FORUM JAWABAN POST TEST

FORUM JAWABAN POST TEST

Number of replies: 59
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Ratri Mawas Firdayanti -
Nama : Ratri Mawas Firdayanti
NPM : 2118031047
Kelas : A

Berdasarkan jurnal yang telah diberikan, menurut saya :

Identitas merupakan suatu representasi diri dari seseorang maupun masyarakat dalam melihat dirinya sendiri serta bagaimana orang lain melihat mereka sebagai sebuah individu sosial-budaya. Identitas bukan hanya sesuatu yang sudah selesai dan berbentuk final, tetapi juga merupakan suatu kondisi yang selalu disesuaikan kembali, sifat yang selalu diperbaharui sepanjang waktu, dan keadaan yang dinegosiasi terus-menerus. Sehingga wujudnya akan selalu terkait dari proses yang membentuknya.

Integrasi nasional merupakan suatu jalan keluar guna menghadapi masalah yang hingga saat ini masih terus-menerus melanda negara Indonesia. Seperti halnya yaitu beberapa konflik antar-etnik, konflik antar-daerah, konflik antar-agama, konflik antar-partai politik, konflik antar-pelajar, dan berbagai konflik kepentingan lainnya yang seharusnya tidak perlu terjadi. Jikalau masing-masing pelaku dari konflik tersebut menyadari akan pentingnya pluralitas bangsa Indonesia yang sudah menjadi sebuah keniscayaan. Tidak akan terjadi pertikaian yang nantinya akan merugikan bangsa Indonesia.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by AUDRY.LINTANG21 AUDRY.LINTANG21 -
Nama: Audry Lintang Hasanuddin
NPM: 2118031025
Kelas: A

Izin untuk memberikan hasil analisis saya terkait jurnal yang telah diberikan pak.
Judul yang dibahas pada pertemuan kali ini adalah "Integrasi Nasional Sebagai Penangkal Etnosentrisme di Indonesia"

-> Pada masa awal Indonesia merdeka, identitas nasional ditandai oleh bentuk fisik dan kebijakan umum bagi seluruh rakyat Indonesia di antaranya adalah penghormatan kepada Sang Saka Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, Bahasa Indonesia, dan seterusnya.

-> Identitas bukanlah suatu hal yang selesai dan final, tetapi merupakan suatu kondisi yang selalu disesuaikan kembali, sifat yang selalu diperbaharui, dan keadaan yang dinegosiasi terus-menerus, sehingga wujudnya akan selalu tergantung dari proses yang membentuknya, seperti halnya identitas kita pada saat ini adalah pluralisme.

-> Pada suatu sisi, integrasi terbentuk kalau ada identitas yang mendukungnya, seperti kesamaan bahasa, niai sistem budaya, cita-cita, atau kesamaan pandangan hidup dan orientasi keagamaan. Integrasi nasional terjadi juga akibat terbentuknya kelompok-kelompok yang dipersatukan oleh suatu isu bersama, baik yang bersifat ideologis, ekonomis, maupun sosial.

Sekian pemahaman saya yang dapat saya berikan pak, terima kasih pak.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by AURELLIA Aurellia Anggun Sriani -
Nama : Aurellia Anggun Sriani
Npm : 2118031032
Kelas : A

Assalamualaikum pak izin untuk berpendapat, jadi menurut saya untuk dentitas nasional adalah identitas atau rasa memiliki seseorang terhadap suatu negara atau suatu bangsa. Ini adalah pengertian "suatu bangsa sebagai satu kesatuan yang utuh, yang diwakili oleh tradisi, budaya, dan bahasa yang khas.Identitas nasional dapat merujuk pada perasaan subjektif yang dimiliki seseorang dengan sekelompok orang tentang suatu bangsa, terlepas dari status kewarganegaraan hukum seseorang. Identitas nasional dipandang dalam istilah psikologis sebagai "kesadaran akan perbedaan", "perasaan dan pengakuan 'kita' dan 'mereka'".

Sebagai fenomena kolektif, identitas nasional dapat muncul sebagai akibat langsung dari kehadiran unsur-unsur dari "titik-titik bersama" dalam kehidupan sehari-hari masyarakat: simbol nasional, bahasa, sejarah bangsa, kesadaran nasional, dan artefak budaya. Ekspresi identitas nasional seseorang dilihat secara positif adalah patriotisme yang ditandai dengan kebanggaan nasional dan emosi positif cinta tanah air. Ekspresi ekstrem dari identitas nasional adalah chauvinisme, yang mengacu pada keyakinan kuat pada keunggulan negara dan kesetiaan ekstrem terhadap negaranya.

Sedangkan untuk integrasi nasional merupakan proses penyatuan berbagai perbedaan-perbedaan yang ada pada masyarakat sehingga menjadi selaras dalam sebuah bangsa. Perbedaan tersebut meliputi suku, budaya, bahasa, ras, agama, dan faktor kebangsaan lain. Integrasi nasional sendiri menjadi hal yang penting bagi negara heterogen seperti Indonesia.
sederhana dari integrasi nasional yang bisa adalah upacara bendera. Negara Indonesia dengan keragaman suku dan budaya dari Sabang sampai Merauke membuat masyarakatnya heterogen. Integrasi nasional diperlukan untuk menyatukan perbedaan-perbedaan ini.
Baik menurut saya itu saja pak, terimakasih banyak, wassalamualaikum
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Anna Aufa Nurrohmah -
Nama: Anna Aufa Nurrohmah
NPM: 2118031007
Kelas: A

Integrasi nasional merupakan proses penyesuaian unsur yang berbeda-beda namun memiliki kesamaan fungsi. Keberagaman bangsa Indonesia, mulai dari suku, bahasa, budaya dan agama menjadikan Indonesia negara yang kaya akan kebudayaan dan juga perbedaan. Intregasi nasional dapat terbentuk akibat kesamaan dan rasa ingin bersatu.

Integritas nasional harus terus ditumbuhkan untuk menjaga keberagaman Indonesia tanpa paham etnosentrisme atau menganggap suku nya paling baik. Hal itu dapat dicegah dengan cara menghargai dan saling toleransi bahwa setiap suku, budaya, dan agama di Indonesia memiliki kedudukan yang sama. Pancasila dan pendidikan kewarganegaraan ditanamkan kepada setiap generasi bangsa Indonesia untuk menjaga integritas nasional.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by RENITTA.ANGGRAENI21 RENITTA.ANGGRAENI21 -
Nama : Renitta Anggraeni
NPM : 2118031008
Kelas : B

Identitas adalah representasi diri seseorang atau masyarakat melihat dirinya sendiri dan bagaimana orang lain melihat mereka sebagai sebuah entitas sosial-budaya. Dengan demikian, identitas adalah produk kebudayaan yang berlangsung demikian kompleks. Identitas dilihat dari aspek waktu bukanlah suatu wujud yang sudah ada sejak semula dan tetap bertahan dalam suatu esensi yang abadi. Identitas bukanlah suatu yang selesai dan final, tetapi merupakan suatu kondisi yang selalu disesuaikan kembali, sifat yang selalu diperbaharui, dan keadaan yang dinegosiasi terus-menerus, sehingga wujudnya akan selalu tergantung dari proses yang membentuknya.

Sedangkan integrasi terbentuk jika ada identitas yang mendukungnya seperti kesamaan bahasa, kesamaan dalam nilai sistem budaya, kesamaan cita-cita politik, atau kesamaan dalam pandangan hidup atau orientasi keagamaan. Integrasi nasional terjadi juga akibat terbentuknya kelompok-kelompok yang dipersatukan oleh suatu isu bersama, baik yang bersifat ideologis, ekonomis, maupun sosial.

integrasi nasional merupakan jalan keluar untuk menghadapi yang hingga saat ini masih terus-menerus melanda Indonesia. Konflik antar-etnik, konflik antar-daerah, konflik antar-agama, konflik antar-partai politik, konflik antar-pelajar, serta sejumlah konflik kepentingan lain semestinya tidak perlu terjadi kalau masing-masing pelaku konflik menyadari bahwa pluralitas bangsa Indonesia sudah menjadi sebuah keniscayaan.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by M. REZA MANTOFANI -
Nama: M. Reza Mantofani
NPM: 2158031006
Kelas: A

Izin pak, jadi integrasi nasional merupakan jalan keluar untuk menghadapi masalah atau konflik yang hingga saat ini masih terus-menerus melanda Indonesia. Baik konflik antar-etnik, antar-daerah, antar-agama, antar-partai politik, antar-pelajar, dan lainnya yang semestinya tidak perlu terjadi jika masing-masing pelaku konflik saling sadar bahwa pluralitas bangsa Indonesia sudah menjadi sebuah keniscayaan.

Kebijakan otonomi daerah yang ada di negri ini malah menjadi salah satu penghambat cita-cita penerapan konsep integrasi nasional. Cita-cita tersebut akan terwujud, jika sekelompok anggota masyarakat bersedia untuk memperhatikan kebiasaan menjunjung identitasnya dan mengambil jarak dari segala kepentingan yang selama ini dianggap membentuk watak dirinya atau watak kelompoknya. Dengan seperti itu pembentukan integritas maka akan semakin terbuka dengan luas.
Sekian pak terimakasih.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Nova Antika Sintia -
Nama: Nova Antika Sintia
NPM: 2118031012
Kelas: A


Rasa memiliki seseorang terhadap suatu bangsa atau negara disebut sebagai identitas nasionalnya. Gagasan bangsa sebagai entitas kohesif, yang dilambangkan oleh tradisi, budaya, dan bahasanya yang unik, adalah ini. Terlepas dari status kewarganegaraan formal seseorang, identitas nasional dapat merujuk pada pendapat subjektif yang dipegang seseorang tentang suatu negara dengan sekelompok orang. Simbol kebangsaan, bahasa, sejarah, kesadaran, dan artifak budaya merupakan contoh “titik bersama” yang secara langsung dapat memberikan kontribusi bagi munculnya identitas suatu bangsa. Patriotisme yang ditandai dengan perasaan cinta tanah air dan kebanggaan nasional merupakan ekspresi positif dari identitas nasional seseorang. Chauvinisme, yang mengacu pada keyakinan yang kuat pada supremasi negara dan kesetiaan yang berlebihan pada negaranya, merupakan ekspresi ekstrim dari identitas nasional.


Proses integrasi nasional melibatkan modifikasi potongan-potongan dengan penampilan yang berbeda tetapi tujuan yang sama. Mulai dari ras, bahasa, budaya, dan agama, keberagaman Indonesia menjadikannya bangsa yang kaya akan budaya dan keberagaman. Kesamaan dan keinginan untuk bersatu dapat menimbulkan integrasi nasional. Tanpa mengakui etnosentrisme atau meyakini bahwa suku bangsanya lebih unggul, integritas nasional harus terus dijalin untuk melestarikan kebhinekaan Indonesia. Dengan memahami bahwa setiap suku, budaya, dan agama di Indonesia memiliki pandangan yang sama, hal ini dapat dihindari. Setiap generasi bangsa Indonesia diajarkan pancasila dan kewarganegaraan dalam rangka menjaga keutuhan bangsa.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Farrasyifa Ramadhina -
Nama : Farrasyifa Ramadhina
NPM : 2118031011
Kelas : A

Identitas sebagai sarana pembentukan pola pikir masyarakat diperlukan adanya suatu kesadaran nasional yang dipupuk dengan menanamkan gagasan nasionalisme dan pluralisme. integrasi nasional sebagai suatu kesadaran dan bentuk pergaulan yang menyebabkan berbagai kelompok dengan identitas masing-masing merasa dirinya sebagai satu kesatuan yaitu bangsa Indonesia. Namun adanya keragaman dapat timbul suatu penghambat integrasi nasional dengan etnosentrisme yaitu kecenderungan untuk berfikir bahwa budaya etniknya lebih unggul dibandingkan dengan budaya etnik lain.

Mengembangkan konsep integrasi nasional sebagai strategi kebudayaan Indonesia pada dasarnya menyatukan visi dan misi di antara sejumlah kepentingan dan identitas masing-masing anggota masyarakat berlatar belakang kebudayaan yang kompleks. Integrasi nasional adalah jalan keluar untuk menghadapi yang hingga saat ini masih terus-menerus melanda Indonesia yaitu konflik antar-etnik, konflik antar-daerah, konflik antar-agama, konflik antar-partai politik, konflik antar-pelajar, serta sejumlah konflik kepentingan lain semestinya tidak perlu terjadi kalau masing-masing pelaku konflik menyadari bahwa pluralitas bangsa Indonesia merupakan takdir yang harus disyukuri.

Sekian terimakasih Pak
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Ghina Nazhifah Az Zahra -
Nama : Ghina Nazhifah Az Zahra
NPM : 2118031026
Kelas : A

Izin memberikan pendapat pak,

INTEGRASI NASIONAL
SEBAGAI PENANGKAL ETNOSENTRISME DI INDONESIA

Identitas adalah representasi diri seseorang atau masyarakat melihat dirinya sendiri dan bagaimana orang lain melihat mereka sebagai sebuah entitas sosial-budaya. Dengan demikian, identitas adalah produk kebudayaan yang berlangsung demikian kompleks. Identitas dilihat dari aspek waktu bukanlah suatu wujud yang sudah ada sejak semula dan tetap bertahan dalam suatu esensi yang abadi. Identitas bukanlah suatu yang selesai dan final, tetapi merupakan suatu kondisi yang selalu disesuaikan kembali, sifat yang selalu diperbaharui, dan keadaan yang dinegosiasi terus-menerus, sehingga wujudnya akan selalu tergantung dari proses yang membentuknya.

Identitas sebagai sarana pembentukan pola pikir masyarakat diperlukan adanya suatu kesadaran nasional yang dipupuk dengan menanamkan gagasan nasionalisme dan pluralisme. Kesadaran nasional selanjutnya menjadi dasar dari keyakinan adanya integrasi nasional yang mampu memelihara dan mengembangkan harga diri bangsa, harkat dan martabat bangsa sebagai upaya melepaskan bangsa dari subordinasi (ketergantungan, ketertundudukan, keterhinaan) terhadap bangsa asing.

Integrasi nasional adalah jalan keluar untuk menghadapi yang hingga saat ini masih terus menerus melanda Indonesia. Integrasi nasional terjadi akibat terbentuknya kelompok-kelompok yang dipersatukan oleh suatu isu bersama, baik yang bersifat ideologis, ekonomis, maupun sosial. Konflik antar-etnik, konflik antar-daerah, konflik antar-agama, konflik antar-partai politik, konflik antar-pelajar, serta sejumlah konflik kepentingan lain semestinya tidak perlu terjadi kalau masing-masing pelaku konflik menyadari bahwa pluralitas bangsa Indonesia sudah menjadi sebuah keniscayaan.

Terima kasih pak
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Ummi.Khoirotunnisa21 Ummi.Khoirotunnisa21 -
Nama : Ummi Khoirotunnisa
Npm : 2118031035
Kelas : A

Izin memberikan analisis saya pak bahwasanya integritas nasional telah dijelaskan sebelumnya merupakan suatu kumpulan kebudayaan yang ada Indonesia, dalam artian integritas merupakan sebuah wadah yang menaungi perkumpulan budaya untuk menjadi satu dengan mengimplementasikan pengamalan tertentu seperti pada pancasila dan uud 1945. Tertuang pada pancasila pada sila ke 1 tentang keberagaman agama dan tertuang dalam sila ke 5 tentang keadilan bagi setiap umat beragama untuk saling menghormati agar tercipta kehidupan dalam dalam bermasyarakat. Hal tersebut yang menjadi acuan bahwa integritas nasional berhasil diterapkan.

Dalam jurnal tersebut dikatakan bahwa identitas nasional dan integritas nasional sebagai hal yang tidak dapat dipisahkan, dikarenakan integritas nasional diperlukan strategi untuk penerapan cita cita mempersatukan seluruh kebudayaan (identitas nasional) contoh lain seperti dalam pemerintahan bahwa masyarakat telah memberikan dedikasi kepada pemerintah dengan membayar pajak tepat waktu, untuk itu pemerintah memberikan timbal balik dengan tetap mengayomi masyarakat agar proses keduanya dapat terjadi dengan semestinya
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Risma Kristina uli Pasaribu -
Nama : Risma Kristina Uli Pasaribu
Npm: 2158031005
Kelas : A

Izin menyampaikan hasil analisis saya terkait jurnal tersebut pak :
-Identitas dilihat dari aspek waktu bukanlah suatu wujud yang sudah ada sejak semula dan tetap bertahan dalam suatu esensi yang abadi. Sedangkan dilihat dari aspek ruang juga bukan hanya satu atau tunggal, tetapi terdiri dari berbagai lapisan identitas. Lapis-lapis identitas itu tergantung pada peran-peran yang dijalankan, keadaan objektif yang dihadapi, serta ditentukan pula dari cara menyikapi keadaan dan peran tersebut.

-Demokrasi pemerintahan yang seharusnya dapat menjadi tempat pergaulan lintas-budaya dan lintas-etnis, sekarang menghadapi bahaya bahwa tiap daerah menuntut agar posisi posisi birokratis ditempati oleh putra daerahnya sendiri. Orde Baru untuk waktu yang cukup lama telah menjadikan birokrasi semata-mata sebagai alat pemerintah pusat dan bukan aparat yang menjadi pengatur hubungan di antara masyarakat dan negara.

-Dilihat sejumlah deskripsi yang telah diuraikan pada pembahasan terdahulu maka dapat dikatakan bahwa integrasi nasional adalah jalan keluar untuk menghadapi yang hingga saat ini masih terus-menerus melanda Indonesia.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by ZIFA.AISHA21 ZIFA.AISHA21 -
Nama : Zifa Aisha Vanadis
NPM : 2118031002
Kelas : A

Indonesia merupakan negara yang mempunyai keanekaragaman budaya, agama, dan etnis yang kaya. Tetapi keberagaman itu dapat menjadi sumber masalah apabila tidak dikelola dengan baik, seperti munculnya pandangan etnosentris yang meremehkan kelompok etnis lainnya. Sehingga, integrasi nasional menjadi sangat penting dalam menyatukan seluruh bangsa Indonesia dalam satu kesatuan yang utuh. Pendidikan memiliki peran penting dalam membangun kesadaran nasional dan memperkuat rasa persatuan serta mengajarkan nilai-nilai toleransi dan menghargai keanekaragaman budaya. Selain itu, program-program yang mendukung keanekaragaman budaya, seperti memudahkan akses terhadap musik, seni, dan sastra daerah, dapat membantu kelompok etnis merasa diakui sebagai bagian dari bangsa Indonesia.

Integrasi nasional juga harus dilakukan melalui kebijakan yang mengurangi kesenjangan sosial-ekonomi antara kelompok etnis yang berbeda. Pemerataan pembangunan dan pengentasan kemiskinan dapat membantu memperkuat integrasi nasional dan mengurangi pandangan etnosentris. Selain itu, memperkuat jati diri nasional dengan memahami sejarah, budaya, dan nilai-nilai nasional dapat membantu membangun kesadaran nasional yang kuat dan merasa bangga sebagai bagian dari bangsa Indonesia. Integrasi nasional tidak dapat dicapai dengan mudah dan membutuhkan upaya yang terus-menerus dari semua pihak. Namun, apabila semua pihak saling bekerja sama dan berkontribusi, maka integrasi nasional dapat diwujudkan.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by ADE PUTRI SELVIANA -
Nama : Ade Putri Selviana
NPM : 2118031045
Kelas : B

izin untuk memberikan tanggapan pak

Identitas adalah representasi diri seseorang atau masyarakat melihat dirinya sendiri dan bagaimana orang lain melihat mereka sebagai sebuah entitas sosial-budaya. Dengan demikian, identitas adalah produk kebudayaan yang berlangsung demikian kompleks. Identitas bukanlah suatu yang selesai dan final, tetapi merupakan suatu kondisi yang selalu disesuaikan kembali, sifat yang selalu diperbaharui, dan keadaan yang dinegosiasi terus-menerus, sehingga wujudnya akan selalu tergantung dari proses yang membentuknya.

Pada suatu sisi integrasi terbentuk kalau ada identitas yang mendukungnya seperti kesamaan bahasa, kesamaan dalam nilai sistem budaya, kesamaan cita-cita politik, atau kesamaan dalam pandangan hidup atau orientasi keagamaan. Namun disamping itu tidak bisa dipungkiri bahwa tetap ada perbedaan diantara mereka. Akan tetapi, perbedaan tersebut tidak selalu memisahkan, apalagi menimbulkan pertentangan sepanjang masing-masing anggota masyarakat menyadari akan pluralitas tersebut.

Etnosentrime merupakan kecenderungan untuk berfikir bahwa budaya etniknya lebih unggul dibandingkan dengan budaya etnik lain. Segala sudut sesuatu dilihat dari sudut pandang etniknya sendiri. Perlunya pemahaman mengenai identitas nasional untuk mengatasi hal tersebut.
Integrasi nasional penting untuk dijadikan strategi kebudayaan bagi bangsa Indonesia dengan cara menyatukan visi dan misi di antara sejumlah kepentingan dan identitas masing-masing anggota masyarakat berlatar belakang kebudayaan yang kompleks.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by MUHAMMAD IRFAN AL RASYID -
Nama : Muhammad Irfan Al Rasyid
NPM : 2118031033
Kelas : A

Identitas adalah representasi diri seseorang atau masyarakat melihat dirinya sendiri dan bagaimana orang lain melihat mereka sebagai sebuah entitas sosial-budaya.
Identitas bukanlah suatu yang selesai dan final, tetapi merupakan suatu kondisi yang selalu disesuaikan kembali, sifat yang selalu diperbaharui, dan keadaan yang
dinegosiasi terus-menerus, sehingga wujudnya akan selalu tergantung dari proses yang membentuknya hingga berlangsung demikian kompleks.

integrasi terbentuk jika ada identitas yang mendukungnya seperti kesamaan bahasa, kesamaan dalam nilai sistem budaya, kesamaan cita-cita politik, atau kesamaan dalam pandangan hidup atau orientasi keagamaan.
Integrasi nasional terjadi juga akibat terbentuknya kelompok-kelompok yang dipersatukan oleh suatu isu bersama, baik yang bersifat ideologis, ekonomis, maupun sosial
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Michelle Jovelyna My Angel Pasaribu -
Nama: Michelle Jovelyna My Angel Pasaribu
NPM: 2158031002
Kelas: B

Indonesia merupakan bangsa dan negara yang telah mengalami berbagai perubahan baik azas, paham, ideologi, dan juga doktrin dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Identitas adalah representasi diri seseorang atau masyarakat melihat dirinya sendiri dan bagaimana orang lain melihat mereka sebagai sebuah entitas sosial-budaya. Identitas bukanlah suatu yang selesai dan final, tetapi merupakan suatu kondisi yang selalu disesuaikan kembali, sifat yang selalu diperbaharui, dan keadaan yang dinegosiasi terus-menerus sehingga wujudnya akan selalu tergantung proses yang membentuknya.

Sedangkan untuk integrasi nasional merupakan proses penyatuan berbagai perbedaan-perbedaan yang ada pada masyarakat sehingga menjadi selaras dalam sebuah bangsa. Perbedaan tersebut meliputi suku, budaya, bahasa, ras, agama, dan faktor kebangsaan lain. Integritas nasional merupakan jalan keluar untuk menghadapi yang hingga saat ini masih terus-menerus melanda Indonesia. Konflik antar-etnik, konflik antar-daerah, konflik antar-agama, konflik antar-partai politik, konflik antar-pelajar, serta sejumlah konflik kepentingan lain semestinya tidak perlu terjadi kalau masing-masing pelaku konflik menyadari bahwa pluralitas bangsa Indonesia sudah menjadi sebuah keniscayaan.

Terimakasih pak
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Fadilah Nur Azizah -
Nama: Fadilah Nur Azizah
NPM: 2118031053
Kelas: A

Integrasi Nasional sebagai penangkal etnosentrisme di indonesia

Di masa awal Indonesia merdeka, identitas nasional ditandai oleh bentuk fisik dan kebijakan umum bagi seluruh rakyat Indonesia (di antaranya adalah penghormatan kepada Sang Saka Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, Bahasa Indonesia, dan seterusnya). Identitas adalah representasi diri seseorang atau masyarakat melihat dirinya sendiri dan bagaimana orang lain melihat mereka sebagai sebuah entitas sosial-budaya. jadi, identitas adalah produk kebudayaan yang berlangsung demikian kompleks. di satu sisi identitas akan terbentuk berdasarkan kemauan kita sendiri, sedangkan di sisi lain identitas akan sangat tergantung dari objektif yang terjadi di sekitar yang mengharuskan kita untuk meresponsnya.

Pada suatu sisi integrasi terbentuk kalau ada identitas yang mendukungnya seperti kesamaan bahasa, kesamaan dalam nilai sistem budaya, kesamaan cita-cita politik, atau kesamaan dalam pandangan hidup atau orientasi keagamaan. Singkat kata, integrasi pada dasarnya menyatukan lintas identitas untuk satu kepentingan bersama. konsep tentang integrasi nasional menjadi penting untuk dijadikan strategi kebudayaan bagi bangsa Indonesia. Strategi kebudayaan dalam hal ini mengacu pada kekuatan budaya yang bertolak pada kedekatan dan pandangan hidup kebudayaan. Dengan demikian, mengembangkan konsep integrasi nasional sebagai strategi kebudayaan Indonesia pada dasarnya menyatukan visi dan misi di antara sejumlah kepentingan dan identitas masing-masing anggota masyarakat berlatar belakang kebudayaan yang kompleks.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by AYU.KRISTIN.MANIK21 AYU.KRISTIN.MANIK21 -

NAMA : Ayu Kristin Manik
NPM : 2158031010
KELAS : B

Identitas adalah representasi diri seseorang atau masyarakat melihat dirinya sendiri dan bagaimana orang lain melihat mereka sebagai sebuah entitas sosial-budaya. Dengan demikian, identitas adalah produk kebudayaan yang berlangsung demikian kompleks. Identitas dilihat dari aspek waktu bukanlah suatu wujud yang sudah ada sejak semula dan tetap bertahan dalam suatu esensi yang abadi. Sedangkan dilihat dari aspek ruang juga bukan hanya satu atau tunggal, tetapi terdiri dari berbagai lapisan identitas.

Identitas bukanlah suatu yang selesai dan final, tetapi merupakan suatu kondisi yang selalu disesuaikan kembali, sifat yang selalu diperbaharui, dan keadaan yang dinegosiasi terus-menerus, sehingga wujudnya akan selalu tergantung dari proses yang membentuknya. Identitas sebagai sarana pembentukan pola pikir masyarakat diperlukan adanya suatu kesadaran nasional yang dipupuk dengan menanamkan gagasan nasionalisme dan pluralisme. Seperti telah dideskripsikan pada pembahasan terdahulu bahwa integrasi nasional pada dasarnya memuat makna penyatuan visi dan misi suatu bangsa dari perbedaan kepentingan masing-masing anggota masyarakat. Bertolak dari gambaran tersebut, maka pada dasarnya pluralitas bagi bangsa Indonesia adalah takdir. Akan tetapi, perbedaan tersebut tidak selalu memisahkan, apalagi menimbulkan pertentangan sepanjang masing-masing anggota masyarakat menyadari akan pluralitas tersebut.


In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Citra Lucky Febyolla -
Nama : Citra Lucky Febyolla
NPM : 2118031010
Kelas : B

Izin untuk memberikan hasil analisis saya terkait jurnal yang telah diberikan pak.

Identitas adalah representasi diri seseorang atau masyarakat melihat dirinya sendiri dan bagaimana orang lain melihat mereka sebagai sebuah entitas sosial-budaya. Dengan demikian, identitas adalah produk kebudayaan yang berlangsung demikian kompleks. Identitas dilihat dari aspek waktu bukanlah suatu wujud yang sudah ada sejak semula dan tetap bertahan dalam suatu esensi yang abadi. Identitas bukanlah suatu yang selesai dan final, tetapi merupakan suatu kondisi yang selalu disesuaikan kembali, sifat yang selalu diperbaharui, dan keadaan yang dinegosiasi terus-menerus, sehingga wujudnya akan selalu tergantung dari proses yang membentuknya.

sedangkan, integrasi nasional merupakan jalan keluar untuk menghadapi yang hingga saat ini masih terus-menerus melanda Indonesia. Konflik antar-etnik, konflik antar-daerah, konflik antar-agama, konflik antar-partai politik, konflik antar-pelajar, serta sejumlah konflik kepentingan lain semestinya tidak perlu terjadi kalau masing-masing pelaku konflik menyadari bahwa pluralitas bangsa Indonesia sudah menjadi sebuah keniscayaan.

sekian, terima kasih pak.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by FATIYAH.KAMILAH21 FATIYAH.KAMILAH21 -
Nama : Fatiyah Kamilah Hakim
NPM 2118031043
Kelas B

Berdasarkan jurnal yang telah diberikan,

Identitas dan Integrasi Nasional Di masa awal Indonesia merdeka, identitas nasional ditandai oleh bentuk fisik dan kebijakan umum bagi seluruh rakyat Indonesia (di antaranya adalah penghormatan kepada Sang Saka Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, Bahasa Indonesia, dan seterusnya). Lapis-lapis identitas itu tergantung pada peran-peran yang dijalankan, keadaan objektif yang dihadapi, serta ditentukan pula dari cara menyikapi keadaan dan peran tersebut. Identitas bukanlah suatu yang selesai dan final, tetapi merupakan suatu kondisi yang selalu disesuaikan kembali, sifat yang selalu diperbaharui, dan keadaan yang dinegosiasi terus-menerus, sehingga wujudnya akan selalu tergantung dari proses yang membentuknya. Seperti halnya identitas kita pada saat ini, menunjukkan gambaran yang tidak tunggal tetapi sangat plural. Seseorang bisa berbeda dengan orang lain, bukan lantaran dia berasal dari etnis yang berbeda, profesi yang berbeda, latar belakang pendidikan yang berbeda, bahkan asal asul daerah yang berbeda.

sekian pak pemahaman saya terkait artikel tersebut, terimakasih banyak pak.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by DESTYANA RATIH RISMA WIDYA -
Nama : Destyana Ratih Risma Widya
NPM : 2118031014
Kelas : A

Izin memberikan analisis saya pak yaitu menurut jurnal oleh Agus Maladi Irianto tentang "Integrasi Nasional Sebagai Penangkal Etnosentrisme di Indonesia" telah dipaparkan bahwa Etnosentrime adalah kecenderungan untuk berfikir bahwa budaya etniknya lebih unggul dibandingkan dengan budaya etnik lain. Segala sudut sesuatu dilihat dari sudut pandang etniknya sendiri. Oleh karena itu, mengembangkan konsep integrasi nasional sebagai strategi kebudayaan Indonesia pada dasarnya
menyatukan visi dan misi di antara sejumlah kepentingan dan identitas masing-masing
anggota masyarakat berlatar belakang kebudayaan yang kompleks.

Selain itu, kebijakan otonom daerah marak dijadikan sebagai penghambat cita-cita menerapkan konsep integrasi nasional. Cita-cita tersebut akan terwujud bila sekelompok masyarakat bersedia mengesampingkan identitasnya dan mengambil jarak dari segala kepentingan yang dianggap membentuk wataknya. Maka akan ada kemungkinan untuk pembentukan integrasi yang lebih luas. Maka dari itu, ada beberapa solusi yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah sosial budaya, yakni menghidupkan kembali kearifan lokal masyarakat, menanamkan multikulturalisme, menyaring kebudayaan yang masuk ke Indonesia sesuai dengan Pancasila, menanamkan jiwa nasionalisme, mengurangi fanatisme yang berlebihan, bersikap toleransi dan empati.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Reti Fusfita -
Nama: Reti Fusfita
NPM: 2118031034
Kelas: A

Berdasarkan jurnal yang telah diberikan berikut pendapat saya pak.

Melalui kebijakan otonomi daerah, etnosentrisme dapat muncul dan kian menguat karena dilakukan pemekaran tiap daerah. Hal ini dapat menghambat integrasi nasional.

Integrasi terbentuk jika identitas yang mendukungnya seperti kesamaan bahasa kesamaan dalam nilai sisa budaya kesamaan cita-cita politik atau kesamaan dalam pandangan hidup atau orientasi keagamaan. Integrasi terbentuk apabila sekelompok orang menerobos identitasnya dan mengambil jarak dari segala yang selama ini dianggap membentuk watak dirinya atau watak kelompoknya dengan demikian ia meninggalkan identitasnya yang kemudian membuka kemungkinan untuk pembentukan integrasi yang lebih luas.

Dengan demikian integrasi nasional yaitu sebagai suatu kesadaran dan bentuk pergaulan yang menyebabkan berbagai kelompok dengan identitasnya masing-masing merasa dirinya sebagai satu kesatuan yaitu bangsa Indonesia.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Shela Sandra Kirana -
Nama: Shela Sandra Kirana
NPM: 2118031015
Kelas: A

Izin menanggapi terkait artikel di atas pak.

Identitas bukanlah suatu yang selesai dan final, tetapi merupakan suatu kondisi yang selalu disesuaikan kembali, sifat yang selalu diperbaharui, dan keadaan yang dinegosiasi terus-menerus, sehingga wujudnya akan selalu tergantung dari proses yang membentuknya. Identitas dan karakter bangsa sebagai sarana bagi pembentukan pola pikir (mindset) dan sikap mental, memajukan adab dan kemampuan bangsa merupakan tugas utama pembangunan kebudayaan nasional. Identitas sebagai sarana pembentukan pola pikir masyarakat diperlukan adanya suatu kesadaran nasional yang dipupuk dengan menanamkan gagasan nasionalisme dan pluralisme.

Sedangkan Integrasi nasional adalah jalan keluar untuk menghadapi konflik yang hingga saat ini masih terus-menerus melanda Indonesia. Konflik antar-etnik, konflik antar-daerah, konflik antar-agama, konflik antar-partai politik, konflik antar-pelajar, serta sejumlah konflik kepentingan lain semestinya tidak perlu terjadi kalau masing-masing pelaku konflik menyadari bahwa pluralitas bangsa Indonesia sudah menjadi sebuah keniscayaan. Cita-cita suatu negara untuk menerapkan konsep integrasi nasional akan terwujud, apabila sekelompok anggota masyarakat bersedia menerobos identitasnya dan mengambil jarak dari segala kepentingan yang selama ini dianggap membentuk watak dirinya atau watak kelompoknya. Dengan demikian ia meninggalkan identitasnya, yang kemudian membuka kemungkinan untuk pembentukan integrasi yang lebih luas.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Nur Mawar Agustina -
Nama : Nur Mawar Agustina
NPM : 2118031016
Kelas : A

Asaalamualaikum Pak.
Izin memberikan analisis terkait Integrasi Nasional sebagai Penangkal Etnosentrisme di Indonesia pada postest pertemuan 3 ini.

Pada dasarnya, integrasi nasional memilikimakna penyatuan visi dan misi suatu bangsa dari perbedaan kepentingan masing-masing kelompok anggota masyarakat. Konsep integrasi nasional pada dasarnya sejalan kondisi Indonesia pada saat ini guna menghindari terjadinya konflik antar-etnik, konflik antar-daerah, konflik antar-agama, konflik antar-partai politik, konflik antar-pelajar, serta sejumlah konflik kepentingan lain yang hingga saat ini masih terus-menerus terjadi di Indonesia. Pada dasarnya, keanekaragaman bagi bangsa Indonesia adalah takdir. Akan tetapi, perbedaan tersebut bukan berarti memisahkan, apalagi menimbulkan pertentangan. Masing-masing anggota masyarakat seharusnya mampu menyadari akan keanekaragaman tersebut dan saling menghargai satu sama lain.

Salah satu tantangan dalam perwujudan integrasi nasional pada saat ini ialah dengan ditetapkannya sistem otonomi daerah di Indonesia. Etnosentrisme kian menguat justru ditopang dengan kebijakan negara yang mengembangkan otonomi daerah dan pemekaran daerah. Etnosentrime merupakan kecenderungan berpikir bahwa budaya etniknya lebih unggul dibandingkan dengan budaya etnik lain. Segala sudut sesuatu dilihat dari sudut pandang etniknya sendiri. Sebagai contoh yaitu setiap provinsi dan kabupaten ingin mendirikan sekolah sendiri baik pada tingkat dasar, tingkat menengah, bahkan pada tingkat perguruan tinggi. Para siswa dan mahasiswa yang ingin belajar praktis di tempat asal karena berasal dari daerah yang sama dan juga latar belakang budaya yang sama. Jika hal ini terjadi dalam kurun waktu yang lama, bukannya tidak mungkin akan menyebabkan sempitnya rasa integrasi nasional, karena integrasi cenderung didasarkan pada faktor-faktor etnis dan faktor daerah semata.

Oleh karena itu, dengan penerapan integrasi nasional dalam kehidupan berbangsa dan bernegara diharapkan dapat meminimalisir fenomena etnosentrisme yang kian marak di masyarakat. Integrasi nasional dapat menjadi jalan keluar untuk menghadapi berbagai konflik yang hingga saat ini masih terus-menerus melanda Indonesia.

Sekian analisis yang dapat saya berikan.
Terima kasih Pak, wassalamualaikum.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Diah Puspita Rini -
Nama: Diah Puspita Rini
NPM: 2118031029
Kelas: A

Identitas merupakan representasi diri seseorang atau masyarakat melihat dirinya sendiri dan bagaimana orang lain melihat mereka sebagai sebuah entitas sosial-budaya. Seperti halnya identitas kita pada saat ini, menunjukkan gambaran yang tidak tunggal tetapi sangat plural. Pluralitas pada perkembangan saat ini tidak lagi hanya dibatasi pada perbedaan etnis, profesi, latar belakang pendidikan, serta asal usul daerah. Seseorang bisa berbeda dengan orang lain, bukan lantaran dia berasal dari etnis yang berbeda, profesi yang berbeda, latar belakang pendidikan yang berbeda, bahkan asal asul daerah yang berbeda. Kepentingan masing-masing oranglah yang kemudian menyatukan identitas tersebut.

Namun saat ini banyak terjadi konflik antar-etnik, konflik antar-daerah, konflik antar-agama, konflik antar-partai politik, konflik antar-pelajar, serta sejumlah konflik kepentingan lain yang hingga saat ini masih terus-menerus melanda Indonesia. Dari masalah tersebut integrasi nasional adalah jalan keluar untuk menghadapi yang hingga saat ini masih terus-menerus melanda Indonesia. Konflik antar-etnik, konflik antar-daerah, konflik antar-agama, konflik antar-partai politik, konflik antar-pelajar, serta sejumlah konflik kepentingan lain semestinya tidak perlu terjadi.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by SAVIRA RAHMADANTI -
Nama : Savira Rahmadanti
NPM : 2118031004
Kelas : A

Indonesia adalah negara besar dengan penduduknya yang majemuk, sudah menjadi barang tentu menumbuhkan sikap toleransi adalah suatu kewajiban bagi penduduknya. Sikap toleransi ini agar terciptanya hubungan warga negara yang baik satu sama lain. Sebenarnya bukan hanya ada tataran di dalam negeri saja kita harus memiliki sikap toleran, melainkan dalam hal apapun dan dimanapun saat kita menemukan sebuah perbedaan.

Identitas sebagai sarana pembentukan pola pikir masyarakat diperlukan adanya suatu kesadaran nasional yang dipupuk dengan menanamkan gagasan nasionalisme dan pluralisme. Kesadaran nasional selanjutnya menjadi dasar dari keyakinan adanya integrasi nasional yang mampu memelihara dan mengembangkan harga diri bangsa, harkat dan martabat bangsa sebagai upaya melepaskan bangsa dari subordinasi (ketergantungan, ketertundudukan, keterhinaan) terhadap bangsa asing.

Integrasi nasional adalah jalan keluar untuk menghadapi yang hingga saat ini masih terus menerus melanda Indonesia. Integrasi nasional terjadi akibat terbentuknya kelompok-kelompok yang dipersatukan oleh suatu isu bersama, baik yang bersifat ideologis, ekonomis, maupun sosial. Konflik antar-etnik, konflik antar-daerah, konflik antar-agama, konflik antar-partai politik, konflik antar-pelajar, serta sejumlah konflik kepentingan lain semestinya tidak perlu terjadi kalau masing-masing pelaku konflik menyadari bahwa pluralitas bangsa Indonesia sudah menjadi sebuah keniscayaan.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Tsania Zahra Taslima -
Nama : Tsania Zahra Taslima
NPM : 2118031005
Kelas : A

Dalam jurnal tersebut, menyebutkan bahwa Identitas adalah representasi diri seseorang atau masyarakat melihat dirinya sendiri dan bagaimana orang lain melihat mereka sebagai sebuah entitas sosial-budaya. Identitas merupakan suatu kondisi yang selalu disesuaikan kembali, sifat yang selalu diperbaharui, dan keadaan yang dinegosiasi terus-menerus, sehingga wujudnya akan selalu tergantung dari proses yang membentuknya.

Identitas sebagai sarana pembentukan pola pikir masyarakat diperlukan adanya suatu kesadaran nasional yang dipupuk dengan menanamkan gagasan nasionalisme dan pluralisme. Kesadaran nasional selanjutnya menjadi dasar dari keyakinan adanya integrasi nasional yang mampu memelihara dan mengembangkan harga diri bangsa, harkat dan martabat bangsa sebagai upaya melepaskan bangsa dari subordinasi (ketergantungan, ketertundudukan, keterhinaan) terhadap bangsa asing. Dengan demikian, integrasi nasional sebagai suatu kesadaran dan bentuk pergaulan yang menyebabkan berbagai kelompok dengan identitas masing-masing merasa dirinya sebagai satu kesatuan: bangsa Indonesia.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by SHOFIAH NOER FADILAH -
Nama : Shofiah Noer Fadilah
NPM : 2158031004
Kelas : B

Berdasarkan Jurnal yang telah bapak berikan, dan yang sudah saya pahami, menurut saya:
Identitas adalah representasi diri seseorang atau masyarakat melihat dirinya sendiri dan bagaimana orang lain melihat mereka sebagai sebuah entitas sosial-budaya. Dengan demikian, identitas adalah produk kebudayaan yang berlangsung demikian kompleks. Identitas dilihat dari aspek waktu bukanlah suatu wujud yang sudah ada sejak semula dan tetap bertahan dalam suatu esensi yang abadi. Sedangkan dilihat dari aspek ruang juga bukan hanya satu atau tunggal, tetapi terdiri dari berbagai lapisan identitas. Lapis-lapis identitas itu tergantung pada peran-peran yang dijalankan, keadaan objektif yang dihadapi, serta ditentukan pula dari cara menyikapi keadaan dan peran tersebut.

Konsep integrasi nasional merupakan salah satu jalan kondisi Indonesia pada saat ini. Ketika terjadi konflik antar-etnik, konflik antar-daerah, konflik antar-agama, konflik antar-partai politik, konflik antar-pelajar, serta sejumlah konflik kepentingan lain yang hingga saat ini masih terus-menerus melanda Indonesia yang mestinya semestinya tidak perlu terjadi kalau masing-masing pelaku konflik menyadari bahwa pluralitas bangsa Indonesia sudah menjadi sebuah keniscayaan. Kebijakan otonomi daerah yang kini marak di sejumlah penjuru negeri ini, justru menjadi penghambat cita-cita menerapkan konsep integrasi nasional. Cita-cita menerapkan konsep integrasi nasional akan terwujud, manakala sekelompok anggota masyarakat bersedia menerobos identitasnya dan mengambil jarak dari segala kepentingan yang selama ini dianggap membentuk watak dirinya atau watak kelompoknya.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by zahra yonada -
Nama : Zahra Yonada Indra
Npm : 2118031021
Kelas : A


Assalamualaikum Pak.
Sebelumnya Izin memberikan analisis terhadap jurnal pembelajaran prosttest pak
--Menurut saya identitas nasional adalaah rasa memiliki seseorang terhadap suatu bangsa atau negara disebut sebagai identitas nasionalnya. Gagasan bangsa sebagai entitas kohesif yang dilambangkan oleh tradisi, budaya, dan bahasanya yang unik, adalah ini. Terlepas dari status kewarganegaraan formal seseorang, identitas nasional dapat merujuk pada pendapat subjektif yang dipegang seseorang tentang suatu negara dengan sekelompok orang.


--Sedangkan integrasi nasional adalah proses penyatuan berbagai perbedaan-perbedaan yang ada pada masyarakat sehingga menjadi selaras dalam sebuah bangsa. Perbedaan tersebut yaitu suku, budaya, bahasa, ras, agama, dan faktor kebangsaan lain. Integrasi nasional sendiri menjadi hal yang penting bagi negara heterogen seperti Indonesia, sederhana dari integrasi nasional yang bisa adalah upacara bendera. Negara Indonesia dengan keragaman suku dan budaya dari Sabang sampai Merauke membuat masyarakatnya heterogen.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by OKTIVA.RISMA21 OKTIVA.RISMA21 -
Nama: Oktiva Risma Wardhani
NPM: 2118031028
Kelas: A
Identitas dan Integrasi Nasional Di masa awal Indonesia merdeka, identitas nasional ditandai oleh bentuk fisik dan kebijakan umum bagi seluruh rakyat Indonesia (di antaranya adalah penghormatan kepada Sang Saka Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, Bahasa Indonesia,
Identitas dilihat dari aspek waktu bukanlah suatu wujud yang sudah ada sejak semula dan tetap bertahan dalam suatu esensi yang abadi. Lapis-lapis identitas itu tergantung pada peran-peran yang dijalankan, keadaan objektif yang dihadapi, serta ditentukan pula dari cara menyikapi keadaan dan peran tersebut. Identitas bukanlah suatu yang selesai dan final, tetapi merupakan suatu kondisi yang selalu disesuaikan kembali, sifat yang selalu diperbaharui, dan keadaan yang dinegosiasi terus-menerus, sehingga wujudnya akan selalu tergantung dari proses yang membentuknya. Seseorang bisa berbeda dengan orang lain, bukan lantaran dia berasal dari etnis yang berbeda, profesi yang berbeda, latar belakang pendidikan yang berbeda, bahkan asal asul daerah yang berbeda.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Oka Mahila Gustia Putri -
Nama : Oka Mahila Gustia Putri
NPM : 2118031024
Kelas : A

Izin memberikan analisis saya terhadap jurnal tersebut pak.

Integrasi nasional pada dasarnya memuat makna penyatuan visi dan misi suatu bangsa dari perbedaan kepentingan masing-masing anggota masyarakat. Dengan demikian, integrasi nasional sebagai suatu kesadaran dan bentuk pergaulan yang menyebabkan berbagai kelompok dengan identitas masing-masing merasa dirinya sebagai satu kesatuan: bangsa Indonesia. Untuk menciptakan pergaulan dalam pembentukan integrasi nasional tersebut identitas justru berfungsi secara ganda.

Integrasi nasional terjadi juga akibat terbentuknya kelompok-kelompok yang dipersatukan oleh suatu isu bersama, baik yang bersifat ideologis, ekonomis, maupun sosial. Misalnya, kelompok pedangang kaki lima (PKL) membentuk jaringan mereka ketika menghadapi Perda yang dikeluarkan Pemda atau ketika mereka harus menghadapai operasi Satpol PP. Demi kepentingan tersebut, seorang PKL yang beretnik Minang akan bersatu dengan PKL- PKL beretnik lain. Singkat kata, integrasi pada dasarnya menyatukan lintas identitas untuk satu kepentingan bersama.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Nikita Aprilia Yuniardi -
Nama: Nikita Aprilia Yuniardi
NPM: 2118031017
Kelas: A

izin menyampaikan pendapat pak:
Identitas merupakan suatu representasi diri dari seseorang maupun masyarakat dalam melihat dirinya sendiri serta bagaimana orang lain melihat mereka sebagai sebuah individu sosial-budaya. Identitas bukan hanya sesuatu yang sudah selesai dan berbentuk final, tetapi juga merupakan suatu kondisi yang selalu disesuaikan kembali, sifat yang selalu diperbaharui sepanjang waktu, dan keadaan yang dinegosiasi terus-menerus. Sehingga wujudnya akan selalu terkait dari proses yang membentuknya. Integrasi nasional merupakan suatu jalan keluar guna menghadapi masalah yang hingga saat ini masih terus-menerus melanda negara Indonesia. Seperti halnya yaitu beberapa konflik antar-etnik, konflik antar-daerah, konflik antar-agama, konflik antar-partai politik, konflik antar-pelajar, dan berbagai konflik kepentingan lainnya yang seharusnya tidak perlu terjadi. Jikalau masing-masing pelaku dari konflik tersebut menyadari akan pentingnya pluralitas bangsa Indonesia yang sudah menjadi sebuah keniscayaan. Tidak akan terjadi pertikaian yang nantinya akan merugikan bangsa Indonesia.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Fira Fira Destiana -
Nama: Fira Destiana Safitri
NPM: 2118031031
Kelas: B

Identitas adalah representasi diri seseorang atau masyarakat melihat dirinya sendiri dan bagaimana orang lain melihat mereka sebagai sebuah entitas sosial-budaya. Dengan demikian, identitas adalah produk kebudayaan yang berlangsung demikian kompleks. Identitas bukanlah suatu yang selesai dan final, tetapi merupakan suatu kondisi yang selalu disesuaikan kembali, sifat yang selalu diperbaharui, dan keadaan yang dinegosiasi terus-menerus, sehingga wujudnya akan selalu tergantung dari proses yang membentuknya.

Integritas nasional harus terus ditumbuhkan untuk menjaga keberagaman Indonesia tanpa paham etnosentrisme atau menganggap suku nya paling baik. Hal itu dapat dicegah dengan cara menghargai dan saling toleransi bahwa setiap suku, budaya, dan agama di Indonesia memiliki kedudukan yang sama. Pancasila dan pendidikan kewarganegaraan ditanamkan kepada setiap generasi bangsa Indonesia untuk menjaga integritas nasional.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by RANESYA.EKA21 RANESYA.EKA21 -
Nama : Ranesya Eka Anggraeni
Npm : 2118031037
Kelas : A

Menurut analisis saya dari jurnal tersebut, Identitas adalah representasi diri seseorang atau masyarakat melihat dirinya sendiri dan bagaimana orang lain melihat mereka sebagai sebuah entitas sosial-budaya. Identitas bukanlah suatu yang selesai dan final, tetapi merupakan suatu kondisi yang selalu disesuaikan kembali, sifat yang selalu diperbaharui, dan keadaan yang dinegosiasi terus-menerus, sehingga wujudnya akan selalu tergantung dari proses yang membentuknya. Identitas dan karakter bangsa sebagai sarana bagi pembentukan pola pikir (mindset) dan sikap mental, memajukan adab dan kemampuan bangsa merupakan tugas utama pembangunan kebudayaan nasional. Integrasi nasional sebagai suatu kesadaran dan bentuk pergaulan yang menyebabkan berbagai kelompok dengan identitas masing-masing merasa dirinya sebagai satu kesatuan: bangsa Indonesia. Integrasi terbentuk jika identitas yang mendukungnya seperti kesamaan bahasa kesamaan dalam nilai sisa budaya kesamaan cita-cita politik atau kesamaan dalam pandangan hidup atau orientasi keagamaan. Integrasi terbentuk apabila sekelompok orang menerobos identitasnya dan mengambil jarak dari segala yang selama ini dianggap membentuk watak dirinya atau watak kelompoknya dengan demikian ia meninggalkan identitasnya yang kemudian membuka kemungkinan untuk pembentukan integrasi yang lebih luas.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Natalia Michelle Simatupang -
Nama: Natalia Michelle Simatupang
NPM: 2118031044
Kelas: B

Etnosentrisme adalah suatu sikap atau pandangan yang memandang kelompok etnisnya sendiri sebagai kelompok yang lebih unggul atau lebih baik daripada kelompok etnis lain. Segala sudut sesuatu dilihat dari sudut pandang etniknya sendiri. Etnosentrisme dapat menghasilkan diskriminasi dan prasangka terhadap kelompok etnis lain, serta merugikan hubungan antar kelompok etnis. Etnosentrisme juga dapat menghalangi kerjasama antar kelompok etnis dan mempersulit integrasi sosial dalam masyarakat yang beragam etnisnya.

Dengan adanya integrasi nasional yang kuat, warga negara akan memiliki identitas nasional yang sama dan merasa memiliki tempat yang sama dalam masyarakat, sehingga tidak ada lagi kelompok yang merasa lebih unggul dibandingkan kelompok lainnya. Integrasi nasional menyebabkan berbagai kelompok dengan identitas masing-masing merasa dirinya sebagai satu kesatuan yaitu bangsa Indonesia. Hal ini dapat membantu mengurangi sikap etnosentris, karena warga negara akan lebih mengidentifikasikan diri mereka sebagai bagian dari negara dan bangsa, daripada hanya sebagai anggota dari kelompok suku atau agama tertentu.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Agaphe Suluh -
Nama : Agaphe Suluh Brahmantio
NPM : 2118031042
Kelas : B

Integrasi nasional adalah suatu proses yang bertujuan untuk menyatukan bangsa dan memperkuat kesatuan di dalam suatu negara yang memiliki keberagaman suku, agama, budaya, dan bahasa. Tujuan utama dari integrasi nasional adalah memperkuat persatuan dan kesatuan di dalam negara, menangani perbedaan yang ada, dan meningkatkan rasa nasionalisme dan patriotisme di masyarakat. Selain itu, integrasi nasional juga melibatkan pembangunan identitas nasional yang kuat, termasuk nilai-nilai, sejarah, budaya, bahasa, dan simbol-simbol nasional yang diterima oleh semua warga negara. Integrasi nasional dilakukan untuk menciptakan stabilitas politik, keamanan, dan kesejahteraan yang merata bagi seluruh masyarakat.

Etnosentrisme adalah sikap atau pandangan yang menganggap kelompok atau budaya sendiri sebagai pusat dari segala sesuatu dan menilai kelompok atau budaya lain berdasarkan standar atau norma yang berasal dari kelompok atau budaya sendiri. Dalam kata lain, etnosentrisme adalah keyakinan bahwa kelompok atau budaya sendiri lebih baik atau lebih unggul dari kelompok atau budaya lain. Etnosentrisme dapat terlihat dalam berbagai aspek kehidupan, seperti dalam politik, agama, sosial, dan budaya.

Integrasi nasional merupakan jalan keluar untuk permasalahan menyangkut etnosentrisme maupun masalah nasional secara umum. Apabila integrasi nasional dapat tercipta dan berdiri kokoh, dimana seluruh unsur masyarakat dan budaya sadar dan mau bersatu, maka akan menuntun pada terwujudnya kerukunan dan kehidupan berbangsa serta bernegara yang sejahtera. Tidak akan lagi timbul masalah akibat tidak menghargai satu sama lain.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by ZAHRA.NUR.SADIYYAH21 ZAHRA.NUR.SADIYYAH21 -
Nama : Zahra Nur Sa'diyyah
NPM : 2158031001
Kelas : B

Identitas adalah produk kebudayaan yang berlangsung demikian kompleks. Identitas dilihat dari aspek waktu bukanlah suatu wujud yang sudah ada sejak semula dan tetap bertahan dalam suatu esensi yang abadi. Sedangkan dilihat dari aspek ruang juga bukan hanya satu atau tunggal, tetapi terdiri dari berbagai lapisan identitas. Identitas nasional dalam kosteks bangsa cenderung mengecu pada kebudayaan, adat istiadat, serta karakter khas suatu negara. Sedangkan identitas nasional dalam konteks negara tercermin dalam simbol-simbol kenegaraan seperti: Pancasila, Bendera Merah Putih, Bahasa Nasional yaitu Bahasa Indonesia, Semboyan Negara yaitu Bhinneka Tunggal Ika, Dasar Falsafah negara yaitu Pancasila, Konstitusi (Hukum Dasar) negara yaitu UUD 1945 serta Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat.

Integrasi Nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional. Seperti yang kita ketahui, Indonesia merupakan bangsa yang sangat besar baik dari kebudayaan ataupun wilayahnya. Integrasi nasional juga merupakan proses
penyatuan dengan menghubungkan berbagai kelompok budaya dan sosial yang beragam dalam satu wilayah, kemudian dibentuk suatu wewenang kekuasaan nasional pusat yang kemudian bertujuan untuk membangun rasa kebangsaan dengan cara menghapus kesetiaan pada ikatan-ikatan yang lebih sempit.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by ALLAMANDA CATHARTICA -
Nama : Allamanda Cathartica
NPM : 2118031023
Kelas : A

Identitas adalah suatu representasi diri dari seseorang maupun masyarakat dalam melihat dirinya sendiri serta bagaimana orang lain melihat mereka sebagai sebuah individu sosial-budaya. Oleh karena itu, wujudnya akan selalu terkait dari proses yang membentuknya.
Integrasi nasional merupakan suatu jalan keluar guna menghadapi masalah yang hingga saat ini masih terus-menerus melanda negara Indonesia. Seperti halnya yaitu beberapa konflik antar-etnik, konflik antar-daerah, konflik antar-agama, konflik antar-partai politik, konflik antar-pelajar, dan berbagai konflik kepentingan lainnya yang seharusnya tidak perlu terjadi. Jikalau masing-masing pelaku dari konflik tersebut menyadari akan pentingnya pluralitas bangsa Indonesia yang sudah menjadi sebuah keniscayaan maka tidak akan terjadi pertikaian bangsa Indonesia.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Zahra Fadilatusya'adah -
Nama : Zahra Fadilatusya'adah
NPM : 2158031011
Kelas : B

Integrasi nasional adalah proses penyesuaian unsur yang berbeda-beda namun mempunyai kesamaan fungsi. Keberagaman bangsa Indonesia, mulai dari suku, bahasa, budaya dan agama menjadikan Indonesia negara yang kaya akan kebudayaan dan juga perbedaan. Intregasi nasional dapat terbentuk akibat kesamaan dan rasa ingin bersatu.

Identitas bukanlah suatu yang selesai dan final, tetapi merupakan suatu kondisi yang selalu disesuaikan kembali, sifat yang selalu diperbaharui, dan keadaan yang dinegosiasi terus-menerus, sehingga wujudnya akan selalu tergantung dari proses yang membentuknya.

integrasi nasional sebagai suatu kesadaran dan bentuk pergaulan yang menyebabkan berbagai kelompok dengan identitas masing-masing merasa dirinya sebagai satu kesatuan yaitu bangsa Indonesia. Namun adanya keragaman dapat timbul suatu penghambat integrasi nasional dengan etnosentrisme yaitu kecenderungan untuk berfikir bahwa budaya etniknya lebih unggul dibandingkan dengan budaya etnik lain.

Integrasi nasional penting untuk dijadikan strategi kebudayaan bagi bangsa Indonesia dengan cara menyatukan visi dan misi di antara sejumlah kepentingan dan identitas masing-masing anggota masyarakat berlatar belakang kebudayaan yang kompleks.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Komang Wijaya -
Nama : Komang Tereza Tri Wijaya
NPM : 2118031048
Kelas : B

Identitas bukanlah suatu yang sudah selesai begitu saja tanpa diperhatikan, namun identitas merupakan suatu kondisi yang selalu disesuaikan kembali, diperbaharui sehingga wujudnya akan selalu tergantung dari proses yang membentuknya. Pluralitas saat ini lebih menunjuk pada persoalan kepentingan-kepentingan. Identitas yang menyertai kita saat ini lebih ditandai oleh kepentingan yang kita kembangkan sendiri. Identitas sebagai sarana pembentukan pola pikir masyarakat diperlukan adanya suatu kesadaran nasional yang dipupuk dengan menanamkan gagasan nasionalisme dan pluralisme.

Konsep tentang integrasi nasional menjadi penting untuk dijadikan strategi kebudayaan bagi bangsa Indonesia yang telah berusia lebih dari enam dasa warsa ini. Strategi kebudayaan dalam hal ini mengacu pada kekuatan budaya yang bertolak pada kedekatan dan pandangan hidup pelaku kebudayaan dalam kaitannya dengan kompleksitas kebudayaan yang dianut. Dengan demikian, mengembangkan konsep integrasi nasional sebagai strategi kebudayaan Indonesia pada dasarnya menyatukan visi dan misi di antara sejumlah kepentingan dan identitas masing-masing anggota masyarakat berlatar belakang kebudayaan yang kompleks.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Avisina Bahirani -
Nama : Avisina Bahirani
NPM : 2118031046
Kelas : A

Identitas adalah representasi diri seseorang atau masyarakat melihat dirinya sendiri dan bagaimana orang lain melihat mereka sebagai sebuah entitas sosial-budaya. Dengan demikian, identitas adalah produk kebudayaan yang berlangsung demikian kompleks. Identitas dilihat dari aspek waktu bukanlah suatu wujud yang sudah ada sejak semula dan tetap bertahan dalam suatu esensi yang abadi. Sedangkan dilihat dari aspek ruang juga bukan hanya satu atau tunggal, tetapi terdiri dari berbagai lapisan identitas. Lapis-lapis identitas itu tergantung pada peran-peran yang dijalankan, keadaan objektif yang dihadapi, serta ditentukan pula dari cara menyikapi keadaan dan peran tersebut.

Identitas sebagai sarana pembentukan pola pikir masyarakat diperlukan adanya suatu kesadaran nasional yang dipupuk dengan menanamkan gagasan nasionalisme dan pluralisme. Kesadaran nasional selanjutnya menjadi dasar dari keyakinan adanya integrasi nasional yang mampu memelihara dan mengembangkan harga diri bangsa, harkat dan martabat bangsa sebagai upaya melepaskan bangsa dari subordinasi (ketergantungan, ketertundudukan, keterhinaan) terhadap bangsa asing. Dengan demikian, integrasi nasional sebagai suatu kesadaran dan bentuk pergaulan yang menyebabkan berbagai kelompok dengan identitas masing-masing merasa dirinya sebagai satu kesatuan: bangsa Indonesia.

Sekian, terima kasih pak.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by DIANA MULIA UTAMI -
Nama:Diana Mulia Utami
NPM:2118031003
Kelas:A

Identitas merupakan representasi diri seseorang atau masyarakat melihat dirinya sendiri dan bagaimana orang lain melihat mereka sebagai sebuah entitas sosial-budaya. Identitas sebagai sarana pembentukan pola pikir masyarakat diperlukan adanya suatu kesadaran nasional yang dipupuk dengan menanamkan gagasan nasionalisme dan pluralisme. Kesadaran nasional selanjutnya menjadi dasar dari keyakinan adanya integrasi nasional yang mampu memelihara dan mengembangkan harga diri bangsa, harkat dan martabat bangsa sebagai upaya melepaskan bangsa dari subordinasi (ketergantungan, ketertundudukan, keterhinaan) terhadap bangsa asing. Dengan demikian, integrasi nasional sebagai suatu kesadaran dan bentuk pergaulan yang menyebabkan berbagai kelompok dengan identitas masing-masing merasa dirinya sebagai satu kesatuan: bangsa Indonesia. Untuk menciptakan pergaulan dalam pembentukan integrasi nasional tersebut identitas justru berfungsi secara ganda. Pada suatu sisi integrasi terbentuk kalau ada identitas yang mendukungnya seperti kesamaan bahasa, kesamaan dalam nilai sistem budaya, kesamaan cita-cita politik, atau kesamaan dalam pandangan hidup atau orientasi keagamaan. Pada pihak lain, integrasi yang lebih luas hanya mungkin terbentuk apabila sekelompok orang menerobos identitasnya dan mengambil jarak dari segala yang selama ini dianggap membentuk watak dirinya atau watak kelompoknya. Dengan demikian ia meninggalkan identitasnya, yang kemudian membuka kemungkinan untuk pembentukan integrasi yang lebih luas.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by DWI ANGGITA DESWANTI -
NAMA : Dwi Anggita Deswanti

NPM: 2118031020

KELAS: A

Izin berpendapat pak, Identitas adalah representasi diri seseorang atau masyarakat melihat dirinya sendiri dan bagaimana orang lain melihat mereka sebagai sebuah entitas sosial-budaya. Dengan demikian, identitas adalah produk kebudayaan yang berlangsung demikian kompleks. Identitas dilihat dari aspek waktu bukanlah suatu wujud yang sudah ada sejak semula dan tetap bertahan dalam suatu esensi yang abadi. Identitas bukanlah suatu yang selesai dan final, tetapi merupakan suatu kondisi yang selalu disesuaikan kembali, sifat yang selalu diperbaharui, dan keadaan yang dinegosiasi terus-menerus, sehingga wujudnya akan selalu tergantung dari proses yang membentuknya.

Integrasi nasional merupakan suatu jalan keluar guna menghadapi masalah yang hingga saat ini masih terus-menerus melanda negara Indonesia. Seperti halnya yaitu beberapa konflik antar-etnik, konflik antar-daerah, konflik antar-agama, konflik antar-partai politik, konflik antar-pelajar, dan berbagai konflik kepentingan lainnya yang seharusnya tidak perlu terjadi. Jikalau masing-masing pelaku dari konflik tersebut menyadari akan pentingnya pluralitas bangsa Indonesia yang sudah menjadi sebuah keniscayaan. Tidak akan terjadi pertikaian yang nantinya akan merugikan bangsa Indonesia.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by SALSABILA ZANETA AURELIA SALSABILA ZANETA AURELIA -
Nama : Salsabila Zaneta Aurelia
NPM : 2118031006
Kelas : A

Izin untuk memberikan pendapat mengenai jurnal tersebut
Identitas nasional adalah kumpulan nilai budaya yang tumbuh serta berkembang di dalam macam-macam aspek kehidupan dari ratusan suku dan dihimpun dalam satu kesatuan. Hakikat identitas nasional di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah pancasila. Identitas nasional berfungsi sebagai upaya untuk mengintegrasikan atau menyatukan.

Integrasi nasional adalah penyesuaian unsur yang berbeda dalam kehidupan masyarakat yang memiliki keserasian fungsi. Indonesia merupakan negara yang masih berkembang atau dapat dikatakan negara yang masih mencari jati diri. Integrasi nasional berfungsi sebagai suatu cara yang dapat menyatukan berbagai macam perbedaan yang ada sehingga tiap-tiap ancaman yang menghadang dalam pembangunan nasional dapat ditangkal dengan baik.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by WURIE KARTIKA YENDI WURIE.KARTIKA21 -
Nama : Wurie Kartika Yendi
NPM : 2118031038
Kelas : B

Identitas merupakan bentuk representasi diri dari bagaimana cara pandang orang lain terhadap dirinya sendiri ataupun sebaliknya, identitas adalah produk kebudayaan yang berlangsung sangat kompleks. Identitas dilihat dari aspek waktu bukanlah suatu wujud yang sudah ada sejak semula dan tetap bertahan dalam suatu esensi yang abadi, identitas itu tergantung pada peran-peran yang dijalankan, keadaan objektif yang dihadapi, serta ditentukan pula dari cara menyikapi keadaan dan peran tersebut.

Di satu sisi integrasi erbentuk kalau ada identitas yang mendukungnya seperti kesamaan bahasa, kesamaan dalam nilai sistem budaya, kesamaan cita-cita politik, atau kesamaan dalam pandangan hidup atau orientasi keagamaan. Pada pihak lain, integrasi yang lebih luas hanya mungkin terbentuk apabila sekelompok orang menerobos identitasnya dan mengambil jarak dari segala yang selama ini dianggap membentuk watak dirinya atau watak kelompoknya. Dengan demikian ia meninggalkan identitasnya, yang kemudian membuka kemungkinan untuk pembentukan integrasi yang lebih luas.

Berdasarkan sejumlah gambaran tersebut, konsep tentang integrasi nasional menjadi penting untuk dijadikan strategi kebudayaan bagi bangsa Indonesia. Cita-cita
menerapkan konsep integrasi nasional akan terwujud, manakala sekelompok anggota masyarakat bersedia menerobos identitasnya dan mengambil jarak dari segala kepentingan yang selama ini dianggap membentuk watak dirinya atau watak kelompoknya. Dengan demikian ia meninggalkan identitasnya, yang kemudian membuka kemungkinan untuk pembentukan integrasi yang lebih luas.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Dea Anggraini Kurniawan -
Nama : Dea Anggraini Kurniawan
NPM : 2118031019
Kelas : A

izin untuk memberikan resume saya terkait jurnal yang telah diberikan

Identitas mencerminkan cara individu atau masyarakat melihat diri mereka sendiri dan bagaimana mereka dilihat oleh orang lain sebagai bagian dari entitas sosial-budaya yang kompleks. Identitas tidaklah tetap dan tidak dapat dianggap sebagai sebuah keberadaan yang statis, melainkan merupakan hasil dari proses yang terus-menerus, terus-menerus berubah dan berkembang seiring waktu. Identitas dipengaruhi oleh faktor budaya dan selalu berada dalam kondisi yang diperbarui, dinegosiasikan, dan selalu menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar.

Integrasi terjadi ketika terdapat identitas yang mendukungnya, seperti kesamaan dalam bahasa, nilai budaya, cita-cita politik, pandangan hidup, atau orientasi keagamaan. Integrasi nasional juga dapat terjadi ketika kelompok-kelompok yang terbentuk dipersatukan oleh isu-isu bersama, baik yang berbasis ideologi, ekonomi, atau sosial.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by MEYSHA.NUR21 MEYSHA.NUR21 -
Nama: Meysha Nur Daffa
NPM: 2118031022
Kelas: A

Identitas dan Integrasi Nasional sangat penting untuk dijaga dan dipertahankan. di satu sisi identitas akan terbentuk berdasarkan kemauan kita sendiri, sedangkan di sisi lain identitas akan sangat tergantung dari kekuatan-kekuatan objektif yang terjadi di sekitar yang mengharuskan kita untuk meresponsnya. Dan, respons tersebut secara tidak langsung juga memberi bentuk lain terhadap apa yang kita anggap sebagai diri kita saat ini.

Integrasi nasional merupakan kunci untuk menghadapi konflik dan perpecah belahan antara perbedaan yang sampai saat ini masih terjadi Indonesia. Konflik antar-etnik, konflik antar-daerah, konflik antar-agama, konflik antar-partai politik, konflik antar-pelajar, serta sejumlah konflik kepentingan lain semestinya tidak perlu terjadi. Seharusnya kita sebagai bangsa Indonesia lebih menjaga integrasi nasional agar senantiasa terciptanya kedamaian, rasa cinta tanah air,dan nasionalisme yang tinggi yang melekat pada setiap masyarakat atau bangsa indonesia itu sendiri.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Umniyah Tsabitah Zahrani -
Nama: Umniyah Tsabitah Zahrani
NPM: 2118031050
Kelas: B

Dalam artikel tersebut, dijelaskan bahwa representasi diri seseorang atau masyarakat yang melihat dirinya sendiri dan bagaimana orang lain melihatnya sebagai satu kesatuan sosial budaya dapat disebut dengan Identitas. Identitas merupakan produk budaya yang terjadi sedemikian kompleks. Di satu sisi, identitas dibentuk oleh kehendak sendiri, di sisi lain identitas sangat bergantung pada kekuatan objektif di sekitar yang menuntut diri untuk bereaksi. Identitas bukanlah sesuatu yang tertutup dan final, melainkan ruang yang senantiasa memperbarui, yang karakternya selalu diperbarui, dan ruang yang terus dinegosiasikan, sehingga bentuknya selalu bergantung pada proses yang menyusunnya. 

Sementara itu, Integrasi nasional didefinisikan sebagai kesadaran dan bentuk persatuan yang membuat berbagai kelompok merasa menjadi satu dengan identitasnya masing-masing, yaitu bangsa Indonesia. Terkait dengan pembentukan integrasi bangsa, identitas bekerja dalam dua cara. Integrasi nasional juga terjadi sebagai pembentukan kelompok-kelompok yang dipersatukan oleh tujuan bersama, baik ideologis, ekonomi maupun sosial. Integrasi nasional pada hakekatnya mengandung arti bahwa visi dan misi bangsa dipersatukan melalui keragaman kepentingan setiap anggota masyarakat. Pengembangan konsep integrasi nasional sebagai strategi kebudayaan Indonesia pada hakekatnya memadukan visi dan misi antara berbagai kepentingan dan identitas di antara setiap anggota masyarakat dengan latar belakang budaya yang kompleks.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Ulfi Nurhasanah -
Nama : Ulfi Nurhasanah
NPM : 2118031049
Kelas : A

Identitas adalah representasi diri seseorang atau masyarakat melihat dirinya sendiri dan bagaimana orang lain melihat mereka sebagai sebuah entitas sosial-budaya. Dengan demikian, identitas adalah produk kebudayaan yang berlangsung demikian kompleks. Identitas bukanlah suatu yang selesai dan final, tetapi merupakan suatu kondisi yang selalu disesuaikan kembali, sifat yang selalu diperbaharui, dan keadaan yang dinegosiasi terus-menerus, sehingga wujudnya akan selalu tergantung dari proses yang membentuknya.

Etnosentrime merupakan kecenderungan untuk berfikir bahwa budaya etniknya lebih unggul dibandingkan dengan budaya etnik lain. Segala sudut sesuatu dilihat dari sudut pandang etniknya sendiri. Perlunya pemahaman mengenai identitas nasional untuk mengatasi hal tersebut.
Integrasi nasional penting untuk dijadikan strategi kebudayaan bagi bangsa Indonesia dengan cara menyatukan visi dan misi di antara sejumlah kepentingan dan identitas masing-masing anggota masyarakat berlatar belakang kebudayaan yang kompleks.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Yasmin Al illyyin -
Nama : Yasmin Al illyyin
NPM : 2118031041
Kelas : B

Rasa memiliki seseorang terhadap suatu bangsa atau negara disebut sebagai identitas nasionalnya. Gagasan bangsa sebagai entitas kohesif, yang dilambangkan oleh tradisi, budaya, dan bahasanya yang unik, adalah ini. Terlepas dari status kewarganegaraan formal seseorang, identitas nasional dapat merujuk pada pendapat subjektif yang dipegang seseorang tentang suatu negara dengan sekelompok orang. Simbol kebangsaan, bahasa, sejarah, kesadaran, dan artifak budaya merupakan contoh “titik bersama” yang secara langsung dapat memberikan kontribusi bagi munculnya identitas suatu bangsa. Patriotisme yang ditandai dengan perasaan cinta tanah air dan kebanggaan nasional merupakan ekspresi positif dari identitas nasional seseorang. Chauvinisme, yang mengacu pada keyakinan yang kuat pada supremasi negara dan kesetiaan yang berlebihan pada negaranya, merupakan ekspresi ekstrim dari identitas nasional.


Proses integrasi nasional melibatkan modifikasi potongan-potongan dengan penampilan yang berbeda tetapi tujuan yang sama. Mulai dari ras, bahasa, budaya, dan agama, keberagaman Indonesia menjadikannya bangsa yang kaya akan budaya dan keberagaman. Kesamaan dan keinginan untuk bersatu dapat menimbulkan integrasi nasional. Tanpa mengakui etnosentrisme atau meyakini bahwa suku bangsanya lebih unggul, integritas nasional harus terus dijalin untuk melestarikan kebhinekaan Indonesia. Dengan memahami bahwa setiap suku, budaya, dan agama di Indonesia memiliki pandangan yang sama, hal ini dapat dihindari. Setiap generasi bangsa Indonesia diajarkan pancasila dan kewarganegaraan dalam rangka menjaga keutuhan bangsa.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by ILYAS prabamukti -
Nama :Ilyas Prabamukti
NPM : 2118031009
Kelas : B

Perbedaan dan keragaman yang terdapat dalam suatu negara merupakan identitas suatu negara. Adanya keragaman tersebut menjadikan negara Indonesia menjadi negara yang kaya akan kearifan dan keindahannya baik dari segi sosial, budaya maupun kekayaan alam yang terkandung di dalamnya. Kekayaan tersebut dapat menjadi aset yang sangat berharga namun bisa juga menjadi ancaman bagi suatu negara.
Seringkali keragaman tersebut menjadi faktor timbulnya permasalahan di suatu negara. Adanya tuntutan tuntutan yang diberikan oleh suku, agama, atau budaya tertentu seringkali tidak sejalan dengan nilai yang terkandung dalam pancasila dan nilai-nilai kewarganegaraan. Tuntutan tuntutan yang tidak mendapatkan perwujudan tersebut membuat suatu golongan tersebut melakukan tindakan yang semakin melanggar nilai nilai kemanusaiaan bahkan hingga terjadi tindak kriminal yang membahayakan. Pada saat itu adalah titik dimana integritas suatu negara diuji. Integritas suatu negara adalah kemampuan suatu negara untuk dapat menyatukan perbedaan dan menjadikan setiap warganya hidup harmonis dengan keragaman tersebut. Integitas suatu negara akan baik apabila warganya menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Karena dalam pancasila kita diajarkan untuk memiliki sikap toleransi, adil, memimpin dan tekad untuk bersatu membangun bangsa. Keragaman yang terdapat dalam suatu negara seharusnya bisa dimanfaatkan untuk menjadi nilai tersendiri untuk membangun negara tersebut dan menjadi nilai yang tinggi dalam eksistensinya di peradaban dunia.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Alifia Salsabila Rizquita -
Nama: Alifia Salsabila Rizquita
Npm: 2118031013
Kelas: A

Integrasi meliputi terbentuknya kelompok-kelompok yang dipersatukan oleh suatu masalah bersama, baik dalam ideologi, ekonomi, maupun sosial. Bangsa Indonesia pernah mengalami berbagai perubahan azas, paham, ideologi dan doktrin dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Berbagai perubahan azas dan idiologi tersebut menciptakan adanya disintegrasi dan instabilisasi nasional. Identitas adalah representasi diri seseorang atau masyarakat melihat dirinya sendiri dan bagaimana orang lain melihat mereka sebagai sebuah entitas sosial-budaya. Identitas merupakan produk kebudayaan yang berlangsung. Identitas akan terbentuk berdasarkan kemauan kita sendiri, sedangkan di sisi lain identitas akan sangat tergantung dari kekuatan-kekuatan objektif yang terjadi di sekitar yang mengharuskan kita untuk meresponsnya. Respons tersebut secara tidak langsung juga memberi bentuk lain terhadap apa yang kita anggap sebagai diri kita saat ini. Identitas bukanlah suatu yang selesai dan final, tetapi merupakan suatu kondisi yang selalu disesuaikan kembali, sifat yang selalu diperbaharui, dan keadaan yang dinegosiasi terus-menerus, sehingga wujudnya akan selalu tergantung dari proses yang membentuknya.

Konsep integrasi nasional pada dasarnya sejalan kondisi Indonesia pada saat ini. Ketika terjadi konflik antar-etnik, konflik antar-daerah, konflik antar-agama, konflik antar-partai politik, konflik antar-pelajar, serta sejumlah konflik kepentingan lain yang hingga saat ini masih terus-menerus melanda Indonesia. Konsep tentang integrasi nasional menjadi penting untuk dijadikan strategi kebudayaan bagi bangsa Indonesia. Strategi kebudayaan dalam hal ini mengacu pada kekuatan budaya yang bertolak pada kedekatan dan pandangan hidup pelaku kebudayaan dalam kaitannya dengan kompleksitas kebudayaan yang dianut. Dengan demikian, mengembangkan konsep integrasi nasional sebagai strategi kebudayaan Indonesia pada dasarnya menyatukan visi dan misi di antara sejumlah kepentingan dan identitas masing-masing anggota masyarakat berlatar belakang kebudayaan yang kompleks.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Chintia Dwi Tanasa -
Nama : Chintia Dwi Tanasa
NPM : 2118031018
Kelas : A

Pendidikan Kewarganegaraan tidak lepas dari realitas bangsa Indonesia saat ini yang masih awam tentang demokrasi. Lebih dari sekedar pendidikan kewarganegaraan yang umumnya dikenal sebagai Pendidikan Demokrasi, Pendidikan Kewarganegaraan memiliki dimensi dan orientasi pemberdayaan warga negara melalui keterlibatan dosen dan mahasiswa dalam praktik berdemokrasi langsung sepanjang perkuliahan. Hal lain yang menjadi fokus dari Pendidikan Kewarganegaraan (Civics) adalah mendidik generasi muda untuk menjadi warga negara Indonesia yang kritis, aktif, demokratis, dan beradab dengan pengertian mereka sadar akan hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara dan kesiapan mereka menjadi bagian warga dunia.
Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan untuk membangun karakter (Character Building) bangsa Indonesia yang antara lain: a) membentuk kecakapan partisipatif warga negara yang bermutu dan bertanggung jawab dalam kehidupan berbangsa dan bernegara; b) menjadikan warga negara Indonesia yang cerdas, aktif, kritis dan demokratis, namun tetap memiliki komitmen menjaga persatuan dan integritas bangsa; c) mengembangkan kultur demokrasi yang berkeadaban yaitu kebebasan, persamaan, toleransi dan tanggungjawab. Untuk menjadi sebuah negara yang matang berdemokrasi, demokrasi Indonesia dapat seiring dan sejalan dengan koridor penguatan wawasan kebangsaan yang berbasis pada empat konsensus dasar nasional Indonesia: Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika.
Pendidikan Kewarganegaraan yang humanis-partisipatoris diharapkan mampu menjadi laboratorium bagi penyemaian prinsip-prinsip demokrasi yang terintegrasikan dengan nilai-nilai keindonesiaan yang bersumber dari Pancasila sebagai dasar filosofis bangsa yang diharapkan dapat menjadi unsur utama pembentukan karakter nasional Indonesia.

Sekian, terimaksih pak.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by AGNES.MONICA.MURISLA21 AGNES.MONICA.MURISLA21 -
Nama : Agnes Monica Murisla
Npm : 2158031003
Kelas B

Izin memberikan tanggapan mengenai jurnal tersebut pak.

Di masa awal Indonesia merdeka, identitas nasional ditandai oleh bentuk fisik dan kebijakan umum bagi seluruh rakyat Indonesia (di antaranya adalah penghormatan kepada Sang Saka Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, Bahasa Indonesia, dan seterusnya). Identitas adalah representasi diri seseorang atau masyarakat melihat dirinya sendiri dan bagaimana orang lain melihat mereka sebagai sebuah entitas sosial-budaya. Dengan demikian, identitas adalah produk
kebudayaan yang berlangsung demikian kompleks. Identitas dilihat dari aspek waktu bukanlah suatu wujud yang sudah ada sejak semula dan tetap bertahan dalam suatu esensi yang abadi. Sedangkan dilihat dari aspek
ruang juga bukan hanya satu atau tunggal, tetapi terdiri dari berbagai lapisan identitas. Lapis-lapis identitas itu tergantung pada peran-peran yang dijalankan, keadaan
objektif yang dihadapi, serta ditentukan pula dari cara menyikapi keadaan dan peran tersebut.

Pada suatu sisi integrasi terbentuk kalau ada identitas yang mendukungnya seperti kesamaan bahasa, kesamaan dalam nilai sistem budaya, kesamaan cita-cita politik, atau kesamaan dalam pandangan hidup atau orientasi keagamaan. Pada pihak lain, integrasi yang lebih luas hanya mungkin terbentuk apabila sekelompok orang menerobos identitasnya dan mengambil jarak dari segala yang selama ini dianggap membentuk watak dirinya atau
watak kelompoknya. Dengan demikian ia meninggalkan identitasnya, yang kemudian membuka kemungkinan untuk pembentukan integrasi yang lebih luas.

Integrasi nasional adalah jalan keluar untuk menghadapi yang hingga saat ini masih terus-menerus melanda Indonesia. Konflik antar-etnik, konflik antar-daerah, konflik antar-agama, konflik antar-partai politik, konflik antar-pelajar, serta sejumlah konflik kepentingan lain semestinya tidak perlu terjadi kalau masing-masing pelaku konflik
menyadari bahwa pluralitas bangsa Indonesia sudah menjadi sebuah keniscayaan. Kebijakan otonomi daerah yang kini marak di sejumlah penjuru negeri ini, justru
menjadi penghambat cita-cita menerapkan konsep integrasi nasional. Cita-cita menerapkan konsep integrasi nasional akan terwujud, manakala sekelompok anggota
masyarakat bersedia menerobos identitasnya dan mengambil jarak dari segala kepentingan yang selama ini dianggap membentuk watak dirinya atau watak kelompoknya. Dengan demikian ia meninggalkan identitasnya, yang kemudian membuka kemungkinan untuk pembentukan integrasi yang lebih luas.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Belda Amareta -
NAMA : belda amareta joni
NPM : 2118031001
KELAS : A

Identitas adalah representasi diri seseorang atau masyarakat melihat dirinya sendiri dan bagaimana orang lain melihat mereka sebagai sebuah entitas sosial-budaya. Dengan demikian, identitas adalah produk kebudayaan yang berlangsung demikian kompleks. Identitas dilihat dari aspek waktu bukanlah suatu wujud yang sudah ada sejak semula dan tetap bertahan dalam suatu esensi yang abadi. Sedangkan dilihat dari aspek ruang juga bukan hanya satu atau tunggal, tetapi terdiri dari berbagai lapisan identitas.

Identitas bukanlah suatu yang selesai dan final, tetapi merupakan suatu kondisi yang selalu disesuaikan kembali, sifat yang selalu diperbaharui, dan keadaan yang dinegosiasi terus-menerus, sehingga wujudnya akan selalu tergantung dari proses yang membentuknya. Identitas sebagai sarana pembentukan pola pikir masyarakat diperlukan adanya suatu kesadaran nasional yang dipupuk dengan menanamkan gagasan nasionalisme dan pluralisme. Seperti telah dideskripsikan pada pembahasan terdahulu bahwa integrasi nasional pada dasarnya memuat makna penyatuan visi dan misi suatu bangsa dari perbedaan kepentingan masing-masing anggota masyarakat. Bertolak dari gambaran tersebut, maka pada dasarnya pluralitas bagi bangsa Indonesia adalah takdir. Akan tetapi, perbedaan tersebut tidak selalu memisahkan, apalagi menimbulkan pertentangan sepanjang masing-masing anggota masyarakat menyadari akan pluralitas tersebut.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by SALSABILA.ANGGRAINI21 SALSABILA.ANGGRAINI21 -
Nama : Salsabila Anggraini Thahir
NPM : 2118031036
Kelas : B


Bangsa terbentuk oleh persamaan bahasa, ras, agama, peradaban,wilayah, Negara dan kewarganegaraan; bangsa bukan suatu ras, bukan pula orang-orang yang mempunyai kepentingan yang sama, bukan pula dibatasi oleh batas-batas geografis atau bahasa alamiah. Semua unsur identitas nasional, yaitu sukubangsa, wilayah nusantara,agama, bahasa dan budaya yang serba majemukdirangkum menjadi satu dan dijadikan motivasi perekat bangsa danidentitas nasional, yaitu Bhineka Tunggal Ika.

identitas adalah produk
kebudayaan yang berlangsung demikian
kompleks. Identitas dilihat dari aspek waktu
bukanlah suatu wujud yang sudah ada sejak
semula dan tetap bertahan dalam suatu esensi
yang abadi. Di masa awal Indonesia merdeka,
identitas nasional ditandai oleh bentuk fisik
dan kebijakan umum bagi seluruh rakyat
Indonesia. Sedangkan integrasi nasional sebagai suatu kesadaran dan bentuk pergaulan yang menyebabkan berbagai
kelompok dengan identitas masing-masing
merasa dirinya sebagai satu kesatuan: bangsa Indonesia.

Untuk mewujudkan identitas nasional, diperlukan integrasi nasional yangkokoh. Integrasi nasional adalah penyatuan bagian-bagian yang berbeda dari suatumasyarakat menjadi suatu keseluruhan yang lebih utuh atau memadukanmasyarakat-masyarakat kecil yang banyak jumlahnya menjadi suatu bangsa
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Diva Meylia -
Nama : Diva Meylia
NPM : 2158031013
Kelas A

Identitas adalah representasi diri seseorang atau masyarakat melihat dirinya sendiri dan bagaimana orang lain melihat mereka sebagai sebuah entitas sosial-budaya. Dengan demikian, identitas adalah produk kebudayaan yang berlangsung demikian kompleks. Identitas bukanlah suatu yang selesai dan final, tetapi merupakan suatu kondisi yang selalu disesuaikan kembali, sifat yang selalu diperbaharui, dan keadaan yang dinegosiasi terus-menerus, sehingga wujudnya akan selalu tergantung dari proses yang membentuknya.

Sementara itu, Integrasi nasional didefinisikan sebagai kesadaran dan bentuk persatuan yang membuat berbagai kelompok merasa menjadi satu dengan identitasnya masing-masing, yaitu bangsa Indonesia. Terkait dengan pembentukan integrasi bangsa, identitas bekerja dalam dua cara. Integrasi nasional juga terjadi sebagai pembentukan kelompok-kelompok yang dipersatukan oleh tujuan bersama, baik ideologis, ekonomi maupun sosial. Integrasi nasional pada hakekatnya mengandung arti bahwa visi dan misi bangsa dipersatukan melalui keragaman kepentingan setiap anggota masyarakat.

Cita-cita
menerapkan konsep integrasi nasional akan terwujud, manakala sekelompok anggota masyarakat bersedia menerobos identitasnya dan mengambil jarak dari segala kepentingan yang selama ini dianggap membentuk watak dirinya atau watak kelompoknya. Dengan demikian ia meninggalkan identitasnya, yang kemudian membuka kemungkinan untuk pembentukan integrasi yang lebih luas.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by SHABITA AQSHA -
Nama : Shabita Aqsha
NPM : 2118031030
Kelas : A

Integrasi mencakup makna terbentuknya kelompok-kelompok yang dipersatukan oleh suatu masalah bersama, baik ideologi, ekonomi, maupun sosial. Pembukaan gerakan integrasi nasional melalui artikel berikut cenderung menciptakan kesadaran dan bentuk sosial yang menyebabkan banyak kelompok dengan identitas masing-masing memandang dirinya sebagai satu kesatuan: Bangsa Indonesia. Untuk membuat sebuah pergaulan dalam pembentukan integrasi nasional, identitas memiliki fungsi ganda.

Di satu sisi identitas akan terbentuk berdasarkan kemauan kita sendiri, sedangkan di sisi lain identitas akan sangat tergantung dari kekuatan-kekuatan objektif yang terjadi di sekitar yang mengharuskan kita untuk meresponsnya. Dan, respons tersebut secara tidak langsung juga memberi bentuk lain terhadap apa yang kita anggap sebagai diri kita saat ini.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by lailatul mukarromah -
Nama : Lailatul Mukarromah
NPM : 2118031027
Kelas : B

sebelumnya terimakasih banyak pak atas materinya, Identitas sebagai sarana pembentukan pola pikir masyarakat diperlukan adanya suatu kesadaran nasional yang dipupuk dengan menanamkan gagasan nasionalisme dan pluralisme. integrasi nasional sebagai suatu kesadaran dan bentuk pergaulan yang menyebabkan berbagai kelompok dengan identitas masing-masing merasa dirinya sebagai satu kesatuan yaitu bangsa Indonesia. Namun adanya keragaman dalam bangsa dapat timbul suatu penghambat integrasi nasional dengan etnosentrisme yaitu kecenderungan untuk berfikir bahwa budaya etniknyalah yang lebih unggul dibandingkan dengan budaya etnik lain sehingga tidak terciptanya rasa persatuan.

Mengembangkan konsep integrasi nasional sebagai strategi kebudayaan Indonesia pada dasarnya yaitu dengan menyatukan visi dan misi di antara sejumlah kepentingan dan identitas masing-masing anggota masyarakat berlatar belakang kebudayaan yang kompleks. Integrasi nasional merupakan jalan keluar untuk menghadapi yang hingga saat ini masih terus-menerus melanda Indonesia yaitu konflik antar-etnik, konflik antar-daerah, konflik antar-agama, konflik antar-partai politik, konflik antar-pelajar, serta sejumlah konflik kepentingan lain semestinya tidak perlu terjadi kalau masing-masing pelaku konflik menyadari bahwa pluralitas bangsa Indonesia merupakan takdir yang harus disyukuri.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by ZAHRA.NUR.SADIYYAH21 ZAHRA.NUR.SADIYYAH21 -
Nama : Zahra Nur Sa'diyyah
NPM : 2158031001
Kelas : B

Identitas adalah representasi diri seseorang atau masyarakat melihat dirinya sendiri dan bagaimana orang lain melihat mereka sebagai sebuah entitas sosial-budaya. identitas adalah produk kebudayaan yang berlangsung demikian kompleks. Identitas dilihat dari aspek waktu bukanlah suatu wujud yang sudah ada sejak semula dan tetap bertahan dalam suatu esensi yang abadi. Identitas bukanlah suatu yang selesai dan final, tetapi merupakan suatu kondisi yang selalu disesuaikan kembali, sifat yang
selalu diperbaharui, dan keadaan yang dinegosiasi terus-menerus, sehingga wujudnya akan selalu tergantung dari proses yang membentuknya.

Integrasi nasional terjadi akibat terbentuknya kelompok-kelompok yang dipersatukan oleh suatu isu bersama, baik yang bersifat ideologis, ekonomis, maupun sosial.