Diskusi

Diskusi

Jumlah balasan: 28

Assalamualaikum wr. Wb. selamat siang teman-teman mahasiswa,,, setelah mempelajari bahan kajian pada pertemuan ke 11 ini, silahkan teman-teman cermati, kemudian silahkan diskusi di forum ini mengenai materi tersebut, seperti:

1. Olah data pada uji parametrik memiliki beberapa persyaratan, sebutkan?

2. Jika uji prasyarat tidak terpenuhi apa yang harus peneliti lakukan?

3. Apa skala data yang dapat digunakan dalam jenis penelitian ini?


selamat mencermati,,,,

semangat belajar,,,

Diskusi ini akan bearkhir pada Selasa, 9 November 2022, Pukul 16.00 WIB.

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh HAFISA.AMBARWATI21 HAFISA.AMBARWATI21 -
Nama: Hafisa Ambarwati
NPM: 2113054038

1. Olah data pada uji parametrik memiliki beberapa persyaratan, sebutkan?
Secara umum data pada statistika parametrik digunakan untuk; data dalam jumlah besar, biasanya diatas 30. Distribusi data adalah normal atau dianggap normal. Dan, Data bertipe interval atau rasio.
Syarat mengolah data menggunakan uji parametrik yaitu:
- Populasi yang dijadikan tempat pengambila sampel harus berdistribusi normal.
- Sampel memiliki variasi yang sama.
- Skala data yang digunakan harus berbentuk interval atau rasio
- Proses pengambilan sampel harus dilakukan secara random.

2. Jika uji prasyarat tidak terpenuhi apa yang harus peneliti lakukan?
Penyebab dari data pada uji parametrik tidak terpenuhi karena syarat-syarat yang ada pada uji parametrik tidak dapat dipenuhi dengan baik, seperti misalnya data yang digunakan tidak berdistribusi normal.
Untuk menyelesaikan permasalahan pada uji prasyarat yang tidak terpenuhi, peneliti dapat menggunakan metode statistika non-parametrik. Pada umumnya, penggunaan uji parametrik dijadikan alternatif awal untuk mengolah data, akan tetapi jika data memang tidak dapat diolah dengan metode parametrik, maka barulah menggunakan uji non-parametrik.

3. Apa skala data yang dapat digunakan dalam jenis penelitian ini?
Dalam penelitian menggunakan uji parametrik, skala data yang dapat digunakan yaitu nominal, ordinal, dan interval.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh FIOREN Tina -
Nama : fioren tina
Npm : 2113054008
Kelas : 3b
1.Olah data pada uji parametrik memiliki beberapa persyaratan, sebutkan?
-Populasi yang dijadikan tempat pengambilan sampel harus berdistribusi normal. -Sampel memiliki variansi yang sama. -Skala data yang digunakan harus berbentuk interval atau rasio.
-Proses pengambilan sampel harus dilakukan secara random.
2. Jika uji prasyarat tidak terpenuhi apa yang harus peneliti lakukan?
Dalam melakukan uji parametrik terdapat syarat-syarat yang harus diperhatikan. Apabila syarat uji parametrik terpenuhi, kita harus menggunakan uji paramentrik. Sebaliknya, bila syarat tidak terpenuhi, kita harus menggunakan uji nonparametrik.
3.Apa skala data yang dapat digunakan dalam jenis penelitian ini?
Skala pengukuran data dalam penelitian ada 4, yaitu skala nominal, skala ordinal, interval dan rasio.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Siti Haqqu Putri 5B Siti Haqqu Putri 5B -
Nama : Siti Haqqu Putri
Npm : 2113054028
Kelas : 3B

1. Olah data pada uji parametrik memiliki beberapa persyaratan, sebutkan?
Syarat menggunakan statistik parametrik 1.apabila kita dapat mengetahui sebaran populasi yang kita amati telah memenuhi distribusi normal,Populasi yang dijadikan tempat pengambilan sampel harus berdistribusi normal, Sampel memiliki variansi yang sama, Skala data yang digunakan harus berbentuk interval atau rasio,Proses pengambilan sampel harus dilakukan secara random.
2. Penerapan penggunaan statistik parametrik biasanya diaplikasikan pada metode uji-z (1 atau 2 sampel), uji-t (1 atau 2 sampel), korelasi pearson, Perancangan Percobaan (1 or 2-way ANOVA parametrik), dan lain-lain.
3.Statistik parametrik merupakan pengolahan data statistik yang dianjurkan dalam penelitian,Hal ini dikarenakan banyak kelebihan dari segi output yang dihasilkan, namun persyaratan pengujian yang juga terbilang rumit.


2. Jika uji prasyarat tidak terpenuhi apa yang harus peneliti lakukan?

Objek pengamatan harus saling independen, Artinya pemilihan sembarang kasus dari populasi untuk dimasukan dalam sampel tidak boleh menimbulkan kemungkinan-kemungkinan bahwa kasus yang lain akan termasuk juga dalam sampel tersebut dan juga skor yang diberikan pada suatu kasus tidak boleh mempengaruhi skor yang diberikan kepada kasus lainnya.
Objek pengamatan harus ditarik dari populasi yang berdistribusi normal,
Populasi-populasi di mana objek pengamatan ditarik harus memiliki varians yang sama, Variabel-variabel yang terlibat harus setidaknya dalam skala interval, sehingga memungkinkan digunakannya penanganan secara ilmu hitung terhadap skor-skornya (menambah, membagi, menemukan rata-rata, dst), Rata-rata populasi normal dan bervarians sama itu harus juga merupakan kombinasi linier dari efek-efek yang ditimbulkan. Artinya, efek-efek itu harus bersifat penjumlahan.


3. Apa skala data yang dapat digunakan dalam jenis penelitian ini?

Jumlah data yang biasanya digunakan untuk menerapkan statistik parametrik yaitu diatas 30 dengan kondisi data terdistribusi dengan normal dan data bertipe rasio atau interval, Data rasio merupakan data yang memiliki nilai nol mutlak (true zero). Sedangkan data interval merupakan data yang diklasifikasikan berdasarkan ukuran yang sama, Kedua jenis data tersebut bersifat kontinu.
Umumnya metode statistik parametrik lebih diutamakan karena hasil data dengan statistik parametrik dianggap lebih kuat dibandingkan dengan hasil data dengan statistik non parametrik.

Beberapa metode uji statistik yang dapat digunakan pada statistik parametrik yaitu :

1.Anova digunakan untuk melakukan perbandingan rata-rata populasi. Metode ini memungkinkan peneliti menguji hipotesis perbandingan lebih dari dua kelompok. Jenis data yang tepat untuk metode ini adalah jenis data nominal dan ordinal pada variabel bebasnya dan jenis data interval atau ratio pada variabel terikatnya.
2.Uji-t digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas atau variabel independen secara parsial berpengaruh terhadap variabel terikat atau variabel dependen. 
3.Regresi digunakan untuk menguji pengaruh yang ditujukan untuk mengestimasi variabel bebas terhadap variabel terikat.
4.Korelasi digunakan untuk menguji hubungan antar variabel.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Rabiah Fitri Adawiyah -
Nama : Rabiah Fitri Adawiyah
Npm : 2113054056

1. Olah data pada uji parametrik memiliki beberapa persyaratan, sebutkan?
Jawaban: ada 4 syarat yang bisa dijadikan pertimbangan untuk menggunakan uji statistik parametrik, 1. Populasi yang dijadikan tempat pengambilan sampel harus berdistribusi normal. 2. Sampel memiliki variansi yang sama. 3. Skala data yang digunakan harus berbentuk interval atau rasio. 4. Proses pengambilan sampel harus dilakukan secara random.

2. Jika uji prasyarat tidak terpenuhi apa yang harus peneliti lakukan?
Jawaban: jika uji prasyarat di parametrik tidak dapat terpenuhi maka dapat melakukan uji non parametrik.

3. Apa skala data yang dapat digunakan dalam jenis penelitian ini?
Jawaban: skala pengukuran yang digunakan dalam statistika Yakni, ada nominal, ordinal interval, dan rasio
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Maria Kharenina Hartanti 2113054006 -
Nama: Maria Kharenina Hartanti
NPM: 2113054006/3B

1. Olah data pada uji parametrik memiliki beberapa persyaratan, sebutkan?
Populasi yang dijadikan tempat pengambila sampel harus berdistribusi normal, Sampel memiliki variasi yang sama, Skala data yang digunakan harus berbentuk interval atau rasio dan Proses pengambilan sampel harus dilakukan secara random.

2. Jika uji prasyarat tidak terpenuhi apa yang harus peneliti lakukan?
Menggunakan uji nonparametrik, karena jika penggunaan uji parametrik dijadikan alternatif awal untuk mengolah data, akan tetapi jika data memang tidak dapat diolah dengan metode parametrik, maka barulah menggunakan uji non-parametrik.

3. Apa skala data yang dapat digunakan dalam jenis penelitian ini?
Skala data yang dapat digunakan dalam penelitian yaitu skala nominal, skala ordinal, interval dan rasio.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Miem Fattima Syaharani -
Nama : Fattima Syaharani
NPM : 2113054044
1. a) Kedua variabel yang dikorelasikan harus merupakan variabel continue atau datanya merupakan skala interval.
b) Sampel penelitian bersifat homogen atau mendekati homogen.
c) garis regresi merupakan garis linier.

2. Syarat kedua yang harus dipenuhi adalah variansi yang dimiliki harus sama. kesamaan variansi bisa menjadi syarat mutlak ataupun tidak tergantung dengan keadaan berikut ini:
a. Jika pengujian dilakukan pada kelompok berpasangan, variansi yang sama tidak menjadi salah satu syarat yang harus dipenuhi
b. Jika pengujian dilakukan pada dua kelompok tidak berpasangan, kesamaan variansi merupakan syarat yang tidak wajib untuk dipenuhi.
c. Jika pengujian dilakukan untuk kasus lebih dari dua kelompok berpasangan, variansi yang sama menjadi wajib untuk dipenuhi.

3.Skala pengukuran adalah serangkaian klasifikasi yang menggambarkan sifat informasi dalam nilai yang diberikan pada suatu variabel, hal ini tentu saja menghubungkan nilai-nilai yang diberikan pada suatu variabel satu sama lain, sehingga atas dasar itulah tingkat pengukuran digunakan untuk menggambarkan informasi dalam nilai-nilai. Jenis-jenis skala pengukuran dapat berupa Skala nominal, Skala Ordinal, Skala interval, dan Skala rasio.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Icha Iriani -
Nama : Icha Iriani
Npm : 2113054018
Kelas : 3B

1. Olah data pada uji parametrik memiliki beberapa persyaratan, sebutkan?
a. Populasi yang dijadikan tempat pengambilan sampel harus berdistribusi normal
b. Sampel memiliki variansi yang sama
c. Skala data yang digunakan harus berbentuk interval atau rasio
d. Proses pengambilan sampel harus dilakukan secara random
2. Jika uji prasyarat tidak terpenuhi apa yang harus peneliti lakukan?
Jika dalam melakukan penelitian prasyarat tidak terpenuhi, seperti tidak dapat mengetahui sebaran populasi yang kita amati telah memenuhi distribusi normal, maka peneliti dapat melakukan olah data pada uji non-parametik, karena Statistik non-parametrik adalah salah satu metode statistik yang dapat digunakan sebagai alternatif apabila metode statistik parametrik tidak dapat dilakukan. 
3. Apa skala data yang dapat digunakan dalam jenis penelitian ini?
Statistik paramentik bisa menggunakan skala interval dan rasio.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh ANNISA KHARISMA AZIZAH -
Nama : Annisa Kharisma Azizah
NPM : 2113054040

1. Olah data pada uji parametrik memiliki beberapa persyaratan, sebutkan?
Jawaban:
Umumnya jika data berdistribusi normal dan sampelnya berukuran besar, maka data bisa diuji dengan statistika parametrik. Sementara jika tidak memenuhi kriteria tersebut maka akan termasuk ke statistika non parametrik. Selain itu, syarat lain yang harus dipenuhi untuk dapat menggunakan uji parametrik yaitu
a. Data berdistribusi normal
b. Memiliki variansi yang sama
c. Skala data harus berupa interval atau rasio
d. Sampel data harus di ambil secara random

2. Jika uji prasyarat tidak terpenuhi apa yang harus peneliti lakukan?
Jawaban :
Uji prasyarat pada uji parametrik tidak terpenuhi dapat disebabkan karena syarat-syarat pada uji parametrik tidak terpenuhi. Misalnya, data yang digunakan tidak berdistribusi normal.
Statistik parametrik yaitu ilmu statistik yang mempertimbangkan jenis sebaran atau distribusi data, yaitu apakah data menyebar secara normal atau tidak. Dengan kata lain, data yang akan dianalisis menggunakan statistic parametrik harus memenuhi asumsi normalitas. Jika data yang digukanan tidak menyebar normal, maka peneliti dapat mengerjakan data dengan metode statistic nonparametrik, atau setidaknya dilakukan transformasi terlebih dahulu agar data mengikuti sebaran normal, sehingga dapat dikerjakan dengan uji parametrik.

3. Apa skala data yang dapat digunakan dalam jenis penelitian ini?
Jawaban :
Dalam penelitian dengan uji parametrik, skala data yang dapat digunakan yaitu skala interval dan skala rasio.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh ROSIDAH.RIZKA21 ROSIDAH.RIZKA21 -
Nama : Rosidah Rizka
Kelas : 3b
NPM : 2113054030
1. Syarat penerapan statistik parametrik:
• Distribusi sampel diambil dari dari distribusi populasi yang terdistribusi secara normal
• Sampel diperoleh secara random (mewakili populasi)
• Skala pengukuran harus kontinyu (rasio/interval) atau skala nominal yang diubah menjadi proporsi
• E.g. uji-z, uji-t, korelasi pearson, anova
2. Jika dalam uji Prasyarat yang dilakukan dengan uji parametrik tidak terpenuhi maka peneliti bisa menggunakan uji non parametrik
3. skala interval dan rasio bisa menggunakan statistik parametrik.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Niswa Nur Aniyah -
Nama : Niswa Nur Aniyah
Npm : 2113054022

1. Olah data pada uji parametrik memiliki beberapa persyaratan, sebutkan?

Jawab : Syarat menggunakan statistik parametrik apabila kita dapat mengetahui sebaran populasi yang kita amati telah memenuhi distribusi normal.
Ada beberapa syarat yang lain diantaranya:
1. Data Berdistribusi Normal
2. Memiliki Variansi yang Sama
3. Skala Data Harus Berupa Interval atau Rasio
4. Sampel Data Harus Diambil Secara Random.


2. Jika uji prasyarat tidak terpenuhi apa yang harus dilakukan?

Jawab : Jika data yang digukanan tidak menyebar normal, maka peneliti dapat mengerjakan data dengan metode statistic nonparametrik, atau setidaknya dilakukan transformasi terlebih dahulu agar data mengikuti sebaran normal, sehingga dapat dikerjakan dengan uji parametrik.


3. Apa data skala skala yang dapat digunakan dalam jenis penelitian ini?

Jawab : Data skala yang dapat digunakan penelitian dalam uji parametrik yaitu itu skala interval dan skala rasio.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh FADHILA AINI -
Nama : Fadhila aini
Npm : 2113054060


1. Olah data pada uji parametrik memiliki beberapa persyaratan, sebutkan?

2. Jika uji prasyarat tidak terpenuhi apa yang harus peneliti lakukan?

3. Apa skala data yang dapat digunakan dalam jenis penelitian ini?

Jawab

1. Ada beberapa syarat di antaranya:
A. Populasi yang dijadikan tempat pengambilan sampel harus berdistribusi normal.
B. Sampel memiliki variansi yang sama.
C. Skala data yang digunakan harus berbentuk interval atau rasio.
D. Proses pengambilan sampel harus dilakukan secara random.

2. Jika dalam melakukan penelitian prasyarat tidak terpenuhi, seperti tidak dapat mengetahui sebaran populasi yang kita amati telah memenuhi distribusi normal, maka peneliti dapat melakukan olah data pada uji non-parametik, karena Statistik non-parametrik adalah salah satu metode statistik yang dapat digunakan sebagai alternatif apabila metode statistik parametrik tidak dapat dilakukan.

3. Skala data yg dapat di gunakan dlm penelitian :
A. Skala Pengukuran Nominal.
B. Skala Pengukuran Ordinal.
C. Skala Pengukuran Interval dan Rasio.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh RAHMAH OKTARIA 2113054016 -
Nama : Rahmah Oktaria
npm : 2113054016
kelas : 3B

1. Olah data pada uji parametrik memiliki beberapa persyaratan, sebutkan?
jawab:
a). Populasi yang dijadikan tempat pengambilan sampel harus berdistribusi normal b). Sampel memiliki variansi yang sama c). Skala data yang digunakan harus berbentuk interval atau rasio d). Proses pengambilan sampel harus dilakukan secara random

2. Jika uji prasyarat tidak terpenuhi apa yang harus peneliti lakukan?
jawab :
peneliti dapat menggunakan metode statistik non parametrik. Pada umumnya penggunaan uji parametrik digunakan sebagai praseleksi untuk pengolahan data, namun jika data tidak dapat diolah dengan metode parametrik maka digunakan uji nonparametrik.

3. Apa skala data yang dapat digunakan dalam jenis penelitian ini?
jawab:
Statistik paramentik dapat menggunakan skala interval dan rasio.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Asma lailatul mufidah -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Asma Lailatul Mufidah
Npm : 2114054954
Kelas : 3B


1. Olah data pada uji parametik memiliki beberapa persyaratan, sebutkan ?

-pada umumnya parametik digunakan pada sekala besar dimana distribusi data adalah normal atau dianggap normal.adapun beberapa syarat pengelolaan data menggunakan uji parameter yaitu :
- populasi, dimana populasi ini yang dijadikan sebagai tempat pengambilan sampel yang harus berdistributor normal.
- sampel harus memiliki varian yang sama.
- skala data dimana skala data yang digunakan harus berbentuk interval ataupun rasio
- proses pengambilan sempet harus dilakukan secara random atau acak.

2. Jika uji persyaratan tidak terpenuhi apa yang arus peneliti dilakukan ?
Yang harus dilakukan peneliti jika uji persyaratan tidak terpenuhi adalah peneliti dapat menggunakan metode statistika non parametik dimana biasanya seorang peneliti menggunakan metode parametik untuk mengolah data namun jika tidak dapat diselesaikan dengan metode parametik maka peneliti dapat menggunakan metode non parametik.

3. Apa skala data yang dapat digunakan dalam jenis penelitian ini ?
Ada beberapa sekala yang dapat digunakan dalam penelitian ini yaitu seperti interval, nominal, rasio dan ordinal
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Fitria Rahmawati -
Nama : Fitria Rahmawati
NPM : 2113054058

1. Olah data pada uji parametrik memiliki beberapa persyaratan, sebutkan?
Jawab :
beberapa syarat yang bisa dijadikan pertimbangan untuk menggunakan uji statistik parametrik adalah:
• Populasi yang dijadikan tempat pengambilan sampel harus berdistribusi normal
• Sampel memiliki variansi yang sama
• Skala data yang digunakan harus berbentuk interval atau rasio
• Proses pengambilan sampel harus dilakukan secara random

2. Jika uji prasyarat tidak terpenuhi apa yang harus peneliti lakukan?
Jawab :
Jika uji prasyarat dalam kondisi yang tidak terpenuhi atau tidak sempurna objektifnya, peneliti harus melakukan proses pengukuran ulang, di tata cara pengukuran ulang perlu dilakukan persis sama seperti sebelumnya, sehingga akan dihasilkan nilai yang mempunyai arah kemelesetan yang konsisten dengan kemelesetan hasil pengukuran sebelumnya. Jadi, efek kondisi pengukuran yang terulang tadi, secara sistematis akan terbawa pula pada pengulangan pengukuran berikutnya.

3. Apa skala data yang dapat digunakan dalam jenis penelitian ini?
Jawab :
Skala pengukuran adalah sebuah acuan yang digunakan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam satuan alat ukur. Skala pengukuran dibagi menjadi empat, yaitu sebagai berikut :
a. Skala nominal merupakan skala pengukuran paling sederhana atau tingkatannya paling rendah di dalam suatu penelitian. Skala ini hanya digunakan untuk memberikan kategori saja. Misalnya digunakan untuk memberi label, simbol, lambang, atau nama pada sebuah kategori sehingga akan mempermudah pengelompokan data menurut kategorinya.
b. Skala ordinal merupakan skala pengukuran yang sudah menyatakan peringkat antar tingkatan. Jarak atau interval antar tingkatan juga tidak harus sama.
c. Skala Interval merupakan skala pengukuran yang bisas digunakan untuk menyatakan peringkat untuk antar tingkatan. Jarak atau interval antar tingkatan pun sudah jelas, hanya saja tidak memiliki nilai 0 (nol) mutlak.
d. Skala rasio adalah skala pengukuran yang ditujukan pada hasil pengukuran yang bisa dibedakan, diurutkan, memiliki jarak tertentu, dan bisa dibandingkan. Skala rasio merupakan tingkatan skala paling tinggi dan paling lengkap dibanding skala-skala lainnya. Jarak atau interval antar tingkatan sudah jelas, dan memiliki nilai 0 (nol) yang mutlak. Nilai nol mutlak berarti benar-benar menyatakan tidak ada.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh HENING RAUDYA21 -
Nama: Hening Raudya Maulaya
Npm: 2113054032

Izin menjawab Bu,
1. Olah data pada uji parametrik memiliki beberapa persyaratan, sebutkan?

Syarat Penggunaan Statistik Parametrik:
- Populasi yang dijadikan tempat pengambilan sampel harus berdistribusi normal.
- Sampel memiliki variansi yang sama. Skala data yang digunakan harus berbentuk interval atau rasio.
- Proses pengambilan sampel harus dilakukan secara random.

2. Jika uji prasyarat tidak terpenuhi apa yang harus peneliti lakukan?

Dalam melakukan uji parametrik terdapat syarat-syarat yang harus diperhatikan. Apabila syarat uji parametrik terpenuhi, kita harus menggunakan uji parametrik. Sebaliknya, bila syarat tidak terpenuhi, kita harus menggunakan uji nonparametrik.

3. Apa skala data yang dapat digunakan dalam jenis penelitian ini?

Skala yang digunakan dalam penelitian jenis ini adalah skala pengukuran harus kontinyu (rasio/interval)
atau skala nominal yang diubah menjadi proporsi.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Kafita Ni'ma Taurina -
Nama : Kafita Nima Taurina
NPM : 2153054002

1. Olah data pada uji parametrik memiliki beberapa persyaratan, sebutkan?
Jawab :
- Populasi yang dijadikan tempat pengambilan sampel harus berdistribusi normal.
- Sampel memiliki variansi yang sama.
- Skala data yang digunakan harus berbentuk interval atau rasio.
- Proses pengambilan sampel harus dilakukan secara random.

2. Jika uji prasyarat tidak terpenuhi apa yang harus peneliti lakukan?
Jawab : Jika uji prasyarat dalam uji parametik tidak terpenuhi, peneliti bisa menggunakan metode uji nonparametik sebagai gantinya.


3. Apa skala data yang dapat digunakan dalam jenis penelitian?
Jawab : Skala pengukuran data dalam penelitian yaitu skala nominal, skala ordinal, interval dan rasio.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Dellyna Syafmirlayanti -
Nama : Dellyna Syafmirla Yanti
Npm : 2113054002

1. Olah data pada uji parametrik memiliki beberapa persyaratan, sebutkan ?
a. Syarat pertama adalah, data yang digunakan berdistribusi normal baik di ketahui secara pasti dengan cara melakukan uji normalitas maupun diasumsikan berdistribusi normal.
b. Syarat kedua yang harus di penuhi adalah variansi yang dimiliki harus sama.
c. Syarat ke tiga untuk bisa menggunakan statistika parametrik, peneliti harus memastikan bahwa data yang digunakan merupakan data yang berskala interval maupun rasio.
d.Syarat yang terakhir adalah sample data yang harus di ambil secara random (acak).

2. Jika uji prasyarat tidak terpenuhi apa yang harus peneliti lakukan ?
Ketika uji prasyarat dalam uji parametik tidak terpenuhi, peneliti bisa menggunakan metode uji nonparametik sebagai gantinya.

3. Apa skala data yang dapat digunakan dalam jenis penelitian ini
Dalam penelitian menggunakan uji parametrik, skala data yang dapat digunakan yaitu nominal, ordinal, interval serta rasio.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh RAENA IKA FITRI -
Nama: Raena Ika Fitri
NPM: 2113054036

1. Olah data pada uji parametrik memiliki beberapa persyaratan, sebutkan?
Syarat menggunakan statistik parametrik apabila kita dapat mengetahui sebaran populasi yang kita amati telah memenuhi distribusi normal. Penerapan penggunaan statistik parametrik biasanya diaplikasikan pada metode uji-z (1 atau 2 sampel), uji-t (1 atau 2 sampel), korelasi pearson, Perancangan Percobaan (1 or 2-way ANOVA parametrik), dan lain-lain. Statistik parametrik merupakan pengolahan data statistik yang dianjurkan dalam penelitian. Hal ini dikarenakan banyak kelebihan dari segi output yang dihasilkan, namun persyaratan pengujian yang juga terbilang rumit. Salah satu persyaratan pengujian dalam pengolahan data statistik adalah ukuran sampel.

Ukuran sampel yang biasanya menjadi perdebatan bahwa dengan menggunakan statistik parametrik harus memiliki sampel dalam jumlah yang besar. Berdasarkan temuan dari Statmat.id, pernyataan ini belum tentu benar. Ukuran besar kecilnya sampel sangat relatif. Hal ini diindikasikan bahwa besar kecilnya sampel tidak serta-merta menjadi patokan apakah kita menggunakan statistik parametrik atau non parametrik. Banyak literatur yang mengatakan bahwa ukuran sampel yang dikatakan besar lebih besar dari 40, ada juga yang berpendapat bahwa sampel dikatakan besar jika lebih besar atau sama dengan 30. Hal ini mengasumsikan bahwa sampel besar atau kecil dibatasi 30 keatas dikategorikan "besar" dan jika 29 kebawah berarti digolongkan sebagai sampel "kecil". Asumsi diatas berdasarkan central theorem limit (teorema limit terpusat).

2. Jika uji prasyarat tidak terpenuhi apa yang harus peneliti lakukan?
Mereka yang belum menguji persyaratan dengan baik dan benar diperkirakan tidak akan dapat menguji hipotesis dengan baik dan benar. Asumsi yang demikian inilah yang dirasa perlu diadakan penelitian untuk membuktikan kenyataan itu. Pengujian persyaratan yang dimaksud dapat dipahami dan diterapkan jika mereka juga paham benar komponen-komponen yang terdapat di dalamnya, yaitu simbol-simbol dan formulasi-formulasi pada setiap uji persyaratan. Jika tidak, mereka tidak akan dapat menerapkan uji persyaratan. Fakta empirik membuktikan, apakah mereka yang paham dalam menerapkan uji persyaratan analisis statistik.

3. Apa skala data yang dapat digunakan dalam jenis penelitian ini?
Di dalam ilmu statistik, skala pengukuran dibagi menjadi empat, yaitu sebagai berikut :
1. Skala Nominal
Skala nominal merupakan skala pengukuran paling sederhana atau tingkatannya paling rendah di dalam suatu penelitian. Skala ini hanya digunakan untuk memberikan kategori saja. Misalnya digunakan untuk memberi label, simbol, lambang, atau nama pada sebuah kategori sehingga akan mempermudah pengelompokan data menurut kategorinya. Pada skala nominal ini, peneliti akan mengelompokkan objek, baik individu atau pun kelompok kedalam kategori tertentu dan disimbolkan dengan label atau kode tertentu. Kemudian, angka yang diberikan kepada objek hanya memiliki arti sebagai label atau pembeda saja dan bukan untuk menunjukkan adanya tingkatan.
Agar lebih paham, berikut ini ciri-ciri dari skala nominal : 1. Kategori data bersifat mutually exclusive (setiap objek hanya memiliki satu kategori saja). 2. Kategori data tidak memiliki aturan yang logis (bisa sembarang).
2. Skala Ordinal
Skala ordinal merupakan skala pengukuran yang sudah menyatakan peringkat antar tingkatan. Jarak atau interval antar tingkatan juga tidak harus sama. Skala ordinal ini memiliki tingkatan yang lebih tinggi daripada skala nominal, karena skala ini tidak hanya menunjukkan kategori saja tetapi juga menunjukkan peringkat. Di dalam skala ordinal, objek atau kategorinya disusun berdasarkan urutan tingkatannya, dari tingkat terendah ke tingkat tertinggi atau sebaliknya, Ciri-ciri dari skala ordinal antara lain : 1. Kategori data saling memisah. 2. Kategori data ditentukan berdasarkan jumlah karakteristik khusus yang dimilikinya. 3. Kategori data dapat disusun sesuai dengan besarnya karakteristik yang dimiliki.
3. Skala Interval
Skala Interval merupakan skala pengukuran yang bisas digunakan untuk menyatakan peringkat untuk antar tingkatan. Jarak atau interval antar tingkatan pun sudah jelas, hanya saja tidak memiliki nilai 0 (nol) mutlak Skala interval ini bisa dikatakan berada diatas skala ordinal dan nominal.
Besar interval atau jarak satu data dengan data yang lainnya memiliki bobot nilai yang sama. Besar interval ini bisa saja di tambah atau dikurang. Berikut ini adalah ciri-ciri dari skala interval : 1. Kategori data memiliki sifat saling memisah. Kategori data memiliki aturan yang logis. 2. Kategori data ditentukan skalanya berdasarkan jumlah karaaktristik khusus yang dimilikinya. 3. Perbedaan karakteristik yang sama tergambar dalam perbedaan yang sama dalam jumlah yang dikenakan pada kategori. 4. Angka nol hanya menggambarkan satu titik dalam skala (tidak memiliki nilai nol absolut).
4. Skala Rasio
Skala rasio adalah skala pengukuran yang ditujukan pada hasil pengukuran yang bisa dibedakan, diurutkan, memiliki jarak tertentu, dan bisa dibandingkan. Skala rasio merupakan tingkatan skala paling tinggi dan paling lengkap dibanding skala-skala lainnya. Jarak atau interval antar tingkatan sudah jelas, dan memiliki nilai 0 (nol) yang mutlak. Nilai nol mutlak berarti benar-benar menyatakan tidakada.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Putri Novaliani -
Nama : Putri Nova Liani
NPM : 2113054034

1. Olah data pada uji parametrik memiliki beberapa persyaratan, sebutkan?
- 1. Populasi yang dijadikan tempat pengambilan sampel harus berdistribusi normal
2. Sampel memiliki varians yang sama
3. Skala data yang digunakan harus berbentuk interval/rasio
4. Proses pengambilan sampel harus dilakukan secara acak ( random)

2. Jika uji prasyarat tidak terpenuhi apa yang harus peneliti lakukan?
- peneliti dapat menggunakan metode statistika non-parametrik. Pada umumnya, penggunaan uji parametrik dijadikan alternatif awal untuk mengolah data, akan tetapi jika data memang tidak dapat diolah dengan metode parametrik, maka barulah menggunakan uji non-parametrik.

3. Apa skala data yang dapat digunakan dalam jenis penelitian ini?
- skala pengukuran yang digunakan dalam statistika yaitu nominal, ordinal interval, dan rasio
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Chaca Trimarchela -
Nama : Chaca Trimarchela
Npm : 2113054024

1. Olah data pada uji parametrik memiliki beberapa persyaratan, sebutkan?
1) Populasi yang dijadikan tempat pengambilan sampel harus berdistribusi normal.
2) Sampel memiliki variansi yang sama.
3) Skala data yang digunakan harus berbentuk interval atau rasio.
4) Proses pengambilan sampel harus dilakukan secara random.

2. Jika uji prasyarat tidak terpenuhi apa yang harus peneliti lakukan?
Jika dalam melakukan penelitian prasyarat tidak terpenuhi, peneliti dapat melakukan olah data pada uji non-parametik.

3. Apa skala data yang dapat digunakan dalam jenis penelitian ini?terdapat 4 skala pengukuran data dalam penelitian, yaitu skala nominal, skala ordinal, interval dan rasio.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh KHUSNUL KHOTIMAH -
Nama : Khusnul Khotimah
NPM : 2113054012

1. Olah data pada uji parametrik memiliki beberapa persyaratan, sebutkan?
1. Data Berdistribusi Normal.
2. Memiliki Variansi yang Sama.
3. Skala Data Harus Berupa Interval atau Rasio.
4. Sampel Data Harus Diambil Secara Random.

2. Jika uji prasyarat tidak terpenuhi apa yang harus peneliti lakukan?
Maka kita tidak dapat mengetahui apakah analisis data untuk pengujian hipotesis dapat dilanjutkan atau tidak. dan yang harus dilakukan jika dalam uji Prasyarat yang
dilakukan dengan uji parametrik tidak terpenuhi maka peneliti bisa menggunakan uji non parametrik.

3. Apa skala data yang dapat digunakan dalam jenis penelitian ini?
Skala Pengukuran Data dalam Penelitian:
1. Skala Nominal
2. Skala Ordinal
3. Skala Interval
4. Skala Rasio.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Isabelle Joycelyn -
Nama: Isabelle Joycelyn Volene
NPM: 2113054042

1. Data berdistribusi normal, memiliki variansi yang sama, skala data harus berupa interval atau rasio, sampel data harus diambil secara random.
2. Jika dalam uji prasyrat parametrik peneliti tidak dapat terpenuhi, maka peneliti dapat melakukan uji prasyarat non parametrik.
3. Skala nominal, skala ordinal, skala interval, dan skala rasio.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Vita mafatihar -
Nama : Vita Mafatihar Rizki
Npm : 2113054050

1. Olah data pada uji parametrik memiliki beberapa persyaratan, sebutkan?
Syarat mengolah data menggunakan uji parametrik yaitu:
- Populasi yang dijadikan tempat pengambila sampel harus berdistribusi normal.
- Sampel memiliki variasi yang sama.
- Skala data yang digunakan harus berbentuk interval atau rasio
- Proses pengambilan sampel harus dilakukan secara random.


2. Jika uji prasyarat tidak terpenuhi apa yang harus peneliti lakukan?
jika uji prasyarat tidak terpenuhi maka peneliti dapat melakukan uji non parametrik, karena statistik non-parametrik adalah salah satu metode statistik yang dapat digunakan sebagai alternatif apabila metode statistik parametrik tidak dapat dilakukan.

3. Apa data skala data yang dapat digunakan dalam jenis penelitian ini?
Dalam penelitian menggunakan uji parametrik, skala data yang dapat digunakan yaitu nominal, ordinal, dan interval.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh AJENG.PUTRI21 2113054026 -
nama: Ajeng Putri Ujaini
Npm: 2113054026
1. Olah data pada uji parametrik memiliki beberapa persyaratan, sebutkan?
1. data ditribusi normal
2. memliki variasi yang sama
3. skala data harus berupa interval atau rasio
4. data yang diambil secara random

2. Jika uji prasyarat tidak terpenuhi apa yang harus peneliti lakukan?
jika simple yang uji tidak terpenuhi atau valid , kita bisa menggunakan uji non-parametrik(homogenitas)
uji homogenitas digunakan untuk menguji apakah kedua kelompok data yang kita gunakan memiliki varians yang relatif sama (homogen).
artinya, jika data kita homogen, maka perbedaan uji statistik pada penelitian kita, memang benar terjadi akibat perbedaan antar kelompok data. bukan karena perbedaan di dalam kelompok data.sebagai contoh, jika anda meneliti perbedaan kreativitas pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen, maka harus dipastikan bahwa memang sebaran nilai kreativitas pada kedua kelompok tersebut adalah relatif sama atau homogen.

3. Apa skala data yang dapat digunakan dalam jenis penelitian ini?
Skala pengukuran data dalam penelitian ada 4, yaitu skala nominal, skala ordinal, interval dan rasio.
Skala nominal adalah skala pengukuran yang paling sering digunakan. Hal ini karena skala nominal bentuknya paling sederhana, tetapi hanya cocok digunakan untuk penelitian yang mencari pengkategorian saja.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Juliana Angelica Nauli Rambe -
Nama : Juliana Angelica Nauli Rambe
NPM : 2113054010
KELAS : 3B

1. Olah data pada uji parametrik memiliki beberapa persyaratan, sebutkan?
Jawab :
  • Data Berdistribusi Normal
  • Memiliki Variansi yang Sama
  • Skala Data Harus Berupa Interval atau Rasio
  • Sampel Data Harus Diambil Secara Random


2. Jika uji prasyarat tidak terpenuhi apa yang harus peneliti lakukan?
Jawab : 
Jika uji prasyarat di parametrik tidak dapat terpenuhi maka dapat melakukan uji non parametrik.

3. Apa skala data yang dapat digunakan dalam jenis penelitian ini?
Jawab : 
Skala data yang dapat digunakan dalam penelitian yaitu skala nominal, skala ordinal, interval dan rasio.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Neha Ardelina Azzahra Lubis -
Nama : Neha Ardelina Azzahra Lubis
NPM : 2113054048

1. Olah data pada uji parametrik memiliki beberapa persyaratan, sebutkan?
1) Populasi yang dijadikan tempat pengambilan sampel harus berdistribusi normal
2) Sampel memiliki variansi yang sama
3) Skala data yang digunakan harus berbentuk interval atau rasio
4) Proses pengambilan sampel harus dilakukan secara random

2. Jika uji prasyarat tidak terpenuhi apa yang harus peneliti lakukan?
Jika uji prasyarat tidak terpenuhi maka peneliti bisa menggunakan uji non parametrik. Uji-uji pada statistik nonparametrik dapat diterapkan jika kita menghadapi keterbatasan data yang tersedia, misalnya jika data telah diukur menggunakan skala pengukuran yang lemah. Keuntungan menggunakan uji statistik non parametrik adalah tidak membutuhkan asumsi normalitas.

3. Apa skala data yang dapat digunakan dalam jenis penelitian ini?
Skala pengukuran data dalam penelitian ada 4, yaitu skala nominal, skala ordinal, interval dan rasio.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh INTAN TRISTYA -
Nama : Intan Tristya
Npm : 2113054020
Kelas : 3 B

1. Olah data pada uji parametrik memiliki beberapa persyaratan, sebutkan!
Jawab :
1.) Data Berdistribusi Normal.
Syarat yang pertama adalah data yang digunakan harus berdistribusi normal baik diketahui secara pasti dengan cara melakukan uji normalitas maupun diasumsikan berdistribusi normal.
2.) Memiliki Variansi yang Sama.
Syarat kedua yang harus dipenuhi adalah variansi yang dimiliki harus sama.
3.) Skala Data Harus Berupa Interval atau Rasio.
Untuk bisa menggunakan statistika parametrik, peneliti harus memastikan bahwa data yang digunakan merupakan data yang berskala interval maupun rasio.
4.) Sampel Data Harus Diambil Secara Random.
Syarat selanjutnya adalah sampel data yang diambil harus diambil secara random.

2. Jika uji prasyarat tidak terpenuhi apa yang harus peneliti lakukan?
Jawab : Apabila salah satu syarat penerapan statistik parametrik tidak terpenuhi maka dilakukan pengujian statistik
non-parametrik.

3. Apa skala data yang dapat digunakan dalam jenis penelitian ini?
Jawab :
Skala pengukuran data dalam penelitian ada 4, yaitu skala nominal, skala ordinal, interval dan rasio.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Atikah Nofitri -
Nama :Atikah nofitri Rahmah
Npm:2113054004

1.syarat menggunakan statistik parametrik 1.apabila kita dapat mengetahui sebaran populasi yang kita amati telah memenuhi distribusi normal,Populasi yang dijadikan tempat pengambilan sampel harus berdistribusi normal, Sampel memiliki variansi yang sama, Skala data yang digunakan harus berbentuk interval atau rasio,Proses pengambilan sampel harus dilakukan secara random.
2. Penerapan penggunaan statistik parametrik biasanya diaplikasikan pada metode uji-z (1 atau 2 sampel), uji-t (1 atau 2 sampel), korelasi pearson, Perancangan Percobaan (1 or 2-way ANOVA parametrik), dan lain-lain.
3.Statistik parametrik merupakan pengolahan data statistik yang dianjurkan dalam penelitian,Hal ini dikarenakan banyak kelebihan dari segi output yang dihasilkan, namun persyaratan pengujian yang juga terbilang rumit.


2. Objek pengamatan harus saling independen, Artinya pemilihan sembarang kasus dari populasi untuk dimasukan dalam sampel tidak boleh menimbulkan kemungkinan-kemungkinan bahwa kasus yang lain akan termasuk juga dalam sampel tersebut dan juga skor yang diberikan pada suatu kasus tidak boleh mempengaruhi skor yang diberikan kepada kasus lainnya.
Objek pengamatan harus ditarik dari populasi yang berdistribusi normal,
Populasi-populasi di mana objek pengamatan ditarik harus memiliki varians yang sama, Variabel-variabel yang terlibat harus setidaknya dalam skala interval, sehingga memungkinkan digunakannya penanganan secara ilmu hitung terhadap skor-skornya (menambah, membagi, menemukan rata-rata, dst), Rata-rata populasi normal dan bervarians sama itu harus juga merupakan kombinasi linier dari efek-efek yang ditimbulkan.


3.jumlah data yang biasanya digunakan untuk menerapkan statistik parametrik yaitu diatas 30 dengan kondisi data terdistribusi dengan normal dan data bertipe rasio atau interval, Data rasio merupakan data yang memiliki nilai nol mutlak (true zero). Sedangkan data interval merupakan data yang diklasifikasikan berdasarkan ukuran yang sama, Kedua jenis data tersebut bersifat kontinu.
Umumnya metode statistik parametrik lebih diutamakan karena hasil data dengan statistik parametrik dianggap lebih kuat dibandingkan dengan hasil data dengan statistik non parametrik.