Diskusi

Diskusi

Number of replies: 23

Assalamualaikum wr. wb. selamat siang teman-teman,,, setelah mempelajari beberapa bahan kajian (materi pembelajaran) silahkan teman-teman mengkaji berikut ini:

1. Bagaimana membuat usaha kecil dalam dunia pendidikan, khususnya pada anak usia dini. 

2. Bagaimana mengembangkan usaha pada bidang pendidikan?

3. Bagaimana Memanajemen usaha kecil anda, jika anda memiliki usaha dibidang pendidikan (dalam lingkup: a. perekrutan SDM, b. analisis konsumen, c. studi kelayakan usaha)


Selamat belajar,,,,,,

tetap semangattttt....

diskusi ini akan dibuka sampai tanggal 20 November 2022, pukul 19.00 WIB.

In reply to First post

Re: Diskusi

by Eulis Darmayanti -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya Eulis Darmayanti 2013054003. izin menyampaikan hasil diskusi menurut saya.
1. menurut saya cara untuk membuat usaha kecil dalam dunia pendidikan khususnya pada AUD yaitu,bisa dimulai dengan menjual makanan seperti yang kita tahu anak usia dini sangat suka sekali jajan yang menurutnya menarik. banyak sekali sekarang ini makanan yang kita jumpai yang bisa dimakan oleh anak usia dini. Namun,maknan ini juga pastinya harus terhindar dari bahan pengawet,manisan buatan yang dapat membahayakan kesehatan anak. Selain makanan,kita juga bisa membuat usaha tentang media permainan. Banyak sekali media permainan yang anak sukai,anak akan tertarik biasanya dari tampilan mainan tersebut. media permainan tersebut pastinya harus dapat memberi pelajaran juga untuk anak,jadi tidak sia-sia. Banyak sekali usaha-usaha yang dapat dikembangkan pada usia dini apalagi sekarang ini sudah banyak sekali internet jadi kita bisa mencari sumber referensi usaha di internet.

2. cara yang dapat dilakukan untuk mengembangkan usaha dibidang pendidikan yaitu :
- pilih usaha yang mungkin banyak diminati dibidang pendidikan. Seperti usaha alat tulis,pakaian,perlengkapan sekolah,dan juga jajanan.
- Melakukan pemasaran ,usaha yang dibuat dapat dititipkan di toko jika kita belum memiliki toko sendiri. ataupun kita bisa melakukan pemasaran online,sekarang iini banyak sekali aplikasi yang dapat membantu kita untuk memulai usaha
- harga terjangkau,para konsumen yang pastinya banyak dari bidang pendidikan. Pastikan harga tersebut sesuai dengan kantong pelajar,sehingga usaha yang dijalani banyak peminatnya.

3. a. dalam perekrutan SDM,kita bisa menentukan tenaga kerja kita dilihat dari usaha kita. Jika usaha yang kita jalani lumayan diminati berarti kita harus merekrut banyak SDM,dan pastinya kita melakukan seleksi dalam pemilihannya. Kita bisa memilih mana yang pantas diterima dan dapat bertanggung jawab atas tugas-tugasnya. Setelah diseleksi,pastinya akan dilakukan pelatihan. mereka akan diajari apa saja yang akan mereka kerjakan nantinya,sehingga mereka bisa paham atas tugas-tugasnya. Latar belakang pendidikan juga pastinya masuk kedalam seleksi.
b. analisis konsumen dilakukan untuk mengetahui apa saja minat konsumen,sehingga kita bisa tahu apa yang dibutuhkan dan apa yang sedang diminati oleh orang-orang. Analisis konsumen ini juga bisa untuk mencari strategi pasar,ketika kita sudah tahu pembeli produk kita proses pemasaran lain seperti targeting dan positioning akan menjadi jauh lebih mudah. Oleh karena itu, seluruh pemasaran yang berhasil pasti didasari oleh adanya analisis konsumen yang mumpuni. Jika analisisnya tidak sesuai kenyataan, pesan komunikasi pemasaran itu gak akan sampai ke konsumennya.
c. studi kelayakan usaha. pada lingkup ini dilakukan untuk tujuan apakah usaha yang dijalankan layak untuk dilanjutkan atau tidak. Menurut Kasmir dan Jakfar (2012:7),” Studi kelayakan usaha atau bisnis adalah suatu aktivitas yang mendalami tentang sebuah usaha atau bisnis yang akan dijalankan, dalam rangka memutuskan layak atau tidak usaha tersebut diaplikasikan.” Dengan adanya studi kelayakan usaha ini bisa menentukan apakah usaha yang dilakukan ini untuk ataupun rugi,sehingga bisa menjadi penentu akan dilanjutkan atau tidak.

Terima kasih.
In reply to First post

Re: Diskusi

by Rizky Aprilia Pratiwi -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, saya Rizky Aprilia Pratiwi 2013054025 izin menjawab Bu

Membuat usaha kecil dalam dunia pendidikan khususnya pada pendidikan anak usia dini bisa dilakukan dengan menganalisis terlebih dahulu kebutuhan di bidang pendidikan khususnya anak usia dini, anak-anak yang sedang berada pada masa golden age sangat membutuhkan stimulasi dan pengawasan dari orang orang terdekatnya untuk itu anak-anak mungkin membutuhkan kakak asuh yang berpengalam agar bisa memberikan stimulasi perkembangan yang tepat untuknya. Selain itu dalam PAUD juga banyak hal yang bisa di jadikan bisnis misalnya seperti layanan antar jemput anak-anak dari rumah ke sekolah, hal ini akan sangat di butuhkan dan sangat membantu bagi orang tua yang sibuk dan tidak bisa antar jemput anaknya

Usaha dibidang pendidikan harus terus di kembangkan karena Siring perkembangan zaman, pendidikan juga ikut berkembang. Untuk itu usaha dibidang pendidikan juga harus berkembang agar bisa seimbang dan sesuai dengan tuntutan zaman, salah satu cara mengembangkan usaha di bidang pendidikan yaitu adalah dengan terus melakukan analisis kebutuhan pasar, karena dengan begitu produk dari usaha yang dilakukan akan bisa di terima di kalangan target pasarnya. Produsen juga bisa melakukan modifikasi dari produk yang sudah ada, atau mengeluarkan inovasi inovasi baru

Jika saya memiliki usaha dibidang pendidikan maka cara saya akan berusaha memanajemeni usaha saya itu dengan baik, seperti ketika melakukan perekrutan SDM maka saya harus memberikan syarat-syarat atau kriteria kriteria yang harus di penuhi oleh pendaftar. Saya juga harus selalu melalukan analisis baik itu analisis target pasar maupun analisis kebutuhan konsumen secara update, agar produk yang saya hasilkan nantinya bisa benar benar di butuhkan di pasaran. Selain itu sebelum saya melakukan pemasaran produk saya nanti, saya harus melakukan uji kelayakan dari produk tersebut agar saya bisa memastikan apakah produk saya itu layak di pasarkan dan apakah usaha saya sudah layak serta bisa bertahan lama di pasaran

Terima kasih
In reply to First post

Re: Diskusi

by Chintya shafa Salsabila -
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh bu saya Chintya shafa salsabila NPM 2013054013 5A izin menyampaikan hasil diskusi menurut pendapat saya...
1. Membuat usaha dalam dunia pendidikan pada anak usia dini
Menurut saya jika kita akan membuat usaha kecil untuk anak usia dini kita harus terlebih dahulu mengetahui apa yang di butuhkan oleh anak itu sendiri. Misal jika ada ank yang sulit untuk makan sayur kita bisa membuat produk makanan yang berbahan dasar sayur, sebagai contoh kita bisa membuka usaha dengan menjual "NUGGET SAYUR". Atau juga kita bisa menjual mainan yang dapat mengembangkan aspek perkembangan anak, sebagai contoh pada aspek fisik dan motorik kita bisa menjual mainan yang membuat anak menggerakkan fisik dan mengembangkan motorik nya seperti plastisin.
2. Mengembangkan usaha pada bidang pendidikan
Menurut saya untuk mengembangkan usaha pada bidang pendidikan juga harus mengetahui apa yang di butuhkan oleh konsumen. Sebagai contoh Jika kita menentukan target pasar untuk anak SMP kita bisa menjual berbagai macam alat tulis yang membuat mereka tertarik, selain itu juga kita harus membuka wawasan yang luas tentang apa yang sedang di sukai anak anak tersebut, sehingga banyak barang baru yang akan membuat anak merasa tertarik dan tidak bosan dengan produk yang di jual.
3. Memanajemen usaha
Menurut saya dalam pengrekrutan sumber daya manusia (SDM) kita harus memilih orang yang memiliki wawasan yang luas tentang usaha di bidang pendidikan, hal tersebut akan membantu kita sendiri supaya kita mengetahui trend ataupun apa yng sedang digemari oleh konsumen. Untuk analisis konsumen kita dapat menganalisis konsumen tersebut tentang apa yang sedang mereka butuhkan, selain itu juga kita bisa melihat media sosial untuk melihat bagaimana kebutuhan konsumen terhadap usaha di bidang pendidikan. Sebelum memasarkan produk yang akan dijual sebaiknya melakukan studi kelayakan terlebih dahulu, agar kita mengetahui apakah produk akan bertahan lama, apakah produk akan di sukai konsumen, apakah produk layak untuk di pasarkan, dan lain sebagainya.
Terima kasih bu...
In reply to First post

Re: Diskusi

by AZZAHRA PUTRI HERSI 2013054012 -
Assalamualailum warahmatullahi wabarakatuh, saya Azzahra Putri Hersi ( 2013054012) izin menjawab diskusi atas pertanyaan yang tercantum pada forum ini

1. Berdasarkan pendapat saya dan kesimpulan dari beberapa referensi yang pernah saya baca, cara yang dapat dilakukan untuk membuat usaha kecil kecilan dalam bidang pendidikan terutama pada pendidikan anak usia dini iyalah dengan memperhatikan target pemasaran yg ditujukan pada suatu tema yaitu anak usia dini, dalam hal ini maka produk yang diciptakan harus memiliki ciri khas yang unik dan kreatif dalam menghadirkan suatu produk, kemudian dengan memperhatikan material produk baik itu di bidang properti maupun kuliner yang di buat dan dirancang secara sederhana tetapi memiliki keunikan dan ciri khas yang diminati dan diperlukan dalam bidang pendidikan khusunya anak usia dini, agar produk yang ditawarkan dapat menarik perhatian konsumen. Selain itu pilihlah suatu material produk yang tidak memiliki budget atau modal yang terlalu besar ketika ingin memproduksi suatu barang hal ini dapat saya katakan karna dalam mamulai usaha tidak harus memiliki modal yang besar melainkan harus memiliki keberanian untuk menciptakan dan memasarkan suatu produk yang layak dan bermanfaat bagi konsumen melalui berbagai media serta dengan target pemasaran yang tepat.

2. Cara yang dapat dilakukan dalam mengembakan usaha di dalam bidang pendidikan salah satunya yaitu dengan turut aktif dalam mencari konsumen karena kehadiran konsumen menjadi faktor penting dalam menjalankan suatu usaha di sektor apa pun hal ini dapat saya katakan karena dengan memiliki banyak konsumen maka peluang bisnis dibidang pendidikan pun akan semakin terbuka lebar misalnya seperti mengunjungi sekolah-sekolah untuk menanyakan terkait pengadaan barang dan jasa yang dibutuhkan. Selanjutnya yaitu memiliki sifat yang kreatif, karena sifat kreatif ini merupakan salah satu kunci penting yang harus dimiliki oleh setiap pengusaha di dalam bidang pendidikan jika ingin bisnisnya terus berkembang pesat dan berjalan lancar salah satunya yaitu dengan melebarkan fokus bisnis dengan menjual berbagai produk yang tengah ramai dibutuhkan, dan turut kreatif dalam mencari tau berita terkini di dunia pendidikan serta memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen kerena pelayanan yang baik menjadi salah satu kunci penting keberhasilan suatu usaha

3. a) SDM: Manajemen sumber daya manusia yang dapat dilakukan yaitu berupa perekrutan orang mengenai pengorganisasian berupa interview atau tes keahlian untuk dapat menjalankan tugasnya masing masing dalam mengelola produk salah satunya yaitu ada yang bertugas sebagai pemegang keuangan, ada yang berada dibagian peoduksi, dan ada juga yang bertugas dibagian pengiriman serta pemasaran
b) Analisis Konsumen yang dapat saya lakukan ketika saya memiliki usaha kecil kecilan di bidang pendidikan yaitu:
-Yang pertama sararan pasar pada produk ini yaitu pada anak usia dini, produk yang diciptakan barupa makanan berat yg dikemas dengan berbagai karakter unik dan menarik agar anak tertarik dalam mengkonsumsinya dan disesuaikan dengan kebutuhan gizi anak
-Selanjutnya Usaha ini menerima request atau qustom produk sesuai apa yg diminta oleh konsemen
-Lalu Mencari Informasi Tentang Persepsi Konsumen Terhadap Produk Kami
-Dan mempromosikannya melalui medi sosial seperti ig, wa, facebook dan lain lain
- Serta Membuat Analisa Proses Pembelian Konsumen Terhadap produk
c) Studi Kelayakan Usaha, dalam hal ini studi kelayakan usaha yang dapat saya lakukan dalam usaha kecil kecilan ini ialah dengan memperhatikan bahan bahan dan kadar kandungan gizi yang ada pada makanan tersebut serta memperhatikan waktu kdaluarsa dan kehala lan makanan dan kemasam pada produk makanan yang diproduksi.

Terimakasih
In reply to First post

Re: Diskusi

by Fera Gustiyana -

Assalamualaikum bu, saya fera gustiyana 2013054016 izin menjawab pertanyaan diskusi !

1. Bagaimana membuat usaha kecil dalam dunia pendidikan, khususnya pada anak usia dini.

Dunia Pendidikan Adalah Lahan Bisnis yang Bagus.Kebutuhan anak sekolah yang semakin hari semakin kompleks harus kita sadari sebagai salah satu peluang yang mampu memberikan kita ide bisnis untuk berkecimpung dalam bidang pendidikan. Dengan peka terhadap apa yang menjadi kebutuhan konsumen utama, yakni anak sekolahan, maka bisnis yang kita bangun bisa lebih spesifik dalam menyediakan produk yang dibutuhkan. Tentu saja hal ini akan menjadi kekuatan bisnis dan keunggulan kompetitif dibandingkan dengan bisnis pesaing yang pada akhirnya tidak menutup kemungkinan membuat bisnis yang kita bangun lebih dikenal oleh konsumen bahkan berhasil mendapatkan loyalitas mereka. Contohnya dalam dunia pendidikan paud bisa dengan usaha kecil kecil an seperti berjualan alat permainan dan produk makanan yang unik dan menarik bagi konsumen. Dalam membangun suatu usaha dalam pendidikan untuk paud pilihlah modal atau harga yang sesuai dengan fungsi produk yang kita pasarkan. 

2. Bagaimana mengembangkan usaha pada bidang pendidikan?

Sifat kreatif merupakan salah satu kunci penting yang harus dimiliki oleh setiap ukm atau vendor pendidikan jika ingin bisnisnya terus berkembang pesat dan berjalan lancar.Kreatif di sini bisa dalam hal apa pun, termasuk salah satunya melebarkan fokus bisnis dengan menjual berbagai produk yang tengah ramai dibutuhkan. Menjalin Kerjasama dengan Berbagai Pihak Memperluasrelasi adalah cara yang tidak kalah penting untuk mengembangkan bisnis, mulai dari menjalin kerjasama dengan guru, kepala sekolah atau bahkan dinas pendidikan. Dari kerja sama tersebut akan menjadikan usaha kita dikenal berbagai kalangan. tugas kita tidak berhenti sampai di situ karena poin penting dalam berbisnis yaitu memberikan pelayanan terbaik agar konsumen puas dan melakukan repeat order.Pasalnya, banyak pelaku bisnis pendidikan yang sepakat bahwa ketepatan dan kecepatan pelayanan menjadi salah satu kunci penting keberhasilan suatu bisnis.

3. Bagaimana Memanajemen usaha kecil anda, jika anda memiliki usaha dibidang pendidikan (dalam lingkup: a. perekrutan SDM, b. analisis konsumen, c. studi kelayakan usaha)

1). Dalam manajemen SDM bisa dilakukan seleksi administrasi, dimana pada tahap ini akan menyeleksi dari CV, apakah pelamar memenuhi syarat dari segi pendidikan, jurusan, jenjang, jenis kelamin, dan batas usia yang dicari oleh wirausaha.selanjutnya ada seleksi kualifikasi, merupakan penyeleksian yang biasanya dilakukan dengan cara mengadakan tes pengetahuan umum ataupun psikologi pada pelamar, dan seleksi sikap dan perilaku, merupakan penyeleksian yang terakhir dimana pada tahap ini hanya interview atau wawancara kepada pelamar yang sudah lulus untuk tahap 1 dan 2. 

2). Analisis Konsumen

Selain menganalisis kompetitor, kita juga harus memahami target konsumen. Hal ini bermaksud agar kita mampu melihat dan mengerti apa yang target konsumen butuhkan. Ketika hasil analisa telah didapat, maka bisnis kita bisa menerapkan personalisasi produk yang lebih tepat. Analisa konsumen membuka market lebih besar, serta membantu menjangkau angka penjualan tertinggi. Dengan data riwayat penjualan,kita bisa meninjau produk mana yang sedang banyak dicari konsumen, semisal paud maka kita harus menijau terlebih dahulu kebutuhan dan keinginan konsumen atau anak paud sekari ini seperti apa. Misalnya dalam usaha menjual produk mainan maka analisis konsumen nya bisa berupa mainan yang tengah hits diera sekarang yang bisa dijangkau oleh anak anak karena produk yang ditawarkan murah atau bisa terjangkau.

3). Evaluasi Studi Kelayakan Usaha

Evaluasi terhadap aspek-aspek yang ada seperti aspek teknis, aspek hukum, aspek manajemen, aspek keuangan, aspek sumber daya manusia, dan sebagainya. Kemudiann, kita bisa menarik kesimpulan dari studi kelayakan bisnis usaha melalui pengkajian aspek keuangan dan dukungan keuangan yang ada melalui bentuk faktor-faktor produksi. Misalnya dalam usaha kecil produk mainan maka uji kelayakan pada anak yaitu amankah produk tersebut dari anak dan dengan tarif yang di tetapkan apakah sesuai dengan tingkat kegunaan dari Permaian tersebut.


Terimakasih.

In reply to First post

Re: Diskusi

by Avita Sari -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, saya Avita Sari npm 2013054023 izin menjawab diskusi bu
1. Menurut saya cara membuat usaha kecil dalam dunia pendidikan khususnya pada Anak Usia Dini yaitu, bisa dimulai dengan memperhatikan kebutuhan pada anak usia dini seperti yang kita ketahui anak sangat suka sekali jajan, dengan begitu kita bisa membuat jajanan yang disuka anak usia dini. Namun, kita juga harus memperhatikan makanan yang terhindar dari bahan pengawet karena itu sangat berbahaya untuk anak usia dini. Selain itu kita juga dapat memperhatikan target pemasaran yg ditujukan, dalam hal ini produk atau jajanan yang diciptakan harus memiliki ciri khas yang unik dan menarik untuk anak usia dini.

2. Cara mengembangkan usaha dibidang pendidikan yaitu :
• Mencari konsumen karena kehadiran konsumen menjadi faktor penting dalam menjalankan suatu usaha apa pun, hal ini dapat dikatakan karena dengan memiliki banyak konsumen maka peluang bisnis dibidang pendidikan pun akan semakin terbuka lebar.
• Pilih usaha yang mungkin banyak diminati dibidang pendidikan.
• Melakukan pemasaran, usaha yang dibuat dapat dititipkan di toko atau bisa dilakukan pemasaran online. Pastikan harga tersebut sesuai dengan kantong pelajar, sehingga usaha yang dijalani banyak peminatnya.

3. a. SDM : kita bisa menentukan tenaga kerja kita dilihat dari usaha kita. Jika usaha yang kita jalani cukup diminati kita harus merekrut banyak SDM, dan kita akan melakukan seleksi dalam pemilihannya. Kita bisa memilih mana yang pantas diterima dan dapat bertanggung jawab atas tugas-tugasnya. Setelah diseleksi,pastinya akan dilakukan pelatihan. Mereka akan diajari apa saja yang akan mereka kerjakan nantinya, sehingga mereka dapat memahami tugas-tugasnya.
b. Analisis konsumen : Dilakukan untuk mengetahui apa saja minat konsumen, sehingga kita bisa tahu apa yang dibutuhkan dan apa yang sedang diminati oleh orang-orang. Analisis konsumen ini juga bisa untuk mencari strategi pasar, ketika kita sudah tahu pembeli produk kita.
c. Studi kelayakan : Dalam hal ini studi kelayakan usaha yang dapat di lakukan dalam usaha kecil kecilan ini ialah dengan memperhatikan bahan-bahan dan kadar kandungan gizi yang ada pada makanan tersebut serta memperhatikan waktu kdaluarsa dan kehalalan makanan dan kemasan pada produk makanan yang diproduksi.
Dengan adanya studi kelayakan usaha ini dapat menentukan apakah usaha yang dilakukan ini atau apapun, sehingga bisa menjadi penentu akan dilanjutkan atau tidak.

Terima kasih
In reply to First post

Re: Diskusi

by Nur Azmi Rachmanisa -
Asslamualaikum saya Nur Azmi Rachmanisa 2053054005 izin menjawab pertanyaan diatas
1. Untuk membuat usaha kecil dalam dunia penndidikan kita harus mengetahui dahulu apa yang akan dibuat nantinya. Hal yang perlu diperhatikan yaitu memikirkan ide usaha, mempersiapkan modal, mencari pemasok bahan baku, menawarkan produk ke orang terdekat dahulu, mengandalkan media sosial untuk promosi, dan mengatur pemasukan dengan baik. Dalam dunia pendidikan khususnya aud kita bisa membuat usaha kecil-kecilan yang minim dana seperti membuat usaha yang menarik agar anak tertarik , usahanya bisa seperti membuat mainan dari barang bekas, banyak manfaat barang bekas bila dibuat menjadi sebuah mainan dengan begitu kita tidak banyak untu mengeluarkan dana, selain itu bisa juga membuat sebuah makanan atau jajanan yang menarik seperti sebuah roti yang dibentuk-bentuk , agar-agar pelangi dan lainnya.

2. Wirausaha juga sangat penting dilakukan dalam bidang pendidikan sangat penting dilakukan. Wirausaha dalam bidang pendidikan juga salah satu usaha yang dapat dilakukan karena dapat menjanjikan bahwa usaha yang dilakukan dalam bidang pendidikan akan berhasil atau kemungkinan besar akan berhasil. Wirausaha dalam bidang pendidikan ini akan sangat membantu orang tua seperti sekarang ini yang sudah sangat kurang membantu anak-anak mereka dalam bidang pendidikan. Salah satu usaha yang dapat dilakukan yaitu mendirikan bimbingan belajar. Bimbingan belajar adalah salah satu usaha yang sangat dibutuhkan untuk membantu dunia pendidikan agar lebih baik lagi, dengan adanya bimbingan belajar, akan membantu permasalahan dalam belajar yang belum terselesaikan di sekolah.

3. Ruang Lingkup :
a. Perekrutan SDM : rekrutmen didefinisikan sebagai aktivitas dan proses pencarian sumber daya manusia dengan motivasi, kemampuan, keahlian dan pengetahuan, yang dilakukan dengan seksama, untuk diperkerjakan pada suatu jabatan dalam organisasi.
b. Analisis Konsumen : kerangka kerja yang digunakan pemasar untuk meneliti, menganalisis, dan memahami perilaku konsumen agar dapat menciptakan strategi pemasaran yang lebih baik. Roda analisis konsumen terdiri dari tiga elemen: afeksi dan kognisi, lingkungan, dan perilaku.
c. Studi Kelayakan Usaha : Studi kelayakan usaha atau bisnis adalah suatu aktivitas yang mendalami tentang sebuah usaha atau bisnis yang akan dijalankan, dalam rangka memutuskan layak atau tidak usaha tersebut diaplikasikan. Kegiatan mengidentifikasi semua masalah, hambatan, penentuan tujuan, peluang usaha, visualisasi situasi, penilaian rancangan biaya, dan manfaat bisnis tersebut. Jika ditemukan kendala, akan lebih mudah mencari alternatif solusinya
In reply to First post

Re: Diskusi

by Nur khotimah virgani -
Assalamualaikum warahmatulalhi wabarakatuh, saya Nur Khotimah Virgani dengan NPM 2013054007 izin menjawab bu..

1. Bagaimana membuat usaha kecil dalam dunia pendidikan, khususnya pada anak usia dini.
Jawab : untuk dapat membuat usaha kecil dalam dunia pendidikan terutama pada anak usia dini yaitu dengan melihat dari apa yang ada didekat anak. misalkan dalam lingkup pendidikan anak usia dini suka dengan mainan maka usaha yang dapat dilakukan dengan berjualan mainan tetapi harus dapat menunjang perkembangan anak. selain itu, makanan untuk anak usia dini juga bisa dijadikan sebuah ide usaha karena anak usia dini suka makanan yang menarik dan yang belum ia ketahui, selain itu makanan yang berwarna warni juga menjadi salah satu hal yang membuat anak tertarik maka dari itu manfaatkan hal tersebut untuk menjadi ide tetapi harus memikirkan kesehatan bagi anak yang tidak mengandung bahan yang berbahaya.

2. Bagaimana mengembangkan usaha pada bidang pendidikan?
Jawab : cara yang dapat dilakukan untuk mengembangkan usaha dalam bidang pendidikan yaitu dengan memanfaatkan sebuah teknologi karena dizaman saat ini dunia pendidikan tidak terlepasnya dengan teknologi. Dengan teknologi tersebut dapat menyebar informasi secara cepat sehingga banyak yang mengetahui produk-produk yang kita pasarkan secara cepat. Selain itu, kita harus memiliki jiwa kreatif dalam pendidikan kewirausahaan ini meliputi kreatif dalam menemukan dan mengaplikasikan ide penambahan nilai guna dari suatu barang dan jasa. kita dapat mengembangkan jiwa kreatif misalnya pada anak, kita dapat memberikan tugas mengeksplorasi barang- barang yang dianggap tidak ada nilai gunanya, atau kebutuhan-kebutuhan masyarakat akan jasa. Lalu anak diberikan tugas untuk memberikan ide agar barang yang awalnya dinilai sepele menjadi sesuatu yang lebih berharga dan dapat menghasilkan keuntungan, misal anak membangun kreativitas dari kain perca yang diubah menjadi berbagai bentuk kerajinan yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari- hari. Anak diberi kesempatan untuk membuat sendiri kerajinan dari kain perca tersebut dan guru bertugas memberikan bimbingan terkait dengan pembuatannya.

3. Bagaimana Memanajemen usaha kecil anda, jika anda memiliki usaha dibidang pendidikan (dalam lingkup : a. perekrutan SDM, b. analisis konsumen, c. studi kelayakan usaha
Jawab :
a. perekrutan SDM : dalam perekrutan SDM berkaitan dengan tenaga kerja yang akan butuhkan untuk menunjang usaha. Dalam perekrutan SDM perlunya seleksi dengan cermat sehingga akan mempengaruhi pada produk yang dihasilkan dalam usaha kita. Hal ini juga perlu disesuaikan sesuai dengan tugasnya masing-masing.
b. analisis konsumen : dalam analisis konsumen kita perlu mencari informasi atau menyeleksi terkait banyaknya konsumen dengan pembelian produk-produk yang dijual, apakah produk yang diproduksi menjadikan peminat yang banyak atau tidak.
c. studi kelayakan usaha : terkait kelayakan usaha yaitu apakah usaha yang kita jalani ini dapat dilanjutkan atau tidak. Adanya studi ini kita akan mengetahui apakah usaha yang dijalani mendapatkan kerugian atau keuntungan. Selain itu, kita dapat melihat apakah usaha yang dijalani layak untuk di jual belikan atau tidak.

Sekian, terima kasih bu..
In reply to First post

Re: Diskusi

by Niken Tiara Sari -
Assalamualaikum saya Niken Tiara Sari 2053054002 izin menjawab
1.membuat usaha kecil dalam dunia pendidikan khususnya pada Anak Usia Dini yaitu, bisa dimulai dengan memperhatikan kebutuhan pada anak usia dini seperti yang kita ketahui anak sangat suka sekali jajan, dengan begitu kita bisa membuat jajanan yang disuka anak usia dini. Namun, kita juga harus memperhatikan makanan yang terhindar dari bahan pengawet karena itu sangat berbahaya untuk anak usia dini. Selain itu kita juga dapat memperhatikan target pemasaran yg ditujukan, dalam hal ini produk atau jajanan yang diciptakan harus memiliki ciri khas yang unik dan menarik untuk anak usia dini.

2. Cara mengembangkan usaha dibidang pendidikan yaitu :
• Mencari konsumen karena kehadiran konsumen menjadi faktor penting dalam menjalankan suatu usaha apa pun, hal ini dapat dikatakan karena dengan memiliki banyak konsumen maka peluang bisnis dibidang pendidikan pun akan semakin terbuka lebar.
• Pilih usaha yang mungkin banyak diminati dibidang pendidikan.
• Melakukan pemasaran, usaha yang dibuat dapat dititipkan di toko atau bisa dilakukan pemasaran online. Pastikan harga tersebut sesuai dengan kantong pelajar, sehingga usaha yang dijalani banyak peminatnya.

a. SDM : kita bisa menentukan tenaga kerja kita dilihat dari usaha kita. Jika usaha yang kita jalani cukup diminati kita harus merekrut banyak SDM, dan kita akan melakukan seleksi dalam pemilihannya. Kita bisa memilih mana yang pantas diterima dan dapat bertanggung jawab atas tugas-tugasnya. Setelah diseleksi,pastinya akan dilakukan pelatihan. Mereka akan diajari apa saja yang akan mereka kerjakan nantinya, sehingga mereka dapat memahami tugas-tugasnya.
b. Analisis konsumen : Dilakukan untuk mengetahui apa saja minat konsumen, sehingga kita bisa tahu apa yang dibutuhkan dan apa yang sedang diminati oleh orang-orang. Analisis konsumen ini juga bisa untuk mencari strategi pasar, ketika kita sudah tahu pembeli produk kita.
c. Studi kelayakan : Dalam hal ini studi kelayakan usaha yang dapat di lakukan dalam usaha kecil kecilan ini ialah dengan memperhatikan bahan-bahan dan kadar kandungan gizi yang ada pada makanan tersebut serta memperhatikan waktu kdaluarsa dan kehalalan makanan dan kemasan pada produk makanan yang diproduksi.
Dengan adanya studi kelayakan usaha ini dapat menentukan apakah usaha yang dilakukan ini atau apapun, sehingga bisa menjadi penentu akan dilanjutkan atau tidak.

Terima kasih
In reply to First post

Re: Diskusi

by Sharna Mellisa -
Assalamualaikum warrohmatullahi wabarokatuh bu, saya Sharna Mellisa Dhasni dengan NPM 2013054018, izin menjawab
1. Bagaimana membuat usaha kecil dalam dunia pendidikan, khususnya pada anak usia dini.
Usaha kecil dalam dunia pendidikan, khususnya pada anak usia dini dapat dimulai dengan memperhatikan kebutuhan dan perkembangan anak usia dini tersebut. memperhatikan target atau sasaran pasar sangat diperlukan dalam memulai usaha. Anak usia dini membutuhkan media atau mainan yang dapat menstimulasi perkembangannya. Menurut saya, media yang dibuat tidak perlu menggunakan peralatan yang mahal, namun cukup kreatif dan menyenangkan untuk anak usia dini serta dapat bermanfaat sebagai sarana anak dalam mengembangkan kemampuannya.

2. Bagaimana mengembangkan usaha pada bidang pendidikan?
Cara agar usaha dapat berkembang adalah dengan cara memperhatikan tingkat kebutuhan konsumen terhadap produk dan tingkat kepuasan konsumen dalam menggunakan produk. Tidak lupa juga untuk mengikuti perkembangan zaman. Artinya, produk yang jual bisa mengalami perubahan dari bentuk, ukuran, warna, tekstur, keguanaan, dan lain-lain.

3. Bagaimana Memanajemen usaha kecil anda, jika anda memiliki usaha dibidang pendidikan (dalam lingkup: a. perekrutan SDM, b. analisis konsumen, c. studi kelayakan usaha)
a. Dalam merekrutan Sumber Daya Manusia, harus ditentukan dengan melihat kualifikasi atau persyaratan tenaga kerja yang harus sesuai dengan bidang tugas yang akan diemban. Persyaratan tersebut menyangkut latar belakang pendidikan formal maupun informal dan keterampilan yang dimiliki, pengalaman, usai, dan lain-lain sesuai dengan bidang pekerjaan.
b. Dalam menganalisis konsumen, perlu memperhatikan sasaran jual, apabila sasaran telah ditetapkan, misalnya anak usia dini, maka liat kebutuhan anak secara umum, perkembangan apa yang dialami anak sehingga produk yang dijual juga dapat bermanfaat untuk anak, begitu pula dengan produk makanan, harus diperhatikan bahan apa yang dicampurkan. Kemudian usia anak, produk yang di jual di tujukan untuk anak usia berapa, sehingga anak dapat melihat kesenangan dalam memilikinya.

Terimakasih bu.
In reply to First post

Re: Diskusi

by Khoirunnisa Al Farozi -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Saya Khoirunnisa Al Farozi NPM 2013054020 izin menjawab diskusi bu

Menurut saya membuat usaha kecil dalam dunia pendidikan khususnya pendidikan anak usia dini harus di sesuaikan dengan kebutuhan anak. Guru dapat memulai usaha kecil dalam dunia pendidikan dengan membuat berbagai macam olahan makanan yang sehat untuk anak. Olahan makanan tersebut akan membuat anak tertarik jika guru dapat mengkreasikan berbagai bentuk makanan yang sehat lebih menarik. Media pembelajaran bisa dijadikan sebagai usaha kecil yang bisa diberikan oleh anak. Selain itu guru juga bisa menjadi pelatih atau tutor untuk anak, Dengan keterampilan olahraga yang mumpuni guru bisa menjadi pelatih untuk anak usia dini misalnya pelatih basket, voli, sepak bola, renang, atau cabang olahraga lainnya.
Dari beberapa usaha yang telah saya sebutkan diatas guru membutuhkan waktu mengelola bahan baku yang diperlukan seperti membuat olahan makanan, guru harus mempersiapkan beberapa menu yang akan di jual kepada anak. Membuat media pembelajaran, guru juga membutuhkan waktu untuk itu. Menjadi pelatih untuk anak usisa dini juga guru membutuhkan waktu luang dalam melakukan pelatihan tersebut.
Dari beberapa usaha yang telah disebutkan diatas sebenarnya masih banyak usaha usaha yang bisa dilakukan oleh guru khususnya untuk dunia pendidikan anak usia dini. Di zaman sekarang yang serba canggih guru dapat memanfaatkan internet untuk mencari ilmu dalam membangun usaha di dunia pendidikan.

Cara mengembangkan usaha pada bidang pendidikan yaitu dengan adanya pelatihan tentang kewirausahaan, guru dapat mengembangkan ilmu tentang kewirausahaan dengan mengikuti webinar terakhir tentang kewirausahaan, guru juga dapat mencari sumber ilmu dari YouTube dan e-book yang bisa diakses melalui internet. Guru yang kreatif dalam bidang usaha akan menciptakan berbagai inovasi dalam bidang kewirausahaan, misalnya makanan yang sehat dan menarik perhatian anak karena bentuk dari makanan tersebut. Kerajinan tangan yang bisa guru buat seperti permainan boneka dan lain sebagainya. Memperluas relasi juga dapat mengembangkan usaha guru agar ketika guru membangun usaha, guru tersebut dapat bekerja sama dengan pihak sekolah dan guru guru lainnya. Sehingga usaha yang dijalankan akan semakin berkembang dan semakin banyak yang mengetahui usaha tersebut akan semakin bagus.

Cara memanajemen usaha kecil di bidang pendidikan
a. Perekrutan SDM
Perekrutan sumber daya manusia dapat dilakukan dengan menyeleksi atau memilih tenaga kerja sesuai dengan apa yang kita butuhkan. Misalnya keahliannya, keterampilan, latar belakang, kemampuan yang dimiliki calon tenaga kerja. Hal tersebut dapat dipertimbangkan karena akan mempengaruhi usaha yang akan dilakukan nantinya. Setelah dilakukan penyeleksian tersebut, kita dapat memberikan beberapa pelatihan untuk menambah ilmu tentang kewirausahaan kepada tenaga usaha tersebut.

b. Analisis konsumen
Sebelum melakukan pemasaran, kita perlu memilih target konsumen, misal target konsumennya adalah anak usia dini, maka kita perlu memperhatikan hal hal apa saja yang dibutuhkan oleh anak. Produk yang dijual harus sesuai dengan usia anak. Hal hal yang diminati oleh anak juga menjadi pertimbangan untuk menjual suatu produk.

c. Studi kelayakan usaha
Kelayakan bahan bahan yang digunakan untuk menghasilkan suatu produk harus diperhatikan dari segi kualitas dan kuantitas. Memperhatikan bahan bahan dan kandungan yang ada pada produk makanan, waktu kadaluarsa, kemasan dan kehalalan makanan yang akan di jual. Penentuan berbagai poin tersebut dapat menentukan apakah produk yang dihasilkan dapat dilanjutkan untuk di perjual belikan atau tidak. Sehingga kualitas usaha yang sedang dijalankan dapat berkembang lebih baik lagi untuk kedepannya.

Sekian ibu Terima kasih
In reply to First post

Re: Diskusi

by Alisa Nur Hazizah -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarahkatuh ibu, saya Alisa Nur Hazizah NPM 2013054009 izin menjawab diskusi bu.
1. Membuat usaha dalam dunia pendidikan, khususnya pada pendidikan anak usia dini
Menurut saya membuat usaha kecil untuk anak usia dini kita harus memperhatikan bahwa target pasar kita adalah anak usia dini. Sehingga kita terlebih dahulu mengetahui apa yang di butuhkan oleh anak itu sendiri. Mencari ide yang tepat dan spesifik serta sesuai dengan tujuan bisnis yang dimiliki. Dalam hal ini maka produk yang diciptakan harus memiliki ciri khas yang unik dan kreatif dalam menghadirkan suatu produk, kemudian dengan memperhatikan material produk baik itu di bidang jasa, properti maupun kuliner yang di buat dan dirancang secara sederhana tetapi memiliki keunikan dan ciri khas yang diminati dan diperlukan dalam bidang pendidikan anak usia dini. Contohnya usaha yang dapat dilakukan pada bidang anak usia dini yaitu membuat makanan sehat untuk anak usia dini kemudian dijual, dan berjualan alat permainan atau media pembelajaran.
2. Pendidikan adalah salah satu kebutuhan pokok. Manusia akan selalu butuh pendidikan. Pelaku usaha hanya perlu cermat melihat peluang dan mengambil posisi tepat supaya bisa mendapatkan hasil dari usahanya. Usaha pendidikan bisa menghasilkan keuntungan besar jika pelaku usaha bisa memenuhi kebutuhan pasar di bidang pendidikan dan mampu memasarkan usahanya dengan baik. Cara mengembangkan usaha pada bidang pendidikan yaitu dengan mengikuti perkembangan jaman dan kebutuhan yang diperlukan anak usia dini. Selain itu ada beberapa cara seperti pelaku usaha harus mulai melek dengan pemasaran online agar usaha bisa menarik lebih banyak konsumen dan cepat berkembang, perlu dilakukan strategi pemasaran online yang tepat. Selanjutnya Pelaku usaha harus bisa membaca apa yang dibutuhkan oleh pasar. Sebisa mungkin, pelaku usaha harus bisa memenuhi kebutuhan tersebut. Pada usaha di bidang pendidikan, kebutuhan umumnya yaitu: konten pembelajaran, metode pengajaran, waktu pembelajaran, harga, jaminan (kerja setelah lulus atau jaminan sampai bisa), dll.
3. Bagaimana Memanajemen usaha kecil anda, jika anda memiliki usaha dibidang pendidikan (dalam lingkup: a. perekrutan SDM, b. analisis konsumen, c. studi kelayakan usaha)
a. Perekrutan SDM, dalam perekrutan sumber daya manusia di dalam usaha bidang pendidikan kita perlu membuat rekrutmen yang dirancang dan dimanajemen dengan baik agar menghasilkan pelamar yang berkualitas baik. Dalam perekrutan kita harus melihat sdm tersebut sesuai dengan kualifikasi dalam usaha bidang pendidikan yang kita telah buat. Dalam proses perekrutan bisa melakukan interview/wawancara dan tes keahlian agar dapat melihat keahlian yang dimiliki oleh pelamar.
b. Analisis konsumen dalam usaha bidang pendidikan, yaitu
- mencari informasi terkait peluang usaha dan sasaran konsumen yang banyak diminati dan menarik
- melihat sasaran konsumen dalam usaha bidang pendidikan yang telah dibuat, yaitu sasaran pasarnya anak usia dini, sehingga harus membuat usaha yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan anak usia dini.
- selanjutnya mempromosikan produk usahanya kek konsumen, agar produk tersebut dapat diketahui dan diminati oleh konsumen.
c. Studi kelayakan usaha, dalam hal ini pelaku usaha harus melakukan studi kelayakan usaha agar usahanya tersebut aman untuk konsumen. Hal itu dapat dilakukan dengan analisis produknya, seperti melakukan analisis kelayakan bahan dan gizi pada usaha makanan, analisis keamanan pada alat/media pembelajaran, analisis ketepatan penggunaannya. Dengan adanya studi kelayakan usaha ini dapat menentukan apakah usaha ini dapat dilanjutkan atau perlu adanya perbaikan produk dalam usaha.
In reply to First post

Re: Diskusi

by Zalfa Salsabila 2013054004 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, saya Zalfa Salsabila NPM 2013054004 izin menjawab diskusi bu.

1. Berdasarkan pendapat saya dan beberapa bahan kajian materi pembelajaran yang telah saya baca, cara memulai bisnis di dunia pendidikan khususnya untuk anak usia dini yaitu pertama adalah memastikan bahwa ide yang dimiliki bukan sekedar inovasi dari produk-produk yang sudah ada melainkan memiliki kejelasan dan benar-benar dipahami. Setelah itu, melakukan riset mulai dari barang-barang apa saja yang dibutuhkan oleh anak usia dini, mencari tahu siapa pesaingnya, memperhatikan harga barang melalui pertimbangan biaya yang dikeluarkan dan keuntungan yang ingin didapat. Lalu menyusun rencana dengan matang. Karena rencana bisnis yang matang dalam hal ini bisa jadi aset besar, maka dari itu dalam menyusun rencana bisnis perhatikan dengan baik dan menyeluruh. Selain itu, membuat usaha dari hal yang sederhana tetapi tidak meninggalkan kesan kreatifnya yaitu produk yang tidak memiliki budget atau modal yang terlalu besar, seperti salah satu contohnya usaha makanan pancake mini yang memiliki banyak warna dan topping sehingga membuat anak menarik. Dengan demikian, kebutuhan anak usia dini yang semakin hari semakin kompleks harus disadari sebagai salah satu peluang yang mampu memberikan ide bisnis untuk berkecimpung dalam bidang pendidikan jadi kita harus terlebih dahulu mengetahui apa yang di butuhkan oleh anak. Dengan peka terhadap apa yang menjadi kebutuhan konsumen utamanya yakni anak usia dini, maka bisnis yang dibangun nantinya bisa lebih spesifik dalam menyediakan produk yang dibutuhkan sehingga tentu saja hal ini akan menjadi kekuatan bisnis dan keunggulan kompetitif.

2. Cara mengembangkannya yaitu yang pertama dengan aktif mencari konsumen. Karena kehadiran konsumen menjadi faktor penting dalam menjalankan suatu bisnis di sektor apa pun, salah satunya pendidikan. Dengan memiliki banyak konsumen maka peluang bisnis pun akan semakin terbuka lebar. Lalu selanjutnya memiliki sifat kreatif dalam hal apapun yang merupakan salah satu kunci penting yang harus dimiliki oleh setiap pengusaha di dalam bidang pendidikan jika ingin bisnisnya terus berkembang pesat dan berjalan lancar. Termasuk salah satunya kreatif dalam melebarkan fokus bisnis dengan menjual berbagai produk yang tengah ramai dibutuhkan. Yang terakhir yaitu dengan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak. Karena memperluas relasi adalah hal yang tidak kalah penting untuk mengembangkan bisnis, mulai dari menjalin kerjasama dengan guru, kepala sekolah atau bahkan dinas pendidikan. Karena dengan memiliki hubungan baik dengan banyak pihak, maka peluang usaha dikenal banyak orang tentu akan semakin terbuka lebar dan juga bisa mengetahui berita terkini di dunia pendidikan.

3. a) Perekrutan SDM : Perekrutan sumber daya manusia dapat dilakukan dengan memilih dan memilih orang sesuai kebutuhan. Misalnya, keahlian, keterampilan, latar belakang dan keterampilan yang dimiliki oleh calon karyawan. Hal ini kemungkinan akan mempengaruhi bisnis di masa depan. Setelah seleksi selesai, kita dapat menawarkan pelatihan kepada para pelaku bisnis ini untuk memberi mereka pengetahuan tentang kewirausahaan. Kita bisa menentukan tenaga kerja kita berdasarkan usaha. Jika bisnis yang kita jalankan cukup menarik, kita perlu mempekerjakan banyak orang, dan ketika memilih, kita membuat pilihan. Kita bisa memilih siapa yang diterima dan pantas untuk dimintai pertanggungjawabannya. Lalu pelatihan akan diberikan setelah seleksi. Mereka diberitahu apa yang harus dilakukan nanti untuk memahami pekerjaan mereka.

b) Analisis Konsumen: Dalam analisis konsumen mengharuskan pemilihan apakah produk yang dijual menemukan banyak peminat, terlepas dari jumlah konsumen yang membeli produk yang dijual. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apa yang diminati konsumen, sehingga mengetahui apa yang mereka butuhkan dan apa yang diminati orang. Analisis konsumen ini juga dapat digunakan untuk menemukan strategi pasar jika kita sudah mengetahui siapa yang akan membeli produk. Selain analisis pesaing, Kita juga perlu memahami target konsumen. Ini berarti kita dapat melihat dan memahami apa yang dibutuhkan konsumen targetnya. Saat hasil analisis tersedia, kita dapat menerapkan personalisasi produk yang lebih baik. Analisis konsumen dapat membantu kita memasuki pasar yang lebih besar dan mencapai penjualan tertinggi. Data penjualan historis memungkinkan kita melihat produk apa yang diinginkan konsumen salah satunya dalam pendidikan anak usia dini. Jadi pertama-tama kita perlu melihat apa kebutuhan dan keinginan konsumen atau seperti apa anak prasekolah saat ini.

c) Studi Kelayakan Usaha: Dalam hal ini, studi kelayakan usaha yang dapat dilakukan pada usaha kecil ini adalah dengan memperhatikan komposisi makanan dan kandungan gizi, memperhatikan tanggal kadaluarsa dan kemasan makanan halal dan makanan manufaktur. Kelayakan bahan yang digunakan untuk memproduksi produk harus dipertimbangkan dari segi kualitas dan kuantitas. Memperhatikan bahan dan bahan baku makanan, tanggal kadaluwarsa, kemasan, dan sifat kehalalan makanan yang dijual. Menentukan berbagai titik tersebut dapat membantu menentukan apakah produk yang dihasilkan dapat terus dijual. Sehingga kualitas bisnis yang dijalankan akan semakin baik kedepannya.

Terima kasih bu.
In reply to First post

Re: Diskusi

by Amanda Putri Sonia -
Assalamualaikum bu saya Amanda Putri Sonia Npm (2013054015) izin menyampaikan diskusi
1. Bagaimana membuat usaha kecil dalam dunia pendidikan, khususnya pada anak usia dini?
menurut saya cara untuk membuat usaha kecil dalam dunia pendidikan khusunya untuk anak usia dini yaitu sebagaimana anak usai dini masa masa yang masih senag dengan mainan dengan begitu usaha kecil seperti menjual ape yang bisa membuat anak dengan bermain ape tersebut anak bsia sambil belajar seperti menjual ,puzzel blok, lego , buku bergambar, buku bergais putus-putus dan masih banyak lagi ape yang bisa megembangkan anak bermain sambil belajar.

2. Bagaimana mengembangkan usaha pada bidang pendidikan?
menurut saya mengembagkan usaha pada bidang pendidikan yaitu dengan cara menjual barang atau jasa yang bisa menambah wawasan khusunya dibidang pendidikan seperti menjual peralatan tulis ,peralatan sekolah dan jika jasa dalam bidang pendidikan yaitu dengan cara membuka privat atau bimbel dengan begitu menurut saya bisa mengembangkan usaha dalam bidang pendidikan .

3. Bagaimana Memanajemen usaha kecil anda, jika anda memiliki usaha dibidang pendidikan (dalam lingkup: a. perekrutan SDM, b. analisis konsumen, c. studi kelayakan usaha)?
1. Perekrutan SDM, sebagaimana perekrutan sdm tersebut pada dasarnya tidak asal asalan saja kita harus melihat dulu latar belang pendidikan dari sdm tersebut apakah sebelumnya sudah mempunyai pengalaman kerja dan juga hal utam kita harus melihhat dulu skill yang di miliki dari sdm tersebut sebagai mana ia akan bekerja atau menajalnkan usaha di bidang pendidikan dan kalaupun dia mempunayi skill di dalam bidang lain yang berkaitan dengan bidang pendidikan pasti ia bisa menjalan pekerjaan ini dengan baik.
2. Analisis Konsumen, sebagaimana dengan adanya analisis konsumen ini menjalakan usaha akan lebih mudah lebih banyak keuntungan dan manfaat karena dengan adanya analisis konsumen ini kita bisa tau tentang apa yang dibutuhkan konsumen dan kita bisa mengetahui selera konsumen saat ini dengan begitu kita tidak akan kesulitan untuk menentukan produk yang akan di jual.
3. Study Kelayakan Usaha, study kelayakan usaha yaitu sebagai langkah awal dalam usaha, dengan adanya study kelayakan usaha bisa membantu mengidentifikasi dan menilai peluang serta ancaman yang ada di lingkungan usaha, serta sumber daya yang dibutuhkan untuk mencapai target bisnis,sebelum menjalankan bisnis kami bisa menguji beberapa faktor penentu keberhasilan bisnis. Kami dapat menguji dan menganalisa aspek ekonomi, teknis, hukum, produk, dan lainnya. Pengujian tersebut dimaksudkan untuk melihat kekuatan dan kelemahan bisnis. Nantinya, kamu dapat memproyeksikan apakah bisnis tersebut dapat menghasilkan revenue atau tidak.

Terima kasih
In reply to First post

Re: Diskusi

by Ika Alfina Damayanti -
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh. Saya Ika Alfina Damayanti 2013054006 izin menjawab diskusi bu.

1. Menurut saya, cara untuk membuat usaha kecil dibidang anak usia dini dengan memperhatikan kebutuhan, hal yang disukai dan keamanan untuk anak. Bisa dengan membuka usaha makanan yang memiliki kualitas bahan yang lebih sehat dan sesuai dengan takaran gizi untuk anak sehingga akan lebih menonjol dibanding pemilik usaha makanan lain yang tidak terlalu memperhatikan takaran gizi, kemudian produk makanan tersebut disajikan dan dikemas dengan menarik. Namun bisa juga membuka usaha kecil mengenai barang yang dapat menstimulasi perkembangan anak misalnya seperti buku mewarnai, mainan tradisional dll yang tentunya harus dibuat dengan alat dan bahan yang pasti aman untuk anak.

2. Cara untuk mengembangkan usaha dibidang pendidikan dengan memasarkannya ke pada orang tua anak, guru-guru dan mencari tempat yang sesuai dibidangnya seperti kantin sekolah, koperasi sekolah atau internet dengan memfoto produk tersebut secara menarik agar bisa dijangkau oleh banyak kalangan baik 1 kota atau luar kota agar usaha yang dibuat bisa berkembang dengan pesat. Hal tersebut tentunya harus dilakukan secara konsisten (terus menerus) dan pantang menyerah sampai mencapai target penjualan yang diinginkan.

3. Cara manajemen usaha kecil yang saya miliki
a. dalam perekrutan SDM,kita bisa menentukan tenaga kerja kita dilihat dari usaha kita. Jika usaha yang kita jalani lumayan diminati berarti kita harus merekrut banyak SDM,dan pastinya kita melakukan seleksi dalam pemilihannya. Kita bisa memilih mana yang pantas diterima dan dapat bertanggung jawab atas tugas-tugasnya. Setelah diseleksi,pastinya akan dilakukan pelatihan. mereka akan diajari apa saja yang akan mereka kerjakan nantinya,sehingga mereka bisa paham atas tugas-tugasnya. Latar belakang pendidikan juga pastinya masuk kedalam seleksi.
b. analisis konsumen dilakukan untuk mengetahui apa saja minat konsumen,sehingga kita bisa tahu apa yang dibutuhkan dan apa yang sedang diminati oleh orang-orang. Analisis konsumen ini juga bisa untuk mencari strategi pasar,ketika kita sudah tahu pembeli produk kita proses pemasaran lain seperti targeting dan positioning akan menjadi jauh lebih mudah. Oleh karena itu, seluruh pemasaran yang berhasil pasti didasari oleh adanya analisis konsumen yang mumpuni. Jika analisisnya tidak sesuai kenyataan, pesan komunikasi pemasaran itu gak akan sampai ke konsumennya.
c. studi kelayakan usaha. pada lingkup ini dilakukan untuk tujuan apakah usaha yang dijalankan layak untuk dilanjutkan atau tidak. Menurut Kasmir dan Jakfar (2012:7),” Studi kelayakan usaha atau bisnis adalah suatu aktivitas yang mendalami tentang sebuah usaha atau bisnis yang akan dijalankan, dalam rangka memutuskan layak atau tidak usaha tersebut diaplikasikan.” Dengan adanya studi kelayakan usaha ini bisa menentukan apakah usaha yang dilakukan ini untuk ataupun rugi,sehingga bisa menjadi penentu akan dilanjutkan atau tidak.

Terima kasih bu
In reply to First post

Re: Diskusi

by Fheby Dwi Lestari -
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, saya Fheby Dwi Lestari (2013054022) izin menjawab diskusi Bu.

1. Menurut saya untuk membuat sebuah usaha dalam dunia pendidikan khususnya pada PAUD yang target pasarnya adalah anak-anak, maka cara yang dapat dilakukan ialah kita dapat membuat sebuah usaha dengan memfasilitasi anak melalui media pembelajaran yang sesuai dengan dunia anak, yaitu dunia bermain maka media pembelajaran tersebut dapat berbentuk sebuah permainan baik secara fisik ataupun digital yang dapat meningkatkan aspek perkembangan anak, selain usaha media pembelajaran kita juga dapat membuat usaha di bidang kuliner yang disukai oleh anak-anak, namun yang harus kita perhatikan jika ingin membuat usaha di bidang kuliner ialah kita harus memperhatikan kadar gizi yang ada apakah sesuai dengan kebutuhan anak atau tidak.

2. Cara yang dapat dilakukan untuk mengembangkan usaha di bidang pendidikan, yaitu :
a. Melihat target pasar yang akan dituju kemudian menyesuaikan kebutuhan yang diperlukan pada target pasar tersebut
b. Melakukan promosi dalam pemasaran, hal ini dapat dilakukan secara langsung ataupun melalui media online, dan dalam melakukan promosi harus menggunakan strategi yang dapat menarik konsumen
c. Menyesuaikan harga jual dari barang yang diproduksi dengan target pasar yang ada, agar konsumen tidak merasa kesulitan untuk membeli produk tersebut
d. Menyediakan barang-barang yang berkualitas dengan harga terjangkau, dan jarang dimiliki oleh toko lain

3. Manajemen usaha
a. Perekrutan SDM
Dalam membuat sebuah usaha pasti memerlukan SDM yang memiliki kualitas baik, maka untuk memilih SDM yang berkualitas diperlukan sebuah tes (seleksi) dari segi keahlian SDM tersebut, apakah keahlian yang dimiliki telah sesuai dengan usaha yang kita jalankan atau tidak. Karena setiap SDM yang bertugas dalam sebuah usaha memiliki perannya masing-masing dan apabila keahlian yang dimiliki tidak sesuai dengan peran yang ada maka SDM tersebut akan merasa kesulitan yang dimana hal tersebut dapat mempengaruhi usaha yang ada

b. Analisis konsumen
Analisis konsumen merupakan sebuah cara yang dilakukan untuk melihat kebutuhan apa yang diperlukan oleh target pasar yang akan kita tuju, hal tersebut sangat penting dalam sebuah usaha agar para pengusaha bisa menentukan strategi pasar yang akan dipilih dalam membuat sebuah usaha

c. Studi kelayakan usaha
Studi kelayakan usaha adalah sebuah hal yang perlu dilakukan, karena dengan adanya studi kelayakan usaha, pengusaha bisa menentukan apakah strategi yang diterapkan sudah tepat sehingga usaha tersebut menghasilkan sebuah keuntungan atau mungkin malah mengalami sebuah kerugian. Maka jika strategi yang dipilih sudah tepat, usaha tersebut dapat terus dilanjutkan, namun jika mengalami kerugian maka pengusaha bisa dengan cepat mengambil strategi lain untuk mengatasi kerugian

Terima kasih Bu.
In reply to First post

Re: Diskusi

by DINA SAFIRA 2013054019 -
Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh, Saya Dina Safira Npm 2013054019 izin menjawab Ibu,

1. Usaha kecil di bidang pendidikan khususnya pada anak usia dini yaitu dengan membuat produk usaha yang dapat berguna untuk anak usia dini. Misalnya membuat produk seperti APE untuk anak dan Membuat buku dongeng untuk di perjual belikan pada anak. APE atau Alat Permainan Edukatif adalah sebuah alat permainan yang di gunakan untuk proses belajar pada anak. Misalnya APE berbentuk purzle yang dapat membantu anak untuk mengembangkan kognitifnya. Selain itu, dengan kita membuat buku-buku dongeng baik dongeng tentang hewan, tumbuhan maupun tentang hal lain. Dengan membuat usaha APE dan Buku Dongeng, maka usaha tersebut akan laku terjual karena sangat berguna untuk proses belajar dan mengajar guru dan anak.

2. Untuk mengembangkan usaha dalam bidang pendidikan yaitu dengan menentukan usaha apa yang akan dikembangkan. Wirausaha dalam bidang pendidikan tidak hanya akan menjadikan seorang wirausahawan memiliki keuntungan yang besar dalam bentuk suatu usaha. Wirausaha bidang pendidikan ini juga memiliki peran yang sangat penting salah satunya adalah membantu memenuhi kebutuhan pendidikan yang dibutuhkan seperti saat ini. Wirausaha dalam bidang pendidikan ini akan sangat membantu orang tua seperti sekarang ini yang sudah sangat kurang membantu anak-anak mereka dalam bidang pendidikan. Salah satu usaha yang dapat dilakukan yaitu mendirikan bimbingan belajar. Bimbingan belajar adalah salah satu usaha yang sangat dibutuhkan untuk membantu dunia pendidikan agar lebih baik lagi, dengan adanya bimbingan belajar, akan membantu permasalahan dalam belajar yang belum terselesaikan di sekolah. Bimbingan belajar di zaman yang sekarang ini juga dapat dilakukan dengan berbagai cara. Seperti secara online dan membuka bimbingan belajar secara langsung. Bimbingan belajar secara online adalah salah satu usaha dalam bidang pendidikan yang sangat efektif untuk dilakukan. Dengan adanya bimbingan belajar secara online, siswa-siswa yang melakukan atau mengikuti kegiatan bimbingan belajar ini akan lebih mudah belajar dimanapun dan kapanpun. Bimbingan belajar secara online yang bisa dilakukan adalah dengan menyajikan pembelajaran lewat video atau animasi yang bisa membantu anak-anak dalam menangkap pembelajaran yang didapatkan.
Membuka usaha bimbingan belajar juga harus memiliki rencana yang matang sebelumnya. Tidak hanya asal mendirikan saja, tetapi harus berpikir apa saja yang harus dilakukan, tahapan-tahapannya, dan hasil yang didapatkan setelah mendirikan usaha bimbingan belajar tersebut. Karena jika tidak memikirkan terlebih dahulu, mungkin usaha bimbingan belajar yang didirikan akan mengalami kesulitan pada saat sudah berjalan atau sebelum memulai. Oleh karena itu adanya rencana yang matang sangatlah diperlukan.

3. Memanajemen Usaha kecil dalam bidang pendidikan dalam lingkup:
a. Seberapa Besar
SDM yang digunakan dalam usaha kecil di bidang pendidikan ini ditentukan dari tujuan pencapaian dalam usaha yang dikembangkan. Misalnya SDM yang di gunakan berfokus pada kegiatan rekrutmen, pengelolaan serta pengarahan SDM yang bekerja. Selain itu, manajemen SDM juga bertanggung jawab untuk memastikan karyawan bekerja maksimal dengan memberikan pemberdayaan karyawan. Maka dapat dikatakan bahwa besarnya SDM yang digunakan ditentukan oleh seberapa besar usaha yang akan dibangun. Agar SDM ini dapat menjalankan tugas-tugasnya masing-masing.
b. Analisis
Cara pertama dalam sebuah analisis usaha adalah menentukan peluang usaha yang memungkinkan dapat dilaksanakan dengan analisis SWOT.
Analisis SWOT yang merupakan analisis secara keseluruhan mulai dari kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan hambatan. Analisis ini dilakukan untuk melihat potensi yang dapat dikembangkan dalam sebuah usaha.
Selain potensi, kelemahan dari sebuah usaha dapat diantisipasi dengan mencari jalan keluar terlebih dahulu. Kemudian untuk kesempatan dan hambatan ini merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh sebuah bisnis.
Munculnya kesempatan dan hambatan ini biasanya dipengaruhi oleh faktor-faktor yang mendukung suatu bisnis.
Tujuan dari sebuah analisis usaha adalah mengidentifikasi kebutuhan bisnis dan menentukan solusi untuk masalah bisnis.
Analisa juga berfungsi sebagai acuan bagi pengusaha untuk mengambil keputusan tentang usahanya. Keputusan ini didasari oleh hasil analisa dan data yang menunjukkan resiko-resiko yang akan timbul di kemudian hari.
Selain itu, analisis ini akan menunjukkan kelebihan yang menjadi kekuatan dalam sebuah bisnis. Serta, hasil analisis juga menampilkan kekurangan yang dapat diminimalisir dengan mempersiapkan solusi dari kelemahan bisnis tersebut. Maka, analisa bisnis dan usaha dapat dikatakan sebagai peta strategi dalam berperang di dunia bisnis.
c. Studi Kelayakan Usaha
Studi kelayakan bisnis adalah salah satu metode untuk mengukur kesiapan dalam memulai sebuah bisnis. Memulai bisnis tanpa ada persiapan bagaikan pergi berperang tanpa senjata.
Ada banyak risiko yang akan hadapi dalam menjalankan usaha dan mempersiapkan diri adalah cara untuk meminimalisir risiko bisnis tersebut. Nah, untuk membantu bersiap memulai usaha sendiri, berikut penjelasan mengenai studi kelayakan bisnis.
Studi kelayakan bisnis dilakukan secara bertahap, berikut adalah tahapan yang umum dilakukan:

1). Penemuan ide untuk mengembangkan usaha
Coba gambarkan ide usaha Anda dengan jelas. Jika mulanya hanya perkiraan kasar, coba tambahkan detail agar gambaran tersebut makin konkret. Anda bisa berangkat dari sebuah masalah yang ada di masyarakat. Produk yang akan Anda jual adalah solusi atas masalah tersebut.
2). Analisis awal
Langkah selanjutnya adalah melakukan analisis awal. Coba perhatikan bagaimana nanti usaha tersebut berjalan, apa saja keunggulannya, hingga hambatan yang mungkin muncul.
3). Evaluasi
Jika Anda sudah menemukan keunggulan dan hambatan yang nantinya akan muncul, sekarang waktunya melakukan evaluasi. Ukurlah dengan cermat, apakah keunggulan yang Anda miliki ini mampu mengatasi potensi hambatan?
Penentuan kelayakan
Ide bisnis dikatakan layak jika hasil evaluasi menunjukkan bahwa keunggulan usaha Anda melampaui hambatan. Dari sini, Anda bisa mengambil keputusan untuk melanjutkan ide usaha tersebut dan mulai merancang usaha atau justru memilih berhenti dan mencari ide lain.
4). Perencanaan pelaksanaan Keputusan sudah bulat untuk memulai usaha? Sekarang waktunya membuat rencana pelaksanaan. Anda bisa menggunakan hasil studi kelayakan sebagai panduan untuk mulai mendirikan usaha Anda.


Terimakasih
In reply to First post

Re: Diskusi

by Jelina Ratriana -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Saya Jelina Ratriana NPM 2013054052, Izin Menjawab Pertanyaan Diskusi Bu....

1. Bagaimana membuat usaha kecil dalam dunia pendidikan, khususnya pada anak usia dini
Jawab :
Untuk membuat usaha kecil di dunia pendidikan khusus nya pada Anak Usia Dini yaitu dengan membuat sebuah kegiatan seperti Market Day. Market day adalah kegiatan seperti bazar atau pameran yang diselenggarakan oleh sekolah, dimana terdapat siswa yang membuat dan menjual hasil karya mereka yang biasanya diselenggarakan dalam setiap 1 bulan sekali atau sesuai kebijakan sekolah. Kegiatan ini dilakukan oleh siswa mulai dari proses produksi, distribusi dan konsumsi. Kegiatan ini diawali dari pemberian tugas dan tanggung jawab kepada siswa untuk membuat barang atau kerajinan yang menerapkan prinsip kewirausahaan. Kegiatan ini dapat diorganisasikan dalam bentuk kelompok. Hal ini berarti siswa bersama kelompoknya menciptakan ide membuat produk dengan menggunakan prinsip menambah nilai guna atau manfaat dari sebuah barang. Misal, siswa membuat kerajinan dari kain perca, dari botol bekas, stick ice cream dan lain-lain yang diubah menjadi bentuk- bentuk barang yang menarik dan bermanfaat. Kemudian siswa diberikan untuk menjual atau menawarkan produk mereka dalam event yang diberi nama market day. Siswa yang lain dan para guru bertanggung jawab menjadi konsumen. Guru juga memiliki kewajibaan untuk terus mengontrol jalannya market day dan menanamkan nilai jual beli yang benar sesuai syaria‘at agama. Pada acara ini, pihak sekolah bisa mengundang orang tua siswa untuk ikut berpartsiispasi sebagai konsumen. Hal ini dilakuan sebagai bentuk penghargaan atas kegiatan yang dilakukan oleh siswa.

2. Bagaimana cara mengembangkan usaha di bidang pendidikan?
Jawab :
Pendidikan di sekolah menjadi tanggung jawab guru, dimana proses pendidikan di sekolah merupakan bekal pengetahuan dan keterampilan untuk diterapkan anak dalam kehidupan bermasarakat. Guru dalam proses mendidik dan membimbing siswa juga dapat memberikan motivasi kepada siswa untuk menumbuhkan minatnya. Dalam hal ini, tentunya sekolah memiliki konsep untuk melaksanakan pendidikan kewirausahaan sejak dini dengan cara menanamkan nilai- nilai kewirausahaan. Mendidik anak menjadi seorang wirausahawan tidak dalam hitungan satu, dua, dan tiga bulan saja, melainkan harus menjadi sebuah proses yang panjang dan sistematis. Berdasarkan berbagai faktor yang mempengaruhi minat anak berwirausaha tersebut, maka sekolah sebagai lembaga formal wajib membimbing siswa, mengarahkan, dan menanamkan pendidikan kewirausahaan sejak dini. Melalui pembelajaran sehari hari, guru dapat memahami karakter anak, minat anak, dan potensi anak. Jika mereka memiliki keinginan untuk berwirausaha kelak, maka sebagai guru harus memotivasi cita- cita mereka tesebut. Tidak bisa dipungkiri, mungkin tidak semua siswa senang berwirausaha, Namun paling tidak sekolah memberikan fasilitas dan bimbingan guna menyalurkan nilai- nilai kebaikan dari memiliki jiwa entreprenurship. Sesuai pembahasan sebelumnya, karakter-karakter wirausaha yang dapat ditanamkan kepada Anak Usia Dini dapat dimulai dari karakter- karakter baik, seperti, kreatif, mandiri, leadership, mampu memecahkann masalah, tidak mudah putus asa, mampu mengelola uang, dan dapat berinteraksi dengan orang lain. Penanaman nilai- nilai karakter wirausaha dapat disalurkan kepada anak dengan berbagai strategi, seperti modelling, karya wisata, observasi, market day dan magang kewirausahaan. Guru diharapkan mampu mengkonkritkan kegiatan- kegiatan yang dilakukan oleh entrepreneur dan memberikan penjelasan pentingnya kewirausahaan berdasarkan contoh-contoh konkrit dalam kehidupan sehari- hari. Tidak dapat dipungkiri, zaman akan terus berkembang, tantangan akan semakin kompleks yang dapat mengubah dinamika masyarakat. Peran pendidikan kewirausahaan adalah sebagai alat pemberi motivasi bagi anak untuk belajar maka persaingan global sejak usia dini serta mampu meberikan wadah bagi siswa untuk mengenali potensi yang dimiliki. Problem utama dalam membangun jiwa kewirausahaan adalah kurangnya kesadaran akan arti penting dan urgensi menjadi pribadi yang mandiri dan berwirausaha.

3. Bagaimana Memanajemen usaha kecil anda, jika anda memiliki usaha dibidang pendidikan (dalam lingkup: a. perekrutan SDM, b. analisis konsumen, c. studi kelayakan usaha)
A. Perekruitmen SDM
Dalam memanajemen usaha kecil yang berkaitan dengan SDM yaitu dimana dalam sebuah usaha maka harus di lakukan perekruitmen SDM atau mencari seorang tenaga kerja yang sesuai dengan peluang kerja yang di tawarkan melalui berbagai sumber sehingga memungkinkan akan terjaring calon karyawan dengan kualitas tertinggi dari yang terbaik. Sumber tersebut bisa melalu lembaga pelatihan, dan pendidikan, departemen tenaga kerja, biro tenaga kerja, konsultan dan bisa juga melalui iklan. Dalam menyeleksi calon tenaga kerja menggunakan berbagai metode seperti tes, interview dan lainnya. Dalam mengkualifikasi atau persyaratan seorang calon tenaga kerja harus sesuai dengan bidang dan tugas nya yang diembannya. Persyaratan ini menyangkut : latar belakang pendidikan formal, pendidikan informal dan keterampilan yang dimiliki, pengalaman, usia, dan hal-hal lain yang mungkin spesifik karena adanya tingkat kekhususan pada pekerjaannya.
B. Analisis Konsumen
Analisis konsumen yaitu Selain menganalisis pesaing dalam usaha, kita juga harus mengetahui dan memahami apa saja minat konsumen, sehingga kita sebagai pengusaha atau orang yang membuka usaha bisa mengetahui barang, makanan atau hal lain yang dibutuhkan dan yang sedang diminati oleh konsumen. Analisis Konsumen ini bisa digunakan untuk mencari strategi pasar agar produk yang kita jual dapat bnyk diminati oleh konsumen. Dalam usaha harus ada seorang yang ahli dalam menganalisis konsumen, ahli konsumen ini dengan kata lain, memiliki ide, kreativitas yang banyak terkait minat konsumen. Misalnya dalam usaha menjual produk APE yang sasaran nya berupa Anak Usia Dini maka analisis konsumen nya bisa berupa APE yang lebih canggih dan aman untuk anak dan lebih memiliki daya tarik tersendiri di era sekarang dan APE ini bisa di jangkau oleh orangtua untuk Anak Usia Dini, produk APE yang di jual harus di sesuaikan dengan kebutuhan anak dan harga yang ditawarkan lebih murah.
C. Studi Kelayakan Usaha
Studi kelayakan usaha adalah penelitian yang menyangkut berbagai aspek baik itu dari aspek hukum, sosial ekonomi dan budaya, aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis dan teknologi sampai dengan aspek manajemen dan keuangannya, dimana itu semua digunakan untuk dasar penelitian studi kelayakan dan hasilnya digunakan untuk mengambil keputusan apakah suatu proyek atau usaha dapat dikerjakan atau ditunda dan bahkan tidak dijalankan. Studi kelayakan biasanya digolongkan menjadi dua bagian yang berdasarkan pada orientasi yang diharapkan oleh suatu perusahaan yaitu berdasarkan orientasi laba, yang dimaksud adalah studi yang menitikberatkan pada keuntungan yang secara ekonomis, dan orientasi tidak pada laba (social), yang dimaksud adalah studi yang menitikberatkan suatu proyek tersebut bisa dijalankan dan dilaksanakan tanpa memikirkan nilai atau keuntungan ekonomis. Penyusunan studi kelayakan usaha sebagai salah satu metode ilmiah pada umumnya meliputi beberapa langkah kegiatan, yaitu :
a. Penemuan ide usaha
b. Melakukan studi pendahuluan
c. Membuat desain studi kelayakan
d. Pengumpulan data
e. Analisis & interpretasi data
f. Menarik kesimpulan
g. Membuat rekomendasi
h. Penyusunan laporan Studi Kelayakan Usaha
i. Pelaksanaan Usaha

Terima Kasih bu.....
In reply to First post

Re: Diskusi

by R. Delima Putri Sejati -
Shallom, saya R. Delima Putri Sejati NPM 2013054008.
Izin menjawab pertanyaan,
1. Untuk membuat usaha kecil dalam dunia pendidikan terutama di PAUD dapat dengan menjual makanan berat atau cemilan yang diminati oleh anak. Karena terkadang anak mengalami kesulitan dalam memakan, misalnya anak tidak menyukai sayuran dan setiap makanan yang dimakan pasti yang sayuran dipisahkan. Sebagai pembisnis kecil dalam dunia pendidikan PAUD harus dimulai dengan mengetahui apa yang diminati oleh anak.

2. Cara untuk mengembangkan usaha dibidang pendidikan yaitu :
* Pilih usaha yang mungkin banyak diminati dibidang pendidikan. Seperti usaha alat tulis,pakaian,perlengkapan sekolah,dan juga jajanan.
* Melakukan pemasaran ,usaha yang dibuat dapat dititipkan di toko jika kita belum memiliki toko sendiri. ataupun kita bisa melakukan pemasaran online,sekarang iini banyak sekali aplikasi yang dapat membantu kita untuk memulai usaha
* Harga terjangkau,para konsumen yang pastinya banyak dari bidang pendidikan. Pastikan harga tersebut sesuai dengan kantong pelajar,sehingga usaha yang dijalani banyak peminatnya.

3. Memanajemen usaha
Menurut saya dalam pengrekrutan sumber daya manusia (SDM) harus memilih orang yang memiliki wawasan yang luas tentang usaha di bidang pendidikan, hal tersebut akan membantu kita sendiri supaya kita mengetahui trend ataupun apa yng sedang digemari oleh konsumen. Untuk analisis konsumen kita dapat menganalisis konsumen tersebut tentang apa yang sedang dibutuhkan, selain itu juga kita bisa melihat media sosial untuk melihat bagaimana kebutuhan konsumen terhadap usaha di bidang pendidikan.
In reply to First post

Re: Diskusi

by Rizka Amalia Nur Fadhila -
Assalamu'alaikum wr wb
Saya Rizka Amalia Nur Fadhila
NPM 2013054017
Izin menyampaikan pendapat untuk diskusi pada kesempatan kali ini ibu.

1. Jadi, Untuk pendapat saya sendiri, untuk cara yang dapat Kita lakukan untuk membuat usaha dalam bidang pendidikan terutama yang di fokuskan pada pendidikan anak usia dini ialah dengan memperhatikan target pemasaran yg ditujukan pada anak usia dini itu sendiri. dalam hal ini, maka produk yang di produksi atau diciptakan harus memiliki ciri khas yang unik dan kreatif dalam menghadirkan suatu produk, sehingga produk tersebut akan menarik minat konsumen yang saat ini di fokuskan kepada anak usia dini. Selain itu memperhatikan material dari produk baik itu di bidang properti maupun kuliner yang di buat dan dirancang secara sederhana tetapi memiliki keunikan dan ciri khas yang diminati dan diperlukan dalam bidang pendidikan khusunya anak usia dini, agar produk yang ditawarkan dapat menarik perhatian konsumen. Selain itu pilihlah suatu material produk yang tidak memiliki budget atau modal yang terlalu besar ketika ingin memproduksi suatu barang hal ini dapat saya katakan karna dalam mamulai usaha tidak harus memiliki modal yang besar melainkan harus memiliki keberanian untuk menciptakan dan memasarkan suatu produk yang layak dan bermanfaat bagi konsumen melalui berbagai media serta dengan target pemasaran yang tepat.

2. Nah, Untuk Cara yang dapat dilakukan dalam mengembakan usaha di dalam bidang pendidikan salah satunya yaitu dengan turut aktif dalam mempromosikan produk di sosial media yang saat ini sudah umum di gunakan oleh khalayak dengan tujuan untuk mencari konsumen. karena untuk kehadiran konsumen sendiri menjadi faktor penting dalam menjalankan suatu usaha di sektor apa pun. hal ini dapat saya katakan karena dengan memiliki banyak konsumen maka peluang bisnis akan semakin terbuka lebar. Selanjutnya yaitu memiliki sifat yang kreatif, karena sifat kreatif ini merupakan salah satu kunci penting yang harus dimiliki oleh setiap pengusaha jika ingin bisnisnya terus berkembang pesat dan berjalan lancar salah satunya yaitu dengan melebarkan fokus bisnis dengan menjual berbagai produk yang tengah ramai dibutuhkan, dan turut kreatif dalam mencari tau berita terkini di dunia pendidikan serta memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen kerena pelayanan yang baik menjadi salah satu kunci penting keberhasilannya suatu usaha.

3. Untuk cara memanajemen usaha kecil di bidang pendidikan. di antara lain yang harus di perhatikan adalah SDM nya. SDM berperan penting dalam Manajemen sumber daya manusia yang dapat dilakukan yaitu berupa perekrutan orang mengenai pengorganisasian berupa interview atau tes keahlian untuk dapat menjalankan tugasnya masing masing dalam mengelola produk salah satunya yaitu ada yang bertugas sebagai pemegang keuangan, ada yang berada dibagian peoduksi, dan ada juga yang bertugas dibagian pengiriman serta pemasaran

Selanjutnya yang tak kalah penting adalah Analisis Konsumen yang dapat saya lakukan ketika saya memiliki usaha kecil kecilan di bidang pendidikan yaitu:
-Yang pertama sararan pasar pada produk ini yaitu pada anak usia dini, produk yang diciptakan barupa makanan berat yg dikemas dengan berbagai karakter unik dan menarik agar anak tertarik dalam mengkonsumsinya dan disesuaikan dengan kebutuhan gizi anak
-Selanjutnya Usaha ini menerima request atau qustom produk sesuai apa yg diminta oleh konsemen
-Lalu Mencari Informasi Tentang Persepsi Konsumen Terhadap Produk Kami
-Dan mempromosikannya melalui medi sosial seperti ig, wa, facebook dan lain lain
- Serta Membuat Analisa Proses Pembelian Konsumen Terhadap produk

Dan yang terakhir. Perlu di adakan Studi Kelayakan Usaha, dalam hal ini studi kelayakan usaha yang dapat saya lakukan dalam usaha kecil kecilan ini ialah dengan memperhatikan bahan bahan dan kadar kandungan gizi yang ada pada makanan tersebut serta memperhatikan waktu kdaluarsa dan kehala lan makanan dan kemasam pada produk makanan yang diproduksi.

Terimakasih ibu
In reply to First post

Re: Diskusi

by Dinda maulidya -
Assalamualaikum, saya Dinda Maulidya Npm 2013054021, izin menjawab Bu


1. Untuk membuat usaha kecil dalam dunia pendidikan khususnya pada AUD yaitu,bisa dimulai dengan menjual makanan seperti yang kita tahu anak usia dini sangat suka sekali jajan yang menurutnya menarik. banyak sekali sekarang ini makanan yang kita jumpai yang bisa dimakan oleh anak usia dini. Namun,maknan ini juga pastinya harus terhindar dari bahan pengawet,manisan buatan yang dapat membahayakan kesehatan anak. Selain makanan,kita juga bisa membuat usaha tentang media permainan.Banyak sekali usaha-usaha yang dapat dikembangkan pada usia dini apalagi sekarang ini sudah banyak sekali internet jadi kita bisa mencari sumber referensi usaha di internet.

2. Mengembangkan usaha pada bidang pendidikan
Menurut saya untuk mengembangkan usaha pada bidang pendidikan juga harus mengetahui apa yang di butuhkan oleh konsumen. macam alat tulis yang membuat mereka tertarik, selain itu juga kita harus membuka wawasan yang luas tentang apa yang sedang di sukai anak anak tersebut, sehingga banyak barang baru yang akan membuat anak merasa tertarik dan tidak bosan dengan produk yang di jual.

3. Manajemen sumber daya manusia yang dapat dilakukan yaitu berupa perekrutan orang mengenai pengorganisasian berupa interview atau tes keahlian untuk dapat menjalankan tugasnya masing masing dalam mengelola produk salah satunya yaitu ada yang bertugas sebagai pemegang keuangan, ada yang berada dibagian peoduksi, dan ada juga yang bertugas dibagian pengiriman serta pemasaran
b) Analisis Konsumen yang dapat saya lakukan ketika saya memiliki usaha kecil kecilan di bidang pendidikan yaitu: sararan pasar pada produk ini yaitu pada anak usia dini, produk yang diciptakan barupa makanan berat yg dikemas dengan berbagai karakter unik dan menarik agar anak tertarik dalam mengkonsumsinya dan disesuaikan dengan kebutuhan gizi anak, selanjutnya Usaha ini menerima request atau qustom produk sesuai apa yg diminta oleh konsemen, Lalu Mencari Informasi Tentang Persepsi Konsumen Terhadap Produk Kami, dan mempromosikannya melalui medi sosial seperti ig, wa, facebook dan lain lain
c) Studi Kelayakan Usaha, dalam hal ini studi kelayakan usaha yang dapat saya lakukan dalam usaha kecil kecilan ini ialah dengan memperhatikan bahan bahan dan kadar kandungan gizi yang ada pada makanan tersebut serta memperhatikan waktu kdaluarsa dan kehala lan makanan dan kemasam pada produk makanan yang diproduksi.
In reply to First post

Re: Diskusi

by Linda Oktavia Azzahra -
Assalamualaikum bu saya Linda Oktavia Azzahra (2013054050) izin menjawab diskusi bu,

1. Menurut saya jika kita akan membuat usaha kecil untuk anak usia dini kita harus terlebih dahulu mengetahui apa yang di butuhkan oleh anak. Jika ada anak yang sulit untuk makan buah kita bisa membuat produk makanan yang berbahan dasar buah, sebagai contoh kita bisa membuka usaha dengan menjual "Sandwich buah" atau juga kita bisa menjual mainan yang dapat mengembangkan aspek perkembangan anak.

2. Mempelajari kewirausahaan bermanfaat bagi siswa dan pelajar dari latar belakang sosial dan ekonomi yang berbeda karena mengajarkan orang untuk mengembangkan keterampilan unik dan berpikir di luar kotak. Selain itu, menciptakan peluang, menanamkan kepercayaan, menjamin keadilan sosial dan ekonomi.
a.Melakukan promosi dalam pemasaran,menggunakan strategi yang dapat menarik konsumen
b.Menyesuaikan harga jual dari barang yang diproduksi

3. Tahapan penerapan studi kelayakan usaha
Beberapa tahap yang harus dilalui:
1. Penemuan ide untuk pengembangan usaha
Inisiatif ide adalah tahap awal dari studi kelayakan bisnis yang bisa juga digunakan untuk melihat peluang dari ide usaha yang dibuat.
Ide yang sudah ditemukan masih butuh proses penelitian agar bisa terealisasi menjadi sebuah usaha. Urgensi tahap ini untuk melihat persaingan.
Proses ini harus dilakukan dengan baik untuk meminimalisir kegagalan.
2. Penelitian terhadap potensi dari penemuan ide
Seperti yang sudah dijelaskan bahwa studi kelayakan perlu dilakukan penelitian. Langkah ini bertujuan untuk mengetahui potensi inisiatif dengan cara penelusuran aspek studi kelayakan bisnis yang ada dan implikasi potensinya.
3. Evaluasi  
Selain aspek hukum, evaluasi usaha juga meliputi beberapa aspek lainnya:
* Manajemen
* Keuangan
* Sumber daya manusia
Dari aspek tersebut, pebisnis bisa melakukan pengkajian di semua lini melalui bentuk faktor-faktor produksi.
4. Penentuan
Tahap ini akan menentukan layak atau tidaknya usaha yang direncanakan. Kalau tidak, maka diperlukan penelitian ulang atau menjalankan inisiatif baru pengembangan usaha lainnya.
Perlu digaris bawahi kalau di tahap ini, pebisnis perlu mengambil keputusan yang mungkin saja berisiko
5. Tahap perencanaan pelaksanaan
Jika dinilai layak, tahap selanjutnya adalah realisasi perencanaan yang bisa diinisiasi dengan penjadwalan dan persiapan. Di tahap ini usaha yang dijalankan harus mendapatkan komitmen dari para pihak manajemen, para investor, kreditor, pemerintah bahkan masyarakat.
6. Pelaksanaan usaha
Dua tahap harus diperhatikan oleh pebisnis ketika semua tahap sudah terpenuhi, yaitu:
a. Tahap pelaksanaan usaha
Risiko dan hambatan usaha sudah lumrah terjadi, maka diperlukan perbaikan rencana awal. Selain itu, perubahan kondisi lingkungan mungkin saja terjadi, jadi penyesuaian pada kondisi ini perlu ditata ulang.
b. Tahap evaluasi terhadap perencanaan dibandingkan dengan kenyataan
Dalam sebuah kelayakan usaha, tidak menutup kemungkinan terdapat alternatif yang bisa dievaluasi secara bersamaan.
In reply to First post

Re: Diskusi

by Lucyana ekaputri yuswanto -
Assalamualaikum saya Lucyana Eka Putri Yuswanto npm 2013054011 izin menjawab
1.Membuat usaha kecil dalam dunia pendidikan khususnya pada Anak Usia Dini yaitu, bisa dimulai dengan memperhatikan kebutuhan pada anak usia dini dan hal yang disukai oleh anak seperti anak sangat suka sekali cemilan ringan baik itu gurih maupun manis, dengan begitu kita bisa membuat cemilan atau makanan yang disuka anak usia dini. Namun, kita juga harus memperhatikan makanan yang terhindar dari bahan pengawet atau bahan makanan yg mengandung zat berbahaya untuk anak usia dini. Selain itu kita juga dapat memperhatikan target pemasaran yg dituju, dalam hal ini produk atau cemilan yang diciptakan harus memiliki ciri khas yang unik, lezat, bergizi dan menarik untuk anak usia dini.

2. Cara mengembangkan usaha dibidang pendidikan yaitu :
-Mencari konsumen karena kehadiran konsumen menjadi faktor penting dalam menjalankan suatu usaha apa pun, hal ini dapat dikatakan karena dengan memiliki banyak konsumen maka peluang bisnis dibidang pendidikan pun akan semakin terbuka lebar.
-Pilih usaha yang banyak diminati dibidang pendidikan.
-Melakukan pemasaran, usaha yang dibuat dapat dititipkan di toko atau bisa dilakukan pemasaran online. Pastikan harga tersebut sesuai dengan kantong pelajar, sehingga usaha yang dijalani banyak peminatnya.

a. SDM : kita bisa menentukan tenaga kerja kita dilihat dari usaha kita. Jika usaha yang kita jalani cukup diminati banyak konsumen kita harus merekrut banyak SDM, dan kita akan melakukan seleksi dalam pemilihannya. Kita bisa memilih mana yang pantas diterima dan mampu bertanggung jawab atas tugas-tugasnya. Setelah diseleksi,pastinya akan dilakukan pelatihan atau training. Mereka akan dibimbing sesuai dengan apa tugas-tugas nya.
b. Analisis konsumen : Dilakukan untuk mengetahui apa saja minat konsumen, sehingga kita bisa tahu apa yang dibutuhkan dan apa yang sedang diminati oleh orang-orang. Analisis konsumen ini juga bisa untuk mencari strategi pasar, ketika kita sudah tahu pembeli produk kita.
c. Studi kelayakan : Dalam hal ini studi kelayakan usaha yang dapat di lakukan dalam usaha kecil kecilan ini ialah dengan memperhatikan bahan-bahan dan kadar kandungan gizi yang ada pada makanan tersebut serta memperhatikan waktu kadaluarsa dan kehalalan makanan serta kemasan pada produk makanan yang diproduksi.
Dengan adanya studi kelayakan usaha ini dapat menentukan apakah usaha yang dilakukan bisa menjadi keputusan layak atau tidaknya berjalan.

Sekian, Terima kasih bu