mahasiswa setelah membaca artikel pada aktivitas pertemuan 2, berikan tanggapan pada forum berikut ini mengenai isi artikel. berikan tanggapan mengenai materi yang ditulis dalam artikel sebagai contoh pengembangan apa saja yang tepat yang akan diberikan kepada peserta didik nantinya
Forum diskusi tanggapan aktivitas 2
Nama : Mu'tas Ulil Absor
NPM : 2012053038
Izin menanggapi terkait dengan artikel diatas, bahwasanya di dalam artikel tersebut peneliti berusaha untuk mengeksplorasi atau menganalisis tentang pentingnya guru untuk mendesain pembelajaran ips dan pkn yang inovatif dan kreatif pada pembelajaran di SD. Mengingat pembelajaran yang inovatif akan membuat siswa tertarik pada pembelajaran dan memicu munculnya kreatifitas pada siswa. Kriteria desain pembelajaran yang diharapkan adalah pembelajaran yang berpusat pada siswa. Mendesain pembelajaran ini harus diawali dengan studi pendahuluan mengenai siswa. Beberapa hal yang perlu dipahami tentang siswa yaitu kemampuan dasar dan gaya belajar yang masih banyak siswa tidak tertarik mengikuti pembelajaran.
Banyak teori yang menyatakan bahwa pembelajaran IPS dan PKN ini selalu menggunakan metode ceramah karena pembelajarannya guru yang menjelaskan kepada siswa, namun teori ini pada kenyataanya tidak sebegitu efektif. Banyak siswa yang kurang memahami materi setelah mendengarkan penjelasan dari guru. berkaca dari pengalaman tersebut, tentunya banyak sekali inovasi-inovasi yang dapat menumbuhkan semangat belajar siswa salah satunya yaitu dengan membuat desai pembelajaran yang lebih aktif dan kreatif, disini siswa yang lebih aktif dalam pembelajaran, karena akan kita hubungakan dengan kehidupan nyata dari siswa, atau lingkungan siswa. Karena jika teori mengatakan ceramah adalah metode yang baik untuk pembelajaran IPS dan PKN buktinya di lapngan banyak siswa yang bosan dengan pembelajaran yang banyak ceramahnya.
Pembelajaran IPS menekankan pada pengembangan sikap dan keterampilan sosial pada pengembangan sikap serta keterampilan sosial yang bermanfaat untuk kemajuan diri secara individu ataupun sebagai anggota masyarakat. Untuk mewujudkan sasaran pembelajaran IPS diperlukan berbagai upaya perbaikan.
Usaha perbaikan yang dilaksanakan oleh guru adalah mengacu pada student centered. Untuk mengupayakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan menantang atau juga diistilahkan dengan PAIKEM (Pembelajaran Aktifik, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan), Hal ini dikarenakan pembelajaran ini
dibuat menarik, inovatif dan kreatif untuk mmebuat siswa aktif belajar, sehingga tercapai proses pembelajaran yang efektif dalam suasana yang menyenangkan (Rusman, 2010).
Inovasi dalam pembelajaran PKn dapat diperoleh melalui pembelajaran yang kontekstual, karena hal yang kontekstual (mengandung potret riil atau konkrit) akan mempermudah pemahaman siswa. Dengan adanya potret konkrit dimensi sosial-budaya kedalam kelas, diharapkan siswa ketika belajar dalam kenyataan kehidupan yang dilakukan sehari- hari. Pembelajaran dengan inovasi kontektual dalam pembelajaran PKn yang dimaksud adalah pembelajaran dengan menggunakan nilai-nilai keseharian yang relevan dengan PKn (Maftuh, 2015).
NPM : 2012053038
Izin menanggapi terkait dengan artikel diatas, bahwasanya di dalam artikel tersebut peneliti berusaha untuk mengeksplorasi atau menganalisis tentang pentingnya guru untuk mendesain pembelajaran ips dan pkn yang inovatif dan kreatif pada pembelajaran di SD. Mengingat pembelajaran yang inovatif akan membuat siswa tertarik pada pembelajaran dan memicu munculnya kreatifitas pada siswa. Kriteria desain pembelajaran yang diharapkan adalah pembelajaran yang berpusat pada siswa. Mendesain pembelajaran ini harus diawali dengan studi pendahuluan mengenai siswa. Beberapa hal yang perlu dipahami tentang siswa yaitu kemampuan dasar dan gaya belajar yang masih banyak siswa tidak tertarik mengikuti pembelajaran.
Banyak teori yang menyatakan bahwa pembelajaran IPS dan PKN ini selalu menggunakan metode ceramah karena pembelajarannya guru yang menjelaskan kepada siswa, namun teori ini pada kenyataanya tidak sebegitu efektif. Banyak siswa yang kurang memahami materi setelah mendengarkan penjelasan dari guru. berkaca dari pengalaman tersebut, tentunya banyak sekali inovasi-inovasi yang dapat menumbuhkan semangat belajar siswa salah satunya yaitu dengan membuat desai pembelajaran yang lebih aktif dan kreatif, disini siswa yang lebih aktif dalam pembelajaran, karena akan kita hubungakan dengan kehidupan nyata dari siswa, atau lingkungan siswa. Karena jika teori mengatakan ceramah adalah metode yang baik untuk pembelajaran IPS dan PKN buktinya di lapngan banyak siswa yang bosan dengan pembelajaran yang banyak ceramahnya.
Pembelajaran IPS menekankan pada pengembangan sikap dan keterampilan sosial pada pengembangan sikap serta keterampilan sosial yang bermanfaat untuk kemajuan diri secara individu ataupun sebagai anggota masyarakat. Untuk mewujudkan sasaran pembelajaran IPS diperlukan berbagai upaya perbaikan.
Usaha perbaikan yang dilaksanakan oleh guru adalah mengacu pada student centered. Untuk mengupayakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan menantang atau juga diistilahkan dengan PAIKEM (Pembelajaran Aktifik, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan), Hal ini dikarenakan pembelajaran ini
dibuat menarik, inovatif dan kreatif untuk mmebuat siswa aktif belajar, sehingga tercapai proses pembelajaran yang efektif dalam suasana yang menyenangkan (Rusman, 2010).
Inovasi dalam pembelajaran PKn dapat diperoleh melalui pembelajaran yang kontekstual, karena hal yang kontekstual (mengandung potret riil atau konkrit) akan mempermudah pemahaman siswa. Dengan adanya potret konkrit dimensi sosial-budaya kedalam kelas, diharapkan siswa ketika belajar dalam kenyataan kehidupan yang dilakukan sehari- hari. Pembelajaran dengan inovasi kontektual dalam pembelajaran PKn yang dimaksud adalah pembelajaran dengan menggunakan nilai-nilai keseharian yang relevan dengan PKn (Maftuh, 2015).
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Herma zuliyanti
Npm : 2013053053
Izin menanggapi terkait artikel di atas mengenai tema Mendesain Pembelajaran PKn dan IPS yang Inovatif dan Kreatif dengan Menggunakan Model Pembelajaran pada Tingkat Sekolah Dasar.Pembelajaran PKN dan IPS adalah pelajaran yang terhubung dengan berbagai negara-negara tertentu berkumpul dalam keluarga yang sama sementara bimbingan IPS pada umumnya Indonesia diilustrasikan dalam dua, IPS Education untuk universitas dan IPS mempersiapkan sekolah penting dan asisten. IPS mempersiapkan untuk sekolah yang signifikan dan asisten digambarkan sebagai penataan kembali atau berbagai disiplin sosiologis dan humaniora, sama seperti kegiatan manusia yang signifikan difasilitasi dan disajikan secara cerdas dan intelektual mencerahkan untuk tujuan pendidikan. Pembelajaran IPS menekankan pada pengembangan sikap dan keterampilan sosial pada pengembangan sikap serta keterampilan sosial yang bermanfaat untuk kemajuan diri secara individu ataupun sebagai anggota masyarakat. Sedangkan PKN menekankan pada penanaman jiwa nasionalisme Inovasi dalam pembelajaran PKn dapat diperoleh melalui pembelajaran yang kontekstual, karena hal yang kontekstual (mengandung potret riil atau konkrit) akan mempermudah pemahaman siswa. Dengan adanya potret konkrit dimensi sosial-budaya kedalam kelas, diharapkan siswa ketika belajar dalam kenyataan kehidupan yang dilakukan sehari- hari. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa untuk mendesain pembelajaran PKN dan IPS yang inovatif dan kreatif dengan menggunakan model pembelajaran pada tingkat sekolah Dasar itu seorang pendidik diharuskan mempunyai inovasi pada pembelajaran yang menarik yang dapat meningkatkan kreativitas dan keaktifan peserta didik sebab dengan adanya inovasi dan kreasi pada materi IPS dan PKN tersebut dapat membuat peserta didik itu berpikir kreatif sehingga bisa menekankan keahlian berpikir kritis pada peserta didik hal ini juga dapat dilaksanakan dengan diiringi keahlian seorang pendidik dalam memfasilitasi peserta didik dengan cara bekerja sama antara peserta didik dan pendidik dalam mendesain pembelajaran agar tujuan pendidikan itu terlaksana dengan maksimal . Seorang pendidik dapat menggunakan model dari desain pembelajaran yang diterapkan antara lain model Addie, Dick and Carey,Assure,Degeng,pakem dan masih banyak model pembelajaran lainnya.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Wahyu Lestari
NPM : 2013053023
Kelas : 5E
.
Izin menanggapi pak,
Tanggapan saya terhadap artikel terkait dengan mendesain pembelajaran PKn dan IPS yang inovatif dan kreatif, bahwasannya memang tujuan dirancangnya desain pembelajaran untuk memperlancar proses pembelajaran. Maka dari itu perlu sekali membuat desain pembelajaran yang inovatif dan kreatif agar pembelajaran yang dirasakan peserta didik lebih bermakna dan menyenangkan. Pembelajaran yang menyenangkan tentu akan meningkatkan partisipasi peserta didik sehingga tujuan pembelajaran juga akan tercapai dengan baik. Selain itu juga dalam menjalankan proses pembelajaran perlu sekali dikaitkan dengan hal-hal yang bersifat konkrit apalagi mata pelajaran PKn dan IPS adalah mata pelajaran yang sama memiliki tujuan yang sesuai untuk membentuk anggota masyarakat yang produktif (menjadi warga negara yang layak).
Nama : Wahyu Lestari
NPM : 2013053023
Kelas : 5E
.
Izin menanggapi pak,
Tanggapan saya terhadap artikel terkait dengan mendesain pembelajaran PKn dan IPS yang inovatif dan kreatif, bahwasannya memang tujuan dirancangnya desain pembelajaran untuk memperlancar proses pembelajaran. Maka dari itu perlu sekali membuat desain pembelajaran yang inovatif dan kreatif agar pembelajaran yang dirasakan peserta didik lebih bermakna dan menyenangkan. Pembelajaran yang menyenangkan tentu akan meningkatkan partisipasi peserta didik sehingga tujuan pembelajaran juga akan tercapai dengan baik. Selain itu juga dalam menjalankan proses pembelajaran perlu sekali dikaitkan dengan hal-hal yang bersifat konkrit apalagi mata pelajaran PKn dan IPS adalah mata pelajaran yang sama memiliki tujuan yang sesuai untuk membentuk anggota masyarakat yang produktif (menjadi warga negara yang layak).
Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Faula Firmayasari
Npm : 2013053056
Izin menanggapi tentang artikel di atas setelah saya membaca materi mengenai “Mendesain Pembelajaran PKn dan IPS yang Inovatif dan Kreatif dengan Menggunakan Model Pembelajaran pada Tingkat Sekolah Dasar oleh Selfi Rahmi Andini, Vianes Muliza Putri, Meila Yufriana Devi, Yeni Erita” dapat diketahui bahwa desain pembelajaran dirancang agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar dan efektif. Penelitian yang dilakukan oleh Wijaya dkk (2017) memberikan hasil penelitian berupa suatu pembelajaran yang inovatif dan kreatif dalam pembelajaran di SD yang menyebabkan pembelajaran menjadi menyenagkan dan anak-anak menjadi semangat dalam pembelajaran.
Di dalam artikel peneliti menjelaskan bagaimana cara mendesain pembelajaran yang kreatif dan inovatif yang sangat berguna bagi para pendidik supaya dapat meningkatkan kualitas belajar di kelas sehingga pembelajaran tidak membosankan dan membuat motivasi belajar peserta didik meningkat. Seperti misalnya apabila pendidik hanya menggunakan metode ceramah tentu peserta didik banyak yang tidak memperhatikan atau kurang paham akan materi yang disampaikan dikarenakan peserta didik juga memerlukan inovasi dalam metode pembelajaran yang memotivasi dirinya untuk semangat belajar.
Peneliti mengemukakan bahwa Inovasi dalam pembelajaran PKn dapat diperoleh melalui pembelajaran yang kontekstual, karena hal yang kontekstual (mengandung potret riil atau konkrit) akan mempermudah pemahaman siswa. Dengan adanya potret konkrit dimensi sosial-budaya kedalam kelas, diharapkan siswa ketika belajar dalam kenyataan kehidupan yang dilakukan sehari- hari. Pembelajaran dengan inovasi kontektual dalam pembelajaran PKn yang dimaksud adalah pembelajaran dengan menggunakan nilai-nilai keseharian yang relevan dengan PKn (Maftuh, 2015).
Berdasarkan artikel yang telah saya baca ketika seorang pendidik ingin mendesain pembelajaran ips dan pkn yang inovatif dan kreatif pada peserta didik SD, oleh karena itu pendidik diharapkan mampu memberikan inovasi pada pembelajaran yang menarik yang dapat meningkatkan kreatifitas peserta didik. Sebab dengan adanya inovasi dalam materi ips pkn tersebut dapat mengaktifkan peserta didik untuk berpikir kreatif sehingga bisa meningkatkan keahlian berpikir kreatif peserta didik dengan maksimal. Hal ini dapat terlaksana diiringi dengan keahlian pendidik dalam memfasilitasi peserta didik kemudian kerja sama peserta didik serta pendidik dalam mendesain pembelajaran ips pkn agar tujuan pendidikan terwujud. Adapun model dari desain pembelajaran yang diterapkan ialah Model Addie, Dick and Carey, Assure, Degeng, Pakem dan masih banyak model pembelajaran lainnya.
Nama : Faula Firmayasari
Npm : 2013053056
Izin menanggapi tentang artikel di atas setelah saya membaca materi mengenai “Mendesain Pembelajaran PKn dan IPS yang Inovatif dan Kreatif dengan Menggunakan Model Pembelajaran pada Tingkat Sekolah Dasar oleh Selfi Rahmi Andini, Vianes Muliza Putri, Meila Yufriana Devi, Yeni Erita” dapat diketahui bahwa desain pembelajaran dirancang agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar dan efektif. Penelitian yang dilakukan oleh Wijaya dkk (2017) memberikan hasil penelitian berupa suatu pembelajaran yang inovatif dan kreatif dalam pembelajaran di SD yang menyebabkan pembelajaran menjadi menyenagkan dan anak-anak menjadi semangat dalam pembelajaran.
Di dalam artikel peneliti menjelaskan bagaimana cara mendesain pembelajaran yang kreatif dan inovatif yang sangat berguna bagi para pendidik supaya dapat meningkatkan kualitas belajar di kelas sehingga pembelajaran tidak membosankan dan membuat motivasi belajar peserta didik meningkat. Seperti misalnya apabila pendidik hanya menggunakan metode ceramah tentu peserta didik banyak yang tidak memperhatikan atau kurang paham akan materi yang disampaikan dikarenakan peserta didik juga memerlukan inovasi dalam metode pembelajaran yang memotivasi dirinya untuk semangat belajar.
Peneliti mengemukakan bahwa Inovasi dalam pembelajaran PKn dapat diperoleh melalui pembelajaran yang kontekstual, karena hal yang kontekstual (mengandung potret riil atau konkrit) akan mempermudah pemahaman siswa. Dengan adanya potret konkrit dimensi sosial-budaya kedalam kelas, diharapkan siswa ketika belajar dalam kenyataan kehidupan yang dilakukan sehari- hari. Pembelajaran dengan inovasi kontektual dalam pembelajaran PKn yang dimaksud adalah pembelajaran dengan menggunakan nilai-nilai keseharian yang relevan dengan PKn (Maftuh, 2015).
Berdasarkan artikel yang telah saya baca ketika seorang pendidik ingin mendesain pembelajaran ips dan pkn yang inovatif dan kreatif pada peserta didik SD, oleh karena itu pendidik diharapkan mampu memberikan inovasi pada pembelajaran yang menarik yang dapat meningkatkan kreatifitas peserta didik. Sebab dengan adanya inovasi dalam materi ips pkn tersebut dapat mengaktifkan peserta didik untuk berpikir kreatif sehingga bisa meningkatkan keahlian berpikir kreatif peserta didik dengan maksimal. Hal ini dapat terlaksana diiringi dengan keahlian pendidik dalam memfasilitasi peserta didik kemudian kerja sama peserta didik serta pendidik dalam mendesain pembelajaran ips pkn agar tujuan pendidikan terwujud. Adapun model dari desain pembelajaran yang diterapkan ialah Model Addie, Dick and Carey, Assure, Degeng, Pakem dan masih banyak model pembelajaran lainnya.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh
Nama : Sofi Cahya Fitri
Npm : 2013053028
Kelas : 5E
Tanggapan mengenai artikel pertama , pada artikel tersebut di jelaskan adalah cara pendidik untuk mengajarkan pembelajaran IPS dan PKN yang lebih menarik. Karena pada dasarnya Pembelajaran IPS adalah pembelajaran yang berhubungan tentang cerita sejarah dan PKN ada pembelajaran yang berhubungan dengan hak, norma, kewajiban, bahkan menjadi warna negara yang baik.
Menurut saya artikel pertama ini baik karena isi di dalamnya adalah adanya desain pembelajaran IPS dan PKN yang digunakan untuk menarik perhatian peserta didik sehingga dalam proses pembelajaran lebih kreatif. Seperti contohnya model ADDIE Dalam model ini, lima tahap diusulkan oleh singkatannya. a) Analisis: Menganalisis kebutuhan untuk mengenali masalah dan jawaban yang pas untuk menentukan kapasitas siswa b) Desain: Mengidentifikasi kapasitas eksplisit, teknik, bahan, pembelajaran c) kemajuan: Digunakan dalam program pembelajaran Produksi proyek dan materi pelatihan yang harus dilakukan d) Implementasi: Implementasi program pembelajaran dengan merencanakan atau menerapkan rincian program pembelajaran e) Evaluasi: Evaluasi proyek pembelajaran dan penilaian hasil pembelajaran Dan Masih banyak lagi contoh model model desain yang lainnya. Disamping itu juga teori-teori Pembelajaran dalam Desain Pembelajaran.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa artikel ini mengisi tentang pendidik harus memberikan inovasi yang baru pada setiap pembelajaran sehingga dapat meningkatkan kreativitas peserta didik namun disamping itu pula pendidik harus memiliki keahlian dalam merancang pembelajaran. jadi sebagai pendidik sudah seharusnya mempersiapkan terlebih dahulu desain pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan oleh peserta didik.
Terima kasih
Nama : Sofi Cahya Fitri
Npm : 2013053028
Kelas : 5E
Tanggapan mengenai artikel pertama , pada artikel tersebut di jelaskan adalah cara pendidik untuk mengajarkan pembelajaran IPS dan PKN yang lebih menarik. Karena pada dasarnya Pembelajaran IPS adalah pembelajaran yang berhubungan tentang cerita sejarah dan PKN ada pembelajaran yang berhubungan dengan hak, norma, kewajiban, bahkan menjadi warna negara yang baik.
Menurut saya artikel pertama ini baik karena isi di dalamnya adalah adanya desain pembelajaran IPS dan PKN yang digunakan untuk menarik perhatian peserta didik sehingga dalam proses pembelajaran lebih kreatif. Seperti contohnya model ADDIE Dalam model ini, lima tahap diusulkan oleh singkatannya. a) Analisis: Menganalisis kebutuhan untuk mengenali masalah dan jawaban yang pas untuk menentukan kapasitas siswa b) Desain: Mengidentifikasi kapasitas eksplisit, teknik, bahan, pembelajaran c) kemajuan: Digunakan dalam program pembelajaran Produksi proyek dan materi pelatihan yang harus dilakukan d) Implementasi: Implementasi program pembelajaran dengan merencanakan atau menerapkan rincian program pembelajaran e) Evaluasi: Evaluasi proyek pembelajaran dan penilaian hasil pembelajaran Dan Masih banyak lagi contoh model model desain yang lainnya. Disamping itu juga teori-teori Pembelajaran dalam Desain Pembelajaran.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa artikel ini mengisi tentang pendidik harus memberikan inovasi yang baru pada setiap pembelajaran sehingga dapat meningkatkan kreativitas peserta didik namun disamping itu pula pendidik harus memiliki keahlian dalam merancang pembelajaran. jadi sebagai pendidik sudah seharusnya mempersiapkan terlebih dahulu desain pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan oleh peserta didik.
Terima kasih
In reply to First post
Re: Forum diskusi tanggapan aktivitas 2
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Nama: Salwa Faadhila Barmuranbi
NPM: 2013053052
Saya setuju dengan isi materi yang termuat dalam artikel tersebut. Pada intinya, sebagai seorang atau pun calon pendidik nantinya harus bisa menerapkan model, metode, strategi, teknik, dan pengembangan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing peserta didiknya. Sesuai dengan isi materi pada artikel tersebut disampaikan bahwa seorang pendidik memiliki tugas dan tanggungjawab untuk menciptakan pembelajaran yang inovatif dan kreatif serta mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari. Alasannya, karena hal tersebut dapat membantu meningkatkan pemahaman bagi peserta didiknya.
Dalam pembelajaran PKn dan IPS pendidik harus mampu menciptakan suasana pembelajaran yang memikat minat dan perhatian peserta didiknya. Hal itu dapat membantu pendidik untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.
Pengembangan pembelajaran yang tepat diberikan kepada peserta didik ialah pengembangan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.
Pada pembelajaran IPS menekankan pengembangan sikap dan keterampilan sosial yang bermanfaat untuk kemajuan diri secara individu ataupun sebagai anggota masyarakat. Untuk mewujudkan sasaran pembelajaran IPS diperlukan berbagai upaya perbaikan. Untuk mengupayakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan menantang atau juga diistilahkan dengan PAIKEM (Pembelajaran Aktifik, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan).
Kemudian, inovasi dalam pembelajaran PKn dapat diperoleh melalui pembelajaran yang kontekstual, karena hal yang kontekstual (mengandung potret riil atau konkrit) akan mempermudah pemahaman siswa. Karena, pembelajaran kontekstual mengaitkan dengan kehidupan sehari-hari yang akan mempermudah pemahaman peserta didiknya.
Dengan demikian, pengembangan pembelajaran yang sesuai dan tepat dengan kebutuhan peserta didik akan membantu meningkatkan pemahaman terhadap materi pembelajaran yang disampaikan oleh pendidik.
Sekian dan terima kasih,
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Nama: Salwa Faadhila Barmuranbi
NPM: 2013053052
Saya setuju dengan isi materi yang termuat dalam artikel tersebut. Pada intinya, sebagai seorang atau pun calon pendidik nantinya harus bisa menerapkan model, metode, strategi, teknik, dan pengembangan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing peserta didiknya. Sesuai dengan isi materi pada artikel tersebut disampaikan bahwa seorang pendidik memiliki tugas dan tanggungjawab untuk menciptakan pembelajaran yang inovatif dan kreatif serta mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari. Alasannya, karena hal tersebut dapat membantu meningkatkan pemahaman bagi peserta didiknya.
Dalam pembelajaran PKn dan IPS pendidik harus mampu menciptakan suasana pembelajaran yang memikat minat dan perhatian peserta didiknya. Hal itu dapat membantu pendidik untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.
Pengembangan pembelajaran yang tepat diberikan kepada peserta didik ialah pengembangan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.
Pada pembelajaran IPS menekankan pengembangan sikap dan keterampilan sosial yang bermanfaat untuk kemajuan diri secara individu ataupun sebagai anggota masyarakat. Untuk mewujudkan sasaran pembelajaran IPS diperlukan berbagai upaya perbaikan. Untuk mengupayakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan menantang atau juga diistilahkan dengan PAIKEM (Pembelajaran Aktifik, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan).
Kemudian, inovasi dalam pembelajaran PKn dapat diperoleh melalui pembelajaran yang kontekstual, karena hal yang kontekstual (mengandung potret riil atau konkrit) akan mempermudah pemahaman siswa. Karena, pembelajaran kontekstual mengaitkan dengan kehidupan sehari-hari yang akan mempermudah pemahaman peserta didiknya.
Dengan demikian, pengembangan pembelajaran yang sesuai dan tepat dengan kebutuhan peserta didik akan membantu meningkatkan pemahaman terhadap materi pembelajaran yang disampaikan oleh pendidik.
Sekian dan terima kasih,
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Assalammualaikum wr.wb
Nama : Jessica Rindiani
NPM : 2013053021
izin menanggapi artikel pada aktivitas 2 yaitu mengenai Mendesain Pembelajaran PKn dan IPS yang Inovatif dan Kreatif dengan Menggunakan
Model Pembelajaran pada Tingkat Sekolah Dasar , untuk mendesain pembelajaran PKN dan IPS yang inovatif dan kreatif dengan menggunakan model pembelajaran pada tingkat sekolah Dasar itu seorang pendidik diharuskan mempunyai inovasi pada pembelajaran yang menarik untuk dapat meningkatkan kreativitas dan keaktifan peserta didik sebab, seiring berkembangnya teknologi di era globalisasi dibutuhkan nya desain pembelajaran dengan menerapkan desain model pembelajaran yang sesuai diantaranya Model Addie, Dick and Carey, Assure dan model lainnya kemudian di rancang untuk menarik perhatian peserta didik hingga informasi dan tujuan pembelajaran tersebut bisa tercapai.
sekian dan terima kasih
Nama : Jessica Rindiani
NPM : 2013053021
izin menanggapi artikel pada aktivitas 2 yaitu mengenai Mendesain Pembelajaran PKn dan IPS yang Inovatif dan Kreatif dengan Menggunakan
Model Pembelajaran pada Tingkat Sekolah Dasar , untuk mendesain pembelajaran PKN dan IPS yang inovatif dan kreatif dengan menggunakan model pembelajaran pada tingkat sekolah Dasar itu seorang pendidik diharuskan mempunyai inovasi pada pembelajaran yang menarik untuk dapat meningkatkan kreativitas dan keaktifan peserta didik sebab, seiring berkembangnya teknologi di era globalisasi dibutuhkan nya desain pembelajaran dengan menerapkan desain model pembelajaran yang sesuai diantaranya Model Addie, Dick and Carey, Assure dan model lainnya kemudian di rancang untuk menarik perhatian peserta didik hingga informasi dan tujuan pembelajaran tersebut bisa tercapai.
sekian dan terima kasih
Assalammualaikum warahmatulahi wabarakatuh
Nama : Azzahra Addinu Nayla
Npm : 2013053037
Kelas : 5E
Setelah saya baca artikel di atas saya dapat menangkap bahwa, dengan memanfaatkan model pembelajaran ini sistem pembelajaran dapat menyebabkan siswa menjadi orang yang berguna dengan keadaan mereka saat ini. Model pembelajaranberfluktuasi dapat bekerja pada jumlah siswa setelah sistem pembelajaran.
Model pembelajaran itu sendiri umumnya diatur tergantung pada standar atau hipotesis informasi yang berbeda. Siswa dapat memahami diri mereka sendiri "secara pribadi" yang memiliki cukup untuk berkolaborasi dengan paria untuk memberikan contoh koneksi relasional yang bermanfaat yang didapat dari rencana pembelajaran yang mereka dapatkan di sekolah.
Dalam pembelajaran IPS dan PKN menyebabkan karakter siswa berubah menjadi karakter yang cerdik, halus terhadap iklim, sah, mencintai negara dan dapat menjaga NKRI dari segala serangan. Namun, untuk mengharapkan bahwa semua siswa harus memperoleh informasi dari sekolah.
Sekian, Terima Kasih
Nama : Azzahra Addinu Nayla
Npm : 2013053037
Kelas : 5E
Setelah saya baca artikel di atas saya dapat menangkap bahwa, dengan memanfaatkan model pembelajaran ini sistem pembelajaran dapat menyebabkan siswa menjadi orang yang berguna dengan keadaan mereka saat ini. Model pembelajaranberfluktuasi dapat bekerja pada jumlah siswa setelah sistem pembelajaran.
Model pembelajaran itu sendiri umumnya diatur tergantung pada standar atau hipotesis informasi yang berbeda. Siswa dapat memahami diri mereka sendiri "secara pribadi" yang memiliki cukup untuk berkolaborasi dengan paria untuk memberikan contoh koneksi relasional yang bermanfaat yang didapat dari rencana pembelajaran yang mereka dapatkan di sekolah.
Dalam pembelajaran IPS dan PKN menyebabkan karakter siswa berubah menjadi karakter yang cerdik, halus terhadap iklim, sah, mencintai negara dan dapat menjaga NKRI dari segala serangan. Namun, untuk mengharapkan bahwa semua siswa harus memperoleh informasi dari sekolah.
Sekian, Terima Kasih
In reply to First post
Re: Forum diskusi tanggapan aktivitas 2
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Nama : Astrit Ardiana Lestari
Npm : 2013053055
Kelas : 5E
Izin menanggapi artikel tersebut, yang membahas mengenai ”Mendesain Pembelajaran PKn dan IPS yang Inovatif dan Kreatif dengan Menggunakan Model Pembelajaran pada Tingkat Sekolah Dasar”. Setelah membaca artikel, saya sangat setuju sekali dengan apa yang disampaikan di dalam artikel, bahwasannya untuk mendesain pembelajaran ips dan pkn yang inovatif dan kreatif pada siswa SD, seorang pendidik atau guru diharapkan dapat memberikan inovasi- inovasinya dalam proses pembelajaran sehingga proses pembelajaran tersebut akan terasa lebih menarik dan tidak monoton sehingga dapat meningaktkan tingkat kreatifitas pada peserta didiknya. Mengapa demikian? Karna sebagaimana yang kita ketahui dengan adanya tambahan berupa inovasi-inovasi dalam pembelajaran PKN dan juga IPS dapat meningkatkan keaktifan peserta didik untuk bisa berfikir kreatif secara maksimal. Nah, hal tersebut dapat terlaksana apabila diimbangi dengan keahlikan yang dimiliki oleh pendidik dalam memfasilitasi peserta didiknya dan juga melakukan kerja sama yang kompak untuk mendesain sebuah proses pembelajaran PKN dan juga IPS agar tujuan pendidikan yang sudah ditentukan sebelumnya dapat terwujud dengan maksimal. Adapun model dari desain pembelajaran yang diterapkan yaitu : Model Addie, Dick and Carey, Assure, Degeng, Paikem dan masih banyak model pembelajaran lainnya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa seorang pendidik sebelum melakukan proses pembelajaran hendaknya harus membuat sebuah persiapan atau membuat desain jalannya pembelajaran tersebut , khusunya pada pembelajaran IPS dan PKn hendaknya didesain lebih inovatif agar terciptanya sikap kreatif peserta didik yang didapat melalui sebuah desain pembelajaran dengan mengkolaborasikan model pembelajaran yang ada yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik, namun tidak melupakan tujuan pembelajaran apa yang ingin dicapai. Hasilnya adalah tercapainya tujuan pembelajaran secara maksimal.
Sekian, terima kasih
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Nama : Astrit Ardiana Lestari
Npm : 2013053055
Kelas : 5E
Izin menanggapi artikel tersebut, yang membahas mengenai ”Mendesain Pembelajaran PKn dan IPS yang Inovatif dan Kreatif dengan Menggunakan Model Pembelajaran pada Tingkat Sekolah Dasar”. Setelah membaca artikel, saya sangat setuju sekali dengan apa yang disampaikan di dalam artikel, bahwasannya untuk mendesain pembelajaran ips dan pkn yang inovatif dan kreatif pada siswa SD, seorang pendidik atau guru diharapkan dapat memberikan inovasi- inovasinya dalam proses pembelajaran sehingga proses pembelajaran tersebut akan terasa lebih menarik dan tidak monoton sehingga dapat meningaktkan tingkat kreatifitas pada peserta didiknya. Mengapa demikian? Karna sebagaimana yang kita ketahui dengan adanya tambahan berupa inovasi-inovasi dalam pembelajaran PKN dan juga IPS dapat meningkatkan keaktifan peserta didik untuk bisa berfikir kreatif secara maksimal. Nah, hal tersebut dapat terlaksana apabila diimbangi dengan keahlikan yang dimiliki oleh pendidik dalam memfasilitasi peserta didiknya dan juga melakukan kerja sama yang kompak untuk mendesain sebuah proses pembelajaran PKN dan juga IPS agar tujuan pendidikan yang sudah ditentukan sebelumnya dapat terwujud dengan maksimal. Adapun model dari desain pembelajaran yang diterapkan yaitu : Model Addie, Dick and Carey, Assure, Degeng, Paikem dan masih banyak model pembelajaran lainnya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa seorang pendidik sebelum melakukan proses pembelajaran hendaknya harus membuat sebuah persiapan atau membuat desain jalannya pembelajaran tersebut , khusunya pada pembelajaran IPS dan PKn hendaknya didesain lebih inovatif agar terciptanya sikap kreatif peserta didik yang didapat melalui sebuah desain pembelajaran dengan mengkolaborasikan model pembelajaran yang ada yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik, namun tidak melupakan tujuan pembelajaran apa yang ingin dicapai. Hasilnya adalah tercapainya tujuan pembelajaran secara maksimal.
Sekian, terima kasih
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Shofia Habibah
NPM : 2013053040
Izin menanggapi mengenai isi artikel yang sudah saya baca, berdasarkan artikel yang dibahas peneliti memuat isi tentang bagaimana cara mendesain pembelajaran secara kreatif dan inovatif, pada mata pelajaran IPS dan PKN di SD agar dapat membantu guru dalam mempelajari cara mendesain pembelajaran IPS dan PKN yang nantinya akan membantu dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam pembelajaran.
Dan peneliti menyarankan strategi pembelajaran IPS yang dapat dilaksanakan untuk mengembangkan kretifitas siswa yaitu Strategy Exposition, bahan ajar disajikan kepada siswa dalam bentuk yang lengkap, dan siswa perlu menguasai bahan ajar. Misalnya, agar siswa memperoleh kemampuan untuk menentukan tanggal dan tanggal kemerdekaan Indonesia, materi yang akan diperoleh sudah siap, penemuan materi dan strategi tertentu, diperlukan materi pembelajaran, sehingga pameran strategi lebih cocok dan Strategy Discovery, Kegiatan ditemukan oleh siswa sendiri melalui berbagai hal. siswa diharapkan mampu menjelaskan peristiwa di balik penciptaan Proklamasi Kemerdekaan. Teknik mengatasi proses pembelajaran yang berulang dan bisa membangkitkan motivasi pada siswa , agar tidak bosan dalam proses pembelajaran adalah memberi perubahan atau inovasi dalam pembelajaran seperti contohnya memberi tau pada siswa bahwa dengan zaman yang makin berkembang kita harus mengikutinya sesuai dengan zaman dan dapat juga dilakukan dengan membuat diskusi kelompok, mendesain pembelajaran menggunakan model desain kreatif dan inovatif baik dilakukan, karena dengan dikembangkan model pembelajaran, pembelajaran bersifat aktif dan berpusat pada siswa, hingga siswa ikut berpartisipasi dalam
pembelajaran tersebut. Jika siswa telah berpartisipasi dan memancing sifat ingin tahu dan memunculkan kreatifitas pada diri siswa.
Adapun model dari desain pembelajaran yang diterapkan ialah Model Addie, Dick and Carey, Assure, Degeng, Pakem dan masih banyak model pembelajaran lainnya
Sekian, Terima kasih
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Shofia Habibah
NPM : 2013053040
Izin menanggapi mengenai isi artikel yang sudah saya baca, berdasarkan artikel yang dibahas peneliti memuat isi tentang bagaimana cara mendesain pembelajaran secara kreatif dan inovatif, pada mata pelajaran IPS dan PKN di SD agar dapat membantu guru dalam mempelajari cara mendesain pembelajaran IPS dan PKN yang nantinya akan membantu dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam pembelajaran.
Dan peneliti menyarankan strategi pembelajaran IPS yang dapat dilaksanakan untuk mengembangkan kretifitas siswa yaitu Strategy Exposition, bahan ajar disajikan kepada siswa dalam bentuk yang lengkap, dan siswa perlu menguasai bahan ajar. Misalnya, agar siswa memperoleh kemampuan untuk menentukan tanggal dan tanggal kemerdekaan Indonesia, materi yang akan diperoleh sudah siap, penemuan materi dan strategi tertentu, diperlukan materi pembelajaran, sehingga pameran strategi lebih cocok dan Strategy Discovery, Kegiatan ditemukan oleh siswa sendiri melalui berbagai hal. siswa diharapkan mampu menjelaskan peristiwa di balik penciptaan Proklamasi Kemerdekaan. Teknik mengatasi proses pembelajaran yang berulang dan bisa membangkitkan motivasi pada siswa , agar tidak bosan dalam proses pembelajaran adalah memberi perubahan atau inovasi dalam pembelajaran seperti contohnya memberi tau pada siswa bahwa dengan zaman yang makin berkembang kita harus mengikutinya sesuai dengan zaman dan dapat juga dilakukan dengan membuat diskusi kelompok, mendesain pembelajaran menggunakan model desain kreatif dan inovatif baik dilakukan, karena dengan dikembangkan model pembelajaran, pembelajaran bersifat aktif dan berpusat pada siswa, hingga siswa ikut berpartisipasi dalam
pembelajaran tersebut. Jika siswa telah berpartisipasi dan memancing sifat ingin tahu dan memunculkan kreatifitas pada diri siswa.
Adapun model dari desain pembelajaran yang diterapkan ialah Model Addie, Dick and Carey, Assure, Degeng, Pakem dan masih banyak model pembelajaran lainnya
Sekian, Terima kasih
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
In reply to First post
Re: Forum diskusi tanggapan aktivitas 2
Nama: Sella Agustin S
Npm : 2023053039
Izin menanggapi terkait artikel yang berjudul "Mendesain Pembelajaran PKn dan IPS yang Inovatif dan Kreatif dengan Menggunakan
Model Pembelajaran pada Tingkat Sekolah Dasar", telah didapat dari berbagai hasil penelitian yang peneliti peroleh dalam berbagai jurnal tentang mendesain pembelajaran IPS PKn yang inovatif dan kreatif dapat dikatakan bahwa dalam proses pembelajaran menggunakan model desain kreatif dan inovatif baik dilakukan, karena dengan dikembangkan model pembelajaran, pembelajaran bersifat aktif dan berpusat pada siswa, hingga siswa ikut berpartisipasi dalam pembelajaran tersebut. Jika siswa telah berpartisipasi dan memancing sifat ingin tahu dan memunculkan kreatifitas pada diri siswa.
Untuk mengupayakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan menantang atau juga diistilahkan dengan PAIKEM
(Pembelajaran Aktifik, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan), Hal ini dikarenakan pembelajaran ini
dibuat menarik, inovatif dan kreatif untuk mmebuat siswa aktif belajar, sehingga tercapai proses pembelajaran yang efektif dalam suasana yang menyenangkan (Rusman, 2010). Sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Ina Magdalena dkk (2021) dengan judul “Keefektifan Model Desain Pembelajaran Kreatif Inovatif dan Pengaruh Pelaksanaan Evaluasi Formatif” teknik mengatasi
proses pembelajaran yang berulang dan bisa membangkitkan motivasi pada siswa , agar tidak bosan dalam proses pembelajaran adalah memberi perubahan atau inovasi dalam pembelajaran seperti contohnya memberi
tau pada siswa bahwa dengan zaman yang makin berkembang kita harus mengikutinya sesuai dengan zaman dan dapat juga dilakukan dengan membuat diskusi kelompok (Magdalena dkk, 2021).
Npm : 2023053039
Izin menanggapi terkait artikel yang berjudul "Mendesain Pembelajaran PKn dan IPS yang Inovatif dan Kreatif dengan Menggunakan
Model Pembelajaran pada Tingkat Sekolah Dasar", telah didapat dari berbagai hasil penelitian yang peneliti peroleh dalam berbagai jurnal tentang mendesain pembelajaran IPS PKn yang inovatif dan kreatif dapat dikatakan bahwa dalam proses pembelajaran menggunakan model desain kreatif dan inovatif baik dilakukan, karena dengan dikembangkan model pembelajaran, pembelajaran bersifat aktif dan berpusat pada siswa, hingga siswa ikut berpartisipasi dalam pembelajaran tersebut. Jika siswa telah berpartisipasi dan memancing sifat ingin tahu dan memunculkan kreatifitas pada diri siswa.
Untuk mengupayakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan menantang atau juga diistilahkan dengan PAIKEM
(Pembelajaran Aktifik, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan), Hal ini dikarenakan pembelajaran ini
dibuat menarik, inovatif dan kreatif untuk mmebuat siswa aktif belajar, sehingga tercapai proses pembelajaran yang efektif dalam suasana yang menyenangkan (Rusman, 2010). Sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Ina Magdalena dkk (2021) dengan judul “Keefektifan Model Desain Pembelajaran Kreatif Inovatif dan Pengaruh Pelaksanaan Evaluasi Formatif” teknik mengatasi
proses pembelajaran yang berulang dan bisa membangkitkan motivasi pada siswa , agar tidak bosan dalam proses pembelajaran adalah memberi perubahan atau inovasi dalam pembelajaran seperti contohnya memberi
tau pada siswa bahwa dengan zaman yang makin berkembang kita harus mengikutinya sesuai dengan zaman dan dapat juga dilakukan dengan membuat diskusi kelompok (Magdalena dkk, 2021).
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Izin memperkenalkan diri
Nama : Fajrin Hana Hamidah
Npm : 2013053016
Izin menanggapi terkait mengenai artikel yang telah disajikan pada forum diskusi, bahwasanya di dalam artikel yang telah disajikan tersebut peneliti berusaha untuk dapat mengeksplorasi atau menganalisis dan juga mengamati mengenai pentingnya seorang pendidik agar dapat mendesain pembelajaran pkn dan ips yang inovatif dan kreatif pada kegiatan pembelajaran di SD. Pembelajaran IPS dan PKN yang kreatif dan inovatif nantinya akan dapat membantu pendidik dalam mendesain pembelajaran IPS dan PKN SD, dengan adanya keberhasilan dalam membuat desain pembelajaran yang kreatif dan inovatif ini nantinya akan dapat membantu peserta didik terlibat aktif ketika kegiatan belajar, terlebih lagi di SD mereka akan bersemangat dalam kegiatan pembelajaran karena cara membelajarkan peserta didik tersebut yaitu dengan cara menarik perhatian mereka.
Kriteria desain pembelajaran yang diharapkan adalah mengenai pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dengan cara memahami kemampuan dasar dan juga gaya belajar dari si peserta didik. Banyak asumsi atau anggapan dari beberapa peserta didik mengenai pembelajaran IPS dan PKN ini yang selalu membosankan, menggunakan metode ceramah karena pembelajaran yang dilakukan berpusat pada pendidik dengan cara menjelaskan kepada peserta didik, yang menyebabkan kegiatan pembelajaran tidak berjalan secara efektif. Banyak pendidik yang mengeluh mengenai rendahnya motivasi dan aktifitas siswa dalam pembelajaran IPS dan PKN yang ada di SD, terlebih lagi dalam hal seperti pembelajaran IPS yang membahas mengenai sejarah dan PKN yang membahas tentang hubungan kita dengan hak, kewajiban bahkan menjadi warga Negara yang baik, dan disini peserta didik cendrung kurang bersemangat dalam pembelajaran, bukan karena materinya namun karena cara pendidik menyampaikan materinya dengan cara metode ceramah. Oleh karena itu sebagai calon pendidik tentunya kita harus selalu melakukan inovasi-inovasi yang dapat menumbuhkan semangat belajar peserta didik dalam pembelajaran IPS dan PKN yang akan menarik perhatian serta nantinya aktivitas belajar peserta didik menjadi meningkat karena cara pengajaran pembelajaran IPS dan PKN yang dilakukan dapat menarik perhatian mereka.
Pendidikan IPS ialah pilihan disiplin sosiologi dan humaniora seperti pada latihan manusia mendasar yang dikoordinasikan dan diperkenalkan secara eksperimental dan mental untuk tujuan instruktur, hal yang penting adalah dalam kata perbaikan dan pilihan disiplin ilmu, dll. Pembelajaran IPS menekankan pada pengembangan sikap dan keterampilan sosial yang bermanfaat untuk kemajuan diri secara individu ataupun sebagai anggota masyarakat. Untuk dapat mewujudkan sasaran dalam pembelajaran IPS diperlukan berbagai upaya perbaikan.
Usaha perbaikan yang dilaksanakan oleh pendidik adalah mengacu pada student centered. Untuk dapat mengupayakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan menantang atau juga diistilahkan dengan PAIKEM (Pembelajaran Aktifik, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan), Hal ini dikarenakan pembelajaran ini dibuat menarik, inovatif dan kreatif untuk dapat membuat peserta didik aktif belajar, sehingga akan tercapai proses pembelajaran yang efektif dalam suasana yang menyenangkan (Rusman, 2010).
Pendidikan Kewarganegaraan merupakan pelatihan yang bermaksud untuk dapat mendorong kemajuan moral sesuai dengan sisi positif dari Pancasila, khususnya di tingkat program pendidikan sekolah (Daryono, 2011). Inovasi dalam pembelajaran PKn dapat diperoleh melalui pembelajaran yang kontekstual, karena hal yang kontekstual (mengandung potret riil atau konkrit) akan mempermudah pemahaman siswa. Dengan adanya potret konkrit dimensi sosial-budaya kedalam kelas, diharapkan siswa ketika belajar dalam kenyataan kehidupan yang dilakukan sehari- hari. Pembelajaran dengan inovasi kontektual dalam pembelajaran PKn yang dimaksud adalah suatu kegiatan pembelajaran dengan cara menggunakan nilai-nilai keseharian yang relevan dengan PKn (Maftuh, 2015).
Mendesain pembelajaran IPS dan PKN yang inovatif dan kreatif dapat dikatakan bahwa dalam proses pembelajaran menggunakan model desain kreatif dan inovatif ini sangat baik untuk dilakukan, karena dengan dikembangkan model pembelajaran, pembelajaran akan bersifat aktif dan berpusat pada peserta didik, sehingga peserta didik akan ikut berpartisipasi dalam pembelajaran tersebut. Jika peserta didik telah berpartisipasi dan memancing sifat ingin tahu maka mereka memunculkan kreatifitas pada diri peserta didik.
Sekian, terimakasih.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Izin memperkenalkan diri
Nama : Fajrin Hana Hamidah
Npm : 2013053016
Izin menanggapi terkait mengenai artikel yang telah disajikan pada forum diskusi, bahwasanya di dalam artikel yang telah disajikan tersebut peneliti berusaha untuk dapat mengeksplorasi atau menganalisis dan juga mengamati mengenai pentingnya seorang pendidik agar dapat mendesain pembelajaran pkn dan ips yang inovatif dan kreatif pada kegiatan pembelajaran di SD. Pembelajaran IPS dan PKN yang kreatif dan inovatif nantinya akan dapat membantu pendidik dalam mendesain pembelajaran IPS dan PKN SD, dengan adanya keberhasilan dalam membuat desain pembelajaran yang kreatif dan inovatif ini nantinya akan dapat membantu peserta didik terlibat aktif ketika kegiatan belajar, terlebih lagi di SD mereka akan bersemangat dalam kegiatan pembelajaran karena cara membelajarkan peserta didik tersebut yaitu dengan cara menarik perhatian mereka.
Kriteria desain pembelajaran yang diharapkan adalah mengenai pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dengan cara memahami kemampuan dasar dan juga gaya belajar dari si peserta didik. Banyak asumsi atau anggapan dari beberapa peserta didik mengenai pembelajaran IPS dan PKN ini yang selalu membosankan, menggunakan metode ceramah karena pembelajaran yang dilakukan berpusat pada pendidik dengan cara menjelaskan kepada peserta didik, yang menyebabkan kegiatan pembelajaran tidak berjalan secara efektif. Banyak pendidik yang mengeluh mengenai rendahnya motivasi dan aktifitas siswa dalam pembelajaran IPS dan PKN yang ada di SD, terlebih lagi dalam hal seperti pembelajaran IPS yang membahas mengenai sejarah dan PKN yang membahas tentang hubungan kita dengan hak, kewajiban bahkan menjadi warga Negara yang baik, dan disini peserta didik cendrung kurang bersemangat dalam pembelajaran, bukan karena materinya namun karena cara pendidik menyampaikan materinya dengan cara metode ceramah. Oleh karena itu sebagai calon pendidik tentunya kita harus selalu melakukan inovasi-inovasi yang dapat menumbuhkan semangat belajar peserta didik dalam pembelajaran IPS dan PKN yang akan menarik perhatian serta nantinya aktivitas belajar peserta didik menjadi meningkat karena cara pengajaran pembelajaran IPS dan PKN yang dilakukan dapat menarik perhatian mereka.
Pendidikan IPS ialah pilihan disiplin sosiologi dan humaniora seperti pada latihan manusia mendasar yang dikoordinasikan dan diperkenalkan secara eksperimental dan mental untuk tujuan instruktur, hal yang penting adalah dalam kata perbaikan dan pilihan disiplin ilmu, dll. Pembelajaran IPS menekankan pada pengembangan sikap dan keterampilan sosial yang bermanfaat untuk kemajuan diri secara individu ataupun sebagai anggota masyarakat. Untuk dapat mewujudkan sasaran dalam pembelajaran IPS diperlukan berbagai upaya perbaikan.
Usaha perbaikan yang dilaksanakan oleh pendidik adalah mengacu pada student centered. Untuk dapat mengupayakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan menantang atau juga diistilahkan dengan PAIKEM (Pembelajaran Aktifik, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan), Hal ini dikarenakan pembelajaran ini dibuat menarik, inovatif dan kreatif untuk dapat membuat peserta didik aktif belajar, sehingga akan tercapai proses pembelajaran yang efektif dalam suasana yang menyenangkan (Rusman, 2010).
Pendidikan Kewarganegaraan merupakan pelatihan yang bermaksud untuk dapat mendorong kemajuan moral sesuai dengan sisi positif dari Pancasila, khususnya di tingkat program pendidikan sekolah (Daryono, 2011). Inovasi dalam pembelajaran PKn dapat diperoleh melalui pembelajaran yang kontekstual, karena hal yang kontekstual (mengandung potret riil atau konkrit) akan mempermudah pemahaman siswa. Dengan adanya potret konkrit dimensi sosial-budaya kedalam kelas, diharapkan siswa ketika belajar dalam kenyataan kehidupan yang dilakukan sehari- hari. Pembelajaran dengan inovasi kontektual dalam pembelajaran PKn yang dimaksud adalah suatu kegiatan pembelajaran dengan cara menggunakan nilai-nilai keseharian yang relevan dengan PKn (Maftuh, 2015).
Mendesain pembelajaran IPS dan PKN yang inovatif dan kreatif dapat dikatakan bahwa dalam proses pembelajaran menggunakan model desain kreatif dan inovatif ini sangat baik untuk dilakukan, karena dengan dikembangkan model pembelajaran, pembelajaran akan bersifat aktif dan berpusat pada peserta didik, sehingga peserta didik akan ikut berpartisipasi dalam pembelajaran tersebut. Jika peserta didik telah berpartisipasi dan memancing sifat ingin tahu maka mereka memunculkan kreatifitas pada diri peserta didik.
Sekian, terimakasih.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Nama: Ade Suryani
NPM: 2013053002
Izin menanggapi tentang artikel tersebut mengenai “Mendesain Pembelajaran PKn dan IPS yang Inovatif dan Kreatif dengan Menggunakan Model Pembelajaran pada Tingkat Sekolah Dasar” . Kedua mata pelajaaran ini memiliki tujuan yang sama yaitu untuk membentuk anggota masyarakat yang produktif dan bisa diterapkan dalam kehidupan pribadinya masing-masing. Dalam artikel ini telah dijelaskan bahwa pada saat pembelajaran berlangsung yang mana menggunakan metode ceramah membuat peserta didik cenderung kurang bersemangat, maka dari itu peneliti melakukan penelitian guna mendapatkan desain pembelajaran PKn dan IPS yang nantinya akan membantu dalam meningkatkan kemampuan peserta didik serta menarik perhatian yang membuat peserta didik semangat dan termotivasi dalam pembelajaran. Dari berbagai hasil penelitian yang peneliti peroleh dari berbagai jurnal bahwa peserta didik dapat berpartisipasi aktif dan memancing sifat ingin tahu serta memunculkan kreatifitas pada diri peserta didik menggunakan model desain pembelajaran yang kreatif dan inovatif dengan beberapa model seperti ADDIE, Dick and Carey, Assure, Gegeng, Paikem, dan masih banyak lago model yang lainnya.
Sekian dari saya terimakasih,
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Nama: Ade Suryani
NPM: 2013053002
Izin menanggapi tentang artikel tersebut mengenai “Mendesain Pembelajaran PKn dan IPS yang Inovatif dan Kreatif dengan Menggunakan Model Pembelajaran pada Tingkat Sekolah Dasar” . Kedua mata pelajaaran ini memiliki tujuan yang sama yaitu untuk membentuk anggota masyarakat yang produktif dan bisa diterapkan dalam kehidupan pribadinya masing-masing. Dalam artikel ini telah dijelaskan bahwa pada saat pembelajaran berlangsung yang mana menggunakan metode ceramah membuat peserta didik cenderung kurang bersemangat, maka dari itu peneliti melakukan penelitian guna mendapatkan desain pembelajaran PKn dan IPS yang nantinya akan membantu dalam meningkatkan kemampuan peserta didik serta menarik perhatian yang membuat peserta didik semangat dan termotivasi dalam pembelajaran. Dari berbagai hasil penelitian yang peneliti peroleh dari berbagai jurnal bahwa peserta didik dapat berpartisipasi aktif dan memancing sifat ingin tahu serta memunculkan kreatifitas pada diri peserta didik menggunakan model desain pembelajaran yang kreatif dan inovatif dengan beberapa model seperti ADDIE, Dick and Carey, Assure, Gegeng, Paikem, dan masih banyak lago model yang lainnya.
Sekian dari saya terimakasih,
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Nama : Novita Sari
Npm : 2013053029
Kelas : 5E
Izin menanggapi artikel diatas terkait secara rinci tentang bagaimana cara mendesain pembelajaran secara kreatif dan inovatif. Saya setuju dengan isi artikel tersebut bahwasannya Desain pembelajaran pada dasarnya adalah jenis penggunaan pembelajaran yang ideal dan tepat dari berbagai bagian pembelajaran. Sehingga seorang guru sangat penting dalam mendesain pembelajaran untuk memperlancar proses pembelajaran. dengan berhasilnya seorang guru membuat desain pembelajaran yang kreatif dan inovatif maka akan membuat anak yang belajar terlebih lagi di SD mereka akan semangat dalam pembelajarannya karena cara membelajarkan anak tersebut menarik perhatian mereka.
Artikel ini memuat desain pembelajan IPS dan PKN yang kreatif karena ada beberapa fenomena yang membuat untuk memutuskan membuat desain pembelajaran IPS dan PKN yang kreatif, seperti banyaknya guru yang mengeluh tentang rendahnya motivasi dan aktifitas siswa dalam pembelajaran IPS dan PKN yang ada di SD, terlebih lagi dalam hal seperti pembelajaran IPS yang membahas sejarah dan PKN yang membaha tentag hubungan kita dengan hak, kewajiban bahkan menjadi warga Negara yang baik, dan disini anak cendrung kurang bersemangat dalam pembelajaran, bukan karena materinya namun karena guru menyampaikan materinya dengan cara metode ceramah, Banyak teori yang menyatakan bahwa pembelajaran IPS dan PKN ini selalu digunakan metode ceramah karena pembelajarannya guru yang menjelaskan kepada siswa,Jika teori mengatakan ceramah adalah metode yang baik untuk pembelajaran IPS dan PKN buktinya di lapangan banyak siswa yang bosan dengan pembelajaran yang banyak ceramahnya. Oleh karena itu Dari berbagai hasil penelitian yang peneliti peroleh dalam berbagai jurnal tentang mendesain pembelajaran IPS PKn yang inovatif dan kreatif dapat dikatakan bahwa dalam proses pembelajaran menggunakan model desain kreatif dan inovatif sangat baik dilakukan, karena dengan dikembangkannya model pembelajaran,maka pembelajaran bersifat aktif dan berpusat pada siswa, hingga siswa ikut berpartisipasi dalam pembelajaran tersebut. Jika siswa telah berpartisipasi dan memancing sifat ingin tahu dan memunculkankreatifitas pada diri siswa.
Seorang guru diharapkan mampu memberikan inovasi pada pembelajaran yang menarik yang dapat meningkatkan kreatifitas siswa. Sebab dengan adanya inovasi dalam materi ips pkn tersebut dapat mengaktifkan siswa untuk berpikir kreatif sehingga bisa meningkatkan keahlian berpikir kreatif siswa dengan maksimal. Hal ini dapat terlaksana diiringi dengan keahlian guru dalam memfasilitasi siswa kemudian kerja sama siswa serta guru dalam mendesain pembelajaran ips pkn agar tujuan pendidikan terwujud. Adapun model dari desain pembelajaran yang diterapkan ialah Model Addie, Dick and Carey, Assure, Degeng, Pakem dan masih banyak model pembelajaran lainnya. Jadi peneliti menyarankan untuk guru sebelum pembelajaran membuat sebuah persiapan atau membuat desain jalannya pembelajaran tersebut ,khusunya pada pembelajaran IPS dan PKn.
Sekian terimakasih
Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Nama : Novita Sari
Npm : 2013053029
Kelas : 5E
Izin menanggapi artikel diatas terkait secara rinci tentang bagaimana cara mendesain pembelajaran secara kreatif dan inovatif. Saya setuju dengan isi artikel tersebut bahwasannya Desain pembelajaran pada dasarnya adalah jenis penggunaan pembelajaran yang ideal dan tepat dari berbagai bagian pembelajaran. Sehingga seorang guru sangat penting dalam mendesain pembelajaran untuk memperlancar proses pembelajaran. dengan berhasilnya seorang guru membuat desain pembelajaran yang kreatif dan inovatif maka akan membuat anak yang belajar terlebih lagi di SD mereka akan semangat dalam pembelajarannya karena cara membelajarkan anak tersebut menarik perhatian mereka.
Artikel ini memuat desain pembelajan IPS dan PKN yang kreatif karena ada beberapa fenomena yang membuat untuk memutuskan membuat desain pembelajaran IPS dan PKN yang kreatif, seperti banyaknya guru yang mengeluh tentang rendahnya motivasi dan aktifitas siswa dalam pembelajaran IPS dan PKN yang ada di SD, terlebih lagi dalam hal seperti pembelajaran IPS yang membahas sejarah dan PKN yang membaha tentag hubungan kita dengan hak, kewajiban bahkan menjadi warga Negara yang baik, dan disini anak cendrung kurang bersemangat dalam pembelajaran, bukan karena materinya namun karena guru menyampaikan materinya dengan cara metode ceramah, Banyak teori yang menyatakan bahwa pembelajaran IPS dan PKN ini selalu digunakan metode ceramah karena pembelajarannya guru yang menjelaskan kepada siswa,Jika teori mengatakan ceramah adalah metode yang baik untuk pembelajaran IPS dan PKN buktinya di lapangan banyak siswa yang bosan dengan pembelajaran yang banyak ceramahnya. Oleh karena itu Dari berbagai hasil penelitian yang peneliti peroleh dalam berbagai jurnal tentang mendesain pembelajaran IPS PKn yang inovatif dan kreatif dapat dikatakan bahwa dalam proses pembelajaran menggunakan model desain kreatif dan inovatif sangat baik dilakukan, karena dengan dikembangkannya model pembelajaran,maka pembelajaran bersifat aktif dan berpusat pada siswa, hingga siswa ikut berpartisipasi dalam pembelajaran tersebut. Jika siswa telah berpartisipasi dan memancing sifat ingin tahu dan memunculkankreatifitas pada diri siswa.
Seorang guru diharapkan mampu memberikan inovasi pada pembelajaran yang menarik yang dapat meningkatkan kreatifitas siswa. Sebab dengan adanya inovasi dalam materi ips pkn tersebut dapat mengaktifkan siswa untuk berpikir kreatif sehingga bisa meningkatkan keahlian berpikir kreatif siswa dengan maksimal. Hal ini dapat terlaksana diiringi dengan keahlian guru dalam memfasilitasi siswa kemudian kerja sama siswa serta guru dalam mendesain pembelajaran ips pkn agar tujuan pendidikan terwujud. Adapun model dari desain pembelajaran yang diterapkan ialah Model Addie, Dick and Carey, Assure, Degeng, Pakem dan masih banyak model pembelajaran lainnya. Jadi peneliti menyarankan untuk guru sebelum pembelajaran membuat sebuah persiapan atau membuat desain jalannya pembelajaran tersebut ,khusunya pada pembelajaran IPS dan PKn.
Sekian terimakasih
Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Nama : Shela Febriani
NPM : 2013053032
Izin menanggapi artikel yang telah disajikan, bahwa desain pembelajaran yang hebat adalah yang ditegakkan oleh kantor yang sangat cukup memadai kemudian dikombinasikan dengan kreativitas dan instruktur akan membuatnya lebihmudah bagi siswa untuk mencapai target pembelajaran. Selanjutnya muncul beberapa asumsi sehingga nantinya pembelajaran IPS dan PKN dalam sistem pembelajaran sepenuhnya berniat membuat penemuan yang membuat siswa dinamis imajinatif dan inventif. Desain pembelajaran pada dasarnya adalah jenis penggunaan pembelajaran yang ideal dan tepat dari berbagai bagian pembelajaran. Untuk mendapatkan rencana pembelajaran inventif instruktur dapat mengerjakan penggunaan tujuan, materi pembelajaran, media, teknik, penilaian, hingga iklim belajar siswa (Yuwono dkk, 2021). Sejak saat itu konfigurasi pembelajaran akan dibingkai dan menyebabkan siswa mengembangkan keinginan untuk beradaptasi dengan benar-benar dengan alasan bahwa pembelajaran menarik baginya. Hal ini dipercaya bahwa dengan memanfaatkan model pembelajaran ini sistem pembelajaran dapat menyebabkan siswa menjadi orang yang berguna dengan keadaan mereka saat ini. IPS juga sangat berelasi erat dengan PKn, pelajaran ini yang terhubung dengan berbagai negara-negara tertentu berkumpul dalam keluarga yang sama sementara bimbingan IPS pada umumnya Indonesia diilustrasikan dalam dua, IPS Education untuk universitas dan IPS mempersiapkan sekolah penting dan asisten. IPS mempersiapkan untuk sekolah yang signifikan dan asisten digambarkan sebagai penataan kembali atau berbagai disiplin sosiologis dan humaniora, sama seperti kegiatan manusia yang signifikan difasilitasi dan disajikan secara cerdas dan intelektual mencerahkan untuk tujuan pendidikan. Sementara pentingnya pendidikan IPS ialah pilihan disiplin sosiologi dan humaniora seperti latihan manusia mendasar yang dikoordinasikan dan diperkenalkan secara eksperimental dan mental untuk tujuan instruktif, hal yang penting adalah dalam kata perbaikan dan pilihan disiplin ilmu, dll. Penilaian itu menyiratkan bahwa instruksi IPS di universitas dan sekolah dasar dan tambahan memiliki kontras. Hal yang penting adalah dalam hal dipisahkanlement dan penentuan, meskipun mata air penyelidikan materi adalah setara diambil dari disiplin sosiologi (Soemantri, 2001). PKn ialah pelajaran harus ada untuk peserta didik dimulai dari yang TK,SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi di Indonesia (Tetep dkk, 2019). Pendidikan Kewarganegaraan adalah pelatihan yang bermaksud untuk mendorong kemajuan moral sesuai dengan sisi positif dari Pancasila, khususnya di tingkat program pendidikan sekolah (Daryono, 2011). Dalam hal ini tentu banyak teori yang menunjang agar yang dituju dapat berjalan dengan baik. Teori pembelajaran berkaitan dengan pengembangan kurikulum atau desain kurikulum. Dengan mempelajari teori belajar, kita dapat mengamati perilaku siswa. Terdapat perbedaan antara pembelajaran dengan teori belajar ,yakni preskriptif dan dekriptif. Preskriptif artinya bisa memperkirakan berlangsungnya sistem pembelajaran yang dilakukan sedangkna deskriptif artinya dapat menggambarkan berlangsungnya proses belajar tersebut. Hal-hal yang menjadi tujuan dapat terlaksana dengan baik apabila diiringi dengan keahlian guru dalam memfasilitasi siswa kemudian kerja sama siswa serta guru dalam mendesain pembelajaran ips pkn agar tujuan pendidikan terwujud. Adapun model dari desain pembelajaran yang diterapkan ialah Model Addie, Dick and Carey, Assure, Degeng, Pakem dan masih banyak model pembelajaran lainnya.
Mungkin hanya itu saja,
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Nama : Shela Febriani
NPM : 2013053032
Izin menanggapi artikel yang telah disajikan, bahwa desain pembelajaran yang hebat adalah yang ditegakkan oleh kantor yang sangat cukup memadai kemudian dikombinasikan dengan kreativitas dan instruktur akan membuatnya lebihmudah bagi siswa untuk mencapai target pembelajaran. Selanjutnya muncul beberapa asumsi sehingga nantinya pembelajaran IPS dan PKN dalam sistem pembelajaran sepenuhnya berniat membuat penemuan yang membuat siswa dinamis imajinatif dan inventif. Desain pembelajaran pada dasarnya adalah jenis penggunaan pembelajaran yang ideal dan tepat dari berbagai bagian pembelajaran. Untuk mendapatkan rencana pembelajaran inventif instruktur dapat mengerjakan penggunaan tujuan, materi pembelajaran, media, teknik, penilaian, hingga iklim belajar siswa (Yuwono dkk, 2021). Sejak saat itu konfigurasi pembelajaran akan dibingkai dan menyebabkan siswa mengembangkan keinginan untuk beradaptasi dengan benar-benar dengan alasan bahwa pembelajaran menarik baginya. Hal ini dipercaya bahwa dengan memanfaatkan model pembelajaran ini sistem pembelajaran dapat menyebabkan siswa menjadi orang yang berguna dengan keadaan mereka saat ini. IPS juga sangat berelasi erat dengan PKn, pelajaran ini yang terhubung dengan berbagai negara-negara tertentu berkumpul dalam keluarga yang sama sementara bimbingan IPS pada umumnya Indonesia diilustrasikan dalam dua, IPS Education untuk universitas dan IPS mempersiapkan sekolah penting dan asisten. IPS mempersiapkan untuk sekolah yang signifikan dan asisten digambarkan sebagai penataan kembali atau berbagai disiplin sosiologis dan humaniora, sama seperti kegiatan manusia yang signifikan difasilitasi dan disajikan secara cerdas dan intelektual mencerahkan untuk tujuan pendidikan. Sementara pentingnya pendidikan IPS ialah pilihan disiplin sosiologi dan humaniora seperti latihan manusia mendasar yang dikoordinasikan dan diperkenalkan secara eksperimental dan mental untuk tujuan instruktif, hal yang penting adalah dalam kata perbaikan dan pilihan disiplin ilmu, dll. Penilaian itu menyiratkan bahwa instruksi IPS di universitas dan sekolah dasar dan tambahan memiliki kontras. Hal yang penting adalah dalam hal dipisahkanlement dan penentuan, meskipun mata air penyelidikan materi adalah setara diambil dari disiplin sosiologi (Soemantri, 2001). PKn ialah pelajaran harus ada untuk peserta didik dimulai dari yang TK,SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi di Indonesia (Tetep dkk, 2019). Pendidikan Kewarganegaraan adalah pelatihan yang bermaksud untuk mendorong kemajuan moral sesuai dengan sisi positif dari Pancasila, khususnya di tingkat program pendidikan sekolah (Daryono, 2011). Dalam hal ini tentu banyak teori yang menunjang agar yang dituju dapat berjalan dengan baik. Teori pembelajaran berkaitan dengan pengembangan kurikulum atau desain kurikulum. Dengan mempelajari teori belajar, kita dapat mengamati perilaku siswa. Terdapat perbedaan antara pembelajaran dengan teori belajar ,yakni preskriptif dan dekriptif. Preskriptif artinya bisa memperkirakan berlangsungnya sistem pembelajaran yang dilakukan sedangkna deskriptif artinya dapat menggambarkan berlangsungnya proses belajar tersebut. Hal-hal yang menjadi tujuan dapat terlaksana dengan baik apabila diiringi dengan keahlian guru dalam memfasilitasi siswa kemudian kerja sama siswa serta guru dalam mendesain pembelajaran ips pkn agar tujuan pendidikan terwujud. Adapun model dari desain pembelajaran yang diterapkan ialah Model Addie, Dick and Carey, Assure, Degeng, Pakem dan masih banyak model pembelajaran lainnya.
Mungkin hanya itu saja,
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Nama : Fitria Dwi Rahmadhani
NPM : 2013053026
Izin memberikan tentang artikel yang berjudul " *Mendesain Pembelajaran PKN dan IPS yang Inovatif dan Kreatif dengan Menggunakan Model Pembelajaran pada Tingkat Sekolah Dasar"* saya sangat setuju dengan artikel ini bahwa dalam mengembangkan pembelajaran PKN dan IPS agar pembelajaran yang kreatif dan kreatif itu harus menggunakan model pembelajaran. Desain pembelajaran itu dirancang agar proses pembelajaran menjadi lancar, menurut saya artikel ini baik digunakan untuk guru karena dapat digunakan sebagai bahan analisis atau eksplorasi tentang pentingnya guru dalam mendesain pembelajaran IPA dan PKn yang inovatif dan kreatif pada pembelajaran di SD. Pembelajaran inovatif itu akan membuat Siswa lebih tertarik pada pembelajaran dan akan memicu munculnya kreativitas pada anak. Dengan mendesain pembelajaran menggunakan model-model yang ada seperti model Addie, dick and carry, Asseure, degeng, dan masih banyak model yang lainnya. Saya juga sangat setuju dengan saran yang diberikan bahwa penulis itu sebelum melakukan pembelajaran seharusnya membuat persiapan dan membuat desain pembelajaran yang akan memperlancar kegiatan pembelajaran khususnya pada pembelajaran IPS dan PKN.
Sekian, terima kasih.
Nama : Nurma Yunita
Npm : 2013053024
Izin menanggapi terkait artikel tersebut, bahwa artikel tersebut menjelaskan pentingnya guru dalam mendesain pembelajaran IPS dan Pkn yang kreatif dan inovatif pada pembelajaran di SD. Menurut Gagne, Briggs, & Wager mereka mengembangkan konsep desain pembelajaran dengan menyatakan bahwa desain pembelajaran membantu proses belajar seseorang, di mana proses tersebut memiliki tahapan segera dan jangka panjang. Menurut mereka proses belajar terjadi karena adanya kondisi-kondisi belajar : internal dan eksternal. Kondisi internal : kemampuan dan kesiapan diri pebelajar. Sedangkan kondisi eksternal : pengaturan lingkungan yang didesain. Penyiapan kondisi eksternal inilah yang menurut mereka sebagai desain pembelajaran yang disusun secara sistematis, dan menerapkan konsep pendekatan system agar berhasil meningkatkan mutu kinerja seseorang. Dan mereka percaya bahwa proses belajar yang terjadi secara internal dapat ditumbuhkan jika faktor eksternal dapat didesain dengan efektif.
Dalam pembelajaran IPS ini mengutamakan pada pengembangan sikap dan keterampilan sosial pada pengembangan sikap serta keterampilan sosial yang bermanfaat untuk kemajuan diri secara individu ataupun sebagai anggota masyarakat. Untuk mewujudkan sasaran pembelajaran IPS diperlukan berbagai upaya perbaikan. Usaha perbaikan yang dilaksanakan oleh guru adalah mengacu pada student centered. Untuk mengupayakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan menantang atau juga diistilahkan dengan PAIKEM (Pembelajaran Aktifik, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan), Hal ini dikarenakan pembelajaran ini dibuat menarik, inovatif dan kreatif untuk mmebuat siswa aktif belajar, sehingga tercapai proses pembelajaran yang efektif dalam suasana yang menyenangkan (Rusman, 2010).
adanya inovasi dalam materi ips pkn tersebut dapat mengaktifkan siswa untuk berpikir kreatif sehingga bisa meningkatkan keahlian berpikir kreatif siswa dengan maksimal. Hal ini dapat terlaksana diiringi dengan keahlian guru dalam memfasilitasi siswa kemudian kerja sama siswa serta guru dalam mendesain pembelajaran ips pkn agar tujuan pendidikan terwujud. Adapun model dari desain pembelajaran yang diterapkan ialah Model Addie, Dick and Carey, Assure, Degeng, Pakem dan lainnya.
Npm : 2013053024
Izin menanggapi terkait artikel tersebut, bahwa artikel tersebut menjelaskan pentingnya guru dalam mendesain pembelajaran IPS dan Pkn yang kreatif dan inovatif pada pembelajaran di SD. Menurut Gagne, Briggs, & Wager mereka mengembangkan konsep desain pembelajaran dengan menyatakan bahwa desain pembelajaran membantu proses belajar seseorang, di mana proses tersebut memiliki tahapan segera dan jangka panjang. Menurut mereka proses belajar terjadi karena adanya kondisi-kondisi belajar : internal dan eksternal. Kondisi internal : kemampuan dan kesiapan diri pebelajar. Sedangkan kondisi eksternal : pengaturan lingkungan yang didesain. Penyiapan kondisi eksternal inilah yang menurut mereka sebagai desain pembelajaran yang disusun secara sistematis, dan menerapkan konsep pendekatan system agar berhasil meningkatkan mutu kinerja seseorang. Dan mereka percaya bahwa proses belajar yang terjadi secara internal dapat ditumbuhkan jika faktor eksternal dapat didesain dengan efektif.
Dalam pembelajaran IPS ini mengutamakan pada pengembangan sikap dan keterampilan sosial pada pengembangan sikap serta keterampilan sosial yang bermanfaat untuk kemajuan diri secara individu ataupun sebagai anggota masyarakat. Untuk mewujudkan sasaran pembelajaran IPS diperlukan berbagai upaya perbaikan. Usaha perbaikan yang dilaksanakan oleh guru adalah mengacu pada student centered. Untuk mengupayakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan menantang atau juga diistilahkan dengan PAIKEM (Pembelajaran Aktifik, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan), Hal ini dikarenakan pembelajaran ini dibuat menarik, inovatif dan kreatif untuk mmebuat siswa aktif belajar, sehingga tercapai proses pembelajaran yang efektif dalam suasana yang menyenangkan (Rusman, 2010).
adanya inovasi dalam materi ips pkn tersebut dapat mengaktifkan siswa untuk berpikir kreatif sehingga bisa meningkatkan keahlian berpikir kreatif siswa dengan maksimal. Hal ini dapat terlaksana diiringi dengan keahlian guru dalam memfasilitasi siswa kemudian kerja sama siswa serta guru dalam mendesain pembelajaran ips pkn agar tujuan pendidikan terwujud. Adapun model dari desain pembelajaran yang diterapkan ialah Model Addie, Dick and Carey, Assure, Degeng, Pakem dan lainnya.
Nama :Rissa Ade Kusuma
NPM : 2013053031
Izin menanggapi Dalam artikel tersebut penulis membahas mengenai desain-desain pembejarajaran, pembeljaaran IPS dan PKN, teori- teori pembelajaran dalam desain pembelajaran, macam macam desain pembelajaran, dan mendisain pembejarajaran PKN IPS. Hal ini guna untuk mendisain pembejarajaran IPS dan PKN yang inovativ para siswa sd, guru dituntut untuk memberikan inovasi pada kegiatan pembelajaran. Agar peserta didik dapat menerima pesan yang ingin disampaikan oleh guru. Tidak hanya menerima tetapi menggingat apa yang disampaikan. Dengan mendesain pembejarajaran yang baik maka pembelajaran akan maksimal. Dengan berinovasi juga pembelajaran materi IPS dan PKN dapat memacu siswa aktif dalam kegitan pembelajaran. Sehingga sesuai dengan kurikulum merdeka belajar yaitu siswa dituntut untuk aktif dalam kegitan pembelajaran. Maka dari itu penulis mengharapkan guru untuk inovatif dalam merancang atau mendesain pembejarajaran.
Pengembangan apa saja yang tepat yaitu
- . Model ADDIE
Dalam model ini, lima tahap diusulkan oleh singkatannya. a) Analisis: Menganalisis kebutuhan untuk
mengenali masalah dan jawaban yang pas untuk menentukan kapasitas siswa b) Desain:
Mengidentifikasi kapasitas eksplisit, teknik, bahan, pembelajaran c) kemajuan: Digunakan dalam
program pembelajaran Produksi proyek dan materi pelatihan yang harus dilakukan d) Implementasi:
Implementasi program pembelajaran dengan merencanakan atau menerapkan rincian program
pembelajaran e) Evaluasi: Evaluasi proyek pembelajaran dan penilaian hasil pembelajaran (Pribadi, 2010),
-Model Dick and Carey, Model ASSURE
NPM : 2013053031
Izin menanggapi Dalam artikel tersebut penulis membahas mengenai desain-desain pembejarajaran, pembeljaaran IPS dan PKN, teori- teori pembelajaran dalam desain pembelajaran, macam macam desain pembelajaran, dan mendisain pembejarajaran PKN IPS. Hal ini guna untuk mendisain pembejarajaran IPS dan PKN yang inovativ para siswa sd, guru dituntut untuk memberikan inovasi pada kegiatan pembelajaran. Agar peserta didik dapat menerima pesan yang ingin disampaikan oleh guru. Tidak hanya menerima tetapi menggingat apa yang disampaikan. Dengan mendesain pembejarajaran yang baik maka pembelajaran akan maksimal. Dengan berinovasi juga pembelajaran materi IPS dan PKN dapat memacu siswa aktif dalam kegitan pembelajaran. Sehingga sesuai dengan kurikulum merdeka belajar yaitu siswa dituntut untuk aktif dalam kegitan pembelajaran. Maka dari itu penulis mengharapkan guru untuk inovatif dalam merancang atau mendesain pembejarajaran.
Pengembangan apa saja yang tepat yaitu
- . Model ADDIE
Dalam model ini, lima tahap diusulkan oleh singkatannya. a) Analisis: Menganalisis kebutuhan untuk
mengenali masalah dan jawaban yang pas untuk menentukan kapasitas siswa b) Desain:
Mengidentifikasi kapasitas eksplisit, teknik, bahan, pembelajaran c) kemajuan: Digunakan dalam
program pembelajaran Produksi proyek dan materi pelatihan yang harus dilakukan d) Implementasi:
Implementasi program pembelajaran dengan merencanakan atau menerapkan rincian program
pembelajaran e) Evaluasi: Evaluasi proyek pembelajaran dan penilaian hasil pembelajaran (Pribadi, 2010),
-Model Dick and Carey, Model ASSURE
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Nama : Gita Putri Anjali
NPM : 2013053035
Izin menanggapi, dalam dijelaskan bahwa model pembelajaran merupakan salah satu komponen penting yang menunjang keberhasilan proses pembelajaran. Ketepatan pemilihan model pembelajaran akan berdampak pada keberhasilan belajar siswa serta tercapainya tujuan pembelajaran. Model pembelajaran merupakan suatu desain pembelajaran yang dirancang untuk memperlancar proses pembelajaran. Kemudian inovasi dalam pembelajaran PKn itu dapat diperoleh melalui pembelajaran yang kontekstual, karena dengan hal yang kontekstual akan mempermudah pemahaman tersendiri oleh siswa. Karena dengan adanya potret konkrit dimensi sosial-budaya kedalam kelas, diharapkan siswa itu ketika belajar dalam kenyataan kehidupan yang dilakukan sehari- hari. Dengan pembelajaran dengan inovasi kontektual dalam pembelajaran PKn yang dimaksud adalah pembelajaran dengan menggunakan nilai-nilai keseharian yang relevan dengan PKn. Jadi kesimpulan yang dapat diambil yaitu, dengan mendesain pembelajaran yg kreatif dan inovatif oleh guru dapat memberikan inovasi pada pembelajaran yang menarik yang dapat meningkatkan kreatifitas siswa, sehingga dalam belajarnya siswa tidak mudah bosan dan itu dapat membantu pemahaman siswa dalam menangkap materi yg disampaikan oleh gurunya.
Sekian dan terimakasih
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Gita Putri Anjali
NPM : 2013053035
Izin menanggapi, dalam dijelaskan bahwa model pembelajaran merupakan salah satu komponen penting yang menunjang keberhasilan proses pembelajaran. Ketepatan pemilihan model pembelajaran akan berdampak pada keberhasilan belajar siswa serta tercapainya tujuan pembelajaran. Model pembelajaran merupakan suatu desain pembelajaran yang dirancang untuk memperlancar proses pembelajaran. Kemudian inovasi dalam pembelajaran PKn itu dapat diperoleh melalui pembelajaran yang kontekstual, karena dengan hal yang kontekstual akan mempermudah pemahaman tersendiri oleh siswa. Karena dengan adanya potret konkrit dimensi sosial-budaya kedalam kelas, diharapkan siswa itu ketika belajar dalam kenyataan kehidupan yang dilakukan sehari- hari. Dengan pembelajaran dengan inovasi kontektual dalam pembelajaran PKn yang dimaksud adalah pembelajaran dengan menggunakan nilai-nilai keseharian yang relevan dengan PKn. Jadi kesimpulan yang dapat diambil yaitu, dengan mendesain pembelajaran yg kreatif dan inovatif oleh guru dapat memberikan inovasi pada pembelajaran yang menarik yang dapat meningkatkan kreatifitas siswa, sehingga dalam belajarnya siswa tidak mudah bosan dan itu dapat membantu pemahaman siswa dalam menangkap materi yg disampaikan oleh gurunya.
Sekian dan terimakasih
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat siang bapak.
Izin memperkenalkan diri saya,
Nama: Elsyah Kurnia
NPM: 2013053044
Kelas: 5E
Izin menanggapi artikel tersebut, artikel yang berjudul 'Mendesai Pembelajaran PKn dan IPS yang Inovatif dan Kreatif dengan Menggunakan Model Pembelajaran pada Tingkat Sekolah Dasar". Pada artikel tersebut, peneliti mencoba untuk membuat desain pembelajaran yang kkreatif dan invatif pada pembelajaran IPS dan PKn di SD yang nantinya akan menarik perhatian siswa dan akan membuat siswa semangat dalam pembelajaran yang akan mengangkat pendidikan menjadi lebih baik. Dari penelitian yang dilaksanakan, peneliti mendapatkan hasil bahwa untuk mendesain pembelajaran ips dan pkn yang inovatif dan kreatif pada siswa SD, oleh karena itu guru diharapkan mampu memberikan inovasi pada pembelajaran yang menarik yang dapat meningkatkan kreatifitas siswa. Sebab dengan adanya inovasi dalam materi ips pkn tersebut dapat mengaktifkan siswa untuk berpikir kreatif sehingga bisa meningkatkan keahlian berpikir kreatif siswa dengan maksimal. Hal ini dapat terlaksana diiringi dengan keahlian guru dalam memfasilitasi siswa kemudian kerja sama siswa serta guru dalam mendesain pembelajaran ips pkn agar tujuan pendidikan terwujud.
Terima kasih,
Wassalamualaikum warahmatullahi wabaraktuh.
Izin memperkenalkan diri saya,
Nama: Elsyah Kurnia
NPM: 2013053044
Kelas: 5E
Izin menanggapi artikel tersebut, artikel yang berjudul 'Mendesai Pembelajaran PKn dan IPS yang Inovatif dan Kreatif dengan Menggunakan Model Pembelajaran pada Tingkat Sekolah Dasar". Pada artikel tersebut, peneliti mencoba untuk membuat desain pembelajaran yang kkreatif dan invatif pada pembelajaran IPS dan PKn di SD yang nantinya akan menarik perhatian siswa dan akan membuat siswa semangat dalam pembelajaran yang akan mengangkat pendidikan menjadi lebih baik. Dari penelitian yang dilaksanakan, peneliti mendapatkan hasil bahwa untuk mendesain pembelajaran ips dan pkn yang inovatif dan kreatif pada siswa SD, oleh karena itu guru diharapkan mampu memberikan inovasi pada pembelajaran yang menarik yang dapat meningkatkan kreatifitas siswa. Sebab dengan adanya inovasi dalam materi ips pkn tersebut dapat mengaktifkan siswa untuk berpikir kreatif sehingga bisa meningkatkan keahlian berpikir kreatif siswa dengan maksimal. Hal ini dapat terlaksana diiringi dengan keahlian guru dalam memfasilitasi siswa kemudian kerja sama siswa serta guru dalam mendesain pembelajaran ips pkn agar tujuan pendidikan terwujud.
Terima kasih,
Wassalamualaikum warahmatullahi wabaraktuh.
Assalamualaikum wr wb,
Nama : Indah Aprilia Akmal
NPM : 2013053033
Kelas : 5E
Izin menanggapi artikel pertama pak,
Pada artikel pertama itu mengenai media pembelajaran. Mendesain pembelajaran PKN dan IPS yang inovatif dan kreatif pada tingkat SD memang perlu diterapkan pada pembelajaran. Karena, pembelajaran yang inovatif dan kreatif dapat membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan membuat murid tidak bosan. Dengan berhasilnya membuat desain pembelajaran yang kreatif dan inovatif akan membuat anak belajar dengan baik, terlebih lagi di SD mereka akan semangat dalam pembelajarannya karena hal tersebut menarik perhatian mereka dan membuat mereka fokus untuk menyimak pembelajaran. Bahwasannya memang tujuan dirancangnya desain pembelajaran untuk memperlancar proses pembelajaran.
Contoh pengembangan pembelajaran yg bisa diterapkan ialah dengan menggunakan Model pengembangan pembelajaran yang dikembangkan oleh Dick & Carey. Model pembelajaran ini telah lama digunakan untuk menciptakan program pembelajaran yang efektif, efisien, dan menarik.
Sekian dari saya,
Terima kasih
Wassalamualaikum wr wb.
Nama : Indah Aprilia Akmal
NPM : 2013053033
Kelas : 5E
Izin menanggapi artikel pertama pak,
Pada artikel pertama itu mengenai media pembelajaran. Mendesain pembelajaran PKN dan IPS yang inovatif dan kreatif pada tingkat SD memang perlu diterapkan pada pembelajaran. Karena, pembelajaran yang inovatif dan kreatif dapat membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan membuat murid tidak bosan. Dengan berhasilnya membuat desain pembelajaran yang kreatif dan inovatif akan membuat anak belajar dengan baik, terlebih lagi di SD mereka akan semangat dalam pembelajarannya karena hal tersebut menarik perhatian mereka dan membuat mereka fokus untuk menyimak pembelajaran. Bahwasannya memang tujuan dirancangnya desain pembelajaran untuk memperlancar proses pembelajaran.
Contoh pengembangan pembelajaran yg bisa diterapkan ialah dengan menggunakan Model pengembangan pembelajaran yang dikembangkan oleh Dick & Carey. Model pembelajaran ini telah lama digunakan untuk menciptakan program pembelajaran yang efektif, efisien, dan menarik.
Sekian dari saya,
Terima kasih
Wassalamualaikum wr wb.
In reply to First post
Re: Forum diskusi tanggapan aktivitas 2
Nama : Rizkina Anggraini Wijaya
Npm : 2013053020
Npm : 2013053020
Kelas : 5E
Izin menanggapi terkait dengan artikel diatas yang mana dapat disimpulkan bahwa seorang pendidik atau guru diharapkan mampu memberikan inovasi pada pembelajaran yang menarik yang dapat meningkatkan kreatifitas siswa. Sebab dengan adanya inovasi dalam materi ips pkn tersebut dapat mengaktifkan siswa untuk berpikir kreatif sehingga bisa meningkatkan keahlian berpikir kreatif siswa dengan maksimal. Hal ini dapat terlaksana diiringi dengan keahlian guru dalam memfasilitasi siswa kemudian kerja sama siswa serta guru dalam mendesain pembelajaran ips pkn agar tujuan pendidikan terwujud. Adapun model dari desain pembelajaran yang diterapkan ialah Model Addie, Dick and Carey, Assure, Degeng, Pakem dan masih banyak model pembelajaran lainnya. Jadi peneliti menyarankan untuk guru sebelum pembelajaran membuat sebuah persiapan atau membuat desain jalannya pembelajaran tersebut ,khusunya pada pembelajaran IPS dan PKN.
Izin menanggapi terkait dengan artikel diatas yang mana dapat disimpulkan bahwa seorang pendidik atau guru diharapkan mampu memberikan inovasi pada pembelajaran yang menarik yang dapat meningkatkan kreatifitas siswa. Sebab dengan adanya inovasi dalam materi ips pkn tersebut dapat mengaktifkan siswa untuk berpikir kreatif sehingga bisa meningkatkan keahlian berpikir kreatif siswa dengan maksimal. Hal ini dapat terlaksana diiringi dengan keahlian guru dalam memfasilitasi siswa kemudian kerja sama siswa serta guru dalam mendesain pembelajaran ips pkn agar tujuan pendidikan terwujud. Adapun model dari desain pembelajaran yang diterapkan ialah Model Addie, Dick and Carey, Assure, Degeng, Pakem dan masih banyak model pembelajaran lainnya. Jadi peneliti menyarankan untuk guru sebelum pembelajaran membuat sebuah persiapan atau membuat desain jalannya pembelajaran tersebut ,khusunya pada pembelajaran IPS dan PKN.
Sekian terimakasih.
Nama : Eni Annisa
Npm : 2013053045
Terkait artikel di atas mengenai tema Mendesain Pembelajaran PKn dan IPS yang Inovatif dan Kreatif dengan Menggunakan Model Pembelajaran pada Tingkat Sekolah Dasar itu dapat menyebabkan pembelajaran menjadi menyenangkan dan mendapatkan perhatian dari anak-anak sehingga menjadi semangat dalam pembelajaran dan anak tidak merasa bosan dan jenuh. Dan menanggapi dengan adanya metode ceramah antara lain cenderung membuat
peserta didik kurang kreatif, materi yang disampaikan hannya mengandalkan ingatan guru, kemungkinan adannya materi pelajaran yang tidak dapat diterima sepenuhnya oleh peserta didik, kesulitan dalam mengetahui tentang seberapa banyak materi yang dapat diterima oleh anak didik, cenderung verbalisme dan kurang merangsang. Oleh karena itu sebagai seorang guru dapat membuat desain pembelajaran yang menyenangkan,dapat menarik perhatian siswa dan untuk mencapai tujuan dalam pembelajaran. Adapun model dari desain pembelajaran yang diterapkan ialah Model Addie, Dick and Carey, Assure, Degeng, Pakem dan masih banyak model pembelajaran lainnya. Jadi peneliti menyarankan untuk guru sebelum pembelajaran membuat sebuah persiapan atau membuat desain jalannya pembelajaran tersebut ,
khusunya pada pembelajaran IPS dan PKn.
Sekian terimakasih
Npm : 2013053045
Terkait artikel di atas mengenai tema Mendesain Pembelajaran PKn dan IPS yang Inovatif dan Kreatif dengan Menggunakan Model Pembelajaran pada Tingkat Sekolah Dasar itu dapat menyebabkan pembelajaran menjadi menyenangkan dan mendapatkan perhatian dari anak-anak sehingga menjadi semangat dalam pembelajaran dan anak tidak merasa bosan dan jenuh. Dan menanggapi dengan adanya metode ceramah antara lain cenderung membuat
peserta didik kurang kreatif, materi yang disampaikan hannya mengandalkan ingatan guru, kemungkinan adannya materi pelajaran yang tidak dapat diterima sepenuhnya oleh peserta didik, kesulitan dalam mengetahui tentang seberapa banyak materi yang dapat diterima oleh anak didik, cenderung verbalisme dan kurang merangsang. Oleh karena itu sebagai seorang guru dapat membuat desain pembelajaran yang menyenangkan,dapat menarik perhatian siswa dan untuk mencapai tujuan dalam pembelajaran. Adapun model dari desain pembelajaran yang diterapkan ialah Model Addie, Dick and Carey, Assure, Degeng, Pakem dan masih banyak model pembelajaran lainnya. Jadi peneliti menyarankan untuk guru sebelum pembelajaran membuat sebuah persiapan atau membuat desain jalannya pembelajaran tersebut ,
khusunya pada pembelajaran IPS dan PKn.
Sekian terimakasih
Nama : Desvi Lenais Putri
NPM : 2013053010
Kelas : 5E
Izin menanggapi terkaut artikel diatas, Desain pembelajaran dirancang agar bisa proses pembelajaran menjadi lancar. Model-model pembelajaran diantaranya Model Addie, Dick and Carey, Assure, Degeng, Pakem dan masih banyak model lainnyauntuk mengeksplorasi atau menganalisis tentang pentingnya guru untuk mendesain pembelajaran ips dan pkn yang inovatif dan kreatif pada pembelajaran di SD. Pembelajaran yang inovatif akan membuat siswa tertarik pada pembelajaran dan memicu munculnya kreatifitas pada siswa. Kriteria desain pembelajaran yang diharapkan disini adalah berpusat pada siswa. Mendesain pembelajaran ini harus diawali dengan studi pendahuluan mengenai siswa. Beberapa hal yang perlu dipahami tentang siswa yaitu kemampuan dasar dan gaya belajar yang masih banyak siswa tidak tertarik mengikuti pembelajaran. untuk mendesain pembelajaran ips dan pkn yang inovatif dan kreatif pada siswa SD, oleh karena itu guru diharapkan mampu memberikan inovasi pada pembelajaran yang menarik yang dapat meningkatkan kreatifitas siswa. Sebab dengan adanya inovasi dalam materi ips pkn tersebut dapat mengaktifkan siswa untuk berpikir kreatif sehingga bisa meningkatkan keahlian berpikir kreatif siswa dengan maksimal.
NPM : 2013053010
Kelas : 5E
Izin menanggapi terkaut artikel diatas, Desain pembelajaran dirancang agar bisa proses pembelajaran menjadi lancar. Model-model pembelajaran diantaranya Model Addie, Dick and Carey, Assure, Degeng, Pakem dan masih banyak model lainnyauntuk mengeksplorasi atau menganalisis tentang pentingnya guru untuk mendesain pembelajaran ips dan pkn yang inovatif dan kreatif pada pembelajaran di SD. Pembelajaran yang inovatif akan membuat siswa tertarik pada pembelajaran dan memicu munculnya kreatifitas pada siswa. Kriteria desain pembelajaran yang diharapkan disini adalah berpusat pada siswa. Mendesain pembelajaran ini harus diawali dengan studi pendahuluan mengenai siswa. Beberapa hal yang perlu dipahami tentang siswa yaitu kemampuan dasar dan gaya belajar yang masih banyak siswa tidak tertarik mengikuti pembelajaran. untuk mendesain pembelajaran ips dan pkn yang inovatif dan kreatif pada siswa SD, oleh karena itu guru diharapkan mampu memberikan inovasi pada pembelajaran yang menarik yang dapat meningkatkan kreatifitas siswa. Sebab dengan adanya inovasi dalam materi ips pkn tersebut dapat mengaktifkan siswa untuk berpikir kreatif sehingga bisa meningkatkan keahlian berpikir kreatif siswa dengan maksimal.
Nama : Veronika Aprilia Dasilva
NPM : 2013053014
Izin menanggapi terkait dengan artikel peneliti tersebut meyakini bahwa jika semua pembelajaran di desai secara kreatif
dan inovatif akan membuat kemampuan anak menjadi meningkat dan pendididkan di Indonesia akn lebih
maju, karena semua anak-anak SD tertarik pada hal-hal yang kreatif, sesuai dengan umur mereka yang masih
suka dengan hal-hal yang menarik perhatian mereka.Mata pelajaran IPS dan PPKn sama memiliki tujuan yang sesuai untuk membentuk anggota masyarakat
yang produktif (menjadi warga negara yang layak), jika IPS Learning lebih menjadikan kerja sama sebagai
residen dan motivasi di balik PPN menuju pengembangan karakter. IPS dan PKn bisa diterapkan dalam
kehidupan pribadinya. Ini ialah poin utama dalam mencari tahu bagaimana instruktur dapat menyesuaikan
kedua mata pelajaran ini untuk mengakomodasi arah mereka.
Artikel ini memuat desain pembelajan IPS dan PKN yang kreatif karena ada beberapa fenomena yang
membuat kami memutuskan untuk membuat desain pembelajaran IPS dan PKN yang kreatif, seperti
banyaknya guru yang mengeluh tentang rendahnya motivasi dan aktifitas siswa dalam pembelajaran IPS dan
PKN yang ada di SD, terlebih lagi dalam hal seperti pembelajaran IPS yang membahas sejarah dan PKN yang
membaha tentag hubungan kita dengan hak, kewajiban bahkan menjadi warga Negara yang baik, dan disini
anak cendrung kurang bersemangat dalam pembelajaran, bukan karena materinya namun karena guru
menyampaikan materinya dengan cara metode ceramah, oleh karena itu kami mencoba membuat suatu desain
pembelajaran IPS dan PKN yang akan menarik perhatian serta semangat siswa yang nantinya akan dapat
membuat motivasi dan aktivitas siswa menjadi meningkat karena meraka mendapatkan cara pembelajaran IPS
dan PKN yang dapat menarik perhatian mereka.
NPM : 2013053014
Izin menanggapi terkait dengan artikel peneliti tersebut meyakini bahwa jika semua pembelajaran di desai secara kreatif
dan inovatif akan membuat kemampuan anak menjadi meningkat dan pendididkan di Indonesia akn lebih
maju, karena semua anak-anak SD tertarik pada hal-hal yang kreatif, sesuai dengan umur mereka yang masih
suka dengan hal-hal yang menarik perhatian mereka.Mata pelajaran IPS dan PPKn sama memiliki tujuan yang sesuai untuk membentuk anggota masyarakat
yang produktif (menjadi warga negara yang layak), jika IPS Learning lebih menjadikan kerja sama sebagai
residen dan motivasi di balik PPN menuju pengembangan karakter. IPS dan PKn bisa diterapkan dalam
kehidupan pribadinya. Ini ialah poin utama dalam mencari tahu bagaimana instruktur dapat menyesuaikan
kedua mata pelajaran ini untuk mengakomodasi arah mereka.
Artikel ini memuat desain pembelajan IPS dan PKN yang kreatif karena ada beberapa fenomena yang
membuat kami memutuskan untuk membuat desain pembelajaran IPS dan PKN yang kreatif, seperti
banyaknya guru yang mengeluh tentang rendahnya motivasi dan aktifitas siswa dalam pembelajaran IPS dan
PKN yang ada di SD, terlebih lagi dalam hal seperti pembelajaran IPS yang membahas sejarah dan PKN yang
membaha tentag hubungan kita dengan hak, kewajiban bahkan menjadi warga Negara yang baik, dan disini
anak cendrung kurang bersemangat dalam pembelajaran, bukan karena materinya namun karena guru
menyampaikan materinya dengan cara metode ceramah, oleh karena itu kami mencoba membuat suatu desain
pembelajaran IPS dan PKN yang akan menarik perhatian serta semangat siswa yang nantinya akan dapat
membuat motivasi dan aktivitas siswa menjadi meningkat karena meraka mendapatkan cara pembelajaran IPS
dan PKN yang dapat menarik perhatian mereka.
In reply to First post
Re: Forum diskusi tanggapan aktivitas 2
Nama : Ninda Nirmala Septiani
Npm : 2013053047
Kelas : 5E
Izin menanggapi artikel pada aktivitas 2 tersebut pak, setelah saya baca artikel yang berjudul "Mendesain Pembelajaran PKn dan IPS yang Inovatif dan Kreatif dengan Menggunakan Model Pembelajaran pada Tingkat Sekolah Dasar". Dalam artikel tersebut penulis mengatakan bahwa, mendesain pembelajaran IPS dan PKN yang kreatif dan inovatif itu perlu dimasa sekarang ini karena ada beberapa fenomena yang mengharuskan guru membuat inovasi dalam mendesain pembelajaran IPS dan PKN yang kreatif, seperti banyaknya guru yang mengeluh tentang rendahnya motivasi dan aktifitas siswa dalam pembelajaran IPS dan PKN SD, kurangnya pemahaman siswa dalam memahami mata pelajaran, anak cenderung kurang bersemangat dalam pembelajaran, karena guru menyampaikan materinya hanya dengan metode ceramah saja, yang mengakibatkan pandangan siswa hanya ke guru yang membuat mereka cepat bosan dan mengantuk sehingga materi yang disampaikan kepada peserta didik tidak tercapai sesuai dengan tujuan pembelajaran yang sudah ditetapkan. Mendesain
pembelajaran IPS dan PKn yang inovatif dan kreatif dapat dikatakan bahwa dalam proses pembelajaran menggunakan model desain kreatif dan inovatif yang baik dilakukan, karena dengan dikembangkan model pembelajaran, pembelajaran bersifat aktif dan berpusat pada siswa, hingga siswa ikut berpartisipasi dalam
pembelajaran tersebut. Jika siswa telah berpartisipasi dan memancing sifat ingin tahu dan memunculkan
kreatifitas pada diri siswa. Oleh karena itu, pendidik harus bisa berinovasi dan mencari cara/ solusi untuk permasalahan tersebut dengan cara mendesain pembelajaran IPS dan PKN SD yang inovatif dan kreatif agar menarik perhatian siswa dalam belajar, mengaktifkan semangat belajar siswa yang nantinya dapat membuat motivasi dan aktivitas belajar siswa menjadi meningkat sehingga tercapainya tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.
Sekian dan terima kasih
Npm : 2013053047
Kelas : 5E
Izin menanggapi artikel pada aktivitas 2 tersebut pak, setelah saya baca artikel yang berjudul "Mendesain Pembelajaran PKn dan IPS yang Inovatif dan Kreatif dengan Menggunakan Model Pembelajaran pada Tingkat Sekolah Dasar". Dalam artikel tersebut penulis mengatakan bahwa, mendesain pembelajaran IPS dan PKN yang kreatif dan inovatif itu perlu dimasa sekarang ini karena ada beberapa fenomena yang mengharuskan guru membuat inovasi dalam mendesain pembelajaran IPS dan PKN yang kreatif, seperti banyaknya guru yang mengeluh tentang rendahnya motivasi dan aktifitas siswa dalam pembelajaran IPS dan PKN SD, kurangnya pemahaman siswa dalam memahami mata pelajaran, anak cenderung kurang bersemangat dalam pembelajaran, karena guru menyampaikan materinya hanya dengan metode ceramah saja, yang mengakibatkan pandangan siswa hanya ke guru yang membuat mereka cepat bosan dan mengantuk sehingga materi yang disampaikan kepada peserta didik tidak tercapai sesuai dengan tujuan pembelajaran yang sudah ditetapkan. Mendesain
pembelajaran IPS dan PKn yang inovatif dan kreatif dapat dikatakan bahwa dalam proses pembelajaran menggunakan model desain kreatif dan inovatif yang baik dilakukan, karena dengan dikembangkan model pembelajaran, pembelajaran bersifat aktif dan berpusat pada siswa, hingga siswa ikut berpartisipasi dalam
pembelajaran tersebut. Jika siswa telah berpartisipasi dan memancing sifat ingin tahu dan memunculkan
kreatifitas pada diri siswa. Oleh karena itu, pendidik harus bisa berinovasi dan mencari cara/ solusi untuk permasalahan tersebut dengan cara mendesain pembelajaran IPS dan PKN SD yang inovatif dan kreatif agar menarik perhatian siswa dalam belajar, mengaktifkan semangat belajar siswa yang nantinya dapat membuat motivasi dan aktivitas belajar siswa menjadi meningkat sehingga tercapainya tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.
Sekian dan terima kasih
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Nama :Hanfatun Nabila
NPM : 2013053012
Kelas :5E
Izin berpendapat mengenai artikel tersebut pak,
Saya setuju dengan pendapat yang disampaikan oleh Maftuh, 2015 bahwa Inovasi dalam pembelajaran PKn dapat diperoleh melalui pembelajaran yang kontekstual, karena hal yang kontekstual (mengandung potret riil atau konkrit) akan mempermudah pemahaman siswa. Dengan adanya potret konkrit dimensi sosial-budaya ke dalam kelas, diharapkan siswa ketika belajar dalam kenyataan kehidupan yang dilakukan sehari-hari. Pembelajaran dengan inovasi kontektual dalam pembelajaran PKn yang dimaksud adalah pembelajaran dengan menggunakan nilai-nilai kehidupan sehari-hari yang relevan dengan PKN.
Dengan menggunakan pembelajaran yang kontekstual maka siswa akan lebih mudah memahami materi yang disampaikan. Selain siswa memerlukan teori namun juga harus diberingi dengan praktik. Praktik ini berguna agar peserta didik lebih memahami pelajaran PKN. Dengan pembelajaran kontekstual, juga akan membantu guru membentuk karakter siswanya, karena dengan menggunakan pembelajaran kontekstual siswa akan belajar secara langsung bagaimana cara menerapkan teori dengan nilai yang ada di materi pelajaran PKN.
Sekian dari saya, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabaeakatuh.
Nama :Hanfatun Nabila
NPM : 2013053012
Kelas :5E
Izin berpendapat mengenai artikel tersebut pak,
Saya setuju dengan pendapat yang disampaikan oleh Maftuh, 2015 bahwa Inovasi dalam pembelajaran PKn dapat diperoleh melalui pembelajaran yang kontekstual, karena hal yang kontekstual (mengandung potret riil atau konkrit) akan mempermudah pemahaman siswa. Dengan adanya potret konkrit dimensi sosial-budaya ke dalam kelas, diharapkan siswa ketika belajar dalam kenyataan kehidupan yang dilakukan sehari-hari. Pembelajaran dengan inovasi kontektual dalam pembelajaran PKn yang dimaksud adalah pembelajaran dengan menggunakan nilai-nilai kehidupan sehari-hari yang relevan dengan PKN.
Dengan menggunakan pembelajaran yang kontekstual maka siswa akan lebih mudah memahami materi yang disampaikan. Selain siswa memerlukan teori namun juga harus diberingi dengan praktik. Praktik ini berguna agar peserta didik lebih memahami pelajaran PKN. Dengan pembelajaran kontekstual, juga akan membantu guru membentuk karakter siswanya, karena dengan menggunakan pembelajaran kontekstual siswa akan belajar secara langsung bagaimana cara menerapkan teori dengan nilai yang ada di materi pelajaran PKN.
Sekian dari saya, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabaeakatuh.
Nama : Puja Lestari
Npm : 2013053011
Izin menanggapi, benar sekali bahwasannya desain pembelajaran pada dasarnya ialah jenis penggunaan pembelajaran yang ideal dan tepat dari
berbagai bagian pembelajaran. Untuk mendapatkan rencana pembelajaran inventif instruktur dapat
mengerjakan penggunaan tujuan, materi pembelajaran, media, teknik, penilaian, hingga iklim belajar siswa.
Adapun Inovasi dalam pembelajaran PKn yang bisa diperoleh melalui pembelajaran yang kontekstual, karena hal
yang tersebut mengandung hal yang konkrit serta mempermudah pemahaman siswa. Dengan
adanya potret konkrit dimensi sosial-budaya kedalam kelas, diharapkan siswa ketika belajar dalam kenyataan
kehidupan yang dilakukan sehari- hari. Pembelajaran dengan inovasi kontektual dalam pembelajaran PKn ini ialah pembelajaran dengan menggunakan nilai-nilai keseharian yang relevan dengan PKn. Pendidik sebaiknya bisa menggunakan inovasi pada pembelajaran yang menarik untuk siswa, sehingga mereka akan lebih aktif serta dapat meningkatkan kreativitas dari peserta didik.
Sekian terimakasih.
Nama Amalia Indah
Npm : 2013052008
Izin menanggapi menganai
Mendesain Pembelajaran PKn dan IPS yang Inovatif dan Kreatif dengan Menggunakan Model Pembelajaran pada Tingkat Sekolah Dasar, nah Desain pembelajaran inovatif merupakan sebuah persiapan pelaksanaan pembelajaran yang mana dituangkan dalam sebuah perencanaan dan menerapkan unsur unsur pembelajaran , Apabila penerapan pembelajaran inovatif yang dilakukan guru secara efektif, bisa menumbuhkan bahkan mengembangkan para siswa yang mempunyai kreativitas diri. Semakin kreatif, semakin tinggi juga tingkat stimulasi siswa, sehingga berdampak positif dalam proses belajar mereka.
Npm : 2013052008
Izin menanggapi menganai
Mendesain Pembelajaran PKn dan IPS yang Inovatif dan Kreatif dengan Menggunakan Model Pembelajaran pada Tingkat Sekolah Dasar, nah Desain pembelajaran inovatif merupakan sebuah persiapan pelaksanaan pembelajaran yang mana dituangkan dalam sebuah perencanaan dan menerapkan unsur unsur pembelajaran , Apabila penerapan pembelajaran inovatif yang dilakukan guru secara efektif, bisa menumbuhkan bahkan mengembangkan para siswa yang mempunyai kreativitas diri. Semakin kreatif, semakin tinggi juga tingkat stimulasi siswa, sehingga berdampak positif dalam proses belajar mereka.
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Dinda Ayu Muslimah
NPM : 2013053009
Izin menanggapi terkait artikel tersebut. Berdasarkan artikel dijelaskan bahwa inovasi dalam pembelajaran PKn dapat diperoleh melalui pembelajaran yang kontekstual, karena hal yang kontekstual (mengandung potret riil atau konkrit) akan mempermudah pemahaman siswa. Saya setuju dengan pernyataan tersebut, karena dengan adanya potret konkrit dimensi sosial-budaya ke dalam kelas, diharapkan siswa ketika belajar dalam kenyataan kehidupan yang dilakukan sehari-hari itu akan lebih mudah dalam memahami materi yang diajarkan karena mereka pernah mengalaminya secara langsung. Jika didasarkan pada sebuah penelitian, anak akan lebih mudah paham dan mengerti jika mengalaminya langsung.
Selain itu, saya juga setuju bahwa desain pembelajaran IPS PKn yang inovatif dan kreatif dapat dikatakan bahwa dalam proses pembelajaran menggunakan model desain kreatif dan inovatif baik dilakukan, karena dengan dikembangkan model pembelajaran, pembelajaran bersifat aktif dan berpusat pada siswa, hingga siswa ikut berpartisipasi dalam pembelajaran tersebut. Jika siswa telah berpartisipasi dan memancing sifat ingin tahu dan memunculkan kreatifitas pada diri siswa. Untuk itu sangat pentingnya memilih model desain pembelajaran yang tepat sesuai dengan kebutuhan peserta didik agar pembelajaran tidak monoton. Pendidik dapat memilih antara model ADDIE, model dick and carey, model ASSURE, dan model degeng yang sekiranya sesuai dengan materi PKn yang ingin dikembangkan.
Terima kasih
Nama : Dinda Ayu Muslimah
NPM : 2013053009
Izin menanggapi terkait artikel tersebut. Berdasarkan artikel dijelaskan bahwa inovasi dalam pembelajaran PKn dapat diperoleh melalui pembelajaran yang kontekstual, karena hal yang kontekstual (mengandung potret riil atau konkrit) akan mempermudah pemahaman siswa. Saya setuju dengan pernyataan tersebut, karena dengan adanya potret konkrit dimensi sosial-budaya ke dalam kelas, diharapkan siswa ketika belajar dalam kenyataan kehidupan yang dilakukan sehari-hari itu akan lebih mudah dalam memahami materi yang diajarkan karena mereka pernah mengalaminya secara langsung. Jika didasarkan pada sebuah penelitian, anak akan lebih mudah paham dan mengerti jika mengalaminya langsung.
Selain itu, saya juga setuju bahwa desain pembelajaran IPS PKn yang inovatif dan kreatif dapat dikatakan bahwa dalam proses pembelajaran menggunakan model desain kreatif dan inovatif baik dilakukan, karena dengan dikembangkan model pembelajaran, pembelajaran bersifat aktif dan berpusat pada siswa, hingga siswa ikut berpartisipasi dalam pembelajaran tersebut. Jika siswa telah berpartisipasi dan memancing sifat ingin tahu dan memunculkan kreatifitas pada diri siswa. Untuk itu sangat pentingnya memilih model desain pembelajaran yang tepat sesuai dengan kebutuhan peserta didik agar pembelajaran tidak monoton. Pendidik dapat memilih antara model ADDIE, model dick and carey, model ASSURE, dan model degeng yang sekiranya sesuai dengan materi PKn yang ingin dikembangkan.
Terima kasih
Nama: lidya fransiska
Npm: 2103053015
Tanggapan saya mengenai artikel tersebut adalah bahwa Inovasi dalam pembelajaran PKn dapat diperoleh melalui pembelajaran yang kontekstual, karena hal yang kontekstual (mengandung potret riil atau konkrit) akan mempermudah pemahaman siswa.
Npm: 2103053015
Tanggapan saya mengenai artikel tersebut adalah bahwa Inovasi dalam pembelajaran PKn dapat diperoleh melalui pembelajaran yang kontekstual, karena hal yang kontekstual (mengandung potret riil atau konkrit) akan mempermudah pemahaman siswa.
Dengan adanya potret konkrit dimensi sosial-budaya kedalam kelas, diharapkan siswa ketika belajar dalam kenyataan kehidupan yang dilakukan sehari- hari. Pembelajaran dengan inovasi kontektual dalam pembelajaran PKn yang dimaksud adalah pembelajaran dengan menggunakan nilai-nilai keseharian yang relevan dengan PKn
Sekian dan terimakasih
Sekian dan terimakasih
Nama : Khairunnisa Aulia
NPM : 2013053025
Izin menanggapi pada artikel “Mendesain Pembelajaran PKn dan IPS yang Inovatif dan Kreatif dengan Menggunakan Model Pembelajaran pada Tingkat Sekolah Dasar”. Mendesain pembelajaran ips dan pkn yang inovatif dan kreatif pada pembelajaran di SD akan membuat siswa tertarik pada pembelajaran dan memicu munculnya kreatifitas pada siswa. Inovasi dalam pembelajaran PKn dapat diperoleh melalui pembelajaran yang kontekstual, karena hal yang kontekstual (mengandung potret riil atau konkrit) akan mempermudah pemahaman siswa. Sehingga apabila ini dikembangkan maka dapat memicu pembelajaran bersifat aktif dan berpusat pada siswa, hingga siswa ikut berpartisipasi dalam pembelajaran tersebut. Jika siswa telah berpartisipasi maka dapat memancing sifat ingin tahu dan memunculkan kreatifitas pada diri siswa.
NPM : 2013053025
Izin menanggapi pada artikel “Mendesain Pembelajaran PKn dan IPS yang Inovatif dan Kreatif dengan Menggunakan Model Pembelajaran pada Tingkat Sekolah Dasar”. Mendesain pembelajaran ips dan pkn yang inovatif dan kreatif pada pembelajaran di SD akan membuat siswa tertarik pada pembelajaran dan memicu munculnya kreatifitas pada siswa. Inovasi dalam pembelajaran PKn dapat diperoleh melalui pembelajaran yang kontekstual, karena hal yang kontekstual (mengandung potret riil atau konkrit) akan mempermudah pemahaman siswa. Sehingga apabila ini dikembangkan maka dapat memicu pembelajaran bersifat aktif dan berpusat pada siswa, hingga siswa ikut berpartisipasi dalam pembelajaran tersebut. Jika siswa telah berpartisipasi maka dapat memancing sifat ingin tahu dan memunculkan kreatifitas pada diri siswa.
Assalamualaikkum warahmatullahi wabarakatuh. Izin memperkenalkan diri.
Nama : Ellen Kumala Dewi
Npm : 2013053050
Izin menjawab : Saya sangat setuju dengan apa yang dikatakan dalam artikel tersebut karena didalamnya memuat cara untuk membantu guru dalam membuat desain pembelajaran IPS dan PKN nya di SD, dengan berhasilnya membuat desain pembelajaran yang kreatif dan inovatif akan membuat anak belajar dengan baik, terlebih lagi di SD mereka akan semangat dalam pembelajarannya karena cara membelajarkan anak tersebut menarik perhatian mereka.
Apalagi ketika kita berpandangan kepada segi perangkat pembelajaran, serta model dalam kegiatan pembelajaran, dari hal yang saya sebutkan sangat menekankan kepada pernyataan " bagaimana cara guru agar bisa merealisasikan sekaligus dengan baik" pasti yang di lihat sebelumnya adalah pendidik harus kreativ dan inovativ baik dalam pembuatan media ajar serta bagaimana membuat suasana kondusif dan lancar.
Memang sebelumnya sudah banyak yang mambahas cara membuat pembelajaran yang inovatif dan kreatif namun tidak pada mata ips dan Pkn, sehingga artikel tersebut cocok untuk membuat desain pembelajaran IPs dan PKN yang kreatif dan inovatif dan menurut saya salah satunya bisa dikolaborasikan dengan tekhnologi seperti medianya dibuat secara menarik dengan bantuan situs pembuat video pembelajaran. Serta ketika memberikan soal latihan bisa diupayakan agar LKPD nya menarik sehingga siswa tertarik dan semangat mengerjakannya. Terimakasih.
Nama : Ellen Kumala Dewi
Npm : 2013053050
Izin menjawab : Saya sangat setuju dengan apa yang dikatakan dalam artikel tersebut karena didalamnya memuat cara untuk membantu guru dalam membuat desain pembelajaran IPS dan PKN nya di SD, dengan berhasilnya membuat desain pembelajaran yang kreatif dan inovatif akan membuat anak belajar dengan baik, terlebih lagi di SD mereka akan semangat dalam pembelajarannya karena cara membelajarkan anak tersebut menarik perhatian mereka.
Apalagi ketika kita berpandangan kepada segi perangkat pembelajaran, serta model dalam kegiatan pembelajaran, dari hal yang saya sebutkan sangat menekankan kepada pernyataan " bagaimana cara guru agar bisa merealisasikan sekaligus dengan baik" pasti yang di lihat sebelumnya adalah pendidik harus kreativ dan inovativ baik dalam pembuatan media ajar serta bagaimana membuat suasana kondusif dan lancar.
Memang sebelumnya sudah banyak yang mambahas cara membuat pembelajaran yang inovatif dan kreatif namun tidak pada mata ips dan Pkn, sehingga artikel tersebut cocok untuk membuat desain pembelajaran IPs dan PKN yang kreatif dan inovatif dan menurut saya salah satunya bisa dikolaborasikan dengan tekhnologi seperti medianya dibuat secara menarik dengan bantuan situs pembuat video pembelajaran. Serta ketika memberikan soal latihan bisa diupayakan agar LKPD nya menarik sehingga siswa tertarik dan semangat mengerjakannya. Terimakasih.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Izin memperkenalkan diri.
Nama: Ester Dameria Simanungkalit
Npm : 2353053009
Kelas : 5E
Izin menanggapi Artikel Mendesain Pembelajaran PKn dan IPS yang Inovatif dan Kreatif dengan Menggunakan
Model Pembelajaran pada Tingkat Sekolah Dasar :
Artikel ini menjelaskan pentingnya guru dalam merancang pembelajaran IPS dan PKn yang kreatif serta inovatif di sekolah dasar. Desain pembelajaran yang baik dapat meningkatkan semangat dan keaktifan siswa. Guru perlu menciptakan pembelajaran yang menarik dan berpusat pada siswa agar tidak monoton seperti metode ceramah. Untuk itu, guru dapat menggunakan berbagai model pembelajaran seperti ADDIE, ASSURE, Dick and Carey, dan Degeng agar proses belajar menjadi lebih efektif dan sesuai dengan karakter siswa.
Pengembangan yang dapat diberikan kepada peserta didik antara lain kegiatan yang menumbuhkan kreativitas, kerja sama, dan berpikir kritis. Dalam pelajaran IPS, guru dapat mengajak siswa mengamati lingkungan sekitar, membuat peta sosial, atau berdiskusi tentang kehidupan masyarakat. Sedangkan dalam PKn, siswa dapat diajak bermain peran, melakukan simulasi sidang kelas, atau menulis jurnal penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Desain pembelajaran yang kreatif juga membantu siswa memahami materi secara nyata dan kontekstual. Dengan menerapkan prinsip PAIKEM (Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan), guru menjadi fasilitator yang memberi kesempatan siswa untuk berpikir, bekerja sama, dan berpendapat.
Nama: Ester Dameria Simanungkalit
Npm : 2353053009
Kelas : 5E
Izin menanggapi Artikel Mendesain Pembelajaran PKn dan IPS yang Inovatif dan Kreatif dengan Menggunakan
Model Pembelajaran pada Tingkat Sekolah Dasar :
Artikel ini menjelaskan pentingnya guru dalam merancang pembelajaran IPS dan PKn yang kreatif serta inovatif di sekolah dasar. Desain pembelajaran yang baik dapat meningkatkan semangat dan keaktifan siswa. Guru perlu menciptakan pembelajaran yang menarik dan berpusat pada siswa agar tidak monoton seperti metode ceramah. Untuk itu, guru dapat menggunakan berbagai model pembelajaran seperti ADDIE, ASSURE, Dick and Carey, dan Degeng agar proses belajar menjadi lebih efektif dan sesuai dengan karakter siswa.
Pengembangan yang dapat diberikan kepada peserta didik antara lain kegiatan yang menumbuhkan kreativitas, kerja sama, dan berpikir kritis. Dalam pelajaran IPS, guru dapat mengajak siswa mengamati lingkungan sekitar, membuat peta sosial, atau berdiskusi tentang kehidupan masyarakat. Sedangkan dalam PKn, siswa dapat diajak bermain peran, melakukan simulasi sidang kelas, atau menulis jurnal penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Desain pembelajaran yang kreatif juga membantu siswa memahami materi secara nyata dan kontekstual. Dengan menerapkan prinsip PAIKEM (Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan), guru menjadi fasilitator yang memberi kesempatan siswa untuk berpikir, bekerja sama, dan berpendapat.
Assalamualaikum warahmatullahi waarakatuh
nama : Putri Nashfati Al Adhiah
npm : 2313053157
Artikel “Mendesain Pembelajaran PKn dan IPS yang Inovatif dan Kreatif” karya Andini dkk. (2021) menekankan pentingnya guru merancang pembelajaran yang berpusat pada siswa agar proses belajar menjadi menarik, bermakna, dan mendorong kreativitas peserta didik. Pembelajaran IPS dan PKn sebaiknya tidak lagi didominasi metode ceramah, melainkan dikembangkan melalui kegiatan kontekstual, kolaboratif, dan kreatif yang mengaitkan materi dengan kehidupan nyata siswa. Contoh pengembangan yang tepat meliputi proyek mini tentang nilai kewarganegaraan seperti membuat poster bertema cinta lingkungan, penerapan model Make a Match untuk mengenal simbol negara, diskusi kelompok dan simulasi sosial untuk memahami keberagaman, serta pembelajaran berbasis kearifan lokal yang menumbuhkan rasa bangga terhadap budaya daerah. Selain itu, evaluasi pembelajaran dapat dilakukan secara kreatif melalui jurnal refleksi atau penilaian sikap sosial. Dengan desain pembelajaran yang inovatif dan kontekstual, guru dapat meningkatkan motivasi belajar, partisipasi aktif, serta membentuk karakter dan kemampuan berpikir kritis peserta didik sesuai tujuan pendidikan IPS dan PKn di sekolah dasar.
sekian terimakasih, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.