Silahkan disimak dan dipahami dengan baik video berikut. Bagi mahasiswa yang sudah menyimak dan memahami video silahkan untuk menganalisisnya dan menjawab. Dilarang melakukan tindakan plagiatisme dalam bentuk apapun.
Forum Analisis Video-2
Nama : Dzikra Shafa Kamila
NPM : 2315011103
Peristiwa Rengasdengklok 16 Agustus 1945
Sebelum Proklamasi dikumandangkan ada serangkaian peristiwa penting yang mengubah bangsa Indonesia.
Pada 14 Agustus 1945, Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu. Berita ini diketahui oleh kalangan pemuda bangsa Indonesia di Bandung, 15 Agustus 1945 melalui siaran radio BBC.
Pada 15 Agustus 1945, Ir. Soekarno dan Drs Moh. Hatta baru kembali ke tanah air memenuhi panggilan panglima Jepang untuk Asia Tenggara. Dari situlah terjadi pro dan kontra untuk proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Golongan muda ingin segera melaksankan proklamasi kemerdekaan karena ini adalah hak dan masalah bangsa Indonesia tanpa bergantung pada negara atau bangsa lain.
Sedangkan golongan tua ingin kemerdekaan Indonesia dilakukan secara terorganisir misalnya dengan pernyataan dari bangsa lain.
Perbedaan pendapat ini membuat golongan muda melakukan penculikan Soekarno dan Moh. Hatta yang saat itu merupakan golongan tua menuju Rengasdenglok pada 16 Agustus 1945. Hal ini dilakukan agar mereka jauh dari pemerintah pendudukan Jepang.
Saat itu terjadi perundingan yang sengit antara Achmad Subardjo yang merupakan perwakilan golongan tua dan Wikana yang merupakan perwakilan golongan muda. Namun akhirnya tercapai kesepakatan, bahwa kemerdekaan Indonesia dan Proklamasi akan dilaksanakan di Jakarta.
Akhirnya, Soekarno dan Moh. Hatta dijemput dari Rengasdengklok menuju rumah Laksamana Tadashi Maeda yang berada di daerah Menteng.
Naskah Proklamasi dirumuskan oleh Ir. Soekarno, Drs. Moh Hatta dan Achmad Subardjo. Diketik oleh Sayuti Melik. Dan diproklamasikan oleh Ir. Soekarno pada 17 Agustus 1945.
NPM : 2315011103
Peristiwa Rengasdengklok 16 Agustus 1945
Sebelum Proklamasi dikumandangkan ada serangkaian peristiwa penting yang mengubah bangsa Indonesia.
Pada 14 Agustus 1945, Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu. Berita ini diketahui oleh kalangan pemuda bangsa Indonesia di Bandung, 15 Agustus 1945 melalui siaran radio BBC.
Pada 15 Agustus 1945, Ir. Soekarno dan Drs Moh. Hatta baru kembali ke tanah air memenuhi panggilan panglima Jepang untuk Asia Tenggara. Dari situlah terjadi pro dan kontra untuk proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Golongan muda ingin segera melaksankan proklamasi kemerdekaan karena ini adalah hak dan masalah bangsa Indonesia tanpa bergantung pada negara atau bangsa lain.
Sedangkan golongan tua ingin kemerdekaan Indonesia dilakukan secara terorganisir misalnya dengan pernyataan dari bangsa lain.
Perbedaan pendapat ini membuat golongan muda melakukan penculikan Soekarno dan Moh. Hatta yang saat itu merupakan golongan tua menuju Rengasdenglok pada 16 Agustus 1945. Hal ini dilakukan agar mereka jauh dari pemerintah pendudukan Jepang.
Saat itu terjadi perundingan yang sengit antara Achmad Subardjo yang merupakan perwakilan golongan tua dan Wikana yang merupakan perwakilan golongan muda. Namun akhirnya tercapai kesepakatan, bahwa kemerdekaan Indonesia dan Proklamasi akan dilaksanakan di Jakarta.
Akhirnya, Soekarno dan Moh. Hatta dijemput dari Rengasdengklok menuju rumah Laksamana Tadashi Maeda yang berada di daerah Menteng.
Naskah Proklamasi dirumuskan oleh Ir. Soekarno, Drs. Moh Hatta dan Achmad Subardjo. Diketik oleh Sayuti Melik. Dan diproklamasikan oleh Ir. Soekarno pada 17 Agustus 1945.