Forum diskusi Artikel

Forum diskusi Artikel

Jumlah balasan: 39

mahasiswa berikan tanggapan isi materi pada artikel. sebelum diberikan tanggapan dibaca terlebih dahulu isi artikel [pada pertemuan hari ini. kemudian setelah itu berikan tanggapan sesuai isi materi yang dijelaskan pada artikel.

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi Artikel

oleh Amalia Indah 2013053008 -
Assalamualaikum wr,wb
Nama : Amalia Indah
Npm : 2013053008
Kelas : 5E

Izin memberikan tanggapan terkait materi yang dijelaskan di dalam artikel

Saya sangat setuju dengan pendapat oleh Wijaya dkk (2017) dalam penelitiannya yaitu bahwa membuat desain pembelajaran yag inovatif dan kreatif yang akan membuat pembelajaran lebih menyenagkan dan akan membuat anak lebih bersemangat dalam pembelajaran. Oktafianto, dkk (2019) juga mencoba untuk membuat pembelajaran yang inovatif, peneliti tersebut meyakini bahwa jika semua pembelajaran di desai secara kreatif dan inovatif akan membuat kemampuan anak menjadi meningkat dan pendididkan di Indonesia akn lebih maju, karena semua anak-anak SD tertarik pada hal-hal yang kreatif, sesuai dengan umur mereka yang masih suka dengan hal-hal yang menarik perhatian mereka. Sebagai seorang guru kita harus lebih kreatif untuk memilah model pembelajaran seperti apa yang nantinya akan digunakan untuk pembelajaran agar pembelajaran tidak monoton dan menarik perhatian siswa .

Selain itu , Artikel tersebut memuat desain pembelajan IPS dan PKN yang kreatif karena ada beberapa fenomena yang membuat kami memutuskan untuk membuat desain pembelajaran IPS dan PKN yang kreatif, seperti banyaknya guru yang mengeluh tentang rendahnya motivasi dan aktifitas siswa dalam pembelajaran IPS dan PKN yang ada di SD, terlebih lagi dalam hal seperti pembelajaran IPS yang membahas sejarah dan PKN yang membaha tentag hubungan kita dengan hak, kewajiban bahkan menjadi warga Negara yang baik, dan disini anak cendrung kurang bersemangat dalam pembelajaran, bukan karena materinya namun karena guru menyampaikan materinya dengan cara metode ceramah. Nah saya juga sangat setuju dengan kutipan artikel tersebut bahwa metode ceramah itu tidak efektif dan membuat siswa kurang bersemangat krna hanya guru saja yang menjadi pusat perhatian dan siswa tidak aktif mengemukakan pendapatnya alhasil pembelajaran tidak berjalan dengan efektif. Harus ada model pembelajaran lain contoh nya seperti Penggunaan model atau metode dalam pembelajaran pendidikan kewarganegaraan (PKn) dalam menyampaikan pelajaran secara tepat masih belum memenuhi harapan. Untuk itulah diperlukan model pembelajaran yang efektif dan efisien sebagai solusi, yaitu menggunakan model pembelajaran berbasis portofolio (portofolio based learning) yang diharapkan mampu melibatkan seluruh aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa, serta secara fisik dan mental melibatkan semua pihak dalam pembelajaran sehingga siswa memiliki suatu kebebasan berfikir, berpendapat, aktif dan kreatif.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi Artikel

oleh Herma Zuliyanti 2013053053 -

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Nama : Herma zuliyanti

Npm : 2013053053

Kelas : 5E

Setelah membaca artikel 1 dengan judul Mendesain Pembelajaran PKn dan IPS yang Inovatif dan Kreatif dengan Menggunakan Model Pembelajaran pada Tingkat Sekolah Dasar. Dapat diketahui bahwa permasalahan terdapat pada siswa seperti banyaknya guru yang mengeluh tentang rendahnya motivasi dan aktifitas siswa dalam pembelajaran IPS dan PKN yang ada di SD, terlebih lagi dalam hal seperti pembelajaran IPS yang membahas sejarah dan PKN yang membaha tentag hubungan kita dengan hak, kewajiban bahkan menjadi warga Negara yang baik, dan disini anak cendrung kurang bersemangat dalam pembelajaran, bukan karena materinya namun karena guru menyampaikan materinya dengan cara metode ceramah. Jadi disini peserta didik hanya mendengarkan apa yang disampaikan pendidik. Pendidik pun memberikan materi hanya berpacu pada teks tidak mau menciptakan inovasi yang kreatif agar peserta didik bersemangat dan aktif dalam mengikuti pembelajaran dikelas. Sebab dengan adanya inovasi dalam materi ips pkn tersebut dapat mengaktifkan peserta didik untuk berpikir kreatif sehingga bisa meningkatkan keahlian berpikir kreatif Peserta didik dengan maksimal. supaya tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik.Menurut saya materi yang disampaikan pada artikel tersebut memang sesuai fakta di lapangan yang sering kita ketahui bersama. Untuk itu saya juga mendukung apa yang telah disarankan pada bagian kesimpulan di artikel bahwa pendidik harus mampu menciptakan desain pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik nya, serta menginovasi model pembelajaran yang efektif bagi peserta didik.Mungkin itu saja tanggapan saya terkait artikel 1 yang saya baca.

Terima kasih

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi Artikel

oleh Jessica Rindiani 2013053021 -
Assalammualaikum wr.wb
Nama : Jessica Rindiani
NPM : 2013053021
Kelas : 5E

Menanggapi terkait artikel yang telah saya baca, mata pelajaran PKN dan IPS ini merupakan mata pelajaran yang mungkin terlihat membosankan saat ada dikelas melainkan hanya berisi teori saja, maka dari itu perlu adanya desain pembelajaran yang kreatif inovatif dan mampu menarik perhatian peserta didik.
Oleh karena itu pembelajaran PKN dan IPS ini perlu adanya inovasi dalam bentuk pembelajaran yang konstektual dengan mengaitkan antara materi yang diajarkan nya dengan dunia nyata siswa untuk mempermudah pemahaman siswa. Dan guru pun tidak harus bersumber dengan bahan ajar nya saja, melainkan guru harus membuat inovasi itu tadi agar tidak hanya guru saja yang terlihat aktif, tetapi siswa yang harus terlihat aktif.

sekian tanggapan saya mengenai artikel dan terima kasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi Artikel

oleh Desni Lia Pramesti 2013053057 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Desni Lia Pramesti
Npm : 2013053057

Izin menanggapi Pak,
Berdasarkan artikel jurnal "Mendesain Pembelajaran PKn dan IPS yang Inovatif dan Kreatif dengan Menggunakan
Model Pembelajaran pada Tingkat Sekolah Dasar". Menurut saya, artikel tersebut sangat bermanfaat memberikan wawasan mengenai desain pembelajaran IPS dan PKn di Sekolah Dasar. Dalam artikel ini disebutkan bahwa dengan adanya model pembelajaran pada pembelajaran Pkn maka siswa sudah memiliki aktivitas belajar tinggi karena guru sudah mendesain pembelajaran yang menyenangkan dan siswa juga mengalami peningkatan hasil belajar atau nilai. Artikel ini juga memaparkan mengenai teori-teori pembelajaran dalam desain pembelajaran, teori pembelajaran berkaitan dengan pengembangan kurikulum atau desain kurikulum. Dengan mempelajari teori belajar, kita dapat mengamati perilaku siswa, di artikel ini dijabarkan satu per satu teori tersebut dengan jelas yang demikian sangat bermanfaat bagi pembaca untuk memahami berbagai macam teori tersebut. Di artikel ini juga menjelaskan berbagai macam model-model desain pembelajaran, namun menurut saya penjelasannya masih kurang lengkap tetapi lumayan cukup untuk menambah wawasan tentang adanya beberapa model-model desain pembelajaran. Jadi, kesimpulan nya bahwa artikel ini membahas bagaimana untuk mendesain pembelajaran ips dan pkn yang inovatif dan kreatif pada siswa SD, oleh karena itu guru diharapkan mampu memberikan inovasi pada pembelajaran yang menarik yang dapat meningkatkan kreatifitas siswa. Sebab dengan adanya inovasi dalam materi ips pkn tersebut dapat mengaktifkan siswa untuk berpikir kreatif sehingga bisa meningkatkan keahlian berpikir kreatif siswa dengan maksimal.

Sekian terima kasih
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi Artikel

oleh Sofi Cahya Fitri 2013053028 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh
Nama : Sofi Cahya Fitri
Npm : 2013053028
Kelas : 5E

Tanggapan mengenai artikel pertama , pada artikel tersebut di jelaskan adalah cara pendidik untuk mengajarkan pembelajaran IPS dan PKN yang lebih menarik. Karena pada dasarnya Pembelajaran IPS adalah pembelajaran yang berhubungan tentang cerita sejarah dan PKN ada pembelajaran yang berhubungan dengan hak, norma, kewajiban, bahkan menjadi warna negara yang baik.
Menurut saya artikel pertama ini baik karena isi di dalamnya adalah adanya desain pembelajaran IPS dan PKN yang digunakan untuk menarik perhatian peserta didik sehingga dalam proses pembelajaran lebih kreatif. Seperti contohnya model ADDIE Dalam model ini, lima tahap diusulkan oleh singkatannya. a) Analisis: Menganalisis kebutuhan untuk mengenali masalah dan jawaban yang pas untuk menentukan kapasitas siswa b) Desain: Mengidentifikasi kapasitas eksplisit, teknik, bahan, pembelajaran c) kemajuan: Digunakan dalam program pembelajaran Produksi proyek dan materi pelatihan yang harus dilakukan d) Implementasi: Implementasi program pembelajaran dengan merencanakan atau menerapkan rincian program pembelajaran e) Evaluasi: Evaluasi proyek pembelajaran dan penilaian hasil pembelajaran Dan Masih banyak lagi contoh model model desain yang lainnya. Disamping itu juga teori-teori Pembelajaran dalam Desain Pembelajaran.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa artikel ini mengisi tentang pendidik harus memberikan invasi yang baru pada setiap pembelajaran sehingga dapat meningkatkan kreativitas siswa.

Terima kasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi Artikel

oleh Fajrin Hana Hamidah 2013053016 -
Nama : Fajrin Hana Hamidah
Npm : 2013053016
Kelas : 5E

Izin memberikan tanggapan terkait artikel yang berjudul "Mendesain Pembelajaran PKN dan IPS yang Inovatif dan Kreatif Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Pada Tingkat Sekolah Dasar"
Desain pembelajaran adalah rencana untuk sistem pembelajaran yang tergantung pada persyaratan dan juga target pembelajaran serta kerangka pengangkutannya sehingga berubah menjadi sebuah acuan dalam pelaksanaannya untuk dapat membuat pembelajaran yang menarik dan efektif dengan membatasi kesulitan siswa dalam mendapatkan pembelajaran (Khoerunnisa dkk, 2020). Sehingga nantinya mata pelajaran PKN dan IPS nantinya akan membuat sebuah penemuan yang dapat membuat peserta didik menjadi lebih imajinatif dan kreatif.
Mata pelajaran IPS dan PKN merupakan mata pelajaran yang saling berkaitan didalamnya terdapat sebuah rumpun sosiologi, humaniora, nilai moral, dan jiwa pancasila. Penyajian dalam pembelajarannya dikemas dengan yang menarik, bahan ajar yang digunakan pun lengkap agar peserta didik dapat menguasai materi pembelajaran.
Dalam pelaksanaan pembelajaran banyak teori yang digunakan oleh pendidik dalam pembelajarannya seperti teori behaviorisme yang mengacu pada perubahan tingkah laku; teori kognitivisme mengacu pada penyesuaian mengenai pemahaman atau wawasan; dan teori humanistik mengacu pada hubungan antar individu dengan individu; serta teori kontruktivisme yang mengacu pada pemahaman mengenai sebuah wawasan dari individu.
Selain teori banyak juga menggunakan model dalam pelaksanaan pembelajaran diantaranya menggunakan model Kemp, model addie, model cary dan dicky, model assure, dan model degeng.
Pembelajaran IPS menekankan pada pengembangan sikap dan keterampilan sosial pada pengembangan
sikap serta keterampilan sosial yang bermanfaat untuk kemajuan diri secara individu ataupun sebagai anggota masyarakat. pembelajaran yang
dibuat secara menarik, inovatif dan kreatif agar membuat peserta didik aktif dalam belajar, sehingga tercapai proses pembelajaran yang efektif dalam suasana yang menyenangkan (Rusman, 2010).

Isi materi dari jurnal tersebut sangat lengkap. Dijelaskan secara lebih spesifik dan runtun. Menjelaskan apa itu desain pembelajaran lalu didalamnya terdapat materi pembelajaran PKN dan IPS yang dimana materi pelajaran tersebut saling berhubungan dan tidak dapat dipisahkan dalam dunia pendidikan. Menjelaskan mengenai teori belajar dan model-model yang dapat digunakan oleh pendidik dalam pembelajaran.
Menurut saya, dari jurnal tersebut masih terdapat kekurangan, yang dimana kekurangannya yaitu dalam jurnal tersebut belum di bahas secara lebih mendalam mengenai desain pembelajaran Pkn dan IPS yang inovatif dan kreatif itu yang seperti apa.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi Artikel

oleh Astrit Ardiana Lestari 2013053055 -
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Nama : Astrit Ardiana Lestari
Npm : 2013053055
Kelas : 5E

Izin menanggapi pak,
Saya sangat setuju sekali mengenai materi yang diulas didalam artikel jurnal yaitu terkait
Mendesain Pembelajaran Pkn yang inovatif dan kreatif dengan menggunakan model pembelajaran pada tingkat Sekolah Dasar.
Seperti yang kita ketahui pemilihan desain dan model pembelajaran yang sesuai dengan materi dan kondisi peserta didik dapat mengaktifkan kemampuan peserta didik untuk dapat berfikir kritis, kreatif, serta inovatif sehingga keahlian berfikir kritis, kreatif, serta inovatif peserta didik dapat terwujud secara maksimal. Namun, hal ini dapat terlaksana apabila diiringi dengan keahlian pendidik dalam memfasilitasi peserta didiknya ketika proses pembelajaran, kemudian adanya kerja sama yang baik antara pendidik dan peserta didik dalam mendesain pembelajaran untuk tercapainya tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.
Inovasi yang dilakukan dalam pembelajaran PKN dapat diperoleh melalui pembelajaran yang kontekstual, karena hal yang kontekstual(mengandung potret rill atau konkrit) akan sangat mempermudah pemahaman seorang peserta didik. Pembelajaran dengan inovasi kontekstual dalam pembelajaran PKN ialah dengan menggunakan nilai-nilai keseharian yang relevan dengan PKN. Mendesain pembelajaran PKN yang inovatif dan kreatif merupakan suatu ide yang baik untuk diterapkan, karena dengan dikembangkannya model pembelajaran yang bersifat aktif dan berpusat pada peserta didik, hingga peserta didik ikut berpatisipasi dalam pembelajaran tersebut, maka hal tersebutlah yang akan memancing sifat ingin tahu dan memunculkan rasa kreatifitas pada diri peserta didik.

Sekian, terima kasih
Wasslamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi Artikel

oleh Nazhifa Husna Hanifah -
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Nama : Nazhifa Husna Hanifah
Npm : 2013053049

Izin menanggapi terkait artikel 1 yang telah saya baca, dapat diketahui bahwa pemilihan model, metode dan desain pembelajaran sangat penting. Ketiga komponen tersebut sangat mempengaruhi minat siswa dalam pembelajaran, terutama pada pembelajaran PKn dan IPS yang dapat kita ketahui bersama bahwa pelajaran tersebut memiliki banyak sekali teori yang dapat membuat siswa jenuh jika diajarkan dengan cara yang monoton seperti metode ceramah. Pembelajaran yang kreatif dan inovatif yang dibuat atau diciptakan oleh guru sangat berpengaruh karena dapat menarik perhatian dan minat siswa dalam pembelajaran, selain itu juga siswa bisa dengan mudah menerima pembelajaran dan tidak merasa bosan. Terima kasih.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi Artikel

oleh Faula Firmayasari 2013053056 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Faula Firmayasari
Npm : 2013053056

Berdasarkan artikel "Mendesain Pembelajaran PKn dan IPS yang Inovatif dan Kreatif dengan Menggunakan
Model Pembelajaran pada Tingkat Sekolah Dasar" dapat diketahui bahwa sebagai seorang pendidik sangat diperlukan adanya kemampuan untuk mendesain pembelajaran IPS dan PKn yang inovatif dan kreatif dalam pembelajaran di SD. Dengan adanya pembelajaran yang inovatif dan kreatif akan menarik minat para peserta didik dalam belajar sehingga memicu kreativitas dalam dirinya dan tidak membuat mereka bosan, acuh terhadap pembelajaran yang akan berdampak tidak tercapainya tujuan belajar yang efektif.

Setelah membaca artikel tersebut terdapat informasi yang sangat penting bagi peserta didik yaitu bagaimana cara mendesain pembelajaran secara kreatif dan inovatif sehingga nantinya bisa menjadi referensi bagi pendidik untuk meningkatkan lagi pembelajaran yang kreatif dan inovatif tersebut. Sebagai seorang pendidik diharapkan mampu memberikan inovasi pada pembelajaran yang
menarik yang dapat meningkatkan kreatifitas siswa. Sebab dengan adanya inovasi dalam materi ips pkn
tersebut dapat mengaktifkan peserta didik untuk berpikir kreatif sehingga bisa meningkatkan keahlian berpikir kreatif
siswa dengan maksimal. Hal ini dapat terlaksana diiringi dengan keahlian pendidik dalam memfasilitasi peserta didik
kemudian kerja sama peserta didik serta pendidik dalam mendesain pembelajaran ips pkn agar tujuan pendidikan
terwujud. Adapun model dari desain pembelajaran yang bisa diterapkan pendidik ialah Model Addie, Dick and Carey,
Assure, Degeng, Pakem dan masih banyak model pembelajaran lainnya.
Sekian, terima kasih.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi Artikel

oleh Novita Sari -
Nama : Novita Sari
Npm : 2013053029
Kelas : 5E

Izin menanggapi terkait artikel yang telah dibaca bahwasannya benar sekali terkait banyaknya guru yang mengeluh karena rendahnya motivasi dan aktifitas siswa dalam pembelajaran IPS dan PKN yang ada di SD, terlebih lagi dalam hal seperti pembelajaran IPS yang membahas sejarah dan PKN yang membahas tentang hubungan kita dengan hak, kewajiban bahkan menjadi warga Negara yang baik, dan disini anak cenderung kurang bersemangat dalam pembelajaran, bukan karena materinya namun karena guru menyampaikan materinya dengan cara metode ceramah sehingga membuat siswa menjadi bosan bahkan mengantuk. oleh karena itu dalam artikel ini akan mencoba membuat suatu desain pembelajaran IPS dan PKN yang akan menarik perhatian serta semangat siswa yang nantinya akan dapat membuat motivasi dan aktivitas siswa menjadi meningkat.
Desain pembelajaran pada dasarnya adalah jenis penggunaan pembelajaran yang ideal dan tepat dari berbagai bagian pembelajaran. Untuk mendapatkan rencana pembelajaran inventif instruktur dapat mengerjakan penggunaan tujuan, materi pembelajaran, media, teknik, penilaian, hingga iklim belajar siswa (Yuwono dkk, 2021). Pendidikan mengambil bagian penting dalam menciptakan individu yang berwawasan luas, serius dan inventif (Tristiantari, 2016). Untuk mengalahkan hal ini, khususnya dalam pembelajaran kewarganegaraan dan Ilmu Sosial, penting untuk melaksanakan pembelajaran IPS dan PKn yang kreatif. Pembelajaran IPS menekankan pada pengembangan sikap dan keterampilan sosial pada pengembangan sikap serta keterampilan sosial yang bermanfaat untuk kemajuan diri secara individu ataupun sebagai anggota masyarakat. Sedangkan Inovasi dalam pembelajaran PKn dapat diperoleh melalui pembelajaran yang kontekstual, karena hal yang kontekstual (mengandung potret riil atau konkrit) akan mempermudah pemahaman siswa. Pembelajaran dengan inovasi kontektual dalam pembelajaran PKn yang dimaksud adalah pembelajaran dengan menggunakan nilai-nilai keseharian yang relevan dengan PKn. Dari berbagai hasil penelitian yang peneliti peroleh dalam berbagai jurnal tentang mendesain pembelajaran IPS PKn yang inovatif dan kreatif dapat dikatakan bahwa dalam proses pembelajaran menggunakan model desain kreatif dan inovatif baik dilakukan, karena dengan dikembangkan model pembelajaran, pembelajaran bersifat aktif dan berpusat pada siswa, hingga siswa ikut berpartisipasi dalam pembelajaran tersebut.

Sekian terima kasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi Artikel

oleh ELLEN KUMALA DEWI 2013053050 -
Assalamualaikkum warahmatullahi wabarakatuh. Izin memperkenalkan diri.
Nama : Ellen Kumala Dewi
Npm : 2013053050
Izin menjawab : Saya sangat setuju dengan apa yang dikatakan dalam artikel tersebut karena didalamnya memuat cara untuk membantu guru dalam membuat desain pembelajaran IPS dan PKNnya di SD, dengan berhasilnya membuat desain pembelajaran yang kreatif dan inovatif akan membuat anak belajar dengan baik, terlebih lagi di SD mereka akan semangat dalam pembelajarannya karena cara membelajarkan anak tersebut menarik perhatian mereka. Apalagi ketika kita berpandangan kepada segi perangkat pembelajaran, serta model dalam kegiatan pembelajaran, dari hal yang saya sebutkan sangat menekankan kepada pernyataan " bagaimana cara guru agar bisa merealisasikan sekaligus dengan baik" pasti yang di lihat sebelumnya adalah pendidik harus kreativ dan inovativ baik dalam pembuatan media ajar serta bagaimana membuat suasana kondusif dan lancar.


Memang sebelumnya sudah banyak yang mambahas cara membuat pembelajaran yang inovatif dan kreatif namun tidak pada mata ips dan Pkn, sehingga artikel tersebut cocok untuk membuat desain pembelajaran IPs dan PKN yangkreatif dan inovatif.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi Artikel

oleh Gita Putri Anjali 2013053035 -
Nama : Gita Putri Anjali
NPM : 2013053035
Kelas : 5E

Terkait dengan judul artikel yaitu "Mendesain Pembelajaran PKn dan IPS yang Inovatif dan Kreatif dengan Menggunakan Model Pembelajaran pada Tingkat Sekolah Dasar" bahwasanya dalam hal ini sebagai calon pendidik nantinya kita harus bisa menciptakan inovasi pembelajaran yang kreatif yang tujuannya itu agar peserta didik lebih tertarik pada apa yang disampaikan atau dipaparkan oleh pendidiknya. Dengan desain pembelajaran yang dibuat oleh pendidik juga itu mampu menumbuhkan jiwa kreativitas pada peserta didik yang dimana disini pembelajaran itu dipusatkan pada peserta didik, maka peran pendidik disini yaitu harus mendesain pembelajaran terkhususnya sesuai judul yaitu pada pembelajaran PKn dan IPS di SD sekreatif mungkin agar peserta didik itu tertarik pada pembelajaran sehingga tidak menimbulkan kelas yang monoton serta dapat membuat peserta didik lebih aktif.

Sekian dan terimakasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi Artikel

oleh Lidya Fransiska 2013053015 -
Nama: lidya fransiska
Npm: 2013053015

Izin menanggapi mengenai artikel 1 yaitu
Seperti yang kita ketahui bersama bahwasanya Inovasi dalam pembelajaran PKn dapat diperoleh melalui pembelajaran yang kontekstual, karena hal
yang kontekstual (mengandung potret riil atau konkrit) akan mempermudah pemahaman siswa. Dengan adanya potret konkrit dimensi sosial-budaya kedalam kelas, diharapkan siswa ketika belajar dalam kenyataan kehidupan yang dilakukan sehari- hari. Pembelajaran dengan inovasi kontektual dalam pembelajaran PKn
yang dimaksud adalah pembelajaran dengan menggunakan nilai-nilai keseharian yang relevan dengan PKn.
Dalam konteks “Pengembangan Pembelajaran Inovatif Berbasis Pendapingan Bagi Guru Sekolah Dasar” maka Realita di lapangan
menunjukkan bahwa guru sekarang jarang mengembangkan perangkat pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswanya. Umumnya untuk pembalajaran yg baik, jika aktivitas kelas didominasi oleh aktivitas guru, maka harus diubah menjadi didominasi oleh aktivitas siswa. Ini diubah dari aktivitas memori menjadi aktivitas berpikir. Jadi harus ada perubahan dari belajar menjadi menerima dan belajar menjadi menemukan.

Sekian dan terimakasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi Artikel

oleh Ade Suryani 2013053002 -
Assalamualaikum wr wb
nama: Ade Suryani
npm: 2013053002
izin memberikan tanggapan pak, peneliti melakukan penelitian terhadap pembelajaran IPS dan PKN mengenai desain pembelajaran yang digunakan agar terasa menyenangkan untuk peserta didik dan dapat berperan aktif dalam materi yang disampaikan. Dengan menciptakan suasana kelas yang baik dapat meningkatkan inovasi dan berfpikir kreatif dari peserta didik yang menjadikan materi dapat di mengerti dan di pahami. seperti yang sudah diteliti oleh Ina Magdalena dkk (2012) yang mana zaman semakin berkembang dengan begitu desain dan model yang akan digunakan juga harus sesuai dengan zaman pada saat ini.
sekian dari saya terimakasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi Artikel

oleh Sella Agustin Sriwinarti 2013053039 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Sella Agustin S
Npm : 2013053039
Izin menanggapi , pada realitanya pendidik sekarang jarang mengembangkan perangkat pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswanya. peserta didik hanya menggunakan bahan ajar yang ada tanpa membuat bahan ajar sendiri maka proses pembelajaran yang dilakukan itu membosankan. Oleh karena itu, dalam proses pembelajaran menggunakan model desain kreatif dan inovatif itu baik dilakukan, mendesain pembelajaran IPS PKN yang inovatif dan kreatif karena dengan dikembangkan model pembelajaran pembelajaran bersifat aktif dan berpusat pada siswa hingga siswa ikut berpartisipasi dalam pembelajaran tersebut. Jika siswa telah berpartisipasi maka terpancinglah sifat ingin tahu dan memunculkan kreativitas pada diri siswa.
Sekian dari saya, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi Artikel

oleh Shela Febriani 2013053032 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Nama : Shela Febriani
NPM : 2013053032
Izin menyampaikan tanggapan mengenai artikel yang telah disajikan,

Menurut saya, hasil penelitian yang dilakukan oleh Yesi budiarti (2008) yang berjudul “Pengembangan Kemampuan Kreativitas Dalam Pembelajaran IPS”, Ada beberapa strategi -strategi pembelajaran IPS yang dapat dilaksanakan untuk mengembangkan kretifitas siswa yaitu Strategy Exposition, bahan ajar
kepada siswa dalam bentuk yang lengkap, perlu ajar. Misalnya, memperoleh kemampuan untuk menentukan tanggal materi yang akan diperoleh sudah siap, penemuan materi dan strategi tertentu, diperlukan materi pembelajaran, sehingga pameran strategi lebih cocok dan Strategy Discovery, Kegiatan ditemukan oleh siswa sendiri melalui berbagai hal. siswa diharapkan mampu menjelaskan peristiwa di balik penciptaan Proklamasi Kemerdekaan, maka strategi penemuan tepat karena mereka perlu menyerap berbagai informasi untuk mencapai keterampilan ini (Budiarti, 2015) itu sangat efektif dilakukan untuk beberapa mata pelajaran lain. Dan hasilnya juga efektif bagi peserta didik sebab siswa dituntut untuk mengerti dan mampu menyampaikan kembali apa yang telah diperolehnya dari materi yang diberikan oleh peserta didik. Untuk pembahasan lain, artikel tersebut juga memuat beberapa teori yang harus dipahami oleh calon pendidik seperti teori behaviorisme, kognitivisme, humanistik, dan kontruktivisme. Ada juga model-model yang harus diketahui dan juga dipahami serta dapat diterapkan oleh pendidik nantinya, tergantung pada materi yang akan diberikan kepada perserta didik.

Sekian, terima kasih
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi Artikel

oleh Khairunnisa aulia 2013053025 -
Nama: Khairunnisa Aulia
Npm: 2013053025

Izin menanggapi pak,
- mendesain pembelajaran PKN dan IPS yang inovatif dan kreatif pada tingkat SD memang perlu diterapkan. Mengingat bahwasanya desain pembelajaran yang inovatif dan kreatif akan membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan membuat anak-anak lebih bersemangat dalam pembelajaran.

- Pada artikel 1 Saya melihat kalimat "anak-anak cenderung kurang bersemangat dalam pembelajaran bukan karena materinya namun cara guru menyampaikan materinya dengan metode ceramah" sebagai seorang pendidik kita harus memilih model pembelajaran yang tepat contohnya untuk pembelajaran PKN dan IPS ini kita dapat menggunakan model pembelajaran saintifik dengan mengkombinasikan metode-metode pembelajaran lainnya. Model pembelajaran saintifik sangat menekankan peserta didik untuk terlibat secara langsung dalam proses pembelajaran.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi Artikel

oleh Rissa Ade Kusuma 2013053031 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Rissa Ade Kusuma
NPM : 2013053031
Kelas :5E
Isi pada artikel tersebut yaitu mengenai Desain Pembelajaran. Pembelajaran IPS dan PKN mempersiapkan untuk sekolah yang signifikan dan asisten digambarkan sebagai penataan kembali atau berbagai disiplin sosiologis dan humaniora, sama seperti kegiatan manusia yang signifikan difasilitasi dan disajikan secara cerdas dan intelektual mencerahkan untuk tujuan pendidikan. Menjelaskan mengenai 4 komponen dalam desain pembelajaran, tujuan desin pembelajan pembelajan, teori-teori desain pembelajaran, mendesain pembelajan IPS dan PKN

Berdasarkan materi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa :
Pembelajaran IPS dan PKN memerlukan inovatif dan kreatif pad siswa SD. Oleh karena itu pentingnya kerjasama guru dan siswa menerapkan model dan desain pembelajaran agar pembejarajaran dengan lancar. dan ilmu yang diberikan tersampaikan dengan baik.

Sekian Terimakasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi Artikel

oleh Desvi Lenais Putri 2013053010 -
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Nama : Desvi Lenais Putri
NPM : 2013053010
Kelas : 5E

Izin menanggapi artikel yang berjudul "Mendesain Pembelajaran PKn dan IPS yang Inovatif dan Kreatif dengan Menggunakan
Model Pembelajaran pada Tingkat Sekolah Dasar".

Banyak teori yang menyatakan bahwa pembelajaran IPS dan PKN ini selalu digunakan metode ceramah karena pembelajarannya guru yang menjelaskan kepada siswa, namun pada artikel ini kita akan mencoba untuk membuat pendekatan siswa yang lebih aktif dengan desain yang akan kita gunakan untuk membuat pembelajaran yang inovatif da kreatif, disini siswa yang lebih aktif dalam pembelajaran, karena akan kita hubungkan dengan kehidupan nyata dari siswa, atau lingkungan siswa. Karena jika teori mengatakan ceramah adalah metode yang baik untuk pembelajaran IPS dan PKN buktinya di lapngan banyak siswa yang bosan dengan pembelajaran yang banyak ceramahnya. Oleh karena itu artikel ini bertujuan untuk membantu menjelaskan cara membuat desain pembelajaran IPS dan PKN yang nantinya akan memancing semangat siswa dalam pembelajaran yang pembelajarannya kreatif dan inovatif. Sehingga akan membuat siswa semangat dalam pembelajarannya dan akan dapat meningkatkan motivasi, aktivitas siswa, sehingga akan membuat pendidikan IPS dan PKN menjadi lebih baik
lagi.

Teknik mengatasi Proses pembelajaran yang berulang dan bisa membangkitkan motivasi pada siswa , agar tidak bosan dalam proses pembelajaran adalah memberi perubahan atau inovasi dalam pembelajaran seperti contohnya memberi tau pada siswa bahwa dengan zaman yang makin berkembang kita harus mengikutinya sesuai dengan zaman dan dapat juga dilakukan dengan membuat diskusi kelompok.

Dengan adanya artikel jurnal mengenai desain pembelajaran PKN dan IPS yang inovatif dan kreatif ini membuat desain pembelajaran bertujuan untuk; 1) Mendorong siswa agar terus belajar baik ketika ia dirumah ataupun ketika ia disekolah; 2) Menumbuhkan semangat disiplin siswa dalam pembelajaran; 3)Memunculkan kreativitas siswa melalui tugas dari guru; 4) Membuat diri sendiri untuk jujur saat mengerjakan ujian ataupun praktek; 5) Pantang menyerah dalam mempertahankan nilai bagus di kelasnya; 6)Sikap kewirausahaan menjadi muncul dan menekuni bidangnya masing-masing (Wahyulestari dkk (2014).

Sekian tanggapan dari saya, saya ucapkan terima kasih.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi Artikel

oleh Salwa Faadhila Barmuranbi 2013053052 -
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Nama: Salwa Faadhila Barmuranbi
NPM: 2013053052

Izin memberikan tanggapan terhadap isi materi yang ada di dalam artikel 1 Pak.
Saya sangat setuju dengan isi materi yang termuat dalam artikel tersebut. Pada intinya, sebagai seorang atau pun calon pendidik nantinya harus bisa menerapkan model, metode, strategi bahkan teknik pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing peserta didiknya. Sesuai dengan isi materi pada artikel tersebut disampaikan bahwa untuk mendesain suatu pembelajaran seorang pendidik memiliki tugas dan tanggungjawab untuk menciptakan pembelajaran yang inovatif dan kreatif serta mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari. Karena, hal tersebut dapat membantu meningkatkan pemahaman bagi peserta didiknya. Dalam pembelajaran PKn dan IPS juga pendidikan harus mampu menciptakan suasana pembelajaran yang memikat minat dan perhatian peserta didiknya. Hal itu dapat membantu pendidik untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Karena, dengan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didiknya maka antara pendidik dengan peserta didiknya dapat dengan mudah menggapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.

Sekian dan terima kasih Pak.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi Artikel

oleh Wahyu Lestari 2013053023 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Wahyu Lestari
NPM : 2013053023
Kelas : 5E
.
Izin menanggapi pak,
Tanggapan saya terhadap artikel pertama terkait dengan mendesain pembelajaran PKn dan IPS yang inovatif dan kreatif, bahwasannya memang tujuan dirancangnya desain pembelajaran untuk memperlancar proses pembelajaran. Maka dari itu perlu sekali membuat desain pembelajaran yang inovatif dan kreatif agar pembelajaran yang dirasakan peserta didik lebih bermakna dan menyenangkan. Pembelajaran yang menyenangkan tentu akan meningkatkan partisipasi peserta didik sehingga tujuan pembelajaran juga akam tercapai dengan baik. Selain itu juga dalam menjalankan proses pembelajaran perlu sekali dikaitkan dengan hal-hal yang bersifat konkrit apalagi mata pelajaran PKn dan IPS adalah mata pelajaran yang sama memiliki tujuan yang sesuai untuk membentuk anggota masyarakat yang produktif (menjadi warga negara yang layak).
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi Artikel

oleh Siska Siska Wulandari -
Nama: Siska Wulandari
NPM: 2013053001
Izin menanggapi,
Dari artikel yang telah saya baca, menurut saya Guru memang harus kreatif dan inovatif agar apa yang dipelajari menarik minat peserta didik terutama dalam pembelajaran PPKN dan IPS SD yang merupakan mata pelajaran yang terkesan membosankan dan tidak menarik. Dengan inovasi pembelajaran maka guru dapat menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif, aktif, dan kreatif sehingga menumbuhkan motivasi pada diri siswa untuk ikut terlibat secara aktif di dalam proses belajar yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas pembelajaran itu sendiri. Oleh karena itu, pendidik perlu menerapkan metode dan model pembelajaran yang bervariasi dan memiliki kreativitas pembelajaran yang baru serta media pembelajaran yang inovatif. Dengan begitu, peserta didik tidak akan merasa bosan dalam mengikuti proses pembelajaran PKn maupun IPS di Sekolah Dasar.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi Artikel

oleh Mu'tas Ulil Absor 2013053038 -

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Nama : Mu’tas Ulil Absor

Npm : 2013053038

Kelas : 5E

Izin menjawab Pak

Setelah saya membaca artikel tersebut saya sangat setuju apa yang sudah di paparkan oleh para peneliti. Mata pelajaran IPS dan PPKn sama memiliki tujuan yang sesuai untuk membentuk anggota masyarakat yang produktif (menjadi warga negara yang layak), jika IPS Learning lebih menjadikan kerja sama sebagai residen dan motivasi di balik PPN menuju pengembangan karakter. IPS dan PKn bisa diterapkan dalam kehidupan pribadinya. Ini ialah poin utama dalam mencari tahu bagaimana instruktur dapat menyesuaikan kedua mata pelajaran ini untuk mengakomodasi arah mereka.

Merancang suatu pembelajaran yang inovatif dan kreatif dalam pembelajaran di SD yang menyebabkan pembelajaran menjadi menyenagkan dan anak-anak menjadi semangat dalam pembelajaran, seperti pada penelitian yang dilakukan oleh Wijaya dkk (2017) yang membuat desain pembelajaran yag inovatif dan kreatif yang akan membuat pembelajaran lebih menyenagkan dan akan membuat anak lebih bersemangat dalam pembelajaran. Oktafianto, dkk (2019) juga mencoba untuk membuat pembelajaran yang inovatif, peneliti tersebut meyakini bahwa jika semua pembelajaran di desai secara kreatif dan inovatif akan membuat kemampuan anak menjadi meningkat dan pendididkan di Indonesia akn lebih maju, karena semua anak-anak SD tertarik pada hal-hal yang kreatif, sesuai dengan umur mereka yang masih suka dengan hal-hal yang menarik perhatian mereka.

 

Banyak hal positif yang dapat anak didik terima dari pembelajaran PKN dan IPS yang inovatif seperti halnya didalam Pembelajaran IPS menekankan pada pengembangan sikap dan keterampilan sosial pada pengembangan sikap serta keterampilan sosial yang bermanfaat untuk kemajuan diri secara individu ataupun sebagai anggota masyarakat. Untuk mewujudkan sasaran pembelajaran IPS diperlukan berbagai upaya perbaikan. Sedangkan dalam pembelajaran PKn lebih menekankan pada pembelajaran yang kontekstual, karena hal yang kontekstual (mengandung potret riil atau konkrit) akan mempermudah pemahaman siswa. Dengan adanya potret konkrit dimensi sosial-budaya kedalam kelas, diharapkan siswa ketika belajar dalam kenyataan kehidupan yang dilakukan sehari- hari. Pembelajaran dengan inovasi kontektual dalam pembelajaran PKn yang dimaksud adalah pembelajaran dengan menggunakan nilai-nilai keseharian yang relevan dengan PKn

Terimakasih Bapak

 


Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi Artikel

oleh ELSYAH KURNIA 2013053044 -
Nama: Elsyah Kurnia
Npm: 2013053044
Kelas: 5E

Izin menjawab bapak,
Ips merupaka disiplin ilmu sosiologi dan humaniora. Pembelajaran PKn bermaksud untuk mendorong kemajuan moral sesuai dengan sisi positif dari Pancasila. Sehingga memiliki hubungan antara Humaniora dengan moral yang positif berdasarkan Pancasila.


Berdasarkan judul artikel "Mendesain Pembelajaran PKn dan IPS yang Inovatif dan Kreatif dengan Menggunakan
Model Pembelajaran pada Tingkat Sekolah Dasar", saya setuju jika kedua ilmu tersebut dikolaborasikan. Dengan adanya kolaborasi dua fokus disiplin ilmu yang dikembangkan secara inovatif dan kreatif yang menjadikan kedua ilmu tersebut menarik bagi perserta didik, maka dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam berpikir kritis dan berkreativitas.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi Artikel

oleh Rizkina Anggraini Wijaya 2013053020 -
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Izin menanggapi pak,
Nama : Rizkina Anggraini Wijaya
Npm : 2013053020
Kelas : 5E

Perlu diketahui desain pembelajaran itu sangat di pentingkan oleh seorang pendidik, pendidik harus mampu mendesain suatu pembelajaran agar saat mengimplementasikan pembelajaran di dalam kelas tidak monoton, membosankan dan lain-lain melainkan menjadi menyenmenyenangkan, dengan adanya desain pembelajaran yang kreatif inovatif dan mampu menarik perhatian siswa atau peserta didik, maka hal ini juga akan memudah kan guru untuk mencapai tujuan pembelajaran yang di inginkan. Dengan adanya sebuah desain pembelajaran yang kreatif, inovatif dan mampu menarik perhatian siswa, dengan begitu siswa pun saat belajar tidak merasa bosan, dan dapat lebih mudah untuk menangkap materi yang disampaikan. Untuk itu seorang guru pun harus ekstra kreatif untuk hal ini.
Sekian terimakasih, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi Artikel

oleh Eni Annisa 2013053045 -
Assalamualaikum wr,wb
Nama : Eni Annisa
Npm : 2013053045
Kelas : 5E
Dari artikel yang telah saya baca dengan adanya desain pembelajaran yang inovatif dan kreatif dalam pembelajaran di SD terutama di PKN SD itu dapat menyebabkan pembelajaran menjadi menyenangkan dan mendapatkan perhatian dari peserta didik menjadi semangat dalam pembelajaran dan peserta didik tidak merasa bosan dan jenuh. Dengan adanya metode ceramah cenderung membuat peserta didik kurang kreatif dan aktif, karena materi yang disampaikan hanya mengandalkan ingatan guru, kemungkinan adannya materi pelajaran yang tidak dapat diterima sepenuhnya oleh peserta didik, kesulitan dalam mengetahui tentang seberapa banyak materi yang dapat diterima oleh anak didik, cenderung verbalisme dan kurang merangsang. maka dari itu sebagai pendidik diharapkan mampu memberikan inovasi baru pada pembelajaran yang menarik yang dapat meningkatkan kreatifitas siswa.
sekian terimakasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi Artikel

oleh Indah Aprilia Akmal 2013053033 -
Assalamualaikum wr wb,

Nama : Indah Aprilia Akmal
NPM : 2013053033
Kelas : 5E

Izin menanggapi artikel pertama pak,
Pada artikel pertama itu mengenai media pembelajaran. Mendesain pembelajaran PKN dan IPS yang inovatif dan kreatif pada tingkat SD memang perlu diterapkan pada pembelajaran. Karena, pembelajaran yang inovatif dan kreatif dapat membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan membuat murid tidak bosan. Bahwasannya memang tujuan dirancangnya desain pembelajaran untuk memperlancar proses pembelajaran.

Sekian dari saya,
Terima kasih
Wassalamualaikum wr wb.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi Artikel

oleh Azzahra addinu nayla 2013053037 -
Assalammualaikum warahmatulahi wabarakatuh
Nama : Azzahra Addinu Nayla
Npm : 2013053037
Kelas :5E

Setelah saya baca artikel di atas saya dapat menangkap bahwa, dengan memanfaatkan model pembelajaran ini sistem pembelajaran dapat menyebabkan siswa menjadi orang yang berguna dengan keadaan mereka saat ini. Model pembelajaranberfluktuasi dapat bekerja pada jumlah siswa setelah sistem pembelajaran. 
Model pembelajaran itu sendiri umumnya diatur tergantung pada standar atau hipotesis informasi yang berbeda. Siswa dapat memahami diri mereka sendiri "secara pribadi" yang memiliki cukup untuk berkolaborasi dengan paria untuk memberikan contoh koneksi relasional yang bermanfaat yang didapat dari rencana pembelajaran yang mereka dapatkan di sekolah. 
Dalam pembelajaran IPS dan PKN menyebabkan karakter siswa berubah menjadi karakter yang cerdik, halus terhadap iklim, sah, mencintai negara dan dapat menjaga NKRI dari segala serangan. Namun, untuk mengharapkan bahwa semua siswa harus memperoleh informasi dari sekolah.

Sekian, Terima Kasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi Artikel

oleh Ninda Nirmala Septiani 2013053047 -
Nama : Ninda Nirmala Septiani
NPM : 2013053047
Kelas : 5E
Setelah saya membaca isi artikel tersebut, saya setuju dengan adanya Dengan adanya inovasi desain pembelajaran IPS dan pkn,
Kreativitas anak sekolah, seperti yang dikembangkan oleh model desain pembelajaran/pembelajaran, inisiatif pembelajaran, berpusat pada siswa, memungkinkan siswa untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran PKN dan IPS, peserta didik juga tidak akan meresa bosan ketika mengikuti proses pembelajaran dikelas. Jika peserta didik sudah terlibat dan bangkit rasa ingin tahunya , maka akan memunculkan keativitas pada diri peserta didik tersebut. Oleh karena itu, pada hal ini guru diharapkan mampu memberikan inovasi dalam pembelajaran yang efektif dan inovatif saat pembelajaran IPS/PKN. Seharusnya guru tidak hanya menggunakan metode ceramah saja saat menyampaikan materi di kelas, tetapi juga harus inovatif menggunakan metode/model pembelajaran lain agar materi dapat tersampaikan secara maksimal untuk peserta didik. Hal ini dapat dilakukan melalui keahlian guru dalam memfasilitasi siswa dengan berbagai media pembelajaran. Bukan hanya guru saja yang terlibat dalam mendesain kegiatan pembelajaran yang inovatif dan efektif tetapi peserta didik juga harus turut berkerja sama terlibat aktif, untuk mencapai tujuan pembelajaran daan tujuan pendidikan yang diharapkan.

Mungkin itu saja tanggapan dari saya pak, sekian dan terima kasih.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi Artikel

oleh Hanifa Cahaya Putri 2013053042 -
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama: Hanifa Cahaya Putri
NPM: 2013053042
Kelas: 5E

Izin menanggapi terkait artikel yang berjudul "Mendesain Pembelajaran PKN dan IPS yang Inovatif dan Kreatif Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Pada Tingkat Sekolah Dasar"

Dalam artikel tersebut berisikan yang dimana cara agar pendidik mampu untuk mengajarkan pembelajaran PKN dan IPS agar lebih menyenangkan, yang dimana kedua mata pelajaran tersebut lebih berisikan teks atau cerita mengenai sejarah (IPS) dan hak, norma, kewajiban warga negara (PKN). Sehingga menurut saya artikel ini sangat bermanfaat dengan memberikan desain pembelajaran untuk mata pelajaran IPS dan PKn bagi pendidik.

Dengan itu untuk memberikan pembelajaran yang lebih menyenangkan atau menarik, sesuai apa yang ditulis dalam artikel tersebut saya sangat setuju yang dimana untuk pembelajaran PKN dapat diberikan  inovasi yang diperoleh melalui pembelajaran kontekstual, karena hal yang kontekstual (mengandung potret riil atau konkrit) akan mempermudah pemahaman siswa. Dengan adanya potret konkrit dimensi sosial-budaya kedalam kelas, diharapkan siswa ketika belajar dalam kenyataan kehidupan yang dilakukan sehari- hari. Pembelajaran dengan inovasi kontektual dalam pembelajaran PKn yang dimaksud adalah pembelajaran dengan menggunakan nilai-nilai keseharian yang relevan dengan PKn (Maftuh, 2015). Sedangkan untuk pembelajaran IPS diperlukan berbagai upaya perbaikan. Usaha perbaikan yang dilaksanakan oleh guru adalah mengacu pada student centered. Untuk mengupayakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan menantang atau juga diistilahkan dengan PAIKEM  (Pembelajaran Aktifik, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan), Hal ini dikarenakan pembelajaran ini dibuat menarik, inovatif dan kreatif untuk mmebuat siswa aktif belajar, sehingga tercapai proses pembelajaran yang efektif dalam suasana yang menyenangkan (Rusman, 2010).

Seperti contohnya, pendidik dapat menggunakan Model Degeng, yang berisikan delapan tahap dalam rencana pembelajaran berkaitan dengan model elaborasi. Artinya, a) pemeriksaan tujuan dan kualitas dalam bidang studi, b) investigasi persyaratan atau aset pembelajaran, c) memecah atribut dalam pembelajaran, d) yang mencirikan alasan dan isi pembelajaran, e) memutuskan teknik alat angkut beban pembelajaran. f) Menetapkan prosedur dan mengawasi pembelajaran, g) Mengatur pembelajaran teknik eksekutif, h) Pengembangan strategi estimasi hasil pembelajaran. 
Atau dapat juga menggunakan model Model ADDIE, dalam model ini ada lima tahap diusulkan oleh singkatannya. a) Analisis: Menganalisis kebutuhan untuk mengenali masalah dan jawaban yang pas untuk menentukan kapasitas siswa b) Desain: Mengidentifikasi kapasitas eksplisit, teknik, bahan, pembelajaran c) kemajuan: Digunakan dalam program pembelajaran Produksi proyek dan materi pelatihan yang harus dilakukan d) Implementasi: Implementasi program pembelajaran dengan merencanakan atau menerapkan rincian program pembelajaran e) Evaluasi: Evaluasi proyek pembelajaran dan penilaian hasil pembelajaran (Pribadi, 2010).

Sekian dan terima kasih
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi Artikel

oleh Shofia Habibah 2013053040 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Mohon izin menanggapi pak, artikel 1 yang berjudul Mendesain Pembelajaran PKn dan IPS yang Inovatif dan Kreatif dengan Menggunakan Model Pembelajaran pada Tingkat Sekolah Dasar.

Nama : Shofia Habibah
NPM : 2013053040

Artikel tersebut menjelaskan bahwa bahwa dalam proses pembelajaran menggunakan model desain kreatif dan inovatif baik dilakukan, karena dengan dikembangkan model pembelajaran, pembelajaran bersifat aktif dan berpusat pada siswa, hingga siswa ikut berpartisipasi dalam pembelajaran tersebut. Untuk mengupayakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan menantang atau juga diistilahkan dengan PAIKEM (Pembelajaran Aktifik, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan), Hal ini dikarenakan pembelajaran ini dibuat menarik, inovatif dan kreatif untuk mmebuat siswa aktif belajar, sehingga tercapai proses pembelajaran yang efektif dalam suasana yang menyenangkan (Rusman, 2010). Dan sesuai yang dijelaskan oleh (Maftuh, 2015) Inovasi dalam pembelajaran PKn dapat diperoleh melalui pembelajaran yang kontekstual, karena hal yang kontekstual (mengandung potret riil atau konkrit) akan mempermudah pemahaman siswa. Dengan adanya potret konkrit dimensi sosial-budaya kedalam kelas, diharapkan siswa ketika belajar dalam kenyataan kehidupan yang dilakukan sehari- hari. Pembelajaran dengan inovasi kontektual dalam pembelajaran PKn yang dimaksud adalah pembelajaran dengan menggunakan nilai-nilai keseharian yang relevan dengan PKn. Untuk itu, dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa melalui keterampilan proses, dan lain-lain, maka diperlukan perangkat pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran inovatif yang memungkinkan siswa mempelajari secara langsung keadaan alam sekitar.

Sekian, terima kasih
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi Artikel

oleh Nurma yunita 2013053024 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Nurma Yunita
Npm : 2013053024
Kelas : 5E

Izin menyampaikan tanggapan mengenai artikel yang ada. Saya sependapat oleh Ina Magdalena dkk (2021) dengan judul “Keefektifan
Model Desain Pembelajaran Kreatif Inovatif dan Pengaruh Pelaksanaan Evaluasi Formatif” teknik mengatasi
proses pembelajaran yang berulang dan bisa membangkitkan motivasi pada siswa , agar tidak bosan dalam
proses pembelajaran adalah memberi perubahan atau inovasi dalam pembelajaran seperti contohnya memberi tau pada siswa bahwa dengan zaman yang makin berkembang kita harus mengikutinya sesuai dengan zaman dan dapat juga dilakukan dengan membuat diskusi kelompok (Magdalena dkk, 2021).
Dari berbagai hasil penelitian yang peneliti peroleh dalam berbagai jurnal tentang mendesain pembelajaran IPS PKn yang inovatif dan kreatif dapat dikatakan bahwa dalam proses pembelajaran menggunakan model desain kreatif dan inovatif baik dilakukan, karena dengan dikembangkan model pembelajaran, pembelajaran bersifat aktif dan berpusat pada siswa, hingga siswa ikut berpartisipasi dalam pembelajaran tersebut. Jika siswa telah berpartisipasi dan memancing sifat ingin tahu dan memunculkan
kreatifitas pada diri siswa.
Sekian, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi Artikel

oleh Fitrya Dwi Rahmadhani -
Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

Nama : Fitrya Dwi Rahmadhani
NPM : 2013053026

Izin memberi tanggapan dari artikel pertama yang berjudul Mendesain Pembelajaran PKn dan IPS yang Inovatif dan Kreatif dengan Menggunakan
Model Pembelajaran pada Tingkat Sekolah Dasar, Seperti yang kita ketahui pemilihan desain dan model pembelajaran yang sesuai dengan materi dan kondisi peserta didik dapat mengaktifkan kemampuan peserta didik untuk dapat berfikir kritis, kreatif, serta inovatif sehingga keahlian berfikir kritis, kreatif, serta inovatif peserta didik dapat terwujud secara maksimal. Namun, hal ini dapat terlaksana apabila diiringi dengan keahlian pendidik dalam memfasilitasi peserta didiknya ketika proses pembelajaran, kemudian adanya kerja sama yang baik antara pendidik dan peserta didik dalam mendesain pembelajaran untuk tercapainya tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi Artikel

oleh Veronika Aprilia 2013053014 -
Nama : Veronika Aprilia Dasilva
Npm : 2013053014
Kelas : 5 E

Izin memberikan tanggapan mengenai isi materi yang di jelaskan di artikel

Saya setuju mengenai pentingnya pendidikan IPS ialah pilihan disiplin sosiologi dan humaniora seperti latihan
manusia mendasar yang dikoordinasikan dan diperkenalkan secara eksperimental dan mental untuk tujuan
instruktif, hal yang penting adalah dalam kata perbaikan dan pilihan disiplin ilmu, dll. Penilaian itu
menyiratkan bahwa instruksi IPS di universitas dan sekolah dasar dan tambahan memiliki kontras. Hal yang
penting adalah dalam hal dipisahkan element dan penentuan, meskipun mata air penyelidikan materi adalah
setara diambil dari disiplin sosiologi

Pembelajaran IPS menekankan pada pengembangan sikap dan keterampilan sosial pada pengembangan
sikap serta keterampilan sosial yang bermanfaat untuk kemajuan diri secara individu ataupun sebagai
anggota masyarakat. Untuk mewujudkan sasaran pembelajaran IPS diperlukan berbagai upaya perbaikan.
Usaha perbaikan yang dilaksanakan oleh guru adalah mengacu pada student centered. Untuk mengupayakan
pengalaman belajar yang menyenangkan dan menantang atau juga diistilahkan dengan PAIKEM
(Pembelajaran Aktifik, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan), Hal ini dikarenakan pembelajaran ini
dibuat menarik, inovatif dan kreatif untuk membuat siswa aktif belajar, sehingga tercapai proses pembelajaran
yang efektif dalam suasana yang menyenangkan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi Artikel

oleh Puja Lestari 2013053011 -
Nama : Puja Lestari
Npm : 2013053011
Kelas : 5E
Izin menanggapi terkait artikel 1,
Pada pembahasan Desain pembelajaran pada dasarnya adalah jenis penggunaan pembelajaran yang ideal dan tepat dari berbagai bagian pembelajaran. Untuk mendapatkan rencana pembelajaran inventif instruktur dapat
mengerjakan penggunaan tujuan, materi pembelajaran, media, teknik, penilaian, hingga iklim belajar siswa
(Yuwono dkk, 2021). Benar sekali bahwasannya desain pembelajaran digunakan dalam mencapai pembelajaran yang sesuai dan tepat. Karena pada dasarnya desain adalah sebagai rancangan dasar, sehingga jika rancangannya sudah baik, maka akan tercapailah pula tujuan yang baik. Dan juga untuk mendapatkan pembelajaran yang inventif maka haruslah menetapkan tujuannya seperti apa terlebih dahulu kemudian baru materi pembelajaran, hingga bagaimana kondisi siswa dalam belajar.
Sekian terima kasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi Artikel

oleh Hanifatun Nabila -
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Nama :Hanifatun Nabila
NPM : 2013053012
Izin berpendapat pak,

Inovasi dalam pembelajaran PKn dapat diperoleh melalui pembelajaran yang kontekstual, karena hal yang kontekstual (mengandung potret riil atau konkrit) akan mempermudah pemahaman siswa. Dengan adanya potret konkrit dimensi sosial-budaya kedalam kelas, diharapkan siswa ketika belajar dalam kenyataan
kehidupan yang dilakukan sehari- hari. Pembelajaran dengan inovasi kontektual dalam pembelajaran PKn
yang dimaksud adalah pembelajaran dengan menggunakan nilai-nilai keseharian yang relevan dengan PKn
(Maftuh, 2015)
Saya setuju dengan pendapat yang diutarakan oleh Maftuh 2015, bahwa pembelajaran itu harus ada inovasi agar pembelajaran tersebut tidak terkesan membosankan, nah inovasi yang dilakukan secara kontekstual artinya dikaitakan dengan kenyataan yang ada dilingkungan peserta didik. Potret riil ini akan membantu peserta didik dalam proses mengingat dan membantu mereka mengutarakan apa yang peserta didik lakukan. Sehingga tanpa disadari proses berfikir peserta didik akan terbentuk dan peserta didik tidak segan untuk berbicara mengutarakan pendapatnya. Pembelajaran ini sangat dibutuhkan karena akan membentu mental dan keberanian peserta didik.

Sekian dari saya, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi Artikel

oleh Dinda Ayu Muslimah 2013053009 -
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Dinda Ayu Muslimah
NPM : 2013053009

Izin berpendapat Pak
Dalam artikel tersebut tidak lebih dijelaskan terperinci bagaimana model pembelajaran yang diterapkan di sekolah dasar, tetapi lebih menjelaskan konsep dan langkah-langkah model tersebut. Berdasarkan judul artikel tersebut yaitu "Mendesain Pembelajaran PKn dan IPS yang Inovatif dan Kreatif dengan Menggunakan Model Pembelajaran pada Tingkat Sekolah Dasar", seharusnya artikel tersebut dapat lebih menekankan bagaimana model itu sendiri dalam pembelajaran PKn di sekolah dasar.

Terima kasih
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi Artikel

oleh Jessica Rindiani 2013053021 -
Assalammualaikum wr.wb
Nama : Jessica Rindiani
NPM : 2013053021

izin menanggapi artikel pertama, bahwasannya seiring berkembangnya teknologi di era globalisasi dibutuhkan nya pengembangan media yang berbasis teknologi informasi yang kemudian di rancang untuk menarik perhatian peserta didik hingga informasi dan tujuan pembelajaran tersebut bisa tercapai, dengan pengembangan media ini juga dapat memudahkan para peserta didik untuk melakukan akses belajar yaitu melalui internet, tetapi pengembangan media ini diperlukan nya juga pertimbangan apakah media berbasis TI ini dapat membuat pembelajaran menjadi efektif dan efisien atau bisa menyulitkan para peserta didik, karena mungkin banyak peserta didik yang mungkin tinggal di daerah terpencil dan sulit mengakses internet.

sekian dan terima kasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi Artikel

oleh Demas Arya Guna -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh

Nama : Demas Arya Guna
NPM : 2013053007
Kelas : 5E

Izin menanggapi artikel

Dengan inovasi pembelajaran maka guru dapat menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif, aktif, dan kreatif sehingga menumbuhkan motivasi pada diri siswa untuk ikut terlibat secara aktif di dalam proses belajar yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas pembelajaran itu sendiri.
Oktafianto, juga mencoba untuk membuat pembelajaran yang inovatif, peneliti tersebut meyakini bahwa jika semua pembelajaran di desai secara kreatif dan inovatif akan membuat kemampuan anak menjadi meningkat dan pendididkan di Indonesia akn lebih maju, karena semua anak-anak SD tertarik pada hal-hal yang kreatif, sesuai dengan umur mereka yang masih suka dengan hal-hal yang menarik perhatian mereka.