Forum Analisis Soal

Forum Analisis Soal

Number of replies: 126

PENDIDIKAN INDONESIA DI TENGAH PANDEMI COVID-19

 

Sebagaimana hampir semua orangtua di Indonesia pada saat ini, saya dan istri juga kebagian tanggung jawab mendampingi anak kami belajar dari rumah. Kami dan banyak orangtua harus mengakui bahwa menjelaskan berbagai mata pelajaran dan menemani anak-anak mengerjakan tugas-tugas sekolah tidak semudah yang dibayangkan. Kerja keras para guru dan dosen selama ini sungguh patut diapresiasi. Di tengah pembatasan sosial akibat wabah covid-19, kita harus tetap semangat mengejar dan mengajar ilmu pengetahuan. Hampir tidak ada yang menyangka, wajah pendidikan akan berubah drastis akibat pandemi covid19. 


Konsep sekolah di rumah (home-schooling) tidak pernah menjadi arus utama dalam wacana pendidikan nasional. Meski makin populer, penerapan pembelajaran online (online learning) selama ini juga terbatas pada Universitas Terbuka, program kuliah bagi karyawan di sejumlah universitas dan kursus-kursus tambahan (online courses). Tapi, kebijakan physical distancing untuk memutus penyebaran wabah, memaksa perubahan dari pendidikan formal di bangku sekolah menjadi belajar dari rumah, dengan sistem online, dalam skala nasional. Bahkan, ujian nasional tahun ini terpaksa ditiadakan. Tantangan pendidikan Sistem pendidikan online pun tidak mudah. Di samping disiplin pribadi untuk belajar secara mandiri, ada fasilitas dan sumber daya yang mesti disediakan. Saya bersyukur masih mampu memfasilitasi anak kami untuk pendidikan jarak jauh, tapi saya mendengar keluhan banyak orangtua murid dan juga tenaga pendidik yang kesulitan, baik dalam menyediakan perangkat belajar seperti ponsel dan laptop maupun pulsa untuk koneksi internet.


Dengan kata lain, sistem pembelajaran online ini berpotensi membuat kesenjangan sosial ekonomi yang selama ini terjadi, menjadi makin melebar saat pandemi. Kemenaker (20/4) mencatat sudah lebih dari 2 juta buruh dan pekerja formal-informal yang dirumahkan atau diPHK. Dengan kondisi seperti ini, banyak orangtua kesulitan menyediakan kesempatan pendidikan yang optimal bagi anak-anak mereka. Dalam situasi yang lebih buruk, orangtua malah bisa berhadapan pada pilihan dilematis: memberi makan keluarga atau membiayai pendidikan anak. Ini berpotensi membuat angka putus sekolah meningkat. Sejak kebijakan belajar dari rumah diterapkan secara nasional mulai tanggal 16 Maret 2020, muncul indikasi naiknya angka putus sekolah di berbagai tempat. Mulai dari Papua, Maluku Utara, hingga Jakarta. Ini daerah-daerah yang tergolong zona merah dalam penyebaran wabah. Angka putus sekolah dari kawasan perdesaan juga diperkirakan akan naik. Dalam jangka panjang, anak-anak yang putus sekolah ini memiliki kemungkinan lebih besar untuk menganggur, baik secara tertutup atau terbuka. Ini bukan hanya secara akumulatif akan menurunkan produktivitas nasional, tapi membuat mereka terjebak da- mereka terjebak dalam lingkaran tidak berujung (vicious circle) kemiskinan struktural.
Sebagai langkah solusi praktis, sejak awal saya berpendapat pemerintah perlu merealokasikan dana pelatihan Rp5,6 triliun bagi 5,6 juta buruh dan pekerja yang diperkirakan terdampak krisis ekonomi akibat wabah covid-19, menjadi bantuan langsung. Sehingga, bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Termasuk, memastikan keberlangsungan pendidikan anak-anak mereka. Di sisi lain, pemerintah juga perlu memperhatikan juga perlu memperhatikan nasib para guru, terutama guru-guru swasta maupun guru honorer (termasuk guru tidak tetap), yang masingmasing berjumlah hampir satu juta orang. Ketiadaan proses belajar mengajar di sekolah, secara langsung dan tidak langsung, menurunkan pendapatan  mereka.

Pendidikan adalah kunci

Pendidikan merupakan kunci pembangunan sumber daya manusia. Kualitas sumber daya manusia merupakan kunci terwujudnya Indonesia Emas 2045, yang adil dan sejahtera, aman dan damai, serta maju dan mendunia. Pendidikan yang akan menentukan kemana bangsa ini akan menyongsong masa depannya, apakah menjadi bangsa besar yang beradab, cerdas dan siap beradaptasi dengan perubahan zaman. Atau, menjadi raksasa sakit, yang tenggelam dalam berbagai persoalannya sendiri. Kalah dalam persaingan global, dan dan bahkan diacak-acak berbagai kepentingan jangka pendek, baik dari dalam maupun luar negeri. Sejak dulu, berbagai upaya reformasi pendidikan telah kita tempuh. Termasuk alokasi anggaran pendidikan 20% dari APBN pada era pemerintahan Presiden SBY (2004-2014). Tapi, masalah pendidikan nasional masih terkendala dua persoalan mendasar, yakni soal akses dan kualitas pendidikan. Dari sisi akses, berbagai indikator seperti angka partisipasi murni, lama bersekolah, hingga tingkat putus sekolah, masih membutuhkan kerja keras perbaikan. Meski, kita tahu kebijakan sekolah gratis, program beasiswa, hingga penyelesaian problem jarak dan akses menuju sekolah tengah diusahakan. Indikator rata-rata lama sekolah (RLS) nasional yang baru 8,2 tahun atau se tara SLTP kelas 2 (BPS, 2018) menunjukkan persoalan kita di bidang pendidikan masih banyak. Terkait kualitas, kita juga masih harus meningkatkan kualitas tenaga pengajar, kurikulum pendidikan, hingga tingkat daya saing pendidikan nasional. Kita perlu introspeksi, mengapa lulusan SMA/SMK dan perguruan tinggi justru menjadi penyuplai tingkat pengangguran.  Mari kita perbaiki strategi link and match antara dunia pendidikan dan dunia lapangan kerja. Reformasi pendidikan merupakan tanggung jawab kita semua. Mari bersama kita perbaiki semua aspek. Sistem rekrutmen tenaga pendidik, keterpaduan kebijakan anggaran pendidikan pusat dan daerah. Lalu, infrastruktur pendidikan, hingga sub-komponen lain yang mempengaruhi kualitas pendidikan nasional. Pekerjaan rumah kita dalam meningkatkan kualitas pendidikan nasional memang masih banyak. Pandemi covid-2019 ini menyingkapkan sejumlah persoalan genting yang harus segera  diatasi karena menyangkkut keberlangsungan dan kualitas pendidikan para murid serta kesejahteraan para murid guru maupun dosen. Betapapun sulitnya, kita harus terus memperjuangkan dan mengawal proses reformasi pendidikan, sebagai kunci kejayaan NKRI.


Sumber: 
https://mediaindonesia.com/read/detail/311137-pendidikan-indonesia-di-tengah-pandemi-covid-19

ANALISIS SOAL 1

A.   Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!

B.   Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?

C.   Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!

D.   Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?

In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

usnida khoiru amalia 2268011001 གིས-
Usnida Khoiru Amalia
2268011001
Analisis Soal

1. Pada masa PANDEMI Covid 19 proses aktivitas pendidikan tidak bisa di lakukan pada suatu lembaga atau tidak dilakukan secara tatap muka, tujuan dari pendidikan tetap akan terlaksana yang mana Pendidikan pada dasarnya adalah upaya mengembangkan kemampuan/ potensi individu sehingga dapat hidup optimal baik pribadi maupun sebagai anggota masyarakat serta memiliki nilai-nilai moral dan sosial sebagai pedoman hidupnya. Pendidikan merupakan modal utama peserta didik agar dapat mengembangkan dirinya menjadi insan yang berpengetahuan, bersikap, dan keterampilan yang sesuai dengan apa yang diperlukan untuk dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pembelajaran daring merupakan pemanfaatan jaringan internet dalam proses pembelajaran. Dengan pembelajaran daring siswa memiliki keleluasaan waktu belajar, dapat belajar kapanpun dan dimanapun. Siswa dapat berinteraksi dengan guru menggunakan aplikasi seperti classroom, video converence, telepon atau live chat, zoom maupun melalui whatsapp group. Tetapi pembelajaran daring terkadang juga kurang efektif karena pembelajaran tidak dilakukan secara langsung (tatap muka).
2. 1.Manajemen waktu
Kita harus pandai mengatur manajemen waktu dengan baik: membuat jadwal dengan menuliskan apa saja yang harus dikerjakan dalam satu hari. Mempunyai target yang harus dicapai.
2. Suasana ruang belajar
Hal kedua yang perlu kita perhatikan untuk belajar dimasa pandemi yaitu ruang belajar, pilih ruang belajar yang nyaman, jangan pilih ruang belajar yang tidak ada menjadi satu dengan kamar tidur. Mengapa demikian ? Hal ini untuk mengurangi rasa malas karena keinginan untuk rebahan di tempat tidur. Siapkan tempat yang nyaman dan tidak berisik sehingga belajar dapat lebih efektif karena minim gangguan
3.tidak menunda-nunda
kita mesti punya jadwal yang konsisten, Jadwal dan target yang telah kita susun berguna agar kita tidak menunda-nunda mengerjakan sesuatu. Jadi, penting agar kita tetap dan terus mengerjakan apa-apa yang harus dituntaskan.
4.Menjaga kesehatan:
Hal yang sangat penting yaitu menjaga kesehatan di masa pandemi ini. Menjaga kualitas tidur yang baik, dan hidup sehat berolaharga sangat membantu kita dalam mengoptimalkan jadwal belajar mandiri di masa pandemic dan makan makanan yang bergizi.

3. Contoh kasus: Pada saat daring, siswa mengerjakan tugas secara tidak jujur. Hal ini merupakan Tindakan yang sangat tidak mencerminkan karakter yang baik dan tidak sesuai dengan landasan hidup kita, yakni Pancasila. karena sebagai siswa yang berkarakter kita tidak akan melalukan perbuatan yang tidak sesuai dengan landasan kehidupan kita. salah satu karakter yang berlandasan dan sesuai pancasila adalah jujur.
4. Hakikat nilai-nilai sila pancasila sebagai sistem filsafat adalah sebagai berikut:
Sila pertama (Ketuhanan yang Maha Esa) : Keyakinan bahwa mempercayai adanya Tuhan sebagai prisip utama yang menjadi landasan adanya tanggung jawab.
Sila kedua (Kemanusiaan yang adil dan beradab) : Sifat kodrat lahiriah dari manusia, bahwa manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat hidup secara individu. Menjunjung tinggi asas kemanusiaan dan tata karma sesuai kepribadian bangsa Indonesia
Sila ketiga (Persatuan Indonesia) : Semangat kebangsaan, rasa cinta tanah air yang tertanam di hati masyarakat Indonesia demi menjaga persatuan bangsa Indonesia.
Sila keempat (Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan dan perwakilan) : Keputusan yang diambil ketika menemui suatu permasalahan melalui musyawarah mufakat yang disepakati dan dijalankan semua anggota. Bukan mengambil pendapat mayoritas dan mengesampingkan pendapat minoritas. Menghargai semua usul yang ada dan mengambil keputusan sebagai jalan terbaik atas permasalahan yang ada.
Sila kelima (Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia) : Menjung tinggi keadilan dalam berbagai aspek demi menegakkan hukum tanpa memandang bulu.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Nayla Priyanka Dara Tsanya གིས-
Nama: Nayla Priyanka Dara Tsanya
NPM: 2218011105
TUGAS ANALISIS SOAL 1 PERTEMUAN 10

A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
Menurut saya, pendidikan Indonesia di tengah pandemi COVID-19 sulit untuk dilakukan karena tidak semua daerah ataupun individu mempunyai privilege untuk mendapatkan teknologi khususnya karena kelas di perkuliahan maupun tingkat SD, SMP, dan SMA, semua dilakukan melalui daring. Tidak semua daerah pula memiliki fasilitas internet yang baik. Oleh karena itu, saya rasa pendidikan di tengah pandemi kian menurun keefektifannya. Tidak adanya pengawasan khusus secara langsung dari guru juga membuat pembelajaran terkadang kurang efektif dan tidak dapat diserap oleh murid dengan baik. Pendidikan di masa pandemi ini juga saya rasa dapat menimbulkan kesenjangan sosial dimana rakyat yang kurang mampu dan hidup di daerah terpencil dapat terancam  pendidikannya. Di tengah pandemi, banyak sekali orang tua yang kehilangan pekerjaan dan mengalami keterpurukan ekonomi. Dapat dikatakan bahwa mereka untuk mengisi perut saya sulit, bagaimana dengan membayar biaya anak sekolah? Dari sini, orangtua berpikir lebih baik mengeluarkan uang untuk makan atau untuk anak-anaknya sekolah. Belum lagi karena (lagi-lagi) fasilitas yang tidak memenuhi untuk dilaksanakannya online class. Tidak semua orangtua juga dapat memberikan fasilitas (misalnya handphone dan kuota internet) untuk anaknya menjalani kelas online karena ekonomi yang tidak stabil tersebut. Jadi, menurut saya pendidikan di era pandemi bagi saya memang telah terlaksanakan dengan baik karena orangtua memberikan fasilitas terbaik untuk saya melakukan kelas online dan sekolah yang menjalani tugasnya dalam mengajar secara daring dengan baik. Namun, bagi orang-orang yang mengalami keterpurukan ekonomi, pendidikan di tengah pandemi adalah hal yang sulit untuk dilakukan.

B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
Pastinya, peran orangtua dirumah adalah yang paling berpengaruh karena selama pandemi, para murid belajar melalui sistem daring di rumah. Namun, tidak menutup kemungkinan bagi guru-guru mengajarkan dan memaksimalkan implementasi nilai Pancasila saat pandemi. Para orangtua dapat mencontohkan perilaku yang mencerminkan nilai Pancasila, seperti dengan menaati dan disiplin dalam menjalankan kebijakan yang berlaku saat pandemi demi meminimalisir penularan, membantu sesama masyarakat yang mengalami keterpurukan ekonomi, dan berserah diri kepada tuhan untuk keselamatan diri dan berakhirnya masa pandemi. Guru-guru disekolah juga tetap dapat mengajarkan murid untuk berperilaku disiplin dalam kelas daring dan jujur dalam mengerjakan tugas maupun ujian.

C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
Contoh kasus terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan universitas antara lain adalah:
1. Bersikap polite dengan para dokter, profesor dan ibu/bapak dosen, dan seluruh civitas akademik.
2. Berperilaku disiplin, menghadiri setiap kelas dengan tepat waktu dan mengumpulkan tugas sesuai tidak melebihi tenggat waktu yang telah diberikan.
3. Tidak melakukan tindak kecurangan dalam mengerjakan tugas maupun ujian.
4. Tidak melakukan tindak plagiat dalam mengerjakan tugas.
5. Seluruh warga universitas bersama-sama membangun universitas supaya lebih baik lagi.
6. Bertanggung jawab dengan apa yang diperbuat di lingkungan kampus.
7. Tidak membuat keributan di universitas maupun di luar universitas.

D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
Hakikat pancasila merupakan hal-hal yang terkandung dalam setiap nilai yang ada pada Pancasila dan dijadikan acuan bagi masyarakat Indonesia dalam berperilaku di setiap harinya, acuan paradigma berpikir, dan bersikap. Maksud dari paradigma berpikir adalah Pancasila dijadikan sebagai kerangka acuan dalam berpikir dan sebagai landasan bagi masyarakat Indonesia dalam berpikir. Pancasila juga harus dijadikan acuan dalam bersikap dan perperilaku bagi Warga Negara Indonesia. Ketika warga telah mengimplementasikan Pancasila sebagai dasar atas perilaku dalam kehidupan bernegara, akan terciptanya kerukunan dalam lingkup masyarakat karena semua berperilaku dengan acuan berpikir yang sama dalam melakukan tindak perilaku tersebut.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Fitri Sri Wahyuni གིས-
NAMA: FITRI SRI WAHYUNI
NPM: 2258011003

ANALISIS SOAL 1

A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
jawab: menurut pendapata saya mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 ada hal positif dan hal negatif.
sisi positif: komunikasi orang tua dan anak akan lebih terjalin. Orang tua akan lebih memahami kondisi anak-anak selama 24 jam dan dapat mengetahui secara langsung kepribadian anak-anaknya seperti apa, sehingga kedekatan dapat lebih intens. Selain itu daring dapat membuat kita lebih disiplin mengatur waktu di rumah/melakukan pekerjaan rumah dengan belajar.
sisi negatif: selama belajar di rumah, hal ini turut berpengaruh terhadap situasi emosional anak khususnya untuk anak-anak yang masih menuju proses kematangan. Jika di sekolah mereka bisa membentuk kepribadian dan bereksperesi, tapi sejak dirumah mereka merasa terkekang dan sulit untuk berekspresi. Sehingga hal ini turut berpengaruh terhadap emosional anak saat proses menuju kematangannya. ada pula anak yang putus sekolah karena dirasa pandemi covid-19 membuat mereka menjadi beban orang tua akibat dari banyak orang tua yang kehilangan pekerjaannya.

B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
jawab: mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila dapat dilakukan dengan menunjukkan nilai-nilai terbaik dari ideologi kebangsaan untuk dapat mengatasi tantangan pandemi COVID-19. Keadaan ini mengandung semua nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung dalam Pancasila, yaitu efektivitas pemerintahan yang berpadu dengan kepercayaan dan kepatuhan rakyat terhadap semua ketentuan yang diterbitkan pemerintah, serta kesadaran pada masyarakat untuk menghubungkan kepentingan perorangan dengan kepentingan masyarakat, yakni dengan menjauhi sikap egosentris yang hanya memikirkan diri sendiri. Hal tersebut dapat diimplementasikan dengan keputusan tetap berada di rumah, tidak bepergian, dan menghindari kerumunan.

C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
jawab: Berbagai kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasila seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, perduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong dan cinta damai di lingkungan yaitu Menerapkan sikap jujur dalam ujian, absen mata kuliah, Disiplin dalam mengerjakan tugas dan tidak terlambat masuk kelas , Tanggung jawab atas tugas-tugas yang harus segera di kerjakan ,Peduli sesama teman jika mendapati teman yang sedang kesusahan,Santun terhadap sesama maupun dosen,Ramah lingkungan, tidak merusak lingkungan sekitar,Gotong royong dalam mengerjakan masalah-masalah yang ada,Cinta damai, tidak membuat aksi anarkis yang membuat kerusakan dan meresahkan warga sekitar. menurut pendapat saya ini adalah sebuah contoh yang sangat mudah untuk diterapkan dalam kehidupan sehari hari kita agar menjaga kerukunan dan persatuan bangsa.

D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
jawab: Pancasila sebagai paradigma pembangunan nasional memiliki arti bahwa segala aspek pembangunan nasional harus berlandaskan nilai-nilai Pancasila. Oleh sebab itu pembangunan nasional ditujukan untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia yang meliputi aspek rohani, jasmani, aspek individu, sosial, dan ketuhanan dalam berprilaku dimasyarakat.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Jovan Widjaja གིས-
Jovan Widjaja
2218011067

1. Menurut saya, proses pembelajaran pada masa COVID-19 sekarang tetap bisa dilaksanakan. Untuk kasus COVID-19 sekarang, dimana sudah terjadi penurunan kasus yang signifikan tentunya membuat KBM menjadi lebih memungkinkan, akan tetapi tentu saja tetap mematuhi protokol kesehatan. Walaupun pembelajaran melalui daring dapat dilakukan, pembelajaran ini menurut saya kurang efektif, karena tanpa adanya pengajar yang mengawasi dan membimbing secara langsung, maka siswa dapat dengan mudah kehilangan konsentrasinya.

2. Pembelajaran dapat dilakukan dengan sistem Hybrid dan juga dibuat untuk interaktif (semenarik mungkin). Dengan begini, siswa akan lebih tertarik untuk menjalani pembelajaran dan juga meminimalisir penularan COVID-19. Akan tetapi, apabila peningkatan COVID-19 terjadi maka pembelajaran dapat dibuat secara daring kembali. Peran pemerintah juga tak kalah penting dalam pemberian internet untuk siswa-siswa agar mereka memiliki kemudahan untuk mengikuti online conference seperti zoom atau Google meet.

3. Salah satu contoh kasus yang terjadi selama pembelajaran daring adalah masalah dimana siswa mudah kehilangan disiplin, rasa peduli, dan kejujurannya. Dimana siswa menjadi kurang termotivasi dan merasa tidak adanya kewajiban untuk memberikan yang terbaik dalam setiap pembelajaran. Mereka menjadi tidak peduli dengan tugas, mereka mengerjakan tugas hanya karena itu wajib, sehingga mereka akan memilih untuk mencontek temannya.

4. Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam arti yang luas. Pancasila tidak hanya saja dipahami dan dipelajari secara teoritis, Pancasila juga harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari dan pola pikir masyarakatnya. Segala tindakan yang diambil haruslah berlandaskan pemikiran Pancasila yang dimana mengedepankan Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Keputusan bersama, dan Keadilan. Sebagai warga negara yang baik tentunya sikap-sikap ini harus diterapkan kepada diri sendiri sehingga dapat berpengaruh dalam lingkungan masyarakat luas, agar terciptanya ketertiban, kenyamanan, dan persatuan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Ryan Purba གིས-
Nama : Ryan Agustin Purba
NPM. : 2218011187
A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
Pada masa PANDEMI Covid 19 proses aktivitas pendidikan tidak bisa di lakukan pada suatu lembaga atau tidak dilakukan secara tatap muka, tujuan dari pendidikan tetap akan terlaksana yang mana Pendidikan pada dasarnya adalah upaya mengembangkan kemampuan/ potensi individu sehingga dapat hidup optimal baik pribadi maupun sebagai anggota masyarakat serta memiliki nilai-nilai moral dan sosial sebagai pedoman hidupnya. Pendidikan merupakan modal utama peserta didik agar dapat mengembangkan dirinya menjadi insan yang berpengetahuan, bersikap, dan keterampilan yang sesuai dengan apa yang diperlukan untuk dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pembelajaran daring merupakan pemanfaatan jaringan internet dalam proses pembelajaran. Dengan pembelajaran daring siswa memiliki keleluasaan waktu belajar, dapat belajar kapanpun dan dimanapun. Siswa dapat berinteraksi dengan guru menggunakan aplikasi seperti classroom, video converence, telepon atau live chat, zoom maupun melalui whatsapp group. Tetapi pembelajaran daring terkadang juga kurang efektif karena pembelajaran tidak dilakukan secara langsung (tatap muka).

B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
Pastinya, peran orangtua dirumah adalah yang paling berpengaruh karena selama pandemi, para murid belajar melalui sistem daring di rumah. Namun, tidak menutup kemungkinan bagi guru-guru mengajarkan dan memaksimalkan implementasi nilai Pancasila saat pandemi. Para orangtua dapat mencontohkan perilaku yang mencerminkan nilai Pancasila, seperti dengan menaati dan disiplin dalam menjalankan kebijakan yang berlaku saat pandemi demi meminimalisir penularan, membantu sesama masyarakat yang mengalami keterpurukan ekonomi, dan berserah diri kepada tuhan untuk keselamatan diri dan berakhirnya masa pandemi. Guru-guru di sekolah juga tetap dapat mengajarkan murid untuk berperilaku disiplin dalam kelas daring dan jujur dalam mengerjakan tugas maupun ujian.

C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
Berbagai kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasila seperti jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong dan cinta damai di lingkungan yaitu Menerapkan sikap jujur dalam ujian, absen mata kuliah, Disiplin dalam mengerjakan tugas dan tidak terlambat masuk kelas , Tanggung jawab atas tugas-tugas yang harus segera di kerjakan ,peduli sesama teman jika mendapati teman yang sedang kesusahan,Santun terhadap sesama maupun dosen,Ramah lingkungan, tidak merusak lingkungan sekitar, gotong royong dalam mengerjakan masalah-masalah yang ada, cinta damai, tidak membuat aksi anarkis yang membuat kerusakan dan meresahkan warga sekitar. menurut pendapat saya ini adalah sebuah contoh yang sangat mudah untuk diterapkan dalam kehidupan sehari hari kita agar menjaga kerukunan dan persatuan bangsa.

D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam arti yang luas. Pancasila tidak hanya saja dipahami dan dipelajari secara teoritis, Pancasila juga harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari dan pola pikir masyarakatnya. Segala tindakan yang diambil haruslah berlandaskan pemikiran Pancasila yang dimana mengedepankan Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Keputusan bersama, dan Keadilan. Sebagai warga negara yang baik tentunya sikap-sikap ini harus diterapkan kepada diri sendiri sehingga dapat berpengaruh dalam lingkungan masyarakat luas, agar terciptanya ketertiban, kenyamanan, dan persatuan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Cindy Miranda Situmorang གིས-
TUGAS ANALISIS SOAL PANCASILA PERTEMUAN KE-10
 CINDY MIRANDA SITUMORANG
2218011099
FK A SOAL:
 A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasila, seperti jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
JAWABAN:
1. Menurut pendapat saya mengenai proses pendidikan di tengah pandemi Covid-19 sangatlah tidak mudah dan penuh kedilemaan. Bagi beberapa orang mungkin tidak terlalu susah untuk menyediakan fasilitas belajar online untuk menunjang pembelajaran jauh seperti handphone, ataupun laptop. Namun, tidak sedikit orang tua yang kesulitan dalam menyediakan fasilitas sekolah untuk anaknya, ditambah lagi dengan banyaknya pekerja swasta atau pekerja buruh yang diPhk massal menambah beban kepada mereka yang mempunyai anak tetapi tidak mempunyai pekerjaan lagi. Mereka yang terkena dampak dari diphk akan bimbang memilih sisa uang dipakai untuk uang makan sehari-hari mereka atau uang untuk pendidikan mereka, dan masalah ini yang memicu banyak anak putus sekolah saat pandemic Covid-19 tidak adanya pilihan untuk belajar di masa yang susah untuk mendapatkan edukasi karena banyaknya keterbatasan yang dimiliki.
2. Cara mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila:
 a. Mengetahui target belajar sebagai pelajar Jika kita sudah mengetahui target apa yang mau kita capai dalam proses pendidikan kita, maka kita akan fokus dalam satu hal saja seperti kita mempunyai target untuk mendapatkan beasiswa daerah dengan syarat mendapatkan ranking 3 besar, dengan mempunyai target seperti itu kita akan jauh lebih fokus dan menunda hal yang tidak penting untuk mendapatkan target yang sudah kita tetapkan sebelumnya, dan dengan adanya target untuk mendapatkan beasiswa itu akan sangat membantu orang tua dalam meringankan beban mereka.
 b. Cari sumber belajar sebanyak mungkin Kita tidak boleh berpikir karena jaman sekarang sudah serba online dan modern terus kita hanya bisa belajari dari handphone atau laptop, masih banyak sumber pembelajaran yang bisa didapatkan tanpa adanya internet seperti buku, koran, majalah dan banyak lagi. Semua sumber itu pun bisa didapatkan di perpustakan daerah masing-masing tanpa mengeluarkan sepeser pun.
c. Jangan hanya ikut-ikut teman Kita tidak boleh membebankan orang tua kita dengan ingin membeli semua barang yang teman kita miliki, kita sebagai pelajar harus pintar dalam memilah-milah barang yang kita butuhkan dan barang yang sekedar kita inginkan saja. Dengan begitu kita akan membantu pengeluaran bertambah banyak di era pandemi ini, dan juga kita sudah berusaha untuk mengurangi beban orang tua kita.
 3. Contoh kasus: Di lingkungan rumah saya, saya amati bahwa ayah saya sangat peduli dengan lingkungan sekitar daerah rumahnya seperti dia menanamkan macam-macam pohon yang bagus untuk udara dan lingkungan, kemudian dia juga setiap minggu mengadakan gotong royong untuk membersihlan lingkungan perumahan, kemudian dia suka membantu membenahi fasilitas perumahan yang rusak dan banyak lagi dari situ saya sangat bisa belajar tentang kepedulian terhadap sesama, terhadap lingkungannya karena dengan adanya rasa peduli hubungan antar masyrakat juga akan jauh lebih harmonis dan baik karena didasarai oleh rasa menghargai.
 4. Hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat. Maksuda dari hakikat pancasila sebagai paradigma berpikir khususnya masyarakat Indonesia adalah Pancasila dijadikan sumber berpikir atau latar belakang atau sumber utama dari apa yang kita akan lakukan, seperti kita melihat adanya upacara adat di Bali dengan adanya pancasila kita menjadi tahu kita harus menghargai upacara adat tersebut, terus saat natal ataupun perayaan agama lainnya kita jadi tahu bahwa kita harus menghargai dan tidak boleh merecokan perayaan mereka. Dengan adanya pancasila, setiap kita mau berpkir, bertindak, dan juga berperilaku, pancasila akan terlebih dahulu muncul di otak sebagai pemandu.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Muhammad Alif Zahran གིས-
Muhammad Alif Zahran
2218011083

Analisis soal

A. Proses pendidikan selama pandemi itu dilakukan secara daring/online yang mana menurut saya pribadi sangat tidak efektif dan tidak lebih baik dari pendidikan secara luring jika membahas tentang proses penyerapan ilmu yang dilakukan sehari hari. karena efek pembelajaran dirumah itu sangat banyak mulai dari siswa yang bisa bersantai sambil tiduran atau siswa yang bisa belajar sambil makan yang mana mengurangi konsentrasinya atau bahkan bisa sambil jalan jalan. memang semua itu balik lagi kediri sendiri, namun jika suasana belajar dikelas yang seharusnya menjadi komponen dalam pembelajaran sehari hari itu tidak dirasakan maka wajar saja jika hal hal seperti diatas terjadi yang mana sangat mempengaruhi kualitas siswa siswa diindonesia.

B. menurut saya dengan membuat regulasi yang sesuai namun juga tidak memberatkan itu bisa menjadi salah satu cara efektif, dalam artian mungkin bisa memberikan tugas yang mana bisa secara langsung atau tidak langsung membuat siswa otomatis harus belajar atau memberi kan quiz lalu ambil dari buku agar siswa membuka buku dan lain sebagainya.

C. Selama pandemi banyak sekali saya temukan karakter yang sangat kurang pancasilais dari anak anak dibawah umur yang masih sekolah namun terdampak pandemi rata rata karena luwesnya dan bebasnya mreka dalam bermedia sosial membuat mereka bergaul bukan hanya dengan orang yang umuran sama dengan mreka namun juga dengan orang yang jauh diatas mereka yang mana ini membuat pmikiran mreka yang jadi dewasa lebih cepat namun dalam makna yang negatif.

D.Pancasila hakikat nya merupakan dasar dari ideologi dan pandangan hidup bangsa indonesia dalam pengaktualisasian nilai nilai yang terkandung didalamnya pertama tama masyarakat harus benar benar memahami penting nya pancasila lalu bisa memahami setiap makna dan isi yang terkandung didalam stiap sila sila pancasila agar menjadikan setiap individu di indonesia menjadi individu yang pancasilais.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Adlia Faisa Priscilla གིས-
Nama: Adlia Faisa Priscilla
NPM: 2218011087
TUGAS ANALISIS SOAL 1 PERTEMUAN 10

a. menurut saya, proses pendidikan di tengah pandemi menjadi kurang optimal karena harus beradaptasi dari sekolah offline menjadi online. dan menurut saya juga, terlihat jelas ketimpangan sosial saat bersekolah secara online, seperti ada daerah yang akses internetnya lancar dan ada daerah yang tidak. Padahal, dalam sekolah online, koneksi internet merupakan salah satu akses penting untuk menunjang proses pendidikan. Selain itu, kesenjangan sosial lainnya yang muncul jelas saat pandemi dilihat dari aspek ekonomi, terdapat anak yang orangtuanya bermasalah finansial karena dampak pandemi. Hal ini juga dapat memicu naiknya angka putus sekolah, padahal pendidikan adalah aspek yang penting untuk membangun Indonesia.

b. berdasarkan sila ke-5, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, pengimplementasian yang dapat diterapkan salah satunya adalah saling membantu satu sama lain. Dalam perihal sekolah online, ada anak yang kesusahan dalam akses internet, gadget, dll. hal yang bisa kita lakukan adalah dengan mengumpulkan donasi untuk memberikan hal-hal yang dibutuhkan oleh anak-anak yang kesusahan tersebut agar proses pembelajaran menjadi lebih efektif. Hal lain yang dapat dilakukan untuk meningkatkan efektivitas belajar adalah beradaptasi dengan metode sekolah online dan berkomitmen untuk belajar secara mandiri. Tak hanya siswa, pengajar pun harus bisa beradaptasi dengan metode sekolah online dan berpikir secara kreatif dalam membuat metode pembelajaran, contoh kuis dengan Kahoot, Quizziz, dll.

c. contoh kasus yang terkait pengembangan Pancasilais di antaranya saat kerja bakti dan pemotongan serta pembagian hasil kurban. Saat kerja bakti, warga bergotong-royong dalam membersihkan lingkungan demi kenyamanan dan kesehatan bersama. Hal ini mencerminkan nilai Pancasila, yaitu ramah lingkungan dan gotong royong. Saat pemotongan dan pembagian hasil kurban, para panitia bekerja sama untuk melakukan pemotongan hewan kurban serta mendistribusikan daging tersebut ke orang yang kurang mampu. Hal ini mencerminkan nilai Pancasila, yaitu peduli sesama

d. menurut saya, hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat adalah Pancasila dijadikan dasar/pedoman/landasan saat kita berpikir, bersikap, dan berperilaku. Ketika Pancasila dijadikan dasar/pedoman/landasan, automatis kita harus mengaktualisasikan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya ke dalam kehidupan sehari-hari
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

REGGINA ANNISA FITRI 2218011057 གིས-
Nama : Reggina annisa Fitri
NPM: 2218011057
Tugas analisis soal pert 10

A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
Menurut saya proses Pendidikan ditengah-tengah covid 19 90% tidak efektive dikarenakan pada Pendidikan ditengah covid 19 dilakukan secara daring yaitu secara online baik melalui zoom meeting, google meet maupun classroom. Pada saat daring dilakukan banyak sekali siswa-siswi maupun mahasiswa sekalian yang tidak paham akan materi tersebut karena dibeberapa daerah maupun di kota-kota kecil seperti di kabupaten saya sendiri pembelajaran daring ada waktu saya sma tidak efektive karena kami hanya diberikan tugas melalui gooogle classroom tanpa menjelaskan materi melalui zoom. Mungkin karena keadaan kami di daerah yang mungkin bisa dikatakan tidak memadai untuk melakukan zoom dan akomodasi yang kurang maka hanya dilakukan via google classroom , dan itupun beberapa kali mencoba google meet tetapi memiliki berbagai kendala, mulai dari signal , aplikasinya sendiri dan lain-lain. Pendidikan ditengah-tengah pandemic juga banyak sekali ditemukan siswa-siswi bahkan mahasiswa sekalian Ketika dosennya ataupun gurunya menjelaskan tidak mengerti karena kendala signal yang menyebabkan kami para mahasiswa keluar sendiri dari aplikasi zoom meeting, sehingga kami kel=tinggalan materi. pada covid 19 pun banyak sekali ditemukan siswa-siswa maupun mahasiswa yang tidak memperhatikan dosen ataupun gurunya.
Jadi pendapat saya mengenai Pendidikan ditengah covid 19 tidak effective 100% namun para mahasiswa-mahasiswi , siswa siswi bisa beradaptasi dengan pembelajaran tersebut walaupun hanya beberapa persen saja.
B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
Mengefektivekan dan mengoptimalkan proses pendidikan ditengah pandemic covid19 yaitu dengan cara selalu berdoa kepada tuhan yang maha esa agar kita terhindar dari penyakit covid 19 sehingga kita dapat menjalankan aktivitas pembelajaran dengan baik ini tertuang dalam Pancasila sila ke 1 yaitu ketuhanan yang maha esa. Lalu rasa nasionalisme Indonesia, cinta pada persatuan dan kesatuan harus selalu dikembangkan oleh kita sebagai mahasiswa, dengan cara beriman ,bertakwa kepada tuhan yang maha esa dan berakhlak mulia,memiliki kreativitas yang tingggi, semanagt gotong royong bernalar kritis dan mengasah kemandirian dalam rancangan pembelajaran jarak jauh atau disebut dengan daring. Para mahasiswa harus memiliki rasa empati yang tinggi kepada seluruh kalangan masyarakat. Melalui panduan pembelajaran jarak jauh yang interaktif yang dirancang oleh guru yang mengarahkan pada implementasi nilai-nilai Pancasila melalui Pendidikan karakter sehingga orang tua mampu mengoptimalkan perann dalam mendampingi anak-anaknya untuk pembelajaran jarak jauh dengan mengimplementasikan Pancasila didlamnya. Sehingga berdampak kepada tingkah laku para peserta didik yang religious, gotong royong , integritas kemandirian dan rasa nasionalisme.
C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
1. jujur yaitu komti pspd 2022 bersikap jujur Ketika ia menemukan apple pencil maka ia langsung umumkan di group jarkom karena ia tahu bahwasanya appel pensil tersebut bukan miliknya melainkan milik teman kami yang di pspd juga.
2. Para mahasiswa fakultas kedokteran selalu disiplin baik mengenai kedatanag tepat waktu, pengumppulan tugas yang tidak telat.
3. Komti pspd 2022 selalu tanggung jawab kepada rekan-rekan nya terlebih Ketika diadaknnya dc sport, ia selalu menunggu teman-teamnnya semua pulang lalu Ketika ia melihat temannya belum mendapatkan maxim maupun gocar ia akan membantunya, dengan itu komti pspd bersikap tanggung jawabdan peduli terhadap rekan rekannya, selain itujuga mahasiswa pspd bertanggung jawab atas tugas-tuags yang ia berikan.
4. Mahasiswa maahasiswi pspd 2022 selalu menerapkan 5s yaitu senyum , salam sapa, sopan dan santun kepada seluruh masyarakat yanga da di lingkungan fk unila baik dosen , para dokter, prof, civitas akademik , satpam maupun ibu kantin sekalian. Selalu menegur sapa dengan menyapa selamat siang/pagi/sore dengan perlakuan senyum dan juga ramah tamah.
5. Mahasiswa mahasiswi pspd delalu bergotong royong terhadap menyukseskan suatu acara apapun yang ada di lingkungan fk unila. Bergotong royong membersihkan lingkungan kost secara beersama-sama teman sekostan.

D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
Hakikat Pancasila ialah sesuatu yang terkandung dalam nilai-nilai yang terdapat pada sila sila pnacasila yang harus dijadikan sebab sehingga dijadikan sebagai dasar negara. Hakikat Pancasila dalam pengaktualisaian nilai-nilai yang terkandung didalamnya yaitu aktualisasi atau penerapan niali nilai Pancasila dengan cara menerapkan pemikiran yang terbuka , bersikap adil , tidak membeda-bedakan raas, golongan maupun agama terhadap sesame, dan juga berperilaku yang ramah , sopan santun saling sapa dan menyapa. Dengan adanya itu maka hakikat Pancasila terwwujud.,
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Muhammad Haekal Rabbani གིས-
Muhammad Haekal Rabbani
2218011111
Analisis Soal
A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
Menurut saya pendidikan saat pandemi kurang efektif dan banyak yang dirugikan karena pendidikan saat pandemi biasanya menggunakan gadget untuk melakukan pendidikan dan tidak boleh tatap muka. masalahnya banyak siswa yang susah mendapatkan gadget,susah sinyal,dan kadang pengajar juga banyak yuang belum paham cara belajar secara daring. maka menurut saya semua kalangan berperan seperti siswa,guru,orang tua,pemerintah harus bekerjasama untuk menghadapi pendidikan di masa pandemi ini agar dapat terlaksana dengan baik.

B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
caranya dengan semua unit pendidikan bersatu dan bekerjasama saling membantu agar pendididkan secara daring dapat dilaksanakan dengan baik dan menyeluruh.

C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
contohnya ada siswa yang telat masuk sekolah, Hal ini merupakan Tindakan yang sangat tidak mencerminkan karakter yang baik dan tidak sesuai dengan landasan hidup kita, yakni Pancasila. karena sebagai siswa yang berkarakter kita tidak akan melalukan perbuatan yang tidak sesuai dengan landasan kehidupan kita. salah satu karakter yang berlandasan dan sesuai pancasila adalah disiplin.

D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
Hakikat nilai-nilai sila pancasila sebagai sistem filsafat adalah sebagai berikut:
Sila pertama (Ketuhanan yang Maha Esa) : Keyakinan bahwa mempercayai adanya Tuhan sebagai prisip utama yang menjadi landasan adanya tanggung jawab.
Sila kedua (Kemanusiaan yang adil dan beradab) : Sifat kodrat lahiriah dari manusia, bahwa manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat hidup secara individu. Menjunjung tinggi asas kemanusiaan dan tata karma sesuai kepribadian bangsa Indonesia
Sila ketiga (Persatuan Indonesia) : Semangat kebangsaan, rasa cinta tanah air yang tertanam di hati masyarakat Indonesia demi menjaga persatuan bangsa Indonesia.
Sila keempat (Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan dan perwakilan) : Keputusan yang diambil ketika menemui suatu permasalahan melalui musyawarah mufakat yang disepakati dan dijalankan semua anggota. Bukan mengambil pendapat mayoritas dan mengesampingkan pendapat minoritas. Menghargai semua usul yang ada dan mengambil keputusan sebagai jalan terbaik atas permasalahan yang ada.
Sila kelima (Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia) : Menjunjung tinggi keadilan dalam berbagai aspek demi menegakkan hukum tanpa memandang bulu.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

ida laila གིས-
Nama: Ida Laila
NPM:2218011037
Analisis Soal PENDIDIKAN INDONESIA DI TENGAH PANDEMI COVID-19

.A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
Jawaban: Menurut saya proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 kurang Efektif karena seperti yang kita hetahui bersama bahwa jumlah kasus infeksi virus corona di Indonesia semakin tinggi hingga lebih dari 1 juta kasus. Peningkatan kasus ini berdampak terhadap banyak hal, salah satunya di bidang pendidikan. sehingga Sistem PJJ ini mengharuskan pelajar dan pengajar untuk melakukan proses pembelajaran secara online. Sistem ini membuat pelajar maupun pengajar merasa kesulitan karena adanya berbagai hambatan. Seperti letak tempat tinggal yang tidak mendukung sinyal yang baik, hingga fasilitas dan sarana prasarana yang tidak mumpuni. Hambatan tersebut cukup meresahkan para pelajar maupun pengajar. Namun, pemerintah tidakPembelajaran jarak jauh ini juga punya kelemahan. Contohnya adalah kurangnya semangat untuk produktif, cepat merasa lelah, kurangnya interaksi sosial secara langsung, tidak mendapatkan pengalaman yang berharga, kesulitan membangun relasi bagi para pelajar dan juga sistem pembelajaran yang kurang maksimal. Proses pembelajaran ini juga ada sedikit hambatan, baik dari materi pelajaran yang disampaikan maupun pada tugas-tugas yang diberikan oleh tenaga pendidik selama pandemi covid-19 ini berlangsung.
Sistem pembelajaran jarak jauh menuntut pelajar untuk selalu kreatif. Sebagai contoh tidak sedikit para tenaga pendidik memberikan materi pembelajarannya dengan banyak model, yang disajikan dalam bentuk video maupun e-book. Dalam beberapa kasus, para pelajar mendapatkan tugas untuk membuat video di sosial media yang menarik. Pelajar harus dapat meningkatkan kreativitas untuk belajar sendiri dan mengerjakan tugas dengan cara mandiri. mengabaikan hambatan tersebut dan memberi bantuan kepada para pelajar dan pengajar melalui fasilitas dan bantuan dana.
Sebenarnya, proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) ini memiliki beberapa keunggulan. Para pelajar tidak diharuskan datang ke sekolah maupun kampus untuk melakukan pembelajaran. Dengan akses internet yang baik para pelajar dapat melakukan proses belajar mengajar di mana saja. Dengan sistem pembelajaran jarak jauh ini, sehingga pelajar banyak menghabiskan waktu di rumah untuk meminimalisir pertemuan tatap muka dan keramaian. Oleh karena itu, orang tua akan mendapatkan peran yang besar untuk mengawasi anak-anaknya selama proses pembelajaran online. Untuk memberikan solusi yang sedang dibutuhkan saat ini, pemerintah perlu bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi untuk menjaga koneksi internet yang baik. Banyak pelajar yang merasa kesal dan resah karena koneksi internet yang buruk dan dapat menghambat proses pembelajaran. Sehingga kalau koneksi internet dapat diperbaiki, proses pembelajaran dapat berlangsung dengan lancar.


B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
Jawaban: Karna Siswa Diharuskan melakukan pembelajaran dari rumah maka disini Pastinya, peran orangtua dirumah adalah yang paling berpengaruh karena selama pandemi, para murid belajar melalui sistem daring di rumah. Namun, tidak menutup kemungkinan bagi guru-guru mengajarkan dan memaksimalkan implementasi nilai Pancasila saat pandemi. Para orangtua dapat mencontohkan perilaku yang mencerminkan nilai Pancasila, seperti dengan menaati dan disiplin dalam menjalankan kebijakan yang berlaku saat pandemi demi meminimalisir penularan, membantu sesama masyarakat yang mengalami keterpurukan ekonomi, dan berserah diri kepada tuhan untuk keselamatan diri dan berakhirnya masa pandemi. Guru-guru di sekolah juga tetap dapat mengajarkan murid untuk berperilaku disiplin dalam kelas daring dan jujur dalam mengerjakan tugas maupun ujian.

selain itu juga harus adanya kemauan dari dalam diri sendiri seperti membuat time management, menciptakan suasana belajar yang nyaman, tidak menunda pengerjaan tugas,menjaga kesehatan diri dengan protokol kesehatan.

C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
Jawaban:Contoh kasus terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan universitas antara lain adalah:
karna pembelajaran dilakukan jarak jauh maka akan banyak dampak yang terjadi dampak salah satunya dampak negatif Dimana siswa menjadi kurang termotivasi dan merasa tidak adanya kewajiban untuk memberikan yang terbaik dalam setiap pembelajaran. Mereka menjadi tidak peduli dengan tugas, mereka mengerjakan tugas hanya karena itu wajib, sehingga mereka akan memilih untuk mencontek temannya.Hal ini merupakan Tindakan yang sangat tidak mencerminkan karakter yang baik dan tidak sesuai dengan landasan hidup kita, yakni Pancasila. karena sebagai siswa yang berkarakter kita tidak akan melalukan perbuatan yang tidak sesuai dengan landasan kehidupan kita. salah satu karakter yang berlandasan dan sesuai pancasila adalah jujur.

D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
Jawaban:Pancasila sebagai paradigma pembangunan nasional memiliki arti bahwa segala aspek pembangunan nasional harus berlandaskan nilai-nilai Pancasila. Oleh sebab itu pembangunan nasional ditujukan untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia yang meliputi aspek rohani, jasmani, aspek individu, sosial, dan ketuhanan dalam berprilaku dimasyarakat.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Salma Adinda Hermawan གིས-
Nama: Salma Adinda Hermawan
NPM: 2218011081

ANALISIS SOAL

A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
Menurut saya, proses pendidikan di tengah pandemi dapat menguntungkan dan dapat pula merugikan bagi beberapa orang. Hal tersebut dapat dilihat dari aspek ekonomi dan cara belajar siswa. Siswa dengan cara belajar yang lebih cocok dengan pembelajaran online dan memiliki kondisi finansial yang stabil, dengan pekerjaan orang tua yang masih memungkinkan bekerja dari rumah (work from home) akan lebih diuntungkan. Sedangkan ada pula siswa yang lebih cocok dengan cara belajar offline dan memiliki kondisi finansial yang tidak stabil maka akan sangat merugikan. Pada beberapa kasus, masih banyak pula siswa yang orang tuanya harus di-PHK dan terancam putus sekolah akibat tidak adanya biaya untuk mendanai pembelajaran online. Hal ini akan berpengaruh pada produktivitas negeri di masa yang akan datang.

B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
Tentunya dengan tetap mematuhi aturan social distancing dan tetap di rumah untuk menghindari penyebaran virus Covid-19. Selain itu, siswa diharapkan untuk belajar lebih giat guna beradaptasi dengan cara pembelajaran online. Dalam hal ini, diperlukan adanya peran keluarga yang mendukung sepenuhnya supaya tercapainya keoptimalan dalam belajar. Keluarga terutama orang tua serta para guru diharapkan mengawasi dan melatih anak mereka supaya dapat belajar dengan jujur, disiplin, dan bertanggung jawab sesuai dengan nilai-nilai pancasila.

C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
Salah satu contoh kasus terkait dengan pengembangan karakter Pancasila terdapat pada mata kuliah Pendidikan Pancasila yang diterapkan di perguruan tinggi. Kegiatan-kegiatan dari mata kuliah Pancasila mengajarkan mahasiswa untuk selalu menjaga karakter yang sesuai dengan nilai Pancasila, yaitu jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai. Menurut saya, kegiatan-kegiatan tersebut sangan positif dan memiliki peran yang sangat penting dalam pengembangan karakter Pancasilais mahasiswa.

D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
Seperti yang sudah diketahui, hakikat pancasila merupakan segala sesuatu yang terkandung dalam pancasil yang harus dijadikan pedoman hidup dalam bermasyarakat, atau dalam kata lain, sebagai dasar negara. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila antara lain Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, permusyawaratan, dan keadilan. Aktualisasi nilai-nilai pancasila dibuktikan dengan adanya norma-norma yang mengandung nilai-nilai tersebut. Norma-norma ini tentunya memiliki sanksi-sanksi apabila dilanggar, sehingga secara tidak langsung norma-norma ini sangat mempengaruhi pola berpikir dan berperilaku masyarakat Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Tesalonika Julia Asher Simanjuntak གིས-

Nama: Tesalonika Julia Asher Simanjuntak

NPM: 2218011167


ANALISIS SOAL 1 PERTEMUAN 10

A.   Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!

Menurut saya, proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 kurang efektif dan cukup sulit dalam pelaksanaannya, terutama di masa awal pandemi covid-19. Banyak pelajar yang tidak bisa mengikuti pembelajaran jarak jauh dengan maksimal karena ketidaksanggupan orang tua mereka dalam menyediakan fasilitas pendukung pembelajaran untuk anak mereka. Hal ini mengakibatkan angka putus sekolah meningkat, terutama di daerah-daerah pedesaan, sehingga dapat berpotensi dalam menurunkan kualitas sumber daya manusia yang merupakan kunci terwujudnya Indonesia Emas 2045, yang adil dan sejahtera, aman dan damai, serta maju dan mendunia.  Selain itu, kurangnya kemampuan dan pemahaman sebagian guru tentang pembelajaran jarak jauh dan bagaimana membuat pembelajaran yang menyenangkan serta tetap menarik bagi peserta didik, juga menjadi kendala sehingga pembelajaran jarak jauh yang dilakukan kurang efektif. Akibatnya, proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 menjadi kurang efektif.


B.   Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?

Menurut saya, cara mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila adalah menekankan pendidikan karakter kepada pelajar. Pendidikan karakter merupakan hal utama dan harus terus menerus dikuatkan kepada peserta didik agar pondasi-pondasi yang sudah dibangun pada masa sebelum pandemi semakin kokoh. Selain itu, sekolah juga harus tetap mengajarkan pelajaran pendidikan Pancasila dan menekankan nilai-nilai Pancasila, terutama yang berhubungan dengan kondisi pandemi covid-19, seperti menaati kebijakan pemerintah untuk menjaga jarak, larangan berpergian, PSBB, serta memberikan bantuan kepada orang-orang yang kesulitan selama pandemic covid-19 melalui donasi. Selain dari pihak sekolah, orang tua juga harus membimbing anak dan memberikan contoh yang baik agar anak tetap berpegang pada nilai-nilai Pancasila dan tidak melakukan perbuatan menyimpang.


C.   Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!

Contoh kasus terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan universitas, yaitu: menerapkan sikap jujur dalam ujian dan absen mata kuliah, disiplin dalam mengerjakan tugas, tidak terlambat masuk kelas, bertanggung jawab atas tugas-tugas yang harus dikerjakan, peduli terhadap teman terutama teman yang sedang kesusahan, santun terhadap dosen, seluruh civitas akademik, staf, dan sesama mahasiswa, tidak merusak lingkungan sekitar, melakukan gotong royong dalam mengerjakan masalah-masalah yang ada, serta tidak melakukan aksi anarkis yang membuat kerusakan dan meresahkan warga sekitar.


D.   Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?

Hakikat Pancasila sebagai sistem filsafat terletak pada 5 hal. Pertama, hakikat sila ketuhanan terletak pada keyakinan bangsa Indonesia bahwa Tuhan sebagai prinsip utama dalam kehidupan semua makhluk. Setiap warga negara harus memiliki kesadaran yang otonom sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa yang akan dimintai pertanggungjawaban atas semua tindakan yang dilakukannya. Kedua, hakikat sila kemanusiaan adalah manusia monopluralis, yang terdiri atas 3 monodualis, yaitu susunan kodrat (jiwa, raga), sifat kodrat (makhluk individu, sosial), kedudukan kodrat (makhluk pribadi yang otonom dan makhluk Tuhan). Ketiga, hakikat sila persatuan terkait dengan semangat kebangsaan. Rasa kebangsaan terwujud dalam bentuk cinta tanah air. Keempat, hakikat sila kerakyatan terletak pada prinsip musyawarah. Artinya, keputusan yang diambil lebih didasarkan atas semangat musyawarah untuk mufakat. Kelima, hakikat sila keadilan terwujud dalam tiga aspek, yaitu keadilan distributif, legal, dan komutatif.

In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Azzahra Ahnia Rizki གིས-
Nama : Azzzahra Ahnia Rizki
NPM : 2118011153
1. Bagaimankah menurut pendapatmu mengaenai proses Pendidikan di tengah pandemic covid-19jelaskan!

Proses Pendidikan di tengah pandemic covid-19 menyulitkan banyak pihak,hal ini karena semakin kentaranya kesenjangan social yang ada di masyarkat.akses internet,hp untuk pembelajaran masih sulit untuk masyarakat kelas-kelas bawah.begitupun dengan tenaga pengajar mereka harus melakukan terobosan yang inovatif agar para siswa tetp dapat belajar meskipun dari rumah.selain guru durungan dari orangtua juga sama pentingnya untuk Pendidikan generasi mendatang karena orangtua yang ada di rumah serta mendampingi anak-anak meraka yang belajar dirumah.orang tua juga berperan menjadi guru yang membimbing nak-anak belajar dari rumah.oleh karena itu Pendidikan di tengah pandemic ada yang memberikan dampak yang positif dan negative.

2. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses Pendidikan di tenga pandemic covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?

Pengefektifan dan pemaksimalan Pendidikan di tengah pnademi covid dapat dilakukan dengan mendorong semua siswa untuk aktif dalam berdiskusi terkait materi apa yang dipelajari melalui media zoom,atau siswa dijak untuk berinovasi dengan pembelajaran yang mana menurut mereka itu efektif untuk penyampaian materi kedepannya hal ini sangat berkorelasi dengan nilai Pancasila sila ke-4 yang mengimplementasikan musyawarah.

3. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!

Di suatu lingkungan teridiri dari masyarakat yang berbeda agama baiknya kita saling menghormati antar tetangga yang berebda keyakinan,toleransi terhadap sesame tidak mendiskriminasi masyarakat yang berbeda agma agar lingkungan tetep damai.hal ini sesuai dengan nilai Pancasila sila pertama

4. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?

Hakikat Pancasila merupakan Benteng Milenial Bangsa Pancasila sebagai sistem filsafat adalah satu kesatuan yang bulat dan utuh antara sila yang satu dengan sila lainnya agar mencapai suatu tujuan tertentu yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat. Sila - sila Pancasila sila menunjukkan suatu rangkaian bertingkat yang tersusun secara sistematis
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Lulu Asfi Assifa གིས-
Nama : Lulu Asfi Assifa
NPM : 2218011075
ANALISIS SOAL
A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
Jawab : Proses pendidikan di tengah pandemi ini menggunakan penerapan pembelajaran online, dimana banyak sekali yang harus dibenahi mengenai sistem pembelajaran ini. Banyak tantangan yang harus kita lewatkan dalam menerapkan sistem pembelajaran online, salah satunya adalah infrastruktur dan fasilitas. Banyak orangtua yang mengeluhkan bahwa mereka tidak mampu untuk menyediakan smartphone ataupun akses internet yang anak anak mereka butuhkan selama pembelajar online, maka dari hal tersebut banyak terjadi kasus anak putus sekolah.

B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
Jawab : Pemerintah mendistribusikan bantuan kuota kuota internet kepada setiap individu dalam aspek pendidikan siswa, mahasiswa, guru maupun dosen dengan adil dan merata

C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
Jawab : Dalam lingkungan sekolah kita tuntunya pernah menghadapi sebuah ujian, dalam hal tersebut guru selalu meminta kita untuk bertindak jujur. Dalam lingkungan bermasyarakat, misal dalam gotong royong membersihkan lingkungan atau ketika hari kemerdekaan datang kami para warga bergotong royong membuat sebuah acara kerukunan seperti lomba lomba untuk meningkatkan rasa tenggang rasa di antara warga masyarakat. Menurut saya contoh contoh kasus yang sudah saya sebutkan tadi apabila penerapannya bisa optimal bisa sangat membantu untuk mengembangkan karakter pancasilais dalam setiap diri warga masyarakat Indonesia

D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
Jawab : Setiap perilaku kita dalam berpikir, bersikap dan berperilaku dalam masyarakat harus selalu berdasarkan nilai nilai yang terkandung dalam pancasila
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Alissa Zahara Anggelika གིས-
Nama:Alissa Zahara Anggelika
NPM:2258011015
A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
Sistem pembelajaran di tengah pandemi dilakukan secara online.Hal ini berpotensi membuat kesenjangan sosial ekonomi yang selama ini terjadi, menjadi makin melebar saat pandemi. Kemenaker (20/4) mencatat sudah lebih dari 2 juta buruh dan pekerja formal-informal yang dirumahkan atau diPHK. Dengan kondisi seperti ini, banyak orangtua kesulitan menyediakan kesempatan pendidikan yang optimal bagi anak-anak mereka. Dalam situasi yang lebih buruk, orangtua malah bisa berhadapan pada pilihan dilematis: memberi makan keluarga atau membiayai pendidikan anak. Ini berpotensi membuat angka putus sekolah meningkat. Dalam jangka panjang, anak-anak yang putus sekolah ini memiliki kemungkinan lebih besar untuk menganggur, baik secara tertutup atau terbuka. Ini bukan hanya secara akumulatif akan menurunkan produktivitas nasional, tapi membuat mereka terjebak da- mereka terjebak dalam lingkaran tidak berujung (vicious circle) kemiskinan struktural.

B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
Di tengah pandemi Covid-19 saat ini, peranan seorang dosen/guru dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan teknologi informasi. Dengan pemanfaatan teknologi tersebut, dosen/guru bisa menciptakan metode pembelajaran yang lebih menarik dan tidak membosankan, juga dapat diterima oleh mahasiswa/siswa. Bahkan hasilnya bisa sesuai harapan. Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran di antaranya dengan membuat video pembelajaran yang mengintegrasikan suara, gambar dan simbol. Dengan penyajian secara visual, akan sangat mudah di pahami oleh siswa/mahasiswa.

C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
jujur dlm berbicara dan berperilaku,disiplin dalam tepat waktu,bertanggung jwb terhadap suatu hal/terhadap suatu kesalahan yg tlh dilakukan.Santun terhadap sesama maupun dosen,Ramah lingkungan, tidak merusak lingkungan sekitar, gotong royong dalam mengerjakan masalah-masalah yang ada, cinta damai, tidak membuat aksi anarkis yang membuat kerusakan dan meresahkan warga sekitar.

D.Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
Sila –sila pancasila merupakan suatu kesatuan yang bulat, maka esensi seluruh sila-silanya merupakan kesatuan. Pancasila adalah kepribadian bangsa indonesia bukan dari luar. Adapun yang menjadi unsur-unsur pancasila telah dimiliki oleh bangsa Indonesia sejak dahulu. Adanya pancasila terdapat di dalam dirinya sendiri, sebab itu pancasila adalah suatu subtansi yang mengandung esensi. oleh karena itu akan kami jelaskan esensi-esensi kelima sila tersebut beserta pengamalanya didalam kehidupan masyarakat.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Fatihah Nur Alifa 2258011019 གིས-
Analisis Soal
Fatihah Nur Alifa
2258011019
PSPD 2022

1. Pandemi covid-19 dimulai ketika saya berada di kelas 10 semester 2. Perubahan drastis terkait pelaksanaan pembelajaran cukup menyulitkan saya. Proses belajar yang tadinya dilaksanakan di kelas, tiba-tiba harus terhenti dan dilaksanakan dari rumah masing-masing. Saya ingat betapa sulitnya mengerti materi yang disampaikan oleh guru karena beberapa kendala. Terkadang ketika sedang zoom, jaringan internet menghalangi kelancaran prosesnya. Omongan guru terputus-putus, gambar presentasi tidak muncul, bahkan kadang masuk zoom pun tidak bisa. Ada pula guru yang tidak sempat melakukan zoom sehingga hanya memberikan file materi yang kurang bisa saya pahami tanpa dijelaskan secara verbal. Menurut saya, proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 yang sudah saya lewati tidak efektif dibandingkan proses KBM biasa.

2. Memurut saya, guru dan siswa harus sama-sama berkomitmen dalam melangsungkan proses belajar mengajar yang optimal dan efektif. Siswa harus bisa mempersiapkan diri, sekaligus pirantinya sedemikian rupa sehingga proses belajar tidak terganggu. Guru juga harus menaati jadwal pembelajarannya yang sudah diatur sehingga tidak ada waktu dan usaha siswa yang terbuang. Pemerintah juga mungkin bisa membuat kebijakan bantuan untuk siswa-siswa yang mengalami kesulitan dalam pemenuhan fasilitas belajar daring.

3. Kemarin saya mengikuti kuliah umum tentang pengembangan karakter Pancasila. Di situ, saya mendapatkan wawasan baru tentang bagaimana hidup dengan menjalankan nilai-nilai Pancasila, seperti menghargai perbedaan agama, penguatan karakter melalui pendidikan spiritual, dan bagaimana cara penguatan karakter generasi bangsa. Menurut saya, saya sangat beruntung mendapatkan kesempatan menghadiri acara tersebut karena materi-materi yang disampaikan sangat relevan terhadap kebutuhan saya. Saya merasa di zaman sekarang ini, karakter Pancasila dalam jiwa anak muda sudah mulai pudar. Hal itu bisa terjadi karena pertukaran informasi yang sudah semakin luas dan tidak terbatas jarak dan waktu. Para pemateri pada acara itu mengingatkan saya tentang pentingnya membangun lagi karakter tersebut. Karakter Pancasila seperti bertakwa kepada Tuhan, menjaga kerukunan bangsa, tidak membeda-bedakan suku, ras, agama, tetap melestarikan gotong royong dan bersifat adil.

4. Maksud dari Pancasila sebagai paradigma berpikir, bersikap, dan berperilaku adalah kita harus menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai acuan dari aktivitas sehari-hari. Pancasila sebagai dasar kehidupan bernegara harus kita lestarikan dengan memahami nilai-nilainya, bersikap sesuai hukum, dan berperilaku serta memperlakukan orang lain sebagaimana hak dan kewajiban yang sudah diatur dalam undang-undang. Semua hukum yang berlaku di negara kita akan berkiblat ke satu dasar ideologi yang sama yaitu Pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Muhammad Deni Anugerah གིས-
Nama: Muhammad Deni Anugerah
NPM :2218011117


ANALISIS SOAL 1
A.   Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan sangat berdampak terhadap berbagai aspek kehidupan. Beragam kebijakan yang diberlakukan pemerintah demi menekan jumlah kasus positif covid-19 telah menimbulkan beragam masalah. Pendidikan merupakan aspek yang sangat terdampak pandemi. Untuk mencegah penyebaran covid di lingkungan sekolah maka pemerintah mengambil keputusan untuk menyelenggarakan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Keputusan ini mengubah sistem pendidikan secara drastis, yang mulanya tatap muka langsung menjadi hanya bisa bertemu dengan platform online. Pembelajaran jarak jauh merupakan tantangan tersendiri bagi guru, dosen, siswa, dan mahasiswa. Mereka harus beradaptasi dengan kondisi pembelajran yang serba online. Pembelajaran yang berbasis online mengharuskan para siswa dan mahasiswa untuk belajar mandiri dirumah. Kondisi ini akan menyulitkan sejumlah siswa yang tipe bejaranya visual atau harus bertemu secara langsung. Proses pembelajaran yang dilakikan secara online akan menurunkan mutu pendidikan Indonesia. Terbukti dengan banyak anak anak yang tidak serius dengan pembejaran online dan hanya bermain. Oleh karena itu diperlukanya dukuangan lingkungan terutama orang tua dalam menyelenggarakan pembelajran online.

B.   Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
Pembelajaran dimasa pandemi tentu sangat menyulitkan siswa. Agar pembelajaran bisa berjalan efektif pembelajaran harus dilaksanakan secara interaktif agar siswa tidak merasa bosan saat belajar. Pembelajaran dapat dilakukan melalui video, maupun platform video live seperti zoom, dan google meet. Dalam mendukung pembelajaran di rumah siswa harus didampingi dengan orang tua. Peran orang tua dalam pembelajaran online sangat penting, untuk membantu atau menjadi pengganti guru di rumah. Orang tua juga dapat memberikan contoh pengimplementasian nilai nilai pancasila di masa pandemi seperti membantu sesama, dan menaati peraturan yang telah ditetapkan pemerintah. Dalam proses pembelajaran jarak jauh diperlukan juga pengaplikasian nilai nilai pancasila untuk mendukung pembelajaran. Nilai nilai pancasila harus diterapkan saat pembelajaran dirumah agar niali tersebut tidak pudar digerus oleh perkembangan teknologi.

C.   Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
Saat pembelajaran jarak jauh terjadi penurunan motivasi siswa untuk belajar. Pembelajaran jarak jauh membuat siswa hanya memikirkan bagaimana cara mendapatkan nilai yang tinggi. Kemungkinan terjadi kecurangan pun lebih tinggi saat pembelajaran online karena siswa dapat dengan mudah berperilaku tidak jujur dengan memanfaatkan berbagai sumber seperti buku dan juga internet. Karena mudahnya siswa mendapatkan nilai yang tinggi maka motivasi belajar siswa untuk memahami pembelajaran atau materi yang diberikan munurun. Siswa lebih mengutamakan nilai yang tinggi dari pda memahami materi yang diberikan. Pembelajaran jarak jauh mendorong terjadinya perbuatan tidak jujur, sering terjadi tindakan menyontek, dan perbuatan tidak jujur lainnya. Karena hal itu diperlukannya penanaman nilai nilai pancasila yang kuat, agar siswa tetap dapat berperilaku sesuai dengan pancasila walaupun tidak ada guru yang mengawasinya.

D.   Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
Pancasila sebagai dasar negara harus menjadi pedoman hidup berbangsa dan bernegara bagi rakyat Indonesia, pancasila harus dijadikan pedoman hidup bermasyarakat akat dapat terwujutnya tatanan masyarakat yang sesuai dengan pancasila. Untuk mewujidkan hal tersebut diperlukanya penanaman nilai nilai pancasila yang kuat dalam diri setiap individu. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila diantaranya nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, permusyawaratan, dan keadilan. Aktualisasai nilai nilai pancasila dapat dilakukan dengan mengamalkan norma norma yang terkandung didalam pancasila. Adanya norma norma tersebut secara tidak langsung dapat membentuk pola pikir masyarakat.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Evandra Pramana གིས-
Evandra Athallah Pramana
2218011107

Análisis soal 1

A.Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!

Dalam sabah covid-19 semua oran di dunda mengalai kesulitan dalam melakukan kegiatan sehari-harinya,banyak pekerja yang di phk karena penurunan omset penjualan,dan tentu saja ranah pendidikan juga terkena imbasnya.Dengan adanya covid pembelajaran tatap muka nihil di lakukan karena terlalu beresiko dengan begitu pembelajaran online pun harus di lakukan.Namun sistem pembelajran ini membuat banyak orang tua menjadi sulit,karena faktor ekonomi menjadi sangat berpengaruh,dari harus membeli device sampan membeli quota internet untuk memenuhi kebutuhan anakny bersekolah.Ada banyak orang tua yang di PHK karena covid 19,membuat sulit memenuhi kebutuan anaknya,dengan kesenjangan sosisal ini,angka putuss sekolah pun meningkat dan negara sendiri yang rugi dan harus bisa menyelesaikan masalah ini.

B.1.Pemerintah harus mengeluarkan anggaran yang lebih untuk meminuhi kebutuhan keluarga yang Tidak mampu,untuk makan,internet, device untuk belajar dan majih bányak lagi.
2.Murid harus serius menjalankan pembelajaran daring ini,dengan bisa membagi waktu,tidak terdistraksi dengan hal lain,tidak bolos sekolah dan dll
3.Selalu menjaga kesehatan agar selalu bisa mengikuti kegiatan pmbelajaran online

C.Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!

Harusi bersikap jujur dan saling menghrgai sesama,tidak membanding2kan seua orang dan sell bersikap adil terhadap sesama tidak merusak lingkungan sekitar, gotong royong dalam mengerjakan masalah-masalah yang ada, cinta damai, tidak membuat aksi anarkis yang membuat kerusakan dan meresahkan warga sekitar.

D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?

Sudah kita ketahui bersama pancasila merupakan pedoman hidup kita sebgai warga indonesia,dan apabila mengikuti pedoman ini,kita sebagai rakat akan bisa hidup dengan damai dan makmur namun apabila Tidak tenta akan tersasa akibatnya.penerapan niali nilai Pancasila dengan cara menerapkan pemikiran yang terbuka , bersikap adil , tidak membeda-bedakan raas, golongan maupun agama terhadap sesama, dan juga berperilaku yang ramah , sopan santun dan saling menghargai sesama.oleh karenanya hakikat damat terwuju
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Amalia Febriyanti གིས-
Nama : Amalia Febriyanti
NPM : 2218011035

A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
Menurut saya, akibat dari pandemi covid-19 membuat wajah pendidikan di Indonesia berubah drastis. Penerapan pembelajaran online (online learning) selama ini tidaklah efektif, namun kebijakan pysical distancing atau tidak berkerumun untuk mengurangi penyebaran wabah, mengharuskan peserta didik menjadi belajar di rumah., dengan sistem online. Namun, banyak sekali kendala dalam sistem pembelajaran online ini. Mula dari siswa yang tidak memiliki HP, terkendala jaringan atau sinyal, tidak memiliki kuota internet dan lain sebagainya yang menghambat proses pembelajaran online. Bahkan dengan adanya wabah ini Ujian Nasional pun ditiadakan. Banyak pula orang tua yang mengeluh tentang kesulitannya dalam mengakses ponsel maupun laptop. Selain itu jika pembelajaran tidak di awasi oleh tenaga pendidik seperti guru membuat siswa juga tidak mempedulikan tugas-tugasnya dan hanya mengerjakan tugas jika ingin dikumpulkan saja, hal ini membuat kesenjangan sosial ekonomi dan pemnurna pada pendidikan formal di Indonesia.

B. Bagaimana mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkolerasi dengan implementasi nilai Pancasila?
Dalam kondidi pandemi covid-19 orang tua sangat berpengaruh dalam hal ini, namun tidak menutup kemungkinan guru-guru juga berpengaruh dalam proses belajar supaya tetap berkolerasi dengan implementasi Pancasila. Bisa dengan memasukkan nilai-nilai kearifan lokal seperti membantu sesama, gotong royong dalam memutus penyebaran covid dan lain sebagainya. Selain itu, pemerintah perlu merealokasikan pelatihan untuk keberlangsungan pendidikan anak-anak di Indonesia dan perlu memperhatikan guru-guru sehingga meningkatkan kualitas pendidikan.

C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
Contohnya dalam ruang lingkup siswa seperti menerapkan sikap jujur dalam ujian, disiplin dalam mengerjakan tugas, jujur dalam mengisi absen dan tidak terlambat dalam masuk kelas. Tanggung jawab tugas-tugas yang diberikan, peduli sesama teman jika teman mengalami kesulitan, santun terhadap sesama terutama orangtua dan guru, gotong royong dalam mengerjakan masalah.

D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
Pancasila juga harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari dan pola pikir masyarakatnya. Segala tindakan yang diambil haruslah berlandaskan pemikiran Pancasila yang dimana mengedepankan Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Keputusan bersama, dan Keadilan. Sebagai warga negara yang baik tentunya sikap-sikap ini harus diterapkan kepada diri sendiri sehingga dapat berpengaruh dalam lingkungan masyarakat luas, agar terciptanya ketertiban, kenyamanan, dan persatuan. Oleh sebab itu pembangunan nasional ditujukan untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia yang meliputi aspek rohani, jasmani, aspek individu, sosial, dan ketuhanan dalam berprilaku dimasyarakat.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Salva Amanda Shafira 2218011073 གིས-
Nama : SALVA AMANDA SHAFIRA
NPM :2218011073

A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
Jawab :
Menurut pendapat saya, pembelajaran online akibat dampak pandemi virus COVID-19 ini mempunyai beberapa dampak positif dan negatif. Dampak positifnya adalah siswa dan guru mampu memantau dan meningkatkan kompetensi terkait pemanfaatan teknologi yang mendukung pembelajaran. Karena menerapkan kebijakan belajar di rumah mengharuskan siswa, guru, dan orang tua untuk segera memahami teknologi yang dibutuhkan untuk memfasilitasi pembelajaran.
Orang tua harus selalu mendampingi anaknya untuk menggunakan teknologi sesuai dengan kebutuhan belajarnya. Orang tua hendaknya mengawasi anaknya agar tidak menggunakan teknologi atau perangkat untuk hal-hal yang kurang bermanfaat. Penerapan sistem pembelajaran online saat ini membutuhkan kegiatan pembelajaran jarak jauh tanpa mengurangi kualitas materi dan tujuan kemampuan siswa. Guru perlu menyampaikan materi dengan baik agar siswa dapat dengan mudah menyerap dan memahaminya walaupun tidak bertatap muka.
Namun terdapat juga dampak negatif, berbagai masalah dan kesulitan muncul selama implementasi sistem daring ini. Permasalahan tersebut antara lain pengelolaan teknologi yang masih lemah, keterbatasan keterampilan dan infrastruktur, jaringan internet, biaya dll. Baik guru maupun siswa merasa masih sedikit menguasai teknologi. Tidak semua guru dan siswa terbiasa menggunakan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Memiliki peralatan pendukung teknologi juga merupakan masalah tersendiri. Ada guru dan siswa yang tidak memiliki perangkat yang mendukung pembelajaran sistem online (misalnya laptop dan perangkat).
Meski terkadang memiliki laptop atau perangkat untuk belajar saja tidak cukup. Permasalahan yang muncul tidak hanya datang dari siswa, tetapi juga dari guru, orang tua dan pihak-pihak dalam dunia pendidikan. Misalnya, siswa diberi materi yang belum selesai, setelah itu guru menggantinya dengan tugas lain. Para siswa mengeluhkan banyaknya tugas yang diberikan saat mereka menjalani daring. Masalah lainnya adalah akses informasi terkadang dibatasi oleh sinyal yang menyebabkan keterlambatan dalam menerima informasi. Pada aplikasi daring saat ini masih banyak siswa yang kesulitan mengakses internet sehingga menjadi penghambat partisipasi siswa dan pengumpulan tugas.
B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
Jawab :
Untuk mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi Covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila, maka dapat dilakukan dengan berbagai cara berikut :
1. Pertama, menumbuhkan nilai karakter religius. Beberapa kegiatan siswa dalam menumbuhkan nilai karakter religus yaitu memperingati hari-hari besar keagamaan secara daring, membina toleransi kehidupan antar umat beragama, mengadakan kegiatan lomba yang bernuansa kegamaan secara daring.
2. Kedua, menumbuhkan nilai karakter integritas. Penegakan tata krama dan tata tertib seperti etika berkomunikasi saat pembelajaran daring dan pengawasan terhadap peserta didik di dunia maya merupakan strategi kesiswaan dalam menumbuhkan nilai karakter integritas di sekolah ini. Pada masa pandemic Covid-19 ini peraturan tata krama dan tata tertib sekolah disampaikan kepada seluruh peserta didik melalui beberbagai sosial media.
3. Ketiga, menumbuhkan nilai karakter nasionalisme. Untuk menumbuhkan rasa cinta kepada Negara Indonesia dalam beberapa kegiatan seperti adanya peringatan hari besar nasional seperti mengadakan kegiatan lomba dan membuat konten foto ataupun video yang menarik untuk dipublikasikan bersama-sama. Selain itu penanaman nilai karakter juga dengan diwajibkanya peserta didik untuk mengikuti protokol kesehatan.
4. Keempat, menumbuhkan nilai karakter kemandirian dan gotong royong. Kegiatan kesiswaan untuk menumbuhkan nilai karakter kemandirian dan gotong royong yang dilakukan sekolah adalah pembinaan bakat dan minat peserta didik dalam bentuk mengikuti perlombaan yang dibimbing oleh guru. Adanya keikutsertaan dalam perlombaan tersebut dilakukan agar terjalin kerjasama dan keakraban antar guru dan peserta didik. Selain itu dengan kegiatan ini diharapkan terbentuk nilai kemandirian pada peserta didik karena dalam kondisi pandemi ini peserta didik dituntut lebih banyak belajar mandiri di rumah.


C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasila, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
Jawab :
Di lingkungan tempat tinggal saya, terdapat tradisi yang bernama sedekah bumi. Sedekah bumi ialah sebuah kegiatan tradisi yang telah menjadi budaya pada suatu masyarakat tertentu. Sedekah bumi telah menjadi agenda khusus yang diselenggarakan oleh masyarakat, karena masyarakat meyakini bahwa sedekah bumi mendatangkan keuntungan di masa kini maupun masa yang akan datang.
Menurut saya, sedekah bumi ini mengandung unsur sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, khususnya masyarakat desa. Masyarakat desa merasakan adanya keadilan yang telah terwujud dalam kehidupan mereka. Keadilan sosial itu bersifat relatif, tergantung bagaimana penghayatan dan penilaian terhadap kondisi hidup mereka dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya.
Memang sebagian masyarakat desa ada yang tergolong kaya, menengah atau miskin, namun mereka merasakan keadilan secara sosial. Bumi desa memberikan hasil yang memuaskan bagi semua penduduk. Kaya miskin tetaplah merasa sama rata dan sama rasa karena mereka bisa menerima keberadaan diri mereka sesuai dengan kondisi hidup mereka.
Mereka yang kaya tentu memiliki sumber penghasilan atau pendapatan yang lebih banyak daripada mereka yang tergolong miskin. Namun mereka tetap merasakan keadilan dalam hidup mereka. Mereka yang kaya maupun yang miskin sama-sama memiliki kewajiban yang sama adilnya yaitu memberikan sumbangan uang yang besarnya ditentukan oleh kepala desa atau kesepatan bersama. Mereka tidak mengeluh dengan beban biaya yang harus ditanggung dalam upaya penyelenggaraan sedekah bumi. Dengan perasaan gembira, tulus ikhlas dan senang, seluruh warga desa mau untuk menyumbang uang, sebab sedekah bumi telah menjadi milik bersama.


D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
Jawab :
Pancasila sebagai paradigma dimaksudkan bahwa Pancasila sebagai sistem nilai acuan, kerangka-acuan berpikir, pola-acuan berpikir; atau jelasnya sebagai sistem nilai yang dijadikan kerangka landasan, kerangka cara, dan sekaligus kerangka arah/tujuan dalam berbagai macam bidang.
Bidang tersebut di antaranya:
(1) pengembangan ilmu pengetahuan,
(2) pengembangan hukum,
(3) supremasi hukum dalam perspektif pengembangan HAM,
(4) pengembangan sosial politik,
(5) pengembangan ekonomi,
(6) pengembangan kebudayaan bangsa,
(7) pembangunan pertahanan, dan
(8) sejarah perjuangan bangsa Indonesia sebagai titik tolak memahami asal mula Pancasila.
Kelima sila Pancasila diharapkan menjadi paradigma atau cara pandang yang menjadi pedoman bersikap dan berperilaku, acuan berinteraksi dengan orang lain, acuan menilai suatu tindakan baik atau buruk, sebagai filter terhadap nilai-nilai negatif, dan sebagai dasar bagi penertiban kehidupan sosial.
Sebagai contoh, Pancasila digunakan sebagai pedoman dalam mengatasi konflik sosial antar umat beragama. Sebetulnya dalam landasan ideologi Pancasila telah di jelaskan makna perbedaan yang ada dan menyatukan keberagaman yang ada dengan satu tujuan yaitu kesatuan untuk kemajuan bersama. Egoisme dan kurangnya pemahaman terhadap dasar negara ini sendiri yang dinilai menjadi sumber utama konflik itu terjadi, khususnya konflik antar umat beragama di Indonesia.
Pancasila adalah sebagai pedoman pelaksanaan dan penyelenggaraan negara, yaitu sebagai dasar negara yang bersifat umum kolektif serta realisasi pengamalan Pancasila yang bersifat khusus dan kongkrit. Akan tetapi hakikat pancasila sendiri adalah suatu nilai, adapun aktualisasi dan pengamalannya adalah merupakan realisasi kongkrit Pancasila.
Namun kenyataannya pada saat ini kedudukan Pancasila seperti tidak lagi diletakkan sebagai dasar filsafat serta pandangan hidup bangsa dan negara Indonesia melainkan direduksi, dibatasi dan dimanipulasi demi kepentingan politik penguasa. Selain itu dewasa ini bayak tokoh dan juga lapisan masyarakat yang kurang memahami filsafat hidup dan pandangan hidup masyarakat Indonesia.
Padahal, dalam Pancasila telah memberikan dasar-dasar nilai fundamental bagi umat beragama di Indonesia, dengan pancasila maka pada dasarnya masyarakat Indonesia di arahkan ke arah terciptanya kehidupan bersama yang penuh toleransi, saling menghargai berdasarkan nilai kemanusiaan yang beradab.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Riska Azzahra གིས-
Nama: Riska Azzahra
Npm:2218011043
Analisis soal

1. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
Menurut pendapat saya mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid 19 sedikit kurang efektif.
Sebab banyak mahasiswa ataupun pelajar di manapun banyak yang mengeluhkan banyak kendala mulai dari kendala sinyal pada saat awal pandemi melanda , materi yang disampaikan kurang dapat di pahami.


2. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
Pendapat saya cara mengefektifkan proses pendidikan di tengah pandemi iyalah :
Bisa membuat forum kelas online, bisa membagi 2 isi murid dalam satu kelas tersebut dan di bentuk shift agar menghindari kerumunan yang terjadi.

3. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
*selalu tepat waktu dalam masuk kelas dan mengumpulkan tugas tepat waktu
*tidak mencontek dalam mengerjakan soal maupun ujujian dan lain-lain.

4. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
Hakikat pancasila merupakan hal-hal yang terkandung dalam setiap nilai yang ada pada Pancasila dan dijadikan acuan bagi masyarakat Indonesia dalam berperilaku di setiap harinya, acuan paradigma berpikir, dan bersikap. Maksud dari paradigma berpikir adalah Pancasila dijadikan sebagai kerangka acuan dalam berpikir dan sebagai landasan bagi masyarakat Indonesia dalam berpikir. Pancasila juga harus dijadikan acuan dalam bersikap dan perperilaku bagi Warga Negara Indonesia. Ketika warga telah mengimplementasikan Pancasila sebagai dasar atas perilaku dalam kehidupan bernegara, akan terciptanya kerukunan dalam lingkup masyarakat karena semua berperilaku dengan acuan berpikir yang sama dalam melakukan tindak perilaku tersebut.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Najwa Khoirunnisa_2218011085 གིས-
Nama :Najwa Khoirunnisa
NPM :2218011085
ANALISIS SOAL

A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
DAMPAK fatal yang dialami siswa di masa pademi Covid 19 yang sudah mulai dirasakan adalah kemungkinan terjadi kasus tingginya tingkat anak putus sekolah (drop out).
Alasan ketiadaan fasilitas, kebingungan menghadapi tugas/PR yang dianggap terus menerus dan memberatkan, juga kebosanan membuka jalan untuk para siswa yang hidup di tengah keterbatasan untuk memilih bekerja sehingga dapat meringankan beban keluarga dan bisa menghidupi dirinya sendiri. Bagaimana mereka bisa melakukan PJJ sementara fasilitas sarana prasarana tidak mereka miliki sama sekali. Sementara, untuk melakukan tatap muka walau dengan skala terbatas tetap dilarang karena wabah Covid 19.
Ditambah dengan Ketidakmampuan setiap orang tua untuk memenuhi kebuutuhan sarana dan prasarana pembelajaran daring (ex;hp,laptop) dikarenakan orang tua yang di PHK.

B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
Pemerintah membuat suatu program yaitu Program Merdeka Belajar. Terdapat 8 Prioritas Merdeka Belajar pada tahun 2021, antara lain:
1. Pembiayaan Pendidikan;
2. Digitalisasi Sekolah dan Medium Pembelajaran;
3. Pembinaan Peserta Didik, Prestasi, Talenta, dan Penguatan Karakter;
4. Sekolah Pengguru dan Guru Penggerak;
5. Peningkatan Kualitas Kurikulum dan Asesmen Nasional;
6. Revitalisasi Pendidikan Vokasi;
7. Kampus Merdeka;
8. Pemajuan Kebudayaan dan Bahasa.
Melihat program tersebut yang ditargetkan di tahun ini, menunjukkan pemerintah sangat peduli dan optimis untuk memajukan pendidikan bagi seluruh Masyarakat Indonesia. Pendidikan harus selalu menjadi prioritas karena merupakan salah satu cita-cita Indonesia merdeka untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
Bekerja sama dalam melakukan kegiatan seperti membersihkan lingkungan, menjaga keamanan, dan pembangunan jalan agar tercipta kerukunan antara warga satu dengan warga yang lain, kegiatan yang diadakan di masyarakat merupakan kewajiban yang harus diikuti warga agar mau terlibat dalam kegiatan tersebut, dengan tujuan untuk menumbuhkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial terhadap warga lain dalam ikut andil kegiatan yang dilakukan, cinta damai dalam menghadapi persoalan harus dimiliki setiap warga agar dalam melakukan kegiatan pembangunan jalan tersebut dapat berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala dari warga karena alasan tidak bisa mengikuti kegiatan yang dilakukan. Warga juga harus mempunyai kepedulian sosial dan semangat gotong royong agar tercipta kerukunan dan kedamaian antar warga

D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
Hakikat Pancasila ialah sesuatu yang terkandung dalam nilai-nilai yang terdapat pada sila sila pnacasila yang harus dijadikan sebab sehingga dijadikan sebagai dasar negara. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila antara lain Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, permusyawaratan, dan keadilan. Aktualisasi nilai-nilai pancasila dibuktikan dengan adanya norma-norma yang mengandung nilai-nilai tersebut. Norma-norma ini tentunya memiliki sanksi-sanksi apabila dilanggar, sehingga secara tidak langsung norma-norma ini sangat mempengaruhi pola berpikir dan berperilaku masyarakat Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Monique Shalshabil གིས-

Nama : Monique Shalshabil 

NPM: 2218011061

Pancasila A

Fakultas Kedokteran

Pendidikan Dokter 


A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!

Jawab:

Menurut saya pendidikan di tengah pandemi covid-19 kemarin mulanya masih dengan keterbatasan, perubahan situasi yang terbilang tiba-tiba membuat instansi pendidikan belum siap dalam menghadapinya. Sampai pada akhirnya baik pengajar dan pelajar diperkenalkan dengan sistem kelas online menggunakan platform google classroom atau pada perkuliahan dikhususnya Unila menggunakan vclass yang merupakan platform kelas online menunjang kegiatan pendidikan. Pertemuan secara tatap muka via daring melalui zoom atau google meet pun menjadi salah satu sarana yang dapat memperemukan pelajar dan pengajar berinteraksi secara daring. Proses pendidikan secara online mempunyai sisi negatif dan positifnya, sisi negatifnya kita tidak dapat mendengarkan dan bertemu para pengajar secara langsung serta tidak mengenal secara langsung teman-teman dalam satu rumpun pendidikan. Namun, sisi positif yang saya rasakan sendiri ialah dalam pembelajaran online kita dapat mengulas lebih dalam mengenai pencelasan pengajar di rumah dikarenakan terdapat fitur record yang terdapat pada aplikasi meeting daring yang mempermudah bagi pelajar untuk memahami lebih matang materi yang diberikan. 

B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?

Jawab:

Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?

Pengefektifan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 dimulai dengan mematuhi peraturan dan aturan yang ditetapkan oleh pemerintah guna menekan angka terjangkit virus Covid-19 dengan jasmani yang kuat dan sehat tentunya menjadi syarat paling utama agar dapat mengikuti proses pendidikan dengan maksimal. Menjadi pelajar yang terpelajar dengan mengedepankan rasa nasionalisme dan gotong royong dengan membantu satu sama lain dengan kemampuan semampu yang kita bisa. Tidak menjadi pelajar yang pasif namun harus menjadi pelajar yang aktif dalam segala situasi dalam proses pembelajaran, dengan memperhatikan pengajar yang mengajar, bertutur kata sopan apabila ingin berbicara atau menginterupsi di pertemuan daring, serta menjaga tatakrama dan sikap baik dalam proses pendidikan secara daring maupun luring.

C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!

Jawab: 

Lingkungan terdekat saya saat ini ialah pada lingkungan perkuliahan. Contoh pengembangan karakter Pancasila yang baik di lingkungan perkuliahan sebagai berikut.

1. Bersikap ramah pada sesama mahasiswa, dosen, serta seluruh civitas baik akademik maupun non akademik yang berada di kampus.

2. Memperhatikan dengan seksama penjelasan yang diberikan oleh dosen. 

3, Tidak melakukan tindak kecurangan dalam bentuk apapun seperti dalam ruangan ujian.

4. Menjaga tatakrama dalam bersikap baik di dalam maupun di luar lingkungan kampus.

5. Menerapkan parafrase dalam setiap tugas dengan tidak melakukan tindak plagiarisme dalam mengerjakan tugas. 

6. Ikut berpartisipasi dan antusias yang aktif dengan berbagai metode pembelajaran yang diberikan

Menurut saya, dengan melakukan sebagian contoh kecil diatas akan membuat para pelajar menjadi mahasiswa yang terdidik dan berintegritas yang baik.

D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?

Jawab:

Pancasila merupakan dasar negara Indonesia dimana diibaratkan sebagai pondasi yang akan memperkokoh suata negara yang menverminkan kepribadian masyarakat Indonesia karena terdapat butir-butir yang pengimplementasiannya mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia. Hakikat Pancasila merupakan kandungan yang terdapat dalam nilai-nilai sila Pancasila yang harus dijadikan sebab yang menjadikannya sebagai dasar negara. Pancasila menunjukan hakikat atau subtansi Pancasila yaitu dasar atau kata dasar Tuhan, manusia, rakyat, dan adil.Implementasi nilai-nilai Pancasila dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sebagai konsokuensi logis dari kesadaran kehendak, yang berawal dari dalam diri, sehingga menimbulkan rasa keimanan, rasa kemanusiaan, rasa berbangsa/kebangsaan, rasa demokrasi, dan rasa keadilan.

In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Shaneisha Ophelya གིས-
Nama : Shaneisha Ophelya
NPM : 2218011065

A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
proses pendidikan ditengah pandemi covid 19 menggunakan proses pembelajaran jarak jauh atau secara daring. ada beberapa kerugian dalam melakukan pembeljaran jarak jauh. dampak negatif untuk siswa yaitu siswa menjadi sulit fokus dalam pembelajaran dan tidak mendengarkan saat kelas melalui zoom, mudahnya untuk menyontek saat ujian. dampak negatif bagi orang tua yaitu karena masa pandemi covid 19 ekonomi sulit banyak yang di phk sehingga menyebabkan para orang tua tidak mendapatkan gaji sedangkan pembelajran secara online membuthkan banyak device dan juga kuota internet.

B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
1. Pertama, mengembangkan rencana kontinjensi. Rencana kontinjensi ini mengatur semua hal mulai dari cara menjamin keselamatan para siswa hingga memastikan hak pendidikan mereka terpenuhi.
2. Kedua, mendistribusikan sumber-sumber daya yang dapat mencegah menyebarnya penyakit.
3. menciptakan tim pencegahan penyakit di sekolah untuk mendorong penerapan protokol kesehatan dan keselamatan.
4. memastikan tersedianya dan terdistribusikannya sumber-sumber belajar bagi semua siswa dan guru selama mereka harus menjalankan kegiatan pembelajaran dari rumah.
5. menerapkan kebijakan cuti yang fleksibel bagi para orangtua yang harus mendampingi anak-anaknya belajar dari rumah.
6. menyediakan pelatihan-pelatihan yang dibutuhkan oleh para guru agar mereka lebih siap dalam merencanakan, mendesain, serta mengimplementasikan kegiatan belajar online yang berkualitas.
7. memonitor kondisi sosial dan emosional para guru dan siswa dengan harapan agar pandemi ini tidak meruntuhkan moral mereka sehingga tetap dapat menjalankan proses pembelajaran secara optimal.

C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
Menerapkan sikap jujur dalam ujian, absen mata kuliah
-Disiplin dalam mengerjakan tugas dan tidak terlambat masuk kelasDisiplin dalam mengerjakan tugas dan tidak terlambat masuk kelas
-Tanggung jawab atas tugas-tugas yang harus segera di kerjakanTanggung jawab atas tugas-tugas yang harus segera di kerjakan
- Peduli sesama teman jika mendapati temanPeduli sesama teman jika mendapati teman yang sedang kesusahanyang sedang kesusahan
- Santun terhadap sesama, maupun dosenSantun terhadap sesama, maupun dosen
- Ramah lingkungan, tidak merusak lingkungan sekitarRamah lingkungan, tidak merusak lingkungan sekitar
- Gotong royong dalam mengerjakan masalah-masalah yang adaGotong royong dalam mengerjakan masalah-masalah yang ada
- Cinta damai, tidak membuat aksi anarkis yang membuat kerusakan danCinta damai, tidak membuat aksi anarkis yang membuat kerusakan dan meresahkan warga sekitarmeresahkan warga sekitar

D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
1. Arti dan Makna Sila Ketuhanan yang Maha Esa
- Mengandung arti pengakuan adanya kuasa prima- Mengandung arti pengakuan adanya kuasa prima (sebab pertama) yaitu Tuhan yang Maha Esa(sebab pertama) yaitu Tuhan yang Maha Esa
- Menjamin penduduk untuk memeluk agama- Menjamin penduduk untuk memeluk agama masing-masing dan beribadah menurut agamanya.masing-masing dan beribadah menurut agamanya.
- Tidak memaksa warga negara untuk beragama
2. Arti dan Makna Sila Kemanusiaan yang Adil dan BeradabKemanusiaan yang Adil dan Beradab
- Menempatkan manusia sesuai dengan hakikatnya sebagai makhluk- Menempatkan manusia sesuai dengan hakikatnya sebagai makhluk TuhanTuhan
- Menjunjung tinggi kemerdekaan sebagai hak segala bangsa.
- Mewujudkan keadilan dan peradaban yang tidak lemah.
3. Arti dan Makna Sila Persatuan Indonesia
- Nasionalisme
- Cinta bangsa dan tanah air.
- Menggalang persatuan dan kesatuan Indonesia.
4. Arti dan Makna Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan
- Hakikat sila ini adalah demokrasi.
- Permusyawaratan, artinya mengusahakan putusan bersama secara bulat, baru sesudah itubaru sesudah itu
diadakan tindakan bersama.
5. Arti dan Makna Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
- Kemakmuran yang merata bagi seluruh rakyat dalam arti dinamis dan meningkat.
- Seluruh kekayaan alam dan sebagainya dipergunakan bagi kebahagiaan bersama
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Shaeny Putri Amalia གིས-
Nama : Shaeny Putri Amalia
NPM : 2218011071

ANALISIS SOAL 1

a. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
Menurut saya proses Pendidikan di tengah pandemi covid-19 ini memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positifnya adalah proses pendidikan di Indonesia mau tidak mau harus memanfaatkan kemajuan teknologi yaitu pembelajaran daring. Adanya hal ini membuat bertambahnya variasi cara dalam sistem pembelajaran yang sudah ada. Sedangkan, efek negatifnya adalah seperti yang terdapat di dalam berita tersebut, yaitu semakin terlihatnya kesenjangan sosial di dalam aspek Pendidikan, serta bertambahnya angka anak yang putus sekolah.

b. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan pelaksanaan program perlibatan keluarga di satuan pendidikan pada masa pandemi. Keluarga memiliki peranan yang sangat penting karena keluarga merupakan tempat membangun pondasi belajar anak yang utama dan pertama bagi anak. Hal ini memperjelas tentang pentingnya peran orang tua dalam pendidikan anak di rumah. Selain itu, pentingnya penguatan nilai-nilai pancasila di masa pandemi harus diterapkan lebih baik dan lebih kuat lagi, agar peserta didik tumbuh menjadi pribadi yang baik, santun, bertanggung jawab serta mencerminkan profil pelajar pancasila. Guru merancang pembelajaran yang melibatkan aktivitas peserta didik ikut serta dan menjadi bagian orang-orang yang peduli, bergotong royong dengan anggota keluarga lainnya. Kegiatan penugasan diarahkan pada kerjasama antara orang tua dan peserta didik dan cendurung pada projek bakti sosial sehingga pembelajaran diarahkan pada capaian kecakapan hidup bagi peserta didik.

c. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
Contoh dalam ruang lingkup mahasiswa:
1. Menerapkan sikap jujur dalam ujian, absen mata kuliah
2. Disiplin dalam mengerjakan tugas dan tidak terlambat masuk kelas
3. Tanggung jawab atas tugas-tugas yang harus segera di kerjakan
4. Peduli sesama teman jika mendapati teman yang sedang kesusahan
5. Santun terhadap sesama, maupun dosen
6. Ramah lingkungan, tidak merusak lingkungan
7. Cinta damai, tidak membuat aksi anarkis yang membuat kerusakan dan meresahkan di lingkungan universitas

d. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
Pancasila sebagai paradigma berpikir memiliki arti bahwa segala aspek berpikir, bersikap, dan berperilaku harus berlandaskan nilai-nilai Pancasila. Oleh sebab itu pembangunan nasional ditujukan untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia yang meliputi aspek rohani, jasmani, aspek individu, sosial, dan ketuhanan. Sementara itu, Pancasila sebagai paradigma artinya nilai-nilai dasar Pancasila secara normatif menjadi kerangka acuan setiap aspek pembangunan nasional di Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Amti Miftakhur Rizki 2218011183 གིས-
AMTI MIFTAKHUR RIZKI
2218011183

ANALISIS SOAL

1. Pada saat pandemi covid 19 semua sektor kehidupan berubah,termasuk pendidikan. Pendidikan yang semulanya dilaksanakan secara offline atau tatap muka berubah menjadi daring. Proses Pendidikanpun memerlukan kerja sama yang sangat ekstra dari berbagai pihak. Pihak yang sangat andil disini adalah orang tua,pendidik,dan pelajar itu sendiri. Diri sendiri yang harus dapat mendisiplinkan diri dalam belajar,orang tua yang harus menambah fasilitas dan lebih ekstra dalam mendampingi anaknya belajar. Serta pendidik yang terus berpikir bagaimana beliau tetap mengajar dan berpikir bagaiamana ilmu tersebut dapat tersalurkan kepada pelajarnya. Selain itu hambatan dan tantangan banyak bermunculan,mulai dari banyaknya pendidik dan pelajar yang tidak memiliki fasilitas memadai dan signal dari beberapa daerah yang tidak memadai dalam proses belajar mengajar. Selain itu,konsentrasi dari pelajar pun lebih sulit untuk fokus dalam proses belajar mengajar. Namun demikian,saat terjadinya pandemi makin banyak aplikasi dan berbagai inovasi pendidikan khususnya dalam bidang IT yang berkembang. Para pendidik,pelajar,dan orang tua pun juga banyak yang berkembang kemampuannya dalam bidang IT.

2. Pengefektifan dan pemaksimalan Pendidikan di tengah pnademi covid dapat dilakukan dengan mendorong semua siswa untuk aktif dalam berdiskusi terkait materi apa yang dipelajari melalui media zoom,atau siswa dijak untuk berinovasi dengan pembelajaran yang mana menurut mereka itu efektif untuk penyampaian materi kedepannya hal ini sangat berkorelasi dengan nilai Pancasila sila ke-4 yang mengimplementasikan musyawarah.

3. Dalam kehidupan sehari hari banyak sekali kasus yang bertentangan dengan nilai kejujuran,disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai . Seperti banyak anak yang membantah orang tuanya sampai orang tuanya sedih,Lingkungan sekitar menjadi kumuh serta banyaknya tanaman yang dicoret coret atau diukir batang pohonnya, pemuda yang berkata kasar dan dengan nada tinggi kepada orang yang lebih tua,semakin tingginya nilai individualisme,dll. Menurut saya kasus kasus tersebut hanya sebagian kecil yang tersebutkan karena masih banyak kasus yang lebih kompleks. Adanya kasus tersebut menunjukkan menurunnya standar nilai tata krama dalam diri generasi muda. Tata krama disini sebenarnya sangat berhubungan erat dengan nilai pancasila. Dengan semakin kompleksnya kasus yang berkembang menunjukkan adanya degredasi nilai moral maupun nilai pancasila yang terkandung dalam kehidupan berbangsa dan bernegara maupun dalam bermasyarakat.

4. Hakikat pancasila dalam pengaktualisasin nilai nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat disini memiliki maksud bahwa pancasila digunakan sebagai acuan dalam berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat karena nilai nilai yang terkandung dalam pancasila bersikap sesuai dengan perkembangan jaman yang ada. Selain itu,posisi pancasila sebagai ideologi terbuka juga menunjukkan bahwa pancasila terus digunakan sebagai proses paradigma dalam berpikir,bersikap,dan berperilaku.Apabila hakikat tersebut diimplementasikan dalam kehidupan sehari hari oleh warga negaranya,maka akan terciptanya kehidupan yang makmur,damai,tenteram,rukun,dan akan semakin kuat bangsa tersebut dari berbagai ancaman,hambatan,dan tantangan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Zaki Alghifari གིས-
Nama: Zaki Alghifari
Npm: 2258011001
Analisis soal

A. Menurut pendapat saya mengenai proses Pendidikan di tengah pandemi covid-19 kurang maksimal.
Pendidikan merupakan tempat untuk siswa belajar dan mengupayakan peningkatan skil yang dimiliki oleh siswa. Selain itu sekolah merupakan tempat untuk berinteraksi dengan sesama teman baik dalam bermain, melakukan kegiatan, belajar dan lain sebagainya. Sekolah dapat meningkatkan keterampilan sosial, media interaksi guru dan siswa mencipatakan rasa saling menghargai, menghormati dan menumbuhkan rasa kasih saying, saling tolong-menolong. Akan tetapi kegiatan tersebut berhenti ketika Indonesia mengalami wabah penyakit pandemic covid-19 dimana kegiatan pembelajaran tidak lagi diterapkan di sekolah melainkan belajar dari rumah.
Dengan kata lain Lembaga Pendidikan, guru, siswa dan para orang tua perlu adaptasi kembali terhadap proses pembelajaran online yang mengharuskan menggunakan teknologi. Namun penggunaan teknologi ini proses pembelajaran online memiliki hambatan yang harus diilewati oleh semua pihak yakni keterbatasan penguasaan teknologi oleh guru dan siswa, sarana prasarana yang kurang memadai, akses internet terbatas, kurang siapnya dana anggaran baik sekolah maupun orang tua siswa.
B. Mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila dengan cara menerapkan Pancasila yang mengandung semua nilai-nilai kearifan lokal, yaitu efektivitas pemerintahan yang berpadu dengan kepercayaan dan kepatuhan rakyat terhadap semua ketentuan yang diterbitkan pemerintah, serta kesadaran pada masyarakat untuk menghubungkan kepentingan perorangan dengan kepentingan masyarakat, yakni dengan menjauhi sikap egosentris yang hanya memikirkan diri sendiri. Hal tersebut dapat diimplementasikan dengan keputusan tetap berada di rumah, tidak bepergian, dan menghindari kerumunan

C. Menurut pendapat saya mengenai contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda meliputi menerapkan sikap jujur dalam setiap kegiatan disekolah dan perkataan, disiplin dalam mengerjakan tugas dan tepat waktu, bertanggung jawab terhadap suatu hal atau terhadap suatu kesalahan yang telah dilakukan, peduli sesama teman apabila teman sedang mendapati kesulitan, santun dan ramah lingkungan terhadap sesama dan lingkungan sekitar sekolah, gotong royong membangun kebersihan lingkungan sekolah serta tidak membuang sampah sebarangan yang menciptakan pemandangan yang tidak baik dipandang.
D. Hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung didalamnya sebagai paradigma berfikir, bersikap dan berperilaku masyarakat adalah sesuatu yang terkandung dalam nilai-nilai yang terdapat pada sila Pancasila yang harus dijadikan sebab, sehingga dijadikan sebagai dasar negara. Pancasila menunjukan hakikat atau subtansi Pancasila yaitu dasar atau kata dasar Tuhan, manusia, rakyat, dan adil. Hakikat atau substansi memiliki sifat abstrak, umum, universal, mutlak, tetap, tidak berubah, terlepas dari situasi, tempat dan waktu.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Siti Naya Avivah གིས-
Siti Naya Avivah
2258011007

Tugas Analisis Soal

A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!

Menurut saya, kondisi pendidikan negara saat ini di tengah pandemi COVID-19 sangat merata dan menurun kualitasnya, tidak semua pelajar memiliki teknologi yang dibutuhkan, karena untuk bisa menjangkau ilmu, pelajar perlu menjangkau internet. Tidak semua daerah telah merata pembangunan fasilitas internetnya. Tanpa pengawasan khusus secara langsung dari guru juga membuat pembelajaran terkadang kurang efektif dan tidak dapat diterima pelajar secara baik. Menurut saya juga, pendidikan di masa pandemi ini dapat menimbulkan kesenjangan sosial dimana rakyat yang kurang mampu dan hidup di daerah terpencil dapat menurun bahkan memudar tingkat kebaikan pendidikannya. Di tengah pandemi, banyak sekali orang yang bekerja kehilangan pekerjaan dan mengalami keterpurukan ekonomi. Begitu juga dengan orang tua para pelajar tersebut, kesulitan biaya pun dapat menjadi penghalang untuk para pelajar dapat mencari ilmu. Jadi, menurut saya pendidikan di era pandemi bagi pelajar di kalangan atas dan menengah memang telah terlaksanakan dengan baik karena terpenuhinya fasilitas terbaik untuk para pelajar tersebut melakukan kelas online dan sekolah yang menjalani tugasnya dalam mengajar secara daring dengan baik. Namun, bagi orang-orang yang mengalami keterpurukan ekonomi, pendidikan di tengah pandemi adalah hal yang sulit untuk dilakukan.

B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?

Peranan orang tua di lingkungan keluarga adalah yang paling berpengaruh karena selama pandemi, karena para pelajar akan belajar melalui sistem daring di rumah. Namun, tidak menutup kemungkinan bagi guru-guru mengajarkan dan memaksimalkan implementasi nilai Pancasila saat pandemi. Para orangtua dapat mencontohkan perilaku yang mencerminkan nilai Pancasila, seperti dengan menaati dan disiplin dalam menjalankan kebijakan yang berlaku saat pandemi demi meminimalisir penularan, membantu sesama masyarakat yang mengalami keterpurukan ekonomi, dan berserah diri kepada tuhan untuk keselamatan diri dan berakhirnya masa pandemi. Guru-guru disekolah juga tetap dapat mengajarkan murid untuk berperilaku disiplin dalam kelas daring dan jujur dalam mengerjakan tugas atau ujian.

C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!

Beberapa kasus terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan universitas antara lain adalah dengan Bersikap sopan dan santun dengan tenaga pengajar, seluruh civitas akademik, teman sebaya, dan seluruh masyarakat lingkungan terkait, Berperilaku disiplin, hadir setiap kelas secara tepat waktu dan mengumpulkan tugas sesuai tidak tenggat waktu, Tidak melakukan tindak kecurangan maupun plagiat dalam mengerjakan tugas maupun ujian, Bertanggung jawab atas hal yang telah diperbuat di lingkungan kampus, Menjaga perilaku dan keramah-tamahan, serta Tidak membuat keributan di lingkungan terkait.

D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?

Hakikat pancasila adalah hal-hal yang terkandung dalam setiap nilai yang ada pada Pancasila dan merupakan acuan bagi masyarakat Indonesia dalam berperilaku, acuan paradigma berpikir, dan bersikap. Maksud dari paradigma berpikir adalah Pancasila dijadikan sebagai kerangka acuan dalam berpikir dan sebagai landasan bagi masyarakat Indonesia dalam berpikir. Pancasila harus dijadikan acuan dalam bersikap dan perperilaku bagi Warga Negara Indonesia. Ketika warga telah mengimplementasikan Pancasila sebagai dasar atas perilaku dalam kehidupan bernegara, akan terciptanya kerukunan dalam lingkup masyarakat karena semua berperilaku dengan acuan berpikir yang sama dalam melakukan tindak perilaku tersebut.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Rais Amaral Haq གིས-
Nama: Rais Amaral Haq
NPM: 2218011101

1. Pendidikan adalah suatu sarana yang penting bagi masyarakat, khususnya generasi kita sebagai generasi penerus bangsa. Penerapan pendidikan dalam keadaan pandemi tentu membuat beberapa hal perubahan. Salah satunya adalah metode pembelajaran. Pada awalnya, kita sama sekali tidak mengenal adanya zoom meeting dan hal terkait lainnya. Namun, mulai pandemi covid-19 yang lalu, hampir semua masyarakat menggunakan aplikasi tersebut. Selain itu, adanya perubahan ini juga membuat perubahan jadwal-jadwal yang tadinya sudah direncanakan dalam kurikukum pendidikan menjadi sedikit tertunda.

2. Proses pendidikan yang terjadi di dalam masyarakat khususnya kita, mahasiswa FK Unila, memiliki nilai kontribusi yang diharapkan mampu menjadi kunci terlaksananya generasi emas Indonesia. Pun begitu, pancasila juga hadir dengan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sehingga mampu menjadi penghubung antara berpendidikan dan berkenegaraan. Berikut merupakan hal-hal yang dapat dilakukan sebagai pelajar untuk memaksimalkan proses pendidikan khususnya di era covid -19 ini:
a). Memahami betul akan kurikulum pendidikan yang tengah berlangsung sehingga diharapkan mampu mengimplementasikan nilai yang dipelajari kepada masyarakat nantinya.
b). Menaati peraturan yang telah dibuat oleh institusi pendidikan dan mencoba untuk turut berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan yang telah disediakan
c). Mengembangkan potensi diri dengan mengikuti kegiatan pembelajaran secara optimal di lingkungan kampus

3. contoh kasus Pancasilais yang ada di dalam lingkungan FK Unila menurut saya adalah tindakan menghargai antarsesama. Sebagai mahasiswa baru, kita diwajibkan untuk menyapa dan menegur semua civitas yang ada di dalam lingkungan tersebut. Menurut saya, hal ini penting untuk dilakukan khususnya sebagai pendatang baru agar orang-orang yang disapa tersebut dapat mengenal kita — mengetahui bahwa setidaknya sekarang kami menjadi bagian dari FK Unila — sehingga memberikan kemudahan untuk mahasiswa di kemudian harinya. Namun, beberapa oknum tentu saja menyepelekan aturan ini sehingga tentu berdasarkan opini pribadi, oknum-oknum tersebut tidak memahami esensi akan sapaan dan teguran yang sekaligus meningkatkan rasa peduli terhadap sesama.

4. Pancasila hadir di dalam bangsa dan negara sebagai hakikat yang utuh akan nilai-nikai terbaik yang dipunyanya. Sebagai cara berpikir bangsa yang secara tidak langsung membantu masyrakat untuk tumbuh berkembang menadi lebih baik daripada sebelumnya. Masyarakat pun begitu, memiliki peranan sebagai the agent of change dari perubahan zaman dan teknologi yang ada sehingga mampu menjadi pondasi yang utuh bagi berdirinya bangsa Indonesia. Hadirnya hakikat pancasila sebagai satu kesatuan utuh yang terdiri dari 5 nilai utama — ketuhanan, kemanusiaan, kesatuan, kerakyatan, dan keadilan — seharusnya mampu menjadi patokan dari paradigma berpikir masyarakat. Hal ini dapat menjadi kekuatan utama, mimpi, bahkan pedoman yang kuat untuk dijalankan masyarakat khususnya generasi emas Indonesia nanti.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Apriyani Dewi Putri 2218011027 གིས-
Nama: Apriyani Dewi Putri
NPM: 2218011027

PENDIDIKAN INDONESIA DI TENGAH PANDEMI COVID-19
A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!

Social distancing memberi pembatasan ruang dan waktu terhadap segenap kegiatan rutin dalam sistem pembelajaran pada setiap jenjang pendidikan, mulai pra sekolah, sekolah dasar dan menengah hingga pendidikan tinggi. Banyak hal yang terlihat jelas setelah menyimak perubahan sistem pembelajaran pada setiap jenjang tersebut. Pembelajaran lasimnya berlangsung di ruang kelas dengan jadwal tertentu berubah menjadi pembelajaran di ruang masing-masing dengan waktu yang tidak praktis sesuai jadwal pembelajaran. Inilah yang lahir sebagai dampak dari himbauan pembatasan sosial, selanjutnya menciptakan pembatasan operasional pendidikan. Kondisi ini lebih popular dengan istilah pembelajaran “daring” (pembelajaran dalam jaringan) yang sebelumnya juga sudah sangat familiar dan sering dilakukan, namun sebagai alternatif di antara beberapa bentuk pembelajaran yang lebih efektif.

Pembelajaran “daring” sebagai pilihan tunggal dalam kondisi pencegahan penyebaran covid 19memberi warna khusus pada masa perjuangan melawan virus ini. Bahkan bentuk pembelajaran ini juga dapat dimaknai pembatasan akses pendidikan. Pendidikan yang lumrah berlangsung dengan interaksi langsung antar unsur (pendidik dan tenaga kependidikan dan peserta didik) beralih menjadi pembelajaran interaksi tidak langsung. Pembatasan interaksi langsung dalam pendidikan terkadang terjadi pada situasi tertentu namun tidak dalam rangka pembatasan sosial seperti yang masyarakat jalani sebagai upaya pencegahan penyebaran virus. Pembatasan ini membawa dampak potitif dan negatif dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Pembatasan sosial memberi dampak pada kebijakan penyelenggaraan pendidikan, pembelajaran harus diupayakan tetap berlangsung dengan berbagai konsekuensi yang ditimbulkan. Hal ini sangat berpengaruh pada masa adaptasi akibat perubahan mekanisme dan sistem pembelajaran tersebut.

Pertama; dampak positif dapat dimaknai dari kondisi praktisi pendidikan melaksanakan kegiatan akademik dengan bekerja dari rumah(work from home). WFH membuat setiap individu yang melakukan aktivitasnya menjadi lebih mandiri dalam memaksimalkan pemanfaatan teknologi dan informasi. Sebelumnya, tidak semua individu memiliki kebiasaan bekerja berbasis IT, namun kondisi ini membuat mereka bisa lebih terbiasa dan terampil menyelesaikan pekerjaan dengan IT. Sedangkan dampak negatif pada keterbatasan praktisi pendidikan dalam tanggap kondisi, kesiapan personal membutuhkan pendampingan bahkan pedoman khusus untuk memahami IT sebagai jalur pilihan dalam bekerja. Celakanya, kemampuan dasar sangat beragam sehingga melahirkan respon yang tidak seragam dan potensial menciptakan kesenjangan pencapaian tujuan atau target pembelajaran.

B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?

Yaitu dengan tetap mematuhi aturan yang diterapkan pemerinta agar pembelajaran dapat berjalan dengan lancar. Ikut berkontribusi dalam gotong royong menekan penyebaran Covid-19 dan saling membantu sesama terutama lingkungan sekitar. Sebagai pelajar kontribusi yang paling penting dari kita adalah dengan belajar maksimal demi menjadi pemuda yang dapat membangun bangsa di kemudian hari. Demi kelancaran dan efektivitas pembelajan maka patutlah kita mengutamakan kepatuhan pada kebijakan pemerintah dan mengurangi kegiatan di luar rumah demi meminimalisir kemungkinan peningkatan kasus Covid-19

C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!

• Sebagai mahasiwa berikut contoh pengembangan karakter Pancasila yang dapat diterapkan.
• Menerapkan sikap jujur dalam ujian, absen mata kuliah
• Disiplin dalam mengerjakan tugas dan tidak terlambat masuk kelas
• Tanggung jawab atas tugas-tugas yang harus segera di kerjakan
• Peduli sesama teman jika mendapati teman yang sedang kesusahan
• Santun terhadap sesama, maupun dosen
• Ramah lingkungan, tidak merusak lingkungan sekitar
• Gotong royong dalam mengerjakan masalah-masalah yang ada
• Cinta damai, tidak membuat aksi anarkis yang membuat kerusakan danmeresahkan warga sekitar
D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?

Pengaktualisasian nilai Pancasila dalam paradigma berpikir, bersikap dan berprilaku dalam masyarakat tidak dapat dilakukan begitu saja, diperlukan pemahaman mendalam terhadap Pancasila terlebih dahulu. Nilai nilai Pancasila tersebut harus dimaknai terlebih dahulu oleh setiap individu sebagai pandangan hidup bangsa dan landasan bernegara. Barulah proses pengaktualisasian nilai Pancasila dapat dilakukan. Apabila seseorang telah menanmkan nilai Pancasila dalam diri mereka, maka secara otomatis mereka adalah ‘nilai Pancasila’ itu sendiri, mereka akan berpikir, bersikap dan berperilaku secara otomatis sesuai dengan nilai Pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Kyra Nathania Aziza གིས-
Nama : Kyra Nathania Aziza
NPM : 2218011069

ANALISIS SOAL

A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
Proses pendidikan di masa pandemi Covid-19 memiliki sisi negatif dan positif. Di tengah pandemi Covid-19, proses pembelajaran akan dilakukan secara daring. Dengan ini, kita dapat memanfaatkan kemajuan teknologi yang ada seperti menggunakan aplikasi zoom dan google classroom. Namun, proses pembelajaran daring menjadikan murid sulit untuk fokus dan banyak yang menyepelekan kegiatan pembelajaraan. Selain itu juga dari hal ini dapat kita lihat kesenjangan sosial di Indonesia dari aspek pendidikan.

B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
Hal ini dapat dimulai dari lingkungan terdekat terlebih dahulu, yaitu keluarga. Orang tua di rumah dapat membantu anak nya dengan cara mencontohkan nilai nilai pancasila agar tetap bertanggung jawab dan disiplin selama proses pembelajaran. Dari guru guru sendiri, diharapkan tetap memaksimalkan kegiatan pembelajaran dengan baik. Hal ini harus diimbangi dengan keinginan dari diri masing masing siswa untuk tetap fokus, disiplin serta bertanggung jawab selama proses pembelajaran jarak jauh.

C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
1. Senantiasa bersikap jujur dalam ujian
2. Disiplin dalam pengerjaan serta pengumpulan tugas
3. Bertanggung jawab atas tugas yang diberikan
4. Peduli terhadap teman maupun lingkungan
5. Bersikap santun terhadap semua orang, baik teman, dosen, maupun civitas akademika
6. Menjaga kondisi lingkungan agar tetap baik
7. Saling membantu antar satu sama lain dalam hal kebaikan
8. Meminimalisir tindakan yang berdampak buruk untuk menjaga lingkungan agar tetap damai

D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
Hakikat pancasila ialah hal atau nilai yang terkandung dalam pancasila itu sendiri. Sedangkan Pancasila sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat berarti bahwa semua hal yang menyangkut berpikir, bersikap, dan berperilaku harus dilandasi oleh nilai-nilai Pancasila. Artinya, segala hal yang kita lakukan harus dilandasi oleh nilai nilai pancasila agar terciptanya kerukunan ditengah masyarakat.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Ghina Fadiyah 2218011011 གིས-
Nama : Ghina Fadiyah
NPM : 2218011011

A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
= Prioritas dalam mencegah penyebaran virus covid-19 lebih luas sangat penting untuk dilakukan. Demi tetap menjaga dunia pendidikan bisa tetap berjalan dengan baik serta mendukung Pemerintah dalam mendukung Physical distanting ditengah Pendemi Covid 19 maka sesuai intruksi presiden, kita diharapkan untuk tetap di rumah dan belajar di rumah. Melalui penerapan kebijakan pembelajaran jarak jauh diharapkan dunia pendidikan turut serta mendukung pemerintah dalam menekan laju penyebaran covid 19 dan dunia pendidikan di Indonesia bisa berjalan meskipun sedang berjuang menghadapi pendemi covid 19.
B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
= Implementasi nilai – nilai Pancasila dalam proses pendidikan di tengah pandemic covid-19 dicerminkan dari mengikuti perkuliahan daring, menyalakan fitur kamera pada ruangan zoom saat perkuliahan berlangsung, menghadiri perkuliahan tepat waktu, mengupayakan koneksi internet yang stabil, taat mematuhi anjuran pemerintah untuk tetap berada di rumah serta melaksanakan protokol kesehatan, serta menanamkan kejujuran dalam mengerjakan tugas. Semua itu cara untuk mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19.
C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasila, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
= Pada lingkungan sekolah tentu terdapat banyak siswa yang masing-masing memiliki sifat dan karakter yang beragam. Hal ini dapat mempengaruhi tingkat kedisiplinan dan ketertiban di sekolah yang harus selalu ditegakkan guna menjamin keberlangsungan proses belajar mengajar. Untuk itu, sangatlah perlu dibentuk suatu tatanan guna mengatur disiplin maupun ketertiban siswa yang dikenal dengan Tata Tertib Sekolah. Kultur sekolah yang tertuang dalam tata tertib ini perlu dilestarikan dan senantiasa dijaga karena sangat bermanfaat sekali untuk pembentukan karakter siswa terutama karakter disiplin. Tata tertib sekolah dibuat secara resmi oleh pihak yang berwenang dengan melihat berbagai macam pertimbangan yang sesuai dengan situasi dan kondisi lingkungan sekolah tersebut. Tata tertib sekolah memuat hal-hal yang diwajibkan maupun hal-hal yang dilarang untuk siswa selama mereka berada di lingkungan sekolah, dan apabila ternyata terjadi pelanggaran tata tertib yang dilakukan oleh siswa maupun warga sekolah lainnya, maka pihak sekolah memiliki kewenangan untuk memberikan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Pendapat saya mengenai contoh kasus tersebut adalah sangat bagus adanya keberadaan tata tertib sekolah sebagai upaya terjaminnya kehidupan di sekolah yang tertib dan tenang sehingga proses belajar mengajar dapat berlangsung dengan kondusif. Terlaksananya tata tertib sekolah yang tepat, jelas, dan diawasi dengan sungguh-sungguh dapat menciptakan suasana belajar di sekolah yang tertib, damai, dan tentram.
D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradegma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
= Hakikat Pancasila adalah sesuatu yang terkandung dalam nilai-nilai yang terdapat pada sila Pancasila yang harus dijadikan sebab, sehingga dijadikan sebagai dasar negara. Pancasila mencerminkan kepribadian masyarakat Indonesia karena didalamnya terdapat butir-butir yang apabila diimplementasikan akan mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Kinanti Sih Purboriri གིས-
Kinanti sih purboriri
2218011079
Tugas analisis soal

A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!

Menurut saya pendidikan di tengah pandemi sudah cukup bagus. Indonesia sudah bisa beradaptasi dengan baik. Dan Indonesia termasuk cepat dalam beradaptasi. Indonesia juga sudah memberikan prasarana kepada masyarakat untuk bisa belajar secara online melalui kuota belajar yang dibagikan pada pelajar di seluruh Indonesia. Institusi pendidikan juga sudah bisa membuat aplikasi untuk pengumpulan tugas dan pemberian materi pembelajaran.

Pada pembelajaran online tujuan pembelajaran tetap tercapai. tetapi dalam pembelajaran online masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki. Salah satu kekurangannya adalah tenaga pengajar yang masih belum terbiasa menggunakan perangkat pembelajaran (gaptek). Selain itu tidak semua daerah di Indonesia sudah memiliki fasilitas dan jaringan internet yang memadai untuk mendukung aktivitas pembelajaran online.



B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi implementasi nilai Pancasila?

Tentunya saat pembelajaran online ini lingkungan yang diperhatikan pasti adalah lingkungan keluarga. Terutama orang tua. Orang tua harus bisa mencontohkan pengaplikasian nilai-nilai Pancasila pada kehidupan sehari hari. Lingkungan pun harus turut mendukung. Contohnya adalah bersikap adil kepada orang lain, memiliki adab yang baik, tidak egois, mengambil keputusan dengan cara bermusyawarah hingga tercapai mufakat.

C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!

Contoh kasus dalam pengembangan karakter pancasilais adalah:
Jujur saat melakukan ujian
Datang tepat waktu saat ada kelas
Tanggung jawab atas perbuatan yang telah dilakukan
Membantu orang yang membutuhkan
Menyapa teman, civitas, dosen, dokter
Tidak membuang sampah sembarangan
Bekerjasama dalam membawa nama baik fk unila
Tidak membuat kericuhan
contoh-contoh diatas merupakan pengaplikasian dari nilai- nilai pancasila. Sepatutnya kita bisa mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?

Pancasila bukan hanya sebagai ilmu yang perlu dipahami dan dipelajari. Sebagai warga negara yang baik kita harus bisa mengimplementasikan nilai-nilai tersebut. Kita sebagai warga negara Indonesia harus menjadikan Pancasila sebagai landasan berpikir dan berperilaku. Poin poin utama Pancasila ialah ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, keadilan, gotong royong.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Sindika Amertavia གིས-
SINDIKA AMERTAVIA
2218011005
ANALISIS SOAL
1. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
Menurut pendapat saya proses pendidikan ditengah pandemic covid-19 ini sebenarnya memiliki dampak postif dan negatif, meskipun lebih banyak berdampak negatifnya , dampak positifnya yaitu dunia pendidikan mendapat perhatian yang khusus, ini akan menjadi peluang untuk memajukan dunia pendidikan nantinya, selain itu munculnya kreativitas tanpa batas, munculnya aplikasi-aplikasi pembelajaran online dan lain sebagainya, namun disisi lain sesui dengan narasi di atas bahwa pembelajaran online ini berpotensi membuat kesenjangan sosial ekonomi, dan miningkatnya angka putus sekolah, selain fasilitas yang tidak memadai, seperti kesulitan jaringan atau akses, atau fasilitas penunjang dalam pembelajaran sehingga banyak dari siswa-siswa yang malas, dan mengganggap pendidikan itu tidak begitu penting, sehingga mereka lalai, dan mengandalkan google saja ketika ujian.

2. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
Cara efektif dan maksimal dalam proses pendidikan di tengaj pandemic covid-19, supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai pancasila yaitu 19 disegerakan sebuah pendidikan karakter, dimana Pendidikan karakter merupakan hal utama dan harus terus menerus dikuatkan kepada siswa agar pondasi-pondasi yang sudah dibangun pada masa sebelum pandemi semakin kokoh. Disamping itu disini dibutuhkan kerja sama dengan orang tua, dimana peras orang tua dalam mengontrol bagaimana lancar tidak lancarnya pembelajaran di rumah, disini Orang tua juga diharapkan dapat berperan aktif dalam mewujudkan pendidikan yang berlandaskan pada pencapaian sikap sesuai dengan pancasila melalui aktivitas aktivitas yang mendukung terjadinya proses penguatan pendidikan sehingga terbentuk karakter yang seperti diinginkan.

3. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut?
Contoh kasus terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan universitas, yaitu:
Kasus : Di universitas lampung, para mahasiswa tidak ada satupun yang menyontek ketika ujian tengah semester kemaren, dan hampir seluruh mahasiswa mengerjakan tugas dengan baik, dan tidak telat dalam mengumpulkannya.
Tanggapan saya berdasarkan kasus di atas bahwa mahasiswa universitas lampung telah mampu melaksanakan menerapkan pengembangan karakter Pancasilais yaitu sikap jujur dalam pelaksanaan ujian dan absen mata kuliah, disiplin dalam mengerjakan dan mengumpulkan laporan atau tugas, tidak terlambat memasuki kelas, bertanggung jawab atas tugas-tugas yang harus dikerjakan, peduli terhadap lingkungan sekitar, seperti membuang sampah kepada tempatnya, dan membantu teman yang mengalami kesusahan.

4. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
Pancasila sebagai sistem nilai akan mantap berfungsi sebagai paradigma ilmu, apabila para masyarakat meyakini kebenaran nilai-nilai Pancasila dan menjadikannya sebagai acuan dalam berprilaku dan bersikap didalam lingkungan masyarakat tersebut, Pancasila sebagai dasar negarapun harus menjadikan pancasila sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara bagi rakyat Indonesia, demi terwujudnya tatanan masyarakat yang sesuai dengan pancasila. Untuk mewujidkan hal tersebut diperlukanya penanaman nilai nilai pancasila yang kuat dalam diri setiap individu. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila diantaranya nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, permusyawaratan, dan keadilan. Jadi Setiap perilaku kita dalam berpikir, bersikap dan berperilaku dalam masyarakat itu harus selalu berdasarkan nilai nilai yang terkandung dalam pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Dela Putri 2218011041 གིས-
Nama : Dela Putri
NPM : 2218011041

A. Pendapat menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Menurut saya pendidikan di tengah pandemi covid 19 kurang efektif hal tersebut karena pembelajaran yang dilakukan secara online atau daring hal tersebut berbeda jauh dengan apa yang di harapkan karena banyak mahasiswa yang kurang memahami pembelajaran secara online atau daring ,dan belum lagi banyak mahasiswa" yang tidak memiliki fasilitas gadged dan internet yang kurang memadai pula

B. Mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 agar tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila,efektivitas dapat dilakukan dengan menyatukan seluruh demen pendulang dengan memenyatarakan ke sehatan pendidikan sesuai dengan implementasi Pancasila ke 3

C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasila, seperti jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan dan menurut pendapat saya mengenai contoh kasus tersebut iyalah menaati peraturan selama kelas online
-bertanggung jawab terhadap pengembangan pembelajaran dan hal tersebut menanamkan hal disiplin dan tanggung jawab terhadap diri saya

D. Hakikat Pancasila dalam pengaktualan nilai nilai yang terkandung dalam parodikma adalah Pancasila sebagai dasar yang membentuk pola pikir masyarakat Indonesia , dengan cara menerapkan pemikiran yang terbuka, adil , tidak membeda-bedakan ras, golongan maupun agama terhadap sesame, dan juga berperilaku ramah , sopan santun saling sapa dan salam. Dengan adanya itu maka hakikat Pancasila akan selalu menjadi dasar negara yang maju
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Afia Farah Nabila གིས-

Nama    : Afia Farah Nabila 

NPM    : 2218011025

Prodi    : Pendidikan Dokter 


Analisis Soal 1


  1. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!

Analisis:

Di pandemi covid-19, pemerintah memberi kebijakan dengan melakukan penutupan sekolah sebagai langkah menyelamatkan pendidikan dari hantaman bahaya virus. Penutupan lembaga pendidikan tersebut kemudian bermuara pada kebijakan belajar dari rumah, mengajar dari rumah, atau bekerja dari rumah. Semuanya serba dirumahkan, yang secara otomatis penggunaan media atau ruang akan berganti pula dari offline menuju ke serba online. Kebijakan tersebutlah yang kemudian menimbulkan permasalahan baik dari segi pembelajaran, keterampilan, maupun psikologi peserta didik. Belum lagi perbedaan wilayah yang menjadikan bertambahnya permasalahan terkait koneksi ataupun perangkat yang akan digunakan dalam proses pembelajaran. Apalagi dengan kondisi para siswa yang tinggal di daerah-daerah yang belum terjangkau internet, sangat sulit bagi mereka untuk mengikuti pembelajaran. Tetapi disamping itu semua, menurut saya ada baiknya juga terjadi pandemi covid-19, hampir seluruh kalangan pendidik maupun siswa jadi melek terhadap teknologi yang ada. 


  1. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?

Analisis:

Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan pelaksanaan program perlibatan keluarga di satuan pendidikan pada masa pandemi. Hal ini merupakan langkah nyata dalam mewujudkan pendidikan yang baik bagi peserta didik. Membuat kesepakatan dengan orang tua dengan melakukan pertemuan terbatas dan bertahap untuk membahas tentang teknik pembelajaran yang melibatkan orang tua sebagai guru di rumah. Melalui pertemuan tersebut guru menjelaskan kepada orang tua yang akan menjadi guru di rumah, dalam mengakses pembelajaran dan memahami langkah-langkah pembelajaran yang harus dilakukan. Walaupun seyogyanya orang tua adalah guru utama bagi anak-anaknya, namun dalam teknik pembelajaran di sekolah dan dengan sistem jarak jauh, maka guru di rumah diibaratkan sebagai guru kedua yang akan melakukan perpanjangan tangan atau meneruskan pembelajaran yang dibuat oleh guru di sekolah.


  1. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!

Analisis:

Contoh dalam ruang lingkup mahasiswa:

  • Disiplin dalam mengerjakan tugas dan tidak terlambat masuk kelas 

  • Tanggung jawab atas tugas-tugas yang harus segera dikerjakan 

  • Peduli sesama teman jika mendapati teman yang sedang kesusahan 

  • Santun terhadap sesama, maupun dosen

  • Ramah lingkungan, tidak merusak lingkungan sekitar 

  • Gotong royong dalam mengerjakan masalah-masalah yang ada

  • Menerapkan sikap jujur dalam ujian, absen mata kuliah

Contoh kasus seperti yang sudah disebutkan diatas, menurut saya sudah sejalan dengan nilai-nilai Pancasila.


  1. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?

Analisis:

  • Arti dan Makna Sila Ketuhanan yang Maha Esa

    • Mengandung arti pengakuan adanya kuasa prima (sebab pertama) yaitu Tuhan yang Maha Esa

    •  Menjamin penduduk untuk memeluk agama masing-masing dan beribadah menurut agamanya. 

    • Tidak memaksa warga negara untuk beragama.

    • Menjamin berkembang dan tumbuh suburnya kehidupan beragama.

    • Bertoleransi dalam beragama, dalam hal ini toleransi ditekankan dalam beribadah menurut agamanya masing-masing.


  •  Arti dan Makna Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

    • Menempatkan manusia sesuai dengan hakikatnya sebagai makhluk Tuhan

    • Menjunjung tinggi kemerdekaan sebagai hak segala bangsa. 

    • Mewujudkan keadilan dan peradaban yang tidak lemah.


  • Arti dan Makna Sila Persatuan Indonesia

    • Nasionalisme. 

    • Cinta bangsa dan tanah air. 

    • Menggalang persatuan dan kesatuan Indonesia.

    • Menghilangkan penonjolan kekuatan atau kekuasaan, keturunan dan perbedaan warna kulit.

    • Menumbuhkan rasa senasib dan sepenanggungan.

 

  • Arti dan Makna Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan 

    • Hakikat sila ini adalah demokrasi.

    • Permusyawaratan, artinya mengusahakan putusan bersama secara bulat, baru sesudah itu diadakan tindakan bersama. 

    • Dalam melaksanakan keputusan diperlukan kejujuran bersama.

 

  • Arti dan Makna Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia 

    • Kemakmuran yang merata bagi seluruh rakyat dalam arti dinamis dan meningkat. 

    • Seluruh kekayaan alam dan sebagainya dipergunakan bagi kebahagiaan bersama menurut  potensi masing-masing. 

    • Melindungi yang lemah agar kelompok warga masyarakat dapat bekerja sesuai dengan bidangnya.


In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Nisa Asyifa གིས-
Nama: Nisa Asyifa
NPM: 2218011029

Analisis Soal 1

A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, jelaskan!
Pemberlakuan kebijakan physical distancing yang kemudian menjadi dasar pelaksanaan belajar dari rumah, dengan pemanfaatan teknologi informasi yang berlaku secara tiba-tiba, tidak jarang membuat pendidik dan siswa kaget termasuk orang tua bahkan semua orang yang berada dalam rumah. Pembelajaran teknologi informasi memang sudah diberlakukan dalam beberapa tahun terakhir dalam sistem pendidikan di Indonesia. Namun, pembelajaran daring yang berlangsung sebagai kejutan dari pandemi Covid-19, membuat kaget hampir di semua lini, dari kabupaten/kota, provinsi, pusat bahkan dunia internasional. Selain itu, sistem pembelajaran online ini berpotensi membuat kesenjangan sosial ekonomi yang selama ini terjadi, makin melebar saat pandemi. Dari tantangan-tantangan itu, kita harus berani melangkah untuk menjadikan pembelajaran online sebagai kesempatan mentransformasi pendidikan kita.

B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkolarasi dengan implementasi nilai Pancasila?
Dapat dilakukan dengan cara bersikap yang sopan kepada para dosen dan seluruh civitas akademik, berperilaku disiplin, menghadiri setiap kelas dan mengumpulkan tugas tepat waktu, dan tidak melakukan tindak kecurangan dalam mengerjakan tugas maupun ujian.

C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasila, seperti jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan Anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
Gotong royong dapat diartikan sebagai suatu bentuk kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama dan sifatnya sukarela tanpa mengharap imbalan apapun dengan tujuan suatu pekerjaan atau kegiatan akan berjalan dengan mudah, lancar, dan ringan. Pekerjaan yang berat akan terasaringan apabila dikerjakan secara bergotong royong. Contoh dari kegiatan gotong royong ini bisa kita lihat di sekitar lingkungan kita sendiri, misalnya kerja bakti membersihkan lingkungan, gotong royong membangun rumah, gotong royong membuat jalan desa, gotong royong membersihkan sampah di sungai dll. Gotong royong ini bisa menumbuhkan dan memperkuat silaturahmi dan persaudaraan serta menumbuhkan kepedulian terhadap sesama.

D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma, berpikir, bersikap, dan berperilaku masyarakat!
Dalam proses reformasi dewasa ini sering kita saksikan gejolak masyarakat yang jauh dari nilai-nilai kemanusiaan yang beradab. Tidak mengherankan jika di berbagai wilayah Indonesia saat ini terjadi berbagai macam gejolak yang sangat memprihatinkan antara lain amuk massa yag cenderung anarkis, bentrok antara kelompok masyarakat satu dengan lainnya yang muaranya adalah pada masalah politik. Ini menjadi tugas yang maha berat bagi bangsa Indonesia pada pasca reformasi dewasa ini untuk mengembangkan aspek sosial budaya dengan berdasarkan nilai-nilai Pancasila, yang secara lebih terinci berdasarkan nilai-nilai kemanusiaan, nilai Ketuhanan, serta nilai keberadaban. Dalam prinsip etika Pancasila mendasarkan pada nilai yang bersumber pada harkat dan martabat manusia sebagai makhluk yang berbudaya. Terdapat rumusan dalam sila kedua Pancasila yaitu "Kemanusiaan yang adil dan beradab". Dalam rangka pengembangan sosial budaya, Pancasila merupakan sumber normatif bagi peningkatan humanisasi dalam bidang sosial budaya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Gloria Bethsaida Cahayati Barus གིས-

Nama : Gloria Bethsaida Cahayati Barus

NPM : 2258011027

ANALISIS SOAL 1

 

A.   Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!

Menurut saya , pada awal maraknya covid-19 yang mana mengharuskan seluruh tenaga pendidik dan pelajar melaksanakan pembelajaran secara online merupakan fase yang cukup sulit dikarenakan guru serta siswa dituntut oleh keadaan agar dapat menyesuaikan dengan situasi yang tengah terjadi. Maka kegiatan belajar mengajar dilaksanakan secara daring. Namun , guru dan pelajar harus tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara maksimal dikarenakan pentingnya sekolah bagi pelajar yang mana merupakan calon penerus bangsa untuk mendapatkan ilmu dan mengembangkan potensi diri. Dua tahun berlalu , saat ini sudah memungkinkan untuk melaksanakan pendidikan secara luring namun tetap mematuhi protokol kesehatan. Menurut saya , kegiatan belajar yang akhirnya dilaksanakan secara luring ini mampu mendongkrak kembali semangat belajar dan mengoptimalkan kualitas penyampaian maupun penerimaan ilmu yang diajarkan.

 

B.   Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?

Menurut saya , peran orangtua maupun lingkungan sekitar penting dalam hal ini. Namun tentu saja , faktor internal yang berpengaruh besar. Upaya mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan dapat berupa membuat jadwal diri sendiri dan disiplin terhadapnya , menciptakan suasana belajar yang sesuai dengan masing-masing individu , mengasah literasi dan memanfaatkan teknologi berupa sosial media menjadi wadah yang menyenangkan untuk belajar.

 

C.   Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!

Di lingkungan saya , salah satu contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasila adalah dengan bertanggungjawab atas pendidikan saya sendiri yakni mengoptimalkan pemahaman saya terhadap materi yang saya terima , mengerjakan tugas-tugas yang diberikan dan selain daripada itu juga disiplin terhadap jadwal yang telah saya targetkan

 

D.   Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?

Maksud dari hakikat Pancasila adalah sila-sila dalam Pancasila menjadi landasan atau dasar masyarakat Indonesia dalam berpikir dan dari proses berpikir tersebut lahirlah tindakan. Dengan memegang Pancasila sebagai landasan kita dalam berpikir kita dapat menghargai dan toleransi terhadap masyarakat lain yang memiliki perbedaan keyakinan dengan kita.


In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Maureen Angelica Sianturi གིས-
Nama: Maureen Angelica br. Sianturi
NPM: 2218011089

A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
Adanya pandemi Covid-19 memberikan dampak yang besar bagi seluruh aspek kehidupan, termasuk pendidikan. Saya pribadi setuju dengan isi artikel tersebut yang menyatakan bahwa pandemi Covid-19 membuat para pelajar menjadi terbatas dalam penerimaan pendidikan sehingga tidak dapat maksimal dalam menyerap ilmu. Banyak fasilitas-fasilitas yang tidak dapat dipenuhi oleh sebagian besar orang melihat kemampuan finansial tiap keluarga berbeda-beda. Selain itu, interaksi antar pelajar juga berkurang, pihak pendidik juga kesulitan untuk menemukan cara yang paling tepat agar penyampaian materi pembelajaran dapat disampaikan dengan maksimal dengan tetap mengajarkan nilai-nilai baik, seperti integritas, kejujuran, dan lainnya.

Dampak yang lebih jauh jika pendidikan tidak maksimal adalah penurunan kualitas masyarakat. Sebagaimana dikatakan bahwa Indonesia akan berada dalam bonus demografi pada 2045, Indonesia memerlukan generasi-generasi muda yang berkualitas, yang dapat membawa Indonesia menjadi negara yang lebih baik. Namun sayangnya, Indonesia masih memiliki masalah dengan ekonomi dan kualitas pendidikan. Hal ini terus menerus menjadi PR bagi pemerintah dalam membangun sebuah sistem yang dapat memaksimalkan proses pendidikan bagi seluruh masyarakat, terutama bagi mereka yang kurang beruntung.

B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
Cara mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi Covid-19 adalah dengan menitikberatkan pemahaman pelajar dan karakter, bukan pada nilai di atas kertas. Saya merasa bahwa di Indonesia masih menitikberatkan “kepintaran” seseorang berdasarkan nilai, padahal jauh daripada itu, karakter adalah hal yang lebih penting. Pemberian materi pembelajaran dapat diberikan dalam wujud implementasi ilmu, melibatkan kolaborasi antar pelajar, mengoneksikan materi belajar dengan kehidupan sosial, melakukan kegiatan volunteering, dan lain sebagainya.

Pendidikan juga dapat diberikan secara gratis bagi mereka yang tidak seberuntung orang lain. Tidak perlu untuk menuntut mereka secara penuh untuk paham mengenai ilmu-ilmu eksak, tetapi setidaknya mereka dapat menerima sebagian ilmu tersebut dari orang-orang yang dianggap mampu untuk menyampaikannya, dapat melalui program volunteering seperti program “1000 guru”, mengirimkan buku-buku dengan gambar sederhana yang dapat langsung diimplementasikan, hingga pengajaran yang diberikan oleh rekan seumurannya yang lebih beruntung. Dengan cara-cara tersebut, nilai-nilai Pancasila turut diimplementasikan.

C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
Contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais adalah cara berperilaku dalam dunia pendidikan, misalnya dalam perkuliahan. Banyak sekali karakter yang dapat dibangun selama proses perkuliahan, misalnya saja perilaku jujur dan bertanggung jawab dalam melaksanakan ujian dan membuat tugas, disiplin dalam mengatur waktu, bersikap peduli terhadap sesama teman, santun kepada seluruh civitas akademika dan pekerja, serta bergotong royong untuk bersama-sama menciptakan suasana yang cinta damai dan ramah lingkungan.

D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
Hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya berarti menempatkan Pancasila sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari dan dengan kesadaran menerapkan nilai-nilai Pancasila untuk peningkatan kualitas diri sendiri dan lingkungan, serta berperan dalam pembentukan karakter, mencakup cara berpikir, bersikap, dan berperilaku dalam masyarakat serta berbangsa dan bernegara.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Muhammad Fauzan Iqbal གིས-
Nama : Muhammad Fauzan Iqbal
NPM   : 2218011059
Pancasila : Analisis Soal 1 Pertemuan 10

A.   Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
- Proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 dapat dinilai dengan mutlak yakni kurang atau bahkan tidak optimal. Proses belajar mengajar yang seharusnya mempertemukan pengajar dan pelajar secara langsung bertatap muka tidak bisa terlaksana. Dalam kegiatan belajar mengajar diperlukan komunikasi dan kontak mata yang aktif agar tercapai kefokusan dalam belajar. Meskipun terdapat metode belajar mengajar alternatif yakni secara daring, ini tidaklah sebanding dengan metode konvensional. Sebab unsur penting yang tidak optimal yaitu interaksi. Interaksi aktif diperlukan dalam membangun pemahaman pembelajaran. Pembelajaran secara daring memiliki banyak kekurangan. Yang pertama adalah banyak gangguan yg dapat terjadi sehingga fokus belajar pun buyar. Berikutnya keterbatasan fasilitas, apalagi jika menyorot pada daerah-daerah pelosok yang kurang maju dalam teknologi. Banyak anak-anak sekolah yang pendidikan terhenti karena pandemi.
Selanjutnya adalah sosialisasi menjadi berkurang. Sosialisasi dengan teman penting untuk membangun karakter anak. Situasi pandemi cenderung membuat anak menjadi terisolasi dan individualis.

B.   Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
- Untuk memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 dapat diambil berdasarkan nilai sila ke-5 yaitu keadilan. Tindakan yang penting untuk dilaksanakan pemerintah yaitu pemerataan pendidikan dan pembangunan. Pembangunan sarana prasarana seperti listrik dan internet hingga ke pelosok untuk menunjang proses pembelajaran berbasis teknologi dapat terlaksana secara menyeluruh. Nilai sila ke-3 dan gotong royong juga penting untuk menunjang jalannya semua aktivitas di tengah pandemi. Kualitas pengajar perlu ditingkatkan dalam hal ini kreativitas dan kepiawaian dalam mengajar online, agar dapat meningkatkan motivasi siswa dalam belajar. Untuk itu dari sisi pemerintah juga harus menyediakan pelatihan-pelatihan yang dibutuhkan oleh para pengajar agar mereka lebih siap. Dengan mengimplementasikan nilai pancasila harusnya mampu mencegah terjadinya berbagai pelanggaran yang ada.

C.   Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
- Contoh kasus yang terkait dengan karakter pancasilais, antara lain :
Jujur dalam kehadiran kuliah dan dalam mengerjakan ujian,
Disiplin dalam mengerjakan tugas dan laporan praktikum tepat waktu serta waktu kedatangan,
Tanggung Jawab terhadap keputusan yang diambil dan tindakan yang diperbuat,
Peduli terhadap teman sesama mahasiswa atau teman satu rusunawa,
Santun terhadap dokter dalam berbicara ataupun bersikap,
Cinta lingkungan dengan menempatkan sampah pada tempatnya,
Gotong royong yakni dengan ikut piket bersama di rusunawa setiap 2 minggu sekali,
Tidak suka memancing keributan dengan hidup sesuai aturan norma fakultas.
Menurut saya, kasus di atas adalah contoh yang baik untuk diteladani dan sudah cukup mengandung seluruh karakter yang dibutuhkan oleh mahasiswa.

D.   Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
-  Hakikat Pancasila dalam aktualisasi nilainya sebagai paradigma berpikir, bersikap, dan berperilaku maksudnya adalah Pancasila sebagai dasar nilai, kerangka berpikir, menjalankan metode-metode, prinsip-prinsip atau cara memecahkan masalah yang terjadi dan sumber harapan serta arah dari tujuan suatu perkembangan, perubahan serta proses dalam bidang tertentu termasuk dalam bidang pembangunan maupun dalam pendidikan.
Pancasila memiliki peranan sebagai pondasi kerangka berpikir masyarakat Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Nayla Nasywa Rachmadi གིས-
Nama: Nayla Nasywa Rachmadi
NPM: 2218011135
ANALISIS SOAL 1

A. Proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 mengalami perubahan yang drastis dari mulai pelaksanaan pembelajaran yang tadinya tatap muka menjadi online, ini menjadi tantangan baru untuk para pengajar, murid, bahkan orang tua pun terdampak. Kita semua harus memaksa diri untuk bisa menyesuaikan dengan kebiasaan baru ini demi kelangsungan proses pembelajaran. Terdapat hal positif dan negatif yang dapat kita ambil dari proses pembelajaran secara online ini, contoh dampak positifnya adalah mengeratkan hubungan orangtua dan anak, kita bisa menyesuaikan dan mengatur waktu kita dengan lebih mudah, sedangkan dampak negatifnya adalah terkadang siswa dan mahasiswa menjadi kurang fokus dalam melaksanakan pembelajaran online, kurangnya pendisiplinan waktu, kurangnya sarana untuk berekspresi dan berkegiatan

B. proses pendidikan secara daring harus tetap berjalan walaupun di tengah pandemi covid-19 dan harus seefektif seperti ketika luring dengan caranya adalah mempunyai manajemen waktu yang baik dengan membuat jadwal kegiatan sehari-hari dapat membantu mengefektifkan dan memaksimalkan kegiatan selama daring, dengan tidak menunda pekerjaan seperti tugas dan belajar, memiliki ruang belajar yang nyaman agar proses pembelajaran tidak terganggu

C. contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan adalah tidak menyontek saat ulangan, disiplin dengan waktu, peraturan dan norma yang ada di lingkungan kita, membantu sesama teman, tetangga, saudara, keluarga yang membutuhkan bantuan atau sedang kesulitan, bertanggung jawab dengan diri sendiri seperti tugas-tugasnya, bertanggung jawab atas perbuatan kita sendiri, bertanggung jawab kepada lingkungan kita dengan menjaga lingkungan agar tetap bersih, serta dengan tidak membuat kegaduhan. Menurut saya hal ini memang sudah seharusnya diterapkan sehari-hari dengan melakukan hal ini kita sudah mempunyai dasar karakter yang baik yang bisa ditingkatkan lagi

D. Pancasila sebagai paradigma artinya nilai-nilai dasar Pancasila secara normatif menjadi kerangka acuan setiap aspek pembangunan nasional di Indonesia harus mencerminkan nilai-nilai pancasila. Pembangunan nasional adalah untuk manusia Indonesia, dimana manusia secara kodratnya memiliki kedudukan sebagai makhluk social. Dengan menanamkan nilai-nilai pancasila sejak dini, bangsa indonesia akan lebih kuat dan tangguh dalam menghadapi masalah, oleh karena itu diperlukan penerapan pancasila dalam bermasyarakat untuk menunjukkan identitas bangsa yang lebih bermartabat dan berbudaya tinggi
Contohnya dengan menghargai budaya bahasa dan agama orang lain, bersikap secara adil dan tidak membeda bedakan, berpikir global namun berwawasan lokal
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Andi Rassya Daffa Islami གིས-
Nama : Andi Rassya Daffa Islami
NPM : 2218011047


ANALISIS SOAL 1

A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
Jawab : Menurut pendapat saya, Proses Pendidikan ditengah pandemi COVID-19 terbilang sangat menantang bagi semua pihak baik itu pengajar,siswa bahkan orang tua. Dimana kita diharuskan untuk beradaptasi dari yang awalnya kita menuntut ilmu secara langsung diruang kelas menjadi kita yang harus belajar di depan kamera. Hal ini menyebabkan banyak orang yang mengalami kesulitan. Dimulai dari guru yang harus menyiapkan bahan ajar secara online yang harus menarik serta menyiapkan media yang digunakan untuk mengajar secara online. Dari sudut pandang siswa tentu mengalami kesulitan juga terutama bagi anak yang memiliki gaya belajar yang terbiasa melihat guru secara langsung sehingga membuat mereka kurang bisa mendapat ilmu dengan maksimal. Dari segi keluarga juga mempunyai tugas untuk menyediakan sarana bagi anak untuk melakukan pembelajaran online seperti yang dijelaskan oleh artikel diatas.
Oleh karena itu, menurut saya Pendidikan ditengah pandemic masih belum terlaksana dengan maksimal karena memiliki banyak tantangan. Selain itu akibat kurangnya interaksi langsung antara guru dan siswa, adalah berkurangnya internalisasi nilai-nilai karakter yang semestinya harus ditanamkan seorang guru ke dalam diri siswa.

B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
Jawab : Cara untuk mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila adalah dengan guru memberikan tugas yang berkaitan dengan penanaman nilai Pancasila secara menyenangkan dan mempraktekkannya langsung. Selain itu peran orang tua sangat penting dalam pembelajaran daring. Oleh karena itu, diperlukan komunikasi antara guru dan orang tua dalam mengajarkan nilai-nilai Pancasila kepada anak. Guru juga dapat memantau perkembangan sikap spritiual anak melalui orang tua. Sehingga penanaman nilai Pancasila dapat terlaksana dengan baik.

C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
Jawab : contoh kasus penerapan karakter Pancasila di lingkungan saya adalah saat PKKMB di fakultas kedokteran. Dimana selama menjalani acara tersebut saya dapat mengenal lebih dalam terkait kehidupan kampus. Selain itu kamin juga diajarkan jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan dengan baik. Kami diberikan pemateri yang hebat dan diajarkan berperilaku sopan di lingkungan kampus sesuai dengan apa yang berlaku.
Menurut saya, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami mahasiswa baru yang masih belum tau bagaimana kehidupan di kampus. Sehingga, kami bisa dengan cepat beradaptasi dengan kehidupan kampus.

D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
Jawab : paradigma adalah kerangka berpikir. Hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat adalah Pancasila sebagai sistem etika bersumber dari kehidupan masyarakat berbagai etnik di Indoensia. Selain itu, Pancasila sebagai sistem etika terdapat dalam norma dasar (grundnorm) yang digunakan sebagai pedoman penyusunan peraturan. Oleh karena itu, sudah semestinya masyarakat menjadikan pancasila sebagai pedoman dalam berperilaku. Pancasila mengandung nilai-nilai kehidupan mendasar yang dijadikan sebagai pedoman dan petunjuk dalam menjalani keseharian hidup manusia. Baik kehidupan dalam berkeluarga, bermasyarakat, maupun berbangsa. Karena Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila bersifat umum sehingga dapat mencakup segala aspek kehidupan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

LATIFAH NURUL གིས-
Nama : LATIFAH NURUL HIDAYAH
NPM : 2218011155

A.Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
Jawab : Proses pendidikan di tengah pandemi covid dapat dibilang sangat kacau. Pada masa pandemi seluruh siswa harus bisa beradaptasi dengan kondisi baru. Semua kegiatan terpaksa dilaksanakan secara online. Siswa dan guru harus belajar bagaimana cara melaksakan pembelajaran secara online, tentu saja masa adaptasi ini tidak bisa dilaksanakan dengan waktu yang cepat. selain itu peran orang tua dirumah semakin besar untuk bisa membantu anaknya dalam belajar online dan memfasilitasi nya. tetapi banyak dari orang tua yang kesulitan untuk memfasilitasinya karena alasan ekonomi. sebagai seorang siswa kita juga harus bisa mengontrol diri untuk bisa fokus dalam belajar dirumah.

B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
Jawab : - Dengan cara kontrol diri yang baik daari rasa malas dan juga manajemen waktu.
- Buatlah ruang belajar yang nyaman untuk kita belajar
- Jangan menunda-nunda segala tugas yang ada
- HIndari diri dari segala gangguan seperti pekerjaan rumah
- Memotivasi diri untuk belajar
- Mengoptimalkan sarana dan prasarana yang ada. bisa belajar dari banyak sumber.

C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
Jawab : contohnya adalah masyarakat yang masih saja membuang sampah sembarangan dan enggan untuk bergotong royong membersihkan lingkungan. Ini merupakan dua contoh yang sering saya temui di lingkungan saya. Sudah jelas dengan membuang sampah sembarangan akan mengotori lingkungan dan membuat berbagai macam penyakit sudah pasti hal ini sangat merugikan orang banyak. padahal bumi adalah tempat kita tinggal harusnya dijaga agar kita nyaman.

D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
Jawab : Pancasila sebagai dasar negarapun harus menjadikan pancasila sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara bagi rakyat Indonesia, demi terwujudnya tatanan masyarakat yang sesuai dengan pancasila. Untuk mewujidkan hal tersebut diperlukanya penanaman nilai nilai pancasila yang kuat dalam diri setiap individu. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila diantaranya nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, permusyawaratan, dan keadilan. Jadi Setiap perilaku kita dalam berpikir, bersikap dan berperilaku dalam masyarakat itu harus selalu berdasarkan nilai nilai yang terkandung dalam pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Brian Vicki Hanggara 2218011077 གིས-
Nama : Brian Vicki Hanggara
NPM : 2218011077

1.Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
Jawab : Menurut saya, proses pendidikan jarak jauh memang kurang efektif dari berbagai aspek.Misalnya saja jika ada daerah pelosok yang sinyalnya kurang mendukung,maka akan menjadi penghambat dalam proses transfer ilmu dari guru ke murid. Pada saat zoom suara akan terdengar putus putus,gambar yang tidak jelas,dan sebagainya.Namun,kita tetap harus memberikan apresiasi terhadap pemerintah yang tetap berusaha mengupayakan yang terbaik agar pendidikan tetap bisa berjalan di masa pandemi.Pemerintah banyak menyediakan bantuan seperti kuota internet gratis untuk pelajar,memperbaiki jaringan internet di berbagai daerah,dan masih banyak lagi

2. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
Jawab : Dengan berbagai hambatan yang ada terkait transfer ilmu dari guru ke murid melalui pendidikan jarak jauh,pada pandemi ini siswa harus lebih aktif dalam mencari ilmu dari berbagai sumber bukan hanya dari guru saja. Jika siswa mampu memaksimalkan semua hal yang bisa dilakukan untuk mencari pengetahuan dari berbagai sumber,maka kualitas pendidikan tidak akan menurun walaupun dilaksanakan melalui daring. Jadi intinya siswa tidak boleh hanya menyalahkan pemerintah terkait kurangya proses pendidikan yang dilakukan,tetapi juga harus bisa mencari solusi bagaimana agar kualitas pada diri pelajar tidak jatuh walaupun dalam proses pembelajaran secara daring.

3.Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
Jawab : Pengembangan karakter jujur : Saat ujian siswa diharapkan mampu menjawab semua soal dengan kemampuan sendiri tanpa menyontek
Pengembangan karakter disiplin : Siswa tidak boleh mengikuti kelas apabila terlambat datang
Pengembangan karakter tanggungjawab : Terdapat sanksi - sanksi dari setiap norma yang ada di masyarakat sebagai pengendali tingkah laku.Misalnya seseorang yang tertangkap basah mencuri akan mendapatkan sanksi sosial berupa dikucilkan dari masyarakat di luar norma hukum yang berlaku sesuai perundang-undangan
Pengembangan karakter peduli : Membantu tetangga yang sedang terkena musibah
Pengembangan karakter santun : Tidak meninggikan suara saat berbicara kepada orang tua
Pengembangan karakter ramah lingkungan : Tidak membuang sampah sembarangan
Pengembangan karakter gotong royong : Ikut serta dalam kegiatan kemasyarakatan seperti kerja bakti
Pengembangan karakter cinta damai : Mendamaikan tetangga yang berselisih
Menurut saya contoh - contoh kasus di atas sudah cukup umum di dalam masyarakat yang berarti masyarakat selama ini selalu mengembangkan karakter pancasilais dalam diri mereka

4. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
Jawab : Pancasila merupakan dasar filsafat dalam kehidupan bermasyarakat yang berarti dalam setiap langkah yang akan kita lakukan dalam masyarakat kita akan memulainya dengan berpikir dan acuan kita dalam berpikir adalah sila-sila pancasila itu sendiri.Apakah langkah yang akan kita ambil sesuai dengan sila sila pancasila atau tidak,dan jika tidak sesuai maka kita bisa memperbaiki rencana kita dalam mengambil langkah dalam masyarakat
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Muhammad As Alukal Lutfa གིས-
Nama: Muhammad As Alukal Lutfa
NPM: 2218011121

A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
Jawab:
Menurut saya proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 masih berjalan dengan kurang eketif. Hal ini terbukti dari terjadinya learning loss atau berkurangnya pengetahuan dan kemampuan akademis generasi muda yang diakibatkan oleh beberapa faktor seperti sarana yang tidak memadai seperti sinyal, hp, laptop (bagi sebagian orang), banyaknya materi-materi yang dilangkah untuk mengejar ketertinggalan, dan menurunya fokus mahasiswa dalam menyimak pelajaran. Hal ini dikarenakan pada saat tidak dikelas secara online, sebagian orang cenderung menjadi tidak fokus seperri mengikuti kelas online sambil mendengar lagu, tidur-tiduran, dll. Akibatnya kemampuan akademik yang dilakukan secara online pada masa pandemi akan berkurang jika dibandingkan pada masa tidak pandemi.


B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
Jawab:
Karena pandemi dilaksanakan secara mendadak maka banyak tenaga pendidikan yang tidak siap dalam melakukan pembelajaran jarak jauh. Maka dari itu supaya pembelajaran dapat efektif, pertama-tama tenaga pendidikan harus terlebih dahulu dilatih untuk melaksanakan pembelajaran di pandemi yang beroriwntasi ada nilai-nilai Pancasila. Dengan adanya pelatihan tersebut maka tenaga pendidikan yang awalnya tidak mengerti menggunakan teknologi seperti zoom, tidak dapat memunculkan semangat belajar dan jiwa Pancasila siswanya, dan yang kurang dapat menyamaikan materi menggunakan media online itu dapat diminimalisir. Ketika tenaga pendidikan sudah terlatih dalam menjalankan pendidikan online, maka pemerintah harus memfasilitasi dengan cara memberikan bantuan kepada orng-orang yang terdampak pandemi covid-19 agar sarana-sarana pendidikan online dapat dipenuhi dengan baik dan menghilangkan pertanyaan yang menjadi dilema yaitu memeberi makan keluarga atau pendidikan. Setelah dari sisi tenaga pendidikan dan fasilitas, maka yang perlu dipersiapkan adalah keinginan dari peserta didik untuk menuntut ilmu. Orang tua dan guru berperan dalam memotivasi siswanya agar secara tulus ingin menuntut ilmu, tidak hanya ilmu berupa akademik tetapi juga berupa nilai-nilai dalam bermasyarakat sepertika etika dan norma. Dengan ke 3 aspek tersebut terpenuhi, menurut saya pendidikan di Indonesia akan menjadi lebih maksimal dan sesuai dengan impelementasi nilai Pancasila.

C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
Jawab:
Contoh kasus:
Dikutip dari KOMPAS.com - Ade Adfian Ahmad (47), warga asal Perumahan Bumi Resik Panglayungan (BRP) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, merupakan salah satu tukang ojek online (Ojol). Aksi yang dilakukan Ade saat mengembalikan uang lebih bayar kepada konsumennya menjadi viral di media sosial. Uniknya, pengembalian uang itu diserahkan bersamaan dengan surat yang diletakkan di bawah pintu rumah konsumen.

Awalnya Ade tidak berhasil bertemu dengan konsumen yang kelebihan bayar. Ade secara spontan membuat surat permohonan maaf dalam secarik kertas sembari menyelipkan uang lebih bayar sebesar Rp 35.000.Secarik kertas tulisan tangannya itu lengkap dengan nama, tanda tangan dan nomor ponsel.

Tiba-tiba surat yang dibuat Ade viral di berbagai media sosial, karena diunggah oleh konsumennya. Ternyata konsumen tersebut kagum dengan ketulusan dan kejujuran ojol tersebut. "Saya coba ketuk pintu rumahnya, tapi tidak ada orang dan kata tetangganya sedang bekerja, tidak ada siapa-siapa di rumah. Makanya, saya simpan surat permohonan saya dengan diselipkan uang lebih Rp 35.000," kata Ade saat ditemui Kompas.com di Jalan Tarumanegara, Kota Tasikmalaya, Rabu (8/7/2020).

Pendapat saya:
Menurut saya sikap Ade tersebut meruakan salah satu contoh sikap yang menerapkan impelementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Tidnakan tersebut berkaitan erat dengan nilai sila pertama yaitu nilai ketuhanan dan juga norma. Ade mengembalikan uang tersebut karena merasa bersalah akan ketidak hati-hatiannya dalam bertransaksi. Hal ini menunjukkan bahwa Ade takut akan adanya sanksi baik dari sanksi batin maupun dari tuhan sang pancipta. Dengan rasa takut diberikan sanksi berupa dosa dari sang pencipta, berarti Ade mengakui adanya keberadaan Tuhan yang Maha Esa yang merupakan pengimplementasian nilai Pancasila sila pertama. Ade juga takut terkena sanksi batin, yaitu perasaan bersalah dari diri sendiri. Dengan mengembalikan uang tersebut dan bersikap jujur berarti Ade telah berhasil dalam mengimplementasikan beberapa nilai-nilai Pancasila, terutama sila pertama.

D.Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
Jawab:
Hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung didalamnya sebagai paradigma berpikir, besikap, dan berperilaku berperan sebagai filsafat dan dasar dalam pendidikan intelektual dan berkarakter bangsa Indonesia. Dengan Pancasila sebagai dasar pendidikan di Indonesia maka generasi muda yang memiliki ahlak, budi pekerti, dan intelektual akan terbentuk. Hal ini dikarenakan nilai-nilai Pancasila itu pada hakikatnya mengajarkan cara bersikap dengan baik dalam masyarakat. Dengan adanya impelementasi sila pertama maka karakter yang sesuai dengan nilai-nilai agama seperti kejujuran dapat terbentuk. Dengan adanya implementasi sila Pancasila ke 2 maka dapat terbentuk karakter yabg taat pada hukum. Dengan adanya implementasi sila Pancasila maka akan terbentuk karakter dn sikap yang cinta tanah air. Dengan adanya sila ke 4 maka akan terbentuk karakter yang demokratis. Dengan sila ke 5 maka akan terbentuk karakter yang suka menolong sesama manusia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

M. Frans Surya Pradana གིས-
Nama : M. Frans Surya Pradana
NPM : 2218011063
ANALISIS SOAL

1. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!

Jawab : Pandemi virus Covid-19 tidak hanya menyerang dalam sector Kesehatan akan tetapi banyak sector yang terpengaruh dan terdampak secara besar seperti contohnya Pendidikan dan ekonomi. Menurut saya proses Pendidikan di tengah pandemic covid-19 yaitu dilaksanakan secara online memiliki lebih banyak kekurangannya ketimbang offline. Karena pembelajaran daring membutuhkan fasilitas lebih seperti kuota, sinyal internet dan Hp, fasilitas-fasilitas tersebut tentu membutuhkan biaya untuk didapatkannya, akan tetapi akibat dari pandemic covid-19 banyak sector ekonomi yang lumpuh karena pembatasan mobilitas demi mengurangi penyebaran covid-19. Akibat ekonomi yang lumpuh banyak para pekerja yang dirumahkan akibat penghematan anggaran pengeluaran suatu perusahaan, tentu hal ini sangat berpengaruh terhadap Pendidikan seorang anak yang orang tuanya merupakan salah satu korban dari permasalan ekonomi akibat pandemi covid-19. Hal ini berpengaruh terhadap Pendidikan anak dikarenakan biaya kebutuhan yang dikeluarkan dalam Pendidikan secara online cenderung bertambah untuk menunjang Pendidikan.

Selain itu, pembelajaran secara online juga akan membuat konsentrasi belajar seorang pelajar makin menurun. Hal ini dikarenakan banyaknya distraksi yang dapat menggoda dia untuk meninggalkan pelajaran seperti game, tv, dan lainnya.

2. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?

Tentu hal hal tersebut membutuhkan kerja sama yang baik antara guru, orang tua dan murid Melalui panduan pembelajaran jarak jauh interaktif yang dirancang oleh guru, memuat di dalamnya materi pelajaran dan juga aktivitas atau langkah-langkah pembelajaran, yang mengarahkan pada impelementasi nilai-nilai pancasila melalui penguatan pendidikan karakter, sehingga orang tua dapat mengoptimalkan perannya dalam mendampingi peserta didik belajar di rumah. Sehingga hal ini berdampak dengan sikap dan perubahan tingkah laku peserta didik pada capaian nilai-nilai utama karakter yaitu religius, gotong royong, integritas, kemandirian dan nasionalis

3. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!

Contoh perlaku jujur : Saya menitip sesuatu ke teman saya dan teman saya mengembalikan kembalian dengan benar tanpa ada pengurangan sedikit pun
Disiplin : Saya dan teman saya selalu mengumpulkan tugas tepat waktu sebelum melewati deadline
Tanggung jawab : Ayah saya merupakan seseoarang yang sangat bertnggung jawab kepada keluarganya, ia sangat mensuport segala kegiatan yang memiliki manfaat
Peduli : Tetangga saya sangat peduli dengan sekitarnya, Ketika terdapat seseorang yang sedang tertimpa musibah, tetangga saya langsung membantu dan menolongnya
Santun : Berbicara dengan baik dan tidak pernah berkata kasar
Ramah lingkungan : Menyapa dosen, kiyai, dan kakak tingkat Ketika bertemu dengan ramah
Gotong royong : Membeli printer dengan cara urunan dan menggunakannya Bersama-sama
Cinta damai : Menghormati satu sama lain walaupun terdapat perbedaan agama dan suku

4. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?

Hakikat Pancasila adalah hal-hal yang terkandung di dalam Pancasila yang dijadikan sebagai pedoman dan acuan masyarakat Indonesia dalam melakukan kehidupan sehari-hari khususnya dalam pradigma berpikir, bersikap dan berprilaku dalam masyarakat. Pradigma berpikir maksudnya adalah Pancasila dijadikan suatu pedoman dan landasan kita dalam berpikir. Selain itu Pancasila juga dijadikan sebagai acuan untuk kita melakukan sesuatu dan bersikap di masyarakat, semua hal tersebut bertujuan agar terciptanya kerukunan antar warga masyarakat karena melakukan suatu kegiatan yang berdasarkan Pancasila akan membuat hidup lebih teratur sebab semua yang dilakukannya dipikir terlebih dahulu sesuai atau tidaknya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Dzakwan Nadir Akbar གིས-
Nama: Dzakwan Nadir Akbar
NPM: 2218011109

A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
Jawab: Menurut saya proses pendidikan di saat pandemic COVID-19 masih banyak kekurangan dikarenakan kurangnya persiapan yang ada. Hal tersebut dikarenakan kurang siapnya fasilitas penunjang kegiatan pendidikan nasional. Pandemi juga berpotensi menyebabkan kesenjangan social dan ekonomi semakin melebar. Produktivitas nasional kedepannya juga terancam dikarenakan meningkatnya angka putus sekolah di Indonesia. Angka putus sekolah meningkat dikarenakan ketidakmampuan masyarakat Indonesia dalam mendanai anaknya untuk lanjut mengenyam pendidikan karena dihadapkan dua pilihan yaitu pendidikan anak atau memberi makan keluarga.
B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
Jawab: Kita sebagai masyarakat Indonesia memiliki Pancasila sebagai landasan dalam mengambil suatu tindakan Salah satu nilai pancasila yang bisa berkorelasi dengan kasus ini adalah sila ke- 3 dan 5. Kita harus terus berpegang teguh terhadap sila ke-3 dengan membuktikan bahwa persatuan rakyat Indonesia bisa membuat segala beban dan masalah yang ada menjadi lebih ringan. Sila ke-5 juga harus diterapkan oleh pihak-pihak yang memegang pemerintahan di Indonesia dalam membuat kebijakan bagi bangsa ini.
C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!

Jawab: Contoh kasus pengembangan karakter pancasilais yang ada di kosan saya adalah bersikap ramah terhadap orang-orang, memiliki kepedulian terhadap orang-orang dan lingkungan sekitar, serta turut disiplin dalam menaati peraturan yang ada supaya lingkungan menjaadi tentram serta damai. Menurut saya, hal-hal tersebut penting untuk diterapkan supaya bisa tercapainya kehidupan yang tenang tanpa ada beban pikiran dari lingkungan sehingga memberikan rasa nyaman. Kehidupan seseorang juga bisa lebih mudah apalagi jika kia memiliki koneksi dengan banyak orang. Untuk itu kita perlu menerapkan nilai-nilai pancasila..
D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
Jawab: Pancasila bukan hanya sebagai ilmu yang perlu dipahami dan dipelajari secara teori saja, tetapi sebagai warga negara yang baik kita juga harus bisa mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Kita harus menjadikan Pancasila sebagai pedoman serta landasan dalam berpikir dan bertingkah laku sesuai nilai utama Pancasila (etuhanan, kemanusiaan, persatuan, keadilan, dan gotong royong).
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Amanda Febby Febrina གིས-
Nama : Amanda Febby Febrina
NPM ;2218011177

Nama : Amanda Febby Febrina
NPM : 2218011177

A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!

Menurut saya proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 kurang efektif, hal ini dikarenakan perubahan sistem pendidikan yang awalnya dilaksanakan secara luring seketika berubah menjadi during, siswa indonesia butuh waktu untuk beradaptasi dengan perubahan ini, adanya pembelajaran secara online membuat siswa Indonesia cenderung lebih "mager" untuk pergi ke sekolah dan mengerjakan tugas sekolah, di tambah lagi pembelajaran secara during memerlukan handphone dan jaringan yang bagus yang tidak semua siswa Indonesia memilikinya.


B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?

Memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemiu Covid-19 bisa dilakukan dengan membuat sistem pembelajaran yang menarik, sehingga siswa tidak bosan dan mengantuk karena terus-terusan menatap layar dalam jangka waktu yang lama, selain itu pemerintah wajib berupaya membuat kesetaraan pembelajaran yang ada di Indonesia dengan cara menyediakan fasilitas-fasilitas yang memadai untuk pembelajaran online.

C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!

Contoh kasus dalam kehidupan sehari-hari misalnya saat bersama sama memperbaiki jalan ke daerah yang aksesnya susah, hal itu sudah mencerminkan gotong royong, peduli, ramah lingkungan dan cinta damai.

D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?

Pancasila pada dasarnya adalah landasan kehidupan bangsa Indonesia, pengaktualisasian nilai-nilainya di terapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai landasan bepikir, bersikap dan berperilaku dalam masyarakat. Pancasila merupakan pedoman kita yang mengatur tata cara kehidupan kita dalam berbangsa dan bernegara
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

M.Djamil Alviando Arja གིས-
A. Bagaimana perasaan Anda tentang proses pendidikan selama pandemi Covid-19? B. Di masa pandemi Covid-19, bagaimana proses pendidikan dapat disederhanakan dan dimaksimalkan agar tetap berkorelasi dengan implementasi Nilai-nilai Pancasila? C. Kejujuran, Disiplin, Memberi contoh terkait pengembangan karakter Pancasila, seperti rasa tanggung jawab, kasih sayang, kesopanan, kepedulian terhadap lingkungan, gotong royong, dan cinta damai. Bagaimana menurut Anda?Contoh! D Jelaskan apa yang dimaksud dengan hakikat pancasila dalam mewujudkan nilai-nilai yang terkandung sebagai paradigma berpikir, bertindak dan bertindak dalam masyarakat. JAWABAN: 1. Menurut saya, proses pendidikan di masa pandemi Covid-19 ini tidak mudah dan penuh dilema. Menyediakan peralatan belajar online seperti ponsel dan laptop untuk mendukung pembelajaran jarak jauh mungkin tidak terlalu sulit bagi sebagian orang. Namun banyak orang tua yang kesulitan untuk menyediakan fasilitas sekolah bagi anak-anaknya, dan banyak juga pekerja swasta dan yang di-PHK, menambah beban bagi mereka yang memiliki anak tetapi tidak bekerja. . Mereka yang terkena dampak dari diphk akan bimbang memilih sisa uang dipakai untuk uang makan sehari-hari mereka atau uang untuk pendidikan mereka, dan masalah ini yang memicu banyak anak putus sekolah saat pandemic Covid-19 tidak adanya pilihan untuk belajar di masa yang susah untuk mendapatkan edukasi karena banyaknya keterbatasan yang dimiliki. 2. Cara mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila: a. Mengetahui target belajar sebagai pelajar Jika kita sudah mengetahui target apa yang mau kita capai dalam proses pendidikan kita, maka kita akan fokus dalam satu hal saja seperti kita mempunyai target untuk mendapatkan beasiswa daerah dengan syarat mendapatkan ranking 3 besar, dengan mempunyai target seperti itu kita akan jauh lebih fokus dan menunda hal yang tidak penting untuk mendapatkan target yang sudah kita tetapkan sebelumnya, dan dengan adanya target untuk mendapatkan beasiswa itu akan sangat membantu orang tua dalam meringankan beban mereka. b. Cari sumber belajar sebanyak mungkin Saat ini, dengan segala sesuatu yang online dan modern, dan bisa belajar hanya dari ponsel dan laptop, masih banyak sumber belajar yang tersedia tanpa internet, seperti buku, koran, dan majalah. . semakin. Semua sumber ini dapat ditemukan di perpustakaan setempat Anda tanpa mengeluarkan uang sepeser pun. c. Jangan pergi dengan teman-teman Anda, kami tidak akan pergi dengan kami. 3 Contoh kasus: Di lingkungan saya, saya
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Karisya Diantha Attede གིས-
Nama: Karisya Diantha Attede
NPM: 2258011009

PENDIDIKAN INDONESIA DI TENGAH PANDEMI COVID-19
A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!

Social distancing memberi pembatasan ruang dan waktu terhadap segenap kegiatan rutin dalam sistem pembelajaran pada setiap jenjang pendidikan, mulai pra sekolah, sekolah dasar dan menengah hingga pendidikan tinggi. Banyak hal yang terlihat jelas setelah menyimak perubahan sistem pembelajaran pada setiap jenjang tersebut. Pembelajaran lasimnya berlangsung di ruang kelas dengan jadwal tertentu berubah menjadi pembelajaran di ruang masing-masing dengan waktu yang tidak praktis sesuai jadwal pembelajaran. Inilah yang lahir sebagai dampak dari himbauan pembatasan sosial, selanjutnya menciptakan pembatasan operasional pendidikan. Kondisi ini lebih popular dengan istilah pembelajaran “daring” (pembelajaran dalam jaringan) yang sebelumnya juga sudah sangat familiar dan sering dilakukan, namun sebagai alternatif di antara beberapa bentuk pembelajaran yang lebih efektif.

Pembelajaran “daring” sebagai pilihan tunggal dalam kondisi pencegahan penyebaran covid 19memberi warna khusus pada masa perjuangan melawan virus ini. Bahkan bentuk pembelajaran ini juga dapat dimaknai pembatasan akses pendidikan. Pendidikan yang lumrah berlangsung dengan interaksi langsung antar unsur (pendidik dan tenaga kependidikan dan peserta didik) beralih menjadi pembelajaran interaksi tidak langsung. Pembatasan interaksi langsung dalam pendidikan terkadang terjadi pada situasi tertentu namun tidak dalam rangka pembatasan sosial seperti yang masyarakat jalani sebagai upaya pencegahan penyebaran virus. Pembatasan ini membawa dampak potitif dan negatif dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Pembatasan sosial memberi dampak pada kebijakan penyelenggaraan pendidikan, pembelajaran harus diupayakan tetap berlangsung dengan berbagai konsekuensi yang ditimbulkan. Hal ini sangat berpengaruh pada masa adaptasi akibat perubahan mekanisme dan sistem pembelajaran tersebut.

Pertama; dampak positif dapat dimaknai dari kondisi praktisi pendidikan melaksanakan kegiatan akademik dengan bekerja dari rumah(work from home). WFH membuat setiap individu yang melakukan aktivitasnya menjadi lebih mandiri dalam memaksimalkan pemanfaatan teknologi dan informasi. Sebelumnya, tidak semua individu memiliki kebiasaan bekerja berbasis IT, namun kondisi ini membuat mereka bisa lebih terbiasa dan terampil menyelesaikan pekerjaan dengan IT. Sedangkan dampak negatif pada keterbatasan praktisi pendidikan dalam tanggap kondisi, kesiapan personal membutuhkan pendampingan bahkan pedoman khusus untuk memahami IT sebagai jalur pilihan dalam bekerja. Celakanya, kemampuan dasar sangat beragam sehingga melahirkan respon yang tidak seragam dan potensial menciptakan kesenjangan pencapaian tujuan atau target pembelajaran.

B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?

Untuk memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 dapat diambil berdasarkan nilai sila ke-5 yaitu keadilan. Tindakan yang penting untuk dilaksanakan pemerintah yaitu pemerataan pendidikan dan pembangunan. Pembangunan sarana prasarana seperti listrik dan internet hingga ke pelosok untuk menunjang proses pembelajaran berbasis teknologi dapat terlaksana secara menyeluruh. Nilai sila ke-3 dan gotong royong juga penting untuk menunjang jalannya semua aktivitas di tengah pandemi. Kualitas pengajar perlu ditingkatkan dalam hal ini kreativitas dan kepiawaian dalam mengajar online, agar dapat meningkatkan motivasi siswa dalam belajar. Untuk itu dari sisi pemerintah juga harus menyediakan pelatihan-pelatihan yang dibutuhkan oleh para pengajar agar mereka lebih siap. Dengan mengimplementasikan nilai pancasila harusnya mampu mencegah terjadinya berbagai pelanggaran yang ada.

C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!

Contoh kasus yang terkait dengan karakter pancasilais, antara lain :
Jujur dalam kehadiran kuliah dan dalam mengerjakan ujian,
Disiplin dalam mengerjakan tugas dan laporan praktikum tepat waktu serta waktu kedatangan,
Tanggung Jawab terhadap keputusan yang diambil dan tindakan yang diperbuat,
Peduli terhadap teman sesama mahasiswa atau teman satu rusunawa,
Santun terhadap dokter dalam berbicara ataupun bersikap,
Cinta lingkungan dengan menempatkan sampah pada tempatnya,
Gotong royong yakni dengan ikut piket bersama di rusunawa setiap 2 minggu sekali,
Tidak suka memancing keributan dengan hidup sesuai aturan norma fakultas.
Menurut saya, kasus di atas adalah contoh yang baik untuk diteladani dan sudah cukup mengandung seluruh karakter yang dibutuhkan oleh mahasiswa.

D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?

Maksud dari hakikat Pancasila adalah sila-sila dalam Pancasila menjadi landasan atau dasar masyarakat Indonesia dalam berpikir dan dari proses berpikir tersebut lahirlah tindakan. Dengan memegang Pancasila sebagai landasan kita dalam berpikir kita dapat menghargai dan toleransi terhadap masyarakat lain yang memiliki perbedaan keyakinan dengan kita.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

M.Djamil Alviando Arja གིས-
M.Djamil alviando arja
2258011021

A. Bagaimana perasaan Anda tentang proses pendidikan selama pandemi Covid-19? B. Di masa pandemi Covid-19, bagaimana proses pendidikan dapat disederhanakan dan dimaksimalkan agar tetap berkorelasi dengan implementasi Nilai-nilai Pancasila? C. Kejujuran, Disiplin, Memberi contoh terkait pengembangan karakter Pancasila, seperti rasa tanggung jawab, kasih sayang, kesopanan, kepedulian terhadap lingkungan, gotong royong, dan cinta damai. Bagaimana menurut Anda?Contoh! D Jelaskan apa yang dimaksud dengan hakikat pancasila dalam mewujudkan nilai-nilai yang terkandung sebagai paradigma berpikir, bertindak dan bertindak dalam masyarakat. JAWABAN: 1. Menurut saya, proses pendidikan di masa pandemi Covid-19 ini tidak mudah dan penuh dilema. Menyediakan peralatan belajar online seperti ponsel dan laptop untuk mendukung pembelajaran jarak jauh mungkin tidak terlalu sulit bagi sebagian orang. Namun banyak orang tua yang kesulitan untuk menyediakan fasilitas sekolah bagi anak-anaknya, dan banyak juga pekerja swasta dan yang di-PHK, menambah beban bagi mereka yang memiliki anak tetapi tidak bekerja. . Mereka yang terkena dampak dari diphk akan bimbang memilih sisa uang dipakai untuk uang makan sehari-hari mereka atau uang untuk pendidikan mereka, dan masalah ini yang memicu banyak anak putus sekolah saat pandemic Covid-19 tidak adanya pilihan untuk belajar di masa yang susah untuk mendapatkan edukasi karena banyaknya keterbatasan yang dimiliki. 2. Cara mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila: a. Mengetahui target belajar sebagai pelajar Jika kita sudah mengetahui target apa yang mau kita capai dalam proses pendidikan kita, maka kita akan fokus dalam satu hal saja seperti kita mempunyai target untuk mendapatkan beasiswa daerah dengan syarat mendapatkan ranking 3 besar, dengan mempunyai target seperti itu kita akan jauh lebih fokus dan menunda hal yang tidak penting untuk mendapatkan target yang sudah kita tetapkan sebelumnya, dan dengan adanya target untuk mendapatkan beasiswa itu akan sangat membantu orang tua dalam meringankan beban mereka. b. Cari sumber belajar sebanyak mungkin Saat ini, dengan segala sesuatu yang online dan modern, dan bisa belajar hanya dari ponsel dan laptop, masih banyak sumber belajar yang tersedia tanpa internet, seperti buku, koran, dan majalah. . semakin. Semua sumber ini dapat ditemukan di perpustakaan setempat Anda tanpa mengeluarkan uang sepeser pun. c. Jangan pergi dengan teman-teman Anda, kami tidak akan pergi dengan kami. 3 Contoh kasus: Di lingkungan saya, saya
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Sandrina Audy Aprilia གིས-
NAMA : SANDRINA AUDY APRILIA
NPM : 2218011003

A. Bagaimana perasaan Anda tentang proses pendidikan selama pandemi Covid-19?
Menurut saya, pendidikan di Indonesia sulit selama pandemi COVID-19. Karena tidak semua daerah dan individu memiliki hak istimewa untuk menerima teknologi. Apalagi semua perkuliahan dan kelas SD, SMP, dan SMA dilakukan secara online. Selain itu, tidak semua daerah memiliki fasilitas internet yang baik. Jadi saya pikir pendidikan kehilangan efektivitasnya selama pandemi. Kurangnya pengawasan langsung secara khusus oleh guru juga dapat mengurangi efektivitas pembelajaran dan menghambat siswa untuk berasimilasi dengan baik. Saya juga berpikir bahwa pendidikan dapat menciptakan kesenjangan sosial selama pandemi ini. Di sana, masyarakat yang tinggal di daerah tertinggal dan terpencil bisa terancam pendidikannya. Di tengah pandemi, banyak orang tua kehilangan pekerjaan dan mengalami keterpurukan ekonomi. Bisa dibilang mengenyangkan perut itu susah, tapi bagaimana dengan membayar uang kuliah? Dari sini, orang tua berpikir lebih baik mengeluarkan uang untuk makan dan menyekolahkan anak. Tak perlu dikatakan (sekali lagi) fasilitasnya tidak cocok untuk mengadakan kelas online. Akibat ketidakstabilan ekonomi, tidak semua orang tua dapat memberikan fasilitas (seperti ponsel dan kuota internet) bagi anaknya untuk mengikuti kursus online. Menurut saya, pendidikan tentu berjalan dengan baik selama pandemi, terima kasih kepada orang tua saya yang telah memberikan fasilitas terbaik untuk pengajaran online dan untuk menyediakan sekolah yang menjalankan tugasnya dengan baik dalam pengajaran online. Namun bagi mereka yang mengalami keterpurukan ekonomi, mendapatkan pendidikan di masa pandemi bisa jadi sulit.

B. Bagaimana proses pendidikan dapat dirampingkan dan dimaksimalkan agar tetap berkorelasi dengan implementasi nilai-nilai Pancasila di masa pandemi Covid-19?
Tentu saja, selama pandemi, peran orang tua paling berpengaruh di rumah, karena siswa belajar di rumah melalui sistem online. Namun, tidak menutup kemungkinan bagi guru untuk mengajarkan nilai-nilai Pancasila dan memanfaatkannya sebaik mungkin di masa pandemi. Orang tua dapat mencontohkan perilaku yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila. B. Membantu masyarakat lain yang mengalami keterpurukan ekonomi melalui ketaatan dan kedisiplinan dalam melaksanakan kebijakan yang diterapkan selama masa pandemi untuk meminimalisir penularan, keselamatan diri dan berakhirnya masa pandemi. tugas dan ujian di kelas online.

C. Berikan contoh yang berkaitan dengan pengembangan kepribadian Pancasilais, seperti kejujuran, disiplin, tanggung jawab, kasih sayang, sopan santun, kepedulian terhadap lingkungan, gotong royong, cinta damai di sekitar Anda. Bagaimana pendapat Anda tentang kasus-kasus tersebut?
Terkait dengan pengembangan karakter bangsa seperti integritas, disiplin, tanggung jawab, kasih sayang, kesopanan, kepedulian terhadap lingkungan, gotong royong dan cinta damai di lingkungan universitas.Contoh use case :

1. Bersikap sopan kepada dokter, guru besar, ibu/ Bapak Dosen, dan civitas akademika pada umumnya.
2. Disiplin, hadir di setiap kelas tepat waktu, dan menyerahkan tugas dengan baik agar tidak melebihi batas waktu yang telah ditentukan.
3. Jangan menyontek saat menyelesaikan pekerjaan rumah atau ujian.
4. Tidak melakukan plagiat saat menyelesaikan tugas.
5 Semua siswa bekerja sama untuk membangun universitas yang lebih baik.
6. Bertanggung jawab atas apa yang terjadi di lingkungan kampus.
7. Jangan membuat keributan di dalam atau di luar universitas.

D. Jelaskan apa yang dimaksud dengan hakikat pancasila dalam mewujudkan nilai sebagai paradigma berpikir, bertindak dan bertindak dalam masyarakat? manusia, sebuah paradigma pemikiran dan tindakan. Tujuan Paradigma Berpikir adalah agar Pancasila dijadikan sebagai kerangka acuan berpikir dan landasan berpikir bangsa Indonesia. Pancasila juga harus menjadi acuan dalam sikap dan perilaku bangsa Indonesia. Ketika warga negara mengadopsi Pancasila sebagai dasar tindakan mereka dalam kehidupan bernegara, maka tercipta kerukunan dalam masyarakat karena setiap orang bertindak dengan pola pikir yang sama dalam melakukan tindakan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Vira Kamalia Niswah གིས-
Nama: Vira Kamalia N
NPM: 2218011133

A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
Perubahan proses pendidikan yang diakibatkan oleh pandemi covid-19 ini cukup membuat pelajar kewalahan. Pembelajaran yang awalnya dilakukan secara tatap muka harus diganti menjadi daring. Hal ini cukup membuat beberapa pelajar yang memiliki sarana dan prasarana yang kurang memadai kewalahan. Akan tetapi, hal tersebut sudah lumayan bisa ditangani. Selain itu, kekurangan dari metode pembelajaran daring ini sendiri adalah kurangnya pemahaman materi oleh pelajar. Terkadang guru tidak memberi materi atau penjelasan dan hanya memberikan tugas saja. Walaupun sedang dalam kondisi yang kurang efektif, pembelajaran tetap harus dilaksanakan.

B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
pembelajaran secara daring dapat diefektifkan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi berupa aplikasi seperti zoom atau gmeet untuk mengganti pertemuan secara tatap muka dan guru bisa menjelaskan materi lewat aplikasi ini dan pelajar pun bisa berdiskusi. Atau bisa digunakan aplikasi seperti google classroom, vclass dan lain sebagainya sebagai sarana untuk memberikan materi atau mengumpulkan beberapa tugas yang diberikan. Kita harus bisa memaksimalkan pembelajaran daring ini dengan kemajuan teknologi saat ini.

C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
1. Bersikap jujur saat ujian dengan tidak mencontek
2. Tidak terlambat saat menghadiri kuliah
3. Mengumpulkan tugas tepat waktu dengan penuh tanggung jawab

D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
Dinamika dalam mengaktualisasikan nilai Pancasila ke dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan benegara adalah suatu keniscayaan, agar Pancasila tetap selalu relevan dalam fungsinya memberikan pedoman bagi pengambilan kebijaksanaan dan pemecahan masalah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Substansi dari adanya dinamika dalam aktualisasi nilai Pancasila dalam kehidupan praksis adalah selalu terjadinya perubahan dan pembaharuan dalam mentransformasikan nilai Pancasila ke dalam norma dan praktik hidup dengan menjaga konsistensi, relevansi, dan kontekstualisasinya. (Eddy, I.W.T, 2017)
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

SHARFINA NINGMA ZATALINI གིས-
Nama : SHARFINA NINGMA ZATALINI
NPM : 2258011039

Analisis Soal
1.Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
2.Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
3.Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
4.Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?

jawab :
1. Menurut pendapat saya, di era Pandemi ini merupakan suatu tantangan terbaru bagi seluruh dunia, semua kegiatan di lakukan dirumah mulai dari berbelanja, bekerja hingga sekolah. Pembelajaran secara daring merupakan hal yang belum biasa selama ini yang dimana menjadi tantangan dalam mengembangkan kreativitas terhadap penggunaan teknologi serta memaksa siswa maupun mahasiswa untuk dapat menyesuaikan diri dalam melaksanakan proses pembelajaran. disamping dapat menumbuhkan kreativitas tak jarang proses pembelajaran secara daring ini juga memiliki dampak negatif banyaknya peserta didik yang tidak bisa menyerap pembelajaran dengan baik serta kesulitan dalam memiliki sarana untuk pembelajaran daring ini. Tetapi, dibalik semua dampak negatif tersebut tidak bisa dijadikan alasan untuk tidak belajar karena, pendidikan merupakan kunci pembangunan sumber daya manusia. Pendidikan yang akan menentukan kemana bangsa ini akan menyongsong masa depannya, apakah menjadi bangsa besar yang beradab, cerdas dan siap beradaptasi dengan perubahan zaman.

2. Caranya menurut saya adalah yang pertama yaitu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar diberikan kemudahan dalam belajar meski melalui pembelajaran secara daring dan yang kedua yaitu melakukan gotong royong. gotong royong yang dimaksud adalah antara peserta didik, orang tua serta guru atau dosen saling berperan satu sama lain guna mengoptimalkan agar pembelajaran yang dilakukan dapat di cerna dan di pahami dengan baik.
contohnya seperti : peserta didik mendengarkan serta menyimak apa yang telah disampaikan oleh guru maupun dosen, guru maupun dosen memberikan materi sesuai dengan jadwal dan materi yang telah disepakati sebelum proses pembelajaran dimulai, dan orangtua berperan mengawasi anak-anak nya agar mereka tidak lalai dalam belajar serta membantu mereka jika mengalami kendala.
dan itulah merupakan sikap gotong royong yang saling membantu satu sama lain.

3. Berikut adalah contoh kasus terkait dengan pengembangan karakter Pancasila yaitu tanggung jawab dan cinta damai, dan ini penjabarannya :
Contoh tentang pengambilan keputusan berdasarkan prinsip Pancasila sila ke empat yaitu musyawarah dan mufakat
menurut saya suatu pengambilan keputusan bersama yaitu melalui musyawarah yang dimana bertujuan untuk mencari mufakat atau kesepakatan bersama. Perbedaan pendapat tidak perlu dipertentangkan tetapi, perlu dicari jalan keluar, agar perbedaan pendapat tersebut dapat disatukan dan di pertanggung jawabi bersama dan dapat terciptanya lingkungan yang damai dan tentram.

4. Hakikat Pancasila adalah sesuatu yang terkandung dalam nilai - nilai yang terdapat pada sila Pancasila yang harus dijadikan sebab, sehingga dijadikan sebagai dasar negara. Sementara itu Pancasila sebagai paradigma yaitu artinya nilai - nilai dasar Pancasila secara normatif menjadi kerangka acuan setiap aspek pembangunan nasional di Indonesia seperti pembangunan dalam berpikir, bersikap, dan berperilaku sebagai masyarakat Indonesia dalam hidup berbangsa maupun bernegara.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Hasyim Adhafizh གིས-

Nama : Hasyim Adhafizh Sofyan

NPM : 2258011017

A.   Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!

Menurut saya , pada awal maraknya covid-19 yang mana mengharuskan seluruh tenaga pendidik dan pelajar melaksanakan pembelajaran secara online merupakan fase yang cukup sulit dikarenakan guru serta siswa dituntut oleh keadaan agar dapat menyesuaikan dengan situasi yang tengah terjadi. Maka kegiatan belajar mengajar dilaksanakan secara daring. Namun , guru dan pelajar harus tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara maksimal dikarenakan pentingnya sekolah bagi pelajar yang mana merupakan calon penerus bangsa untuk mendapatkan ilmu dan mengembangkan potensi diri. Dua tahun berlalu , saat ini sudah memungkinkan untuk melaksanakan pendidikan secara luring namun tetap mematuhi protokol kesehatan. Menurut saya , kegiatan belajar yang akhirnya dilaksanakan secara luring ini mampu mendongkrak kembali semangat belajar dan mengoptimalkan kualitas penyampaian maupun penerimaan ilmu yang diajarkan.


B.   Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?

Mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila dengan cara menerapkan Pancasila yang mengandung semua nilai-nilai kearifan lokal, yaitu efektivitas pemerintahan yang berpadu dengan kepercayaan dan kepatuhan rakyat terhadap semua ketentuan yang diterbitkan pemerintah, serta kesadaran pada masyarakat untuk menghubungkan kepentingan perorangan dengan kepentingan masyarakat, yakni dengan menjauhi sikap egosentris yang hanya memikirkan diri sendiri. Hal tersebut dapat diimplementasikan dengan keputusan tetap berada di rumah, tidak bepergian, dan menghindari kerumunan.


C.   Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!

Dalam kehidupan sehari hari banyak sekali kasus yang bertentangan dengan nilai kejujuran,disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai . Seperti banyak anak yang membantah orang tuanya sampai orang tuanya sedih,Lingkungan sekitar menjadi kumuh serta banyaknya tanaman yang dicoret coret atau diukir batang pohonnya, pemuda yang berkata kasar dan dengan nada tinggi kepada orang yang lebih tua,semakin tingginya nilai individualisme,dll. Menurut saya kasus kasus tersebut hanya sebagian kecil yang tersebutkan karena masih banyak kasus yang lebih kompleks. Adanya kasus tersebut menunjukkan menurunnya standar nilai tata krama dalam diri generasi muda. Tata krama disini sebenarnya sangat berhubungan erat dengan nilai pancasila. Dengan semakin kompleksnya kasus yang berkembang menunjukkan adanya degredasi nilai moral maupun nilai pancasila yang terkandung dalam kehidupan berbangsa dan bernegara maupun dalam bermasyarakat.


D.   Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?

Pancasila bukan hanya sebagai ilmu yang perlu dipahami dan dipelajari. Sebagai warga negara yang baik kita harus bisa mengimplementasikan nilai-nilai tersebut. Kita sebagai warga negara Indonesia harus menjadikan Pancasila sebagai landasan berpikir dan berperilaku. Poin poin utama Pancasila ialah ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, keadilan, gotong royong.

In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Khafnia El Haqi གིས-
Nama : Khafnia El Haqi
NPM : 2218011129

ANALISIS SOAL PERTEMUAN KE-10

1. Bagaimana menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, jelaskan!!
Jawab :
Menurut saya proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 ini bisa dikatakan sedikit sulit untuk dilakukan karena pasalnya melibatkan tenaga pendidik, orang tua, anak itu sendiri serta alat yang digunakan untuk proses belajar itu sendiri.
Terkadang ada beberapa tenaga pendidik yang kurang bisa dalam teknologi sehingga membuat sulit untuk melakukan proses pembelajaran.
Selain itu mungkin akan terjadi kesenjangan antara anak yang latar belakang ekonomi orang tua yang mampu dengan anak yang latar belakang ekonomi orang tua yang kurang mampu, hal ini berkaitan dengan fasilitas yang diberikan orang tua kepada anaknya dalam melakukan pembelajaran seperti anak dengan latar belakang kurang mampu terkadang sangat minim fasilitas dalam pembelajaran seperti tidak mempunyai leptop ataupun gadget untuk melakukan proses pembelajaran, selain itu banyak orang tua mengeluh karena boros untuk membeli kuota atau pulsa di tengah krisis ekonomi, bahkan sampai terkadang anak terpaksa harus putus sekolah. Sedangkan anak dengan latar belakang orang tua yang mampu dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik. Masalah lainnya yaitu terkadang orang tua kurang bisa dalam mendampingi anak dalam belajar.

2. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkolerasi dengan implementasi nilai Pancasila?
Jawab :
Cara untuk mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkolerasi dengan implementasi nilai Pancasila yaitu dengan mendorong semua siswa untuk aktif dalam berdiskusi terkait materi apa yang dipelajari melalui media zoom, atau siswa di ajak untuk berinovasi dengan pembelajaran yang mana menurut mereka itu efektif untuk penyampaian materi kedepannya hal ini berkorelasi dengan nilai Pancasila sila ke-4 yang mengimplementasikan musyawarah. Selain itu, orang tua juga ikut berperan dalam pengefektifan dan memaksimalkan pendidikan yaitu dengan mengingatkan anaknya untuk belajar, disiplin, menaati perarutan selama belajar.

3. Berilah contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasila, seperti jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai, di lingkungan Anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
Jawab :
Banyak sekali contoh terkait dengan pengembangan karakter Pancasila seperti tidak mencontek saat diberikan tugas oleh guru, mengikuti zoom tepat waktu, mengumpulkan tugas tepat waktu, menjawab salam dan membuka fitur oncam pada zoom untuk menunjukkan rasa hormat dan sopan kita kepada guru.


4. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap, dan berperilaku masyarakat?
Jawab :

Maksud Hakikat Pancasila merupakan Benteng Milenial Bangsa Pancasila sebagai sistem filsafat adalah satu kesatuan yang bulat dan utuh antara sila yang satu dengan sila lainnya agar mencapai suatu tujuan tertentu yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat. Sila-Sila Pancasila sila menunjukkan suatu rangkaian bertingkat yang tersusun secara sistematis
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Julian mahendra 2218011015 གིས-
Nama: julian Mahendra
Npm: 2218011015

A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
•Menurut pendapat saya pendidikan ditengah pandemi sangat sulit dilakukan, karena tidak semua daerah memiliki privilage ataupun infrastruktur yang mendukung untuk kegiatan belajar mengajar, khususnya di daerah daerah terpencil yang mana terkadang perekenomian yang tidak memumpuni untuk pengadaan fasilitas belajar yang dimana pada saat pandemi dituntut untuk melakukan pembelajaran secara online learning, yang tentu harus menggunakan gadged sebagai fasilitas pembelajaran, selain itu di daerah daerah terpencil terkadang masih sangat sulit untuk mendapatkan sinyal yang baik, dan juga para pengajar dituntut untuk bisa Se-kreatif mungkin agar materi yang disampaikan mampu diserap oleh murid, terlebih lagi untuk siswa/siswi tingkat Sd (sekolah dasar) yang mana untuk penggunaan gadget sendiri siswa-siswi masih harus didamping, karena inilah yang menjadikan peranan penting dari keluarga dan juga guru yang menjadi fasilitator untuk anak didik nya. Banyak nya faktor faktor penghambat pembelajaran inilah yang membuat pembelajaran ditengah pandemi sangat sulit karena tidak adanya pendampingan langsung dari para pengajar.

B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
•Yang menjadi peranan penting terjadinya proses pembelajaran ditengah pandemi selain para pengajar yang harus kreatif mengikuti perkembangan teknologi, ada juga peranan dari lingkungan keluarga yang mana pada saat pandemi ini sangat berpengaruh terhadap pendidikan anak dalam proses pembelajaran, maka yang mendapingi adalah kedua orang tua yang tentunya lebih interaktif untuk bisa mengarahkan agar terlaksana nya proses pembelajaran yang sesuai yang diberikan oleh para pengajar, dan tentunya disinilah penerapan nilai nilai pancasila, seperti kedisipilinan, kebijakan dalam bertindak ditengah pandemi seorang anak yang meskipun tidak diawasi langsung oleh seorang pengajar, akan tetapi hal tersebut bisa tetap tersampaikan dengan bantuan orang tua, yang akan mengarahkan untuk tetap bisa mengikuti pembelajaran yang diberikan oleh guru/dosen.

Selain itu kita harus saling membantu terhadap sesama yang mengalami kesulitan prekonomian yang mana menjadi salah satu penunjang terjadi pendidikan, karena terdapat beberapa kasus bhkan banyak sekali kasus yang terjadi di daerah daerah terpencil dimana masih dalam kategori perekonomian yang rendah, yang dapat membuat seorang siswa/siswi putus sekolah hanya untuk mencari kehidupan, selain itu adanya bantuan dari pemerintah terhdap masyarakat dan juga para pendidik yang diharapkan mampu menunjang pelaksanaan pendidikan ditengah pandemi.

C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
•Contoh kasus terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan universitas, yaitu: Jujur dalam menghadapi ujian dan absensi,Disiplin dalam menyelesaikan tugas Tidak terlambat masuk kelas Bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas, membantu teman, terutama teman yang bermasalah, Bersikap sopan kepada dosen dan staf Akademisi, rekan kerja, dan sesama mahasiswa, tidak merugikan lingkungan, bekerja sama dengan masalah yang ada, dan tidak terlibat dalam perilaku anarkis yang merugikan atau mengganggu warga setempat.

D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
•Hakikat Pancasila adalah yang ada dalam setiap nilai yang ada di dalam Pancasila dan dijadikan acuan perilaku sehari-hari masyarakat Indonesia, sebagai acuan paradigma berpikir dan bertindak. Paradigma berpikir bertujuan untuk menjadikan Pancasila sebagai kerangka berpikir dan landasan berpikir bangsa Indonesia. Pancasila juga harus dijadikan acuan dalam hal sikap dan perilaku warga negara Indonesia. Ketika warga menerima Pankasila sebagai dasar perilaku dalam kehidupan bermasyarakat, maka terjadilah keharmonisan dalam masyarakat, karena setiap orang berperilaku dengan cara berpikir yang sama dalam melakukan tindakan tersebut.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Timothy Rooney Santosa གིས-
Nama : Timothy Rooney Santosa
NPM : 2218011021

ANALISIS SOAL 1
A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!

Dulu ketika saya online, saat masih SMA, sudut pandang saya mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 adalah sama saja ketika luring bahkan lebih enak. Hal ini karena dulu saat SMA tidak ada diantara murid-murid di SMA saya yang kesusahan untuk mengakses pendidikan secara daring. Namun, memang ada segelintir di antara kami yang kesusahan dalam kendala sinyal. Hal ini karena mereka pulang ke kampung mereka. Sejak saat itu, saya mulai terbuka dan berpikir bagaimana keadaan teman-teman saya di daerah terpencil yang ada di pedalaman Indonesia. Untuk akses sekolah luring saja mereka sudah kesusahan apalagi daring. Saya merasa perangkat dan jaringan menjadi kendala utama bagi mereka karena terkadang saya juga yang dapat dikatakan berada di “kota”, jaringan masih menjadi masalah utama. Selain itu, faktor yang mempengaruhi adalah ketepurukan ekonomi akibat covid-19. Banyak usaha yang tutup selama pandemi sehingga orang tua kesusahan untuk memenuhi kebutuhan anaknya, yaitu salah satunya pendidikan. Proses pendidikan di masa pandemi ini juga membutuhkan banyak biaya antara lain kuota dan device/ perangkat elektronik. Harga paket internet tidaklah murah apalagi di tengah ketepurukan ekonomi di masa pandemi.

Proses pendidikan yang diadakan darinng juga memiliki kelebihan dan kekurangannya. Jika melalui meeting online, murid dapat menonton ulang pembelajaran yang telah diberikan guru, murid menjadi lebih santai karena tidak perlu banyak persiapan fisik (mandi, berangkat sekolah, dll), biaya transportasi berkurang, dan lainnya. Kekurangannya adalah ada beberapa anak yang cara belajarnya harus dengan interaksi langsung, sinyal dan perangkat yang harus stabil, biaya paket internet, dan lainnya.
Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 sebenarnya dapat berjalan dengan baik melalui daring, namun tidak semua murid memiliki kesempatan/ privilege yang sama untuk dapat mengakses pendidikan itu dan kita perlu mensyukuri atas setiap yang kita lalui dan miliki sehingga dengan bahagia kita dapat menjalani kehidupan.

B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?

Oleh karena proses Pendidikan di tengah pandemic covid-19 sebagian besar berlangsung di rumah maka orang tua mengambil peran besar dalam hal ini dan jangan lupa bahwa proses Pendidikan itu dapat terasa efektif serta maksimal jika ada kemauan dari kita sendiri. Sebelumnya kita perlu mengetahui pentingnya nilai Pancasila terlebih dahulu sehingga kita dengan senantiasa mengimplementasinya. Contohnya, kita perlu sadar bahwa kita hendaknya menghargai sesama seperti layaknya kita ingin dihargai sehingga Ketika ada guru yang sedang menjelaskan, sebaiknya kita menghidupkan kamera dan memeperhatikannya. Selain itu kita harus dapat bertanggung jawab atas diri kita sendiri. Hal ini dapat terlihat dari tugas-tugas yang telah dikerjakan atau tidak dan kemauan kita belajar di tengah banyak godaan untuk menundanya. Orang tua dapat membantu mengingatkan anaknya jika berbuat melenceng dari nilai norma atau Pancasila. Begitu pula dengan guru, misalnya pasti kita sudah tidak asing lagi dengan kata-kata “Kerjakn dengan jujur”. Hal ini menunjukkan perhatian seorang guru agar anak didiknya dapat memaksimalkan proses Pendidikan sesuai dengan nilai Pancasila. Akan tetapi, hal ini dapat berlangsung jika ada kemauan dari kita sendiri untuk jujur.

C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!

Contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan universitas :
1. Mengerjakan ujian (UTS, UTB, UP, Pre/PostTest) dan tugas dengan mendahulukan nilai kejujuran.
2. Hadir kelas, praktikum, atau acara universitas tepat waktu
3. Mengerjakan dan mengumpulkan tugas tepat waktu
4. Mengabari jika menemukan barang yang hilang di grup Angkatan
5. Membuang sampah sesuai dengan jenisnya dan pada tempatnya
6. Bersikap sopan baik di lingkungan fakultas ataupun universitas
7. Selalu menerapkan 5 S (senyum, salam, sapa, sopan, dan santun)
8. Membantu teman yang kesusahan dalam belajar
9. Tidak memancing keributan, baik saat perlombaan antar angkatan/teman senagkatan ataupun di kehidupan berkuliah sehari-hari
10. Menjaga nama baik fakultas dan universitas

Melalui kasus-kasus ini maka kita dapat berkembang maju dan sejahtera dalam kehidupan berkuliah Selain itu, dengan melakukan hal-hal ini diharapkan kehidupan berkuliah dapat berjalan lancer dengan terbukanya jalan karena kebaikan-kebaikan yang kita lakukan.

D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?

Yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat adalah nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila kita implementasikan atau terapkan saat kita berpikir, bersikap dan berperilaku sebagai acuan atau landasan attau dasar. Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila ini maka akan tercipta cita -cita bangsa dan persatuan serta kesatuan. Dengan melakukan pengaktualisasian ini maka Pancasila akan tetap selalu relevan dalam fungsinya memberikan pedoman bagi pengambilan kebijaksanaan dan pemecahan masalah dalam kehidupan berbangsa sehingga loyalitas warga masyarakat dan warganegara terhadap Pancasila tetap tinggi.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Jonathan Panggabean_2218011145 གིས-
Jonathan Farrel Panggabean
2218011145
Analisis Soal

A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
Menurut saya, pendidikan di Indonesia sulit selama pandemi COVID-19. Karena tidak semua daerah dan individu memiliki hak istimewa untuk menerima teknologi. Secara khusus, perkuliahan dan pendidikan di SD, SMP, dan SMA semuanya dilakukan secara online. Selain itu, tidak semua daerah memiliki fasilitas internet yang baik. Jadi saya pikir pendidikan kehilangan efektivitasnya selama pandemi. Kurangnya pengawasan langsung secara khusus oleh guru juga dapat mengurangi efektivitas pembelajaran dan menghambat siswa untuk berasimilasi dengan baik. Saya juga berpikir bahwa pendidikan dapat menciptakan kesenjangan sosial selama pandemi ini. Di sana, masyarakat yang tinggal di daerah tertinggal dan terpencil bisa terancam pendidikannya. Di tengah pandemi, banyak sekali orang tua yang kehilangan pekerjaan dan mengalami keterpurukan ekonomi. Dapat dikatakan bahwa mereka untuk mengisi perut saya sulit, bagaimana dengan membayar biaya anak sekolah? Dari sini, orangtua berpikir lebih baik mengeluarkan uang untuk makan atau untuk anak-anaknya sekolah. Belum lagi karena (lagi-lagi) fasilitas yang tidak memenuhi untuk dilaksanakannya online class. Tidak semua orangtua juga dapat memberikan fasilitas (misalnya handphone dan kuota internet) untuk anaknya menjalani kelas online karena ekonomi yang tidak stabil tersebut. Jadi, menurut saya, pendidikan sebenarnya berjalan baik untuk saya di masa pandemi terima kasih kepada orang tua saya karena telah memberikan saya fasilitas terbaik untuk pendidikan online dan sekolah yang memenuhi kewajiban pendidikan online dengan baik. , mendapatkan pendidikan di masa pandemi itu sulit.

B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
Tentu saja, di masa pandemi, peran orang tua paling berpengaruh di rumah, karena siswa belajar di rumah melalui sistem online. Namun, tidak menutup kemungkinan bagi guru untuk mengajarkan nilai-nilai Pancasila dan memanfaatkan praktiknya selama pandemi. Orang tua dapat mencontohkan perilaku yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila. B. Membantu masyarakat lain yang mengalami keterpurukan ekonomi melalui ketaatan dan kedisiplinan dalam melaksanakan kebijakan yang diterapkan selama masa pandemi untuk meminimalisir penularan, keselamatan diri dan berakhirnya masa pandemi. tugas dan ujian di kelas online.

C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
Contoh kasus terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan universitas antara lain adalah:
karna pembelajaran dilakukan jarak jauh maka akan banyak dampak yang terjadi dampak salah satunya dampak negatif Dimana siswa menjadi kurang termotivasi dan merasa tidak adanya kewajiban untuk memberikan yang terbaik dalam setiap pembelajaran. Mereka menjadi tidak peduli dengan tugas, mereka mengerjakan tugas hanya karena itu wajib, sehingga mereka akan memilih untuk mencontek temannya.Hal ini merupakan Tindakan yang sangat tidak mencerminkan karakter yang baik dan tidak sesuai dengan landasan hidup kita, yakni Pancasila. karena sebagai siswa yang berkarakter kita tidak akan melalukan perbuatan yang tidak sesuai dengan landasan kehidupan kita. salah satu karakter yang berlandasan dan sesuai pancasila adalah jujur.

D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?

Yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat adalah nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila kita implementasikan atau terapkan saat kita berpikir, bersikap dan berperilaku sebagai acuan atau landasan attau dasar. Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila ini maka akan tercipta cita -cita bangsa dan persatuan serta kesatuan. Dengan melakukan pengaktualisasian ini maka Pancasila akan tetap selalu relevan dalam fungsinya memberikan pedoman bagi pengambilan kebijaksanaan dan pemecahan masalah dalam kehidupan berbangsa sehingga loyalitas warga masyarakat dan warganegara terhadap Pancasila tetap tinggi.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Rifat Makarim གིས-
Rifat Makarim
2218011163
Analisis Soal

A.   Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19!
Proses aktivitas pendidikan pada masa pandemi covid-19 dilakukan secara daring. Dengan pembelajaran daring siswa dapat belajar kapanpun dan dimanapun. Siswa dapat berinteraksi dengan guru menggunakan aplikasi aplikasi seperti zoom, google classroom, google meet, telepon maupun whatsapp group. Namun pembelajaran daring ini sedikit kurang efektif karena tidak berhadapan langsung dengan pengajar dan juga dapat terkendali jaringan internet.

B.   Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
Mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila dapat dilakukan dengan mengatur waktu dan mempunyai list target atau jadwal agar kita dapat mengatur target yang ingin kita capai.

C.   Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
Pada saat pembelajaran daring ini banyak siswa yanh mengerjakan tugas ataupun ujian tidak jujur dengan mencontek. Hal ini merupakan tindakan yang bertolak belakang dengan norma norma Pancasila, karena sebagai siswa yang berkarakter kita tidak akan melalukan perbuatan yang tidak sesuai dengan landasan hidup kita.

C. Hakikat nilai-nilai sila pancasila sebagai sistem filsafat adalah sebagai berikut:
Sila pertama: Mempercayai adanya Tuhan sebagai prisip utama yang menjadi tanggung jawab dalam bidang agama.
Sila kedua: Manusia sebagai makhluk sosial artinya manusia tidak dapat hidup secara individu. Menjunjung tinggi asas kemanusiaan dan tata krama sesuai kepribadian bangsa Indonesia.
Sila ketiga: Rasa semangat kebangsaan yaitu rasa cinta tanah air yang tertanam di hati masyarakat Indonesia demi menjaga persatuan bangsa Indonesia.
Sila keempat: Keputusan yang diambil ketika menemui suatu permasalahan harus melalui musyawarah mufakat yang disepakati semua anggota permusyawarahan dan tidak mengambil pendapat mayoritas atau mengesampingkan pendapat minoritas. Menghargai semua pendapat atau usulan dan mengambil keputusan sebagai jalan terbaik atas permasalahan yang terjadi.
Sila kelima: Menjunjung tinggi keadilan dalam semua aspek yang ada demi menegakkan hukum.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Muhammad Dafa Ananta གིས-
Nama : Muhammad Dafa Ananta
NPM : 2258011047

Analisis Soal 1

A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
Menurut saya, proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 memiliki banyak pro dan kontranya masing-masing. Tak dapat dipungkiri bahwa hadirnya pandemi covid-19 telah memaksa kita untuk beradaptasi dalam berbagai hal, salah satu contohnya adalah dalam pelaksaan proses pendidikan. Pada masa pandemi covid-19 pendidikan masih dapat dilakukan secara daring ataupun secara luring dengan tetap mematuhi protokol kesehatan sesuai dengan situasi dan kondisi pandemi. Menurut saya, Proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 harus tetap mengutamakan kepentingan kesehatan para pelaku pendidikan.

B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
Pelaksaan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 agar tetap berkorelasi dengan implementasi nilai-nilai Pancasila dapat dilakukan dengan efektif dan maksimal dengan cara menggunakan metode alternatif sebagai pengganti proses belajar biasanya. Metode alternatif yang umum digunakan adalah dengan munggunakan software online conference seperti zoom dan google meet. Penggunaan software online conference dinilai lebih aman digunakan pada saat pandemi covid-19 karena memudahkan kita untuk melakukan kegiatan pembelajaran jarak jauh. Penggunaan metode ini tentunya harus dilaksanakan dengan penuh rasa jujur, disiplin, dan tanggung jawab sebagai bentuk implementasi dari nilai-nilai Pancasila.

C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
Salah satu contoh kasus yang dapat kita temukan dengan mudah di lingkungan sekitar kita saat pandemi covid-19 adalah banyaknya donasi-donasi yang diadakan untuk membantu saudara kita yang sangat terdampak oleh pandemi covid 19. Menurut saya tindakan-tindakan tersebut merupakan suatu tindakan mulia yang mencerminkan nilai-nilai kepedulian, gotong royong, dan kebersamaan dalam masyarakat.

D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
Hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku dalam masyarajat adalah nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dapat memiliki makna yang luas. Pancasila seharusnya tidak hanya dipaami secara teoritis, tetapi Pancasila seharusnya juga harus diimplemetasikan dalam kehidupan sehari-hari dan pola pikir masyarakatnya. Segala tindakan yang akan diambil sebaiknya mengedepankan nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan. Sebagai bagian dari warga negara yang baik, kita seharusnya dapat menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan kita sehingga nantinya dapat memberikan pengaruh kepada masyarakat luas, demi terciptanya persatuan, ketertiban, serta keamanan dalam masyarakat.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Azkiya 2218011091 གིས-
Nama : Azkiya
NPM : 2218011091

A. Proses Pendidikan di tengah pandemic cukup kacau. Pasalnya masyarakat yang tidak terbiasa terhadap kelas daring harus beradaptasi dengan hal tersebut. Terlebih lagi keadaan ekonomi yang sulit pada masa tersebut menyebabkan ketidakmampuan Sebagian orang tua untuk memfasilitasi Pendidikan anak-anaknya baik perupa gadget ataupun kuota internet. Bahkan, sebagian anak harus putus sekolah karena tidak mampu mambayar SPP. Buruknya koneksi internet yang ada juga menjadi penghalang bagi siswa-siswi untuk melaksanakan pembelajaran daring sehingga materi yang disampaikan tidak dapat terserap dengan baik. Namun, semakin lama masyarakat semakin beradaptasi dengan keadaan. Sebagian aktivitas yang dapat dilakukan secara daring, mulai dari perdagangan, Pendidikan, kursus, rapat, pekerjaan, seminar, dan lain sebagainya.

B. Dengan memperhatikan materi yang disampaikan saat zoom; berusaha belajar mandiri untuk memperdalam materi yang diberikan melalui video di youtube, jurnal, buku, dan lain sebagainya; Mengimplementasi materi yang didapat dalam kehidupan sehari-hari; melakukan Latihan soal untuk melatih pemahaman materi; melakukan diskusi secara daring bersama teman-teman.
C. Jujur : Seorang mahasiswa melaksanakan ujian dengan jujur.
Hal tersebut benar dilakukan sesuai dengan karakter pancasilais yang mengedepankan kejujuran dalam kehidupan sehari-hari. Kejujuran berupakan aspek kelancaran dalam menjalankan kehidupan.
Disiplin : Seorang Mahasiswa terlambat datang untuk melaksanakan kelas secara luring.
Hal tersebut tidak baik dilakukan dan tidak sesuai dengan karakter pancasilais. Disiplin merupakan kunci keberhasilan.
Tanggungjawab : Melati tidak sengaja menghilangkan pulpen yang ia pinjam dari sasa. Kemudian, ia menggantinya.
Hal ini patut dicontoh dan sesuai dengan karakter pancasilais. Dengan memiliki karakter yang bertanggung jawab akan mencegah kita dari melakukan hal-hal yang buruk.
Peduli : Rina membantu sasya yang sedang sakit untuk berobat ke klinik.
Hal ini haruslah diterapkan dalam kehidupan. Dengan kepedulian yang merupakan karakter pancasilais maka akan tercipta persatuan yang menghasilkan kedamaian dan kesejahteraan dalam lingkungan.
Santun : Dio menyapa bapak dosen saat sedang melewati koridor kampus.
Hal tersebut merupakan sikap positif yang patut dicontoh. Santun yang merupakan karakter pancasilais sangat dibutuhkan terutama dalam berkomunikasi sebagai wujud menghargai sebagai sesame manusia yang beradab.
Ramah lingkungan : Cika lebih memilih membawa botol minum daripada membeli minuman kemasan.
Hal ini patut dicontoh mengingat bumi kita sudah semakin tua dan sudah terlalu banyak kerusakan yang terjadi di bumi. Untuk itu kita perlu mengurangi kerusakan-kerusakan yang terjadi dimana hal ini juga termasuk karakter pancasilais, salah satunya dengan menghindari wadah sekali pakai .
Gotong royong : warga desa harapan jaya sedang melaksanakan kerja bakti membersihkan lingkungan.
Hal ini merupakan karakter pancasilais yang penting untuk diterapkan karena gotong royong merupakan wujud dari kebersamaan dalam mencapai tujuan tertentu.
Cinta damai di lingkungan : Tegar dan doni bermain bersama meskipun berbeda agama.
Toleransi merupakan wujud cinta damai yang termasuk karakter pancasilais. Dengan toleransi keutuhan negara Indonesia akan terjaga.
D. Hakikat Pancasila adalah sesuatu yang terkandung dalam nilai-nilai yang terdapat pada sila Pancasila yang harus dijadikan sebab. Paradigma adalah model atau kerangka. Jadi, hakikat pancasila sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat adalah nilai-nilai pancasila yang dijadikan sebagai kerangka dalam berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Amanda Putri Zain གིས-
Nama : Amanda Putri Zain
NPM : 2218011159

A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!

Berdasarkan pengalaman saya, proses pembelajaran atau pendidikan pada saat pandemi yang diadakan secara daring menimbulkan perubahan yang cukup signifikan pada mental para pelajar. Ada yang menjadi tertekan karena tugas yang jauh lebih banyak dari pada saat pembelajaran normal ( luring ) sementara materi yang diserap atau disampaikan guru atau dosen kurang maksimal. Selain itu banyak juga para pelajar yang menjadi terlalu santai atau meremehkan pelajaran karena ujian-ujian pun dilaksanakan secara online dan sangat memungkinkan untuk melakukan kecurangan. Hal ini juga akhirnya mempengaruhi moral para pelajar khususnya di Indonesia, banyak dari kita lupa caranya beretika dan menghargai dosen atau guru, lupa cara bersosial dan berhubungan baik dengan teman, yang jarang kita dapatkan ketika pembelajaran secara online.

B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?

Peran orang tua sangatlah penting untuk mengefektifkan pendidikan saat masa pandemi, karena ketika di rumah orang tua lah yang memiliki kontrol terhadap anak-anaknya. perilaku disiplin, kejujuran, dan sopan santun tetap harus diterapkan meski belajar dari rumah.

C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!

contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan universitas :
Jujur dalam mengisi absensi, mengerjakan pretest maupun post test ataupun ujian lainnya, datang tepat waktu dalam kegiatan apapun, peka dan peduli terhadap teman, saling mengingatkan dan menjaga kerukunan, toleransi dan tidak membeda2kan teman berdasarkan agama, suku, ras, adat dll, menghormati dosen dan seluruh sivitas yang ada di lingkungan kampus, menjaga kebersihan lingkungan kampus,

Dari kasus2 tersebut di atas jika kita bisa sama-sama menerapkannnya maka akan tercipta suasana pendidikan yang damai, tentram dan sangat nyaman, sehingga secara tidak langsung akan meningkatkan kualitas belajar

D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?

Menurut pendapat saya hakikat pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilainya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat adalah dengan menerapkan nilai-nilai tersebut dalam setiap aspek kehidupan, bagaimana kita berpikir bahwa apakah tindakan kita sudah sesuai dengan nilai-nilai pancasila, bagaimana menyikapi suatu keadaan dengan tetap menyesuaikan dengan pancasila dan berperilaku pancasilais
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

2258011045 2258011045 གིས-
Nama: Muhammad Adil Ramadhan
NPM: 2258011045
Analisis Soal 1
Jawaban:
A. Menurut saya proses pendidikan saat pandemi sangat tidak efektif karena banyak orang yang mengalami kesulitan dalam menempiuh pendidikan, dari segi ekonomi bisa dari banyaknya orang tua yang kesusahan memfasilitasi pembelajaran online anaknya. Dari segi pelajaran, akan sulit masuknya ilmu karena banyaknya godaan yang mengganggu.
B. Untuk mengefektifkan pendidikan di tengah pandemi, kita perlu disiplin dalam belajar dan memisahkan waktu dengan tegas dan diperlukan dukungan dari keluarga apabila ada kesusahan atau kekurangan.
C. Pada pembelajaran online tidak memalsukan kehadiran dan fokus mendengar dan memperhatikan guru atau dokter yang menjelaskan. Tidak curang dalam menegerjakan tugas ataupun tes. tetap berhubungan dan saling membantu meskipun hanya hal kecil sekalipun.
D.Yang dimaksud adalah hakikat pancasila yaitu ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan harus menjadi dasar atau pola berpikir dan perilaku masyarakat seperti selalu yakin pada Tuhan yang Maha Esa, saling menghormati, cinta tanah air, selalu bergotong royong dan selalu bersikap adil pada semua.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

2218011175 2218011175 གིས-
A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
Dalam menghadapi pandemic covid 19, dunia Pendidikan juga harus beradaptasi untuk tetap dapat terlaksana. Akan tetapi, adaptasi Pendidikan yang dilakukan menurut saya masih kurang baik sehingga peserta didik tidak dapat belajar dengan baik

B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
jawab: mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila dapat dilakukan dengan menunjukkan nilai-nilai terbaik dari ideologi kebangsaan untuk dapat mengatasi tantangan pandemi COVID-19.

C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
1. Disiplin dalam pengerjaan serta pengumpulan tugas
2. Saling membantu antar satu sama lain dalam hal kebaikan
3. Meminimalisir tindakan yang berdampak buruk untuk menjaga lingkungan agar tetap damai
Pendapat saya mengenai hal hal di atas adalah hal hal di atas merupakan hal baikk

D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap, dan berperilaku masyarakat?
Maksud Hakikat Pancasila merupakan Benteng Milenial Bangsa Pancasila sebagai sistem filsafat adalah satu kesatuan yang bulat dan utuh antara sila yang satu dengan sila lainnya agar mencapai suatu tujuan tertentu yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat. Sila-Sila Pancasila sila menunjukkan suatu rangkaian bertingkat yang tersusun secara sistematis
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Zahra Ramadhani Fatwa_ 2218011123 གིས-
Zahra Ramadhani Fatwa
2218011123
Analisis Soal

1. Proses pendidikan di Indonesia saat pandemi sangat mengalami keterhambatan, baik secara finansial maupun secara fasilitas. Adanya pandemi membuat para pelajar baik siswa maupun mahasiswa untuk melakukan pembelajaran dari rumah. Namun, tidak semua pelajar dapat beradaptasi dengan baik dengan keadaan tersebut, masih banyak siswa yang tidak memiliki gawai dan juga jaringan internet yang baik di daerahnya terpaksa tidak dapat mengikuti pembelajaran bahkan sampai putus sekolah. Hal ini menurut saya sangat memprihantinkan hanya karena fasilitas yang kurang, siswa dipaksa harus putus sekolah dan tidak dapat mengikuti pembelajaran yang layak dan baik yang seharusnya.
2. Menurut saya, dengan adanya pandemi ini harus ada upaya untuk membuat pembelajaran tetap berjalan baik, seperti pemberian fasilitas dari pemerintah seperti kuota atau bahkan disediakan media dari pemerintah untuk mengikuti pembelajaran bagi siswa yang tinggal di daerah dengan internet yang sangat jelek.
3. Di lingkungan saya, terkadang masyarakat masih suka bersilahturahmi dari rumah ke rumah yang mana menimbulkan rasa tali persaudaraan dan cinta damai dengan masyarakat sekitar. Selain itu juga terkadang ada gotong royong warga dan tentunya itu dapat menjadi dasar rasa persatuan dan persatuan
4. Hakikat Pancasila adalah sila-sila dalam Pancasila menjadi landasan atau dasar masyarakat Indonesia dalam berpikir dan dari proses berpikir tersebut lahirlah tindakan. Dengan memegang Pancasila sebagai landasan kita dalam berpikir kita dapat menghargai dan toleransi terhadap masyarakat lain yang memiliki perbedaan keyakinan dengan kita.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Aprilly Adlina གིས-
Tugas Pertemuan 10 Pancasila sebagai Sistem Filsafat 2
Nama: Aprilly Adlina
NPM: 2218011113

Analisis Soal “Pendidikan Indonesia di Tengah PandemI COVID-19”

1. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan! Proses Pendidikan yang berlangsung di masa pandemi dapat dikatakan kurang efektif dan tidak menyeluruh. Hal ini dapat dilihat dari adanya kesenjangan sosial. Beberapa peserta didik tidak dapat mengakses pembelajaran karena tidak memiliki fasilitas yang memadai seperti pulsa, laptop, atau gawai. Masalah kesenjangan sosial ini juga didukung oleh banyaknya pekerja yang di-PHK selama masa pandemic. Orang tua peserta didik ada di masa kritis, dimana mereka harus bertahan hidup di era pandemic dan di saat yang bersamaan juga harus memberikan fasilitas memadai untuk anaknya. Dalam Pendidikan selama masa pandemic juga memunculkan masalah Pendidikan yang serius, yaitu angka putus sekolah yang menaik di beberapa daerah. Beberapa anak berakhir putus sekolah karena tidak adanya fasilitas yang mendukung pembelajaran.

2. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila? Agar terjadinya proses pembelajaran selama pandemic yang efektif dan tetap berkolerasi dengan nilai implementasi Pancasila dapat dilakukan dengan mengerjakan tugas secara jujur, bersikap adil dengan menggunakan musyawarah untuk mufakat, membantu dan peduli pada teman yang membutuhkan. Dengan dilaksanakannya beberapa poin ini diharapkan proses pembelajaran selama pandemi dapat menjadi lebih efektif dan maksimal karena telah terciptanya lingkungan yang mendukung.

3. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut! Contoh kasus dalam pengembangan karakter pancasilais yaitu, seperti jujur saat mengerjakan ujian, disiplin dengan datang kuliah tepat waktu, bertanggung jawab atas segala keputusan yang dipilih dengan mengerjakan kewajiban tersebut dengan baik, peduli terhadap sesama mahasiswa, bersikap santun kepada semua warga civitas, tidak membuang sampah sembarangan dan memilah sampah sebelum di buang, ikut bekerja sama dalam kegiatan kelompok, cinta damai di lingkungan dengan tidak berbuat kericuhan di lingkungan.

4. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat? Hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap, dan berperilaku di masyarakat dapat dilakukan dengan menempatkan Pancasila sebagai landasan dalam kegiatan sehari-hari, dengan dilakukannya hal ini dapat terwujud sifat Pancasilais yang bisa meningkatkan kualitas diri.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Wildan Halim Prasetyo གིས-
Nama : Wildan Halim Prasetyo
NPM : 2218011179
Analisis Soal

A.Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
Jawaban : Menurut pendapat saya, pembelajaran pada saat pandemi ditengah covid 19 ini kurang efektif, mengapa demikian? Karena pada saat pandemi covid 19, pemebelajaran dilaksanakan secara daring, tidak sedikit dari siswa menyepelekan pembelejaran tersebut, seperti pada saat jam belajar mereka hanya mengisi daftar absen lalu tidak melakukan hal yang semestinya mereka lakukan yaitu belajar.
Dan juga pembelajaran pada saat pandemi ini kurang efektif karena terbatasnya sarana pembelajaran, seperti contoh pada saat praktikum,seharusnya siswa melakukan praktikum tersebut secara langsung, tetapi pada saat pandemi, praktikum hanya dilaksanakan secara online. Walaupun begitu, pembelajaran harus tetap dilaksanakan, karena banyak siswa yang benar benar ingin belajar dengan rajin walaupun sedang pandemi civid 19.

B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
Jawaban : Saat pembelajaran pada pandemi covid 19, peran orangtua dirumah sangat penting untuk membimbing anak anak mereka agar proses pendidikan siswa tetap berkolerasi pada implementasi nilai pancasila. Contohnya orangtua harus mengajarkan betapa pentingnya belajar bagi masa depan siswa, dan juga mengajarkan hal-hal yang berkaitan dengan implementasi nilai Pancasila seperti pada saat ujian tetap harus disiplin dan berlaku jujur.

C.Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
Jawaban: Salah satu contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter pancasila adalah kejujuran, banyak siswa yang tidak jujur dalam melakukan sesuatu hal seperti ujian, hal ini sangat berlawanan dengan implementasi nilai pancasila.

D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
Jawaban : Pancasila tidak hanya dipahami dan dipelajari secara teoritis, Pancasila juga harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Segala hal dan tindakan yang diambil harus berlandaskan dan sesuai dengan nilai Pancasila yang dimana Pancasila memiliki nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Keputusan bersama, dan Keadilan. Sebagai warga negara yang baik,kita harus menerapkan sikap-sikap ini kepada diri sendiri dan diterapkan oleh masyarakat agar terciptanya ketertiban, keharmonisan kenyamanan, dan persatuan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Namira Az-Zahra Nursakinah གིས-
Namira Az-Zahra Nursakinah
2258011041
Analisi Soal

A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
pada awal pandemi covid-19 semua aspek mengalami kesulitan mulai dari kesehatan, ekonomi sampai proses pembelajaran. Proses pendidikan di tengah pandemi COVID-19 mengalami peralihan dari yang awalnya kita melakukan pembelajaran dengan tatap muka sampai diharuskan untuk melakukan pembelajaran dengan jarak jauh. Perubahan sistem pembelajaran ini berdampak besar ada yang bersifat positif dan negatif, untuk dampak positifnya kita menjadi fleksibel untuk melakukan pembelajaran, waktu menjadi efesien, ramah lingkungan karena mengurangi penggunaan kertas dan yabg paling penting terhindar dari penularan COVID-19. Disamping itu, pembelajaran jarak jauh juga berdampak negatif diantaranya materi pembelajaran kurang dipahami, terjadi gangguan sinyal, tidak semua pelajar mempunyai fasilitas seperti hp maupun leptop.

B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
Ditengah pandemic COVID-19 yang tak kunjung reda, kegiatan belajar mengajar di semua tingkatan harus tetap berjalan agar semua siswa/siswi tetap dapat memperoleh haknya sebagai pelajar, selain itu bagi para guru ataupun pengajar lainnya efektifnya kegiatan belajar mengajar ini juga merupakan salah satu perwujudan visi yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk mengoptimalkan proses pembelajaran maka dilakukan kegiatan pembelajaran secara daring, kegiatan ini biasanya dibantu oleh berbagai macam aplikasi seperti zoom, google meet, ataupun google classroom. Mengefektifkan pembelajaran dapat mulai dari diri sendiri yaitu mempunya niat kuat, tidak mudah terganggu dengan hal lain dan ingin tujuan kita belajar. Selain itu juga bisa dengan memperbanyak bantuan dari pemerintah untuk mendukung jalannya proses pembelajaran.

C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
Berbagai kasus terkait dengan pengembangan karakter Pancasila, seperti kejujuran, disiplin, rasa tanggung jawab, kasih sayang, kesopanan, kepedulian terhadap lingkungan, gotong royong dalam lingkungan dan cinta damai. Tidak terlambat masuk kelas, bertanggung jawab atas tugas segera, menjaga teman saat membutuhkan, sopan kepada orang lain, baik kepada orang lain, ramah lingkungan, tidak mencemari lingkungan, eksis Tidak ada yang menciptakan cinta damai , perilaku anarkis yang merugikan dan mengganggu penduduk lokal, bekerja sama untuk memecahkan masalah. Menurut saya, ini adalah contoh yang sangat mudah diterapkan dalam kehidupan kita sehari-hari untuk menjaga kerukunan dan persatuan bangsa.

D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
Maksud dari Pancasila sebagai paradigma berpikir, bertindak dan bertindak adalah kita harus menggunakan nilai-nilai Pancasila sebagai acuan dalam aktivitas kita sehari-hari. Kita harus menjaga Pancasila sebagai dasar kehidupan berbangsa dengan memahami nilainya, bertindak sesuai dengan hukum, dan tidak bertindak atau berurusan di luar hak dan kewajiban hukum kita. Semua hukum yang berlaku di negara kita berpedoman pada landasan ideologi Pancasila yang sama.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Rojwa Azka Syakira གིས-
Rojwa Azka Syakira
2258011023

ANALISIS SOAL 1
A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
Menurut pendapat saya, proses pendidikan di tengah pandemic covid 19 ini memiliki dampak positif dan dampak negatif, yaitu :
Dampak positif
1. Dapat mengatur waktu. Dengan pembelajaran di rumah, saya dapat fleksibel mengatur waktu, seperti kapan mengerjakan tugas sekolah, membantu orang tua, istirahat, beribadah, dan lain-lain.
2. Menambah wawasan dan kemampuan menggunakan berbagai aplikasi dalam proses pembelajaran, seperti zoom, aplikasi editing video, dan lain sebagainya.
3. Menambah kedekatan dengan keluarga. , saya mempunyai waktu lebih banyak untuk berkumpul bersama keluarga.
4. Bisa mengeksplor hal-hal baru. Dengan pembelajaran via online saya bisa lebih mengeksplor hal-hal baru, karena saya memiliki waktu yang fleksibel.
Dampak Negatif
1. Ribet. Semuanya serba online, mulai dari mempelajari modul pelajaran, latihan soal, mengumpulkan tugas, diskusi dengan teman, sampai ulangan. Walau pun sistem online memudahkan banyak pekerjaan, namun dalam proses pembelajaran, kami jadi mendapatkan tambahan pekerjaan, yaitu membuat dan mengirimkan foto, video, download materi, dan upload tugas yang telah dikerjakan. Semua itu cukup membutuhkan waktu lama dalam pengerjaannya.
2. Batas pengumpulan tugas yang terlalu cepat.
3. Tidak maksimal dalam proses pembelajaran. Seperti, ketika sedang zoom kuota tiba-tiba habis, sinyal yang jelek, dan lain sebagainya.

B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
Menurut saya, mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 membutuhkan adanya kerja sama antara pemerintah, tenaga pendidik, peran orangtua, serta peranan pelajar.
Tenaga pendidik harus kreatif mengikuti perkembangan teknologi sehingga bisa menciptakan proses pembelajaran yang maksimal. Pemerintah menyediakan fasilitas – fasilitas yang diperlukan selama proses pembelajaran jarak jauh, seperti, internet gratis, dan lain sebagainya. Pelajar yang aktif dalam mengikuti proses pembelajaran. Dan peranan orangtua dalam mensupport anak-anak mereka selama mengikuti proses pembelajaran jarak jauh.

C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
1. Jujur dalam mengikuti proses pembelajaran, seperti mengikuti ujian, pretest, postest, melakukan absensi
2. Disiplin dalam mengikuti proses pembelajaran, seperti dating tepat waktu.
3. Bertanggung jawab dalam mengikuti proses pembelajaran seperti, menyelesaikan tugas
4. Peduli terhadap sesame teman, saling membantu, saling mengayomi, dan saling menguatkan.
5. Bersikap sopan dan satun kepada dosen dan staf akademisi, rekan kerja, dan sesama mahasiswa.
6. Ikut menjaga kelestarian di lingkungan kampus, seperti menjaga kebersihan lingkungan.
7. Bekerja sama , gotong royong, dan melakukan musyawarah untuk mencapai mufakat.
8. Cinta damai. Tidak terlibat dalam perilaku anarkis yang merugikan atau mengganggu warga setempat.

D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
Hakikat Pancasila adalah yang ada dalam setiap nilai yang ada di dalam Pancasila dan dijadikan acuan perilaku sehari-hari masyarakat Indonesia, sebagai acuan paradigma berpikir dan bertindak. Paradigma berpikir bertujuan untuk menjadikan Pancasila sebagai kerangka berpikir dan landasan berpikir bangsa Indonesia. Pancasila juga harus dijadikan acuan dalam hal sikap dan perilaku warga negara Indonesia. Ketika warga menerima Pankasila sebagai dasar perilaku dalam kehidupan bermasyarakat, maka terjadilah keharmonisan dalam masyarakat, karena setiap orang berperilaku dengan cara berpikir yang sama dalam melakukan tindakan tersebut.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Ruchpy Cahya Putra གིས-
Nama : Ruchpy Cahya Putra
NPM : 2218011031

A. Selama pandemi COVID-19, proses kegiatan pendidikan tidak dapat berlangsung di lembaga atau secara langsung, tetapi jika pendidikan pada hakikatnya merupakan upaya untuk mengembangkan keterampilan/potensi individu agar keduanya dapat hidup, tujuan pendidikan tetap terpenuhi. Secara optimal baik secara pribadi maupun sebagai anggota masyarakat, ia memiliki nilai-nilai moral dan sosial sebagai pedoman hidupnya. Pendidikan merupakan aset terpenting bagi peserta didik untuk berkembang menjadi manusia yang memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan yang dibutuhkan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pembelajaran online adalah penggunaan jaringan internet dalam proses pembelajaran. Pembelajaran online memberikan siswa fleksibilitas dalam waktu belajar mereka, memungkinkan mereka untuk belajar kapan saja, di mana saja. Siswa dapat berinteraksi dengan guru di dalam kelas, melalui konferensi video, telepon atau live chat, Zoom, atau aplikasi seperti grup WhatsApp. Namun, pembelajaran online bisa jadi kurang efektif karena pembelajarannya tidak tatap muka.

B. Efektif dan mengefektifkan proses pendidikan di tengah pandemi Covid19. Singkatnya, saya selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar saya dilindungi dari penyakit Covid-19 sehingga saya dapat melakukan kegiatan belajar saya dengan sukses. Kedua, nasionalisme Indonesia, cinta persatuan, rasa persatuan, peserta didik yang beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa, takut, akhlak mulia, kreativitas tinggi, gotong royong, berpikir kritis dan kemandirian dalam desain pembelajaran jarak jauh harus selalu dikembangkan sebagai sebagai daring. Mahasiswa harus memiliki tingkat empati yang tinggi terhadap semua lapisan masyarakat. Melalui panduan pembelajaran jarak jauh interaktif yang dirancang oleh guru yang mengarah pada implementasi nilai-nilai Pancasila melalui pembentukan karakter, orang tua dapat mengoptimalkan perannya dalam mendukung pembelajaran jarak jauh anak-anaknya dengan menerapkan Pancasila. Oleh karena itu, mempengaruhi perilaku keagamaan siswa, gotong royong, integritas, kemandirian, dan rasa nasionalisme.

C. Satu-satunya efek negatif adalah siswa kurang termotivasi dan tidak merasa berkewajiban untuk memberikan yang terbaik dalam setiap pelajaran. Mereka menjadi acuh terhadap pekerjaan, melakukannya hanya karena itu adalah kewajiban, dan lebih suka meniru teman-temannya. Ini tidak mencerminkan karakter yang baik dan tidak selaras dengan Pancasila, dasar kehidupan kita. Sebagai siswa berkarakter, kami tidak melakukan hal yang tidak sesuai dengan kehidupan kami. Salah satu karakter yang berdasarkan dan sesuai dengan Pancasila adalah Kejujuran.

D. Sebagaimana diketahui, hakikat Pancasila adalah segala sesuatu yang terkandung dalam Pancasila, yang harus dijadikan pedoman hidup bermasyarakat, yaitu dasar negara. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila meliputi ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, musyawarah dan keadilan. Pembaruan nilai-nilai Pancasila dibuktikan dengan adanya standar-standar yang memuat nilai-nilai tersebut. Norma-norma tersebut secara tidak langsung sangat mempengaruhi pola pikir dan perilaku masyarakat Indonesia karena dapat dikenakan sanksi jika dilanggar.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Nistita Abighail 2218011139 གིས-
Nama: Nistita Abighail
Npm: 2218011139

ANALISIS SOAL

1. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
Pendapat saya proses pendidikan ditengah pandemic covid-19 ini sebenarnya memiliki dampak postif dan negatif, meskipun lebih banyak berdampak negatifnya , dampak positifnya yaitu dunia pendidikan mendapat perhatian yang khusus, ini akan menjadi peluang untuk memajukan dunia pendidikan nantinya, selain itu munculnya kreativitas tanpa batas, munculnya aplikasi-aplikasi pembelajaran online dan lain sebagainya, namun disisi lain sesui dengan narasi di atas bahwa pembelajaran online ini berpotensi membuat kesenjangan sosial ekonomi, dan miningkatnya angka putus sekolah, selain fasilitas yang tidak memadai, seperti kesulitan jaringan atau akses, atau fasilitas penunjang dalam pembelajaran sehingga banyak dari siswa-siswa yang malas, dan mengganggap pendidikan itu tidak begitu penting, sehingga mereka lalai, dan mengandalkan google saja ketika ujian.

2. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
Adapun cara efektif dan maksimal dalam proses pendidikan di tengah pandemic covid-19, yaitu tetap berkorelasi dengan implementasi nilai pancasila yaitu 19 disegerakan sebuah pendidikan karakter, dimana Pendidikan karakter merupakan hal utama dan harus terus menerus dikuatkan kepada siswa agar pondasi-pondasi yang sudah dibangun pada masa sebelum pandemi semakin kokoh. Disamping itu disini dibutuhkan kerja sama dengan orang tua, dimana peras orang tua dalam mengontrol bagaimana lancar tidak lancarnya pembelajaran di rumah, disini Orang tua juga diharapkan dapat berperan aktif dalam mewujudkan pendidikan yang berlandaskan pada pencapaian sikap sesuai dengan pancasila melalui aktivitas aktivitas yang mendukung terjadinya proses penguatan pendidikan sehingga terbentuk karakter yang seperti diinginkan.

3. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut?
Contoh kasus terkait dengan pengembangan karakter Pancasila seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan universitas, yaitu:
Kasus : Di universitas lampung, para mahasiswa tidak ada satupun yang menyontek ketika ujian tengah semester kemaren, dan hampir seluruh mahasiswa mengerjakan tugas dengan baik, dan tidak telat dalam mengumpulkannya.
Tanggapan saya berdasarkan kasus di atas bahwa mahasiswa universitas lampung telah mampu melaksanakan menerapkan pengembangan karakter Pancasilais yaitu sikap jujur dalam pelaksanaan ujian dan absen mata kuliah, disiplin dalam mengerjakan dan mengumpulkan laporan atau tugas, tidak terlambat memasuki kelas, bertanggung jawab atas tugas-tugas yang harus dikerjakan, peduli terhadap lingkungan sekitar, seperti membuang sampah kepada tempatnya, dan membantu teman yang mengalami kesusahan.

4. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
Pancasila sebagai sistem nilai akan berfungsi sebagai paradigma ilmu, apabila para masyarakat meyakini kebenaran nilai-nilai Pancasila dan menjadikannya sebagai acuan dalam berperilaku dan bersikap didalam lingkungan masyarakat tersebut, Pancasila sebagai dasar negarapun harus menjadikan pancasila sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara bagi rakyat Indonesia, demi terwujudnya tatanan masyarakat yang sesuai dengan pancasila. Untuk mewujidkan hal tersebut diperlukanya penanaman nilai nilai pancasila yang kuat dalam diri setiap individu. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila diantaranya nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, permusyawaratan, dan keadilan. Jadi setiap perilaku kita dalam berpikir, bersikap, dan berperilaku dalam masyarakat itu harus selalu berdasarkan nilai nilai yang terkandung dalam pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Aisyah Qinthara 2258011013 གིས-
Nama: Aisyah Qinthara Nabila Putri
NPM: 2258011013
A.   Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
Jawab: Menurut saya proses pendidikan pada saat pandemi covid 19 sangat sulit dilakukan dan juga merugikan. Pertama, banyak siswa yang belum memiliki gadget, dan belum mengetahui banyak tentang penggunaan teknologi, kasus ini banyak terjadi pada siswa tingkat TK dan SD (Sekolah Dasar).
Kedua, kurangnya interaksi fisik antara guru dan siswa karena dalam pembelajaran online siswa hanya diberikan tugas melaui via whatsapp. Kebanyakan siswa kesulitan dalam mengerjakan tugas dikarenakan tidak ada penjelasan-penjelasan awal dari guru tentang tugas yang dibebankan tersebut.
Ketiga, tugas yang diberikan guru banyak, sementara waktu yang diberikan sangat singkat. Bagaimana anak bisa belajar dengan baik dalam kondisi yang seperti ini.
Keempat, akibat kurangnya interaksi langsung antara guru dan siswa, otomatis berkuranglah internalisasi nilai-nilai karakter yang semestinya harus ditanamkan seorang guru ke dalam diri siswa.
Kelima, biaya Jaringan internet yang sangat dibutuhkan dalam pembelajaran daring menjadi masalah tersendiri bagi guru dan siswa.

B.   Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
Jawab:
Cara mengefektifkan proses pendidikan ditengah masa pandemi sangat membutuhkan peran orang tua. Secara umum peran orang tua dalam masa pandemi covid-19 adalah pembimbing, pendidik, penjaga, pengembang dan pengawas anak. Oleh karena itu perlu adanya pemahaman bagi pendidik dan orang tua agar dapat mengoptimalkan perannya dalam masa pandemi.


C.   Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
Jawab:
Disekitar saya banyak sekali saya lihat orang orang yang peduli terhadap orang orang jalanan. Waktu itu saya melihat seorang pemuda yang sedang bercanda bersama temannya, lalu terlihat pria tua yang sedang jualan kerupuk dengan baju yang lusuh, lalu pemuda itu membeli habis kerupuknya dan dibagi bagikan ke orang yang membutuhkan lagi. Hal itu kerupakan salah satu karakter pancasila yautu peduli kepada sesama kita.


D.   Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
Jawab:
Hakikat Pancasila merupakan sesuatu yang terkandung dalam nilai-nilai yang terdapat pada sila sila pnacasila yang harus dijadikan sebab sehingga dijadikan sebagai dasar negara. Hakikat Pancasila dalam pengaktualisaian nilai-nilai yang terkandung didalamnya yaitu aktualisasi atau penerapan niali nilai Pancasila dengan cara menerapkan pemikiran yang terbuka, bersikap adil, tidak membeda-bedakan ras, golongan maupun agama terhadap sesama, dan juga berperilaku yang ramah, sopan dan santun. saling sapa dan menyapa. Dengan adanya itu maka hakikat Pancasila terwujud.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Tiara Dwi Septi Kharis གིས-
Nama: Tiara Dwi Septi Kharis
NPM: 2218011193

A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
Jawaban: Menurut saya proses pendidikan ditengah pandemi COVID-19 ini sebenarnya memiliki dampak postif dan negatif, meskipun lebih banyak berdampak negatifnya , dampak positifnya yaitu dunia pendidikan mendapat perhatian yang khusus, ini akan menjadi peluang untuk memajukan dunia pendidikan nantinya, selain itu munculnya kreativitas tanpa batas, munculnya aplikasi-aplikasi pembelajaran online dan lain sebagainya, namun disisi lain sesui dengan narasi di atas bahwa pembelajaran online ini berpotensi membuat kesenjangan sosial ekonomi, dan miningkatnya angka putus sekolah, selain fasilitas yang tidak memadai, seperti kesulitan jaringan atau akses, atau fasilitas penunjang dalam pembelajaran sehingga banyak dari siswa-siswa yang malas, dan mengganggap pendidikan itu tidak begitu penting, sehingga mereka lalai, dan mengandalkan google saja ketika ujian.

B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
Jawaban: Adapun cara efektif dan maksimal dalam proses pendidikan di tengah pandemic covid-19, yaitu tetap berkorelasi dengan implementasi nilai pancasila yaitu 19 disegerakan sebuah pendidikan karakter, dimana Pendidikan karakter merupakan hal utama dan harus terus menerus dikuatkan kepada siswa agar pondasi-pondasi yang sudah dibangun pada masa sebelum pandemi semakin kokoh. Disamping itu disini dibutuhkan kerja sama dengan orang tua, dimana peras orang tua dalam mengontrol bagaimana lancar tidak lancarnya pembelajaran di rumah, disini Orang tua juga diharapkan dapat berperan aktif dalam mewujudkan pendidikan yang berlandaskan pada pencapaian sikap sesuai dengan pancasila melalui aktivitas aktivitas yang mendukung terjadinya proses penguatan pendidikan sehingga terbentuk karakter yang seperti diinginkan.

C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
Jawaban: Contoh kasus terkait dengan pengembangan karakter Pancasila seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan universitas, yaitu:
Kasus : Di universitas lampung, para mahasiswa tidak ada satupun yang menyontek ketika ujian tengah semester kemaren, dan hampir seluruh mahasiswa mengerjakan tugas dengan baik, dan tidak telat dalam mengumpulkannya.
Tanggapan saya berdasarkan kasus di atas bahwa mahasiswa universitas lampung telah mampu melaksanakan menerapkan pengembangan karakter Pancasilais yaitu sikap jujur dalam pelaksanaan ujian dan absen mata kuliah, disiplin dalam mengerjakan dan mengumpulkan laporan atau tugas, tidak terlambat memasuki kelas, bertanggung jawab atas tugas-tugas yang harus dikerjakan, peduli terhadap lingkungan sekitar, seperti membuang sampah kepada tempatnya, dan membantu teman yang mengalami kesusahan.

D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
Pancasila sebagai sistem nilai akan berfungsi sebagai paradigma ilmu, apabila para masyarakat meyakini kebenaran nilai-nilai Pancasila dan menjadikannya sebagai acuan dalam berperilaku dan bersikap didalam lingkungan masyarakat tersebut, Pancasila sebagai dasar negarapun harus menjadikan pancasila sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara bagi rakyat Indonesia, demi terwujudnya tatanan masyarakat yang sesuai dengan pancasila. Untuk mewujidkan hal tersebut diperlukanya penanaman nilai nilai pancasila yang kuat dalam diri setiap individu. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila diantaranya nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, permusyawaratan, dan keadilan. Sehingga, setiap perilaku kita dalam berpikir, bersikap, dan berperilaku dalam masyarakat itu harus selalu berdasarkan nilai nilai yang terkandung dalam pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Jedo Muchamad Tias Temun གིས-
Nama : Jedo Muchamad Tias Temun
NPM : 2218011039
Analisis Soal Pertemuan ke-10
A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
Jawab : Pendidikan di tengah pandemi covid-19 mengharuskan masyarakat untuk melakukan pendidikan formalnya dengan cara daring atau dalam jaringan. Istilah daring atau yang kerap disebut Online Class mengharuskan masyarakat untuk tidak berhubungan satu sama lain atau saling terhubung melalui rumah masing-masing. Cara tersebut dirasa kurang efektif karena masyarakat banyak yang tertidur setelah bahkan saat pembelajaran berlangsung. Namun, cara tersebut adalah cara terbaik untuk mengurangi mobilitas masyarakat di tengah pandemi.
Pendidikan adalah kunci untuk mewujudkan SDM yang diharapkan, namun dengan terjadinya pembelajaran jarak jauh membuat ketersediaan SDM malah kian menurun. Pendidikan formal yang seharusnya menjadi fokus utama malah terkesampingkan dengan urusan pribadi lainnya. Padahal, sudah jelas bahwa pendidikan merupakan hal penting untuk memerdekakan pemikiran masyarakat.
B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
Jawab : Mengefektikan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 dapat dilakukan dengan cara-cara yang berhubungan langsung dengan para orang tua dan tenaga pendidik. Melalui tenaga pendidik, diharapkan tenaga pendidik dapat melakukan pembelajaran dengan semenarik mungkin, tidak terbatas dengan jarak, dan bisa mengerti keinginan para peserta didik. Dan dengan melalui orang tua, orang tua harus tahu persis bahwa pendidikan adalah hal penting dan oleh karena itu, diharapkan orang tua bisa menjadi pendukung dan juga penyedia fasilitas bagi para pendidik. Dengan diadakannya pembelajaran Hybrid ketika masa pandemi sudah berangsung membaik mungkin sebuah langkah yang baik untuk menciptakan kembali kebiasaan masyarakat sebelum pandemi tiba.
C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
Jawab : Pengimplementasian karakter pancasilais tak lepas dari pemahaman masyarakat mengenai pancasila itu sendiri. Masyarakat harus tahu peran-peran penting pancasila dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara. Jika masyarakat sudah mengetahui peranan pancasila, niscaya karakter-karakter tersebut dapat tumbuh secara alamiah. Melalui sikap jujur, bisa dilakukan dengan cara tidak mencontek pekerjaan milik orang lain. Melalui sikap disiplin, bisa dilakukan dengan cara datang tepat waktu atau sebelum mata kuliah dimulai. Dengan sikap tanggungjawab, peserta didik dapat bertanggungjawab terhadap segala ilmu yang diserapnya, ilmu-ilmu yang didapat harus dipertanggungjawabkan agar ilmu tersebut dapat bermanfaat untuk orang lain dikemudian hari. Melalui sikap peduli, diharapkan peserta didik bisa peduli terhadap sekitarnya, peduli tentang permasalahan-permasalahan sosial yang ada. Melalui sikap santun, mungkin sikap santun adalah sikap dasar yang harus dimiliki setiap orang, sikap santun terhadapat setiap lapisan masyarakat harus dimiliki setiap orang. Ramah lingkungan, melalui cara-cara mengurangi penggunaan kendaraan pribadi khususnya ketika membawa mobil hanya sendirian, lebih baik menggunakan transportasi umum ketimbang membawa mobil pribadi. Gotong royong, sikap gotong royong bisa diimplementasikan melalui pembagian pekerjaan untuk tugas kelompok, setiap orang didalam kelompok harus berkontribusi untuk bergotong royong agar tugas tersebut bisa selesai. dan yang terakhir yakni cinta damai dilingkungan, yakni dengan cara selalu berpikiran positif dan memiliki energi positif ditiap harinya, diharapkan masyarakat bisa menjadi individu yang memiliki pemikiran positif dan energi yang baik, sehingga terciptalah sebuah lingkungan damai.
D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
Jawab : Pancasila sebagai paradigma pembangunan nasional memiliki arti bahwa segala aspek pembangunan nasional harus berlandaskan nilai-nilai Pancasila. Pengaktualisasian nilai-nilai yang ada didalamnya harus tercipta dan terlaksana bagi tiap individu untuk bisa berpikir, bersikap dan berperilaku yang baik seperti yang sudah dicontohkan dalam pancasila. Pancasila adalah dasar negara yang fleksibel, yang artinya tiap masyarakat bisa menjalankan nilai-nilai pancasila sesuai dengan pola pikirnya. Pancasila tak lekang oleh waktu, jadi pancasila bisa menjadi sebuah pandangan hidup yang bisa dipakai kapanpun. Oleh karena itu, pengaktualisasiannya bisa dilakukan dengan berbagai cara sesuai dengan individu masing-masing selama tak melepas hakikat asli pancasila dan mengubahnya menjadi sebuah pemikiran yang salah.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Muhammad Fadhil Ar-rafi གིས-
Muhammad Fadhil Ar-rafi
2218011173

A. Covid-19 telah mengubah sistem pembelajaran di Indonesia atau bahkan dunia. Dari yang awalnya konvensional bertemu secara tatap muka, diubah menjadi pembelajaran secara online via platform. Tentu saja hal ini merupakan perubahan yang besar yang menyebabkan bergesernya suatu kebiasaan. Pembelajaran jarak jauh memiliki sisi positifnya, misalnya mengurangi mobilitas sehingga tidak perlu keluar rumah dan dapat menghemat waktu. Tetapi ada banyak juga sisi negatifnya. Banyaknya perangkat belajar yang harus disiapkan dan harus mengeluarkan uang ekstra untuk hal tersebut. Dan juga apabila sedang pembelajaran secara daring, banyaknya mis informasi yang terjadi disebabkan oleh beberapa hal. Menurut saya pembelajaran langsung tatap muka masih jauh lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran secara daring dilihat dari berbagai aspek.

B. Semua pihak harus bekerja sama dalam program penanaman nilai Pancasila. Orang tua harus bisa menasihati anaknya agar anaknya bisa belajar dengan sungguh-sungguh. Pemerintah pun harus bisa memfasilitasi berbagai perangkat belajar secara merata di semua daerah agar terciptanya keseimbangan dan tidak terjadi kesenjangan.

C. Contoh kasusnya adalah datang ke kelas dengan tepat waktu. Hal yang dapat dipetik adalah kedispilan dan tanggung jawab. Murid yang datang tepat waktu ke kelas menggambarkan bahwa dia tanggung jawab dengan sesuatu yang telah ditugaskan kepada dia. Kemudian dia telah menerapkan kedisplinan karena dapat mengatur waktu sendiri dengan baik.

D. Pancasila tidak hanya dipahami dan dipelajari secara teoritis, Pancasila juga harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Segala hal dan tindakan yang diambil harus berlandaskan dan sesuai dengan nilai Pancasila yang dimana Pancasila memiliki nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Keputusan bersama, dan Keadilan. Sebagai warga negara yang baik,kita harus menerapkan sikap-sikap ini kepada diri sendiri dan diterapkan oleh masyarakat agar terciptanya ketertiban, keharmonisan kenyamanan, dan persatuan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Lutfiah Hanani གིས-
Nama : Lutfiah Hanani
NPM : 2218011007

ANALISIS SOAL
A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?

JAWABAN
A. Sistem pembelajaran atau proses pendidikan di tengah pandemi Covid-19 yaitu menggunakan sistem pembelajaran daring (dalam jaringan) berupa sistem pembelajaran tanpa tatap muka secara langsung antara guru dan siswa tetapi dilakukan melalui online yang menggunakan jaringan internet. Guru harus memastikan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan, meskipun siswa berada di rumah. Solusinya, guru dituntut dapat mendesain media pembelajaran sebagai inovasi dengan memanfaatkan media daring (online). Sistem pembelajaran dilaksanakan melalui perangkat personal computer (PC) atau laptop yang terhubung dengan koneksi jaringan internet. Guru dapat melakukan pembelajaran bersama diwaktu yang sama menggunakan grup di media sosial seperti WhatsApp (WA), telegram, instagram, aplikasi zoom ataupun media lainnya sebagai media pembelajaran. Dengan demikian, guru dapat memastikan siswa mengikuti pembelajaran dalam waktu yang bersamaan, meskipun di tempat yang berbeda.

B. Cara memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi Covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila yaitu yang pertama melaksanakan protokol kesehatan. Melaksanakan protokol kesehatan sangatlah di perlukan di dalam menerapkan proses pembelajaran secara offline untuk mengurangi menyebaran virus Corona, sekolah harus menfasilitasi tempat mencuci tangan di setiap kelas atau bias juga di halaman sekolah. Dan mewajibkan peserta didik dan warga sekolah menggunakan masker pada saat di sekolah, membawa peralatan pribadi seperti: bekal, handsanitizer, sapu tangan, dsb. Selain itu menerapkan protokol kesehatan juga membawa manfaat ke orang lain saling menjaga agar terhindar dari virus Covid-19. Kemudian melakukan penyemprotan disinfektan & Gotong royong. Sebelum melakukan pembelajaran seperti pada umumnya, warga sekolah melakukan kerja bakti untuk membersihkan halaman sekolah dan menyemprotkan cairan disinfektan secara merata untuk mencegah hidupnya virus Corona yang ada di sekitar lingkungan sekolah. Melakukan social dan physical distancing, memberikan edukasi mengenai bahaya Covid-19 dan lain sebagainya.

C. Contoh kasus dalam ruang lingkup mahasiswa
- Menerapkan sikap jujur dalam setiap absen dan segala jenis ujian.
- Jujur dalam membayar kas kelas.
- Disiplin dalam mengumpulkan dan mengerjakan tugas.
- Bertanggung jawab atas tugas - tugas yang diberikan dosen.
- Peduli terhadap teman yang sedang kesusahan.
- Menerapkan sikap santun terhadap dosen, civitas akademik, kakak tingkat dan juga sesama teman.
- Ramah lingkungan, melestarikan alam, dan merawat alam sekitar.
- Gotong royong dalam menyelesaikan masalah dan tugas.
- Menerapkan cinta damai dalam semua situasi, tidak membuat masalah.
Menurut saya mengenai contoh kasus diatas merupakan hal yang patut kita implementasikan kedalam kehidupan sehari-hari karena melatih rasa tanggung jawab, kepekaan sosial, berpikir kritis dan meningkatkan nilai kebermanfaatan kepada orang-orang yang ada disekitar kita.

D. Hakikat nilai-nilai Pancasila, ternyata kemudian dijadikan pangkal tolak pelaksanaannya yang berwujud konsep pengamalan yang bersifat subjektif dan objektif. Pengamalan secara objektif adalah pengamalan di bidang kehidupan kenegaraan atau kemasyarakatan yang penjelasannya berupa suatu perangkat ketentuan hukum yang secara hierarkis berupa pasal-pasal UUD, Ketetapan MPR, Undang-undang Organik dan peraturan-peraturan pelaksanaan lainnya. Pengamalan secara subjektif adalah pengamalan yang dilakukan oleh manusia individual, baik sebagai pribadi maupun sebagai warga masyarakat ataupun sebagai pemegang kekuasaan yang penjelmaannya berupa tingkah laku dan sikap dalam hidup sehari-hari. Nilai-nilai yang bersumber dari hakikat Tuhan, manusia, satu rakyat dan adil dijabarkan menjadi konsep Etika Pancasila, bahwa hakikat manusia Indonesia adalah untuk memiliki sifat dan keadaan yang berperi-Ketuhanan Yang Maha Esa, berperi-Kemanusiaan, berperi-Kebangsaan, berperi-Kerakyatan, dan berperi-Keadilan Sosial.
Selanjutnya Nilai-nilai yang terdapat dalam Pancasila adalah nilai yang menjadi tujuan bangsa Indonesia yang ingin diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Nilai-nilai tersebut antara lain adalah :
Keimanan. Keimanan adalah suatu sikap yang menggambarkan keyakinan akan adanya kekuatan transendental yang disebut Tuhan Yang Maha Esa. Dengan keimanan manusia yakin bahwa Tuhan menciptakan dan mengatur alam semesta. Apapun yang terjadi di dunia adalah atas kehendak-Nya, dan manusia wajib untuk menerima dengan keikhlasan.
Kesetaraan. Kesetaraan adalah suatu sikap yang mampu menempatkan kedudukan manusia tanpa membedakan jender, suku, ras, golongan, agama, adat dan budaya dan lain-lain. Setiap orang diperlakukan sama di hadapan hukum dan memperoleh kesempatan yang sama dalam segenap bidang kehidupan sesuai dengan potensi dan kemampuan yang dimilikinya.
Persatuan dan Kesatuan. Persatuan dan kesatuan adalah keadaan yang menggambarkan masyarakat majemuk bangsa Indonesia yang terdiri atas beranekaragamnya komponen namun mampu membentuk suatu kesatuan yang utuh. Setiap komponen dihormati dan menjadi bagian integral dalam satu sistem kesatuan negara-bangsa Indonesia.
Mufakat. Mufakat adalah suatu sikap terbuka untuk menghasilkan kesepakatan bersama secara musyawarah. Keputusan sebagai hasil mufakat secara musyawarah harus dipegang teguh dan wajib dipatuhi dalam kehidupan bersama.
Kesejahteraan. Kesejahteraan adalah kondisi yang menggambarkan terpenuhinya tuntutan kebutuhan manusia, baik kebutuhan lahiriah maupun batiniah sehingga terwujud rasa puas diri, tenteram, damai dan bahagia. Kondisi ini hanya akan dapat dicapai dengan kerja keras, jujur dan bertanggungjawab.
Dengan memahami konsep, prinsip dan nilai yang terkandung dalam Pancasila, yang tentu masih akan berkembang sesuai dengan dinamika kehidupan bangsa Indonesia, permasalahan berikutnya adalah bagaimana konsep, prinsip dan nilai tersebut dapat diimplementasikan secara nyata pada berbagai bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Sabrina Aulia Putri གིས-
Sabrina Aulia Putri
2218011097

A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!

Menurut saya, kondisi pendidikan negara di tengah pandemi COVID-19 saat ini sangat merata dan menurun kualitasnya, tidak semua pelajar memiliki teknologi yang dibutuhkan, karena untuk bisa menjangkau ilmu, pelajar perlu menjangkau internet. Tidak semua daerah telah meratakan pembangunan fasilitas internetnya. Tanpa pengawasan khusus secara langsung dari guru juga membuat pembelajaran terkadang kurang efektif dan tidak dapat diterima pelajar secara baik. Menurut saya juga, pendidikan di masa pandemi ini dapat menimbulkan kesenjangan sosial dimana rakyat yang kurang mampu dan hidup di daerah terpencil dapat menurun bahkan memudar tingkat kebaikan pendidikannya. Di tengah pandemi saat ini, banyak sekali pekerja yang kehilangan pekerjaan dan mengalami kesulitan ekonomi. Begitu juga dengan orang tua para pelajar, kesulitan biaya pun dapat menjadi penghalang untuk para pelajar mencari ilmu. Jadi, menurut saya pendidikan di era pandemi bagi pelajar di kalangan atas dan menengah memang telah terlaksanakan dengan baik karena terpenuhinya fasilitas terbaik untuk para pelajar tersebut melakukan kelas online dan sekolah yang menjalani tugasnya dalam mengajar secara daring dengan baik. Namun, bagi orang-orang yang mengalami kesulitan ekonomi, pendidikan di tengah pandemi adalah hal yang sulit untuk dilakukan.

B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?

Peranan orang tua di lingkungan keluarga adalah yang paling berpengaruh karena selama pandemi, karena para pelajar akan belajar melalui sistem daring di rumah. Namun, tidak menutup kemungkinan bagi guru-guru mengajarkan dan memaksimalkan implementasi nilai Pancasila saat pandemi saat ini. Para orangtua dapat mencontohkan perilaku yang mencerminkan nilai Pancasila, seperti dengan menaati dan disiplin dalam menjalankan kebijakan yang berlaku saat pandemi demi meminimalisir penularan, membantu sesama masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi, dan berserah diri kepada tuhan untuk keselamatan diri dan berakhirnya masa pandemi. Guru-guru disekolah juga dapat mengajarkan murid untuk berperilaku disiplin dalam kelas daring dan jujur dalam mengerjakan tugas atau ujian.

C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!

Beberapa kasus terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan universitas antara lain adalah dengan Bersikap sopan dan santun dengan tenaga pengajar, seluruh civitas akademik, teman sebaya, dan seluruh masyarakat lingkungan terkait, Berperilaku disiplin, hadir setiap kelas secara tepat waktu dan mengumpulkan tugas sesuai tidak tenggat waktu. Bertanggung jawab atas hal yang telah diperbuat di lingkungan kampus, Menjaga perilaku dan ramah, serta Tidak membuat keributan.

D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?

Hakikat pancasila adalah hal-hal yang terkandung dalam setiap nilai yang ada pada Pancasila dan merupakan pandangan bagi masyarakat Indonesia dalam berperilaku, acuan paradigma berpikir, dan bersikap. Maksud dari paradigma berpikir adalah Pancasila dijadikan sebagai kerangka acuan dalam berpikir dan sebagai landasan bagi masyarakat Indonesia dalam berpikir. Ketika masyarakat telah mengimplementasikan Pancasila sebagai dasar atas perilaku dalam kehidupan bernegara, akan terciptanya kerukunan dalam ruang lingkup bermasyarakat karena semua berperilaku dengan acuan berpikir yang sama dalam melakukan tindakan perilaku tsb.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Reni Adelia Ruli གིས-
Nama : Reni Adelia Ruli
NPM : 2258011029

1} Menurut pendapat saya, proses pembelajaran daring selama pandemi covid 19 pasti terdapat sisi positif maupun negatifnya
positif = memiliki waktu luang saat di rumah dengan keluarga dimana akan terjalinnya komunikasi yang baik bagi orangtua dan anak, siswa juga memiliki waktu luang untuk mengembangkan kreativitas maupun hobinya dll
negatif = kurang fokus dan susah menerima penjelasan yang diberikan guru/dosen, di beberapa tempat terpencil kurang adanya sarana pendukung untuk kelas online, seringkali juga terkendala internet, hubungan antara guru, dan teman kurang terjalin baik karena tidak bertemu secara langsung.

2} Implementasi nilai nilai pancasila dalam pendidikan yaitu, dicerminkan dengan toleransi dan saling menghargai, mengadiri perkuliahan online secara tepat waktu, berusaha untuk oncam dan mendengarkan penjelasan dengan baik melaului zoom.. Maka dari itu perlunya mengatur waktu dengan baik, mengoptimalkan suasana belajar dan lakukan pembelajaran tepak waktu.

3} menerapkan sikap jujur, sopan, disiplin, tanggung jawab. dari kasus yang ada ini menunjukan bahwa sikap yang di tunjukan mengarah kepada nilai nilai pancasila
hal ini memang harus di sematkan dalam diri, bahwa dalam diri siswa harus berkarakter dan berintegritas

4} Hakikat nilai Pancasila dalam kedudukannya sebagai sumber nilai yang mengandung berbagai nilai yang di jadikan sebagai pandangan hidup bangsa indonesia. Dalam paradigma berfikir, bersikap, berprilaku harus sesuai dengan nilai moral dan Pancasila yang terkandung di dalamnya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Alfiya Farah Anindhita གིས-
Nama : Alfiya Farah Anindhita
NPM : 2218011161

ANALISIS SOAL 1 PERTEMUAN 10
A. Menurut saya, proses pendidikan di tengah pandemic COVID-19 ini perlu dibenahi lagi. Tentunya kembali lagi pemicunya di permasalahan ekonomi. Proses Pendidikan di tengah pandemic ini dilaksanakan secara daring dan tentunya menuntut para pelajar untuk memenuhi fasilitas belajar mereka sendiri. Mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi dan bertempat tinggal di tempat terpencil mungkin tidak sanggup bila harus belajar secara daring dan memutuskan untuk putus sekolah. Semakin banyaknya generasi muda yang putus sekolah tentunya menurunkan kualitas SDM sendiri.
B. Caranya tentunya dengan bantuan dari pemerintah pusat ataupun daerah baik berupa fasilitas penunjang untuk para pelajar ataupun bantuan dana. Selain itu kita sebagai pelajar juga tentunya tetap mendisiplinkan diri memahami materi yang diberikan dan mengerjakan tugas dengan semestinya. Serta mengutamakan kejujuran meskipun dalam pembelajaran daring.
C. Contohnya seperti menerapkan 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun). Saat mengerjakan pretest, posttest, ataupun ujian lainnya harus dengan didasarkan nilai kejujuran dan percaya pada diri sendiri. Di lingkungan tempat tinggal sendiri harus menaati peraturan yang berlaku dan tidak mengganggu warga sekitar. Saling membantu bila ada teman atau orang sekitar yang kesusahan, serta menjaga kerukunan.
Melalui kasus-kasus di atas bila kita terapkan maka lingkungan yang baik akan terjaga sesuai dengan filosofis dari Pancasila sendiri.
D. Hakikat Pancasila adalah sebagai tolak ukur dan pedoman manusia dalam berpikir nasionalisme, bersikap, dan berperilaku di masyarakat. Filosofi nilai-nilai Pancasila sejatinya adalah buah dari kebudayaan bangsa Indonesia maka dari itu hendaknya kita menjunjung tinggi dan menerapkannya dalam berperilaku dan bersikap sehari-hari.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Erwi Saulina Venezia Siboro_2218011115 གིས-

Nama : Erwi Saulina Venezia Siboro

NPM : 2218011115

 Analisis Soal

A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!

Proses Pendidikan di tengah pandemi covid-19 merupakan sebuah tantangan besar bagi semua orang dan seluruh dunia. Proses Pendidikan yang sudah terbiasa secara tatap muka tiba-tiba harus berganti secara online karena mencegah penyebaran covid-19. Tentu banyak hambatan dan adaptasi baru yang menjadi tantangan bagi guru dan siswa. Saat saya melaluinya tentu saja saya merasa pembelajaran online ini masih banyak memiliki kekurangan dan tidak efektif. Terlihat banyak siswa yang tidak serius saat belarjar bahkan tidak ikut kelas sama sekali. Saya pikir tantangan bagi murid dan guru cukup banyak terutama dari ketersediaan sarana dan prasarana pembelajaran online yang tidak terbilang murah. Hal ini banyak memberatkan orang tua siswa.

B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?

Untuk memaksimalkan Pendidikan di tengah covid-19 agar berkolerasi dengan implementasi nilai Pancasila maka harus ada kemauan dan keinginan dari dalam diri murid maupun guru untuk memberikan yang terbaik. Para guru diharapkan dapat mengajar dengan baik meskipun dalam keadaan terbatas dan siswa juga harus menghargai guru yang sedang mengajar dan belajar dengan baik sebagai salah satu implementasi Pancasila. Siswa juga harus menerapkan sikap yang jujur saat mengerjakan tugas, ujian dan sebagainya karena pada keadaan online cenderung siswa lebih mudah menyontek karena tidak diawasi secara langsung oleh guru.

 C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!

Banyak hal yang terjadi dan dapat dipelajari dari lingkungan sekitar terutama karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai. Contoh kasusnya yaitu saat tetangga sedang mengadakan ibadah bersama di rumahnya maka saya akan menghargainya dengan tidak berisik dan juga terkadang berbagi makanan. Contoh lain saat melihat keluarga yang terkena covid dan perlu isolasi di rumah, saya bersama orang tua juga mmebantu memberikan sembako kepada mereka.

D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?

Hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang ada didalamnya merupakan penerapan dari nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila. Pancasila diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari yaitu dengan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat. Pancasila menjadi sebuah dasar perilaku dan berkegiatan di tengah masyarakat karena nilai nilai dalam Pancasila mencakup banyak kebaikan baik berpikir, bersikap maupun berperilaku di tengah masyarakat.


In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Annisa Rizki Waya གིས-
Nama : Annisa Rizki Waya
NPM : 2218011013
Analisis Soal 1

A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
Jawab :
Menurut saya, walaupun proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 ini tetap berjalan, tetapi dalam prosesnya sangat lah tidak mudah apabila dibandingkan pembelajaran yang dilakukan di lembaga pendidikan secara tatap muka di mana tidak semua siswa memiliki fasilitas untuk menunjang pembelajaran online di rumah seperti laptop dan ponsel ditambah adanya sebagian siswa yang tinggal di wilayah dengan keterbatasan akses internet tentunya tidak sedikit siswa dan orang tua yang mengeluhkan akan hal tersebut belum lagi ada orang tua siswa yang harus kehilangan pekerjaannya akibat masa pandemi ini sehingga siswa dapat terancam putus sekolah akibat kesulitan menyediakan kesempatan pendidikan yang optimal bagi anak-anak mereka. Selain itu, untuk siswa di jenjang sekolah dasar dan taman kanak-kanak yang mana harus didampingi oleh orang tua dalam pembelajarannya sedangkan sebagian besar orang tua siswa diharuskan untuk tetap bekerja sehingga hal ini sangat menyulitkan. Kemudian, pembelajaran daring di rumah dinilai tidak efektif hal tersebut dikarenakan kurangnya pengawasan dan pembimbingan secara langsung sehingga tidak sedikit siswa kurang fokus untuk memperhatikan pembelajaran yang berlangsung oleh karenanya tenaga pendidikan dituntut untuk kreatif dalam memberikan pembelajaran. Serta diharapkan orang tua untuk bekerja sama dalam mengawasi para siswa. Selain itu, siswa cenderung kurang berinteraksi dengan lingkungan sekitar sehingga siswa akan kesulitan dan membangun relasi. Akan tetapi, terdapat hal positif akan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 di mana hubungan orang tua dan anak dapat lebih terjalin dan ada banyak sekali inovasi-inovasi pembelajaran jarak jauh seperti penggunaan zoom, classroom dan lain sebagainya.

B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
Jawab :
Dalam mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila dapat dilakukan dengan tetap mengamalkan nilai-nilai Pancasila selama proses pembelajaran walaupun dilakukan dengan jarak jauh. Inti dari Pancasila adalah gotong royong. Semua sila Pancasila pun dijalankan atas asas gotong royong. Sikap gotong royong ini sangat diperlukan pada pandemi ini dalam rangka menghadapi berbagai persoalan yang menghambat proses pendidikan, dengan bergotong royong kita akan mampu melalui situasi ini dengan baik sehingga perlu adanya kerja sama baik antara tenaga pendidikan dan siswa di mana tenaga pendidikan tetap memberikan pembelajaran serta siswa menghargai dan memperhatikan pembelajaran materi dan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru secara disiplin dan jujur sehingga pembelajaran dapat diusahakan lebih efektif dan maksimal serta tetap mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila walaupun pembelajaran jarak jauh. Selain itu, dibutuhkan pula kerja sama dengan orang tua untuk mengawasi putra putrinya di rumah untuk tetap mengimplementasikan nilai Pancasila

C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan Anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
Jawab :
Contoh-contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan, yaitu jujur dalam mengerjakan tugas dan ujian serta bertanggung jawab atas tugas dan amanah yang diberikan tersebut; disiplin dengan datang tepat waktu ke kampus; bersikap sopan santun kepada siapa pun termasuk kepada civitas academica dan sesama mahasiswa; peduli terhadap sesama terutama bagi mereka yang mendapatkan kesulitan akibat dari pandemi covid-19; bergotong royong atau bekerja sama dalam sebuah kegiatan kampus; menciptakan perdamaian dengan saling menghargai antar sesama, tanpa membeda-bedakan satu sama lain. Menurut saya, dengan menerapkan tindakan-tindakan tersebut sama saja dengan kita mengembangkan karakter nilai-nilai Pancasila di lingkungan kita yang sudah seharusnya menjadi nilai luhur bagi bangsa Indonesia sejak dahulu.

D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
Jawab :
Arti dari hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat adalah menjadikan nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila dijadikan sebagai acuan atau pedoman hidup bagi masyarakat Indonesia dalam melakukan kegiatannya sehari-hari, baik dalam berpikir, bersikap, dan berperilaku di masyarakat. Nilai-nilai Pancasila tersebut meliputi ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Intinya, sebagai masyarakat kita harus mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila tersebut dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga dapat terciptanya warga negara yang memiliki kepribadian baik dan memahami hak dan kewajibannya serta mempunyai rasa nasionalisme dan cinta terhadap tanah air Indonesia sehingga dapat tercapai cita-cita dan tujuan nasional yang sudah tercantum dalam pembukaan UUD 1945. Sedangkan, perilaku yang melanggar nilai Pancasila berarti tidak sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa tentulah dipandang negatif.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

2218011181 2218011181 གིས-
Nama : Ameera Nurril Avriella Eka Putri
NPM : 2218011181

A. Menurut saya, pendidikan di tengah pandemi covid-19 masih sulit dilaksanakan secara merata. Pendidikan di masa pandemi secara online memang lebih efisien karena bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja, tetapi tantangan yang dihadapi pada pembelajaran jarak jauh cukup banyak. Bagi daerah yang mengalami kendala akses internet dan ketiadaan gawai karena rendahnya tingkat ekonomi masyarakat PJJ cukup sulit untuk dilakukan. Selain itu, proses belajar mengajar yang membutuhkan praktek secara langsung juga mengalami kendala.

B. Beberapa cara agar proses pendidikan saat pandemi efektif antara lain: membuat rencana belajar, menghindari hal yang dapat mendistraksi belajar, membuat ruang belajar senyaman mungkin.

C. Contoh perilaku terkait pengembangan karakter Pancasila antara lain: menaati semua peraturan yang ada, tidak mencontek saat ujian, melaksanakan segala tugas yang diberikan, bermusyawarah dalam menyelesaikan masalah, peduli terhadap warga sekitar yang membutuhkan bantuan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Faizah Zahrah Sidik གིས-

Nama: Faizah Zahrah Sidik

NPM: 2218011151

Tugas Analisis Soal


A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!

Menurut saya, proses pendidikan di tengah Covid-19 sangatlah menurun dan kurang produktif. Apalagi pemberlakuan BDR (Belajar dari Rumah) dilakukan cukup mendadak karena pandemi, sehingga para guru, murid, bahkan orang tua tidak siap dalam mempersiapkan diri. Banyak sekali hambatan yang ada, seperti kurang fokusnya murid karena situasi rumah yang tidak kondusif untuk belajar, beban guru untuk mempersiapkan bahan ajar yang lebih interaktif agar murid lebih fokus, sampai ke orang tua yang harus menyediakan seluruh fasilitas online learning agar anaknya dapat belajar dengan lancar.

 

B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?

Agar pendidikan dapat berkolerasi dengan implementasi Pancasila, seluruh elemen dalam proses belajar mengajar harus diaktifkan. Mulai dari murid, guru, sampai orang tua. Dari segi murid, mereka harus tetap menjalankan seluruh kewajiban untuk belajar dan mengerjakan tugas serta menghadiri kelas. Ketika di rumah, walaupun pendidikan pancasila dan agama tidak dipraktikkan secara langsung ketika di sekolah, mereka harus tetap mengaplikasikannya di lingkungan keluarga. Bagi guru, walaupun pembelajaran online menjadi halangan, tetapi guru harus tetap mengajarkan nilai-nilai pancasila secara tidak langsung melalui tugas-tugas. Tugas tersebut harus dapat diaplikasikan di dalam rumah sehingga tidak menyulitkan murid. Untuk para orang tua, hendaknya terus mengawasi pembelajaran anak-anaknya dan memfasilitasi kegiatan pembelajaran semaksimal dan sekondusif mungkin. Dengan kerja sama antara murid, guru, dan orang tua, saya yakin pembelajaran akan berjalan dengan lebih efektif dan maksimal.


C.   Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!

Lingkungan yang saya tinggali belum sempurna menerapkan karakter Pancasilais. Dalam pandangan saya, karakter Pancasilais merupakan karakter yang mulia dan patut untuk dipraktekkan. Tetapi sayangnya, tidak semua orang menjunjung tinggi nilai-nilai ini. Entah karena latar belakang keluarga yang berbeda ataupun karena merasa asing dalam lingkungan. Walupun begitu, kita sebagai bagian dari tempat tinggal kita harus tetap melaksanakan nilai-nilai Pancasila secara utuh. Budaya dan tata krama yang terbentuk berasal dari bagian dari lingkungan itu sendiri. Jadi dengan kita memberikan contoh, kita dapat memulai benih-benih karakter Pancasilais di lingkungan yang kita tinggali.


D.   Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?

Hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung didalamnya memiliki arti yaitu kecocokan fungsi Pancasila untuk memberi pedoman bagi pengambilan kebijakan dan pemecahan masalah dalam kehidupan. Sebagai paradigma berpikir, bersikap, dan berperilaku berarti bagaimana Pancasila mengatur pola pikir, cara bersikap, dan perilaku masyarakat Indonesia dalam mengambil kebijakan dan pemecahan masalah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Rachman Najmu Ramadhan གིས-
nama: Rachman Najmu Ramadhan
npm : 2218011049

A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!

Menurut saya proses pendidikan di tengah pandemi covid 19 ini tidak efektif dikarenakan tidak semua daerah merata dari segi fasilifas internet di seluruh daerah serta pendidikan di tengah pandemi covid 19 juga tidak baik bagi kesehatan. seperti kesehatan mata dikarenakan siswa siswi harus menantap bejam-jam layar hp atau laptop. Siswa dan Siswi juga kurang berinteraksi dengan teman teman nya. banyak siswa siswi yang tidak serius dalam pembelajaran online. oleh karena itu di perlukan nya dukuan internal di rumah seperti motivasi dari orang tua atau orang di sekitar lingkungan rumah

B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?

Dalam mendukung pembelajaran di rumah siswa harus didampingi dengan orang tua. Peran orang tua dalam pembelajaran online sangat penting, untuk membantu atau menjadi pengganti guru di rumah. Orang tua juga dapat memberikan contoh pengimplementasian nilai nilai pancasila di masa pandemi seperti membantu sesama, dan menaati peraturan yang telah ditetapkan pemerintah.

C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!

Kemungkinan terjadi kecurangan pun lebih tinggi saat pembelajaran online dikarenakan siswa dapat dengan mudah berperilaku tidak jujur seperti memanfaatkan berbagai sumber seperti buku dan juga internet ketika ulangan atau tes . Karena mudahnya siswa mendapatkan nilai yang tinggi maka motivasi belajar siswa untuk memahami pembelajaran atau materi yang diberikan akan munurun. maka dari itu mereka harus ditanamkan sifat sifat pancasila agar mereka santiasa jujur dimanapun dan disituasi apapun

D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?

Hakikat pancasila ialah hal atau nilai yang terkandung dalam pancasila itu sendiri. Sedangkan Pancasila sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat berarti bahwa semua hal yang menyangkut berpikir, bersikap, dan berperilaku harus dilandasi oleh nilai-nilai Pancasila. Artinya, segala hal yang kita lakukan harus dilandasi oleh nilai nilai pancasila agar terciptanya kerukunan ditengah masyarakat.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

RIE DAHNIAR MARISSA MARPAUNG _2218011141 གིས-
NAMA : RIE DAHNIAR MARISSA MARPAUNG
NPM : 2218011141
1. Menurut saya, proses Pendidikan selama covid 19, kurang efektif karena dilakukan secara daring yaitu secara online baik melalui zoom meeting, google meet maupun classroom. Hal ini menyebabkan banyak pelajar dan mahasiswa yang kurang paham akan pembelajaran yang diberikan oleh tenaga pengajar dan tenaga pendidik karena adanya keterbatasan sinyal sehingga murid tidak dapat mengikuti pembelajaran secara optimal. Selain itu, tenaga pengajar yang ada belum dibekali dengan pengetahuan iptek yang cukup baik untuk mengoperasikan aplikasi penunjang pembelajaran sehingga terdapat kesalahpahaman antara pengertian murid dan gurunya. Namun, pembelajaran selama covid 19 yang dilakukan secara daring merupakan satu-satunya solusi agar Pendidikan Indonesia tidak ikut ‘mati’ karena penjajahan covid 19. Oleh sebab itu pemerintah dan pihak yang berwenang telah membuat berbagai kebijakan dan program untuk memudahkan dan mendukung pembelajaran daring ini agar bisa diterima oleh pelajar dan mahasiswa sehingga para pelajar dan mahasiswa bisa beradaptasi terhadap kebijakan pembelajaran daring hingga covid 19 mulai mereda.

2. Cara untuk mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila adalah Menumbuhkan kesadaran bahwa Pancasila dan penerapan nilai-nilainya amatlah penting sehingga apapun kondisi yang kita hadapi, kita berpedoman pada Pancasila. Misalnya, siswa ataupun mahasiswa yang berpegang pada Pancasila tidak akan mencontek saat ujian dan akan berlaku sopan. Guru yang berpegang teguh pada nilai-nilai Pancasila akan memenuhi tanggung jawabnya untuk memberikan didikan kepada siswa dengan memahami hak dan kewajiban yang dimilkinya serta memahami hak dan kewajiban siswa. Pemerintah yang bepegang pada nilai Pancasila akan berusaha memerdekakan Pendidikan Indonesia sampai mencapai titik jaya nya. Orang tua yang berpegang teguh pada nilai-nilai Pancasila akan mengajarkan nilai-nilai Pancasila yang dia pegang kepada anak-anaknya secara berulang-ulang
3. Contoh Pengembangan Karakter
- Disiplin dalam mengerjakan tugas dan tidak terlambat masuk kelas
- Bertanggung jawab atas tugas-tugas yang harus segera di kerjakan dan hasil tugasnya
- Peduli sesama teman jika mendapati teman yang sedang kesusahan
- Santun terhadap sesama, maupun dosen
- Menjaga keindahan dan keseimbangan ekosistem, tidak merusak lingkungan sekitar
- Menyelesaikan masalah secara kekeluargaan dan musyarah
- Mempertahankan budaya gotong royong
- Menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan dan tidak membuat aksi anarkis

4. Hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung didalamnya sebagai paradigma berpikir, besikap, dan berperilaku berperan sebagai filsafat dan dasar dalam pendidikan intelektual dan berkarakter bangsa Indonesia. Dengan Pancasila sebagai dasar pendidikan di Indonesia maka generasi muda yang memiliki ahlak, budi pekerti, dan intelektual akan terbentuk. Hal ini dikarenakan nilai-nilai Pancasila itu pada hakikatnya mengajarkan cara bersikap dengan baik dalam masyarakat. Dengan adanya impelementasi sila pertama maka karakter yang sesuai dengan nilai-nilai agama seperti kejujuran dapat terbentuk. Dengan adanya implementasi sila Pancasila ke 2 maka dapat terbentuk karakter yabg taat pada hukum. Dengan adanya implementasi sila Pancasila maka akan terbentuk karakter dn sikap yang cinta tanah air. Dengan adanya sila ke 4 maka akan terbentuk karakter yang demokratis. Dengan sila ke 5 maka akan terbentuk karakter yang suka menolong sesama manusia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Meffa Arindya Maliandary གིས-
Nama : Meffa Arindya Maliandary
NPM : 2218011169

Analisis Soal

A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
Jawaban :
Menurut saya, proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 kurang efektif. Hal ini dikarenakan pelaksanaan sistem pembelajaran yang mengalami perubahan dari semula bertatap muka secara langsung menjadi virtual. Sistem pembelajaran secara virtual atau daring (dalam jaringan) ini membuat kegiatan pembelajaran menjadi terbatas. Penyampaian materi oleh tenaga pendidik juga kurang tersampaikan dengan baik kepada siswa. Lazimnya proses pendidikan biasanya mengupayakan interaksi yang intens antara guru dan siswa. Bisa saja melalui diskusi, tanya jawab, atau praktik. Sedangkan pada proses pembelajaran secara online, banyak siswa yang pasif dan semangat belajarnya menurun. Hal ini dikarenakan keterbatasan pada sistem pembelajaran online yang membuat guru tidak dapat memberikan pengawasan dan perhatian penuh terhadap para siswa. Akibatnya, siswa menjadi malas-malasan dan daya tarik untuk belajarnya semakin menurun sehingga ilmu yang didapatkan jauh lebih sedikit dibandingkan dengan sistem pembelajaran seperti biasanya. Oleh karena itu, sistem pembelajaran online di tengah pandemi covid-19 kurang efektif.

B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
Jawaban :
Proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 dapat efektif dan dimaksimalkan dengan upaya sebagai berikut.
1. Memberikan pemahaman terhadap para siswa bahwa proses pendidikan melalui online merupakan cara terbaik untuk mencegah penularan covid-19.
2. Mengajak para siswa untuk mematuhi protokol kesehatan dan peraturan pemerintah di tengah pandemi. Salah satunya dengan cara ikut melaksanakan pembelajaran secara online.
3. Menciptakan suasana belajar yang nyaman dan menarik untuk para siswa. Guru bisa menyisipkan kegiatan d di tengah pembelajaran yang dapat memicu semangat para siswa. Contohnya adalah dengan mengadakan kuis yang menyenangkan atau permainan hiburan untuk refreshing.
4. Adanya pelatihan untuk tenaga pendidik tentang penggunaan teknologi penunjang pembelajaran sehingga kualitas pembelajaran secara online dapat lebih ditingkatkan.
5. Mengawasi dan memastikan bahwa para siswa diberikan sumber atau penunjang pembelajaran untuk membantunya dalam belajar.
Jika hal tersebut diterapkan dan memberikan dampak positif tentunya dapat menjadi salah satu pengimplementasian Pancasila. Karena jika siswa dapat menerapkan peraturan dengan baik tentunya siswa dapat ikut bekerja sama untuk menciptakan kondisi negeri yang lebih baik.

C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
Jawaban :
Contoh pengembangan karakter Pancasilais di lingkungan saya yaitu:
• Sikap jujur harus diterapkan dalam perkuliahan khususnya dalam pengisian absen yang harus diisi jika kita hadir dalam perkuliahan.
• Sikap disiplin diterapkan dengan cara datang paling lambat 15 menit sebelum waktu perkuliahan dimulai dan tidak terlambat dalam mengumpulkan tugas.
• Bentuk tanggungjawab dilakukan dengan cara mengakui dan memperbaiki kesalahan yang telah diperbuat.
• Peduli diterapkan dalam bentuk perhatian terhadap teman contohnya dengan cara membantu teman ketika kehilangan sesuatu, membesuk teman yang sedang sakit, dan mengingatkan teman ketika berbuat salah.
• Santun diterapkan dengan cara menghargai dan menghormati civitas akademik seperti memberikan senyum, salam, sapa, sopan, dan santun serta berbicara yang baik terhadap orang yang lebih tua.
• Ramah lingkungan diterapkan dengan cara menjaga lingkungan kampus tetap bersih dan membuang sampah pada tempatnya
• Gotong-royong diterapkan dengan cara bekerja sama dalam melakukan kegiatan
• Cinta damai diterapkan dengan cara menciptakan suasana yang aman, nyaman, dan tenteram di kampus serta tidak menciptakan keributan.
Menurut saya, contoh-contoh kasus tersebut sangat baik dan harus selalu diterapkan. Hal ini dikarenakan contoh kasus tersebut perlu untuk mendukung pengembangan karakter Pancasila khususnya pada diri mahasiswa. Tanpa adanya penerapan hal tersebut, nilai-nilai pancasila akan semakin memudar sehingga banyak mahasiswa akan bertindak semaunya dan tidak menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup.

D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
Jawaban :
Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat berarti segala sesuatu dalam kehidupan masyarakat harus berdasarkan nilai-nilai pancasila. Pancasila digunakan sebagai petunjuk bagaimana cara berpikir, bersikap, dan berperilaku dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang sesuai dengan norma masyarakat. Tanpa adanya petunjuk, akan banyak terjadi penyimpangan dalam berpikir, bersikap, dan berperilaku dimasyarakat. Nilai-nilai dalam Pancasila merupakan nilai-nilai luhur serta norma yang ada di Indonesia. Sehingga dalam pengaktualisasiannya akan mendorong terbentuknya masyarakat yang berkarakter. Pancasila berperan menuntun masyarakat Indonesia agar berperilaku sesuai norma yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari. Jiwa dan kepribadian bangsa tercermin dari bagaimana masyarakat berpikir, bersikap, dan berperan. Implementasi pancasila dalam hal tersebut sangat penting untuk mengarahkan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang hebat. Dalam berpikir, bertindak, dan berperilaku tidak bisa dilakukan semaunya tanpa memikirkan konsekuensi yang akan terjadi. Disinilah peran pengaktualisasian pancasila sebagai pedoman masyarakat dalam berkehidupan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Muhammad Al Ikhsan གིས-
Nama : Muhammad Al Ikhsan
NPM : 2218011051
Analisis Soal Pertemuan 10

A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
Jawaban :
Menurut saya, proses pendidikan berjalan dengan penuh tantangan di tengah pandemi Covid-19. Mulai dari menyiapkan peralatan penunjang pembelajran jarak jauh yang menjadi factor utama pembelajaran daring. Terlebih pada awal masa pandemic terjadi banyak kasus phk yang memperkeruh kondisi ekonomi masyarakat.Banyak siswa yang bertahan di bangku pendidikan dan banyak pula siswa yang keluar dari bangku pendidikan dikarenakan krisis keuangan karena pandemic COVID-19. Sehingga dapat saya simpulkan, pembelajaran di tengah pandemic COVID-19 merupakan sejarah buruk bagi dunia pendidikan, walaupun perlahan-lahan membaik dengan munculnya berbagai bantuan dana, peralatan belajar seperti laptop dan kuota internet.

B. Cara mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila:
Jawaban :
1. Ketahui motivasi serta tujuan belajar anda sebagai mahasiswa Jika Anda sudah mengetahui tujuan apa yang ingin Anda capai dalam proses pendidikan Anda, fokuslah pada satu hal saja, seperti mendapatkan beasiswa lokal. Memiliki tujuan seperti itu akan membuat Anda lebih fokus dan menunda hal-hal yang tidak penting untuk mencapai tujuan yang telah Anda tetapkan sebelumnya. Memiliki tujuan mendapatkan beasiswa sangat membantu meringankan beban tersebut.
2. Gunakan media online sebagai sumber belajar dan gali ilmu sebanyak-banyaknya disana. Seperti yang kita tahu internet merupakan sumber informasi yang tak terbatas, bila kita gunakan secara bijak dan positif maka ilmu yang kita dapat pun jauh lebih luas dari apa yang didapat disekolah
3. Perbanyak relasi dengan orang-orang yang positif. Dengan internet, tentu kita dapat temukan banyak forum disikusi pendidikan yang membantu kita memperluas relasi dan menggali informasi disana.

C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasila, seperti jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
Jawab :
1. Bersikap ramah pada sesama mahasiswa, dosen, serta seluruh civitas baik akademik maupun non akademik yang berada di kampus.
2. Menaatai peraturan di lingkungan universitas dan masyarakat
3. Ikut serta dan aktif dalam kegiataan yang disediakan fakultas
4. Menjaga tatakrama dalam bersikap dimanapun berada
D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
Jawaban :
Pancasila ada dalam berbangsa dan bernegara sebagai esensi penuh dari nilai-nilai tertinggi yang dimilikinya. Sebagai pola pikir bangsa yang secara tidak langsung membantu masyarakat untuk tumbuh dan berkembang lebih dari sebelumnya. Masyarakat juga dapat berperan sebagai agen perubahan melalui perubahan zaman dan teknologi yang ada serta menjadi pondasi yang sempurna untuk membangun bangsa Indonesia. Keberadaan Dzat Pancasila sebagai satu kesatuan utuh yang terdiri dari lima nilai inti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi dan keadilan harus mampu menjadi tolak ukur paradigma berpikir masyarakat. dan bahkan menjadi pedoman yang kuat bagi masyarakat, khususnya bagi generasi emas Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Husaini Gustiar གིས-
Nama: Husaini Gustiar
NPM: 2218011125

Analisis Soal

A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
Menurut saya, pada awal mula pandemic COVID-19, proses Pendidikan di Indonesia cukup kacau karena sebelumnya belum ada persiapan untuk menghadapi masalah ini. Setelah setahun, kegiatan pembelajaran sudah membaik dan dapat kembali mengoptimalkan teknologi untuk pandemi ini. Jika dilihat dari siswa, terdapat beberapa orang yang memang suka dan nyaman dengan kegiatan online ini, tetapi ada juga sebagian lainnya yang tidak terbiasa dengan keadaan ini.

B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
Caranya adalah tetap mematuhi peraturan untuk tidak keluar rumah jika tidak ada kepentingan dan mengikuti kegiatan pembelajaran secara online dengan baik agar dapat mengurangi angka penularan COVID-19.

C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
Mungkin, kasus dari lingkungan yang paling dekat adalah disiplin waktu untuk kedatangan Ketika terdapat kelas. Dengan datang tepat waktu, mahasiswa tersebut sudah memiliki sifat disiplin dan tanggung jawab yang baik

D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
Maksudnya adalah nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila harus dapat diimplementasikan dalam kegiatan sehari hari, tidak hanya dipelajari dan dipahami saja agar terciptanya ketertiban, keharmonisan, dan persatuan antar masyarakat Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Vreyza Prianti གིས-
Nama : Vreyza Prianti
NPM : 2258011033

ANALISIS SOAL 1

A.   Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
Jawab : Dalam penerapan belajar online ini, tidak sedikit siswa yang mengalami kesulitan belajar, yang dipicu oleh beberapa faktor : Pertama, siswa yang belum memiliki gadget, siswa yang belum mengetahui banyak tentang penggunaan teknologi, kasus ini banyak terjadi pada siswa tingkat TK dan SD (Sekolah Dasar). Selain itu, masalah utama yang dialami siswa adalah jaringan yang tidak memadai. Hal ini merupakan tantangan besar bagi siswa dan tak terkecuali bagi orang tua karena orang tualah yang dituntut untuk mendampingi siswa dalam proses belajar online tersebut, realita yang ada juga tidak sedikit orang tua yang tidak paham mengenai penggunaan teknologi, jelas hal ini akan menghambat keaktifan siswa atau anak dalam proses belajar daring ini.

Kedua, kurangnya interaksi fisik antara guru dan siswa karena dalam pembelajaran online siswa hanya diberikan tugas melaui via whatsapp. Kebanyakan siswa kesulitan dalam mengerjakan tugas dikarenakan tidak ada penjelasan-penjelasan awal dari guru tentang tugas yang dibebankan tersebut. Peserta didik hanya dituntut untuk mengerjakan tanpa mendapatkan penjelasan terlebih dahulu, akibatnya banyak siswa yang mengeluh dan tidak bersemangat lagi dalam mengerjakan tugas.

Ketiga, tugas yang diberikan guru banyak, sementara waktu yang diberikan sangat singkat. Bagaimana anak bisa belajar dengan baik dalam kondisi yang seperti ini.
Keempat, akibat kurangnya interaksi langsung antara guru dan siswa, otomatis berkuranglah internalisasi nilai-nilai karakter yang semestinya harus ditanamkan seorang guru ke dalam diri siswa. Ini akan mengakibatkan degradasi moral pada anak atau siswa, karena tugas seorang guru bukan hanya mengajar, mentrasferkan ilmu pengetahuan (pelajaran) saja, tetapi seorang guru juga dituntut untuk mendidik (pembentukan akhlak dan karakter) siswa. Namun, hal ini tidak boleh mematahkan semagat guru dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik, tidak boleh mematahkan semagat siswa dalam belajar, pandemi covid ini tidak boleh mematahkan semangat dan harapan kita semua.

B.   Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
Jawab : Memaksimalkan media pembelajaran. Media daring adalah alternatif yang sangat membantu pendidik dalam proses pembelajaran. Banyak media daring yang bisa digunakan saat ini baik melalui whatsaap group, goggle classroom, kelas maya, email, telegram, google form, zoom dll. Media yang baik  belum tentu menghasilkan output yang maksimal. Faktor  kesiapan pendidik dalam menggunakan media dan pemilihan media daring yang tepat adalah faktor yang menentukan proses pembelajaran berjalan optimal. Semua media daring memiliki kelebihan dan kekurangan dalam penggunaannya, maka pemilihan media yang sesuai dengan peruntukannya, menarik perhatian peserta didik, bahkan kolaborasi penggunaan media daring menjadi sangat penting bagi proses pembelajaran agar berjalan optimal.

C.   Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
Jawab: Berbagai kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai. Menerapkan sikap jujur dalam ujian, absen mata kuliah, disiplin dalam mengerjakan tugas dan tidak terlambat masuk kelas, tanggung jawab atas tugas-tugas yang harus segera di kerjakan, peduli sesama teman jika mendapati teman yang sedang kesusahan, santun terhadap sesama maupun dosen, ramah lingkungan, tidak merusak lingkungan sekitar, gotong royong dalam mengerjakan masalah-masalah yang ainta damai, tidak membuat aksi anarkis yang membuat kerusakan dan meresahkan warga sekitar. Menurut pendapat saya hal-hal di atas harus dilakukan.

D.   Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
Jawab : hakikat Pancasila adalah sesuatu yang terkandung dalam nilai-nilai yang terdapat pada sila Pancasila yang harus dijadikan sebab, sehingga dijadikan sebagai dasar negara. Pancasila menunjukan hakikat atau subtansi Pancasila yaitu dasar atau kata dasar Tuhan, manusia, rakyat, dan adil.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Dianda Faradiba Wardani གིས-
Nama: Dianda Faradiba Wardani
NPM: 2258011035
ANALISIS SOAL 1
A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
Adanya Pandemi COVID-19 menyebabkan proses belajar-mengajar harus dilakukan secara daring atau online, untuk mengurangi laju penyebaran virus. Pembelajaran online ini tentu memiliki berbagai tantangannya seperti kurangnya fasilitas yang memadai, kurangnya pengetahuan mengenai penggunaan teknologi, jaringan yang tidak stabil dan juga kesulitan untuk fokus terhadap pembelajaran yang sedang berlangsung karena banyaknya distraksi dari sekitar. Namun, ini merupakan langkah terbaik yang bisa diambil di tengah pandemic COVID-19.

B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
Untuk mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi COVID-19 maka perlu usaha dari pelajar dan juga pengajar. Bagi pengajar atau guru, dapat membuat proses belajar-mengajar menjadi lebih menarik sehingga dapat menarik minat para siswa untuk memperhatikan materi, seperti dengan membuat video pembelajaran yang menarik atau quiz interaktif. Untuk para pelajar, pastikan bahwa tempat atau lingkungan sekitar cocok untuk belajar yang dimana tidak terdapat banyak gangguan-gangguan yang dapat memecah konsentrasi. Selain itu, berusaha untuk disiplin dalam memperhatikan materi.

C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
Contoh kasus yang terkait dengan karakter pancasialis:
a. Jujur: Mengembalikan uang kembalian yang berlebih kepada kasir.
b. Disiplin: Tidak melanggar aturan yang telah dibuat
c. Tanggung Jawab: Dapat menanggung resiko dari perbuatan yang telah terjadi.
d. Peduli: Membawa teman yang sedang sakit untuk diperiksa oleh dokter.
e. Santun: Mendengarkan saat orang tua sedang berbicara.
f. Ramah lingkungan: Mendaur ulang sampah anorganik menjadi sesuatu yang bermanfaaat.
g. Gotong royong: Bersama-sama melakukan kerja bakti di taman.
h. Cinta damai: Tidak memancing amarah yang dapat menimbulkan perpecahan.

D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
Pancasila merupakan pedoman dalam menjankan kehidupan sehari-hari baik bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dijadikan sebagai acuan dalam berpikir, bersikap dan berperilaku khususnya dalam bermasyarakat. Contohnya berdasarkan nilai ketuhanan pada sila pertama Pancasila yang mengharuskan rakyat Indonesia untuk menjunjung tinggi sikap toleransi antar umat beragama. Contoh lain adalah nilai kemanusiaan yang diimplementasikan dengan cara menghargai hak dan kewajiban setiap orang.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Michelle Sabrina གིས-
Nama : Michelle Sabrina
NPM : 2218011127

A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
Jawab :
Menurut saya proses pendidikan yang dilakukan di tengah pandemi covid-19 mengalami perubahan yang cukup drastis terutama pada cara pembelajaran dan pemanfaatan IPTEK dalam sehari-hari khususnya untuk mengakses pembelajaran. Hal ini menyebabkan sebuah kemajuan namun pada saat yang sama juga sebuah kemunduruan akibat mudahnya akses dalam sebuah proses belajar sehingga seorang siswa dapat mengalami kemajuan atau kemunduran. Pembelajaran secara daring membuat guru-guru harus memikirkan alternatif untuk dapat menyampaikan materi sambil menyesuaikan cara belajar yang paling efektif untuk para siswa di era yang serba digital ini.

B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
Jawab :
Perhatian dari orang tua sebagai pembibimbing dirumah sangatlah penting untuk siswa terlebih dengan kondisi yang mengharuskan siswa untuk belajar dari rumah. Orang tua dapat mendukung proses belajar anaknya dengan membantu menciptakan suasana yang nyaman untuk belajar serta mengawasi anak agar tetap fokus dan kondusif walaupun belajar dari rumah. Dengan begitu, siswa dapat tetap menghormati dan menghargai setiap upaya yang sudah diusahakan oleh guru dan orangtua dalam mendukung proses pembelajaran.

C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
Jawab :
Salah satu contoh kasus terkait dengan pengembangan karakter pancasila pada gotong royong adalah saat rumah seorang warga kebakaran. Warga-warga dan tetangga lain langsung sigap untuk membantu memadamkan api tersebut. Menurut saya tindakan ini menunjukkan sikap peduli serta memunculkan gotong royong di kalangan masyarakat. Hal ini dapat mempererat tali persaudaraan diantara mereka sehingga mereka dapat saling mendukung. Hal-hal seperti ini bila diterapkan di kehidupan sehari-hari dapat membuat bangsa kita menjadi lebih maju.

D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
Jawab :
Maksud dari hakikat pancasila sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berprilaku adalah masyarakat Indonesia harus bisa berprilaku, berpikir dan bersikap sesuai dengan landasan dan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Sesuai dengan ke 5 sila yaitu Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan dan Keadilan, seorang warga Indonesia yang baik harus bisa mewujudkan hal tersebut.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

2218011001 2218011001 གིས-
Silma nuraini
2218011001

Analisis pertanyaan

A. Proses pendidikan di masa pandemi dilakukan dengan berani/online yang menurut saya pribadi sangat tidak efektif dan tidak lebih baik dari pendidikan offline jika membahas proses penyerapan ilmu yang dilakukan sehari-hari. karena efek belajar di rumah sangat banyak mulai dari siswa yang bisa bersantai sambil berbaring atau siswa yang bisa belajar sambil makan yang mengurangi konsentrasinya atau bahkan sambil berjalan. memang semua itu kembali pada diri sendiri, namun jika suasana belajar di kelas yang seharusnya menjadi komponen dalam pembelajaran sehari-hari tidak terasa, maka wajar jika hal seperti ini terjadi yang sangat mempengaruhi kualitas siswa di Indonesia.

B. Menurut saya, membuat peraturan yang tepat tetapi juga tidak bisa menjadi cara yang efektif, dalam artian dimungkinkan untuk memberikan tugas yang secara langsung atau tidak langsung membuat siswa secara otomatis membuka buku dan sebagainya.

C. Selama pandemi, saya menemukan banyak karakter yang sangat kurang Pancasila, dari anak di bawah umur yang masih sekolah tetapi menciptakan pandemi rata-rata karena fleksibilitas dan kebebasan mereka di media sosial, mereka bergaul tidak hanya dengan orang yang sama seumuran dengan mereka tetapi juga dengan orang lain. yang jauh di atas yang membuat pikiran mereka matang lebih cepat tetapi dalam arti negatif.

D. Pancasila pada hakekatnya adalah ideologi dan pandangan hidup bangsa Indonesia dalam mengaktualisasikan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, pertama-tama masyarakat harus benar-benar memahami dasar-dasar Pancasila dan mampu memahami setiap makna dan isi yang terkandung di dalamnya. sila Pancasila agar setiap individu di Indonesia menjadi individu yang Pancasilais.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Devya Aulia གིས-
Nama : Devya Aulia
NPM : 2218011055
Analisis Soal

A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!

Jawab :
Di tengah pandemi covid-19 membuat Indonesia mengambil keputusan untuk memberlakukan prinsip social distancing dengan tujuan untuk memutus rantai penyebaran virus yang juga berlaku terhadap kebijakan pendidikan di Indonesia, dengan ini pendidikan di Indonesia juga mengalami perubahan sistem pembelajaran yang berbeda dari sebelumnya yakni pembalajaran di laksanakan secara daring/online. Kendati demikian proses pembelajaran yang memanfaatkan internet sebagai media pembelajaran dan model pembelajaran yang variatif, tidaklah berjalan dengan baik dan sesuai apa yang diharapan. Karena tidak bisa dipungkiri pula bahwa keberhasilan pembelajaran juga tergantung dari karakteristik peserta didiknya.
Kegiatan pembelajaran yang dilakukan dengan sistem online tersebut tidak terlepas dari persoalan kesiapan fasilitas pendukung kegiatan belajar mengajar dengan sistem online mulai dari jenjang pendidikan usia dini hingga perguruan tinggi, seperti kesiapan teknologi informasi dan komunikasi, sumber daya manusia dan fasilitas pendukung. Begitupun dengan permasalahan akses internet dan jaringan. Mulai dari instansi pendidikan, pemerintah daerah maupun pusat, pengajar dan orang tua, untuk menyediakan layanan akses internet yang memadai agar proses pembelajaran online berjalan dengan maksimal. Karena sebagus apapun flatform pembelajaran online, namun tanpa didukung dengan jaringan internet, dampaknya tentu kurang optimal.

Kemudian dampak yang dihadapi orang tua yaitu kendala adanya penambahan biaya pembelian kuot a internet bertambah, teknologi online memerlukan koneksi jaringan ke internet dan kuota oleh karena itu tingkat penggunaaan kuota internet akan bertambah dan akan menambah beban pengeluaran orang tua. Dampak yang dirasakan guru yaitu tidak semua mahir menggunakan teknologi internet atau media sosial sebagai sarana pembelajaran, beberapa guru senior belum sepenuhnya mampu menggunakan perangkat atau fasilitas untuk penunjang kegiatan pembelajaran online dan perlu pendampingan serta pelatihan terlebih dahulu. Jadi, dukungan dan kerjasama orang tua demi keberhasilan pembelajaran sangat dibutuhkan. Komunikasi guru dan sekolah dengan orang tua harus terjalin dengan lancar.

B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
Jawab :
Di tengah pandemi covid-19 untuk mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila dapat dimulai dari hal terpenting dan harus disegerakan yaitu pendidikan karakter. Pendidikan karakter merupakan hal utama dan harus terus menerus dikuatkan kepada peserta didik agar pondasi-pondasi yang sudah dibangun pada masa sebelum pandemi semakin kokoh. Kondisi darurat ini harus juga dimanfaatkan dengan baik oleh guru sehingga nilai nilai Pancasila tetap dapat dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, guru harus memperhatikan tentang materi pembelajaran dan aktivitas pembelajaran yang hendaknya berkaitan pada implementasi nilai-nilai karakter yang mencerminkan sikap perwujudan dari nilai-nilai setiap sila Pancasila. Pentingnya penguatan nilai-nilai pancasila di masa pandemi diterapkan lebih baik dan lebih kuat lagi, agar peserta didik tumbuh menjadi pribadi yang baik, santun, bertanggung jawab serta mencerminkan profil pelajar pancasila.
Sementara itu, peran orang tua sebagai guru di rumah adalah dengan memahami setiap langkah pembelajaran yang diberikan sehingga dapat membantu mengarahkan dalam mengembangkan nilai-nilai positif yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila

C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
Jawab :
Contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais di sekitar lingkungan rumah adalah jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, dan gotong royong, contohnya gotong royong membersihkan selokan di pinggir jalan.
Menurut saya mengenai contoh kasus tersebut yaitu karakter bangsa tertanam kuat yang dimaknai sebagai ciri-ciri kepribadian yang relatif tetap, gaya hidup yang khas, cara pikir, bersikap, dan berperilaku yang sesuai nilai-nilai luhur yang bersumber dari budaya bangsa Indonesia yang dijiwai nilai-nilai Pancasila.

D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
Jawab :

Dinamika dalam mengaktualisasikan nilai Pancasila ke dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan benegara adalah suatu keniscayaan, agar Pancasila tetap selalu relevan dalam fungsinya memberikan pedoman bagi pengambilan kebijaksanaan dan pemecahan masalah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Agar loyalitas warga masyarakat dan warganegara terhadap Pancasila tetap tinggi. Di lain pihak, apatisme dan resistensi terhadap Pancasila bisa diminimalisir.Substansi dari adanya dinamika dalam aktualisasi nilai Pancasila dalam kehidupan praksis adalah selalu terjadinya perubahan dan pembaharuan dalam mentransformasikan nilai Pancasila ke dalam norma dan praktik hidup dengan menjaga konsistensi, relevansi, dan kontekstualisasinya.
Hakikat pancasila merupakan hal-hal yang terkandung dalam setiap nilai yang ada pada Pancasila dan dijadikan acuan bagi masyarakat Indonesia dalam berperilaku di setiap harinya, acuan paradigma berpikir, dan bersikap. Maksud dari paradigma berpikir adalah Pancasila dijadikan sebagai kerangka acuan dalam berpikir dan sebagai landasan bagi masyarakat Indonesia dalam berpikir. Pancasila juga harus dijadikan acuan dalam bersikap dan perperilaku atau bertindak.
Ketika warga telah mengimplementasikan Pancasila sebagai dasar atas perilaku dalam kehidupan bernegara, akan terciptanya kerukunan dalam lingkup masyarakat karena semua berperilaku dengan acuan berpikir yang sama dalam melakukan tindak perilaku tersebut.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Fitri zahra གིས-
Nama : Fitri Az Zahra
NPM : 2258011051
ANALISIS SOAL

1. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
Pendapat saya proses pendidikan ditengah pandemic covid-19 ini sebenarnya memiliki dampak postif dan negatif, meskipun lebih banyak berdampak negatifnya , dampak positifnya yaitu dunia pendidikan mendapat perhatian yang khusus, ini akan menjadi peluang untuk memajukan dunia pendidikan nantinya, selain itu munculnya kreativitas tanpa batas, munculnya aplikasi-aplikasi pembelajaran online dan lain sebagainya, namun disisi lain sesui dengan narasi di atas bahwa pembelajaran online ini berpotensi membuat kesenjangan sosial ekonomi, dan miningkatnya angka putus sekolah, selain fasilitas yang tidak memadai, seperti kesulitan jaringan atau akses, atau fasilitas penunjang dalam pembelajaran sehingga banyak dari siswa-siswa yang malas, dan mengganggap pendidikan itu tidak begitu penting, sehingga mereka lalai, dan mengandalkan google saja ketika ujian.

2. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
Adapun cara efektif dan maksimal dalam proses pendidikan di tengah pandemic covid-19, yaitu tetap berkorelasi dengan implementasi nilai pancasila yaitu 19 disegerakan sebuah pendidikan karakter, dimana Pendidikan karakter merupakan hal utama dan harus terus menerus dikuatkan kepada siswa agar pondasi-pondasi yang sudah dibangun pada masa sebelum pandemi semakin kokoh. Disamping itu disini dibutuhkan kerja sama dengan orang tua, dimana peras orang tua dalam mengontrol bagaimana lancar tidak lancarnya pembelajaran di rumah, disini Orang tua juga diharapkan dapat berperan aktif dalam mewujudkan pendidikan yang berlandaskan pada pencapaian sikap sesuai dengan pancasila melalui aktivitas aktivitas yang mendukung terjadinya proses penguatan pendidikan sehingga terbentuk karakter yang seperti diinginkan.

3. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut?
Contoh kasus terkait dengan pengembangan karakter Pancasila seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan universitas, yaitu:
Kasus : Di universitas lampung, para mahasiswa tidak ada satupun yang menyontek ketika ujian tengah semester kemaren, dan hampir seluruh mahasiswa mengerjakan tugas dengan baik, dan tidak telat dalam mengumpulkannya.
Tanggapan saya berdasarkan kasus di atas bahwa mahasiswa universitas lampung telah mampu melaksanakan menerapkan pengembangan karakter Pancasilais yaitu sikap jujur dalam pelaksanaan ujian dan absen mata kuliah, disiplin dalam mengerjakan dan mengumpulkan laporan atau tugas, tidak terlambat memasuki kelas, bertanggung jawab atas tugas-tugas yang harus dikerjakan, peduli terhadap lingkungan sekitar, seperti membuang sampah kepada tempatnya, dan membantu teman yang mengalami kesusahan.

4. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
Pancasila sebagai sistem nilai akan berfungsi sebagai paradigma ilmu, apabila para masyarakat meyakini kebenaran nilai-nilai Pancasila dan menjadikannya sebagai acuan dalam berperilaku dan bersikap didalam lingkungan masyarakat tersebut, Pancasila sebagai dasar negarapun harus menjadikan pancasila sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara bagi rakyat Indonesia, demi terwujudnya tatanan masyarakat yang sesuai dengan pancasila. Untuk mewujidkan hal tersebut diperlukanya penanaman nilai nilai pancasila yang kuat dalam diri setiap individu. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila diantaranya nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, permusyawaratan, dan keadilan. Jadi setiap perilaku kita dalam berpikir, bersikap, dan berperilaku dalam masyarakat itu harus selalu berdasarkan nilai nilai yang terkandung dalam pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Rizkia NADIA Al Afifah གིས-

Nama : Rizkia Nadia Al Afifah

NPM : 2218011053

A. Menurut pendapat saya proses pembelajaran di tengah pandemi covid 19 merupakan  cara reformasi pendidikan yang memiliki dampak positif dan negatif bagi siswa dan lingkungannya. Sistem yang diterapkan yaitu dengan menggunakan pembelajaran online. proses pendidikan Indonesia di tengah pandemi covid 19 memiliki dua persoalan mendasar yakni soal akses dan soal kualitas pendidikan. Terdapat siswa yang terkendala dalam memiliki akses untuk melakukan pembelajaran via online karena tidak memiliki HP,  laptop maupun pulsa untuk internet.

B. Pengefektifan dan pemaksimalan proses pendidikan di tengah pada COVID 19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila yaitu dengan cara mengurangi bepergian keluar rumah untuk mencegah kontak fisik merupakan salah satu hal yang termasuk mengimplementasikan nilai Pancasila. Selain itu implementasi Pancasila itu menemukan solusi melalui kerjasama bangsa Indonesia hal itu dilakukan oleh para pemerintah Indonesia dalam menangani pandemi covid 19.

C. Contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasila jujur : terdapat mahasiswa yang terlambat masuk kelas dan tidak diperbolehkan mengikuti kelas dari dosen tersebut, setelah kelas selesai terdapat mahasiswa yang belum absen pada berkumpul ingin menandatangani absen. Keadaan ini bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa yang terlambat tadi untuk tetap mengisi absen kalua mahasiswa tersebut mau.

Menurut pendapat saya mahasiswa tersebut sudah mengimplementasikan nilai Pancasila hal ini patut untuk dicontoh.Sikap jujur itu yang paling utama.

D. Pancasila sebagai dasar negara mengandung arti bahwa Pancasila dijadikan landasan dalam penyelenggaraan negara. Pancasila sebagai dasar negara berarti bahwa, seluruh pelaksanaan dan penyelenggaraan pemerintah harus mencerminkan nilai-nilai Pancasila dan tidak boleh bertentangan. Pancasila juga mencerminkan kepribadian masyarakat Indonesia karena didalamnya terdapat butir-butir yang apabila diimplementasikan akan mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia. Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa hakikat Pancasila adalah sesuatu yang terkandung dalam nilai-nilai yang terdapat pada sila Pancasila yang harus dijadikan sebab, sehingga dijadikan sebagai dasar negara. Hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian  nilai-nilai Pancasila dijadikan sebagai paradigma atau cara pandang seseorang untuk berpikir bersikap dan berperilaku di masyarakat. Contoh misalnya hakikat sila persatuan terkait dengan semangat kebangsaan hakikat sila kerakyatan terletak pada prinsip musyawarah.

 


In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Heriqza Arza གིས-
Heriqza Arza Dinnur Maulana
2218011189
Analisis Soal

A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
Menurut saya, proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 ini kurang efektif. Pandemi covid-19 ini mungkin mengakibatkan berkembangnya pendidikan berbasis teknologi, dapat menghemat waktu, dan mendorong munculnya kreativitas di dunia pendidikan. Akan tetapi, masih terlalu banyak hambatan-hambatan yang harus dihadapi dalam proses pembelajaran di tengah pandemi covid-19. Mulai dari kurang maksimalnya pembelajaran yang diberikan karena tidak ada interaksi langsung siswa dengan guru/dosen, siswa kurang termotivasi karena menganggap remeh pembelajaran yang berlangsung daring, fasilitas yang tidak memadai, Terlebih lagi keadaan ekonomi yang sulit dan menyebabkan ketidakmampuan siswa untuk mendapatkan atau mengikuti pembelajaran.

B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
Semua pihak harus bekerja sama dalam program penanaman nilai Pancasila. Mulai dari diri sendiri dengan mengamalkan nilai-nilai pancasila dalam mengikuti pembelajaran sehari-hari, orang tua dengan mengawasi agar anaknya belajar dengan sungguh-sungguh, sekolah/kampus, hingga pemerintah yang harus bisa memfasilitasi berbagai perangkat belajar secara merata.

C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
Contoh kasus dalam pengembangan karakter pancasilais, antara lain dengan menerapkan sikap jujur pada saat ujian, kedisiplinan dengan hadir di kelas tepat waktu, bertanggung jawab dengan mengakui dan memperbaiki kesalahan yang telah diperbuat, dan peduli serta sopan santun terhadap sesama

D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
Pancasila tidak hanya dipahami dan dipelajari secara teoritis, Pancasila juga harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Segala hal dan tindakan yang diambil harus berlandaskan dan sesuai dengan nilai Pancasila. Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila ini maka akan tercipta cita -cita bangsa dan persatuan serta kesatuan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Arwajauza Muhammad Bayzoni 2218011171 གིས-
ANALISIS SOAL
Nama : Arwajauza Muhammad Bayzoni
NPM : 2218011171

A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
Menurut saya proses Pendidikan ditengah-tengah covid 19 90% tidak efektive dikarenakan pada Pendidikan ditengah covid 19 dilakukan secara daring yaitu secara online baik melalui zoom meeting, google meet maupun classroom. Pada saat daring dilakukan banyak sekali siswa-siswi maupun mahasiswa sekalian yang tidak paham akan materi tersebut karena dibeberapa daerah maupun di kota-kota kecil seperti di kabupaten saya sendiri pembelajaran daring ada waktu saya sma tidak efektive karena kami hanya diberikan tugas melalui gooogle classroom tanpa menjelaskan materi melalui zoom. Mungkin karena keadaan kami di daerah yang mungkin bisa dikatakan tidak memadai untuk melakukan zoom dan akomodasi yang kurang maka hanya dilakukan via google classroom , dan itupun beberapa kali mencoba google meet tetapi memiliki berbagai kendala, mulai dari signal , aplikasinya sendiri dan lain-lain. Pendidikan ditengah-tengah pandemic juga banyak sekali ditemukan siswa-siswi bahkan mahasiswa sekalian Ketika dosennya ataupun gurunya menjelaskan tidak mengerti karena kendala signal yang menyebabkan kami para mahasiswa keluar sendiri dari aplikasi zoom meeting, sehingga kami tertinggal materi. pada covid 19 pun banyak sekali ditemukan siswa-siswa maupun mahasiswa yang tidak memperhatikan dosen ataupun gurunya.

B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
Pemerintah membuat suatu program yaitu Program Merdeka Belajar. Terdapat 8 Prioritas Merdeka Belajar pada tahun 2021, antara lain:
1. Pembiayaan Pendidikan;
2. Digitalisasi Sekolah dan Medium Pembelajaran;
3. Pembinaan Peserta Didik, Prestasi, Talenta, dan Penguatan Karakter;
4. Sekolah Pengguru dan Guru Penggerak;
5. Peningkatan Kualitas Kurikulum dan Asesmen Nasional;
6. Revitalisasi Pendidikan Vokasi;
7. Kampus Merdeka;
8. Pemajuan Kebudayaan dan Bahasa.
Melihat program tersebut yang ditargetkan di tahun ini, menunjukkan pemerintah sangat peduli dan optimis untuk memajukan pendidikan bagi seluruh Masyarakat Indonesia. Pendidikan harus selalu menjadi prioritas karena merupakan salah satu cita-cita Indonesia merdeka untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
Contoh kasus terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan universitas, yaitu: menerapkan sikap jujur dalam ujian dan absen mata kuliah, disiplin dalam mengerjakan tugas, tidak terlambat masuk kelas, bertanggung jawab atas tugas-tugas yang harus dikerjakan, peduli terhadap teman terutama teman yang sedang kesusahan, santun terhadap dosen, seluruh civitas akademik, staf, dan sesama mahasiswa, tidak merusak lingkungan sekitar, melakukan gotong royong dalam mengerjakan masalah-masalah yang ada, serta tidak melakukan aksi anarkis yang membuat kerusakan dan meresahkan warga sekitar.

D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
Pancasila sebagai dasar negarapun harus menjadikan pancasila sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara bagi rakyat Indonesia, demi terwujudnya tatanan masyarakat yang sesuai dengan pancasila. Untuk mewujidkan hal tersebut diperlukanya penanaman nilai nilai pancasila yang kuat dalam diri setiap individu. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila diantaranya nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, permusyawaratan, dan keadilan. Jadi Setiap perilaku kita dalam berpikir, bersikap dan berperilaku dalam masyarakat itu harus selalu berdasarkan nilai nilai yang terkandung dalam pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Ihsan Ali Nurrahman _2218011137 གིས-

Ihsan Ali Nurrahman
2218011137
Analisis Soal

PENDIDIKAN INDONESIA DI TENGAH PANDEMI COVID-19

A.   Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!

Dalam penerapannya, pendidikan di tengah-tengah masa pandemi adalah hal yang sulit dilakukan, butuh kerjasama yang besar antara orangtua dan guru untuk bersama-sama mendidik dan mengajarkan anak-anak ilmu agar sang benar benar paham tentang materi yang diajarkan dan sang anak tidak ketinggalan pelajaran. Pendidikan di tengah pandemi dilakukan secara home-schooling atau secara online.

Selain itu kesenjangan ekonomi dan teknologi dapat menjadi penghambat bagi proses pendidikan, bagi orangtua yang tidak dapat menunjang anaknya dengan teknologi dan koneksi internet yang cukup maka mereka akan kesusahan untuk membantu anak untuk melanjutkan pendidikan secara normal yang akan menurunkan keefektifan dalam proses belajar sang anak. Kurangnya pengawasan dari orangtua dan guru juga dapat membuat kurangnya pendidikan dan pengawasan dalam berperilaku yang seharusnya diterapkan untuk membentuk pribadi anak yang disiplin dan mengetahui norma dan sopan santun, pendidikan di tengah pandemi adalah hal yang sulit untuk dilakukan.


B.   Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?

Pengawasan dari orangtua dan bimbingan dari guru tentunya harus diterapkan agar anak dapat memahami materi yang dijelaskan secara maksimal, anak juga harus bisa mengatur waktu dengan baik agar dapat menyisihkan waktu untuk belajar kembali materi yang masih belum dipahami. Dalam pelaksanaannya murid atau mahasiswa diharapkan dapat menerapkan nilai-nilai Pancasila seperti bersikap jujur dan sisiplin dalam mengerjakan tugas serta dapat bekerja sama dalam hal yang tidak melanggar peraturan yang telah ditetapkan untuk memaksimalkan proses belajar misalnya dengan belajar bersama.


C.   Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!

Pada saat ujian akhir semester di SMA ***, terdapat beberapa peserta yang melakukan kecurangan dengan cara bekerja sama untuk membagikan jawaban dari ujian yang sedang dilaksanakan, hal ini terjadi dikarenakan tidak terdapatnya nilai-nilai Pancasila yang memunculkan rasa siswa untuk bersikap bertanggung jawab dan jujur dalam melaksanakan ujian tersebut, hal ini juga terjadi karena kurangnya pengawasan dari guru dan staf yang bertugas untuk mengawasi ujian tersebut yang mengakibatkan peserta ujian muncul pemikiran untuk melakukan kecurangan.


D.   Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?

Pancasila dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya harusnya menjadi panduan dan landasan hidup bagi kehidupan sehari-hari rakyat Indonesia, seorang warga Indonesia harus mengetahui apa saja nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dan hal itu dapat muncul dalam cara dia berpikir, bersikap, dan berperilaku di linkungannya. Contohnya, pada Pancasila terdapat nilai yang menyatakan bahwa seluruh warga negara Indonesia itu kedudukannya sama, oleh karena itu kita harus bisa memperlakukan semua orang dengan adli, pada contoh lainnya yaitu Pancasila memiliki nilai yang menyatakan bahwa seluruh warga Indonesia itu memiliki kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, oleh karena itu sesama umat beragama kita dapat menghormati dan menghargai umat dari agama lain yang memiliki kepercayaan yang beda dengan kita.

In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Joice Selma Teofani གིས-
Nama: Joice Selma Teofani
NPM: 2218011147

ANALISIS SOAL 1

A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
Pendidikan pada masa pandemi yaitu kelas daring menurut saya sulit untuk dilakukan karena tidak semua anak bisa mendapatkan fasilitas yang sama untuk melakukan kelas secara daring. Fasilitas yang kurang baik dari orang tua maupun dari negara, tidak semua daerah di Indonesia memiliki listrik dan akses internet, bagaimana itu bisa menunjang proses belajar mengajar secara daring? Hal lain juga ada pada orang tua, dimana banyak pekerja yang diPHK atau diberhentikan selama masa pandemi ini karena pemasukan ekonomi yang kurang, bagaimana jika yang diPHK itu merupakan orang tua yang harus membiayai anaknya sekolah? Pilihan antara makan dan pendidikan anak pasti menjadi dilemma terberat yang dihadapi keluarga itu. Kebutuhan untuk belajar daring tidaklah sedikit, kami perlu medianya seperti laptop atau handphone, kami perlu akses internet yang baik, dan juga supplai listrik. Apakah semuanya mudah untuk dipenuhi? Tentu tidak, buktinya adalah meningkatnya angka putus sekolah setelah masuk ke masa pandemi.

B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
Pancasila merupakan satuan dari nilai-nilai luhur bangsa Indonesia, salah satunya adalah gotong royong. Untuk menjalani pandemi covod-19 ini diperlukan gotong royong untuk segala aspek termasuk pendidikan, dimana kita bisa saling tolong menolong untuk menyediakan fasilitas pembelajaran daring ini, gotong royong bisa dilaksanakan oleh orang sekitar, pemerintah, maupun dengan guru masing-masing.

C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
Kasus sederhana di lingkungan saya yaitu lingkungan perkuliahan mengenai pengembangan karakter Pancasila, kami memiliki mata kuliah Pendidikan Pancasila, jujur untuk ujian dan mengisi absen, disiplin dalam mengerjakan tugas dan jam-jam masuk kuliah, tanggung jawab akan apa yang sudah diperbuat, peduli terhadap sekitar, santun kepada orang yang lebih tua dan yang setara, ramah lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, gotong royong antar mahasiswa, dan cinta damai dengan tidak bersikap anarkis dimanapun. Menurut saya kasus-kasus ini sederhana tapi seringkali dilupakan, sebenarnya mudah untuk dilakukan tapi sering terlewatkan.

D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
Hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai yang dikandung didalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap, dan berprilaku adalah Pancasila sebagai dasar negara, dimana seharusnya itu menjadi acuan masyarakat dalam berprilaku sehari-hari dimanapun dan kapanpun, menjadi acuan dasar dalam membuat peraturan, dan menjadi landasan untuk melakukan berbagai hal.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Luthfi Shiba Andana གིས-
Nama: Luthfi Shiba Andana
NPM: 2218011103
Pertemuan 10 – Tugas Analisis Soal

Pertanyaan:
A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!

B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?

C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!

D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?

Jawaban:
A. Menurut Saya, adanya pandemi Covid-19 memberikan dampak yang besar bagi seluruh aspek kehidupan, termasuk pendidikan. Saya pribadi setuju dengan isi artikel tersebut yang menyatakan bahwa pandemi Covid-19 membuat para pelajar menjadi terbatas dalam penerimaan pendidikan sehingga tidak dapat maksimal dalam menyerap ilmu. Banyak fasilitas-fasilitas yang tidak dapat dipenuhi oleh sebagian besar orang melihat kemampuan finansial tiap keluarga berbeda-beda. Selain itu, interaksi antar pelajar juga berkurang, pihak pendidik juga kesulitan untuk menemukan cara yang paling tepat agar penyampaian materi pembelajaran dapat disampaikan dengan maksimal dengan tetap mengajarkan nilai-nilai baik, seperti integritas, kejujuran, dan lainnya. Dampak yang lebih jauh jika pendidikan tidak maksimal adalah penurunan kualitas masyarakat. Sebagaimana dikatakan bahwa Indonesia akan berada dalam bonus demografi pada 2045, Indonesia memerlukan generasi-generasi muda yang berkualitas, yang dapat membawa Indonesia menjadi negara yang lebih baik. Namun sayangnya, Indonesia masih memiliki masalah dengan ekonomi dan kualitas pendidikan. Hal ini terus menerus menjadi PR bagi pemerintah dalam membangun sebuah sistem yang dapat memaksimalkan proses pendidikan bagi seluruh masyarakat, terutama bagi mereka yang kurang beruntung.

B. Dengan cara selalu berdoa kepada tuhan yang maha esa agar kita terhindar dari penyakit covid 19 sehingga kita dapat menjalankan aktivitas pembelajaran dengan baik ini tertuang dalam Pancasila sila ke 1 yaitu ketuhanan yang maha esa. Lalu rasa nasionalisme Indonesia, cinta pada persatuan dan kesatuan harus selalu dikembangkan oleh kita sebagai mahasiswa, dengan cara beriman ,bertakwa kepada tuhan yang maha esa dan berakhlak mulia,memiliki kreativitas yang tingggi, semanagt gotong royong bernalar kritis dan mengasah kemandirian dalam rancangan pembelajaran jarak jauh atau disebut dengan daring. Para mahasiswa harus memiliki rasa empati yang tinggi kepada seluruh kalangan masyarakat. Melalui panduan pembelajaran jarak jauh yang interaktif yang dirancang oleh guru yang mengarahkan pada implementasi nilai-nilai Pancasila melalui Pendidikan karakter sehingga orang tua mampu mengoptimalkan perann dalam mendampingi anak-anaknya untuk pembelajaran jarak jauh dengan mengimplementasikan Pancasila didlamnya. Sehingga berdampak kepada tingkah laku para peserta didik yang religious, gotong royong , integritas kemandirian dan rasa nasionalisme.

C. Menurut Saya, contoh kasus yang terkait, misalnya: dalam ruang lingkup siswa seperti menerapkan sikap jujur dalam ujian, disiplin dalam mengerjakan tugas, jujur dalam mengisi absen dan tidak terlambat dalam masuk kelas. Tanggung jawab tugas-tugas yang diberikan, peduli sesama teman jika teman mengalami kesulitan, santun terhadap sesama terutama orangtua dan guru, gotong royong dalam mengerjakan masalah.

D. Yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat adalah nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila kita implementasikan atau terapkan saat kita berpikir, bersikap dan berperilaku sebagai acuan atau landasan attau dasar. Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila ini maka akan tercipta cita -cita bangsa dan persatuan serta kesatuan. Dengan melakukan pengaktualisasian ini maka Pancasila akan tetap selalu relevan dalam fungsinya memberikan pedoman bagi pengambilan kebijaksanaan dan pemecahan masalah dalam kehidupan berbangsa sehingga loyalitas warga masyarakat dan warganegara terhadap Pancasila tetap tinggi.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Rijal Rahman Hakim གིས-
Rijal Rahman Hakim
2218011191
Analisis Soal

A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
jawab: menurut pendapata saya mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 ada hal positif dan hal negatif.
sisi positif: komunikasi orang tua dan anak akan lebih terjalin. Orang tua akan lebih memahami kondisi anak-anak selama 24 jam dan dapat mengetahui secara langsung kepribadian anak-anaknya seperti apa, sehingga kedekatan dapat lebih intens. Selain itu daring dapat membuat kita lebih disiplin mengatur waktu di rumah/melakukan pekerjaan rumah dengan belajar.
sisi negatif: selama belajar di rumah, hal ini turut berpengaruh terhadap situasi emosional anak khususnya untuk anak-anak yang masih menuju proses kematangan. Jika di sekolah mereka bisa membentuk kepribadian dan bereksperesi, tapi sejak dirumah mereka merasa terkekang dan sulit untuk berekspresi. Sehingga hal ini turut berpengaruh terhadap emosional anak saat proses menuju kematangannya. ada pula anak yang putus sekolah karena dirasa pandemi covid-19 membuat mereka menjadi beban orang tua akibat dari banyak orang tua yang kehilangan pekerjaannya.

B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
Pastinya, peran orangtua dirumah adalah yang paling berpengaruh karena selama pandemi, para murid belajar melalui sistem daring di rumah. Namun, tidak menutup kemungkinan bagi guru-guru mengajarkan dan memaksimalkan implementasi nilai Pancasila saat pandemi. Para orangtua dapat mencontohkan perilaku yang mencerminkan nilai Pancasila, seperti dengan menaati dan disiplin dalam menjalankan kebijakan yang berlaku saat pandemi demi meminimalisir penularan, membantu sesama masyarakat yang mengalami keterpurukan ekonomi, dan berserah diri kepada tuhan untuk keselamatan diri dan berakhirnya masa pandemi. Guru-guru di sekolah juga tetap dapat mengajarkan murid untuk berperilaku disiplin dalam kelas daring dan jujur dalam mengerjakan tugas maupun ujian.

C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
Jawaban:Contoh kasus terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan universitas antara lain adalah:
karna pembelajaran dilakukan jarak jauh maka akan banyak dampak yang terjadi dampak salah satunya dampak negatif Dimana siswa menjadi kurang termotivasi dan merasa tidak adanya kewajiban untuk memberikan yang terbaik dalam setiap pembelajaran. Mereka menjadi tidak peduli dengan tugas, mereka mengerjakan tugas hanya karena itu wajib, sehingga mereka akan memilih untuk mencontek temannya.Hal ini merupakan Tindakan yang sangat tidak mencerminkan karakter yang baik dan tidak sesuai dengan landasan hidup kita, yakni Pancasila. karena sebagai siswa yang berkarakter kita tidak akan melalukan perbuatan yang tidak sesuai dengan landasan kehidupan kita. salah satu karakter yang berlandasan dan sesuai pancasila adalah jujur.

D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
Jawaban:Pancasila sebagai paradigma pembangunan nasional memiliki arti bahwa segala aspek pembangunan nasional harus berlandaskan nilai-nilai Pancasila. Oleh sebab itu pembangunan nasional ditujukan untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia yang meliputi aspek rohani, jasmani, aspek individu, sosial, dan ketuhanan dalam berprilaku dimasyarakat.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Nandini Amerta Putri 2218011093 གིས-
Nama : Nandini Amerta Putri
NPM : 2218011093

Analisis Soal Pertemuan 10

A. Proses pendidikan di tengah pandemi covid-19
Saya setuju dengan isi artikel tersebut yang menyatakan bahwa pandemi Covid-19 membuat para pelajar menjadi terbatas dalam penerimaan pendidikan sehingga tidak dapat maksimal dalam menyerap ilmu. Akan tetapi, artikel tersebut tidak membahs tentang bagaimana pandemic covid-19 juga mendorong peningkatan teknologi informasi dan komunikasi yang membantu jalannya pembelajaran di masa pandemic covid 19. Bahkan, teknologi yang dikembangkan selama pandemic terus digunakan setelah pandemic mereda karena masyarakat sudah terbiasa dengan kehidupan selama ini, khususnya dalam bidang Pendidikan. Mudahnya pembelajaran yang tidak dibatasi jarak, waktu, dan koneksi dari satu orang dengan orang lain di banyak daerah menunjukkan bahwa pandemic tidak seharusnya menghalangi masyarakat untuk meraih pendidikan.

Meskipun begitu, memang banyak fasilitas-fasilitas yang tidak dapat dipenuhi oleh sebagian besar orang melihat kemampuan finansial tiap keluarga berbeda-beda. Selain itu, interaksi yang kurang baik antarpelajar maupun antara pembimbing dan pelajar menyebabkan sulitnya menentukan cara yang paling tepat agar penyampaian materi dan nilai-nilai sosial yang baik tetap bisa disampaikan secara maksimal. Dampak yang lebih jauh jika pendidikan tidak maksimal adalah penurunan kualitas masyarakat. Indonesia memerlukan generasi-generasi muda yang berkualitas, yang dapat membawa Indonesia menjadi negara yang lebih baik. Hal ini menjadi PR seluruh bangsa Indonesia untuk dapat menciptakan system, pola, dan fasilitas Pendidikan yang memadai dan mampu digapai semua pihak.

B. Pengefektifan dan pemaksimalan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila
menurut saya, dalam masa pandemic dan pascapandemi, Pendidikan harus menitikberatkan pada pemahaman pelajar dan karakter, bukan pada nilai di atas kertas. Hal ini saya tekankan karena saya merasa bahwa di Indonesia, pemahaman belajar seseorang kebanyakan hanya dinilai berdasarkan hasil ujian yang didaapat.

Adapun pemberian materi yang bisa pembimbing lakukan dapat melalui implementasi ilmu, melibatkan kolaborasi antar pelajar, mengoneksikan materi belajar dengan kehidupan sosial, melakukan kegiatan volunteering, dan lain sebagainya. Hal yang paling berpengaruh menurut saya adalah bagaimana para instruktur Pendidikan mengimplementasikan ilmu yang mereka ajarkan dalam kehidupan mereka, yang selanjutnya dapat dicontoh para pembelajar. Selain itu, dorongan yang baik dari para instruktur akan membuat pelajar merasa bahwa mereka juga harus bisa berguna bagi orang lain sehingga kegiatan volunteering terbentuk. Kegiatan volunteering tidak hanya berupa menjelaskan ilmu pada teman sekelas, tetapi juga harus mencakup capaian yang lebih luas.


C. Contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
Contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais adalah cara berperilaku dalam dunia pendidikan. di dalam lingkungan FK Unila, kita sebagai warga FK Unila harus dapat menghargai antarsesama. hal ini penting agar kita -sebagai pendatang baru, terutama- bisa dikenal oleh bagian keluarga FK Unila yang lain. Namun, tentu saja aka nada beberapa oknum tentu saja menyepelekan aturan ini karena tidak memahami esensi dari nilai tersebut. Padahal, selain itu, banyak sekali karakter yang dapat dibangun selama proses perkuliahan, misalnya saja perilaku jujur dan bertanggung jawab dalam melaksanakan ujian dan membuat tugas, disiplin dalam mengatur waktu, bersikap peduli terhadap sesama teman, santun kepada seluruh civitas akademika dan pekerja, serta bergotong royong untuk bersama-sama menciptakan suasana yang cinta damai dan ramah lingkungan.

D. Bagaimana hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
Pancasila juga harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari dan pola pikir masyarakatnya. Segala tindakan yang diambil haruslah berlandaskan pemikiran Pancasila yang dimana mengedepankan Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Keputusan bersama, dan Keadilan
Hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya berarti menempatkan Pancasila sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari dan dengan kesadaran menerapkan nilai-nilai Pancasila untuk peningkatan kualitas diri sendiri dan lingkungan, serta berperan dalam pembentukan karakter, mencakup cara berpikir, bersikap, dan berperilaku dalam masyarakat serta berbangsa dan bernegara.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Rio Sanjaya གིས-
Nama : Rio Sanjaya
NPM : 2258011037

A.   Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
Menurut saya, proses pendidikan di masa pandemi covid-19 belum cukup baik,tetapi hal ini wajar terjadi karena tidak siapnya pemerintah terhadap pandemi yang datang tiba-tiba dan tidak pernah terpikirkan sebelumnya bahwa pembelajaran online akan digunakan di seluruh aspek pendidikan. Selain itu karena pembelajaran di lakukan secara daring maka tentu adanya penyesuaian seperti penyediaan perangkat belajar yang tentunya menambah beban bagi orang tua dan negara untuk dapat memenuhi keperluan di atas.

B.   Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
Pemerintah dapat menumbuhkan semangat belajar kepada murid-murid dengan tetap mematuhi protokol kesehatan melalui zoom meeting. Pemerintah juga dapat memberikan penyuluhan atau pendidikan tentang pentingnya pendidikan dan untuk mempertahankan nilai moral dengan cara tidak menyontek walaupun hal tersebut dapat dengan mudah dilakukan sebagai bukti bahwa kalian adalah murid yang bermoral dan beretika.

C.   Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
-Disiplin waktu datang tepat waktu
-Jujur tidak mencontek saat ujian
-Tanggung jawab atas segala perbuatan yang telah dilakukan
-Gotong royong membersihkan lingkungan sekitar
-Menjaga ketentraman dan persaudaraan antar satu sama lain
-Santun kepada orang yang lebih tua

D.   Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
Pancasila berperan sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia yang berarti bahwa tiap pikiran,sikap,dan perilaku warga negara Indonesia harus berdasarkan atau berlandaskan Pancasila. Pancasila dijadikan sebagai acuan dalam berpikir dan bertindak maka dari itu perlunya penanaman nilai-nilai Pancasila kepada rakyat Indonesia supaya rakyat Indonesia dapat berperilaku dan berpikir sesuai nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

AZZAHRA FADHILLA AMELIA གིས-
Nama : Azzahra Fadhilla Amelia
NPM : 2258011043

Analisis Soal 1

A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
Jawab : menurut saya pendidikan di tengah pandemi covid-19 memiliki nilai positif dan negatifnya masing masing. Nilai positifnya adalah dapat mengatur waktu sebaik mungkin. Dengan pembelajaran di rumah kita dapat fleksibel mengatur waktu, seperti kapan mengerjakan tugas sekolah, membantu orang tua, istirahat, beribadah, dan lain-lain. Sedangkan, nilai negatifnya adalah keterbatasan rarana pendukung..
Selain faktor kemalasan, masalah teknis lain yang menyebabkan anak kesulitan mengikuti PJJ adalah bantuan kuota pulsa yang diberikan Kemendikbud, dianggap belum maksimal menutup permasalahan dalam PJJ. Hal ini disebabkan karena banyak anak didik di daerah terluar dan tertinggal yang tidak memiliki gawai, susah sinyal untuk akses internet dan lain-lain.

B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
Jawab: Melalui panduan pembelajaran jarak jauh interaktif yang dirancang oleh guru,
memuat di dalamnya materi pelajaran dan juga aktivitas atau langkah-langkah
pembelajaran, yang mengarahkan pada impelementasi nilai-nilai pancasila melalui
penguatan pendidikan karakter, sehingga orang tua dapat mengoptimalkan perannya dalam mendampingi peserta didik belajar di rumah. Sehingga hal ini berdampak dengan sikap dan perubahan tingkah laku peserta didik pada capaian nilai-nilai utama karakter yaitu religius, gotong royong, integritas, kemandirian dan nasionalis.

C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
Jawab:
• Jujur : Berbicara atau menyampaikan hal yang benar.
• Disiplin : Berseragam sesuai ketentuan yang sudah ditetapkan.
• Tanggung Jawab : Mempunyai keberanian menanggung risiko atas tindakan dan ucapannya
• Peduli : Mengenalkan konsep reduce, reuse, dan recycle penting untuk dikenalkan pada anak dengan contoh nyata saat mengajarkan mereka soal menjaga lingkungan.
• Santun : Tidak melakukan sesuatu yang melanggar norma-norma, seperti menyakiti ataupun menghina orang lain.
• Ramah Lingkungan : Mengurangin penggunaan plastik dengan cara mulai membawa tas belanja berbahan dasar kain agar tidak perlu membungkus barang belanjaan dengan plastik.
• Gotong Royong : Berdiskusi bersama teman untuk memecahkan suatu masalah.
• Cinta Damai : Mempererat tali persaudaraan dan menjaga persatuan dan kesatuan.

D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
Jawab: Peranan Pancasila dalam era reformasi harus nampak sebagai paradigm ketatanegaraan, artinya Pancasila menjadi kerangka pikir atau pola pikir bangsa Indonesia, khususnya sebagai Dasar Negara. Pancasila sebagai landasan kehidupan berbangsa dan bernegara. Ini berarti bahwa setiap gerak langkah bangsa dan negara Indonesia haru selalu dilandasi oleh sila-sila yang terdapat dalam Pancasila. Sebagai negara hukum setiap perbuatan, baik dari warga masyarakat, maupun dari pejabat-pejabat dan jabatan-jabatan harus berdasarkan hukum yang jelas. Jadi hukum yang dibentuk tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Felicia Key Josephine གིས-
Felicia Key Josephine
2218011033
Analisis Soal - Pertemuan 10

A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
Proses pendidikan di tengah pandemi sangatlah tidak mudah. Para siswa dihadapkan pada perubahan sistem pembelajaran yang begitu cepat dan diharapkan mampu beradaptasi dengan cepat. Tidak hanya siswa, pandemi Covid-19 juga mengharuskan perubahan dalam sistem mengajar dan hal ini tentu sangat berpengaruh kepada guru-guru untuk mengikuti dan beradaptasi dengan sistem mengajar yang baru. Pandemi Covid-19 secara tidak langsung mempercepat sistem pendidikan di masa depan melalui bantuan teknologi. Namun, teknologi tetap tidak dapat menggantikan peran guru dan interaksi selama proses belajar-mengajar. Situasi pandemi ini menjadi tantangan tersendiri bagi kreativitas setiap individu dalam menggunakan teknologi untuk mengembangkan diri di dunia pendidikan. Kesenjangan pendidikan pada saat pandemi ini juga meningkat, dimana sebagian pelajar tidak dapat mengakses pendidikan secara baik disebabkan banyak faktor, antara lain faktor ekonomi dan ketersediaan fasilitas. Hal ini menjadi tantangan tersendiri dalam mencapai cita-cita bangsa menuju Indonesia Emas tahun 2045. Hal ini mendorong perbaikan secara besar-besaran dalam sistem pendidikan Indonesia, dimana semua pihak baik pemerintah dalam hal ini kemendikbud sebagai pemegang kebijakan dan semua pihak dilapangan, guru-guru dan juga para pelajar diharapkan mampu bergerak sebagai satu kesatuan, mampu beradaptasi, kreatif. dan mampu menjadi pelajar yang disiplin dan mandiri.

B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
Beberapa cara untuk mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi Covid-19 agar tetap dapat berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila adalah:
- Pelajar harus mampu mendisiplinkan diri sendiri dalam proses belajar, tetap meningkatkan kreativitas dan menjadi pembelajar mandiri. Hal ini dapat menjadi bagian dari semangat cinta tanah air dan bangsa yang merupakan implementasi Pancasila.
- Sebagai pelajar di tengah pandemi Covid-19 yang begitu sulit, pelajar dapat belajar dengan sungguh-sungguh, memberikan waktu agar dapat mengharumkan nama bangsa di kancah internasional, misalnya dengan menjadi duta negara di ajang olimpiade sains internasional. Kemauan rela berkorban untuk mengharumkan nama bangsa dan negara merupakan implementasi Pancasila.

C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
Contoh kasus terkait pengembangan karakter Pancasilais, misalnya pada waktu ujian kita bersikap jujur dengan tidak mencontek atau memberikan contekan kepada teman, bertanggung jawab terhadap setiap tugas yang diberikan oleh dosen dengan mengerjakannya sebaik mungkin dan tepat waktu, bersikap saling tolong menolong dan bergotong royong terhadap teman yang sedang mengalami musibah misalnya teman yang mengalami kecelakaan.

D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
Nilai-nilai Pancasila harus diaktualisasikan dalam kehidupan bermasyarakat agar Pancasila tetap selalu relevan dalam fungsinya memberikan pedoman bagi pengambilan kebijaksanaan dan pemecahan masalah dalam kehidupan berbagsa dan bernegara.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Christoforus Prabowo གིས-
Nama : Christoforus Prabowo
NPM : 225801125

A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
Jawaban
Menurut perspektif saya sebenarnya dengan adanya pandemi covid-19 pemaksimalan penggunaan teknologi informasi menjadi sangat pesat. Informasi yang semula hanya dengan kertas atau pemaparan biasa, menjadi dapat diakses oleh siapa saja kapan saja. Penyederhanaan perizinan dan sistem menjadi yang paling terlihat dari adanya pandemi covid. Namun rasa hubungan antar guru dan murid juga kualitas pemaparan dan masuknya informasi jadi tantangan lainnya.
Tenaga pendidikan yang tadinya belum memiliki kemampuan dalam bidang teknologi menjadi terpaksa harus beradapatasi dan menggunakan segala kemampuan yang ada untuk tetap mengajar. Pelajar yang tadinya memiliki rasa ingin belajar yang tinggi karena ada teman yang menemani menjadi kehilangan hasrat untuk belajar. Akhirnya disimpulkna bahwa perlunya adanya pemaksimalan usaha belajar dan mengajar dan rasa sungguh-sungguh dari murid dan guru.

B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
membuat kurikulum yang sesuai dan menyesuaikan pembelajaran dengan isu atau masalah yang dialami murid saat belajar online seperti sekarang ini. Untuk rasa toleransi bisa diwujudkan dari pembelajaran pancasila yang bisa lebih menekankan pada praktik nyata dalam masa pandemi untuk tetap bergotong royong, saling membantu, dan agar memaksimalkan pembelajaran yang ada dan menekankan pembelajaran pancasila

C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
Andi adalah anak yang jujur, waktu itu ia pernah diminta untuk membelikan beras oleh ibunya sebanyak 5Kg namun ketika ada uang sisa, andy tidak mengambilnya melainkan mengembalikan sisanya kepada ibunya sesuai dengan uang yang dipakai.

D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?

Dengan Pancasila sebagai dasar negara, pengaktulalisasian pancasila menjadi semakin penting karena pada dasarnya Pancasila merupakan panutan bagi kita berpikir, bersikap dan berprilaku. Pancasila juga menjadi pengingat selama kehidupan sehari-hari untuk tetap pada jalan yang benar dan tetap menghargai nilai-nilai pancasila yang ada dalam negara dan masyarakat.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Thamara Az Zahra གིས-
Nama : Thamara Az Zahra
NPM : 2258011049

analisis soal

a. menurut saya pendidikan ditengah masa pandemi ini sangat kurang efektif, mengapa? karena mungkin ada beberapa orang yang tidak memungkin akan mengerti tentang pelajaran tersebut hanya melewati via zoom, video youtube dan lain hal nya belum lagi jika kita belajar melewati via zoom yang bisa aja disaat zoom dimulai kita terganggu dengan hal lainnya seperti sambil bermain hp, menongkrong, dan juga bisa saja sambil tiduran. belum lagi siswa harus mengerjakan tugas yang banyak karena untuk mengganti tidak kehadiran guru mata pelajaran tersebut yang bisa saja membebankan murid tersebut yang mungkin saja belum tentu menguasain materi tersebut yang membuat dia harus mencari lewat google dan menjadikan kebiasaan untuk terus mencari jawaban lewat google yang membuat malas anak tersebut untuk berfikir dan kurangnya akan membaca buku pelajaran.

b. cara mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila adalah menekankan pendidikan karakter kepada pelajar supaya lebih mendalamkan Pendidikan karakter tersebut dan juga merupakan hal utama dan harus terus menerus dikuatkan kepada peserta didik agar pondasi-pondasi yang sudah dibangun pada masa sebelum pandemi semakin kokoh.

c. 'santun' dengan orang yang lebih tua dibanding kita contohnya dengan menyapa orang yang lebih tua dibanding kita selalu menerapkan bersikap sopan dan santun, jika kita melewati orang yyang lebih tua dan itu masih berada disekitar kita sebaiknya menyapa lah dengan santun dan bisa aja tersenyum dan sedikit menundukan kepala sehingga kita terlihat menghormati mereka

d. Ciri-ciri khas kepribadian bangsa Indonesia tercermin dalam sila-sila pancasila, yaitu bahwa bangsa Indonesia bangsa yang:
Berketuhanan yang maha esa yaitu menjalankan ibadah seusai dengan kepercayaannya masing masing
Berkemanusiaan yang adil dan beradab yaitu menerapakan sifat yang adil kepada seluruh manusia
Berjiwa persatuan dan kesatuan bangsa yaitu tidak membeda beda kan satu sama lain
hakikat sila keadilan terwujud dalam tiga aspek, yaitu keadilan distributif, legal, dan komutatif.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

M.REVO ARTMANDO LINDANI གིས-
M.Revo Artmando L
2258011005
Analisis Soal

A.Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
Jawab:Terkadang proses belajar mengajar lewat online dirumah banyak hambatan,baik dari sinyal maupun keadaan yang tidak memadai

B.Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
Jawab:Dengan cara belajar mengajar lewat aplikasi online dan memberikan tugas yang tidak terlalu banyak,dan apabila memungkinkan untuk masuk ke sekolah agar diperhatikan mematuhi protokol kesehatan

C.   Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
Jawab:Dengan cara sopan santun dengan orang yang lebih tua,berkata dan berbicara dengan sopan terhadap orang yang lebih tua

D.   Jelaskan yang dimaksud dengan
hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
Jawab: Dengan Pancasila sebagai dasar negara, pengaktulalisasian pancasila menjadi semakin penting karena pada dasarnya Pancasila merupakan panutan bagi kita berpikir, bersikap dan berprilaku
In reply to M.REVO ARTMANDO LINDANI

Re: Forum Analisis Soal

Aliya Rifani Az Zahra གིས-
Nama: Aliya Rifani Az Zahra
NPM: 2218011017
TUGAS ANALISIS SOAL KE-10

1. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
Menurut saya, proses pendidikan di tengah pandemic covid-19 ini mengalami banyak kesulitan. Hal tersebut dikarenakan proses pembelajaran biasanya dilakukan dengan luring, bukan daring. Jadi belum banyak pengalaman dengan proses pembelajaran daring yang dilakukan di rumah masing-masing. Terdapat banyak rintangan dan masalah yang dihadapi, baik dari pihak guru maupun mahasiswa. Contohnya, biaya penunjang pendidikan selama daring adalah untuk membeli hp dan kuota, sinyal yang tidak stabil, dll, Disebutkan juga di berita bahwa ada orang tua yang harus memilih antara memberi makan keluarga atau memberikan Pendidikan kepada anak. Banyak hal-hal yang harus dihadapi oleh murid dan guru selama proses pembelajaran daring.
2. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
Menurut sya mengektifkan proses pendidikan di tengah pandemic ini membutuhkan control dari diri sendiri dan dari eksternal. Contoh dari diri sendiri adalah mengetahui dan dapat memposisikan diri bahwa proses belajar melalui daring sama pentingnya dengan luring. Dari eksternal contohnya dengan control dari orang tua, biaya dari orang tua, dan juga bantuan biaya dari pemerintah bagi keluarga yang kurang mampu.
3. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
Jujur: mengatakan tentang suatu hal/ kejadian dengan benar tanpa melebih-lebihkan atau mengurang-ngurangi.
Tanggapaan saya: Hal itu bagus, karena jujur akan lebih baik, meskipun itu mungkin menyakitkan. Dengan jujur, kita dapat mengetahui kebenarannya.
Disiplin: Bangun pagi setiap hari.
Tanggapan saya: Hal itu bagus, karena sulit melakukan hal-hal baik secara konsisten. Apabila sudah dapat bangun pagi setiap hari walaupun di hari weekend menunjukkan bahwa hal tersebut sudah menjadi kebiasaan.
Tanggung jawab: Mengelap lantai saat menumpahkan air.
Tanggapan saya: Hal itu bagus karena bertanggung jawab atas kesalahan yang telah diperbuat.
Peduli: Memberikan minum kepada teman yang sedang batuk-batuk
Tanggapan saya: Hal itu bagus karena menunjukkan bahwa kita peka terhadap yang dirasakan orang lain.
Santun: Menyapa orang yang lebih tua
Tanggapan saya: Hal itu bagus karena menunjukkan rasa hormat dan sopan kita terhadap yang lebih tua.
Ramah lingkungan: Menggunakan botol air minum yang bisa digunakan berkali-kali
Tanggapan saya: Hal itu bagus karena dapat mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan tiap individu.
CInta damai: Menyelesaikan masalah dengan orang lain dengan kepala dingin
Tanggapan saya: Hal itu bagus karena mengurangi risiko terjadinya perselisihan.
4. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
Maksudnya adalah Pancasila dapat menjadi pedoman masyarakat dalam berpikir, bersikap, dan berperilaku. Contohnya, nilai dari sila ke-2 yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab adalah ikut membantu keluarga korban suatu peristiwa untuk mendapatkan keadilan baik dengan cara menyuarakan di media sosial, membantu biaya, dll.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Reimma Emily Rachman གིས-
Nama : Reimma Emily Rachman
NPM : 2218011143

PERTEMUAN 10 - ANALISIS SOAL

A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
JAWABAN:
Menurut saya, masa Pandemi Covid-19 sangat berdampak terhadap aktivitas belajar-mengajar dimana terjadi perubahan pola pendidikan. Semula proses belajar mengajar dilakukan dengan tatap muka. Namun kini, proses belajar mengajar dilakukan secara jarak jauh dengan memanfaatkan jaringan internet, serta teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Berdasarkan perubahan pola pendidikan yang terjadi, timbul dampak positif dan negatif. Dari segi manfaatnya, pembelajaran jarak jauh (PJJ) telah menjejakkan proses pendidikan di tanah air ke arah digitalisasi. Selain itu, dengan menerapkan kegiatan PJJ dan physical distancing ini dapat mengurangi penyebaran wabah memutus rantai penyebaran virus Covid-19 itu sendiri.

Namun di sisi lain, pembelajaran yang mengarah ke digitalisasi juga menimbulkan hambatan dan kendala, terutama bagi daerah yang mengalami kendala akses internet. Sistem pembelajaran online ini berpotensi membuat kesenjangan sosial ekonomi semakin melebar saat pandemi. Kemenaker (20/4) mencatat sudah lebih dari 2 juta buruh dan pekerja formal-informal yang dirumahkan atau diPHK. Dengan adanya kondisi tersebut, tidak sedikit orangtua yang kesulitan menyediakan kesempatan pendidikan optimal bagi anak-anak mereka. Dalam situasi yang lebih buruk, orangtua bisa berhadapan pada pilihan-pilihan dilematis dimana hal tersebut berpotensi membuat angka putus sekolah meningkat. Selain itu, ketiadaan gawai (handphone) karena rendahnya tingkat ekonomi masyarakat membuat kegiatan pembelajaran jarak jauh menjadi cukup sulit untuk dilakukan. Kesadaran diri yang kurang disertai pembelajaran yang tidak diawasi secara langsung oleh tenaga pendidik seperti guru membuat beberapa siswa tidak memberikan kepedulian terhadap pendidikannya, contohnya seperti tidak mengerjakan tugas atau hanya mengerjakan tugas jika ingin dikumpulkan saja tanpa benar-benar memahami apa yang seharusnya perlu dipelajari.

B. Bagaimana mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkolerasi dengan implementasi nilai Pancasila?
JAWABAN:
Dalam mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 agar tetap berkolerasi dengan implementasi nilai Pancasila, perlu adanya mapping untuk memilih orang terbaik yang bisa dilibatkan untuk mengajar dan membimbing anak-anak, mulai dari lingkup keluarga seperti orang tua, kakak, saudara, serta pihak luar seperti melibatkan mahasiswa untuk melakukan praktik KKN dengan mengajar di daerah yang terkendala akses.

Untuk mengatasi hambatan teknologi, dapat dikembangkan inovasi pemanfaatan TIK sederhana. Contoh inovasi yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan perangkat sederhana untuk media pembelajaran oleh guru seperti memanfaatkan TV dengan disambungkannya ke handphone atau laptop. Hal tersebut agar anak-anak yang memiliki kendala ketidaktersediaannya gawai dapat melakukan belajar secara berkelompok dengan tetap menerapkan protokol kesehatan di bawah bimbingan seorang guru.

Selain itu, dapat pula dilakukan sosialisasi kepada guru mengenai persiapan konten belajar yang interaktif agar peserta didik tidak mudah merasa bosan dan lebih memahami dalam proses belajar. Inovasi ini bisa menjadi alternatif dalam proses PJJ dan bisa diterapkan oleh pihak sekolah. Pelibatan keluarga, sampai mahasiswa juga diperlukan untuk membimbing peserta didik. Sebab, pendidikan bukan hanya merupakan tanggung jawab seorang guru, melainkan juga tanggung jawab semua unsur masyarakat. Masa pandemi ini memiliki hikmah untuk membuat gerakan agar proses pendidikan tidak terhenti meskipun terdapat beragam kendala.

C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
JAWABAN:
Salah satu contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter pancasilais di lingkungan sekitar adalah penerapan gotong royong. Gotong royong merupakan suatu bentuk kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama dan sifatnya sukarela tanpa mengharap imbalan apapun dengan tujuan suatu pekerjaan atau kegiatan akan berjalan dengan mudah, lancar dan ringan. Dengan dilakukannya gotong royong dalam masyarakat dapat menumbuhkan dan memperkuat silaturahmi dan persaudaraan serta menumbuhkan kepedulian terhadap sesama. Contoh dari kegiatan gotong royong di lingkungan saya di antaranya seperti kerja bakti membersihkan lingkungan, gotong royong membersihkan sampah di sekitar, dan sebagainya.

Selain itu, contoh dalam ruang lingkup mahasiswa di antaranya seperti menerapkan sikap jujur dalam ujian dan absen mata kuliah, tidak terlambat masuk kelas, disiplin dan tanggung jawab atas tugas-tugas yang harus segera di kerjakan, peduli sesama teman jika mendapati teman yang sedang kesulitan atau membutuhkan bantuan, bersikap sopan dan santun. Menurut saya, hal-hal tersebut memberikan dampak yang positif yang tentunya patut untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari guna membangun karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai.

D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
JAWABAN:
Hakikat Pancasila merupakan sesuatu yang terkandung dalam nilai-nilai yang terdapat pada sila Pancasila yang harus dijadikan "sebab", sehingga dijadikan sebagai dasar negara. Dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat, dapat dilakukan dengan cara menerapkan pemikiran yang terbuka, bersikap adil, tidak membeda-bedakan ras, golongan maupun agama terhadap sesama, serta berperilaku yang ramah, sopan santun juga saling sapa dan menyapa. Dengan menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup dan menerapkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, maka hakikat Pancasila akan terwujud.

Pancasila harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari serta dalam pola pikir masyarakatnya. Segala tindakan yang kita lakukan haruslah berlandaskan pemikiran Pancasila yang dimana mengedepankan Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Keputusan bersama, dan Keadilan. Sebagai warga negara yang baik, sikap-sikap positif tersebut harus ditanam dalam diri sendiri dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari agar dapat berpengaruh dan menciptakan lingkungan masyarakat yang tertib, aman dan nyaman serta terjunjung tingginya persatuan dan kesatuan.

Untuk menjaga konsistensi dalam mengaktualisasikan nilai Pancasila ke dalam praktik hidup berbangsa dan bernegara, maka perlu Pancasila formal yang abstrak-umum-universal itu ditransformasikan menjadi rumusan Pancasila yang umum kolektif, dan bahkan menjadi Pancasila yang khusus individual (Suwarno, 1993: 108). Artinya, Pancasila menjadi sifat-sifat dari subjek kelompok dan individual, sehingga menjiwai semua tingkah laku dalam lingkungan praksisnya dalam bidang kenegaraan, politik, dan pribadi.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Nadia Miftahul Aini གིས-
Nama : Nadia Miftahul Aini
NPM : 2218011157
Analisis Soal

A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
Proses pendidikan di tengah covid -19 banyak mengalami perubahan yang signifikan. Mulai dari cara pembelajarannya hingga medianya. keaktifan para murid saat belajar di tengah covid-19 pun menurun, banyak alasan untuk tidak mengikuti kelas, mulai dari divece yang bermasalah hingga sinyal yang tidak stabil.
B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
membangun kembali semangat belajar para murid dengan pembelajaran yang interaktif
C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
kasus sederhananya yaitu : Menerapkan sikap jujur dalam ujian, absen mata kuliah,Disiplin dalam mengerjakan tugas dan tidak terlambat masuk kelas , Tanggung jawab atas tugas-tugas yang harus segera di kerjakan ,Peduli sesama teman jika mendapati teman yang sedang kesusahan,Santun terhadap sesama maupun dosen,Ramah lingkungan, tidak merusak lingkungan sekitar,Gotong royong dalam mengerjakan masalah-masalah yang ada,Cinta damai, tidak membuat aksi anarkis yang membuat kerusakan dan meresahkan warga sekitar.
D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
Pancasila dijadikan landasan dalam berkehidupan. Fungsi dari paradigma adalah untuk menjadi dasar bagi seseorang dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Di sisi lain dapat diartikan pula bahwa paradigma adalah bentuk mekanisme seseorang dalam memandang terhadap sesuatu, yang memengaruhinya dalam berpikir.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Desta Bulan Cahyarani_ 2218011023 གིས-
Desta Bulan Cahyarani
2218011023

JAWABAN
1. Pendidikan di tengah pandemi banyak mengalami kesulitan. Hal ini terjadi karena pendidikan tidak dapat dilakukan secara tatap muka seperti yang biasanya dilakukan. Sementara di masa pandemi, untuk mencegah penularan covid-19 pendidikan dilakukan secara daring. Kondisi ini membuat pembelajaran tidak dapat dilakukan secara maksimal. Perlu peran orang tua dan motivasi tinggi peserta didik agar pembelajaran dapat diterima. Akan tetapi, banyak orang tua yang harus bekerja dan kurangnya motivasi peserta didik dalam mengikuti pembelajaran daring membuat tujuan pembelajaran belum bisa tercapai. Proses pembelajaran yang demikian telah mendorong terjadinya permasalahan dalam pembangunan masyarakat. Sebab kondisi ini menyebabkan naiknya angka putus sekolah. kemudian tingginya angka putus sekolah menyebabkan permasalahan lain, karena terbukti berkorelasi dengan peningkatan angka kemiskinan, pengangguran, kriminalitas, dan permasalahan lain akibat kurangnya pendidikan.
2. Cara untuk memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi adalah dengan beradaptasi dengan metode pembelajaran yang ada dan memanfaatkan teknologi untuk mengakses pendidikan. Pendidik harus beradaptasi dengan penggunaan aplikasi video conference yang digunakan sebagai sarana pembantu dalam pembelajaran. Selain itu memanfaatkan fitur yang ada pada aplikasi video conference itu, seperti fitur share PowerPoint dan share video yang digunakan untuk membantu memperjelas penyampaian materi. Selain itu, juga melakukan teknik diskusi kelas agar peserta didik tetap memperhatikan materi dan turut berpartisipasi. Dapat pula digunakan teknik pembelajaran yang menarik lainnya, seperti kuis secara realtime dan tanya jawab. teknik pembelajaran ini penting dilakukan karena pada masa pandemi covid-19 motivasi peserta didik dalam menerima pembelajaran mengalami penurunan karena pengajar tidak secara langsung melakukan pengawasan terhadap proses belajar mengajar. Pengajar dan peserta didik juga memanfaatkan e-library dan e-learning sebagai bentuk pemanfaatan teknologi dalam pendidikan. Dilakukannya upaya memaksimalkan proses pembelajaran ini merupakan bentuk implementasi dari sila kedua Pancasila karena menjamin terpenuhinya hak pendidikan yang mempengaruhi keberadaban kehidupan masyarakat.
3. Salah satu contoh kasus yang berkaitan dengan penyembangan karakter Pancasilais adalah penghargaan perbedaan beragama di lingkungan rumah. Masyarakat di lingkungan sekitar rumah bersosialisasi tanpa melihat perbedaan ras, agama, suku, bahasa, dan perbedaan lain yang melekat pada individu. Hal ini merupakan bentuk pelaksanaan sila ke-1 Pancasila dan sila ke-2 Pancasila. Berdasarkan Pancasila sila ke-1, maka harus sesuai dengan nilai ketuhanan, yakni melaksanakan perintah Tuhan, termasuk menghargai sesama manusia dan menghargai kebebasan beragama. Sikap ini juga menunjukkan sila ke-2 Pancasila, karena setiap manusia memiliki hak asasi, termasuk hak beragama. Dengan saling menghargai perbedaan beragama, maka tercipta pula persatuan dan menghindari konflik yang mungkin terjadi di masyarakat multikultural.
4. Pancasila merupakan sistem filsafat bangsa. Yang berarti merupakan hasil pemikiran sedalam-dalamnya mengenai jati diri bangsa Indonesia. Sebagai nilai yang sesuai dengan budaya bangsa, maka sudah seharusnya Pancasila diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai paradigma berpikir, Pancasila digunakan sebagai sumber dan dasar berpikir mengenai berbagai aspek kehidupan. Sebelum bersikap dan berperilaku terlebih dahulu ditelaah menggunakan nilai yang terkandung dalam Pancasila. "Apakah suatu hal telah sesuai dengan nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial atau tidak?". Begitu juga dalam paradigma berpikir dalam pengenbangan ilmu, terlebih dahulu pengembangan ilmu yang merupakan proses berpikir harus sesuai dengan Pancasila. Dalam hal telah sesuai dengan Pancasila, maka perlu ditunjukkan dalam sikap dan perilaku. Perilaku yang sesuai dengan Pancasila ini ditunjukkan dalam kehidupan sehari-hari baik itu dalam hubungan dengan Tuhan, dengan sesama manusia sebagai bagian dari masyarakat, maupun dalam hubungannya sebagai warga negara dengan negara Republik Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Ruth Leria Noverika གིས-
Ruth Leria Noverika
2218011019

ANALISIS SOAL 1 PERTEMUAN 10

A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
Jawab : Menurut saya, proses pendidikan di tengah pandemi covid - 19 bisa tetap terlaksana namun pastinya tidak se-optimal saat proses pembelajaran tatap muka. Banyak hal hal yang menjadi tantangan, misalnya, kebanyakan orang yang ekonominya menengah ke bawah, kesulitan untuk menyediakan sarana pembelajaran dari rumah, seperti device yang memadai, paket data internet, tempat belajar yang kondusif, dll. Kalaupun semua itu sudah tercukupi, belum tentu proses pembelajaran bisa berjalan dengan lancar, karena jangankan orang yang tinggal di daerah pelosok, yang di kota pun bisa terkendala masalah sinyal, lalu dengan pembelajaran jarak jauh, siswa cenderung merasa tidak diawasi sehingga tidak bersungguh sungguh dalam mengikuti pembelajaran yang hasil akhirnya tentu saja tidak efektif. Belum lagi ditambah dengan banyaknya orang orang yang kehilangan pekerjaan, sementara kebutuhan di masa pandemi terbilang cukup banyak, sehingga urgensi pendidikan menjadi dianggap tidak begitu penting, dan orang orang lebih fokus pada kesehatan dan mencari cara untuk bertahan hidup.

B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
Jawab : Dengan dukungan dari orang tua, walaupun di situasi sulit, orang tua diharapkan tetap mengusahakan proses pembelajaran yang efektif. Walaupun dengan fasilitas seadanya, siswa diharapkan bisa memanfaatkan fasilitas tersebut dengan maksimal dan tetap mau untuk mengikuti kegiatan pembelajaran dengan serius, konsentrasi, dan tidak mudah teralihkan oleh situasi sekitar, bisa memanajemen waktunya.
Kaitannya dengan implementasi sila Pancasila, alangkah baiknya jika kita bisa membantu orang orang yang kesulitan dengan sarana pendukung pembelajaran daring agar bisa sama-sama mendapatkan pendidikan yang layak, di sisi lain pemerintah juga telah mengusahakan memberi bantuan berupa paket internet, dll.

C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
Jawab : Dalam kehidupan sehari-hari, saya disiplin untuk datang kuliah tepat waktu, bersikap jujur saat ujian, peduli terhadap teman, menjaga sopan santun dan menyapa civitas di kampus, ikut menjaga lingkungan dengan cara bijak dalam mengelola sampah di lingkungan sekitar, tetap menjaga kerukunan dan kedamaian di lingkungan sekitar dengan saling menghargai dan toleransi. Selama yang dilakukan adalah hal yang baik dan bisa membawa perubahan ke arah yang lebih maju, maka sifat sifat terkait pengembangan karakter penting untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
Jawab : Pancasila bisa dikatakan sebagai paradigma karena pancasila dijadikan landasan, acuan, metode, nilai, dan tujuan yang ingin dicapai oleh bangsa kita dan menjadi pedoman dan petunjuk tentang bagaimana cara berpikir, bersikap dan berperilaku yang bukan hanya sekadar teori melainkan pengimplementasiannya yang sesuai nilai Ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan agar tidak terjadi penyimpangan dalam berpikir, bersikap, dan berperilaku di masyarakat.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

2218011009 Riadhatil Qalbi Nashelf གིས-
Nama : Riadhatil Qalbi Nashelf
NPM : 2218011009
Analisis Soal Pertemuan 10

A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses Pendidikan di tengah pandemi covid-19?
Menurut saya sebagai pelajar, keterlaksanaan proses belajar mengajar selama masa pandemi ini tidak efektif. Banyak aspek yang menjadi kendala dalam proses pembelajaran, dan pemahaman saya juga tidak maksimal jika dibandingkan dengan belajar di kelas seperti biasanya. Walaupun pada era ini informasi bisa diakses denga mudah di internet, tetapi tetap berbeda rasanya dengan penjelasan yang diberikan secara langsung oleh pengajar. Belum lagi kendala keterbatasan device dan gangguan sinyal yang dapat menghambat proses belajar maupun saat diadakannya ujian secara virtual.

B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses Pendidikan di tengah pandemic covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
Setiap pelajar harus bisa memiliki motivasi belajar yang kuat dari diri sendiri, harus punya kontrol diri agar tetap bersemangat dalam menjalankan Pendidikan. Selain itu juga perlu dukungan dari orangtua untuk tetap bersekolah apapun alasannya. Oleh karena itu diperlukan peran pemerintah agar tetap menjaga kestabilan dan pemerataan ekonomi negara agar setiap rakyat Indonesia bisa menyekolahkan anak-anaknya. Pemerintah juga hendaknya memfasilitasi pembelajaran selama online ini.

C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter pancasilais di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut
Di masa pembelajaran online ini hal yang paling sulit dipertahankan salah satunya adalah kejujuran dan displin waktu. Sebagai pelajar kejujuran kita sangat diuji ketika diadakannya ujian secara online, karena selain kita bisa mengerjakannya dimana saja, kita juga diuji dengan mudahnya akses informasi dengan device yang kita gunakan. Namun kembali lagi kepada apa sebenarnya tujuan ujian diadakan, kembali kepada karakter masing-masing individu. Jika menganggap ujian adalah sarana untuk uji kemampuan dan pemahaman tentu kita dapat mengontrol diri dari perbuatan tidak jujur.

D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nila-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap, dan berperilaku masyarakat?
Pancasila sebagai acuan masyarakat dalam menjalankan kehidupan, sebagai pegangan dalam mengambil sikap. Kita sebagai warga negara menjadikan Pancasila sebagai pedoman kehidupan dan mengamalkan setiap nilai dari silanya dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Zahira Farini Hasbani 2258011011 གིས-
NAMA: Zahira Farini Hasbani
NPM: 2258011011

A.Menurut saya sistem pendidikan di tengah covid-19 kurang efektif karena dengan belajar online atau daring mahasiswa jadi kurang mengerti pelajaran yang diberikan.

B.Cara mengefektifkan proses pendidikan di era covid-19 ini dengan saling menjadi guru untuk satu sama lain,dengan begitu semuanya saling terbantu dalam pembelajaran yang tidak dimengerti.

C. Contoh dalam ruang lingkup mahasiswa: Menerapkan sikap jujur dalam ujian, selalu mengikuti mata kuliah,Disiplin dalam mengerjakan tugas dan tidak terlambat masuk kelas , Tanggung jawab atas tugas-tugas yang harus segera di kerjakan ,Peduli sesama teman jika mendapati teman yang sedang kesusahan,Santun terhadap sesama maupun dosen,Ramah lingkungan, tidak merusak lingkungan sekitar,Gotong royong dalam mengerjakan masalah-masalah yang ada,Cinta damai, tidak membuat aksi anarkis yang membuat kerusakan dan meresahkan warga sekitar.
Menurut saya dengan contoh diatas,membuat hidup kita menjadi lebih damai,terarah dan jika kita melakukan contoh diatas, kita sudah menerapkan nilai nilai pancasila.

D. hakikat Pancasila adalah sesuatu yang terkandung dalam nilai-nilai yang terdapat pada sila Pancasila yang harus dijadikan sebab, sehingga dijadikan sebagai dasar negara. ktualisasi Pancasila secara objektif yang dimaksud, yakni melaksanakan Pancasila dalam setiap aspek penyelenggaraan negara, mulai dari bidang legislatif, eksekutif, yudikatif, dan dalam bidang kehidupan kenegaraan lainnya.
Dengan Pancasila sebagai dasar negara, pengaktulalisasian pancasila menjadi semakin penting karena pada dasarnya Pancasila merupakan panutan bagi kita berpikir, bersikap dan berprilaku
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

FAALIH MATHUL HAJARIYAH གིས-
Nama : Faalih Mathul Hajariyah
NPM : 2258011031

Analisis Soal
1.Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
2.Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
3.Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
4.Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?

jawab :
1. Menurut pendapat saya, di era Pandemi ini merupakan suatu tantangan terbaru bagi seluruh dunia, semua kegiatan di lakukan dirumah mulai dari berbelanja, bekerja hingga sekolah. Pembelajaran secara daring merupakan hal yang belum biasa selama ini yang dimana menjadi tantangan dalam mengembangkan kreativitas terhadap penggunaan teknologi serta memaksa siswa maupun mahasiswa untuk dapat menyesuaikan diri dalam melaksanakan proses pembelajaran. disamping dapat menumbuhkan kreativitas tak jarang proses pembelajaran secara daring ini juga memiliki dampak negatif banyaknya peserta didik yang tidak bisa menyerap pembelajaran dengan baik serta kesulitan dalam memiliki sarana untuk pembelajaran daring ini. Tetapi, dibalik semua dampak negatif tersebut tidak bisa dijadikan alasan untuk tidak belajar karena, pendidikan merupakan kunci pembangunan sumber daya manusia. Pendidikan yang akan menentukan kemana bangsa ini akan menyongsong masa depannya, apakah menjadi bangsa besar yang beradab, cerdas dan siap beradaptasi dengan perubahan zaman.

2. Caranya menurut saya adalah yang pertama yaitu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar diberikan kemudahan dalam belajar meski melalui pembelajaran secara daring dan yang kedua yaitu melakukan gotong royong. gotong royong yang dimaksud adalah antara peserta didik, orang tua serta guru atau dosen saling berperan satu sama lain guna mengoptimalkan agar pembelajaran yang dilakukan dapat di cerna dan di pahami dengan baik.
contohnya seperti : peserta didik mendengarkan serta menyimak apa yang telah disampaikan oleh guru maupun dosen, guru maupun dosen memberikan materi sesuai dengan jadwal dan materi yang telah disepakati sebelum proses pembelajaran dimulai, dan orangtua berperan mengawasi anak-anak nya agar mereka tidak lalai dalam belajar serta membantu mereka jika mengalami kendala.
dan itulah merupakan sikap gotong royong yang saling membantu satu sama lain.

3. Berikut adalah contoh kasus terkait dengan pengembangan karakter Pancasila yaitu tanggung jawab dan cinta damai, dan ini penjabarannya :
Contoh tentang pengambilan keputusan berdasarkan prinsip Pancasila sila ke empat yaitu musyawarah dan mufakat
menurut saya suatu pengambilan keputusan bersama yaitu melalui musyawarah yang dimana bertujuan untuk mencari mufakat atau kesepakatan bersama. Perbedaan pendapat tidak perlu dipertentangkan tetapi, perlu dicari jalan keluar, agar perbedaan pendapat tersebut dapat disatukan dan di pertanggung jawabi bersama dan dapat terciptanya lingkungan yang damai dan tentram.

4. Hakikat Pancasila adalah sesuatu yang terkandung dalam nilai - nilai yang terdapat pada sila Pancasila yang harus dijadikan sebab, sehingga dijadikan sebagai dasar negara. Sementara itu Pancasila sebagai paradigma yaitu artinya nilai - nilai dasar Pancasila secara normatif menjadi kerangka acuan setiap aspek pembangunan nasional di Indonesia seperti pembangunan dalam berpikir, bersikap, dan berperilaku sebagai masyarakat Indonesia dalam hidup berbangsa maupun bernegara.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Hasyim Adhafizh གིས-
Nama : Hasyim Adhafizh Sofyan
NPM : 2258017011

Analisis Soal
1.Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
Menurut pendapat saya proses pendidikan ditengah pandemik ini memiliki dampak postif dan negatif, dampak positifnya yaitu dunia pendidikan mendapat perhatian yang khusus, ini akan menjadi peluang untuk memajukan dunia pendidikan nantinya, selain itu munculnya kreativitas tanpa batas, munculnya aplikasi-aplikasi pembelajaran online dan lain sebagainya, namun disisi lain sesui dengan narasi di atas bahwa pembelajaran online ini berpotensi membuat kesenjangan sosial ekonomi, dan miningkatnya angka putus sekolah, selain fasilitas yang tidak memadai, seperti kesulitan jaringan atau akses, atau fasilitas penunjang dalam pembelajaran sehingga banyak dari siswa-siswa yang malas, dan mengganggap pendidikan itu tidak begitu penting, sehingga mereka lalai, dan mengandalkan google saja ketika ujian.

2.Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
Pembelajaran dapat dilakukan dengan sistem Hybrid dan juga dibuat untuk interaktif (semenarik mungkin). Dengan begini, siswa akan lebih tertarik untuk menjalani pembelajaran dan juga meminimalisir penularan COVID-19. Akan tetapi, apabila peningkatan COVID-19 terjadi maka pembelajaran dapat dibuat secara daring kembali. Peran pemerintah juga tak kalah penting dalam pemberian internet untuk siswa-siswa agar mereka memiliki kemudahan untuk mengikuti online conference seperti zoom atau Google meet.

3.Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasila, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
Disiplin waktu datang tepat waktu, Jujur tidak mencontek saat ujian, Tanggung jawab atas segala perbuatan yang telah dilakukan, Gotong royong membersihkan lingkungan sekitar, Menjaga ketentraman dan persaudaraan antar satu sama lain dan Santun kepada orang yang lebih tua.

4.Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
Pancasila dijadikan landasan dalam berkehidupan. Fungsi dari paradigma adalah untuk menjadi dasar bagi seseorang dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Di sisi lain dapat diartikan pula bahwa paradigma adalah bentuk mekanisme seseorang dalam memandang terhadap sesuatu, yang memengaruhinya dalam berpikir.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Muhammad Haekal Rabbani གིས-
Nama: Muhammad Haekal Rabbani
NPM: 2218011111
ANALISIS SOAL 1

A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
Menurut saya Sistem PJJ di masa pandemi ini mengharuskan pelajar dan pengajar untuk melakukan proses pembelajaran secara online. Sistem ini membuat pelajar maupun pengajar merasa kesulitan karena adanya berbagai hambatan. Seperti letak tempat tinggal yang tidak mendukung sinyal yang baik, hingga fasilitas dan sarana prasarana yang tidak mumpuni. Hambatan tersebut cukup meresahkan para pelajar maupun pengajar. Namun, pemerintah tidak mengabaikan hambatan tersebut dan memberi bantuan kepada para pelajar dan pengajar melalui fasilitas dan bantuan dana.
Sebenarnya, proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) ini memiliki beberapa keunggulan. Para pelajar tidak diharuskan datang ke sekolah maupun kampus untuk melakukan pembelajaran. Dengan akses internet yang baik para pelajar dapat melakukan proses belajar mengajar di mana saja. Dengan sistem pembelajaran jarak jauh ini, sehingga pelajar banyak menghabiskan waktu di rumah untuk meminimalisir pertemuan tatap muka dan keramaian. Oleh karena itu, orang tua akan mendapatkan peran yang besar untuk mengawasi anak-anaknya selama proses pembelajaran online.

B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah memberikan edukasi kepada para siswa dan praktisi pendidikan. Ini bisa dilakukan dengan sosialisasi secara intensif oleh dinas kesehatan tentang virus corona itu sendiri, baik dari aspek pencegahannya maupun cara menyikapinya. Dengan wawasan ini diharapkan dapat mengurangi efek kekhawatiran berlebih yang dapat menyebabkan dampak traumatis pada diri siswa dan tentu juga para gurunya.
Langkah kedua adalah perlu menyiapkan tim khusus dari para psikolog untuk melakukan pendampingan terhadap para siswa baik secara kolektif maupun individu, khususnya terhadap sekolah-sekolah yang berada di wilayah terdampak virus. Terkhusus lagi untuk para siswa yang gagal melakukan program yang diimpikan dan dinantinya seperti kegiatan perlombaan di tingkat internasional atau studi komparatif di luar negeri.
Dengan pendampingan ini diharapkan dapat meringankan beban psikologis mereka serta menguatkan kembali semangat belajarnya. Pemerintah sebenarnya sudah menyiapkan tim psikolog untuk melakukan pendampingan terhadap warga di tempat karantina di Natuna. Tapi, melihat kondisi penyebaran saat ini, maka pendampingan perlu diperluas lagi. Minimal dengan memberikan imbauan kepada setiap lembaga sekolah untuk melakukan sosialisasi dan pendampingan untuk antisipasi dampak yang lebih parah.
Adapun untuk terhambatnya proses pendidikan karena penutupan dan penundaan waktu belajar, maka perlu disiapkan solusi kongkret pula. Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan sistem pembalajaran jarak jauh dengan memanfaat teknologi yang ada. Sebab jika tidak, maka ini akan memberikan dampak negatif terhadap perkembangan kematangan hasil dan pencapaian dari proses pendidikan.

C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
Pada saat daring, siswa telat atau malas mengerjakan tugas,berarti siswa tidak disiplin dan bertanggung jawab. Hal ini merupakan Tindakan yang sangat tidak mencerminkan karakter yang baik dan tidak sesuai dengan landasan hidup kita, yakni Pancasila. karena sebagai siswa yang berkarakter kita tidak akan melalukan perbuatan yang tidak sesuai dengan landasan kehidupan kita. salah satu karakter yang berlandasan dan sesuai pancasila adalah disiplin dan bertanggung jawab.

D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
Hakikat pancasila merupakan hal-hal yang terkandung dalam setiap nilai yang ada pada Pancasila dan dijadikan acuan bagi masyarakat Indonesia dalam berperilaku di setiap harinya, acuan paradigma berpikir, dan bersikap. Maksud dari paradigma berpikir adalah Pancasila dijadikan sebagai kerangka acuan dalam berpikir dan sebagai landasan bagi masyarakat Indonesia dalam berpikir. Pancasila juga harus dijadikan acuan dalam bersikap dan perperilaku bagi Warga Negara Indonesia. Ketika warga telah mengimplementasikan Pancasila sebagai dasar atas perilaku dalam kehidupan bernegara, akan terciptanya kerukunan dalam lingkup masyarakat karena semua berperilaku dengan acuan berpikir yang sama dalam melakukan tindak perilaku tersebut.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Fitri zahra གིས-

Nama : Fitri Az Zahra

NPM : 2258011051

Analisis Soal


A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!


Menurut saya, kondisi pendidikan negara saat ini di tengah pandemi COVID-19 sangat tidak merata dan menurun kualitasnya, tidak semua pelajar memiliki teknologi yang dibutuhkan, karena untuk bisa menjangkau ilmu, pelajar perlu menjangkau internet. Tidak semua daerah telah merata pembangunan fasilitas internetnya. Tanpa pengawasan khusus secara langsung dari guru juga membuat pembelajaran terkadang kurang efektif dan tidak dapat diterima pelajar secara baik. Menurut saya juga, pendidikan di masa pandemi ini dapat menimbulkan kesenjangan sosial dimana rakyat yang kurang mampu dan hidup di daerah terpencil dapat menurun bahkan memudar tingkat kebaikan pendidikannya. Di tengah pandemi, banyak sekali orang yang bekerja kehilangan pekerjaan dan mengalami keterpurukan ekonomi. Begitu juga dengan orang tua para pelajar tersebut, kesulitan biaya pun dapat menjadi penghalang untuk para pelajar dapat mencari ilmu. Jadi, menurut saya pendidikan di era pandemi bagi pelajar di kalangan atas dan menengah memang telah terlaksanakan dengan baik karena terpenuhinya fasilitas terbaik untuk para pelajar tersebut melakukan kelas online dan sekolah yang menjalani tugasnya dalam mengajar secara daring dengan baik. Namun, bagi orang-orang yang mengalami keterpurukan ekonomi, pendidikan di tengah pandemi adalah hal yang sulit untuk dilakukan.


B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?


Peranan orang tua di lingkungan keluarga adalah yang paling berpengaruh karena selama pandemi, karena para pelajar akan belajar melalui sistem daring di rumah. Namun, tidak menutup kemungkinan bagi guru-guru mengajarkan dan memaksimalkan implementasi nilai Pancasila saat pandemi. Para orangtua dapat mencontohkan perilaku yang mencerminkan nilai Pancasila, seperti dengan menaati dan disiplin dalam menjalankan kebijakan yang berlaku saat pandemi demi meminimalisir penularan, membantu sesama masyarakat yang mengalami keterpurukan ekonomi, dan berserah diri kepada tuhan untuk keselamatan diri dan berakhirnya masa pandemi. Guru-guru disekolah juga tetap dapat mengajarkan murid untuk berperilaku disiplin dalam kelas daring dan jujur dalam mengerjakan tugas atau ujian.


C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!


Beberapa kasus terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan universitas antara lain adalah dengan Bersikap sopan dan santun dengan tenaga pengajar, seluruh civitas akademik, teman sebaya, dan seluruh masyarakat lingkungan terkait, Berperilaku disiplin, hadir setiap kelas secara tepat waktu dan mengumpulkan tugas sesuai tidak tenggat waktu, Tidak melakukan tindak kecurangan maupun plagiat dalam mengerjakan tugas maupun ujian, Bertanggung jawab atas hal yang telah diperbuat di lingkungan kampus, Menjaga perilaku dan keramah-tamahan, serta Tidak membuat keributan di lingkungan terkait.


D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?


Hakikat pancasila adalah hal-hal yang terkandung dalam setiap nilai yang ada pada Pancasila dan merupakan acuan bagi masyarakat Indonesia dalam berperilaku, acuan paradigma berpikir, dan bersikap. Maksud dari paradigma berpikir adalah Pancasila dijadikan sebagai kerangka acuan dalam berpikir dan sebagai landasan bagi masyarakat Indonesia dalam berpikir. Pancasila harus dijadikan acuan dalam bersikap dan perperilaku bagi Warga Negara Indonesia. Ketika warga telah mengimplementasikan Pancasila sebagai dasar atas perilaku dalam kehidupan bernegara, akan terciptanya kerukunan dalam lingkup masyarakat karena semua berperilaku dengan acuan berpikir yang sama dalam melakukan tindak perilaku tersebut.


In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Ginting, Arron Nathaniel གིས-
Ginting, Arron Nathaniel
2218011131
Analisis Soal

A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
Proses Pendidikan di masa Covid-19 mengalami tantangan di mana pelajar dan tenaga pendidik dituntut untuk berubah menjadi online segalanya. Dan memiliki kendala tersendiri seperti alat komunikasi (device), sinyal dll.

B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
Semangat belajar siswa yang perlu dibangun agar proses belajar maksimal di era pandemi covid-19

C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
jujur dalam ujian, Disiplin dalam mengerjakan tugas dan tidak terlambat masuk kelas ,Peduli sesama teman saat sedang kesusahan, Ramah lingkungan, merawat lingkungan sekitar,Gotong royong dalam mengerjakan masalah-masalah yang ada, Cinta damai, tidak membuat aksi anarkis yang membuat kerusakan dan meresahkan warga sekitar.

D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
Pancasila dijadikan landasan dalam berkehidupan. Paradigma adalah suatu pandangan atau pola pikir dalam menjalani kehidupan, sehingga masyarakat Indonesia berpikir, berperilaku sesuai pedoman pancasila.