Forum Analisis Soal

Forum Analisis Soal

Number of replies: 31

Persimpangan Etika dan Paradigma Pemerintahan

Memasuki awal dekade abad ke-21, Indonesia mengalami gelombang besar Reformasi yang menuntut adanya Demokratisasi. Adanya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah menunjukkan masa transformasi dimulai, membuka kesempatan para pemimpin daerah provinsi, kabupaten/kota untuk mengambil peran dan melaksanakan kewajiban dan tanggungjawabnya atas rumah tangga/pemerintahanya sendiri juga pelayanan umum kepada masyarakat. 

Siap maupun tidak, pemerintah daerah harus memikul konsekuensi dari keputusan tersebut. Meskipun pergantian rezim orde baru menuju reformasi yang jelas tampak melahirkan tata kelola pemerintahan yang baru, namun pemerintahan secara tidak langsung tetap saja mempertahankan budaya birokrasi pemerintahan yang lama, masalah yang menjadi perhatian khusus sampai saat ini yaitu ketidakmampuan para birokrat menempatkan diri sebagai pelayan masyarakat. 


Memasuki awal dekade abad ke-21, Indonesia mengalami gelombang besar Reformasi yang menuntut adanya Demokratisasi. Adanya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah menunjukkan masa transformasi dimulai, membuka kesempatan para pemimpin daerah provinsi, kabupaten/kota untuk mengambil peran dan melaksanakan kewajiban dan tanggungjawabnya atas rumah tangga/pemerintahanya sendiri juga pelayanan umum kepada masyarakat. 

Siap maupun tidak, pemerintah daerah harus memikul konsekuensi dari keputusan tersebut. Meskipun pergantian rezim orde baru menuju reformasi yang jelas tampak melahirkan tata kelola pemerintahan yang baru, namun pemerintahan secara tidak langsung tetap saja mempertahankan budaya birokrasi pemerintahan yang lama, masalah yang menjadi perhatian khusus sampai saat ini yaitu ketidakmampuan para birokrat menempatkan diri sebagai pelayan masyarakat. 

Paradigma pemerintahan yang dibangun dimasa lalu tetap dipertahankan dan menjadi akar masalah pemerintahan dan birokrasi sehingga mengancam demokratisasi.

Paradigma pemerintahan yang keliru seperti itulah yang tetap dipertahankan sehingga menjadi salah satu ciri kelemahan kinerja jajaran pemerintahan sampai detik ini. Persimpangan antar etika dan paradigma pemerintahan semakin mencuat dan menghadapkan diri pada problematika etik. 

 

Paradigma pemerintahan yang seharusnya dibangun, tetapi berbalik menjadi kelemahan jajaran pemerintah yang dihadapkan dengan polemik etik, antara lain : 

Independence, independensi harus dikedepankan untuk menunjukan posisi jajaran pemerintah maupun birokrasi agar dapat menjalankan kewajibanya dengan baik, namun pada kenyataannya jajaran birokrasi tidak memiliki independensi baik struktural maupun sikap sehingga menyebabkan mudahnya terperangkap pada jurang penyalahgunaan dan penyimpangan jabatan yang melahirkan budaya korupsi dilingkaran persetan pemerintahan baik pusat maupun daerah; 

Impartialy, banyak kasus jajaran birokrasi tidak memperlakukan pelayanan secara adil dan merata tentu menguntungkan para pengguna pelayanan dengan identitas tertentu yang mencerminkan konstelasi politik, tentu hal ini menghasilkan ketidak percayaan publik pada jajaran birokrasi dan pemerintah; 

Integrity, seyogyanya pemerintah dan jajaran birokrasi mengedepankan prinsip integritas yang tersubprinsip pada indak jujur,keadilan, ketepatan dan kecepatan pelayanan bukan malah sebaliknya, masalah ini menghasikan birokrasi yang koruptif dan tidak kredibel; 

Transparency, dengan mengedepankan prinsip transparansi maka dapat mengidentifikasi setiap penyimpangan finansial, menekan persepsi korupsi, lemahnya kompetensi dan tindakan favoritisme terhadap kelompok politik tertentu sehingga akan melahirkan birokrasi yang kredibel; 

Efficiency, jajaran birokrasi seringkali terjebak sikap tidak efisien dalam membelanjakan anggaran publik, dalam banyak kasus pemborosan menjadi bagian dari motivasi kerja mereka untuk melakukan perjalanan dinas, manipulasi bukti belanja dan modus lainnya untuk memperoleh keuntungan pribadi, seharusnya dalam menyusun program kerja harus ekstra hati-hati untuk menghasilkan kerja yang efisien, berkelanjutan, berintegritas, modern, dan dapat dipertanggungjawabkan; 

Profesionalism, kompetensi menjadi kunci utama mewujudkan birokrasi yang kredibilitas. Kurangnya menerapkan prinsip ekuitas, akurasi, ketekunan, dan pelayanan prima yang menjadi ciri dari bentuk profesionalitas;

Service mindedness, ketidak pahaman dan ketidaksadaran diri jajaran birokrasi untuk melayani kepentingan masyarakat, indikator pelayanan publik seakan tidak diindahkan, ketepatan pelayanan, kecepatan dan waktu pelayanan seringkali menjadi kendala dan menghasilkan pelayanan yang tidak memuaskan.

Paradigma pemerintahan yang salah terus tumbuh subur tanpa jeda, tentu berbicara pemerintah dan birokrasi di Indonesia tidak lepas dari permasalahan yang disinggung sebelumnya. 

Kondisi birokrasi dan pemerintahan Indonesia yang carut marut mengindikasi adanya penyimpangan paradigma pemerintahan dan pelanggaran kode etik jajaran birokrat. 

Banyaknya keluhan dan laporan masyarakat menyayangkan sikap aparatur pemerintah yang tidak memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat seakan para birokrat menjadi momok yang menjengkelkan bagi masyarakat, lebih baik menghindar daripada berhadapan dengan para birokrat terkecuali dalam keadaan terpaksa, begitu analoginya.

Hal itu wajar menyebabkan tingginya ketidakpercayaan masyarakat terhadap jajaran pemerintah. Tingginya ketidak percayaan masyarakat mengindikasi adanya kesalahan dalam melaksanakan paradigma pemerintah, masalah ini tentu menjadi isu krusial yang harus dibenahi oleh pemerintah dengan upaya pembenahan pengembalian fungsi dan tujuan birokrasi pemerintahan.

Permasalahan birokrasi pemerintahan Indonesia tidak cukup sampai disitu, melainkan tersegmentasi lebih jauh kedalam beberapa bahasan persoalan. Pertama, aparat birokrasi telah terkooptasi sikap dan perilakunya oleh kepentingan-kepentingan pribadi dan politik sang patron yang cenderung vested interest. 

Orientasi mereka bukan lagi bagaimana masyarakat merasa nyaman dengan dan terlayani dengan pelayanan yang mereka berikan tapi jutru yang penting bagi mereka bagaimana pekerjaan mereka menjadi alat penguasaan, dan pada saat yang sama masyarakat merasa dirugikan. Kedua, lemahnya proses rekruitmen, seleksi serta pengembangan sumberdaya manusia (SDM) yang tidak terprogram dengan baik. 

Adanya tenaga profesional dalam posisi yang tidak semestinya (the right man in the wrong place). Ketiga, evaluasi program kepegawaian sangat jarang dilakukan dan walaupun ada hasilnya, biasanya sangat diragukan obyektivitasnya hanya untuk memenuhi formalitas belaka. 

Keempat, masih kaburnya kode etik bagi aparat birokrasi publik (code of conduct), sehingga tidak mampu menciptakan adanya budaya birokrasi yang sehat, seperti kerja keras, keinginan untuk berprestasi kejujuran, rasa tanggung jawab, bersih dan bebas dari KKN, dan sebagainya. 

Ditambah lagi sebagian para birokrat yang memiliki sikap tidak terpuji seperti melayani masyarakat dengan kasar serta tidak acuh dengan masyarakat. 

Kelima, lemahnya responsivitas, representativitas, dan responsibilitas aparatur pemerintah, dimana mereka hanya mampu menempatkan dirinya sebagai mesin birokrasi yang tidak mampu mengadaptasikan sikap dan perilakunya pada kondisi dan tuntutan masyarakat yang terus berubah. 

Keenam, manajemen pelayanan publik (public sevice management) yang terlalu didominasi paradigma dikotomi kebijakan-administrasi, manajemen ilmiah, matematis dan mengabaikan paradigma diskursif, perilaku sosial, sistemik, pilihan publik dan pilihan sosial. 

Ketujuh, politik penggajian dan kesejahteraan pegawai yang kurang adil menyebabkan pegawai kurang mempunyai motivasi kerja sehingga memicu timbulnya perilaku kolutif dan koruptif.

Melihat kenyataan di atas maka tidak ada cara lain untuk mengatasi masalah tersebut. Kita harus memiliki sense of crisis, sense of urgency, sense of purpose sehingga mampu mencarikan jalan keluar bagi krisis yang ada pada tubuh birokrasi publik kita. Perlu adanya gerakan baru yang berani, yang tidak hanya mengubah sistem saja tetapi bisa mengubah mindset dan paradigma masyarakat dan pemerintah terhadap birokrasi. Sehingga harus ada dan perlunya suatu upaya yang dilakukan untuk memulai merubah pola kerja birokrasi dan citra birokrasi dimasyarakat.

Beberapa strategi pokok yang perlu dilakukan untuk mengubah paradigma pelayan yang dapat dilakukan dalam rangka pembenahan pelayanan publik, antara lain : pertama, mengubah budaya paternalistik dalam pelayanan menjadi budaya egaliter sehingga posisi antara pejabat, pegawai pemerintahan, dan pengguna jasa layanan publik adalah sama. 

Kedua, menegakkan kriteria efektivitas dan efisiensi pelayanan. Tidak semata-mata bahwa pelayanan kepada publik sudah dilakukan, namun harus memerhatikan apakah pelayanan tersebut sudah cukup cepat, mudah, dan jelas bagi masyarakat, juga tidak menghabiskan banyak biaya, terutama biaya yang seharusnya tidak perlu (tidak resmi). 

Ketiga, mengembangkan remunerasi berdasarkan kinerja (merit system), sehingga mendorong aparatur lebih kreatif dan inovatif dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. 

Keempat, terbuka menerima kritik yang disampaikan publik (media, LSM, dan masyarakat). Kelima, membudayakan delegasi kewenangan dan diskresi yang bertanggung jawab. Tidak boleh lagi ada pelayanan kepada masyarakat yang terhambat karena tidak adanya pimpinan. Keenam, orientasi kepada pelayanan pengguna jasa.

Semua permasalahan mengenai kondisi pelayanan publik dan birokrasi pemerintah hari ini salah satunya karena salah menempatkan paradigma pemerintahan, maka permasalahan tersebut harus segera diselesaikan. Kalau tidak maka akan membusuk dan merusak sistem yang lain. 

Walaupun perubahan itu harus memakan waktu dan biaya yang banyak namun itu lebih baik dilakukan daripada terus dalam persimpangan etika dan paradigma pemerintahan yang merugikan. 

Sudah banyak konsep-konsep dan strategi-strategi para ilmuan untuk mencari formula yang tepat untuk mereformasi birokrasi pemerintah, tetap saja semua itu harus didukung oleh semua pihak. Dibutuhkan komitmen yang tinggi dari semua komponen agar perubahan itu bisa segera dilakukan sebagai perwujudan reformasi dan perbaikan implementasi demokrasi.

 

https://www.kompasiana.com/erlitaasakura/5fb1d29e8ede484e2d232442/persimpangan-etika-dan-paradigma-pemerintahan

 

 

Analisis soal 2

A.    Bagaimanakah sistem etika perilaku politik saat ini? Sudah sesuaikah dengan nilai-nilai Pancasila? Jelaskan!

B.     Etika selalu terkait dengan masalah nilai sehingga perbincangan tentang etika, pada umumnya membicarakan tentang masalah nilai (baik atau buruk). Bagaimanakah etika generasi muda yang ada di sekitar tempat tinggal mu? Apakah mencerminkan etika dan nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia? Berikan solusi mengenai adanya dekadensi moral yang saat ini terjadi !

 

 


In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by SITI FATIHA DIZA RAHMAN FATIHA -
NAMA : SITI FATIHA DIZA RAHMAN
NPM ; 2215061084

A. Sistem etika perilaku politik saat ini masih tetap mempertahankan budaya birokrasi pemerintahan lama. Paradigma pemerintahan yang keliru yang tetap dipertahankan ini menjadi salah satu kelemahan kinerja jajaran pemerintah sampai sekarang. Paradigma pemerintahan yang seharusnya dibangun tapi belum terlihat menjadi kelemahan jajaran pemerintah yang dihadapkan dengan polemik etik, paradigma yang seharusnya dibangun tersebut, antara lain:
1. Independence: Independensi seharusnya dikedepankan untuk menunjukan posisi jajaran pemerintah maupun birokrasi agar dapat menjalankan kewajibannya dengan baik. Namun, pada kenyataannya jajaran pemerintah dan birokrasinya belum memiliki independensi dalam struktural maupun sikap sehingga menyebabkan penyalahgunaan dan penyimpangan jabatan yang dapat melahirkan budaya korupsi dalam pemerintahan.
2. Impartially: Terdapat banyak kasus jajaran birokrasi yang tidak memberikan pelayanan adil dan merata, hal ini dapat menyebabkan rasa tidak percaya publik pada jajaran birokrasi dan pemerintah.
3. Integrity: Pemerintah dan jajaran birokrasi seharusnya mengedepankan prinsip integritas yang tersubprinsip pada tindakan jujur, adil, cepat, dan tepat dalam pelayanan.
4. Efficiency: Pemerintah dan jajaran birokrasi sering kali terjebak sikap tidak efisien dalam menjalankan tugasnya seperti melakukan pemborosan dalam membelanjakan anggaran publik dan modus-modus lainnya untuk memperoleh keuntungan pribadi. Seharusnya penyusunan program kerja pemerintah dan birokrasi harus ekstra hati-hati untuk menghasilkan kerja yang efisien, berkelanjutan, berintegritas, modern, dan dapat dipertanggungjawabkan.
5. Profesionalism: Kompetensi menjadi kunci utama dalam mewujudkan birokrasi yang kredibel dan profesional.
Sistem etika perilaku politik saat ini masih belum sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, hal ini terlihat dari kinerja pemerintah dan jajaran birokrasi yang belum memuaskan. Sistem etika perilaku politik saat ini belum mencerminkan nilai-nilai Pancasila sila ke-2, ke-4, dan ke-5, karena masih kurangnya pelayanan pemerintah dan jajaran birokrasi yang adil, merata, efisien, kredibel, dan berintegritas.

B. Etika generasi muda yang ada di sekitar tempat tinggal saya ada yang mencerminkan dan ada yang tidak, yang berarti masih ada yang mencerminkan etika dan nilai yang dianut bangsa Indonesia. Solusi untuk mengatasi dekadensi moral yang terjadi saat ini bisa dengan memberikan pendidikan karakter, seperti dalam mata kuliah pancasila ini, lalu bisa juga melalui pengawasan dan perhatian orang tua, jadi generasi muda harusnya diajarkan mengenai etika oleh orang tua sejak dini agar dapat tertanam, lalu aktualisasi etika yang baik juga penting, jika sudah terbiasa dengan etika yang baik sejak dini, maka seharusnya sampai dewasa juga bisa tetap beretika baik.
In reply to SITI FATIHA DIZA RAHMAN FATIHA

Re: Forum Analisis Soal

by Zaki Ahmad basyary -
Nama : Zaki Ahmad Basyary
Kelas : PSTI D
NPM : 2215061004

1. Bagaimanakah sistem etika perilaku politik saat ini? Sudah sesuaikah dengan nilai-nilai Pancasila? Jelaskan!
sistem etika perilaku politik saat ini sudah sesuai dengan nilai nilai pancasila yang dimana sistem etika ini mengandung nilai ketuhan, kemanusiaa, persatuan, kerakyatan dan keadila. Tetapi sistem etika perilaku politik saat ini masih kurang dilakukan dalam kehidupan berbangasa dan bernegara. Bagaimana tidak saat ini masih terjadi banyak pelanggaran etika politik dan pelanggaran nilai nilai pancasila. Contohnya dalam polik yaitu masih banyak nya KKN yaitu korupsi, kolusi, dan nepotisme. Hal ini menunjukan bahwa kurangnya etika politik oleh pejabat pemerintah. Lalu mengenai etika politik dan pemerintahan yang diatur di dalam perundangan, secara khusus ada juga aturan yang menegaskan bahwa dalam memberikan pelayanan kepada publik, seorang pejabat negara harus siap mundur dari jabatannya apabila merasa dirinya telah melanggar kaidah dan sistem nilai, ataupun dianggap tidak mampu memenuhi amanah masyarakat, bangsa, dan negara. tetapi pada kenyataannya pejabat yang terkena kasus huku tidak berjiwa ksatria dapat menghadapinya sesuai dengan nilai-nilai etika dan budaya yang tertanam di bangsa ini. Pejjabat tersebut terkesan menghalangi dan menutupi sampai melakukan suap agar dapat terbebas dari kasus nya.

2. Etika selalu terkait dengan masalah nilai sehingga perbincangan tentang etika, pada umumnya membicarakan tentang masalah nilai (baik atau buruk). Bagaimanakah etika generasi muda yang ada di sekitar tempat tinggal mu? Apakah mencerminkan etika dan nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia? Berikan solusi mengenai adanya dekadensi moral yang saat ini terjadi !
Etika generasi muda di lingkungan sekitarku sudah mulai mencerminkan adanya sistem etika yang dimana selalu mengadakan kumpulan acara untuk mempererat silaturahmi, sering mangadakan kegiatan yang membatu masyarakat, dan lainnya. teatpi masih ada beberapa generasi muda yang masih kurang rasa etika yaitu kurangnya bergaul dan bersosialisasi sehingga menimbulkan kuranganya perilaku etika yang baik atau salah bergaul sehingga menimbulkan etika yang kurang baik. solusinya diberikan pemahaman pentingnya etika dalam bermasyarakat, dan melakukan pengawasan terhadap generasi muda serta memilih pergaulan yang mencerminkan etika yang baik.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Muhammad Raihan Amin -
A. Sistem etika perilaku politik saat ini masih banyak yang mempertahankan budaya birokrasi pemerintahan lama. Budaya birokrasi pemerintahan yang keliru masih dipertahankan sampai sekarang. Paradigma pemerintahan yang seharusnya dibangun juga belum terlihat, hal tersebut menjadikan kelemahan dari jajaran pemerintah sekarang. Sistem etika perilaku politik saat ini masih belum sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, hal ini terlihat dari kinerja dan kebijakan pemerintah yang belum memuaskan. Sistem etika perilaku politik saat ini belum mencerminkan nilai-nilai Pancasila sila ke-2, ke-4, dan ke-5, karena masih kurangnya pelayanan pemerintah dan jajaran birokrasi yang adil, professional, berintegritas, efisien, dan transparan.

B. Etika generasi muda yang ada di sekitar tempat tinggal saya ada yang mencerminkan dan ada yang tidak, yang berarti masih ada yang mencerminkan etika dan nilai yang dianut bangsa Indonesia. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya kegiatan-kegiatan yang mempererat silaturahmi dan membantu masyarakat. Solusi untuk mengatasi dekadensi moral yang terjadi saat ini bisa dengan penanaman pendidikan karakter dan pendidikan agama, seperti dalam mata kuliah pancasila. Lalu, bisa juga melalui pengawasan dan perhatian orang tua, jadi generasi muda harusnya diajarkan mengenai etika oleh orang tua sejak dini agar dapat tertanam, lalu aktualisasi etika yang baik juga penting, jika sudah terbiasa dengan etika yang baik sejak dini, maka seharusnya sampai dewasa juga bisa tetap beretika baik.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Leo Fetri Hendli Hendli -
Nama : Leo Fetri Hendli
Kelas : PSTI D
NPM : 2215061020

A. Sistem etika perilaku politik masih belum sepenuhnya baik. Maraknya terjadi kasus pelanggaran pancasila menjadi parameter etika politik di Indonesia belum sejalan dengan pancasila. Contoh dari pelanggaran itu sendiri yaitu maraknya kasus kkn atau korupsi kolusi dan nepotisem. Dimana pemerintah atau "orang" politik melakukan penyalahgunaan kekuasaan untuk melakukan sesuatu yang melanggar hukum. Tentunya ini sangat salah dan melanggar pancasila. Diantaranya yaitu sila pertama, yang menganut konsep Ketuhanan, kasus korupsi sendiri tentu menyalahi aturan yang ada di agama apapun itu. Sehingga kasus kkn menyalahi pancasila sila pertama. Selain itu ada kasus dimana pejabat politik melakukan penyuapan untuk tujuan tertentu. Entah itu untuk menutupi suatu kasus, untuk mencapai tujuan politik, ataupun untuk mengambil suara. Tentu saja sangat menyalahi pancasila yang ada.

B. Generasi muda di lingkungan sekitar saya ada yang memiliki nilai-nilai etika, ada juga yang tidak. Contohnya generasi muda sekarang banyak yang tidak memiliki etika untuk menghormati orang yang lebih tua dan tidak bisa menghargai orang lain. Salah satu hal sederhana nya yaitu kurang nya kejujuran, dimana siswa masih sering mencontek saat ujian. Selain itu juga, banyak generasi muda yang terjebak di lingkaran pergaulan bebas, ada yang tawuran, ada yang berkelahi, maupun minum alkohol bahkan menggunakan obat - obatan terlarang. Hal hal ini tentu saja tidak sesuai dengan nilai nilai etika dan pancasila.
Contoh yang sesuai etika yaitu banyak generasi muda yang ringan tangan untuk membantu orang lain, generasi muda di rumah ibadah yang bekerja secara sukarela di rumah ibadah masing - masing. Selain itu, banyak generasi muda yang mendirikan organisasi amal untuk membantu orang yang membutuhkan, mengadakan baksos, maupun hanya sekedar melakukan kerja bakti untuk membersihkan lingkungan sekitar. Banyak juga forum diskusi mengenai perkembangan bangsa dan apa rencana yang akan dilakukan kedepannya, tentunya sangat sesuai dengan nilai etika ataupun pancasila yang ada.
In reply to Leo Fetri Hendli Hendli

Re: Forum Analisis Soal

by Della Agustin -
A. Sistem etika perilaku politik saat ini mempertahankan budaya birokrasi pemerintahan yang lama, masalah yang menjadi perhatian khusus sampai saat ini yaitu ketidakmampuan para birokrat menempatkan diri sebagai pelayan masyarakat. pola pikir birokrat masih menempatkan diri sebagai penguasa bukan pelayan publik, terlihat dari pelayanan yang lambat, prosedur yang berbelit, dan budaya afiliasi yang melekat sehingga mendorong terjadinya praktik KKN. Hal ini menunjukkan bahwa perilaku politik saat ini belum sesuai dengan nilai Pancasila contohnya masih banyaknya korupsi, kolupsi dan nepotisme.

B. Generasi muda yang ada di sekitar tempat tinggal saya mayoritas sudah memiliki nilai-nilai etika, contohnya generasi muda di sekitar saya mengetahui caranya menghormati orang yang lebih tua, bahkan generasi muda di sekitar saya mengetahui caranya berperilaku kepada orang lain yaitu menyesuaikan tempat dan orang yang dihadapinya. Namun masih ada beerapa orang yang masih menyalahi nilai-nilai etika. Solusi untuk mengatasi dekadensi moral yang terjadi saat ini bisa dengan memberikan pendidikan karakter, mulai dari lungkup terkecil yaitu lingkup keluarga hingga lingkup yang lebih luas seperti di sekolah.
In reply to Della Agustin

Re: Forum Analisis Soal

by Taufiq Kusumawibowo -
A. Menurut saya, etika perilaku politik di Indonesia saat ini belum tergolong terlalu baik. dikarenakan, adanya beberapa hal hal yang seharusnya tidak perlu terjadi dalam etika berpolitik. Seperti, saling mengadu domba dan memfitnah demi mendapatkan suara dan mengunggulkan kepentingan diri sendiri dan kelompok. seharusnya, sebagai negara yang demokratis, ada baiknya kita dapat berpolitik secara sehat dan tertib serta juga harusnya dapat menyampaikan pendapat atau aspirasi setelah berdiskusi/bermusyawarah untuk menuju satu suara yang kuat dan dapat diterima oleh semua pihak.

B. Sesuai dengan pertanyaan diatas, bahwa dilingkungan sekitar tempat tinggal saya rata rata moral dan etika nya baik. Tetapi, masih ada juga tetangga saya yang etika dan moralnya sayangnya kurang baik. Contohnya, mereka nekat dengan tanpa rasa merasa bersalah sama sekali mereka melangkahi trotoar di komplek dengan mobil mereka yang tentu saja itu secara moral dan etika sangat tidak baik dan tidak sopan. Selain itu, mereka saat malam hari masih suka kumpul ramai ramai dengan teman temannya. Memang, secara pribadi mungkin menyenangkan bagi mereka. Tetapi, secara umum dia menganggu ketenangan dan kenyaman penghuni sekitar termasuk saya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Habib Nurul fajri khoir -
1.Bagaimanakah sistem etika perilaku politik saat ini? Sudah sesuaikah dengan nilai-nilai Pancasila? Jelaskan!
sistem etika perilaku politik saat ini sudah sesuai dengan nilai nilai pancasila yang dimana sistem etika ini mengandung nilai ketuhan, kemanusiaa, persatuan, kerakyatan dan keadilan Maraknya terjadi kasus pelanggaran pancasila menjadi parameter etika politik di Indonesia belum sejalan dengan pancasila. Contoh dari pelanggaran itu sendiri yaitu maraknya kasus kkn atau korupsi kolusi dan nepotisem. Dimana pemerintah atau "orang" politik melakukan penyalahgunaan kekuasaan untuk melakukan sesuatu yang melanggar hukum.

2. Etika selalu terkait dengan masalah nilai sehingga perbincangan tentang etika, pada umumnya membicarakan tentang masalah nilai (baik atau buruk). Bagaimanakah etika generasi muda yang ada di sekitar tempat tinggal mu? Apakah mencerminkan etika dan nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia? Berikan solusi mengenai adanya dekadensi moral yang saat ini terjadi !
Etika generasi muda yang ada di sekitar tempat tinggal saya ada yang mencerminkan dan ada yang tidak, yang berarti masih ada yang mencerminkan etika dan nilai yang dianut bangsa Indonesia.solusi dari adanya dekadensi moral adalah dengan meningkatkan pengawasan dan perhatian orang tua,meningkatkan pendidikan moral dan agama, agar ketika bermasyarakat tidak menyendiri dan tidak peduli orang lain ,mendirikan karakter pada anak usia dini supaya sedari kecil sudah mengerti adab dan etika ,mempererat silahturahmi agar ketika sudah dewasa bisa ber etika baik
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Divany Pangestika -
NAMA : DIVANY PANGESTIKA
NPM : 2215061036

Analisis soal
A. Bagaimanakah sistem etika perilaku politik saat ini? Sudah sesuaikah dengan nilai-nilai Pancasila? Jelaskan!
Sistem etika perilaku politik di Indonesia saat ini di Indonesia ternyata belum sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Masa reformasi yang seharusnya menjadi kesempatan bagi pemimpin daerah provinsi, kabupaten/kota untuk berperan dalam melaksanakan kewajiban dan tanggung jawabnya atas pemerintahannya sendiri serta pelayanan umum kepada masyarakat, justru tetap mempertahankan budaya birokrasi pemerintahan yang lama. Paradigma pemerintahan pada masa lalu yang tetap dipertahankan inilah yang menjadi akar masalah pemerintahan dan birokrasi sehingga mengancam demokratis. Persimpangan antar etika dan paradigma pemerintahan semakin mencuat dan menghadapkan diri pada problematika etik.

Adanya penyimpangan paradigma pemerintah dan pelanggaran kode etik jajaran birikrat menyebabkan tingginya ketidakpercayaan masyarakat terhadap jajaran pemerintah yang mengindikasikan adanya kesalahan dalam melaksanakan paradigma pemerintah, masalah ini tentu menjadi isu krusial yang harus dibenahi oleh pemerintah dengan upaya pembenahan pengembalian fungsi dan tujuan birokrasi pemerintahan.

B. Etika selalu terkait dengan masalah nilai sehingga perbincangan tentang etika, pada umumnya membicarakan tentang masalah nilai (baik atau buruk). Bagaimanakah etika generasi muda yang ada di sekitar tempat tinggalmu? Apakah mencerminkan etika dan nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia? Berikan solusi mengenai adanya dekadensi moral yang saat ini terjadi!
Jika melihat sekitar tempat tinggal saya, etika para generasi muda bisa dibilang cukup baik. Mereka telah menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan di sekitar masyarakat. Contohnya, banyak anak-anak yang pergi beribadah di masjid ketika waktunya. Hal ini mencerminkan bahwa mereka beretika dan mengamalkan nilai Pancasila khusunya nilai ketuhanan. Contoh lainnya adalah diterapkannya musyarawah oleh para pemuda di sekitar tempat tinggal saya dalam hal mengambil keputusan untuk mengadakan kegiatan perlombaan. Perilaku tersebut menunjukkan penerapan nilai Pancasila, nilai kerakyatan.

Dekadensi moral merupakan suatu kemerosotan moral yang terjadi pada individu yang disebabkan oleh faktor-faktor tertentu. Solusi mengenai adanya dekadensi moral yang saat ini terjadi dapat diwujudkan dengan langkah preventif, yaitu dengan mengadakan program pendidikan dan penyuluhan tentang agama, program olahraga, serta langkah persuasif berupa anjuran, ajakan, nasihat, dan pemasangan poster-poster untuk menghimbau ke arah yang lebih baik. Sedangkan langkah represifnya dapat berupa sanksi adat dan pidana.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Syefara Raissa Ramadhan -
Nama : Syefara Raissa Ramadhan
NPM: 2215061012

Analisis soal 2
A. Pemerintahan yang dibangun dimasa lalu tetap dipertahankan dan menjadi akar masalah pemerintahan dan birokrasi sehingga mengancam demokratisasi sehingga terjadi persimpangan antar etika dan paradigma pemerintahan semakin mencuat dan menghadapkan diri pada problematika etik. Kondisi birokrasi dan pemerintahan Indonesia terdapat penyimpangan paradigma pemerintahan dan pelanggaran kode etik jajaran birokrat. Banyaknya keluhan dan laporan masyarakat menyayangkan sikap aparatur pemerintah yang tidak memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Sehingga nilai-nilai pancasila terhadap sistem etika pada perilaku politik masihlah kurang dalam pelayanan masyarakat seperti pada sila ke-4 terlihat adanya penyimpangan, dimana suara masyarakat yang jarang didenger oleh pemerintahpemerintah. Pada sila ke-5 terlihat penyimpangan yang dilakukan pemerintah terhadap masyarakat yang terlihat berat sebelah dan terkadang memihak pengusaha dibanding masyarakat kecil. Hal ini juga berkaitan dengan sila ke-2, dimana hukum terlihat tajam ke bawah dan tumpul ke atas dan melihat kejamnya pemerintah terhadap rakyat kecil dengan melakukan korupsi, lemahnya tanggung jawab dan responsibilitas membuat masyarakat tidak lagi percaya terhadap pemerintah.

B. Etika generasi muda disekitar lingkungan sekitar masih memegang nilai-nilai etika yang diajarkan orang tua dari kecil. Sangat sedikit perbedaan sikap akibat perkembangan zaman terhadap teknologi yang semakin canggih seperti penggunaan handphone dalam bersosial media. Dalam hal ini banyaknya minus dalam bersikap terutama penggunaan sosial media yang dinilai tidak mencerminkan etika bangsa. Contohnya seperti komentar mengenai SARA hingga perseteruan yang bisa saja memecahkan persatuan bangsa. Ini sangatlah berbahaya maka dari itu perlunya pendidikan pancasila dalam nilai-nilai etika khususnya bersosial media seperti etika dalam berkomunikasi, menghindari penyebaran SARA, pornografi dan aksi kekerasan, serta bersikap kritis. Hal ini begitu penting mengingat riset dalam laporan Digital Civility Index (DCI), di mana disebutkan bahwa netizen Indonesia berada di urutan ke-29 dari 32 dalam survei tingkat kesopanan bermedia sosial. Hal inj membuat miris karena tidak sesuai dengan ciri khas bangsa Indonesia yang dikenal sopan dan
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Andika Widhiantara -
Nama : Andika Widhiantara
NPM : 2215061052
Kelas : PSTI D

A. Sistem etika perilaku politik saat ini masih banyak mempertahankan birokrasi yang dibangun dimasa lalu dan menjadi akar masalah pemerintahan sehingga mengancam demokratisasi. Paradigma pemerintahan yang keliru seperti itulah yang tetap dipertahankan sehingga menjadi salah satu ciri kelemahan kinerja jajaran pemerintahan sampai detik ini. Sistem etika perilaku politik saat ini masih belum sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, hal ini terlihat dari kinerja dan kebijakan pemerintah yang belum memuaskan. Sistem etika perilaku politik saat ini belum mencerminkan nilai-nilai Pancasila sila ke-2, ke-4, dan ke-5, karena masih kurangnya pelayanan pemerintah dan jajaran birokrasi yang adil, professional, berintegritas, dan transparan. Semua permasalahan mengenai kondisi pelayanan publik dan birokrasi pemerintah karena salah menempatkan paradigma pemerintahan, maka permasalahan tersebut harus segera diselesaikan. Kalau tidak maka akan membusuk dan merusak sistem yang lain. 

B. Etika generasi muda yang ada di sekitar tempat tinggal saya banyak yang mencerminkan dan ada yang tidak, yang artinya masih banyak generasi muda yang mencerminkan etika dan nilai yang dianut bangsa Indonesia. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya kegiatan yang mempererat silaturahmi serta membantu sesama. Solusi untuk mengatasi dekadensi moral yang terjadi saat ini bisa dengan penanaman pendidikan karakter seperti dalam mata kuliah pancasila yang terdapat pada kampus-kampus di Indonesia. Lalu, bisa juga melalui pengawasan dan perhatian orang tua, yang seharusnya generasi muda sudah diajarkan mengenai etika oleh orang tua sejak dini agar dapat tertanam hingga dewasa. Jika sudah terbiasa dengan etika yang baik sejak dini, maka seharusnya hingga dewasa juga bisa tetap beretika baik.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by M Raffy Andriawan -
NAMA : M RAFFY ANDRIAWAN
NPM : 2215061060

Analisis Soal
Jawab :
A. sistem etika perilaku politik saat ini masih belum berjalan sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Banyak penyimpangan-penyimpangan yang terjadi dalam paradigma pemerintahan dan pelanggaran kode etik sehingga mengancam demokratisasi. banyaknya penyimpangan penyimpangan pada sistem etika perilaku saat ini seharusnya kita mampu mencarikan jalan keluar bagi krisis yang ada pada tubuh birokrasi publik kita dengan cara meningkatkan dan menjujung nilai polemic etik yaitu independence, impartialy, integrity, transparency, efficiency, professionalism, dan service mindedness.

B. generasi muda yang ada di sekitar saat ini memiliki etika yang kurang baik atau tidak sopan baik beretika dengan keluarga maupun dengan orang-orang di lingkungan sosial. terjadinya krisis etika di generasi muda saat ini banyak disebabkan oleh teknologi digital (media sosial dan sebagainya) karena terpengaruh oleh hal hal negatif yang mereka lihat dan cenderung meniru. sebagai para remaja generasi penerus bangsa kita seharusnya berperan aktif dalam berkontribusi untuk memajukan bangsa dan negara Indonesia ini. Dengan cara mempelajari, menghafalkan, dan mengamalkan nilai Pancasila sebagai pedoman kehidupan bangsa kita. Persatukan sebuah keberagaman menjadi suatu kekuatan untuk menciptakan moralitas generasi muda yang berkualitas.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Ahmad Mauluddin -
AHMAD MAULUDDIN
2215061124
PSTI D

A. Menurut saya sistem etika perilaku politik saat ini berbanding terbalik dengan nilai-nilai pancasila dalam artian tidak sesuai karena orientasi mereka yang berkecimpung di dunia politik bukan lagi bagaimana masyarakat merasa nyaman dengan dan terlayani dengan pelayanan yang mereka berikan tapi justru yang penting bagi mereka bagaimana pekerjaan mereka menjadi alat penguasaan, dan pada saat yang sama masyarakat merasa dirugikan. Kedua, lemahnya proses rekruitmen, seleksi serta pengembangan sumberdaya manusia (SDM) yang tidak terprogram dengan baik.

B. Etika yang ada disekitar tempat tinggal saya masih ada yang bernilai buruk dan ada juga ada yang bernilai baik, contoh buruknya ketika pimpinan (RT) setempat sudah melarang membuang sampah setiap kampung di pinggir trotoar jalan tetapi warga masih saja melakukan pelanggaran tersebut sampai sekarang. solusi agar tidak lagi terjadi pelanggaran tersebut, menurut saya jika peraturan yg sudah dibuat oleh RT setempat tidak dihiraukan dan masih dilanggar, harus pimpinan yang lebih tinggi lagi yg menindaklanjuti contohnya langsung saja walikota yang turun ke kampung² menyosialisasikan betapa buruknya jika sampah dikumpulkan disetiap trotoar jalan, dan langsung diberikan punishment bagi siapapun yang melanggarnya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by ANDES POTIPERA SITEPU Andes -
Nama: Andes Potipera Sitepu
NPM: 2215061080

Analisis soal

A. Bagaimanakah sistem etika perilaku politik saat ini? Sudah sesuaikah dengan nilai-nilai Pancasila? Jelaskan!

Sistem etika perilaku politik saat ini masih belum memenuhi standar yang harusnya dimilikinya, perilaku politik saat ini masih tetap mempertahankan budaya birokrasi pemerintahan lama. Paradigma pemerintahan yang keliru yang tetap dipertahankan ini menjadi salah satu kelemahan kinerja jajaran pemerintah sampai sekarang. Paradigma pemerintahan yang seharusnya dibangun tapi belum terlihat menjadi kelemahan jajaran pemerintah yang dihadapkan dengan polemik etik, Hal ini menunjukan bahwa kurangnya etika politik oleh pejabat pemerintah. Lalu mengenai etika politik dan pemerintahan yang diatur di dalam perundangan, secara khusus ada juga aturan yang menegaskan bahwa dalam memberikan pelayanan kepada publik, seorang pejabat negara harus siap mundur dari jabatannya apabila merasa dirinya telah melanggar kaidah dan sistem nilai, ataupun dianggap tidak mampu memenuhi amanah masyarakat, bangsa, dan negara. tetapi pada kenyataannya pejabat yang terkena kasus huku tidak berjiwa ksatria dapat menghadapinya sesuai dengan nilai-nilai etika dan budaya yang tertanam di bangsa ini. Pejjabat tersebut terkesan menghalangi dan menutupi sampai melakukan suap agar dapat terbebas dari kasus nya. hal tersebut menjadikan kelemahan dari jajaran pemerintah sekarang. Sistem etika perilaku politik saat ini masih belum sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, hal ini terlihat dari kinerja dan kebijakan pemerintah yang belum memuaskan. Sistem etika perilaku politik saat ini belum mencerminkan nilai-nilai Pancasila sila ke 2, ke 4, dan ke 5, karena masih kurangnya pelayanan pemerintah dan jajaran birokrasi yang adil, professional, berintegritas, efisien, dan transparan. Contoh dari pelanggaran itu sendiri yaitu maraknya kasus kkn atau korupsi kolusi dan nepotisem. Dimana pemerintah atau "orang" politik melakukan penyalahgunaan kekuasaan untuk melakukan sesuatu yang melanggar hukum. Tentunya ini sangat salah dan melanggar pancasila. Diantaranya yaitu sila pertama, yang menganut konsep Ketuhanan, kasus korupsi sendiri tentu menyalahi aturan yang ada di agama apapun itu. Sehingga kasus kkn menyalahi pancasila sila pertama. Selain itu ada kasus dimana pejabat politik melakukan penyuapan untuk tujuan tertentu. Entah itu untuk menutupi suatu kasus, untuk mencapai tujuan politik, ataupun untuk mengambil suara. Tentu saja sangat menyalahi pancasila yang ada.

B. Etika selalu terkait dengan masalah nilai sehingga perbincangan tentang etika, pada umumnya membicarakan tentang masalah nilai (baik atau buruk). Bagaimanakah etika generasi muda yang ada di sekitar tempat tinggal mu? Apakah mencerminkan etika dan nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia? Berikan solusi mengenai adanya dekadensi moral yang saat ini terjadi !

Etika generasi muda yang ada di sekitar tempat saya tidak sepenuhnya mencerminakan etika dan nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia, seperti masih banyak yang melakukan hal buruk seperti perselisihan tanpa melakukan musyawarah dan juga generasi muda yang melakukan hal yang buruk, tetapi ada juga dari mereka yang sudah mencerminkan etika dan nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia. Solusi dari saya untuk mengatasi dekadensi moral yang terjadi saat ini adalah dengan memperbaiki sistem pengajaran yang ada dan dilakukannya sosialisasi pada generasi muda mengenai masalah tersebut, maka mereka akan semakin sadar akan masalah tersebut sehingga mereka berusaha untuk memperbaiki diri.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Iqbal Al Himni -
Nama : Iqbal Al Himni
NPM : 2215061068

A. Bagaimanakah sistem etika perilaku politik saat ini? Sudah sesuaikah dengan nilai-nilai Pancasila? Jelaskan!
Sistem etika perilaku politik saat ini masih sejalan dengan paradigma pemerintahan yang dibangun dimasa lalu dan dipertahankan. dimana hal tersebut menjadi akar masalah pemerintahan dan birokrasi sehingga mengancam demokratisasi. Kondisi birokrasi dan pemerintahan Indonesia yang carut marut mengindikasi adanya penyimpangan paradigma pemerintahan dan pelanggaran kode etik jajaran birokrat.
Banyaknya keluhan dan laporan masyarakat menyayangkan sikap aparatur pemerintah yang tidak memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat seakan para birokrat menjadi momok yang menjengkelkan bagi masyarakat, lebih baik menghindar daripada berhadapan dengan para birokrat terkecuali dalam keadaan terpaksa, begitu analoginya.
Hal itu wajar menyebabkan tingginya ketidakpercayaan masyarakat terhadap jajaran pemerintah. Tingginya ketidak percayaan masyarakat mengindikasi adanya kesalahan dalam melaksanakan paradigma pemerintah, masalah ini tentu menjadi isu krusial yang harus dibenahi oleh pemerintah dengan upaya pembenahan pengembalian fungsi dan tujuan birokrasi pemerintahan oleh karena itu etika perilaku politik di Indonesia belum dapat menerapkan sepenuhnya nilai nilai nilai ketuhanan, kemanusian, persatuan, kerakyatan dan keadilan. dimana nilai-nilai tersebut adalah nilai dari Pancasila

B. Etika selalu terkait dengan masalah nilai sehingga perbincangan tentang etika, pada umumnya membicarakan tentang masalah nilai (baik atau buruk). Bagaimanakah etika generasi muda yang ada di sekitar tempat tinggal mu? Apakah mencerminkan etika dan nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia? Berikan solusi mengenai adanya dekadensi moral yang saat ini terjadi !
Generasi muda di lingkungan sekitar saya mayoritas memiliki etika yang baik hal ini dibuktikan dengan mereka yang masih sering menegur warga yang lain ketika mereka lewat lalu mereka juga menghomati yang lebih tua dari mereka. Namun tidak semua dari mereka memiliki etika seperti itu ada sebagian kecil remaja yang justru memiliki etika yang buruk seperti acuh tak acuh dan tidak peduli dengan lingkungan masyarakatnya solusi yang bisa saya paparkan adalah dengan pendidikan yang diajarkan kepada remaja harus memuat nilai-nilai pancasila dan juga lingkungan tempat remaja untuk tumbuh dan berkembang haruslah mendukung nilai-nilai etika yang baik dan benar
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Al Fatih Naufaldo -
A. Bagaimanakah sistem etika perilaku politik saat ini? Sudah sesuaikah dengan nilai-nilai Pancasila?Jelaskan!
Menurut saya sistem etika perilaku politik saat ini belumlah sesuai denga nilai-nilai Pancasila, dikarenakan para pejabat ataupun politisi-politisi masih banyak yang korupsi, tidak mendenger suara rakyat, terkadang beberapa pejabat banyak yang masih arogan, banyak lepas tanggung jawab, perilaku – perilaku itu sangat belum sesuai dengan nilai nilai Pancasila.

B. Etika selalu terkait dengan masalah nilai sehingga perbincangan tentang etika, pada umumnya membicarakan tentang masalah nilai (baik atau buruk). Bagaimanakah etika generasi muda yang ada di sekitar tempat tinggal mu? Apakah mencerminkan etika dan nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia? Berikan solusi mengenai adanya dekadensi moral yang saat ini terjadi !

Etika pada generasi muda pada zaman sekarang menurut saya masih kurang termasuk diri saya sendiri dalam kehidupan bermasyarakat dikarenakan kurangnya bersosialisasi antar tetangga sehingga menjadikan pribadi yang cuek. Perilaku tersebut akan berdampak buruk di masa yang akan datang karena menjadikan probadi yang individualis dan perilaku itu tidak mencerminkan nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia. Solusi yang terbaik menurut saya adalah menumbuhkan kesadaran dalam diri sendiri dan kesadaran Bersama akan pentingnya beretika sopan santun dan bersosialisas
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Zain Ilmi -
Nama : Zain Ilmi
Npm : 2215061076

A. Sistem etika perilaku politik saat ini masih terbawa oleh sistem terdahulu, sehingga menyebabkan masalah pada jalannya etika perilaku politik pada masa kini. Yang dimana masyarakat menganggap bahwa menghindar lebih baik daripada berhadapan langsung, yang dimana hal ini sangat disayangkan mengingat perlunya pejabat politik untuk selalu berhubungan dengan masyarakat. Adapun masalah masalah yang disorot sebagai berikut.
Pertama, aparat birokrasi telah terkooptasi sikap dan perilakunya oleh kepentingan-kepentingan pribadi dan politik sang patron yang cenderung vested interest.
Kedua, lemahnya proses rekruitmen, seleksi serta pengembangan sumberdaya manusia (SDM) yang tidak terprogram dengan baik.
Ketiga, evaluasi program kepegawaian sangat jarang dilakukan dan walaupun ada hasilnya, biasanya sangat diragukan obyektivitasnya hanya untuk memenuhi formalitas belaka.
Keempat, masih kaburnya kode etik bagi aparat birokrasi publik (code of conduct), sehingga tidak mampu menciptakan adanya budaya birokrasi yang sehat, seperti kerja keras, keinginan untuk berprestasi kejujuran, rasa tanggung jawab, bersih dan bebas dari KKN, dan sebagainya.
Kelima, lemahnya responsivitas, representativitas, dan responsibilitas aparatur pemerintah, dimana mereka hanya mampu menempatkan dirinya sebagai mesin birokrasi yang tidak mampu mengadaptasikan sikap dan perilakunya pada kondisi dan tuntutan masyarakat yang terus berubah.
Keenam, manajemen pelayanan publik (public sevice management) yang terlalu didominasi paradigma dikotomi kebijakan-administrasi, manajemen ilmiah, matematis dan mengabaikan paradigma diskursif, perilaku sosial, sistemik, pilihan publik dan pilihan sosial.
Ketujuh, politik penggajian dan kesejahteraan pegawai yang kurang adil menyebabkan pegawai kurang mempunyai motivasi kerja sehingga memicu timbulnya perilaku kolutif dan koruptif.

Sehingga dapat disimpulkan dari penjelasan diatas bahwa perlunya dilakukan revitalisasi atau renovasi pada pengaturan di atas sehingga etika perilaku politik yang dijalankan bisa lebih mengakomodasi jalannya hukum dan pemerintahan serta mengayomi masyarakat.

B. Adapun etika generasi muda yang ada di sekitar tempat tinggal saya masih dalam lingkup yang baik. Dimana hal ini didukung dengan ajaran tentang cara berperilaku dengan baik dan sopan kepada orang yang lebih tua, sehingga masih terjaga perilaku etikanya. Akan tetapi jika berbicara dalang lingkup teman, bisa dibilang hal ini terkadang masih kurang diperhatikan. Yang dimana jika terus dilakukan akan bisa berdampak buruk pada hubungan antara teman bisa di hilangkan karena kurangnya penerapan etika ketika berperilaku dengan teman. Adapun apakah hal ini mencerminkan etika dan nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia, bisa dibilang untuk anak muda Indonesia, hal ini sangat mencerminkan yang dimana perlu dilakukan sosialisasi terhadap masing masing individu bahwa pentingnya etika bisa mencerminkan bangsa yang baik dan beradab. Dan meningkatkan kesadaran diri dengan cara mengurangi penggunaan kata kata yang kurang enak didengar ketika berbicara dengan teman atau siapapun itu. 
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Alih Bangun Wicaksono -
NAMA : ALIH BANGUN WICAKSONO
NPM : 2215061016

A. Proses kehidupan berbangsa dan bernegara tidak bisa lepas dari dimensi kehidupan politik. Akan tetapi, kehidupan politik di setiap negara tentu saja berbeda. Salah satu penyebabnya adalah faktor ideologi. Kehidupan politik orang hidup di negara yang menganut paham liberal, tentu saja berbeda dengan yang hidup di negara sosialis atau komunis. Begitu juga dengan kehidupan politik rakyat Indonesia, berbeda dengan rakyat bangsa lainnya.

Kehidupan politik rakyat Indonesia selalu didasari oleh nilai-nilai pancasila. Pancasila merupakan landasan dan tujuan kehidupan politik bangsa kita. Berkaitan dengan hal tersebut, proses pembangunan politik yang sedang berlangsung di negara kita sekarang ini harus diarahkan pada proses reaktualisasi sistem politik demokrasi pancasila yang handal, yaitu sistem politik yang tidak hanya kuat, tetapi juga memiliki kualitas kemandirian tinggi yang memungkinkannya untuk membangun atau mengembangkan dirinya secara terus-menerus sesuai dengan tuntutan aspirasi masyarakatnya dan perubahan zaman.

Dengan demikian, sistem politik demokrasi pancasila akan terus berkembang bersamaan dengan perkembangan jati dirinya, sehingga senantiasa mempertahankan, memelihara dan memperkuat relevansinya dalam kehidupan politik. Nilai-nilainya bukan saja dihayati dan dibudidayakan, tetapi diamalkan dalam kehidupan politik bangsa dan negara kita yang terus berkembang. Proses reformasi yang sedang berjalan di Indonesia merupakan bukti kedinamisan kehidupan politik masyarakat Indonesia.

B. Etika selalu terkait dengan masalah nilai sehingga perbincangan tentang etika, pada umumnya membicarakan tentang masalah nilai (baik atau buruk). Bagaimanakah etika generasi muda yang ada di sekitar tempat tinggal mu? Apakah mencerminkan etika dan nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia? Berikan solusi mengenai adanya dekadensi moral yang saat ini terjadi !
Etika generasi muda di lingkungan sekitarku sudah mulai mencerminkan adanya sistem etika yang dimana selalu mengadakan kumpulan acara untuk mempererat silaturahmi, sering mangadakan kegiatan yang membatu masyarakat, dan lainnya. teatpi masih ada beberapa generasi muda yang masih kurang rasa etika yaitu kurangnya bergaul dan bersosialisasi sehingga menimbulkan kuranganya perilaku etika yang baik atau salah bergaul sehingga menimbulkan etika yang kurang baik. solusinya diberikan pemahaman pentingnya etika dalam bermasyarakat, dan melakukan pengawasan terhadap generasi muda serta memilih pergaulan yang mencerminkan etika yang baik.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Nani Nuraini Nani Nuraini -
Nama : Nani Nuraini
NPM : 2215061032
Kelas : PSTI D
Tugas Pertemuan 12 (Analisis Soal)

1. Bagaimanakah sistem etika perilaku politik saat ini? Sudah sesuaikah dengan nilai-nilai Pancasila?
Jawaban: Sistem etika perilaku politik di Indonesia saat ini di Indonesia ternyata belum sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Paradigma pemerintahan pada masa lalu yang tetap dipertahankan inilah yang menjadi akar masalah pemerintahan dan birokrasi sehingga mengancam demokratis. Persimpangan antar etika dan paradigma pemerintahan semakin mencuat dan menghadapkan diri pada problematika etik.

Adanya penyimpangan paradigma pemerintah dan pelanggaran kode etik jajaran birikrat menyebabkan tingginya ketidakpercayaan masyarakat terhadap jajaran pemerintah yang mengindikasikan adanya kesalahan dalam melaksanakan paradigma pemerintah, masalah ini tentu menjadi isu krusial yang harus dibenahi oleh pemerintah dengan upaya pembenahan pengembalian fungsi dan tujuan birokrasi pemerintahan.

Lalu, mengenai etika politik dan pemerintahan yang diatur di dalam perundangan, secara khusus ada juga aturan yang menegaskan bahwa dalam memberikan pelayanan kepada publik, seorang pejabat negara harus siap mundur dari jabatannya apabila merasa dirinya telah melanggar kaidah dan sistem nilai, ataupun dianggap tidak mampu memenuhi amanah masyarakat, bangsa, dan negara. tetapi pada kenyataannya pejabat yang terkena kasus huku tidak berjiwa ksatria dapat menghadapinya sesuai dengan nilai-nilai etika dan budaya yang tertanam di bangsa ini. Pejjabat tersebut terkesan menghalangi dan menutupi sampai melakukan suap agar dapat terbebas dari kasus nya. hal tersebut menjadikan kelemahan dari jajaran pemerintah sekarang. Sistem etika perilaku politik saat ini masih belum sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, hal ini terlihat dari kinerja dan kebijakan pemerintah yang belum memuaskan. Sistem etika perilaku politik saat ini belum mencerminkan nilai-nilai Pancasila sila ke 2, ke 4, dan ke 5, karena masih kurangnya pelayanan pemerintah dan jajaran birokrasi yang adil, professional, berintegritas, efisien, dan transparan. Contoh dari pelanggaran itu sendiri yaitu maraknya kasus kkn atau korupsi kolusi dan nepotisem. Dimana pemerintah atau "orang" politik melakukan penyalahgunaan kekuasaan untuk melakukan sesuatu yang melanggar hukum. Tentunya ini sangat salah dan melanggar pancasila. Diantaranya yaitu sila pertama, yang menganut konsep Ketuhanan, kasus korupsi sendiri tentu menyalahi aturan yang ada di agama apapun itu. Sehingga kasus kkn menyalahi pancasila sila pertama. Selain itu ada kasus dimana pejabat politik melakukan penyuapan untuk tujuan tertentu. Baik untuk menutupi suatu kasus, untuk mencapai tujuan politik, ataupun untuk mengambil suara. Tentu saja sangat menyalahi pancasila yang ada.

2. Etika selalu terkait dengan masalah nilai sehingga perbincangan tentang etika, pada umumnya membicarakan tentang masalah nilai (baik atau buruk). Bagaimanakah etika generasi muda yang ada di sekitar tempat tinggalmu? Apakah mencerminkan etika dan nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia? Berikan solusi mengenai adanya dekadensi moral yang saat ini terjadi!
Jawab : Jika melihat sekitar tempat tinggal saya, etika para generasi muda bisa dibilang cukup baik, Contohnya, banyak anak-anak yang pergi beribadah di masjid ketika waktunya. Hal ini mencerminkan bahwa mereka beretika dan mengamalkan nilai Pancasila khusunya nilai ketuhanan, tetapi tidak sepenuhnya mencerminakan etika dan nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia. Contohnya generasi muda sekarang banyak yang tidak memiliki etika untuk menghormati orang yang lebih tua dan tidak bisa menghargai orang lain. Salah satu hal sederhana nya yaitu kurang nya kejujuran, dimana siswa masih sering mencontek saat ujian. Selain itu juga, banyak generasi muda yang terjebak di lingkaran pergaulan bebas, ada yang tawuran, ada yang berkelahi, maupun minum alkohol bahkan menggunakan obat - obatan terlarang. Solusi untuk mengatasi dekadensi moral yang terjadi saat ini bisa dengan memberikan pendidikan karakter, mulai dari lungkup terkecil yaitu lingkup keluarga hingga lingkup yang lebih luas seperti di sekolah.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Evana Eka Wijaya -
Nama : Evana Eka Wijaya
NPM : 2215061128
Tugas : Analisis soal

A. Bagaimanakah sistem etika perilaku politik saat ini? Sudah sesuaikah dengan nilai-nilai Pancasila? Jelaskan!

Sistem etika dalam Pancasila merupakan pemikiran yang disusun untuk menuntun setiap masyarakat dalam bertingkah laku maupun beretika. Politik juga memiliki sistem etika, tetapi sistem etika perilaku politik yang terjadi di Indonesia belum sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Hal ini dapat di lihat dari cara kerja politik yang ada masih terkesan egois dengan memikirkan kepentingan pribadi tanpa memandang rakyat. Para politis ini merupakan calon bahkan sudah menjadi pejabat negara yang seharusnya menjadi contoh dan panutan bagi rakyat. Namun, hal yang terjadi tidaklah demikian, pejabat negara yang seharusnya mengayomi dengan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat masih dirasa kurang dan terkesan tidak adil. Kebutuhan rakyat kecil jarang terlihat, suara mereka bahkan tidak didengar. Sedangkan, para pejabat ini sibuk memperkaya diri sendiri, korupsi sana sini tanpa berpikir rakyat sangat dirugikan karenanya, mereka dipilih oleh rakyat seharusnya mereka bekerja untuk membuat rakyat sejahtera bukan malah makin mempersulit rakyat. Anggaran negara di mainkan, program kerja tidak efisien, pelayanan umum lambat. Dalam melayani kepentingan umum masyarakat sering di sepelekan sehingga pelayanan yang terjadi menjadi lambat dan terkesan dipilih kasih. Oleh karena itu, masyarakat sangat berharap politik yang ada di Indonesia menerapkan nilai dari Pancasila dalam bertindak dan berperilaku.



B. Etika selalu terkait dengan masalah nilai sehingga perbincangan tentang etika, pada umumnya membicarakan tentang masalah nilai (baik atau buruk). Bagaimanakah etika generasi muda yang ada di sekitar tempat tinggal mu? Apakah mencerminkan etika dan nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia? Berikan solusi mengenai adanya dekadensi moral yang saat ini terjadi !

Etika adalah cara manusia dalam berperilaku dan bertindak yang baik atau buruk. Generasi muda adalah generasi penerus bangsa. Sikap dan perilaku generasi muda sangat berperan dalam bagaimana Indonesia kedepannya. Oleh karena itu, sikap dan perilaku generasi muda harus lah baik dan sesuai dengan nilai nilai dalam Pancasila. Namun, yang terjadi di sekitar saya beberapa generasi muda belum berperilaku sesuai dengan nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia yaitu nilai yang terkandung dalam Pancasila. Contohya, masih adanya serobot dan menyerobot dalam mengantri yang tidak sesuai dengan sila ke-5 dalam Pancasila, tetapi hal ini masih sering disepelekan dan dianggap hal yang lumrah padahal mengantri adalah contoh sikap sabar dan menghargai orang lain, kita harus sadar setiap orang memiliki kesibukannya masing-masing jadi tidak boleh merasa harus didahulukan karena berpikir urusannya lah yang paling penting. Contoh lainnya adalah mahasiswa yang tidak memiliki sopan santun dalam berbicara dengan dosen, mereka berbicara seperti dengan teman sebaya nya. Seharusnya mahasiswa mengerti bagaimana cara berbicara dengan orang yang lebih tua atau yang di hormati dan berbicara dengan teman sebayanya. Jadi yang dapat disimpulkan adalah generasi muda harus sadar pentingnya beretika yang baik dan sesuai dengan nilai dalam Pancasila agar dapat membangun negara yang sukses kedepannya. Dengan memberikan pemahaman tentang pentingnya moral dan etika dapat memberikan sebuah solusi agar dapat menyadarkan generasi muda akan pentingnya moral dan etika dalam membangun negara yang maju.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Anastasia Citra Negara -
NAMA: ANASTASIA CITRA NEGARA
NPM: 2255061017
KELAS: PSTI-D

A. Bagaimanakah sistem etika perilaku politik saat ini? Sudah sesuaikah dengan nilai-nilai Pancasila? Jelaskan!
Menurut saya sistem etika perilaku politik saat ini belum sesuai dengan nilai-nilai pancasila. karena masih banyak sekali praktik politik yang melanggar hukum. contohnya seperti pemilu yang dilaksanakn dengan curang dan tidak transparan, lalu tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh para pejabat, serta politik dinasti yang sudah menjadi rahasia publik.

B. Etika selalu terkait dengan masalah nilai sehingga perbincangan tentang etika, pada umumnya membicarakan tentang masalah nilai (baik atau buruk). Bagaimanakah etika generasi muda yang ada di sekitar tempat tinggal mu? Apakah mencerminkan etika dan nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia? Berikan solusi mengenai adanya dekadensi moral yang saat ini terjadi !
etika generasi muda yang ada di sekitar tempat tinggal saya masih kurang baik, karena saya kerap kali melihat fasilitas-fasilitas umum yang menjadi hak bersama dirusak oleh oknum-oknum tertentu. tidak hanya itu, masih banyak juga masyarakat yang sering meanggar peraturan. contoh kecilnya saja melanggar peraturan lalu lintas dan membuang sampah sembarangan di jalan raya. Solusi untuk mengatasi dekadensi moral yang terjadi di era sekarang ini bisa diatasi dengan memberikan pendidikan karakter melalui media-media yang dapat dimanfaatkan, seperti pemerintah menayangkan siaran televisi yang mendidik bagi anak-anak bangsa. lalu bisa juga melalui pengawasan dan perhatian orang tua, mulai dari tata bicara, perilaku dan hal yang lainnya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Safitri Mutiara Putri -
Nama: Safitri Mutiara Putri
NPM: 2215061028
Analisis soal 2

A. Bagaimanakah sistem etika perilaku politik saat ini? Sudah sesuaikah dengan nilai-nilai Pancasila? Jelaskan!
Sistem etika perilaku politik saat ini belum sesuai dengan nilai-nilai pancasila karena meskipun pergantian rezim orde baru menuju reformasi tampak melahirkan tata kelola pemerintahan yang baru, namun pemerintahan secara tidak langsung tetap saja mempertahankan budaya birokrasi pemerintahan yang lama. Paradigma pemerintahan yang keliru seperti itulah yang tetap dipertahankan sehingga menjadi salah satu ciri kelemahan kinerja jajaran pemerintahan sampai detik ini. Persimpangan antar etika dan paradigma pemerintahan semakin mencuat dan menghadapkan diri pada problematika etik. Paradigma pemerintahan yang seharusnya dibangun, tetapi berbalik menjadi kelemahan jajaran pemerintah yang dihadapkan dengan polemik etik, antara lain: independensi, Impartialy, Integrity, Transparency, Efficiency, Profesionalism, dan Service mindedness. Dikarenakan kinerja pelayanan pemerintahan dan jajaran birokrasi masih tidak memuaskan karena tidak adil, kredibel, dan berintegritas dapat disimpulkan sistem etika perilaku politik saat ini belum sesuai dengan nilai-nilai pancasila.

B. Etika selalu terkait dengan masalah nilai sehingga perbincangan tentang etika, pada umumnya membicarakan tentang masalah nilai (baik atau buruk). Bagaimanakah etika generasi muda yang ada di sekitar tempat tinggal mu? Apakah mencerminkan etika dan nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia? Berikan solusi mengenai adanya dekadensi moral yang saat ini terjadi!
Sebagian besar etika generasi muda yang ada disekitar tempat tinggal saya sudah cukup baik tetapi masih ada beberapa yang belum mencerminkan etika dan nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia dikarenakan faktor globalisasi salah satu contohnya adalah jarang bersosialisasi dan memiliki perilaku yang kurang baik serta tidak sopan . Solusi yang dapat saya berikan mengenai adanya dekandesi moral yang saat ini terjadi yaitu melakukan sosoialisasi pentingnya menerapkan etika dan nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari dan memberikan pendidikan karakter serta meningkatkan pendidikan moral dan agama.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Rani Faradisya -
Nama: Rani Faradisya
NPM: 2215061040

A. Bagaimanakah sistem etika perilaku politik saat ini? Sudah sesuaikah dengan nilai-nilai Pancasila?
Kondisi dari system etika perilaku politik saat ini masih belum sesuai dengan nilai-nilai dari sila Pancasila. Hal ini telah terindikasi dengan adanya penyimpangan paradigma pemerintahan dan penyelenggaraan kode etik jajaran birokrat, dimana terdapat banyak keluhan dan laporan yang menyayangkan sikap aparatur pemerintah yang tidak menjalankan tugasnya yaitu memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Ini menjadikan citra dari kelompok birokrat menjadi momok yang mengjengkelkan bagi masyarakat, dan juga menyebabkan tingginya ketidakpercayaan masyarakat terhadap jajaran pemerintah yang mengindikasi bahwa terdapat kesalahan dalam melaksanakan paradigma pemerintah, masalah ini tentu menjadi isu yang krusial yang harus dibenahi oleh pemerintah dengan upaya pembenahan pengembalian fungsi dan tujuan birokrasi pemerintahan. Beberapa strategi pokok yang perlu dilakukan untuk mengubah paradigma pelayan yang dapat dilakukan dalam rangka pembenahan pelayanan publik salah satunya adalah mengubah budaya paternalistik dalam pelayanan menjadi budaya egaliter sehingga posisi antara pejabat, pegawai pemerintahan, dan pengguna jasa layanan publik adalah sama.

B. Etika selalu terkait dengan masalah nilai sehingga perbincangan tentang etika, pada umumnya membicarakan tentang masalah nilai (baik atau buruk). Bagaimanakah etika generasi muda yang ada di sekitar tempat tinggal mu? Apakah mencerminkan etika dan nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia? Berikan solusi mengenai adanya dekadensi moral yang saat ini terjadi !
Mayoritas generasi muda yang berada di lingkungan sekitar saya sudah cukup paham dan mengerti mengenai etika dan nilai yang dianut bangsa Indonesia. Hal ini terlihat dari kegiatan-kegiatan yang rutin dilaksanakan demi menciptakan lingkungan yang bersih, aman, damai dan bermoral, seperti gotong royong dan sering mengadakan musyawarah besar saat akan menyelenggarakan suatu acara. Meskipun begitu, solusi terhadap dekadensi moral bagi masyarakat yang masih belum terbiasa menerapkan etika dan nilai Pancasila adalah memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan baik, meningkatkan pengawasan orang tua terhadap pergaulan sang anak, menerapkan Pendidikan berkarakter dengan menanamkan nilai-nilai Pancasila sejak dini dan membuat efek jera terhadap warga yang melanggar atau merusak keeratan antar masyarakat dengan cara menegakkan hukuman atas pelaku kejahatan tersebut.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Nanda Andiya Nanda Andiya -
1. Etika perilaku politik saat ini masih belum sesuai dengan nilai-nilai Pancasila,Meskipun pergantian rezim orde baru menuju reformasi yang jelas tampak melahirkan tata kelola pemerintahan yang baru, namun pemerintahan secara tidak langsung tetap saja mempertahankan budaya birokrasi pemerintahan yang lama Paradigma pemerintahan yang dibangun dimasa lalu tetap dipertahankan dan menjadi akar masalah pemerintahan dan birokrasi Paradigma pemerintahan yang keliru seperti itulah yang tetap dipertahankan sehingga menjadi salah satu ciri kelemahan kinerja jajaran pemerintahan sampai detik ini

2.Para generasi muda di daerah saya sebagian sudah mencerminkan nilai etika yang ada dan sebagian masih belum mencerminkannya, ini menjadi penyebab kenapa masih ada generasi muda yang melakukan kegiatan yang merugikan. Solusi yang tepat untuk itu yakni perbaikan etika mulai dari keluarga, lingkungan rumah lalu di sekolah.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Amelia Putri -
Nama: Amelia Putri
NPM: 2215061088

Analisis Soal 2
A. Bagaimanakah sistem etika perilaku politik saat ini? Sudah sesuaikah dengan nilai-nilai Pancasila? Jelaskan!
Tata kelola pemerintahan saat ini masih mempertahankan budaya birokrasi pemerintahan yang lama, paradigma pemerintahan yang di bangun masa lalu tetap dipertahankan sehingga mengancam demokratisasi. Permasalahan birokrasi pemerintahan Indonesia Pertama, aparat birokrasi telah terkooptasi sikap dan perilakunya oleh kepentingan-kepentingan pribadi dan politik sang patron yang cenderung vested interest. Kedua, lemahnya proses rekruitmen, seleksi serta pengembangan sumberdaya manusia (SDM) yang tidak terprogram dengan baik. Ketiga, evaluasi program kepegawaian sangat jarang dilakukan dan walaupun ada hasilnya, biasanya sangat diragukan obyektivitasnya hanya untuk memenuhi formalitas belaka. Keempat, masih kaburnya kode etik bagi aparat birokrasi publik (code of conduct), sehingga tidak mampu menciptakan adanya budaya birokrasi yang sehat, seperti kerja keras, keinginan untuk berprestasi kejujuran, rasa tanggung jawab, bersih dan bebas dari KKN, dan sebagainya. Kelima, lemahnya responsivitas, representativitas, dan responsibilitas aparatur pemerintah, dimana mereka hanya mampu menempatkan dirinya sebagai mesin birokrasi yang tidak mampu mengadaptasikan sikap dan perilakunya pada kondisi dan tuntutan masyarakat yang terus berubah. Keenam, manajemen pelayanan publik (public sevice management) yang terlalu didominasi paradigma dikotomi kebijakan-administrasi, manajemen ilmiah, matematis dan mengabaikan paradigma diskursif, perilaku sosial, sistemik, pilihan publik dan pilihan sosial. Ketujuh, politik penggajian dan kesejahteraan pegawai yang kurang adil menyebabkan pegawai kurang mempunyai motivasi kerja sehingga memicu timbulnya perilaku kolutif dan koruptif. Dapat dilihat bahwa sistem etika perilaku politik saat ini belum sesuai atau mencerminkan nilai-nilai pancasila yang terkait dengan hal tersebut.

B. Etika selalu terkait dengan masalah nilai sehingga perbincangan tentang etika, pada umumnya membicarakan tentang masalah nilai (baik atau buruk). Bagaimanakah etika generasi muda yang ada di sekitar tempat tinggal mu? Apakah mencerminkan etika dan nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia? Berikan solusi mengenai adanya dekadensi moral yang saat ini terjadi !
Etika generasi muda di sekitar tempat tinggal saya ada yang sudah mencerminkan etika yang baik dan nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia, akan tetapi dari sebagian generasi muda masih ada juga yang kurang mencerminkan nilai-nilai tersebut. Solusi yang dapat diberikan kepada generasi muda saat ini salah satunya memberikan edukasi pengetahuan tentang pentingnya etika khususnya di sekitar lingkungan rumah atau bisa juga dengan memberikan arahan kepada generasi muda saat ini terlebih kepada anak kecil dengan pengontrolan dan arahan dari orang tua untuk penanaman etika yang baik dimulai sejak dini, karena jika sejak dini anak sudah memiliki etika yang baik untuk kedepannya anak tersebut akan memiliki etika yang baik juga.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Muhammad Luthfi Alfaridzi -
Nama: Muhammad Luthfi Alfaridzi
NPM: 2215061072

A. Bagaimanakah sistem etika perilaku politik saat ini? Sudah sesuaikah dengan nilai-nilai Pancasila? Jelaskan!
Jawab:
Sistem etika perilaku politik saat ini masih belum sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, pemerintahan secara tidak langsung tetap saja mempertahankan budaya birokrasi pemerintahan yang lama, masalah yang menjadi perhatian khusus sampai saat ini yaitu ketidakmampuan para birokrat menempatkan diri sebagai pelayan masyarakat.
Paradigma pemerintahan yang dibangun dimasa lalu tetap dipertahankan dan menjadi akar masalah pemerintahan dan birokrasi sehingga mengancam demokratisasi.

Paradigma pemerintahan yang keliru seperti itulah yang tetap dipertahankan sehingga menjadi salah satu ciri kelemahan kinerja jajaran pemerintahan sampai detik ini. Persimpangan antar etika dan paradigma pemerintahan semakin mencuat dan menghadapkan diri pada problematika etik.
Kondisi birokrasi dan pemerintahan Indonesia yang carut marut mengindikasi adanya penyimpangan paradigma pemerintahan dan pelanggaran kode etik jajaran birokrat.
Banyaknya keluhan dan laporan masyarakat menyayangkan sikap aparatur pemerintah yang tidak memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat seakan para birokrat menjadi momok yang menjengkelkan bagi masyarakat, lebih baik menghindar daripada berhadapan dengan para birokrat terkecuali dalam keadaan terpaksa,

B. Etika selalu terkait dengan masalah nilai sehingga perbincangan tentang etika, pada umumnya membicarakan tentang masalah nilai (baik atau buruk). Bagaimanakah etika generasi muda yang ada di sekitar tempat tinggal mu? Apakah mencerminkan etika dan nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia? Berikan solusi mengenai adanya dekadensi moral yang saat ini terjadi !
Jawab:
Etika yang ada di sekitar tempat tinggal saya masih belum spenuhnya mencerminkan etika dan nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia, dan solusi mengenai adanya dekadensi moral yaitu Pengawasan orang tua, Pendidikan karakter, penegakan hukum, meningkatkan pendidikan moral dan agama
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Kadek Savitri -
Nama : Kadek Savitri
NPM : 221061120

A. Sistem etika perilaku politik saat ini sudah sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, yang dimana sudah mengandung nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan juga kadailan. Namun, dalam pengamalannya sistem etika perilaku politik ini belum dijalankan sesuai dengan nilai-nilai Pancasila yang ada. Hal ini dapat dilihat dari penyalahgunaan kekuasaan oleh orang yang mempunyai jabatan untuk melanggar hukum demi kepentingan pihak pribadi, seperti nepotisme, korupsi, kolusi, dan sebagainya. Hal ini tentu bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila dan beberapa nilai-nilai dari Pancasila tersebut masih belum terurai pada etika perilaku politik dimana pelayanan pemerintahan masih kurang profesional, transparan, dan adil.

B. Generasi muda yang ada di sekitar tempat tinggal saya mayoritas memiliki etika yang baik, namun tidak dipungkiri masih ada juga yang tidak mencerminkan nilai dan etika. Pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam beretika oleh generasi muda di lingkungan saya dapat dilihat dari sikap bertoleransi antar agama, saling menghormati sesama terutama yang lebih tua, mau membantu sesama. Sebaliknya, generasi muda yang tidak mencerminkan nilai dan etika melakukan hal yang bertentangan dengan nilai-nilai etika Pancasila seperti pergaulan bebas, tawuran, tidak menghormati orang tua, dan abai beribadah juga toleransi antar sesama umat. Untuk itu solusi yang dapat untuk menangani dekadensi moral yang terjadi adalah dengan menanamkan sikap beretika dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sedari dini oleh orang tua, guru, dan masyarakat. Dilaksanakan pendidikan Pancasila sebagai pendidikan karakter di sekolah maupun perguruan tinggi untuk meningkatkan jiwa nasionalisme, membangun integritas yang baik, dan sesuai dengan nilai dan etika Pancasila sehingga dapat menciptakan masyarakat yang baik dalam berbangsa.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Raffi Rizki Nugraha -
Nama : Raffi Rizki Nugraha
NPM : 2215061108

A. Bagaimanakah sistem etika perilaku politik saat ini? Sudah sesuaikah dengan nilai-nilai Pancasila? Jelaskan!
Proses kehidupan berbangsa dan bernegara tidak bisa lepas dari dimensi kehidupan politik. Akan tetapi, kehidupan politik di setiap negara tentu saja berbeda. Salah satu penyebabnya adalah faktor ideologi. Kehidupan politik orang hidup di negara yang menganut paham liberal, tentu saja berbeda dengan yang hidup di negara sosialis atau komunis. Begitu juga dengan kehidupan politik rakyat Indonesia, berbeda dengan rakyat bangsa lainnya.

Kehidupan politik rakyat Indonesia selalu didasari oleh nilai-nilai pancasila. Pancasila merupakan landasan dan tujuan kehidupan politik bangsa kita. Berkaitan dengan hal tersebut, proses pembangunan politik yang sedang berlangsung di negara kita sekarang ini harus diarahkan pada proses reaktualisasi sistem politik demokrasi pancasila yang handal, yaitu sistem politik yang tidak hanya kuat, tetapi juga memiliki kualitas kemandirian tinggi yang memungkinkannya untuk membangun atau mengembangkan dirinya secara terus-menerus sesuai dengan tuntutan aspirasi masyarakatnya dan perubahan zaman.

Dengan demikian, sistem politik demokrasi pancasila akan terus berkembang bersamaan dengan perkembangan jati dirinya, sehingga senantiasa mempertahankan, memelihara dan memperkuat relevansinya dalam kehidupan politik. Nilai-nilainya bukan saja dihayati dan dibudidayakan, tetapi diamalkan dalam kehidupan politik bangsa dan negara kita yang terus berkembang. Proses reformasi yang sedang berjalan di Indonesia merupakan bukti kedinamisan kehidupan politik masyarakat Indonesia.

Akan tetapi, kedinamisan itu, jangan sampai menanggalkan nilai-nilai pancasila. Kehidupan politik yang semakin demokratis dengan ditandai oleh terbukanya saluran asprirasi politik masyarakat, seperti adanya kebebasan mendirikan partai politik, kebebasan berpendapat, pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota legislatif serta kepala daerah secara langsung, harus selalu didasari oleh nilai-nilai pancasila.

Sesuai dengan hal tersebut upaya pendidikan politik merupakan sarana vital dalam pembentukan warga negara atau individu-individu untuk mendapatkan informasi, wawasan serta memahami sistem politik yang berimplikasi pada persepsi mengenai politik dan peka terhadap gejala-gejala politik yang terjadi disekitarnya.

B. Etika selalu terkait dengan masalah nilai sehingga perbincangan tentang etika, pada umumnya membicarakan tentang masalah nilai (baik atau buruk). Bagaimanakah etika generasi muda yang ada di sekitar tempat tinggal mu? Apakah mencerminkan etika dan nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia? Berikan solusi mengenai adanya dekadensi moral yang saat ini terjadi !
Sistem demokrasi di era globalisasi seperti yang sekarang ini, menimbulkan banyak perubahan yang mempengaruhi nilai-nilai etika (moral) yang sudah berlaku di kalangan masyarakat selama ini. Selain etika, globalisasi juga berpengruh dalam segala aspek kehidupan yang sudah ada, seperti halnya dalam perkembangan kebudayaan, pola pikir masyarakat, teknologi, serta pendidikan. Hal tersebut membuktikan bahwa globalisasi memilki pengaruh besar dalam tatanan kemajuaan serta perkembangan suatu negara.
Pengaruh globalisasi yang paling bahaya, akan tetapi justru sering kali dianggap sepele adalah pengaruhnya dalam nilai-nilai etika (moral) masyarakat. Pada hakikatnya bangsa Indonesia telah merumuskan etika yang mengatur segala aspek kehidupan bermasyarakat serta bernegara didalam pacasila. Pancasila mencerminkan nilai-nilai luhur yang bersifat universal dari berbagai ras, suku, bahasa, dan agama.
Hilangnya nilai-nilai etika dalam masyarakat yang tercermin didalam pancasila salah satunya adalah ketidak pedulian etika sosial dan keagamaan. Contoh saja di zaman sekarang banyak sekali dikalangan, pemuda, siswa, bahkan mahasiswa yang kurang beretika, bahkan bisa dikatakan tidak memiliki etika dalam bermasyarakat dan bersosialisasi. Hal tersebut akan membawa dampak buruk dimasa yang akan datang. Mengingat bahwa generasi muda yang akan membawa sebuah perubahan di masa yang akan datang.
Mengapa bisa dikatakan demikian? Karena penerus serta penentu keberhasilan sebuah negara adalah tergantung pada para pemudanya. Jika para pemuda yang menjadi ujung tombak keberhasilan bangsa tidak memiliki etika (moral), lalu bagaimana negara ini kedepannya akan bisa maju? Mungkin banyak orang masih berfikir bahwa meredupnya etika dikalangan diri para pemuda adalah hal yang anggap biasa-biasa saja. Akan tetapi Justru itulah yang berpengaruh besar di masa yang akan datang.
Banyaknya polemik yang terjadi sehingga membuat hilangnya bersikap etis dalam diri seseorang membuat negara ini menjadi di ambang kehancuran karena kekrisisan etika (moral). Penanaman jiwa yang beretika (bermoral) dalam diri seorang pemuda seharusnya dilakukan sejak dini, karena dimasa-masa itulah yang akan menjadi modal menuju pembiasaan untuk masa depannya. Seharusnya hal ini perlu adanya perhatian khusus dari pemerintah dan terlebih khususnya adalah peran orang tua dalam mendidik serta membentuk karakter seorang anak. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah dan mengurangi kekurangan etika (moral) dikalngan para pemuda.
Pertama, orang tua memiliki peran sanagat penting dalam hal ini. Jadi, orang tua harus lebih memperhatikan serta mengontrol perilaku anak dalam bertingkah laku dimasayakat. misalanya dengan menanamkan pengertian tehadap anak tentang pentingnya berparilaku etis, serta memberikan pengertian tentang apa saja manfaat serta dampak negatif jika tidak melalukan perilaku yang etis. Kedua, menggunakan dengan bijak perkembangan teknologi yang sekarang ini menglami kemajuan yang sangat pesat.
Ketiga, menempatkan anak pada lingkungan yang baik dan benar, sehingga akan membentuk kepribadian anak menjadi baik pula. Karena lingkungan memiliki pengaruh yang cepat dalam pembentukan karakter seorang anak. Keempat, menanamkan pada jiwa seorang anak tentang nilai-nilai agama dan mendoronya agar selalu berparilaku sesuai dengan apa yang sudah terdapat pada nilai-nilai agama tersebut.
Mengingat pentingnya etika dalam mejalani kehidupan bermasyarakat dan bernegara seperti yang sudah tercermin didalam sila-sila pancasila yang menjadi pedoman, pondasi, serta menjadi sumber dari segala sumber hukum ada, seperti halnya etika dalam bermasyarakat, beragama, serta berparilaku semuanya sudah tertuang didalam pancasila dan itulah yang kunci utama keberhasilan negara Indonesia.
Dengan adanya kesadaran dalam diri dan kesadaran bersama akan pentingnya menanamkan etika dalam diri seseorang akan membawa perubahan serta kesejahteraan dalam hidup bermasyarakat, menjadi penentu maju atau mundurnya sebuah negara. Selain untuk menciptakan kehidupan yang damai di dunia, etika (moral) juga akan menghantarkan kehidupan yang sejahtera dan damai di akhirat.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Givari Mirzacky -
Nama: Givari Mirzacky
NPM: 2215061096

A. Sistem etika perilaku politik yang saat ini berlaku di indonesia cukup memprihatinkan. Walaupun sudah terjadi reformasi, para birokrat saat ini tetap saja mempertahankan budaya birokrasi pemerintahan yang sebelumnya. Masih banyak kita temukan para pejabat yang menyalahgunakan kekuasaannya demi kepentingan pribadi, tidak berlaku adil dan jujurnya para pejabat yang membuat menurunnya tingkat kepercayaan masyarakat ke pemerintah, masih banyak terjadi praktik nepotisme, dan banyak pejabat yang saat ini duduk dijabatan yang tidak sesuai dengan kemampuannya. Tentu saja hal ini tidak sesuai dengan nilai-nilai pancasila yang dalam sila-silanya terkandung nilai kemanusiaan, kesejahteraan rakyat, persatuan, dan keadilan sosial. Bahkan pratik politik yang saat ini terjadi pun tidak sesuai dengan nilai ketuhanan yang mana mereka sudah melanggar sumpah yang sudah mereka ucapkan sebelum mereka dilantik. Semua permasalahan mengenai kondisi pelayanan publik dan birokrasi pemerintah hari ini salah satunya karena salah menempatkan paradigma pemerintahan, maka permasalahan tersebut harus segera diselesaikan. Kalau tidak maka akan membusuk dan merusak sistem yang lain.

B. etika berhubungan erat dengan konsep individual atau kelompok sebagai alat penilai kebenaran atau evaluasi terhadap sesuatu yang telah dilakukan, yang mana karena pedoman kita adalah pancasila, maka etika rakyat indonesia harus berdasar pada nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Generasi muda di sekitar tempat tinggal saya cukup menunjukkan memiliki etika yang baik. Di tempat tinggal saya, para generasi muda masih saling bergotong royong saat ada acara tertentu, masih saling menyapa satu sama lain, dan membantu tetangganya, Masih ditemukan anak-anak yang bermain bersama dan lainnya. untuk tetap menjaga keharmonisan ini, kita bisa lakukan beberapa hal untuk mengantisipasi sejak dini masalah dekadensi moral, seperti pengawasan dan perhatian orang tua terhadap anak-anaknya, memberikan pendidikan karakter seperti pendidikan pancasila, dan meningkatkan pendidikan moral dan agama. Para orang tua juga harus bisa menjadi contoh yang baik untuk generasi muda.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Novia fitriana huda -
Nama : Novia Fitriana Huda
NPM : 2215061024

Analisis soal
A. Bagaimanakah sistem etika perilaku politik saat ini? Sudah sesuaikah dengan nilai-nilai Pancasila? Jelaskan!
Sistem etika perilaku politik saat ini masih belum memenuhi standar yang harusnya dimilikinya, perilaku politik saat ini masih tetap mempertahankan budaya birokrasi pemerintahan lama. Paradigma pemerintahan yang keliru yang tetap dipertahankan ini menjadi salah satu kelemahan kinerja jajaran pemerintah sampai sekarang. Paradigma pemerintahan yang seharusnya dibangun tapi belum terlihat menjadi kelemahan jajaran pemerintah yang dihadapkan dengan polemik etik, Hal ini menunjukan bahwa kurangnya etika politik oleh pejabat pemerintah. Lalu mengenai etika politik dan pemerintahan yang diatur di dalam perundangan, secara khusus ada juga aturan yang menegaskan bahwa dalam memberikan pelayanan kepada publik, seorang pejabat negara harus siap mundur dari jabatannya apabila merasa dirinya telah melanggar kaidah dan sistem nilai, ataupun dianggap tidak mampu memenuhi amanah masyarakat, bangsa, dan negara. tetapi pada kenyataannya pejabat yang terkena kasus huku tidak berjiwa ksatria dapat menghadapinya sesuai dengan nilai-nilai etika dan budaya yang tertanam di bangsa ini. Pejjabat tersebut terkesan menghalangi dan menutupi sampai melakukan suap agar dapat terbebas dari kasus nya. hal tersebut menjadikan kelemahan dari jajaran pemerintah sekarang. Sistem etika perilaku politik saat ini masih belum sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, hal ini terlihat dari kinerja dan kebijakan pemerintah yang belum memuaskan. Sistem etika perilaku politik saat ini belum mencerminkan nilai-nilai Pancasila sila ke 2, ke 4, dan ke 5, karena masih kurangnya pelayanan pemerintah dan jajaran birokrasi yang adil, professional, berintegritas, efisien, dan transparan. Contoh dari pelanggaran itu sendiri yaitu maraknya kasus kkn atau korupsi kolusi dan nepotisem. Dimana pemerintah atau "orang" politik melakukan penyalahgunaan kekuasaan untuk melakukan sesuatu yang melanggar hukum. Tentunya ini sangat salah dan melanggar pancasila. Diantaranya yaitu sila pertama, yang menganut konsep Ketuhanan, kasus korupsi sendiri tentu menyalahi aturan yang ada di agama apapun itu. Sehingga kasus kkn menyalahi pancasila sila pertama. Selain itu ada kasus dimana pejabat politik melakukan penyuapan untuk tujuan tertentu. Entah itu untuk menutupi suatu kasus, untuk mencapai tujuan politik, ataupun untuk mengambil suara. Tentu saja sangat menyalahi pancasila yang ada.

B. Etika selalu terkait dengan masalah nilai sehingga perbincangan tentang etika, pada umumnya membicarakan tentang masalah nilai (baik atau buruk). Bagaimanakah etika generasi muda yang ada di sekitar tempat tinggal mu? Apakah mencerminkan etika dan nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia? Berikan solusi mengenai adanya dekadensi moral yang saat ini terjadi !
Etika generasi muda yang ada di sekitar tempat saya tidak sepenuhnya mencerminakan etika dan nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia, seperti masih banyak yang melakukan hal buruk seperti perselisihan tanpa melakukan musyawarah dan juga generasi muda yang melakukan hal yang buruk, tetapi ada juga dari mereka yang sudah mencerminkan etika dan nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia. Solusi dari saya untuk mengatasi dekadensi moral yang terjadi saat ini adalah dengan memperbaiki sistem pengajaran yang ada dan dilakukannya sosialisasi pada generasi muda mengenai masalah tersebut, maka mereka akan semakin sadar akan masalah tersebut sehingga mereka berusaha untuk memperbaiki diri.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by rahmad sitanala putra baladiah 2265061002 -
Nama : rahmad sitanala p.b
Npm : 2265061002
Kelas. : psti d

Analisis soal

A. Sistem etika perilaku politik yang saat ini berlaku di indonesia cukup memprihatinkan. Walaupun sudah terjadi reformasi, para birokrat saat ini tetap saja mempertahankan budaya birokrasi pemerintahan yang sebelumnya. Masih banyak kita temukan para pejabat yang menyalahgunakan kekuasaannya demi kepentingan pribadi, tidak berlaku adil dan jujurnya para pejabat yang membuat menurunnya tingkat kepercayaan masyarakat ke pemerintah, masih banyak terjadi praktik nepotisme, dan banyak pejabat yang saat ini duduk dijabatan yang tidak sesuai dengan kemampuannya. Tentu saja hal ini tidak sesuai dengan nilai-nilai pancasila yang dalam sila-silanya terkandung nilai kemanusiaan, kesejahteraan rakyat, persatuan, dan keadilan sosial. Bahkan pratik politik yang saat ini terjadi pun tidak sesuai dengan nilai ketuhanan yang mana mereka sudah melanggar sumpah yang sudah mereka ucapkan sebelum mereka dilantik. Semua permasalahan mengenai kondisi pelayanan publik dan birokrasi pemerintah hari ini salah satunya karena salah menempatkan paradigma pemerintahan, maka permasalahan tersebut harus segera diselesaikan. Kalau tidak maka akan membusuk dan merusak sistem yang lain.

B. etika berhubungan erat dengan konsep individual atau kelompok sebagai alat penilai kebenaran atau evaluasi terhadap sesuatu yang telah dilakukan, yang mana karena pedoman kita adalah pancasila, maka etika rakyat indonesia harus berdasar pada nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Generasi muda di sekitar tempat tinggal saya cukup menunjukkan memiliki etika yang baik. Di tempat tinggal saya, para generasi muda masih saling bergotong royong saat ada acara tertentu, masih saling menyapa satu sama lain, dan membantu tetangganya, Masih ditemukan anak-anak yang bermain bersama dan lainnya. untuk tetap menjaga keharmonisan ini, kita bisa lakukan beberapa hal untuk mengantisipasi sejak dini masalah dekadensi moral, seperti pengawasan dan perhatian orang tua terhadap anak-anaknya, memberikan pendidikan karakter seperti pendidikan pancasila, dan meningkatkan pendidikan moral dan agama. Para orang tua juga harus bisa menjadi contoh yang baik untuk generasi muda.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by M. DA'I HAKIKI M. DA'I HAKIKI -
Nama : M. DA'I HAKIKI
NPM : 2265061001

Analisis soal 2
A. Bagaimanakah sistem etika perilaku politik saat ini? Sudah sesuaikah dengan nilai-nilai Pancasila? Jelaskan!
Sistem etika perilaku politik di Indonesia saat ini di Indonesia ternyata belum sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Meskipun pergantian rezim orde baru menuju reformasi yang jelas tampak melahirkan tata kelola pemerintahan yang baru, namun pemerintahan secara tidak langsung tetap saja mempertahankan budaya birokrasi pemerintahan yang lama, masalah yang menjadi perhatian khusus sampai saat ini yaitu ketidakmampuan para birokrat menempatkan diri sebagai pelayan masyarakat.
Paradigma pemerintahan yang dibangun dimasa lalu tetap dipertahankan dan menjadi akar masalah pemerintahan dan birokrasi sehingga mengancam demokratisasi.Paradigma pemerintahan yang keliru seperti itulah yang tetap dipertahankan sehingga menjadi salah satu ciri kelemahan kinerja jajaran pemerintahan sampai detik ini. Persimpangan antar etika dan paradigma pemerintahan semakin mencuat dan menghadapkan diri pada problematika etik. Paradigma pemerintahan yang salah terus tumbuh subur tanpa jeda, tentu berbicara pemerintah dan birokrasi di Indonesia tidak lepas dari permasalahan yang disinggung sebelumnya. Kondisi birokrasi dan pemerintahan Indonesia yang carut marut mengindikasi adanya penyimpangan paradigma pemerintahan dan pelanggaran kode etik jajaran birokrat.

B. Etika selalu terkait dengan masalah nilai sehingga perbincangan tentang etika, pada umumnya membicarakan tentang masalah nilai (baik atau buruk). Bagaimanakah etika generasi muda yang ada di sekitar tempat tinggal mu? Apakah mencerminkan etika dan nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia? Berikan solusi mengenai adanya dekadensi moral yang saat ini terjadi
Etika generasi muda yang ada disekitar tempat tinggal saya masih ada yang bernilai buruk dan ada juga ada yang bernilai baik tidak sepenuhnya bernilai baik, contoh buruknya masih adanya pemuda yang main motor motoran di tengah malam yang menganggu masyarakat ketika istirahat.solusi agar tidak lagi terjadi pelanggaran tersebut, menurut saya perlu adanya ketegasan dari RT atau pun warga setempat yang dapat membuat jera.Adapun contoh baiknya sering aktif dalam hal sosial baik dalam hal bermasyarakat ataupun dalam hal keagamaan seperti hari besar islam dan lain sebagainya.