Rasional : artinya adalah apa yang sedang di nalar merupakan suatu fakta atau kenyataan yang memang dapat dipikirkan secara mendalam.
Metode Penalaran :
1. Deduksi (deduction)
2. Induksi
3. Penalaran Ilmiah
Materi pertemuan ke 2Manusia, Penalaran, dan Pendekatan Ilmiah
Pengertian secara garis besar :
Manusia adalah makhluk sosial yang senantiasa membutuhkan orang lain, sehingga manusia membutuhkan interaksi dengan manusia lain.
Penalaran merupakan suatu proses berpikir manusia untuk menghubung-hubungkan data atau fakta yang ada sehingga sampai pada suatu kesimpulan.
Tahapan Penalaran :
Menurut John Dewey, proses penalaran manusia dilakukan melalui beberapa tahap:
Timbul rasa sulit :baik dalam bentuk adaptasi terhadap alat, sulit mengenal sifat, ataupun dalam menerangkan hal-hal yang muncul secara tiba-tiba.
Rasa sulit permasalahan
Pemecahan : reka-reka, hipotesis, inferensi/teori
Ide-ide pemecahan diuraikan : melalui bukti
Menguatkan pembuktian: keterangan atau percobaan
Ciri-ciri Penalaran :
Logis : suatu penalaran harus memenuhi unsur logis, artinya pemikiran yang ditimbang secara objektif dan didasarkan pada data yang sahih.
Analisis :berarti bahwa kegiatan penalaran tidak terlepas dari daya imajinatif seseorang dalam merangkai, menyusun atau menghubungkan petunjuk-petunjuk akal pikirannya ke dalam suatu pola tertentu.
Rasional : artinya adalah apa yang sedang di nalar merupakan suatu fakta atau kenyataan yang memang dapat dipikirkan secara mendalam.
Metode Penalaran :
Deduksi (deduction)
Induksi
Penalaran Ilmiah
Statistik dan Statistika
Statistika
Ilmu mengumpulkan, menata, menyajikan, menganalisis, dan menginterprestasikan data menjadi informasi untuk membantu pengambilan keputusan yang efektif.
Statistik
1. Suatu kumpulan angka yang tersusun lebih dari satu angka.
2. Hasil data yang disajikan dalam bentuk tabel, grafik dan sebagainya.
Statistik :
Statistik tujuannya untuk mempermudah dalam meinterpretasikan suatu data dan dipakai dalam tujuan tertentu.
Statistika :
Statistika tujuannya untuk mendapatkan sebuah gambaran dari sekumpulan data yang telah dikaji sehingga bisa ditarik menjadi kesimpulan dari hasil data yang diperoleh.
Fungsi dan Peran Statistika :
Statistik menggambarkan sebuah data pada bentuk tertentu.
Statistik bisa menyederhanakan sebuah data yang kompleks menjadi data yang lebih mudah dimengerti
Statistik ialah teknik dalam membuat perbandingan
Statistik bisa memperluas pada pengalaman individu
Statistik bisa mengukur besaran dalam suatu gejala
Statistik bisa menentukan sebuah hubungan sebab akibat
Sebagai suatu bidang studi, statistika memiliki dua bagian utama, yaitu :
a. Statistika Deskriptif
ilmu statistika yang mempelajari tentang pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data.
B. Statistika Inferensial (Statistika Induktif)
ilmu statistika yang mempelajari tentang cara pengambilan kesimpulan secara menyeluruh (populasi) berdasarkan data sebagian (sampel) dari populasi tersebut.
Jenis-jenis Statistika:
1. Deskriptif : Materi:
Penyajian data
Ukuran pemusatan
Ukuran penyebaran
Angka indeks
Deret berkala dan peramalan
2. Induktif : teori pendugaan, pengujian hipotesa, dll
Fungsi Pengetahuan :
1. Menjelaskan hubungan antar variabel
2. Membuat keputusan lebih baik
3. Mengatasi perubahan-perubahan
4. Membuat rencana dan ramalan, dan lain-lain.
Statistik dan Statistika
Statistika
Ilmu mengumpulkan, menata, menyajikan, menganalisis, dan menginterprestasikan data menjadi informasi untuk membantu pengambilan keputusan yang efektif.
Statistik
1. Suatu kumpulan angka yang tersusun lebih dari satu angka.
2. Hasil data yang disajikan dalam bentuk tabel, grafik dan sebagainya.
Statistik :
Statistik tujuannya untuk mempermudah dalam meinterpretasikan suatu data dan dipakai dalam tujuan tertentu.
Statistika :
Statistika tujuannya untuk mendapatkan sebuah gambaran dari sekumpulan data yang telah dikaji sehingga bisa ditarik menjadi kesimpulan dari hasil data yang diperoleh.
Fungsi dan Peran Statistika :
Statistik menggambarkan sebuah data pada bentuk tertentu.
Statistik bisa menyederhanakan sebuah data yang kompleks menjadi data yang lebih mudah dimengerti
Statistik ialah teknik dalam membuat perbandingan
Statistik bisa memperluas pada pengalaman individu
Statistik bisa mengukur besaran dalam suatu gejala
Statistik bisa menentukan sebuah hubungan sebab akibat
Sebagai suatu bidang studi, statistika memiliki dua bagian utama, yaitu :
a. Statistika Deskriptif
ilmu statistika yang mempelajari tentang pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data.
B. Statistika Inferensial (Statistika Induktif)
ilmu statistika yang mempelajari tentang cara pengambilan kesimpulan secara menyeluruh (populasi) berdasarkan data sebagian (sampel) dari populasi tersebut.
Jenis-jenis Statistika:
1. Deskriptif : Materi:
Penyajian data
Ukuran pemusatan
Ukuran penyebaran
Angka indeks
Deret berkala dan peramalan
2. Induktif : teori pendugaan, pengujian hipotesa, dll
Fungsi Pengetahuan :
1. Menjelaskan hubungan antar variabel
2. Membuat keputusan lebih baik
3. Mengatasi perubahan-perubahan
4. Membuat rencana dan ramalan, dan lain-lain.