FORUM TANYA JAWAB

FORUM TANYA JAWAB

Number of replies: 33

Silahkan jawab pertanyaan berikut ini:

Menurut pendapat kalian, dalam Ruang Lingkup Kajian Pembelajaran PKn SD, manakah yang dapat menjadikan murid memiliki kemampuan aspek kognitif, afektif dan psikomotorik?

In reply to First post

Nafazri Eprilia

by Nafazri Eprilia 1953053003 -

Nama : Nafazri Eprilia
NPM : 1953053003
No.Absen : 25
Kelas : 3A

Izin menjawab
Menurut pendapat saya dalam Ruang lingkup Kajian Pembelajaran PKn SD yang dapat menjadikan murid memiliki kemampuan aspek kognitif, afektif dan psikomotorik adalah
Kebutuhan warga negara, meliputi hidup gotong-royong, Harga diri sebagai warga masyarakat, Kebebasan berorganisasi, Kemerdekaan mengeluarkan pendapat, Menghargai keputusan bersama, Prestasi diri, Persamaan kedudukan warga negara.
Seperti yang terdapat dalam Aspek Kognitif,Aspek Afektif dan Psikomotor dimana siswa Mampu mengenal materi dan memiliki pengetahuan tentang Negara kesatuan Republik Indonesia, siswa mampu memberikan penghargaan terhadap orang lain.

Persatuan dan Kesatuan bangsa, meliputi hidup rukun dalam perbedaan, Cinta lingkungan, Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, Sumpah Pemuda, Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Partisipasi dalam pembelaan negara, Sikap positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, Keterbukaan dan jaminan keadilan.
Siswa harus bersikap Positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan cara mengamalkan nilai nilai pancasila dan Mempelajari mata pelajaran PKn yang ada di selolah guna menjadikan siswa menjadi penerus bangsa yang cinta tanah air Indonesia dan memiliki nilai Nasionalisme.

Peranan Kognitif, Afektif dan Psikomotorik Dalam Pendidikan
Ketiga aspek ini sangat berperan besar dalam pendidikan anak, karena digunakan untuk mengukur keberhasilan proses pembelajaran terhadap anak. Ketiga aspek ini diperlukan untuk mengevaluasi sejauh mana materi pendidikan dapat diserap oleh anak dengan mengacu kepada kategori – kategori di dalam tiga domain utama tersebut. Ketiganya masing – masing memiliki fungsi berbeda untuk mengetahui sejauh mana kemajuan proses belajar dan kemampuan anak dalam menyerap materi pembelajaran tertentu, dan juga sejauh mana efektivitas metode pengajaran yang digunakan.

Hubungan Perkembangan Kognitif, Afektif dan Psikomotorik
Ketiga aspek atau domain ini memiliki hubungan yang sangat erat dan tidak dapat dipisahkan. Sebelum sampai kepada aspek psikomotorik, terlebih dulu anak akan mengalami tahap kognitif dan afektif. Pada tahap penerimaan, anak terlebih dulu perlu memiliki suatu perhatian untuk dapat menerima materi yang diberikan. Dengan adanya perhatian, maka akan mudah bagi anak untuk menerima pengetahuan tersebut dan seterusnya.
Dalam setiap aspek afektif, terbukti memiliki aspek kognitif didalamnya untuk saling mendukung. Setelah anak melalui tahap kognitif dan afektif, maka ia akan siap untuk melanjutkan kepada tahap psikomotorik berdasarkan apa yang sudah dipelajarinya di kedua tahap sebelumnya.
Dengan menggunakan ketiga domain ini sebagai dasar untuk memberikan pengajaran atau pendidikan kepada anak, hasilnya tidak saja akan membuat anak mengerti tentang konsep pelajaran secara menyeluruh, namun juga akan mengembangkan kemampuan emosional serta motorik anak pada saat yang bersamaan. Aspek – aspek ini membantu para pengajar dan pendidik untuk mengenali pada tahap mana kemampuan masing – masing anak berada. Hal itu akan membantu para pendidik untuk menciptakan instruksi yang mengarah kepada kemampuan berpikir kritis untuk masing – masing anak.
Pembelajaran tanpa mengenal konsep dasar atau kemampuan berpikir kritis akan sulit untuk diterapkan dan pada akhirnya hanya akan membiasakan seorang anak untuk mengenali teori tanpa mengerti dasar – dasar dari pengetahuan yang dimilikinya, dan pada akhirnya akan membuatnya sulit untuk menerapkan pengetahuannya tersebut dalam berbagai situasi.

 

 

Dibawah ini saya akan menjelaskan sedikit tentang Aspek Kognitif, Afektif dan Psikomotor.
Aspek kognitif menjadi aspek utama dalam banyak kurikulum pendidikan dan menjadi tolok ukur penilaian perkembangan anak. Kognitif yang berasal dari bahasa latin cognitio memiliki arti pengenalan, yang mengacu kepada proses mengetahui maupun kepada pengetahuan itu sendiri.
Dengan kata lain, aspek kognitif merupakan aspek yang berkaitan dengan nalar atau proses berpikir, yaitu kemampuan dan aktivitas otak untuk mengembangkan kemampuan rasional. Dalam aspek kognitif dibagi lagi menjadi beberapa aspek yang lebih yaitu:
 Pengetahuan ( Knowledge)
 Pemahaman ( Comprehension)
 Penerapan ( Application). 
 Analysis (Analisa)

 Sintesis ( Synthesis)
 Evaluasi (Evaluation)

Afektif adalah materi yang berdasarkan segala sesuatu yang berkaitan dengan emosi seperti penghargaan, nilai, perasaan, semangat, minat, dan sikap terhadap sesuatu hal. Pada ranah afeksi, Bloom menyusun pembagian kategorinya dengan David Krathwol yaitu:

 Penerimaan ( Receiving/Attending)
 Responsif (Responsive)
 Penilaian (Value)
 Organisasi (Organization)
 Karakterisasi (Characterization)

Psikomotorik adalah domain yang meliputi perilaku gerakan dan koordinasi jasmani, keterampilan motorik dan kemampuan fisik seseorang. Keterampilan yang akan berkembang jika sering dipraktekkan ini dapat diukur berdasarkan jarak, kecepatan, kecepatan, teknik dan cara pelaksanaan. Dalam aspek psikomotorik terdapat tujuh kategori mulai dari yang terendah hingga tertinggi:
 Peniruan
 Kesiapan
 Mekanisme
 Respon Tampak Kompleks
 Adaptasi
 Penciptaan

In reply to First post

Re: FORUM TANYA JAWAB

by Lina Pertiwi 1913053055 -

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Nama: Lina Pertiwi

NPM: 1913053055

No.Absen:21

 

Izin menjawab,

Aspek kognitif menjadi aspek utama dalam banyak kurikulum pendidikan dan menjadi tolak ukur penilaian perkembangan anak. Kognitif yang berasal dari bahasa latin cognitio memiliki arti pengenalan, yang mengacu kepada proses mengetahui maupun kepada pengetahuan itu sendiri.

Dengan kata lain, aspek kognitif merupakan aspek yang berkaitan dengan nalar atau proses berpikir, yaitu kemampuan dan aktivitas otak untuk mengembangkan kemampuan rasional.

 

Ranah afektif adalah materi yang berdasarkan segala sesuatu yang berkaitan dengan emosi seperti penghargaan, nilai, perasaan, semangat, minat, dan sikap terhadap sesuatu hal.

 

Psikomotorik adalah domain yang meliputi perilaku gerakan dan koordinasi jasmani, keterampilan motorik dan kemampuan fisik seseorang. Keterampilan yang akan berkembang jika sering dipraktekkan ini dapat diukur berdasarkan jarak, kecepatan, kecepatan, teknik dan cara pelaksanaan.

 

Menurut saya ruang lingkup Kajian Pembelajaran PKn SD yang dapat menjadikan murid memiliki 3 kemampuan diatas adalah:

Persatuan dan Kesatuan bangsa, meliputi hidup rukun dalam perbedaan, Cinta lingkungan, Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, Sumpah Pemuda, Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Partisipasi dalam pembelaan negara, Sikap positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, Keterbukaan dan jaminan keadilan.

Alasannya karena,

  1. Dengan mempelajari ruang lingkup tersebut pastinya murid menggunakan aspek kognitif yang berkaitan dengan nalar atau proses berpikir, yaitu kemampuan dan aktivitas otak untuk mengembangkan kemampuan rasional.
  2. Cinta lingkungan, Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, dan Sikap positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan cakupan dari aspek afektif yang berkaitan dengan perasaan, semangat, minat, dan sikap terhadap sesuatu hal.
  3. Partisipasi dalam pembelaan negara merupakan salah satu cakupan dalam ranah psikomotor yang berkaitan dengan keterampilan (skill) atau kemampuan bertindak setelah seseorang menerima pengalaman belajar tertentu. Hasil belajar psikomotor ini sebenarnya merupakan kelanjutan dari hasil belajar kognitif (memahami sesuatu) dan dan hasil belajar afektif (yang baru tampak dalam bentuk kecenderungan-kecenderungan berperilaku).
In reply to First post

Re: FORUM TANYA JAWAB

by Rida Arrafini 1913053116 -

 

Nama : Rida Arrafini

NPM :1913053116

No.Absen : 29

izin menjawab bu,

Menurut pendapat saya dalam ruang lingkup Kajian Pembelajaran PKn SD  yang dapat menjadikan murid memiliki kemampuan aspek kognitif, afektif dan psikomotorik adalah :

 

  • Dalam ruang lingkup Pancasila bagaimana siswa memahami proses perumusan Pancasila,Sejarah Indonesia yang menekankan (aspek kognitif) yang mengacu kepada proses mengetahui maupun kepada pengetahuan itu sendiri.

 

  • Selanjutkan contoh dalam ruang lingkup Persatuan dan Kesatuan bagaimana siswa mampu menghargai semangat para pejuang dalam merumuskan Pancasila menghargai para pejuang yang telah memerdekakan NKRI, lalu ruang lingkup kebutuhan warga negara yaitu bagaimana menghargai perbedaan pendapat teman dalam suatu musyawarah cinta akan tanah air menekankan pada (aspek afektif) segala sesuatu yang berkaitan dengan emosi seperti penghargaan, nilai, perasaan, semangat, minat, dan sikap terhadap sesuatu hal.

 

  • Lalu, dalam ruang lingkup Hak dan Kewajiban siswa mempunyai hak dan kewajiban untuk menaati peraturan disekolah,ruang lingkup Norma,Hukum dan Peraturan siswa menjalankan tata tertib disekolah,di lingkungan keluarga, dan lingkungan masyarakat.selanjutnya ruang lingkup Globalisasi sikap siswa selektif menyaring  globalisasi yang masuk ke Indonesia menekankan dalam  perilaku siswa (aspek psikomotorik)

 

 

In reply to First post

Re: FORUM TANYA JAWAB

by Hanania Ayu Widya 1913053004 -

Nama : Hanania Ayu Widya 

No. Absen : 14

Npm : 1913053004

Izin menjawab, 

Menurut saya ruang lingkup kajian pembelajaran PKN SD yang dapat menjadikan murid memiliki kemampuan aspek kognitif, afektif dan psikomotorik yaitu :

A.  Aspek afektif (sikap)  yang berhubungan dengan naluri atau insting, perasaan emosi, sifat, karakter, watak maupun kepribadian seseorang :

-Hak asasi manusia, meliputi hak dan kewajiban anak, hak dan kewajiban anggota masyarakat, instrumen nasional dan internasional HAM, pemajuan, penghormatan dan perlindungan Ham.

-Kebutuhan warga negara, meliputi hidup gotong royong, harga diri sebagai warga masyarakat, kebebasan berorganisasi, kemerdekaan mengeluarkan pendapat, menghargai keputusan bersama, prestasi diri, persamaan kedudukan warga negara.

B. Aspek kognitif (intelektual) yang berhubungan dengan kemampuan imajinasi, pembentukan nalar, logika maupun pengetahuan :

-Pesatuan dan kesatuan bangsa, meliputi hidup rukun dalam perbedaan, cinta lingkungan, kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, Sumpah Pemuda, keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, partisipasi dalam pembelaan negara, sikap positif terhadap negara kesatuan Republik Indonesia, keterbukaan dan jaminan keadilan.

-Norma hukum dan peraturan, meliputi tertib dalam kehidupan keluarga, tata tertib di sekolah, norma yang berlaku di dalam masyarakat, peraturan-peraturan daerah, norma-norma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sistem hukum dan peradilan nasional, hukum dan peradilan internasional.

-Pancasila meliputi kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara, proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara, pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari Pancasila sebagai ideologi terbuka.

-Konstitusi negara meliputi : Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi yang pertama, konstitusi-konstitusi yang pernah digunakan di Indonesia, hubungan dasar negara dan konstitusi. 

- Kekuasaan dan politik, meliputi pemerintahan desa dan Kecamatan, pemerintahan daerah dan otonomi, pemerintahan pusat, demokrasi dan sistem politik budaya politik, budaya demokrasi menuju masyarakat madani, sistem pemerintahan, pers dalam masyarakat demokrasi.

C. Aspek psikomotorik (bertindak) 

- globalisasi meliputi, globalisasi di lingkungannya, politik luar negeri Indonesia di era globalisasi, dampak globalisasi, hubungan internasional dan organisasi internasional, dan mengevaluasi globalisasi.

In reply to First post

Re: FORUM TANYA JAWAB

by Aradatullah Dita Illahiyah -

Nama: Aradatullah Dita Illahiyah

Npm : 1963053001

izin menjawab, 

Menurut saya Pengembangan kognitif siswa pada pembelajaran pendidikan kewarganegaraan secara terarah baik oleh orang tua maupun oleh guru, sangat penting. Pengembangan fungsi ranah kognitif akan berdampak positif bukan hanya terhadap kognitif sendiri, melainkan juga terhadap ranah afektif dan psikomotor. Sekurang- kurangnya ada dua macam kecakapan kognitif siswa yang amat perlu dikembangkan secara khususnya oleh guru, yaitu:
a. Strategi belajar memahami isi materi pelajaran;
b. Strategi meyakini arti penting isi materi pelajaran dan aplikasinya serta menyerap pesan-
pesan moral yang terkandung dalam materi pelajaran tersebut (Syah Muhibbin, 2009: 51). Tanpa pengembangan dua macam kecakapan kognitif ini, agaknya siswa sulit
diharapkan mampu mengembangkan ranah afektif dan psikomotornya sendiri. Strategi adalah sebuah istilah populer dalam psikologis kognitif, yang berarti prosedur mental yang berbentuk tatanan tahapan yang memerlukan alokasi upaya-upaya yang bersifat kognitif dan selalu dipengaruhi oleh pilihan-pilihan kognitif atau pilihan-pilihan kebiasaan belajar (cognitive
preference) siswa. Pilihan kebiasaan belajar ini secara garis besar terdiri atas:
a. Menghafal prinsip-prinsip yang terkandung dalam materi;
b. Mengaplikasikan prinsip-prinsip materi.
Preferensi kognitif yang pertama pada umumnya timbul karena dorongan luar (motif
ekstrinsik) yang mengakibatkan siswa menganggap belajar hanya sebagai alat pencegah ketidaklulusan atau ketidaknaikan. Aspirasi yang dimilikinya pun menurut Dart & Clarke (Syah Muhibbin, 2009: 51) mengatakan: “Bukan ingin menguasai materi secara mendalam, melainkan sekedar asal lulus atau baik kelas semata”. Sebaliknya preferensi kognitif yang kedua biasanya timbul karena dorongan dari dalam diri siswa sendiri (motif intrinsik), dalam

arti siswa tersebut memang tertarik dan membutuhkan materi-materi pelajaran yang disajikan gurunya. Oleh karenanya, siswa ini lebih memusatkan perhatiannya untuk benar-benar memahami dan juga memikirkan cara menerapkannya. Jadi, mengaplikasikan materi tidak selalu berarti dalam bentuk pelaksanaan dalam kehidupan nyata di luar sekolah, meskipun memang ada beberapa jenis materi yang memerlukan atau dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan temuan penelitian dan hasil analisis data diperoleh simpulan bahwa, strategi siswa dalam meningkatkan pengetahuan dan pemahaman siswa pada pembelajaran PKn termasuk kategori “Tinggi”, hal ini dapat lihat dari tingkat pengetahuan siswa pada strategi belajar siswa yakni;
1) Pengetahuan siswa dapat menyelesaikan tugas yang di berikan oleh guru
2) Pemahaman siswa dapat menguraiakan atau menjelaskan kembali materi pelajaran yang telah
disampaikan oleh guru dengan baik
3) Penerapan siswa dapat memecahkan suatu masalah yang di berikan oleh guru dalam pelajaran
4) Analisis siswa dapat merinci suatu kesatuan ke dalam bagian-bagian sehingga struktur
keseluruhan dapat dipahami dengan baik, dengan kata lain siswa dapat menganalisis suatu
informasi yang luas menjadi bagian-bagian kecil
5) Sintesis siswa dapat menggabungkan beberapa informasi menjadi suatu kesimpulan
6) Evaluasi kemampuan untuk menilai hasil ujian hal lain sesuai standar

In reply to First post

Re: FORUM TANYA JAWAB

by Wika Orin Sherialiusani 1913053039 -

Nama : Wika Orin Sherialiusani

NPM : 1913053039

Absen : 35

Kelas 3A

 

Aspek kognitif merupakan sebuah aspek yang berkaitan dengan proses berpikir, yaitu kemampuan dan aktivitas otak untuk mengembangkan kemampuan rasional.

Aspek afektif adalah sebuah aspek yang berkaitan dengan emosi seperti penghargaan, nilai, perasaan, semangat, minat, dan sikap terhadap sesuatu hal.

Aspek psikomotorik adalah aspek yang meliputi perilaku gerakan dan koordinasi jasmani, keterampilan motorik serta kemampuan fisik seseorang.

 

Menurut saya, aspek Persatuan dan Kesatuan Bangsa serta aspek Pancasila dalam ruang lingkup Kajian PKn SD  dapat menjadikan murid memiliki kemampuan aspek kognitif (pengetahuan), afektif (sikap) dan psikomotor (keterampilan). Hal tersebut dikarenakan pada cakupan yang ada di dalam kedua aspek tersebut.
•Aspek kesatuan dan persatuan bangsa meliputi: Hidup rukun dalam perbedaan, Cinta lingkungan, Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, Sumpah Pemuda, Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Partisipasi dalam pembelaan negara,  Sikap positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, Keterbukaan dan jaminan keadilan. Untuk itu menurut saya aspek ini dapat menambah pengetahuan dan pemahaman siswa (kognitif), memperbaiki sifat, sikap dan tingkah laku siswa (afektif), serta keterampilan pada diri siswa (psikomotorik).

•Aspek Pancasila meliputi: kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara, Proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara, Pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila sebagai ideologi terbuka. Menurut saya aspek ini akan dapat membantu menanamkan sikap, nilai dan minat yang positif terhadap siswa. Dengan mengamalkan pancasila juga akan membentuk siswa memiliki tingkah laku baik serta berpengetahuan. Hal itu tentunya akan menumbuhkan kemampuan aspek kognitif, afektif dan psikomotorik pada siswa.

In reply to First post

Re: FORUM TANYA JAWAB

by Sekar Putri 1913053089 -

Nama: Sekar Putri

Npm: 1913053089

No Absen: 31

izin menjawab,

Kognitif 

Ranah kognitif adalah ranah yang mencakup kegiatan mental (otak). Segala upaya yangmenyangkut aktivitas otak adalah termasuk dalam ranah kognitif. Tujuan aspek kognitif berorientasi pada kemampuan berfikir yang mencakup kemampuanintelektual yang lebih sederhana, yaitu mengingat, sampai pada kemampuan memecahkanmasalah yang menuntut siswa untuk menghubungakan dan menggabungkan beberapa ide,gagasan, metode atau prosedur yang dipelajari untuk memecahkan masalah tersebut. Dengandemikian aspek kognitif adalah subtaksonomi yang mengungkapkan tentang kegiatan mentalyang sering berawal dari tingkat pengetahuan sampai ke tingkat yang paling tinggi yaitu evaluasi.
 
Afektif 
Ranah afektif adalah ranah yang berkaitan dengan sikap dan nilai. Ranah afektifmencakup watak perilaku seperti perasaan, minat, sikap, emosi, dan nilai. Beberapa pakarmengatakan bahwa sikap seseorang dapat diramalkan perubahannya bila seseorang telahmemiliki kekuasaan kognitif tingkat tinggi. Ciri-ciri hasil belajar afektif akan tampak pada peserta didik dalam berbagai tingkah laku.
 
Psikomotorik 
Ranah psikomotor merupakan ranah yang berkaitan dengan keterampilan (skill) taukemampuan bertindak setelah seseorang menerima pengalaman belajar tertentu. Hasil belajar psikomotor ini sebenarnya merupakan kelanjutan dari hasil belajar kognitif (memahamisesuatu) dan dan hasil belajar afektif (yang baru tampak dalam bentuk kecenderungan-kecenderungan berperilaku). Ranah psikomotor adalah berhubungan dengan aktivitas fisik,misalnya lari, melompat, melukis, menari, memukul, dan sebagainya.
 
menurut saya,  Ruang Lingkup Kajian Pembelajaran PKn SD yang apat menjadikan murid memiliki kemampuan aspek kognitif, afektif dan psikomotorik adalah
 
Persatuan dan kesatuan bangsa, meliputi: hidup rukun dalam perbedaan, cinta lingkungan, kebanggan sebagai bangsa Indonesia, sumpah pemuda, keutuhan NKRI, partisipasi dalam pembelaan negara, sikap positif terhadap NKRI.
 
 
Kebutuhan warga negara, meliputi: gotong royong, harga diri sebagai masyarakat, kebebasan berorganisasi, kemerdekaan mengeluarkan pendapat, menghargai keputusan bersama, prestasi diri, persamaan kedudukan warga negara.dan
 
Pancasila, meliputi: kedudukan pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara, proses perumusan pancasila sebagai dasar negara, pengamalan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari, pancasila sebagai ideologi terbuka.
 
 
In reply to First post

Re: FORUM TANYA JAWAB

by Frischa Ramadhan Putri 1913053112 -

Nama: Frischa Ramadhan Putri

NPM: 1913053112

Kelas: Semester 3A

 

Izin menjawab bu,

Agar siswa tidak hanya menguasai materi dari apa yang telah diajarkan di sekolah, kiranya perlu seorang pendidik mengubah proses pembelajaran yang berpusat di guru dengan menekankan aspek kognitif saja menjadi sharing pengetahuan, mencari (inkuiri), menemukan suatu pengetahuan yang baru secara aktif sehingga menjadikan siswa paham akan materi yang diajarkan serta dapat mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari sehingga mengena juga pada aspek kognitif, afektif dan psikomotorik siswa. Hal lain yang dapat dilakukan yakni membuat pembelajaran agar dapat dijadikan bekal peserta didik dengan pengembangan sikap yang baik yang sebenarnya sudah tertanam dalam diri siswa, agar bisa berkembang dan berubah menjadi sikap yang lebih baik serta dapat diimpelentasikan dalam diri dalam kehidupan sehari-hari baik individu atau sosial agar terhindar dari perbuatan yang tidak baik atau kriminal, sehingga bukan hanya materi belaka yang diberikan kepada siswa melainkan pengembangan kemampuan personal (personal skill) yang sebenarnya sudah tertanam pada diri siswa. Pengembangan personal skill seperti kesadaran bakat, percaya diri, tanggung jawab, problem solving, kebiasaan positif, mandiri siswa yang sangat berguna sekali apabila siswa nantinya mereka bisa mengimpementasikan teori-teori yang diterimanya kedalam kehidupan nyata serta bekal siswa yang nanti terjun ke dalam masyarakat sehingga siswa tahu akan perbuatan baik dan buruk, sehingga membuat siswa terbiasa akan bertindak dan melakukan hal-hal yang baik.

Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan juga dapat mengubah pola proses belajar-mengajar tradisional di mana sebuah proses yang memberikan topik demi topik kepada siswa sehingga mereka terjadi proses asimilasi dan akomodasi yang menjadi bagian dari pengetahuan untuk membantu siswa sampai ia menjadi profesional dalam bidang tertentu. Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) bisa meningkatkan kecerdasan siswa yang bukan hanya dalam bidang kognitif saja melainkan juga ranah afektif serta psikomotorik. Maka dengan itu kecerdasan siswa menjadi meningkat serta dapat melatih serta membekali siswa yang nantinya akan terjun dalam masyarakat apabila suatu saat dihadapkan kepada suatu permasalahan ia dapat menanganinya dan menyelesaikan masalah yang dihadapinya serta memberikan sumbangan untuk meningkatkan personal skill yang harus dimiliki oleh siswa.

Kognitif, afektif, dan psikomotorik memiliki hubungan yang sangat erat dan tidak dapat dipisahkan. Sebelum sampai kepada aspek psikomotorik, terlebih dulu anak akan mengalami tahap kognitif dan afektif. Pada tahap penerimaan, anak terlebih dulu perlu memiliki suatu perhatian untuk dapat menerima materi yang diberikan. Dengan adanya perhatian, maka akan mudah bagi anak untuk menerima pengetahuan tersebut dan seterusnya.

Dalam setiap aspek afektif, terbukti memiliki aspek kognitif didalamnya untuk saling mendukung. Setelah anak melalui tahap kognitif dan afektif, maka ia akan siap untuk melanjutkan kepada tahap psikomotorik berdasarkan apa yang sudah dipelajarinya di kedua tahap sebelumnya.

In reply to First post

Re: FORUM TANYA JAWAB

by Adhisa Risti Balqis 1913053011 -

Nama: Adhisa Risti Balqis

NPM: 1913053011

No. absen: 01

 

Izin menjawab pertanyaan bu,

 

1. Aspek kognitif adalah yang mencakup kegiatan mental (otak). Segala upaya yang menyangkut aktivitas otak adalah termasuk dalam kognitif.  

Jadi, menurut pendapat saya dalam Ruang Lingkup Kajian Pembelajaran PKn SD, yang dapat menjadikan murid memiliki kemampuan aspek kognitif adalah:

- Persatuan dan Kesatuan bangsa, meliputi hidup rukun dalam perbedaan, Cinta lingkungan, Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, Sumpah Pemuda, Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Partisipasi dalam pembelaan negara, Sikap positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, Keterbukaan dan jaminan keadilan 

- Norma, hukum dan peraturan, meliputi tertib dalam kehidupan keluarga, Tata tertib di sekolah, Norma yang berlaku di masyarakat, Peraturan-peraturan daerah, Norma-norma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Sistem hukum dan peradilan nasional, Hukum dan peradilan internasional.

 

 2. Aspek afektif adalah yang berkaitan dengan sikap dan nilai. afektif mencakup watak perilaku seperti perasaan, minat, sikap, emosi, dan nilai. Beberapa pakar mengatakan bahwa sikap seseorang dapat diramalkan perubahannya bila seseorang telah memiliki kekuasaan kognitif tingkat tinggi. Ciri-ciri hasil belajar afektif akan tampak pada peserta didik dalam berbagai tingkah laku.

Jadi, menurut pendapat saya dalam Ruang Lingkup Kajian Pembelajaran PKn SD, yang dapat menjadikan murid memiliki kemampuan aspek afektif adalah:

- Hak asasi manusia, meliputi Hak dan kewajiban anak, Hak dan kewajiban anggota masyarakat, Instrumen nasional dan internasional HAM, Pemajuan, penghormatan dan perlindungan HAM 

- Pancasila, meliputi kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara, Proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara, Pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila sebagai ideologi terbuka. 

 

 

3. Aspek psikomotorik adalah yang berkaitan dengan keterampilan (skill) atau kemampuan bertindak setelah seseorang menerima pengalaman belajar tertentu. Hasil belajar psikomotor ini sebenarnya merupakan kelanjutan dari hasil belajar kognitif (memahami sesuatu) dan dan hasil belajar afektif (yang baru tampak dalam bentuk kecenderungan-kecenderungan berperilaku). psikomotor adalah berhubungan dengan aktivitas fisik, misalnya lari, melompat, melukis, menari, memukul, dan sebagainya.

Jadi, menurut pendapat saya dalam Ruang Lingkup Kajian Pembelajaran PKn SD, yang dapat menjadikan murid memiliki kemampuan aspek psikomotorik adalah:

- Kebutuhan warga negara, meliputi hidup gotong-royong, Harga diri sebagai warga masyarakat, Kebebasan berorganisasi, Kemerdekaan mengeluarkan pendapat, Menghargai keputusan bersama, Prestasi diri, Persamaan kedudukan warga negara. 

- Globalisasi, meliputi Globalisasi di lingkungannya, Politik luar negeri Indonesia di era globalisasi, Dampak globalisasi, Hubungan internasional dan organisasi internasional, dan Mengevaluasi globalisasi.”

In reply to First post

Re: FORUM TANYA JAWAB

by Marsasanda Andarin 1913053026 -

Nama : Marsasanda Andarin

NPM : 1913053026

No. Absen : 22

Kelas : 3A

Menurut pendapat saya, Ruang Lingkup Kajian Pembelajaran PKn SD yang dapat menjadikan murid memiliki kemampuan aspek kognitif, afektif dan psikomotorik adalah : 

1. Persatuan dan Kesatuan bangsa

meliputi hidup rukun dalam perbedaan, Cinta lingkungan, Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, Sumpah Pemuda, Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Partisipasi dalam pembelaan negara, Sikap positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, Keterbukaan dan jaminan keadilan.

Dengan membiasakan murid untuk hidup berpedoman pada aspek persatuan dan kesatuan bangsa tentunya akan menambah pengetahuan, pemahaman, serta penerapan siswa, juga meningkatkan keterampilan pada diri siswa.

Hal itu tentunya akan menumbuhkan kemampuan aspek kognitif (berfikir),  afektif (bersikap),  dan psikomotorik (berbuat)  pada siswa.

 

2. Pancasila

meliputi kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara, Proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara, Pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila sebagai ideologi terbuka. 

Dengan Menjadikan pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara serta pedoman dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Akan membantu menanamkan sikap, nilai dan minat yang positif terhadap siswa. Dengan mengamalkan pancasila juga akan membentuk siswa menjadi siswa yang bertingkah laku baik, saling menghormati, bermoral,serta berpengetahuan. pembentukan karakter dan sikap yang baik seperti ini

juga sangat cocok diajarkan sejak masa anak-anak.

Hal itu tentunya akan menumbuhkan kemampuan aspek kognitif (berfikir),  afektif (bersikap),  dan psikomotorik (berbuat)  pada siswa.

In reply to First post

Re: FORUM TANYA JAWAB

by Zakia Nur Aras Wiguna Kusuma 1913053117 -

Nama : Zakia Nur Aras Wiguna Kusuma

NPM 1913053117

No. Absen : 37

Izin menjawab bu

 

1. Kognitif

Ranah kognitif adalah ranah yang mencakup kegiatan mental (otak). Segala upaya yang menyangkut aktivitas otak adalah termasuk dalam ranah kognitif. Ranah kognitif memiliki enam jenjang atau aspek, yaitu:

a. Pengetahuan/hafalan/ingatan (knowledge)

b. Pemahaman (comprehension)

c. Penerapan (application)

d. Analisis (analysis)

e. Sintesis (syntesis)

f. Penilaian/penghargaan/evaluasi (evaluation)

Tujuan aspek kognitif berorientasi pada kemampuan berfikir yang mencakup kemampuan intelektual yang lebih sederhana, yaitu mengingat, sampai pada kemampuan memecahkan masalah yang menuntut siswa untuk menghubungakan dan menggabungkan beberapa ide, gagasan, metode atau prosedur yang dipelajari untuk memecahkan masalah tersebut. Dengan demikian aspek kognitif adalah subtaksonomi yang mengungkapkan tentang kegiatan mental yang sering berawal dari tingkat pengetahuan sampai ke tingkat yang paling tinggi yaitu evaluasi.

2. Afektif

Ranah afektif adalah ranah yang berkaitan dengan sikap dan nilai. Ranah afektif mencakup watak perilaku seperti perasaan, minat, sikap, emosi, dan nilai. Beberapa pakar mengatakan bahwa sikap seseorang dapat diramalkan perubahannya bila seseorang telah memiliki kekuasaan kognitif tingkat tinggi. Ciri-ciri hasil belajar afektif akan tampak pada peserta didik dalam berbagai tingkah laku.

Ranah afektif menjadi lebih rinci lagi ke dalam lima jenjang, yaitu:

a) Receiving atau attending (menerima atua memperhatikan)

b) Responding (menanggapi) mengandung arti “adanya partisipasi aktif”

c) Valuing (menilai atau menghargai)

d) Organization (mengatur atau mengorganisasikan)

e) Characterization by evalue or calue complex (karakterisasi dengan suatu nilai atau komplek nilai)

3. Psikomotorik

Ranah psikomotor merupakan ranah yang berkaitan dengan keterampilan (skill) tahu kemampuan bertindak setelah seseorang menerima pengalaman belajar tertentu. Hasil belajar psikomotor ini sebenarnya merupakan kelanjutan dari hasil belajar kognitif (memahami sesuatu) dan dan hasil belajar afektif (yang baru tampak dalam bentuk kecenderungan-kecenderungan berperilaku). Ranah psikomotor adalah berhubungan dengan aktivitas fisik,misalnya lari, melompat, melukis, menari, memukul, dan sebagainya.

Hasil belajar keterampilan (psikomotor) dapat diukur melalui: (1) pengamatan langsung dan penilaian tingkah laku peserta didik selama proses pembelajaran praktik berlangsung, (2)sesudah mengikuti pembelajaran, yaitu dengan jalan memberikan tes kepada peserta didik untuk mengukur pengetahuan, keterampilan, dan sikap, (3) beberapa waktu sesudah pembelajaran selesai dan kelak dalam lingkungan kerjanya

 

Ketiga aspek ini sangat berperan besar dalam pendidikan anak, karena digunakan untuk mengukur keberhasilan proses pembelajaran terhadap anak. Ketiga aspek ini diperlukan untuk mengevaluasi sejauh mana materi pendidikan dapat diserap oleh anak dengan mengacu kepada kategori-kategori di dalam tiga domain utama tersebut. Ketiganya masing-masing memiliki fungsi berbeda untuk mengetahui sejauh mana kemajuan proses belajar dan kemampuan anak dalam menyerap materi pembelajaran tertentu, dan juga sejauh mana efektivitas metode pengajaran yang digunakan. Ruang lingkup kajian pembelajaran pkn sd pun tidak dapat dipisahkan atau dibandingkan karena semua aspek yang dipelajari sangat dibutuhkan dan mampu meningkatkan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotirik peserta didik, seperti:

1.) Persatuan dan Kesatuan bangsa, meliputi hidup rukun dalam perbedaan, Cinta lingkungan, Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, Sumpah Pemuda, Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Partisipasi dalam pembelaan negara, Sikap positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, Keterbukaan dan jaminan keadilan.

2.) Norma, hukum dan peraturan,meliputi tertib dalam kehidupan keluarga, Tata tertib di sekolah, Norma yang berlaku di masyarakat, Peraturan-peraturan daerah, Norma-norma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Sistem hukum dan peradilan nasional, Hukum dan peradilan internasional

3.) Hak asasi manusia, meliputi Hak dan kewajiban anak, Hak dan kewajiban anggota masyarakat, Instrumen nasional dan internasional HAM, Pemajuan, penghormatan dan perlindungan HAM

4.) Kebutuhan warga negara,meliputi hidup gotong-royong, Harga diri sebagai warga masyarakat, Kebebasan berorganisasi, Kemerdekaan mengeluarkan pendapat, Menghargai keputusan bersama, prestasi diri, Persamaan kedudukan warga negara.

5.) Konstitusi Negara, meliputi Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi yang pertama, Konstitusi-konstitusi yang pernah digunakan di Indonesia, Hubungan dasar negara dengan konstitusi.

6.) Kekuasan dan Politik, meliputi Pemerintahan desa dan kecamatan, Pemerintahan daerah dan otonomi- Pemerintah pusat, Demokrasi dan sistem politik, Budaya politik, Budaya demokrasi menuju masyarakat madani, Sistem pemerintahan, Pers dalam masyarakat demokrasi.

7.) Pancasila,meliputi kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara, Proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara, Pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila sebagai ideologi terbuka.

8.) Globalisasi, meliputi Globalisasi di lingkungannya, Politik luar negeri Indonesia di era globalisasi, Dampak globalisasi, Hubungan internasional dan organisasi internasional, dan Mengevaluasi globalisasi.

In reply to First post

Re: FORUM TANYA JAWAB

by Intan Novalia amara 1913053113 -

Nama : Intan Novalia Amara

Npm : 1913053113

Absen : 18

 

Aspek kognitif adalah ranah yang mencakup kegiatan mental (otak). Segala upaya yang menyangkut aktivitas otak adalah termasuk dalam ranah kognitif. Tujuan aspek kognitif berorientasi pada kemampuan berfikir yang mencakup kemampuan intelektual yang lebih sederhana, yaitu mengingat, sampai pada kemampuan memecahkan masalah yang menuntut siswa untuk menghubungakan dan menggabungkan beberapa ide, gagasan, metode atau prosedur yang dipelajari untuk memecahkan masalah

Aspek afektif adalah ranah yang berkaitan dengan sikap dan nilai. Ranah afektif mencakup watak perilaku seperti perasaan, minat, sikap, emosi, dan nilai. Beberapa pakar mengatakan bahwa sikap seseorang dapat diramalkan perubahannya bila seseorang telah memiliki kekuasaan kognitif tingkat tinggi.

Aspek psikomotor merupakan ranah yang berkaitan dengan keterampilan (skill) tau kemampuan bertindak setelah seseorang menerima pengalaman belajar tertentu. Hasil belajar psikomotor ini sebenarnya merupakan kelanjutan dari hasil belajar kognitif (memahami sesuatu) dan dan hasil belajar afektif (yang baru tampak dalam bentuk kecenderungan-kecenderungan berperilaku). Ranah psikomotor adalah berhubungan dengan aktivitas fisik, misalnya lari, melompat, melukis, menari, memukul, dan sebagainya.

 

Tiga aspek di atas sangat perlu di terapkan kepada murid sekolah dasar karena perubahan diranah kognitif berupa bertambah kuatnya konsep pengetahuan, perubahan afektif berupa tumbuh dan bertambahnya kesadaran akan fungsi dan kemaknaan pengetahuan yang kini dimilikinya, dan perubahan psikomotorik yang menunjukkan makin berkembangnya keterampilan yang kini dan kelak dapat menyebabkan dirinya mampu mempertahankan diri

Menurut saya ruang lingkup kajian pembelajaran PKN SD yang dapat menjadikan murid memiliki kemampuan aspek kongnitif,afektif dan psikomotorik yaitu :

A.Aspek Afektif

Hak asasi manusia, meliputi Hak dan kewajiban anak, Hak dan kewajiban anggota masyarakat, Instrumen nasional dan internasional HAM, Pemajuan, penghormatan dan perlindungan HAM

Kebutuhan warga negara, meliputi hidup gotong-royong, Harga diri sebagai warga masyarakat, Kebebasan berorganisasi, Kemerdekaan mengeluarkan pendapat, Menghargai keputusan bersama, Prestasi diri, Persamaan kedudukan warga negara.

 

B. Aspek Psikomotor

Persatuan dan Kesatuan bangsa, meliputi hidup rukun dalam perbedaan, Cinta lingkungan, Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, Sumpah Pemuda, Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Partisipasi dalam pembelaan negara, Sikap positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, Keterbukaan dan jaminan keadilan

 

In reply to First post

Re: FORUM TANYA JAWAB

by Ayu Farisda Faiz 1913053034 -

Assalamu'alaikum Warahmatullahiwabarakatuh

Nama: Ayu Farisda Faiz

NPM: 1913053034

No. Absen: 07

Izin menjawab,

Aspek Kognitif adalah ranah yang mencakup kegiatan mental (otak). kognitif berhubungan dengan kemampuan berfikir, termasuk didalamnya kemampuan menghafal, memahami, mengaplikasi, menganalisis, mensintesis, dan kemampuan mengevaluasi Dalam ranah kognitif itu terdapat enam aspek atau jenjang proses berfikir, mulai dari jenjang terendah sampai dengan jenjang yang paling tinggi.

Aspek afektif adalah aspek yang berkaitan dengan sikap dan nilai. Aspek afektif mencakup watak perilaku seperti perasaan, minat, sikap, emosi, dan nilai.

Aspek psikomotor merupakan ranah yang berkaitan dengan keterampilan (skill) tau kemampuan bertindak setelah seseorang menerima pengalaman belajar tertentu. Ranah psikomotor adalah ranah yang berhubungan dengan aktivitas fisik, misalnya lari, melompat, melukis, menari, memukul, dan sebagainya.

Menurut saya ruang lingkup Kajian Pembelajaran PKn SD dalam Ketiga aspek atau domain ini memiliki hubungan yang sangat erat dan tidak dapat dipisahkan. Sebelum sampai kepada aspek psikomotorik, terlebih dulu anak akan mengalami tahap kognitif dan afektif. Pada tahap penerimaan, anak terlebih dulu perlu memiliki suatu perhatian untuk dapat menerima materi yang diberikan. Dengan adanya perhatian, maka akan mudah bagi anak untuk menerima pengetahuan tersebut dan seterusnya.

In reply to First post

Re: FORUM TANYA JAWAB

by Deli Malisda 1953053027 -

Nama : Deli Malisda
No. Absen : 09
NPM : 1953053027
Kelas Semester 3A

1. Aspek kognitif adalah aspek yang berkaitan dengan nalar atau proses berpikir, yaitu kemampuan dan aktivitas otak untuk mengembangkan kemampuan rasional.
Menurut saya ruang lingkup Kajian Pembelajaran PKn SD yang dapat menjadikan peserta didik memiliki kemampuan kognitif yaitu Kebutuhan warga negara, meliputi hidup gotong-royong, Harga diri sebagai warga masyarakat, Kebebasan berorganisasi, Kemerdekaan mengeluarkan pendapat, Menghargai keputusan bersama, Prestasi diri, Persamaan kedudukan warga negara.

2. Afeksi adalah materi yang berdasarkan segala sesuatu yang berkaitan dengan emosi seperti penghargaan, nilai, perasaan, semangat, minat, dan sikap terhadap sesuatu hal.
Menurut saya ruang lingkup Kajian Pembelajaran PKn SD yang dapat menjadikan peserta didik memiliki kemampuan afeksi yaitu Persatuan dan kesatuan bangsa, meliputi hidup rukun dalam perbedaan, Cinta lingkungan, Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, Sumpah Pemuda, Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Partisipasi dalam pembelaan negara, Sikap positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, Keterbukaan dan jaminan keadilan.

3. Psikomotorik adalah domain yang meliputi perilaku gerakan dan koordinasi jasmani, keterampilan motorik dan kemampuan fisik seseorang. Keterampilan yang akan berkembang jika sering dipraktekkan ini dapat diukur berdasarkan jarak, kecepatan, kecepatan, teknik dan cara pelaksanaan.
Menurut saya ruang lingkup Kajian Pembelajaran PKn SD yang dapat menjadikan peserta didik memiliki kemampuan psikomotorik yaitu Kekuasan dan Politik, meliputi Pemerintahan desa dan kecamatan, Pemerintahan daerah dan otonomi- Pemerintah pusat, Demokrasi dan sistem politik, Budaya politik, Budaya demokrasi menuju masyarakat madani, Sistem pemerintahan, Pers dalam masyarakat demokrasi.

In reply to First post

Re: FORUM TANYA JAWAB

by Khalda Sephina Riswani 1913053045 -

Nama : Khalda Sephina Riswani

NPM : 1913053045

Izin menjawab

A. Aspek kognitif 

adalah ranah yang mencakup kegiatan mental (otak). Segala upaya yang menyangkut aktivitas otak adalah termasuk dalam ranah kognitif.  Ranah kognitif  memiliki enam jenjang atau aspek, yaitu:

1. Pengetahuan/hafalan/ingatan (knowledge)

2. Pemahaman (comprehension)

3. Penerapan (application)

4. Analisis (analysis)

5. Sintesis (syntesis)

6. Penilaian/penghargaan/evaluasi (evaluation)

Tujuan aspek kognitif berorientasi pada kemampuan berfikir yang mencakup kemampuan intelektual yang lebih sederhana, yaitu mengingat, sampai pada kemampuan memecahkan masalah yang menuntut siswa untuk menghubungakan dan menggabungkan beberapa ide, gagasan, metode atau prosedur yang dipelajari untuk memecahkan masalah tersebut.

Ruang lingkup yang cocok adalah

• Persatuan dan kesatuan bangsa meliputi hidup rukun dalam perbedaan, Cinta lingkungan, Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, Sumpah Pemuda, Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Partisipasi dalam pembelaan negara, Sikap positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, Keterbukaan dan jaminan keadilan 

• Norma, Hukum dan Peraturan, meliputi tertib dalam kehidupan keluarga, Tata tertib di sekolah, Norma yang berlaku di masyarakat, Peraturan-peraturan daerah, Norma-norma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Sistem hukum dan peradilan nasional, Hukum dan peradilan internasional 

 

B. Aspek afektif adalah ranah yang berkaitan dengan sikap dan nilai. Ranah afektif mencakup watak perilaku seperti perasaan, minat, sikap, emosi, dan nilai. 

Ranah afektif menjadi lebih rinci lagi ke dalam lima jenjang, yaitu:

1. Receiving atau attending ( menerima atua memperhatikan)

2. Responding (menanggapi) mengandung arti “adanya partisipasi aktif”

3. Valuing (menilai atau menghargai)

4. Organization (mengatur atau mengorganisasikan)

5. karakterisasi dengan  suatu nilai atau

komplek nilai)

Ruang lingkup yang cocok yaitu

• Hak asasi manusia meliputi Hak dan kewajiban anak, Hak dan kewajiban anggota masyarakat, Instrumen nasional dan internasional HAM, Pemajuan, penghormatan dan perlindungan HAM 

• Pancasila meliputi kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara, Proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara, Pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila sebagai ideologi terbuka. 

 

C. Aspek psikomotor merupakan ranah yang berkaitan dengan keterampilan (skill) atau kemampuan bertindak setelah seseorang menerima pengalaman belajar tertentu. 

Hasil belajar keterampilan (psikomotor) dapat diukur melalui: 

(1) pengamatan langsung dan penilaian tingkah laku peserta didik selama proses pembelajaran praktik berlangsung, 

(2) sesudah mengikuti pembelajaran, yaitu dengan jalan memberikan tes kepada peserta didik untuk mengukur pengetahuan, keterampilan, dan sikap

(3) beberapa waktu sesudah pembelajaran selesai dan kelak dalam lingkungan kerjanya.

Ruang lingkup pembelajaran pkn yang cocok di ranah sd yaitu 

• Kebutuhan warga negara meliputi hidup gotong-royong, Harga diri sebagai warga masyarakat, Kebebasan berorganisasi, Kemerdekaan mengeluarkan pendapat, Menghargai keputusan bersama, Prestasi diri, Persamaan kedudukan warga negara. 

In reply to First post

Re: FORUM TANYA JAWAB

by Dini Ariska Putri 1913053070 -

Nama : Dini Ariska Putri

NPM : 1913053060

No. Absen : 10

Izin menjawab pertanyaan dari Bu Dayu,

Menurut pendapat kalian, dalam Ruang Lingkup Kajian Pembelajaran PKn SD, manakah yang dapat menjadikan murid memiliki kemampuan aspek kognitif, afektif dan psikomotorik?

Jawab:

Menurut saya yang dapat menjadikan murid memiliki kemampuan aspek kognitif, afektif dan psikomotorik, dalam ruang lingkup kajian pembelajaran PKn SD yaitu :

 

1.) Persatuan dan Kesatuan bangsa, meliputi hidup rukun dalam perbedaan, Cinta lingkungan, Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, Sumpah Pemuda, Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Partisipasi dalam pembelaan negara, Sikap positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, Keterbukaan dan jaminan keadilan.

2.) Norma, hukum dan peraturan,meliputi tertib dalam kehidupan keluarga, Tata tertib di sekolah, Norma yang berlaku di masyarakat, Peraturan-peraturan daerah, Norma-norma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Sistem hukum dan peradilan nasional, Hukum dan peradilan internasional

3.) Hak asasi manusia, meliputi Hak dan kewajiban anak, Hak dan kewajiban anggota masyarakat, Instrumen nasional dan internasional HAM, Pemajuan, penghormatan dan perlindungan HAM

4.) Kebutuhan warga negara,meliputi hidup gotong-royong, Harga diri sebagai warga masyarakat, Kebebasan berorganisasi, Kemerdekaan mengeluarkan pendapat, Menghargai keputusan bersama, prestasi diri, Persamaan kedudukan warga negara.

5.) Konstitusi Negara, meliputi Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi yang pertama, Konstitusi-konstitusi yang pernah digunakan di Indonesia, Hubungan dasar negara dengan konstitusi.

6.) Kekuasan dan Politik, meliputi Pemerintahan desa dan kecamatan, Pemerintahan daerah dan otonomi- Pemerintah pusat, Demokrasi dan sistem politik, Budaya politik, Budaya demokrasi menuju masyarakat madani, Sistem pemerintahan, Pers dalam masyarakat demokrasi.

7.) Pancasila,meliputi kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara, Proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara, Pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila sebagai ideologi terbuka.

8.) Globalisasi, meliputi Globalisasi di lingkungannya, Politik luar negeri Indonesia di era globalisasi, Dampak globalisasi, Hubungan internasional dan organisasi internasional, dan Mengevaluasi globalisasi.

 

Karena Ketiga aspek ini sangat berperan besar dalam pendidikan anak, yang digunakan untuk mengukur keberhasilan proses pembelajaran terhadap anak. Ketiga aspek ini diperlukan untuk mengevaluasi sejauh mana materi pendidikan dapat diserap oleh anak dengan mengacu kepada kategori-kategori di dalam tiga domain utama tersebut. Ketiganya masing-masing memiliki fungsi berbeda untuk mengetahui sejauh mana kemajuan proses belajar dan kemampuan anak dalam menyerap materi pembelajaran tertentu, dan juga sejauh mana efektivitas metode pengajaran yang digunakan. Ruang lingkup kajian pembelajaran pkn sd pun tidak dapat dipisahkan atau dibandingkan karena semua aspek yang dipelajari sangat dibutuhkan dan mampu meningkatkan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotirik peserta didik.

 

Adapun hasil belajar yang didapat peserta didik yaitu :

1. Aspek kognitif (Penguasaan Intelektual)

a) Pengetahuan hafalan diartikan knowledge

b) Pemahaman atau komprehensif

c) Aplikasi penerapan dalam aplikasi

d) Analisis

e) Sintesis

 f) Evaluasi

 

2. Aspek Afektif (berhubungan dengan sikap dannilai)

a) Kepekaan/ Rangsanagn (Receiving

b) Responding atau jawaban

c) Valuing atau penilaian

d) Organisasi

e) Karakteristik nilai

 

3. Aspek psikomotorik (kemampuan atau keterampilan berperilaku)

a)   Hasil belajar bidang psikomotorik tmpak dalam bentuk keterampilan (skill)

b)    kemampuan bertindak individu (siswa)

In reply to First post

Re: FORUM TANYA JAWAB

by RAHAYU SETIA RESMI 1913053047 -

Nama : Rahayu Setia Resmi

NPM: 1913053047

No absen : 28

Kelas :3A

Izin memberikan pendapat bu

Menurut pendapat saya Lingkup Kajian Pembelajaran PKN SD yang dapat menjadikan murid memiliki aspek kognitif,afektif dan psikomotorik adalah dalam 3 lingkupan yaitu :

1. Pancasila Karena Lingkup Pancasila meliputi kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara, Proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara, Pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila sebagai ideologi terbuka.

Contohnya : Kita ambil contoh dalam proses perumusan Pancasila yaitu dalam pembelajaran dikelas siswa mendapatkan pembelajaran tentang bagaimana sejarahnya proses perumusan Pancasila itu terjadi dengan begitu siswa akan dilatih untuk berpikir kritis dan belajar dalam pemrosesan itu terjadi hal inilah yang disebut dengan ( Aspek Kognitif)

2. Kebutuhan warga negara

Meliputi hidup gotong-royong, Harga diri sebagai warga masyarakat, Kebebasan berorganisasi, Kemerdekaan mengeluarkan pendapat, Menghargai keputusan bersama, Prestasi diri, Persamaan kedudukan warga negara.

Contohnya : Kita ambil contoh dalam hidup gotong royong yaitu, adanya budaya bersih bersih di dalam kelas setiap hari jumat memerlukan gotong royong yang dilakukan Bersama sama akan menghasilkan keterampilan siswa dalam kecepatan,kelincahannya dalam membantu antar sesama hal ini akan meningkatkan (aspek Psikomotorik).

3. Persatuan dan Kesatuan bangsa

Meliputi hidup rukun dalam perbedaan, Cinta lingkungan, Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, Sumpah Pemuda, Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Partisipasi dalam pembelaan negara, Sikap positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, Keterbukaan dan jaminan keadilan

Contohnya : kita ambil contoh memperingati sumpah pemuda yaitu, Ketika diperingatinya hari sumpah pemuda pada tanggal 28 oktober 1928 ,setiap murid diharapkan mampu menghargai perjuangan para pemuda pemudi indonesia dengan semangatnya yang pantang menyerah, rajin belajar. Dengan begitu (aspek afektif) murid dalam menghargai sesuatu akan mudah terlatih sejak dini.

In reply to First post

Re: FORUM TANYA JAWAB

by Hanna Wahyu Aruming Tyas -

Nama : Hanna Wahyu Aruming Tyas

NPM : 1953053011

Izin menjawab bu,

Menurut pendapat saya ruang lingkup kajian pembelajaran PKN SD salah satu yang dapat menjadikan murid memiliki kemampuan aspek kognitif, afektif dan psikomotorik adalah norma, hukum dan peraturan. Norma, hukum dan peraturan, meliputi tertib dalam kehidupan keluarga, Tata tertib di sekolah, Norma yang berlaku di masyarakat, Peraturan-peraturan daerah, Norma-norma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Sistem hukum dan peradilan nasional, Hukum dan peradilan internasional. Pengenalan norma pada siswa kelas dasar adalah hal yang sangat penting diperhatikan, karena pada anak usia tersebut pembentukan karakter pada anak dapat dibentuk dengan mudah. Dengan adanya pembelajaran PKn di SD siswa dapat mempelajari sesuatu hal yang baik untuk dirinya. Dengan pembelajaran PKn di SD siswa diajarkan berbagai norma-norma yang penting untuk pedoman atau aturan untuk kehidupannya. Adapun norma yang biasa diterapkan di sekolah diantaranya yaitu : norma agama, norma kesopanan, norma kesusilaan, dan norma hukum. Norma merupakan salah satu hal yang penting bagi siswa di era globalisasi sekarang ini. Penerapan norma dalam diri siswa sekolah dasar sangat penting untuk membentuk suatu karakter yang baik. Sikap saling menghormati, menghargai, itu merupakan sikap yang harus ditanamkan pada diri seorang anak sejak kecil. Adapun contoh - contoh implementasi norma pada siswa sekolah dasar diantaranya yaitu : mematuhi tata tertib sekolah, bersikap sopan dan santun dengan siapapun, menghormati orang yang lebih tua, mendengarkan dengan baik apa yang dijelaskan guru, berdoa sebelum dan sesudan belajar, bersalaman atau mencium tangan bila bertemu guru, selalu berkata jujur dalam hal apapun, dan berbicara yang baik atau tidak berkata kasar. Agar dapat memahami materi pkn ini maka cara yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan multimetode, multimedia dan multisumber, pembelajaran akan lebih menarik, menantang dan bermakna bagi siswa. Pemilihan metode, media dan sumber yang tepat juga akan amat mempengaruhi kebermaknaan dan keberhasilan pembelajaran. Misalnya untuk mengajarkan materi tentang menghargai nilai-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara. Materi ini akan lebih tepat diajarkan dengan Metode Bermain Peran atau menggunakan media film ketimban ceramah. Atau untuk melatih kemampuan berpikir kritis, kita bisa menggunakan peta konsep, belajar berdasarkan masalah, atau problem solving.

In reply to First post

Re: FORUM TANYA JAWAB

by Serly Zahra Zetira -

Nama : Serly Zahra Zetira
NPM : 1953053137
No.Absen : 32
Kelas : 3A

Izin menjawab,
Menurut pendapat saya dalam Ruang lingkup Kajian Pembelajaran PKn SD yang dapat menjadikan murid memiliki kemampuan aspek kognitif, afektif dan psikomotorik, karena salah satu alat yang dapat digunakan untuk menilai hasil belajar kognitif siswa adalah tes. Tes bisa berbentuk obyektif dan esai. Pada dasarnya, tidak ada aturan khusus yang jelas tentang kapan saat yang tepat untuk menggunakan keduanya. Akan tetapi, ada hal yang dapat membantu guru SD dalam menetapkan penggunaannya, yaitu jika guru menyadari karakteristik umum dari masing-masing bentuk tersebut, sehingga dapat memutuskan mana yang paling tepat digunakan. Dalam melakukan penilaian terhadap hasil belajar kognitif siswa SD, penggunaan tes obyektif dan tes esai sangat memungkinkan. Dikatakan demikian karena walaupun PKn menekankan pada aspek afektif namun porsi pemberian data, fakta, informasi, serta konsep merupakan salah satu tujuan yang hendak dicapai apalagi jika disadari bahwa aspek afektif tidak tepisah sama sekali dari aspek kognitif. Pengetahuan nilai moral adalah salah satu contoh kongkrit.

Afektif adalah materi yang berdasarkan segala sesuatu yang berkaitan dengan emosi seperti penghargaan, nilai, perasaan, semangat, minat, dan sikap terhadap sesuatu hal. Keberhasilan pembelajaran pada ranah kognitif dan psikomotor dipengaruhi oleh kondisi afektif peserta didik. Peserta didik yang memiliki minat belajar dan sikap positif terhadap pelajaran akan merasa senang mempelajari mata pelajaran tertentu, sehingga dapat mencapai hasil pembelajaran yang optimal. Walaupun para pendidik sadar akan hal ini, namun belum banyak tindakan yang dilakukan pendidik secara sistematik untuk meningkatkan minat peserta didik. Oleh karena itu untuk mencapai hasil belajar yang optimal, dalam merancang program pembelajaran dan kegiatan pembelajaran bagi peserta didik, pendidik harus memperhatikan karakteristik afektif peserta didik. Ranah afektif lain yang penting adalah:
- Kejujuran: peserta didik harus belajar menghargai kejujuran dalam berinteraksi dengan orang lain.
- Integritas: peserta didik harus mengikatkan diri pada kode nilai, misalnya moral dan artistik.
- Adil: peserta didik harus berpendapat bahwa semua orang mendapat perlakuan yang sama dalam memperoleh pendidikan.
- Kebebasan: peserta didik harus yakin bahwa negara yang demokratis memberi kebebasan yang bertanggung jawab secara maksimal kepada semua orang.

Aspek psikomotorik berkaitan dengan kemampuan (skill) atau kemampuan seseorang untuk bertindak setelah menerima pengalaman belajar tertentu. Jadi Kognitif, afektif, dan psikomotorik memiliki hubungan yang sangat erat dan tidak dapat dipisahkan. Sebelum sampai kepada aspek psikomotorik, terlebih dulu anak akan mengalami tahap kognitif dan afektif. Pada tahap penerimaan, anak terlebih dulu perlu memiliki suatu perhatian untuk dapat menerima materi yang diberikan. Dengan adanya perhatian, maka akan mudah bagi anak untuk menerima pengetahuan tersebut dan seterusnya.

In reply to First post

Re: FORUM TANYA JAWAB

by Yunida Maharani 1953053025 -

Nama : Yunida Maharani

Npm : 1953053025

no absen : 36

izin menjawab :

RANAH KOGNITIF
Aspek kognitif adalah kemampuan intelektual siswa dalam berpikir, mengetahui dan memecahkan masalah.Ranah kognitif mencakup kegiatan mental (otak).

RANAH AFEKTIF
Ranah afektif adalah ranah yang berkaitan dengan sikap dan nilai.Ranah afektif mencakup watak perilaku seperti perasaan, minat, sikap, emosi, dan nilai.Beberapa pakar mengatakan bahwa sikap seseorang dapat diramalkan perubahannya bila seseorang telah memiliki kekuasaan kognitif tingkat tinggi.

RANAH PSIKOMOTORI
Ranah psikomotor merupakan ranah yang berkaitan dengan keterampilan (skill) atau kemampuan bertindak setelah seseorang menerima pengalaman belajar tertentu.Ranah psikomotor adalah ranah yang berhubungan dengan aktivitas fisik, misalnya lari, melompat, melukis, menari, memukul, dan sebagainya.

Menurut pendapat saya dalam Ruang lingkup Kajian Pembelajaran PKn SD yang dapat menjadikan murid memiliki kemampuan aspek kognitif, afektif dan psikomotorik adalah :

- Persatuan dan Kesatuan bangsa, meliputi: Hidup rukun dalam perbedaan, Cinta lingkungan, Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, Sumpah Pemuda, Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Partisipasi dalam pembelaan negara, Sikap positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, Keterbukaan dan jaminan keadilan

- Globalisasi meliputi: Globalisasi di lingkungannya, Politik luar negeri Indone sia di era globalisasi, Dampak globalisasi, Hubungan internasional dan organisasi internasional, dan Mengevaluasi globalisasi.

- Norma, hukum dan peraturan, meliputi: Tertib dalam kehidupan keluarga, Tata tertib di sekolah, Norma yang berlaku di masyarakat, Peraturan-peraturan daerah, Norma-norma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Sistim hukum dan peradilan nasional, Hukum dan peradilan internasional

In reply to First post

Re: FORUM TANYA JAWAB

by Anisa Nurjayanti 1913053125 -

Assalamualikum warahmatullahi wabarakatuh

Nama : Anisa Nurjayanti

NPM : 1913053125

No. Absen : 04

 

Izin menjawab pertanyaan Bu.

Aspek kognitif merupakan aspek yang berkaitan dengan nalar atau proses berpikir, yaitu kemampuan dan aktivitas otak untuk mengembangkan kemampuan rasional. Afektif adalah materi yang berdasarkan segala sesuatu yang berkaitan dengan emosi seperti penghargaan, nilai, perasaan, semangat, minat, dan sikap terhadap sesuatu hal. Psikomotorik adalah domain yang meliputi perilaku gerakan dan koordinasi jasmani, keterampilan motorik dan kemampuan fisik seseorang.

 

Dari pengertian ketiga aspek kemampuan tersebut, menurut pendapat saya semua aspek-aspek dalam Ruang Lingkup kajian Pembelajaran PKn SD dapat menjadikan peserta didik memiliki kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik. Tetapi menurut saya materi yang telah langsung mencakup ketiga aspek kemampua tersebut yaitu “Aspek Persatuan dan Kesatuan Bangsa serta Aspek Pancasila”

 

Pada aspek Persatuan dan Kesatuan Bangsa murid akan memiliki (1) kemampuan kognitif (berfikir) dari materi yang disajikan yaitu berupa Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, Sumpah Pemuda, Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, peserta didik juga akan memiliki (2) kemampuan afektif (emosi) dari materi Hidup Rukun dalam Perbedaan, Cinta lingkungan, dan Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, serta (3) kemampuan psikomotorik (tindakan) dari materi Partisipasi dalam pembelaan negara, Sikap positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia dari berbagai materi tersebut peserta didik mampu menerapkan perilaku apa yang baik dan sesuai dengan penjelasan materi tersebut.

 

Pada aspek Pancasila yaitu kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara, Proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara, Pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila sebagai ideologi terbuka. Pada materi tersebut peserta didik akan memiliki kemampuan kognitif dalam memahami materi-materi yang berkaitan dengan pancasila, memiliki kemampuan afektif dalam materi pancasila yang berkaitan dengan bagaimana perjuangan perumusan pancasila para pahlawan, dan juga kemampuan psikomotorik yaitu berupa tindakan/ perilaku yang dapat dilakukan peserta didik dalam pengamalan sila-sila pancasila.

In reply to First post

Re: FORUM TANYA JAWAB

by Hana Salsabila Putri 1913053050 -

Nama : Hana Salsabila Putri

No. Absen : 13

NPM : 1913053050

Izin menjawab,

Menurut pendapat saya, dalam Ruang Lingkup Kajian Pembelajaran PKn SD yang dapat menjadikan murid memiliki kemampuan aspek kognitif, afektif dan psikomotorik

1. Aspek kognitif adalah aspek yang mencakup kegiatan mental (otak). Segala upaya yang menyangkut aktivitas otak. Tujuan aspek kognitif berorientasi pada kemampuan berfikir yang mencakup kemampuan intelektual yang lebih sederhana, yaitu mengingat, sampai pada kemampuan memecahkan masalah yang menuntut siswa untuk menghubungakan dan menggabungkan beberapa ide, gagasan, metode atau prosedur yang dipelajari untuk memecahkan masalah tersebut. Ruang lingkup yang termasuk kedalam aspek kognitif adalah

  1. Konstitusi Negara, meliputi Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi yang pertama, Konstitusi-konstitusi yang pernah digunakan di Indonesia, Hubungan dasar negara dengan konstitusi.
  2. Kekuasan dan Politik, meliputi Pemerintahan desa dan kecamatan, Pemerintahan daerah dan otonomi- Pemerintah pusat, Demokrasi dan sistem politik, Budaya politik, Budaya demokrasi menuju masyarakat madani, Sistem pemerintahan, Pers dalam masyarakat demokrasi
  3. Pancasila, meliputi kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara, Proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara, Pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila sebagai ideologi terbuka.

2. Aspek afektif adalah aspek yang berdasarkan segala sesuatu yang berkaitan dengan emosi seperti penghargaan, nilai, perasaan, semangat, minat, dan sikap terhadap sesuatu hal. Ruang lingkup yang termasuk dalam aspek afektif adalah

  1. Norma, hukum dan peraturan, meliputi tertib dalam kehidupan keluarga, Tata tertib di sekolah, Norma yang berlaku di masyarakat, Peraturan-peraturan daerah, Norma-norma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Sistem hukum dan peradilan nasional, Hukum dan peradilan internasional
  2. Globalisasi, meliputi Globalisasi di lingkungannya, Politik luar negeri Indonesia di era globalisasi, Dampak globalisasi, Hubungan internasional dan organisasi internasional, dan Mengevaluasi globalisasi. 

3. Aspek psikomotorik adalah aspek yang berkaitan dengan keterampilan (skill) tau kemampuan bertindak setelah seseorang menerima pengalaman belajar tertentu. Hasil belajar psikomotor ini sebenarnya merupakan kelanjutan dari hasil belajar kognitif (memahami sesuatu) dan dan hasil belajar afektif (yang baru tampak dalam bentuk kecenderungan-kecenderungan berperilaku). Aspek psikomotor adalah berhubungan dengan aktivitas fisik, misalnya lari, melompat, melukis, menari, memukul, dan sebagainya. Ruang lingkup yang termasuk dalam aspek psikomotorik adalah

  1. Persatuan dan Kesatuan bangsa, meliputi hidup rukun dalam perbedaan, Cinta lingkungan, Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, Sumpah Pemuda, Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Partisipasi dalam pembelaan negara, Sikap positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, Keterbukaan dan jaminan keadilan.
  2. Kebutuhan warga negara, meliputi hidup gotong-royong, Harga diri sebagai warga masyarakat, Kebebasan berorganisasi, Kemerdekaan mengeluarkan pendapat, Menghargai keputusan bersama, Prestasi diri, Persamaan kedudukan warga negara.
  3. Hak asasi manusia, meliputi Hak dan kewajiban anak, Hak dan kewajiban anggota masyarakat, Instrumen nasional dan internasional HAM, Pemajuan, penghormatan dan perlindungan HAM
In reply to First post

Re: FORUM TANYA JAWAB

by Puji lestari 1913053088 -

Nama; Puji Lestari

Npm; 1913053088

No Absen: 27

izin menjawab,

Dalam metode pendidikan lama, pengukuran pencapaian materi pengajaran hanya ditekankan kepada hasil, dan hanya pada aspek kognitif sehingga kerap kali mengabaikan aspek lainnya. Sehingga kerap kali hasilnya tidak efektif, karena untuk dapat mencapai tingkat pengetahuan tertentu yang diperlukan justru sebuah proses dan pengertian tentang konsep yang dapat dicapai dengan juga memperhatikan aspek afektif dan psikomotorik anak.

Ketiga aspek atau domain ini sangat berperan besar dalam pendidikan anak, karena digunakan untuk mengukur keberhasilan proses pembelajaran terhadap anak. Ketiga aspek ini diperlukan untuk mengevaluasi sejauh mana materi pendidikan dapat diserap oleh anak dengan mengacu kepada kategori – kategori di dalam tiga domain utama tersebut.

Ketiganya masing – masing memiliki fungsi berbeda untuk mengetahui sejauh mana kemajuan proses belajar dan kemampuan anak dalam menyerap materi pembelajaran tertentu, dan juga sejauh mana efektivitas metode pengajaran yang digunakan.Dengan menggunakan ketiga domain ini sebagai dasar untuk memberikan pengajaran atau pendidikan kepada anak, hasilnya tidak saja akan membuat anak mengerti tentang konsep pelajaran secara menyeluruh, namun juga akan mengembangkan kemampuan emosional serta motorik anak pada saat yang bersamaan. Aspek – aspek ini membantu para pengajar dan pendidik untuk mengenali pada tahap mana kemampuan masing – masing anak berada. Hal itu akan membantu para pendidik untuk menciptakan instruksi yang mengarah kepada kemampuan berpikir kritis untuk masing – masing anak.

Pembelajaran tanpa mengenal konsep dasar atau kemampuan berpikir kritis akan sulit untuk diterapkan dan pada akhirnya hanya akan membiasakan seorang anak untuk mengenali teori tanpa mengerti dasar – dasar dari pengetahuan yang dimilikinya, dan pada akhirnya akan membuatnya sulit untuk menerapkan pengetahuannya tersebut dalam berbagai situasi.

Contohnya, memiliki kemampuan berhitung akan sia – sia tanpa kemampuan untuk mengetahui bagaimana, kapan, dan apa cara mengaplikasikan hitungan tersebut dalam dunia nyata. Penerapan aspek kognitif, afektif dan psikomotorik akan membantu anak mengembangkan kemampuan dirinya secara menyeluruh, dan tidak sebagian saja.

menurut saya, Ruang Lingkup Kajian Pembelajaran PKn SD ang dapat menjadikan murid memiliki kemampuan aspek kognitif, afektif dan psikomotorik adalah: 

1.Persatuan dan Kesatuan bangsa, meliputi: Hidup rukun dalam perbedaan, Cinta lingkungan, Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, Sumpah Pemuda, Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Partisipasi dalam pembelaan negara, Sikap positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, Keterbukaan dan jaminan keadilan

2.Globalisasi meliputi: Globalisasi di lingkungannya, Politik luar negeri Indone sia di era globalisasi, Dampak globalisasi, Hubungan internasional dan organisasi internasional, dan Mengevaluasi globalisasi.

In reply to First post

Re: FORUM TANYA JAWAB

by Khofiah 1913053122 -

Nama: Khofiah 

Npm: 1913053122 

Tidak absen: 20

Izin menjawab pertanyaan, 

Aspek kognitif adalah aspek yang berkaitan dengan nalar atau proses berpikir, yaitu kemampuan dan aktifitas otak untuk mengembangkan kemampuan rasional yang bagi atas pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi.

Aspek afektif materi yang berdasarkan segala sesuatu yang berkaitan dengan emosi seperti penghargaan, nilai, perasaan, minat, semangat, sikap terhadap suatu hal.

Aspek psikomotorik adalah perilaku gerakan dan koordinasi jasmani, keterampilan motorik, dan kemampuan fisik seseorang.

Menurut saya dalam ruang lingkup kajian pembelajaran PKN SD yang menjadikan murid memiliki kemampuan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik adalah:

A. Aspek Psikomotorik :

1) Persatuan dan kesatuan bangsa, termasuk hidup rukun dalam perbedaa, cinta lingkungan, kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, sumpah pemuda, keutuhan NKRI, Partisipasi dalam pembelaan negara, sikap positif terhadap NKRI, keterbukaan dan jaminan keadilan. 

2) Kebutuhan warga negara, yaitu bergotong royong, harga diri sebagai warga masyarakat, kebebasan berpendapat, kebebasan berorganisasi, menghargai keputusan bersama, prestasi diri, persamaan kedudukan warga negara. 

B. Aspek Kognitif :

1) Norma, hukum, dan peraturan termasuk tata tertib dalam kehidupan keluarga, tata tertib di sekolah, norma yang berlaku di masyarakat, peraturan daerah, norma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sistem hukum dan peradilan nasional, hukum dan peradilan internasional. 

2) Pancasila, kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara, proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara, pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari hari, Pancasila sebagai ideologi terbuka.

C. Aspek Afektif : 

- Hak Asasi Manusia, meliputi hak dan kewajiban anak, hak dan kewajiban anggota masyarakat, instrumen nasional dan internasional HAM, pemajuan, penghormatan dan perlindungan HAM.

 

In reply to First post

Re: FORUM TANYA JAWAB

by Nabila Salsabila 1913053048 -

Nama: Nabila Salsabila 

Npm  : 1913053048

Izin menjawab bu,

Menurut saya Ruang Lingkup Kajian Pembelajaran Pkn SD yang dapat menjadikan murid memiliki kemampuan aspektif, kognitif (pengetahuan), psikologi (perilaku)

 

1. Persatuan dan Kesatuan bangsa

     Akan menjelaskan tentang rasa nasionalisme dan patriotisme, setelah pengetahuan itu di dapat, akan muncul rasa nasionalisme pada peserta didik yang kemudian akan ia tunjukkan atau praktekkan seperti cinta lingkungan yang sebelumnya peserta didik masih membuang sampah sembarangan setelah ia mengetahui betapa pentingnya kebersihan lingkungan ia akan merubah kebiasaannya dengan membuang sampah pada tempatnya. Serta hidup rukun dalam perbedaan yang dimana Indonesia memiliki berbagai macam agama, suku dan ras, sehingga peserta didik dapat hidup bertoleransi dengan saling menghormati dan menghargai perbedaan yang ada.

 

2. Norma-norma hukum dan peraturan

setelah peserta didik diberitahu tentang norma-norma dan peraturan yang ada di kehidupan sekitarnya kemudian akan mulai tumbuh rasa disiplin dan tanggung jawab atas apa yang ia perbuat dan dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Seperti jika masuk sekolah pukul 7.15 WIB ia akan berangkat kurang dari jam 7 agar ia tidak terlambat masuk sekolah dan tidak merasa malu atas perbuatannya yang telah datang tepat waktu. Begitu pula ia tidak aka  melanggar norma-norma yang ada disekitarnya seperti mendahulukan orang tua terlebih dahulu, menghormati yang lebih tua, serta menjalankan perintah agama serta menjauhi larangaannya.

In reply to First post

Re: FORUM TANYA JAWAB

by Husna Hidayat 1913053134 -

Nama : Husna Hidayat

Npm : 1913053134

No. absen : 16

Izin menjawab bu

Sebelumnya saya akan menjelaskan apa itu aspek kognitif, afektif, dan psokomotorik

  1. Aspek kognitif merupakan aspek yang berkaitan dengan nalar atau proses berpikir, yaitu kemampuan dan aktivitas otak untuk mengembangkan kemampuan rasional.
  2. Aspek afektif adalah materi yang berdasarkan segala sesuatu yang berkaitan dengan emosi seperti penghargaan, nilai, perasaan, semangat, minat, dan sikap terhadap sesuatu hal.
  3. Aspek psikomotorik adalah domain yang meliputi perilaku gerakan dan koordinasi jasmani, keterampilan motorik dan kemampuan fisik seseorang.

Jadi menurut pendapat saya dalam ruang lingkup Kajian Pembelajaran PKn SD yang dapat menjadikan murid memiliki kemampuan aspek kognitif, afektif, dan aspek psokomotorik yaitu :

  1. Aspek kognitif yaitu siswa memahami perumusan pancasila sebagai dasar Negara, pengamalan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari
  2. Aspek afektif yaitu menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan dengan hidup rukun, kebanggaan bangsa Indonesia, keutuhan NKRI, serta patisipasi dalam pembelaan Negara
  3. Aspek psikomotorik yaitu hukum, norma dan peraturan meliputi tertib dalam kehidupan keluarga, tertib di sekolah, norma yang berlaku di masyarakat, peraturan daerah, norma kehidupan berbangsa dan beragama, sistem hukum dan peradilan nasional, hukum dan peradilan internasional 
In reply to First post

Re: FORUM TANYA JAWAB

by Chika Nurpalo Afiany 1913053021 -

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Selamat siang bu

Nama : Chika Nurpalo Afiany
NPM : 1913053021
No. Absen : 08

Izin menjawab pertanyaan bu.

Menurut pendapat saya dalam ruang lingkup kajian penbelajaran PKN SD, yang menjadikan murid memiliki kemampuan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik dalam ruang lingkup kajian PKN Sd.

Sebelumnya saya akan menjelaskan apa itu aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.
1. Kognitif adalah segala upaya yang menyangkut aktivitas otak atau kegiatan mental (otak). Tujuan kognitif ini mencakup kemampuan siswa untuk mengingat, sampai mana kemampuan memecahkan masalah yang menuntut siswa untuk menggabungkan beberapa ide, gagasan untuk memecahkan masalah.

2. Afektif adalah yang berkaitan dengan sikap dan nilai. Afektif mencakup watak perilaku seperti sikap, emosi, perasaan, dan nilai.

3. Psikomotorik adalah yang berkaitan dengan kemampuan (skill) atau kemampuan bertindak setelah seseorang menerima pengalaman belajar tertentu. Hasip belajar psikomotor ini sebenarnya merupakan kelanjutan dari hasil belajar kognitif (memahami sesuatu) dan hasil dari belajar afektif (yang baru tampak dalam bentuk kecenderungan-kecenderungan berperilak).

Jadi, menurut saya Ruang Lingkup Kajian Pembelajaran PKN SD yang mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik yang cocok untuk peserta didik yaitu Ruang Lingkup Persatuan dan Kesatuan Bangsa, karena ruang lingkup tersebut meliputi hidup rukun dalam perbedaan, cinta lingkungan, kebanggan sebagai bangsa Indonesia, Sumpah Pemuda, Keutuhan NKRI, Partisipasi dalam pembelaan negara, sikap positif terhadap NKRI, keterbukaan dan jaminan yang dimana apabila peserta didik mempelajari ruang lingkup ini artinya mereka menggunakan otak mereka untuk dapat mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, menyinsintesis, dan melakukan evaluasi sesuatu yang biasanya disebut aspek kognitif. Untuk aspek afektif ini dapat kita lihat bagaimana peserta didik bersikap, bertingkah laku, dan berperilaku dimana ruang lingkup persatuan dan kesatuan bangsa membuat peserta didik dapat mengekspesikan ruang lingkup tersebut dilihat dari aspekk ruang lingkupnya. Untuk aspek psikomotorik yaitu dengan cara pengamatan langsung yaitu dalam aspek persatuan dan kesatuan bangsa dalam meliputi hidup rukun dalam masyarakat contoh kecilnya yaitu menegur atau menyapa tetangga yang lewat depan rumah, selain itu juga partisipasi langsung dalam pembelaan negara contoh kecilnya yaitu mengikuti upacara bendera setiap hari senin dengan mengunakan seragam lengkap dapat juga dengan melakukan tes langsung kepada peserta didik untuk mengukur pengetahuan, keterampilan, dan sikap.

Sekian terima kasih.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

In reply to First post

Re: FORUM TANYA JAWAB

by Siti Lufiah Dwi Putri 1913053040 -

Nama : Siti Lufiah Dwi Putri

Npm : 1913053040

No absen : 33

Izin menjawab, 

 

Menurut pendapat saya aspek Pancasila, aspek Persatuan dan Kesatuan bangsa serta aspek Norma, hukum dan peraturan,dalam ruang lingkup Kajian PKn SD  dapat menjadikan peserta didik memiliki kemampuan aspek kognitif (pengetahuan) yaitu sebuah aspek yang berkaitan dengan proses berpikir, afektif (sikap) yaitu sebuah aspek yang berkaitan dengan emosi dan psikomotor (keterampilan) yaitu sebuah aspek yang berkaitan dengan perilaku gerakan dan koordinasi jasmani, keterampilan motorik serta kemampuan fisik. karena pada cakupan yang ada di dalam ketiga aspek tersebut meliputi :

 

• Aspek Pancasila meliputi: kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara, Proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara, Pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila sebagai ideologi terbuka. Menurut saya aspek ini akan dapat membantu menanamkan sikap, nilai dan minat yang positif terhadap peserta didik. Dengan mengamalkan pancasila dalam kehidupan sehari hari juga akan membentuk siswa memiliki tingkah laku baik sesuai dengan isi pancasila serta berpengetahuan. Hal itu tentunya akan menumbuhkan kemampuan aspek kognitif, afektif dan psikomotorik pada peserta didik.

• Persatuan dan Kesatuan bangsa, meliputi hidup rukun dalam perbedaan, Cinta lingkungan, Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, Sumpah Pemuda, Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Partisipasi dalam pembelaan negara, Sikap positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, Keterbukaan dan jaminan keadilan sehingga bisa menumbuhkan aspek afektif (emosi) seperti rasa bangga menjadi warga negara indonesia dan menghargai setiap sejarah yang dimiliki oleh bangsa indonesia .

• Norma, hukum dan peraturan, meliputi tertib dalam kehidupan keluarga, Tata tertib di sekolah, Norma yang berlaku di masyarakat, Peraturan-peraturan daerah, Norma-norma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga dalam melakukan tindakan peserta didik bisa sesuai dengan peraturan peraturan yang ada didalam masyarakat dan negara Hal ini tentunya akan menumbuhkan aspek psikomotorik pada peserta didik.

In reply to First post

Re: FORUM TANYA JAWAB

by Sarah Azizah 1953053008 -

Nama: Sarah Azizah

NPM: 1953053008

Izin menjawab pertanyaan

Menurut saya sebelum kita mengetahui  manakah yang dapat menjadikan murid memiliki kemampuan aspek kognitif, afektif dan psikomotorik kita harus mengerti terlebih dahulu pengertian dari tiga aspek diatas

  1. Kognitif

Ranah kognitif adalah ranah yang mencakup kegiatan mental (otak). Segala upaya yang menyangkut aktivitas otak adalah termasuk dalam ranah kognitif.  Ranah kognitif  memiliki enam jenjang atau aspek, yaitu: Pengetahuan,Pemahaman,Penerapan, Analisis, Sintesis, dan Penilaian.

Contoh aspek kognitif adalah

-Pesatuan dan kesatuan bangsa, meliputi hidup rukun dalam perbedaan, cinta lingkungan, kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, Sumpah Pemuda, keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, partisipasi dalam pembelaan negara, sikap positif terhadap negara kesatuan Republik Indonesia, keterbukaan dan jaminan keadilan.

 

  1. 2.      Afektif

Ranah afektif adalah ranah yang berkaitan dengan sikap dan nilai. Ranah afektif mencakup watak perilaku seperti perasaan, minat, sikap, emosi, dan nilai. Beberapa pakar mengatakan bahwa sikap seseorang dapat diramalkan perubahannya bila seseorang telah memiliki kekuasaan kognitif tingkat tinggi. Ciri-ciri hasil belajar afektif akan tampak pada peserta didik dalam berbagai tingkah laku.

Contoh aspek afektif adalah

- Hak asasi manusia, meliputi Hak dan kewajiban anak, Hak dan kewajiban anggota masyarakat, Instrumen nasional dan internasional HAM, Pemajuan, penghormatan dan perlindungan HAM

 

  1. 3.      Psikomotor

Ranah psikomotor merupakan ranah yang berkaitan dengan keterampilan (skill) tau kemampuan bertindak setelah seseorang menerima pengalaman belajar tertentu. Hasil belajar psikomotor ini sebenarnya merupakan kelanjutan dari hasil belajar kognitif (memahami sesuatu) dan dan hasil belajar afektif (yang baru tampak dalam bentuk kecenderungan-kecenderungan berperilaku). Ranah psikomotor adalah berhubungan dengan aktivitas fisik, misalnya lari, melompat, melukis, menari, memukul, dan sebagainya.

Contoh aspek psikomotor adalah

- Kebutuhan warga negara, meliputi hidup gotong-royong, Harga diri sebagai warga masyarakat, Kebebasan berorganisasi, Kemerdekaan mengeluarkan pendapat, Menghargai keputusan bersama, Prestasi diri, Persamaan kedudukan warga negara.

In reply to First post

Re: FORUM TANYA JAWAB

by Gisella Adinda Putri Panjaitan 1913053044 -

Nama : Gisella Adinda Putri Panjaitan
Npm : 1913053044
Izin menjawab bu,
Sebelumnya saya akan menjelaskan apa itu aspek kognitif,afektif,dan psikomotorik :
1. Aspek Kognitif memiliki ranah yang mencakup kegiatan (otak) ,dan memiliki tujuan yaitu berorientasi pada kemampuan berfikir yang mencakup kemampuan intelektual yang lebih sederhana, yaitu mengingat, sampai pada kemampuan memecahkan masalah yang menuntut siswa untuk menghubungakan dan menggabungkan beberapa ide, gagasan, metode atau prosedur yang dipelajari untuk memecahkan masalah tersebut.
1. Pengetahuan/hafalan/ingatan (knowledge)
2. Pemahaman (comprehension)
3. Penerapan (application)
4. Analisis (analysis)
5. Sintesis (syntesis)
6. Penilaian/penghargaan/evaluasi (evaluation)
2. Ranah afektif adalah ranah yang berkaitan dengan (sikap dan nilai). Ranah afektif mencakup watak perilaku seperti perasaan, minat, sikap, emosi, dan nilai.
3. Ranah psikomotorik merupakan ranah yang berkaitan dengan keterampilan (skill) atau kemampuan bertindak setelah seseorang menerima pengalaman belajar tertentu.
Menurut saya ruang lingkup kajian pembelajaran PKN SD yang dapat menjadikan murid memiliki 3 kemampuan tersebut ialah,
- Norma, hukum dan peraturan, meliputi tertib dalam kehidupan keluarga, Tata tertib di sekolah, Norma yang berlaku di masyarakat, Peraturan-peraturan daerah, Norma-norma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Sistem hukum dan peradilan nasional, Hukum dan peradilan internasional
- Persatuan dan Kesatuan bangsa, meliputi hidup rukun dalam perbedaan, Cinta lingkungan, Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, Sumpah Pemuda, Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Partisipasi dalam pembelaan negara, Sikap positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, Keterbukaan dan jaminan keadilan
- Hak asasi manusia, meliputi Hak dan kewajiban anak, Hak dan kewajiban anggota masyarakat, Instrumen nasional dan internasional HAM, Pemajuan, penghormatan dan perlindungan HAM
- Kebutuhan warga negara, meliputi hidup gotong-royong, Harga diri sebagai warga masyarakat, Kebebasan berorganisasi, Kemerdekaan mengeluarkan pendapat, Menghargai keputusan bersama, Prestasi diri, Persamaan kedudukan warga negara.
- Konstitusi Negara, meliputi Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi yang pertama, Konstitusi-konstitusi yang pernah digunakan di Indonesia, Hubungan dasar negara dengan konstitusi.
- Kekuasan dan Politik, meliputi Pemerintahan desa dan kecamatan, Pemerintahan daerah dan otonomi- Pemerintah pusat, Demokrasi dan sistem politik, Budaya politik, Budaya demokrasi menuju masyarakat madani, Sistem pemerintahan, Pers dalam masyarakat demokrasi
- Pancasila, meliputi kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara, Proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara, Pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila sebagai ideologi terbuka.
- Globalisasi, meliputi Globalisasi di lingkungannya, Politik luar negeri Indonesia di era globalisasi, Dampak globalisasi, Hubungan internasional dan organisasi internasional, dan Mengevaluasi globalisasi.”
- Atau dengan cara lain diluar dari lingkungan kajian PKN SD dengan cara mengembangkan kecerdasan afektif dan psikomotorik anak tanpa meninggalkan kemampuan kognitif yaitu melalui kegiatan bermain, atau juga bisa diwujudkan dalam bentuk permainan (baik tradisional maupun digital). Kemajuan teknologi yang ditunjukkan dengan maraknya perangkat digital khususnya komputer, laptop, komputer tablet, hingga smartphone, bisa dimanfaatkan untuk mengeksplorasi tiga kecerdasan anak seperti game Quick brain (game tentang hitung hitungan), dll. Atau dapat dengan memanfaatkan permainan lokal seperti permainan congklak (mengasah kecerdasan otak kiri), benteng (mengasah mecerdasan sosial), petak umpet (mengasah kecerdasan emosi). Bermain sambil belajar adalah salah satu media alternatif guna melatih kecerdasan kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Terimakasih bu

In reply to First post

Re: FORUM TANYA JAWAB

by Anggi Cahyani Putri 1913053083 -

Nama: Anggi Cahyani Putri

Npm : 1913053083

No Absen: 03

 

Izin menjawab bu, 

 

Pada setiap tahap perkembangan anak di dalam dunia pendidikan, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan karena menjadi acuan untuk menilai sejauh mana kemajuan perkembangan anak. Faktor – faktor yang penting tersebut adalah aspek kognitif, afektif dan psikomotorik.

Aspek kognitif menjadi aspek utama dalam banyak kurikulum pendidikan dan menjadi tolok ukur penilaian perkembangan anak. Kognitif memiliki arti pengenalan, yang mengacu kepada proses mengetahui maupun kepada pengetahuan itu sendiri. Dengan kata lain, aspek kognitif merupakan aspek yang berkaitan dengan nalar atau proses berpikir, yaitu kemampuan dan aktivitas otak untuk mengembangkan kemampuan rasional. Ranah afeksi adalah materi yang berdasarkan segala sesuatu yang berkaitan dengan emosi seperti penghargaan, nilai, perasaan, semangat, minat, dan sikap terhadap sesuatu hal. Psikomotorik adalah domain yang meliputi perilaku gerakan dan koordinasi jasmani, keterampilan motorik dan kemampuan fisik seseorang. Keterampilan yang akan berkembang jika sering dipraktekkan ini dapat diukur berdasarkan jarak, kecepatan, kecepatan, teknik dan cara pelaksanaan. Ketiga aspek ini sangat berperan besar dalam pendidikan anak, karena digunakan untuk mengukur keberhasilan proses pembelajaran terhadap anak. Ketiga aspek ini diperlukan untuk mengevaluasi sejauh mana materi pendidikan dapat diserap oleh anak. 

 

Menurut saya dalam Ruang Lingkup Kajian Pembelajaran PKN SD, yang dapat menjadikan murid memiliki kemampuan aspek kognitif, afektif dan psikomotorik adalah sebagi berikut. 

- Persatuan dan Kesatuan bangsa, meliputi: Hidup rukun dalam perbedaan, Cinta lingkungan, Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, Sumpah Pemuda, Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Partisipasi dalam pembelaan negara,  Sikap positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, Keterbukaan dan jaminan keadilan

- Norma, hukum dan peraturan, meliputi:  Tertib dalam kehidupan keluarga, Tata tertib di sekolah, Norma yang berlaku di masyarakat, Peraturan-peraturan daerah, Norma-norma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Sistim hukum  dan peradilan nasional, Hukum dan peradilan internasional

- Kebutuhan  warga negara meliputi: Hidup gotong royong, Harga diri sebagai warga masyarakat, Kebebasan berorganisasi, Kemerdekaan mengeluarkan pendapat, Menghargai keputusan bersama, Prestasi diri, Persamaan kedudukan warga negara. 

- Pancasila meliputi: kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara, Proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara, Pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila sebagai ideologi terbuka. 

- Globalisasi meliputi: Globalisasi di lingkungannya, Politik luar negeri Indonesia di era globalisasi, Dampak globalisasi, Hubungan internasional dan organisasi internasional,  dan Mengevaluasi globalisasi

Dengan mempelajari dan menerapkan ruang lingkup PKN tersebut peserta didik secara tidak langsung memiliki kemampuan Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif, Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan memiliki keterampilan dalam Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Dengan mempelajari aspek tersebut juga  menjadikan murid memiliki kemampuan aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. 

 

In reply to First post

Re: FORUM TANYA JAWAB

by Annisa Fahma Rani 1913053090 -

Nama: Annisa Fahma Rani

NPM: 1913053090

No Absen: 05

Izin Menjawab,

1. Aspek kognitif

 merupakan aspek yang berkaitan dengan nalar atau proses berpikir, yaitu kemampuan dan aktivitas otak untuk mengembangkan kemampuan rasional. Dalam aspek kognitif dibagi lagi menjadi beberapa aspek yang lebih rinci yaitu:

Pengetahuan ( Knowledge)

Pemahaman ( Comprehension)

Penerapan ( Application)

Analysis (Analisa)

Sintesis ( Synthesis)

Evaluasi (Evaluation)

2. Aspek afektif 

Ranah afeksi adalah materi yang berdasarkan segala sesuatu yang berkaitan dengan emosi seperti penghargaan, nilai, perasaan, semangat, minat, dan sikap terhadap sesuatu hal. Pada ranah afeksi, Bloom menyusun pembagian kategorinya dengan David Krathwol yaitu:

Penerimaan ( Receiving/Attending)

Responsif (Responsive)

Penilaian (Value)

Organisasi (Organization)

Karakterisasi (Characterization)

3. Aspek Psikomotorik

Psikomotorik adalah domain yang meliputi perilaku gerakan dan koordinasi jasmani, keterampilan motorik dan kemampuan fisik seseorang. Keterampilan yang akan berkembang jika sering dipraktekkan ini dapat diukur berdasarkan jarak, kecepatan, kecepatan, teknik dan cara pelaksanaan. Dalam aspek psikomotorik terdapat tujuh kategori mulai dari yang terendah hingga tertinggi:

Peniruan

Kesiapan

Respon Terpimpin

Mekanisme

Respon Tampak Kompleks

Adaptasi

Penciptaan

 

Menurut saya dalam Ruang Lingkup Kajian Pembelajaran PKN SD, yang dapat menjadikan murid memiliki kemampuan aspek kognitif, afektif dan psikomotorik adalah sebagi berikut.

1. Persatuan dan Kesatuan bangsa, meliputi: Hidup rukun dalam perbedaan, Cinta lingkungan, Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, Sumpah Pemuda, Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Partisipasi dalam pembelaan negara, Sikap positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, Keterbukaan dan jaminan keadilan

2. Norma, hukum dan peraturan, meliputi: Tertib dalam kehidupan keluarga, Tata tertib di sekolah, Norma yang berlaku di masyarakat, Peraturan-peraturan daerah, Norma-norma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Sistim hukum dan peradilan nasional, Hukum dan peradilan internasional

3. Hak asasi manusia meliputi: Hak dan kewajiban anak, Hak dan kewajiban anggota masyarakat, Instrumen nasional dan internasional HAM, Pemajuan, penghormatan dan perlindungan HAM

4. Kebutuhan warga negara meliputi: Hidup gotong royong, Harga diri sebagai warga masyarakat, Kebebasan berorganisasi, Kemerdekaan mengeluarkan pendapat, Menghargai keputusan bersama, Prestasi diri , Persamaan kedudukan warga negara

5. Konstitusi Negara meliputi: Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi yang pertama, Konstitusi-konstitusi yang pernah digunakan di Indonesia, Hubungan dasar negara dengan konstitusi

6. Kekuasan dan Politik, meliputi: Pemerintahan desa dan kecamatan, Pemerintahan daerah dan otonomi, Pemerintah pusat, Demokrasi dan sistem politik, Budaya politik, Budaya demokrasi menuju masyarakat madani, Sistem pemerintahan, Pers dalam masyarakat demokrasi

7. Pancasila meliputi: kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara, Proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara, Pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila sebagai ideologi terbuka

8. Globalisasi meliputi: Globalisasi di lingkungannya, Politik luar negeri Indone sia di era globalisasi, Dampak globalisasi, Hubungan internasional dan organisasi internasional, dan Mengevaluasi globalisasi.

In reply to First post

Re: FORUM TANYA JAWAB

by Idha Tasya Bella Ananda 1913053042 -

Nama : Idha Tasya Bella Ananda

No. Absen : 17

NPM : 1913053042

Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan peserta didik menjadi pribadi yang mampu menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan rasa cinta tanah air, sesuai dengan Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan semangat komitmen Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Ruang Lingkup Kajian Pembelajaran PKN SD

  1. Persatuan dan Kesatuan Bangsa, meliputi hidup rukun dalam perbedaan, cinta lingkungan, kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, Sumpah Pemuda, keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, partisipasi dalam pembelaan negara, sikap positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, keterbukaan dan jaminan keadilan.  
  2. Norma, Hukum, dan Peraturan, meliputi tertib dalam kehidupan keluarga, tata tertib di sekolah, norma yang berlaku di masyarakat, peraturan-peraturan daerah, norma-norma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sistem hukum dan peradilan nasional, hukum dan peradilan internasional.
  3. Hak Asasi Manusia, meliputi Hak dan Kewajiban anak, Hak dan Kewajiban anggota masyarakat, Instrumen Nasional dan Internasional HAM, Pemajuan, Penghormatan dan Perlindungan HAM.
  4. Kebutuhan Warga Negara, meliputi hidup gotong royong, harga diri sebagai warga masyarakat, kebebasan berorganisasi, kemerdekaan mengeluarkan pendapat, menghargai keputusan bersama, prestasi diri, dan persamaan kedudukan warga negara.
  5. Konstitusi Negara, meliputi Proklamasi Kemerdekaan dan konstitusi yang pertama, konstitusi-konstitusi yang pernah digunakan di Indonesia, hubungan dasar negara dengan konstitusi.
  6. Kekuasaan dan Politik, meliputi Pemerintah desa dan kecamatan, pemerintah daerah dan otonomi-Pemerintah pusat, demokrasi dan sistem politik, budaya politik, budaya demokrasi menuju masyarakat madani, sistem pemerintahan, pers dalam masyarakat demokrasi.
  7. Pancasila, meliputi kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara, proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara, pengalaman nilai-nlai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila sebagai ideologi terbuka.
  8. Globalisasi, meliputi globalisasi di lingkungannya, politik luar negeri Indonesia di era globalisasi, dampak globalsasi, hubungan internasional dan organisasi internasional, dan mengevaluasi global.
  • Aspek kogntif merupakan aspek yang berkaitan dengan nalar atau proses berpikir, yaitu kemampuan dan aktivitas otak untuk mengembangkan kemampuan rasional. Aspek kognitif meliputi pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisa, sintesis, dan evaluasi.
  • Aspek Afektif adalah materi yang berdasarkan segala sesuatu yang berdasarkan segala sesuatu yang berkaitan dengan emosi seperti penghargaan, nilai, perasaan, semangat, minat, dan sikap terhadap sesuatu hal.
  • Aspek Psikomotorik adalah domain yang meliputi perilaku gerakan dan koordinasi jasmani, keterampilan motorik dan kemampuan fisik seseorang. Pada aspek psikomotorik terdapat kategori peniruan, kesiapan, respon terpimpin, mekanisme, respon tampak kompleks, adaptasi, dan penciptaan.

Menurut saya dari ruang lingkup kajian pembelajaran PKN SD yang telah saya jelaskan di atas yang dapat menjadikan murid memiliki kemampuan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik adalah semua ruang lingkup. Alasannya, karena dalam ruang lingkup kajian IPS SD tersebut mampu mengembangkan kemampuan berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif.