Forum Analisis Jurnal
Nama : Andestri Nanda Raya
NPM : 2213053113
Analisis Jurnal (Pertemuan 15)
Berdasarkan analisis saya terhadap jurnal di atas, kita mengetahui bahwa perkembangan ilmu pengetahuan di masa kini dan masa yang akan datang sangat pesat di berbagai kehidupan berbangsa dan bernegara yang dapat memengaruhi aspek kebudayaan Indonesia. Jika perkembangan itu terus menerus tanpa dibarengi dengan Pancasila yang kuat, maka malah akan menjadi aspek penghancur bangsa terutama dari segi moralitas dan mentalitas bangsa.
Dapat kita ketahui, bahwa pancasila merupakan bagian dari filsafat ilmu yang merupakan sebuah landasan dalam proses berpikir dan berpengetahuan. Demi mewujudkan suatu tatanan hidup yang terhindar dari berbagai ancaman serta rusaknya moralitas dan mentalitas bangsa diperlukan implikasi nilai pancasila dalam pengembangan iptek, antara lain :
a. Sila pertama, dalam pengembangan ilmu pengetahuan manusia harus menciptakan perimbangan antara yang rasional dan irasional, antara rasa dan akal serta menanamkan nilai-nilai spiritual.
b. Sila kedua, dengan memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan haruslah secara beradab.
c. Sila ketiga, dengan memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan di berbagai daerah.
d. Sila keempat, dengan mendasari pengembangan Iptek secara demokratis.
e. Sila kelima, dengan mengimplementasikan pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, Tuhannya, manusia lain, masyarakat, dan alam lingkungannya.
Dengan mengimplementasikan hal tersebut dalam terciptanya suatu pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila yang diharapkan mampu membawa perbaikan kualitas hidup manusia indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman dan damai.
NPM : 2213053113
Analisis Jurnal (Pertemuan 15)
Berdasarkan analisis saya terhadap jurnal di atas, kita mengetahui bahwa perkembangan ilmu pengetahuan di masa kini dan masa yang akan datang sangat pesat di berbagai kehidupan berbangsa dan bernegara yang dapat memengaruhi aspek kebudayaan Indonesia. Jika perkembangan itu terus menerus tanpa dibarengi dengan Pancasila yang kuat, maka malah akan menjadi aspek penghancur bangsa terutama dari segi moralitas dan mentalitas bangsa.
Dapat kita ketahui, bahwa pancasila merupakan bagian dari filsafat ilmu yang merupakan sebuah landasan dalam proses berpikir dan berpengetahuan. Demi mewujudkan suatu tatanan hidup yang terhindar dari berbagai ancaman serta rusaknya moralitas dan mentalitas bangsa diperlukan implikasi nilai pancasila dalam pengembangan iptek, antara lain :
a. Sila pertama, dalam pengembangan ilmu pengetahuan manusia harus menciptakan perimbangan antara yang rasional dan irasional, antara rasa dan akal serta menanamkan nilai-nilai spiritual.
b. Sila kedua, dengan memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan haruslah secara beradab.
c. Sila ketiga, dengan memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan di berbagai daerah.
d. Sila keempat, dengan mendasari pengembangan Iptek secara demokratis.
e. Sila kelima, dengan mengimplementasikan pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, Tuhannya, manusia lain, masyarakat, dan alam lingkungannya.
Dengan mengimplementasikan hal tersebut dalam terciptanya suatu pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila yang diharapkan mampu membawa perbaikan kualitas hidup manusia indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman dan damai.
Nama: Elok Melviana
Npm: 2253053056
Analisis Jurnal
"pancasila sebagai filsafat ilmu dan implikasi terhadap pengembangan dan teknologi"
Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Maka pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas hidup manusia indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman dan damai. Pancasila merupakan titik acuan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indoneia. Dalam perserbaran iptek ke Indonesia masih mengandung nilai-nilai budaya barat atau nilai dari pembuat iptek tersebut yang terkadang berisikan nilai yang bertentangan tidak sesuai dengan nilai budaya nangsa Indonesia. Untuk itu pancasila dibutuhkan sebagai acuan agar nilai-nilai yang tidak sesuai dengan pancasila dibuang sehingga bangsa Indonesia tidak terpengaruhi dan tetap memiliki ciri khas atau identitas sebagai Bangsa Indonesia
Npm: 2253053056
Analisis Jurnal
"pancasila sebagai filsafat ilmu dan implikasi terhadap pengembangan dan teknologi"
Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Maka pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas hidup manusia indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman dan damai. Pancasila merupakan titik acuan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indoneia. Dalam perserbaran iptek ke Indonesia masih mengandung nilai-nilai budaya barat atau nilai dari pembuat iptek tersebut yang terkadang berisikan nilai yang bertentangan tidak sesuai dengan nilai budaya nangsa Indonesia. Untuk itu pancasila dibutuhkan sebagai acuan agar nilai-nilai yang tidak sesuai dengan pancasila dibuang sehingga bangsa Indonesia tidak terpengaruhi dan tetap memiliki ciri khas atau identitas sebagai Bangsa Indonesia
Nama: Khairani Fina Irfani
Npm: 2253053041
Kelas: 1A
Analisis jurnal
Menurut analisis saya terhadap jurnal di atas, yang berjudul " PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI"
Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia yang terumuskan dari proses akulturasi budaya nusantara yang berlangsung berabad-abad. Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan. Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Berangakat dari pemikiran tersebut, maka pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas hidup manusia indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman dan damai. perkembangan ilmu pengetahuan di masa kini dan masa yang akan datang sangat pesat di berbagai kehidupan berbangsa dan bernegara yang dapat memengaruhi aspek kebudayaan Indonesia. Jika perkembangan itu terus menerus tanpa dibarengi dengan Pancasila yang kuat, maka malah akan menjadi aspek penghancur bangsa terutama dari segi moralitas dan mentalitas bangsa.
pancasila merupakan bagian dari filsafat ilmu yang merupakan sebuah landasan dalam proses berpikir dan berpengetahuan. Demi mewujudkan suatu tatanan hidup yang terhindar dari berbagai ancaman serta rusaknya moralitas dan mentalitas bangsa diperlukan implikasi nilai pancasila dalam pengembangan iptek, yaitu :
a. Sila pertama, ketuhanan yang maha Esa.
Ketuhanan berasal dari kata Tuhan ialah pencipta segala yang ada dan semua mahluk. Yang maha esa berarti maha tunggal, tiada sekutu, Esa dalam Zatnya, Esa dalam sifatnya, Esa dalam perbuatannya, artinya bahwa zat Tuhan tidak terdiri dari zat yang banyak lalu menjadi satu, bahwa sifat Tuhan adalah sesempurna-sempurnanya.pengembangan ilmu pengetahuan manusia harus menciptakan perimbangan antara yang rasional dan irasional, antara rasa dan akal serta menanamkan nilai-nilai spiritual.
b. Sila kedua, kemanusiaan yang adil dan beradap.
Kemanusiaan berasal dari kata manusia, yaitu mahluk yang berbudi, yang memiliki Potensi Pikir, rasa karsa dan cipta. Karena Potensi ini manusia menduduki martabat yang paling tinggi. Dengan akal budinya manusia menjadi kebudayaan, dengan budi murninya manusia menyadari nilai-nilai dan norma-norma.
dengan memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan haruslah secara beradab.
c. Sila ketiga, persatuan Indonesia.
Persatuan berasal dari kata Satu, yang berarti utuh tidak pecah belah. persatuan mengandung pengertian bersatunya bermacam corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan. Jadi persatuan Indonesia ialah persatuan Indonesia yang mendiami wilayah Indonesia.
memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan di berbagai daerah.
d. Sila keempat, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan.
Kerakyatan yang berasal dari kata rakyat, yang berarti sekelompok manusia yang berdiam dalam satu wilayah tertentu. Kerakyatan dalam hubungan sila IV ini berarti bahwa kekuasaan yang tertinggi berada di tangan rakyat. Kerakyatan disebut Pula kedaulatan rakyat (rak berdaulat/berkuasa) atau demokrasi (rakyat yang memerintah).mendasari pengembangan Iptek secara demokratis.
e. Sila kelima, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Keadilan berasal dari kata adil, yang berarti keadilan yang berlaku dalam masyarakat disegala bidang kehidupan, baik material maupun spiritual. Seluruh rakyat Indonesia berarti setiap orang yang menjadi rakyat Indonesia, baik yang berdiam di bawah kekuasaan maupun warga Indonesia yang berdiam di luar negeri.
dengan mengimplementasikan pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, Tuhannya, manusia lain, masyarakat, dan alam lingkungannya.
mengimplementasikan hal tersebut dalam terciptanya suatu pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila yang diharapkan mampu membawa perbaikan kualitas hidup manusia indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman dan damai.Implikasi sila ke 5 dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah; Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, mengimplementasikan pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya.
Npm: 2253053041
Kelas: 1A
Analisis jurnal
Menurut analisis saya terhadap jurnal di atas, yang berjudul " PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI"
Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia yang terumuskan dari proses akulturasi budaya nusantara yang berlangsung berabad-abad. Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan. Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Berangakat dari pemikiran tersebut, maka pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas hidup manusia indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman dan damai. perkembangan ilmu pengetahuan di masa kini dan masa yang akan datang sangat pesat di berbagai kehidupan berbangsa dan bernegara yang dapat memengaruhi aspek kebudayaan Indonesia. Jika perkembangan itu terus menerus tanpa dibarengi dengan Pancasila yang kuat, maka malah akan menjadi aspek penghancur bangsa terutama dari segi moralitas dan mentalitas bangsa.
pancasila merupakan bagian dari filsafat ilmu yang merupakan sebuah landasan dalam proses berpikir dan berpengetahuan. Demi mewujudkan suatu tatanan hidup yang terhindar dari berbagai ancaman serta rusaknya moralitas dan mentalitas bangsa diperlukan implikasi nilai pancasila dalam pengembangan iptek, yaitu :
a. Sila pertama, ketuhanan yang maha Esa.
Ketuhanan berasal dari kata Tuhan ialah pencipta segala yang ada dan semua mahluk. Yang maha esa berarti maha tunggal, tiada sekutu, Esa dalam Zatnya, Esa dalam sifatnya, Esa dalam perbuatannya, artinya bahwa zat Tuhan tidak terdiri dari zat yang banyak lalu menjadi satu, bahwa sifat Tuhan adalah sesempurna-sempurnanya.pengembangan ilmu pengetahuan manusia harus menciptakan perimbangan antara yang rasional dan irasional, antara rasa dan akal serta menanamkan nilai-nilai spiritual.
b. Sila kedua, kemanusiaan yang adil dan beradap.
Kemanusiaan berasal dari kata manusia, yaitu mahluk yang berbudi, yang memiliki Potensi Pikir, rasa karsa dan cipta. Karena Potensi ini manusia menduduki martabat yang paling tinggi. Dengan akal budinya manusia menjadi kebudayaan, dengan budi murninya manusia menyadari nilai-nilai dan norma-norma.
dengan memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan haruslah secara beradab.
c. Sila ketiga, persatuan Indonesia.
Persatuan berasal dari kata Satu, yang berarti utuh tidak pecah belah. persatuan mengandung pengertian bersatunya bermacam corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan. Jadi persatuan Indonesia ialah persatuan Indonesia yang mendiami wilayah Indonesia.
memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan di berbagai daerah.
d. Sila keempat, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan.
Kerakyatan yang berasal dari kata rakyat, yang berarti sekelompok manusia yang berdiam dalam satu wilayah tertentu. Kerakyatan dalam hubungan sila IV ini berarti bahwa kekuasaan yang tertinggi berada di tangan rakyat. Kerakyatan disebut Pula kedaulatan rakyat (rak berdaulat/berkuasa) atau demokrasi (rakyat yang memerintah).mendasari pengembangan Iptek secara demokratis.
e. Sila kelima, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Keadilan berasal dari kata adil, yang berarti keadilan yang berlaku dalam masyarakat disegala bidang kehidupan, baik material maupun spiritual. Seluruh rakyat Indonesia berarti setiap orang yang menjadi rakyat Indonesia, baik yang berdiam di bawah kekuasaan maupun warga Indonesia yang berdiam di luar negeri.
dengan mengimplementasikan pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, Tuhannya, manusia lain, masyarakat, dan alam lingkungannya.
mengimplementasikan hal tersebut dalam terciptanya suatu pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila yang diharapkan mampu membawa perbaikan kualitas hidup manusia indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman dan damai.Implikasi sila ke 5 dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah; Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, mengimplementasikan pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya.
Nama: Dinda Sindy Astuti
NPM: 2213053013
Analisis jurnal!
PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI
TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN
TEKNOLOGI
Pancasila sebagai implikasi pengembangan IPTEK adalah falsafah dan pedoman hidup bangsa indonesia
dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa yang digunakan dasar dari pengembangan dan juga pelaksanaan IPTEK.
menurut Soekarno pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang turun-
temurun sekian abad lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan Barat. Pancasila sebagai filsafat
ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan.
Sebuah pengetahuan dalam perkembangannya harus memperhatikan aspek
Ketuhanan yang merupakan landasan dalam setiap berfikir manusia. Implikasi pengembangan IPTEK yang didasari dengan Pancasila tertuju pada 5 sila. Implikasi dalam nilai ketuhanan yang maha Esa, artinya manusia itu bernilai religi. Yang kedua nilai kemanusiaan yang adil dan beradab, artinya manusia harus sadar pentingnya sikap dan perbuatan manusia yang didasari pada potensi Budi murni manusia dalam hubungan dengan norma dan kebudayaan-kebudayaan umum baik terhadap pribadi, sesama, maupun terhadap lingkungan. Yang ketiga nilai persatuan, artinya memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia
bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin
karena tidak lepas dari factor kemajuan iptek. Implikasi IPTEK dari nilai Pancasila keempat artinya setiap ilmuwan haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan Iptek.
Selain itu dalam pengembangan iptek setiap ilmuwan juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memilki sikap yang tebuka artinya terbuka untuk dikritik/dikaji ulang maupun
dibandingkan dengan penemuan teori lainnya. Lalu implikasi nilai sila yang kelima keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia adalah pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya. Jadi implikasi pengembangan IPTEK harus beracuan dan berpandangan pada nilai-nilai yang ada dalam Pancasila sebagai dasar negara.
Terima kasih.
NPM: 2213053013
Analisis jurnal!
PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI
TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN
TEKNOLOGI
Pancasila sebagai implikasi pengembangan IPTEK adalah falsafah dan pedoman hidup bangsa indonesia
dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa yang digunakan dasar dari pengembangan dan juga pelaksanaan IPTEK.
menurut Soekarno pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang turun-
temurun sekian abad lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan Barat. Pancasila sebagai filsafat
ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan.
Sebuah pengetahuan dalam perkembangannya harus memperhatikan aspek
Ketuhanan yang merupakan landasan dalam setiap berfikir manusia. Implikasi pengembangan IPTEK yang didasari dengan Pancasila tertuju pada 5 sila. Implikasi dalam nilai ketuhanan yang maha Esa, artinya manusia itu bernilai religi. Yang kedua nilai kemanusiaan yang adil dan beradab, artinya manusia harus sadar pentingnya sikap dan perbuatan manusia yang didasari pada potensi Budi murni manusia dalam hubungan dengan norma dan kebudayaan-kebudayaan umum baik terhadap pribadi, sesama, maupun terhadap lingkungan. Yang ketiga nilai persatuan, artinya memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia
bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin
karena tidak lepas dari factor kemajuan iptek. Implikasi IPTEK dari nilai Pancasila keempat artinya setiap ilmuwan haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan Iptek.
Selain itu dalam pengembangan iptek setiap ilmuwan juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memilki sikap yang tebuka artinya terbuka untuk dikritik/dikaji ulang maupun
dibandingkan dengan penemuan teori lainnya. Lalu implikasi nilai sila yang kelima keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia adalah pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya. Jadi implikasi pengembangan IPTEK harus beracuan dan berpandangan pada nilai-nilai yang ada dalam Pancasila sebagai dasar negara.
Terima kasih.
NAMA:ARIA DIAN INDIANI
NPM:2213053177
PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
Pancasila merupakan falsafah dan pedoman hidup bangsa indonesia dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa. Perkembangan ilmu pengetauan saat ini dan di masa yang akan datang sangat cepat di berbagai lini kehidupan berbangsa dan bernegara, memasuki dan mempengaruhi se gala aspek kehidupan adat dan budaya bangsa. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi yang tidak dibarengi dengan dasar-dasar Pancasila yang kuat justru akan menjadi aspek penghancur bangsa, terutama dari segi moralitas dan mentalitas. Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang terlampau deras menyebabkan terlalu mudahnya informasi dari seluruh penjuru dunia masuk ke dalam bangsa kita, sehingga penting kiranya memperkuat warga Negara menanamkan nilai-nilai pancasila sebagai dasar dalam memahami dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.Pandangan ideologi disampaikan oleh golongan-golongan tertentu yang menginginkan perubahan bentuk pemerintahan. Keinginan tersebut tidak serta merta dapat merubah bentuk pemerintahan Nega ra Kesatuan Republik Indone sia NKRI yang telah dirum uskan para pendirinya . Keberadaan negara Indonesia diperjuangkan oleh perintis perjuangan bangsa yang memakan waktu yang sangat lama. Perkembangan ilmu pengetauan saat ini dan di masa yang akan datang sangat cepat di berbagai lini kehidupan berbangsa dan berne gara memasuki dan mempengaruhi segala aspek kehidupan adat danbudaya bangsa. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi yang tidak dibarengi dengan dasar-dasar Pancasila yang kuat justru akan menjadi aspek penghancur bangsa, terutama dari segi moralitas dan mentalitas. Perkembangan tekhnologi yang terlampau deras menyebabkan terlalu mudahnya informasi dari seluruh penjuru dunia masuk ke dalam bangsa kita. Segala kemudahan dala m berinteraksi juga semakin tidak dapat dibendung lagi. Hal tersebut didukung dengan adanya perkembangan media informasi yang menyediakan layanan-layanan dan berbagai fasilitas canggih untuk berkomunikasi . Sesungguhanya semua kemajuan ini sangat membantu dan meringankan kita dalam mela kukan aktivitas. Pekerjaan akan semakin cepat terselesaikan dan menghemat waktu serta tenaga. Kini tiada lagi jarak yang berarti dalam bertukar informasi. Kehidupan di dalam masyarakat semakin nyaman dan menyenangkan. Masyarakat madani pun akan semakin mudah tercapai, walaupun di sisi lain hal ini merupakan suatu tantangan bagi bangsa kita untuk dapat mengikuti perkembangan dan kemajuan tekhnologi. Sebab tak kan tercipta masyarakat madani apabila perkembangan dan kemajuan tekhnologi kita masih terbelakang dan hanya bertumpu kepada bangsa asing. Konsep Dasar Pancasila Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta panca berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas. Dengan demikian Pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik.
NPM:2213053177
PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
Pancasila merupakan falsafah dan pedoman hidup bangsa indonesia dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa. Perkembangan ilmu pengetauan saat ini dan di masa yang akan datang sangat cepat di berbagai lini kehidupan berbangsa dan bernegara, memasuki dan mempengaruhi se gala aspek kehidupan adat dan budaya bangsa. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi yang tidak dibarengi dengan dasar-dasar Pancasila yang kuat justru akan menjadi aspek penghancur bangsa, terutama dari segi moralitas dan mentalitas. Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang terlampau deras menyebabkan terlalu mudahnya informasi dari seluruh penjuru dunia masuk ke dalam bangsa kita, sehingga penting kiranya memperkuat warga Negara menanamkan nilai-nilai pancasila sebagai dasar dalam memahami dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.Pandangan ideologi disampaikan oleh golongan-golongan tertentu yang menginginkan perubahan bentuk pemerintahan. Keinginan tersebut tidak serta merta dapat merubah bentuk pemerintahan Nega ra Kesatuan Republik Indone sia NKRI yang telah dirum uskan para pendirinya . Keberadaan negara Indonesia diperjuangkan oleh perintis perjuangan bangsa yang memakan waktu yang sangat lama. Perkembangan ilmu pengetauan saat ini dan di masa yang akan datang sangat cepat di berbagai lini kehidupan berbangsa dan berne gara memasuki dan mempengaruhi segala aspek kehidupan adat danbudaya bangsa. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi yang tidak dibarengi dengan dasar-dasar Pancasila yang kuat justru akan menjadi aspek penghancur bangsa, terutama dari segi moralitas dan mentalitas. Perkembangan tekhnologi yang terlampau deras menyebabkan terlalu mudahnya informasi dari seluruh penjuru dunia masuk ke dalam bangsa kita. Segala kemudahan dala m berinteraksi juga semakin tidak dapat dibendung lagi. Hal tersebut didukung dengan adanya perkembangan media informasi yang menyediakan layanan-layanan dan berbagai fasilitas canggih untuk berkomunikasi . Sesungguhanya semua kemajuan ini sangat membantu dan meringankan kita dalam mela kukan aktivitas. Pekerjaan akan semakin cepat terselesaikan dan menghemat waktu serta tenaga. Kini tiada lagi jarak yang berarti dalam bertukar informasi. Kehidupan di dalam masyarakat semakin nyaman dan menyenangkan. Masyarakat madani pun akan semakin mudah tercapai, walaupun di sisi lain hal ini merupakan suatu tantangan bagi bangsa kita untuk dapat mengikuti perkembangan dan kemajuan tekhnologi. Sebab tak kan tercipta masyarakat madani apabila perkembangan dan kemajuan tekhnologi kita masih terbelakang dan hanya bertumpu kepada bangsa asing. Konsep Dasar Pancasila Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta panca berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas. Dengan demikian Pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik.
Nama : Putri Aprilliani
NPM : 2213053298
Analisis jurnal
PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
Pancasila adalah ajaran atau aturan tingkah laku yang penting dan baik dan sekaligus menjadi dasar falsafah negara Indonesia yang lahir dari akal budi anak bangsa dengan tujuan menjadikannya sebagai pedoman hidup bangsa Indonesia. . sebagai dasar pemersatu, sebagai lambang persatuan dan sebagai pembela bangsa dan negara Indonesia.
Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan dasar pemikiran dan kesadaran. Dalam pengembangan ilmu harus memperhatikan ketuhanan yang menjadi dasar semua pemikiran manusia. Pengetahuan harus memperhatikan aspek manusia, tanpa memperhatikan landasan ini, pengetahuan terlepas dari nilai-nilai sebenarnya dari pengetahuan itu. Pancasila ada karena pengetahuan terbentuk dari berbagai sumber, yang kemudian terakumulasi dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila sebagai filsafat keilmuan dalam pelaksanaan pemikiran yang mendalam, tidak hanya berusaha mencari kebenaran dan kebijaksanaan, tidak hanya memuaskan rasa ingin tahu manusia yang tiada habisnya, tetapi juga dan terutama hasil pemikiran berupa filsafat pancasila tercermin dalam gaya hidup, dalam sehari-hari. kehidupan Kegunaan hidup (pandangan hidup, falsafah hidup, gaya hidup, dll) dan juga ilmu pengetahuan sebagai pedoman pembangunan, sehingga seseorang dapat mencapai kebahagiaan lahir dan batin baik di dunia maupun di akhirat. (Burhanudin S., 1988).
Pancasila sebagai filsafat ilmu mengandung nilai ganda, yaitu landasan teoritis (dan normatif) bagi pengelolaan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta penetapan tujuan; dan nilai intrinsik tujuan iptek didasarkan pada nilai-nilai spiritual kepribadian dan akhlak manusia (Syam, 2006). Pancasila sebagai filsafat ilmu menawarkan kesempatan untuk berpikir secara rasional tentang masalah-masalah dasar kehidupan seseorang dengan bantuan bahasa universal, visi dan penalaran.
Pancasila sebagai filsafat ilmu bertujuan untuk memecahkan masalah kehidupan dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Pancasila sebagai ilmu harus dikembangkan demi ilmu pengetahuan. Ilmu juga harus mampu menjawab berbagai permasalahan kehidupan. Pancasila yang terdiri dari lima sila merupakan semacam perpaduan untuk memecahkan persoalan bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, berbangsa dan bernegara.
NPM : 2213053298
Analisis jurnal
PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
Pancasila adalah ajaran atau aturan tingkah laku yang penting dan baik dan sekaligus menjadi dasar falsafah negara Indonesia yang lahir dari akal budi anak bangsa dengan tujuan menjadikannya sebagai pedoman hidup bangsa Indonesia. . sebagai dasar pemersatu, sebagai lambang persatuan dan sebagai pembela bangsa dan negara Indonesia.
Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan dasar pemikiran dan kesadaran. Dalam pengembangan ilmu harus memperhatikan ketuhanan yang menjadi dasar semua pemikiran manusia. Pengetahuan harus memperhatikan aspek manusia, tanpa memperhatikan landasan ini, pengetahuan terlepas dari nilai-nilai sebenarnya dari pengetahuan itu. Pancasila ada karena pengetahuan terbentuk dari berbagai sumber, yang kemudian terakumulasi dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila sebagai filsafat keilmuan dalam pelaksanaan pemikiran yang mendalam, tidak hanya berusaha mencari kebenaran dan kebijaksanaan, tidak hanya memuaskan rasa ingin tahu manusia yang tiada habisnya, tetapi juga dan terutama hasil pemikiran berupa filsafat pancasila tercermin dalam gaya hidup, dalam sehari-hari. kehidupan Kegunaan hidup (pandangan hidup, falsafah hidup, gaya hidup, dll) dan juga ilmu pengetahuan sebagai pedoman pembangunan, sehingga seseorang dapat mencapai kebahagiaan lahir dan batin baik di dunia maupun di akhirat. (Burhanudin S., 1988).
Pancasila sebagai filsafat ilmu mengandung nilai ganda, yaitu landasan teoritis (dan normatif) bagi pengelolaan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta penetapan tujuan; dan nilai intrinsik tujuan iptek didasarkan pada nilai-nilai spiritual kepribadian dan akhlak manusia (Syam, 2006). Pancasila sebagai filsafat ilmu menawarkan kesempatan untuk berpikir secara rasional tentang masalah-masalah dasar kehidupan seseorang dengan bantuan bahasa universal, visi dan penalaran.
Pancasila sebagai filsafat ilmu bertujuan untuk memecahkan masalah kehidupan dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Pancasila sebagai ilmu harus dikembangkan demi ilmu pengetahuan. Ilmu juga harus mampu menjawab berbagai permasalahan kehidupan. Pancasila yang terdiri dari lima sila merupakan semacam perpaduan untuk memecahkan persoalan bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, berbangsa dan bernegara.
Nama Cahya Ashari
NPM 2213053235
Kelas 1a
Judul jurnal/artikel "PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI
TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN
TEKNOLOGI
oleh Syarifuddin"
Jumlah halaman 12
Hasil analisis jurnal ini dalam Abstraknya di jelaskan bahwa menjabarkan tentang pancasila sebagai filsafat ilmu dan implikasinya pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pancasila merupakan falsafah dan pedoman hidup bangsa indonesia dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa. Perkembangan ilmu pengetauan saat ini dan di masa yang akan datang sangat cepat di berbagai lini kehidupan berbangsa dan bernegara, memasuki dan mempengaruhi segala aspek kehidupan adat dan budaya bangsa.
Di bahas di pendahuluan Dewasa ini di Indonesia, banyak berkembang pandangan-pandangan ideologi yang mempertanyakan keberadaan pancasila sebagai sistem ideologi bangsa Indonesia. Pandangan ideologi disampaikan oleh golongan -golongan tertentu yang menginginkan perubahan bentuk pemerintahan. Keinginan tersebut tidak serta merta dapat merubah bentuk pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang telah dirumuskan para pendirinya. Keberadaan negara Indonesia diperjuangkan oleh perintis perjuangan bangsa yang memakan waktu yang sangat lama. Pejuang-pejuang local di seluruh daerah hampir tak pernah putus melakukan perlawanan terhadap penjajah. Panjangnya perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia, sudah seharusnya kita mempertahankan kemerdekaan bangsa ini dengan mengisinya dengan pembangunan.
Konsep Dasar Pancasila membahas Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta : panca berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Menurut Muhammad Yamin bahwa Pancasila berasal dari kata Panca yang berarti lima dan Sila yang berarti sendi, atas, dasar atau peraturan tingkah laku yang penting dan baik. Dengan demikian Pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik, sedangkan pendapatnya Notonegoro bahwa pancasila adalah dasar falsafah negara indonesia, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia (Burhanudin S, 1988).
Pancasila sebagai Filsafat Ilmu membahas Sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa pancasila merupakan pedoman atau petunjuk dalam hidup berbangsa dan bernegara yang merupakan hasil dari proses berpikir yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa berdasarkan nilai-nilai budaya nusantara. Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.
Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK :
1. Ketuhanan yang maha esa,Ketuhanan berasal dari kata Tuhan ialah pencipta segala yang ada dan semua mahluk. Yang maha esa berarti maha tunggal, tiada sekutu, Esa dalam Zatnya, Esa dalam sifatnya, Esa dalam perbuatannya, artinya bahwa zat Tuhan tidak terdiri dari zat yang banyak lalu menjadi satu, bahwa sifat Tuhan adalah sesempurna-sempurnanya.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
,Kemanusiaan berasal dari kata manusia, yaitu mahluk yang berbudi, yang memiliki Potensi Pikir, rasa karsa dan cipta. Karena Potensi ini manusia menduduki martabat yang paling tinggi. Dengan akal budinya manusia menjadi kebudayaan, dengan budi murninya manusia menyadari nilai-nilai dan norma-norma.
3. Persatuan Indonesia
,Persatuan berasal dari kata Satu, yang berarti utuh tidak pecah belah, persatuan mengandung pengertian bersatunya bermacam corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan,Kerakyatan yang berasal dari kata rakyat, yang berarti sekelompok manusia yang berdiam dalam satu wilayah tertentu. Kerakyatan dalam hubungan sila IV ini berarti bahwa kekuasaan yang tertinggi berada di tangan rakyat.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia,Keadilan berasal dari kata adil, yang berarti keadilan yang berlaku dalam masyarakat disegala bidang kehidupan, baik material maupun spiritual.
lalu dapat disimpulkan Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia yang terumuskan dari proses akulturasi budaya nusantara yang berlangsung berabad-abad. Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan.
NPM 2213053235
Kelas 1a
Judul jurnal/artikel "PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI
TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN
TEKNOLOGI
oleh Syarifuddin"
Jumlah halaman 12
Hasil analisis jurnal ini dalam Abstraknya di jelaskan bahwa menjabarkan tentang pancasila sebagai filsafat ilmu dan implikasinya pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pancasila merupakan falsafah dan pedoman hidup bangsa indonesia dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa. Perkembangan ilmu pengetauan saat ini dan di masa yang akan datang sangat cepat di berbagai lini kehidupan berbangsa dan bernegara, memasuki dan mempengaruhi segala aspek kehidupan adat dan budaya bangsa.
Di bahas di pendahuluan Dewasa ini di Indonesia, banyak berkembang pandangan-pandangan ideologi yang mempertanyakan keberadaan pancasila sebagai sistem ideologi bangsa Indonesia. Pandangan ideologi disampaikan oleh golongan -golongan tertentu yang menginginkan perubahan bentuk pemerintahan. Keinginan tersebut tidak serta merta dapat merubah bentuk pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang telah dirumuskan para pendirinya. Keberadaan negara Indonesia diperjuangkan oleh perintis perjuangan bangsa yang memakan waktu yang sangat lama. Pejuang-pejuang local di seluruh daerah hampir tak pernah putus melakukan perlawanan terhadap penjajah. Panjangnya perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia, sudah seharusnya kita mempertahankan kemerdekaan bangsa ini dengan mengisinya dengan pembangunan.
Konsep Dasar Pancasila membahas Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta : panca berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Menurut Muhammad Yamin bahwa Pancasila berasal dari kata Panca yang berarti lima dan Sila yang berarti sendi, atas, dasar atau peraturan tingkah laku yang penting dan baik. Dengan demikian Pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik, sedangkan pendapatnya Notonegoro bahwa pancasila adalah dasar falsafah negara indonesia, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia (Burhanudin S, 1988).
Pancasila sebagai Filsafat Ilmu membahas Sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa pancasila merupakan pedoman atau petunjuk dalam hidup berbangsa dan bernegara yang merupakan hasil dari proses berpikir yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa berdasarkan nilai-nilai budaya nusantara. Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.
Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK :
1. Ketuhanan yang maha esa,Ketuhanan berasal dari kata Tuhan ialah pencipta segala yang ada dan semua mahluk. Yang maha esa berarti maha tunggal, tiada sekutu, Esa dalam Zatnya, Esa dalam sifatnya, Esa dalam perbuatannya, artinya bahwa zat Tuhan tidak terdiri dari zat yang banyak lalu menjadi satu, bahwa sifat Tuhan adalah sesempurna-sempurnanya.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
,Kemanusiaan berasal dari kata manusia, yaitu mahluk yang berbudi, yang memiliki Potensi Pikir, rasa karsa dan cipta. Karena Potensi ini manusia menduduki martabat yang paling tinggi. Dengan akal budinya manusia menjadi kebudayaan, dengan budi murninya manusia menyadari nilai-nilai dan norma-norma.
3. Persatuan Indonesia
,Persatuan berasal dari kata Satu, yang berarti utuh tidak pecah belah, persatuan mengandung pengertian bersatunya bermacam corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan,Kerakyatan yang berasal dari kata rakyat, yang berarti sekelompok manusia yang berdiam dalam satu wilayah tertentu. Kerakyatan dalam hubungan sila IV ini berarti bahwa kekuasaan yang tertinggi berada di tangan rakyat.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia,Keadilan berasal dari kata adil, yang berarti keadilan yang berlaku dalam masyarakat disegala bidang kehidupan, baik material maupun spiritual.
lalu dapat disimpulkan Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia yang terumuskan dari proses akulturasi budaya nusantara yang berlangsung berabad-abad. Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan.
NAMA : ANNISA GHIADA FADHILA
NPM : 2213053216
PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Pengembangan ilmu pengetahuan didasarkan pada nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas hidup manusia di indonesia dan kehidupan masyarakat yang aman dan tentram. Pancasila sebagai filsafat ilmu tidak hanya bertujuan mencari kebenaran dan kebijaksanaan, tidak sekedar untuk memenuhi hasrat ingin tahu dari manusia yang tidak habis-habisnya, tetapi juga dan terutama hasil pemikiran yang berwujud filsafat pancasila tersebut dipergunakan sebagai pedoman hidup sehari-hari (pandangan hidup, filsafat hidup, way of life, dan sebagainya) dan juga sebagai pedoman pengembangan ilmu pengetahuan agar hidunya dapat mencapai kebahagiaan lahir dan batin, baik di dunia maupun di akhirat. (Burhanudin S, 1988).
Implikasi sila-sila dalam pengembangan iptek
● Implikasi Sila Ketuhanan Yang Maha Esa dalam pengembangan ilmu pengetahuan dengan cara menanamkan sikap saling hormat menghormati dan berkerja sama antara pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda, sehingga terbina kerukunan hidup, Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya dan tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain serta menanamkan nilai spiritual, nilai Moral dan nilai etik sesuai dengan Agama dan Kepercayaan masing-masing
● Implikasi Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Pengembangan iptek harus berdasarkan kepada usaha-usaha mencapai kesejahteraa manusia, iptek harus dapat diabadikan untuk peningkatan harkat dan martabat manusia, bukan menjadikan manusia sebagai makhluk yang angkuh dan sombong akibat dari penggunaan IPTEK.
● Implikasinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah Sila persatuan Indonesia, memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari factor kemajuan iptek
● Implikasinya pengembangan pengetahuan dalam Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan perwakilan, mendasari pengembangan Iptek secara demokratis. Dalam pengembangan iptek setiap ilmuwan harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memiliki sikap siap dikritik maupun dibandingkan dengan penemuan teori lainnya
● Implikasi pengembangan ilmu pengetahuan dalam Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, mengimplementasikan pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya (T. Jacob, 1986).
NPM : 2213053216
PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Pengembangan ilmu pengetahuan didasarkan pada nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas hidup manusia di indonesia dan kehidupan masyarakat yang aman dan tentram. Pancasila sebagai filsafat ilmu tidak hanya bertujuan mencari kebenaran dan kebijaksanaan, tidak sekedar untuk memenuhi hasrat ingin tahu dari manusia yang tidak habis-habisnya, tetapi juga dan terutama hasil pemikiran yang berwujud filsafat pancasila tersebut dipergunakan sebagai pedoman hidup sehari-hari (pandangan hidup, filsafat hidup, way of life, dan sebagainya) dan juga sebagai pedoman pengembangan ilmu pengetahuan agar hidunya dapat mencapai kebahagiaan lahir dan batin, baik di dunia maupun di akhirat. (Burhanudin S, 1988).
Implikasi sila-sila dalam pengembangan iptek
● Implikasi Sila Ketuhanan Yang Maha Esa dalam pengembangan ilmu pengetahuan dengan cara menanamkan sikap saling hormat menghormati dan berkerja sama antara pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda, sehingga terbina kerukunan hidup, Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya dan tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain serta menanamkan nilai spiritual, nilai Moral dan nilai etik sesuai dengan Agama dan Kepercayaan masing-masing
● Implikasi Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Pengembangan iptek harus berdasarkan kepada usaha-usaha mencapai kesejahteraa manusia, iptek harus dapat diabadikan untuk peningkatan harkat dan martabat manusia, bukan menjadikan manusia sebagai makhluk yang angkuh dan sombong akibat dari penggunaan IPTEK.
● Implikasinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah Sila persatuan Indonesia, memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari factor kemajuan iptek
● Implikasinya pengembangan pengetahuan dalam Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan perwakilan, mendasari pengembangan Iptek secara demokratis. Dalam pengembangan iptek setiap ilmuwan harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memiliki sikap siap dikritik maupun dibandingkan dengan penemuan teori lainnya
● Implikasi pengembangan ilmu pengetahuan dalam Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, mengimplementasikan pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya (T. Jacob, 1986).
Nama : Nabiilah Okti Salsabila
NPM : 2213053004
Analisis Jurnal “PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI”
Menurut analisis saya tentang jurnal yang saya baca yaitu pada masa perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia, sudah seharusnya kita menjaga kemerdekaan bangsa ini dengan cara mengembangkannya. Pancasila harus menjadi dasar pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan ilmu pengetahuan sekarang dan yang akan datang sangat pesat di berbagai bidang kehidupan berbangsa dan bernegara, menembus dan mempengaruhi seluruh aspek kehidupan budaya dan adat bangsa. Masyarakat sipil juga akan lebih mudah diakses, meskipun di sisi lain merupakan tantangan bagi negara kita untuk dapat mengikuti perkembangan dan kemajuan teknologi. Memang masyarakat madani tidak akan tercipta jika tingkat perkembangan dan kemajuan teknologi kita terbelakang dan hanya mengandalkan negara asing. Oleh karena itu, sangat penting Pancasila menjadi pedoman atau kompas untuk menyaring berbagai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada saat ini.
Pancasila adalah ideologi dasar negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata Sansekerta panca berarti lima dan sila berarti ajaran atau prinsip. Pancasila adalah resep dan pedoman hidup berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila adalah dasar falsafah dan ideologi negara yang akan menjadi pedoman hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta pelindung bangsa dan negara negara Indonesia. Pada masa penjajahan, bangsa Indonesia mengalami banyak asimilasi budaya, ekonomi, politik, pendidikan dan intelektual. Kebijakan moral yang diterapkan oleh pemerintah Belanda di Hindia Belanda sangat berpengaruh besar terhadap lahirnya pemikir-pemikir kebangsaan. Lahirnya para pemikir sekaligus inovator Indonesia dari berbagai latar belakang pendidikan dan etnis. Pemikiran dan pengetahuan yang berasal dari Eropa, Timur Tengah, Asia dan kawasan melebur menjadi satu, gagasan membentuk negara Indonesia. Pengetahuan dan pemikiran dari berbagai penjuru, tercermin dalam rumusan Pancasila dan UUD 1945. Dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila merupakan pedoman atau landasan bagi bangsa Indonesia untuk mengenal realitas alam semesta, umat, masyarakat, bangsa dan negara tentang makna hidup dan merupakan landasan bagi bangsa Indonesia untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan. Pancasila sebagai falsafah ilmu memungkinkan manusia berpikir secara rasional tentang persoalan-persoalan fundamental kehidupannya dengan menggunakan bahasa, wawasan, dan penalaran universal. Makna sila dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa, menanamkan nilai-nilai spiritual, moral dan etika sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, serta mengembangkan kesadaran beragama dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya melalui Program Studi Keagamaan.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab, persepsi sikap dan tindakan manusia didasarkan pada potensi berpikir murni manusia dalam kaitannya dengan norma dan budaya umum, baik terhadap diri sendiri, terhadap orang lain maupun terhadap alam dan hewan.
3. Persatuan Indonesia, menyadarkan bangsa Indonesia bahwa semangat kebangsaan bangsa Indonesia adalah hasil sumbangsih ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, persatuan dan kesatuan, integritas nasional dapat dicapai dan dipertahankan, persaudaraan dan persahabatan antar daerah terjalin erat karena kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak dapat dipisahkan.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, mendasari demokrasi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, pelaksanaan pembangunan iptek harus menjaga keseimbangan yang adil dalam kehidupan manusia, yaitu keseimbangan keadilan bagi diri sendiri, bagi manusia dan Tuhannya, bagi manusia dan sesama, bagi manusia dan bangsanya, negara, manusia dan lingkungan alam.
Dapat disimpulkan bahwa berdasarkan uraian di atas, pengembangan ilmu pengetahuan yang dilandasi nilai-nilai Pancasila akan membawa peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman dan damai.
NPM : 2213053004
Analisis Jurnal “PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI”
Menurut analisis saya tentang jurnal yang saya baca yaitu pada masa perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia, sudah seharusnya kita menjaga kemerdekaan bangsa ini dengan cara mengembangkannya. Pancasila harus menjadi dasar pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan ilmu pengetahuan sekarang dan yang akan datang sangat pesat di berbagai bidang kehidupan berbangsa dan bernegara, menembus dan mempengaruhi seluruh aspek kehidupan budaya dan adat bangsa. Masyarakat sipil juga akan lebih mudah diakses, meskipun di sisi lain merupakan tantangan bagi negara kita untuk dapat mengikuti perkembangan dan kemajuan teknologi. Memang masyarakat madani tidak akan tercipta jika tingkat perkembangan dan kemajuan teknologi kita terbelakang dan hanya mengandalkan negara asing. Oleh karena itu, sangat penting Pancasila menjadi pedoman atau kompas untuk menyaring berbagai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada saat ini.
Pancasila adalah ideologi dasar negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata Sansekerta panca berarti lima dan sila berarti ajaran atau prinsip. Pancasila adalah resep dan pedoman hidup berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila adalah dasar falsafah dan ideologi negara yang akan menjadi pedoman hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta pelindung bangsa dan negara negara Indonesia. Pada masa penjajahan, bangsa Indonesia mengalami banyak asimilasi budaya, ekonomi, politik, pendidikan dan intelektual. Kebijakan moral yang diterapkan oleh pemerintah Belanda di Hindia Belanda sangat berpengaruh besar terhadap lahirnya pemikir-pemikir kebangsaan. Lahirnya para pemikir sekaligus inovator Indonesia dari berbagai latar belakang pendidikan dan etnis. Pemikiran dan pengetahuan yang berasal dari Eropa, Timur Tengah, Asia dan kawasan melebur menjadi satu, gagasan membentuk negara Indonesia. Pengetahuan dan pemikiran dari berbagai penjuru, tercermin dalam rumusan Pancasila dan UUD 1945. Dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila merupakan pedoman atau landasan bagi bangsa Indonesia untuk mengenal realitas alam semesta, umat, masyarakat, bangsa dan negara tentang makna hidup dan merupakan landasan bagi bangsa Indonesia untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan. Pancasila sebagai falsafah ilmu memungkinkan manusia berpikir secara rasional tentang persoalan-persoalan fundamental kehidupannya dengan menggunakan bahasa, wawasan, dan penalaran universal. Makna sila dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa, menanamkan nilai-nilai spiritual, moral dan etika sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, serta mengembangkan kesadaran beragama dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya melalui Program Studi Keagamaan.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab, persepsi sikap dan tindakan manusia didasarkan pada potensi berpikir murni manusia dalam kaitannya dengan norma dan budaya umum, baik terhadap diri sendiri, terhadap orang lain maupun terhadap alam dan hewan.
3. Persatuan Indonesia, menyadarkan bangsa Indonesia bahwa semangat kebangsaan bangsa Indonesia adalah hasil sumbangsih ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, persatuan dan kesatuan, integritas nasional dapat dicapai dan dipertahankan, persaudaraan dan persahabatan antar daerah terjalin erat karena kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak dapat dipisahkan.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, mendasari demokrasi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, pelaksanaan pembangunan iptek harus menjaga keseimbangan yang adil dalam kehidupan manusia, yaitu keseimbangan keadilan bagi diri sendiri, bagi manusia dan Tuhannya, bagi manusia dan sesama, bagi manusia dan bangsanya, negara, manusia dan lingkungan alam.
Dapat disimpulkan bahwa berdasarkan uraian di atas, pengembangan ilmu pengetahuan yang dilandasi nilai-nilai Pancasila akan membawa peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman dan damai.
Nama : Sevia Palupi Dwi Ningrum
Npm : 2253053003
Npm : 2253053003
Pancasila adalah dasar negara Republik Indonesia, yang terbentuk melalui proses akulturasi budaya nusantara selama berabad-abad. Dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila menjadi pedoman atau landasan bagi bangsa Indonesia untuk melihat realitas alam semesta, manusia, masyarakat, berbangsa dan bernegara, makna hidup, dan landasan bagi bangsa Indonesia untuk menghadapi persoalan hidup dan dalam kehidupan untuk dipecahkan. Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan dasar pemikiran dan kesadaran. Berlawanan dengan pemikiran tersebut, pengembangan ilmu pengetahuan yang dilandasi nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman, dan damai.
Nama: Auliya Putri
NPM: 2213053128
ANALISIS JURNAL PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI.
Pancasila merupakan
pedoman atau petunjuk dalam hidup berbangsa dan bernegara.Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Pancasila ada karena suatu proses pembentukan pengetahuan dari berbagai sumber yang kemudian terakumulasi dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila sebagai filsafat ilmu
mengandung nilai ganda, yaitu harus memberikan landasar teoritik (dan
normatif) bagi penguasaan dan pengembangan iptek.
Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK
1. Ketuhanan yang maha esa: Percaya pada tuhan yang maha Esa sesuai dengan agama masing masing
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab: Jadi kemanusiaan yang adil dan beradab adalah kesadaran sikap dan
perbuatan manusia yang didasarkan kepada potensi budi murni manusia.
3. Persatuan Indonesia: pengakuan terhadap persatuan bangsa dan wilayah Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan: berarti bahwa rakyat dalam menjalankan kekuasaannya melalui system perwakilan dari
keputusan-keputusannya diambil dengan jalan musyawarah
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia: berarti bahwa setiap orang Indonesia mendapat perlakuan yang ada dalam bidang hukum, politik, ekonomi, dan kebudayaan.
NPM: 2213053128
ANALISIS JURNAL PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI.
Pancasila merupakan
pedoman atau petunjuk dalam hidup berbangsa dan bernegara.Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Pancasila ada karena suatu proses pembentukan pengetahuan dari berbagai sumber yang kemudian terakumulasi dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila sebagai filsafat ilmu
mengandung nilai ganda, yaitu harus memberikan landasar teoritik (dan
normatif) bagi penguasaan dan pengembangan iptek.
Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK
1. Ketuhanan yang maha esa: Percaya pada tuhan yang maha Esa sesuai dengan agama masing masing
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab: Jadi kemanusiaan yang adil dan beradab adalah kesadaran sikap dan
perbuatan manusia yang didasarkan kepada potensi budi murni manusia.
3. Persatuan Indonesia: pengakuan terhadap persatuan bangsa dan wilayah Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan: berarti bahwa rakyat dalam menjalankan kekuasaannya melalui system perwakilan dari
keputusan-keputusannya diambil dengan jalan musyawarah
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia: berarti bahwa setiap orang Indonesia mendapat perlakuan yang ada dalam bidang hukum, politik, ekonomi, dan kebudayaan.
Nama : Siska Tri Utami
NPM : 2213053195
Analisis Jurnal !
PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
Pancasila sebagai filsafat ilmu didalam mengadakan pemikiran yang sedalam-dalamnya, tidak hanya bertujuan mencari kebenaran dan kebijaksanaan, tidak sekedar untuk memenuhi hasrat ingin tahu dari manusia yang tidak habis-habisnya, tetapi juga hasil pemikiran yang berwujud filsafat pancasila tersebut dipergunakan sebagai pedoman hidup sehari-hari (pandangan hidup, filsafat hidup, way of life, dan sebagainya) dan juga sebagai pedoman pengembangan ilmu pengetahuan agar hidunya dapat mencapai kebahagiaan lahir dan batin, baik di dunia maupun di akhirat. Pancasila sebagai filsafat ilmu memungkinkan masyarakat dapat memikirkan masalah-masalah dasar hidupnya secara rasional dengan bahasa, wawasan dan argumentasi yang universal.
Implikasi sila-sila Pancasila dalam pengembangan IPTEK.
1. Sila pertama, Dalam Pengembangan ilmu pengetahuan manusia perlu memahami batas kemampuannya dalam berfikir, karena tidak semua yang ada di alam ini mampu dijangkau oleh pemikiran manusia, dari keterbatasan kemampuan tersebut manusia harus mengembalikan kepada sang Pencipta dan penguasa segala sesuatu yang ada di alam ini, Sehingga dalam pengembangan ilmu pengetahuan, manusia harus menciptakan perimbangan antara yang rasional dan irrasional, antara rasa dan akal. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa ini menempatkan manusia dalam alam ini sebagai bagiannya dan bukan sebagai pusatnya, Tuhanlah sebagai pusatnya bukanlah manusia.
2. Sila kedua, memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula, yaitu untuk kemanusiaan, tidak hanya untuk kelompok, lapisan tertentu. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab juga memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan haruslah secara beradab.
3. Sila ketiga, memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari factor kemajuan iptek.
4. Sila keempat, setiap ilmuwan haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan Iptek. Selain itu dalam pengembangan iptek setiap ilmuwan juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memilki sikap yang tebuka artinya terbuka untuk dikritik/dikaji ulang maupun dibandingkan dengan penemuan teori lainnya.
5. Sila kelima, pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya (T. Jacob, 1986).
NPM : 2213053195
Analisis Jurnal !
PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
Pancasila sebagai filsafat ilmu didalam mengadakan pemikiran yang sedalam-dalamnya, tidak hanya bertujuan mencari kebenaran dan kebijaksanaan, tidak sekedar untuk memenuhi hasrat ingin tahu dari manusia yang tidak habis-habisnya, tetapi juga hasil pemikiran yang berwujud filsafat pancasila tersebut dipergunakan sebagai pedoman hidup sehari-hari (pandangan hidup, filsafat hidup, way of life, dan sebagainya) dan juga sebagai pedoman pengembangan ilmu pengetahuan agar hidunya dapat mencapai kebahagiaan lahir dan batin, baik di dunia maupun di akhirat. Pancasila sebagai filsafat ilmu memungkinkan masyarakat dapat memikirkan masalah-masalah dasar hidupnya secara rasional dengan bahasa, wawasan dan argumentasi yang universal.
Implikasi sila-sila Pancasila dalam pengembangan IPTEK.
1. Sila pertama, Dalam Pengembangan ilmu pengetahuan manusia perlu memahami batas kemampuannya dalam berfikir, karena tidak semua yang ada di alam ini mampu dijangkau oleh pemikiran manusia, dari keterbatasan kemampuan tersebut manusia harus mengembalikan kepada sang Pencipta dan penguasa segala sesuatu yang ada di alam ini, Sehingga dalam pengembangan ilmu pengetahuan, manusia harus menciptakan perimbangan antara yang rasional dan irrasional, antara rasa dan akal. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa ini menempatkan manusia dalam alam ini sebagai bagiannya dan bukan sebagai pusatnya, Tuhanlah sebagai pusatnya bukanlah manusia.
2. Sila kedua, memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula, yaitu untuk kemanusiaan, tidak hanya untuk kelompok, lapisan tertentu. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab juga memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan haruslah secara beradab.
3. Sila ketiga, memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari factor kemajuan iptek.
4. Sila keempat, setiap ilmuwan haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan Iptek. Selain itu dalam pengembangan iptek setiap ilmuwan juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memilki sikap yang tebuka artinya terbuka untuk dikritik/dikaji ulang maupun dibandingkan dengan penemuan teori lainnya.
5. Sila kelima, pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya (T. Jacob, 1986).
Nama: karina rita yanisa
NPM: 2213053008
PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DANTEKNOLOGI
kita ketahui Pancasila adalah dasar negara Republik Indonesia yang terumuskan dari proses akulturasi budaya nusantara yang berlangsung berabad-abad lalu. Dalam kegiatan sehari-hari Pancasila dijadikan sebagai pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan. Pancasila juga sebagai filsafat ilmu yang landasannya dalam proses berfikir dan berpengetahuan.pemikiran tersebut, diharapkan pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas hidup manusia indonesia serta kehidupan masyarakat.. Implikasi pengembangan IPTEK yang didasari dalam Pancasila pada 5 sila. pertama ketuhanan yang maha Esa, diaman manusia itu bernilai religius serta mempercayai adanya tuhan. Sila kedua nilai kemanusiaan yang adil dan beradab, dimana manusia bisa bersikap serta perbuatan yang didasari hubungan dengan norma dan kebudayaan-kebudayaan umum. sila ketiga nilai persatuan, diamana harapannya mampu memberikan kesadaran trhadap bangsa Indonesia akan adanya rasa nasionalisme akibat yang ditimbulkan dari sumbangan iptek dimana iptek berperan pentin guna terwujudnya terjalinya suatu hubungan hal ini tidak lepas dari factor kemajuan iptek. Sila keempatdimana setiap ilmuwan wajib memiliki kebebasan untuk mengembangkan Iptek,
Diharapakan memilki sikap yang tebuka untuk dikritik atau dibandingkan dengan penemuan teori lainnya. Sila kelima keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia merupakan pengembangan iptek diharapka mampu menjaga keseimbangan dalam kehidupan kemanusiaan diharpakan implikasi pengembangan IPTEK harus berpedoman pada berpandangan yang ada pada nilai-
NPM: 2213053008
PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DANTEKNOLOGI
kita ketahui Pancasila adalah dasar negara Republik Indonesia yang terumuskan dari proses akulturasi budaya nusantara yang berlangsung berabad-abad lalu. Dalam kegiatan sehari-hari Pancasila dijadikan sebagai pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan. Pancasila juga sebagai filsafat ilmu yang landasannya dalam proses berfikir dan berpengetahuan.pemikiran tersebut, diharapkan pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas hidup manusia indonesia serta kehidupan masyarakat.. Implikasi pengembangan IPTEK yang didasari dalam Pancasila pada 5 sila. pertama ketuhanan yang maha Esa, diaman manusia itu bernilai religius serta mempercayai adanya tuhan. Sila kedua nilai kemanusiaan yang adil dan beradab, dimana manusia bisa bersikap serta perbuatan yang didasari hubungan dengan norma dan kebudayaan-kebudayaan umum. sila ketiga nilai persatuan, diamana harapannya mampu memberikan kesadaran trhadap bangsa Indonesia akan adanya rasa nasionalisme akibat yang ditimbulkan dari sumbangan iptek dimana iptek berperan pentin guna terwujudnya terjalinya suatu hubungan hal ini tidak lepas dari factor kemajuan iptek. Sila keempatdimana setiap ilmuwan wajib memiliki kebebasan untuk mengembangkan Iptek,
Diharapakan memilki sikap yang tebuka untuk dikritik atau dibandingkan dengan penemuan teori lainnya. Sila kelima keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia merupakan pengembangan iptek diharapka mampu menjaga keseimbangan dalam kehidupan kemanusiaan diharpakan implikasi pengembangan IPTEK harus berpedoman pada berpandangan yang ada pada nilai-
Nama : Celda Vahleviana
NPM : 2213053286
Analisis Jurnal yang berjudul "PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI"
Yang ditulis oleh Syarifuddin
Saat ini banyak berkembang pandangan ideologi yang mempertanyakan keberadaan Pancasila sebagai sistem ideologi bangsa Indonesia, dikarenakan banyaknya warga yang menginginkan perubahan bentuk pemerintahan, tetapi hal tersebut tentu tidak dapat terjadi karena Pancasila telah dirumuskan dan diperjuangkan oleh perintis perjuangan bangsa yang memakan waktu yang sangat lama. Panjangnya perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia, sudah seharusnya kita mempertahankan kemerdekaan bangsa ini dengan mengisinya dengan pembangunan. Para pengada negara Indonesia telah
merumuskan dasar-dasar ideologi bangsa dengan jalan musyawah dan
mufakat. Saat ini perkembangan teknologi yang sangat pesat membuat banyak informasi dengan mudah masuk dan keluar di Indonesia. Tentu hal ini dapat berdampak positif dan negatif bagi kita bangsa Indonesia. Kita sebagai warga Indonesia harus mampu menyaring hal hal yang buruk dan kurang pantas bagi bangsa Indonesia dimana banyaknya pengaruh dari negara barat yang kurang pantas bagi bangsa Indonesia.
Sudah kita ketahui bahwa Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang telah disahkan sejak berdirinya bangsa Indonesia. Pancasila merupakan falsafah dan pedoman hidup bangsa indonesia dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa.
menurut Soekarno pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang turun-
temurun sekian abad lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan barat.
Pancasila sebagai filsafat ilmu, Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia. Dalam makalah tersebut menurut Muhtar Filsafat dapat diartikan sebagai suatu sikap seseorang yang sadar dan dewasa dalam memikirkan segala sesuatu secara mendalam, dan ingin melihat dari segala segi yang luas dan menyeluruh dengan segala hubungan, dapat disimpulkan Pancasila merupakan bagian dari filsafat ilmu yang landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan.
Implikasi sila-sila dalam pengembangan IPTEK :
1. Pertama sila ketuhanan yang maha esa
Jika berpegang teguh dengan agama yang dianut pasti kita tidak akan terjerumus dalam hal-hal yang buruk, tentu saja setiap agama mengajarkan hal-hal yang baik pada penganutnya sementara jika diikuti pandangan sekular dunia barat sepertinya berlawanan.
2. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab
Kita sebagai manusia harus mau memanusiakan orang lain, dalam mengembangkan IPTEK seseorang harus bersikap beradab karena IPTEK merupakan hasil budaya manusia yang beradab dan bermoral.
3. Sila persatuan Indonesia
Dalam perkembangan IPTEK masa ini kita harus memupukkan rasa nasionalisme dalam diri kita sebagai negara Indonesia yang memiliki beragam suku dan budaya.
4. Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Dalam sila ini menegaskan bahwa pengembangan IPTEK harus secara demokratis dan terarah, serta setiap pengembang harus memiliki kebebasan berpendapat dan memiliki sikap terbuka dengan rela dikritik serta dibandingkan dengan pengembang lainnya.
5. Sila keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia
Sila ini menegaskan bahwa dalam mengembangkan IPTEK kita harus menyeimbangkan keadilan dalam kehidupan dengan hal yang berhubungan dengan kehidupan manusia itu sendiri.
NPM : 2213053286
Analisis Jurnal yang berjudul "PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI"
Yang ditulis oleh Syarifuddin
Saat ini banyak berkembang pandangan ideologi yang mempertanyakan keberadaan Pancasila sebagai sistem ideologi bangsa Indonesia, dikarenakan banyaknya warga yang menginginkan perubahan bentuk pemerintahan, tetapi hal tersebut tentu tidak dapat terjadi karena Pancasila telah dirumuskan dan diperjuangkan oleh perintis perjuangan bangsa yang memakan waktu yang sangat lama. Panjangnya perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia, sudah seharusnya kita mempertahankan kemerdekaan bangsa ini dengan mengisinya dengan pembangunan. Para pengada negara Indonesia telah
merumuskan dasar-dasar ideologi bangsa dengan jalan musyawah dan
mufakat. Saat ini perkembangan teknologi yang sangat pesat membuat banyak informasi dengan mudah masuk dan keluar di Indonesia. Tentu hal ini dapat berdampak positif dan negatif bagi kita bangsa Indonesia. Kita sebagai warga Indonesia harus mampu menyaring hal hal yang buruk dan kurang pantas bagi bangsa Indonesia dimana banyaknya pengaruh dari negara barat yang kurang pantas bagi bangsa Indonesia.
Sudah kita ketahui bahwa Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang telah disahkan sejak berdirinya bangsa Indonesia. Pancasila merupakan falsafah dan pedoman hidup bangsa indonesia dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa.
menurut Soekarno pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang turun-
temurun sekian abad lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan barat.
Pancasila sebagai filsafat ilmu, Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia. Dalam makalah tersebut menurut Muhtar Filsafat dapat diartikan sebagai suatu sikap seseorang yang sadar dan dewasa dalam memikirkan segala sesuatu secara mendalam, dan ingin melihat dari segala segi yang luas dan menyeluruh dengan segala hubungan, dapat disimpulkan Pancasila merupakan bagian dari filsafat ilmu yang landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan.
Implikasi sila-sila dalam pengembangan IPTEK :
1. Pertama sila ketuhanan yang maha esa
Jika berpegang teguh dengan agama yang dianut pasti kita tidak akan terjerumus dalam hal-hal yang buruk, tentu saja setiap agama mengajarkan hal-hal yang baik pada penganutnya sementara jika diikuti pandangan sekular dunia barat sepertinya berlawanan.
2. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab
Kita sebagai manusia harus mau memanusiakan orang lain, dalam mengembangkan IPTEK seseorang harus bersikap beradab karena IPTEK merupakan hasil budaya manusia yang beradab dan bermoral.
3. Sila persatuan Indonesia
Dalam perkembangan IPTEK masa ini kita harus memupukkan rasa nasionalisme dalam diri kita sebagai negara Indonesia yang memiliki beragam suku dan budaya.
4. Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Dalam sila ini menegaskan bahwa pengembangan IPTEK harus secara demokratis dan terarah, serta setiap pengembang harus memiliki kebebasan berpendapat dan memiliki sikap terbuka dengan rela dikritik serta dibandingkan dengan pengembang lainnya.
5. Sila keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia
Sila ini menegaskan bahwa dalam mengembangkan IPTEK kita harus menyeimbangkan keadilan dalam kehidupan dengan hal yang berhubungan dengan kehidupan manusia itu sendiri.
Nama: Nada Fauziana
Npm:2253053033
Analisis jurnal
PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
Pancasila merupakan falsafah dan pedoman hidup bangsa indonesia
dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa. Perkembangan ilmu pengetahuan saat ini dan di masa yang akan datang sangat cepat di berbagai kehidupan berbangsa dan bernegara, memasuki dan mempengaruhi segala aspek kehidupan adat dan budaya bangsa.Pancasila sebagai filsafat ilmu didalam mengadakan
pemikiran yang sedalam-dalamnya, tidak hanya bertujuan mencari
kebenaran dan kebijaksanaan, tidak sekedar untuk memenuhi hasrat ingin
tahu dari manusia yang tidak habis-habisnya, tetapi juga dan terutama hasil
pemikiran yang berwujud filsafat pancasila tersebut dipergunakan sebagai
pedoman hidup sehari-hari (pandangan hidup, filsafat hidup, way of life,
dan sebagainya) dan juga sebagai pedoman pengembangan ilmu
pengetahuan agar hidunya dapat mencapai kebahagiaan lahir dan batin, baik
di dunia maupun di akhirat(Burhanudin S, 1988).
Pancasila sebagai suatu sistem filsafat pada hakikatnya adalah suatu
sistem pengetahuan. Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi
pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam
semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup
serta sebagai dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah
yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan. Pancasila sebagai filsafat ilmu
mengandung nilai ganda, yaitu harus memberikan landasar teoritik (dan
normatif) bagi penguasaan dan pengembangan iptek dan menetapkan
tujuan; dan nilai instrinsik tujuan iptek dilandasi oleh nilai mental
kepribadian dan moral manusia (Syam, 2006).
Pancasila sebagai ilmu
pengetahuan harus dikembangkan demi ilmu pengetahuan. Pancasila yang terdiri dari lima sila, merupakan bentuk akumulasi proses
pemecahan masalah kehidupan bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, berbangsa dan bernegara.
Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK
1. Ketuhanan yang maha esa
Ketuhanan berasal dari kata Tuhan ialah pencipta segala yang ada dan
semua mahluk. Yang maha esa berarti maha tunggal, tiada sekutu, Esa
dalam Zatnya, Esa dalam sifatnya, Esa dalam perbuatannya, artinya bahwa
zat Tuhan tidak terdiri dari zat yang banyak lalu menjadi satu, bahwa sifat
Tuhan adalah sesempurna-sempurnanya.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Kemanusiaan berasal dari kata manusia, yaitu mahluk yang berbudi,
yang memiliki Potensi Pikir, rasa karsa dan cipta. Karena Potensi ini
manusia menduduki martabat yang paling tinggi. Dengan akal budinya
manusia menjadi kebudayaan, dengan budi murninya manusia menyadari
nilai-nilai dan norma-norma.
3. Persatuan Indonesia
Persatuan berasal dari kata Satu, yang berarti utuh tidak pecah belah,
persatuan mengandung pengertian bersatunya bermacam corak yang
beraneka ragam menjadi satu kebulatan.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan
Kerakyatan yang berasal dari kata rakyat, yang berarti sekelompok
manusia yang berdiam dalam satu wilayah tertentu. Kerakyatan dalam
hubungan sila IV ini berarti bahwa kekuasaan yang tertinggi berada di tangan rakyat.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Keadilan berasal dari kata adil, yang berarti keadilan yang berlaku
dalam masyarakat disegala bidang kehidupan, baik material maupun
spiritual.
Dapat disimpulkan Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia yang
terumuskan dari proses akulturasi budaya nusantara yang berlangsung
berabad-abad. Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi pedoman
atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta,
manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai
dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi
dalam hidup dan kehidupan. Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan
landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Maka pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan
pada nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas
hidup manusia indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman
dan damai.
Npm:2253053033
Analisis jurnal
PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
Pancasila merupakan falsafah dan pedoman hidup bangsa indonesia
dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa. Perkembangan ilmu pengetahuan saat ini dan di masa yang akan datang sangat cepat di berbagai kehidupan berbangsa dan bernegara, memasuki dan mempengaruhi segala aspek kehidupan adat dan budaya bangsa.Pancasila sebagai filsafat ilmu didalam mengadakan
pemikiran yang sedalam-dalamnya, tidak hanya bertujuan mencari
kebenaran dan kebijaksanaan, tidak sekedar untuk memenuhi hasrat ingin
tahu dari manusia yang tidak habis-habisnya, tetapi juga dan terutama hasil
pemikiran yang berwujud filsafat pancasila tersebut dipergunakan sebagai
pedoman hidup sehari-hari (pandangan hidup, filsafat hidup, way of life,
dan sebagainya) dan juga sebagai pedoman pengembangan ilmu
pengetahuan agar hidunya dapat mencapai kebahagiaan lahir dan batin, baik
di dunia maupun di akhirat(Burhanudin S, 1988).
Pancasila sebagai suatu sistem filsafat pada hakikatnya adalah suatu
sistem pengetahuan. Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi
pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam
semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup
serta sebagai dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah
yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan. Pancasila sebagai filsafat ilmu
mengandung nilai ganda, yaitu harus memberikan landasar teoritik (dan
normatif) bagi penguasaan dan pengembangan iptek dan menetapkan
tujuan; dan nilai instrinsik tujuan iptek dilandasi oleh nilai mental
kepribadian dan moral manusia (Syam, 2006).
Pancasila sebagai ilmu
pengetahuan harus dikembangkan demi ilmu pengetahuan. Pancasila yang terdiri dari lima sila, merupakan bentuk akumulasi proses
pemecahan masalah kehidupan bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, berbangsa dan bernegara.
Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK
1. Ketuhanan yang maha esa
Ketuhanan berasal dari kata Tuhan ialah pencipta segala yang ada dan
semua mahluk. Yang maha esa berarti maha tunggal, tiada sekutu, Esa
dalam Zatnya, Esa dalam sifatnya, Esa dalam perbuatannya, artinya bahwa
zat Tuhan tidak terdiri dari zat yang banyak lalu menjadi satu, bahwa sifat
Tuhan adalah sesempurna-sempurnanya.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Kemanusiaan berasal dari kata manusia, yaitu mahluk yang berbudi,
yang memiliki Potensi Pikir, rasa karsa dan cipta. Karena Potensi ini
manusia menduduki martabat yang paling tinggi. Dengan akal budinya
manusia menjadi kebudayaan, dengan budi murninya manusia menyadari
nilai-nilai dan norma-norma.
3. Persatuan Indonesia
Persatuan berasal dari kata Satu, yang berarti utuh tidak pecah belah,
persatuan mengandung pengertian bersatunya bermacam corak yang
beraneka ragam menjadi satu kebulatan.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan
Kerakyatan yang berasal dari kata rakyat, yang berarti sekelompok
manusia yang berdiam dalam satu wilayah tertentu. Kerakyatan dalam
hubungan sila IV ini berarti bahwa kekuasaan yang tertinggi berada di tangan rakyat.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Keadilan berasal dari kata adil, yang berarti keadilan yang berlaku
dalam masyarakat disegala bidang kehidupan, baik material maupun
spiritual.
Dapat disimpulkan Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia yang
terumuskan dari proses akulturasi budaya nusantara yang berlangsung
berabad-abad. Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi pedoman
atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta,
manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai
dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi
dalam hidup dan kehidupan. Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan
landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Maka pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan
pada nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas
hidup manusia indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman
dan damai.
Nama: Yori Andra Umarsyah
NPM: 2213053170
Analisis Jurnal
PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN
TEKNOLOGI
Menurut analisis saya pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia. Untuk itu maka pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus sesuai dengan nilai-nilai pancasila, seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, musyawarah, dan keadilan.
Pancasila sebagai filsafat ilmu juga berarti landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Maka pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila karena dapat membawa perbaikan kualitas hidup masyarakat yang sejahtera, aman dan damai.
NPM: 2213053170
Analisis Jurnal
PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN
TEKNOLOGI
Menurut analisis saya pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia. Untuk itu maka pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus sesuai dengan nilai-nilai pancasila, seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, musyawarah, dan keadilan.
Pancasila sebagai filsafat ilmu juga berarti landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Maka pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila karena dapat membawa perbaikan kualitas hidup masyarakat yang sejahtera, aman dan damai.
Nama: Ngusman Aris
NPM: 2213053202
Analisis jurnal
Pancasila sebagai filsafat
ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan.
Sebuah pengetahuan dalam perkembangannya harus memperhatikan aspek Ketuhanan yang merupakan landasan dalam setiap berfikir manusia. Pengetahuan harus memperhatikan aspek kemanusiaan, tanpa memperhatikan landasasan ini, pengetahuan akan terlepas dari nilai-nilai hakiki pengetahuan itu. Pancasila ada karena suatu proses pembentukan
pengetahuan dari berbagai sumber yang kemudian terakumulasi dalam
kehidupan sehari-hari. Pancasila sebagai filsafat ilmu didalam mengadakan pemikiran yang sedalam-dalamnya, tidak hanya bertujuan mencari kebenaran dan kebijaksanaan, tidak sekedar untuk memenuhi hasrat ingin tahu dari manusia yang tidak habis-habisnya, tetapi juga dan terutama hasil pemikiran yang berwujud filsafat pancasila tersebut dipergunakan sebagai pedoman hidup sehari-hari dan juga sebagai pedoman pengembangan ilmu pengetahuan agar hidupnya dapat mencapai kebahagiaan lahir dan batin, baik di dunia maupun di akhirat. Pancasila sebagai filsafat ilmu
mengandung nilai ganda, yaitu harus memberikan landasar teoritik bagi penguasaan dan pengembangan iptek dan menetapkan tujuan; dan nilai instrinsik tujuan iptek dilandasi oleh nilai mental kepribadian dan moral manusia. Pancasila sebagai filsafat ilmu memungkinkan masyarakat dapat memikirkan masalah-masalah dasar
hidupnya secara rasional dengan bahasa, wawasan dan argumentasi yang universal. Kemudian di Indonesia diperlukan implikasi sila-sila dalam pengembangan iptek, antara lain:
1. Pada sila pertama, Implikasi Sila I Ketuhanan Yang Maha Esa dalam pengembangan ilmu pengetahuan Manusia pada hakikatnya adalah mahluk religi. Sebagai mahluk religi, setiap manusia memiliki potensi untuk sampai pada kesadaran bahwa terdapat kekuatan, dengan segala kemahaan, yang mencipta dan menguasai jagad raya.
2. Implikasi Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula, yaitu untuk kemanusiaan, tidak hanya untuk kelompok, lapisan tertentu.
3. Pada sila ketiga, implikasinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah Sila persatuan Indonesia, memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin.
4. Pada sila keempat, Implikasinya dalam pengembangan pengetahuan adalah Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan perwakilan, mendasari pengembangan Iptek secara demokratis. Artinya,
setiap ilmuwan haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan Iptek. Selain itu dalam pengembangan iptek setiap ilmuwan juga harus
menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memilki sikap yang tebuka artinya terbuka untuk dikritik/dikaji ulang maupun dibandingkan dengan penemuan teori lainnya.
5. Pada sila kelima, Implikasinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah, Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, mengimplementasikan pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia denganmanusia lain, manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia
dengan alam lingkungannya.
NPM: 2213053202
Analisis jurnal
Pancasila sebagai filsafat
ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan.
Sebuah pengetahuan dalam perkembangannya harus memperhatikan aspek Ketuhanan yang merupakan landasan dalam setiap berfikir manusia. Pengetahuan harus memperhatikan aspek kemanusiaan, tanpa memperhatikan landasasan ini, pengetahuan akan terlepas dari nilai-nilai hakiki pengetahuan itu. Pancasila ada karena suatu proses pembentukan
pengetahuan dari berbagai sumber yang kemudian terakumulasi dalam
kehidupan sehari-hari. Pancasila sebagai filsafat ilmu didalam mengadakan pemikiran yang sedalam-dalamnya, tidak hanya bertujuan mencari kebenaran dan kebijaksanaan, tidak sekedar untuk memenuhi hasrat ingin tahu dari manusia yang tidak habis-habisnya, tetapi juga dan terutama hasil pemikiran yang berwujud filsafat pancasila tersebut dipergunakan sebagai pedoman hidup sehari-hari dan juga sebagai pedoman pengembangan ilmu pengetahuan agar hidupnya dapat mencapai kebahagiaan lahir dan batin, baik di dunia maupun di akhirat. Pancasila sebagai filsafat ilmu
mengandung nilai ganda, yaitu harus memberikan landasar teoritik bagi penguasaan dan pengembangan iptek dan menetapkan tujuan; dan nilai instrinsik tujuan iptek dilandasi oleh nilai mental kepribadian dan moral manusia. Pancasila sebagai filsafat ilmu memungkinkan masyarakat dapat memikirkan masalah-masalah dasar
hidupnya secara rasional dengan bahasa, wawasan dan argumentasi yang universal. Kemudian di Indonesia diperlukan implikasi sila-sila dalam pengembangan iptek, antara lain:
1. Pada sila pertama, Implikasi Sila I Ketuhanan Yang Maha Esa dalam pengembangan ilmu pengetahuan Manusia pada hakikatnya adalah mahluk religi. Sebagai mahluk religi, setiap manusia memiliki potensi untuk sampai pada kesadaran bahwa terdapat kekuatan, dengan segala kemahaan, yang mencipta dan menguasai jagad raya.
2. Implikasi Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula, yaitu untuk kemanusiaan, tidak hanya untuk kelompok, lapisan tertentu.
3. Pada sila ketiga, implikasinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah Sila persatuan Indonesia, memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin.
4. Pada sila keempat, Implikasinya dalam pengembangan pengetahuan adalah Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan perwakilan, mendasari pengembangan Iptek secara demokratis. Artinya,
setiap ilmuwan haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan Iptek. Selain itu dalam pengembangan iptek setiap ilmuwan juga harus
menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memilki sikap yang tebuka artinya terbuka untuk dikritik/dikaji ulang maupun dibandingkan dengan penemuan teori lainnya.
5. Pada sila kelima, Implikasinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah, Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, mengimplementasikan pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia denganmanusia lain, manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia
dengan alam lingkungannya.
Nama: Rafael kukuh Avethresando
Npm: 2213053143
Analisis Jurnal
Berdasarkan analisis saya tentang
PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI
TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN
TEKNOLOGI
Pancasila adalah ajaran atau aturan tingkah laku yang penting dan baik dan sekaligus menjadi dasar falsafah negara Indonesia yang lahir dari akal budi anak bangsa dengan tujuan menjadikannya sebagai pedoman hidup bangsa Indonesia. . sebagai dasar pemersatu, sebagai lambang persatuan dan sebagai pembela bangsa dan negara Indonesia.
Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.
Dapat disimpulkan Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia yang
terumuskan dari proses akulturasi budaya nusantara yang berlangsung
berabad-abad. Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi pedoman
atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta,
manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai
dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi
dalam hidup dan kehidupan.
Npm: 2213053143
Analisis Jurnal
Berdasarkan analisis saya tentang
PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI
TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN
TEKNOLOGI
Pancasila adalah ajaran atau aturan tingkah laku yang penting dan baik dan sekaligus menjadi dasar falsafah negara Indonesia yang lahir dari akal budi anak bangsa dengan tujuan menjadikannya sebagai pedoman hidup bangsa Indonesia. . sebagai dasar pemersatu, sebagai lambang persatuan dan sebagai pembela bangsa dan negara Indonesia.
Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.
Dapat disimpulkan Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia yang
terumuskan dari proses akulturasi budaya nusantara yang berlangsung
berabad-abad. Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi pedoman
atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta,
manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai
dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi
dalam hidup dan kehidupan.
Nama : Syakila Haswa Utami
Npm ; 2213053019
Hasil analisis jurnal mengenai " PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI"
Pancasila merupakan pedoman atau petunjuk dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila merupakan dasar filsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa sebagai pemersatu. Pancasila sebagai suatu sistem filsafat pada hakikatnya adalah suatu sistem pengetahuan. Pancasila sebagai filsafat ilmu mengandung nilai ganda, yaitu harus memberikan landasar teoritik (dan normatif) bagi penguasaan dan pengembangan iptek dan menetapkan tujuan dan nilai instrinsik tujuan iptek dilandasi oleh nilai mental kepribadian dan moral manusia. Pancasila sebagai filsafat ilmu dalam perkembangan ilmu pengetahuan diharapakan dapat memecahkan permasalahan dalam kehidupannya. Ilmu pengetahuan juga harus dapat menjawab berbagai persoalan hidup. Pancasila yang terdiri dari lima sila, merupakan bentuk akumulasi proses pemecahan masalah kehidupan bangsa Indonesia dalam kehidupan seharihari, berbangsa dan bernegara.
Npm ; 2213053019
Hasil analisis jurnal mengenai " PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI"
Pancasila merupakan pedoman atau petunjuk dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila merupakan dasar filsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa sebagai pemersatu. Pancasila sebagai suatu sistem filsafat pada hakikatnya adalah suatu sistem pengetahuan. Pancasila sebagai filsafat ilmu mengandung nilai ganda, yaitu harus memberikan landasar teoritik (dan normatif) bagi penguasaan dan pengembangan iptek dan menetapkan tujuan dan nilai instrinsik tujuan iptek dilandasi oleh nilai mental kepribadian dan moral manusia. Pancasila sebagai filsafat ilmu dalam perkembangan ilmu pengetahuan diharapakan dapat memecahkan permasalahan dalam kehidupannya. Ilmu pengetahuan juga harus dapat menjawab berbagai persoalan hidup. Pancasila yang terdiri dari lima sila, merupakan bentuk akumulasi proses pemecahan masalah kehidupan bangsa Indonesia dalam kehidupan seharihari, berbangsa dan bernegara.
Nama : Dhea Anisya Putri
NPM : 2213053186
Pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Dapat kita ketahui, bahwa pancasila merupakan bagian dari filsafat ilmu yang merupakan sebuah landasan dalam proses berpikir dan berpengetahuan. Demi mewujudkan suatu tatanan hidup yang terhindar dari berbagai ancaman serta rusaknya moralitas dan mentalitas bangsa diperlukan implikasi nilai pancasila dalam pengembangan IPTEK, yaitu sila pertama, dalam pengembangan ilmu pengetahuan manusia harus menciptakan perimbangan antara yang rasional dan irasional, antara rasa dan akal serta menanamkan nilai-nilai spiritual. Sila kedua, dengan memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan haruslah secara beradab. Sila ketiga, dengan memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan di berbagai daerah. Sila keempat, dengan mendasari pengembangan Iptek secara demokratis. Sila kelima, dengan mengimplementasikan pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, Tuhannya, manusia lain, masyarakat, dan alam lingkungannya. Dengan mengimplementasikan hal tersebut dalam terciptanya suatu pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila.
NPM : 2213053186
Pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Dapat kita ketahui, bahwa pancasila merupakan bagian dari filsafat ilmu yang merupakan sebuah landasan dalam proses berpikir dan berpengetahuan. Demi mewujudkan suatu tatanan hidup yang terhindar dari berbagai ancaman serta rusaknya moralitas dan mentalitas bangsa diperlukan implikasi nilai pancasila dalam pengembangan IPTEK, yaitu sila pertama, dalam pengembangan ilmu pengetahuan manusia harus menciptakan perimbangan antara yang rasional dan irasional, antara rasa dan akal serta menanamkan nilai-nilai spiritual. Sila kedua, dengan memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan haruslah secara beradab. Sila ketiga, dengan memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan di berbagai daerah. Sila keempat, dengan mendasari pengembangan Iptek secara demokratis. Sila kelima, dengan mengimplementasikan pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, Tuhannya, manusia lain, masyarakat, dan alam lingkungannya. Dengan mengimplementasikan hal tersebut dalam terciptanya suatu pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila.
Nama : M. Iqbal Prayoga
Npm : 2253053007
Analisis jurnal
PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
Pancasila merupakan falsafah dan pedoman hidup bangsa indonesia dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa. Perkembangan ilmu pengetauan saat ini dan di masa yang akan datang sangat cepat di berbagai lini kehidupan berbangsa dan bernegara, memasuki dan mempengaruhi se gala aspek kehidupan adat dan budaya bangsa. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi yang tidak dibarengi dengan dasar-dasar Pancasila yang kuat justru akan menjadi aspek penghancur bangsa, terutama dari segi moralitas dan mentalitas. Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang terlampau deras menyebabkan terlalu mudahnya informasi dari seluruh penjuru dunia masuk ke dalam bangsa kita, sehingga penting kiranya memperkuat warga Negara menanamkan nilai-nilai pancasila sebagai dasar dalam memahami dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal tersebut didukung dengan adanya perkembangan media informasi yang menyediakan layanan-layanan dan berbagai fasilitas canggih untuk berkomunikasi . Sesungguhanya semua kemajuan ini sangat membantu dan meringankan kita dalam mela kukan aktivitas. Pekerjaan akan semakin cepat terselesaikan dan menghemat waktu serta tenaga. Kini tiada lagi jarak yang berarti dalam bertukar informasi. Kehidupan di dalam masyarakat semakin nyaman dan menyenangkan. Masyarakat madani pun akan semakin mudah tercapai, walaupun di sisi lain hal ini merupakan suatu tantangan bagi bangsa kita untuk dapat mengikuti perkembangan dan kemajuan tekhnologi. Sebab tak kan tercipta masyarakat madani apabila perkembangan dan kemajuan tekhnologi kita masih terbelakang dan hanya bertumpu kepada bangsa asing. Konsep Dasar Pancasila Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta panca berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas. Dengan demikian Pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik.
Npm : 2253053007
Analisis jurnal
PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
Pancasila merupakan falsafah dan pedoman hidup bangsa indonesia dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa. Perkembangan ilmu pengetauan saat ini dan di masa yang akan datang sangat cepat di berbagai lini kehidupan berbangsa dan bernegara, memasuki dan mempengaruhi se gala aspek kehidupan adat dan budaya bangsa. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi yang tidak dibarengi dengan dasar-dasar Pancasila yang kuat justru akan menjadi aspek penghancur bangsa, terutama dari segi moralitas dan mentalitas. Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang terlampau deras menyebabkan terlalu mudahnya informasi dari seluruh penjuru dunia masuk ke dalam bangsa kita, sehingga penting kiranya memperkuat warga Negara menanamkan nilai-nilai pancasila sebagai dasar dalam memahami dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal tersebut didukung dengan adanya perkembangan media informasi yang menyediakan layanan-layanan dan berbagai fasilitas canggih untuk berkomunikasi . Sesungguhanya semua kemajuan ini sangat membantu dan meringankan kita dalam mela kukan aktivitas. Pekerjaan akan semakin cepat terselesaikan dan menghemat waktu serta tenaga. Kini tiada lagi jarak yang berarti dalam bertukar informasi. Kehidupan di dalam masyarakat semakin nyaman dan menyenangkan. Masyarakat madani pun akan semakin mudah tercapai, walaupun di sisi lain hal ini merupakan suatu tantangan bagi bangsa kita untuk dapat mengikuti perkembangan dan kemajuan tekhnologi. Sebab tak kan tercipta masyarakat madani apabila perkembangan dan kemajuan tekhnologi kita masih terbelakang dan hanya bertumpu kepada bangsa asing. Konsep Dasar Pancasila Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta panca berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas. Dengan demikian Pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik.
Sebagai balasan Kiriman pertama
Re: Forum Analisis Jurnal
Nama : Hanindita Monica Saputeri
NPM : 2213053068
Analisis Jurnal PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN
TEKNOLOGI
Harus memberikan landasan teoritik dan normatif, serta nilai intrinsik tujuan IPTEK yang dilandasi oleh nilai mental kepribadian dan moral manusia untuk dapat memikirkan pemecahan masalah-masalah dasar hidupnya secara rasional dan kritis terhadap penyimpangan, penyempitan ideologis.
Implikasi nilai Pancasila sila Ketuhanan dalam pengembangan IPTEK adalah manusia yang memiliki nilai religius, spiritual, moral dan etik sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing. Sila kemanusiaan dalam pengembangan IPTEK untuk memberikan arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan secara beradab dan bermoral. Sila persatuan dalam pengembangan IPTEK memberikan rasa nasionalisme dan mempererat persaudaraan serta persahabatan seluruh rakyat Indonesia. Sila kerakyatan dalam pengembangan IPTEK adalah yang mendasari IPTEK secara demokratis, artinya setiap ilmuwan memiliki kebebasan dalam mengembangkan IPTEK. Sila keadilan dalam pengembangan IPTEK adalah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan manusia yang berhubungan dengan dirinya sendiri, Tuhannya, manusia yang lain, bangsa dan negara, serta alam lingkungannya supaya tercipta kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman dan damai.
NPM : 2213053068
Analisis Jurnal PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN
TEKNOLOGI
Harus memberikan landasan teoritik dan normatif, serta nilai intrinsik tujuan IPTEK yang dilandasi oleh nilai mental kepribadian dan moral manusia untuk dapat memikirkan pemecahan masalah-masalah dasar hidupnya secara rasional dan kritis terhadap penyimpangan, penyempitan ideologis.
Implikasi nilai Pancasila sila Ketuhanan dalam pengembangan IPTEK adalah manusia yang memiliki nilai religius, spiritual, moral dan etik sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing. Sila kemanusiaan dalam pengembangan IPTEK untuk memberikan arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan secara beradab dan bermoral. Sila persatuan dalam pengembangan IPTEK memberikan rasa nasionalisme dan mempererat persaudaraan serta persahabatan seluruh rakyat Indonesia. Sila kerakyatan dalam pengembangan IPTEK adalah yang mendasari IPTEK secara demokratis, artinya setiap ilmuwan memiliki kebebasan dalam mengembangkan IPTEK. Sila keadilan dalam pengembangan IPTEK adalah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan manusia yang berhubungan dengan dirinya sendiri, Tuhannya, manusia yang lain, bangsa dan negara, serta alam lingkungannya supaya tercipta kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman dan damai.
Nama: Dea vania azzahrah
Npm: 2253053051
Pancasila sebagai filsafat ilmu
Pancasila merupakan falsafah dasar dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pedoman hidup bangsa Indonesia sebagai basis penghubung,
juga merupakan simbol persatuan dan kesatuan
sebagai pembela bangsa dan negara Indonesia. Pancasila sebagai falsafah Informasi adalah landasan dari proses berpikir dan tahu. dalam
Kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi Pedoman atau landasan bagi suatu bangsa Indonesia melihat realitas alam semesta, manusia, masyarakat, pengertian bangsa dan negara
sebagai dasar kehidupan dan manusia Indonesia untuk mengatasi masalah tersebut
bertemu dalam hidup dan Kehidupan. Pancasila sebagai falsafah dalam perkembangan ilmu pengetahuan.
Informasi ditunggu memecahkan masalah intern
hidupnya. Pancasila yang terdiri dari lima perintah, adalah semacam akumulasi
Proses pemecahan masalah kehidupan. Indonesia dalam kehidupanKehidupan sehari-hari, berbangsa dan bernegara.Implikasi dari instruksi dalam buku
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Pengaruh Sila I Ketuhanan Yang Maha Esa dalam pengembangan ilmu
pengetahuan manusia pada hakekatnya adalah makhluk religius. Sebagai makhluk.
Agama memiliki setiap potensi manusiauntuk menyadarinya
Semuanya memiliki kekuatan
Kemahakuasaan yang menciptakan dan mengatur alam semesta.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Pada dasarnya kemanusiaan yang benar dan beradab adalah sikap dan tindakan orang yang nyata
dengan fitrah manusia
berbudi luhur, bermartabat dan beradab.Implikasi dari Aturan Kemanusiaan yang Adildan beradab dalam perkembangan ilmu pengetahuan. Pengetahuan memberi arah dan menguasai ilmu Tolong
juga kemanusiaan yang adil dan beradab memberikan dasar bagi moralitas pria ini di dalam mengembangkan ilmu harus beradab.
3) Persatuan Indonesia Implikasi Sila persatuan Indonesia dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek,
dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari factor kemajuan iptek.
4. Kerakyatan yang dipimpin okeh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan Implikasi Sila Keempat Pancasila pengembangan pengetahuan
belakang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
secara demokratis dalam
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi oleh para ilmuwan
terbuka untuk kritik/ulasan dan tidak dibandingkan penemuan teoretis lainnya
5. Keadilan sosial bafi seluruh rakyat Indonesia.
Keadilan yang berlaku pada seluruh masyarakat indonesiq dalam segala bidang apapun
Npm: 2253053051
Pancasila sebagai filsafat ilmu
Pancasila merupakan falsafah dasar dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pedoman hidup bangsa Indonesia sebagai basis penghubung,
juga merupakan simbol persatuan dan kesatuan
sebagai pembela bangsa dan negara Indonesia. Pancasila sebagai falsafah Informasi adalah landasan dari proses berpikir dan tahu. dalam
Kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi Pedoman atau landasan bagi suatu bangsa Indonesia melihat realitas alam semesta, manusia, masyarakat, pengertian bangsa dan negara
sebagai dasar kehidupan dan manusia Indonesia untuk mengatasi masalah tersebut
bertemu dalam hidup dan Kehidupan. Pancasila sebagai falsafah dalam perkembangan ilmu pengetahuan.
Informasi ditunggu memecahkan masalah intern
hidupnya. Pancasila yang terdiri dari lima perintah, adalah semacam akumulasi
Proses pemecahan masalah kehidupan. Indonesia dalam kehidupanKehidupan sehari-hari, berbangsa dan bernegara.Implikasi dari instruksi dalam buku
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Pengaruh Sila I Ketuhanan Yang Maha Esa dalam pengembangan ilmu
pengetahuan manusia pada hakekatnya adalah makhluk religius. Sebagai makhluk.
Agama memiliki setiap potensi manusiauntuk menyadarinya
Semuanya memiliki kekuatan
Kemahakuasaan yang menciptakan dan mengatur alam semesta.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Pada dasarnya kemanusiaan yang benar dan beradab adalah sikap dan tindakan orang yang nyata
dengan fitrah manusia
berbudi luhur, bermartabat dan beradab.Implikasi dari Aturan Kemanusiaan yang Adildan beradab dalam perkembangan ilmu pengetahuan. Pengetahuan memberi arah dan menguasai ilmu Tolong
juga kemanusiaan yang adil dan beradab memberikan dasar bagi moralitas pria ini di dalam mengembangkan ilmu harus beradab.
3) Persatuan Indonesia Implikasi Sila persatuan Indonesia dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek,
dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari factor kemajuan iptek.
4. Kerakyatan yang dipimpin okeh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan Implikasi Sila Keempat Pancasila pengembangan pengetahuan
belakang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
secara demokratis dalam
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi oleh para ilmuwan
terbuka untuk kritik/ulasan dan tidak dibandingkan penemuan teoretis lainnya
5. Keadilan sosial bafi seluruh rakyat Indonesia.
Keadilan yang berlaku pada seluruh masyarakat indonesiq dalam segala bidang apapun
Nama: Anjelita Shailia
NPM: 2213053302
Kelas: 1A
ANALISIS JURNAL: PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
Identitas Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Dasar
Volume : 2
Nomor : 2
Halaman : 32-45 Halaman
Tahun Terbit : 2018
Tanggal bulan Terbit: 2 Desember
Judul Jurnal: Pancasila Sebagai Filsafat Ilmu Dan Implikasi Terhadap Pengembangan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi
Nama Penulis : Syarifuddin
Isi Jurnal
Masalah penelitian: Bagaimana Pancasila sebagai filsafat Ilmu dan implikasi terhadap pengembangan ilmu IPTEK
Metode Penelitian: Metode Deskriptif Kualitatif
Hasil Penelitian: Simpulan penelitian ini
1. Pengetahuan dan Tekhnologi yang tidak dibarengi dengan dasar-dasar Pancasila yang kuat justru akan menjadi aspek penghancur bangsa, terutama dari segi moralitas dan mentalitas. Perkembangan tekhnologi yang terlampau deras menyebabkan terlalu mudahnya informasi dari seluruh penjuru dunia masuk ke dalam bangsa kita.
2. Konsep Dasar Pancasila Muhammad Yamin bahwa Pancasila berasal dari kata Panca yang berarti lima dan Sila yang berarti sendi, atas, dasar atau peraturan tingkah laku yang penting dan baik.
3. Sebuah pengetahuan dalam perkembangannya harus memperhatikan aspek Ketuhanan yang merupakan landasan dalam setiap berfikir manusia. Pancasila ada karena suatu proses pembentukan pengetahuan dari berbagai sumber yang kemudian terakumulasi dalam kehidupan sehari-hari.
Isi Analisis: Dalam perkembangan IPTEK di jaman sekarang mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila seperti Persatuan yang berarti utuh tidak pecah belah, persatuan mengandung pengertian bersatu bermacam corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan. Jadi persatuan Indonesia ialah persatuan Indonesia yang mendiami wilayah Indonesia. Negara yang merdeka dan berdaulat. Persatuan Indonesia, bertujuan memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa serta mewujudkan perdamaian yang abadi. Dengan demikian perkembangan IPTEK dapat memberikan sikap yang positif dan pemikiran yang produktif pada generasi muda sehingga mementingkan perkembangan teknologi kearah persatuan bangsa
A. Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan:
Kelebihan pada jurnal ini yang Pertama, isi pada jurnal mencakup dari berbagai sumber beserta data dari kuisioner Kedua, jurnal ini memberikan penjelasan yang rinci. Ketiga, jurnal ini membahas hal yang penting dan perlu untuk dibaca pada generasi muda sekarang dalam mengunakan media sosial dan massa dalam nilai-nilai Pancasila. Keempat, jurnal ini memuat teri dan pra kontra dari buku ataupun artikel
Kekurangan:
Kekurangan pada jurnal ini yang Pertama, jurnal ini tidak mencantumkan tujuan penelitian Yang dimana tujuan dalam jurnal ini tidak tertera sehingga membuat bingung. Kedua, jurnal ini memiliki pembahasan yang panjang dan tidak diringkas sehingga pembaca yang malas dalam membaca tidak akan tertarik. Ketiga, jurnal ini masih kekurangan kaidah penulisan yang benar terdapat kata hubung yang kurang tepat. Keempat, jurnal ini tidak memberikan rumusan masalah dalam pembuatan jurnal dan tidak memberikan penutup saran dan solusi untuk meninggkatkan nilai-nilai Pancasila.
NPM: 2213053302
Kelas: 1A
ANALISIS JURNAL: PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
Identitas Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Dasar
Volume : 2
Nomor : 2
Halaman : 32-45 Halaman
Tahun Terbit : 2018
Tanggal bulan Terbit: 2 Desember
Judul Jurnal: Pancasila Sebagai Filsafat Ilmu Dan Implikasi Terhadap Pengembangan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi
Nama Penulis : Syarifuddin
Isi Jurnal
Masalah penelitian: Bagaimana Pancasila sebagai filsafat Ilmu dan implikasi terhadap pengembangan ilmu IPTEK
Metode Penelitian: Metode Deskriptif Kualitatif
Hasil Penelitian: Simpulan penelitian ini
1. Pengetahuan dan Tekhnologi yang tidak dibarengi dengan dasar-dasar Pancasila yang kuat justru akan menjadi aspek penghancur bangsa, terutama dari segi moralitas dan mentalitas. Perkembangan tekhnologi yang terlampau deras menyebabkan terlalu mudahnya informasi dari seluruh penjuru dunia masuk ke dalam bangsa kita.
2. Konsep Dasar Pancasila Muhammad Yamin bahwa Pancasila berasal dari kata Panca yang berarti lima dan Sila yang berarti sendi, atas, dasar atau peraturan tingkah laku yang penting dan baik.
3. Sebuah pengetahuan dalam perkembangannya harus memperhatikan aspek Ketuhanan yang merupakan landasan dalam setiap berfikir manusia. Pancasila ada karena suatu proses pembentukan pengetahuan dari berbagai sumber yang kemudian terakumulasi dalam kehidupan sehari-hari.
Isi Analisis: Dalam perkembangan IPTEK di jaman sekarang mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila seperti Persatuan yang berarti utuh tidak pecah belah, persatuan mengandung pengertian bersatu bermacam corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan. Jadi persatuan Indonesia ialah persatuan Indonesia yang mendiami wilayah Indonesia. Negara yang merdeka dan berdaulat. Persatuan Indonesia, bertujuan memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa serta mewujudkan perdamaian yang abadi. Dengan demikian perkembangan IPTEK dapat memberikan sikap yang positif dan pemikiran yang produktif pada generasi muda sehingga mementingkan perkembangan teknologi kearah persatuan bangsa
A. Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan:
Kelebihan pada jurnal ini yang Pertama, isi pada jurnal mencakup dari berbagai sumber beserta data dari kuisioner Kedua, jurnal ini memberikan penjelasan yang rinci. Ketiga, jurnal ini membahas hal yang penting dan perlu untuk dibaca pada generasi muda sekarang dalam mengunakan media sosial dan massa dalam nilai-nilai Pancasila. Keempat, jurnal ini memuat teri dan pra kontra dari buku ataupun artikel
Kekurangan:
Kekurangan pada jurnal ini yang Pertama, jurnal ini tidak mencantumkan tujuan penelitian Yang dimana tujuan dalam jurnal ini tidak tertera sehingga membuat bingung. Kedua, jurnal ini memiliki pembahasan yang panjang dan tidak diringkas sehingga pembaca yang malas dalam membaca tidak akan tertarik. Ketiga, jurnal ini masih kekurangan kaidah penulisan yang benar terdapat kata hubung yang kurang tepat. Keempat, jurnal ini tidak memberikan rumusan masalah dalam pembuatan jurnal dan tidak memberikan penutup saran dan solusi untuk meninggkatkan nilai-nilai Pancasila.
Nama : Juliana Wulandari
NPM: 2213053291
Analisis jurnal
Berdasarkan analisis saya dari jurnal yang berjudul PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGISyarifuddinFakultas Tarbiyah IAI Muhammadiyah Bimasyarifpps@gmail.com
Pancasila adalah pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik dan juga sebagai dasar falsafah negara indonesia yang lahir dari pemikiran mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa dengan tujuan untuk dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.
Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.
Pancasila sebagai filsafat ilmu didalam mengadakan pemikiran yang sedalam-dalamnya, tidak hanya bertujuan mencari kebenaran dan kebijaksanaan, tidak sekedar untuk memenuhi hasrat ingin tahu dari manusia yang tidak habis-habisnya, tetapi juga dan terutama hasil pemikiran yang berwujud filsafat pancasila tersebut dipergunakan sebagai pedoman hidup sehari-hari (pandangan hidup, filsafat hidup, way of life, dan sebagainya) dan juga sebagai pedoman pengembangan ilmu pengetahuan agar hidunya dapat mencapai kebahagiaan lahir dan batin, baik di dunia maupun di akhirat.
NPM: 2213053291
Analisis jurnal
Berdasarkan analisis saya dari jurnal yang berjudul PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGISyarifuddinFakultas Tarbiyah IAI Muhammadiyah Bimasyarifpps@gmail.com
Pancasila adalah pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik dan juga sebagai dasar falsafah negara indonesia yang lahir dari pemikiran mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa dengan tujuan untuk dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.
Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.
Pancasila sebagai filsafat ilmu didalam mengadakan pemikiran yang sedalam-dalamnya, tidak hanya bertujuan mencari kebenaran dan kebijaksanaan, tidak sekedar untuk memenuhi hasrat ingin tahu dari manusia yang tidak habis-habisnya, tetapi juga dan terutama hasil pemikiran yang berwujud filsafat pancasila tersebut dipergunakan sebagai pedoman hidup sehari-hari (pandangan hidup, filsafat hidup, way of life, dan sebagainya) dan juga sebagai pedoman pengembangan ilmu pengetahuan agar hidunya dapat mencapai kebahagiaan lahir dan batin, baik di dunia maupun di akhirat.
Nama : Banu Sudawi haq
NPM : 2213053266
Analisis jurnal PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang terlampau deras terlalu menyebabkan mudahnya informasi dari seluruh penjuru dunia masuk ke dalam bangsa kita, sehingga penting kiranya memperkuat warga Negara menanamkan nilai-nilai pancasila sebagai dasar dalam memahami dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi
Pancasila, Filsafat Ilmu, Ilmu pengetahuan dan Teknologi ini di Indonesia, banyak mengembangkan pandanganpandangan ideologi yang menyempurnakan keberadaan pancasila sebagai sistem ideologi bangsa Indonesia.
Dengan demikian Pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik, sedangkan pendapatnya Notonegoro bahwa pancasila adalah dasar falsafah negara indonesia, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia (Burhanudin S, 1988).
Pancasila merupakan falsafah dan pedoman hidup bangsa indonesia dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa. menurut Soekarno pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang turuntemurun sekian abad lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan Barat.
Berdasarkan berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pancasila adalah pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik dan juga sebagai dasar falsafah negara indonesia yang lahir dari pemikiran mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa dengan tujuan untuk dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara indonesia.
Pancasila sebagai Filsafat Ilmu Sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa pancasila merupakan pedoman atau petunjuk dalam hidup berbangsa dan bernegara yang merupakan hasil dari proses berpikir yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa berdasarkan nilai-nilai budaya nusantara.
Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.
Pancasila sebagai filsafat ilmu didalam mengadakan pemikiran yang sedalam-dalamnya, tidak hanya bertujuan mencari kebenaran dan keahlian, tidak sekedar memenuhi aspirasi ingin tahu dari manusia yang tidak habis-habisnya, tetapi juga dan terutama hasil pemikiran yang berwujud filsafat pancasila yang dipublikasikan sebagai pedoman hidup sehari-hari (pandangan hidup, filsafat hidup, way of life, dan sebagainya) dan juga sebagai pedoman pengembangan ilmu pengetahuan agar hidunya dapat mencapai kebahagiaan lahir dan batin, baik di dunia maupun di akhirat.
Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan.
NPM : 2213053266
Analisis jurnal PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang terlampau deras terlalu menyebabkan mudahnya informasi dari seluruh penjuru dunia masuk ke dalam bangsa kita, sehingga penting kiranya memperkuat warga Negara menanamkan nilai-nilai pancasila sebagai dasar dalam memahami dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi
Pancasila, Filsafat Ilmu, Ilmu pengetahuan dan Teknologi ini di Indonesia, banyak mengembangkan pandanganpandangan ideologi yang menyempurnakan keberadaan pancasila sebagai sistem ideologi bangsa Indonesia.
Dengan demikian Pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik, sedangkan pendapatnya Notonegoro bahwa pancasila adalah dasar falsafah negara indonesia, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia (Burhanudin S, 1988).
Pancasila merupakan falsafah dan pedoman hidup bangsa indonesia dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa. menurut Soekarno pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang turuntemurun sekian abad lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan Barat.
Berdasarkan berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pancasila adalah pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik dan juga sebagai dasar falsafah negara indonesia yang lahir dari pemikiran mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa dengan tujuan untuk dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara indonesia.
Pancasila sebagai Filsafat Ilmu Sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa pancasila merupakan pedoman atau petunjuk dalam hidup berbangsa dan bernegara yang merupakan hasil dari proses berpikir yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa berdasarkan nilai-nilai budaya nusantara.
Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.
Pancasila sebagai filsafat ilmu didalam mengadakan pemikiran yang sedalam-dalamnya, tidak hanya bertujuan mencari kebenaran dan keahlian, tidak sekedar memenuhi aspirasi ingin tahu dari manusia yang tidak habis-habisnya, tetapi juga dan terutama hasil pemikiran yang berwujud filsafat pancasila yang dipublikasikan sebagai pedoman hidup sehari-hari (pandangan hidup, filsafat hidup, way of life, dan sebagainya) dan juga sebagai pedoman pengembangan ilmu pengetahuan agar hidunya dapat mencapai kebahagiaan lahir dan batin, baik di dunia maupun di akhirat.
Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan.
Sebagai balasan Kiriman pertama
Re: Forum Analisis Jurnal
Nama: Adinda Febriele Rindiyani
Kelas: 1A
Npm: 2213053030
Analisis Jurnal pert 15
PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
Pancasila merupakan falsafah dan pedoman hidup bangsa indonesia dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa. Pancasila adalah pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik dan juga sebagai dasar falsafah negara jndonesia yang lahir dari pemikiran mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa dengan tujuan untuk dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia. pancasila merupakan bagian dari filsafat ilmu. Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan.
Sebuah pengetahuan dalam perkembangannya harus memperhatikan aspek Ketuhanan yang merupakan landasan dalam setiap berfikir manusia. Pengetahuan harus memperhatikan aspek kemanusiaan, tanpa memperhatikan landasasan ini, pengetahuan akan terlepas dari nilai-nilai
hakiki pengetahuan itu. Pancasila ada karena suatu proses pembentukan pengetahuan dari berbagai sumber yang kemudian terakumulasi dalam kehidupan sehari-hari.
Kelas: 1A
Npm: 2213053030
Analisis Jurnal pert 15
PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
Pancasila merupakan falsafah dan pedoman hidup bangsa indonesia dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa. Pancasila adalah pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik dan juga sebagai dasar falsafah negara jndonesia yang lahir dari pemikiran mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa dengan tujuan untuk dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia. pancasila merupakan bagian dari filsafat ilmu. Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan.
Sebuah pengetahuan dalam perkembangannya harus memperhatikan aspek Ketuhanan yang merupakan landasan dalam setiap berfikir manusia. Pengetahuan harus memperhatikan aspek kemanusiaan, tanpa memperhatikan landasasan ini, pengetahuan akan terlepas dari nilai-nilai
hakiki pengetahuan itu. Pancasila ada karena suatu proses pembentukan pengetahuan dari berbagai sumber yang kemudian terakumulasi dalam kehidupan sehari-hari.
Nama : Khairul Rifai
NPM : 2213053265
Analisis Jurnal
Berdasarkan analisis saya terhadap jurnal di atas, bahwasannya perkembangan ilmu pengetahuan di masa sekarang dan masa yang akan datang sangat pesat di berbagai kehidupan berbangsa dan bernegara yang dapat memengaruhi aspek kebudayaan Indonesia. Jika perkembangan itu terus menerus tanpa dibarengi dengan Pancasila yang kuat, maka malah akan menjadi aspek penghancur bangsa terutama dari segi moralitas dan mentalitas bangsa.
Implikasi sila-sila dalam pengembangan iptek
- Implikasi Sila Ketuhanan Yang Maha Esa dalam pengembangan ilmu pengetahuan dengan cara menanamkan sikap saling hormat menghormati dan berkerja sama antara pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda, sehingga terbina kerukunan hidup, Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya dan tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain serta menanamkan nilai spiritual, nilai Moral dan nilai etik sesuai dengan Agama dan Kepercayaan masing-masing
- Implikasi Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Pengembangan iptek harus berdasarkan kepada usaha-usaha mencapai kesejahteraa manusia, iptek harus dapat diabadikan untuk peningkatan harkat dan martabat manusia, bukan menjadikan manusia sebagai makhluk yang angkuh dan sombong akibat dari penggunaan IPTEK.
- Implikasinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah Sila persatuan Indonesia, memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari factor kemajuan iptek
- Implikasinya pengembangan pengetahuan dalam Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan perwakilan, mendasari pengembangan Iptek secara demokratis. Dalam pengembangan iptek setiap ilmuwan harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memiliki sikap siap dikritik maupun dibandingkan dengan penemuan teori lainnya
- Implikasi pengembangan ilmu pengetahuan dalam Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, mengimplementasikan pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya (T. Jacob, 1986).
NPM : 2213053265
Analisis Jurnal
Berdasarkan analisis saya terhadap jurnal di atas, bahwasannya perkembangan ilmu pengetahuan di masa sekarang dan masa yang akan datang sangat pesat di berbagai kehidupan berbangsa dan bernegara yang dapat memengaruhi aspek kebudayaan Indonesia. Jika perkembangan itu terus menerus tanpa dibarengi dengan Pancasila yang kuat, maka malah akan menjadi aspek penghancur bangsa terutama dari segi moralitas dan mentalitas bangsa.
Implikasi sila-sila dalam pengembangan iptek
- Implikasi Sila Ketuhanan Yang Maha Esa dalam pengembangan ilmu pengetahuan dengan cara menanamkan sikap saling hormat menghormati dan berkerja sama antara pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda, sehingga terbina kerukunan hidup, Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya dan tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain serta menanamkan nilai spiritual, nilai Moral dan nilai etik sesuai dengan Agama dan Kepercayaan masing-masing
- Implikasi Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Pengembangan iptek harus berdasarkan kepada usaha-usaha mencapai kesejahteraa manusia, iptek harus dapat diabadikan untuk peningkatan harkat dan martabat manusia, bukan menjadikan manusia sebagai makhluk yang angkuh dan sombong akibat dari penggunaan IPTEK.
- Implikasinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah Sila persatuan Indonesia, memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari factor kemajuan iptek
- Implikasinya pengembangan pengetahuan dalam Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan perwakilan, mendasari pengembangan Iptek secara demokratis. Dalam pengembangan iptek setiap ilmuwan harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memiliki sikap siap dikritik maupun dibandingkan dengan penemuan teori lainnya
- Implikasi pengembangan ilmu pengetahuan dalam Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, mengimplementasikan pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya (T. Jacob, 1986).
Mita prinanda febri
2213053084
Analisis jurnal
PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
Pancasila sebagai Filsafat Ilmu
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pancasila merupakan bagian dari filsafat ilmu. Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Sebuah pengetahuan dalam perkembangannya harus memperhatikan aspek Ketuhanan yang merupakan landasan dalam setiap berfikir manusia.
Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK
1. Ketuhanan yang maha esa
Ketuhanan berasal dari kata Tuhan adalah pencipta semua yang ada dan semua ciptaan. Yang Maha Esa berarti satu-satunya, tanpa sekutu, satu dalam isi, satu dalam hakikat, satu dalam perbuatan, yang berarti bahwa hakikat Tuhan tidak terdiri dari banyak zat yang kemudian menjadi satu, bahwa hakikat Tuhan itu sesempurna mungkin. Bahwa karya Tuhan tidak bisa dibandingkan dengan siapapun. Jadi Ketuhanan Yang Maha Esa berarti memahami dan meyakini adanya Tuhan Yang Maha Esa, pencipta alam semesta dan segala sesuatu
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Implikasi Sila kedua yaitu, Kemanusiaan yang adil dan beradab dalam pengembangan ilmu pengetahuan yaitu memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula, yaitu untuk kemanusiaan, tidak hanya untuk kelompok, lapisan tertentu. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab juga memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan haruslah secara beradab. Iptek adalah bagian dari proses budaya manusia yang beradab dan bermoral. Oleh karena itu, pembangunan iptek harus berdasarkan kepada usaha-usaha mencapai kesejahteraan umat manusia. Iptek harus dapat diabadikan untuk peningkatan harkat dan martabat manusia, bukan menjadikan manusia sebagai makhluk yang angkuh dan sombong akibat dari penggunaan IPTEK
3. Persatuan Indonesia
Ilmu pengetahuan dan teknologi harus dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa dan ini dapat dikembangkan lebih lanjut dalam hubungan Indonesia dengan dunia internasional. Manusia yang berpedoman pada Hikmah dalam diskusi yang representatif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi setiap ilmuwan juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan memiliki sikap terbuka narasumber terbuka untuk kritik/penilaian dan dibandingkan dengan seorang ilmuwan.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Implikasinya dalam pengembangan pengetahuan adalah Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan perwakilan, mendasari pengembangan Iptek secara demokratis
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia berarti bahwa setiap orang Indonesia mendapat perlakuan yang ada dalam bidang hukum, politik, ekonomi, dan kebudayaan.
2213053084
Analisis jurnal
PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
Pancasila sebagai Filsafat Ilmu
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pancasila merupakan bagian dari filsafat ilmu. Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Sebuah pengetahuan dalam perkembangannya harus memperhatikan aspek Ketuhanan yang merupakan landasan dalam setiap berfikir manusia.
Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK
1. Ketuhanan yang maha esa
Ketuhanan berasal dari kata Tuhan adalah pencipta semua yang ada dan semua ciptaan. Yang Maha Esa berarti satu-satunya, tanpa sekutu, satu dalam isi, satu dalam hakikat, satu dalam perbuatan, yang berarti bahwa hakikat Tuhan tidak terdiri dari banyak zat yang kemudian menjadi satu, bahwa hakikat Tuhan itu sesempurna mungkin. Bahwa karya Tuhan tidak bisa dibandingkan dengan siapapun. Jadi Ketuhanan Yang Maha Esa berarti memahami dan meyakini adanya Tuhan Yang Maha Esa, pencipta alam semesta dan segala sesuatu
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Implikasi Sila kedua yaitu, Kemanusiaan yang adil dan beradab dalam pengembangan ilmu pengetahuan yaitu memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula, yaitu untuk kemanusiaan, tidak hanya untuk kelompok, lapisan tertentu. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab juga memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan haruslah secara beradab. Iptek adalah bagian dari proses budaya manusia yang beradab dan bermoral. Oleh karena itu, pembangunan iptek harus berdasarkan kepada usaha-usaha mencapai kesejahteraan umat manusia. Iptek harus dapat diabadikan untuk peningkatan harkat dan martabat manusia, bukan menjadikan manusia sebagai makhluk yang angkuh dan sombong akibat dari penggunaan IPTEK
3. Persatuan Indonesia
Ilmu pengetahuan dan teknologi harus dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa dan ini dapat dikembangkan lebih lanjut dalam hubungan Indonesia dengan dunia internasional. Manusia yang berpedoman pada Hikmah dalam diskusi yang representatif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi setiap ilmuwan juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan memiliki sikap terbuka narasumber terbuka untuk kritik/penilaian dan dibandingkan dengan seorang ilmuwan.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Implikasinya dalam pengembangan pengetahuan adalah Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan perwakilan, mendasari pengembangan Iptek secara demokratis
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia berarti bahwa setiap orang Indonesia mendapat perlakuan yang ada dalam bidang hukum, politik, ekonomi, dan kebudayaan.
Nama: Khoirun Nisa
NPM: 2213053085
Analisis jurnal
Judul: Pancasila Sebagai Filsafat Ilmu dan Implikasi Terhadap Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Penulis: Syarifuddin
Tahun terbit: 2018
Pancasila merupakan falsafah dan pedoman hidup bangsa indonesia dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa. Perkembangan ilmu pengetauan saat ini dan di masa yang akan datang sangat cepat di berbagai lini kehidupan berbangsa dan bernegara, memasuki dan mempengaruhi segala aspek kehidupan adat dan budaya bangsa
Pancasila sebagai suatu sistem filsafat pada hakikatnya adalah suatu sistem pengetahuan. Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan.
Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan.
NPM: 2213053085
Analisis jurnal
Judul: Pancasila Sebagai Filsafat Ilmu dan Implikasi Terhadap Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Penulis: Syarifuddin
Tahun terbit: 2018
Pancasila merupakan falsafah dan pedoman hidup bangsa indonesia dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa. Perkembangan ilmu pengetauan saat ini dan di masa yang akan datang sangat cepat di berbagai lini kehidupan berbangsa dan bernegara, memasuki dan mempengaruhi segala aspek kehidupan adat dan budaya bangsa
Pancasila sebagai suatu sistem filsafat pada hakikatnya adalah suatu sistem pengetahuan. Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan.
Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan.
Nama : Intan Ayu Ulan Dari
Npm : 2253053053
Analis jurnal
Menurut analisi saya jurnal di atas merupakan Perkembangan ilmu pengetauan saat ini dan di masa yang akan datang sangat cepat di berbagai lini kehidupan berbangsa dan bernegara, memasuki dan mempengaruhi segala aspek kehidupan adat dan budaya bangsa. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi yang tidak dibarengi dengan dasar-dasar Pancasila yang kuat justru akan menjadi aspek penghancur bangsa, terutama dari segi moralitas dan mentalitas. Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang terlampau deras menyebabkan terlalu mudahnya informasi dari seluruh penjuru dunia masuk ke dalam bangsa kita, sehingga penting kiranya memperkuat warga Negara menanamkan nilai-nilai pancasila sebagai dasar dalam memahami dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Npm : 2253053053
Analis jurnal
Menurut analisi saya jurnal di atas merupakan Perkembangan ilmu pengetauan saat ini dan di masa yang akan datang sangat cepat di berbagai lini kehidupan berbangsa dan bernegara, memasuki dan mempengaruhi segala aspek kehidupan adat dan budaya bangsa. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi yang tidak dibarengi dengan dasar-dasar Pancasila yang kuat justru akan menjadi aspek penghancur bangsa, terutama dari segi moralitas dan mentalitas. Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang terlampau deras menyebabkan terlalu mudahnya informasi dari seluruh penjuru dunia masuk ke dalam bangsa kita, sehingga penting kiranya memperkuat warga Negara menanamkan nilai-nilai pancasila sebagai dasar dalam memahami dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Nama : Hanny Luthfia Shabrina
NPM : 2213053237
ANALISIS JURNAL
Pancasila merupakan filsafat ilmiah yang
penting bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pancasila adalah falsafah dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang tidak dilengkapi dengan fasilitas Pancasila
yang kuat akan benar-benar merusak aspek bangsa, terutama dari
moral dan psikologis. Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang terlalu rumit menyebabkan terlalu mudah
informasi dari seluruh dunia di negara kita.
Jadi penting bagi kita untuk mengamalkan nilai-nilai pancasila sebagai dasar pemahaman dan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila menjadi pedoman
atau landasan bangsa Indonesia dalam visinya tentang realitas alam semesta,
manusia, masyarakat, bangsa dan negara tentang makna hidup, dll. Pancasila juga menjadi dasar bagi rakyat Indonesia untuk memecahkan masalah yang mereka hadapi
dalam hidup dan kehidupan. Pengembangan ilmu pengetahuan didasarkan pada
nilai-nilai pancasila dan diharapkan membawa perbaikan kualitas
kehidupan manusia Indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera dan aman
dan damai.
NPM : 2213053237
ANALISIS JURNAL
Pancasila merupakan filsafat ilmiah yang
penting bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pancasila adalah falsafah dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang tidak dilengkapi dengan fasilitas Pancasila
yang kuat akan benar-benar merusak aspek bangsa, terutama dari
moral dan psikologis. Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang terlalu rumit menyebabkan terlalu mudah
informasi dari seluruh dunia di negara kita.
Jadi penting bagi kita untuk mengamalkan nilai-nilai pancasila sebagai dasar pemahaman dan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila menjadi pedoman
atau landasan bangsa Indonesia dalam visinya tentang realitas alam semesta,
manusia, masyarakat, bangsa dan negara tentang makna hidup, dll. Pancasila juga menjadi dasar bagi rakyat Indonesia untuk memecahkan masalah yang mereka hadapi
dalam hidup dan kehidupan. Pengembangan ilmu pengetahuan didasarkan pada
nilai-nilai pancasila dan diharapkan membawa perbaikan kualitas
kehidupan manusia Indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera dan aman
dan damai.
Nama: Shakina Aura Ayudistia
Npm: 2213053066
Analisis jurnal “PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI"
Perkembangan ilmu teknologi akan selalu berkembang dengan seiringnya waktu dan sangat cepat di berbagai aspek dan sangat berpengaruh pada kebudayaan bangsa Indonesia. Mentalitas beserta moralitas Indonesia akan hancur apabila perkembangan tersebut tanpa diiringi dengan Pancasila yang kuat, karena itulah pada setiap aspek sila dalam Pancasila sudah melengkapi semua apa yang dibutuhkan bangsa Indonesia sebagai landasannya.
Implikasi sila-sila dalam Pancasila yang memengaruhi perkembangan IPTEK
1.Tuhan Yang Maha Esa, Tuhan berasal dari kata Tuhan adalah pencipta segala yang ada dan semua makhluk. Maha esa berarti tunggal, tanpa pasangan, Satu dalam Dzat-Nya, Satu dalam sifat-Nya, Satu dalam perbuatan-Nya, artinya hakikat Tuhan itu tidak terdiri dari banyak zat kemudian menjadi satu, bahwa sifat Tuhan itu sesempurna sempurna. 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
2.Kemanusiaan berasal dari kata manusia, yaitu mahluk yang berbudi, yang memiliki Potensi Pikir, rasa karsa dan cipta. Karena Potensi ini manusia menduduki martabat yang paling tinggi. Dengan akal budinya manusia menjadi kebudayaan, dengan budi murninya manusia menyadari nilai-nilai dan norma-norma.
3.Persatuan Indonesia, Persatuan berasal dari kata Satu, yang berarti utuh tidak pecah belah, persatuan mengandung pengertian bersatunya bermacam corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan.
4. Orang-orang yang dipimpin oleh Kebijaksanaan di Permusyawaratan perwakilan Kerakyatan yang berasal dari kata rakyat, yang berarti sekelompok manusia yang berdiam dalam satu wilayah tertentu. Kerakyatan dalam hubungan sila IV ini berarti bahwa kekuasaan yang tertinggi berada di tangan rakyat.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia,Keadilan berasal dari kata adil, yang berarti keadilan yang berlaku dalam masyarakat disegala bidang kehidupan, baik material maupun spiritual.
Npm: 2213053066
Analisis jurnal “PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI"
Perkembangan ilmu teknologi akan selalu berkembang dengan seiringnya waktu dan sangat cepat di berbagai aspek dan sangat berpengaruh pada kebudayaan bangsa Indonesia. Mentalitas beserta moralitas Indonesia akan hancur apabila perkembangan tersebut tanpa diiringi dengan Pancasila yang kuat, karena itulah pada setiap aspek sila dalam Pancasila sudah melengkapi semua apa yang dibutuhkan bangsa Indonesia sebagai landasannya.
Implikasi sila-sila dalam Pancasila yang memengaruhi perkembangan IPTEK
1.Tuhan Yang Maha Esa, Tuhan berasal dari kata Tuhan adalah pencipta segala yang ada dan semua makhluk. Maha esa berarti tunggal, tanpa pasangan, Satu dalam Dzat-Nya, Satu dalam sifat-Nya, Satu dalam perbuatan-Nya, artinya hakikat Tuhan itu tidak terdiri dari banyak zat kemudian menjadi satu, bahwa sifat Tuhan itu sesempurna sempurna. 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
2.Kemanusiaan berasal dari kata manusia, yaitu mahluk yang berbudi, yang memiliki Potensi Pikir, rasa karsa dan cipta. Karena Potensi ini manusia menduduki martabat yang paling tinggi. Dengan akal budinya manusia menjadi kebudayaan, dengan budi murninya manusia menyadari nilai-nilai dan norma-norma.
3.Persatuan Indonesia, Persatuan berasal dari kata Satu, yang berarti utuh tidak pecah belah, persatuan mengandung pengertian bersatunya bermacam corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan.
4. Orang-orang yang dipimpin oleh Kebijaksanaan di Permusyawaratan perwakilan Kerakyatan yang berasal dari kata rakyat, yang berarti sekelompok manusia yang berdiam dalam satu wilayah tertentu. Kerakyatan dalam hubungan sila IV ini berarti bahwa kekuasaan yang tertinggi berada di tangan rakyat.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia,Keadilan berasal dari kata adil, yang berarti keadilan yang berlaku dalam masyarakat disegala bidang kehidupan, baik material maupun spiritual.
Sebagai balasan Kiriman pertama
Re: Forum Analisis Jurnal
Nama: Adelia ispalana salsabila
Npm: 2213053204
Analisis jurnal berjudul " Pancasila sebagai filsafat ilmu dan implikasi terhadap pengembangan ilmu dan teknologi"
Pancasila merupakan falsafah dan pedoman hidup bangsa indonesia dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa.
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi yang tidak dibarengi dengan dasar-dasar Pancasila yang kuat justru akan menjadi aspek penghancur bangsa, terutama dari segi moralitas dan mentalitas.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang terlampau deras menyebabkan terlalu mudahnya informasi dari seluruh penjuru dunia masuk ke dalam bangsa kita, sehingga penting kiranya memperkuat warga Negara menanamkan nilai-nilai pancasila sebagai dasar dalam memahami dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pancasila sebagai Filsafat Ilmu Sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa pancasila merupakan pedoman atau petunjuk dalam hidup berbangsa dan bernegara yang merupakan hasil dari proses berpikir yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa berdasarkan nilai-nilai budaya nusantara.
Npm: 2213053204
Analisis jurnal berjudul " Pancasila sebagai filsafat ilmu dan implikasi terhadap pengembangan ilmu dan teknologi"
Pancasila merupakan falsafah dan pedoman hidup bangsa indonesia dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa.
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi yang tidak dibarengi dengan dasar-dasar Pancasila yang kuat justru akan menjadi aspek penghancur bangsa, terutama dari segi moralitas dan mentalitas.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang terlampau deras menyebabkan terlalu mudahnya informasi dari seluruh penjuru dunia masuk ke dalam bangsa kita, sehingga penting kiranya memperkuat warga Negara menanamkan nilai-nilai pancasila sebagai dasar dalam memahami dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pancasila sebagai Filsafat Ilmu Sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa pancasila merupakan pedoman atau petunjuk dalam hidup berbangsa dan bernegara yang merupakan hasil dari proses berpikir yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa berdasarkan nilai-nilai budaya nusantara.
Nama : Khalda Hanun Rafiana
NPM : 2213053122
Kelas : 1A
Analisis jurnal
PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
Penulis : Syarifuddin
Pancasila merupakan falsafah dan pedoman hidup bangsa indonesia dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak
bangsa. Perkembangan ilmu pengetauan saat ini dan di masa yang akan datang sangat cepat di berbagai lini kehidupan berbangsa dan bernegara, memasuki dan mempengaruhi segala aspek kehidupan adat dan budaya bangsa. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi yang tidak dibarengi dengan dasar-dasar Pancasila yang kuat justru akan menjadi aspek penghancur bangsa, terutama dari segi moralitas dan mentalitas. Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang terlampau deras menyebabkan terlalu mudahnya informasi dari seluruh penjuru dunia masuk ke dalam bangsa kita.
Pendahuluan : Perkembangan tekhnologi yang terlampau deras menyebabkan terlalu
mudahnya informasi dari seluruh penjuru dunia masuk ke dalam bangsa kita. Segala kemudahan dalam berinteraksi juga semakin tidak dapat dibendung lagi. Hal tersebut didukung dengan adanya perkembangan media informasi yang menyediakan layanan-layanan dan berbagai fasilitas canggih untuk berkomunikasi. Sesungguhanya semua kemajuan ini sangat membantu dan meringankan kita dalam melakukan aktivitas. Pekerjaan akan semakin cepat terselesaikan dan menghemat waktu serta tenaga. Kini tiada lagi jarak yang berarti dalam bertukar informasi. walaupun di sisi lain hal ini merupakan suatu tantangan bagi bangsa kita untuk dapat mengikuti perkembangan dan kemajuan tekhnologi. Maka sangat penting pancasila sebagai pegangan atau pedoman untuk filter berbagai perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang ada saat ini.
Isi :
•Pancasila sebagai dasar negara
pancasila adalah pedoman atau aturantentang tingkah laku yang penting dan baik dan juga sebagai dasar falsafah negara indonesia yang lahir dari pemikiran mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa dengan tujuan untuk dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.
• Pancasila sebagai falsafat ilmu
Pancasila sebagai filsafat ilmu dalam perkembangan ilmu pengetahuan diharapakan dapat memecahkan permasalahan dalam kehidupannya. Pancasila yang terdiri dari lima sila, merupakan bentuk akumulasi proses pemecahan masalah kehidupan bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, berbangsa dan bernegara.
• Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK
1. Ketuhanan yang maha esa, Implikasi Sila I Ketuhanan Yang Maha Esa dalam pengembangan ilmu pengetahuan Manusia pada hakikatnya adalah mahluk religi. Dalam Pengembangan ilmu pengetahuan manusia perlu memahami batas kemampuannya dalam berfikir, karena tidak semua yang ada di alam ini mampu dijangkau oleh pemikiran manusia.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab Implikasi Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan.
3. Persatuan Indonesia Implikasinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah Sila persatuan Indonesia, memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari factor kemajuan iptek.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan Implikasinya dalam pengembangan pengetahuan adalah Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan perwakilan, mendasari pengembangan Iptek secara demokratis.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya.
Kesimpulan : pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas hidup manusia indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman dan damai.
NPM : 2213053122
Kelas : 1A
Analisis jurnal
PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
Penulis : Syarifuddin
Pancasila merupakan falsafah dan pedoman hidup bangsa indonesia dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak
bangsa. Perkembangan ilmu pengetauan saat ini dan di masa yang akan datang sangat cepat di berbagai lini kehidupan berbangsa dan bernegara, memasuki dan mempengaruhi segala aspek kehidupan adat dan budaya bangsa. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi yang tidak dibarengi dengan dasar-dasar Pancasila yang kuat justru akan menjadi aspek penghancur bangsa, terutama dari segi moralitas dan mentalitas. Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang terlampau deras menyebabkan terlalu mudahnya informasi dari seluruh penjuru dunia masuk ke dalam bangsa kita.
Pendahuluan : Perkembangan tekhnologi yang terlampau deras menyebabkan terlalu
mudahnya informasi dari seluruh penjuru dunia masuk ke dalam bangsa kita. Segala kemudahan dalam berinteraksi juga semakin tidak dapat dibendung lagi. Hal tersebut didukung dengan adanya perkembangan media informasi yang menyediakan layanan-layanan dan berbagai fasilitas canggih untuk berkomunikasi. Sesungguhanya semua kemajuan ini sangat membantu dan meringankan kita dalam melakukan aktivitas. Pekerjaan akan semakin cepat terselesaikan dan menghemat waktu serta tenaga. Kini tiada lagi jarak yang berarti dalam bertukar informasi. walaupun di sisi lain hal ini merupakan suatu tantangan bagi bangsa kita untuk dapat mengikuti perkembangan dan kemajuan tekhnologi. Maka sangat penting pancasila sebagai pegangan atau pedoman untuk filter berbagai perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang ada saat ini.
Isi :
•Pancasila sebagai dasar negara
pancasila adalah pedoman atau aturantentang tingkah laku yang penting dan baik dan juga sebagai dasar falsafah negara indonesia yang lahir dari pemikiran mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa dengan tujuan untuk dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.
• Pancasila sebagai falsafat ilmu
Pancasila sebagai filsafat ilmu dalam perkembangan ilmu pengetahuan diharapakan dapat memecahkan permasalahan dalam kehidupannya. Pancasila yang terdiri dari lima sila, merupakan bentuk akumulasi proses pemecahan masalah kehidupan bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, berbangsa dan bernegara.
• Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK
1. Ketuhanan yang maha esa, Implikasi Sila I Ketuhanan Yang Maha Esa dalam pengembangan ilmu pengetahuan Manusia pada hakikatnya adalah mahluk religi. Dalam Pengembangan ilmu pengetahuan manusia perlu memahami batas kemampuannya dalam berfikir, karena tidak semua yang ada di alam ini mampu dijangkau oleh pemikiran manusia.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab Implikasi Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan.
3. Persatuan Indonesia Implikasinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah Sila persatuan Indonesia, memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari factor kemajuan iptek.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan Implikasinya dalam pengembangan pengetahuan adalah Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan perwakilan, mendasari pengembangan Iptek secara demokratis.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya.
Kesimpulan : pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas hidup manusia indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman dan damai.