NAMA : SALSA DELLA
NPM : 2013032035
KELAS : A
Ranah afektif
a. Receiving, terdiri dari:
1) Awareness (penyadaran)
2) Willing to receive (kemauan untuk menerima)
3) Controlled or selected attention (perhatian yang terkontrol atau terpilih) (aspek afektif : minat dan apresiasi)
Pada taraf pertama ini berhubungan dengan kepekaan siswa terhadap fenomena-fenomena dan rangsangan dari luar seperti masalah, gejala, situasi, dll.
Contoh: seorang murid yang mendengarkan dan menyimak
materi dari gurunya yang sedang menerangkan
materi
b. Responding, terdiri dari:
1) Acquiescence in responding (persetujuan untuk menjawab)
2) Willingness to respond (kemauan untuk menjawab)
3) Satisfaction in respond (kepuasan dalam menjawab) (aspek afektif : minat, sikap, apresiasi, nilai dan penyesuaian)
Pada taraf kedua ini siswa sudah memberikan respon terhadap sebuah fenomena. Respon ini tidak hanya memperhatikan sebuah fenomena tetapi siswa sudah memiliki motivasi yang cukup terhadap fenomena.
Contoh : Siswa yang menjawab pertanyaan dari gurunya
c. Valuing, terdiri dari:
1) Acceptance of a value (penerimaan suatu nilai)
2) Preference of a value (pemilihan suatu nilai)
3) Commitment (bertanggung jawab untuk mengingatkan diri) (aspek afektif : minat, sikap, apresiasi, nilai, penyesuaian)
Pada taraf ini, siswa sudah menghayati nilai-nilai tertentu. Hal ini terlihat pada perilaku siswa mulai dari penerimaan sebuah nilai, latar belakang atau pengalaman unutk menerima nilai dan kesepakatan terhadap nilai.
Contoh : bertanggung jawab atas tugas tugas yang telah di berikan
d. Organization, terdiri dari:
1) Conzeptualization of a value (konseptualisasi suatu nilai)
2) Organization of a value system (pengorganisasian suatu sistem nilai) (aspek afektif : sikap, nilai dan penyesuaian)
Tingkatan ini berhubungan dengan menyatukan nilai-nilai yang berbeda, memecahkan konflik di antara nilai-nilai itu dan mulai membentuk suatu sistem nilai
Contoh : dapat membedakan hal positif dan negatif
e. Characterization by value complex, terdiri dari:
1) Generalized set (perangkat yang tergeneralisasi)
2) Characterization (karakterisasi) (aspek afektif : penyesuaian)
Pada taraf ini disebut sebagai tahap internalisasi artinya suatu sistem nilai sudah terbentuk dalam diri individu dan mengontrol tingkah lakunya dalam waktu yang lama sehingga membentuk karakteristik “pola/pandangan hidup”.
Contoh : Memiliki moral yang baik serta sopan santun