Mahasiswa berikan tanggapan pada forum diskusi berikut ini terkaiat materi yang dijelaskan pada artikel pertemuan 5
Forum Diskusi
Nama : Mutiara Hardiningtyas
Npm. : 1913053032
Absen : 21
Izin menanggapi terkait artikel yang ada mengenai implementasi nilai- nilai karakter melalui kegiatan ekstrakurikuler pramuka diatas yaitu kegiatan tersebut sangatlah penting untuk membangun karakter pesertia didik, dari hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa kegiatan tersebut sangat berpengaruh dalam membentuk karakter anak.
Seperti yang sudah dijelaskan dalam simpulan tersebut melalui 4 kegiatan dan manfaatnya dalam karakter serta nilai yaitu:
Pertama, PBB (Peraturan Baris
Berbaris).
1. Melalui PBB siswa dilatih untuk
menumbuhkembangkan dan menghayati nilai-
nilai: disiplin, kekompakan, solidaritas,
ketangkasan, adaptasi, tanggung jawab, rapi,
sopan, menyesuaikan diri dengan orang lain,
memimpin, mendengarkan orang lain, mengatur
emosi, kosentrasi, serta menaati aturan.
2. Kedua, Tali Temali. Melalui kegiatan tali
temali, siswa dilatih untuk
menumbuhkembangkan dan menghayati nilai-
nilai: kesabaran, ketangkasan, kreativitas, daya
ingat, ketelitian, kerja sama, menjaga
kekompakan, bertanggung jawab terhadap tugas,
komunikatif, dialog, serta berpikir solutif.
3. Ketiga, Morse dan Semafor. Melalui
kegiatan morse dan semafor, para siswa dilatih
untuk menumbuhkembangkan dan menghayati
nilai-nilai: ketelitian, kesabaran, kekompakan,
kreativitas, tenggang rasa, kerja sama, dan
tanggung jawab.
4. Keempat, Kegiatan Alam. Melalui
kegiatan alam, para siswa dilatih untuk
menumbuhkembangkan dan menghayati nilai-
nilai: peduli terhadap alam, mandiri, kerja sama,
tenggang rasa, tanggung jawab, penghargaan
terhadap orang lain, memahami keterbatasan diri,
rendah hati, tidak manja, disiplin, kebersahajaan,
dan rendah hati.
Sudah sepatutnya kita sebagai calon pendidik harus memahami tidak hanya kegiatan intrakurikuler tetapi juga ekstrakulikuler yaitu gerakan Pramuka
Terimakasih
Npm. : 1913053032
Absen : 21
Izin menanggapi terkait artikel yang ada mengenai implementasi nilai- nilai karakter melalui kegiatan ekstrakurikuler pramuka diatas yaitu kegiatan tersebut sangatlah penting untuk membangun karakter pesertia didik, dari hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa kegiatan tersebut sangat berpengaruh dalam membentuk karakter anak.
Seperti yang sudah dijelaskan dalam simpulan tersebut melalui 4 kegiatan dan manfaatnya dalam karakter serta nilai yaitu:
Pertama, PBB (Peraturan Baris
Berbaris).
1. Melalui PBB siswa dilatih untuk
menumbuhkembangkan dan menghayati nilai-
nilai: disiplin, kekompakan, solidaritas,
ketangkasan, adaptasi, tanggung jawab, rapi,
sopan, menyesuaikan diri dengan orang lain,
memimpin, mendengarkan orang lain, mengatur
emosi, kosentrasi, serta menaati aturan.
2. Kedua, Tali Temali. Melalui kegiatan tali
temali, siswa dilatih untuk
menumbuhkembangkan dan menghayati nilai-
nilai: kesabaran, ketangkasan, kreativitas, daya
ingat, ketelitian, kerja sama, menjaga
kekompakan, bertanggung jawab terhadap tugas,
komunikatif, dialog, serta berpikir solutif.
3. Ketiga, Morse dan Semafor. Melalui
kegiatan morse dan semafor, para siswa dilatih
untuk menumbuhkembangkan dan menghayati
nilai-nilai: ketelitian, kesabaran, kekompakan,
kreativitas, tenggang rasa, kerja sama, dan
tanggung jawab.
4. Keempat, Kegiatan Alam. Melalui
kegiatan alam, para siswa dilatih untuk
menumbuhkembangkan dan menghayati nilai-
nilai: peduli terhadap alam, mandiri, kerja sama,
tenggang rasa, tanggung jawab, penghargaan
terhadap orang lain, memahami keterbatasan diri,
rendah hati, tidak manja, disiplin, kebersahajaan,
dan rendah hati.
Sudah sepatutnya kita sebagai calon pendidik harus memahami tidak hanya kegiatan intrakurikuler tetapi juga ekstrakulikuler yaitu gerakan Pramuka
Terimakasih
Nama : Elsa Apriliasari
Npm : 1913053008
Absen : 10
Izin menjawab pak, Manusia yang karakter baik adalah produk dari sebuah proses pendidikan, baik pendidikan formal maupun non-formal. Salah satu institusi pendidikan formal yang berupaya menjadikan manusia yang berkarakter baik adalah pendidikan dasar. Salah satu kegiatan di institusi pendidikan dasar, khususnya di SD, yang sarat dengan internalisasi nilai-nilai karakter baik, adalah kegiatan ekstrakurikuler pramuka. Nilai-nilai karakter yang dinternalisasikan melalui kegiatan pramuka SD khususnya di SDK Wae Kajong adalah sebagai berikut:
1. PBB (Peraturan Baris Berbaris). Melalui PBB siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilai-nilai: disiplin, kekompakan, solidaritas, ketangkasan, adaptasi, tanggung jawab, rapi, sopan, menyesuaikan diri dengan orang lain, memimpin, mendengarkan orang lain, mengatur emosi, kosentrasi, serta menaati aturan.
2. Tali Temali. Melalui kegiatan tali temali, siswa dilatih untuk menumbuhkembangka dan menghayati nilai-nilai: kesabaran, ketangkasan, kreativitas, daya ingat, ketelitian, kerja sama, menjaga kekompakan, bertanggung jawab terhadap tugas, komunikatif, dialog, serta berpikir solutif.
3. Morse dan Semafor. Melalui kegiatan morse dan semafor, para siswa dilatih untuk menumbuhkembangka dan menghayati nilai-nilai: ketelitian, kesabaran, kekompakan, kreativitas, tenggang rasa, kerja sama, dan tanggung jawab.
4. Kegiatan Alam. Melalui kegiatan alam, para siswa dilatih untuk menumbuhkembangka dan menghayati nilai-nilai: peduli terhadap alam, mandiri, kerja sama, tenggang rasa, tanggung jawab, penghargaan terhadap orang lain, memahami keterbatasan diri, rendah hati, tidak manja, disiplin, kebersahajaan, dan rendah hati.
Npm : 1913053008
Absen : 10
Izin menjawab pak, Manusia yang karakter baik adalah produk dari sebuah proses pendidikan, baik pendidikan formal maupun non-formal. Salah satu institusi pendidikan formal yang berupaya menjadikan manusia yang berkarakter baik adalah pendidikan dasar. Salah satu kegiatan di institusi pendidikan dasar, khususnya di SD, yang sarat dengan internalisasi nilai-nilai karakter baik, adalah kegiatan ekstrakurikuler pramuka. Nilai-nilai karakter yang dinternalisasikan melalui kegiatan pramuka SD khususnya di SDK Wae Kajong adalah sebagai berikut:
1. PBB (Peraturan Baris Berbaris). Melalui PBB siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilai-nilai: disiplin, kekompakan, solidaritas, ketangkasan, adaptasi, tanggung jawab, rapi, sopan, menyesuaikan diri dengan orang lain, memimpin, mendengarkan orang lain, mengatur emosi, kosentrasi, serta menaati aturan.
2. Tali Temali. Melalui kegiatan tali temali, siswa dilatih untuk menumbuhkembangka dan menghayati nilai-nilai: kesabaran, ketangkasan, kreativitas, daya ingat, ketelitian, kerja sama, menjaga kekompakan, bertanggung jawab terhadap tugas, komunikatif, dialog, serta berpikir solutif.
3. Morse dan Semafor. Melalui kegiatan morse dan semafor, para siswa dilatih untuk menumbuhkembangka dan menghayati nilai-nilai: ketelitian, kesabaran, kekompakan, kreativitas, tenggang rasa, kerja sama, dan tanggung jawab.
4. Kegiatan Alam. Melalui kegiatan alam, para siswa dilatih untuk menumbuhkembangka dan menghayati nilai-nilai: peduli terhadap alam, mandiri, kerja sama, tenggang rasa, tanggung jawab, penghargaan terhadap orang lain, memahami keterbatasan diri, rendah hati, tidak manja, disiplin, kebersahajaan, dan rendah hati.
Nama : Dhea Rosa Yolanda
Npm : 1953053013
Kelas : Semester 6 D
Izin menanggapi terkait artikel tersebut. Bahwasanya dari artikel tersebut diketahui bahwa nilai-nilai karakter yang dinternalisasikan melalui kegiatan pramuka di SDK Wae Kajong adalah sebagai berikut:
1) PBB (Peraturan Baris
Berbaris). Melalui PBB siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilainilai: disiplin, kekompakan, solidaritas, ketangkasan, adaptasi, tanggung jawab, rapi, sopan, menyesuaikan diri dengan orang lain,
memimpin, mendengarkan orang lain, mengatur emosi, kosentrasi, serta menaati aturan.
2) Tali Temali. Melalui kegiatan tali
temali, siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilainilai: kesabaran, ketangkasan, kreativitas, daya
ingat, ketelitian, kerja sama, menjaga
kekompakan, bertanggung jawab terhadap tugas, komunikatif, dialog, serta berpikir solutif.
3) Morse dan Semafor. Melalui
kegiatan morse dan semafor, para siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilai-nilai: ketelitian, kesabaran, kekompakan, kreativitas, tenggang rasa, kerja sama, dan
tanggung jawab.
4) Kegiatan Alam. Melalui kegiatan alam, para siswa dilatih untuk
menumbuhkembangkan dan menghayati nilainilai: peduli terhadap alam, mandiri, kerja sama, tenggang rasa, tanggung jawab, penghargaan
terhadap orang lain, memahami keterbatasan diri, rendah hati, tidak manja, disiplin, kebersahajaan,
dan rendah hati .
Npm : 1953053013
Kelas : Semester 6 D
Izin menanggapi terkait artikel tersebut. Bahwasanya dari artikel tersebut diketahui bahwa nilai-nilai karakter yang dinternalisasikan melalui kegiatan pramuka di SDK Wae Kajong adalah sebagai berikut:
1) PBB (Peraturan Baris
Berbaris). Melalui PBB siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilainilai: disiplin, kekompakan, solidaritas, ketangkasan, adaptasi, tanggung jawab, rapi, sopan, menyesuaikan diri dengan orang lain,
memimpin, mendengarkan orang lain, mengatur emosi, kosentrasi, serta menaati aturan.
2) Tali Temali. Melalui kegiatan tali
temali, siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilainilai: kesabaran, ketangkasan, kreativitas, daya
ingat, ketelitian, kerja sama, menjaga
kekompakan, bertanggung jawab terhadap tugas, komunikatif, dialog, serta berpikir solutif.
3) Morse dan Semafor. Melalui
kegiatan morse dan semafor, para siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilai-nilai: ketelitian, kesabaran, kekompakan, kreativitas, tenggang rasa, kerja sama, dan
tanggung jawab.
4) Kegiatan Alam. Melalui kegiatan alam, para siswa dilatih untuk
menumbuhkembangkan dan menghayati nilainilai: peduli terhadap alam, mandiri, kerja sama, tenggang rasa, tanggung jawab, penghargaan
terhadap orang lain, memahami keterbatasan diri, rendah hati, tidak manja, disiplin, kebersahajaan,
dan rendah hati .
Nama : Adelia Intan Utami
NPM : 1913053028
No.absen : 1
Semester 6 C
Izin menanggapi, dala artikel tersebut dijelaskan mengenai manusia yang full of values yaitu manusia yang menampilkan ataumengekspresikan nilai-nilai secara utuh dan
penuh, di sini dan saat ini. Dalamhal ini dianggap sebagai karakter, pendidikan karakter sendiri dapat dimulai dari kegiatan ekstrakulikuler yaitu gerakan pramuka. Melalui gerakan pramuka peserta didik diajarkan beberapa kegiatan yang mengandung nilai-nilai positif antara lain :
1. PBB (Peraturan Baris Berbaris). Melalui PBB siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilainilai: disiplin, kekompakan, solidaritas, ketangkasan, adaptasi, tanggung jawab, rapi, sopan, menyesuaikan diri dengan orang lain, memimpin, mendengarkan orang lain, mengatur emosi, kosentrasi, serta menaati aturan.
. Tali Temali. Melalui kegiatan tali temali, siswa dilatih untuk menumbuhkembangka dan menghayati nilai-nilai: kesabaran, ketangkasan, kreativitas, daya ingat, ketelitian, kerja sama, menjaga kekompakan, bertanggung jawab terhadap tugas, komunikatif, dialog, serta berpikir solutif.
3. Morse dan Semafor. Melalui kegiatan morse dan semafor, para siswa dilatih untuk menumbuhkembangka dan menghayati nilai-nilai: ketelitian, kesabaran, kekompakan, kreativitas, tenggang rasa, kerja sama, dan tanggung jawab.
4. Kegiatan Alam. Melalui kegiatan alam, para siswa dilatih untuk menumbuhkembangka dan menghayati nilai-nilai: peduli terhadap alam, mandiri, kerja sama, tenggang rasa, tanggung jawab, penghargaan terhadap orang lain, memahami keterbatasan diri, rendah hati, tidak manja, disiplin, kebersahajaan, dan rendah hati.
Oleh karena itu sebagai calon pendidik kita harus memahami benar fungsi dari kegiatan ekstrakulikuler ini dan juga kegiatan-kegiatan yang ada didalamnya sehingga nilai-nilai positif dapat tersampaikan kepada peserta didik yang mampu membentuk karakter mereka.
Terima kasih
NPM : 1913053028
No.absen : 1
Semester 6 C
Izin menanggapi, dala artikel tersebut dijelaskan mengenai manusia yang full of values yaitu manusia yang menampilkan ataumengekspresikan nilai-nilai secara utuh dan
penuh, di sini dan saat ini. Dalamhal ini dianggap sebagai karakter, pendidikan karakter sendiri dapat dimulai dari kegiatan ekstrakulikuler yaitu gerakan pramuka. Melalui gerakan pramuka peserta didik diajarkan beberapa kegiatan yang mengandung nilai-nilai positif antara lain :
1. PBB (Peraturan Baris Berbaris). Melalui PBB siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilainilai: disiplin, kekompakan, solidaritas, ketangkasan, adaptasi, tanggung jawab, rapi, sopan, menyesuaikan diri dengan orang lain, memimpin, mendengarkan orang lain, mengatur emosi, kosentrasi, serta menaati aturan.
. Tali Temali. Melalui kegiatan tali temali, siswa dilatih untuk menumbuhkembangka dan menghayati nilai-nilai: kesabaran, ketangkasan, kreativitas, daya ingat, ketelitian, kerja sama, menjaga kekompakan, bertanggung jawab terhadap tugas, komunikatif, dialog, serta berpikir solutif.
3. Morse dan Semafor. Melalui kegiatan morse dan semafor, para siswa dilatih untuk menumbuhkembangka dan menghayati nilai-nilai: ketelitian, kesabaran, kekompakan, kreativitas, tenggang rasa, kerja sama, dan tanggung jawab.
4. Kegiatan Alam. Melalui kegiatan alam, para siswa dilatih untuk menumbuhkembangka dan menghayati nilai-nilai: peduli terhadap alam, mandiri, kerja sama, tenggang rasa, tanggung jawab, penghargaan terhadap orang lain, memahami keterbatasan diri, rendah hati, tidak manja, disiplin, kebersahajaan, dan rendah hati.
Oleh karena itu sebagai calon pendidik kita harus memahami benar fungsi dari kegiatan ekstrakulikuler ini dan juga kegiatan-kegiatan yang ada didalamnya sehingga nilai-nilai positif dapat tersampaikan kepada peserta didik yang mampu membentuk karakter mereka.
Terima kasih
Nama: Amri Rahmadani
Npm: 1913053077
No absen: 03
Izin menanggapi terkait artikel mengenai implementasi nilai- nilai karakter melalui kegiatan ekstrakurikuler pramuka diatas yaitu kegiatan tersebut sangatlah penting untuk membangun karakter pesertia didik, dari hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa kegiatan tersebut sangat berpengaruh dalam membentuk karakter anak.
Seperti yang sudah dijelaskan dalam simpulan tersebut melalui 4 kegiatan dan manfaatnya dalam karakter serta nilai yaitu:
Pertama, PBB (Peraturan Baris
Berbaris).
1. Melalui PBB siswa dilatih untuk
menumbuhkembangkan dan menghayati nilai-nilai: disiplin, kekompakan, solidaritas, ketangkasan, adaptasi, tanggung jawab, rapi, sopan, menyesuaikan diri dengan orang lain, memimpin, mendengarkan orang lain, mengatur emosi, kosentrasi, serta menaati aturan.
2. Kedua, Tali Temali. Melalui kegiatan tali temali, siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilai-
nilai: kesabaran, ketangkasan, kreativitas, daya ingat, ketelitian, kerja sama, menjaga kekompakan, bertanggung jawab terhadap tugas,
komunikatif, dialog, serta berpikir solutif.
3. Ketiga, Morse dan Semafor. Melalui kegiatan morse dan semafor, para siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati
nilai-nilai: ketelitian, kesabaran, kekompakan, kreativitas, tenggang rasa, kerja sama, dan tanggung jawab.
4. Keempat, Kegiatan Alam. Melalui kegiatan alam, para siswa dilatih untuk
menumbuhkembangkan dan menghayati nilai-nilai: peduli terhadap alam, mandiri, kerja sama,
tenggang rasa, tanggung jawab, penghargaan terhadap orang lain, memahami keterbatasan diri, rendah hati, tidak manja, disiplin, kebersahajaan, dan rendah hati.
Terima kasih
Npm: 1913053077
No absen: 03
Izin menanggapi terkait artikel mengenai implementasi nilai- nilai karakter melalui kegiatan ekstrakurikuler pramuka diatas yaitu kegiatan tersebut sangatlah penting untuk membangun karakter pesertia didik, dari hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa kegiatan tersebut sangat berpengaruh dalam membentuk karakter anak.
Seperti yang sudah dijelaskan dalam simpulan tersebut melalui 4 kegiatan dan manfaatnya dalam karakter serta nilai yaitu:
Pertama, PBB (Peraturan Baris
Berbaris).
1. Melalui PBB siswa dilatih untuk
menumbuhkembangkan dan menghayati nilai-nilai: disiplin, kekompakan, solidaritas, ketangkasan, adaptasi, tanggung jawab, rapi, sopan, menyesuaikan diri dengan orang lain, memimpin, mendengarkan orang lain, mengatur emosi, kosentrasi, serta menaati aturan.
2. Kedua, Tali Temali. Melalui kegiatan tali temali, siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilai-
nilai: kesabaran, ketangkasan, kreativitas, daya ingat, ketelitian, kerja sama, menjaga kekompakan, bertanggung jawab terhadap tugas,
komunikatif, dialog, serta berpikir solutif.
3. Ketiga, Morse dan Semafor. Melalui kegiatan morse dan semafor, para siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati
nilai-nilai: ketelitian, kesabaran, kekompakan, kreativitas, tenggang rasa, kerja sama, dan tanggung jawab.
4. Keempat, Kegiatan Alam. Melalui kegiatan alam, para siswa dilatih untuk
menumbuhkembangkan dan menghayati nilai-nilai: peduli terhadap alam, mandiri, kerja sama,
tenggang rasa, tanggung jawab, penghargaan terhadap orang lain, memahami keterbatasan diri, rendah hati, tidak manja, disiplin, kebersahajaan, dan rendah hati.
Terima kasih
Nama : Ayu Indah Wulandari
NPM : 1913053012
No. Absen : 06
Izin menanggapi
Artikel di atas berjudul "Internalisasi Nilai-Nilai Karakter Ekstrakurikuler Pramuka". Artikel ini menjelaskan tentang nilai-nilai karakter apa saja yang ditanamkan dan dikembangkan melalui kegiatan ekstrakurikuler pramuka. Dalam hal ini terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan di dalam ekstrakurikuler pramuka, diantaranya: tali temali, PBB, morse dan semaphore serta kegiatan alam. Dari artikel tersebut dapat kita ketahui bahwa, karakter-karakter yang hendak dicapai dalam kegiatan ekstrakurikuler pramuka, yaitu:
1. PBB (Peraturan Baris
Berbaris), melalui PBB siswa dilatih untuk
menumbuhkembangkan dan menghayati nilai-nilai: disiplin, kekompakan, solidaritas, ketangkasan, adaptasi, tanggung jawab, rapi, sopan, menyesuaikan diri dengan orang lain, memimpin, mendengarkan orang lain, mengatur emosi, kosentrasi, serta menaati aturan.
2. Tali Temali, melalui kegiatan tali temali, siswa dilatih untuk menumbuhkembangka dan menghayati nilai-nilai: kesabaran, ketangkasan, kreativitas, daya ingat, ketelitian, kerja sama, menjaga
kekompakan, bertanggung jawab terhadap tugas, komunikatif, dialog, serta berpikir solutif.
3. Morse dan Semafor, melalui kegiatan morse dan semafor, para siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilai-nilai: ketelitian, kesabaran, kekompakan,
kreativitas, tenggang rasa, kerja sama, dan
tanggung jawab.
4. Kegiatan Alam, melalui kegiatan alam, para siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilai-nilai: peduli terhadap alam, mandiri, kerja sama, tenggang rasa, tanggung jawab, penghargaan terhadap orang lain, memahami keterbatasan diri, rendah hati, tidak manja, disiplin, dan kebersahajaan.
NPM : 1913053012
No. Absen : 06
Izin menanggapi
Artikel di atas berjudul "Internalisasi Nilai-Nilai Karakter Ekstrakurikuler Pramuka". Artikel ini menjelaskan tentang nilai-nilai karakter apa saja yang ditanamkan dan dikembangkan melalui kegiatan ekstrakurikuler pramuka. Dalam hal ini terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan di dalam ekstrakurikuler pramuka, diantaranya: tali temali, PBB, morse dan semaphore serta kegiatan alam. Dari artikel tersebut dapat kita ketahui bahwa, karakter-karakter yang hendak dicapai dalam kegiatan ekstrakurikuler pramuka, yaitu:
1. PBB (Peraturan Baris
Berbaris), melalui PBB siswa dilatih untuk
menumbuhkembangkan dan menghayati nilai-nilai: disiplin, kekompakan, solidaritas, ketangkasan, adaptasi, tanggung jawab, rapi, sopan, menyesuaikan diri dengan orang lain, memimpin, mendengarkan orang lain, mengatur emosi, kosentrasi, serta menaati aturan.
2. Tali Temali, melalui kegiatan tali temali, siswa dilatih untuk menumbuhkembangka dan menghayati nilai-nilai: kesabaran, ketangkasan, kreativitas, daya ingat, ketelitian, kerja sama, menjaga
kekompakan, bertanggung jawab terhadap tugas, komunikatif, dialog, serta berpikir solutif.
3. Morse dan Semafor, melalui kegiatan morse dan semafor, para siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilai-nilai: ketelitian, kesabaran, kekompakan,
kreativitas, tenggang rasa, kerja sama, dan
tanggung jawab.
4. Kegiatan Alam, melalui kegiatan alam, para siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilai-nilai: peduli terhadap alam, mandiri, kerja sama, tenggang rasa, tanggung jawab, penghargaan terhadap orang lain, memahami keterbatasan diri, rendah hati, tidak manja, disiplin, dan kebersahajaan.
Nama : Lisna Agusta
Npm : 1913053092
No. Absen : 19
Pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif studi kasus. Peneliti memakai pendekatan kualitatif studi kasus karena menghendaki data sebagaimana adanya dalam konteks aslinya, serta berusaha menemukan makna, menyelidiki proses, dan memeroleh pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai karakter yang ditanamkan dan dikembangkan melalui kegiatan pramuka di SDK Wae Kajong.
Prosedur yang digunakan dalam penelitian ini: pertama, tahap pra lapangan, yakni tahap pembuatan rancangan usulan penelitian hingga menyiapkan perlengkapan penelitian;
kedua, tahap pekerjaan lapangan, yakni mengumpulkan data-data melalui observasi, wawancara dan studi dokumen;ketiga, tahap analisis data, yakni menelaah data, memilah, menggolongkan, mengarahkan, dan mengambilkesimpulan; keempat, yakni tahap penulisan laporan yakni melakukan penyusunan laporan penelitian secara sistematis dan melakukan revisi; dan kelima yakni membuat laporan final hasil penelitian.
Berdasarkan hasil analisis data hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa nilai-nilai karakter yang dinternalisasikan melalui kegiatan pramuka di SDK Wae Kajong adalah sebagai berikut:Pertama, PBB (Peraturan Baris Berbaris). Melalui PBB siswa dilatih untuk menumbuh kembangkan dan menghayati nilainilai: disiplin, kekompakan, solidaritas,
ketangkasan, adaptasi, tanggung jawab, rapi, sopan, menyesuaikan diri dengan orang lain, memimpin, mendengarkan orang lain, mengatur
emosi, kosentrasi, serta menaati aturan. Kedua, Tali Temali. Melalui kegiatan tali temali, siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilainilai: kesabaran, ketangkasan, kreativitas, daya ingat, ketelitian, kerja sama, menjaga kekompakan, bertanggung jawab terhadap tugas, komunikatif, dialog, serta berpikir solutif. Ketiga, Morse dan Semafor. Melalui kegiatan morse dan semafor, para siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilai-nilai: ketelitian, kesabaran, kekompakan,
kreativitas, tenggang rasa, kerja sama, dan tanggung jawab. Keempat, Kegiatan Alam. Melalui kegiatan alam, para siswa dilatih untuk menumbuh kembangkan dan menghayati nilainilai: peduli terhadap alam, mandiri, kerja sama, tenggang rasa, tanggung jawab, penghargaan terhadap orang lain, memahami keterbatasan diri, rendah hati, tidak manja, disiplin, kebersahajaan, dan rendah hati
Npm : 1913053092
No. Absen : 19
Pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif studi kasus. Peneliti memakai pendekatan kualitatif studi kasus karena menghendaki data sebagaimana adanya dalam konteks aslinya, serta berusaha menemukan makna, menyelidiki proses, dan memeroleh pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai karakter yang ditanamkan dan dikembangkan melalui kegiatan pramuka di SDK Wae Kajong.
Prosedur yang digunakan dalam penelitian ini: pertama, tahap pra lapangan, yakni tahap pembuatan rancangan usulan penelitian hingga menyiapkan perlengkapan penelitian;
kedua, tahap pekerjaan lapangan, yakni mengumpulkan data-data melalui observasi, wawancara dan studi dokumen;ketiga, tahap analisis data, yakni menelaah data, memilah, menggolongkan, mengarahkan, dan mengambilkesimpulan; keempat, yakni tahap penulisan laporan yakni melakukan penyusunan laporan penelitian secara sistematis dan melakukan revisi; dan kelima yakni membuat laporan final hasil penelitian.
Berdasarkan hasil analisis data hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa nilai-nilai karakter yang dinternalisasikan melalui kegiatan pramuka di SDK Wae Kajong adalah sebagai berikut:Pertama, PBB (Peraturan Baris Berbaris). Melalui PBB siswa dilatih untuk menumbuh kembangkan dan menghayati nilainilai: disiplin, kekompakan, solidaritas,
ketangkasan, adaptasi, tanggung jawab, rapi, sopan, menyesuaikan diri dengan orang lain, memimpin, mendengarkan orang lain, mengatur
emosi, kosentrasi, serta menaati aturan. Kedua, Tali Temali. Melalui kegiatan tali temali, siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilainilai: kesabaran, ketangkasan, kreativitas, daya ingat, ketelitian, kerja sama, menjaga kekompakan, bertanggung jawab terhadap tugas, komunikatif, dialog, serta berpikir solutif. Ketiga, Morse dan Semafor. Melalui kegiatan morse dan semafor, para siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilai-nilai: ketelitian, kesabaran, kekompakan,
kreativitas, tenggang rasa, kerja sama, dan tanggung jawab. Keempat, Kegiatan Alam. Melalui kegiatan alam, para siswa dilatih untuk menumbuh kembangkan dan menghayati nilainilai: peduli terhadap alam, mandiri, kerja sama, tenggang rasa, tanggung jawab, penghargaan terhadap orang lain, memahami keterbatasan diri, rendah hati, tidak manja, disiplin, kebersahajaan, dan rendah hati
Nama: Gusti Ayu Putu Ardani
Npm:1953053017
Absen:13
Kelas: Semester 6C
Izin menanggapi,
Secara konseptual-yuridis,pemerintah sudah mewajibkan sekolah melaksanakan ekstrakurikuler pramuka. Yuliani (2016:240) dan Elisa, dkk. (2019:115) menegaskan bahwa kegiatan ekstrakurikuler pramuka adalah salah satu kegiatan ekstrakurikuler wajib di hampir semua satuan pendidikan, mulai dari SD hingga sekolah menengah atas. Dasar hukum penegasan tersebut adalah Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2014, pasal 4, yang intinya menegaskan bahwa kegiatan pramuka diwajibkan semua satuan pendidikan, mulai dari SD hingga sekolah menengah atas. Halimah (2011:2) menegaskan, pada dasarnya, kegiatan ekstrakurikuler pramuka melatih mental siswa,melatih kedisiplinan siswa, membentuk rasa tanggungjawab siswa, juga mampu membina kepercayaan diri siswa. Lebih lanjut Halimah menegaskan, dengan mengikuti Gerakan Pramuka siswa dilatih untuk siap menghadapi persoalan dalam kehidupan sehari-
hari Rizky (2012:46) menegaskan bahwa tujuan gerakan pramuka adalah mendidik dan membina kaum muda guna mengembangkan mental, sosial, spiritual, emosional, intelektual, dan fisik, sehingga menjadi manusia berkepribadian, berwatak dan berbudi luhur,menjadi warga negara Indonesia yang berjiwa Pancasila,menjadi anggota masyarakat yang berguna, mandiri bertanggung jawab untuk bangsa dan negara, peduli terhadap sesama. Menurut Amreta (2018:33) internalisasi nilai-ilai karakter dalam kegiatan pramuka dilaksanakan dalam beragam kegiatan, seperti:
1. Kegiatan Tali Temali. Melalui kegiatan ini peserta dilatih untuk teliti, sabar, kerja sama, bertanggung jawab.
2. Ketrampilan pertolongan pertama untuk keadaan darurat. Melalui kegiatan ini siswa dilatih untuk teliti, sabar, kerjasama, tanggung jawab, dan peduli sosial.
3. Keterampilan ketangkasan pioneering. Melalui kegiatan ini siswa dilatih untuk memiliki karakter ketelitian, percaya diri, ketekunan, kerjasama, keberanian, ketelitian, dan kesabaran.
4. Ketrampilan Morse dan Semaphore. Melalui kegiatan ini siswa dilatih untuk cermat, teliti, tanggung jawab, dan sabar.
5. Membaca Sandi Pramuka. Melalui kegiatan ini siswa dilatih untuk menjadi orang yang kreatif, teliti, kerjasama, dan tanggung jawab.
6. Penjelajahan dengan Tanda Jejak.
7. Kegiatan pengembaraan. Melalui kegiatan ini siswa dilatih untuk mandiri, peduli lingkungan,tangguh, tanggung jawab, memiliki jiwa pemimpin, mampu bekerja sama, peduli sosial, teliti, dan religius.
8. Keterampilan Baris-Berbaris (KBB). Melalui kegiatan ini, siswa dilatih untuk disiplin, kreatif, kerja sama, dan tanggung jawab.
Dari penjabaran artikel diatas maka dapat kita simpulkan bahwa kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dalam ekstrakurikuler kepramukaan menambah pengetahuan serta wawasan siswa tidak hanya seputar pengetahuan akademik tetapi pengetahuan non-akademik siswa juga diasah, ekstrakulikuler merupakan kegiatan non formal yang dilaksanakan di luar sekolah, kegiatan ini juga membantu membentuk karakter siswa agar memahami keadaan sekitar seperti, lingkungan alam, sosial masyarakat, dan mempersiapkan generasi yang siap akan kehidupan nyata.
Terimakasih.
Npm:1953053017
Absen:13
Kelas: Semester 6C
Izin menanggapi,
Secara konseptual-yuridis,pemerintah sudah mewajibkan sekolah melaksanakan ekstrakurikuler pramuka. Yuliani (2016:240) dan Elisa, dkk. (2019:115) menegaskan bahwa kegiatan ekstrakurikuler pramuka adalah salah satu kegiatan ekstrakurikuler wajib di hampir semua satuan pendidikan, mulai dari SD hingga sekolah menengah atas. Dasar hukum penegasan tersebut adalah Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2014, pasal 4, yang intinya menegaskan bahwa kegiatan pramuka diwajibkan semua satuan pendidikan, mulai dari SD hingga sekolah menengah atas. Halimah (2011:2) menegaskan, pada dasarnya, kegiatan ekstrakurikuler pramuka melatih mental siswa,melatih kedisiplinan siswa, membentuk rasa tanggungjawab siswa, juga mampu membina kepercayaan diri siswa. Lebih lanjut Halimah menegaskan, dengan mengikuti Gerakan Pramuka siswa dilatih untuk siap menghadapi persoalan dalam kehidupan sehari-
hari Rizky (2012:46) menegaskan bahwa tujuan gerakan pramuka adalah mendidik dan membina kaum muda guna mengembangkan mental, sosial, spiritual, emosional, intelektual, dan fisik, sehingga menjadi manusia berkepribadian, berwatak dan berbudi luhur,menjadi warga negara Indonesia yang berjiwa Pancasila,menjadi anggota masyarakat yang berguna, mandiri bertanggung jawab untuk bangsa dan negara, peduli terhadap sesama. Menurut Amreta (2018:33) internalisasi nilai-ilai karakter dalam kegiatan pramuka dilaksanakan dalam beragam kegiatan, seperti:
1. Kegiatan Tali Temali. Melalui kegiatan ini peserta dilatih untuk teliti, sabar, kerja sama, bertanggung jawab.
2. Ketrampilan pertolongan pertama untuk keadaan darurat. Melalui kegiatan ini siswa dilatih untuk teliti, sabar, kerjasama, tanggung jawab, dan peduli sosial.
3. Keterampilan ketangkasan pioneering. Melalui kegiatan ini siswa dilatih untuk memiliki karakter ketelitian, percaya diri, ketekunan, kerjasama, keberanian, ketelitian, dan kesabaran.
4. Ketrampilan Morse dan Semaphore. Melalui kegiatan ini siswa dilatih untuk cermat, teliti, tanggung jawab, dan sabar.
5. Membaca Sandi Pramuka. Melalui kegiatan ini siswa dilatih untuk menjadi orang yang kreatif, teliti, kerjasama, dan tanggung jawab.
6. Penjelajahan dengan Tanda Jejak.
7. Kegiatan pengembaraan. Melalui kegiatan ini siswa dilatih untuk mandiri, peduli lingkungan,tangguh, tanggung jawab, memiliki jiwa pemimpin, mampu bekerja sama, peduli sosial, teliti, dan religius.
8. Keterampilan Baris-Berbaris (KBB). Melalui kegiatan ini, siswa dilatih untuk disiplin, kreatif, kerja sama, dan tanggung jawab.
Dari penjabaran artikel diatas maka dapat kita simpulkan bahwa kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dalam ekstrakurikuler kepramukaan menambah pengetahuan serta wawasan siswa tidak hanya seputar pengetahuan akademik tetapi pengetahuan non-akademik siswa juga diasah, ekstrakulikuler merupakan kegiatan non formal yang dilaksanakan di luar sekolah, kegiatan ini juga membantu membentuk karakter siswa agar memahami keadaan sekitar seperti, lingkungan alam, sosial masyarakat, dan mempersiapkan generasi yang siap akan kehidupan nyata.
Terimakasih.
Nama : Andini Pratiwi
NPM : 1913053061
Absen : 04
Izin menanggapi artikel,
Kegiatan pramuka di SDK Wae Kajong adalah sebagai berikut: Pertama, PBB (Peraturan Baris Berbaris). Melalui PBB siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilai- nilai: disiplin, kekompakan, solidaritas, ketangkasan, adaptasi, tanggung jawab, rapi, sopan, menyesuaikan diri dengan orang lain, memimpin, mendengarkan orang lain, mengatur emosi, kosentrasi, serta menaati aturan.
Kedua, Tali Temali. Melalui kegiatan tali temali, siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilai- nilai: kesabaran, ketangkasan, kreativitas, daya ingat, ketelitian, kerja sama, menjaga kekompakan, bertanggung jawab terhadap tugas, komunikatif, dialog, serta berpikir solutif.
Ketiga, Morse dan Semafor. Melalui kegiatan morse dan semafor, para siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilai-nilai: ketelitian, kesabaran, kekompakan, kreativitas, tenggang rasa, kerja sama, dan tanggung jawab.
Keempat, Kegiatan Alam. Melalui kegiatan alam, para siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilai- nilai: peduli terhadap alam, mandiri, kerja sama, tenggang rasa, tanggung jawab, penghargaan terhadap orang lain, memahami keterbatasan diri, rendah hati, tidak manja, disiplin, kebersahajaan, dan rendah hati.
Terimakasih
NPM : 1913053061
Absen : 04
Izin menanggapi artikel,
Kegiatan pramuka di SDK Wae Kajong adalah sebagai berikut: Pertama, PBB (Peraturan Baris Berbaris). Melalui PBB siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilai- nilai: disiplin, kekompakan, solidaritas, ketangkasan, adaptasi, tanggung jawab, rapi, sopan, menyesuaikan diri dengan orang lain, memimpin, mendengarkan orang lain, mengatur emosi, kosentrasi, serta menaati aturan.
Kedua, Tali Temali. Melalui kegiatan tali temali, siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilai- nilai: kesabaran, ketangkasan, kreativitas, daya ingat, ketelitian, kerja sama, menjaga kekompakan, bertanggung jawab terhadap tugas, komunikatif, dialog, serta berpikir solutif.
Ketiga, Morse dan Semafor. Melalui kegiatan morse dan semafor, para siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilai-nilai: ketelitian, kesabaran, kekompakan, kreativitas, tenggang rasa, kerja sama, dan tanggung jawab.
Keempat, Kegiatan Alam. Melalui kegiatan alam, para siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilai- nilai: peduli terhadap alam, mandiri, kerja sama, tenggang rasa, tanggung jawab, penghargaan terhadap orang lain, memahami keterbatasan diri, rendah hati, tidak manja, disiplin, kebersahajaan, dan rendah hati.
Terimakasih
Nama: Rizki Maulani
Npm: 1913053086
Absen: 24
Izin menanggapi file pertemuan 5, Salah satu kultur di sekolah dasar yang sarat dengan penanaman nilai-nilai moral adalah kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler menurut Suharso dan Ana, sebagaimana diuraikan Ramdhani adalah kegiatan ekstrakurikuler pramuka adalah kegiatan di luar program kurikulum. Kegiatan pramuka merupakan salah satu media yang dapat dipilih oleh sekolah untuk menginternalisasi nilai-nilai karakter kepada peserta didik. Pendidikan karakter bukanlah sekedar mengajarkan pengetahuan kepada peserta didik tentang mana yang baik dan mana yang buruk. Namun lebih dari itu, yaitu proses menanamkan (internalisasi) nilai-nilai positif kepada peserta didik melalui berbagai metode dan strategi yang tepat.
Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang sarat dengan penanaman nilai-nilai karakter adalah kegiatan ekstrakurikuler pramuka. Tujuan gerakan pramuka adalah mendidik dan membina kaum muda guna mengembangkan mental, sosial, spiritual, emosional, intelektual, dan fisik.
Ada banyak bentuk kegiatan kepramukaan yang dapat mewujudkan pendidikan karakter antara lain upacara bendera,kegiatan keagamaan, kegiatan bakti sosial, kepemimpinan, kegiatan beregu, kegiatan olah raga, kegiatan cinta lingkungan, memasak, mendirikan tenda, kegiatan sandi pramuka, morse, semaphore, kegiatan pemahaman konsep kepramukaan, pentas seni, api unggun, dan kegiatan lomba.
Lebih lanjut Setyawan menegaskan bahwa nilai-nilai karakter yang ditanamkan dalam berbagai macam kegiatan tersebut, antara lain: semangat cinta tanah air/patriotisme; religious; cinta sesama dan peduli sosial; kepemimpinan; kerja sama, kebersamaan; sehat dan kuat; melestarikan lingkungan dan keberanian.
Bentuk kegiatan pramuka yang cocok dan memiliki sarat dengan nilai-nilai karakter untuk siswa-siswi di sekolah dasar, antara lain:
peraturan baris berbaris, semaphore, tali temali, dan kegiatan alam.
Npm: 1913053086
Absen: 24
Izin menanggapi file pertemuan 5, Salah satu kultur di sekolah dasar yang sarat dengan penanaman nilai-nilai moral adalah kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler menurut Suharso dan Ana, sebagaimana diuraikan Ramdhani adalah kegiatan ekstrakurikuler pramuka adalah kegiatan di luar program kurikulum. Kegiatan pramuka merupakan salah satu media yang dapat dipilih oleh sekolah untuk menginternalisasi nilai-nilai karakter kepada peserta didik. Pendidikan karakter bukanlah sekedar mengajarkan pengetahuan kepada peserta didik tentang mana yang baik dan mana yang buruk. Namun lebih dari itu, yaitu proses menanamkan (internalisasi) nilai-nilai positif kepada peserta didik melalui berbagai metode dan strategi yang tepat.
Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang sarat dengan penanaman nilai-nilai karakter adalah kegiatan ekstrakurikuler pramuka. Tujuan gerakan pramuka adalah mendidik dan membina kaum muda guna mengembangkan mental, sosial, spiritual, emosional, intelektual, dan fisik.
Ada banyak bentuk kegiatan kepramukaan yang dapat mewujudkan pendidikan karakter antara lain upacara bendera,kegiatan keagamaan, kegiatan bakti sosial, kepemimpinan, kegiatan beregu, kegiatan olah raga, kegiatan cinta lingkungan, memasak, mendirikan tenda, kegiatan sandi pramuka, morse, semaphore, kegiatan pemahaman konsep kepramukaan, pentas seni, api unggun, dan kegiatan lomba.
Lebih lanjut Setyawan menegaskan bahwa nilai-nilai karakter yang ditanamkan dalam berbagai macam kegiatan tersebut, antara lain: semangat cinta tanah air/patriotisme; religious; cinta sesama dan peduli sosial; kepemimpinan; kerja sama, kebersamaan; sehat dan kuat; melestarikan lingkungan dan keberanian.
Bentuk kegiatan pramuka yang cocok dan memiliki sarat dengan nilai-nilai karakter untuk siswa-siswi di sekolah dasar, antara lain:
peraturan baris berbaris, semaphore, tali temali, dan kegiatan alam.
Nama: fahiratu sania
Npm: 1913053074
Absen: 11
Izin menanggapi terkait artikel tersebut. Bahwasanya dari artikel tersebut diketahui bahwa nilai-nilai karakter yang dinternalisasikan melalui kegiatan pramuka di SDK Wae Kajong adalah sebagai berikut:
1) PBB (Peraturan Baris
Berbaris). Melalui PBB siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilainilai: disiplin, kekompakan, solidaritas, ketangkasan, adaptasi, tanggung jawab, rapi, sopan, menyesuaikan diri dengan orang lain,
memimpin, mendengarkan orang lain, mengatur emosi, kosentrasi, serta menaati aturan.
2) Tali Temali. Melalui kegiatan tali
temali, siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilainilai: kesabaran, ketangkasan, kreativitas, daya
ingat, ketelitian, kerja sama, menjaga
kekompakan, bertanggung jawab terhadap tugas, komunikatif, dialog, serta berpikir solutif.
3) Morse dan Semafor. Melalui
kegiatan morse dan semafor, para siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilai-nilai: ketelitian, kesabaran, kekompakan, kreativitas, tenggang rasa, kerja sama, dan
tanggung jawab.
4) Kegiatan Alam. Melalui kegiatan alam, para siswa dilatih untuk
menumbuhkembangkan dan menghayati nilainilai: peduli terhadap alam, mandiri, kerja sama, tenggang rasa, tanggung jawab, penghargaan
terhadap orang lain, memahami keterbatasan diri, rendah hati, tidak manja, disiplin, kebersahajaan,
dan rendah hati .
Npm: 1913053074
Absen: 11
Izin menanggapi terkait artikel tersebut. Bahwasanya dari artikel tersebut diketahui bahwa nilai-nilai karakter yang dinternalisasikan melalui kegiatan pramuka di SDK Wae Kajong adalah sebagai berikut:
1) PBB (Peraturan Baris
Berbaris). Melalui PBB siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilainilai: disiplin, kekompakan, solidaritas, ketangkasan, adaptasi, tanggung jawab, rapi, sopan, menyesuaikan diri dengan orang lain,
memimpin, mendengarkan orang lain, mengatur emosi, kosentrasi, serta menaati aturan.
2) Tali Temali. Melalui kegiatan tali
temali, siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilainilai: kesabaran, ketangkasan, kreativitas, daya
ingat, ketelitian, kerja sama, menjaga
kekompakan, bertanggung jawab terhadap tugas, komunikatif, dialog, serta berpikir solutif.
3) Morse dan Semafor. Melalui
kegiatan morse dan semafor, para siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilai-nilai: ketelitian, kesabaran, kekompakan, kreativitas, tenggang rasa, kerja sama, dan
tanggung jawab.
4) Kegiatan Alam. Melalui kegiatan alam, para siswa dilatih untuk
menumbuhkembangkan dan menghayati nilainilai: peduli terhadap alam, mandiri, kerja sama, tenggang rasa, tanggung jawab, penghargaan
terhadap orang lain, memahami keterbatasan diri, rendah hati, tidak manja, disiplin, kebersahajaan,
dan rendah hati .