Mahasiswa berikan tanggapan pada forum diskusi berikut ini terkaiat materi yang dijelaskan pada artikel pertemuan 5
Forum Diskusi
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Via Inka Eliska
NPM : 1913053002
No Absen : 26
Semester : 6B
Izin memberi tanggapan mengenai artikel yang tersedia di pertemuan 5.
Saya sependapat dengan adanya kegiatan ekstrakurikuler di setiap satuan pendidikan yang dapat menunjang harapan bersama, antara lain gerakan nasional revolusi mental, guna tercapainya manusia yang berkarakter unggul atau generasi tangguh/generasi yang full of values. Internalisasi kegiatan pramuka dalam nilai-nilai karakter dapat digambarkan sebagai berikut.
1. Kegiatan tali temali dapat melatih siswa teliti, sabar, kerjasama, dan bertanggung jawab
2. Kegiatan keterampilan pertolongan pertama untuk keadaan darurat dapat melatih siswa untuk teliti, sabar, kerjasama, tanggung jawab, dan peduli sosial.
3. Kegiatan ketangkasan pioneering dapat melatih siswa untuk memiliki karakter ketelitian, percaya diri, ketekunan, kerjasama, keberanian, ketelitian, dan kesabaran.
4. Kegiatan keterampilan Morse dan Semaphore dapat melatih siswa untuk cermat, teliti, tanggung jawab, dan sabar.
5. Kegiatan membaca Sandi Pramuka dapat melatih siswa untuk menjadi orang yang kreatif,
teliti, kerjasama, dan tanggung jawab.
6. Kegiatan penjelajahan dengan Tanda Jejak
7.
Kegiatan pengembaraan dapat melatih siswa untuk mandiri, peduli lingkungan, tangguh, tanggung jawab, memiliki jiwa pemimpin, mampu bekerja sama, peduli sosial, teliti, dan religius.
8. Kegiatan keterampilan Baris-Berbaris (KBB) dapat melatih siswa untuk disiplin, kreatif, kerja sama, dan tanggung jawab.
Maka, dari kegiatan tersebut bahwasanya kegiatan ekstrakurikuler pramuka mempunyai peran penting dalam rangka memperkaya, memperluas wawasan dan potensi peserta didik, sesuai bakat dan minat.
Terima kasih, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Via Inka Eliska
NPM : 1913053002
No Absen : 26
Semester : 6B
Izin memberi tanggapan mengenai artikel yang tersedia di pertemuan 5.
Saya sependapat dengan adanya kegiatan ekstrakurikuler di setiap satuan pendidikan yang dapat menunjang harapan bersama, antara lain gerakan nasional revolusi mental, guna tercapainya manusia yang berkarakter unggul atau generasi tangguh/generasi yang full of values. Internalisasi kegiatan pramuka dalam nilai-nilai karakter dapat digambarkan sebagai berikut.
1. Kegiatan tali temali dapat melatih siswa teliti, sabar, kerjasama, dan bertanggung jawab
2. Kegiatan keterampilan pertolongan pertama untuk keadaan darurat dapat melatih siswa untuk teliti, sabar, kerjasama, tanggung jawab, dan peduli sosial.
3. Kegiatan ketangkasan pioneering dapat melatih siswa untuk memiliki karakter ketelitian, percaya diri, ketekunan, kerjasama, keberanian, ketelitian, dan kesabaran.
4. Kegiatan keterampilan Morse dan Semaphore dapat melatih siswa untuk cermat, teliti, tanggung jawab, dan sabar.
5. Kegiatan membaca Sandi Pramuka dapat melatih siswa untuk menjadi orang yang kreatif,
teliti, kerjasama, dan tanggung jawab.
6. Kegiatan penjelajahan dengan Tanda Jejak
7.
Kegiatan pengembaraan dapat melatih siswa untuk mandiri, peduli lingkungan, tangguh, tanggung jawab, memiliki jiwa pemimpin, mampu bekerja sama, peduli sosial, teliti, dan religius.
8. Kegiatan keterampilan Baris-Berbaris (KBB) dapat melatih siswa untuk disiplin, kreatif, kerja sama, dan tanggung jawab.
Maka, dari kegiatan tersebut bahwasanya kegiatan ekstrakurikuler pramuka mempunyai peran penting dalam rangka memperkaya, memperluas wawasan dan potensi peserta didik, sesuai bakat dan minat.
Terima kasih, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Suci Wulandari
NPM : 1913053037
Absen : 25
Kelas : 6B
Izin menanggapi mengenai artikel tersebut. Pada artikel dijelaskan mengenai internalisasi nilai-nilai karakter melalui kegiatan pramuka seperti tali-temali, PBB, morse & semaphore, serta kegiatan alam. Masing-masing kegiatan dalam pramuka tersebut terkandung nilai-nilai karakter yang dapat dibiasakan kepada peserta didik. Peserta didik dilatih untuk teliti, sabar, kerja sama, bertanggung jawab, peduli sosial, percaya diri, tekun, berani, kreatif, dan cermat. Kegiatan pramuka dirasa cukup mampu memberikan manfaat positif terutama dalam pembentukan karakter peserta didik.
Sekian tanggapan dari saya, terima kasih.
NPM : 1913053037
Absen : 25
Kelas : 6B
Izin menanggapi mengenai artikel tersebut. Pada artikel dijelaskan mengenai internalisasi nilai-nilai karakter melalui kegiatan pramuka seperti tali-temali, PBB, morse & semaphore, serta kegiatan alam. Masing-masing kegiatan dalam pramuka tersebut terkandung nilai-nilai karakter yang dapat dibiasakan kepada peserta didik. Peserta didik dilatih untuk teliti, sabar, kerja sama, bertanggung jawab, peduli sosial, percaya diri, tekun, berani, kreatif, dan cermat. Kegiatan pramuka dirasa cukup mampu memberikan manfaat positif terutama dalam pembentukan karakter peserta didik.
Sekian tanggapan dari saya, terima kasih.
Nama : Alfiza Fauziah
Npm : 1913053107
No. Absen : 2
Kelas : semester 6 E
Izin memberikan tanggapan terkait materi yang telah diberikan, saya sependapat dengan artikel mengenai internalisasi nilai-nilai karakter melalui kegiatan ekstrakurikuler pramuka, hal tersebut karena kegiatan ekstrakurikuler pada dasarnya mempunyai peran penting dalam rangka memperkaya, memperluas wawasan dan potensi peserta didik, sesuai bakat dan minat. Sekolah diharapkan untuk tetap konsisten dalam menyukseskan gerakan nasional revolusi mental, terutama dalam menginternalisasi lima nilai utama karater yang perlu dikembangkan: religious, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas. Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang dapat menunjang harapan bersama, antara lain gerakan nasional revolusi mental, guna tercapainya manusia yang berkarakter unggul atau generasi tangguh/generasi yang full of values sebagaimana yang telah ditegaskan sebelumnya adalah revitalisasi kegiatan ekstrakurikuler Pramuka di setiap satuan pendidikan, mulai sekolah dasar sampai perguruan tinggi.
Nilai-nilai karakter yang dinternalisasikan melalui kegiatan pramuka adalah sebagai berikut:
1. PBB (Peraturan Baris Berbaris). Melalui PBB siswa dilatih untuk menumbuh kembangkan dan menghayati nilai-nilai: disiplin, kekompakan, solidaritas, ketangkasan, adaptasi, tanggung jawab dan lain sebagainya.
2. Tali Temali
Melalui kegiatan tali temali, siswa dilatih untuk menumbuh kembangkan dan menghayati nilai-nilai: kesabaran, ketangkasan, kreativitas, daya ingat, ketelitian, kerja sama.
3. Morse dan Semafor
Melalui kegiatan morse dan semafor, para siswa dilatih untuk menumbuh kembangkan dan menghayati nilai-nilai: ketelitian, kesabaran, kekompakan dan lain sebagainya.
4. Kegiatan Alam
Melalui kegiatan alam, para siswa dilatih untuk menumbuh kembangkan dan menghayati nilai-nilai: peduli terhadap alam, mandiri, kerja sama, tenggang rasa, tanggung jawab, penghargaan terhadap orang lain dan lain sebagainya.
Nama : Sri Munjiati
Npm : 1913053078
Kelas : 6E
Izin menanggapi terkait artikel di atas. Bahwa saya sangat setuju dengan artikel tersebut karena artikel serbut membahas nilai-nilai karakter yang dinternalisasikan melalui kegiatan pramuka. Lalu, nilai-nilai karakter tersebut bisa didapatkan malalui :
Pertama, PBB (Peraturan Baris
Berbaris). Melalui PBB siswa dilatih untuk
menumbuhkembangkan dan menghayati nilai-nilai: disiplin, kekompakan, solidaritas,
ketangkasan, adaptasi, tanggung jawab, rapi, sopan, menyesuaikan diri dengan orang lain, memimpin, mendengarkan orang lain, mengatur emosi, kosentrasi, serta menaati aturan.
Kedua, Tali Temali. Melalui kegiatan tali
temali, siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilai-nilai: kesabaran, ketangkasan, kreativitas, daya ingat, ketelitian, kerja sama, menjaga kekompakan, bertanggung jawab terhadap tugas, komunikatif, dialog, serta berpikir solutif.
Ketiga, Morse dan Semafor. Melalui
kegiatan morse dan semafor, para siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilai-nilai: ketelitian, kesabaran, kekompakan, kreativitas, tenggang rasa, kerja sama, dan tanggung jawab.
Keempat, Kegiatan Alam. Melalui
kegiatan alam, para siswa dilatih untuk
menumbuhkembangkan dan menghayati nilai-nilai: peduli terhadap alam, mandiri, kerja sama, tenggang rasa, tanggung jawab, penghargaan terhadap orang lain, memahami keterbatasan diri, rendah hati, tidak manja, disiplin, kebersahajaan, dan rendah hati
Npm : 1913053078
Kelas : 6E
Izin menanggapi terkait artikel di atas. Bahwa saya sangat setuju dengan artikel tersebut karena artikel serbut membahas nilai-nilai karakter yang dinternalisasikan melalui kegiatan pramuka. Lalu, nilai-nilai karakter tersebut bisa didapatkan malalui :
Pertama, PBB (Peraturan Baris
Berbaris). Melalui PBB siswa dilatih untuk
menumbuhkembangkan dan menghayati nilai-nilai: disiplin, kekompakan, solidaritas,
ketangkasan, adaptasi, tanggung jawab, rapi, sopan, menyesuaikan diri dengan orang lain, memimpin, mendengarkan orang lain, mengatur emosi, kosentrasi, serta menaati aturan.
Kedua, Tali Temali. Melalui kegiatan tali
temali, siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilai-nilai: kesabaran, ketangkasan, kreativitas, daya ingat, ketelitian, kerja sama, menjaga kekompakan, bertanggung jawab terhadap tugas, komunikatif, dialog, serta berpikir solutif.
Ketiga, Morse dan Semafor. Melalui
kegiatan morse dan semafor, para siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilai-nilai: ketelitian, kesabaran, kekompakan, kreativitas, tenggang rasa, kerja sama, dan tanggung jawab.
Keempat, Kegiatan Alam. Melalui
kegiatan alam, para siswa dilatih untuk
menumbuhkembangkan dan menghayati nilai-nilai: peduli terhadap alam, mandiri, kerja sama, tenggang rasa, tanggung jawab, penghargaan terhadap orang lain, memahami keterbatasan diri, rendah hati, tidak manja, disiplin, kebersahajaan, dan rendah hati
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Gita Indah Mustika
NPM : 1913053007
Semester : 6B
Izin memberikan tanggapan terkait materi pertemuan 5
Berdasarkan artikel pada pertemuan 5 yang telah saya baca terkait Internalisasi Nilai-nilai Karakter Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka, bahwa terdapat kaitan antara penanaman nilai atau sikap dalam diri individu terhadap ekstrakurikuler Pramuka melalui kegiatan PBB, Tali Temali, Morse dan Semaphore, dan Kegiatan Alam.
Peraturan baris berbaris, semaphore,tali temali, dan kegiatan alam merupakan kegiatan Pramuka yang cocok untuk diterapkan di Sekolah Dasar. Pada kegiatan PBB peserta didik dituntut untuk dapat berkosentrasi, mau diatur, mampu mendengarkan orang lain, memiliki tanggung jawab, mau bekerjasama, mengatur emosi dan disiplin, karena pada kegiatan PPB peserta didik diajarkan untuk kompak dalam melakukan gerakan baris berbaris seperti balik kanan, serong kanan, serong kiri, dan lain sebagainya. Pada kegiatan Morse dan Semaphore peserta didik dituntut untuk memiliki kecermatan, ketelitian, tanggung jawab, dan kesabaran, karena pada kegiatan morse dan semaphore peserta didik diajarkan agar dalam kondisi darurat mereka tetap dapat menyampaikan pesan, dan memecahkan macam-macam sandi yang mengandung pesan. Kegiatan Tali Menali pada pembuatan simpul dan ikatan menuntut peserta didik dituntut memiliki ketelitian, kesabaran, kerja sama dan tanggung jawab. Kegiatan Alam merupakan kegiatan yang dilakukan di lingkungan terbuka seperti gunung/pegunungan, bukit, sungai, padang rumput, padang pasir, dan lain-lain, dengan melakukan aktivitas seperti hiking, pionering, climbing, rowing, sailing, orientering, surviving, diving, camping, painting, riding/driving, travelling, planting, dan lain sebagainya. Sehingga menuntut peserta didik untuk memiliki kesadaran bahwa setiap orang memerlukan bantuan orang lain, berani menghadapi masalah secara cepat dan tepat, belajar menyesuaikan diri, bertukar pendapat, cinta alam, dan menyadari
keagungan ciptaan Tuhan.
Terimakasih, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Nama : Gita Indah Mustika
NPM : 1913053007
Semester : 6B
Izin memberikan tanggapan terkait materi pertemuan 5
Berdasarkan artikel pada pertemuan 5 yang telah saya baca terkait Internalisasi Nilai-nilai Karakter Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka, bahwa terdapat kaitan antara penanaman nilai atau sikap dalam diri individu terhadap ekstrakurikuler Pramuka melalui kegiatan PBB, Tali Temali, Morse dan Semaphore, dan Kegiatan Alam.
Peraturan baris berbaris, semaphore,tali temali, dan kegiatan alam merupakan kegiatan Pramuka yang cocok untuk diterapkan di Sekolah Dasar. Pada kegiatan PBB peserta didik dituntut untuk dapat berkosentrasi, mau diatur, mampu mendengarkan orang lain, memiliki tanggung jawab, mau bekerjasama, mengatur emosi dan disiplin, karena pada kegiatan PPB peserta didik diajarkan untuk kompak dalam melakukan gerakan baris berbaris seperti balik kanan, serong kanan, serong kiri, dan lain sebagainya. Pada kegiatan Morse dan Semaphore peserta didik dituntut untuk memiliki kecermatan, ketelitian, tanggung jawab, dan kesabaran, karena pada kegiatan morse dan semaphore peserta didik diajarkan agar dalam kondisi darurat mereka tetap dapat menyampaikan pesan, dan memecahkan macam-macam sandi yang mengandung pesan. Kegiatan Tali Menali pada pembuatan simpul dan ikatan menuntut peserta didik dituntut memiliki ketelitian, kesabaran, kerja sama dan tanggung jawab. Kegiatan Alam merupakan kegiatan yang dilakukan di lingkungan terbuka seperti gunung/pegunungan, bukit, sungai, padang rumput, padang pasir, dan lain-lain, dengan melakukan aktivitas seperti hiking, pionering, climbing, rowing, sailing, orientering, surviving, diving, camping, painting, riding/driving, travelling, planting, dan lain sebagainya. Sehingga menuntut peserta didik untuk memiliki kesadaran bahwa setiap orang memerlukan bantuan orang lain, berani menghadapi masalah secara cepat dan tepat, belajar menyesuaikan diri, bertukar pendapat, cinta alam, dan menyadari
keagungan ciptaan Tuhan.
Terimakasih, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Assalamualaikum wr.wb
Nama: Maydhea Priska Ulpama
Npm: 1953053020
No absen: 21
Kelas: Semester 6B
Izin menanggapi, saya setuju dengan pendapat artikel yanga da di atas bahwa pramuka mempunya banyak peranan penting bagi kehidupan bagi anak-anak sd diantaranya Proses kegiatan belajar sendiri yang
progresif (maju dan meningkat) bagi kaum muda untuk mengembangkan
diri pribadi seutuhnya, yaitu adanya pengembangan spiritual, emosional,
sosial, intelektual, dan fisik yang akan sangat bermanfaat bagi diri
mereka baik sebagai individu maupun anggota masyarakat. Pelatihan baris berbaris tidak hanya melatih pembentukan watak para anggota pramuka, tetapi juga melatih fisik dan membentuk tanggung jawab. Selain itu, baris berbaris juga turut menanamkan sikap disiplin dan patriotisme.
Menumbuhkan rasa disiplin
Pelatihan baris berbaris dapat membuat peserta lebih disiplin karena harus mendengarkan dan menjalankan aba-aba yang diberikan.Menumbuhkan rasa kebersamaan
Pelatihan ini juga bisa menumbuhkan rasa kebersamaan di antara peserta baris berbaris. Mereka juga dilatih untuk bekerja sama dalam mengikuti dan menjalankan aba-aba.Meningkatkan daya konsentrasi
Baris berbaris membutuhkan tingkat konsentrasi yang tinggi, mulai dari mendengarkan setiap instruksi yang diberikan hingga bergerak sesuai dengan aba-abanya.Melatih solidaritas
Baris berbaris juga turut menumbuhkan dan melatih solidaritas antar anggota pramuka. Selain solidaritas, pelatihan ini juga turut menumbuhkan rasa setia kawan.
Keterampilan Tali Temali digunakan dalam berbagai keperluan diantaranya membuat tandu, memasang tenda, membuat tiang jemuran, dan tiang bendera. Setiap anggota gerakan pramuka diharapkan mampu dan dapat membuat dan menggunakan tali-temali dengan baik. 2 Implementasi Nilai Karakter Membuat simpul dan ikatan diharapkan dapat membentuk karakter ketelitian, kesabaran, kerjasama, dan tanggung jawab.Membuat tandu diharapkan dapat membentuk karakter ketelitian, kesabaran, kerjasama, dan tanggung jawab. Kegiatan ketangkasan pionering merupakan kegiatan yang sudah biasa dalam kegiatan Pendidikan Kepramukaan.Kegiatan itu meliputi membuat gapura, menara pandang, membuat tiang bendera, membuat jembatan tali goyang, meniti dengan satu atau dua tali. 2 Implementasi Nilai Karakter: Dalam kegiatan membuat gapura, menara pandang dan membuat tiang bendera diharapkan dapat membentuk karakter ketelitian, percaya diri, ketekunan, dan kerjasama.Dalam kegiatan membuat jembatan tali goyang dan meniti dengan satu atau dua tali diharapkan dapat membentuk karakter keberanian, ketelitian, percaya diri, ketekunan, dan kesabaran.
Sekian,Terimakasih
Wassalamualaikum wr.wb
Nama: Maydhea Priska Ulpama
Npm: 1953053020
No absen: 21
Kelas: Semester 6B
Izin menanggapi, saya setuju dengan pendapat artikel yanga da di atas bahwa pramuka mempunya banyak peranan penting bagi kehidupan bagi anak-anak sd diantaranya Proses kegiatan belajar sendiri yang
progresif (maju dan meningkat) bagi kaum muda untuk mengembangkan
diri pribadi seutuhnya, yaitu adanya pengembangan spiritual, emosional,
sosial, intelektual, dan fisik yang akan sangat bermanfaat bagi diri
mereka baik sebagai individu maupun anggota masyarakat. Pelatihan baris berbaris tidak hanya melatih pembentukan watak para anggota pramuka, tetapi juga melatih fisik dan membentuk tanggung jawab. Selain itu, baris berbaris juga turut menanamkan sikap disiplin dan patriotisme.
Menumbuhkan rasa disiplin
Pelatihan baris berbaris dapat membuat peserta lebih disiplin karena harus mendengarkan dan menjalankan aba-aba yang diberikan.Menumbuhkan rasa kebersamaan
Pelatihan ini juga bisa menumbuhkan rasa kebersamaan di antara peserta baris berbaris. Mereka juga dilatih untuk bekerja sama dalam mengikuti dan menjalankan aba-aba.Meningkatkan daya konsentrasi
Baris berbaris membutuhkan tingkat konsentrasi yang tinggi, mulai dari mendengarkan setiap instruksi yang diberikan hingga bergerak sesuai dengan aba-abanya.Melatih solidaritas
Baris berbaris juga turut menumbuhkan dan melatih solidaritas antar anggota pramuka. Selain solidaritas, pelatihan ini juga turut menumbuhkan rasa setia kawan.
Keterampilan Tali Temali digunakan dalam berbagai keperluan diantaranya membuat tandu, memasang tenda, membuat tiang jemuran, dan tiang bendera. Setiap anggota gerakan pramuka diharapkan mampu dan dapat membuat dan menggunakan tali-temali dengan baik. 2 Implementasi Nilai Karakter Membuat simpul dan ikatan diharapkan dapat membentuk karakter ketelitian, kesabaran, kerjasama, dan tanggung jawab.Membuat tandu diharapkan dapat membentuk karakter ketelitian, kesabaran, kerjasama, dan tanggung jawab. Kegiatan ketangkasan pionering merupakan kegiatan yang sudah biasa dalam kegiatan Pendidikan Kepramukaan.Kegiatan itu meliputi membuat gapura, menara pandang, membuat tiang bendera, membuat jembatan tali goyang, meniti dengan satu atau dua tali. 2 Implementasi Nilai Karakter: Dalam kegiatan membuat gapura, menara pandang dan membuat tiang bendera diharapkan dapat membentuk karakter ketelitian, percaya diri, ketekunan, dan kerjasama.Dalam kegiatan membuat jembatan tali goyang dan meniti dengan satu atau dua tali diharapkan dapat membentuk karakter keberanian, ketelitian, percaya diri, ketekunan, dan kesabaran.
Sekian,Terimakasih
Wassalamualaikum wr.wb
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Izin memperkenalkan diri.
Nama: Adel Lita Sekar Rini
Kelas: 6B
NPM: 1913053101
Izin memberikan tanggapan terkait isi materi pada video pertemuan hari ini.
Melalui pendidikan kepramukaan, siswa sejak dini dilatih untuk
menumbuhkan nilai kedisplinan yang baik. Rangkaian kegiatan kepramukaan,misalnya kegiatan upacara, peraturan baris-berbaris (PBB) sarat dengan penanaman displin. Setiap kegiatan yang dijalani melatih siswa untuk
senantiasa mentaati aturan dan tata tertib yang ada.
Peraturan baris-berbaris atau disingkat menjadi PBB adalah sebuah bentuk penanaman disiplin, patriotisme, kesetiaan, kebersamaan, dan tanggung
jawab, serta pembentukan sikap lahir dan batin yang diarahkan pada suatu perwatakan tertentu, oleh karena itu
pemahaman dan penerapan keterampilan PBB dapat diterapkan untuk membentuk sikap berkarakter dan jasmani yang tegap dan tangkas serta untuk menumbuhkan kemampuan bekerja sama dan senantiasa mengutamakan
kepentingan tugas di atas kepentingan individu.
Pada video tersebut dijelaskan manfaat PBB yaitu:
1. Melatih kedisiplinan
2. Menumbuhkan sikap bertanggung jawab
3. Meningkatkan daya konsentrasi.
Selanjutnya dijelaskan juga terdapat 12 gerakan dasar PBB yaitu:
1. Sikap sempurna
2. Hormat
3. Istirahat ditempat
4. Jalan ditempat
5. Hadap kanan hadap kiri
7. Serong kanan
8. Serong kiri
9. Balik kanan
10. Lencang depan
11. Lencang kanan
12. Berhitung
Terima kasih.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Izin memperkenalkan diri.
Nama: Adel Lita Sekar Rini
Kelas: 6B
NPM: 1913053101
Izin memberikan tanggapan terkait isi materi pada video pertemuan hari ini.
Melalui pendidikan kepramukaan, siswa sejak dini dilatih untuk
menumbuhkan nilai kedisplinan yang baik. Rangkaian kegiatan kepramukaan,misalnya kegiatan upacara, peraturan baris-berbaris (PBB) sarat dengan penanaman displin. Setiap kegiatan yang dijalani melatih siswa untuk
senantiasa mentaati aturan dan tata tertib yang ada.
Peraturan baris-berbaris atau disingkat menjadi PBB adalah sebuah bentuk penanaman disiplin, patriotisme, kesetiaan, kebersamaan, dan tanggung
jawab, serta pembentukan sikap lahir dan batin yang diarahkan pada suatu perwatakan tertentu, oleh karena itu
pemahaman dan penerapan keterampilan PBB dapat diterapkan untuk membentuk sikap berkarakter dan jasmani yang tegap dan tangkas serta untuk menumbuhkan kemampuan bekerja sama dan senantiasa mengutamakan
kepentingan tugas di atas kepentingan individu.
Pada video tersebut dijelaskan manfaat PBB yaitu:
1. Melatih kedisiplinan
2. Menumbuhkan sikap bertanggung jawab
3. Meningkatkan daya konsentrasi.
Selanjutnya dijelaskan juga terdapat 12 gerakan dasar PBB yaitu:
1. Sikap sempurna
2. Hormat
3. Istirahat ditempat
4. Jalan ditempat
5. Hadap kanan hadap kiri
7. Serong kanan
8. Serong kiri
9. Balik kanan
10. Lencang depan
11. Lencang kanan
12. Berhitung
Terima kasih.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Asyrof Hibatulloh
NPM : 1913053096
Kelas : Semester 6B
Izin memberi tanggapan,
Pada artikel dijelaskan mengenai internalisasi nilai-nilai karakter melalui kegiatan pramuka seperti tali-temali, PBB, morse & semaphore, serta kegiatan alam. Masing-masing kegiatan dalam pramuka tersebut terkandung nilai-nilai karakter yang dapat dibiasakan kepada peserta didik. Peserta didik dilatih untuk teliti, sabar, kerja sama, bertanggung jawab, peduli sosial, percaya diri, tekun, berani, kreatif, dan cermat. Kegiatan pramuka dirasa cukup mampu memberikan manfaat positif terutama dalam pembentukan karakter peserta didik.
Sekian terimakasih
NPM : 1913053096
Kelas : Semester 6B
Izin memberi tanggapan,
Pada artikel dijelaskan mengenai internalisasi nilai-nilai karakter melalui kegiatan pramuka seperti tali-temali, PBB, morse & semaphore, serta kegiatan alam. Masing-masing kegiatan dalam pramuka tersebut terkandung nilai-nilai karakter yang dapat dibiasakan kepada peserta didik. Peserta didik dilatih untuk teliti, sabar, kerja sama, bertanggung jawab, peduli sosial, percaya diri, tekun, berani, kreatif, dan cermat. Kegiatan pramuka dirasa cukup mampu memberikan manfaat positif terutama dalam pembentukan karakter peserta didik.
Sekian terimakasih
Nama: Asvyatul Mukaromah
NPM: 1913053073
Kelas: 6E
Izin menanggapi artikel yang disajikan pada forum diatas terkait dengan internalisasi nilai-nilai karakter yang tercermin dalam kegiatan ekstrakurikuler Pramuka. Menurut saya terdapat impact yang sangat positif terhadap pembentukan karakter sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku dalam setiap kegiatan-kegiatan Pramuka. Seperti yang dimuat dalam artikel diatas, kegiatan PBB (Peraturan Baris Berbaris) melatih sikap disiplin anggota serta keserasian dan kekompakan satu sama lain. Sementara itu, dalam kegiatan pionering atau tali temali, mengajarkan tentang bagaimana membiasakan sikap kreatif dan bertanggung jawab atas pekerjaannya. Kemudian pada kegiatan morse dan semapor, anggiota pramuka dilatih tentang bagaimana memiliki sikap teliti dan kesabaran. Terakhir yakni kegiatan alam yang melatih sikap cinta alam sesuai dengan amanat yang terkandung dalam kode kehormatan anggota pramuka.
NPM: 1913053073
Kelas: 6E
Izin menanggapi artikel yang disajikan pada forum diatas terkait dengan internalisasi nilai-nilai karakter yang tercermin dalam kegiatan ekstrakurikuler Pramuka. Menurut saya terdapat impact yang sangat positif terhadap pembentukan karakter sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku dalam setiap kegiatan-kegiatan Pramuka. Seperti yang dimuat dalam artikel diatas, kegiatan PBB (Peraturan Baris Berbaris) melatih sikap disiplin anggota serta keserasian dan kekompakan satu sama lain. Sementara itu, dalam kegiatan pionering atau tali temali, mengajarkan tentang bagaimana membiasakan sikap kreatif dan bertanggung jawab atas pekerjaannya. Kemudian pada kegiatan morse dan semapor, anggiota pramuka dilatih tentang bagaimana memiliki sikap teliti dan kesabaran. Terakhir yakni kegiatan alam yang melatih sikap cinta alam sesuai dengan amanat yang terkandung dalam kode kehormatan anggota pramuka.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Lusiana Dewi
NPM : 1913053015
No. Absen : 20
Semester : 6B
Izin menanggapi,
Nilai-nilai karakter yang dinternalisasikan melalui kegiatan pramuka adalah sebagai berikut.
1. PBB (Peraturan Baris Berbaris). Melalui PBB siswa dilatih untuk menumbuh kembangkan dan menghayati nilai-nilai: disiplin, kekompakan, solidaritas, ketangkasan, adaptasi, tanggung jawab, rapi, sopan, menyesuaikan diri dengan orang lain, memimpin, mendengarkan orang lain, mengatur emosi, kosentrasi, serta menaati aturan.
2. Tali Temali. Melalui kegiatan tali temali, siswa dilatih untuk menumbuh kembangkan dan menghayati nilai-nilai: kesabaran, ketangkasan, kreativitas, daya ingat, ketelitian, kerja sama, menjaga kekompakan, bertanggung jawab terhadap tugas, komunikatif, dialog, serta berpikir solutif.
3. Morse dan Semafor. Melalui kegiatan morse dan semafor, para siswa dilatih
untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilai-nilai: ketelitian, kesabaran, kekompakan, kreativitas, tenggang rasa, kerja sama, dan tanggung jawab.
4. Kegiatan Alam. Melalui kegiatan alam, para siswa dilatih untuk menumbuh kembangkan dan menghayati nilai-nilai: peduli terhadap alam, mandiri, kerja sama,
tenggang rasa, tanggung jawab, penghargaan terhadap orang lain, memahami keterbatasan diri, rendah hati, tidak manja, disiplin, kebersahajaan, dan rendah hati.
Sekian terimakasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Wahyuni Sartika
Npm : 1913053059
Absen : 27
Semester : 6 B
Izin menanggapi artikel tersebut.
Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang dapat menunjang harapan bersama, antara lain gerakan nasional revolusi mental, guna tercapainya manusia yang berkarakter unggul atau generasi tangguh/generasi yang full of values sebagaimana yang telah ditegaskan sebelumnya adalah revitalisasi kegiatan ekstrakurikuler Pramuka di setiap satuan pendidikan, mulai sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Menurut Amreta (2018:33) internalisasi nilai-ilai karakter dalam kegiatan pramuka dilaksanakan dalam beragam kegiatan, seperti: pertama, kegiatan Tali Temali. Melalui kegiatan ini peserta dilatih untuk teliti, sabar, kerja sama, bertanggung jawab. Kedua, ketrampilan pertolongan pertama untuk keadaan darurat. Melalui kegiatan ini siswa dilatih untuk teliti, sabar, kerjasama, tanggung jawab, dan peduli sosial. Ketiga, ketangkasan pioneering. Melalui kegiatan ini siswa dilatih untuk memiliki karakter ketelitian, percaya diri, ketekunan, kerjasama, keberanian, ketelitian, dan kesabaran. Keempat, ketrampilan Morse dan Semaphore. Melalui kegiatan ini siswa dilatih untuk cermat, teliti, tanggung jawab, dan sabar. Kelima,
membaca Sandi Pramuka. Melalui kegiatan ini siswa dilatih untuk menjadi orang yang kreatif, teliti, kerjasama, dan tanggung jawab. Keenam, penjelajahan dengan Tanda Jejak. Ketujuh, kegiatan pengembaraan. Melalui kegiatan ini siswa dilatih untuk mandiri, peduli lingkungan, tangguh, tanggung jawab, memiliki jiwa pemimpin, mampu bekerja sama, peduli sosial, teliti, dan religius. Kedelapan, Keterampilan Baris-Berbaris (KBB). Melalui kegiatan ini, siswa dilatih untuk disiplin, kreatif, kerja sama, dan tanggung jawab.
Sekian terimakasih wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Wahyuni Sartika
Npm : 1913053059
Absen : 27
Semester : 6 B
Izin menanggapi artikel tersebut.
Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang dapat menunjang harapan bersama, antara lain gerakan nasional revolusi mental, guna tercapainya manusia yang berkarakter unggul atau generasi tangguh/generasi yang full of values sebagaimana yang telah ditegaskan sebelumnya adalah revitalisasi kegiatan ekstrakurikuler Pramuka di setiap satuan pendidikan, mulai sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Menurut Amreta (2018:33) internalisasi nilai-ilai karakter dalam kegiatan pramuka dilaksanakan dalam beragam kegiatan, seperti: pertama, kegiatan Tali Temali. Melalui kegiatan ini peserta dilatih untuk teliti, sabar, kerja sama, bertanggung jawab. Kedua, ketrampilan pertolongan pertama untuk keadaan darurat. Melalui kegiatan ini siswa dilatih untuk teliti, sabar, kerjasama, tanggung jawab, dan peduli sosial. Ketiga, ketangkasan pioneering. Melalui kegiatan ini siswa dilatih untuk memiliki karakter ketelitian, percaya diri, ketekunan, kerjasama, keberanian, ketelitian, dan kesabaran. Keempat, ketrampilan Morse dan Semaphore. Melalui kegiatan ini siswa dilatih untuk cermat, teliti, tanggung jawab, dan sabar. Kelima,
membaca Sandi Pramuka. Melalui kegiatan ini siswa dilatih untuk menjadi orang yang kreatif, teliti, kerjasama, dan tanggung jawab. Keenam, penjelajahan dengan Tanda Jejak. Ketujuh, kegiatan pengembaraan. Melalui kegiatan ini siswa dilatih untuk mandiri, peduli lingkungan, tangguh, tanggung jawab, memiliki jiwa pemimpin, mampu bekerja sama, peduli sosial, teliti, dan religius. Kedelapan, Keterampilan Baris-Berbaris (KBB). Melalui kegiatan ini, siswa dilatih untuk disiplin, kreatif, kerja sama, dan tanggung jawab.
Sekian terimakasih wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Lisa Kumalasari
NPM : 1913053130
No. Absen : 19
Kelas: 6 B
Izin menanggapi,
Berdasarkan artikel yang disajikan, kegiatan ekstrakurikuler pada dasarnya mempunyai peran penting dalam
rangka memperkaya, memperluas wawasan dan potensi peserta didik, sesuai bakat dan minat.
Sekolah sebagai lembaga pendidikan merupakan perpanjangan tangan pemerintah dalam menyiapkan generasi bangsa. Sekolah
diharapkan untuk tetap konsisten dalam menyukseskan gerakan nasional revolusi mental, terutama dalam menginternalisasi lima nilai utama karater yang perlu dikembangkan: Religious, nasionalis, mandiri, gotong royong,
dan integritas.
Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang dapat menunjang harapan bersama, antara lain gerakan nasional revolusi mental, guna tercapainya manusia yang berkarakter unggul
atau generasi tangguh/generasi yang full of values sebagaimana yang telah ditegaskan sebelumnya adalah revitalisasi kegiatan ekstrakurikuler Pramuka di setiap satuan
pendidikan, mulai sekolah dasar sampai perguruan tinggi.
Nilai-nilai karakter yang dapat dinternalisasikan melalui kegiatan
pramuka antara lain sebagai berikut:
Pertama, PBB (Peraturan Baris
Berbaris). Melalui PBB siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilai-nilai: disiplin, kekompakan, solidaritas, ketangkasan, adaptasi, tanggung jawab, rapi,
sopan, menyesuaikan diri dengan orang lain, memimpin, mendengarkan orang lain, mengatur emosi, kosentrasi, serta menaati aturan.
Kedua, Tali Temali. Melalui kegiatan tali
temali, siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilainilai: kesabaran, ketangkasan, kreativitas, daya ingat, ketelitian, kerja sama, menjaga
kekompakan, bertanggung jawab terhadap tugas, komunikatif, dialog, serta berpikir solutif.
Ketiga, Morse dan Semafor. Melalui
kegiatan morse dan semafor, para siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilai-nilai: ketelitian, kesabaran, kekompakan,
kreativitas, tenggang rasa, kerja sama, dan tanggung jawab.
Keempat, Kegiatan Alam. Melalui kegiatan alam, para siswa dilatih untuk
menumbuhkembangkan dan menghayati nilainilai: peduli terhadap alam, mandiri, kerja sama, tenggang rasa, tanggung jawab, penghargaan terhadap orang lain, memahami keterbatasan diri, rendah hati, tidak manja, disiplin, kebersahajaan, dan rendah hati.
Terima kasih, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Lisa Kumalasari
NPM : 1913053130
No. Absen : 19
Kelas: 6 B
Izin menanggapi,
Berdasarkan artikel yang disajikan, kegiatan ekstrakurikuler pada dasarnya mempunyai peran penting dalam
rangka memperkaya, memperluas wawasan dan potensi peserta didik, sesuai bakat dan minat.
Sekolah sebagai lembaga pendidikan merupakan perpanjangan tangan pemerintah dalam menyiapkan generasi bangsa. Sekolah
diharapkan untuk tetap konsisten dalam menyukseskan gerakan nasional revolusi mental, terutama dalam menginternalisasi lima nilai utama karater yang perlu dikembangkan: Religious, nasionalis, mandiri, gotong royong,
dan integritas.
Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang dapat menunjang harapan bersama, antara lain gerakan nasional revolusi mental, guna tercapainya manusia yang berkarakter unggul
atau generasi tangguh/generasi yang full of values sebagaimana yang telah ditegaskan sebelumnya adalah revitalisasi kegiatan ekstrakurikuler Pramuka di setiap satuan
pendidikan, mulai sekolah dasar sampai perguruan tinggi.
Nilai-nilai karakter yang dapat dinternalisasikan melalui kegiatan
pramuka antara lain sebagai berikut:
Pertama, PBB (Peraturan Baris
Berbaris). Melalui PBB siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilai-nilai: disiplin, kekompakan, solidaritas, ketangkasan, adaptasi, tanggung jawab, rapi,
sopan, menyesuaikan diri dengan orang lain, memimpin, mendengarkan orang lain, mengatur emosi, kosentrasi, serta menaati aturan.
Kedua, Tali Temali. Melalui kegiatan tali
temali, siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilainilai: kesabaran, ketangkasan, kreativitas, daya ingat, ketelitian, kerja sama, menjaga
kekompakan, bertanggung jawab terhadap tugas, komunikatif, dialog, serta berpikir solutif.
Ketiga, Morse dan Semafor. Melalui
kegiatan morse dan semafor, para siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilai-nilai: ketelitian, kesabaran, kekompakan,
kreativitas, tenggang rasa, kerja sama, dan tanggung jawab.
Keempat, Kegiatan Alam. Melalui kegiatan alam, para siswa dilatih untuk
menumbuhkembangkan dan menghayati nilainilai: peduli terhadap alam, mandiri, kerja sama, tenggang rasa, tanggung jawab, penghargaan terhadap orang lain, memahami keterbatasan diri, rendah hati, tidak manja, disiplin, kebersahajaan, dan rendah hati.
Terima kasih, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama: Eka Wulandari
NPM: 1913053006
Kelas: 6B
Izin menanggapi terkait isi artikel tersebut,
Pada artikel tersebut dijelaskan mengenai internalisasi nilai-nilai karakter melalui kegiatan ekstrakurikuler pramuka. Saat ini sudah seharusnya merevitalisasi kegiatan ekstrakurikuler, karena kegiatan ekstrakurikuler pada dasarnya mempunyai peran penting dalam rangka memperkaya, memperluas wawasan dan potensi peserta didik, sesuai bakat dan minat. Saya sependapat bahwa revitalisasi kegiatan ekstrakurikuler Pramuka di setiap satuan pendidikan, mulai sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Kegiatan ekstrakurikuler pramuka yang dapat menunjang harapan bersama, antara lain gerakan nasional revolusi mental, guna tercapainya manusia yang berkarakter unggul atau generasi tangguh/generasi yang full of values.
Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang sarat dengan penanaman nilai-nilai karakter adalah kegiatan ekstrakurikuler pramuka. Internalisasi nilai-nilai karakter melalui kegiatan ekstrakurikuler pramuka yaitu sebagai berikut:
1. Baris berbaris. Kegiatan baris berbaris mampu membiasakan peserta didik untuk bisa kosentrasi, mau diatur, mampu mendengarkan orang lain, kreatif, kerja sama, dan tanggung jawab.
2. Teli Temali. Kegiatan tali temali dapat menumbuhkan ketangkasan, kreativitas, daya ingat, dan ketelitian. Selain itu, kegiatan tali temali membentuk karakter, seperti: bekerja sama, menjaga kekompakan, bertanggung jawab terhadap tugas, komunikatif, berdialog, serta berpikir solutif dalam menghadapi persoalan.
3. Semaphore. Nilai karakter yang ditanamkan dalam kegiatan semaphore antara lain mendorong siswa untuk kreatif. Kegiatan ini diharapkan dapat membentuk karakter kecermatan, ketelitian, tanggung jawab, dan kesabaran.
4. Kegiatan alam. Nilai karakter yang sangat menonjol dalam kegiatan ini antara lain, para peserta dilatih untuk mandiri. Selain itu, mereka juga dilatih untuk menjadi pribadi yang memahami keterbatasan diri, belajar rendah hati, tidak manja, disiplin, serta menumbuhkan sikap peduli terhadap lingkungan. Lebih lanjut ditegaskan bahwa kegiatan ini, juga mengajarkan sikap jujur, mematuhi aturan, pecinta alam, melatih mandiri, bekerja sama, tanggung jawab, dan disiplin.
Terima kasih
Wassalamu'alaikum warahmatullahi.
Nama: Eka Wulandari
NPM: 1913053006
Kelas: 6B
Izin menanggapi terkait isi artikel tersebut,
Pada artikel tersebut dijelaskan mengenai internalisasi nilai-nilai karakter melalui kegiatan ekstrakurikuler pramuka. Saat ini sudah seharusnya merevitalisasi kegiatan ekstrakurikuler, karena kegiatan ekstrakurikuler pada dasarnya mempunyai peran penting dalam rangka memperkaya, memperluas wawasan dan potensi peserta didik, sesuai bakat dan minat. Saya sependapat bahwa revitalisasi kegiatan ekstrakurikuler Pramuka di setiap satuan pendidikan, mulai sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Kegiatan ekstrakurikuler pramuka yang dapat menunjang harapan bersama, antara lain gerakan nasional revolusi mental, guna tercapainya manusia yang berkarakter unggul atau generasi tangguh/generasi yang full of values.
Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang sarat dengan penanaman nilai-nilai karakter adalah kegiatan ekstrakurikuler pramuka. Internalisasi nilai-nilai karakter melalui kegiatan ekstrakurikuler pramuka yaitu sebagai berikut:
1. Baris berbaris. Kegiatan baris berbaris mampu membiasakan peserta didik untuk bisa kosentrasi, mau diatur, mampu mendengarkan orang lain, kreatif, kerja sama, dan tanggung jawab.
2. Teli Temali. Kegiatan tali temali dapat menumbuhkan ketangkasan, kreativitas, daya ingat, dan ketelitian. Selain itu, kegiatan tali temali membentuk karakter, seperti: bekerja sama, menjaga kekompakan, bertanggung jawab terhadap tugas, komunikatif, berdialog, serta berpikir solutif dalam menghadapi persoalan.
3. Semaphore. Nilai karakter yang ditanamkan dalam kegiatan semaphore antara lain mendorong siswa untuk kreatif. Kegiatan ini diharapkan dapat membentuk karakter kecermatan, ketelitian, tanggung jawab, dan kesabaran.
4. Kegiatan alam. Nilai karakter yang sangat menonjol dalam kegiatan ini antara lain, para peserta dilatih untuk mandiri. Selain itu, mereka juga dilatih untuk menjadi pribadi yang memahami keterbatasan diri, belajar rendah hati, tidak manja, disiplin, serta menumbuhkan sikap peduli terhadap lingkungan. Lebih lanjut ditegaskan bahwa kegiatan ini, juga mengajarkan sikap jujur, mematuhi aturan, pecinta alam, melatih mandiri, bekerja sama, tanggung jawab, dan disiplin.
Terima kasih
Wassalamu'alaikum warahmatullahi.
Nama: Ira Halimatus Sa'diyah
NPM: 1913053068
No. Absen: 16
Kelas: Semester 6B
Izin menggapi,
Berdasarkan hasil analisis data hasil
penelitian dapat disimpulkan bahwa nilai-nilai karakter yang dinternalisasikan melalui kegiatan
pramuka di SDK Wae Kajong adalah sebagai berikut: Pertama, PBB (Peraturan Baris Berbaris). Melalui PBB siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilai-nilai: disiplin, kekompakan, solidaritas,
ketangkasan, adaptasi, tanggung jawab, rapi, sopan, menyesuaikan diri dengan orang lain, memimpin, mendengarkan orang lain, mengatur
emosi, kosentrasi, serta menaati aturan. Kedua, Tali Temali. Melalui kegiatan tali temali, siswa dilatih untuk
menumbuhkembangkan dan menghayati nilai-nilai: kesabaran, ketangkasan, kreativitas, daya
ingat, ketelitian, kerja sama, menjaga
kekompakan, bertanggung jawab terhadap tugas, komunikatif, dialog, serta berpikir solutif. Ketiga, Morse dan Semafor. Melalui kegiatan morse dan semafor, para siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilai-nilai: ketelitian, kesabaran, kekompakan,
kreativitas, tenggang rasa, kerja sama, dan tanggung jawab.Keempat, Kegiatan Alam. Melalui kegiatan alam, para siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilai-nilai: peduli terhadap alam, mandiri, kerja sama,
tenggang rasa, tanggung jawab, penghargaan terhadap orang lain, memahami keterbatasan diri,
rendah hati, tidak manja, disiplin, kebersahajaan, dan rendah hati.
Sekian terima kasih.
NPM: 1913053068
No. Absen: 16
Kelas: Semester 6B
Izin menggapi,
Berdasarkan hasil analisis data hasil
penelitian dapat disimpulkan bahwa nilai-nilai karakter yang dinternalisasikan melalui kegiatan
pramuka di SDK Wae Kajong adalah sebagai berikut: Pertama, PBB (Peraturan Baris Berbaris). Melalui PBB siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilai-nilai: disiplin, kekompakan, solidaritas,
ketangkasan, adaptasi, tanggung jawab, rapi, sopan, menyesuaikan diri dengan orang lain, memimpin, mendengarkan orang lain, mengatur
emosi, kosentrasi, serta menaati aturan. Kedua, Tali Temali. Melalui kegiatan tali temali, siswa dilatih untuk
menumbuhkembangkan dan menghayati nilai-nilai: kesabaran, ketangkasan, kreativitas, daya
ingat, ketelitian, kerja sama, menjaga
kekompakan, bertanggung jawab terhadap tugas, komunikatif, dialog, serta berpikir solutif. Ketiga, Morse dan Semafor. Melalui kegiatan morse dan semafor, para siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilai-nilai: ketelitian, kesabaran, kekompakan,
kreativitas, tenggang rasa, kerja sama, dan tanggung jawab.Keempat, Kegiatan Alam. Melalui kegiatan alam, para siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilai-nilai: peduli terhadap alam, mandiri, kerja sama,
tenggang rasa, tanggung jawab, penghargaan terhadap orang lain, memahami keterbatasan diri,
rendah hati, tidak manja, disiplin, kebersahajaan, dan rendah hati.
Sekian terima kasih.
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Nama : Zahrah Khoirina Sa'ada
NPM : 1913053136
Semester : 6B
Izin menanggapi terkait artikel pada pertemuan 5 tersebut.
Nilai-nilai karakter yang dinternalisasikan melalui kegiatan pramuka adalah sebagai berikut:
Pertama, PBB (Peraturan Baris Berbaris). Melalui PBB siswa dilatih untuk menumbuhkembangka dan menghayati nilai-nilai : disiplin, kekompakan, solidaritas, ketangkasan, adaptasi, tanggung jawab, rapi, sopan, menyesuaikan diri dengan orang lain, memimpin, mendengarkan orang lain, mengatur emosi, kosentrasi, serta menaati aturan.
Kedua, Tali Temali. Melalui kegiatan tali temali, siswa dilatih untuk menumbuhkembangka dan menghayati nilai-nilai : kesabaran, ketangkasan, kreativitas, daya ingat, ketelitian, kerja sama, menjaga kekompakan, bertanggung jawab terhadap tugas, komunikatif, dialog, serta berpikir solutif.
Ketiga, Morse dan Semaphore. Melalui kegiatan morse dan semaphore, para siswa dilatih untuk menumbuhkembangka dan menghayati nilai-nilai : ketelitian, kesabaran, kekompakan, kreativitas, tenggang rasa, kerja sama, dan tanggung jawab.
Keempat, Kegiatan Alam. Melalui kegiatan alam, para siswa dilatih untuk menumbuhkembangka dan menghayati nilai-nilai : peduli terhadap alam, mandiri, kerja sama, tenggang rasa, tanggung jawab, penghargaan terhadap orang lain, memahami keterbatasan diri, rendah hati, tidak manja, disiplin, kebersahajaan, dan rendah hati.
Terimakasih.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Zahrah Khoirina Sa'ada
NPM : 1913053136
Semester : 6B
Izin menanggapi terkait artikel pada pertemuan 5 tersebut.
Nilai-nilai karakter yang dinternalisasikan melalui kegiatan pramuka adalah sebagai berikut:
Pertama, PBB (Peraturan Baris Berbaris). Melalui PBB siswa dilatih untuk menumbuhkembangka dan menghayati nilai-nilai : disiplin, kekompakan, solidaritas, ketangkasan, adaptasi, tanggung jawab, rapi, sopan, menyesuaikan diri dengan orang lain, memimpin, mendengarkan orang lain, mengatur emosi, kosentrasi, serta menaati aturan.
Kedua, Tali Temali. Melalui kegiatan tali temali, siswa dilatih untuk menumbuhkembangka dan menghayati nilai-nilai : kesabaran, ketangkasan, kreativitas, daya ingat, ketelitian, kerja sama, menjaga kekompakan, bertanggung jawab terhadap tugas, komunikatif, dialog, serta berpikir solutif.
Ketiga, Morse dan Semaphore. Melalui kegiatan morse dan semaphore, para siswa dilatih untuk menumbuhkembangka dan menghayati nilai-nilai : ketelitian, kesabaran, kekompakan, kreativitas, tenggang rasa, kerja sama, dan tanggung jawab.
Keempat, Kegiatan Alam. Melalui kegiatan alam, para siswa dilatih untuk menumbuhkembangka dan menghayati nilai-nilai : peduli terhadap alam, mandiri, kerja sama, tenggang rasa, tanggung jawab, penghargaan terhadap orang lain, memahami keterbatasan diri, rendah hati, tidak manja, disiplin, kebersahajaan, dan rendah hati.
Terimakasih.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
nama : ari puspita
npm : 1913053109
izin menyampaikan pendapat terkait artikel yang di berikan.
saya setuju dengan adanya ekstrakurikuler di setiap satuan pendidikan, yang mana Tugas institusi pendidikan adalah mengubah generasi yang rapuh dan rusak menjadi generasi tangguh. Sekolah harus berani mengubah strawberry generation menjadi generasi yang full of values. Baik melalui pendidikan formal maupun non formal. anusia full of values adalah seorang individu yang memiliki kebajikan secara utuh dan penuh.
dalam ekstrakurikuler pramuka terdapat kegiatan pramuka seperti tali-temali, PBB, morse & semaphore, serta kegiatan alam. Masing-masing kegiatan dalam pramuka tersebut terkandung nilai-nilai karakter yang dapat dibiasakan kepada peserta didik. Peserta didik dilatih untuk teliti, sabar, kerja sama, bertanggung jawab, peduli sosial, percaya diri, tekun, berani, kreatif, dan cermat.
npm : 1913053109
izin menyampaikan pendapat terkait artikel yang di berikan.
saya setuju dengan adanya ekstrakurikuler di setiap satuan pendidikan, yang mana Tugas institusi pendidikan adalah mengubah generasi yang rapuh dan rusak menjadi generasi tangguh. Sekolah harus berani mengubah strawberry generation menjadi generasi yang full of values. Baik melalui pendidikan formal maupun non formal. anusia full of values adalah seorang individu yang memiliki kebajikan secara utuh dan penuh.
dalam ekstrakurikuler pramuka terdapat kegiatan pramuka seperti tali-temali, PBB, morse & semaphore, serta kegiatan alam. Masing-masing kegiatan dalam pramuka tersebut terkandung nilai-nilai karakter yang dapat dibiasakan kepada peserta didik. Peserta didik dilatih untuk teliti, sabar, kerja sama, bertanggung jawab, peduli sosial, percaya diri, tekun, berani, kreatif, dan cermat.
Nama : Yoja Asti Fahliza
NPM : 1913053127
Izin menjawab
Peraturan baris berbaris, semaphore,tali temali, dan kegiatan alam merupakan kegiatan Pramuka yang cocok untuk diterapkan di Sekolah Dasar. Pada kegiatan PBB peserta didik dituntut untuk dapat berkosentrasi, mau diatur, mampu mendengarkan orang lain, memiliki tanggung jawab, mau bekerjasama, mengatur emosi dan disiplin, karena pada kegiatan PPB peserta didik diajarkan untuk kompak dalam melakukan gerakan baris berbaris seperti balik kanan, serong kanan, serong kiri, dan lain sebagainya. Pada kegiatan Morse dan Semaphore peserta didik dituntut untuk memiliki kecermatan, ketelitian, tanggung jawab, dan kesabaran, karena pada kegiatan morse dan semaphore peserta didik diajarkan agar dalam kondisi darurat mereka tetap dapat menyampaikan pesan, dan memecahkan macam-macam sandi yang mengandung pesan. Kegiatan Tali Menali pada pembuatan simpul dan ikatan menuntut peserta didik dituntut memiliki ketelitian, kesabaran, kerja sama dan tanggung jawab. Kegiatan Alam merupakan kegiatan yang dilakukan di lingkungan terbuka seperti gunung/pegunungan, bukit, sungai, padang rumput, padang pasir, dan lain-lain, dengan melakukan aktivitas seperti hiking, pionering, climbing, rowing, sailing, orientering, surviving, diving, camping, painting, riding/driving, travelling, planting, dan lain sebagainya. Sehingga menuntut peserta didik untuk memiliki kesadaran bahwa setiap orang memerlukan bantuan orang lain, berani menghadapi masalah secara cepat dan tepat, belajar menyesuaikan diri, bertukar pendapat, cinta alam, dan menyadari
keagungan ciptaan Tuhan.
NPM : 1913053127
Izin menjawab
Peraturan baris berbaris, semaphore,tali temali, dan kegiatan alam merupakan kegiatan Pramuka yang cocok untuk diterapkan di Sekolah Dasar. Pada kegiatan PBB peserta didik dituntut untuk dapat berkosentrasi, mau diatur, mampu mendengarkan orang lain, memiliki tanggung jawab, mau bekerjasama, mengatur emosi dan disiplin, karena pada kegiatan PPB peserta didik diajarkan untuk kompak dalam melakukan gerakan baris berbaris seperti balik kanan, serong kanan, serong kiri, dan lain sebagainya. Pada kegiatan Morse dan Semaphore peserta didik dituntut untuk memiliki kecermatan, ketelitian, tanggung jawab, dan kesabaran, karena pada kegiatan morse dan semaphore peserta didik diajarkan agar dalam kondisi darurat mereka tetap dapat menyampaikan pesan, dan memecahkan macam-macam sandi yang mengandung pesan. Kegiatan Tali Menali pada pembuatan simpul dan ikatan menuntut peserta didik dituntut memiliki ketelitian, kesabaran, kerja sama dan tanggung jawab. Kegiatan Alam merupakan kegiatan yang dilakukan di lingkungan terbuka seperti gunung/pegunungan, bukit, sungai, padang rumput, padang pasir, dan lain-lain, dengan melakukan aktivitas seperti hiking, pionering, climbing, rowing, sailing, orientering, surviving, diving, camping, painting, riding/driving, travelling, planting, dan lain sebagainya. Sehingga menuntut peserta didik untuk memiliki kesadaran bahwa setiap orang memerlukan bantuan orang lain, berani menghadapi masalah secara cepat dan tepat, belajar menyesuaikan diri, bertukar pendapat, cinta alam, dan menyadari
keagungan ciptaan Tuhan.
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Nama : Andaru Pramia Putri
NPM : 1913053138
Semester : 6 B
Izin menanggapi, saya setuju dengan artikel tersebut. Pada artikel dijelaskan mengenai internalisasi nilai-nilai karakter melalui kegiatan pramuka seperti tali-temali, PBB, morse & semaphore, serta kegiatan alam. Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang dapat menunjang harapan bersama, antara lain gerakan nasional revolusi mental, guna tercapainya manusia yang berkarakter unggul atau generasi tangguh/generasi yang full of values sebagaimana yang telah ditegaskan sebelumnya adalah revitalisasi kegiatan ekstrakurikuler Pramuka di setiap satuan pendidikan, mulai sekolah dasar sampai perguruan tinggi.
Pada kegiatan PBB peserta didik dituntut untuk dapat berkosentrasi, mau diatur, mampu mendengarkan orang lain, memiliki tanggung jawab, mau bekerjasama, mengatur emosi dan disiplin, karena pada kegiatan PPB peserta didik diajarkan untuk kompak dalam melakukan gerakan baris berbaris seperti balik kanan, serong kanan, serong kiri, dan lain sebagainya. Pada kegiatan Morse dan Semaphore peserta didik dituntut untuk memiliki kecermatan, ketelitian, tanggung jawab, dan kesabaran, karena pada kegiatan morse dan semaphore peserta didik diajarkan agar dalam kondisi darurat mereka tetap dapat menyampaikan pesan, dan memecahkan macam-macam sandi yang mengandung pesan. Kegiatan Tali Menali pada pembuatan simpul dan ikatan menuntut peserta didik dituntut memiliki ketelitian, kesabaran, kerja sama dan tanggung jawab. Kegiatan Alam merupakan kegiatan yang dilakukan di lingkungan terbuka seperti gunung/pegunungan, bukit, sungai, padang rumput, padang pasir, dan lain-lain, dengan melakukan aktivitas seperti hiking, pionering, climbing, rowing, sailing, orientering, surviving, diving, camping, painting, riding/driving, travelling, planting, dan lain sebagainya. Sehingga menuntut peserta didik untuk memiliki kesadaran bahwa setiap orang memerlukan bantuan orang lain, berani menghadapi masalah secara cepat dan tepat, belajar menyesuaikan diri, bertukar pendapat, cinta alam, dan menyadari
keagungan ciptaan Tuhan.
Terimakasih,
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Nama : Andaru Pramia Putri
NPM : 1913053138
Semester : 6 B
Izin menanggapi, saya setuju dengan artikel tersebut. Pada artikel dijelaskan mengenai internalisasi nilai-nilai karakter melalui kegiatan pramuka seperti tali-temali, PBB, morse & semaphore, serta kegiatan alam. Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang dapat menunjang harapan bersama, antara lain gerakan nasional revolusi mental, guna tercapainya manusia yang berkarakter unggul atau generasi tangguh/generasi yang full of values sebagaimana yang telah ditegaskan sebelumnya adalah revitalisasi kegiatan ekstrakurikuler Pramuka di setiap satuan pendidikan, mulai sekolah dasar sampai perguruan tinggi.
Pada kegiatan PBB peserta didik dituntut untuk dapat berkosentrasi, mau diatur, mampu mendengarkan orang lain, memiliki tanggung jawab, mau bekerjasama, mengatur emosi dan disiplin, karena pada kegiatan PPB peserta didik diajarkan untuk kompak dalam melakukan gerakan baris berbaris seperti balik kanan, serong kanan, serong kiri, dan lain sebagainya. Pada kegiatan Morse dan Semaphore peserta didik dituntut untuk memiliki kecermatan, ketelitian, tanggung jawab, dan kesabaran, karena pada kegiatan morse dan semaphore peserta didik diajarkan agar dalam kondisi darurat mereka tetap dapat menyampaikan pesan, dan memecahkan macam-macam sandi yang mengandung pesan. Kegiatan Tali Menali pada pembuatan simpul dan ikatan menuntut peserta didik dituntut memiliki ketelitian, kesabaran, kerja sama dan tanggung jawab. Kegiatan Alam merupakan kegiatan yang dilakukan di lingkungan terbuka seperti gunung/pegunungan, bukit, sungai, padang rumput, padang pasir, dan lain-lain, dengan melakukan aktivitas seperti hiking, pionering, climbing, rowing, sailing, orientering, surviving, diving, camping, painting, riding/driving, travelling, planting, dan lain sebagainya. Sehingga menuntut peserta didik untuk memiliki kesadaran bahwa setiap orang memerlukan bantuan orang lain, berani menghadapi masalah secara cepat dan tepat, belajar menyesuaikan diri, bertukar pendapat, cinta alam, dan menyadari
keagungan ciptaan Tuhan.
Terimakasih,
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Rima Novita Sari
Kelas : 6B
NPM : 1913053033
Izin menanggapi terkait artikel dipertemuan ke 5
Saya sependapat dengan artikel tersebut yang menjelaskan kultur di sekolah dasar yang sarat
dengan penanaman nilai-nilai moral adalah
kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler menurut Suharso dan Ana (2011:131), adalah kegiatan ekstrakurikuler. Pramuka adalah kegiatan di luar program kurikulum. Kegiatan pramuka merupakan salah satu media yang dapat dipilih oleh sekolah untuk menginternalisasi nilai-nilai karakter kepada peserta didik .
Bentuk kegiatan pramuka yang cocok dan memiliki sarat dengan nilai-nilai karakter untuk siswa-siswi di sekolah dasar, antara lain: peraturan baris berbaris, semaphore,tali temali, dan kegiatan alam.
Pertama PBB (Peraturan Baris
Berbaris). Melalui PBB siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilai-nilai: disiplin, kekompakan, solidaritas, ketangkasan, adaptasi, tanggung jawab, rapi, sopan, menyesuaikan diri dengan orang lain,
memimpin, mendengarkan orang lain, mengatur
emosi, kosentrasi, serta menaati aturan.
Kedua, Tali Temali. Melalui kegiatan tali temali, siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilainilai: kesabaran, ketangkasan, kreativitas, daya ingat, ketelitian, kerja sama, menjaga
kekompakan, bertanggung jawab terhadap tugas, komunikatif, dialog, serta berpikir solutif.
Ketiga, Morse dan Semaphore Melalui kegiatan morse dan semaphore para siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilai-nilai: ketelitian, kesabaran, kekompakan, kreativitas, tenggang rasa, kerja sama, dan tanggung jawab.
Keempat, Kegiatan Alam. Melalui kegiatan alam, para siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilainilai: peduli terhadap alam, mandiri, kerja sama, tenggang rasa, tanggung jawab, penghargaan terhadap orang lain, memahami keterbatasan diri, rendah hati, tidak manja, disiplin, kebersahajaan, dan rendah hati
Sekian Terimakasih
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Rima Novita Sari
Kelas : 6B
NPM : 1913053033
Izin menanggapi terkait artikel dipertemuan ke 5
Saya sependapat dengan artikel tersebut yang menjelaskan kultur di sekolah dasar yang sarat
dengan penanaman nilai-nilai moral adalah
kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler menurut Suharso dan Ana (2011:131), adalah kegiatan ekstrakurikuler. Pramuka adalah kegiatan di luar program kurikulum. Kegiatan pramuka merupakan salah satu media yang dapat dipilih oleh sekolah untuk menginternalisasi nilai-nilai karakter kepada peserta didik .
Bentuk kegiatan pramuka yang cocok dan memiliki sarat dengan nilai-nilai karakter untuk siswa-siswi di sekolah dasar, antara lain: peraturan baris berbaris, semaphore,tali temali, dan kegiatan alam.
Pertama PBB (Peraturan Baris
Berbaris). Melalui PBB siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilai-nilai: disiplin, kekompakan, solidaritas, ketangkasan, adaptasi, tanggung jawab, rapi, sopan, menyesuaikan diri dengan orang lain,
memimpin, mendengarkan orang lain, mengatur
emosi, kosentrasi, serta menaati aturan.
Kedua, Tali Temali. Melalui kegiatan tali temali, siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilainilai: kesabaran, ketangkasan, kreativitas, daya ingat, ketelitian, kerja sama, menjaga
kekompakan, bertanggung jawab terhadap tugas, komunikatif, dialog, serta berpikir solutif.
Ketiga, Morse dan Semaphore Melalui kegiatan morse dan semaphore para siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilai-nilai: ketelitian, kesabaran, kekompakan, kreativitas, tenggang rasa, kerja sama, dan tanggung jawab.
Keempat, Kegiatan Alam. Melalui kegiatan alam, para siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilainilai: peduli terhadap alam, mandiri, kerja sama, tenggang rasa, tanggung jawab, penghargaan terhadap orang lain, memahami keterbatasan diri, rendah hati, tidak manja, disiplin, kebersahajaan, dan rendah hati
Sekian Terimakasih
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Diah Ayu Kumalasari
NPM : 1913053058
Kelas : 6E
Izin menanggapi pak terkait isi artikel tersebut, artikel tersebut berisi tentang internalisasi nilai-nilai karakter melalui kegiatan ekstrakurikuler pramuka.
Saat ini Sekolah diharapkan untuk tetap konsisten dalam menyukseskan gerakan nasional revolusi mental,terutama dalam menginternalisasi lima nilai utama karater yang perlu dikembangkan yaitu religious, nasionalis, mandiri, gotong royong,
dan integritas.
Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang dapat menunjang harapan bersama, antara lain gerakan nasional revolusi mental, guna tercapainya manusia yang berkarakter unggul atau generasi tangguh/generasi yang full of values sebagaimana yang telah ditegaskan sebelumnya adalah revitalisasi kegiatan ekstrakurikuler Pramuka di setiap satuan pendidikan, mulai sekolah dasar sampai perguruan tinggi.
nilai-nilai karakter yang ditanamkan dan ditumbuhkembangkan dalam kegiatan pramuka terutama kegiatan: baris berbaris, semafor, tali-temali dan kegiatan alam
1. PBB
Selain prasyarat untuk memulai kegiatan yang lain, kegiatan baris berbaris pada dasarnya dapat menumbuhkan dan menunjang proses pembentukan karakter siswa. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan tersebut dapat membentuk rasa solidaritas, kekompakan, disiplin, ketangkasan, adaptasi dan juga rasa tanggung jawab
2. Tali temali
Tali temali merupakan kegiatan mengikat benda, dengan teknik khusus, agar benda atau kayu yang diikat
lebih berdaya guna. Salah seorang responden mengatakan: “tali-temali dalam pramuka biasanya digunakan untuk menyatukan dua tongkat atau lebih dalam satu ikatan simpul tali,
dengan memanfaatkan kegunaan tersebut maka banyak karya atau benda yang lebih berguna yang bisa diciptakan, antara lain membuat tenda.
3. Morse dan Semafor
Semafor merupakan kegiatan menerima dan mengirim pesan atau berita dengan menggunakan bendera, dayung, tangan kosong, atau dengan memakai sarung tangan
4. Kegiatan alam
Selama proses kegiatan
penjelajahan, ada cukup banyak nilai-nilai karakter yang harus dilatih, dimiliki,
ditumbuhkembangkan serta ditanamkan kepada para peserta. Nilai karakter yang sangat menonjol, antara lain, para peserta dilatih untuk
mandiri. Walaupun sebenarnya mereka tidak lepas dari teman dan orang lain, tetapi paling tidak, mereka tidak menggantungkan diri pada
orang tua ketika mereka berada di alam.
NPM : 1913053058
Kelas : 6E
Izin menanggapi pak terkait isi artikel tersebut, artikel tersebut berisi tentang internalisasi nilai-nilai karakter melalui kegiatan ekstrakurikuler pramuka.
Saat ini Sekolah diharapkan untuk tetap konsisten dalam menyukseskan gerakan nasional revolusi mental,terutama dalam menginternalisasi lima nilai utama karater yang perlu dikembangkan yaitu religious, nasionalis, mandiri, gotong royong,
dan integritas.
Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang dapat menunjang harapan bersama, antara lain gerakan nasional revolusi mental, guna tercapainya manusia yang berkarakter unggul atau generasi tangguh/generasi yang full of values sebagaimana yang telah ditegaskan sebelumnya adalah revitalisasi kegiatan ekstrakurikuler Pramuka di setiap satuan pendidikan, mulai sekolah dasar sampai perguruan tinggi.
nilai-nilai karakter yang ditanamkan dan ditumbuhkembangkan dalam kegiatan pramuka terutama kegiatan: baris berbaris, semafor, tali-temali dan kegiatan alam
1. PBB
Selain prasyarat untuk memulai kegiatan yang lain, kegiatan baris berbaris pada dasarnya dapat menumbuhkan dan menunjang proses pembentukan karakter siswa. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan tersebut dapat membentuk rasa solidaritas, kekompakan, disiplin, ketangkasan, adaptasi dan juga rasa tanggung jawab
2. Tali temali
Tali temali merupakan kegiatan mengikat benda, dengan teknik khusus, agar benda atau kayu yang diikat
lebih berdaya guna. Salah seorang responden mengatakan: “tali-temali dalam pramuka biasanya digunakan untuk menyatukan dua tongkat atau lebih dalam satu ikatan simpul tali,
dengan memanfaatkan kegunaan tersebut maka banyak karya atau benda yang lebih berguna yang bisa diciptakan, antara lain membuat tenda.
3. Morse dan Semafor
Semafor merupakan kegiatan menerima dan mengirim pesan atau berita dengan menggunakan bendera, dayung, tangan kosong, atau dengan memakai sarung tangan
4. Kegiatan alam
Selama proses kegiatan
penjelajahan, ada cukup banyak nilai-nilai karakter yang harus dilatih, dimiliki,
ditumbuhkembangkan serta ditanamkan kepada para peserta. Nilai karakter yang sangat menonjol, antara lain, para peserta dilatih untuk
mandiri. Walaupun sebenarnya mereka tidak lepas dari teman dan orang lain, tetapi paling tidak, mereka tidak menggantungkan diri pada
orang tua ketika mereka berada di alam.
Nama : Lulu Nafisa Sani
Npm : 1913053035
Semester 6E
Izin menanggapi artikel diatas Bapak, kegiatan ekstrakurikuler pada dasarnya mempunyai peran penting dalam rangka memperkaya, memperluas wawasan dan potensi peserta didik, sesuai bakat dan minat. Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang dapat menunjang harapan bersama, antara lain gerakan nasional revolusi mental, guna tercapainya manusia yang berkarakter unggul atau generasi tangguh/generasi yang full of values. Kegiatan pramuka membawa banyak manfaat bagi peserta didik, terutama pembentukan nilai-nilai karakter baik bagi peserta didik. Dapat disimpulkan bahwa nilai-nilai karakter yang dinternalisasikan melalui kegiatan pramuka sebagai berikut.
Pertama, PBB (Peraturan Baris Berbaris). Melalui PBB siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilai-nilai: disiplin, kekompakan, solidaritas, ketangkasan, adaptasi, tanggung jawab, rapi, sopan, menyesuaikan diri dengan orang lain, memimpin, mendengarkan orang lain, mengatur emosi, kosentrasi, serta menaati aturan.
Kedua, Tali Temali. Melalui kegiatan tali temali, siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilai-nilai: kesabaran, ketangkasan, kreativitas, daya ingat, ketelitian, kerja sama, menjaga kekompakan, bertanggung jawab terhadap tugas, komunikatif, dialog, serta berpikir solutif.
Ketiga, Morse dan Semafor. Melalui kegiatan morse dan semafor, para siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilai-nilai: ketelitian, kesabaran, kekompakan, kreativitas, tenggang rasa, kerja sama, dan tanggung jawab.
Keempat, Kegiatan Alam. Melalui kegiatan alam, para siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilai-nilai: peduli terhadap alam, mandiri, kerja sama, tenggang rasa, tanggung jawab, penghargaan terhadap orang lain, memahami keterbatasan diri, rendah hati, tidak manja, disiplin, kebersahajaan, dan rendah hati.
Sekian tanggapan dari saya terimakasih.
Npm : 1913053035
Semester 6E
Izin menanggapi artikel diatas Bapak, kegiatan ekstrakurikuler pada dasarnya mempunyai peran penting dalam rangka memperkaya, memperluas wawasan dan potensi peserta didik, sesuai bakat dan minat. Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang dapat menunjang harapan bersama, antara lain gerakan nasional revolusi mental, guna tercapainya manusia yang berkarakter unggul atau generasi tangguh/generasi yang full of values. Kegiatan pramuka membawa banyak manfaat bagi peserta didik, terutama pembentukan nilai-nilai karakter baik bagi peserta didik. Dapat disimpulkan bahwa nilai-nilai karakter yang dinternalisasikan melalui kegiatan pramuka sebagai berikut.
Pertama, PBB (Peraturan Baris Berbaris). Melalui PBB siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilai-nilai: disiplin, kekompakan, solidaritas, ketangkasan, adaptasi, tanggung jawab, rapi, sopan, menyesuaikan diri dengan orang lain, memimpin, mendengarkan orang lain, mengatur emosi, kosentrasi, serta menaati aturan.
Kedua, Tali Temali. Melalui kegiatan tali temali, siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilai-nilai: kesabaran, ketangkasan, kreativitas, daya ingat, ketelitian, kerja sama, menjaga kekompakan, bertanggung jawab terhadap tugas, komunikatif, dialog, serta berpikir solutif.
Ketiga, Morse dan Semafor. Melalui kegiatan morse dan semafor, para siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilai-nilai: ketelitian, kesabaran, kekompakan, kreativitas, tenggang rasa, kerja sama, dan tanggung jawab.
Keempat, Kegiatan Alam. Melalui kegiatan alam, para siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilai-nilai: peduli terhadap alam, mandiri, kerja sama, tenggang rasa, tanggung jawab, penghargaan terhadap orang lain, memahami keterbatasan diri, rendah hati, tidak manja, disiplin, kebersahajaan, dan rendah hati.
Sekian tanggapan dari saya terimakasih.
Nama : Sekar Wulan Sari
Npm : 1913053080
No ab : 25
Kelas : 6E
Izin memberi tanggapan mengenai artikel diatas bahwa, Peraturan baris berbaris, semaphore,tali temali, dan kegiatan alam merupakan kegiatan Pramuka yang cocok untuk diterapkan di Sekolah Dasar. Pada kegiatan PBB peserta didik dituntut untuk dapat berkosentrasi, mau diatur, mampu mendengarkan orang lain, memiliki tanggung jawab, mau bekerjasama, mengatur emosi dan disiplin, karena pada kegiatan PPB peserta didik diajarkan untuk kompak dalam melakukan gerakan baris berbaris seperti balik kanan, serong kanan, serong kiri, dan lain sebagainya. Pada kegiatan Morse dan Semaphore peserta didik dituntut untuk memiliki kecermatan, ketelitian, tanggung jawab, dan kesabaran, karena pada kegiatan morse dan semaphore peserta didik diajarkan agar dalam kondisi darurat mereka tetap dapat menyampaikan pesan, dan memecahkan macam-macam sandi yang mengandung pesan. Kegiatan Tali Menali pada pembuatan simpul dan ikatan menuntut peserta didik dituntut memiliki ketelitian, kesabaran, kerja sama dan tanggung jawab. Kegiatan Alam merupakan kegiatan yang dilakukan di lingkungan terbuka seperti gunung/pegunungan, bukit, sungai, padang rumput, padang pasir, dan lain-lain, dengan melakukan aktivitas seperti hiking, pionering, climbing, rowing, sailing, orientering, surviving, diving, camping, painting, riding/driving, travelling, planting, dan lain sebagainya. Sehingga menuntut peserta didik untuk memiliki kesadaran bahwa setiap orang memerlukan bantuan orang lain, berani menghadapi masalah secara cepat dan tepat, belajar menyesuaikan diri, bertukar pendapat, cinta alam, dan menyadarikeagungan ciptaan Tuhan.
Npm : 1913053080
No ab : 25
Kelas : 6E
Izin memberi tanggapan mengenai artikel diatas bahwa, Peraturan baris berbaris, semaphore,tali temali, dan kegiatan alam merupakan kegiatan Pramuka yang cocok untuk diterapkan di Sekolah Dasar. Pada kegiatan PBB peserta didik dituntut untuk dapat berkosentrasi, mau diatur, mampu mendengarkan orang lain, memiliki tanggung jawab, mau bekerjasama, mengatur emosi dan disiplin, karena pada kegiatan PPB peserta didik diajarkan untuk kompak dalam melakukan gerakan baris berbaris seperti balik kanan, serong kanan, serong kiri, dan lain sebagainya. Pada kegiatan Morse dan Semaphore peserta didik dituntut untuk memiliki kecermatan, ketelitian, tanggung jawab, dan kesabaran, karena pada kegiatan morse dan semaphore peserta didik diajarkan agar dalam kondisi darurat mereka tetap dapat menyampaikan pesan, dan memecahkan macam-macam sandi yang mengandung pesan. Kegiatan Tali Menali pada pembuatan simpul dan ikatan menuntut peserta didik dituntut memiliki ketelitian, kesabaran, kerja sama dan tanggung jawab. Kegiatan Alam merupakan kegiatan yang dilakukan di lingkungan terbuka seperti gunung/pegunungan, bukit, sungai, padang rumput, padang pasir, dan lain-lain, dengan melakukan aktivitas seperti hiking, pionering, climbing, rowing, sailing, orientering, surviving, diving, camping, painting, riding/driving, travelling, planting, dan lain sebagainya. Sehingga menuntut peserta didik untuk memiliki kesadaran bahwa setiap orang memerlukan bantuan orang lain, berani menghadapi masalah secara cepat dan tepat, belajar menyesuaikan diri, bertukar pendapat, cinta alam, dan menyadarikeagungan ciptaan Tuhan.
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Izin memperkenalkan diri
Nama : Helvara Oktariyani
Npm : 1913053114
Kelas : 6E
Berdasarkan artikel pada pertemuan 5 diatas yang telah saya baca terkait Internalisasi Nilai-nilai Karakter Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka, bahwa terdapat kaitan antara penanaman nilai atau sikap dalam diri individu terhadap ekstrakurikuler Pramuka melalui kegiatan PBB, Tali Temali, Morse dan Semaphore, dan Kegiatan Alam. Dengan kata lain pramuka mempunya banyak peranan penting bagi kehidupan bagi anak-anak sd diantaranya Proses kegiatan belajar sendiri yangp rogresif (maju dan meningkat) bagi kaum muda untuk mengembangkandiri pribadi seutuhnya, yaitu adanya pengembangan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik yang akan sangat bermanfaat bagi diri mereka baik sebagai individu maupun anggota masyarakat.
internalisasi nilai-nilai karakter melalui kegiatan ekstrakurikuler pramuka, hal tersebut karena kegiatan ekstrakurikuler pada dasarnya mempunyai peran penting dalam rangka memperkaya, memperluas wawasan dan potensi peserta didik, sesuai bakat dan minat. Sekolah diharapkan untuk tetap konsisten dalam menyukseskan gerakan nasional revolusi mental, terutama dalam menginternalisasi lima nilai utama karater yang perlu dikembangkan: religious, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas. Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang dapat menunjang harapan bersama, antara lain gerakan nasional revolusi mental, guna tercapainya manusia yang berkarakter unggul atau generasi tangguh/generasi yang full of values sebagaimana yang telah ditegaskan sebelumnya adalah revitalisasi kegiatan ekstrakurikuler Pramuka di setiap satuan pendidikan, mulai sekolah dasar sampai perguruan tinggi.
Nilai-nilai karakter yang dinternalisasikan melalui kegiatan pramuka antara lain :
1. PBB (Peraturan Baris Berbaris).
Melalui PBB siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilai-nilai: disiplin, kekompakan, solidaritas, ketangkasan, adaptasi, tanggung jawab, rapi, sopan, menyesuaikan diri dengan orang lain, memimpin, mendengarkan orang lain, mengatur emosi, kosentrasi, serta menaati aturan.
2. Tali Temali.
Melalui kegiatan tali temali, siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilai-nilai: kesabaran, ketangkasan, kreativitas, daya ingat, ketelitian, kerja sama, menjaga kekompakan, bertanggung jawab terhadap tugas, komunikatif, dialog, serta berpikir solutif.
3. Morse dan Semafor.
Melalui kegiatan morse dan semafor, para siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilai-nilai: ketelitian, kesabaran, kekompakan, kreativitas, tenggang rasa, kerja sama, dan tanggung jawab.
4. Kegiatan Alam.
Melalui kegiatan alam, para siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilai-nilai: peduli terhadap alam, mandiri, kerja sama, tenggang rasa, tanggung jawab, penghargaan terhadap orang lain, memahami keterbatasan diri, rendah hati, tidak manja, disiplin, kebersahajaan, dan rendah hati.
Sekian yang saya sampaikan kurang dan lebihnya mohon maaf, Wassalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Nama : Fatma Trisnawati
Npm : 1913053018
Semester 6B
Izin menanggapi artikel diatas
kegiatan ekstrakurikuler yang dapat menunjang harapan bersama, antara lain gerakan nasional revolusi mental, guna tercapainya manusia yang berkarakter unggul atau generasi tangguh/generasi yang full of values .
Pada kegiatan PBB peserta didik dituntut untuk dapat berkosentrasi, mau diatur, mampu mendengarkan orang lain, memiliki tanggung jawab, mau bekerjasama, mengatur emosi dan disiplin, karena pada kegiatan PPB peserta didik diajarkan untuk kompak dalam melakukan gerakan baris berbaris seperti balik kanan, serong kanan, serong kiri, dan lain sebagainya.
Pada kegiatan Morse dan Semaphore peserta didik dituntut untuk memiliki kecermatan, ketelitian, tanggung jawab, dan kesabaran, karena pada kegiatan morse dan semaphore peserta didik diajarkan agar dalam kondisi darurat mereka tetap dapat menyampaikan pesan, dan memecahkan macam-macam sandi yang mengandung pesan. Pada kegiatan Tali Temali. Melalui kegiatan tali temali, siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilai-nilai: kesabaran, ketangkasan, kreativitas, daya ingat, ketelitian, kerja sama, menjaga kekompakan, bertanggung jawab terhadap tugas, komunikatif, dialog, serta berpikir solutif. kegiatan alam, para siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilai-nilai: peduli terhadap alam, mandiri, kerja sama, tenggang rasa, tanggung jawab, penghargaan terhadap orang lain, memahami keterbatasan diri, rendah hati, tidak manja, disiplin, kebersahajaan, dan rendah hati.
Terimakasih wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarrokatuh
Npm : 1913053018
Semester 6B
Izin menanggapi artikel diatas
kegiatan ekstrakurikuler yang dapat menunjang harapan bersama, antara lain gerakan nasional revolusi mental, guna tercapainya manusia yang berkarakter unggul atau generasi tangguh/generasi yang full of values .
Pada kegiatan PBB peserta didik dituntut untuk dapat berkosentrasi, mau diatur, mampu mendengarkan orang lain, memiliki tanggung jawab, mau bekerjasama, mengatur emosi dan disiplin, karena pada kegiatan PPB peserta didik diajarkan untuk kompak dalam melakukan gerakan baris berbaris seperti balik kanan, serong kanan, serong kiri, dan lain sebagainya.
Pada kegiatan Morse dan Semaphore peserta didik dituntut untuk memiliki kecermatan, ketelitian, tanggung jawab, dan kesabaran, karena pada kegiatan morse dan semaphore peserta didik diajarkan agar dalam kondisi darurat mereka tetap dapat menyampaikan pesan, dan memecahkan macam-macam sandi yang mengandung pesan. Pada kegiatan Tali Temali. Melalui kegiatan tali temali, siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilai-nilai: kesabaran, ketangkasan, kreativitas, daya ingat, ketelitian, kerja sama, menjaga kekompakan, bertanggung jawab terhadap tugas, komunikatif, dialog, serta berpikir solutif. kegiatan alam, para siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilai-nilai: peduli terhadap alam, mandiri, kerja sama, tenggang rasa, tanggung jawab, penghargaan terhadap orang lain, memahami keterbatasan diri, rendah hati, tidak manja, disiplin, kebersahajaan, dan rendah hati.
Terimakasih wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarrokatuh
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Dina Rahmawati
NPM : 1913053025
No. Absen : 08
Kelas : 6B
Izin menanggapi Artikel yang disajikan.
Salah satu kultur di sekolah dasar yang sarat dengan penanaman nilai-nilai moral adalah kegiatan ekstrakurikuler. nilai-nilai karakter yang ditanamkan dalam dalam berbagai macam kegiatan tersebut, antara lain: semangat cinta tanah air/patriotisme; religious; cinta sesama dan peduli sosial; kepemimpinan; kerja sama, kebersamaan; sehat dan kuat; melestarikan lingkungan dan keberanian.
Bentuk kegiatan pramuka yang cocok dan memiliki sarat dengan nilai-nilai karakter untuk siswa-siswi di sekolah dasar, antara lain: peraturan baris berbaris, semaphore,tali temali, dan kegiatan alam. Dengan internalisasi nilai-nilai karakter sebagai berikut :
1. PBB (Peraturan Baris Berbaris). Melalui PBB siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilai-nilai: disiplin, kekompakan, solidaritas, ketangkasan, adaptasi, tanggung jawab, rapi, sopan, menyesuaikan diri dengan orang lain, memimpin, mendengarkan orang lain, mengatur emosi, kosentrasi, serta menaati aturan.
2. Tali Temali. Melalui kegiatan tali temali, siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilai-nilai: kesabaran, ketangkasan, kreativitas, daya ingat, ketelitian, kerja sama, menjaga kekompakan, bertanggung jawab terhadap tugas, komunikatif, dialog, serta berpikir solutif.
3. Morse dan Semaphore. Melalui kegiatan morse dan semaphore, para siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilai-nilai: ketelitian, kesabaran, kekompakan, kreativitas, tenggang rasa, kerja sama, dan tanggung jawab.
4. Kegiatan Alam. Melalui kegiatan alam, para siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilai-nilai: peduli terhadap alam, mandiri, kerja sama, tenggang rasa, tanggung jawab, penghargaan terhadap orang lain, memahami keterbatasan diri, rendah hati, tidak manja, disiplin, kebersahajaan, dan rendah hati.
Kegiatan ekstrakurikuler ini mampu memberikan dampak positif bagi perkembangan karakter dan watak siswa.Manfaat ekstrakurikuler yaitu untuk mengembangkan potensi-potensi yang ada pada diri individu agar dapat dipergunakan untuk menghadapi tantangan-tantangan yang selalu berubah.
Terimakasih. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Nama : Dina Rahmawati
NPM : 1913053025
No. Absen : 08
Kelas : 6B
Izin menanggapi Artikel yang disajikan.
Salah satu kultur di sekolah dasar yang sarat dengan penanaman nilai-nilai moral adalah kegiatan ekstrakurikuler. nilai-nilai karakter yang ditanamkan dalam dalam berbagai macam kegiatan tersebut, antara lain: semangat cinta tanah air/patriotisme; religious; cinta sesama dan peduli sosial; kepemimpinan; kerja sama, kebersamaan; sehat dan kuat; melestarikan lingkungan dan keberanian.
Bentuk kegiatan pramuka yang cocok dan memiliki sarat dengan nilai-nilai karakter untuk siswa-siswi di sekolah dasar, antara lain: peraturan baris berbaris, semaphore,tali temali, dan kegiatan alam. Dengan internalisasi nilai-nilai karakter sebagai berikut :
1. PBB (Peraturan Baris Berbaris). Melalui PBB siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilai-nilai: disiplin, kekompakan, solidaritas, ketangkasan, adaptasi, tanggung jawab, rapi, sopan, menyesuaikan diri dengan orang lain, memimpin, mendengarkan orang lain, mengatur emosi, kosentrasi, serta menaati aturan.
2. Tali Temali. Melalui kegiatan tali temali, siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilai-nilai: kesabaran, ketangkasan, kreativitas, daya ingat, ketelitian, kerja sama, menjaga kekompakan, bertanggung jawab terhadap tugas, komunikatif, dialog, serta berpikir solutif.
3. Morse dan Semaphore. Melalui kegiatan morse dan semaphore, para siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilai-nilai: ketelitian, kesabaran, kekompakan, kreativitas, tenggang rasa, kerja sama, dan tanggung jawab.
4. Kegiatan Alam. Melalui kegiatan alam, para siswa dilatih untuk menumbuhkembangkan dan menghayati nilai-nilai: peduli terhadap alam, mandiri, kerja sama, tenggang rasa, tanggung jawab, penghargaan terhadap orang lain, memahami keterbatasan diri, rendah hati, tidak manja, disiplin, kebersahajaan, dan rendah hati.
Kegiatan ekstrakurikuler ini mampu memberikan dampak positif bagi perkembangan karakter dan watak siswa.Manfaat ekstrakurikuler yaitu untuk mengembangkan potensi-potensi yang ada pada diri individu agar dapat dipergunakan untuk menghadapi tantangan-tantangan yang selalu berubah.
Terimakasih. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Arif Catur Febriansyah
NPM : 1913053093
No Absen : 04
Semester : 6B
Izin memberi tanggapan mengenai artikel yang tersedia di pertemuan 5.
Izin menanggapi mengenai artikel tersebut. Pada artikel dijelaskan mengenai internalisasi nilai-nilai karakter melalui kegiatan pramuka seperti tali-temali, PBB, morse & semaphore, serta kegiatan alam. Masing-masing kegiatan dalam pramuka tersebut terkandung nilai-nilai karakter yang dapat dibiasakan kepada peserta didik. Peserta didik dilatih untuk teliti, sabar, kerja sama, bertanggung jawab, peduli sosial, percaya diri, tekun, berani, kreatif, dan cermat. Kegiatan pramuka dirasa cukup mampu memberikan manfaat positif terutama dalam pembentukan karakter peserta didik.
Nama : Arif Catur Febriansyah
NPM : 1913053093
No Absen : 04
Semester : 6B
Izin memberi tanggapan mengenai artikel yang tersedia di pertemuan 5.
Izin menanggapi mengenai artikel tersebut. Pada artikel dijelaskan mengenai internalisasi nilai-nilai karakter melalui kegiatan pramuka seperti tali-temali, PBB, morse & semaphore, serta kegiatan alam. Masing-masing kegiatan dalam pramuka tersebut terkandung nilai-nilai karakter yang dapat dibiasakan kepada peserta didik. Peserta didik dilatih untuk teliti, sabar, kerja sama, bertanggung jawab, peduli sosial, percaya diri, tekun, berani, kreatif, dan cermat. Kegiatan pramuka dirasa cukup mampu memberikan manfaat positif terutama dalam pembentukan karakter peserta didik.