Mahasiswa berikan tanggapan terkait artikel pada pertemuan hari ini di forum diskusi brikut ini
Forum Diskusi
Nama : Devi Kusuma Wati
Npm : 1913053099
Semester 6E
Izin sedikit mengulas kembali materi yang sudah bapak berikan.
Perencanaan ekstrakurikuler yaitu dimulai dari penentuan jenis kegiatan, sasaran
kegiatan, tujuan kegiatan, sistem penilaian, peran orangtua dalam ekstrakurikuler
dan penentuan program kerja. Pengorganisasian Ekstrakurikuler Pramuka yaitu
pembagian tugas untuk menjadi pembina yaitu wali kelas dan pembina yang diambil
dari eksternal madrasah yang telah mengikuti minimal Kursus Mahir Dasar (KMD).
Pelaksanaan ekstrakurikuler pramuka tidak dijadwalkan secara khusus oleh
pemerintah tetapi ditentukan oleh kebijakan dari masing-masing madrasah.
Pengawasan Ekstrakurikuler Pramuka dilaksanakan oleh kepala sekolah, koordinator
ekstrakurikuler dan pembina ekstrakurikuler pramuka. Dari hasil penelitian di tiga
lokasi ini, peneliti menyimpulkan bahwa manajemen kegiatan ekstrakurikuler
pramuka di Madrasah Ibtidaiyah Terpadu Assalafiyyah lebih unggul dilihat dari segi
perencaan kegiatan, kelengkapan administrasi regu, implementasi program kerja
lebih banyak yang terlaksana dan pengawasan yang dilakukan tidak hanya saat
kegiatan latihan tetapi ketika mengikuti kompetisi. Madrasah ini juga telah
mendapatkan beberapa prestasi dalam bidang kegiatan ekstrakurikuler pramuka baik
tingkat kecamatan atau pun kabupaten..
Terima kasih
Wassalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh
Nama: Ira Halimatus Sa'diyah
NPM: 1913053068
No. Absen: 16
Semester 6B
Izin menanggapi materi hari ini,
Ekstrakurikuler Pramuka merupakan salah satu kegiatan pengembangan minat dan bakat peserta didik yang dilaksanakan di luar jam pelajaran. Penerapan fungsi-fungsi manajemen di tiga sekolah ini berbeda-beda sesuai dengan kebijakan yang diberikan oleh kepala sekolah sehingga output nya pun tentu akan berbeda sesuai dengan kebijakan yang telah ditentukan dan budaya madrasah/sekolah tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan fungsi-fungsi manajemen di tiga madrasah/sekolah. mulai dari mengetahui latar alamiah madrasah/sekolah, perencanaan ekstrakurikuler, pengorganisasian ekstrakurikuler, penggerakan ekstrakurikuler dan pengawasan ekstrakurikuler.
Pemikiran yang tercantum dalam UU No. 20 Tahun 2003 menjadi latar belakang diadakannya penelitian ini, yang menyatakan bahwa hak setiap peserta didik adalah mendapat perlakuan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya. Hal tersebut dapat diwujudkan melalui kegiatan ekstrakurikuler yang diadakan oleh pihak madrasah/sekolah. Dibutuhkan fungsi-fungsi manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan agar pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler berjalan secara efektif dan efisien.
Peneliti menggunakan penelitian deskriptif, kualitatif yaitu metode yang bertujuan untuk mendeskripsikan masalah yang dihadapi secara rinci pada saat penelitian berlangsung. Peneliti mendeskripsikan temuan-temuan dari fenomena yang terjadi di lapangan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Sumber data utama adalah kepala madrasah sebagai Key Informant. Dilanjutkan dengan snow ball process yaitu kepala pembina pramuka dan koordinator ekstrakurikuler. Keabsahan data dilakukan dengan ketekunan pengamatan, triangulasi, kecukupan referensi, dan uraian rinci.
Sekian, terima kasih.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Npm : 1913053080
Kelas : 6E
No Ab : 25
Izin memberi tanggapan terkait materi artikel 2 , didalam artikel tersebut memuat judul tentang Fungsi-Fungsi Manajemen dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka di Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Huda. Dimana didalamnya terdapat beberapa poin penting tentang kegiatan ekstrakurikuler terutama pada ekstrakurikuler Pramuka. Kegiatan ekstrakurikuler yang terdapat di Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Huda terbagi menjadi dua, yaitu ektrakurikuler wajib dan ekstrakurikuler pilihan. Ekstrakurikuler wajib diikuti oleh seluruh siswa dari kelas 1 sampai kelas 5, yakni
ekstrakurikuler pramuka, karate, taekwondo, futsal dan menggambar. Kegiatan latihan rutin ekstrakurikuler pramuka di Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Huda dilaksanakan setiap hari Senin dan Rabu pada pukul 13.00 – 15.00 WIB. Kegiatan perencanaan ekstrakurikuler pramuka di Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Huda dilaksanakan setiap awal tahun pembelajaran dalam Rapat Pembentukan Kepengurusan dan Program kerja dengan membahas program kerja yang akan dilaksanakan satu tahun ke depan, tujuan ekstrakurikuler, sasaran ekstrakurikuler,
pencapaian ekstrakurikuler, tata tertib dan sistem penilaian peserta didik.
Dalam kegiatan ekstrakurikuler ini di Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Huda tidak ada unsur paksaan dalam mengikuti kegiatan-kegiatan terutama dalam kegiatan Pramukanya. Sekolah ini menggunakan model reguler dimana kegiatan nya berdasarkan suka rela tidak ada unsur paksaan dari pihak manapun dan siapapun.
Nama : Rima Novita Sari
NPM : 1913053033
Semester 6B
Izin menanggapi terkait artikel 1
Penerapan fungsi-fungsi manajemen dalam kegiatan ekstrakurikuler pramuka di tiga sekolah ini berbeda sesuai dengan kebijakan kepala madrasah dan budaya madrasah atau sekolah tersebut
sehingga output nya pun berbeda. Tujuannya untuk mendeskripsikan fungsi-fungsi manajemen di tiga madrasah atau sekolah, mulai dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan ekstrakurikuler. Pengorganisasian Ekstrakurikuler Pramuka yaitu: pembagian tugas untuk menjadi pembina yaitu wali kelas dan pembina yang diambil dari eksternal madrasah yang telah mengikuti minimal Kursus Mahir Dasar (KMD). Pelaksanaan ekstrakurikuler pramuka tidak dijadwalkan secara khusus oleh pemerintah tetapi ditentukan oleh kebijakan dari masing-masing madrasah. Pengawasan Ekstrakurikuler Pramuka dilaksanakan oleh kepala sekolah, koordinator ekstrakurikuler dan pembina ekstrakurikuler pramuka. Dapat disimpulkan bahwa manajemen kegiatan ekstrakurikuler pramuka di Madrasah Ibtidaiyah Terpadu Assalafiyyah lebih unggul dilihat dari segi perencaan kegiatan, kelengkapan administrasi regu, implementasi program kerja lebih banyak yang terlaksana dan pengawasan yang dilakukan tidak hanya saat kegiatan latihan tetapi ketika mengikuti kompetisi. Madrasah ini juga telah mendapatkan beberapa prestasi dalam bidang kegiatan ekstrakurikuler pramuka baik tingkat kecamatan atau pun kabupaten. Kegiatan perencanaan ekstrakurikuler pramuka di Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Huda dilaksanakan setiap awal tahun pembelajaran.
Sekian Terimakasih
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Fatma Trisnawati
Npm. :1913053018
Semester 6B
Izin sedikit mengulas kembali materi yang sudah bapak berikan.
pengorganisasian ekstrakurikuler adalah kegiatan pembagian tugas, tanggung Jawab atau wewenang kepada orang yang tepat dan expert di bidangnya dalam mencapai tujuan organisasi.
Perencanaan ekstrakurikuler yaitu dimulai dari penentuan jenis kegiatan, sasaran kegiatan, tujuan kegiatan, sistem penilaian, peran orangtua dalam ekstrakurikuler dan penentuan program kerja. Pengorganisasian Ekstrakurikuler Pramuka yaitu pembagian tugas untuk menjadi pembina yaitu wali kelas dan pembina yang diambil dari eksternal madrasah yang telah mengikuti minimal Kursus Mahir Dasar (KMD).
Pelaksanaan ekstrakurikuler pramuka tidak dijadwalkan secara khusus oleh pemerintah tetapi ditentukan oleh kebijakan dari masing-masing madrasah.
Pengawasan Ekstrakurikuler Pramuka dilaksanakan oleh kepala sekolah, koordinator ekstrakurikuler dan pembina ekstrakurikuler pramuka.
Terimakasih wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarrokatuh
Npm : 1913053084
Kelas : 6E
Izin menanggapi terkait materi di artikel mengenai fungsi-fungsi menajeman dalam kegiatan ekstrakulikuler pramuka yang dimana perlu kita ketahui bahwa Perencanaan ekstrakurikuler yaitu dimulai dari penentuan jenis kegiatan, sasaran
kegiatan, tujuan kegiatan, sistem penilaian, peran orangtua dalam ekstrakurikuler dan penentuan program kerja. Pengorganisasian Ekstrakurikuler Pramuka yaitu pembagian tugas untuk menjadi pembina yaitu wali kelas dan pembina yang diambil dari eksternal madrasah yang telah mengikuti minimal Kursus Mahir Dasar (KMD).
Jadi kita harus memahami terlebih dahulu apa itu manajeman lalu barulah kita kaitkan dengan pengelolaan manajeman di ekstrakulikuler pramuka, bagaimana cara manajemen yang baik, gunanya ada manajemen agara apa yang direncanakan tersusun secara sistematis
Nama : Lusiana Dewi
Npm : 1913053015
Semester : 6 B
Izin menanggapi artikel terkait fungsi manajemen ekstrakulikuler pramuka.
Agar pembentukan karakter siswa dapat terbentuk melalui kegiatan ekstrakurikuler pramuka maka dibutuhkan manajemen kegiatan ekstrakurikuler pramuka yang baik pula, di dalam manajemen tersebut dalam pelaksanaanya memerlukan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan pengevaluasian serta pengembangan segala upaya dalam mendayagunakan sumber daya manusia dan non manusia agar dapat tercapai tujuan kegiatan ekstrakurikuler yang efektif dan efisien. Sistem manajemen ekstrakurikuler yang dikelola secara baik tentu akan menghasilkan kegiatan ekstrakurikuler yang baik dan berprestasi pula.
Terimakasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Wahyuni Sartika
Npm : 1913053059
No. Absen : 27
Izin menanggapi
Pengorganisasian Ekstrakurikuler Pramuka meliputi pengelompokkan rencana kerja Gugus depan menjadi program kerja satuan pramuka, rapat untuk pembinaan dan kegiatan, pembagian tugas antara pembina Gugusdepan dan pembina satuan, pembuatan administrasi Gugusdepan perindukan siaga. Pelaksanaan Ekstrakurikuler Pramuka meliputi pembuatan program kerja satuan, program latihan mingguan. Sedangkan Pengawasan atau Pengendalian Ekstrakurikuler Pramuka meliputi pelaksanaan supervisi, monitoring
dan pelaporan terkait program kerja yang dilakukan oleh Pembina atau Mabigus, pembina satuan melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan program kerja satuan, pembina Gugusdepan melakukan pelaporan formal ke Kwartir Ranting dan Kwartir Cabang dan evaluasi pribadi peserta didik dicatat dalam buku catatan pribadi peserta
didik.
Sekian terimakasih, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Andaru Pramia Putri
NPM : 1913053138
Semester : 6B
Izin memberikan tanggapan terkait materi ke 2
Pelaksanaan ekstrakurikuler pramuka tidak dijadwalkan secara khusus oleh pemerintah tetapi ditentukan oleh kebijakan dari masing-masing madrasah. Pengawasan Ekstrakurikuler Pramuka dilaksanakan oleh kepala sekolah, koordinator ekstrakurikuler dan pembina ekstrakurikuler pramuka. Dapat disimpulkan bahwa manajemen kegiatan ekstrakurikuler pramuka di Madrasah Ibtidaiyah Terpadu Assalafiyyah lebih unggul dilihat dari segi perencaan kegiatan, kelengkapan administrasi regu, implementasi program kerja lebih banyak yang terlaksana dan pengawasan yang dilakukan tidak hanya saat kegiatan latihan tetapi ketika mengikuti kompetisi. Madrasah ini juga telah mendapatkan beberapa prestasi dalam bidang kegiatan ekstrakurikuler pramuka baik tingkat kecamatan atau pun kabupaten. Kegiatan perencanaan ekstrakurikuler pramuka di Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Huda dilaksanakan setiap awal tahun pembelajaran.Pengorganisasian Ekstrakurikuler Pramuka yaitu
pembagian tugas untuk menjadi pembina yaitu wali kelas dan pembina yang diambil
dari eksternal madrasah yang telah mengikuti minimal Kursus Mahir Dasar (KMD).
Pelaksanaan ekstrakurikuler pramuka tidak dijadwalkan secara khusus oleh
pemerintah tetapi ditentukan oleh kebijakan dari masing-masing madrasah.
Pengawasan Ekstrakurikuler Pramuka dilaksanakan oleh kepala sekolah, koordinator
ekstrakurikuler dan pembina ekstrakurikuler pramuka.
Terimakasih
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Nama : Helvara Oktariyani
Npm : 1913053114
Kelas : Semester 6 E
Izin menangapi terkait artikel yang telah bapak lampirkan ssebelumnya, kesimpulannya yaitu Perencanaan ekstrakurikuler dimulai dari penentuan jenis kegiatan sasaran kegiatan tujuan kegiatan sistem penilaian peran orang tua dalam ekstrakurikuler dan penentuan program kerja.
Pengorganisasian ekstrakurikuler Pramuka yaitu pembagian tugas untuk menjadi pembina yaitu wali kelas dan Pembina yang diambil dari eksternal madrasah yang telah mengikuti minimal kursus Mahir dasar (KMD). Dalam pelaksanaan ekstrakurikuler Pramuka tidak digunakan secara khusus oleh pemerintah tetapi ditentukan oleh kebijakan-kebijakan masing-masing Madrasah pengawasan ekstrakurikuler pramuka dilaksanakan oleh Kepala Sekolah koordinator ekstrakurikuler dan Pembina ekstrakurikuler pramuka
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 63 Tahun (2014) tercantum bahwa untuk menjadi Pembina Pramuka harus memiliki beberapa kompetensi. Berikut ini beberapa kompetensi menjadi pembina, diantaranya:
a) Mempunyai kemampuan membina yang dibuktikan oleh (sekurang-kurangnya) berijazah KMD dan atau KML.
b) Memahami kebutuhan Kurikulum 2013 dalam menjalankan sikap dan keterampilan yang harus dimiliki peserta didik.
c) Menjadi teladan dan panutan bagi peserta didik.
d) Memberikan pembinaan kepada peserta didik.
e) Menerapkan Prinsip Dasar Kepramukaan, Metode Kepramukaan, Sistem Among dan Kiasan Dasar dalam koridor ketaatan terhadap Kode Kehormatan Pramuka.
Nama : Via Inka Eliska
NPM : 1913053002
No Absen : 26
Semester : 6B
Izin memberi tanggapan menngenai artikel yang sudah tersedia.
Saya sependapat dengan adanya kegiatan ekstrakurikuler yang ada di Madrasah Ibtidaiyah, seperti adanya ekstrakulikuler pramuka. Pengorganisasian Ekstrakurikuler Pramuka yaitu pembagian tugas untuk menjadi pembina yaitu wali kelas dan pembina yang diambil dari eksternal madrasah yang telah mengikuti minimal Kursus Mahir Dasar (KMD). Perencanaan ekstrakurikuler pramuka di Madrasah Ibtidaiyah sudah tersusun dengan sangat baik dan rapih. Seperti proses pengorganisasian sebagai pembagian kerja dalam tugas-tugas yang lebih kecil,
membebankan tugas-tugas itu kepada orang yang sesuai dengan kemampuannya, dan mengalokasikan sumber daya, serta mengkoordinasikannya dalam rangka efektivitas pencapaian tujuan organisasi. Selain itu, di Madrasah Ibtidaiyah sering mendapatkan beberapa prestasi dalam bidang kegiatan ekstrakurikuler pramuka baik tingkat kecamatan atau pun kabupaten.
Terima kasih, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
npm : 1913053109
kelas : 6e
izin menyampaikan tanggapan dari artikel yang telah di berikan di pertemun 2 yang berjudul fungsi-fungsi manajemen dalam kegiatan ekstrakurikuler pramuka di madrasah.
dalam artikel tersebut Perencanaan ekstrakurikuler yaitu dimulai dari penentuan jenis kegiatan, sasaran
kegiatan, tujuan kegiatan, sistem penilaian, peran orangtua dalam ekstrakurikuler
dan penentuan program kerja.
selain itu terdapt juga langkah-langkah yang perlu di lakukan dalam memanajemen ekstrakulikuler yang ada di sekolah yaitu
1. Perencanaan
Langkah awal dalam proses manajemen adalah perencanaan. Perencanaan
merupakan suatu proses penentuan tujuan pedoman pelaksanaan, dengan memilih
yang terbaik dari alternatif-alternatif yang ada. Secara sederhana, perencanaan
adalah suatu proses merumuskan tujuan-tujuan, sumber daya dan teknik atau
metode yang terpilih (Jahari, 2013).
2. Pengorganisasian
Proses pengorganisasian sebagai pembagian kerja dalam tugas-tugas yang lebih kecil,
membebankan tugas-tugas itu kepada orang yang sesuai dengan kemampuannya,
dan mengalokasikan sumber daya, serta mengkoordinasikannya dalam rangka
efektivitas pencapaian tujuan organisasi (Septiani & Wiyono, 2012).
3. Penggerakan
Penggerakan sebagai keseluruhan usaha, cara, teknik dan metode untuk mendorong
anggota organisasi agar mau dan ikhlas bekerja dengan sebaik mungkin demi
tercapainya tujuan organisasi yang efektif, efisien dan dinamis. Penggerakan atau
pelaksanaan kegiatan harus diatur sedemikian rupa agar sesuai dengan tujuan yang
telah disepakati. Proses penggerakan ekstrakurikuler diatur dan disusun secara
tertulis agar kegiatan yang dijalankan dapat terarah dan berjalan dengan lancarsesuai dengan pedoman, penggerakan atau pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler
dimulai dari awal tahun pelajaran (Septiani & Wiyono, 2012)
4.Pengawasan
Pada kegiatan ekstrakurikuler pengawasan dilakukan oleh pihak sekolah dan
kegiatan pengawasan berlangsung serta pada saat latihan kegiatan ekstrakurikuler
berlangsung serta pada saat ada kegiatan kompetisi kegiatan ekstrakurikuler. Tujuan
dari pengawasan ini agar kegiatan ekstrakurikuler yang dilakukan oleh siswa dapat
terlaksana dan terkendali dengan baik, serta jika ada kekurangan atau
penyimpangan, maka akan segera dibenahi dan dicari jalan keluarnya (Septiani &
Wiyono, 2012).
Nama : Lisa Kumalasari
NPM : 1913053130
No. Absen : 19
Semester : 6B
Izin menanggapi,
Artikel tersebut membahas tentang fungsi-fungsi manajemen dalam kegiatan ekstrakurikuler pramuka di madrasah. Penerapan fungsi-fungsi manajemen dalam kegiatan ekstrakurikuler pramuka di Lembaga Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Huda, Madrasah Ibtidaiyah
Terpadu Assalafiyyah dan Sekolah Dasar Muhammadiyah 8
berbeda sesuai dengan kebijakan kepala madrasah dan budaya madrasah atau sekolah tersebut sehingga output nya pun berbeda. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan fungsi-fungsi
manajemen di tiga madrasah atau sekolah, mulai dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan
dan pengawasan ekstrakurikuler. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa (1) Perencanaan meliputi kegiatan menentukan tujuan ekstrakurikuler, sasaran
ekstrakurikuler, jadwal kegiatan dan pembina ekstrakurikuler; (2) Pengorganisasian meliputi
pembagian tugas, kerjasama yang dibangun dengan pihak eksternal dan pengelompokan peserta didik;
3) Penggerakan meliputi pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler, partisipasi peserta didik dan sistem
penilaian peserta didik; 4) Pengawasan dilaksanakan dengan pelaporan secara lisan dan tertulis.
Sekian, terima kasih
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Npm : 1913053078
Kelas : 6E
Izin menanggapi artikel di atas.
Perencanaan ekstrakurikuler yaitu dimulai dari penentuan jenis kegiatan, sasaran
kegiatan, tujuan kegiatan, sistem penilaian, peran orangtua dalam ekstrakurikuler
dan penentuan program kerja. Pengorganisasian Ekstrakurikuler Pramuka yaitu pembagian tugas untuk menjadi pembina yaitu wali kelas dan pembina yang diambil dari eksternal madrasah yang telah mengikuti minimal Kursus Mahir Dasar (KMD).
Pengorganisasian ekstrakurikuler adalah kegiatan pembagian tugas, tanggung
jawab atau wewenang kepada orang yang tepat dan expert di bidangnya dalam
mencapai tujuan organisasi. Pada tahap ini, seorang manajer dituntut untuk
menempatkan seseorang pada posisi yang tepat sehingga pekerjaan yang dikerjakan
sesuai dengan passion atau keahlian yang dia miliki.
Pelaksanaan ekstrakurikuler pramuka tidak dijadwalkan secara khusus oleh
pemerintah tetapi ditentukan oleh kebijakan dari masing-masing madrasah.
Terima kasih
Npm : 1913053107
No. Absen : 2
Kelas : semester 6 E
Izin memberikan tanggapan terkait artikel yang telah diberikan, seperti yang kita ketahui bahwasanya kegiatan ekstrakurikuler pramuka merupakan salah satu kegiatan pengembangan minat dan bakat peserta didik yang dilaksanakan di luar jam pelajaran.
Dalam kegiatan ektrakurikuler sangat dibutuhkan adanya fungsi-fungsi manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan hal tersebut dimaksudkan agar pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler dapat berjalan secara efektif dan efisien.
Kegiatan ekstrakurikuler terbagi menjadi dua, yaitu ektrakurikuler wajib dan ekstrakurikuler pilihan.
Ekstrakurikuler wajib diikuti oleh seluruh siswa dari kelas 1 sampai kelas 5, yakni ekstrakurikuler pramuka, karate, taekwondo, futsal dan menggambar. Kegiatan latihan rutin ekstrakurikuler pramuka.
NPM: 1913053073
Kelas: 6E
Izin menanggapi terkait dengan artikel yang termuat dalam pertemuan 2. Seperti yang dijelaskan pada bagian pembahasan, bahwa ketiga sekolah tersebut telah menerapkan 4 tahap-tahap dalam pengelolaan ekstrakurikuler guna pencapaian secara optimal. Perencanaan, Pengorganisasian, Penggerakan, dan Pengawasan sudah seharusnya dilasanakan dalam pelaksanaan ekstrakurikuler.
Pada tahap perencanaan, sekolah perlu mengadakan rapat dengan berbagai pihak pengurus untuk saling berkoordinasi apa dan bagaimana kegiatan akan dilakukan, serta menentukan tujuan sepert apa yang akan dicapai. Setelah itu, perlu adanya tahap pengorganisasian untuk membentuk bagian-bagian yang lebih kecil terkait dengan penugasan dan tupoksi yang harus dilaksanakan dalam pelaksanaan ekstrakurikuler. Selanjutnya terdapat tahap penggerakan, yakni pelaksanaan kegiatan meliputi penilaian terhadap peserta didik. Kemudian yang terakhir adalah pengawasan dimana setiap kegiatan dibutuhkan peninjauan untuk kebutuhan evaluasi terkait dengan hal-hal yang harus dipertahankan dan hal-hal yang harus dilakukan perbaikan.
Terimakasih.
Npm: 1953053020
No absen: 21
Kelas: Semester 6B
Izin menanggapi, dalam ekstrakurikuler terdapat beberapa fungsi dan tujuan untuk:
1. Meningkatkan kemampuan peserta didik sebagai anggota masyarakat
dalam mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial,
budaya, dan alam semesta.
2. Menyalurkan dan mengembangkan potensi dan bakat peserta didik agar
dapat menjadi manusia yang berkreativitas tinggi dan penuh dengan
karya.
3. Melatih sikap disiplin, kejujuran, kepercayaan, dan tanggung jawab
dalam menjalankan tugas
4. Mengembangkan etika dan akhlak yang mengintegrasikan hubungan
dengan Tuhan, Rasul, Manusia, alam semesta, bahkan diri sendiri.
5. Mengembangkan sensitivitas peserta didik dalam melihat persoalan-
persoalan sosial-keagamaan sehingga menjadi insan yang proaktif
terhadap permasalahan sosial keagamaan.
6. Memberikan bimbingan dan arahan serta pelatihan kepada peserta didik
agar memiliki fisik yang sehat, bugar, kuat, cekatan dan terampil.
7. Memberi peluang peserta didik agar memiliki kemampuan untuk
komunikasi (human relation) dengan baik; secara verbal dan nonverbal
Jadi, Pelaksanaan ekstrakurikuler pramuka tidak dijadwalkan secara khusus oleh
pemerintah tetapi ditentukan oleh kebijakan dari masing-masing madrasah.
Pengawasan Ekstrakurikuler Pramuka dilaksanakan oleh kepala sekolah, koordinator
ekstrakurikuler dan pembina ekstrakurikuler pramuka. Dari hasil penelitian di tiga
lokasi ini, peneliti menyimpulkan bahwa manajemen kegiatan ekstrakurikuler
pramuka di Madrasah Ibtidaiyah Terpadu Assalafiyyah lebih unggul dilihat dari segi perencaan kegiatan, kelengkapan administrasi regu, implementasi program kerja lebih banyak yang terlaksana dan pengawasan yang dilakukan tidak hanya saat kegiatan latihan tetapi ketika mengikuti kompetisi dalam Sistem manajemen ekstrakurikuler yang dikelola secara baik tentu akan menghasilkan kegiatan ekstrakurikuler yang baik dan berprestasi bagi sekolah atau ekstrakulikuler yang dikelola.
Sekian, terimakasih
Wasslamaualikum wr.wb
NPM : 1913053057
Kelas : 6B
Pengembangan karakter di sekolah sangat terkait dengan manajemen atau pengelolaan sekolah. Pengembangan yang dimaksud adalah bagaimana pendidikan karakter direncanakan, dilaksanakan dan dikendalikan dalam kegiatankegiatan pendidikan di sekolah secara memadai. Pengembangan tersebut meliputi, nilai-nilai yang perlu ditanamkan, muatan kurikulum, pembelajaran, penilaian, pendidik dan tenaga kependidikan dan komponen terkait lainnya. Dengan demikian manajemen kegiatan ekstra kurikuler merupakan salah satu media yang efektif dalam pendidikan karakter di sekolah. Pengembangan itu harus dilakukan melalui perencanaan yang baik, pendekatan yang sesuai, dan metode pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler yang efektif. Sesuai dengan sifat suatu nilai, budaya dan karakter bangsa adalah usaha bersama sekolah; oleh karenanya harus dilakukan secara bersama oleh semua guru dan pemimpin sekolah, dan menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya sekolah (Kemendiknas, 2010:3).
Sekian Terimakasih
Npm : 1953053014
6B
Izin menanggapi, Perencanaan ekstrakurikuler yaitu dimulai dari penentuan jenis kegiatan, sasaran kegiatan, tujuan kegiatan, sistem penilaian, peran orangtua dalam ekstrakurikuler dan penentuan program kerja. Pengorganisasian Ekstrakurikuler Pramuka yaitu pembagian tugas untuk menjadi pembina yaitu wali kelas dan pembina yang diambil dari eksternal madrasah yang telah mengikuti minimal Kursus Mahir Dasar (KMD).
Pelaksanaan ekstrakurikuler pramuka tidak dijadwalkan secara khusus oleh pemerintah tetapi ditentukan oleh kebijakan dari masing-masing SD.
Pengawasan Ekstrakurikuler Pramuka dilaksanakan oleh kepala sekolah, koordinator ekstrakurikuler dan pembina ekstrakurikuler pramuka.
Nama: Devita Auliya
Npm: 193053103
No. Absen: 07
Semester 6B
Izin menanggapi artikel yang telah dilampirkan. Proses pengorganisasian sebagai pembagian kerja dalam tugas-tugas yang lebih kecil, membebankan tugas-tugas itu kepada orang yang sesuai dengan kemampuannya, dan mengalokasikan sumber daya, serta mengkoordinasikannya dalam rangka efektivitas pencapaian tujuan organisasi. Pengorganisasian ekstrakurikuler adalah kegiatan pembagian tugas, tanggung jawab atau wewenang kepada orang yang tepat dan expert di bidangnya dalam mencapai tujuan organisasi. Pada tahap ini, seorang manajer dituntut untuk menempatkan seseorang pada posisi yang tepat sehingga pekerjaan yang dikerjakan asesuai dengan passion atau keahlian yang dia miliki. Pengorganisasian terhadap kegiatan ekstrakurikuler yang dilakukan oleh pihak sekolah hanya sebatas pembagian tugas kepada orang-orang yang terlibat dalam menangani atau mengelola kegiatan ekstrakurikuler tersebut.
Sekian, Terimakasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
NPM : 1913053127
Absen : 28
Kelas : 6B
Izin menanggapi
Ekstrakurikuler Pramuka merupakan salah satu kegiatan pengembangan minat dan bakat peserta didik yang dilaksanakan di luar jam pelajaran. Pengorganisasian ekstrakurikuler adalah kegiatan pembagian tugas, tanggung Jawab atau wewenang kepada orang yang tepat dan expert di bidangnya dalam mencapai tujuan organisasi.Penerapan fungsi-fungsi manajemen dalam kegiatan ekstrakurikuler pramuka di tiga sekolah ini berbeda sesuai dengan kebijakan kepala madrasah dan budaya madrasah atau sekolah tersebut
sehingga output nya pun berbeda. Tujuannya untuk mendeskripsikan fungsi-fungsi manajemen di tiga madrasah atau sekolah, mulai dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan ekstrakurikuler. Pengorganisasian Ekstrakurikuler Pramuka yaitu: pembagian tugas untuk menjadi pembina yaitu wali kelas dan pembina yang diambil dari eksternal madrasah yang telah mengikuti minimal Kursus Mahir Dasar (KMD). Pelaksanaan ekstrakurikuler pramuka tidak dijadwalkan secara khusus oleh pemerintah tetapi ditentukan oleh kebijakan dari masing-masing madrasah. Pengawasan Ekstrakurikuler Pramuka dilaksanakan oleh kepala sekolah, koordinator ekstrakurikuler dan pembina ekstrakurikuler pramuka. Dapat disimpulkan bahwa manajemen kegiatan ekstrakurikuler pramuka di Madrasah Ibtidaiyah Terpadu Assalafiyyah lebih unggul dilihat dari segi perencaan kegiatan, kelengkapan administrasi regu, implementasi program kerja lebih banyak yang terlaksana dan pengawasan yang dilakukan tidak hanya saat kegiatan latihan tetapi ketika mengikuti kompetisi.
Nama : Suci Wulandari
NPM : 1913053037
Semester 6B
Izin menanggapi artikel yang telah diberikan mengenai fungsi manajemen kegiatan ekstrakurikuler. Sebelum pelaksanaan ekstrakurikuler maka dimulai dari penentuan jenis, sasaran, tujuan, sistem penilaian, peran orangtua dalam ekstrakurikuler dan penentuan program kerja. Salah satu ekstrakurikuler wajib yaitu pramuka. Dalam pelaksanaan ekstrakurikuler pramuka harus sesuai dengan petunjuk pelaksanaan Administrasi Satuan Pramuka No. 041 Tahun 1995, terdiri dari perencanaan ekstrakurikuler, pengorganisasian ekstrakurikuler, penggerakan ekstrakurikuler dan pengawasan ekstrakurikuler. Manajemen ekstrakurikuler yang baik dan terstruktur akan membuahkan hasil yang baik demi terlaksananya program kerja yang telah ditentukan.
Sekian tanggapan dari saya. Terima kasih.
Nama : Gita Indah Mustika
NPM : 1913053007
Semester : 6B
Izin memberikan tanggapan terkait materi pertemuan 2.
Berdasarkan artikel pada pertemuan 2 yang telah saya baca, Fungsi-Fungsi Manajemen dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka di
Madrasah sangatlah penting. Manajemen dalam kegiatan ekstrakurikuler pramuka terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan. Keempat manajemen tersebut memiliki tugas atau kinerjanya masing-masing yang dilakukan oleh penanggung jawab dari kegiatan ekstrakurikuler seperti pembina pramuka, kepala sekolah, dan seluruh pihak yang terkait. Pada perencanaan, berfungsi sebagai langkah awal dalam menentukan pedoman pelaksanaan. Pada pengorganisasian, berfungsi sebagai pembagian kerja dengan
membebankan tugas-tugas kepada orang yang memiliki kemampuan dalam mengalokasikan sumber daya dan mengkoordinasikannya. Pada penggerakan, berfungsi sebagai cara atau teknik dalam mendorong anggota organisasi untuk bekerja secara maksimal untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Pada pengawasan, berfungsi sebagai bentuk terlaksana dan terkendalinya kegiatan ekstrakurikuler yang baik, serta jika ada kekurangan atau penyimpangan, maka akan segera dibenahi dan dicari jalan keluarnya.
Terimakasih, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Nama : Zahrah Khoirina Sa'ada
NPM : 1913053136
Semester : 6B
Izin menanggapi terkait artikel pada pertemuan kedua.
Ekstrakurikuler Pramuka merupakan salah satu kegiatan pengembangan minat dan bakat peserta didik yang dilaksanakan di luar jam pelajaran. Penerapan fungsi-fungsi manajemen di tiga sekolah berbeda-beda sesuai dengan kebijakan yang diberikan oleh kepala sekolah sehingga outputnya pun tentu akan berbeda sesuai dengan kebijakan yang telah ditentukan dan budaya madrasah/sekolah tersebut.
Fungsi-fungsi manajemen kegiatan ekstrakurikuler di SD yaitu 1) Perencanaan ekstrakurikuler pramuka meliputi kegiatan menentukan tujuan ekstrakurikuler, sasaran ekstrakurikuler, jadwal kegiatan dan pembina ekstrakurikuler; 2) Pengorganisasian ekstrakurikuler pramuka meliputi pembagian tugas, kerjasama yang dibangun dengan pihak eksternal dan pengelompokkan peserta didik; 3) Penggerakan ekstrakurikuler pramuka meliputi pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler, partisipasi peserta didik dan sistem penilaian peserta didik; 4) Pengawasan ekstrakurikuler pramuka dilaksanakan dengan pelaporan secara lisan ataupun tertulis.
Sekian, terimakasih.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
NPM : 1913053058
Kelas : 6E
Izin memberikan pendapat terkait artikel dalam pertemuan ke 2. Terdapat 4 tahap dalam pengelolaan ekstrakulikuler yaitu perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan.
1. Perencanaan.
Perencanaan
merupakan suatu proses penentuan tujuan pedoman pelaksanaan, dengan memilih
yang terbaik dari alternatif-alternatif yang ada. Perencanaan merupakan tahap paling awal dalam pengelolaan ekstrakulikuler.
2. Pengorganisasian
Dalam perorganisasian adalah kegiatan pembagian tugas-tugas maupun tanggung jawab kepada orang dianggap tepat dalam menjalankan tugas tersebut.
3. Penggerakan
Penggerakan sebagai keseluruhan usaha, cara, teknik dan metode untuk mendorong
anggota organisasi agar mau dan ikhlas bekerja dengan sebaik mungkin demi
tercapainya tujuan organisasi yang efektif, efisien dan dinamis.
Dengan adanya pengelolaan ekstrakulikuler akan memudahkan dalam menjalankan kegiatan ekstrakurikuler serta dapat meminimalisir kesalahan-kesalahan yang akan terjadi. Serta ekstrakurikuler yang dikelola dengan baik akan menghasilkan kegiatan-kegiatan yang baik pula.
NPM : 1913053119
Kelas : 6E
Izin menanggapi, proses pengorganisasian sebagai pembagian kerja dalam tugas-tugas yang lebih kecil,
membebankan tugas-tugas itu kepada orang yang sesuai dengan kemampuannya,
dan mengalokasikan sumber daya, serta mengkoordinasikannya dalam rangka efektivitas pencapaian tujuan organisasi.
Pengorganisasian ekstrakurikuler adalah kegiatan pembagian tugas, tanggung
jawab atau wewenang kepada orang yang tepat dan expert di bidangnya dalam mencapai tujuan organisasi. Pada tahap ini, seorang manajer dituntut untuk menempatkan seseorang pada posisi yang tepat sehingga pekerjaan yang dikerjakan
sesuai dengan passion atau keahlian yang dia miliki.
Pengorganisasian terhadap kegiatan ekstrakurikuler yang dilakukan oleh pihak sekolah hanya sebatas pembagian tugas kepada orang-orang yang terlibat dalam
menangani atau mengelola kegiatan ekstrakurikuler tersebut.
Npm : 1913053035
Semester 6E
Izin berpendapat Bapak, Manajemen Ekstrakurikuler Pramuka dalam Petunjuk Pelaksanaan Administasi Satuan Pramuka No. 041 Tahun 1995 terdiri dari Perencanaan Ekstrakurikuler Pramuka meliputi pembuatan rencana kerja Gugusdepan, pembuatan program kerja dan pelaksanaan musyawarah Gugusdepan. Dari landasan inilah kita harus mempunyai manajemen atau perencanaan yang baik agar kegiatan ekstrakurikuler Pramuka berjalan dengan baik. Yang pertama Perencanaan, Langkah awal dalam proses manajemen adalah perencanaan, perencanaan adalah pengambilan keputusan terhadap langkah-langkah yang akan diambil dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Yang kedua Pengorganisasian, pengorganisasian ekstrakurikuler adalah kegiatan pembagian tugas, tanggung jawab atau wewenang kepada orang yang tepat dan expert di bidangnya dalam mencapai tujuan organisasi. Yang ketiga Penggerakan, Penggerakan sebagai keseluruhan usaha, cara, teknik dan metode untuk mendorong anggota organisasi agar mau dan ikhlas bekerja dengan sebaik mungkin demi tercapainya tujuan organisasi yang efektif, efisien dan dinamis. Yang terakhir Pengawasan, Pada kegiatan ekstrakurikuler pengawasan dilakukan oleh pihak sekolah dan kegiatan pengawasan berlangsung serta pada saat latihan kegiatan ekstrakurikuler berlangsung serta pada saat ada kegiatan kompetisi kegiatan ekstrakurikuler.
Nama : Rizky Fadila Fitriani
NPM : 1813053123
- Perencanaan. Langkah awal dalam proses manajemen adalah perencanaan. Perencanaan merupakan suatu proses penentuan tujuan pedoman pelaksanaan, dengan memilih yang terbaik dari alternatif-alternatif yang ada. Secara sederhana, perencanaan adalah suatu proses merumuskan tujuan-tujuan, sumber daya dan teknik atau metode yang terpilih (Jahari, 2013 dalam Nurdiana dan Ari, 2018: 11).
- Pengorganisasian. Proses pengorganisasian sebagai pembagian kerja dalam tugas-tugas yang lebih kecil, membebankan tugas-tugas itu kepada orang yang sesuai dengan kemampuannya, dan mengalokasikan sumber daya, serta mengkoordinasikannya dalam rangka efektivitas pencapaian tujuan organisasi (Septiani & Wiyono, 2012 dalam Nurdiana dan Ari, 2018: 12).
- Penggerakan. Penggerakan sebagai keseluruhan usaha, cara, teknik dan metode untuk mendorong anggota organisasi agar mau dan ikhlas bekerja dengan sebaik mungkin demi tercapainya tujuan organisasi yang efektif, efisien dan dinamis. Penggerakan atau pelaksanaan kegiatan harus diatur sedemikian rupa agar sesuai dengan tujuan yang telah disepakati. Proses penggerakan ekstrakurikuler diatur dan disusun secara tertulis agar kegiatan yang dijalankan dapat terarah dan berjalan dengan lancar sesuai dengan pedoman, penggerakan atau pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler dimulai dari awal tahun pelajaran (Septiani & Wiyono, 2012 dalam Nurdiana dan Ari, 2018: 13-14).
- Pengawasan. Pada kegiatan ekstrakurikuler pengawasan dilakukan oleh pihak sekolah dan kegiatan pengawasan berlangsung serta pada saat latihan kegiatan ekstrakurikuler berlangsung serta pada saat ada kegiatan kompetisi kegiatan ekstrakurikuler. Tujuan dari pengawasan ini agar kegiatan ekstrakurikuler yang dilakukan oleh siswa dapat terlaksana dan terkendali dengan baik, serta jika ada kekurangan atau penyimpangan, maka akan segera dibenahi dan dicari jalan keluarnya (Septiani & Wiyono, 2012 dalam Nurdiana dan Ari, 2018: 14).
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama: Eka Wulandari
NPM: 1913053006
Kelas: 6B
Izin memberikan tanggapan terkait materi artikel pada pertemuan 2,
Manajemen dalam kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka di Madrasah dimulai dari perencanaan ekstrakurikuler, pengorganisasian ekstrakurikuler, penggerakan ekstrakurikuler dan pengawasan ekstrakurikuler di sekolah. Langkah awal dalam proses manajemen adalah perencanaan. Perencanaan merupakan suatu proses penentuan tujuan pedoman pelaksanaan, dengan memilih yang terbaik dari alternatif-alternatif yang ada. Selanjutnya proses pengorganisasian ekstrakurikuler adalah kegiatan pembagian tugas, tanggung jawab atau wewenang kepada orang yang tepat dan expert di bidangnya dalam mencapai tujuan organisasi. Proses penggerakan ekstrakurikuler diatur dan disusun secara tertulis agar kegiatan yang dijalankan dapat terarah dan berjalan dengan lancar sesuai dengan pedoman, penggerakan atau pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler dimulai dari awal tahun pelajaran (Septiani & Wiyono, 2012). Pada kegiatan ekstrakurikuler pengawasan dilakukan oleh pihak sekolah dan kegiatan pengawasan berlangsung serta pada saat latihan kegiatan ekstrakurikuler berlangsung serta pada saat ada kegiatan kompetisi kegiatan ekstrakurikuler. Maka, dapat disimpulkan bahwa fungsi–fungsi manajemen di madrasah sangat penting, karena manajemen ekstrakurikuler pramuka menjadi petunjuk pelaksanaan administrasi satuan pramuka.
Terima kasih,
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
NPM: 1913053120
Kelas: Semester 6E
Izin menanggapi terkait artikel Fungsi-Fungsi Manajemen dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka di
Madrasah yang Bapak berikan.
Beruntung nya dalam pembahasan ekstrakurikuler saat ini mengenai Pramuka yang mana menurut Dini, Pramuka bukan hal kecil jika ingin kita bahas dan pelajari lebih lanjut. Dalam kesempatan ini Dini ingin memberikan tanggapan terkait artikel tersebut.
Menurut Dini, pelaksanaan kegiatan kepramukaan di Madrasah Ibtidaiyah Terpadu Assalafiyyah, Madrasah Ibtidaiyah Miftahul
Huda dan Sekolah Dasar Muhammadiyah 8 bisa menjadi contoh bagi sekolah lain. Hal ini dikarenakan dalam pelaksanaan ketiga sekolah ini melakukan perjanjian dan persiapan yang ketat seperti penandatanganan MoU kepada pihak-pihak terkait, dll. Dijelaskan bahwa langkah awal dari proses management dalam kegiatan ekstrakurikuler Pramuka adalah perencanaan, yang sejatinya semua memang harus direncanakan dengan matang dan terkonsep agar dalam pelaksanaan tidak asal ada atau biasanya Dini sebut "Kalang Hawer".
Untuk langkah selanjutnya dalam proses management kegiatan ekstrakurikuler Pramuka adalah pengorganisasian, yang mana pada prinsipnya Pramuka juga merupakan sebuah wadah atau organisasi besar yang dalam praktiknya bisa kita lakukan sampai belahan dunia lainnya, singkatnya kita sebut organisasi Kepanduan yang mendunia (WOSM). Pengorganisasian dimaksudkan untuk membagi tugas dan wewenang agar dalam praktiknya bisa lebih efisien dan terencana. Pengorganisasian yang dibahas disini dimaksudkan karena dalam Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 63 Tahun (2014) tercantum bahwa untuk
menjadi Pembina Pramuka harus memiliki beberapa kompetensi. Berikut ini
beberapa kompetensi menjadi pembina, diantaranya:
a) Mempunyai kemampuan membina yang dibuktikan oleh (sekurang-
kurangnya) berijazah KMD dan atau KML.
b) Memahami kebutuhan Kurikulum 2013 dalam menjalankan sikap dan
keterampilan yang harus dimiliki peserta didik.
c) Menjadi teladan dan panutan bagi peserta didik.
d) Memberikan pembinaan kepada peserta didik.
e) Menerapkan Prinsip Dasar Kepramukaan, Metode Kepramukaan, Sistem
Among dan Kiasan Dasar dalam koridor ketaatan terhadap Kode Kehormatan
Pramuka.
Langkah management yang ketiga adalah penggerakan, yang notabene suatu organisasi khusus nya Pramuka tidak akan berjalan dengan sendirinya tanpa adanya penggerakan yang terkonsep mulai dari teknik, metode, masa bahkan pembinaan.
Langkah yang keempat yaitu pengawasan, yang mana ekstrakurikuler harus memiliki pengawasan yang ketat dari pihak sekolah agar tidak terjadi kesewenang-wenangan dan masalah yang berarti di dalam praktiknya seperti yang sering kita dengar dalam berita.
Ketika ke empat langkah management pengelolaan ekstrakurikuler Pramuka tersebut di terapkan maka keberhasilan bisa mencapai 90%. Mengapa Dini beranggapan hanya bisa mencapai 90%? Hal tersebut dikarenakan 10% dalam upaya yang di lakukan tersebut tidak akan berhasil tanpa adanya pengaruh dari pribadi setiap individu.
Perencanaan ekstrakurikuler yaitu dimulai dari penentuan jenis kegiatan, sasaran
kegiatan, tujuan kegiatan, sistem penilaian, peran orangtua dalam ekstrakurikuler
dan penentuan program kerja. Jika kita kaitkan penggalan artikel tersebut ke dalam kehidupan nyata maka yang kita dapatkan adalah bagian sarkasme dari beberapa orang tua. Hal itu dikarenakn Dalam banyak kasus, ada beberapa orang tua yang melarang anaknya mengikuti kegiatan Pramuka karena menganggap Pramuka itu, jorok, kotor, kasar, tidak penting, dll yang didasarkan pada pengalaman individu mereka dulu. Sedangkan Pramuka yang ada saat ini adalah Pramuka yang keren, aktif, kreatif, asik dan gembira. Suatu hal yang lumrah rasanya jika ada beberapa orang tua yang beranggapan seperti itu, karena jika kita tilik kembali ke belakang ada sepenggal cerita yang memang seperti itu, namun tidak bisa kita ambil kesimpulan jelek untuk Pramuka, karena dalam hal tersebut yang salah adalah oknumnya bukan organisasi nya. Untuk itu salah satu tugas kita dalam management ekstrakurikuler Pramuka adalah mengubah mindset anak yang sudah dicemari dengan pikiran tersebut untuk meyakinkan orang tua bahwa Pramuka itu keren, aktif, kreatif, asik dan gembira.
So, Sudah siapkah kita untuk jadi agent of change? Sudah. Jika sudah siap Pramuka merupakan salah satu jalannya.
Demikian tanggapan dari saya, jika ada salah kata saya mohon maaf.
Dipersilahkan kepada Pak Roy, Bu Ika dan rekan-rekan untuk menanggapi postingan Dini.
Terimakasih.
NPM: 1913053082
Izin menyampaikan pendapat, seperti yang kita ketahui bahwa Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang menampung peserta didik dan dibina
agar mereka memiliki kemampuan, kecerdasan dan keterampilan. Dalam proses pendidikan diperlukan pembinaan secara terkoordinasi dan terarah. Selama
menempuh pendidikan selain menerima jenis pendidikan yang bersifat intrakurikuler, yaitu program pendidikan dan pengajaran yang terdiri dari mata
pelajaran yang sesuai dengan muatan kurikulum pendidikan, sekolah juga perlu menyelenggarakan program ekstrakurikuler yang berfungsi untuk membina dan
mengembangkan secara optimal bakat dan minat yang dimiliki siswa. Dengan adanya ekstrakurikuler sangat berhubungan dengan penentuan jenis kegiatan, sasaran
kegiatan, tujuan kegiatan, sistem penilaian, peran orangtua dalam ekstrakurikuler dan penentuan program kerja, maka dari itu seorang pendidik perlu meningkatkan kemampuan di bidang non akademik yaitu pada kegiatan ekstrakurikuler.
Nama : Arif Catur Febriansyah
NPM : 1913053093
No Absen : 04
Semester : 6B
Izin memberi tanggapan menngenai artikel yang sudah tersedia.
Saya sependapat dengan adanya kegiatan ekstrakurikuler yang ada di Madrasah Ibtidaiyah, seperti adanya ekstrakulikuler pramuka. Pengorganisasian Ekstrakurikuler Pramuka yaitu pembagian tugas untuk menjadi pembina yaitu wali kelas dan pembina yang diambil dari eksternal madrasah yang telah mengikuti minimal Kursus Mahir Dasar (KMD). Perencanaan ekstrakurikuler pramuka di Madrasah Ibtidaiyah sudah tersusun dengan sangat baik dan rapih. Seperti proses pengorganisasian sebagai pembagian kerja dalam tugas-tugas yang lebih kecil, Pelaksanaan ekstrakurikuler pramuka tidak dijadwalkan secara khusus oleh pemerintah tetapi ditentukan oleh kebijakan dari masing-masing madrasah.
Pengawasan Ekstrakurikuler Pramuka dilaksanakan oleh kepala sekolah, koordinator ekstrakurikuler dan pembina ekstrakurikuler pramuka.