PGSD_Pendidikan Karakter_kelas 4A_Genap_2021/2022

Nama:Cindy Ardila Putri
Npm:2053053043
Disini saya akan menjawab pertanyaan Aditya
Pendidikan Karakter sangat penting bagi manusia karena hal ini dapat memberikan dampak pada potensi seseorang untuk menjadi manusia yang memiliki perilaku baik , dimana pendidikan ini akan bertanggung jawab dalam memberikan pengetahuan tentang baik atau buruknya sesuatu.

Cara mengukur pendidikan karakter dikatakan berhasil adalah ketika seseorang mampu untuk:

1Mengamalkan ajaran agama yang dianut
2.Memahami kekurangan dan kelebihan diri sendiri
3.Menunjukkan sikap percaya diri dan
4.Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungan yang lebih luas

Nama : NURHIDAYATI
NPM : 2053053039

saya akan menjawab pertanyaan Nur Meitiana,
Manfaat dari pngendalian diri yaitu :
• Mampu Menghadapi Segala Keadaan.
• Mampu Mengatur Berbagai Kepentingan.
• Memiliki Inisiatif yang Tinggi untuk Diri Sendiri.
• Mampu Mengendalikan Berbagai Keputusan.
• Mampu Memberikan Arah Tujuan yang Jelas.
• Lebih Mudah Meraih Tujuan yang Diinginkan.
• Mampu untuk Mengendalikan Emosi dan Frustrasi.

Nama : NURHIDAYATI
NPM : 2053053039

saya akan menjawab pertanyaan Intan Bestika,
Upaya pendidik dalam menyeimbangkan antara keluarga, teman, dan lingkungan dalam konteks pembentukan karakter pada peserta didik yaitu peserta didik diberi awalnya diberi pemahaman mengenai apa itu pendidikan karakter dan apa pentingnya hal tersebut bagi peserta didik. Kemudian, setelah memberikan pemahaman kepada peserta didik guru dapat memberikan contoh atau upaya untuk membentuk karakter peserta didik seperti
• Menerapkan program K3 (kebersihan, keindahan, dan ketertiban) secara kontinyu dan terus menerus hingga K3 menjadi kebiasaan yang membudaya di sekolah atau pun dilingkungan masyarakat.
• Guru membiasakan untuk mengelola kondisi kelas sebelum memulai pembelajaran.
• Guru berusaha untuk menjadi sahabat dan teman curhat bagi siswanya.
• Menanamkan sikap toleransi kepada peserta didik.
• Mengajarkan untuk saling tolong menolong kepada siapapun.
• Mengintegrasikan materi-materi pelajaran ke dalam kegiatan sehari-hari melalui keteladanan/contoh, kegiatan spontan/teguran, pengkondisian lingkungan (penyediaan sarpras), kegiatan rutin (berbaris, berdoa,mengucapkan salam, dll).
• Mengintegrasikan materi-materi pelajaran ke dalam kegiatan-kegiatan yang diprogramkan oleh sekolah dalam rangka menumbuhkembangkan nilai-nilai karakter.
• Menerapkan konsep pendidikan holistik berbasis karakter.Tujuannya adalah menyeimbangkan antara hati, otak, dan otot (pendidikan holistik) dengan harapan siswa menjadi anak yang berpikir kreatif, bertanggung jawab, dan mandiri (manusia holisik).
• Membuat design perencanaan, pelaksanaan dan penilaian pembelajaran yang bernuansa karakter.
Dengan upaya-upaya tersebut, yang apabila dilakukan secara terus menerus maka hal tersebut akan menjadi kebiasaan dan menjadi hal yang tertanaman dipikiran peserta didik. Sehingga ketika ia berada sekolah, rumah, ataupun sedang bermain bersama temannya maka ia akan melakukan hal yang sudah diajarkan oleh gurunya tersebut. Namun, dalam pembetukan karakter peserta didik, keluarga atau orang tua juga sangat berperan, jadi tidak hanya guru yang mengajarkannya tetapi orang tua juga memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter seorang anak. Jadi berawal dari keluarga, kemudian dilanjutkan oleh guru sebagai orang tau siswa ketika di sekolah dan berlanjut kepada teman sebagai lingkungan pergaulan siswa atau peserta didik. Sehingga terjadilah keseimbangan antara keluarga, sekolah dan teman dalam pembentukan karakter bagi peserta didik.

Nama:Antika Tri Purnamasari
Npm:2053053014
Saya akan menjawab pertanyaan dari Dewi Nurhanifah

Keberhasilan pendidikan karakter oleh peserta didik, diantaranya mencakup:

1.Mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan remaja.
2.Memahami kekurangan dan kelebihan diri sendiri;
3.Menunjukkan sikap percaya diri.
4.Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungan yang lebih luas.
5.Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup nasional.
6.peserta Didik Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun.
7.Peserta Didik Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif.
8.Peserta didik Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan potensi yang dimilikinya.
9.Peserta didik Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
10. Peserta didik mampu menghargai perbedaan pendapat antar temannya satu sama lain.

Nama:Cindy Ardila Putri
NPM:2053053043
Disini saya akan menjawab pertanyaan dari Regita

1.Kemampuan adalah Kecerdasan moral (bahasa Inggris: moral quotient, disingkat MQ) adalah kemampuan seseorang untuk membedakan benar dan salah berdasarkan keyakinan yang kuat akan etika dan menerapkannya dalam tindakan.

2. Kebiasaan merupakan suatu perilaku yang dilakukan secara berulang-ulang daam cara yang sama secara terus menrus, tanpa sadar, karena sesuatu tersebut tetanam di dalam fikiran dan jiwa seseorang arena sifatnya yang terus-menerus selalu dilakukan, sehingga menimbulkan suatu kebiasaan yang merupakan tabiat seseorang

3.Kemauan adalah kapasitas seorang individu untuk melakukan beragam tugas dalam suatu pekerjaan. Kemauan juga merupakan salah satu faktor yang mendorong seseorang untuk mengerjakan suatu hal dalam kehidupan nyata.

Nama:Antika Tri Purnamasari
Npm:2053053014
Saya akan menjawab pertanyaan dari Mukti Setiawan

Pentingnya pendidikan karakter di sekolah adalah untuk membentuk karakter dan kepribadian seseorang sehingga menjadi orang yang memiliki nilai moral yang tinggi, tinggi toleransi, berperilaku baik, dan berakhlak mulia. Kita selaku calon pendidik adalah penanggung jawab terbentuknya peserta didik yang akan menjadi manusia dewasa di kemudian hari.
Pendidik juga berperan mendidik peserta didik dengan baik, memotivasi, membimbing, serta mengarahkan agar para peserta didik lebih terarah dan tidak melakukan hal-hal yang menyimpang yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.

Pendidikan karakter bertujuan untuk membangun dan membentuk penyempurnaan diri secara komprehensif, guna membentuk kemampuan diri individu peserta didik.