Forum diskusi 7

Forum diskusi 7

Jumlah balasan: 25

Apabila dijalan raya kota Bandar Lampung memiliki tingkat polusi diambang batas, apakah akan menyebabkan gangguan kesehatan? zat apa saja yang termasuk hidrokarbon dalam polusi tersebut? lalu apa dampaknya bagi kesehatan

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi 7

oleh Mutiara Fadia Haya 2013024019 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Nama : Mutiara Fadia Haya
NPM : 2013024019

Izin menjawab,
Iya, akan menyebabkan gangguan pada kesehatan.
Zat hidrokarbon yang termasuk dalam populasi adalah :
A. Karbon monoksida (CO)
Polutan yang paling banyak mencemari udara perkotaan yang padat kendaraan bermotor adalah karbon monoksida (CO).
Karbon monoksida tidak memiliki bau dan rasa. Namun, kandungan CO pada polutan kendaraan sangatlah berbahaya untuk tubuh.
Jika CO terhirup manusia, kandungan ini akan langsung mengikat hemoglobin sel darah merah yang mengangkut oksigen dalam tubuh. Sehingga akan terjadi penurunan kadar suplai oksigen.

B. Nitrogen dioksida (NO2)
Kandungan nitrogen oksida (NO) dan nitrogen dioksida dalam polutan kendaraan sama-sama berbahaya. Namun, menurut penelitian yang dilakukan, ternyata kandungan NO2 empat kali lebih berbahaya dibanding NO.NO2 dihasilkan dari pembakaran bensin kendaraan bermotor. Gas ini memiliki bau yang tajam dan warnanya coklat kemerahan. NO2 sangat berbahaya untuk tubuh, karena bisa menyebabkan gangguan napas.
Tidak hanya itu, NO2 juga menjadi sumber karsinogenik yang menyebabkan timbulnya kanker. Menghirup NO2 secara terus menerus dan berlebihan bisa berakibat fatal untuk tubuh, mulai dari sesak napas bahkan kematian.
C. Hidrokarbon (HC)
Hidrokarbon atau HC dihasilkan dari sisa pembakaran kendaraan bermotor yang bercampur dengan gas pembuangan lainnya.
HC berbahaya bagi kesehatan tubuh karena bisa menimbulkan gangguan napas, kerusakan paru-paru dan menjadi sumber karsinogenik atau penyebab kanker.

D. Partikel
Ukuran partikel yang paling berbahaya untuk tubuh ialah 0.1 mikron hingga 10 mikron. Umumnya, jenis partikel berukuran 5 mikron bisa langsung masuk dalam paru-paru makhluk hidup dan mengendap di alveoli.
Bila,ukuran partikel yang lebih besar pun juga berdampak buruk untuk kesehatan tubuh manusia, karena bisa menyebabkan iritasi dan gangguan pernapasan.

E. Timah hitam
Timah hitam biasanya dihasilkan dari timah hitam organik yang dicampur dengan bensin supaya nilai oktannya bertambah. Sama seperti jenis polutan kendaraan lainnya, timah hitam juga sangatlah berbahaya untuk tubuh.

Apabila dihirup secara berlebihan, timah hitam ini bisa menyebabkan gangguan kesehatan tubuh, seperti muntah, sakit perut, sakit kepala dan lainnya.

Terimakasih... Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi 7

oleh Adelia Safitri 2013024047 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Adelia Safitri
NPM ; 2013024047

Izin menjawab, Bu.
Polusi diambang batas dijalan raya tentu akan menyebabkan gangguan kesehatan, zat-zat yang termasuk hidrokarbon dalam polusi tersebut adalah HydroCarbon (HC) Pada mesin, emisi Hidrokarbon (HC) terbentuk dari bermacam-macam sumber yaitu Tidak terbakarnya bahan bakar secara sempurna, tidak terbakarnya minyak pelumas silinder adalah salah satu penyebab munculnya emisi HC. Emisi HC pada bahan bakar HFO yang biasa digunakan pada mesin-mesin diesel besar akan lebih sedikit jika dibandingkan dengan mesin diesel yang berbahan bakar Diesel Oil (DO). Emisi HC ini berbentuk gas methan (CH4). Gas ini sangat berpengaruh pada kesehatan jika terpapar dalam konsentrasi yang cukup tinggi dan lama. Meski tidak secara langsung, namun sedikit demi sedikit menyebabkan gangguan pada pernapasan akibat gas metan yang cukup tinggi, bisa menyebabkan asfiksia. Yakni kondisi tubuh manusia kadar oksigennya cukup rendah. Efeknya diawali dengan napas menjadi cepat, denyut nadi meningkat, mual, muntah, koordinasi otot menurun, penurunan kesadaran, gagal napas dan yang terburuk adalah kematian.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi 7

oleh Alma Aulia Husnussuroya 2013024045 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Alma Aulia Husnussuroya
NPM : 2013024045

Izin menjawab.
Ya, polusi yang tingkatannya sudah diambang batas dapat menyebabkan gangguan kesehatan.

Polusi yang terdapat di jalan raya merupakan hasil dari reaksi pembakaran hidrokarbon yang tidak sempurna. Terjadi ketika, Hidrokarbon (HC) dan Oksigen (O2) bereaksi membentuk senyawa Karbon Monoksida (CO). Hidrokarbon yang tidak terbakar (HC) dan Nitrogen Oxide (NOx). Ketiga senyawa ini adalah senyawa yang beracun yang terkandung dalam asap kendaraan yang menyebabkan polusi di jalan raya
• HC (hidrokarbon) yang terbentuk karena bahan bakar yang tidak terbakar sehingga menyebabkan terbentuknya senyawa HC kembali.
• CO (karbon monoksida) yang terbentuk karena bahan bakar yang terbakar hanya sebagian dan udara yang kurang cukup untuk membakar bahan bakar.
• NOx (Nitrogen Oxide) yang terbentuk karena reaksi antara nitrogen (N2) dan oksigen (O2) pada proses pembakaran dengan suhu yang sangat tinggi.

Dampak bagi kesehatan yang ditimbulkan akibat pembakaran senyawa hidrokarbon adalah gangguan pernafasan seperti asma, ISPA, dan kanker paru-paru. Selain itu juga dapat menjadi penyebab berkurangnya kadar oksigen di dalam tubuh manusia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi 7

oleh Sherly Fadhila 2053024001 -
Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Nama : Sherly Fadhila
NPM : 2053024001

Izin menjawab, Ibu.
Ya, karena polusi berada di ambang batas. Nilai ambang batas (NAB) adalah batas konsentrasi polusi udara yang diperbolehkan berada dalam udara ambien yakni PM 2,5 = 65 ugram/m3. Kualitas udara sangat mempengaruhi kehidupan manusia, terutama karena manusia membutuhkan oksigen dalam udara untuk bernapas.
Untuk Pencemaran udara dari kendaraan bermotor yang melebihi ambang batas akan mengakibatkan gangguan kesehatan. Parameter pencemar udara meliputi Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 1999 tentang polutan yang bersumber dari kendaraan bermotor terdiri atas CO, NO2, HC, Partikel debu yang terdiri dari PM 10, PM 2,5, dan Pb.

Zat yang termasuk hidrokarbon dalam polusi udara mencakup keseluruhan bahan bakar fosil (batu bara, minyak bumi, dan lain-lain). Hal ini disebebkan karena hidrokarbon tidak tercampur rata pada saat pembakaran, sehingga tidak terjadi reaksi dengan oksigen maka hidrokarbon akan ikut keluar dengan gas buangan hasil pembakaran atau pada saat hidrokarbon yang tidak ikut terbakar dengan oksigen mengalami cracking akibat suhu yang tinggi dari hasil pembakaran. Hidrokarbon sebagai pencemar udara dalam bentuk cairan yang membentuk kabut dan dalam bentuk padatan (partikel) berupa asap pekat yang telah melalui proses penggumpalan akan menjadi debu.Batas maksimum atau ambang batas pencemar udara hidrokarbon yaitu 160 ug/Nm³ per tiga jamnya.

Dampaknya bagi kesehatan yaitu dapat menyebabkan pneumonia, gangguan sistem pernapasan, iritasi mata, alergi, bronchitis kronis. Sementara PM2,5 dapat masuk ke dalam paru-paru yang berakibat emfisema paru, asma bronchial, kanker paru-paru dan gangguan kardiovaskular.

Terima kasih, Bu.
Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi 7

oleh Melin Gustina 2013024025 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama: Melin Gustina
NPM: 2013024025

Izin menjawab bu

Jika tingkat polusi sudah diambang batas maka akan berdampak negatif bagi kesehatan dan lingkungan. Polusi dijalan raya dapat disebabkan oleh polutan dari kendaraan-kendaraan yang melintas. Gas karbon monoksida (CO) dan gas hidrokarbon (HC) merupakan parameter pencemaran udara. Gas karbon monoksida (CO) terbentuk ketika bahan bakar karbon tidak terbakar sepenuhnya seperti yang terdapat pada kendaraan (mobil, truk, sepeda motor, peralatan konstruksi, pesawat, kapal laut). Adapun dampak yang ditimbulkan bagi kesehatan adalah mengganggu kesehatan makhluk hidup, yang bisa mengakibatkan timbulnya penyakit seperti menyebabkan gangguan kesehatan terutama pada selaput lendir, mata, hidung dan tenggorokan, infeksi saluran pernapasan, paru-paru, jantung dan juga sebagai pemicu terjadinya kanker yang berbahaya. Pekerja yang selalu terpapar oleh substansi polutan udara tertentu secara terus menerus melalui saluran inhalasi, secara perlahan paparan polutan udara dapat mengendap di paru-paru sehingga dapat mengakibatkan perubahan fungsi paru-paru. Pada paparan polutan udara menahun, diduga akan menjadi salah satu penyebab penyakit bronkhitis kronis dan kanker paru primer. Zat yang dapat menyebabkan pencemaran udara diantaranya Karbon Monoksida (CO), Karbon Dioksida (CO2), Sulfur Dioksida (SO2),Nitrogen Dioksida (NO2), Hidrokarbon (HC), Chlorouorocarbon (CFC), Timbal (Pb), dan Partikular (PM10). Polutan yang bersumber dari kendaraan bermotor diantaranya, senyawa Hidrokarbon (HC), Karbon Monoksida (CO), Nitrogen Oksida (NOx), dan partikel-partikel yang keluar dari gas buang. Hidrokarbon yang keluar dari motor disebabkan oleh banyaknya bahan bakar yang tidak sempurna. Bahan bakar apapun yang tidak terbakar secara sempurna mengandung hidrokarbon.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi 7

oleh Icha miranda auria 2013024011 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Nama : Icha Miranda auria
NPM : 2013024011

Izin menjawab, Polusi diambang batas dijalan raya tentu akan menyebabkan gangguan kesehatan, karena polusi ini akan mempengaruhi kualitas udara. Jika udara sudah tercemar maka racun hidrokarbon dapat masuk melalui jalur pernapasan (inhalasi) dan melalui kulit (topikal). Bahan toksik yang masuk melalui saluran pernapasan menuju paru-paru akan diserap oleh alveoli paruparu. Pada umumnya kulit lebih impermeabel dan karenanya merupakan barier (penghalang) yang baik bagi bahan toksik masuk kedalam tubuh. Namun beberapa bahan kimia dapat diserap oleh kulit dalam jumlah yang cukup banyak sehingga menimbulkan efek sistemik. Suatu zat kimia dapat diserap lewat folikel rambut atau lewat sel-sel kelenjar keringat. Setelah bahan toksik tersebut diserap dan masuk kedalam darah, kemudian didistribusikan keseluruh tubuh dengan cepat. Kemudian gejala yang akan ditimbulka yaitu Korban biasanya batuk dan tersedak setelah menelan atau menghirup hidrokarbon. Rasa seperti terbakar pada perut dan bisa terjadi muntah. Jika paru terkena, penderita akan batuk terus. Napas menjadi cepat dan kulit berwarna kebiruan (sianosis) akibat kadar oksigen dalam darah menurun dan karbon dioksida meningkat. Pada anak kecil bisa tampak sianosis, menahan napas, dan batuk terus-menerus. Kadang-kadang kesulitan bernapas tidak terjadi hingga beberapa jam setelah hidrokarbon masuk ke paru.

Salah satu contoh zat hidrokarbon yang termasuk dalam populasi adalah CO. Menurut panduan yang diterbitkan mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemar Udara, pencemar udara meliputi sulfur dioksida (SO2), karbon monoksida (CO), nitrogen dioksida (NO2), oksidan (O3), hidro karbon (HC), PM 10, PM 2.5, TSP (debu), Pb (timah hitam), dan debu jatuh. Sementara polutan yang bersumber dari kendaraan bermotor terdiri atas CO, NO2, HC, partikel debu yang terdiri dari PM 10 dan PM 2.5, dan Pb.

Karbon monoksida merupakan senyawa yang tidak berbau, tidak berasa, dan pada suhu udara normal membentuk gas yang tidak berwarna serta mempunyai potensi bersifat racun yang berbahaya. Sumber CO selain dari alam juga banyak dihasilkan oleh kendaraan bermotor berbahan bakar bensin.
Organsisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut 90 persen CO di udara perkotaan berasal dari emisi kendaraan bermotor. Selain kendaraan, asap rokok juga mengandung CO. CO bisa berikatan dengan hemoglobin atau sel darah merah yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, sehingga memblokir penyaluran oksigen dalam darah (HbO2) dan meningkatkan carbon monoksida dalam darah (HbCO). Hal tersebut dapat mengakibatkan kerusakan otot jantung dan susudan saraf pusat yang bisa berkaitan dengan penyakit kardiovaskular
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi 7

oleh Diana Yosita 2013024031 -
Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Nama : Diana Yosita
NPM : 2013024031

Izin menjawab, Ibu.
1. Apabila dijalan raya kota Bandar Lampung memiliki tingkat polusi diambang batas, apakah akan menyebabkan gangguan kesehatan? zat apa saja yang termasuk hidrokarbon dalam polusi tersebut? lalu apa dampaknya bagi kesehatan
Jawab
Salah satu pemicu utama dari kondisi polusi diambang batas adalah jumlah kendaraan bermotor dan meningkatnya kemacetan. Akibat dari ini, maka emisi gas buang meningkat dan berpotensi menurunkan kualitas udara. Emisi gas buang adalah sisa hasil pembakaran bahan bakar di dalam mesin pembakaran dalam, mesin pembakaran luar, mesin jet yang dikeluarkan melalui sistem pembuangan mesin. Sisa hasil pembakaran berupa air (H2O), gas CO atau disebut juga karbon monooksida yang beracun, CO2 atau disebut juga karbon dioksida yang merupakan gas rumah kaca, NOx senyawa nitrogen oksida, HC berupa senyawa Hidrat arang sebagai akibat ketidak sempurnaan proses pembakaran serta partikel lepas. tingkat polusi diambang batas tentu saja akan akan menyebabkan gangguan kesehatan.

Akibat yang dapat ditimbulkan dari emisi gas buang kendaraan bagi kesehatan:
1. Gangguan pernafasan . Pembakaran bahan bakar kendaraan tidak sempurna akan menghasilkan gas karbon monoksida (CO), disamping gas karbon dioksida (CO2). Gas karbon monoksida ini berbahaya karena menghalangi pengikatan oksigen oleh hemoglobin, akibatnya, pernafasan menjadi terganggung. Berkurangnya oksigen di dalam darah ini berbahaya, karena dapat mengakibatkan kerusakan sel dan organ dan berujung pada kematian.
2. Kanker paru-paru . Partikel halus yang dikeluarkan knalpot kendaraan bermotor dapat merusak sel di paruparu dan menyebabkan kanker paru-paru.
3. Kerusakan tulang sumsum Kesposur ke benzena (C6H6), yang merupakan salah satu partikel berbahaya di asap kendaraan bermotor, dapat menyebabkan kerusakan pada tulang tulang sumsum. Karena tulang sumsum adalah bagian tubuh yang menghasilkan antibiotik dan sel darah, ini dapat menyebabkan berkurangnya kekebalan.
4. Kanker ginjal. Selain paru-paru, masuknya polutan ke tubuh juga merusak fungsi ginjal. Ini karena ginjal berfungsi untuk menyaring kotoran dari darah. Sehingga kotoran yang berkumpul di ginjal akan mengakibadkan kanker.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi 7

oleh Era Apriliana 2013024027 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Era Apriliana
NPM : 2013024027

Izin menjawab, Bu.
Ya, jika dijalan raya kota Bandar Lampung memiliki tingkat polusi diambang batas, maka akan menyebabkan gangguan kesehatan.
Pencemar udara yang paling dominan dan memengaruhi kesehatan manusia yaitu partikel debu, dan sumber pencemar kimia seperti CO, NO2, SO2, dan Hidrokarbon
Zat yang termasuk hidrokarbon dalam polusi yaitu terdapat pada HydroCarbon (HC) mesin. Hidrokarbon atau HC dihasilkan dari sisa pembakaran kendaraan bermotor yang bercampur dengan gas pembuangan lainnya.

Kendaraan bermotor mengeluarkan berbagai jenis gas maupun partikel yang terdiri dari berbagai senyawa anorganik dan organik dengan berat molekul yang besar yang dapat langsung terhirup melalui hidung dan mempengaruhi masyarakat yang berada dijalan raya dan sekitarnya. Selain itu gas buang kendaraan bermotor juga langsung masuk ke dalam lingkungan jalan raya dan pengguna jalan lain langusng terpapar dengan emisi gas buang

Emisi kendaraan yang mencemari udara dapat mengganggu kesehatan masyarakat, Akibat polusi maka timbul asap dan uap yang berbau dan akan mempengaruhi pernafasan, penciuman, dan penglihatan. Hidrokarbon bisa jadi tidak memiliki pengaruh langsung ke tubuh manusia, namun dampak buruknya bisa dirasakan dalam jangka waktu beberapa tahun kemudian. HC berbahaya bagi kesehatan tubuh karena bisa menimbulkan gangguan napas, kerusakan paru-paru dan menjadi sumber karsinogenik atau penyebab kanker.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi 7

oleh SALMA AGUSTIKA ZAIN 2013024035 -

Assalamualaikum warhamatullahi wabarakatuh.

Nama : Salma Agustika Zain

NPM : 2013024035

Izin menjawab Bu.

Meskipun tingkat polusi masih diambang batas, bila terpapar secara terus-menerus dapat mengakibatkan gangguan kesehatan, terutama gangguan kesehatan pada sistem respirasi. Sumber dari polusi udara di jalan raya berasal dari emisi gas buang kendaraan pribadi. Bahan pencemar yang terutama terdapat didalam gas buang kendaraan bermotor yaitu :

a.  Karbon monoksida (CO)

Jika zat ini terhirup atau masuk ke dalam tubuh, dapat menyebabkan keracunan karbon monoksida. Apabila ini terjadi, suplai darah yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh dapat terhambat. Keracunan karbon monoksida memiliki dampak yang berbeda karena bergantung pada berapa lama paparan dan seberapa banyak karbon monoksida yang terhirup. Apabila yang terhirup hanya sedikit, maka gejala berupa sakit kepala, pusing, sakit perut, mual, muntah, dan kelelahan mungkin untuk dirasakan.

b.  Hidrokarbon

Hidrokarbon yang sering menyebabkan masalah dalam polusi udara yaitu hidrokarbon yang berbentuk gas suhu atmosfIr normal atau hidrokarbon yang sangat bersifat volatil (mudah menjadi gas). Hidrokarbon dalam wujud gas mempunyai sifat beracun yang lebih berbahaya dibandingkan dengan wujud padatan dan cairan. Bila Gas hidrokarbon terhirup dapat menyebabkan iritasi pada membran mukosa dan menimbulkan infeksi paru – paru bila terhisap. Dampak lain yang ditimbulkan dari gas hidrokarbon yaitu dapat menyebabkan penyerapan oksigen bagi tubuh berkurang karena darah yang mengikat gas hidrokarbon.

c. Nitrogen oksida (NOx)

NO2 dapat mengiritasi mukosa mata, hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Paparan NO2 dapat memperburuk penyakit pernapasan seperti asma. Partikel NO2 dapat menembus ke dalam paru-paru yang sensitif dan dapat menyebabkan atau memperburuk penyakit pernapasan seperti bronkitis dan emfisema.

d.  Sulfur (SOx)

Sulfur dioksida dapat mengiritasi mata dan hidung. Menghirup unsur ini dapat mengakibatkan penyempitan saluran pernapasan. Penderita asma dan penyakit pernapasan kronis akan lebih sensitif terhadap paparan SO2.

e.  Timbal (Pb)

Dampak dari polusi udara timbal dapat menyebabkan kerusakan sistem saraf, ginjal, serta mengganggu proses pembentukan hemoglobin. Anak-anak tergolong rentan terhadap efek timbal karena paparannya dapat mengakibatkan penurunan nilai IQ (tingkat kecerdasan), penurunan prestasi, gangguan perilaku, pubertas yang tertunda, penurunan fungsi pendengaran, hingga kinerja kognitif.

Terima kasih Ibu sebelumnya

Wassalamu'alaikum warahmatullahi Wabarakatuh.


Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi 7

oleh Aldisya Salwa Madani 2013024003 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Nama : Aldisya Salwa Madani
NPM : 2013024003

izin menjawab bu, tingkat polusi diambang batas sudah pasti akan menyebabkan gangguan kesehatan. zat yang termasuk hidrokarbon dalam polusi tersebut adalah bisa berupa karbon monoksida (CO), Nitrogen dioksida (No2), chlorofluorocarbon (CFC), sulfur dioksida (So2), Hidrokarbon (HC), Benda Partikulat, Timah (Pb), dan Carbon Diaoksida (CO2). Unsur-unsur tersebut bisa disebut juga sebagai polutan atau jenis-jenis bahan pencemar udara. Masuknya polutan ke dalam atmosfer yang menjadikan terjadinya pencemaran udara bisa disebabkan dua faktor, yaitu faktor alam dan faktor manusia. Penyebab pencemaran udara dari faktor adalah alam contohnya adalah aktifitas gunung berapi yang mengeluarkan abu dan gas vulkanik, kebakaran hutan, dan kegiatan mikroorganisme. Polutan yang dihasilkan biasanya berupa asap, debu, dan gas.

zat polusi tersebut dapat menyebabkan dampak bagi kesehatan bisa memicu terjadinya gangguan pernapasan, seperti asma, ISPA, dan kanker paru-paru.  Selain itu, pencemaran udara juga bisa berakhir pada berkurangnya kadar oksigen di dalam tubuh manusia. Bukan hanya saluran pernapasan, sistem peredaran darah juga dapat terganggu karena dampak dari pencemaran udara. Hal ini disebabkan oleh karbon monoksida (CO) yang jumlahnya sangat banyak sehingga membuat kadar protein inflamasi dan jumlah kekentalan darah bertambah. Itulah yang memicu radang pembuluh darah yang bisa mengakibatkan penyakit kardiovaskular.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi 7

oleh Rani Thifal Batari 2013024041 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Rani Thifal Batari
NPM : 2013024041

Izin menjawab, Bu
Iya, polusi yang mencapai diambang batas dijalan raya akan menyebabkan gangguan kesehatan.

Polutan yang bersumber dari kendaraan bermotor terdiri atas, CO, berbagai senyawa hindrokarbon, berbagai oksida nitrogen (NO2) dan sulfur (SOx), dan partikulat debu termasuk timbel (PB), Hidro karbon (HC).

- Karbon monoksida (CO)
Karbon monoksida tidak memiliki bau dan rasa. Namun, kandungan CO pada polutan kendaraan sangatlah berbahaya untuk tubuh.
Karbon monoksida dikeluarkan dari hasil pembakaran yang tidak sempurna dari kendaraan bermotor.
Jika CO terhirup manusia, kandungan ini akan langsung mengikat hemoglobin sel darah merah yang mengangkut oksigen dalam tubuh. Sehingga akan terjadi penurunan kadar suplai oksigen.
 
- Nitrogen dioksida (NO2)
Kandungan NO2 empat kali lebih berbahaya dibanding NO.
NO2 sangat berbahaya untuk tubuh, karena bisa menyebabkan gangguan napas. Tidak hanya itu, NO2 juga menjadi sumber karsinogenik yang menyebabkan timbulnya kanker. Menghirup NO2 secara terus menerus dan berlebihan bisa berakibat fatal untuk tubuh, mulai dari sesak napas bahkan kematian.
 
- Hidrokarbon (HC)
HC berbahaya bagi kesehatan tubuh karena bisa menimbulkan gangguan napas, kerusakan paru-paru dan menjadi sumber karsinogenik atau penyebab kanker.

- Partikel
Umumnya, jenis partikel berukuran 5 mikron bisa langsung masuk dalam paru-paru makhluk hidup dan mengendap di alveoli. Walau begitu, ukuran partikel yang lebih besar pun juga berdampak buruk untuk kesehatan tubuh manusia, karena bisa menyebabkan iritasi dan gangguan pernapasan.
 
- Timah hitam
Timah hitam juga sangatlah berbahaya untuk tubuh. Apabila dihirup secara berlebihan, timah hitam ini bisa menyebabkan gangguan kesehatan tubuh, seperti muntah, sakit perut, sakit kepala dan lainnya. Kandungan polutan kendaraan juga berpengaruh buruk pada perubahan iklim global. Salah satunya ialah peningkatan pemanasan global.

- Dampak polusi kendaraan bagi kesehatan, yaitu :
- Dapat memicu terjadinya gangguan pernapasan, seperti asma, ISPA, dan kanker paru-paru.  Selain itu, pencemaran udara juga bisa berakhir pada berkurangnya kadar oksigen di dalam tubuh manusia.
- Gangguan sistem peredaran darah, yang dapat mengganggu jalannya oksigen yang ada dalam darah.
- Bisa menimbulkan kanker paru-paru
- Meningkatkan risiko sakit jantung
- Dampak pencemaran udara bagi ibu hamil bisa memicu peradangan di seluruh tubuhnya dan memicu kelahiran prematur. Sementara untuk janin, keadaan ini dapat mengakibatkan keguguran, asma untuk anaknya kelak, dan memicu autisme.

Terima kasih, Bu.
Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi 7

oleh Shella Hamidah 2013024059 -

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Nama : Shella Hamidah

NPM : 2013024059


Izin menjawab bu,

Iya, polusi yang sudah diambang batas jalan raya akan menyebabkan gangguan kesehatan. Polusi tersebut merupakan hasil dari reaksi pembakaran hidrokarbon yang tidak sempurna. Adapun zat hidrokarbon yang termasuk dalam polusi tersebut adalah.

1.  Karbon Monoksida (CO)

Karbon monoksida dikeluarkan dari hasil pembakaran yang tidak sempurna dari kendaraan bermotor. Jika CO terhirup manusia, kandungan ini akan langsung mengikat hemoglobin sel darah merah yang mengangkut oksigen dalam tubuh. sehingga akan terjadi penurunan kadar suplai oksigen.

2. Nitrogen dioksida (NO2)

NO2 dihasilkan dari pembakaran bensin kendaraan bermotor. Gas ini memiliki bau yang tajam dan warnanya coklat kemerahan. NO2 sangat berbahaya untuk tubuh, karena bisa menyebabkan gangguan napas. Tidak hanya itu, NO2 juga menjadi sumber karsinogenik yang menyebabkan timbulnya kanker. Menghirup NO2 secara terus menerus dan berlebihan bisa berakibat fatal untuk tubuh, mulai dari sesak napas bahkan kematian.

3. Hidrokarbon (HC)

Hidrokarbon dihasilkan dari sisa pembakaran kendaraan bermotor yang bercampur dengan gas pembuangan lainnya. HC berbahaya bagi kesehatan tubuh karena bisa menimbulkan gangguan napas, kerusakan paru-paru dan menjadi sumber karsinogenik atau penyebab kanker.

4. Partikel

Partikel dalam polutan kendaraan biasanya dihasilkan dari pembakaran kendaraan bermotor yang tidak sempurna. Partikel ini dapat menyebabkan gangguan pernapasan.

5. Timah hitam

Timah hitam m dihasilkan dari timah hitam organik yang dicampur dengan bensin supaya nilai oktannya bertambah. Timah ini apabila dihirup secara berlebihan bisa menyebabkan gangguan kesehatan tubuh, seperti muntah, sakit perut, sakit kepala dan lainnya.

Terimakasih bu, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi 7

oleh Rahma Dwi Fadila 2013024057 -
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Nama : Rahma Dwi Fadila
NPM : 2013024057

Izin menjawab, Bu
Ya, terjadinya tingkat polusi di ambang batas akan menyebabkan gangguan kesehatan.

Polusi udara dapat terjadi akibat reaksi pembakaran hidrokarbon yang tidak sempurna. Dimana senyawa hidrokarbon bereaksi dengan oksigen (O2) menghasilkan Karbon monoksida (CO). Karbondioksida (CO) yang terbentuk biasanta karena bahan bakar yang terbakar hanya sebagian dan udara yang kurang cukup untuk membakar bahan bakar yang dapat menyebabkan polusi atau pencemaran udara, berupa penurunan kualitas udara karena masuknya unsur-unsur berbahaya ke dalam udara atau atmosfer bumi. Unsur-unsur berbahaya yang masuk ke dalam atmosfer tersebut bisa berupa karbon monoksida (CO), Nitrogen dioksida (No2), chlorofluorocarbon (CFC), sulfur dioksida (So2), Hidrokarbon (HC), Benda Partikulat, Timah (Pb), dan Carbon Diaoksida (CO2).

Dampak polusi terhadap kesehatan
1. Gangguan Pernafasan
Gangguan pernapasan yang dapat terjadi seperti asma, ISPA, dan kanker paru-paru.  Selain itu, pencemaran udara juga bisa berakhir pada berkurangnya kadar oksigen di dalam tubuh manusia.

2. Mengganggu kerja hemoglobin
Dalam jangka panjangnya polusi udara yang terhisap dan masuk ke dalam tubuh bisa mengganggu kerja dari hemoglobin. Apabila kerja dari hemoglobin tersebut menjadi terganggu maka oksigen tidak bisa beredar di dalam tubuh secara lancar dan normal.

3. Mengganggu jalannya oksigen yang ada dalam darah
Sistem peredaran darah juga dapat terganggu karena dampak dari pencemaran udara. Hal ini disebabkan oleh karbon monoksida (CO) yang jumlahnya sangat banyak sehingga membuat kadar protein inflamasi dan jumlah kekentalan darah bertambah. Itulah yang memicu radang pembuluh darah yang bisa mengakibatkan penyakit kardiovaskular.

Terima kasih, Bu
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi 7

oleh Siti Annisa Nurjanah 2013024037 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Siti Annisa Nurjanah
NPM : 2013024037

Izin menjawab,
Apabila dijalan raya kota Bandar Lampung memiliki tingkat polusi diambang batas, maka akan menimbulkan gangguan kesehatan. Pencemaran udara memiliki dampak terhadap kesehatan diantaranya adalah gangguan saluran pernafasan, penyakit jantung, kanker berbagai organ tubuh, gangguan reproduksi dan hipertensi (tekanan darah tinggi).  Pencemaran udara yang terjadi dipicu dari bentuk gas, cair, dan padat tertentu yang terpendam di udara. Partikel berasal dari aerosol, debu, asap pabrik, kebakaran hutan, asap kendaraan bermotor, dan asap rokok.
Zat-zat yang terkandung dalam hidrokarbon yang menimbulkan polusi :
1. Aerosol. Aerosol sangat berbahaya untuk orang dengan penyakit seperti asma, bronkitis, dan empisema (bengkak pada paru-paru karena pembuluh darah kemasukan udara), sama berbahayanya untuk orang dengan penyakit hati
2. Ozon. gas ozon berbahaya ketika seseorang menghirupnya, menyebabkan iritasi paru-paru dan tenggorokan, batuk, dan memperburuk gejala asma. Paparan tinggi dapat menyebabkan kerusakan paru-paru dan bisa berakibat fatal.
3. Karbon monoksida. Pencemaran carbon monoksida sangat berbahaya bagi kesehatan manusia karena dapat menyebabkan gangguan pernapasan, menghambat aliran darah, dan menyebabkan hipertensi. 
4. Timbal. Pb di dalam tubuh terikat pada gugus SH dalam molekul protein dan hal ini menyebabkan hambatan pada aktivitas kerja sistem enzim. Efek logam Pb pada kesehatan manusia adalah menimbulkan kerusakan otak, kejang-kejang, gangguan tingkah laku, dan bahkan kematian
5. Nitrogen oksida. Nitrogen oksida memiliki efek buruk bagi tubuh apabila terpapar dalam jangka waktu yang cukup lama. Senyawa ini bisa menggangu proses pengikatan oksigen dalam darah sehingga menyebabkan gangguan pernapasan bahkan iritasi paru-paru dan mata. Tak hanya itu, senyawa ini juga bisa menjadi pemicu kerusakan jantung, hati, dan ginjal
6. Sulfur oksida. Sulfur dioksida dapat merusak dan memengaruhi berbagai fungsi sistem di dalam tubuh. Mulai dari kerusakan sistem pernapasan, penurunan fungsi paru-paru, hingga menyebabkan iritasi mata.

Terima kasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi 7

oleh nazhifah dzihni 2013024023 -

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Nazhifah Dzihni
NPM : 2013024023

Izin menjawab, Bu.
Jika dijalan raya kota Bandar Lampung memiliki tingkat polusi diambang batas, maka akan menyebabkan gangguan kesehatan.


Pencemaran udara merupakan salah satu kerusakan lingkungan, berupa penurunan kualitas udara karena masuknya unsur-unsur berbahaya ke dalam udara atau atmosfer bumi. Unsur-unsur berbahaya yang masuk ke dalam atmosfer tersebut bisa berupa karbon monoksida (CO), Nitrogen dioksida (No2), chlorofluorocarbon (CFC), sulfur dioksida (So2), Hidrokarbon (HC), Benda Partikulat, Timah (Pb), dan Carbon Diaoksida (CO2). Unsur-unsur tersebut bisa disebut juga sebagai polutan atau jenis-jenis bahan pencemar udara.



Dampak akibat pencemaran udara

  • Pernapasan Jadi Terganggu

Dampak pencemaran udara dari asap kendaraan, asap pabrik, asap rokok, dan lain-lain bisa memicu terjadinya gangguan pernapasan, seperti asma, ISPA, dan kanker paru-paru.  Selain itu, pencemaran udara juga bisa berakhir pada berkurangnya kadar oksigen di dalam tubuh manusia.

  • Mengganggu Jalannya Oksigen yang Ada dalam Darah

Bukan hanya saluran pernapasan, sistem peredaran darah juga dapat terganggu karena dampak dari pencemaran udara. Hal ini disebabkan oleh karbon monoksida (CO) yang jumlahnya sangat banyak sehingga membuat kadar protein inflamasi dan jumlah kekentalan darah bertambah. Itulah yang memicu radang pembuluh darah yang bisa mengakibatkan penyakit kardiovaskular.

  • Pemanasan Global

Salah satu dampak pencemaran udara adalah peningkatan pemanasan global. Akibatnya suhu udara di seluruh dunia jadi bertambah, permukaan laut meninggi, dan membuat banyaknya es di daerah yang dingin lebih cepat mencair. Kondisi ini juga bisa mengakibatkan berkurangnya tempat tinggal untuk sebagian spesies tumbuhan dan hewan di berbagai negara.

  • Memicu Keguguran dan Autisme

Bagi ibu hamil, polusi udara juga sangat membahayakan diri dan janinnya. Dampak pencemaran udara bagi ibu hamil bisa memicu peradangan di seluruh tubuhnya dan memicu kelahiran prematur. Sementara untuk janin, keadaan ini dapat mengakibatkan keguguran, asma untuk anaknya kelak, dan memicu autisme.

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi 7

oleh Ahmad Syaiful Anwar 2013024043 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Ahmad Syaiful Anwar
NPM : 2013024043

Jika tingkat polusi diambang batas, maka akan menyebabkan gangguan kesehatan.
Pencemar udara yang paling dominan dan memengaruhi kesehatan manusia yaitu partikel debu, dan sumber pencemar kimia seperti CO, NO2, SO2, dan Hidrokarbon
Zat yang termasuk hidrokarbon dalam polusi yaitu terdapat pada HydroCarbon (HC) mesin. Hidrokarbon atau HC dihasilkan dari sisa pembakaran kendaraan bermotor yang bercampur dengan gas pembuangan lainnya. Kendaraan bermotor mengeluarkan berbagai jenis gas maupun partikel yang terdiri dari berbagai senyawa anorganik dan organik dengan berat molekul yang besar yang dapat langsung terhirup melalui hidung dan mempengaruhi masyarakat yang berada dijalan raya dan sekitarnya. Selain itu gas buang kendaraan bermotor juga langsung masuk ke dalam lingkungan jalan raya dan pengguna jalan lain langsung terpapar dengan emisi gas buang.

wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi 7

oleh Anisa 2013024029 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Bu
Nama : Anisa
NPM : 2013024029

Izin menjawab Bu
Ya, Tingkat polusi yang di ambang batas akan menyebabkan gangguan pada kesehatan, Kualitas udara sangat mempengaruhi kehidupan manusia, terutama karena manusia membutuhkan oksigen dalam udara untuk bernafas. Zat yang menimbulkan polusi yang ada di jalan raya akibat dari pencemaran gas buang kendaraan, asap pabrik dan pesawat terbang maka udara kita menjadi kotor karena timbulnya gas monoxida (CO), Oxide of Nitrogen (Nox), Sulfur Dioxida (SO2) dan lain-lain. Dampak polusi tersebut yaitu memicu terjadinya gangguan pernapasan, seperti asma, ISPA, dan kanker paru-paru.  Selain itu, pencemaran udara juga bisa berakhir pada berkurangnya kadar oksigen di dalam tubuh manusia. Bukan hanya saluran pernapasan, sistem peredaran darah juga dapat terganggu karena dampak dari pencemaran udara.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, terimakasih Bu
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi 7

oleh Sarwinda Tita Kusuma Wardani 2013024033 -
Nama : Sarwinda Tita Kusuma Wardani
NPM : 2013024033

Izin menjawab bu,
Dampak pembakaran tidak sempurna senyawa hidrokarbon adalah timbulnya polutan, Beberapa zat yang termasuk dalam hidrokarbon tersebut adalah:
1. CO, karbon monoksida merupakan senyawa yang tidak berbau, tidak berasa, dan pada suhu udara normal membentuk gas yang tidak berwarna serta mempunyai potensi bersifat racun yang berbahaya. Sumber CO selain dari alam juga banyak dihasilkan oleh kendaraan bermotor berbahan bakar bensin. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut 90 persen CO di udara perkotaan berasal dari emisi kendaraan bermotor, Selain kendaraan, asap rokok juga mengandung CO.
2. Hidrokarbon adalah bahan pencemar udara yang dapat berbentuk gas, cairan, maupun benda padat HC yang berupa gas akan bercampur dengan gas-gas hasil buangan lainnya. Hidrokarbon dapat berasal dari emisi proses industri. Sumber HC dapat pula berasal dari transportasi.
3. Nitrogen oksida (NOx) merupakan kelompok gas nitrogen yang terdapat di atmosfer, terdiri dari NO dan NO2. Kadar NOX di udara perkotaan biasanya 10-100 kali lebih tinggi dari udara pedesaan. Emisi NOx dipengaruhi oleh kepadatan penduduk, karena sumber utama NOx dari pembakaran yang kebanyakan disebabkan oleh kendaraan bermotor, produksi energi, dan pembuangan sampah

Dampaknya adalah hidrokarbon di udara akan bereaksi dengan bahan-bahan lain dan akan membentuk ikatan baru yang disebut Pycyclic Aromatic Hidrocarbon (PAH). Bila PAH ini masuk dalam paru-paru akan menimbulkan luka dan merangsang terbentuknya sel-sel kanker
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi 7

oleh Annisa Murtaja Harits 2013024001 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Annisa Murtaja Harits
NPM : 2013024001

Izin menjawab,
Polusi diambang batas dijalan raya tertentu yang jika terpapar secara terus-menerus dapat  menyebabkan gangguan kesehatan, terutama gangguan pada sistem respirasi. Sumber dari polusi udara di jalan raya berasal dari emisi gas buang kendaraan pribadi. Zat pencemar yang terdapat didalam gas buang kendaraan bermotor yaitu sebagai berikut:
1) Hidrokarbon, yang sering menyebabkan masalah dalam polusi udara yaitu hidrokarbon yang berbentuk gas suhu atmosfir normal atau hidrokarbon yang sangat bersifat volatil (mudah menjadi gas). Hidrokarbon dalam wujud gas mempunyai sifat beracun yang lebih berbahaya dibandingkan dengan wujud padatan dan cairan. Bila Gas hidrokarbon terhirup dapat menyebabkan iritasi pada membran mukosa dan menimbulkan infeksi paru – paru bila terhisap. Dampak lain yang ditimbulkan dari gas hidrokarbon yaitu dapat menyebabkan penyerapan oksigen bagi tubuh berkurang karena darah yang mengikat gas hidrokarbon.
2) Karbon monoksida (CO), Jika zat ini terhirup atau masuk ke dalam tubuh, dapat menyebabkan keracunan karbon monoksida. Apabila ini terjadi, suplai darah yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh dapat terhambat. Keracunan karbon monoksida memiliki dampak yang berbeda karena bergantung pada berapa lama paparan dan seberapa banyak karbon monoksida yang terhirup. Apabila yang terhirup hanya sedikit, maka gejala berupa sakit kepala, pusing, sakit perut, mual, muntah, dan kelelahan mungkin untuk dirasakan.
3) Sulfur (SO2), Sulfur dioksida dapat mengiritasi mata dan hidung. Jika menghirup zat ini dapat mengakibatkan penyempitan saluran pernapasan. Penderita asma dan penyakit pernapasan kronis akan lebih sensitif terhadap paparan SO2.
4) Timbal (Pb), Dampak dari polusi udara timbal dapat menyebabkan kerusakan sistem saraf, ginjal, serta mengganggu proses pembentukan hemoglobin. Anak-anak tergolong rentan terhadap efek timbal karena paparannya dapat mengakibatkan penurunan nilai IQ (tingkat kecerdasan), penurunan prestasi, gangguan perilaku, pubertas yang tertunda, penurunan fungsi pendengaran, hingga kinerja kognitif.
5) Nitrogen oksida (NO2), dapat mengiritasi mukosa mata, hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Paparan NO2 dapat memperburuk penyakit pernapasan seperti asma. Partikel NO2 dapat menembus ke dalam paru-paru yang sensitif dan dapat menyebabkan atau memperburuk penyakit pernapasan seperti bronkitis dan emfisema.

Terima kasih, Wassalamu'alaikum warahmatullahi Wabarakatuh.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi 7

oleh Yona Sesilia Oktaviani Manurung 2013024009 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Yona Sesilia Oktaviani Manurung
NPM : 2013024009

Izin menjawab, bu
Jika kota Bandar Lampung memiliki tingkat polusi di ambang batas maka akan menyebabkan gangguan kesehatan yakni gangguan saluran pernapasan (gangguan paru² lainnya), penyakit jantung, kanker, hipertensi, gangguan reproduksi dll. Jika terpapar polusi dengan kadar tinggi zat tertentu dapat juga menyebabkan kematian

Penyebab polusi udara :
  • Pembakaran : pembakaran sampah, pembakaran pada kegiatan rumah tangga, kendaraan bermotor, dan kegiatan industri
  • Proses peleburan : proses peleburan baja, pembuatan soda, semen, keramik, aspal. 
  • Proses pengolahan dan pemanasan
  • Pertambangan dan penggalian
  • Pembuangan limbah
  • Proses kimia
Beberapa zat- zat yang terkandung dalam  polutan, yakni :
  • Karbon monoksida (CO) : zat yang paling banyak mencemari udara perkotaan yang padat kendaraan bermotor. Sangat berbahaya bagi tubuh, jika menghiruo zat tersebut dengan kadar yang tinggi dapat menyebabkan kematian.
  • Nitrogen oksida (NOx) : merupakan kelompok gas nitrogen yang terdapat di atmosfer, terdiri dari NO dan NO2. Sebagian besar emisi NOx buatan manusia berasal dari pembakaran arang, minyak, gas, dan bensin.
  • Ozon (O3) : molekul gas yang menyerap ultraviolet.
  • Hidrokarbon : bahan pencemar udara yang dapat berbentuk gas, cairan, maupun benda padat, dapat berasal dari emisi proses industri. Sumber HC dapat pula berasal dari transportasi.
  • Senyawa organik volatil (VOC) :  gas yang menguap pada tekanan dan temperatur tertentu atau memiliki tekanan uap yang tinggi pada temperature ruang
  • Sulfur dioksida (SO2) : gas polutan yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil  mengandung unsur belerang seperti minyak, gas, batubara, maupun kokas.
Terima kasih, Bu.
Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi 7

oleh LINAWATI 2013024051 -
Assalamualaikum
Nama: Linawati
NPM: 2013024051

Izin Menjawab:
iya, tingkat polusi diambang bata akan menyebabkan gangguan kesehatan, hal ini terjadi karena polusi yang tinggi dapat menyebabkan suhu bumi meningkat dan air laut naik. Ketika suhu bumi maka akan terjadi pemanasan global. Akibatnya beberapa aktivitas makhluk hidup akan terganggu. Zat hidrokarbon didalam polusi tersebut antara lain adalah HydroCarbon (HC) Pada mesin, emisi Hidrokarbon (HC). Emisi HC ini berbentuk gas methan (CH4). Gas ini sangat berpengaruh pada kesehatan jika terpapar dalam konsentrasi yang cukup tinggi dan lama. Reaksi pembakaran hidrokarbon yang tidak sempurna akan menyebabkan terjadinya polusi udara seperti Partikulat berupa karbon (C) dan timbal (Pb)
Dampaknya bagi kesehatan ialah pada pernapasan akibat gas metan yang cukup tinggi, bisa menyebabkan asfiksia. Efeknya diawali dengan napas menjadi cepat, denyut nadi meningkat, mual, muntah, koordinasi otot menurun, penurunan kesadaran, gagal napas dan yang terburuk adalah kematian. C dan Pb dapat menimbulkan iritasi pada kulit, mata perih, gangguan saluran pernafasan dan merusak ginjal.

Terimakasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi 7

oleh Marissa Sukma Wardhana 2013024013 -

Assalamualaikum wr. wb.

Nama: Marissa Sukma Wardhana

NPM: 2013024013


Izin menjawab, Ibu..

Polusi di atas ambang batas normal tentu tidak baik dan akan memberikan dampak terhadap kesehatan, di antaranya adalah gangguan saluran pernafasan, penyakit jantung, kanker berbagai organ tubuh, gangguan reproduksi, kehamilan dan janin, penyakit neurodegeneratif, dan hipertensi.

 

Yang merupakan hidrokarbon dari polusi tsb adalah bahan bensin itu sendiri. Semua bahan bakar yang disebut dengan bensin umumnya terdiri dari hidrokarbon rantai lurus, mulai dari C7 (heptana) sampai dengan C11. Dengan kata lain, bensin terbuat dari molekul yang hanya terdiri dari hidrogen dan karbon yang terikat antara satu dengan yang lainnya sehingga membentuk rantai.

 

Dalam pembakaran yang sempurna, seharusnya Bensin (C8H18) yang dibakar bersama oksigen (O2) menghasilkan karbon dioksida (CO2) dan air (H2O). Namun, pembakaran bensin dalam mesin kendaraan mengakibatkan pelepasan berbagai zat yang dapat mengakibatkan pencemran udara. Dalam proses pembakaran bensin, dihasilkan juga:

  • Karbon monoksida, CO, yang merupakan gas beracun.
  • Nitrogen oksida, NOx, yang dapat menyebabkan hujan asam dan smog fotokimia.
  • Hidrokarbon yang tidak terbakar. Hidrokarbon di udara akan bereaksi dengan bahan-bahan lain dan akan membentuk ikatan baru yang disebut Pycyclic Aromatic Hidrocarbon (PAH). Bila PAH ini masuk dalam paru-paru akan menimbulkan luka dan merangsang terbentuknya sel-sel kanker.


Mohon koreksinya Ibu..

Sebelumnya saya ucapkan terima kasih..

Wassalamualaikum wr. wb.


Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi 7

oleh Annisa Prima Sifa 2013024005 -
Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Nama : Annisa Prima Sifa
Npm : 2013024005

Izin menanggapi bu, menurut saya apabila di jalan raya kota Bandar Lampung memiliki tingkat polusi yang sudah diambang batas, maka tentu akan menyebabkan gangguan kesehatan.
Menurut peneliti dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar, Sugiarti dalam jurnalnya berjudul Gas Pencemar dan Pengaruhnya Bagi Kesehatan Manusia yang dikutip Devi Anggar Oktaviani dan Corie Indria Prasasti dari Departemen Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga, pencemar udara yang paling dominan dan memengaruhi kesehatan manusia yaitu partikel debu, dan sumber pencemar kimia seperti CO, NO2, SO2, dan Hidrokarbon.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara yang terbit 26 Mei 1999, berikut Baku Mutu Udara Ambien Nasional:
1. SO2 (Sulfur Dioksida)
Ambang batas pencemar udara SO2 tiap jamnya 900 ug/Nm³, 365 ug/Nm³ per 24 jam, dan 60 ug/Nm³ tiap tahun. Kadar tersebut diukur menggunakan metode analisis pararosanil in dan menggunakan alat Spektrofotometer.
2. CO (Karbon Monoksida)
Ambang batas untuk pencemaran CO yaitu 30.000 ug/Nm³ per jam, dan 10.000 ug/Nm³ per 24 jam. Dianalisis menggunakan NDIR menggunakan alat NDIR Analyzer.
3. NO2 (Nitrogen Dioksida)
Ambang batas pencemar udara NO2 maksimal yaitu 400 ug/Nm³ per jam, 150 ug/Nm³ per 24 jam dan 100 ug/Nm³ per tahunnya. Pencemaran udara NO2 ini dianalisis atau diukur menggunakan metode Saltzman dengan alat Spektrofotometer.
4. O³ (Oksidan)
Udara dikatakan tercemar O³ apabila kadar zat tersebut melebihi batas 235 ug/Nm³ per jamnya dan 50 ug/Nm³ per tahun. Pencemaran udara akibat oksidan dianalisis menggunakan metode Chemilumi nescent dengan alat Spektrofotometer.
5. HC (Hidro Karbon)
Batas maksimum atau ambang batas pencemar udara HC yaitu 160 ug/Nm³ per tiga jamnya. Dianalisis menggunakan metode Flame Ionization dengan alat Gas Chromatogarfi.
6. Partikel 10µ dan Partikel 2.5µ
Batas maksimum pencemaran udara karena debu berbahaya ini yaitu 150 ug/Nm³ selama 24 jam, diukur menggunakan metode analisis Gravimetri c menggunakan alat Hi-Vol.

Dampak yang ditimbulkan dari polusi zat beracun tersebut yaitu menyebabkan serangan asma, radang paru-paru dan penyakit pernapasan lainnya.

Mohon koreksinya bu.
Terima kasih, Wassalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi 7

oleh Dewi Latifah 2013024017 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Nama : DEWI LATIFAH
NPM : 2013024017

Izin menjawab,
Ya, polusi yang diambang batas akan menyebabkan gangguan pada kesehatan.

Hidrokarbon sangat mudah diikat oleh hemoglobin dalam darah. Ketika manusia menghirup hidrokarbon, maka pengikatan oksigen oleh hemoglobin akan terganggu karena hemoglobin justru akan mengikat hidrokarbon tersebut. Hal ini tentunya akan menyebabkan gangguan terutama gangguan pernapasan. Gas hidrokarbon dapat menyebabkan iritasi pada membran mukosa dan menimbulkan infeksi paru - baru, pusing berat, dan kehilangan koordinasi saraf Apabila konsentrasi hidrokarbon melebihi 10% dapat menyebabkan hilang kesadaran pada manusia. Akibat terburuk yang dapat dtimbulkan yaitu kematian.

Zat yang terdapat pada polusi udara tersebut yaitu Hidrokarbon (HC), Karbon Monoksida (CO), Nitrogen Oksida (NOx), dan partikel-partikel yang keluar dari gas buang. Gas karbon monoksida (CO) terbentuk ketika bahan bakar karbon tidak terbakar sepenuhnya seperti yang terdapat pada kendaraan. Emisi HC ini berbentuk gas methan (CH4). Gas ini sangat berpengaruh pada kesehatan jika terpapar dalam konsentrasi yang cukup tinggi dan lama Meski tidak secara langsung, namun sedikit demi sedikit menyebabkan gangguan pada pernapasan akıbat gas metan yang cukup tinggi, bisa menyebabkan asfiksia. Yakni kondisi tubuh manusia kadar oksigennya cukup rendah. Efeknya diawali dengan napas menjadi cepat, denyut nadi meningkat, mual, muntah, koordinasi otot menurun, penurunan kesadaran, dan gagal napas.

Terimakasih
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum diskusi 7

oleh Aisyah Wulan Anggraini 2013024015 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat sore Ibu dan teman-teman,
Nama: Aisyah Wulan Anggraini
NPM: 2013024015
Izin menjawab, Apabila dijalan raya kota Bandar Lampung memiliki tingkat polusi diambang batas, maka akan menyebabkan gangguan Kesehatan. Karena setiap orang memiliki batas maksimum dalam imun tubuhnya untuk menghadapi setiap zat-zat kimia yang asing dalam tubuhnya.
• Karbon monoksida (CO)
• Nitrogen oksida, (NOx)
• Pycyclic Aromatic Hidrocarbon (PAH)
• SO2 (Sulfur Dioksida)
• Hidrokarbon
Dampak zat-zat tersebut bagi kesehatan diantaranya yaitu: meracuni tubuh, menyebabkan hujan asam, smog fitokimia, memicu munculnya sel-sel kanker.
Terimakasih ibu.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh