Soal:
1. jelaskan macam-macam hidrokarbon
2. Analisislah potensi racun hidrokarbon bagi kehidupan
Soal:
1. jelaskan macam-macam hidrokarbon
2. Analisislah potensi racun hidrokarbon bagi kehidupan
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Shella Hamidah
NPM : 2013024059
Izin menjawab bu,
1. Jelaskan macam-macam hidrokarbon
Jawaban:
2. Analisislah potensi racun hidrokarbon bagi kehidupan.
Jawaban :
a. Pencemaran air oleh hidrokarbon
Komponen hidrokarbon yang bersifat toksik berpengaruh terhadap reproduksi, perkembangan, pertumbuhan, dan perilaku biota laut, terutama pada plankton, bahkan dapat mematikan ikan, dengan sendirinya dapat menurunkan produksi ikan yang berakibat menurunnya devisa negara.
b. Pencemaran perusahaan kapal
Perusahaan kapal terutama berupa kapal pengangkut bahan bakar minyak seringkali menjadi sumber pencemaran laut akibat tumpahan minyak mentah yang mereka angkut di laut karena berbagai factor. Minyak mentah tersebut menjadi sumber bencana bagi ekosistem laut karena kandungan bahan kimia didalamnya.
c. Toksisitas Hidrokarbon bagi ekosistem mangrove
Hidrokarbon aromatik yang merusak dan bahkan mematikan mangrove melalui sedimen dan akar. Kondisi tersebut dapat menganggu pengendalian garam-garam sehingga menganggu pertukarannya pada akar dan daun. Keberadaannya dalam tanah/sedimen meningkatkan insiden mutasi mangrove, dimana klorofil menjadi menurun dan bahkan hilang.
d. PAH
PAH hasil dari aktivitas manusia dapat berasal dari pembakaran senyawa organik yang tidak sempurna seperti pembakaran hutan, sampah, mesin, dan kendaraan. PAH diketahui dapat mempengaruhi sistem endokrin manusia dan hewan serta meningkatkan potensi terkena kanker paru-paru.
e. Metana (CH)
Pengaruh dari gas metana terhadap pernapasan manusia, yaitu paparan gas CH, terhadap keluhan gangguan pernapasan.
f. Benzena
Benzena merupakan zat karsinogen yang kuat yang dapat menyebabkan berbagai tipe kanker, terutama leukemia.
Terimakasih, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Penggolongan hidrokarbon umumnya berdasarkan bentuk rantai karbon dan jenis ikatannya.
Berdasarkan bentuk rantai karbonnya, digolongkan kedalam hidrokarbon alifatik, alisiklik, atau aromatik.
Berdasarkan jenis ikatan antar atom karbonnya, hidrokarbon dibedakan atas jenuh dan tak jenuh. Jika ikatan karbon-karbon merupakan ikatan tunggal (−C−C−), ia digolongkan sebagai hidrokarbon jenuh. Jika terdapat satu saja ikatan rangkap (−C═C−) atau ikatan rangkap tiga (−C≡C−), ia disebut hidrokarbon tak jenuh.
2. Potensi racun hidrokarbon bagi kehidupan
Berdasarkan di artikel yang saya baca, keracunan hidrokarbon dapat terjadi akibat paparan langsung pada kulit, terhirup, atau tertelan. Hidrokarbon yang tertelan dapat masuk ke saluran napas dan mengiritasi paru, menyebabkan pneumonitis akibat bahan kimia (pneumonia aspirasi). Aspirasi ke paru biasanya terjadi pada hidrokarbon cair dan mudah mengalir, seperti pelitur dan bensin. Keracunan hidrokarbon yang berat juga dapat memengaruhi otak, jantung, sumsum tulang, dan ginjal.
Korban biasanya batuk dan tersedak setelah menelan atau menghirup hidrokarbon. Rasa seperti terbakar pada perut dan bisa terjadi muntah. Jika paru terkena, penderita akan mengalami batuk berkepanjangan. Napas menjadi cepat dan kulit berwarna kebiruan (sianosis) akibat kadar oksigen dalam darah menurun dan karbon dioksida meningkat. Pada anak kecil bisa tampak sianosis, menahan napas, dan batuk terus-menerus. Kadang-kadang kesulitan bernapas tidak terjadi hingga beberapa jam setelah hidrokarbon masuk ke paru. Hidrokarbon yang tertelan juga dapat menyebabkan gejala sistem saraf, seperti gangguan koordinasi, kejang, dan penurunan kesadaran.
Keracunan hidrokarbon didiagnosa berdasarkan gambaran kejadian dan karakteristik bau yang ada, misalnya bau minyak tanah pada napas korban atau pakaian atau kontainer yang terdapat di dekat korban. Residu cat yang terdapat pada tangan atau di sekitar mulut menandakan bahwa sebelumnya korban menghirup bau cat. Pneumonia dan pneumonitis kimia dapat dipastikan dengan foto rontgen dan mengukur kadar oksigen dalam darah. Jika diduga terjadi kerusakan otak, perlu dilakukan pemeriksaan lanjutan, seperti magnetic resonance imaging (MRI).
Mohon koreksinya bu, Terima kasihWassalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Nazhifah Dzihni
NPM : 2013024023
1. Macam-Macam Hidrokarbon
Berdasarkan bentuk rantainya, hidrokarbon digolongkan menjadi:
1. Rantai karbon alifatis, yaitu rantai karbon terbuka. Rantai karbon ini bisa berbentuk lurus maupun bercabang.
2. Rantai karbon siklik, yaitu rantai karbon tertutup. Pada rantai siklik, ikatan membentuk rantai yang melingkar.
Berdasarkan jenis ikatannya, hidrokarbon digolongkan menjadi:
1. Ikatan jenuh, jika semua ikatannya merupakan ikatan tunggal (-C-C-C-).
2. Ikatan tak jenuh, jika mengandung ikatan rangkap 2 (-C=C-) atau rangkap 3 (-C≡C-)
2. Analisislah potensi racun hidrokarbon bagi kehidupan
Keracunan hidrokarbon dapat terjadi akibat paparan langsung pada kulit, terhirup, atau tertelan. Hidrokarbon yang tertelan bisa masuk ke saluran napas dan mengiritasi paru, menyebabkan pneumonitis akibat bahan kimia (pneumonia aspirasi). Aspirasi ke paru biasanya terjadi pada hidrokarbon cair dan mudah mengalir, seperti pelitur dan bensin. Keracunan hidrokarbon yang berat juga dapat memengaruhi otak, jantung, sumsum tulang, dan ginjal.
Gas hidrokarbon apabila dihirup dapat menyebabkan iritasi pada membran mukosa dan menimbulkan infeksi paru – paru bila terhisap. Dampak lain yang ditimbulkan dari gas hidrokarbon antara lain, dapat menyebabkan penyerapan oksigen bagi tubuh berkurang karena darah yang mengikat gas hidrokarbon.
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Salma Agustika Zain
NPM : 2013024035
Izin menjawab Bu.
1. Jelaskan macam-macam hidrokarbon
Jawaban:
Berdasarkan bentuk rantainya, hidrokarbon digolongkan menjadi:
Berdasarkan jenis ikatannya, hidrokarbon digolongkan menjadi:
2. Analisislah potensi racun hidrokarbon bagi kehidupan
Jawaban :
Gas hidrokarbon apabila dihirup dapat mengakibatkan terjadinya iritasi pada membran mukosa serta menyebabkan infeksi paru – paru bila terhisap. Dampak lain yang ditimbulkan dari gas hidrokarbon antara lain, dapat menyebabkan berkurangnya penyerapan oksigen bagi tubuh karena darah yang mengikat gas hidrokarbon. Konsentrasi hidrokarbon melebihi 10% dapat menyebabkan hilang kesadaran pada manusia.
Senyawa hidrokarbon yang terkandung di dalam minyak bumi, yang memiliki komponen senyawa kompleks, termasuk didalamnya Benzena, Toluena, Ethilbenzena dan isomer Xylena (BTEX), merupakan senyawa aromatik dalam jumlah kecil dalam hidrokarbon, namun pengaruhnya sangat besar terhadap pencemaran atau kualitas lingkungan terkontaminasi termasuk perairan. Sifat limbah hidrokarbon berupa bahan berbahaya dan beracun (B3). Limbah minyak dalam suatu konsentrasi dan jumlah tertentu dapat menjadi bahan pencemar dan membahayakan lingkungan hidup. Bagi lingkungan, bahan ini dapat menimbulkan korosif, sangat mudah terbakar dan bahkan sangat mudah meledak. Pengaruh racun atas tumpahan minyak bumi yang menutup permukaan menyebabkan mikroba tanah tersebut tidak dapat menjalankan aktivitas seperti sebelumnya dan memberi efek negatif pada tidak tumbuhnya vegetasi tanah yang menyebabkan tanah tersebut menjadi gersang.