Latihan Tugas 7

Latihan Tugas 7

Number of replies: 25

Soal:

1. jelaskan macam-macam hidrokarbon

2. Analisislah potensi racun hidrokarbon bagi kehidupan

In reply to First post

Re: Latihan Tugas 7

by Adelia Safitri 2013024047 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Adelia Safitri
NPM ; 2013024047

Izin menjawab, Bu.
1. Macam-macam hidrokarbon yaitu sebagai berikut:
- Berdasarkan jenis ikatan antara atom karbon, senyawa hidrokarbon dapat dibedakan menjadi:
a. hidrokarbon jenuh, Seluruh ikatan antar atom karbon pada hidrokarbon jenuh merupakan ikatan kovalen tunggal.
b. hidrokarbon tak jenuh, terdapat satu atau lebih ikatan rangkap ataupun ikatan rangkap tiga.

- Berdasarkan bentuk rantai karbon dan jenis ikatannya, senyawa hidrokarbon dikelompokkan
menjadi 3,yaitu:
a. Hidrokarbon alifatik, yaitu hidrokarbon dengan rantai terbuka dengan ikatan tunggal (jenuh) ataupun ikatan rangkap (tak jenuh).
b. Hidrokarbon alisiklik, yaitu hidrokarbon dengan rantai tertutup atau melingkar.
c. Hidrokarbon aromatik, yaitu hidrokarbon rantai melingkar dengan ikatan konjugasi, yaitu ikatan tunggal dan ikatan rangkap yang berselang-seling.

2). Senyawa Hidrokarbon banyak terdapat di alam terutama pada minyak bumi dan gas alam.Berbagai bahan bakar yang biasa digunaka sehari-hari, seperti arang kayu, bensin, gas elpiji, batu bara, minyak tanah dan solar, lilin untuk penerangan, aspal dijalan dan kantong plastik untuk kemasan. Apalagi golongan makanan,seperti nasi, roti, ikan dan lainnya. Semua itu merupakan sebagian dari beragamnya jenis seyawa karbon. Sehingga sangat besar potensi racun hidtrokarbon yang dapat berbahaya bagi kehidupan. Beberapa dampak racun hidrokarbon, yaitu sebagai berikut:

1. Dampak bagi kesehatan manusia
- HydroCarbon (HC) pada mesin, Emisi HC ini berbentuk gas methan (CH4).Gas ini sangat berpengaruh pada kesehatan jika terpapar dalam konsentrasi yang cukup tinggi dan lama. Meski tidak secara langsung, namun sedikit demi sedikit menyebabkan gangguan pada pernapasan akibat gas metan yang cukup tinggi, bisa menyebabkan asfiksia. Yakni kondisi tubuh manusia kadar oksigennya cukup rendah. Efeknya diawali dengan napas menjadi cepat, denyut nadi meningkat, mual, muntah, koordinasi otot menurun, penurunan kesadaran, gagal napas dan yang terburuk adalah kematian.
- Polisiklik aromatik hidrokarbon (PAH) yang bersifat karsinogenik bersifat racun bagi tubuh manusia, dapat merusak system hormonal serta dapat mempengaruhi system imunitas tubuh.Beberapa golongan PAH, seperti Benzoapyrene, diketahui dapat menganggu fungsi reproduksi. Pada dosis yang cukup tinggi, Benzoapyrene mampu menghancurkan sel telur sehingga tidak dapatdibuahi oleh sperma. selain itu Benzo[a]pyrene yang dikonsumsi oleh tikus hamil ternyata mampu pindah ke jaringan plasenta dan masuk ke dalam jaringan embrio dan memicu terjadinya resorpsi kembali janin oleh rahim atau kematian pada janin. Bahkan PAH telah dipercaya sebagai salah satu penyebab utama kanker paru-paru

2. Dampak bagi Tumbuhan dan Hewan
Campuran PAN dengan gas CO dan O3 disebut kabut foto kimia (Photo Chemistry Smog) yang dapat merusak tanaman. Daun menjadi pucat karena selnya mati. Jika hidrokarbon bercampur bahan lain toksitasnya akan meningkat. Hidrokarbon yang bersifat mutagenik akan sangat rentan pada hewan. Beberapa percobaan pada hewan telah membuktikan adanya indikasi perubahan gen pada hewan tersebut. Dengan kekalan massa yang berlaku, konsumsi hewan yang tercemar oleh manusia akan memindahkan kandungan senyawa hidrokarbon ke manusia.

3. Dampak bagi Ekosistem dan Lingkungan
Reaksi pembakaran hidroakarbon yang melibatkan O2 akan menghasilkan panas yang tinggi. Panas yang tinggi ini menimbulkan peristiwa pemecahan (Cracking) menghasilkan rantai hidrokarbon pendek atau partikel karbon. Gas hidrokarbon dapat bercampur dengan gas buangan lainnya. Cairan hidrokarbon membentuk kabut minyak (droplet). Padatan hidrokarbon akan membentuk asap pekat dan menggumpal menjadi debu/partikel. Hidrokarbon bereaksi dengan NO2 dan O2mengahsilkan PAN (Peroxy Acetyl Nitrates).
In reply to First post

Re: Latihan Tugas 7

by Sherly Fadhila 2053024001 -
Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Nama : Sherly Fadhila
NPM : 2053024001

Izin menjawab, Ibu.
1. Jelaskan macam-macam hidrokarbon
Jawab :
Hidrokarbon merupakan ikatan yang tersusun oleh penyusun utamanya adalah atom karbon dan atom hidrogen. Ikatan yang dibentuk dapat berupa ikatan-ikatan lurus (ikatan rantai) atau ikatan cincin (ikatan tertutup).
- Ikatan lurus adalah ikatan yang membentuk rantai dengan pola terbuka. Salah satu yang tergolong dalam ikatan lurus adalah hidrokarbon alifatik
- Ikatan cincin adalah ikatan yang membentuk rantai dengan pola tertutup menyerupai cincin. Salah satu yang tergolong dalam ikatan cincin adalah hidrokarbon alisiklik dan aromatik
- Ikatan rangkap dibedakan menjadi dua yaitu :
a. ikatan rangkap satu merupakan kelompok senyawa alkana disebut juga ikatan jenuh yaitu hidrokarbon dengan rantai terbuka dan semua ikatan karbon-karbon merupakan ikatan tunggal.
b. ikatan rangkap dua (alkena) dan rangkap tiga (alkuna). Kedua ikatan rangkap ini disebut ikatan tak jenuh karena jumlah atom hidrogennya kurang bila dibandingkan dengan senyawa alkana.

2. Analisislah potensi racun hidrokarbon bagi kehidupan
Jawab :
Hidrokarbon adalah bahan pencemar udara yang dapat berbentuk gas, cairan, maupun benda padat. Hidrokarbon yang berupa gas akan bercampur dengan gas-gas hasil buangan lainnya. Sumber hidrokarbon dapat pula berasal dari kondisi mesin kendaraan yang kurang baik. Jika hidrokarbon diudara bereaksi dengan bahan-bahan lain membentuk ikatan baru yang disebut Pycyclic Aromatic Hidrocarbon (PAH) yang banyak dijumpai di daerah industri dan padat lalu lintas. Bila PAH ini masuk ke dalam paru-paru akan menimbulkan luka dan merangsang terbentuknya sel-sel kanker.

Terima kasih, Bu.
Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.
In reply to First post

Re: Latihan Tugas 7

by Alma Aulia Husnussuroya 2013024045 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Alma Aulia Husnussuroya
NPM : 2013024045

Izin menjawab.
1. Berikut ini adalah macam-macam hidrokarbon:
• Berdasarkan jenis ikatannya
- Ikatan jenuh, yaitu jika semua ikatannya adalah ikatan tunggal
- Ikatan tak jenuh, jika di dalamnya terdapat ikatan rangkap 2 ataupun 3

• Berdasarkan bentuk rantainya
- Hidrokarbon alifatik, yang meliputi semua atom karbon dengan susunan lurus maupun bercabang.
- Hidrokarbon aromatik, yang mengandung 6 cincin dengan ikatan tunggal dan ganda selang-seling
- Rantai karbon alisiklik, yaitu rantai karbon tertutup dengan ikatan membentuk rantai yang melingkar.

• Berdasarkan ikatan yang dikandungnya:
- Alkana, yaitu jenis hidrokarbon alifatik yang semua ikatannya tunggal. Penggalan akhir dari senyawa alkana adalah –ana.
Contoh: metana, etana
- Alkena, yaitu jenis hidrokarbon yang memiliki dua rangkap ikatan. Alkena dan alkuna masuk ke dalam hidrokarbon alifatik tak jenuh. Penggalan akhir dari senyawa alkena adalah –ena
Contoh: etena, etilena
- Alkuna, yaitu jenis hidrokarbon yang memiliki ikatan rangkap tiga. Penggalan akhir dari senyawa alkuna adalah -una
Contoh: etuna, propuna

2. Penggunaan hidrokarbon sudah sangat sering digunakan daam kehidupan sehari-hari.Senyawa hidrokarbon banyak dijumpai pada lem, pengencer cat, kamper, bensin, minyak tanah, oli, solar, dan lain-lain
Racun hidrokarbon memiliki potensi yang cukup besar bagi kehidupan. Keracunan hidrokarbon dapat terjadi akibat paparan langsung pada kulit, terhirup, atau tertelan. Hidrokarbon yang tertelan bisa masuk ke saluran napas dan mengiritasi paru, menyebabkan pneumonitis. Masuknya hidrokarbon ke paru-paru biasanya terjadi pada hidrokarbon cair dan mudah mengalir, seperti pelitur dan bensin. Keracunan hidrokarbon yang berat juga dapat memengaruhi organ penting seperti otak, jantung, sumsum tulang, dan ginjal.
Seseorang yang menelan atau menghirup hidrokarbon biasanya akan batuk dan tersedak, Selain itu, perut terasa seperi terbakar bahkan sampai muntah. Jika hidrokarbon sampai ke paru-paru maka akan timbul batuk, apas menjadi cepat dan kulit berwarna kebiruan (sianosis) akibat kadar oksigen dalam darah menurun dan karbon dioksida meningkat. Hidrokarbon yang tertelan juga dapat menyebabkan gejala sistem saraf, seperti gangguan koordinasi, kejang, dan penurunan kesadaran.
In reply to First post

Re: Latihan Tugas 7

by Mutiara Fadia Haya 2013024019 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Mutiara Fadia Haya
NPM : 2013024019

Izin menjawab,
1. a. Alkana
Bahan bakar yang kita gunakan dalam keperluan sehari-hari termasuk golongan
alkana, contohnya minyak tanah, bensin, dan LPG. LPG (Liquified Petroleum Gas)
merupakan campuran gasmetana, etana, propana, dan butana yang dicairkan
dengan tekanan tinggi hingga mencair agarmemudahkan dalam pengangkutannya.
Hasil pembakarannya tidak membentuk jelaga dan panasnya cukup tinggi sehingga
masakan lebih cepat matang. LNG (Liquified Natural Gas)banyak mengandung
metana. LNG jarang digunakan di Indonesia. LNG dari Indonesia banyak di
ekspor ke luar negeri misalnya ke negara Jepang.

b. Alkena
Plastik merupakan barang yang sangat dibutuhkan untuk alat rumah tangga,
perlengkapan sekolah, pembungkus barang atau makanan, serta banyak lagi yang
lainnya. Ini disebabkan plastik harganya murah, indah warnanya, tidak mudah
rusak, dan ringan. Bahan-bahan pembuat plastik merupakan senyawa kimia yang
termasuk golongan alkena. Alkena termasuk senyawa tak jenuh.

c. Alkuna
Gas berbau khas yang biasa digunakan oleh tukang las adalah senyawa dari alkuna
yang disebut etuna atau asetilena yang sehari-hari disebut gas karbit. Gas ini dihasilkan dari reaksi antara karbit (CaC2) dengan air. Persamaan reaksinya
ditulis:
CaC2(s) + 2 H2O(l) C2H2(g) + Ca(OH)2(aq)
karbit etuna air kapur Jika etuna direaksikan dengan oksigen akan menghasilkan
kalor yang sangat tinggi sehingga dapat melelehkan besi pada proses pengelasan.

2. Keracunan masih sering dialami anak. Salah satunya adalah keracunan hidrokarbon. Pada anak kecil, keracunan hidrokarbon biasanya terjadi sebagai kejadian yang tidak disengaja atau akibat rasa ingin tahu. Menelan hidrokarbon dalam jumlah besar tidak umum terjadi karena rasanya tidak enak. Kejadian toksisitas pada remaja terjadi biasanya akibat perbuatan disengaja, seperti percobaan bunuh diri.
Keracunan hidrokarbon dapat terjadi akibat paparan langsung pada kulit, terhirup, atau tertelan. Hidrokarbon yang tertelan bisa masuk ke saluran napas dan mengiritasi paru, menyebabkan pneumonitis akibat bahan kimia (pneumonia aspirasi). Aspirasi ke paru biasanya terjadi pada hidrokarbon cair dan mudah mengalir, seperti pelitur dan bensin. Keracunan hidrokarbon yang berat juga dapat memengaruhi otak, jantung, sumsum tulang, dan ginjal.

Terimakasih... Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
In reply to First post

Re: Latihan Tugas 7

by Era Apriliana 2013024027 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Era Apriliana
NPM : 2013024027

Izin menjawab, Bu.
1. Jelaskan macam-macam hidrokarbon
Jawab:
Macam-macam hidrokarbon antara lain:
1) Alkana
Alkana merupakan senyawa kimia hidrokarbon jenuh asiklis. Alkana termasuk senyawa alifatik. Alkana yang paling sederhana adalah metana dengan rumus CH, Beberapa jenis minyak dan wax adalah contoh alkana dengan atom jumlah atom karbon yang besat bisa lebih dari 10 atom karbon (Craine, 2013 218). Bahan bakar yang kita gunakan dalam keperluan sehari-hari termasuk golongan alkana, contohnya minyak tanah, bensin, dan LPG.
2) Alkena
Alkena dicirikan oleh adanya sebuah ikatan rangkap yang menghubungkan dua atom karbon berdekatan. Sifat fisika alkana, tidak berwarna, nonpolar, mudah terbakar, dan hampir tidak berbauBahan-bahan pembuat plastik merupakan senyawa kimia yang termasuk golongan alkena. Alkena termasuk senyawa tak jenuh.
3) Alkuna
Molekul deret alkuna dicirikan oleh adanya suatu ikatan ganda tiga yang menghubungkan dua atom karbon yang berdekatan. Gas berbau khas yang biasa digunakan oleh tukang las adalah senyawa dari alkuna yang disebut etuna atau asetilena yang sehari-hari disebut gas karbit.

2. Analisislah potensi racun hidrokarbon bagi kehidupan
Jawab:
1) Hidrokarbon mencemari air
a. Mengganggu kehidupan biota laut, terutama pada ikan. Ikan yang telah terkontaminasi minyak bumi jika dikonsumsi akan berakibat fatal pada kesehatan, seperti timbulnya gejala pusing dan mual.
b. Keracunan yang kronis menimbulkan kelainan pada darah, termasuk menurunnya sel darah putih, zat beku darah, dan sel darah merah yang menyebabkan anemia. Merangsang timbulnya preleukemia, leukemia, dan kanker.
c. Komponen minyak tidak larut di dalam air akan mengapung pada permukaan air laut menyebabkan air laut berwarna hitam.

2) Toksisitas Hidrokarbon bagi ekosistem mangrove
Hidrokarbon aromatik yang merusak dan bahkan mematikan mangrove melalui sedimen dan akar. Dapat menganggu pengendalian garam-garam sehingga menganggu pertukarannya pada akar dan daun. Keberadaannya dalam tanah/sedimen meningkatkan insiden mutasi mangrove, dimana klorofil menjadi menurun dan bahkan hilang.

3) Metana (CH)
Pengaruh dari gas metana terhadap pernapasan manusia, yaitu paparan gas CH, terhadap keluhan gangguan pernapasan dengan nilai RO 0,101 dan probabilitas pemulung pada paparan gas CH₂ yang melebihi NAB untuk menderita keluhan gangguan pernapasan adalah sebesar 9.2 %

4) Benzena
Benzena merupakan zat karsinogen yang kuat yang dapat menyebabkan berbagai tipe kanker, terutama leukemia (Wisaksono Satmolo, 2004).

5) PAH (Pycyclic Aromatic Hidrocarbon)
PAH dapat berasal dari pembakaran senyawa organik yang tidak sempurna seperti pembakaran hutan, sampah, mesin, dan kendaraan. PAH juga berasal dari tumpahan minyak bumi, kebocoran bahan bakar kendaraan, penggunaan minyak pelumas dan minyak tanah. PAH dapat mempengaruhi sistem endokrin manusia dan hewan serta meningkatkan potensi terkena kanker paru-paru.
In reply to First post

Re: Latihan Tugas 7

by Icha miranda auria 2013024011 -

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Icha Miranda Auria
Npm : 2013024011

Izin menjawab ibu,
1. Hidrokarbon dapat dikelompokkan berdasarkan tatanama senyawa organik sebagai berikut:
  • Hidrokarbon jenuh/tersaturasi (alkana) yang merupakan hidrokarbon yang paling sederhana. Hidrokarbon ini seluruhnya terdiri dari ikatan tunggal dan terikat dengan atom hidrogen. Rumus umum untuk hidrokarbon tersaturasi adalah CnH2n+2. Hidrokarbon jenuh merupakan komposisi utama pada bahan bakar fosil dan ditemukan dalam bentuk rantai lurus maupun bercabang. Hidrokarbon dengan rumus molekul sama tetapi rumus strukturnya berbeda dinamakan isomer struktur.
  • Hidrokarbon tak jenuh/tak tersaturasi adalah hidrokarbon yang memiliki satu atau lebih ikatan rangkap, baik rangkap dua maupun rangkap tiga. Hidrokarbon yang mempunyai ikatan rangkap dua disebut dengan alkena, dengan rumus umum CnH2n.[4] Hidrokarbon yang mempunyai ikatan rangkap tiga disebut alkuna, dengan rumus umum CnH2n-2.
  • Sikloalkana adalah hidrokarbon yang mengandung satu atau lebih cincin karbon. Rumus umum untuk hidrokarbon jenuh dengan 1 cincin adalah CnH2n.
  • Hidrokarbon aromatik, juga dikenal dengan arena, adalah hidrokarbon yang paling tidak mempunyai satu cincin aromatik. 
  Berdasarkan bentuk rantainya, hidrokarbon digolongkan menjadi:
  • Rantai karbon alifatis, yaitu rantai karbon terbuka. Rantai karbon ini bisa berbentuk lurus maupun bercabang.
  • Rantai karbon siklik, yaitu rantai karbon tertutup. Pada rantai siklik, ikatan membentuk rantai yang melingkar.
 Berdasarkan jenis ikatannya, hidrokarbon digolongkan menjadi:
  • Ikatan jenuh, jika semua ikatannya merupakan ikatan tunggal (-C-C-C-).
  • Ikatan tak jenuh, jika mengandung ikatan rangkap 2 (-C=C-) atau rangkap 3 (-C≡C-)


2. Potensi racun hidrokarbon bagi kehidupan yaitu

  • Emisi HC ini berbentuk gas methan (CH4). Gas ini sangat berpengaruh pada kesehatan jika terpapar dalam konsentrasi yang cukup tinggi dan lama. Meski tidak secara langsung, namun sedikit demi sedikit menyebabkan gangguan pada pernapasan akibat gas metan yang cukup tinggi, bisa menyebabkan asfiksia. Yakni kondisi tubuh manusia kadar oksigennya cukup rendah. Efeknya diawali dengan napas menjadi cepat, denyut nadi meningkat, mual, muntah, koordinasi otot menurun, penurunan kesadaran, gagal napas dan yang terburuk adalah kematian.
  • Lalu ada polisiklik aromatik hidrokarbon (PAH) merupakan salah satu struktur senyawa organik yang tersusun dari atom hidrogen, karbon, yang tersusun dalam satu atau dua lebih struktur cincin/aromatik. PAH yang bersifat karsinogenik bersifat racun bagi tubuh manusia, dapat merusak system hormonal serta dapat mempengaruhi system imunitas tubuh.
  • Benzoapyrene, diketahui dapat menganggu fungsi reproduksi. Pada dosis yang cukup tinggi, Benzoapyrene mampu menghancurkan sel telur sehingga tidak dapatdibuahi oleh sperma. selain itu Benzo[a]pyrene yang dikonsumsi oleh tikus hamil ternyata mampu pindah ke jaringan plasenta dan masuk ke dalam jaringan embrio dan memicu terjadinya resorpsi kembali janin oleh rahim atau kematian pada janin. Selain itu juga utamanya bagi kanker, disebabkan karena adanya senyawa Hidrokarbon polisiklik aromatic tertentu yang bersifat karsinogenik dan mutagenik, artinya ada yang bersifat kanker. Senyawa ini dapat menghasilkan tumor pada tikus dalam waktu yang sangat singkat meskipun hanya sedikit yang dioleskan pada kulitnya. Hidrokarbon karsinogenik ini tidak hanya terdapat pada tar batu bara, melainkan juga pada jelaga dan asap tembakau dan dapat terbentuk dalam daging bakar.

  • Selain itu adapun kasus Keracunan masih sering dialami anak. Salah satunya adalah keracunan hidrokarbon. Pada anak kecil, keracunan hidrokarbon biasanya terjadi sebagai kejadian yang tidak disengaja atau akibat rasa ingin tahu. Menelan hidrokarbon dalam jumlah besar tidak umum terjadi karena rasanya tidak enak. Kejadian toksisitas pada remaja terjadi biasanya akibat perbuatan disengaja, seperti percobaan bunuh diri. Gejala yang timbul Korban biasanya batuk dan tersedak setelah menelan atau menghirup hidrokarbon. Rasa seperti terbakar pada perut dan bisa terjadi muntah. Jika paru terkena, penderita akan batuk terus. Napas menjadi cepat dan kulit berwarna kebiruan (sianosis) akibat kadar oksigen dalam darah menurun dan karbon dioksida meningkat. Pada anak kecil bisa tampak sianosis, menahan napas, dan batuk terus-menerus. Kadang-kadang kesulitan bernapas tidak terjadi hingga beberapa jam setelah hidrokarbon masuk ke paru. Hidrokarbon yang tertelan juga dapat menyebabkan gejala sistem saraf, seperti gangguan koordinasi, kejang, dan penurunan kesadaran. Keracunan hidrokarbon didiagnosa berdasarkan gambaran kejadian dan karakteristik bau yang ada, misalnya bau minyak tanah pada napas korban atau pakaian atau kontainer yang terdapat di dekat korban. Residu cat yang terdapat pada tangan atau di sekitar mulut menandakan bahwa sebelumnya korban menghirup bau cat. Pneumonia dan pneumonitis kimia dapat dipastikan dengan foto rontgen dan mengukur kadar oksigen dalam darah. Jika diduga terjadi kerusakan otak, perlu dilakukan pemeriksaan lanjutan, seperti magnetic resonance imaging (MRI).
In reply to First post

Re: Latihan Tugas 7

by Diana Yosita 2013024031 -
Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Nama : Diana Yosita
NPM : 2013024031

Izin menjawab, Ibu.
1. Jelaskan macam-macam hidrokarbon
Jawab :
Senyawa Hidrokarbon adalah senyawa karbon yang hanya mengandung unsur karbon dan hidrogen.
Berdasarkan jenis ikatan antara atom karbon, senyawa hidrokarbon dapat dibedakan menjadi 2, yaitu:
1. hidrokarbon alifatik yang mengandung ikatan tunggal disebut hidrokarbon jenuh contohnya alkana. Alkana merupakan Bahan bakar yang kita gunakan dalam keperluan sehari-hari termasuk golongan alkana, contohnya minyak tanah, bensin, dan LPG
2. hidrokarbon yang mengandung ikatan rangkap disebut hidrokarbon tak jenuh contohnya alkena dan alkuna. Bahan-bahan pembuat plastik merupakan senyawa kimia yang termasuk golongan alkena. Gas berbau khas yang biasa digunakan oleh tukang las adalah senyawa dari alkuna yang disebut etuna atau asetilena yang sehari-hari disebut gas karbit.

berdasarkan bentuk rantai karbon dan jenis ikatannya, senyawa hidrokarbon dikelompokkan menjadi 3,yaitu:
1. Hidrokarbon alifatik yaitu hidrokarbon dengan rantai terbuka dengan ikatan tunggal (jenuh) ataupun ikatan rangkap (tak jenuh). Contoh: butana
2. Hidrokarbon alisiklik yaitu hidrokarbon dengan rantai tertutup atau melingkar. Contoh: siklobutana
3. Hidrokarbon aromatik yaitu hidrokarbon rantai melingkar dengan ikatan konjugasi, yaitu ikatan tunggal dan ikatan rangkap yang berselang-seling. Contoh : benzena


2. Analisislah potensi racun hidrokarbon bagi kehidupan
Jawab :
Menelan hidrokarbon, dalam bentuk sulingan minyak bumi (misalnya bensin, parafin, minyak mineral, minyak lampu, pengencer, dll.), menyebabkan keracuana, salah satu gangguan kesehatan yang disebakan karena terpajan hidrokarbon adalah pneumonia aspirasi yang parah. Potensi racun tergantung pada viskositas, diukur dalam detik universal Saybolt.
Hidrokarbon cair dengan viskositas rendah (SSU < 60), seperti bensin dan minyak mineral,dapat menyebabkan pneumonitis inhalasi daripada hidrokarbon dengan detik Saybolt universal > 60, seperti tar.
Jika tertelan dalam jumlah besar, hidrokarbon dengan berat molekul rendah dapat diserap secara sistemik dan menyebabkan efek toksik pada sistem saraf pusat atau hati, yang lebih mungkin terjadi pada hidrokarbon terhalogenasi (misalnya karbon tetraklorida, trikloroetilena).
Sedangkan menghirup hidrokarbon terhalogenasi misalnya, lem, cat, pelarut, semprotan pembersih, dapat menyebabkan euforia dan perubahan kondisi mental dan membuat jantung peka terhadap katekolamin endogen.
In reply to First post

Re: Latihan Tugas 7

by Rahma Dwi Fadila 2013024057 -
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Nama : Rahma Dwi Fadila
NPM : 2013024057

Izin menjawab, Bu.
1. Jelaskan macam-macam Hidrokarbon
Jawab:
  • Berdasarkan bentuk rantai karbon dan jenis ikatannya
  1. Hidrokarbon Alifatik, hidrokarbon dengan rantai terbuka dengan ikatan tunggal (jenuh) ataupun ikatan rangkap (tak jenuh). Semua atom karbon tersusun dalam rantai lurus atau bercabang
  2. Hidrokarbon Alisiklik, hidrokarbon dengan rantai tertutup atau melingkar. Mengandung unsure cincin selain benzena 
  3. Hidrokarbon Aromatik, hidrokarbon rantai melingkar dengan ikatan konjugasi. Mengandung enam cincin karbon (cincin benzena)
  • Berdasarkan jenis ikatan antar atom
  1. Hidrokarbon Jenuh, adalah rantai hidrokarbon yang hanya memiliki ikatan tunggal (contoh: butana, pentana, heksana (alkana)).
  2. Hidrokarbon Tak Jenuh, adalah rantai hidrokarbon yang mempunyai ikatan rangkap baik rangkap dua atau rangkap 3 (contoh: pentena, pentuna, heksena, heksuna (alkena dan alkuna))
2. Potensi racun bagi kehidupan
Jawab:
  • Pada manusia
  1. Hidrokarbon dalam wujud gas memiliki sifat beracun yang lebih berbahaya dibandingkan dengan wujud padatan dan cairan. Gas hidrokarbon apabila dihirup dapat menyebabkan iritasi pada membran mukosa dan menimbulkan infeksi paru - paru bila terhisap
  2. Dapat menyebabkan penyerapan oksigen bagi tubuh berkurang karena darah yang mengikat gas hidrokarbon
  3. Apabila terhirup manusia dapat menyebabkan gangguan pernafasan, iritasi hidung mata/hidung/tenggorokan, pusing  berat, kehilangan koordinasi saraf, oedema paru-paru, bahkan samapai kematian.
  4. Konsentrasi hidrokarbon melebihi 10% dapat menyebabkan hilang kesadaran pada manusia.
  • Pada Lingkungan
  1. Pencemaran air, misalnya terjadi kasus tumpahan minyak di perairan indonesia yang menyebabkan pencemaran pada air laut.
  2. Merusak Ekosistem Mangrove, hidrokarbon aromatik yang merusak dan bahkan mematikan mangrove melalui sedimen dan akar. Kondisi tersebut dapat menganggu pengendalian garam-garam sehingga menganggu pertukarannya pada akar dan daun.
  3. Terjadinya kabut asap, hujan asam, dan pemanasan global
Terima kasih bu
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
In reply to First post

Re: Latihan Tugas 7

by Rani Thifal Batari 2013024041 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Rani Thifal Batari
NPM : 2013024041

Izin menjawab, Bu
1. Jelaskan macam-macam hidrokarbon
Jawab :
Berdasarkan jenis ikatan antara atom karbon, senyawa hidrokarbon dapat dibedakan menjadi 2:
1. Hidrokarbon jenuh
Seluruh ikatan antar atom karbon pada hidrokarbon jenuh merupakan ikatan kovalen tunggal.
2. Hidrokarbon tak jenuh
Pada hidrokarbon tak jenuh, terdapat satu atau lebih ikatan rangkap ataupun ikatan rangkap tiga.
 
Berdasarkan bentuk rantai karbon dan jenis ikatannya, senyawa hidrokarbon dikelompokkan menjadi 3,yaitu:
1. Senyawa Hidrokarbon Alifatik
Hidrokarbon alifatik, yang meliputi semua atom karbon dengan susunan lurus maupun bercabang.
Senyawa hidrokarbon alifatik terbagi menjadi tiga, yaitu alkana, alkena, dan alkuna. Ketiganya dibedakan berdasarkan ikatan yang dikandungnya.
- Alkana
Alkana adalah jenis hidrokarbon alifatik yang semua ikatannya tunggal. Contohnya adalah metana (CH4), etana (C2H6), dan propana (C3H8). Penggalan akhir dari senyawa Alkana adalah –ana.
- Alkena
Alkena biasa juga disebut sebagai olefin adalah jenis hidrokarbon yang memiliki dua rangkap ikatan. Penggalan akhir dari senyawa Alkena adalah –ena.
- Alkuna
Alkuna atau biasa disebut asetilena merupakan jenis hidrokarbon yang memiliki ikatan rangkap tiga. Penggalan akhir dari senyawa Alkuna adalah -una.
 
2. Senyawa Hidrokarbon Aromatik
Senyawa Hidrokarbon Aromatik yaitu hidrokarbon rantai melingkar dengan ikatan konjugasi, yaitu ikatan tunggal dan ikatan rangkap yang berselang-seling.

3. Hidrokarbon alisiklik
Hidrokarbon alisiklik yaitu hidrokarbon dengan rantai tertutup atau melingkar.

2. Analissilah potensi racun hidrokarbon bagi kehidupan
Jawab:
Anak-anak masih cukup rentan mengalami keracunan hidrokarbon karena kandungannya cukup dekat dengan kehidupan sehari-hari, seperti terdapat dalam lem, pembersih cat kuku, bahan bakar kendaraan, dan kamper atau kapur barus.

Berdasarkan penelitian, anak-anak di bawah usia 6 tahun banyak tidak sengaja menelan atau menghirup benda-benda yang mengandung hidrokarbon itu sehingga menyebabkan keracunan.

Kejadian toksisitas pada remaja terjadi biasanya akibat perbuatan disengaja, seperti percobaan bunuh diri.

Hidrokarbon adalah bahan kimia yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Ini adalah senyawa organik yang hanya terdiri atas hidrogen dan karbon, berbentuk cair dalam suhu ruangan. Senyawa hidrokarbon terdapat pada lem, pembersih cat kuku, pengencer cat, pelitur, kloroform, kamper, bensin, minyak tanah, solar, dan oli. Bahan yang sering tertelan anak adalah pengencer cat, bahan bakar kendaraan, nafta/kamper, atau spiritus.

Keracunan hidrokarbon dapat terjadi akibat paparan langsung pada kulit, terhirup, atau tertelan. Hidrokarbon yang tertelan bisa masuk ke saluran napas dan mengiritasi paru, menyebabkan pneumonitis akibat bahan kimia (pneumonia aspirasi). Aspirasi ke paru biasanya terjadi pada hidrokarbon cair dan mudah mengalir, seperti pelitur dan bensin. Keracunan hidrokarbon yang berat juga dapat memengaruhi otak, jantung, sumsum tulang, dan ginjal.

Beberapa dampak yang ditumbulkan dari hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari :
1.Memperbanyak jumlah sampah plastik dilingkungan.karena plastik berasal dari hidrokarbon dengan ikatan kovalen yg kuat ,sehingga plastik sulit terurai.
2.Meningkatkan efek rumah kaca karena penggunaan bahan bakar minyak bumi. Hasil pembakaran berupa CO2 dapat bertahan diatmosfer dan menyerap radiasi matahari (efek rumah kaca),sehingga suhu bumi akan terus meninggkat dari tahun ketahun
3.Menyebabkan penyakit kanker (karsinogenik) dan ISPA akibat gas CO2,CO,C hasil pembakaran terhirup manusia

Terima kasih, Bu.
Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.
In reply to First post

Re: Latihan Tugas 7

by Aldisya Salwa Madani 2013024003 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Aldisya Salwa Madani
NPM ; 2013024003

1.jelaskan macam-macam hidrokarbon
. Berdasarkan jenis ikatan antara atom karbon, senyawa hidrokarbon dapat dibedakan menjadi
a. Hidrokarbon jenuh adalah rantai hidrokarbon yang hanya memiliki ikatan tunggal (contoh: butana, pentana, heksana (alkana)). Hidrokarbon tak jenuh adalah rantai hidrokarbon yang mempunyai ikatan rangkap baik rangkap dua atau rangkap 3 (contoh: pentena,pentuna, heksena, heksuna (alkena dan alkuna)).
b. Hidrokarbon tak jenuh/tak tersaturasi merupakan hidrokarbon yang memiliki satu atau lebih ikatan rangkap, adun rangkap dua maupun rangkap tiga. Hidrokarbon yang mempunyai ikatan rangkap dua dikata dengan alkena.

-Berdasarkan bentuk rantai karbon dan jenis ikatannya, senyawa hidrokarbon dikelompokkan
menjadi 3,yaitu:
a. Hidrokarbon alifatik adalah kelompok senyawa yang berantai lurus, berantai cabang, dan rantai melingkar. Senyawa alifatik dibagi menjadi dua kelompok utama yaitu senyawa alifatik jenuh dan senyawa alifatik tak jenuh.
b. Suatu senyawa alisiklik adalah suatu senyawa organik berupa alifatik sekaligus siklik. Senyawa ini mengandung satu atau lebih cincin karbon, baik jenuh maupun tak jenuh, tetapi tidak memiliki karakter aromatik. Senyawa alisiklik dapat memiliki satu atau lebih rantai cabang alifatik.
c. Sebuah hidrokarbon aromatik atau arena adalah hidrokarbon dengan ikatan tunggal dan atau ikatan ganda di antara atom-atom karbonnya. Konfigurasi 6 atom karbon pada senyawa aromatik dikenal dengan cincin benzena. Hidrokarbon aromatik dapat berupa monosiklik atau polisiklik.

2. Analisislah potensi racun hidrokarbon bagi kehidupan
Keracunan hidrokarbon dapat terjadi akibat paparan langsung pada kulit, terhirup, atau tertelan. Hidrokarbon yang tertelan bisa masuk ke saluran napas dan mengiritasi paru, menyebabkan pneumonitis akibat bahan kimia (pneumonia aspirasi). Aspirasi ke paru biasanya terjadi pada hidrokarbon cair dan mudah mengalir, seperti pelitur dan bensin. Keracunan hidrokarbon yang berat juga dapat memengaruhi otak, jantung, sumsum tulang, dan ginjal.

Hidrokarbon dalam wujud gas memiliki sifat beracun yang lebih berbahaya dibandingkan dengan wujud padatan dan cairan. Gas hidrokarbon apabila dihirup dapat menyebabkan iritasi pada membran mukosa dan menimbulkan infeksi paru –paru bila terhisap . Dampak lain yang ditimbulkan dari gas hidrokarbon antara lain, dapat menyebabkan penyerapan oksigen bagi tubuh berkurang karena darah yang mengikat gas hidrokarbon. Selanjutnya dijelaskan pula konsentrasi hidrokarbon melebihi 10% dapat menyebabkan hilang kesadaran pada manusia. Hidrokarbon yang bersifat mutagenik akan sangat rentan pada hewan. Beberapa percobaan pada hewan telah membuktikan adanya indikasi perubahan gen pada hewan tersebut. Dengan kekalan massa yang berlaku, konsumsi hewan yang tercemar oleh manusia akan memindahkan kandungan senyawa hidrokarbon ke manusia. reaksi pembakaran hidroakarbon yang melibatkan O2 akan menghasilkan panas yang tinggi. Panas yang tinggi ini menimbulkan peristiwa pemecahan (Cracking) menghasilkan rantai hidrokarbon pendek atau partikel karbon. Gas hidrokarbon dapat bercampur dengan gas buangan lainnya. Cairan hidrokarbon membentuk kabut minyak (droplet). Padatan hidrokarbon akan membentuk asap pekat dan menggumpal menjadi debu/partikel. Hidrokarbon bereaksi dengan NO2 dan O2mengahsilkan PAN (Peroxy Acetyl Nitrates).
In reply to First post

Re: Latihan Tugas 7

by Shella Hamidah 2013024059 -

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Nama : Shella Hamidah

NPM : 2013024059


Izin menjawab bu,

1. Jelaskan macam-macam hidrokarbon

Jawaban:

  • Berdasarkan bentuk rantai karbon dan jenis ikatannya, senyawa hidrokarbon dikelompokkan menjadi 3, yaitu:
  1. Hidrokarbon alifatik, yaitu hidrokarbon dengan rantai terbuka dengan ikatan tunggal (jenuh) ataupun ikatan rangkap (tak jenuh). 
  2. Hidrokarbon alisiklik, yaitu hidrokarbon dengan rantai tertutup atau melingkar.
  3. Hidrokarbon aromatic yaitu hidrokarbon rantai melingkar dengan ikatan konjugasi, yaitu ikatan tunggal dan ikatan rangkap yang berselang-seling.
  • Berdasarkan jenis ikatan antara atom karbon.
  1. Hidrokarbon jenuh, yaitu senyawa hidrokarbon dengan rantai tunggal antara 2 atom C.
  2. Hidrokarbon tak jenuh, senyawa hidrokarbon dengan rantai rangkap antara 2 atom C. Ikatan rangkap yang dibentuk dapat berupa ikatan rangkap 2 atau ikatan rangkap  3.

2. Analisislah potensi racun hidrokarbon bagi kehidupan.

Jawaban :  

a. Pencemaran air oleh hidrokarbon
Komponen hidrokarbon yang bersifat toksik berpengaruh terhadap reproduksi, perkembangan, pertumbuhan, dan perilaku biota laut, terutama pada plankton, bahkan dapat mematikan ikan, dengan sendirinya dapat menurunkan produksi ikan yang berakibat menurunnya devisa negara. 
b. Pencemaran perusahaan kapal
Perusahaan kapal terutama berupa kapal pengangkut bahan bakar minyak seringkali menjadi sumber pencemaran laut akibat tumpahan minyak mentah yang mereka angkut di laut karena berbagai factor. Minyak mentah tersebut menjadi sumber bencana bagi ekosistem laut karena kandungan bahan kimia didalamnya.

c. Toksisitas Hidrokarbon bagi ekosistem mangrove
Hidrokarbon aromatik yang merusak dan bahkan mematikan mangrove melalui sedimen dan akar. Kondisi tersebut dapat menganggu pengendalian garam-garam sehingga menganggu pertukarannya pada akar dan daun. Keberadaannya dalam tanah/sedimen meningkatkan insiden mutasi mangrove, dimana klorofil menjadi menurun dan bahkan hilang.

d. PAH
PAH hasil dari aktivitas manusia dapat berasal dari pembakaran senyawa organik yang tidak sempurna seperti pembakaran hutan, sampah, mesin, dan kendaraan. PAH diketahui dapat mempengaruhi sistem endokrin manusia dan hewan serta meningkatkan potensi terkena kanker paru-paru.

e. Metana (CH)
Pengaruh dari gas metana terhadap pernapasan manusia, yaitu paparan gas CH, terhadap keluhan gangguan pernapasan.

f. Benzena
Benzena merupakan zat karsinogen yang kuat yang dapat menyebabkan berbagai tipe kanker, terutama leukemia.

Terimakasih, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

In reply to First post

Re: Latihan Tugas 7

by Melin Gustina 2013024025 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama: Melin Gustina
NPM: 2013024025

Izin menjawab bu,
Berdasarkan bentuk rantai karbon dan jenis ikatannya, senyawa hidrokarbon dikelompokkan menjadi 3,yaitu:
a. Hidrokarbon alifatik yaitu hidrokarbon dengan rantai terbuka dengan ikatan tunggal (jenuh) ataupun ikatan rangkap (tak jenuh).
b. Hidrokarbon alisiklik yaitu hidrokarbon dengan rantai tertutup atau melingkar.
c. Hidrokarbon aromatik yaitu hidrokarbon rantai melingkar dengan ikatan konjugasi, yaitu ikatan tunggal dan ikatan rangkap yang berselang-seling.
Berdasarkan tata nama organik, hidrokarbon dibedakan menjadi:
a. Hidrokarbon jenuh/tersaturasi (alkana) adalah hidrokarbon yang paling sederhana. Hidrokarbon ini seluruhnya terdiri dari ikatan tunggal dan terikat dengan hidrogen.
b. Hidrokarbon tak jenuh/tak tersaturasi adalah hidrokarbon yang memiliki satu atau lebih ikatan rangkap, baik rangkap dua maupun rangkap tiga. Hidrokarbon yang mempunyai ikatan rangkap dua disebut dengan alkena, Hidrokarbon yang mempunyai ikatan rangkap tiga disebut alkuna.
c. Sikloalkana adalah hidrokarbon yang mengandung satu atau lebih cincin karbon.
d. Hidrokarbon aromatik, juga dikenal dengan arena, adalah hidrokarbon yang paling tidak mempunyai satu cincin aromatik.

Potensi racun hidrokarbon bagi kehidupan
Potensi keracunan pada manusia
Gas hidrokarbon apabila dihirup dapat menyebabkan iritasi pada membran mukosa dan menimbulkan infeksi paru-paru bila terhisap. Dampak lain yang ditimbulkan dari gas hidrokarbon yang keluar antara lain, dapat menyebabkan penyerapan oksigen bagi tubuh berkurang karena darah yang m engikat gas hidrokarbon yang keluar (Zhongcao, 2014). Selanjutnya dijelaskan pula konsentrasi hidrokarbon melebihi 10% dapat menyebabkan hilang kesadaran pada manusia. Menurut EPA (2012), hidrokarbon dapat bereaksi dengan nitrogen oksida membentuk ozon permukaan, komponen utama dari smog yang menyebabkan iritasi pada mata dan paru-paru. Emisi hidrokarbon merupakan pencemar udara yang paling mudah menyebar dan sulit untuk diatasi.

Potensi keracunan pada lingkungan
Senyawa hidrokarbon aromatik adalah senyawa yang memiliki cincin benzena dengan 6 atom karbon dan 1 atom hidrogen pada setiap karbon. Keadaan ini menyebabkan satu elektron tersisa untuk membentuk ikatan ganda. Senyawa ini banyak terdapat di alam sebagai polutan hasil pembakaran bahan-bahan organik, baik dalam bentuk partikel padat ataupun gas. Selanjutnya dinyatakan pula bahwa senyawa hidrokarbon aromatik diketahui bersifat toksit dan karsinogen. Hidrokarbon aromatik di lingkungan terutama ditemukan di dalam tanah, sedimen dan zat berminyak. Seperti pada kematian massal mangrove akibat terkontaminasi hidrokarbon aromatic yang bersumber dari tumpahan minyak sewaktu pemboran ataupun terbukanya singkapan batubara yang dapat terkerus/terbawa hujan masuk ke perairan.
In reply to First post

Re: Latihan Tugas 7

by Annisa Prima Sifa 2013024005 -
Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Nama : Annisa Prima Sifa
Npm : 2013024005

Izin menjawab bu,

1. Macam-macam Hidrokarbon

Penggolongan hidrokarbon umumnya berdasarkan bentuk rantai karbon dan jenis ikatannya. 

Berdasarkan bentuk rantai karbonnya, digolongkan kedalam hidrokarbon alifatik, alisiklik, atau aromatik.

  • Hidrokarbon alifatik adalah hidrokarbon rantai terbuka,
  • sedangkan hidrokarbon alisiklik dan aromatik memilki rantai lingkar (cincin).  Rantai lingkar pada hidrokarbon aromatik berikatan konjugat, yaitu ikatan tunggal dan rangkap yang tersusun berselang-seling. Contohnya adalah benzena, C6H6. Semua hidrokarbon siklik yang tidak termasuk aromatik digolongkan kedalam hidrokarbon alisiklik. 
  • Hidrokarbon alisiklik dan aromatik mempunyai sifat-sifat yang berbeda nyata. Sifat hidrokarbon alisiklik lebih mirip dengan hidrokarbon alifatik. Nama alisiklik itu menyatakan adanya rantai lingkar (siklik), tetapi sifatnya menyerupai senyawa alifatik.

Berdasarkan jenis ikatan antar atom karbonnya, hidrokarbon dibedakan atas jenuh dan tak jenuh. Jika ikatan karbon-karbon merupakan ikatan tunggal (−C−C−), ia digolongkan sebagai hidrokarbon jenuh. Jika terdapat satu saja ikatan rangkap (−CC) atau ikatan rangkap tiga (CC), ia disebut hidrokarbon tak jenuh.


2. Potensi racun hidrokarbon bagi kehidupan

 Berdasarkan di artikel yang saya baca, keracunan hidrokarbon dapat terjadi akibat paparan langsung pada kulit, terhirup, atau tertelan. Hidrokarbon yang tertelan dapat  masuk ke saluran napas dan mengiritasi paru, menyebabkan pneumonitis akibat bahan kimia (pneumonia aspirasi). Aspirasi ke paru biasanya terjadi pada hidrokarbon cair dan mudah mengalir, seperti pelitur dan bensin. Keracunan hidrokarbon yang berat juga dapat memengaruhi otak, jantung, sumsum tulang, dan ginjal.

Korban biasanya batuk dan tersedak setelah menelan atau menghirup hidrokarbon. Rasa seperti terbakar pada perut dan bisa terjadi muntah. Jika paru terkena, penderita akan mengalami batuk berkepanjangan. Napas menjadi cepat dan kulit berwarna kebiruan (sianosis) akibat kadar oksigen dalam darah menurun dan karbon dioksida meningkat. Pada anak kecil bisa tampak sianosis, menahan napas, dan batuk terus-menerus. Kadang-kadang kesulitan bernapas tidak terjadi hingga beberapa jam setelah hidrokarbon masuk ke paru. Hidrokarbon yang tertelan juga dapat menyebabkan gejala sistem saraf, seperti gangguan koordinasi, kejang, dan penurunan kesadaran.

Keracunan hidrokarbon didiagnosa berdasarkan gambaran kejadian dan karakteristik bau yang ada, misalnya bau minyak tanah pada napas korban atau pakaian atau kontainer yang terdapat di dekat korban. Residu cat yang terdapat pada tangan atau di sekitar mulut menandakan bahwa sebelumnya korban menghirup bau cat. Pneumonia dan pneumonitis kimia dapat dipastikan dengan foto rontgen dan mengukur kadar oksigen dalam darah. Jika diduga terjadi kerusakan otak, perlu dilakukan pemeriksaan lanjutan, seperti magnetic resonance imaging (MRI).

Mohon koreksinya bu, Terima kasih

Wassalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh 


In reply to First post

Re: Latihan Tugas 7

by Siti Annisa Nurjanah 2013024037 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Siti Annisa Nurjanah
NPM : 2013024037

Izin menjawab,
1. Macam-macam hidrokarbon
Berdasarkan
bentuk rantai karbon dan jenis ikatannya, senyawa hidrokarbon dikelompokkan
menjadi 3, yaitu:
1. Hidrokarbon alifatik. hidrokarbon dengan rantai terbuka dengan ikatan tunggal (jenuh) ataupun ikatan rangkap (tak jenuh).
2. Hidrokarbon alisiklik, yaitu hidrokarbon dengan rantai tertutup atau melingkar.
3. Hidrokarbon aromatik, yaitu hidrokarbon rantai melingkar dengan ikatan konjugasi, yaitu ikatan tunggaldan ikatan rangkap yang berselang-seling

Senyawa dapat digolongkan berdasarkan jumlah ikatan antara atom karbon:
1. Alkana. Senyawa alkana adalah jenis senyawa hidrokarbon dengan rantai karbon yang paling sederhana. Alkana merupakan senyawa hidrokarbon jenuh yang seluruh ikatannya ada pada atom karbonnya yang tunggal.
2. Alkena. Alkena merupakan jenis senyawa hidrokarbon, yang mempunyai ikatan rangkap dua pada rantai karbonnya(‒C=C‒). 
3. Alkuna. Alkuna merupakan senyawa hidrokarbon dengan ikatan rangkap tiga (‒C≡C-).

2. Hidrokarbon adalah bahan kimia yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.  Senyawa hidrokarbon terdapat pada lem, pembersih cat kuku, pengencer cat, pelitur, kloroform, kamper, bensin, minyak tanah, solar, dan oli. Bahan yang sering tertelan anak adalah pengencer cat, bahan bakar kendaraan, nafta/kamper, atau spiritus. Oleh karena itu, potensi untuk mengalami keracunan senyawa hidrokarbon sangat tinggi. Pajanan sneyawa hidrokarbon dapat berasal dari produk-produk industri yang saat ini hanyak digunakan.
Keracunan hidrokarbon dapat terjadi akibat paparan langsung pada kulit, terhirup, atau tertelan. Hidrokarbon yang tertelan bisa masuk ke saluran napas dan mengiritasi paru, menyebabkan pneumonitis akibat bahan kimia (pneumonia aspirasi).

Terima kasih
In reply to First post

Re: Latihan Tugas 7

by nazhifah dzihni 2013024023 -

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Nazhifah Dzihni
NPM : 2013024023


1. Macam-Macam Hidrokarbon

Berdasarkan bentuk rantainya, hidrokarbon digolongkan menjadi:

1. Rantai karbon alifatis, yaitu rantai karbon terbuka. Rantai karbon ini bisa berbentuk lurus maupun bercabang.

2. Rantai karbon siklik, yaitu rantai karbon tertutup. Pada rantai siklik, ikatan membentuk rantai yang melingkar.


Berdasarkan jenis ikatannya, hidrokarbon digolongkan menjadi:

1. Ikatan jenuh, jika semua ikatannya merupakan ikatan tunggal (-C-C-C-).

2. Ikatan tak jenuh, jika mengandung ikatan rangkap 2 (-C=C-) atau rangkap 3 (-C≡C-)

 

2. Analisislah potensi racun hidrokarbon bagi kehidupan

Keracunan hidrokarbon dapat terjadi akibat paparan langsung pada kulit, terhirup, atau tertelan. Hidrokarbon yang tertelan bisa masuk ke saluran napas dan mengiritasi paru, menyebabkan pneumonitis akibat bahan kimia (pneumonia aspirasi). Aspirasi ke paru biasanya terjadi pada hidrokarbon cair dan mudah mengalir, seperti pelitur dan bensin. Keracunan hidrokarbon yang berat juga dapat memengaruhi otak, jantung, sumsum tulang, dan ginjal.

Gas hidrokarbon apabila dihirup dapat menyebabkan iritasi pada membran mukosa dan menimbulkan infeksi paru – paru bila terhisap. Dampak lain yang ditimbulkan dari gas hidrokarbon antara lain, dapat menyebabkan penyerapan oksigen bagi tubuh berkurang karena darah yang mengikat gas hidrokarbon.

 


In reply to First post

Re: Latihan Tugas 7

by SALMA AGUSTIKA ZAIN 2013024035 -

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Nama : Salma Agustika Zain

NPM : 2013024035

Izin menjawab Bu.

1.  Jelaskan macam-macam hidrokarbon

Jawaban:

Berdasarkan bentuk rantainya, hidrokarbon digolongkan menjadi:

  1. Hidrokarbon alifatis, yaitu Hidrokarbon dengan rantai karbon terbuka. Rantai karbon ini bisa berbentuk lurus maupun bercabang.
  2. Hidrokarbon alisiklik, yaitu Hidrokarbon dengan rantai karbon tertutup. Pada hidrokarbon alisiklik , ikatan membentuk rantai yang melingkar.
  3. Hidrokarbon aromatik yaitu hidrokarbon rantai melingkar dengan ikatan konjugasi, yaitu ikatan tunggal dan ikatan rangkap yang berselang-seling.

Berdasarkan jenis ikatannya, hidrokarbon digolongkan menjadi:

  1.  Ikatan jenuh, jika semua ikatannya merupakan ikatan tunggal (-C-C-C-).
  2. Ikatan tak jenuh, jika mengandung ikatan rangkap 2 (-C=C-) atau rangkap 3 (-C≡C-)

2.  Analisislah potensi racun hidrokarbon bagi kehidupan

Jawaban :

  • Potensi racun hidrokarbon bagi kesehatan

Gas hidrokarbon apabila dihirup dapat mengakibatkan terjadinya iritasi pada membran mukosa serta menyebabkan infeksi paru – paru bila terhisap. Dampak lain yang ditimbulkan dari gas hidrokarbon antara lain, dapat menyebabkan berkurangnya penyerapan oksigen bagi tubuh karena darah yang mengikat gas hidrokarbon. Konsentrasi hidrokarbon melebihi 10% dapat menyebabkan hilang kesadaran pada manusia.

  • Potensi racun hidrokarbon bagi Lingkungan

Senyawa hidrokarbon yang terkandung di dalam minyak bumi, yang memiliki komponen senyawa kompleks, termasuk didalamnya Benzena, Toluena, Ethilbenzena dan isomer Xylena (BTEX), merupakan senyawa aromatik dalam jumlah kecil dalam hidrokarbon, namun pengaruhnya sangat besar terhadap pencemaran atau kualitas lingkungan terkontaminasi termasuk perairan. Sifat limbah hidrokarbon berupa bahan berbahaya dan beracun (B3). Limbah minyak dalam suatu konsentrasi  dan jumlah tertentu  dapat menjadi bahan pencemar dan membahayakan lingkungan hidup. Bagi lingkungan, bahan ini dapat menimbulkan korosif, sangat mudah terbakar dan bahkan sangat mudah meledak. Pengaruh racun atas tumpahan minyak bumi yang menutup permukaan menyebabkan mikroba tanah tersebut tidak dapat menjalankan aktivitas seperti sebelumnya dan memberi efek negatif pada tidak tumbuhnya vegetasi tanah yang menyebabkan tanah tersebut menjadi gersang.

Terima kasih Ibu
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
In reply to First post

Re: Latihan Tugas 7

by Anisa 2013024029 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Bu
Nama: Anisa
NPM : 2013024029

Izin menjawab Bu
1. Pada dasarnya senyawa hidrokarbon diklasifikasikan dalam 3 macam besar yaitu;

*Hidrokarbon Alifatik, senyawa hidrokarbon alifatik tidak terlepas daripada rantai C dalam ikatan hidrokarbon yang terbuka sehingga sangatlah memungkinkan untuk bercabang. Sehingga hidrokarbon alifatik dapat dibedakan menjadi 3 yaitu; Alkana, Alkena, Alkuna.

*Hidrokarbon Aromatik, senyawa aromatik merupakan senyawa hidrokarbon yang memiliki bentuk melingkar atau siklis.

Benzene (C6H6) merupakan contoh paling sederhana dari senyawa aromatik.

*Hidrokarbon alisiklis, mengandung unsur cincin selain benzena.

2. Hidrokarbon adalah bahan kimia yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Bahan yang sering tertelan anak adalah pengencer cat, bahan bakar kendaraan, nafta/kamper, atau spiritus. Keracunan hidrokarbon dapat terjadi akibat paparan langsung pada kulit, terhirup, atau tertelan. Hidrokarbon yang tertelan bisa masuk ke saluran napas dan mengiritasi paru, menyebabkan pneumonitis akibat bahan kimia (pneumonia aspirasi). Aspirasi ke paru biasanya terjadi pada hidrokarbon cair dan mudah mengalir, seperti pelitur dan bensin. Keracunan hidrokarbon yang berat juga dapat memengaruhi otak, jantung, sumsum tulang, dan ginjal. Keracunan hidrokarbon didiagnosa berdasarkan gambaran kejadian dan karakteristik bau yang ada, misalnya bau minyak tanah pada napas korban atau pakaian atau kontainer yang terdapat di dekat korban.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, terimakasih Bu
In reply to First post

Re: Latihan Tugas 7

by Ahmad Syaiful Anwar 2013024043 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Ahmad Syaiful Anwar
NPM : 2013024043

1. Jelaskan macam-macam Hidrokarbon
jawab:
Berdasarkan bentuk rantainya, hidrokarbon digolongkan menjadi:
a. Rantai karbon alifatis, yaitu rantai karbon terbuka. Rantai karbon ini bisa berbentuk lurus maupun bercabang.
b. Rantai karbon siklik, yaitu rantai karbon tertutup. Pada rantai siklik, ikatan membentuk rantai yang melingkar.

Berdasarkan jenis ikatannya, hidrokarbon digolongkan menjadi:
a. Ikatan jenuh, jika semua ikatannya merupakan ikatan tunggal (-C-C-C-).
b. Ikatan tak jenuh, jika mengandung ikatan rangkap 2 (-C=C-) atau rangkap 3 (-C≡C-)
Penggolongan lebih lanjut hidrokarbon yaitu melalui tata namanya.

2. Analisislah Protein Racun Hidrokarbon Bagi Kehidupan
Jawab:
Hidrokarbon adalah bahan kimia yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Ini adalah senyawa organik yang hanya terdiri atas hidrogen dan karbon, berbentuk cair dalam suhu ruangan. Senyawa hidrokarbon terdapat pada lem, pembersih cat kuku, pengencer cat, pelitur, kloroform, kamper, bensin, minyak tanah, solar, dan oli. Bahan yang sering tertelan anak adalah pengencer cat, bahan bakar kendaraan, nafta/kamper, atau spiritus.
Keracunan hidrokarbon dapat terjadi akibat paparan langsung pada kulit, terhirup, atau tertelan. Hidrokarbon yang tertelan bisa masuk ke saluran napas dan mengiritasi paru, menyebabkan pneumonitis akibat bahan kimia (pneumonia aspirasi). Aspirasi ke paru biasanya terjadi pada hidrokarbon cair dan mudah mengalir, seperti pelitur dan bensin. Keracunan hidrokarbon yang berat juga dapat memengaruhi otak, jantung, sumsum tulang, dan ginjal.

Terimakasih
Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh
In reply to First post

Re: Latihan Tugas 7

by Sarwinda Tita Kusuma Wardani 2013024033 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabaraktuh
Nama : Sarwinda Tita Kusuma Wardani
NPM : 2013024033

Izin menjawab Bu,
1. Macam-macam hidrokarbon
Berdasarkan jenis ikatan antaratomnya
a. Ikatan jenuh (ikatan tunggal), terjadinya ikatan jenuh jika masing-masing atom karbon memberikan sebuah electron.
b. Ikatan tidak jenuh (ikatan rangkap), jenis ikatan di mana dua buah atom karbon memberikan lebih dari satu elektron.

Berdasarkan bentuk rantai karbonnya
a. Rantai karbon alifatik, merupakan contoh rantai atom terbuka yang bisa berupa rantai lurus maupun bercabang. Contoh senyawa yang memiliki rantai karbon alifatik adalah n-butana dengan rumus molekul C4H10
b. Rantai karbon siklik, bersifat tertutup, rantai ini memiliki ikatan rangkap di dalamnya. Rantai karbon siklik dibedakan menjadi dua berdasarkan komponen penyusunnya. Karbosiklik adalah senyawa karbon siklik yang memiliki satu atom C di rantai lingkarnya. Heterosiklik adalah senyawa yang memiliki atom lain selain C di dalam rantai sikliknya.
c. Rantai karbon aromatis, Rantai karbon aromatis merupakan salah satu bentuk kekhasan atom karbon yang tidak akan bisa ditemukan pada atom-atom lain. Pada rantai karbon aromatis, terdapat 6 atom karbon yang membentuk rantai siklik dengan ikatan rangkap yang berselang-seling.

2. Potensi racun hidrokarbon bagi kehidupan
Hidrokarbon adalah bahan kimia yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, senyawa hidrokarbon misalnya terdapat pada lem, pengencer cat, pelitur, kloroform, kamper, bensin, minyak tanah, spiritus, dan lain-lain. Keracunan hidrokarbon dapat terjadi akibat paparan langsung pada kulit, terhirup, atau tertelan. Hidrokarbon yang tertelan bisa masuk ke saluran napas dan mengiritasi paru, menyebabkan pneumonitis akibat bahan kimia (pneumonia aspirasi). Aspirasi ke paru biasanya terjadi pada hidrokarbon cair dan mudah mengalir, seperti pelitur dan bensin. Keracunan hidrokarbon yang berat juga dapat memengaruhi otak, jantung, sumsum tulang, dan ginjal.
In reply to First post

Re: Latihan Tugas 7

by Annisa Murtaja Harits 2013024001 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Annisa Murtaja Harits
NPM : 2013024001

Izin menjawab,
1. Jelaskan macam-macam hidrokarbon
Jawab:
Senyawa Hidrokarbon merupakan senyawa karbon yang hanya mengandung unsur karbon dan hidrogen.
Berdasarkan jenis ikatan antara atom karbon, senyawa hidrokarbon dapat dibedakan menjadi 2 macam, diantaranya:
a. hidrokarbon alifatik yang mengandung ikatan tunggal disebut hidrokarbon jenuh contohnya alkana. Alkana merupakan Bahan bakar yang kita gunakan dalam keperluan sehari-hari termasuk golongan alkana, contohnya minyak tanah, bensin, dan LPG
b. hidrokarbon yang mengandung ikatan rangkap disebut hidrokarbon tak jenuh contohnya alkena dan alkuna. Bahan-bahan pembuat plastik merupakan senyawa kimia yang termasuk golongan alkena. Gas berbau khas yang biasa digunakan oleh tukang las adalah senyawa dari alkuna yang disebut etuna atau asetilena yang sehari-hari disebut gas karbit.

Berdasarkan bentuk rantai karbon dan jenis ikatannya, senyawa hidrokarbon dikelompokkan menjadi 3 macam, diantaranya:
a. Hidrokarbon alifatik yaitu hidrokarbon dengan rantai terbuka dengan ikatan tunggal (jenuh) ataupun ikatan rangkap (tak jenuh). Contoh: butana
b. Hidrokarbon alisiklik yaitu hidrokarbon dengan rantai tertutup atau melingkar. Contoh: siklobutana
c. Hidrokarbon aromatik yaitu hidrokarbon rantai melingkar dengan ikatan konjugasi, yaitu ikatan tunggal dan ikatan rangkap yang berselang-seling. Contoh : benzena

2. Analisislah potensi racun hidrokarbon bagi kehidupan
Jawab:
Banyak senyawa Hidrokarbon yang terdapat di alam terutama pada minyak bumi dan gas alam. Berbagai bahan bakar yang biasa digunakan sehari-hari, seperti arang kayu, bensin, gas elpiji, batu bara, minyak tanah dan solar, lilin untuk penerangan, aspal dijalan dan kantong plastik untuk kemasan. Apalagi golongan makanan, seperti nasi, roti, ikan dan lainnya. Semua itu merupakan sebagian dari beragamnya jenis seyawa karbon. Sehingga sangat besar potensi racun hidrokarbon yang dapat berbahaya bagi kehidupan. Beberapa dampak racun hidrokarbon, diantaranya:
a) HydroCarbon (HC) pada mesin, Emisi HC ini berbentuk gas metana (CH4).Gas ini sangat berpengaruh pada kesehatan jika terpapar dalam konsentrasi yang cukup tinggi dan lama. Meski tidak secara langsung, namun sedikit demi sedikit menyebabkan gangguan pada pernapasan akibat gas metan yang cukup tinggi, bisa menyebabkan asfiksia. Yakni kondisi tubuh manusia kadar oksigennya cukup rendah. Efeknya diawali dengan napas menjadi cepat, denyut nadi meningkat, mual, muntah, koordinasi otot menurun, penurunan kesadaran, gagal napas dan yang terburuk adalah kematian.
b) Polisiklik aromatik hidrokarbon (PAH) yang bersifat karsinogenik bersifat racun bagi tubuh manusia, dapat merusak system hormonal serta dapat mempengaruhi system imunitas tubuh.Beberapa golongan PAH, seperti Benzoapyrene, diketahui dapat menganggu fungsi reproduksi. Pada dosis yang cukup tinggi, Benzoapyrene mampu menghancurkan sel telur sehingga tidak dapatdibuahi oleh sperma. selain itu Benzoapyrene yang dikonsumsi oleh tikus hamil ternyata mampu pindah ke jaringan plasenta dan masuk ke dalam jaringan embrio dan memicu terjadinya resorpsi kembali janin oleh rahim atau kematian pada janin. Bahkan PAH telah dipercaya sebagai salah satu penyebab utama kanker paru-paru.
c) Reaksi pembakaran hidroakarbon yang melibatkan O2 akan menghasilkan panas yang tinggi. Panas yang tinggi ini menimbulkan peristiwa pemecahan (Cracking) menghasilkan rantai hidrokarbon pendek atau partikel karbon. Gas hidrokarbon dapat bercampur dengan gas buangan lainnya. Cairan hidrokarbon membentuk kabut minyak (droplet). Padatan hidrokarbon akan membentuk asap pekat dan menggumpal menjadi debu/partikel. Hidrokarbon bereaksi dengan NO2 dan O2 mengahsilkan Peroxy Acetyl Nitrates (PAN).
d) Campuran PAN dengan gas CO dan O3 disebut kabut foto kimia (Photo Chemistry Smog) yang dapat merusak tanaman. Daun menjadi pucat karena selnya mati. Jika hidrokarbon bercampur bahan lain toksitasnya akan meningkat. Hidrokarbon yang bersifat mutagenik akan sangat rentan pada hewan. Beberapa percobaan pada hewan telah membuktikan adanya indikasi perubahan gen pada hewan tersebut. Dengan kekalan massa yang berlaku, konsumsi hewan yang tercemar oleh manusia akan memindahkan kandungan senyawa hidrokarbon ke manusia tersebut.

Terima kasih, Wassalamu'alaikum warahmatullahi Wabarakatuh.
In reply to First post

Re: Latihan Tugas 7

by Yona Sesilia Oktaviani Manurung 2013024009 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Yona Sesilia Oktaviani Manurung 
NPM   : 2013024009

izin menjawab, bu
1. Jelaskan macam macam hidrokarbon
jawab : 
1. Berdasarkan bentuk rantainya
  • Alfalitis : rantai karbon terbuka (bisa lurus ataupun bercabang)
  • Siklik : rantai karbon tertutup / melingkar
  • Aromatik : rantai karbon melingkar konjugasi yakni ikatan tunggal atau ikatan rangkap selang seling.
2. Berdasarkan jenis ikatannya
  • Ikatan jenuh (tunggal), ex : (-C-C-C-)
  • Ikatan tak jenuh ( rangkap 2), ex : (-C=C-) atau rangkap 3 (-C≡C-)

Tata nama senyawa hidrokarbon
1. Alkana : rantai karbon sederhana, senyawa hidrokarbon jenuh karena memiliki ikatan tinggal.
2. Alkena : senyawa hidrokarbon tak jenuh, memiliki ikatan rangkap dua.
3. Alkuna :senyawa hidrokarbon tak jenuh, memiliki satu atau lebih ikatan rangkap tiga antara atom karbon.

2. Analisislah potensi racun hidrokarbon bagi kehidupan
Hidrokarbon adalah bahan kimia yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Biasanya yang paling sering terkena paparan hidrokarbon adalah anak-anak. Anak-anak masih cukup rentan mengalami keracunan hidrokarbon dikarenakan kandungannya cukup dekat dengan kehidupan sehari-hari. Hidro karbon banyak yerdapat pada benda-benda disekitar kita seperti terdapat dalam lem, pembersih cat kuku, bahan bakar kendaraan, dan kamper atau kapur barus. Keracunan hidrokarbon bisa terjadi karena paparan langsung terhadap kulit, terhirup, atau tertelan. Hidrokarbon yang tertelan bisa masuk ke saluran napas dan mengiritasi paru, menyebabkan pneumonitis akibat bahan kimia (pneumonia aspirasi). Gejala yang muncul ketika terpapar racun hidrokarbon yakni batuk atau tersedak ketika terhirup hidrokarbon, rasa tetbakar pada perut dan bisa muntah, jika sudah terkena pada jaringan paru-paru dapat menyebabkan penderita batuk terus menerus, asma dan penyakit paru-paru lainnya.

Jika terpapar racun hidrokarbon, yang harus dilakukan pertama kali yakni melepaskan dan cuci pakaian yang terkontaminasi, kemudian cuci bagian tubuh yang terkontaminasi. Jika sudah batuk terus menerus korban harus dilarikan kerumah sakit untik tindakan dokter lebih lanjut.

Terimakasih bu, 
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
In reply to First post

Re: Latihan Tugas 7

by LINAWATI 2013024051 -
Nama: Linawati
NPM: 2013024051

Izin menjawab:
Jawab:
1. Macam-macam hidrokarbon
Berdasarkan bentuk rantainya, hidrokarbon digolongkan menjadi:
a) Rantai karbon alifatis, yaitu rantai karbon terbuka. Rantai karbon ini bisa berbentuk lurus maupun bercabang.
b) Rantai karbon siklik, yaitu rantai karbon tertutup. Pada rantai siklik, ikatan membentuk rantai yang melingkar.
Berdasarkan jenis ikatannya, hidrokarbon digolongkan menjadi:
a) Ikatan jenuh, jika semua ikatannya merupakan ikatan tunggal (-C-C-C-).
b) Ikatan tak jenuh, jika mengandung ikatan rangkap 2 (-C=C-) atau rangkap 3 (-C≡C-)
Nama senyawa hidrokarbon:
a) Alkana: Bahan bakar yang kita gunakan dalam keperluan sehari-hari termasuk golongan alkana, contohnya minyak tanah, bensin, dan LPG. LPG (Liquified Petroleum Gas) merupakan campuran gasmetana, etana, propana, dan butana yang dicairkan dengan tekanan tinggi hingga mencair agar memudahkan dalam pengangkutannya. Hasil pembakarannya tidak membentuk jelaga dan panasnya cukup tinggi sehingga masakan lebih cepat matang.
b) Alkena: Plastik merupakan barang yang sangat dibutuhkan untuk alat rumah tangga, perlengkapan sekolah, pembungkus barang atau makanan, serta banyak lagi yang lainnya. Bahan-bahan pembuat plastik merupakan senyawa kimia yang termasuk golongan alkena, Alkena termasuk senyawa tak jenuh.
c) Alkuna: Gas berbau khas yang biasa digunakan oleh tukang las adalah senyawa dari alkuna yang disebut etuna atau asetilena yang sehari-hari disebut gas karbit. Gas ini dihasilkan dari reaksi antara karbit (CaC2) dengan air. Persamaan reaksinya ditulis: CaC2(s) + 2 H2O(l) C2H2(g) + Ca(OH)2(aq) karbit etuna air kapur Jika etuna direaksikan dengan oksigen akan menghasilkan kalor yang sangattinggi sehingga dapat melelehkan besi pada proses pengelasan.

2. Potensi racun hidrokarbon bagi kehidupan:
Inhalasi: nyeri kepala, mual, muntah, lemah, sesak nafas
Tertelan: muntah, diare, sangat berbahaya bila aspirasi
Penanganan: jangan lakukan muntah buatan, beri larutan norit atau air hangat

Menelan hidrokarbon, dalam bentuk sulingan minyak bumi (misalnya bensin, parafin, minyak mineral, minyak lampu, pengencer, dll.), menyebabkan efek sistemik minimal, tetapi dapat menyebabkan pneumonia aspirasi yang parah. Potensi racun tergantung terutama pada viskositas, diukur dalam detik universal Saybolt. Hidrokarbon cair dengan viskositas rendah (SSU < 60), seperti bensin dan minyak mineral, menyebar dengan cepat pada area permukaan yang luas dan lebih mungkin menyebabkan pneumonitis inhalasi daripada hidrokarbon dengan detik Saybolt universal > 60, seperti tar. Jika tertelan dalam jumlah besar, hidrokarbon dengan berat molekul rendah dapat diserap secara sistemik dan menyebabkan efek toksik pada sistem saraf pusat atau hati, yang lebih mungkin terjadi pada hidrokarbon terhalogenasi (misalnya karbon tetraklorida, trikloroetilena). Rekreasi menghirup hidrokarbon terhalogenasi (misalnya, lem, cat, pelarut, semprotan pembersih, bensin, klorofluorokarbon yang digunakan sebagai pendingin atau propelan dalam aerosol, lihat Pelarut yang mudah menguap), yang dikenal sebagai huffing, inhalasi kain basah, atau bagging, inhalasi kantong plastik, adalah umum kalangan remaja. menyebabkan euforia dan perubahan kondisi mental dan membuat jantung peka terhadap katekolamin endogen.
In reply to First post

Re: Latihan Tugas 7

by Marissa Sukma Wardhana 2013024013 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama: Marissa Sukma Wardhana
NPM: 2013024013

1. Macam-macam hidrokarbon
Berdasarkan jenis ikatan antara atom karbon:
a. Hidrokarbon Jenuh: Dalam senyawa ini, atom karbon-karbon dan atom karbon-hidrogen disatukan oleh ikatan tunggal. Senyawa berikat tunggal ini adalah hidrokarbon paling sederhana. Jenis hidrokarbon ini tidak memiliki ikatan rangkap dua atau rangkap tiga. Mereka bersama-sama disebut alkana yang memiliki rumus umum CnH2n+2. Misalnya, CH4C3H6.
b. Hidrokarbon Tak Jenuh: Senyawa ini terdiri dari ikatan tunggal, rangkap dua atau rangkap tiga antara atom karbon-karbon. Senyawa ikatan rangkap disebut alkena dan senyawa ikatan rangkap tiga disebut alkuna. Rumus umum untuk alkena adalah CnH2n dan untuk alkuna rumus umum adalah CnH2n-2.

Berdasarkan bentuk rantai karbon dan jenis ikatannya:
a. Hidrokarbon Alifatik, merupakan struktur rantai lurus yang tidak memiliki cincin di dalamnya.
b. Hidrokarbon Alisiklik, merupakan hidrokarbon yang memiliki struktur cincin di dalamnya, baik rantai tertutup atau melingkar.
c. Hidrokarbon Aromatik, merupakan senyawa yang terdiri dari setidaknya satu cincin aromatik.

2. Potensi racun hidrokarbon bagi kehidupan
a. Methana: gas hidrokarbon adalah gas rumah kaca. Seperti karbon dioksida, ia mampu memblokir gelombang infra merah dan panas agar tidak keluar dari permukaan bumi, sehingga menyebabkan efek pemanasan.

b. CFC: bahaya CFC terjadi ketika zat ini terlepas ke atmosfer, akan terjadi reaksi kimia antara atom C dengan O3 milik ozon yang menghasilkan gas baru berupa karbon monoksida (CO). Semakin banyak reaksi yang terjadi, maka akan banyak ozon yang berkurang sehingaa fungsinya untuk menyerap sinar UV akan terganggu.

c. Aldehid: Knalpot dari mobil dan pembakaran tidak sempurna bahan bakar fosil, biomassa, kayu lapis, dll. menghasilkan sejumlah besar aldehid yang sebagian besar merupakan bahan kimia beracun. Formaldehida, asetaldehida dan caroling, suatu aldehida tak jenuh yang dihasilkan oleh smog fotokimia berkontribusi banyak terhadap iritasi mata dan paru-paru. Formaldehida biasanya menyumbang sekitar 50% sementara caroling menyumbang sekitar 5% dari total perkiraan aldehida yang ada di udara yang tercemar.

d. Peroksi-Alkil-Nitrat: Reaksi yang melibatkan hidrokarbon, terutama aldehida dan oksida nitrogen di atmosfer kadang-kadang menghasilkan pembentukan senyawa seperti Peroxyacetyl nitrate (PAN) dan Peroxybenzonyl nitrate (PBN). Senyawa ini menyebabkan iritasi akut pada mata, berbagai gangguan pernapasan, dan pada tanaman mereka mampu menekan fotosintesis dan hasil tanaman.

e. Hidrokarbon aromatik: Total asupan harian benzena oleh manusia rata-rata adalah 1,1 – 1,3 mg dimana sekitar 80% berasal dari udara yang kita hirup. Toksisitas benzena ditandai dengan penurunan jumlah sel darah putih pada hewan laboratorium dan leukemia pada manusia. Benzena juga telah terbukti bersifat karsinogenik.

f. Senyawa Aromatik Poli-Nuklir: Tiga hidrokarbon polinuklir karsinogenik yang penting adalah: benzopyrene, benzoanthracine dan dibenzine. Tindakan karsinogenik PAH disebabkan oleh pembentukan epoksida elektrofilik kuat yang mengikat berbagai makromolekul seperti DNA dan RNA di dalam sel. Risiko kanker paru-paru berlipat ganda jika banyak PAH hadir di udara yang kita hirup.

Terima kasih, Bu.
Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.
In reply to First post

Re: Latihan Tugas 7

by Dewi Latifah 2013024017 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : DEWI LATIFAH
NPM ; 2013024017

Izin menjawab, Ibu.

1. Jelaskan macam-macam hidrokarbon
Jenis-jenis hidrokarbon terbagi menjadi beberapa yaitu:
a. Berdasarkan jenis ikatannya
- Ikatan jenuh, yaitu jika semua ikatannya adalah ikatan tunggal (-C-C-C-).
- Ikatan tak jenuh, jika di dalamnya terdapat ikatan rangkap 2 (-C=C-) atau rangkap 3 (-C≡C-).

b. Berdasarkan bentuk rantainya
- Hidrokarbon alifatik, yang meliputi semua atom karbon dengan susunan lurus maupun bercabang.
- Hidrokarbon aromatik, yang mengandung 6 cincin dengan ikatan tunggal dan ganda selang-seling
- Rantai karbon alisiklik, yaitu rantai karbon tertutup dengan ikatan membentuk rantai yang melingkar.

c. Berdasarkan ikatan yang dikandungnya:
- Alkana, yaitu jenis hidrokarbon alifatik yang semua ikatannya tunggal. Penggalan akhir dari senyawa alkana adalah –ana. Misalnya metana.
- Alkena, yaitu jenis hidrokarbon yang memiliki dua rangkap ikatan. Alkena dan alkuna masuk ke dalam hidrokarbon alifatik tak jenuh. Penggalan akhir dari senyawa alkena adalah –ena. Misalnya etilena.
- Alkuna, yaitu jenis hidrokarbon yang memiliki ikatan rangkap tiga. Penggalan akhir dari senyawa alkuna adalah -una. Misalnya propuna.

2. Analisislah potensi racun hidrokarbon bagi kehidupan
- Bagi manusia
Hidrokarbon sangat mudah diikat oleh hemoglobin dalam darah. Ketika manusia menghirup hidrokarbon, maka pengikatan oksigen oleh hemoglobin akan terganggu karena hemoglobin justru akan mengikat hidrokarbon tersebut. Hal ini tentunya akan menyebabkan gangguan terutama gangguan pernapasan. Gas hidrokarbon dapat menyebabkan iritasi pada membran mukosa dan menimbulkan infeksi paru – paru, pusing berat, dan kehilangan koordinasi saraf. Apabila konsentrasi hidrokarbon melebihi 10% dapat menyebabkan hilang kesadaran pada manusia. Akibat terburuk yang dapat dtimbulkan yaitu kematian.

- Bagi lingkungan
Hidrokarbon dapat menjadi sumber pencemaran, terutama pencemaran udara. Dapat menyebabkan terjadinya kabut asap, hujan asam, dan pemanasan global. Biasanya dipicu oleh asap kendaraan bermotor.selain pencemaran udara yaitu menyebabkan pemceamran air pula. Perusahaan kapal terutama berupa kapal pengangkut bahan bakar minyak seringkali menjadi sumber pencemaran laut akibat tumpahan minyak mentah yang mereka angkut di laut karena berbagai factor. Minyak mentah tersebut menjadi sumber bencana bagi ekosistem laut karena kandungan bahan kimia didalamnya.

terimakasih
wassalamualaikum wr.wb.
In reply to First post

Re: Latihan Tugas 7

by Aisyah Wulan Anggraini 2013024015 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat siang Ibu
Nama; Aisyah Wulan Anggraini
NPM: 2013024015
Izin menjawab terkati tulgas toksikologi.

1. jelaskan macam-macam hidrokarbon
Jawab: Hidrokarbon merupakan senyawa yang terdiri atas unsur karbon (C) dan unsur hidrogen (H). Seluruh hidrokarbon memiliki rantai karbon dan atom-atom hidrogen yang berikatan dengan rantai tersebut. Hidrokarbon terdiri atas beberapa macam, yaitu:
• Berdasarkan bentuk rantai karbon dan jenis ikatannya
1. Hidrokarbon Alifatik, hidrokarbon dengan rantai terbuka dengan ikatan tunggal (jenuh) ataupun ikatan rangkap (tak jenuh). Semua atom karbon tersusun dalam rantai lurus atau bercabang
2. Hidrokarbon Alisiklik, hidrokarbon dengan rantai tertutup atau melingkar. Mengandung unsure cincin selain benzena
3. Hidrokarbon Aromatik, hidrokarbon rantai melingkar dengan ikatan konjugasi. Mengandung enam cincin karbon (cincin benzena)
• Berdasarkan jenis ikatan antar atom
1. Hidrokarbon Jenuh, adalah rantai hidrokarbon yang hanya memiliki ikatan tunggal, contohnya alkana.
2. Hidrokarbon Tak Jenuh, adalah rantai hidrokarbon yang mempunyai ikatan rangkap baik rangkap dua atau rangkap 3 contohnya alkena dan alkuna.

2. Potensi racun hidrokarbon bagi kehidupan
Jawab: Segala hal mengenai zat-zat kimia dapat memiliki dampak baik maupun dampak buruk. Hidrokarbon yang merupakan senyawa yang tersusun atas unsur karbon dan hydrogen dapat memacu potensi racun bagi kehidupan organisme. Toleransi organisme terhadap zat kimia sangat penting, sebab menggambarkan suatu mekanisme dengan jalan mana spesimen biologi tertentu dilindungi dari serangan efek berbahaya dari zat kimia. Toleransi antara zat kimia yang serupa adalah suatu mekanisme dari adaptasi atau kekebalan terhadap efek berbahaya zat kimia yang deperoleh secara alami, dan mungkin bertanggung jawab terhadap fariasai dalam reaksi zat kimia-biologi diantara anggota spesies tertentu.
Hidrokarbon berwujud gas bersifat racun berbahaya dibandingkan dengan wujud padatan dan cairan. Gas hidrokarbon apabila dihirup dapat menyebabkan iritasi pada membran mukosa dan menimbulkan infeksi paru - paru bila terhisap menyebabkan penyerapan oksigen bagi tubuh berkurang karena darah yang mengikat gas hidrokarbon. Jika hidrokarbon terhirup manusia dapat menyebabkan gangguan pernafasan, iritasi hidung mata/hidung/tenggorokan, pusing berat, kehilangan koordinasi saraf, oedema paru-paru, bahkan samapai kematian.

Terimakasih bu,
Waasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh