Panduan Diskusi:
1. Baca kontrak perkuliahan dengan benar
2. silahkan simak video pengantar Toksikologi
3. Masing2 mahasiswa dapat saling berkomentar minimal 1 kali dalam pertemuan ini
Panduan Diskusi:
1. Baca kontrak perkuliahan dengan benar
2. silahkan simak video pengantar Toksikologi
3. Masing2 mahasiswa dapat saling berkomentar minimal 1 kali dalam pertemuan ini
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Nama: SALMA AGUSTIKA ZAIN
NPM: 2013024035
Izin memberikan tanggapan terkait video pengantar toksikologi di atas.
1. Pengertian Toksikologi
Toksikologi merupakan cabang ilmu yang mempelajari tentang gejala, mekanisme, sifat, efek, cara detoksifikasi serta pendeteksian racun pada sistem biologis makhluk hidup. Toksikologi sangat bermanfaat untuk memprediksi atau mengkaji akibat yang berkaitan dengan bahaya toksik dari suatu zat terhadap manusia dan lingkungannya.
2. Rangkuman video pengantar Toksikologi
Sumber racun dapat dihasilkan oleh tumbuhan, hewan, dan bakteri. 92% peristiwa keracunan terjadi di rumah. Beberapa produk yang sebagian besar menjadi penyebab terjadinya keracunan yaitu larutan pembersih, bahan bakar, obat-obatan, lem, kosmetik, dan lain sebagainya. Beberapa hewan tertentu juga mampu menghasilkan racun yang disebut dengan venom serta mentransfer bakteri yang menular. Transfer racun atau bakteri menular tersebut dilakukan melalui gigitan, cakaran, atau sengatan.
Istilah-istiah dalam toksiklogi
Aturan dan Konsep Paparan
Aturan Dasar
Konsep Paparan
Respons toksik yang berbeda mungkin timbul dari:
Rute paparan
Mekanisme beberapa racun dalam menyebabkan kerusakan fungsi sel
Mekanisme tubuh dalam menangkal efek merugikan dari racun
Beberapa ahli dalam toksikologi
Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Nama : Annisa Prima Sifa
Npm : 2013024005
Izin memberikan tanggapan,
1. Cabang ilmu yang mempelajari tentang sifat, akibat, dan pendeteksian racun (toxicants). Dengan kata lain, toksikologi adalah studi tentang efek racun.Menurut John H. Duffus & Howard G.K. Worth, Toksikologi/racun merupakan “Studi mengenai asal, properti, efek dan deteksi bahan racun di dalam lingkungan dan segala spesies yang berada di lingkungan, termasuk manusia."
2. Rangkuman saya setelah melihat video pengantar toksikologi yaitu:
Di dalam video tersebut, terdapat istilah Toksikologi:
- Toksisitas : Efek merugikan yang dapat dihasilkan oleh bahan kimia.
- Dosis : Jumlah bahan kimia yang mendapatkan akses ke tubuh.
- Paparan : Kontak yang menimbulkan kemungkinan untuk terkena dosis beracun.
1) Redistribusi - menyimpan racun dalam jaringan tubuh untuk mengencerkan racun dan mengurangi efeknya (misalnya, tulang)
2) Ekskresi -- keluarkan dari tubuh melalui ginjal.
3) Metabolisme - mengubah toksikan secara kimiawi agar lebih dapat diekskresikan di hati, ginjal, paru-paru, GI, lainnya
Toksikokinetik
adalah deskripsi kecepatan bahan kimia yang akan masuk ke dalam tubuh dan apa
yang terjadi untuk memetabolisme dan mengeluarkan senyawa begitu berada di
dalam tubuh.
Beberapa racun menyebabkan toksisitas dengan mengganggu fungsi sel normal yaitu dengan:
- Mengikat dan merusak protein (struktural, enzim)
- Mengikat dan merusak DNA (mutasi)
- Mengikat dan merusak lipid
- Bereaksi dalam sel dengan oksigen untuk membentuk "radikal bebas" yang merusak lipid, protein, dan DNA
Ada beberapa jenis efek beracun seperti:
1. penyebab kematian : Arsenik, sianida
2. penyebab kerusakan Organ : ozon
3. Mutagenesis : sinar
4. UV karsinogenis : benzena, asbes
5. Teratogenesis : thalidomide
Organ yang menjadi sasaran toksisitas :
- Sistem Saraf Pusat – timah
- Sistem Kekebalan Tubuh – isosianat
- Hati- asetaminofen, etanol
- Saluran Pernapasan - asap tembakau, asbes, ozon
Macam-macam ahli toksikologi:
Ahli toksikologi mekanistik mempelajari bagaimana suatu bahan kimia menyebabkan efek toksik dengan menyelidiki penyerapan, distribusi, dan ekskresinya. Mereka sering bekerja di lingkungan akademis atau industri swasta dan mengembangkan penangkal.
Toksikologi deskriptif mengevaluasi toksisitas obat, makanan, dan produk lainnya. Mereka sering melakukan eksperimen dalam pengaturan farmasi atau akademis.
Ahli toksikologi klinis biasanya adalah dokter atau dokter hewan yang tertarik pada pencegahan, diagnosis, dan pengobatan kasus keracunan. Mereka memiliki pelatihan khusus dalam pengobatan darurat dan manajemen racun.
Toksikologi forensik mempelajari penerapan toksikologi pada hukum. Mereka menggunakan analisis kimia untuk menentukan penyebab dan keadaan kematian dalam penyelidikan postmortem.
Ahli toksikologi lingkungan mempelajari efek dari polutan pada organisme, populasi, ekosistem, dan biosfer.
Ahli toksikologi regulasi menggunakan data ilmiah untuk memutuskan bagaimana melindungi manusia dan hewan dari risiko yang berlebihan.