FEB Akuntansi B MKU PKn 2022 genap

Nama: Veni Marisa Aniza
NPM: 2111031076
Kelas: AKT B

Demokrasi memfasilitasi silang pendapat dan menjamin kebebasan berpendapat
Demokrasi adalah tempat ribut yg sesuai dengan konteks koridor demokrasi yg posedural.
Dengan keributan tersebut demokrasi dipilih banyak negara dengan alasan utamanya adalah negara yg sistem demokrasinya baik lebih mampu mempertahankan keamanan dan kemakmuran jangka panjang.
Demokrasi juga dipandang sebagai alat paling efektif mewujudkan kesetaraan, mengurangi konflik, dan meningkatkan partisipasi publik.
Dari segi penegakan HAM misalnya, negara yg menganut demokrasi memiliki skor penegakan HAM yang lebih tinggi.
Warga di negara penganut demokrasi juga cenderung memiliki angka harapan hidup lebih tinggi, merupakan negara yg lebih kaya dan memiliki perkembangan SDM yang lebih tinggi, lebih sedikit korupsi.
Namun bukan begitu demokrasi adalah sistem pemerintahan yang sempurna.
Beberapa analisis mengatakan demokrasi dalam fase krisis dengan alasan rendahnya kepercayaan terhadap pemerintah dan politikus, penurunan jumlah keanggotaan partai politik, hingga regulasi pemerintah yang dianggap tidak transparan
Demokrasi adalah sistem pemerintahan yang paling buruk, tapi tidak ada yang lebih baik dari itu.

Nama: Febriansyah Duwi Saputra
NPM: 2111031047
Kelas: Akt B

Menyikapi video yang telah disajikan, terkait demokrasi memang banyak hal yang perlu diperhatian sebagai negara yang ingin menganut sistem demokrasi. Pertama terkait keributan pasti akan terjadi pada sistem ini. Namun dibalik hal itu ternyata negara dengan sistem demokrasi yang baik lebih mampu mempertahankan keamanan dan kemakmuran jangka panjang. Selain itu juga demokrasi ini mampu mewujudkan kesetaraan, mengurangi konflik, dan meningkatkan partisipasi publik.

Jika dari segi penegakan HAM, negara-negara dengan menganut sistem demokrasi memiliki skor penegakan HAM yang lebih tinggi. Hal ini membuktikan juga jika sistem demokrasi ini memiliki pengaruh positif dalam hal penegakan HAM. Kemudian ditinjau dari segi angka harapan hidup, warga negara dengan sistem demokrasi cenderung memiliki angka harapan hidup yang lebih tinggi.

Pernyataan dari Alex Tan (Pengajar Ilmu Politik di Universitas Chengchi, Taiwan) menyatakan secara umum negara demokrasi lebih kaya. Kemudian jika dibandingkan dengan negara non demokrasi mereka memiliki tingkat pekembangan manusia yang lebih tinggi. Dari tingkat korupsi juga lebih rendah, warga negaranya lebih bahagia dan sehat serta warga negara demokrasi menikmati lebih banyak hak penjaminan HAM.

Apakah sistem demokrasi ini sistem yang paling bagus dan kuat?
Tentu menurut saya kembali lagi kepada sistem penerapannya. Sebuah sistem akan berjalan dan berdampak baik apabila penerapannya sudah sangat optimal dan sesuai dengan esensi dari sistem itu sendiri. Apabila makna dari sistem itu sendiri belum diterapkan dengan baik maka sama saja tidak ada yang diunggulkan dari sistem tersebut.

Pada tahun 2019, sumber dari The Economist Intelligence Unit, 2019 menyatakan bahwa skor rata-rata indeks demokrasi di 165 negara merosot dari 5,48 ke 5,44. Ini tidak menutup kemungkinan terjadi di Indonesia. Di Indonesia sendiri ranking demokrasinya turun dari tahun 2013 dimana Indonesia sendiri sudah masuk ke kategori flawed democracy.

Ada berbagai alasan dari terjadinya krisis demokrasi yaitu yang pertama mulai dari rendahnya kepercayaan terhadap pemerintah dan politikus, penurunan jumlah keanggotaan partai politik, hingga regulasi pemerintah yang dianggap tidak transparan.

Menurut Winston Churchill )Mantan Perdana Menteri Inggris), Demokrasi adalah sistem pemerintahan paling buruk, tapi tidak ada yang lebih baik dari itu.

Jadi sebagai warga negara apa yang perlu kita lakukan?
Menurut saya perlu adanya rasa dari dalam diri masing-masing individu untuk menyatukan rasa persatuan, rasa toleran dalam menyuarakan pendapat, serta rasa sepenanggungan bersama. Bersama pemerintah saling membangun negara ke arah yang lebih baik. Kemudian dari sisi pemerintah harus lebih memperhatikan apa saja yang diinginkan warga negara dan pemerintah harus pro terhadap rakyat.

Nama : Rosa Hilya Robiah
NPM : 2111031053
Kelas : PKN B

Demokrasi adalah suatu sistem pemerintahan di mana setiap orang punya hak yang sama untuk mengeluarkan pendapat sehingga sistem ini sering dianggap sebagai sistem yang gaduh dan berisik. Walaupun demikian, sistem demokrasi dianut oleh banyak negara karena negara yang sistem demokrasinya baik lebih mampu untuk mempertahankan keamanan dan kemakmuran jangka panjang. Sistem demokrasi juga dipandang sebagai sistem yang paling efektif karena dapat mewujudkan kesetaraan, mengurangi konflik, dan meningkatkan partisipasi publik. Selain itu, negara dengan sistem demokrasi memiliki skor penegakan HAM yang lebih tinggi dan angka harapan hidup yang tinggi serta kehidupan yang lebih sehat dan bahagia. Untuk tingkat korupsinya juga lebih rendah. Namun faktanya, demokrasi sebagai suatu sistem pemerintahan bukanlah sistem yang paling sempurna. Kadangkala seseorang yang terpilih bukan karena memiliki kemampuan memimpin yang mumpuni, tetapi seseorang yang didukung oleh orang banyak.

Pada tahun 2019, skor rata-rata indeks demokrasi di 165 negara merosot dari 5,48 ke 5,44. Itu menjadi skor yang terburuk sejak 2006. Studi dari Freedom House tentang Indonesia, Indonesia turun rankingnya dari full free pada 2013. Ada beberapa alasan mengapa demokrasi dilanda krisis, alasannya yaitu rendahnya kepercayaan terhadap pemerintahan dan politikus, penurunan jumlah keanggotaan partai politik, hingga regulasi pemerintah yang dianggap tidak transparan. Menurut Alex Tan, demokrasi adalah perjalanan yang kita tempuh bersama sebagai warga, sebagai bangsa, dan sebagai negara. Selain itu, menurut Winston Churchill, demokrasi adalah sistem pemerintahan paling buruk, tapi tidak ada yang lebih baik dari itu. Demokrasi akan mampu beradaptasi dengan perubahan global sepanjang belum ditemukannya sistem baru yang lebih baik dari itu.

Nama: Salsabila Murtaja Harits
NPM: 2111031106
Kelas: B

Berdasarkan hasil analisis saya terhadap video di atas, yakni mengenai demokrasi, suatu sistem yang memungkinkan adanya perbedaan pendapat. Sistem yang menjamin kebebasan siapapun untuk mengutarakan pendapatnya. Negara dengan sistem demokrasi yang tertata dengan baik tentu akan mampu mempertahankan kemakmuran jangka panjang karena demokrasi efektif untuk mewujudkan kesetaraan dan meningkatkan partisipasi masyarakat.

Menurut saya, pernyataan yang diutarakan Pak Presiden di awal video rasanya kurang tepat bila 'kegaduhan' yang dimaksud itu masih dalam konteks demokrasi yang prosedural. Sebab, negara ini menganut sistem demokrasi, sudah sewajarnya 'kebisingan' itu ada asalkan tidak keluar dari koridor sistem demokrasi tersebut.

Selain itu, pertanyaan dari kritikus politik yang berbunyi, "Memberi hak pilih pada mereka yang tidak menguasai persoalan, apakah hal tepat?" Ini terasa relevan saat demokrasi justru diisi pemimpin anti-kritik dan menampik kebebasan berpendapat. Hal tersebut tentu membuat demokrasi dilanda krisis. Regulasi pemerintah yang tidak transparan membuat demokrasi tidak lagi menghadirkan kemakmuran, tetapi menyengsarakan.

Contohnya beberapa poin Omnibus Law UU Cipta Kerja yang ditolak sejak penerbitannya karena dinilai merugikan para buruh. Hal ini sungguh memprihatinkan. DPR RI semestinya menjalankan tugasnya sebagai 'perwakilan dari rakyat' dengan penuh tanggung jawab, terbuka dan transparan kepada para serikat buruh ketika hendak mengesahkan aturan baru, bukannya malah memberi keputusan sepihak yang justru merugikan bagi pihak lainnya.

Sekian dari saya, Pak, terima kasih.