PGSD_Pendidikan Karakter_Kelas 4B_Genap_2021/2022

Nama : Dimas Aris Setiawan
NPM : 2013053066

Izin menambahkan jawaban dari pertanyaan Nida

Dampak yang akan timbul bagi seseorang yang tidak dapat mencintai atau menghormati dirinya sendiri diantaranya yaitu :
1. Depresi
Salah satu cara sederhana menghargai diri sendiri adalah rasa terima. Jika tidak mencintai diri sendiri, kemungkinan besar seseorang juga akan sulit dicintai oleh orang lain. Ketika seseorang tidak tahu siapa dirinya, muncul celah secara internal dan apabila dibiarkan terus-menerus itu akan membuat seseorang itu terjebak depresi dengan apa yang terjadi di masa lalu dan cemas untuk hidup di masa depan. Cerita-cerita yang diciptakan oleh pikiranya dapat merusak kesehatan mental.

2. Tidak memiliki koneksi
Suatu hubungan tidak akan terjadi jika tidak ada kejujuran pada diri sendiri. Manusia sebagai makhluk sosial dalam hidup tentunya membutuhkan koneksi. Jika seseorang tidak bisa mencintai diri sendiri, seseorang itu tidak akan memiliki koneksi. Tanpa koneksi, hidup akan merasa sangat kesepian.

3. Sulit mengatakan perasaan kepada orang lain
Jika tidak benar-benar mencintai diri sendiri, mungkin seseorang itu akan sulit mengatakan perasaanya kepada orang lain. Perlakuan orang lain merupakan cerminan dari diri kita. Pasangan yang cuek mungkin disebabkan perlakuan seseorang tersebut yang seperti itu. Oleh karenanya, mulailah cintai diri kita sendiri agar hubungan dengan seseorang berjalan lancar.

4. Sulit mempercayai orang lain yang menyukainya
Bagaimana kita mempercayai orang lain ketika kita bahkan tidak bisa mempercayai diri kita sendiri. Keraguan diri dan kecemasan akan suatu hubungan dan pengalaman itu sangat bisa menular. Kurangnya rasa cinta diri sendiri memunculkan asumsi bahwa diri kita menjadi tidak layak untuk dicintai.

5. Tidak akan pernah merasa cukup baik
Ketika seseorang tidak mencintai diri sendiri, itu akan membuat seseorang itu terus-menerus merasa ragu dan tidak percaya diri. seseorang itu akan sering berpikir apakah dirinya sudah cukup baik. Hal itu mengartikan bahwa orang itu tidak menghormati dirinya sendiri. Untuk mengatasi ini, ucapkan kata-kata positif di depan kaca, seperti "aku mencitai kamu, aku terima kamu apa adanya". Kata-kata itu akan menjadi mindset dan perlahan-lahan seseorang akan belajar untuk mencitai dirinya sendiri.

Terima Kasih

Anjelly Triane Chaterina
2063053003

Izin menambahkan
Dampak yang terjadi jika seseorang tidak bisa menghargai dirinya sendiri
1. Tidak percaya diri
2. Merasa bahwa dirinya tidak berharga
3. Mudah untuk membandingkan diri dengan orang lain
4. Tidak bisa mengenali kualitas yang ada pada dirinya
5. Terlalu kritis terhadap diri sendiri
6. Memandang negative terhadap diri sendiri

Febi Eka Putri
2013053099

Sebelumnya, saya sangat setuju dengan jawaban saudari Nabila..
Mohon izin menambahkan..

Baik buruknya apa yang kita lakukan, maka akan berakibat kepada kita sendiri..
Yang terjadi apabila seseorang tidak bisa menghargai dirinya sendiri adalah orang lain juga tidak akan menghargai dirinya, bahkan seseorang tersebut dapat dianggap remeh oleh orang sekitarnya.. hal tersebut menunjukkan bahwa tidak ada yang perlu dihargai dari diri seseorang tersebut.. sehingga orang lain akan berpikir bahwa bagaimana dan untuk apa menghargai orang yang tidak menghargai dirinya sendiri..

Arina Izzati 2013053096

Izin menambahkan jawaban
Dampak yang akan terjadi apabila kita tidak menghormati diri sendiri adalah:
1. Kita tidak akan dihormati oleh orang lain.
Apabila kita tidak bisa menghormati diri kita sendiri, maka otomatis kita pun tidak akan bisa menghormati orang lain dan itu akan berakibat orang lain juga tidak akan menghormati kita.

2. Tidak pernah merasa baik (insecure)
Tidak menghargai diri sendiri akan membuat kita hidup penuh ragu, ketidakpercayaan dan suka membandingkan diri.
Alhasil kita tidak pernah merasa baik dan selalu saja merasa bersalah.

3. Jadi cemas dan depresi
Kita bisa jadi cemas dan depresi karena tak ada penerimaan dan penghormatan dengan diri sendiri. Sementara itu menerima dan menghormati diri sendiri adalah langkah untuk mencintai pribadi kita.

Terimakasih

Sherly Ika Savitri
NPM 2013053116
Izin menambahkan jawaban,
Dampak dari seseorang yang tidak dapat menghargai dirinya sendiri antara lain;
- Seseorang akan melihat orang-orang di sekitarnya selalu berpandangan buruk terhadapnya.
- Seseorang tidak pernah berhenti membandingkan dirinya dengan orang lain.
- Seseorang selalu menyalahkan apapun dan menyangkal kekurangan yang dirinya miliki.
- Seseorang akan selalu mengatakan bahwa dirinya "baik-baik saja" hanya karena tidak ingin terluka.
- Tidak merasa pencapaian yang dirinya dapatkan adalah hasil dari kerja kerasnya, melainkan karena kebetulan atau keberuntungan.

Nama : Yozha Fatonah
NPM : 2013053136

Izin menambahkan,
Dampak yang akan terjadi jika seseorang tidak bisa menghargai diri sendiri yaitu :
- Kemungkinan besar seseorang tersebut juga akan sulit dihargai oleh orang lain,
- Akan kehilangan jati diri,
- Akan cukup kesulitan dalam hal berpenampilan,
- Dan tentu akan menimbulkan berbagai dampak yang bisa merusak kualitas hidup sendiri.

Nazla Asa Luqyana
2013053152
Izin menambahkan jawaban

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan pendidik untuk mengajarkan kepada peserta didik cara untuk menghormati diri sendiri, di antaranya merasa bangga dengan apa yang bisa mereka lakukan, melihat hal-hal baik tentang diri mereka sendiri, percaya pada diri mereka sendiri, bahkan ketika mereka tidak melakukannya dengan baik pada awalnya. Selain itu, membuat anak merasa disukai dan diterima, serta anak dapat menerima diri mereka sendiri, bahkan ketika mereka melakukan kesalahan. Cara lainnya yaitu mendorong mereka untuk mengungkapkan penghargaan secara verbal dapat menjadi alat pembelajaran yang penting untuk rasa terima kasih yang tulus. Bantu peserta didik untuk mengembangkan bakat dan memenuhi potensi mereka.

Widya Mitasari 2013053064
Izin menambahkan

Menurut saya menghormati diri sendiri sebagai pendidik itu sangat penting, apalagi kita sebagai seseorang yang menjadi contoh untuk peserta didik kita. Dengan selalu tersenyum, berpakaian rapih itu adalah salah satu penghatgaan untuk diri sendiri.

Berikut ini adalah beberapa strategi sederhana untuk membantu anak didik menghargai dirinya:

• Berikan Empati

Anak akan merasa frustrasi apabila ia tidak bisa melakukan hal yang bisa dilakukan temannya. Di saat ia berkata, “Saya tidak bisa berhitung secepat Ardi”, maka tunjukkan rasa empati dan kemudian tekankan salah satu kekuatan yang ia punya. Misalnya, dengan memberi tahu bahwa Ardi memang pintar berhitung, tetapi kamu pandai melukis.

Apa yang pendidik katakan dapat membantunya belajar bahwa semua orang memiliki kekuatan dan kelemahan. Ia akan menyadari bahwa tidak perlu menjadi sempurna untuk merasa baik tentang dirinya.

• Dengarkan Dengan Baik

Jika anak didik sedang berusaha memberi tahu sesuatu, berhentilah sejenak dan dengarkan apa yang ia katakan, meski kita tidak mengerti semua perkataannya. Ia perlu menyadari bahwa pemikiran dan perasaannya dihargai. Bantu ia merasa nyaman dengan emosi yang ia rasakan dengan membicarakannya.

Dengan menerima emosi yang ia rasakan, memahami perasaannya dan menunjukkan bahwa apa yang ia katakan ternyata dihargai. Nantinya ia akan merasa percaya diri untuk mengungkapkan perasaannya sendiri.

• Tanamkan Keberanian Mengambil Resiko

Motivasi anak didik untuk mengeksplorasi sesuatu yang baru, seperti mencoba menggambar,menemukan jawaban soal matematika , atau menulis.

• Ajarkan Batasan-batasan

Tetapkan peraturan-peraturan yang masuk akal bagi anak. Misalnya, tidak ribut atau mengobrol saat guru menjelaskan materi didepan kelas.

• Berikan Dukungan

Dukungan berarti menyadari kemajuan yang dicapai dan bukan hanya menghargai sebuah prestasi. Ada perbedaan antara pujian dan dukungan. Pujian itu mengapresiasi tugas yang dilakukan, sedangkan dukungan menghargai orang yang melakukannya. Kata-kata seperti “kamu berhasil melakukannya” adalah pujian, sedangkan “aku bangga padamu” adalah dukungan.

• Jangan bandingkan peserta didik yang satu dengan yang lain karena setiap anak mempunyai kelebihan masing2

Serly Setyowati
2013053081

Izin menambahkan jawaban atas pertanyaan Dewi.

Syarat utama untuk mengatasi keadaan insecure adalah dengan komitmen. Untuk mengatasi insecurity, seseorang harus berkomitmen dalam menerapkan self love, yaitu mencintai dan menghargai diri sendiri. Adapun tips untuk menghilangkan insecure adalah:
1. Bersyukur dan ikhlas kepada Tuhan yang Maha Esa atas apa yang telah Dia berikan kepada kita;
2. Memperbaiki pola hidup menjadi lebih sehat seperti berolahraga agar badan sehat, mengonsumsi makanan bersih dan bergizi agar terhindar dari penyakit, minum air putih agar kulit sehat, dan lain sebagainya;
3. Menerima dan berdamai dengan pengalaman, baik di masa lalu atau di masa sekarang;
4. Menyeleksi lingkungan sosial, karena teman bergaul juga memengaruhi tingkat insecurity;
5. Meningkatkan percaya diri dalam hal positiv;
6. Selalu upgrade diri menjadi lebih baik dan meningkatkan kemampuan yang kita miliki.

Menghormati dan menghargai diri sendiri memang mudah bila hanya diucapkan, tapi sulit untuk dilakukan. Namun meskipun begitu, kita harus selalu bersyukur terhadap apa yang kita miliki dan selalu berusaha ke arah yang lebih baik. Jika memang insecurity yang kita miliki cukup mengganggu kita, jangan sungkan untuk mencari bantuan dari keluarga, saudara, maupun teman yang secara emosional merasa dekat. Apabila dengan langkah di atas belum dapat mengatasi, alangkah lebih baiknya segera mencari profesional seperti dokter, psikolog, atau psikiater.

Ida Lestari
2013053109

Izin menambahkan,
Cara untuk mengatasi rasa insecure yang berlebihan pada diri sendiri yaitu:
1. Belajar untuk Mencintai Diri Sendiri dan Lebih Percaya Diri
Dengan mencintai diri sendiri, kita bisa lebih percaya diri. Yakinkan dalam diri bahwa setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan. Tentu hal ini tidak akan mudah pada awalnya, tapi kita harus berjuang. Kita tidak akan bisa mencintai orang lain sampai kita bisa mencintai diri sendiri.

2. Cari Lingkungan dengan Suasana yang Positif
Sebagaimana yang kita ketahui, salah satu sebab insecure adalah trauma di masa lalu atau vonis yang tidak baik dari orang lain. Kemungkinan besar hal tersebut dikarenakan lingkungan yang kurang baik. Dengan mencari lingkungan yang baik dan masuk ke dalamnya, mungkin bisa membuat kita menghapus trauma buruk dan melupakan vonis buruk yang pernah diterima. Berada di lingkungan yang positif dapat menumbuhkan kepercayaan pada diri sendiri dan orang lain. Setidaknya, dengan berada di lingkungan yang positif, kita memiliki orang-orang yang mendukung untuk berada dalam kebaikan.

3. Berhenti Menyalahkan Diri Sendiri secara Berlebihan
Jika kita ingin bisa mencintai diri sendiri secara optimal, langkah pertama yang bisa dilakukan adalah dengan berhenti menyalahkan diri sendiri. Kita perlu ingat bahwa tidak orang yang sempurna. Jadi ketika kita melakukan sebuah kesalahan, tidak perlu menyalahkan diri sendiri secara berlebihan. Begitu mulai timbul perasaan bersalah yang terlalu dalam, kita harus ingat bahwa memaafkan diri sendiri adalah jalan terbaik agar dapat mencintai diri sendiri. Kita tidak akan bisa memaafkan orang lain jika kita tidak bisa memaafkan diri sendiri.

4. Berhenti Membandingkan Diri dengan Orang Lain
Ketika dirimu ingin bangkit dari insecure, membandingkan diri dengan orang lain justru akan menambah luka kita. Jadi, hiduplah dengan menjadi dirimu sendiri. Jangan biarkan kamu hidup di bawah bayang-bayang hidup orang lain. Jadilah tuan di dalam hidupmu. Pepatah Jawa mengatakan Urip kui sawang-sinawang. Hidup itu melihat dan dilihat. Jika kita melihat orang lain, hidup mereka tampak bahagia. Sebaliknya, jika kita dilihat orang lain, kita tampak bahagia. Jadi, berhenti membandingkan diri dengan yang lain ya.

5. Meminta Pendapat dari Orang Baik
Untuk mengatasi insecure, salah satu hal yang perlu dilakukan adalah memperbanyak intropeksi diri. Dengan intropeksi diri, kita bisa menemukan makna kehidupan. Sampai kapan mau bersembunyi seperti ini? Apakah dengan begini terus hidup kita bisa menjadi lebih bermakna? Pertanyaan-pertanyaan tersebut mungkin akan membuka kesadaran kita. Salah satu yang bisa membantu untuk instropeksi diri adalah meminta saran dari orang baik atau orang bisa mengerti permasalahan kita. Mendengar pendapat psikolog mungkin bisa membantu kita untuk keluar dari insecure.

6. Hindari Orang-orang Negatif yang Membuatmu Insecure
Menjauhi orang-orang yang membuat kita insecure bisa menjauhkan kita dari tekanan. Tetap bergaul dengan orang-orang tersebut akan membuat Grameds berada dalam hubungan yang penuh toxic. Jadi, untuk sementara, menjauhi lingkungan yang menjadi toxic adalah pilihan yang tepat.

7. Bebaskan Dirimu untuk Melakukan Sesuatu yang Membuatmu Bahagia
Ada orang yang bahagia dengan jalan-jalan. Ada yang bahagia saat berkebun. Ada yang puncak kebahagiaannya saat memasak. Setiap orang memiliki cara bahagia yang berbeda. Kita bisa bahagia dengan cara apa? Dan pada kondisi yang bagaimana? Temukan dulu ya letak kebahagiaan kita ada di mana? Begitu menemukannya, jangan sungkan-sungkan untuk melakukan hal tersebut. Karena bahagia itu gratis.

Terima kasih.

Febi Eka Putri
2013053099

Sebelumnya, saya setuju dengan jawaban yang telah disampaikan oleh saudari Nazla..
Mohon izin menambahkan..
Untuk bisa menghilangkan rasa insecure pada diri sendiri yaitu kita harus (open minded).. artinya, kita harus bisa melihat lingkungan sekitar kita, mengamati baik buruknya hal hal yang ada di lingkungan luar..
Misalnya, ketika kita memiliki kekurangan dalam berpikir, dalam kekreatifan, dan dalam segi fisik.. untuk mengatasi hal tersebut kita bisa melatih ilmu pengetahuan kita, pengalaman kita dengan cara belajar untuk menjadi lebih baik.. dengan melihat lingkungan sekitar, maka kita akan dapat melihat tidak sedikit orang-orang yang memiliki kekurangan bahkan lebih dari kekurangan yang kita miliki. Namun, orang-orang tersebut tetap percaya diri dan dapat menjalani kehidupan seperti orang-orang yang memiliki kemampuan lebih pada umumnya..
Dengan hal tersebut, maka seharusnya akan dapat memotivasi diri kita agar tidak insecure dan kita akan lebih menghargai diri kita sendiri..
Kemudian, kita tidak perlu membandingkan diri kita dengan orang lain.. seringkali kita membandingkan kekurangan kita dengan kelebihan orang lain..
Hal tersebutlah malah yang justru akan membuat diri kita merasa insecure sehingga kita kurang menghargai diri kita sendiri. Dengan menerima diri kita apa adanya, dan menghargai serta mau belajar untuk menjadi lebih baik maka akan dapat menghilangkan rasa insecure pada diri kita..

Terimakasih..

Sherly Ika Savitri
NPM 2013053116
Izin menambahkan jawaban,

Rasa insecure memang manusiawi dan bisa dirasakan siapa saja. Namun, terlalu sering juga akan memberi dampak yang tidak baik untuk hidup Anda. Selain dapat berujung stress, perasaan insecure yang tidak diatasi akan membuat Anda ragu untuk mulai berbuat sesuatu. Mungkin insecure akan tetap datang di kemudian hari dan tidak menghilang sepenuhnya, tapi ada berbagai cara yang bisa dilakukan agar perasaan ini tidak terus muncul dan mengganggu pikiran.
- Berhenti menyalahkan diri sendiri
- Lakukan hal-hal yang Anda senangi
- Bicaralah dengan orang-orang terdekat
- Beranikan diri untuk bersosialisasi dengan orang baru
- Berilah penghargaan untuk diri sendiri
Mengatasi insecure yang sering muncul memang tidak semudah hanya dalam satu malam. Jangan khawatir jika perubahan kecil yang seseorang lakukan belum membuahkan hasil. Semua membutuhkan proses, selagi seseorang itu terus berusaha keadaan akan menjadi lebih baik. InsyaAllah.

Nabila Bilqisti Putri 2013053113
Izin menambahkan
Cara untuk mengetahui kelemahan atau kekurangan dan kelebihan diri kita adalah dengan melakukan introspeksi diri dengan mengoreksi sikap atau perbuatan kita. Misalnya kita menyadari bahwa kurang dalam menghormati orang lain ketika berbicara, maka sikap tersebut jangan di ulangi kembali.
Kemudian menghargai pendapat orang lain. Ketika kita di nilai atau di kritik oleh orang lain atas sikap kita, maka sikap kita harus menerima jika memang sikap yang kita lakukan adalah salah.

Mira Desrina
2013053059

Izin menambahkan jawaban atas pertanyaan Yasinta moderator
1.Atasi Emosimu
Melepaskan kekesalan dan melepaskan amarah mengharuskanmu untuk mengatasi perasaan dan mengakuinya. Dari merasa marah dan terluka hingga merasa kecewa dan dikhianati, atasi emosimu dan beri label alih-alih mencoba mengabaikan atau menekannya.

2.Ekspresikan Kemarahan
Untuk melepaskan amarah secara efektif, ekspresikan amarahmu. Dirimu tidak perlu merasa bersalah atau menyembunyikan amarahmu. Dirimu dapat mengungkapkannya dengan menuliskan pemikiranmu dalam jurnal atau melakukan aktivitas fisik atau melakukan hobi untuk membantumu mengatasi emosi negatif dan menyalurkan energimu.
3.Bersikap Terbuka Dan Menerima
Hanya ketika dirimu belajar menerima kekurangan orang, barulah dirimu benar-benar damai. Jangan mengharapkan dunia dari semua orang dan belajar menerima kekurangan dan ketidaksempurnaan orang. Hal ini tidak hanya membuatmu merasa tenang, tetapi juga akan mencegahmu merasa kecewa.
4.Ubah Perspektifmu
Alih-alih berfokus pada hal yang salah dan negatif, cobalah untuk mengubah perspektifmu dan melihat sisi baiknya. Cobalah untuk menempatkan diri pada posisi orang lain untuk memahami perspektif mereka untuk melepaskan kebencian

Ida Lestari
2013053109

Izin menambahkan,
Ada beberapa cara agar terhindar dari rasa benci berlebihan pada seseorang, diantaranya:
1. Kenali lebih dekat
Tak kenal maka tak sayang. Manusiawi sekali rasanya jika kita dengan mudahnya membenci seseorang hanya dari kesan pertama. Namun, akan lebih manusiawi jika kita mau mengenal lebih dekat orang tersebut sebelum mulai membenci secara berlebihan. Pengenalan ini mungkin akan membuat kamu melihat sisi diri orang tersebut secara lebih jelas. Malah bisa jadi, dia akan cocok banget sama kamu dalam banyak hal.

2. Tanyakan dahulu pada dirimu sendiri kenapa kamu gak menyukai dia
Ketika kita merasakan perasaan tidak suka pada seseorang, wajib hukumnya untuk menanyakan pada diri kita apa yang menyebabkan rasa benci itu muncul. Kamu mungkin perlu membuat daftar secara tertulis hanya untuk melihat apakah kebencianmu cukup beralasan atau justru hanya karena rasa iri belaka. Ada banyak lho kasus kebencian yang berawal dari rasa iri.

3. Tidak perlu membicarakannya di belakang
Membicarakan orang lain di belakang kemungkinan hanya akan menambah rasa benci yang kamu miliki. Apalagi jika sampai teman yang kamu ajak untuk membicarakannya ini ternyata punya kebencian yang sama. Kalian akan semakin sering menceritakan dirinya dan hal itu hanya memperburuk suasana.

4. Usahakan untuk berpikir positif
Semua yang ada dalam diri kita berada dalam kendali kita. Rasa benci merupakan energi negatif yang akan bisa dikalahkan oleh pikiran-pikiran positif. Atau, kamu juga bisa menyibukkan diri dengan hal lain ketimbang menghabiskan waktu memikirkan sikap orang yang menyebalkan tersebut.

5. Jika sudah tidak bisa ditolerir, lebih baik kamu menjauh aja
Langkah terakhir yang juga bisa jadi solusi dari rasa bencimu adalah dengan menjauhinya. Jika memang sikapnya sudah tidak bisa kamu toleransi lagi, maka membuat jarak di antara kalian adalah pilihan teraman, demi kebaikan kalian bersama. Daripada setiap hari hanya memancing emosi, mending kamu mencari teman baru yang lebih baik. Membenci orang lain bisa dibilang sebagai bentuk penghabisan waktu dan energi secara sia-sia. Belum tentu dia peduli pada anggapanmu tentangnya. Jadi, alangkah lebih baik jika kamu mengambil langkah-langkah tadi agar kebencianmu gak semakin menjadi-jadi.

Terima kasih.

Serly Setyowati
2013053081

Izin menambahkan sedkit jawaban atas pertanyaan Yasinta.
1. Mencari profesional untuk mengatasi perasaan bencimu, seperti dokter, psikolog, atau psikiater;
2. Lebih baik hindari orang tersebut jika tidak memiliki kepentingan.

Ridha Rizkyka Azammi 
2013053177

Izin menambahkan jawaban dari pertanyaan Yasinta
Adapun beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mengurangi rasa benci terhadap seseorang, yaitu:
-Ingat-ingatlah kebaikannya.
Ketika seseorang melakukan 1 kesalahan kepada kita, jangan langsung marah atau membencinya, cobalah terlebih dahulu untuk mengingat-ingat 10 kebaikan yang pernah kita terima darinya.

-Turunkan Ego Kita.
Tiada makhluk yang sempurna, coba pikirkan kejadian tersebut dari sudut pandang dia, dan dari sudut pandang orang lain. Bisa jadi faktornya adalah karena memang kesalahan kita namun EGO kita tak mau mengakuinya.

-Pemahaman melahirkan pemakluman, dan pemakluman melahirkan sifat pemaaf.
Setelah kita mampu memahami situasinya dari berbagai sudut pandang, maka kita akan lebih mampu memaklumi sesuatu, dan lebih mampu untuk memaafkan.

Sherly Ika Savitri
NPM 2013053116
Izin nenambahkan jawaban,
-- Menyimpan dendam berdampak buruk bagi kesehatan
Oleh karena itu tak heran balas dendam dapat menjadi motivasi hidup beberapa orang. Mereka dapat bertahan menghadapi berbagai cobaan apa pun asal dendam mereka terlampiaskan. Tetapi di sisi lain, menyimpan dendam dapat berdampak buruk terhadap kesehatan seseorang. Menyimpan dendam dapat membuat dirimu:
- Terjebak di masa lalu
- Mengalami kepahitan
- Mengalami gangguan kecemasan
- Depresi

Cara menghilangkan dendam;
1. Memaafkan
2. Terima apa yang sudah terjadi
3. Mengambil hikmahnya
4. Ungkapkan perasaan yang dirasakan
5. Pahami sudut pandang orang yang tidak disukai
6. Relakan

Fahri Fadhil Mahardika
2013053080

Izin menambah jawaban pertanyaan Yasinta
Cara untuk mengendalikan dan mengatasi perasaan benci terhadap orang lain, yaitu bisa dimulai dari merestart pandangan kita terhadap orang lain. Bisa jadi kita membenci orang lain dikarenakan beberapa hal yang tidak sesuai dengan prinsip hidup yang kita miliki. Ada kalanya kita perlu mengambil napas dalam-dalam meskipun itu sulit, dikarenakan dengan begitu kita dapat menurunkan tingkat emosi yang sedang timbul saat itu.
Cara mengatasinya dapat dilakukan dengan beberapa hal seperti:
1. Berdoa kepada Tuhan. Ini merupakan cara ampuh, terlebih apabila kita lakukan diwaktu sunyi di sepertiga malam disaat orang-orang tertidur. Mendekatkan diri kepada Tuhan juga membantu kita mendapatkan berbagai kebahagiaan dan rezeki yang tak terduga.
2. Menulis jurnal, bagi orang yang menulis teknik ini sangat bermanfaat karena kita bisa menuangkan segala bentuk emosi ke dalam kata-kata tanpa perlu memikirkan keindahan tulisan tersebut.
3. Pergi ke alam bebas, dengan begitu kita berteriak sekencang-kencangnya tanpa memikirkan ada orang lain yang melihatnya. Menjelajahi alam yang luas disertai melihat luasnya langit dapat membantu kita untuk refleksi atau introspeksi diri.
4. Berkeliling dijalanan pada saat emosi stabil. Terkadang berbicara kepada diri sendiri (self-talk) dapat membuat kita menyadari apa kesalahan-kesalahan yang tidak kita sadari, dan membuka pikiran kita akan sisi lain dibalik permasalahan atau rasa benci kita kepada orang lain.
5. Berkomunikasi dengan orang terdekat (yang pandai dalam menjaga rahasia dan tidak menyebarkannya ke orang lain). Dengan begitu kita dapat mendapatkan insight baru yang berguna bagi penyelesaian masalah yang dihadapi.

Febi Eka Putri
2013053099

Sebelumnya, saya setuju dengan jawaban yang telah disampaikan oleh saudari Sri Andini..
Mohon izin menambahkan..
Cara agar kita bisa mengendalikan diri dan mengatasi rasa benci kepada orang lain adalah, kita posisikan dulu diri kita sebagai orang yang dibenci. Jika kita merasa bahwa dibenci itu itu tidak enak, maka kita akan dapat menahan diri kita untuk membenci orang lain. Kemudian, kita harus dapat memikirkan dampak dampak dari membenci orang lain. Apakah ada manfaatnya dari kita membenci orang lain tersebut?.. membenci seseorang bukanlah suatu perbuatan yang baik dan tentu saja tidak ada manfaatnya bagi diri kita maupun orang lain, bahkan membenci seseorang dapat merusak citra diri kita sendiri..
Maka dari itu, kita tanamkan rasa sabar dan rasa ikhlas di dalam diri kita. Sehingga rasa benci terhadap orang lain tidak akan timbul, dan apabila rasa benci itu hadir dalam benak kita kita akan dapat menangkis nya karena sudah tertanam di dalam diri kita bahwa membenci adalah perbuatan yang tidak baik.