Menurut kalian tantangan di era modern saat dimana kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendunia masih sejalan dengan nilai nilai luhur pancasila, berikan tanggapan mu serta contohnya. terimakasih.
forum diskusi
Selamat pagi Bu izin memberikan tanggapan
Nama: Yugi Utami
Npm:2113053132
Perkembangan Iptek yang beredar saat ini bukan tanpa masalah. Perkembangan Iptek memunculkan banyak masalah nilai di dalam IPTEK itu sendiri, seperti persoalan kemajemukan ilmu pengetahuan, dalam artian ilmu tidak lagi satu dengan nilai, melainkan justru berbeda atau terpisah dengan nilai.
Iptek tanpa nilai ini dapat berbahaya karena memunculkan banyak masalah. Masalah-masalah itu dapat kita lihat dalam keseharian hidup kita sendiri. Dibutuhkan jalan tengah alternatif sebagai rujukan untuk mengatasi masalah Iptek itu.
Pancasila itu ideologi dan dasar negara Indonesia. Pancasila dapat dijadikan sebagai sumber orientasi dan arah pengembangan ilmu dan teknologi itu sendiri. Setiap inovasi Iptek diciptakan untuk memberikan manfaat positif terhadap kehidupan manusia.
Iptek telah banyak memberikan kita kemudahan serta berbagai macam cara baru dalam melakukan beragam aktivitas. Iptek tidak lagi hanya bermanfaat dalam sarana kehidupan, tetapi juga untuk kebutuhan kehidupan manusia. Dengan perkembangan Iptek yang sangat pesat, manusia semakin mudah untuk berkomunikasi dalam jarak jauh, bahkan dalam lingkup dunia.
Hal ini dapat dilihat dengan munculnya berbagai teknologi canggih yang dapat membantu aktivitas kita dalam kehidupan sehari-hari. Namun, pesatnya kemajuan Iptek tersebut juga memungkinan terjadinya penyimpangan dalam penggunaannya. Hal ini dikarenakan begitu mudahnya segala informasi masuk tanpa adanya proses penyaringan yang ketat.
Maka dari itu kita harus memaknai pancasila dengan benar bukan hanya mengerti arti pancasila. Kita harus menjadikan pancasila sebagai pondasi moral etika atas apa yang kita lakukan sehari-hari. Kemudian ada peran lain yang lebih khusus, yaitu peran langsung mahasiswa Indonesia, sebagai agent of change yang membawa nama baik Indonesia dalam percaturan dunia internasional. Pengembangan Iptek yang tidak selaras dengan Pancasila dapat menimbulkan masalah baru.
Contoh kasus adalah munculnya hate speech di media sosial yang tidak disikapi dengan bijak-rasional. Hal ini tentunya menimbulkan keprihatinan, mengingat kampus seharusnya menjadi tempat membuka wawasan, bergaul dengan segala kalangan dan mengembangkan Iptek yang dapat bermanfaat bagi seluruh rakyat Indonesia.
Nama: Yugi Utami
Npm:2113053132
Perkembangan Iptek yang beredar saat ini bukan tanpa masalah. Perkembangan Iptek memunculkan banyak masalah nilai di dalam IPTEK itu sendiri, seperti persoalan kemajemukan ilmu pengetahuan, dalam artian ilmu tidak lagi satu dengan nilai, melainkan justru berbeda atau terpisah dengan nilai.
Iptek tanpa nilai ini dapat berbahaya karena memunculkan banyak masalah. Masalah-masalah itu dapat kita lihat dalam keseharian hidup kita sendiri. Dibutuhkan jalan tengah alternatif sebagai rujukan untuk mengatasi masalah Iptek itu.
Pancasila itu ideologi dan dasar negara Indonesia. Pancasila dapat dijadikan sebagai sumber orientasi dan arah pengembangan ilmu dan teknologi itu sendiri. Setiap inovasi Iptek diciptakan untuk memberikan manfaat positif terhadap kehidupan manusia.
Iptek telah banyak memberikan kita kemudahan serta berbagai macam cara baru dalam melakukan beragam aktivitas. Iptek tidak lagi hanya bermanfaat dalam sarana kehidupan, tetapi juga untuk kebutuhan kehidupan manusia. Dengan perkembangan Iptek yang sangat pesat, manusia semakin mudah untuk berkomunikasi dalam jarak jauh, bahkan dalam lingkup dunia.
Hal ini dapat dilihat dengan munculnya berbagai teknologi canggih yang dapat membantu aktivitas kita dalam kehidupan sehari-hari. Namun, pesatnya kemajuan Iptek tersebut juga memungkinan terjadinya penyimpangan dalam penggunaannya. Hal ini dikarenakan begitu mudahnya segala informasi masuk tanpa adanya proses penyaringan yang ketat.
Maka dari itu kita harus memaknai pancasila dengan benar bukan hanya mengerti arti pancasila. Kita harus menjadikan pancasila sebagai pondasi moral etika atas apa yang kita lakukan sehari-hari. Kemudian ada peran lain yang lebih khusus, yaitu peran langsung mahasiswa Indonesia, sebagai agent of change yang membawa nama baik Indonesia dalam percaturan dunia internasional. Pengembangan Iptek yang tidak selaras dengan Pancasila dapat menimbulkan masalah baru.
Contoh kasus adalah munculnya hate speech di media sosial yang tidak disikapi dengan bijak-rasional. Hal ini tentunya menimbulkan keprihatinan, mengingat kampus seharusnya menjadi tempat membuka wawasan, bergaul dengan segala kalangan dan mengembangkan Iptek yang dapat bermanfaat bagi seluruh rakyat Indonesia.
Assalamu'alaikum Wr. Wb
Izin Memberi argumen bu
Nama : Zahra Dika Ramadhona
Npm : 2113053156
Kemajuan teknologi adalah sesuatu hal yang tak bisa dihindari dan dibendung, karena teknologi berkembang seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan.
Indonesia termasuk salah satu negara yang juga menikmati dan dipengaruhi kemajuan teknologi dan digital tersebut. Kemajuan zaman dan teknologi memiliki pengaruh positif dan negatif. Meskipun banyak anak bangsa yang memanfaatkan teknologi untuk hal-hal yang berguna namun pengaruh negatifnya juga telah terlihat nyata. Saat ini dampak negatif yang nyata terlihat adalah berkembangnya budaya asing atau budaya barat yang telah menjadi biasa di Indonesia, telah menggeser budaya luhur bangsa sendiri. Budaya asing sudah merajalela masuk dalam pola kehidupan sehari-hari menjadi hal yang lumrah dapat ditemui dimana-mana, mulai dari kebiasaan berpakaian, berbicara, berprilaku dan sebagainya.
Bahkan terkadang saat ini, apabila ada remaja yang masih meemegang teguh nilai nilai pancasila dibully atau dianggap tidak keren menurut kalangan remaja yang sudah tidak menanam kan nilai nilai leluhur pancasila.
Pengaruh teknologi khususnya kecanduan dengan gadget juga memberi pengaruh buruk terhadap sikap manusia. Hal yang sederhana yang dapat dilihat secara langsung adalah ketidak pedulian dengan lingkungan sekitarnya bahkan hal itu terjadi di dalam rumah tangga anak dan orang tua sibuk dengan gadgetnya sendiri.
Kecanggihan teknologi dapat membantu setiap aktivitas manusia, namun pesatnya perkembangan teknologi memerlukan filter untuk dapat menyaring hal-hal yang baik bermanfaat dan hal-hal yang sia-sia atau bahkan informasi yang memberi pengaruh buruk, ketidak hati-hatian dan kebebasan dalam menyikapi teknologi memungkinkan terjadi penyimpangan dan kerugian, kemerosotan nilai-nilai moral dan mengancam eksistensi nilai-nilai luhur bangsa. Oleh karena itu, Bangsa Indonesia terutama generasi muda harus memahami, mempelajari dan menanamkan serta mempedomani nilai-nilai luhur pancasila sebagai pondasi moral dalam kehidupan sehari-hari serta harus terus menjaga jati diri bangsa yang berbeda dengan bangsa-bangsa yang lain.
Kemajuan iptek yang masih menanamkan nilai nilai pancasila sangat dibutuhkan, karena nilai nilai yang terkandung dalam pancasila dapat dijadikan pegangan, pandangan atau tolak ukur kita dalam melakukan sesuatu di era modern.
Contoh : Meskipun zaman sekarang sudah lebih modern tetapi, kita sebagai manusia harus tetap memiliki adab yang baik. Terutama dalam bermedia sosial. Jangan semena-mena dalam menyampaikan pendapat di media sosial.
Sekian, terimakasih
Wassalamu'alaikum Wr. Wb
Izin Memberi argumen bu
Nama : Zahra Dika Ramadhona
Npm : 2113053156
Kemajuan teknologi adalah sesuatu hal yang tak bisa dihindari dan dibendung, karena teknologi berkembang seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan.
Indonesia termasuk salah satu negara yang juga menikmati dan dipengaruhi kemajuan teknologi dan digital tersebut. Kemajuan zaman dan teknologi memiliki pengaruh positif dan negatif. Meskipun banyak anak bangsa yang memanfaatkan teknologi untuk hal-hal yang berguna namun pengaruh negatifnya juga telah terlihat nyata. Saat ini dampak negatif yang nyata terlihat adalah berkembangnya budaya asing atau budaya barat yang telah menjadi biasa di Indonesia, telah menggeser budaya luhur bangsa sendiri. Budaya asing sudah merajalela masuk dalam pola kehidupan sehari-hari menjadi hal yang lumrah dapat ditemui dimana-mana, mulai dari kebiasaan berpakaian, berbicara, berprilaku dan sebagainya.
Bahkan terkadang saat ini, apabila ada remaja yang masih meemegang teguh nilai nilai pancasila dibully atau dianggap tidak keren menurut kalangan remaja yang sudah tidak menanam kan nilai nilai leluhur pancasila.
Pengaruh teknologi khususnya kecanduan dengan gadget juga memberi pengaruh buruk terhadap sikap manusia. Hal yang sederhana yang dapat dilihat secara langsung adalah ketidak pedulian dengan lingkungan sekitarnya bahkan hal itu terjadi di dalam rumah tangga anak dan orang tua sibuk dengan gadgetnya sendiri.
Kecanggihan teknologi dapat membantu setiap aktivitas manusia, namun pesatnya perkembangan teknologi memerlukan filter untuk dapat menyaring hal-hal yang baik bermanfaat dan hal-hal yang sia-sia atau bahkan informasi yang memberi pengaruh buruk, ketidak hati-hatian dan kebebasan dalam menyikapi teknologi memungkinkan terjadi penyimpangan dan kerugian, kemerosotan nilai-nilai moral dan mengancam eksistensi nilai-nilai luhur bangsa. Oleh karena itu, Bangsa Indonesia terutama generasi muda harus memahami, mempelajari dan menanamkan serta mempedomani nilai-nilai luhur pancasila sebagai pondasi moral dalam kehidupan sehari-hari serta harus terus menjaga jati diri bangsa yang berbeda dengan bangsa-bangsa yang lain.
Kemajuan iptek yang masih menanamkan nilai nilai pancasila sangat dibutuhkan, karena nilai nilai yang terkandung dalam pancasila dapat dijadikan pegangan, pandangan atau tolak ukur kita dalam melakukan sesuatu di era modern.
Contoh : Meskipun zaman sekarang sudah lebih modern tetapi, kita sebagai manusia harus tetap memiliki adab yang baik. Terutama dalam bermedia sosial. Jangan semena-mena dalam menyampaikan pendapat di media sosial.
Sekian, terimakasih
Wassalamu'alaikum Wr. Wb
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Bu
Nama : Irma Tri Susanti
Npm : 2113053069
Izin memberikan tanggapan mengenai hal tersebut, Bu
Tanggapan saya mengenai tantangan di era modern saat dimana kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendunia serta masih sejalan dengan nilai nilai luhur Pancasila yaitu, mengembangkan kehidupan bangsa yang berbasis IPTEK tanpa kehilangan jati diri (nilai-nilai Pancasila). Hal ini berarti ada nilai-nilai dasar yang ingin dipertahankan bahkan ingin diperkuat. Nilai-nilai itu sudah jelas, yaitu Pancasila. Dasar Ketuhanan Yang Maha Esa, yang bagi bangsa Indonesia adalah mutlak. Jika diikuti pandangan-pandangan sekular dunia Barat, yang ilmunya dipelajari dan jadi rujukan para cendekiawan, sepertinya berjalan berlawanan. Dalam masyarakat modern yang berbasisi IPTEK, terlihat kecenderungan lunturnya kehidupan keagamaan. Jadi, ini bukan tantangan yang sederhana, tetapi penting, karena landasan moral, segenap imperative moral, dan konsep mengenai kemanusiaan, keadilan, dan keberadaban, adalah keimanan dan ketakwaan.
Kecanggihan teknologi dapat membantu setiap aktivitas manusia, namun pesatnya perkembangan teknologi memerlukan filter untuk dapat menyaring hal-hal yang baik bermanfaat dan hal-hal yang sia-sia atau bahkan informasi yang memberi pengaruh buruk, ketidak hati-hatian dan kebebasan dalam menyikapi teknologi memungkinkan terjadi penyimpangan dan kerugian, kemerosotan nilai-nilai moral dan mengancam eksistensi nilai-nilai luhur bangsa. Pandemi korona juga turut andil dalam semakin pesatnya perkembangan teknologi. sebagian besar aktivitas dilakukan dengan teknologi seperti kegiatan belajar mengajar, pegawai atau pekerja swasta bahkan berbelanja untuk keperluan sehari-hari.
Contoh pengaruh teknologi yaitu salah satunya kecanduan dengan gadget. Kecanduan dengan gadget juga memberi pengaruh buruk terhadap sikap manusia. Hal yang sederhana yang dapat dilihat secara langsung adalah ketidak pedulian dengan lingkungan sekitarnya bahkan hal itu terjadi di dalam rumah tangga anak dan orang tua sibuk dengan gadgetnya sendiri. tidak seperti dahulu hari-hari yang dipenuhi dengan senda gurau antar individu di dalam rumah, setiap anggota keluarga sangat sibuk dengan gatgetnya masing-masing; lalu bagaimana caranya agar nilai-nilai luhur pancasila itu tetap ada dan menjadi ciri dalam kehidupan anak bangsa Indonesia kedepannya.
Maka dari itu, kita sebagai manusia dalam meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi agar mempermudah kehidupan kita, harus tetap mewaspadai bahwa kemajuan teknologi canggih seperti sekarang ini dapat berdampak negatif dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Terima kasih Bu
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Irma Tri Susanti
Npm : 2113053069
Izin memberikan tanggapan mengenai hal tersebut, Bu
Tanggapan saya mengenai tantangan di era modern saat dimana kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendunia serta masih sejalan dengan nilai nilai luhur Pancasila yaitu, mengembangkan kehidupan bangsa yang berbasis IPTEK tanpa kehilangan jati diri (nilai-nilai Pancasila). Hal ini berarti ada nilai-nilai dasar yang ingin dipertahankan bahkan ingin diperkuat. Nilai-nilai itu sudah jelas, yaitu Pancasila. Dasar Ketuhanan Yang Maha Esa, yang bagi bangsa Indonesia adalah mutlak. Jika diikuti pandangan-pandangan sekular dunia Barat, yang ilmunya dipelajari dan jadi rujukan para cendekiawan, sepertinya berjalan berlawanan. Dalam masyarakat modern yang berbasisi IPTEK, terlihat kecenderungan lunturnya kehidupan keagamaan. Jadi, ini bukan tantangan yang sederhana, tetapi penting, karena landasan moral, segenap imperative moral, dan konsep mengenai kemanusiaan, keadilan, dan keberadaban, adalah keimanan dan ketakwaan.
Kecanggihan teknologi dapat membantu setiap aktivitas manusia, namun pesatnya perkembangan teknologi memerlukan filter untuk dapat menyaring hal-hal yang baik bermanfaat dan hal-hal yang sia-sia atau bahkan informasi yang memberi pengaruh buruk, ketidak hati-hatian dan kebebasan dalam menyikapi teknologi memungkinkan terjadi penyimpangan dan kerugian, kemerosotan nilai-nilai moral dan mengancam eksistensi nilai-nilai luhur bangsa. Pandemi korona juga turut andil dalam semakin pesatnya perkembangan teknologi. sebagian besar aktivitas dilakukan dengan teknologi seperti kegiatan belajar mengajar, pegawai atau pekerja swasta bahkan berbelanja untuk keperluan sehari-hari.
Contoh pengaruh teknologi yaitu salah satunya kecanduan dengan gadget. Kecanduan dengan gadget juga memberi pengaruh buruk terhadap sikap manusia. Hal yang sederhana yang dapat dilihat secara langsung adalah ketidak pedulian dengan lingkungan sekitarnya bahkan hal itu terjadi di dalam rumah tangga anak dan orang tua sibuk dengan gadgetnya sendiri. tidak seperti dahulu hari-hari yang dipenuhi dengan senda gurau antar individu di dalam rumah, setiap anggota keluarga sangat sibuk dengan gatgetnya masing-masing; lalu bagaimana caranya agar nilai-nilai luhur pancasila itu tetap ada dan menjadi ciri dalam kehidupan anak bangsa Indonesia kedepannya.
Maka dari itu, kita sebagai manusia dalam meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi agar mempermudah kehidupan kita, harus tetap mewaspadai bahwa kemajuan teknologi canggih seperti sekarang ini dapat berdampak negatif dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Terima kasih Bu
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Izin memberi tanggapan bu
Nama : Adella Shalsabila
NPM : 2113053259
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa berbagai perubahan bagi masyarakat. Berbagai kemudahan mengakses berbagai informasi, kejadian apapun di manapun dapat diketahui dalam sekejap tanpa ada yang membatasi. Kecanggihan teknologi dapat membantu setiap aktivitas manusia. Namun, pesatnya perkembangan teknologi perlu disaring agar tidak memberi pengaruh buruk yang memungkinkan terjadi penyimpangan dan menurunnya nilai-nilai moral dan mengancam eksistensi nilai luhur bangsa. Saat pandemi seperti sekarang ini juga turut andil dalam semakin pesatnya perkembangan teknologi. Mengakses berbagai informasi dengan internet serta tidak menyebarkan berita kebohongan, bahkan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan kelas online, adalah beberapa contoh aktivitas dilakukan yang dengan teknologi dan juga tantangan untuk menjalankan teknologi tersebut menggunakan nilai-nilai luhur pancasila.
Pancasila yang merupakan dasar negara yang mengandung nilai-nilai luhur yang harus melekat dan menjadi ciri bangsa Indonesia, tercermin dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila merupakan pondasi, pandangan dan pedoman hidup bangsa Indonesia yang memuat nilai-nilai luhur untuk mengatur tatanan. Kemajuan pengetahuan dan teknologi tersebut kiranya dapat menjadi sarana untuk memudahkan bangsa Indonesia mencapai cita-citanya yakni mewujudkan masyarakat yang sejahtera mencerdaskan kehidupan bangsa dan turut menjaga ketertiban dunia sebagaimana yang tercantum pada alinea ke 4 pembukaan UUD 1945. Bangsa Indonesia terutama generasi muda harus memahami, mempelajari dan menanamkan serta mempedomani nilai-nilai luhur pancasila sebagai pondasi moral dalam kehidupan sehari-hari serta harus terus menjaga jati diri bangsa yang berbeda dengan bangsa-bangsa yang lain.
Nama : Adella Shalsabila
NPM : 2113053259
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa berbagai perubahan bagi masyarakat. Berbagai kemudahan mengakses berbagai informasi, kejadian apapun di manapun dapat diketahui dalam sekejap tanpa ada yang membatasi. Kecanggihan teknologi dapat membantu setiap aktivitas manusia. Namun, pesatnya perkembangan teknologi perlu disaring agar tidak memberi pengaruh buruk yang memungkinkan terjadi penyimpangan dan menurunnya nilai-nilai moral dan mengancam eksistensi nilai luhur bangsa. Saat pandemi seperti sekarang ini juga turut andil dalam semakin pesatnya perkembangan teknologi. Mengakses berbagai informasi dengan internet serta tidak menyebarkan berita kebohongan, bahkan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan kelas online, adalah beberapa contoh aktivitas dilakukan yang dengan teknologi dan juga tantangan untuk menjalankan teknologi tersebut menggunakan nilai-nilai luhur pancasila.
Pancasila yang merupakan dasar negara yang mengandung nilai-nilai luhur yang harus melekat dan menjadi ciri bangsa Indonesia, tercermin dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila merupakan pondasi, pandangan dan pedoman hidup bangsa Indonesia yang memuat nilai-nilai luhur untuk mengatur tatanan. Kemajuan pengetahuan dan teknologi tersebut kiranya dapat menjadi sarana untuk memudahkan bangsa Indonesia mencapai cita-citanya yakni mewujudkan masyarakat yang sejahtera mencerdaskan kehidupan bangsa dan turut menjaga ketertiban dunia sebagaimana yang tercantum pada alinea ke 4 pembukaan UUD 1945. Bangsa Indonesia terutama generasi muda harus memahami, mempelajari dan menanamkan serta mempedomani nilai-nilai luhur pancasila sebagai pondasi moral dalam kehidupan sehari-hari serta harus terus menjaga jati diri bangsa yang berbeda dengan bangsa-bangsa yang lain.
Nama : Ema Nofita Sari
Npm : 2113053108
Mohon izin untuk memberikan tanggapan
Sudah kita ketahui bahwasannya perkembangan kemauan ilmu pengetahuan tidak dapat kita hindari karena hal ini merupakan hasil dari perkembangan ilmu pengetahuan global.
Perkembangan IPTEK yang didominasi Negara-negara barat dengan politik global ikut mengancam nilai-nilai khas dalam kehidupan bangsa Indonesia, seperti spiritualitas, gotong royong, solidaritas, musyawarah dan cita rasa keadilan.
Oleh karena itu setiap ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. karena nilai-nilai pancasila sangat mendorong dan mendasari akan perkembangan dari ilmu pengetahuan dan teknologi yang baik dan terarah.
Letak tantangan pancasila bagi Indonesia yaitu mengembangkan kehidupan bangsa yang berbasis IPTEK tanpa kehilangan jati diri ( nilai-nilai pancasila ). Sudah kita ketahui bahwasannya nilai-nilai pancasila dapat mendorong perkembangan IPTEK agar lebih baik dan terarah. karena nilai-nilai pancasila juga merupakan kepribadian bangs ayang harus di jaga.
Diera modern ini masyarakat yang berbasis IPTEK, cenderung luntur kehidupan keagamaannya. Hal ini bukanlah tantangan sederhana karena agama merupakan landasan moral, kemanusiaan, keadilan dan keberadapan.
Pancasila yang sila-silanya merupakan suatu kesatuan yang sistematis haruslah menjadi sistem etika dalam pengembangan IPTEK.
Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Contoh dari sila kelima ini adalah ditemukannya varietas bibit unggul padi Cilosari dari teknik radiasi. Penemuan ini adalah hasil buah karya anak bangsa. Diharapkan dalam perkembangan swasembada pangan ini nantinya akan mensejahterakan rakyat Indonesia dan memberikan rasa keadilan setelah ditingkatkannya jumlah produksi sehingga pada perjalanannya rakyat dari berbagai golongan dapat menikmati beras berkualitas dengan harga yang terjangkau.
Salah satu dampak negatif dari kemajuan IPTEK adalah hilangnya budaya tradisional masyarakat, padahal sudah kita ketahui budaya adalah cerminan kehidupan kita yang beranekaragam yang dimana budaya-budaya tersebut harus dijaga.
Npm : 2113053108
Mohon izin untuk memberikan tanggapan
Sudah kita ketahui bahwasannya perkembangan kemauan ilmu pengetahuan tidak dapat kita hindari karena hal ini merupakan hasil dari perkembangan ilmu pengetahuan global.
Perkembangan IPTEK yang didominasi Negara-negara barat dengan politik global ikut mengancam nilai-nilai khas dalam kehidupan bangsa Indonesia, seperti spiritualitas, gotong royong, solidaritas, musyawarah dan cita rasa keadilan.
Oleh karena itu setiap ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. karena nilai-nilai pancasila sangat mendorong dan mendasari akan perkembangan dari ilmu pengetahuan dan teknologi yang baik dan terarah.
Letak tantangan pancasila bagi Indonesia yaitu mengembangkan kehidupan bangsa yang berbasis IPTEK tanpa kehilangan jati diri ( nilai-nilai pancasila ). Sudah kita ketahui bahwasannya nilai-nilai pancasila dapat mendorong perkembangan IPTEK agar lebih baik dan terarah. karena nilai-nilai pancasila juga merupakan kepribadian bangs ayang harus di jaga.
Diera modern ini masyarakat yang berbasis IPTEK, cenderung luntur kehidupan keagamaannya. Hal ini bukanlah tantangan sederhana karena agama merupakan landasan moral, kemanusiaan, keadilan dan keberadapan.
Pancasila yang sila-silanya merupakan suatu kesatuan yang sistematis haruslah menjadi sistem etika dalam pengembangan IPTEK.
Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Contoh dari sila kelima ini adalah ditemukannya varietas bibit unggul padi Cilosari dari teknik radiasi. Penemuan ini adalah hasil buah karya anak bangsa. Diharapkan dalam perkembangan swasembada pangan ini nantinya akan mensejahterakan rakyat Indonesia dan memberikan rasa keadilan setelah ditingkatkannya jumlah produksi sehingga pada perjalanannya rakyat dari berbagai golongan dapat menikmati beras berkualitas dengan harga yang terjangkau.
Salah satu dampak negatif dari kemajuan IPTEK adalah hilangnya budaya tradisional masyarakat, padahal sudah kita ketahui budaya adalah cerminan kehidupan kita yang beranekaragam yang dimana budaya-budaya tersebut harus dijaga.
Nama : Friska Aprilya Saputri
NPM : 2113053072
Pancasila merupakan dasar ideologi negara yang mengandung nilai-nilai budaya sejak zaman nenek moyang dulu. Pancasila disusun dari lima sendi utama yang diusulkan oleh para pendiri bangsa dengan memikirkan kepentingan negara.
Pada diskusi kali ini, yaitu tentang tantangan di era modern dimna kemajuan IPTEK yang masih sejalan dengan nilai-nilai luhur Pancasila. Menurut pendapa saya, kemajuan IPTEK saat ini di era modern sudah sangat berkembang dengan pesat, mulai dari berkembangnya alat alat komunikasi yang dijadikan sebagai sumber informasi bahkan sampai sumber pengetahuan. Dalam hal ini, perkembangan IPTEK yang sudah berkembang di era modern perlu diterima dengan baik, karena tidak semua perkembangan yanga ada membawa dampak positif bagi warga negara Indonesia.
Letak tantangan bagi Indonesia, yaitu mengembangkan kehidupan bangsa yang berbasis IPTEK tanpa kehilangan jati diri (nilai-nilai Pancasila). Hal ini berarti ada nilai-nilai dasar yang ingin dipertahankan bahkan ingin diperkuat. Nilai-nilai itu sudah jelas, yaitu Pancasila. Dasar Ketuhanan Yang Maha Esa, yang bagi bangsa Indonesia adalah mutlak. Jika diikuti pandangan-pandangan sekular dunia Barat, yang ilmunya dipelajari dan jadi rujukan para cendekiawan, sepertinya berjalan berlawanan. Dalam masyarakat modern yang berbasisi IPTEK, terlihat kecenderungan lunturnya kehidupan keagamaan. Jadi, ini bukan tantangan yang sederhana, tetapi penting, karena landasan moral, segenap imperative moral, dan konsep mengenai kemanusiaan, keadilan, dan keberadaban, adalah keimanan dan ketakwaan.
Konsep Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan IPTEK. Kemajuan perkembangan IPTEK di Indonesia sepenuh-penuhnya sesuai dengan Tujuan Negara Republik Indonesia yang tertuang secara jelas dalam pembukaan UUD 1945 pada alenia empat, berbunyi : “Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial” Dapat disimpulkan tujuan Negara Republik Indonesia adalah tujuan perlindungan, kesejahteraan, pencerdasan, dan pedamaian. Oleh karena itu perkembangan IPTEK di Indonesia harus didasari nilai-nilai etis sesuai dengan dasar negara Indonesia ,yaitu Pancasila:
1. Nilai-nilai Pancasila menjadi sumber motivasi bagi perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) nasional dalam mencerdaskan bangsa yang mempunyai nilai-nilai Pancasila tinggi serta menegakkan kemerdekaan secara utuh, kedaulatan dan martabat nasional dalam wujud negara Indonesia yang merdeka.
2. Nilai-nilai Pancasila sebagai dasar Perkembangan IPTEK karena Nilai-nilai pancasila itu sangat mendorong dan mendasari akan perkembangan dari ilmu pengetahuan dan teknologi yang baik dan terarah. Dengan Nilai-nilai Pancasila tersebut, perlu menjadi kesadaran masyarakat bahwa untuk meningkatkan IPTEK di Indonesia, sejak dini masyarakat harus memiliki dan memegang prinsip dan tekad
yang kukuh serta berlandaskan pada Nilai-nilai Pancasila yang merupakan kepribadian khas Indonesia.
Dalam masalah ini pancasila telah memberikan dasar-dasar nilai bagi pengembangan IPTEK demi kesejahteraan hidup manusia. Pengembangan IPTEK sebagai hasil budaya manusia harus didasarkan pada moral ketuhanan dan kemanusiaan yang adil dan beradab dari sila-sila yang tercantum dalam pancasila. Sila-sila dalam Pancasila merupakan suatu kesatuan yang sistematis haruslah menjadi sistem etika dalam pengembangan IPTEK. Berikut adalah contoh dari setiap sila dalam Pancasila:
1. Sila Ketuhanaan yang Mahaesa.
Sila ini mengklomentasikan ilmu pengetahuan, menciptakan sesuatu berasarkan pertimbangan antara rasional dan irasional, antara akal, rasa dan kehendak. Berdasarkan sila ini IPTEK tidak hanya memikirkan apa yang ditemukan dibuktikan dan diciptakan tetapi juga dipertimbangkan maksudnya dan akibatnya apakah merugikan manusia disekitarnya atau tidak. Sila ini menempatkan manusia di alam semesta bukan sebagi pusatnya melainkan sebagai bagian yang sistematik dari alam yang diolahnya.
Contoh: perkembangan IPTEK dari sila ketuhanan yang maha esa adalah ditemukannya teknologi transfer inti sel atau yang dikenal dengan teknologi kloning yang dalam perkembangannya pun masih menuai kotroversi. Persoalannya adalah terkait dengan adanya “intervensi penciptaan” yang semestinya dilakukan oleh Tuhan YME. Bagi yang beragama muslim, pada surat An-naazi’aat ayat 11-14 diisyaratkan adanya suatu perkembangan teknologi dalam kehidupan manusia yang mengarahkan pada kehidupan kembali dari tulang belulang. “apakah (akan dibangkitkan juga) apabila kami telah menjadi tulang belulang yang hancur lumat?”, mereka berkata “kalau demikian itu adalah suatu pengembalian yang merugikan”. Sesungguhnya pengembalian itu hanya satu kali tiupan saja, maka dengan serta merta mereka hidup kembali di permukaan bumi”.
2. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab
Memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan IPTEK haruslah bersifat beradab. IPTEK adalah sebagai hasil budaya manusia yang beradab dan bermoral. Oleh karena itu pengembangan IPTEK harus didasarkan pada hakikat tujuan demi kesejahteraan manusia. IPTEK bukan untuk kesombongan, kecongkakan dan keserakahan manusia namun harus diabdikan demi peningkatan harkat dan martabat manusia.
3. Sila persatuan Indonesia
Mengklomentasikan universal dan internasionalisme (kemanusiaan) dr sila-sila lain. Pengembangan IPTEK diarahkan demi kesejahteraan umat manusia termasuk di dalamnya kesejahteraan bangsa Indonesia. Pengembangan IPTEK hendaknya dapat mengembangkan rasa nasionalisme, kebesaran bangsa serta keluhuran bangsa sebagai bagian dari umat manusia di dunia.
4. Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
Artinya mendasari pengembangan IPTEK secara demokratis. Artinya setiap orang haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan IPTEK. Selain itu dalam pengembangan IPTEK setiap orang juga harus menghormati dan menghargai kebebasan
oranglain dan harus memiliki sikap terbuka. Artinya terbuka untuk dikritik, dikaji ulang maupun dibandingkan dengan penemuan teori-teori lainnya.
5. Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Contoh dari sila kelima ini adalah ditemukannya varietas bibit unggul padi Cilosari dari teknik radiasi. Penemuan ini adalah hasil buah karya anak bangsa. Diharapkan dalam perkembangan swasembada pangan ini nantinya akan mensejahterakan rakyat Indonesia dan memberikan rasa keadilan setelah ditingkatkannya jumlah produksi sehingga pada perjalanannya rakyat dari berbagai golongan dapat menikmati beras berkualitas dengan harga yang terjangkau.
Demikian pendapat dari saya...
Terimakasih
NPM : 2113053072
Pancasila merupakan dasar ideologi negara yang mengandung nilai-nilai budaya sejak zaman nenek moyang dulu. Pancasila disusun dari lima sendi utama yang diusulkan oleh para pendiri bangsa dengan memikirkan kepentingan negara.
Pada diskusi kali ini, yaitu tentang tantangan di era modern dimna kemajuan IPTEK yang masih sejalan dengan nilai-nilai luhur Pancasila. Menurut pendapa saya, kemajuan IPTEK saat ini di era modern sudah sangat berkembang dengan pesat, mulai dari berkembangnya alat alat komunikasi yang dijadikan sebagai sumber informasi bahkan sampai sumber pengetahuan. Dalam hal ini, perkembangan IPTEK yang sudah berkembang di era modern perlu diterima dengan baik, karena tidak semua perkembangan yanga ada membawa dampak positif bagi warga negara Indonesia.
Letak tantangan bagi Indonesia, yaitu mengembangkan kehidupan bangsa yang berbasis IPTEK tanpa kehilangan jati diri (nilai-nilai Pancasila). Hal ini berarti ada nilai-nilai dasar yang ingin dipertahankan bahkan ingin diperkuat. Nilai-nilai itu sudah jelas, yaitu Pancasila. Dasar Ketuhanan Yang Maha Esa, yang bagi bangsa Indonesia adalah mutlak. Jika diikuti pandangan-pandangan sekular dunia Barat, yang ilmunya dipelajari dan jadi rujukan para cendekiawan, sepertinya berjalan berlawanan. Dalam masyarakat modern yang berbasisi IPTEK, terlihat kecenderungan lunturnya kehidupan keagamaan. Jadi, ini bukan tantangan yang sederhana, tetapi penting, karena landasan moral, segenap imperative moral, dan konsep mengenai kemanusiaan, keadilan, dan keberadaban, adalah keimanan dan ketakwaan.
Konsep Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan IPTEK. Kemajuan perkembangan IPTEK di Indonesia sepenuh-penuhnya sesuai dengan Tujuan Negara Republik Indonesia yang tertuang secara jelas dalam pembukaan UUD 1945 pada alenia empat, berbunyi : “Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial” Dapat disimpulkan tujuan Negara Republik Indonesia adalah tujuan perlindungan, kesejahteraan, pencerdasan, dan pedamaian. Oleh karena itu perkembangan IPTEK di Indonesia harus didasari nilai-nilai etis sesuai dengan dasar negara Indonesia ,yaitu Pancasila:
1. Nilai-nilai Pancasila menjadi sumber motivasi bagi perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) nasional dalam mencerdaskan bangsa yang mempunyai nilai-nilai Pancasila tinggi serta menegakkan kemerdekaan secara utuh, kedaulatan dan martabat nasional dalam wujud negara Indonesia yang merdeka.
2. Nilai-nilai Pancasila sebagai dasar Perkembangan IPTEK karena Nilai-nilai pancasila itu sangat mendorong dan mendasari akan perkembangan dari ilmu pengetahuan dan teknologi yang baik dan terarah. Dengan Nilai-nilai Pancasila tersebut, perlu menjadi kesadaran masyarakat bahwa untuk meningkatkan IPTEK di Indonesia, sejak dini masyarakat harus memiliki dan memegang prinsip dan tekad
yang kukuh serta berlandaskan pada Nilai-nilai Pancasila yang merupakan kepribadian khas Indonesia.
Dalam masalah ini pancasila telah memberikan dasar-dasar nilai bagi pengembangan IPTEK demi kesejahteraan hidup manusia. Pengembangan IPTEK sebagai hasil budaya manusia harus didasarkan pada moral ketuhanan dan kemanusiaan yang adil dan beradab dari sila-sila yang tercantum dalam pancasila. Sila-sila dalam Pancasila merupakan suatu kesatuan yang sistematis haruslah menjadi sistem etika dalam pengembangan IPTEK. Berikut adalah contoh dari setiap sila dalam Pancasila:
1. Sila Ketuhanaan yang Mahaesa.
Sila ini mengklomentasikan ilmu pengetahuan, menciptakan sesuatu berasarkan pertimbangan antara rasional dan irasional, antara akal, rasa dan kehendak. Berdasarkan sila ini IPTEK tidak hanya memikirkan apa yang ditemukan dibuktikan dan diciptakan tetapi juga dipertimbangkan maksudnya dan akibatnya apakah merugikan manusia disekitarnya atau tidak. Sila ini menempatkan manusia di alam semesta bukan sebagi pusatnya melainkan sebagai bagian yang sistematik dari alam yang diolahnya.
Contoh: perkembangan IPTEK dari sila ketuhanan yang maha esa adalah ditemukannya teknologi transfer inti sel atau yang dikenal dengan teknologi kloning yang dalam perkembangannya pun masih menuai kotroversi. Persoalannya adalah terkait dengan adanya “intervensi penciptaan” yang semestinya dilakukan oleh Tuhan YME. Bagi yang beragama muslim, pada surat An-naazi’aat ayat 11-14 diisyaratkan adanya suatu perkembangan teknologi dalam kehidupan manusia yang mengarahkan pada kehidupan kembali dari tulang belulang. “apakah (akan dibangkitkan juga) apabila kami telah menjadi tulang belulang yang hancur lumat?”, mereka berkata “kalau demikian itu adalah suatu pengembalian yang merugikan”. Sesungguhnya pengembalian itu hanya satu kali tiupan saja, maka dengan serta merta mereka hidup kembali di permukaan bumi”.
2. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab
Memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan IPTEK haruslah bersifat beradab. IPTEK adalah sebagai hasil budaya manusia yang beradab dan bermoral. Oleh karena itu pengembangan IPTEK harus didasarkan pada hakikat tujuan demi kesejahteraan manusia. IPTEK bukan untuk kesombongan, kecongkakan dan keserakahan manusia namun harus diabdikan demi peningkatan harkat dan martabat manusia.
3. Sila persatuan Indonesia
Mengklomentasikan universal dan internasionalisme (kemanusiaan) dr sila-sila lain. Pengembangan IPTEK diarahkan demi kesejahteraan umat manusia termasuk di dalamnya kesejahteraan bangsa Indonesia. Pengembangan IPTEK hendaknya dapat mengembangkan rasa nasionalisme, kebesaran bangsa serta keluhuran bangsa sebagai bagian dari umat manusia di dunia.
4. Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
Artinya mendasari pengembangan IPTEK secara demokratis. Artinya setiap orang haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan IPTEK. Selain itu dalam pengembangan IPTEK setiap orang juga harus menghormati dan menghargai kebebasan
oranglain dan harus memiliki sikap terbuka. Artinya terbuka untuk dikritik, dikaji ulang maupun dibandingkan dengan penemuan teori-teori lainnya.
5. Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Contoh dari sila kelima ini adalah ditemukannya varietas bibit unggul padi Cilosari dari teknik radiasi. Penemuan ini adalah hasil buah karya anak bangsa. Diharapkan dalam perkembangan swasembada pangan ini nantinya akan mensejahterakan rakyat Indonesia dan memberikan rasa keadilan setelah ditingkatkannya jumlah produksi sehingga pada perjalanannya rakyat dari berbagai golongan dapat menikmati beras berkualitas dengan harga yang terjangkau.
Demikian pendapat dari saya...
Terimakasih
Novita anggarwati
2113053200
Izin menjawab bu,
Menurut saya tantangan di era modern ini adalah kurangnya implementasi nilai-nilai Pancasila terhadap kemajuan dan penggunaan IPTEK. Sehingga masyarakat Indonesia memakainya dengan seenaknya sendiri tanpa berpikir dampak apa yang terjadi kedepannya. Selain itu, banyak anak-anak, remaja, bahkan orang tua yang yang menyalahgunakan teknologi dan ilmu pengetahuan tersebut. Masalah kapitalisme yang sedang marak beredar di pasar bebas. Karena adanya persaingan yang berat antara penjual dengan produk/barang jualan yang sama, sehingga jika ada yang bermodal lebih akan cenderung menciptakan produk yang inovatif dan kreatif. Hal ini yang menarik perhatian dan dicari banyak pembeli sehingga membuat tinggi permintaan, harga barang pun akan dapat dinaikkan sesuka hati penjual apalagi intervensi pemerintah sangat minim dalam regulasi. paham ini menekankan pada hak individu dalam pengelolaan modal. Ini sangat berpengaruh pada distribusi pendapatan. Apabila memiliki banyak modal dan berhasil mengelolanya, seseorang bisa meraup kekayaan sebanyak-banyaknya, dan akan bertolak belakang dengan nasib penjual yang barang dagangannya sama namun tidak bermodal tinggi. Contohnya yang bisa dilihat langsung adalah adanya pasar modern seperti mall dan supermarket. Secara tidak langsung dan tanpa kita sadari, pasar modern ini perlahan-lahan mulai menggusur keberadaan pasar tradisional. Kemudahan serta kenyamanan berbelanja membuat konsumen lebih tertarik menghabiskan uang mereka di pasar modern, mulai dari berbelanja pakaian, buah-buahan, sayur dan perlengkapan-perlengkapan lainnya. Para kapitalis memang harus mengeluarkan dana besar ketika hendak membangun mall dan supermarket. Namun, timbal balik keuntungannya sangat berlipat ganda. Sementara itu, pedagang yang berjualan di pasar tradisional lama kelamaan bisa tergerus dan bisa bangkrut. Hal seperti ini menuai pro dan kontra, atau bisa dibilang berdampak baik dan buruk. Dampak baiknya adalah pemanfaatan sumber daya yang lebih optimal, efisien dan efektif. Karena pemilik modal akan mengambil keuntungan yang sebesar-besarnya, maka ia akan mencari barang-barang yang unik yang bisa menarik banyak peminat untuk membelinya. Sedangkan dampak buruknya adalah, akan terjadi monopoli pasar, sehingga kesejahteraan pekerja akan terabaikan. Hal ini juga berdampak pada sumber daya alam, karena pemilik modal akan mencari target yang besar, maka eksploitasi sumber daya alam akan dilakukan dengan hitungan yang sangat besar sehingga akan terancam kelestariannya. Yang pastinya ini bertolak belakang dengan nilai luhur pancasila, sebab pancasila mengatur negara Indonesia sebagai negara yang sejahtera. Pancasila mengatur memberi kesempatan bagi yang kecil untuk tumbuh. Bukan berarti menolak pemilik/pemodal kapital yang besar, melainkan pancasila mengatur negara ini untuk membela yang kecil, sehingga kesenjangan-kesenjangan ekonomi di indonesia dapat teratasi dan pastinya ekonomi yang sejahtera akan merata bagi seluruh rakyat indonesia.
2113053200
Izin menjawab bu,
Menurut saya tantangan di era modern ini adalah kurangnya implementasi nilai-nilai Pancasila terhadap kemajuan dan penggunaan IPTEK. Sehingga masyarakat Indonesia memakainya dengan seenaknya sendiri tanpa berpikir dampak apa yang terjadi kedepannya. Selain itu, banyak anak-anak, remaja, bahkan orang tua yang yang menyalahgunakan teknologi dan ilmu pengetahuan tersebut. Masalah kapitalisme yang sedang marak beredar di pasar bebas. Karena adanya persaingan yang berat antara penjual dengan produk/barang jualan yang sama, sehingga jika ada yang bermodal lebih akan cenderung menciptakan produk yang inovatif dan kreatif. Hal ini yang menarik perhatian dan dicari banyak pembeli sehingga membuat tinggi permintaan, harga barang pun akan dapat dinaikkan sesuka hati penjual apalagi intervensi pemerintah sangat minim dalam regulasi. paham ini menekankan pada hak individu dalam pengelolaan modal. Ini sangat berpengaruh pada distribusi pendapatan. Apabila memiliki banyak modal dan berhasil mengelolanya, seseorang bisa meraup kekayaan sebanyak-banyaknya, dan akan bertolak belakang dengan nasib penjual yang barang dagangannya sama namun tidak bermodal tinggi. Contohnya yang bisa dilihat langsung adalah adanya pasar modern seperti mall dan supermarket. Secara tidak langsung dan tanpa kita sadari, pasar modern ini perlahan-lahan mulai menggusur keberadaan pasar tradisional. Kemudahan serta kenyamanan berbelanja membuat konsumen lebih tertarik menghabiskan uang mereka di pasar modern, mulai dari berbelanja pakaian, buah-buahan, sayur dan perlengkapan-perlengkapan lainnya. Para kapitalis memang harus mengeluarkan dana besar ketika hendak membangun mall dan supermarket. Namun, timbal balik keuntungannya sangat berlipat ganda. Sementara itu, pedagang yang berjualan di pasar tradisional lama kelamaan bisa tergerus dan bisa bangkrut. Hal seperti ini menuai pro dan kontra, atau bisa dibilang berdampak baik dan buruk. Dampak baiknya adalah pemanfaatan sumber daya yang lebih optimal, efisien dan efektif. Karena pemilik modal akan mengambil keuntungan yang sebesar-besarnya, maka ia akan mencari barang-barang yang unik yang bisa menarik banyak peminat untuk membelinya. Sedangkan dampak buruknya adalah, akan terjadi monopoli pasar, sehingga kesejahteraan pekerja akan terabaikan. Hal ini juga berdampak pada sumber daya alam, karena pemilik modal akan mencari target yang besar, maka eksploitasi sumber daya alam akan dilakukan dengan hitungan yang sangat besar sehingga akan terancam kelestariannya. Yang pastinya ini bertolak belakang dengan nilai luhur pancasila, sebab pancasila mengatur negara Indonesia sebagai negara yang sejahtera. Pancasila mengatur memberi kesempatan bagi yang kecil untuk tumbuh. Bukan berarti menolak pemilik/pemodal kapital yang besar, melainkan pancasila mengatur negara ini untuk membela yang kecil, sehingga kesenjangan-kesenjangan ekonomi di indonesia dapat teratasi dan pastinya ekonomi yang sejahtera akan merata bagi seluruh rakyat indonesia.
Izin memberikan tanggapan bu
Sebelumnya perkenalkan
Nama : Syifa Azzahra Riyadi
NPM : 2113053003
Kemajuan teknologi dan era modern yang melanda dunia sekarang ini telah membawa berbagai perubahan bagi masyarakat. kemudahan untuk mengakses berbagai informasi tanpa batas dapat dilakukan dengan mudah, kejadian apapun di belahan bumi manapun dapat diakses dan diketahui dalam sekejap tanpa ada yang membatasi. Kecanggihan teknologi dapat membantu setiap aktivitas manusia, namun pesatnya perkembangan teknologi memerlukan filter untuk dapat menyaring hal-hal yang baik bermanfaat dan hal-hal yang sia-sia atau bahkan informasi yang memberi pengaruh buruk, ketidak hati-hatian dan kebebasan dalam menyikapi teknologi memungkinkan terjadi penyimpangan dan kerugian, kemerosotan nilai-nilai moral dan mengancam eksistensi nilai-nilai luhur bangsa. Era modernisasi saat ini,kita sebagai warga negara harus tetap memiliki nilai-nilai Pancasila, tidak boleh hilang oleh nilai-nilai yang datang dari luar, nilai-nilai Pancasilalah yang harus menjadi filter, mana yang sesuai atau tidak dengan Pancasila, kita tidak mudah terbawa arus oleh budaya dan nilai-nilai dari luar yang masuk ke Indonesia.
Contohnya :
1. Mudahnya masuk ideologi baru yang bersifat merusak, konsumtif, dan ekstrim yang bisa diadaptasi oleh warga negara Indonesia karena kemudahan informasi.
2. Munculnya sikap individualisme yang menurunkan sikap saling tolong menolong.
Sekian tanggapan saya terimakasih
Sebelumnya perkenalkan
Nama : Syifa Azzahra Riyadi
NPM : 2113053003
Kemajuan teknologi dan era modern yang melanda dunia sekarang ini telah membawa berbagai perubahan bagi masyarakat. kemudahan untuk mengakses berbagai informasi tanpa batas dapat dilakukan dengan mudah, kejadian apapun di belahan bumi manapun dapat diakses dan diketahui dalam sekejap tanpa ada yang membatasi. Kecanggihan teknologi dapat membantu setiap aktivitas manusia, namun pesatnya perkembangan teknologi memerlukan filter untuk dapat menyaring hal-hal yang baik bermanfaat dan hal-hal yang sia-sia atau bahkan informasi yang memberi pengaruh buruk, ketidak hati-hatian dan kebebasan dalam menyikapi teknologi memungkinkan terjadi penyimpangan dan kerugian, kemerosotan nilai-nilai moral dan mengancam eksistensi nilai-nilai luhur bangsa. Era modernisasi saat ini,kita sebagai warga negara harus tetap memiliki nilai-nilai Pancasila, tidak boleh hilang oleh nilai-nilai yang datang dari luar, nilai-nilai Pancasilalah yang harus menjadi filter, mana yang sesuai atau tidak dengan Pancasila, kita tidak mudah terbawa arus oleh budaya dan nilai-nilai dari luar yang masuk ke Indonesia.
Contohnya :
1. Mudahnya masuk ideologi baru yang bersifat merusak, konsumtif, dan ekstrim yang bisa diadaptasi oleh warga negara Indonesia karena kemudahan informasi.
2. Munculnya sikap individualisme yang menurunkan sikap saling tolong menolong.
Sekian tanggapan saya terimakasih
Nama: Hana Janatan Salsabiela
NPM: 2113053120
Izin memberikan pendapat bu
Menurut saya jika di era modern saat dimana kemajuan IPTEK yang mendunia sudah dan masih sejalan dengan nilai-nilai luhur pancasila maka tantangan yang harus kita hadapi adalah bagaimana cara kita mempertahankan hal tersebut. Nilai-nilai luhur itu sendiri terdiri dari 5 sila pancasila
Sila pertama
1. Adanya kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa sebagai pencipta segala sesuatu.
2. Kebebasan untuk memeluk agama dan kepercayaannya masing-masing.
Sila kedua
1. Pengakuan terhadap harkat dan martabat manusia dengan segala hak dan kewajibannya.
2. Adanya perlakuan adil
Manusia sebagai makhluk beradab dan berbudaya
Sila ketiga
1. Pengakuan terhadap persatuan bangsa Indonesia
Cinta dan bangga akan Negara Indonesia
Sila keempat
1. Kedaulatan ada di tangan rakyat
2. Negara adalah untuk kepentingan rakyat
Keputusan diambil berdasarkan keputusan bersama
Sila kelima
1. Perwujudan keadilan sosial
2. Keseimbangan antara hak dan kewajiban
3. Cita-cita masyarakat adil dan makmur yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia
Pesatnya perkembangan teknologi informasi memudahkan masuknya berbagai macam pengaruh dari luar, seperti gaya hidup orang barat yang gaya hidupnya ada beberapa aspek yang bertentangan dengan nilai-nilai orang Indonesia dan juga nilai-nilai yang tercantum di dalam Pancasila. Maka wajiblah kita mempertahankan juga menjaga nilai-nilai luhur dengan lebih masif lagi.
Dari kondisi iptek saat ini yang umumnya cenderung tergantung pada perkembangan kondisi tingkat internasional, diikuti pula dengan masuknya budaya asing, telah menghantar pada kenyataan nilai luhur bangsa terancam kehilangan keasliannya. Selanjutnya dari wacana dan perkembangan budaya iptek dan budaya bangsa Indonesia yang makin pudar keasliannya, maka upaya strategis dan sinergis untuk menyelaraskan kondisi ini seyogyanya perlu penyadaran diri.
Akhirnya, kita sebagai rakyat harus menjaga, merawat, memberdayakan sarana teknologi informasi berbasis etika Pancasila, serta dapat memanfaatkannya dengan sebaik baiknya agar bermanfaat untuk setiap orang Indonesia. Karena segala suatu yang kita lakukan sekarang pasti akan berdampak besar di masa depan, begitu juga dengan teknologi di era globalisasi sekarang.
NPM: 2113053120
Izin memberikan pendapat bu
Menurut saya jika di era modern saat dimana kemajuan IPTEK yang mendunia sudah dan masih sejalan dengan nilai-nilai luhur pancasila maka tantangan yang harus kita hadapi adalah bagaimana cara kita mempertahankan hal tersebut. Nilai-nilai luhur itu sendiri terdiri dari 5 sila pancasila
Sila pertama
1. Adanya kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa sebagai pencipta segala sesuatu.
2. Kebebasan untuk memeluk agama dan kepercayaannya masing-masing.
Sila kedua
1. Pengakuan terhadap harkat dan martabat manusia dengan segala hak dan kewajibannya.
2. Adanya perlakuan adil
Manusia sebagai makhluk beradab dan berbudaya
Sila ketiga
1. Pengakuan terhadap persatuan bangsa Indonesia
Cinta dan bangga akan Negara Indonesia
Sila keempat
1. Kedaulatan ada di tangan rakyat
2. Negara adalah untuk kepentingan rakyat
Keputusan diambil berdasarkan keputusan bersama
Sila kelima
1. Perwujudan keadilan sosial
2. Keseimbangan antara hak dan kewajiban
3. Cita-cita masyarakat adil dan makmur yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia
Pesatnya perkembangan teknologi informasi memudahkan masuknya berbagai macam pengaruh dari luar, seperti gaya hidup orang barat yang gaya hidupnya ada beberapa aspek yang bertentangan dengan nilai-nilai orang Indonesia dan juga nilai-nilai yang tercantum di dalam Pancasila. Maka wajiblah kita mempertahankan juga menjaga nilai-nilai luhur dengan lebih masif lagi.
Dari kondisi iptek saat ini yang umumnya cenderung tergantung pada perkembangan kondisi tingkat internasional, diikuti pula dengan masuknya budaya asing, telah menghantar pada kenyataan nilai luhur bangsa terancam kehilangan keasliannya. Selanjutnya dari wacana dan perkembangan budaya iptek dan budaya bangsa Indonesia yang makin pudar keasliannya, maka upaya strategis dan sinergis untuk menyelaraskan kondisi ini seyogyanya perlu penyadaran diri.
Akhirnya, kita sebagai rakyat harus menjaga, merawat, memberdayakan sarana teknologi informasi berbasis etika Pancasila, serta dapat memanfaatkannya dengan sebaik baiknya agar bermanfaat untuk setiap orang Indonesia. Karena segala suatu yang kita lakukan sekarang pasti akan berdampak besar di masa depan, begitu juga dengan teknologi di era globalisasi sekarang.
Nama: Niki Sasi Kirani
NPM: 2113053027
Izin memberi tanggapan,
Kemajuan teknologi adalah sesuatu hal yang tak bisa dihindari, karena teknologi berkembang sejalan dengan berkembangnya ilmu pengetahuan. Sekarang ini, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa berbagai perubahan bagi masyarakat di dunia. Mudahnya mengakses berbagai informasi tanpa batas, bahkan kejadian apapun di belahan bumi manapun dapat diakses dan diketahui dalam sekejap tanpa ada yang membatasi.
Namun seiring dengan kemajuan-kemajuan tersebut, tentu terdapat tantangan yang dihadapi. Contohnya saja ketidak hati-hatian dan kebebasan dalam menyikapi teknologi, yang dapat memungkinkan terjadinya penyimpangan dan kerugian yang tentunya dapat mengancam eksistensi nilai-nilai luhur bangsa. Maka dari itu, perlunya filter untuk dapat menyaring mana hal-hal yang baik bermanfaat dan mana hal-hal yang sia-sia.
Dengan kemajuan pengetahuan dan teknologi tersebut kiranya dapat menjadi sarana untuk memudahkan bangsa Indonesia mencapai cita-citanya yakni mewujudkan masyarakat yang sejahtera, mencerdaskan kehidupan bangsa dan turut menjaga ketertiban dunia sebagaimana yang tercantum pada alinea ke 4 pembukaan UUD 1945. Bangsa Indonesia terutama kita generasi muda dan penerus bangsa harus memahami, mempelajari dan menanamkan serta mempedomani nilai-nilai luhur pancasila sebagai pondasi moral dalam kehidupan sehari-hari serta harus terus membangun kedamaian negeri tercinta ini agar ciri khas akhlak dan budi pekertinya selalu berada dalam koridor nilai luhur pancasila.
Sekian, terimakasih
NPM: 2113053027
Izin memberi tanggapan,
Kemajuan teknologi adalah sesuatu hal yang tak bisa dihindari, karena teknologi berkembang sejalan dengan berkembangnya ilmu pengetahuan. Sekarang ini, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa berbagai perubahan bagi masyarakat di dunia. Mudahnya mengakses berbagai informasi tanpa batas, bahkan kejadian apapun di belahan bumi manapun dapat diakses dan diketahui dalam sekejap tanpa ada yang membatasi.
Namun seiring dengan kemajuan-kemajuan tersebut, tentu terdapat tantangan yang dihadapi. Contohnya saja ketidak hati-hatian dan kebebasan dalam menyikapi teknologi, yang dapat memungkinkan terjadinya penyimpangan dan kerugian yang tentunya dapat mengancam eksistensi nilai-nilai luhur bangsa. Maka dari itu, perlunya filter untuk dapat menyaring mana hal-hal yang baik bermanfaat dan mana hal-hal yang sia-sia.
Dengan kemajuan pengetahuan dan teknologi tersebut kiranya dapat menjadi sarana untuk memudahkan bangsa Indonesia mencapai cita-citanya yakni mewujudkan masyarakat yang sejahtera, mencerdaskan kehidupan bangsa dan turut menjaga ketertiban dunia sebagaimana yang tercantum pada alinea ke 4 pembukaan UUD 1945. Bangsa Indonesia terutama kita generasi muda dan penerus bangsa harus memahami, mempelajari dan menanamkan serta mempedomani nilai-nilai luhur pancasila sebagai pondasi moral dalam kehidupan sehari-hari serta harus terus membangun kedamaian negeri tercinta ini agar ciri khas akhlak dan budi pekertinya selalu berada dalam koridor nilai luhur pancasila.
Sekian, terimakasih
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Ida Wahyuni
Npm : 2113053193
Izin memberikan tanggapan bu,
Pancasila adalah pilar ideologis negara Indonesia. Pancasila menjadi acuan nilai bernegara dan berbangsa yang menjadi identitas Bangsa Indonesia.Pancasila sebenarnya adalah ideologi terbuka,yakni sebuah idealisme yang terbuka untuk menerima nilai-nilai yang mengikuti perkembangan zaman dan dapat membantu negara bertahan dengan perkembangan zaman.Namun di sisi lain,Ketahanan ideologi pancasila kembali diuji ketika dunia masuk pada era globalisasi dan kemajuan IPTEK di mana banyaknya ideologi alternatif merasuki ke dalam segenap sendi-sendi bangsa melalui media informasi yang dapat dijangkau oleh seluruh anak bangsa. Hal ini memerlukan kewaspadaan publik terhadap ideologi-ideologi baru. Jika Indonesia tidak hati-hati, masyarakat akan cenderung mengikuti arus ideologi luar,dan ideologi asli negara Indonesia sendiri,yakni Pancasila dilupakan baik nilai maupun implementasinya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi yang menarik bagi generasi muda dan masyarakat akan memberikan dampak yang positif. Dan untuk menunjukkan atau menerapkan nilai Pancasila dapat melalui pendidikan berkelanjutan atau pembelajaran di semua jalur dan masyarakat. Oleh karena itu, lembaga pendidikan dan universitas membutuhkan kurikulum.Yakni Pendidikan Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan.
Sekian,terimakasih
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Nama : Ida Wahyuni
Npm : 2113053193
Izin memberikan tanggapan bu,
Pancasila adalah pilar ideologis negara Indonesia. Pancasila menjadi acuan nilai bernegara dan berbangsa yang menjadi identitas Bangsa Indonesia.Pancasila sebenarnya adalah ideologi terbuka,yakni sebuah idealisme yang terbuka untuk menerima nilai-nilai yang mengikuti perkembangan zaman dan dapat membantu negara bertahan dengan perkembangan zaman.Namun di sisi lain,Ketahanan ideologi pancasila kembali diuji ketika dunia masuk pada era globalisasi dan kemajuan IPTEK di mana banyaknya ideologi alternatif merasuki ke dalam segenap sendi-sendi bangsa melalui media informasi yang dapat dijangkau oleh seluruh anak bangsa. Hal ini memerlukan kewaspadaan publik terhadap ideologi-ideologi baru. Jika Indonesia tidak hati-hati, masyarakat akan cenderung mengikuti arus ideologi luar,dan ideologi asli negara Indonesia sendiri,yakni Pancasila dilupakan baik nilai maupun implementasinya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi yang menarik bagi generasi muda dan masyarakat akan memberikan dampak yang positif. Dan untuk menunjukkan atau menerapkan nilai Pancasila dapat melalui pendidikan berkelanjutan atau pembelajaran di semua jalur dan masyarakat. Oleh karena itu, lembaga pendidikan dan universitas membutuhkan kurikulum.Yakni Pendidikan Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan.
Sekian,terimakasih
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh, selamat pagi
Nama : Septiana
NPM : 2113053139
Izin memberikan tanggapan bu,
Pengembangan, penggunaan, dan pemanfaatan teknologi dalam kehidupan sekarang ini sudah menjadi keharusan. Dimana pesatnya kemajuan teknologi selaras dengan kemajuan ilmu pengetahuan, pesatnya arus globalisasi saat ini yang tidak bisa terbendung lagi, apalagi dampak virus corona yang membuat manusia menjalankan aktifitasnya dari rumah, dimana teknologi sangat membantu dalam melaksanakan segala aktivitas dari rumah,
seperti contoh : perkuliahan saat ini bisa dilakukan jarak jauh dengan memodalkan kuota internet dan gadget di lakukan melalui aplikasi zoom atau gmeet.
Namun demikian, hal yang patut diwaspadai dalam pengembangan dan penggunaan teknologi adalah pengembangan dan penggunaannya yang tidak bertanggungjawab, sehingga akan berdampak pada hal-hal negatif. Dalam kemajuan IPTEK ini tentunya memberikan warna negative dan positif dalam kehidupan, tidak bisa kita pungkiri bahwa budaya-budayaa barat sudah masuk ke Indonesia melalui arus globalisasi, peran pancasila disini untuk menjadi pager anak bangsa agar tidak mendewakan bbudaya barat tesebut, namun belum semua orang mampu menjadikan pancasila sebagai pagar kehidupan normatif.
Seperti contoh, globalisasi ini telah mempengaruhi salah satu aspek budaya kita, yaitu gotong royong. Globalisasi membawa Indonesia pada masyarakat yang lebih individualis. Padahal, seperti yang kita ketahui, gotong-royong merupakan konsep yang dijunjung tinggi oleh para pendahulu kita melalui sila keempat.
Seiring dengan perkembangan tersebut, masyarakat diharapkan mampu memilah sesuatu hal, apakah hal ini sesuai dengan nilai pancasila, dalam pengembangan masyarakat juga hars menyesuaikan perubahan dengan nilai pancasila bangsanya sendiri. Pada kenyataannya, kita harus mengakui bahwa Pancasila sendiri belum mendapat tempat yang tepat di hati masyarakat. Penghayatan dan pemahaman akan nilai Pancasila belum benar-benar diresapi, dibuktikan dengan banyaknya implementasi budaya asing yang tidak pas dengan budaya Indonesia. Pancasila perlu disosialisasikan dan ditanamkan kembali, khususnya bagi anak muda dalam prosesnya untuk mengembangkan dirinya untuk menjadi masyarakat yang modern dan dapat mempertahankan eksistensinya. Salah satu tantangan terberat dalam melawan arus negatif globalisasi adalah menyiapkan pendidikan bagi anak muda yang akan melakukan pembangunan Indonesia di masa mendatang.
terimakasih bu, wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh
Nama : Septiana
NPM : 2113053139
Izin memberikan tanggapan bu,
Pengembangan, penggunaan, dan pemanfaatan teknologi dalam kehidupan sekarang ini sudah menjadi keharusan. Dimana pesatnya kemajuan teknologi selaras dengan kemajuan ilmu pengetahuan, pesatnya arus globalisasi saat ini yang tidak bisa terbendung lagi, apalagi dampak virus corona yang membuat manusia menjalankan aktifitasnya dari rumah, dimana teknologi sangat membantu dalam melaksanakan segala aktivitas dari rumah,
seperti contoh : perkuliahan saat ini bisa dilakukan jarak jauh dengan memodalkan kuota internet dan gadget di lakukan melalui aplikasi zoom atau gmeet.
Namun demikian, hal yang patut diwaspadai dalam pengembangan dan penggunaan teknologi adalah pengembangan dan penggunaannya yang tidak bertanggungjawab, sehingga akan berdampak pada hal-hal negatif. Dalam kemajuan IPTEK ini tentunya memberikan warna negative dan positif dalam kehidupan, tidak bisa kita pungkiri bahwa budaya-budayaa barat sudah masuk ke Indonesia melalui arus globalisasi, peran pancasila disini untuk menjadi pager anak bangsa agar tidak mendewakan bbudaya barat tesebut, namun belum semua orang mampu menjadikan pancasila sebagai pagar kehidupan normatif.
Seperti contoh, globalisasi ini telah mempengaruhi salah satu aspek budaya kita, yaitu gotong royong. Globalisasi membawa Indonesia pada masyarakat yang lebih individualis. Padahal, seperti yang kita ketahui, gotong-royong merupakan konsep yang dijunjung tinggi oleh para pendahulu kita melalui sila keempat.
Seiring dengan perkembangan tersebut, masyarakat diharapkan mampu memilah sesuatu hal, apakah hal ini sesuai dengan nilai pancasila, dalam pengembangan masyarakat juga hars menyesuaikan perubahan dengan nilai pancasila bangsanya sendiri. Pada kenyataannya, kita harus mengakui bahwa Pancasila sendiri belum mendapat tempat yang tepat di hati masyarakat. Penghayatan dan pemahaman akan nilai Pancasila belum benar-benar diresapi, dibuktikan dengan banyaknya implementasi budaya asing yang tidak pas dengan budaya Indonesia. Pancasila perlu disosialisasikan dan ditanamkan kembali, khususnya bagi anak muda dalam prosesnya untuk mengembangkan dirinya untuk menjadi masyarakat yang modern dan dapat mempertahankan eksistensinya. Salah satu tantangan terberat dalam melawan arus negatif globalisasi adalah menyiapkan pendidikan bagi anak muda yang akan melakukan pembangunan Indonesia di masa mendatang.
terimakasih bu, wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh
Nama :Nur Anisa
NPM :2153053018
Izin memberi tanggapan Bu,
Dalam pengembangan Iptek di Indonesia harus melibatkan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai faktor internal ,artinya keterlibatan nilai-nilai luhur Pancasila dimana para ilmuwan dapat mempertimbangkan sebatas yang mereka anggap layak untuk dilibatkan.Selain itu dalam nilai luhur pengembangannya ,iptek harus berakar dari budaya dan ideologi bangsa Indonesia yang mendeskripsikan bahwa Pancasila bukan hanya sebagai dasar nilai pengembangan ilmu ,tetapi sudah menjadi paradigma ilmu yang berkembang di Indonesia.
Contohnya adalah kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh iptek seperti penggalian tambang,emas,minyak dan sebagainya .Masalah tersebut harus mendapat perhatian dari masyarakat agar generasi yang akan datang tidak menerima resiko memicu terjadinya bencana. Oleh karena itu,diperlukan tuntunan moral bagi para ilmuwan dalam pengembangan iptek di Indonesia. Penjabaran sila-sila Pncasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat menjadi sarana untuk mengontrol dan mengendalikan kemajuan iptek yang berpengaruh pada cara berfikir dan bertindak masyarakat yang cendrung pragmatis.
NPM :2153053018
Izin memberi tanggapan Bu,
Dalam pengembangan Iptek di Indonesia harus melibatkan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai faktor internal ,artinya keterlibatan nilai-nilai luhur Pancasila dimana para ilmuwan dapat mempertimbangkan sebatas yang mereka anggap layak untuk dilibatkan.Selain itu dalam nilai luhur pengembangannya ,iptek harus berakar dari budaya dan ideologi bangsa Indonesia yang mendeskripsikan bahwa Pancasila bukan hanya sebagai dasar nilai pengembangan ilmu ,tetapi sudah menjadi paradigma ilmu yang berkembang di Indonesia.
Contohnya adalah kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh iptek seperti penggalian tambang,emas,minyak dan sebagainya .Masalah tersebut harus mendapat perhatian dari masyarakat agar generasi yang akan datang tidak menerima resiko memicu terjadinya bencana. Oleh karena itu,diperlukan tuntunan moral bagi para ilmuwan dalam pengembangan iptek di Indonesia. Penjabaran sila-sila Pncasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat menjadi sarana untuk mengontrol dan mengendalikan kemajuan iptek yang berpengaruh pada cara berfikir dan bertindak masyarakat yang cendrung pragmatis.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Masita Putri Kirana
NPM : 2113053182
Izin memberikan tanggapan
Tanggapan saya mengenai tantangan di era modern saat dimana kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendunia masih sejalan dengan nilai nilai luhur pancasila, yaitu bahwa dalam penerapan nilai-nilai pancasila terdapat tantangan yang harus dilalui. Dimana Ketahanan ideologi Pancasila yang kembali diuji ketika dunia masuk pada era globalisasi di mana banyaknya ideologi alternatif merasuki ke dalam segenap sendi-sendi bangsa melalui media informasi yang dapat dijangkau seluruh anak bangsa. Salah satu tantangan yang dihadapi yaitu ideologi alternatif, melalui media informasi yang mudah dijangkau oleh seluruh anak bangsa seperti radikalisme, ekstremisme, konsumerisme. Hal tersebut juga membuat masyarakat mengalami penurunan intensitas pembelajaran Pancasila dan juga kurangnya efektivitas serta daya tarik pembelajaran Pancasila.
Oleh karena itu dalam kemajuan segala bidang baik bidang pendidikan dan teknologi harus sejalan dengan nilai-nilai pancasila. dengan mengimplementasikan nilai-nilai pancasila di era globalisasi. Caranya Pertama, dengan memanfaatkan kemajuan teknologi yang menarik bagi generasi muda dan masyarakat. selanjutnya adalah membumikan nilai-nilai Pancasila melalui pendidikan dan/atau pembelajaran berkesinambungan yang berkelanjutan di semua lini dan wilayah. Sehingga dalam bidang pendidikan dan teknologi tetap sesuai dengan nilai-nilai pancasila.
Contoh nya dalam bidang pendidikan yang masih sejalan dengan nilai-nilai luhur pancasila yaitu dalam mata pelajaran pancasila. Dimana Pancasila saat ini diajarkan dan diperkuat melalui mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) dengan penekanan pada teori dan praktik. Oleh karena itu adanya kurikulum di satuan pendidikan dan perguruan tinggi yaitu Pendidikan Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan (P3KN).
Sekian tanggapan saya terima kasih.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Masita Putri Kirana
NPM : 2113053182
Izin memberikan tanggapan
Tanggapan saya mengenai tantangan di era modern saat dimana kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendunia masih sejalan dengan nilai nilai luhur pancasila, yaitu bahwa dalam penerapan nilai-nilai pancasila terdapat tantangan yang harus dilalui. Dimana Ketahanan ideologi Pancasila yang kembali diuji ketika dunia masuk pada era globalisasi di mana banyaknya ideologi alternatif merasuki ke dalam segenap sendi-sendi bangsa melalui media informasi yang dapat dijangkau seluruh anak bangsa. Salah satu tantangan yang dihadapi yaitu ideologi alternatif, melalui media informasi yang mudah dijangkau oleh seluruh anak bangsa seperti radikalisme, ekstremisme, konsumerisme. Hal tersebut juga membuat masyarakat mengalami penurunan intensitas pembelajaran Pancasila dan juga kurangnya efektivitas serta daya tarik pembelajaran Pancasila.
Oleh karena itu dalam kemajuan segala bidang baik bidang pendidikan dan teknologi harus sejalan dengan nilai-nilai pancasila. dengan mengimplementasikan nilai-nilai pancasila di era globalisasi. Caranya Pertama, dengan memanfaatkan kemajuan teknologi yang menarik bagi generasi muda dan masyarakat. selanjutnya adalah membumikan nilai-nilai Pancasila melalui pendidikan dan/atau pembelajaran berkesinambungan yang berkelanjutan di semua lini dan wilayah. Sehingga dalam bidang pendidikan dan teknologi tetap sesuai dengan nilai-nilai pancasila.
Contoh nya dalam bidang pendidikan yang masih sejalan dengan nilai-nilai luhur pancasila yaitu dalam mata pelajaran pancasila. Dimana Pancasila saat ini diajarkan dan diperkuat melalui mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) dengan penekanan pada teori dan praktik. Oleh karena itu adanya kurikulum di satuan pendidikan dan perguruan tinggi yaitu Pendidikan Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan (P3KN).
Sekian tanggapan saya terima kasih.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
NAMA : KHUSNUL KHOTIMAH
NPM : 2113053122
Tantangan diera modern dimana kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendunia masih dengan nilai-nilai luhur pancasila. Menurut saya, maksud dari kalimat tersebut yaitu, diera yang serba modern seperti saat ini, dimana teknologi dan ilmu pengetahuan sangat mudah diakses, kita sebagai masyarakat Indonesia tentunya harus tetap mempertahankan nilai-nilai luhur pancasila. Jika kita tidak bisa mepertahankan nilai-nilai pancasila, maka itu berarti kita sudah tidak memiliki pedoman, dasar dan acuan dalam menjalankan kehidupan. Dan tentunya hal iniakan merusak generasi penerus bangsa, nilai-nilai pancasila Akan lenyap tertelan budaya asing. Kemajuan teknologi adalah sesuatu hal yang tak bisa dihindari dan dibendung, karena teknologi berkembang seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan. Tetapi dengan adanya teknologi kita dituntut bijak dalam menggunakannya.
Kemajuan zaman dan teknologi memiliki berbagai pengaruh, diantaranya yaitu pengaruh positif dan negatif. Meskipun banyak generasi muda yang memanfaatkan teknologi untuk hal-hal yang bermanfaat, namun pengaruh negatifnya juga sangat banyak. Saat ini dampak negatif yang sudah tampak adalah berkembangnya budaya asing atau budaya barat yang telah menjadi biasa di Indonesia, telah menggeser budaya nenek moyang bangsa sendiri. Budaya asing sudah berkembang dan masuk dalam kehidupan sehari-hari menjadi hal yang biasa, misalnya cara berpakaian yang tidak sesuai nilai-nilai agama, perilaku menyimpang, etika dan moral yang semakin menipis, serta kebiasaan-kebiasaan yang tidak mencermikan nilai-nilai pancasila.
Kecanggihan teknologi harusnya membawa indonesia menjadi negara yang maju, jika generasi penerus bangsa dapat memanfaatkannya secara bertanggung jawab. tetapi hal ini berbanding terbalik dengan apa yang terjadi saat ini, kecangihan teknologi malah dimanfaatkan untuk hal-hal yang dapat merugikan orang lain, contohnya seperti kasus cyber bullying, komentar-komentar negatif di medsos, ujaran kebencian, bahkan teknologi saat ini digunakan untuk menipu orang lain.
Sebagai contoh kecanggihan teknologi yang sangat dekat dengan kehidupan kita yaitu gadget, didalam gadget tersebut kita bebas mengakses segala sesuatu, seperti berita terkini, ilmu pengetahuan, bermain game dll. Tetapi didalam gadget juga terdapat hal-hal yang tidak bermoral seperti video porno dll. Tetapi kita sebagai generasi penerus bangsa dalam mengakses sebuah gadget tersebut harus mengingat, bahwa kita itu memiliki sebuah dasar pancasila, dimana dasar tersebut membentengi diri kita untuk menghindar dari perilaku tercela. Jadi kita sebagai warga masyarakat Indonesia harus menggunakan gadget dengan sebaik-baiknya, dan menjauhi hal-hal yang negative, supaya etika, moral serta tingkah laku kita tetap terjaga.
NPM : 2113053122
Tantangan diera modern dimana kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendunia masih dengan nilai-nilai luhur pancasila. Menurut saya, maksud dari kalimat tersebut yaitu, diera yang serba modern seperti saat ini, dimana teknologi dan ilmu pengetahuan sangat mudah diakses, kita sebagai masyarakat Indonesia tentunya harus tetap mempertahankan nilai-nilai luhur pancasila. Jika kita tidak bisa mepertahankan nilai-nilai pancasila, maka itu berarti kita sudah tidak memiliki pedoman, dasar dan acuan dalam menjalankan kehidupan. Dan tentunya hal iniakan merusak generasi penerus bangsa, nilai-nilai pancasila Akan lenyap tertelan budaya asing. Kemajuan teknologi adalah sesuatu hal yang tak bisa dihindari dan dibendung, karena teknologi berkembang seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan. Tetapi dengan adanya teknologi kita dituntut bijak dalam menggunakannya.
Kemajuan zaman dan teknologi memiliki berbagai pengaruh, diantaranya yaitu pengaruh positif dan negatif. Meskipun banyak generasi muda yang memanfaatkan teknologi untuk hal-hal yang bermanfaat, namun pengaruh negatifnya juga sangat banyak. Saat ini dampak negatif yang sudah tampak adalah berkembangnya budaya asing atau budaya barat yang telah menjadi biasa di Indonesia, telah menggeser budaya nenek moyang bangsa sendiri. Budaya asing sudah berkembang dan masuk dalam kehidupan sehari-hari menjadi hal yang biasa, misalnya cara berpakaian yang tidak sesuai nilai-nilai agama, perilaku menyimpang, etika dan moral yang semakin menipis, serta kebiasaan-kebiasaan yang tidak mencermikan nilai-nilai pancasila.
Kecanggihan teknologi harusnya membawa indonesia menjadi negara yang maju, jika generasi penerus bangsa dapat memanfaatkannya secara bertanggung jawab. tetapi hal ini berbanding terbalik dengan apa yang terjadi saat ini, kecangihan teknologi malah dimanfaatkan untuk hal-hal yang dapat merugikan orang lain, contohnya seperti kasus cyber bullying, komentar-komentar negatif di medsos, ujaran kebencian, bahkan teknologi saat ini digunakan untuk menipu orang lain.
Sebagai contoh kecanggihan teknologi yang sangat dekat dengan kehidupan kita yaitu gadget, didalam gadget tersebut kita bebas mengakses segala sesuatu, seperti berita terkini, ilmu pengetahuan, bermain game dll. Tetapi didalam gadget juga terdapat hal-hal yang tidak bermoral seperti video porno dll. Tetapi kita sebagai generasi penerus bangsa dalam mengakses sebuah gadget tersebut harus mengingat, bahwa kita itu memiliki sebuah dasar pancasila, dimana dasar tersebut membentengi diri kita untuk menghindar dari perilaku tercela. Jadi kita sebagai warga masyarakat Indonesia harus menggunakan gadget dengan sebaik-baiknya, dan menjauhi hal-hal yang negative, supaya etika, moral serta tingkah laku kita tetap terjaga.
Sebelumnya izin menjawab bu,
Nama: Andriyani Merkuri
NPM: 2113053247
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi menuntut setiap individu harus cepat untuk menumbuhkembangkan kemampuan literasi teknologi, data, dan sumber daya manusia. Ketiga hal tersebut menjadi modal dasar dalam pengembangan berbagai kompetensi diri setiap individu. Perkembangan dan kemajuan IPTEK saat ini juga tidak terlepas dari penguasaan ketiga literasi tersebut. Perkembangan IPTEK yang tidak diimbangi dengan pijakan landasan fundamental bangsa, justru akan lebih banyak menyumbangkan pengaruh negatif dari pada positif. Penyalahgunaan IPTEK akan mengancam eksistensi hidup manusia di masa yang akan datang. Oleh karena itu, diperlukan senjata untuk menangkal berbagai kemungkinan negatif perkembangan IPTEK, salah satunya adalah Pancasila. Kesaktian Pancasila tidak hanya sebatas sebagai dasar negara, pedoman hidup, dan pemersatu bagi bangsa Indonseia, tetapi juga dijadikan sebagai bintang penuntun dalam segala aspek kehidupan, termasuk pengembangan IPTEK. Nilai-nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila harus dijadikan sebagai pedoman pokok dalam pengembangan IPTEK. Pancasila dijadikan sebagai dasar pengembangan IPTEK diharapkan memberi dampak luas pada kemaslahatan kehidupan bangsa Indonesia. IPTEK boleh berkembang dan maju, namun harus diimbangi dengan menjaga dan mengimplementasikan nilai-nilai luhur ideologi bangsa di seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Maka dari itu, Pancasila dijadikan sebagai filter untuk menyeleksi mana yang sesuai dengan karatek dan kebudayaan bangsa dan mana yang tidak sesuai.
Contohnya:
Banyak munculnya kejahatan terutama lewat media sosial dan hilangnya budaya tradisional bangsa Indonesia.
Nama: Andriyani Merkuri
NPM: 2113053247
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi menuntut setiap individu harus cepat untuk menumbuhkembangkan kemampuan literasi teknologi, data, dan sumber daya manusia. Ketiga hal tersebut menjadi modal dasar dalam pengembangan berbagai kompetensi diri setiap individu. Perkembangan dan kemajuan IPTEK saat ini juga tidak terlepas dari penguasaan ketiga literasi tersebut. Perkembangan IPTEK yang tidak diimbangi dengan pijakan landasan fundamental bangsa, justru akan lebih banyak menyumbangkan pengaruh negatif dari pada positif. Penyalahgunaan IPTEK akan mengancam eksistensi hidup manusia di masa yang akan datang. Oleh karena itu, diperlukan senjata untuk menangkal berbagai kemungkinan negatif perkembangan IPTEK, salah satunya adalah Pancasila. Kesaktian Pancasila tidak hanya sebatas sebagai dasar negara, pedoman hidup, dan pemersatu bagi bangsa Indonseia, tetapi juga dijadikan sebagai bintang penuntun dalam segala aspek kehidupan, termasuk pengembangan IPTEK. Nilai-nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila harus dijadikan sebagai pedoman pokok dalam pengembangan IPTEK. Pancasila dijadikan sebagai dasar pengembangan IPTEK diharapkan memberi dampak luas pada kemaslahatan kehidupan bangsa Indonesia. IPTEK boleh berkembang dan maju, namun harus diimbangi dengan menjaga dan mengimplementasikan nilai-nilai luhur ideologi bangsa di seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Maka dari itu, Pancasila dijadikan sebagai filter untuk menyeleksi mana yang sesuai dengan karatek dan kebudayaan bangsa dan mana yang tidak sesuai.
Contohnya:
Banyak munculnya kejahatan terutama lewat media sosial dan hilangnya budaya tradisional bangsa Indonesia.
Nama: Debi Elisa Prasasti
NPM: 2113053158
Izin menanggapi dari pertanyaan yang telah ibu berikan.
Kemajuan zaman dan teknologi memiliki pengaruh positif dan negatif. Meskipun banyak anak bangsa yang memanfaatkan teknologi untuk hal-hal yang berguna namun pengaruh negatifnya juga telah terlihat nyata. Saat ini dampak negatif yang nyata terlihat adalah berkembangnya budaya asing atau budaya barat yang telah menjadi biasa di Indonesia, telah menggeser budaya luhur bangsa sendiri. Budaya asing sudah merajalela masuk dalam pola kehidupan sehari-hari menjadi hal yang lumrah dapat ditemui dimana-mana, mulai dari kebiasaan berpakaian, berbicara, berprilaku dan sebagainya.
Kecanggihan teknologi dapat membantu setiap aktivitas manusia, namun pesatnya perkembangan teknologi memerlukan filter untuk dapat menyaring hal-hal yang baik bermanfaat dan hal-hal yang sia-sia atau bahkan informasi yang memberi pengaruh buruk, ketidak hati-hatian dan kebebasan dalam menyikapi teknologi memungkinkan terjadi penyimpangan dan kerugian, kemerosotan nilai-nilai moral dan mengancam eksistensi nilai-nilai luhur bangsa.
Pandemi covid-19 juga turut andil dalam semakin pesatnya perkembangan teknologi. sebagian besar aktivitas dilakukan dengan teknologi seperti kegiatan belajar mengajar, pegawai atau pekerja swasta bahkan berbelanja untuk keperluan sehari-hari.
Pancasila merupakan pondasi, azas dan pandangan serta pedoman hidup bangsa Indonesia. Pancasila memuat nilai-nilai luhur yang yang mengatur tatanan kehidupan dan menjadi ciri bangsa yang dimiliki oleh rakyat Indonesia.
Kemajuan pengetahuan dan teknologi tersebut kiranya dapat menjadi sarana untuk memudahkan bangsa Indonesia mencapai cita-citanya yakni mewujudkan masyarakat yang sejahtera mencerdaskan kehidupan bangsa dan turut menjaga ketertiban dunia sebagaimana yang tercantum pada alinea ke 4 pembukaan UUD 1945.
Bangsa Indonesia terutama generasi muda harus memahami, mempelajari dan menanamkan serta mempedomani nilai-nilai luhur pancasila sebagai pondasi moral dalam kehidupan sehari-hari serta harus terus menjaga jati diri bangsa yang berbeda dengan bangsa-bangsa yang lain.
Contoh dalam kehidupan sehari-harinya adalah saat kita memanfaatkan IPTEK untuk melihat informasi mengenai peristiwa yang sedang hangat diperbincangkan mengenai politik atau apapun yang terjadi, atau kita dapat memanfaatkan suatu aplikasi untuk kita bermusyawarah.
Sekian
NPM: 2113053158
Izin menanggapi dari pertanyaan yang telah ibu berikan.
Kemajuan zaman dan teknologi memiliki pengaruh positif dan negatif. Meskipun banyak anak bangsa yang memanfaatkan teknologi untuk hal-hal yang berguna namun pengaruh negatifnya juga telah terlihat nyata. Saat ini dampak negatif yang nyata terlihat adalah berkembangnya budaya asing atau budaya barat yang telah menjadi biasa di Indonesia, telah menggeser budaya luhur bangsa sendiri. Budaya asing sudah merajalela masuk dalam pola kehidupan sehari-hari menjadi hal yang lumrah dapat ditemui dimana-mana, mulai dari kebiasaan berpakaian, berbicara, berprilaku dan sebagainya.
Kecanggihan teknologi dapat membantu setiap aktivitas manusia, namun pesatnya perkembangan teknologi memerlukan filter untuk dapat menyaring hal-hal yang baik bermanfaat dan hal-hal yang sia-sia atau bahkan informasi yang memberi pengaruh buruk, ketidak hati-hatian dan kebebasan dalam menyikapi teknologi memungkinkan terjadi penyimpangan dan kerugian, kemerosotan nilai-nilai moral dan mengancam eksistensi nilai-nilai luhur bangsa.
Pandemi covid-19 juga turut andil dalam semakin pesatnya perkembangan teknologi. sebagian besar aktivitas dilakukan dengan teknologi seperti kegiatan belajar mengajar, pegawai atau pekerja swasta bahkan berbelanja untuk keperluan sehari-hari.
Pancasila merupakan pondasi, azas dan pandangan serta pedoman hidup bangsa Indonesia. Pancasila memuat nilai-nilai luhur yang yang mengatur tatanan kehidupan dan menjadi ciri bangsa yang dimiliki oleh rakyat Indonesia.
Kemajuan pengetahuan dan teknologi tersebut kiranya dapat menjadi sarana untuk memudahkan bangsa Indonesia mencapai cita-citanya yakni mewujudkan masyarakat yang sejahtera mencerdaskan kehidupan bangsa dan turut menjaga ketertiban dunia sebagaimana yang tercantum pada alinea ke 4 pembukaan UUD 1945.
Bangsa Indonesia terutama generasi muda harus memahami, mempelajari dan menanamkan serta mempedomani nilai-nilai luhur pancasila sebagai pondasi moral dalam kehidupan sehari-hari serta harus terus menjaga jati diri bangsa yang berbeda dengan bangsa-bangsa yang lain.
Contoh dalam kehidupan sehari-harinya adalah saat kita memanfaatkan IPTEK untuk melihat informasi mengenai peristiwa yang sedang hangat diperbincangkan mengenai politik atau apapun yang terjadi, atau kita dapat memanfaatkan suatu aplikasi untuk kita bermusyawarah.
Sekian
Nama : Dina Damayanti
NPM : 2113053145
izin memberikan argumen ibu.
Media sosial merupakan contoh perkembangan dari IPTEK. Banyak yang menggunakan media sosial dengan baik namun ada juga yang tidak.Dengan berkembangnya zaman dan berkembangnya IPTEK yang semakin canggih ini. Begitu banyak dampak positif bagi kita. Contohnya kita dapat dengan mudah mencari informasi apa yang ingin kita ketahui, kita dapat dengan mudah berpendapat mengenai suatu hal dan lain sebagainya.Namun disisi lain, adapun dampak negatif yang terjadi pada kita. Contohnya kita lupa akan produk dalam negeri karena produk luar negeri lebih banyak tersebar dan lebih banyak yang menyukainya.
Dalam perkembangan IPTEK ini sebenarnya dapat berkaitan dengan nilai nilai pancasila. Diantaranya:
1. Ketuhan yang Maha Esa : Di Indonesia begitu beragam agama yang dimiliki. Maka dari itu sikap toleransi harus kita tingkatkan.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab : Meskipun zaman sekarang sudah lebih modern tetapi, kita sebagai manusia harus tetap memiliki adab yang baik. Terutama dalam bermedia sosial. Jangan semena-mena dalam menyampaikan pendapat di media sosial.
3. Persatuan Indonesia : Selalu menciptakan rasa persatuan dan kesatuan jangan sampai kita salah dalam menggunakan media sosial yang bahkan dapat memecah persatuan dan kesatuan bangsa.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan : Tidak ada larangan dalam menggunakan media sosial akan tetapi kita harus bisa memanfaatkan media sosial tersebut.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia : Menciptakan keadilan dalam bersosial di media sosial.
Kita sebagai manusia yang mengikuti perkembangan zaman, harus bijak dalam menggunakan media sosial. Karena jika kita salah dalam bertindak di media sosial, yang terkena dampaknya bukan hanya kita tapi juga orang lain.
Sekian. Terimakasih.
NPM : 2113053145
izin memberikan argumen ibu.
Media sosial merupakan contoh perkembangan dari IPTEK. Banyak yang menggunakan media sosial dengan baik namun ada juga yang tidak.Dengan berkembangnya zaman dan berkembangnya IPTEK yang semakin canggih ini. Begitu banyak dampak positif bagi kita. Contohnya kita dapat dengan mudah mencari informasi apa yang ingin kita ketahui, kita dapat dengan mudah berpendapat mengenai suatu hal dan lain sebagainya.Namun disisi lain, adapun dampak negatif yang terjadi pada kita. Contohnya kita lupa akan produk dalam negeri karena produk luar negeri lebih banyak tersebar dan lebih banyak yang menyukainya.
Dalam perkembangan IPTEK ini sebenarnya dapat berkaitan dengan nilai nilai pancasila. Diantaranya:
1. Ketuhan yang Maha Esa : Di Indonesia begitu beragam agama yang dimiliki. Maka dari itu sikap toleransi harus kita tingkatkan.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab : Meskipun zaman sekarang sudah lebih modern tetapi, kita sebagai manusia harus tetap memiliki adab yang baik. Terutama dalam bermedia sosial. Jangan semena-mena dalam menyampaikan pendapat di media sosial.
3. Persatuan Indonesia : Selalu menciptakan rasa persatuan dan kesatuan jangan sampai kita salah dalam menggunakan media sosial yang bahkan dapat memecah persatuan dan kesatuan bangsa.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan : Tidak ada larangan dalam menggunakan media sosial akan tetapi kita harus bisa memanfaatkan media sosial tersebut.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia : Menciptakan keadilan dalam bersosial di media sosial.
Kita sebagai manusia yang mengikuti perkembangan zaman, harus bijak dalam menggunakan media sosial. Karena jika kita salah dalam bertindak di media sosial, yang terkena dampaknya bukan hanya kita tapi juga orang lain.
Sekian. Terimakasih.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat pagi ibu dayu dan teman-teman mahasiswa, Sebelumnya irhan izin memperkenal kan diri
Nama: IRHAN ADITYA
Npm: 2113053183
Irhan izin memberikan tanggapan tentang saat dimana kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendunia masih sejalan dengan nilai nilai luhur pancasila.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini memang sangat lah pesat dan cepat, dan tidak akan mungkin mampu kita bendung lagi sebab jika sebuah bangsa tidak mengikuti perkembangan IPTEK dapat kita pastikan bangsa tersebut akan tertinggal dari segala aspek mulai dari ekonomi maupun dalam aspek pendidikan.
Pancasila telah sedari dulu, bahkan sebelum berdirinya negara kesatuan Republik Indonesia ini, konsep Pancasila telah di gunakan oleh bangsa Indonesia, namun ketika itu Indonesia masih berbentuk kerajaan - kerajaan yang terpisah dan masih sangat bersifat kedaerahan, oleh sebab itu tidak perlu di ragukan lagi nilai dari Pancasila merupakan nilai-nilai luhur yang menjadi identitas bagi bangsa Indonesia, nilai-nilai luhur pancasila bagi bangsa Indonesia bisa kita umpana kan sebagai pedoman dan tuntunan dalam mengikuti perkembangan IPTEK.
sebab bila tidak di iringi nilai-nilai luhur pancasila, di khawatir kan setiap individu akan mengarah dan bahkan terjerumus ke hal - hal yang bersifat negatif, karena pada dasar nya perkembangan IPTEK yang begitu pesat ini mampu menghasilkan orang-orang yang berpengetahuan tinggi dengan waktu dan efisiensi yang tergolong Sangat singkat, namun hal itu akan terwujud bila Perkembangan IPTEK di gunakan sebagai mana mestinya dan bila seumpama kemudahan ini malah di salah gunakan akan menimbulkan dampak negatif yang mampu menghasilkan bencana global.
Namun bila setiap masyarakat Indonesia dalam mengikuti arus perkembangan IPTEK selalu berpedoman kepada nilai-nilai luhur pancasila, dapat kita harapkan dari sejalannya nilai-nilai luhur pancasila tersebut dengan perkembangan IPTEK, maka akan menghasilkan manusia Indonesia yang unggul serta kreatif.
Contoh: saat ini karena kemudahan dalam bersosial media, setiap individu dapat dengan mudah membuat akun media sosial sebanyak yang mereka inginkan, dan terkadang dari hal tersebut banyak oknum yang malah menjadi kan kemudahan tersebut menjadi peluang penipuan dan kejahatan, contohnya saja banyak orang yang memplagiat sebuah akun media sosial untuk melakukan penipuan atau pun kejahatan di dunia maya.
Terima kasih, irhan mohon izin undur diri, Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama: IRHAN ADITYA
Npm: 2113053183
Irhan izin memberikan tanggapan tentang saat dimana kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendunia masih sejalan dengan nilai nilai luhur pancasila.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini memang sangat lah pesat dan cepat, dan tidak akan mungkin mampu kita bendung lagi sebab jika sebuah bangsa tidak mengikuti perkembangan IPTEK dapat kita pastikan bangsa tersebut akan tertinggal dari segala aspek mulai dari ekonomi maupun dalam aspek pendidikan.
Pancasila telah sedari dulu, bahkan sebelum berdirinya negara kesatuan Republik Indonesia ini, konsep Pancasila telah di gunakan oleh bangsa Indonesia, namun ketika itu Indonesia masih berbentuk kerajaan - kerajaan yang terpisah dan masih sangat bersifat kedaerahan, oleh sebab itu tidak perlu di ragukan lagi nilai dari Pancasila merupakan nilai-nilai luhur yang menjadi identitas bagi bangsa Indonesia, nilai-nilai luhur pancasila bagi bangsa Indonesia bisa kita umpana kan sebagai pedoman dan tuntunan dalam mengikuti perkembangan IPTEK.
sebab bila tidak di iringi nilai-nilai luhur pancasila, di khawatir kan setiap individu akan mengarah dan bahkan terjerumus ke hal - hal yang bersifat negatif, karena pada dasar nya perkembangan IPTEK yang begitu pesat ini mampu menghasilkan orang-orang yang berpengetahuan tinggi dengan waktu dan efisiensi yang tergolong Sangat singkat, namun hal itu akan terwujud bila Perkembangan IPTEK di gunakan sebagai mana mestinya dan bila seumpama kemudahan ini malah di salah gunakan akan menimbulkan dampak negatif yang mampu menghasilkan bencana global.
Namun bila setiap masyarakat Indonesia dalam mengikuti arus perkembangan IPTEK selalu berpedoman kepada nilai-nilai luhur pancasila, dapat kita harapkan dari sejalannya nilai-nilai luhur pancasila tersebut dengan perkembangan IPTEK, maka akan menghasilkan manusia Indonesia yang unggul serta kreatif.
Contoh: saat ini karena kemudahan dalam bersosial media, setiap individu dapat dengan mudah membuat akun media sosial sebanyak yang mereka inginkan, dan terkadang dari hal tersebut banyak oknum yang malah menjadi kan kemudahan tersebut menjadi peluang penipuan dan kejahatan, contohnya saja banyak orang yang memplagiat sebuah akun media sosial untuk melakukan penipuan atau pun kejahatan di dunia maya.
Terima kasih, irhan mohon izin undur diri, Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Valentina Setiyawati
NPM : 2113053024
Menurut saya, apabila dalam menghadapi tantangan di era modern saat dimana kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang mendunia masih sejalan dengan nilai - nilai luhur Pancasila itu baik, karena Nilai - Nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila merupakan cerminan bangsa Indonesia itu sendiri. Pada era ini, khususnya pada generasi muda tidak mudah menghadapi perkembangan/kepesatan zaman ini. Tantangan yang sedang kita hadapi saat ini yaitu globalisasi, era ini tidak bisa kita cegah namun kita bisa mengendalikannya.
Banyak sekali penyimpangan - penyimpangan yang telah terjadi saat ini akibat kepesatan teknologi, sebagai bangsa Indonesia kita tidak bisa bahkan tidak boleh apabila kita mengabaikan nilai - nilai yang terkandung dalam Pancasila, kita harus menerapkan nilai - nilai Pancasila sebagai acuan/dasar dalam melakukan segala sesuatu karena Pancasila merupakan jati diri bangsa Indonesia sendiri, dengan adanya Pancasila maka hidup kita akan sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia yang ramah, sopan dan santun serta etika yang sangat baik.
Contohnya yaitu, Munculnya sikap individualisme yang menurunkan sikap tolong menolong. Juga etika dalam bermedia sosial, dalam menggunakan media sosial kita harus bijak, kita harus memilah mana yang benar dan salah apabila dilakukan, sehingga menyebabkan pertikaian yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Benar, itu adalah hal sepele namun apabila terus menerus terjadi dan tidak dilakukan pencegahan maka itu akan merugikan bangsa kita sendiri.
NPM : 2113053024
Menurut saya, apabila dalam menghadapi tantangan di era modern saat dimana kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang mendunia masih sejalan dengan nilai - nilai luhur Pancasila itu baik, karena Nilai - Nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila merupakan cerminan bangsa Indonesia itu sendiri. Pada era ini, khususnya pada generasi muda tidak mudah menghadapi perkembangan/kepesatan zaman ini. Tantangan yang sedang kita hadapi saat ini yaitu globalisasi, era ini tidak bisa kita cegah namun kita bisa mengendalikannya.
Banyak sekali penyimpangan - penyimpangan yang telah terjadi saat ini akibat kepesatan teknologi, sebagai bangsa Indonesia kita tidak bisa bahkan tidak boleh apabila kita mengabaikan nilai - nilai yang terkandung dalam Pancasila, kita harus menerapkan nilai - nilai Pancasila sebagai acuan/dasar dalam melakukan segala sesuatu karena Pancasila merupakan jati diri bangsa Indonesia sendiri, dengan adanya Pancasila maka hidup kita akan sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia yang ramah, sopan dan santun serta etika yang sangat baik.
Contohnya yaitu, Munculnya sikap individualisme yang menurunkan sikap tolong menolong. Juga etika dalam bermedia sosial, dalam menggunakan media sosial kita harus bijak, kita harus memilah mana yang benar dan salah apabila dilakukan, sehingga menyebabkan pertikaian yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Benar, itu adalah hal sepele namun apabila terus menerus terjadi dan tidak dilakukan pencegahan maka itu akan merugikan bangsa kita sendiri.
Terima Kasih Bu
Izin memberikan tanggapan.
Nama: Aminata Zuhriyah
NPM: 2113053067
Indonesia termasuk salah satu negara yang juga menikmati dan dipengaruhi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dan digital tersebut. Kemajuan zaman dan teknologi memiliki pengaruh positif dan negatif. Meskipun banyak anak bangsa yang memanfaatkan teknologi untuk hal-hal yang berguna namun pengaruh negatifnya juga telah terlihat nyata. Saat ini dampak negatif yang nyata terlihat adalah berkembangnya budaya asing atau budaya barat yang telah menjadi biasa di Indonesia, telah menggeser budaya luhur bangsa sendiri. Budaya asing sudah merajalela masuk dalam pola kehidupan sehari-hari menjadi hal yang lumrah dapat ditemui dimana-mana, mulai dari kebiasaan berpakaian, berbicara, berprilaku dan sebagainya.
Kecanggihan teknologi dapat membantu setiap aktivitas manusia, namun pesatnya perkembangan teknologi memerlukan filter untuk dapat menyaring hal-hal yang baik bermanfaat dan hal-hal yang sia-sia atau bahkan informasi yang memberi pengaruh buruk, ketidak hati-hatian dan kebebasan dalam menyikapi teknologi memungkinkan terjadi penyimpangan dan kerugian, kemerosotan nilai-nilai moral dan mengancam eksistensi nilai-nilai luhur bangsa.
Pandemi korona juga turut andil dalam semakin pesatnya perkembangan teknologi. sebagian besar aktivitas dilakukan dengan teknologi seperti kegiatan belajar mengajar, pegawai atau pekerja swasta bahkan berbelanja untuk keperluan sehari-hari.
Kemajuan pengetahuan dan teknologi tersebut kiranya dapat menjadi sarana untuk memudahkan bangsa Indonesia mencapai cita-citanya yakni mewujudkan masyarakat yang sejahtera mencerdaskan kehidupan bangsa dan turut menjaga ketertiban dunia sebagaimana yang tercantum pada alinea ke 4 pembukaan UUD 1945.
Bangsa Indonesia terutama generasi muda harus memahami, mempelajari dan menanamkan serta mempedomani nilai-nilai luhur pancasila sebagai pondasi moral dalam kehidupan sehari-hari serta harus terus menjaga jati diri bangsa yang berbeda dengan bangsa-bangsa yang lain.
Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) merupakan salah satu aspek yang dibutuhkan demi mewujudkan kehidupan bangsa Indonesia yang maju dan modern.
Terlebih lagi saat ini telah memasuki era globalisasi. Pengembangan IPTEK mutlak untuk diwujudkan agar bangsa Indonesia bisa bersaing secara global.
Meskipun begitu, pengembangan IPTEK tidak bisa sepenuhnya difokuskan untuk mengejar kemajuan materiil. Pengembangan IPTEK juga harus memperhatikan aspek-aspek spiritual. Berarti, pengembangan IPTEK harus diarahkan untuk mencapai kebahagiaan lahir batin.
Oleh sebab itu, pengembangan IPTEK pada hakikatnya tidak bebas nilai, namun terikat oleh nilai. Karena terikat oleh nilai, maka harus ada suatu paradigma yang menjadi landasan pengembangan IPTEK. Paradigma tersebut adalah pancasila. Pancasila penting untuk digunakan sebagai paradigma pengembangan IPTEK karena nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila pancasila mengandung hal-hal yang penting dalam pengembangan IPTEK dan menunjukkan sistem etika dalam pengembangan IPTEK.
1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
Sila ini menekankan bahwa pengembangan IPTEK dimaknai sebagai bentuk syukur pemberian akal oleh Yang Maha Esa. Sehingga dalam proses pengembangan IPTEK tidak dibuat untuk mencederai keyakinan umat beragama.
2. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab
Sila ini menekankan bahwa dalam pengembangan IPTEK harus dengan cara-cara yang berperikemanusiaan dan tidak merugikan manusia individual maupun umat manusia yang sekarang maupun yang akan datang agar bisa mensejahterakan manusia.
3. Sila Persatuan Indonesia
Sila ini mengingatkan agar pengembangan IPTEK ditujukan untuk seluruh tanah air dan bangsa secara merata. Selain itu, sila ini juga memberikan kesadaran bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia dapat meningkat dengan adanya kemajuan IPTEK.
4. Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Sila ini menekankan agar membuka kesempatan yang sama bagi semua warga untuk dapat mengembangkan IPTEK dan merasakan hasilnya sesuai kemampuan dan keperluan masing-masing sehingga tidak terjadi monopoli IPTEK.
5. Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Sila ini menekankan bahwa dalam pengembangan IPTEK harus didasarkan pada keseimbangan dan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan.
Nama: Aminata Zuhriyah
NPM: 2113053067
Indonesia termasuk salah satu negara yang juga menikmati dan dipengaruhi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dan digital tersebut. Kemajuan zaman dan teknologi memiliki pengaruh positif dan negatif. Meskipun banyak anak bangsa yang memanfaatkan teknologi untuk hal-hal yang berguna namun pengaruh negatifnya juga telah terlihat nyata. Saat ini dampak negatif yang nyata terlihat adalah berkembangnya budaya asing atau budaya barat yang telah menjadi biasa di Indonesia, telah menggeser budaya luhur bangsa sendiri. Budaya asing sudah merajalela masuk dalam pola kehidupan sehari-hari menjadi hal yang lumrah dapat ditemui dimana-mana, mulai dari kebiasaan berpakaian, berbicara, berprilaku dan sebagainya.
Kecanggihan teknologi dapat membantu setiap aktivitas manusia, namun pesatnya perkembangan teknologi memerlukan filter untuk dapat menyaring hal-hal yang baik bermanfaat dan hal-hal yang sia-sia atau bahkan informasi yang memberi pengaruh buruk, ketidak hati-hatian dan kebebasan dalam menyikapi teknologi memungkinkan terjadi penyimpangan dan kerugian, kemerosotan nilai-nilai moral dan mengancam eksistensi nilai-nilai luhur bangsa.
Pandemi korona juga turut andil dalam semakin pesatnya perkembangan teknologi. sebagian besar aktivitas dilakukan dengan teknologi seperti kegiatan belajar mengajar, pegawai atau pekerja swasta bahkan berbelanja untuk keperluan sehari-hari.
Kemajuan pengetahuan dan teknologi tersebut kiranya dapat menjadi sarana untuk memudahkan bangsa Indonesia mencapai cita-citanya yakni mewujudkan masyarakat yang sejahtera mencerdaskan kehidupan bangsa dan turut menjaga ketertiban dunia sebagaimana yang tercantum pada alinea ke 4 pembukaan UUD 1945.
Bangsa Indonesia terutama generasi muda harus memahami, mempelajari dan menanamkan serta mempedomani nilai-nilai luhur pancasila sebagai pondasi moral dalam kehidupan sehari-hari serta harus terus menjaga jati diri bangsa yang berbeda dengan bangsa-bangsa yang lain.
Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) merupakan salah satu aspek yang dibutuhkan demi mewujudkan kehidupan bangsa Indonesia yang maju dan modern.
Terlebih lagi saat ini telah memasuki era globalisasi. Pengembangan IPTEK mutlak untuk diwujudkan agar bangsa Indonesia bisa bersaing secara global.
Meskipun begitu, pengembangan IPTEK tidak bisa sepenuhnya difokuskan untuk mengejar kemajuan materiil. Pengembangan IPTEK juga harus memperhatikan aspek-aspek spiritual. Berarti, pengembangan IPTEK harus diarahkan untuk mencapai kebahagiaan lahir batin.
Oleh sebab itu, pengembangan IPTEK pada hakikatnya tidak bebas nilai, namun terikat oleh nilai. Karena terikat oleh nilai, maka harus ada suatu paradigma yang menjadi landasan pengembangan IPTEK. Paradigma tersebut adalah pancasila. Pancasila penting untuk digunakan sebagai paradigma pengembangan IPTEK karena nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila pancasila mengandung hal-hal yang penting dalam pengembangan IPTEK dan menunjukkan sistem etika dalam pengembangan IPTEK.
1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
Sila ini menekankan bahwa pengembangan IPTEK dimaknai sebagai bentuk syukur pemberian akal oleh Yang Maha Esa. Sehingga dalam proses pengembangan IPTEK tidak dibuat untuk mencederai keyakinan umat beragama.
2. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab
Sila ini menekankan bahwa dalam pengembangan IPTEK harus dengan cara-cara yang berperikemanusiaan dan tidak merugikan manusia individual maupun umat manusia yang sekarang maupun yang akan datang agar bisa mensejahterakan manusia.
3. Sila Persatuan Indonesia
Sila ini mengingatkan agar pengembangan IPTEK ditujukan untuk seluruh tanah air dan bangsa secara merata. Selain itu, sila ini juga memberikan kesadaran bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia dapat meningkat dengan adanya kemajuan IPTEK.
4. Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Sila ini menekankan agar membuka kesempatan yang sama bagi semua warga untuk dapat mengembangkan IPTEK dan merasakan hasilnya sesuai kemampuan dan keperluan masing-masing sehingga tidak terjadi monopoli IPTEK.
5. Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Sila ini menekankan bahwa dalam pengembangan IPTEK harus didasarkan pada keseimbangan dan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan.
Nama : Muthiah Mualimah
Npm : 2113053284
Izin menanggapi bu,,
tantangan di era modern saat dimana kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendunia masih sejalan dengan nilai nilai luhur pancasila adalah pada pesatnya bidang teknologi.
Indonesia termasuk salah satu negara yang juga menikmati dan dipengaruhi kemajuan teknologi dan digital tersebut. Kemajuan zaman dan teknologi memiliki pengaruh positif dan negatif. Meskipun banyak anak bangsa yang memanfaatkan teknologi untuk hal-hal yang berguna namun pengaruh negatifnya juga telah terlihat nyata. Saat ini dampak negatif yang nyata terlihat adalah berkembangnya budaya asing atau budaya barat yang telah menjadi biasa di Indonesia, telah menggeser budaya luhur bangsa sendiri. Budaya asing sudah merajalela masuk dalam pola kehidupan sehari-hari menjadi hal yang lumrah dapat ditemui dimana-mana, mulai dari kebiasaan berpakaian, berbicara, berprilaku dan sebagainya.
Kecanggihan teknologi dapat membantu setiap aktivitas manusia, namun pesatnya perkembangan teknologi memerlukan filter untuk dapat menyaring hal-hal yang baik bermanfaat dan hal-hal yang sia-sia atau bahkan informasi yang memberi pengaruh buruk, ketidak hati-hatian dan kebebasan dalam menyikapi teknologi memungkinkan terjadi penyimpangan dan kerugian, kemerosotan nilai-nilai moral dan mengancam eksistensi nilai-nilai luhur bangsa.
Kemajuan pengetahuan dan teknologi tersebut kiranya dapat menjadi sarana untuk memudahkan bangsa Indonesia mencapai cita-citanya yakni mewujudkan masyarakat yang sejahtera mencerdaskan kehidupan bangsa dan turut menjaga ketertiban dunia sebagaimana yang tercantum pada alinea ke 4 pembukaan UUD 1945.
Bangsa Indonesia terutama generasi muda harus memahami, mempelajari dan menanamkan serta mempedomani nilai-nilai luhur pancasila sebagai pondasi moral dalam kehidupan sehari-hari serta harus terus menjaga jati diri bangsa yang berbeda dengan bangsa-bangsa yang lain.
Contohnya :
Anak muda lebih suka bermain game online daripada membaca buku buku pendidikan Pancasila,
Degradasi moral, cyber crime juga merajalela dimana mana,karena mudahnya akses teknologi yang masuk dan mempengaruhi pemuda nya.
Sekian terimakasih
Npm : 2113053284
Izin menanggapi bu,,
tantangan di era modern saat dimana kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendunia masih sejalan dengan nilai nilai luhur pancasila adalah pada pesatnya bidang teknologi.
Indonesia termasuk salah satu negara yang juga menikmati dan dipengaruhi kemajuan teknologi dan digital tersebut. Kemajuan zaman dan teknologi memiliki pengaruh positif dan negatif. Meskipun banyak anak bangsa yang memanfaatkan teknologi untuk hal-hal yang berguna namun pengaruh negatifnya juga telah terlihat nyata. Saat ini dampak negatif yang nyata terlihat adalah berkembangnya budaya asing atau budaya barat yang telah menjadi biasa di Indonesia, telah menggeser budaya luhur bangsa sendiri. Budaya asing sudah merajalela masuk dalam pola kehidupan sehari-hari menjadi hal yang lumrah dapat ditemui dimana-mana, mulai dari kebiasaan berpakaian, berbicara, berprilaku dan sebagainya.
Kecanggihan teknologi dapat membantu setiap aktivitas manusia, namun pesatnya perkembangan teknologi memerlukan filter untuk dapat menyaring hal-hal yang baik bermanfaat dan hal-hal yang sia-sia atau bahkan informasi yang memberi pengaruh buruk, ketidak hati-hatian dan kebebasan dalam menyikapi teknologi memungkinkan terjadi penyimpangan dan kerugian, kemerosotan nilai-nilai moral dan mengancam eksistensi nilai-nilai luhur bangsa.
Kemajuan pengetahuan dan teknologi tersebut kiranya dapat menjadi sarana untuk memudahkan bangsa Indonesia mencapai cita-citanya yakni mewujudkan masyarakat yang sejahtera mencerdaskan kehidupan bangsa dan turut menjaga ketertiban dunia sebagaimana yang tercantum pada alinea ke 4 pembukaan UUD 1945.
Bangsa Indonesia terutama generasi muda harus memahami, mempelajari dan menanamkan serta mempedomani nilai-nilai luhur pancasila sebagai pondasi moral dalam kehidupan sehari-hari serta harus terus menjaga jati diri bangsa yang berbeda dengan bangsa-bangsa yang lain.
Contohnya :
Anak muda lebih suka bermain game online daripada membaca buku buku pendidikan Pancasila,
Degradasi moral, cyber crime juga merajalela dimana mana,karena mudahnya akses teknologi yang masuk dan mempengaruhi pemuda nya.
Sekian terimakasih
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Nama : Wulan Erliana Safitri
NPM : 2113053185
Izin memberikan argumen Bu,
Penyalahgunaan IPTEK akan mengancam eksistensi hidup manusia di masa yang akan datang. Oleh karena itu, diperlukan senjata untuk menangkal berbagai kemungkinan negatif perkembangan IPTEK, salah satunya adalah Pancasila. Kesaktian Pancasila tidak hanya sebatas sebagai dasar negara, pedoman hidup, dan pemersatu bagi bangsa Indonseia, tetapi juga dijadikan sebagai bintang penuntun dalam segala aspek kehidupan, termasuk pengembangan IPTEK. Nilai-nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila harus dijadikan sebagai pedoman pokok dalam pengembangan IPTEK.
Kecanggihan teknologi dapat membantu setiap aktivitas manusia, namun pesatnya perkembangan teknologi memerlukan filter untuk dapat menyaring hal-hal yang baik bermanfaat dan hal-hal yang sia-sia atau bahkan informasi yang memberi pengaruh buruk, ketidak hati-hatian dan kebebasan dalam menyikapi teknologi memungkinkan terjadi penyimpangan dan kerugian, kemerosotan nilai-nilai moral dan mengancam eksistensi nilai-nilai luhur bangsa.
Pandemi korona juga turut andil dalam semakin pesatnya perkembangan teknologi. sebagian besar aktivitas dilakukan dengan teknologi seperti kegiatan belajar mengajar, pegawai atau pekerja swasta bahkan berbelanja untuk keperluan sehari-hari.
Contoh kasusnya yaitu, buta huruf disaat perkembangan ilmu pengetahuan teknologi sangat pesat.
Sekian argumen yang dapat saya sampaikan,
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Nama : Wulan Erliana Safitri
NPM : 2113053185
Izin memberikan argumen Bu,
Penyalahgunaan IPTEK akan mengancam eksistensi hidup manusia di masa yang akan datang. Oleh karena itu, diperlukan senjata untuk menangkal berbagai kemungkinan negatif perkembangan IPTEK, salah satunya adalah Pancasila. Kesaktian Pancasila tidak hanya sebatas sebagai dasar negara, pedoman hidup, dan pemersatu bagi bangsa Indonseia, tetapi juga dijadikan sebagai bintang penuntun dalam segala aspek kehidupan, termasuk pengembangan IPTEK. Nilai-nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila harus dijadikan sebagai pedoman pokok dalam pengembangan IPTEK.
Kecanggihan teknologi dapat membantu setiap aktivitas manusia, namun pesatnya perkembangan teknologi memerlukan filter untuk dapat menyaring hal-hal yang baik bermanfaat dan hal-hal yang sia-sia atau bahkan informasi yang memberi pengaruh buruk, ketidak hati-hatian dan kebebasan dalam menyikapi teknologi memungkinkan terjadi penyimpangan dan kerugian, kemerosotan nilai-nilai moral dan mengancam eksistensi nilai-nilai luhur bangsa.
Pandemi korona juga turut andil dalam semakin pesatnya perkembangan teknologi. sebagian besar aktivitas dilakukan dengan teknologi seperti kegiatan belajar mengajar, pegawai atau pekerja swasta bahkan berbelanja untuk keperluan sehari-hari.
Contoh kasusnya yaitu, buta huruf disaat perkembangan ilmu pengetahuan teknologi sangat pesat.
Sekian argumen yang dapat saya sampaikan,
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat pagi Bu
Nama : Ririn Dwiyanti
NPM : 2153053044
Izin memberi tanggapan Bu
Perkembangan Iptek bukan tanpa masalah. Perkembangan Iptek memunculkan banyak masalah nilai di dalam IPTEK itu sendiri, seperti persoalan kemajemukan ilmu pengetahuan, dalam artian ilmu tidak lagi satu dengan nilai, melainkan justru berbeda atau terpisah dengan nilai.
Iptek tanpa nilai ini dapat berbahaya karena memunculkan banyak masalah. Masalah-masalah itu dapat kita lihat dalam keseharian hidup kita sendiri. Dibutuhkan jalan tengah alternatif sebagai rujukan untuk mengatasi masalah Iptek itu.
Iptek telah banyak memberikan kita kemudahan serta berbagai macam cara baru dalam melakukan beragam aktivitas. Iptek tidak lagi hanya bermanfaat dalam sarana kehidupan, tetapi juga untuk kebutuhan kehidupan manusia. Dengan perkembangan Iptek yang sangat pesat, manusia semakin mudah untuk berkomunikasi dalam jarak jauh, bahkan dalam lingkup dunia.
Maka dari itu kita harus memaknai pancasila dengan benar bukan hanya mengerti arti pancasila. Kita harus menjadikan pancasila sebagai pondasi moral etika atas apa yang kita lakukan sehari-hari. Kemudian ada peran lain yang lebih khusus, yaitu peran langsung mahasiswa Indonesia, sebagai agent of change yang membawa nama baik Indonesia dalam percaturan dunia internasional.
Contoh perkembangan IPTEK dari sila ketuhanan yang maha esa adalah ditemukannya teknologi transfer inti sel atau yang dikenal dengan teknologi kloning yang dalam perkembangannya pun masih menuai kotroversi. Persoalannya adalah terkait dengan adanya “intervensi penciptaan” yang semestinya dilakukan oleh Tuhan YME. Bagi yang beragama muslim, pada surat An-naazi’aat ayat 11-14 diisyaratkan adanya suatu perkembangan teknologi dalam kehidupan manusia yang mengarahkan pada kehidupan kembali dari tulang belulang.
Terimakasih bu
Nama : Ririn Dwiyanti
NPM : 2153053044
Izin memberi tanggapan Bu
Perkembangan Iptek bukan tanpa masalah. Perkembangan Iptek memunculkan banyak masalah nilai di dalam IPTEK itu sendiri, seperti persoalan kemajemukan ilmu pengetahuan, dalam artian ilmu tidak lagi satu dengan nilai, melainkan justru berbeda atau terpisah dengan nilai.
Iptek tanpa nilai ini dapat berbahaya karena memunculkan banyak masalah. Masalah-masalah itu dapat kita lihat dalam keseharian hidup kita sendiri. Dibutuhkan jalan tengah alternatif sebagai rujukan untuk mengatasi masalah Iptek itu.
Iptek telah banyak memberikan kita kemudahan serta berbagai macam cara baru dalam melakukan beragam aktivitas. Iptek tidak lagi hanya bermanfaat dalam sarana kehidupan, tetapi juga untuk kebutuhan kehidupan manusia. Dengan perkembangan Iptek yang sangat pesat, manusia semakin mudah untuk berkomunikasi dalam jarak jauh, bahkan dalam lingkup dunia.
Maka dari itu kita harus memaknai pancasila dengan benar bukan hanya mengerti arti pancasila. Kita harus menjadikan pancasila sebagai pondasi moral etika atas apa yang kita lakukan sehari-hari. Kemudian ada peran lain yang lebih khusus, yaitu peran langsung mahasiswa Indonesia, sebagai agent of change yang membawa nama baik Indonesia dalam percaturan dunia internasional.
Contoh perkembangan IPTEK dari sila ketuhanan yang maha esa adalah ditemukannya teknologi transfer inti sel atau yang dikenal dengan teknologi kloning yang dalam perkembangannya pun masih menuai kotroversi. Persoalannya adalah terkait dengan adanya “intervensi penciptaan” yang semestinya dilakukan oleh Tuhan YME. Bagi yang beragama muslim, pada surat An-naazi’aat ayat 11-14 diisyaratkan adanya suatu perkembangan teknologi dalam kehidupan manusia yang mengarahkan pada kehidupan kembali dari tulang belulang.
Terimakasih bu
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sebelumnya izin memperkenalkan diri
Nama : Sekar Tyas Ayu Ningrum
NPM : 2113053011
Izin menjawab bu
Jadi,pada zaman di era modern ini terutama generasi milenial ini tumbuh di saat ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat, maka generasi millennial adalah generasi dengan penggunaan internet yang tinggi. Dan dapat diketahui beberapa perilaku masyakat milenial
saat ini, antara lain
contohnya yaitu:kecanduan internet, tidak mau ribet, kerja cepat dan cerdas, bisa melakukan banyak hal,dan dapat lebih banyak mendapatkan informasi. Tanpa kita sadari, gadget dan media sosial membuat banyak penggunanya menjadi manusia yang manipulatif, yang hidup tidak sesuai dengan kenyataannya. Hal ini tampak pada keseharian masyarakat bangsa Indonesia sekarang, dimana membully di media sosial, perilaku kekerasan, tindakan menyimpang lainnya tidak lagi menjadi hal yang memalukan untuk diperlihatkan ke khalayak
ramai. Selain itu, internet juga seringkali dijadikan ajang pemecah bangsa dengan
menyebarkan berita yang tidak benar(hoaks) atau menyebarkan ajaran radikal yang berpotensi untuk menghancurkan kesatuan Bangsa Indonesia.
Sebenarnya di era modern ini sangat bagus karena kita dapat menerima bnyak info dan bnyak hal secara cepat, tapi dibalik itu juga ada dampak negatif nya maka dari itu kita sebagai generasi milenial harus dapat menyaring dan menggunakan teknologi dengan baik
Baik Terima kasih
Sebelumnya izin memperkenalkan diri
Nama : Sekar Tyas Ayu Ningrum
NPM : 2113053011
Izin menjawab bu
Jadi,pada zaman di era modern ini terutama generasi milenial ini tumbuh di saat ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat, maka generasi millennial adalah generasi dengan penggunaan internet yang tinggi. Dan dapat diketahui beberapa perilaku masyakat milenial
saat ini, antara lain
contohnya yaitu:kecanduan internet, tidak mau ribet, kerja cepat dan cerdas, bisa melakukan banyak hal,dan dapat lebih banyak mendapatkan informasi. Tanpa kita sadari, gadget dan media sosial membuat banyak penggunanya menjadi manusia yang manipulatif, yang hidup tidak sesuai dengan kenyataannya. Hal ini tampak pada keseharian masyarakat bangsa Indonesia sekarang, dimana membully di media sosial, perilaku kekerasan, tindakan menyimpang lainnya tidak lagi menjadi hal yang memalukan untuk diperlihatkan ke khalayak
ramai. Selain itu, internet juga seringkali dijadikan ajang pemecah bangsa dengan
menyebarkan berita yang tidak benar(hoaks) atau menyebarkan ajaran radikal yang berpotensi untuk menghancurkan kesatuan Bangsa Indonesia.
Sebenarnya di era modern ini sangat bagus karena kita dapat menerima bnyak info dan bnyak hal secara cepat, tapi dibalik itu juga ada dampak negatif nya maka dari itu kita sebagai generasi milenial harus dapat menyaring dan menggunakan teknologi dengan baik
Baik Terima kasih
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu
Saya Siti Nadya Nur Amaliya
NPM 2113053118
Pengembangan, penggunaan, dan pemanfaatan teknologi dalam
kehidupan sekarang ini sudah menjadi keharusan. Akan “tertinggal” ketika
individu tidak bisa menggunakan dan
memanfaatkan teknologi di era ini. Namun demikian, hal yang patut diwaspadai dalam pengembangan dan
penggunaan teknologi adalah pengembangan dan penggunaannya
yang tidak bertanggungjawab, sehingga
akan berdampak pada hal-hal negatif.
Oleh karena itu, Setiap ilmu
pengetahuan dan teknologi yang
dikembangkan di Indonesia tidak boleh
bertentangan dengan nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila.
ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini berkembang sangat pesat. ciri utama yang melatarbelakangi sistem perkembangan IPTEK dan masyarakat modern, adalah derajat rasionalitas yang tinggi. nilai-nilai pancasila sangat mendorong dan mendasari akan perkembangan dari ilmu pengetahuan dan teknologi yang baik dan terarah. Dengan Nilai-nilai Pancasila tersebut, perlu menjadi kesadaran masyarakat bahwa untuk meningkatakan IPTEK di Indonesia, sejak dini masyarakat harus memiliki dan memegang prinsip dan tekad yang kukuh serta berlandaskan pada Nilai-nilai Pancasila yang merupakan kepribadian khas Indonesia.
Ada beberapa bentuk tantangan terhadap Pancasila sebagai dasar pengembangan iptek di Indonesia:
a. Kapitalisme yang sebagai menguasai perekonomian dunia, akibatnya penerapan nilai-nilai pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terbatas
b. Globalisasi yang menyebabkan lemahnya daya saing bangsa Indonesia
c. Konsumerisme menyebabkan negara Indonesia menjadi pasar bagi
produk teknologi negara lain
d. Pragmatisme yang berorientasi pada tiga ciri, yaitu: workability
(keberhasilan), satisfaction (kepuasan), dan result (hasil) (Titus, dkk., 1984)
contoh kasusnya adalah maraknya penggunaan produk luar negeri di Indonesia, memudarnya sifat toleransi dan tolong menolong diakibatkan kehidupan yang bersifat pragmatisme yang berorientasi pada materi dan kepuasaan diri.
tentu hal ini merupakan tantangan dalam perkembangan IPTEK di Indonesia, oleh karena itu kita sebagai bangsa Indonesia harus jeli dalam mengikuti perkembangan teknologi, mulai dari mencintai budaya dan produk lokal untuk menekan tingkat konsumerisme yang tinggi serta menurunkan sifat pragmatisme yang ada. selain itu kita sebagi generasi penerus bangsa harus berupaya agar memiliki daya saing tinggi di bidang IPTEK dalam lingkup Internasional.
sekian tanggapan dari saya
wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatu
Saya Siti Nadya Nur Amaliya
NPM 2113053118
Pengembangan, penggunaan, dan pemanfaatan teknologi dalam
kehidupan sekarang ini sudah menjadi keharusan. Akan “tertinggal” ketika
individu tidak bisa menggunakan dan
memanfaatkan teknologi di era ini. Namun demikian, hal yang patut diwaspadai dalam pengembangan dan
penggunaan teknologi adalah pengembangan dan penggunaannya
yang tidak bertanggungjawab, sehingga
akan berdampak pada hal-hal negatif.
Oleh karena itu, Setiap ilmu
pengetahuan dan teknologi yang
dikembangkan di Indonesia tidak boleh
bertentangan dengan nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila.
ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini berkembang sangat pesat. ciri utama yang melatarbelakangi sistem perkembangan IPTEK dan masyarakat modern, adalah derajat rasionalitas yang tinggi. nilai-nilai pancasila sangat mendorong dan mendasari akan perkembangan dari ilmu pengetahuan dan teknologi yang baik dan terarah. Dengan Nilai-nilai Pancasila tersebut, perlu menjadi kesadaran masyarakat bahwa untuk meningkatakan IPTEK di Indonesia, sejak dini masyarakat harus memiliki dan memegang prinsip dan tekad yang kukuh serta berlandaskan pada Nilai-nilai Pancasila yang merupakan kepribadian khas Indonesia.
Ada beberapa bentuk tantangan terhadap Pancasila sebagai dasar pengembangan iptek di Indonesia:
a. Kapitalisme yang sebagai menguasai perekonomian dunia, akibatnya penerapan nilai-nilai pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terbatas
b. Globalisasi yang menyebabkan lemahnya daya saing bangsa Indonesia
c. Konsumerisme menyebabkan negara Indonesia menjadi pasar bagi
produk teknologi negara lain
d. Pragmatisme yang berorientasi pada tiga ciri, yaitu: workability
(keberhasilan), satisfaction (kepuasan), dan result (hasil) (Titus, dkk., 1984)
contoh kasusnya adalah maraknya penggunaan produk luar negeri di Indonesia, memudarnya sifat toleransi dan tolong menolong diakibatkan kehidupan yang bersifat pragmatisme yang berorientasi pada materi dan kepuasaan diri.
tentu hal ini merupakan tantangan dalam perkembangan IPTEK di Indonesia, oleh karena itu kita sebagai bangsa Indonesia harus jeli dalam mengikuti perkembangan teknologi, mulai dari mencintai budaya dan produk lokal untuk menekan tingkat konsumerisme yang tinggi serta menurunkan sifat pragmatisme yang ada. selain itu kita sebagi generasi penerus bangsa harus berupaya agar memiliki daya saing tinggi di bidang IPTEK dalam lingkup Internasional.
sekian tanggapan dari saya
wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatu
Nama I Wayan suberata
npm 2153053053007
Izin memberikan tanggapa
Pancasila bukan lah ideologi yang bersifat kaku dan tertutup, akan tetapi bersifat reformatif, dinamis, dan antisipatif. Dengan demikian Pancasilan mampu menyesuaikan dengan perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yaitu dengan tetap memperhatikan dinamika aspirasi masyarakat. Kemampuan ini sesungguhnya tidak berarti Pancasila itu dapat mengubah nilai-nilai dasar yang terkandung, tetapi lebih menekan pada kemampuan dalam mengartikulasikan suatu nilai menjadi aktivitas nyata dalam pemecahan masalah yang terjadi (inovasi teknologi canggih).
Hal ini berarti ada nilai-nilai dasar yang ingin dipertahankan bahkan ingin diperkuat. Nilai-nilai itu sudah jelas, yaitu Pancasila. Dasar Ketuhanan Yang Maha Esa, yang bagi bangsa Indonesia adalah mutlak. Jika diikuti pandangan-pandangan sekular dunia Barat, yang ilmunya dipelajari dan jadi rujukan para cendekiawan, sepertinya berjalan berlawanan. Dalam masyarakat modern yang berbasisi IPTEK, terlihat banyak lunturnya kehidupan keagamaan. Jadi, ini bukan hanya tantangan yang sederhana, tetapi penting, karena landasan moral, segenap imperative moral, dan konsep mengenai kemanusiaan, keadilan, dan keberadaban, adalah keimanan dan ketakwaan. Dari dalam dan dari luar bangsa Indonesia akan menghadapi tantangan-tantangan terhadap sistem demokrasi yang dianut dan ingin ditegakkan, yang sesuai dengan kondisi sosialkultural bangsa yang demikian majemuk dan latar belakang historis bangsa.
npm 2153053053007
Izin memberikan tanggapa
Pancasila bukan lah ideologi yang bersifat kaku dan tertutup, akan tetapi bersifat reformatif, dinamis, dan antisipatif. Dengan demikian Pancasilan mampu menyesuaikan dengan perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yaitu dengan tetap memperhatikan dinamika aspirasi masyarakat. Kemampuan ini sesungguhnya tidak berarti Pancasila itu dapat mengubah nilai-nilai dasar yang terkandung, tetapi lebih menekan pada kemampuan dalam mengartikulasikan suatu nilai menjadi aktivitas nyata dalam pemecahan masalah yang terjadi (inovasi teknologi canggih).
Hal ini berarti ada nilai-nilai dasar yang ingin dipertahankan bahkan ingin diperkuat. Nilai-nilai itu sudah jelas, yaitu Pancasila. Dasar Ketuhanan Yang Maha Esa, yang bagi bangsa Indonesia adalah mutlak. Jika diikuti pandangan-pandangan sekular dunia Barat, yang ilmunya dipelajari dan jadi rujukan para cendekiawan, sepertinya berjalan berlawanan. Dalam masyarakat modern yang berbasisi IPTEK, terlihat banyak lunturnya kehidupan keagamaan. Jadi, ini bukan hanya tantangan yang sederhana, tetapi penting, karena landasan moral, segenap imperative moral, dan konsep mengenai kemanusiaan, keadilan, dan keberadaban, adalah keimanan dan ketakwaan. Dari dalam dan dari luar bangsa Indonesia akan menghadapi tantangan-tantangan terhadap sistem demokrasi yang dianut dan ingin ditegakkan, yang sesuai dengan kondisi sosialkultural bangsa yang demikian majemuk dan latar belakang historis bangsa.
Contoh bentuk tantangan pancasila sebagai dasar pengembangan IPTEK di indonesia.adalah kebanyakan masyarakat terutama para remaja yang banyak menggunakan budaya kebarat baratan dari pada nilai-nilai pancasila, menggunakan sosial media untuk hal negative dan menyimpang dengan ketentuan nilai nilai dan norma dalam pancasila.
Selamat pagi bu
Izin memberikan tanggapan bu
Nama : Miftahul Zannah Raharjo Putri
NPM : 2113053174
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendunia tidak bisa kita hindari karena semakin lama akan ada perubahan. Namun dibalik kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendunia ada hal positif dan negatifnya. Hal positifnya yaitu masih sejalan dengan nilai nilai luhur pancasila dan hal negatif nya yaitu tidak sejalan dengan nilai nilai luhur pancasila.
Namun sebelumnya perlu kita ketahui bahwa pancasila merupakan pilar ideologis negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta: "pañca" berarti lima dan "śīla" berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.Hal ini harus diterapkan kepada seluruh masyarakat karena jika tidak diterapkan maka tantangan di era modern di Indonesia saat dimana kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendunia akan memiliki banyak dampak negatif. Contohnya yaitu mengikuti budaya kebarat-baratan sehingga dapat meninggalkan nilai-nilai luhur pancasila. Namun jika kita menerapkan pancasila pada kehidupan sehari-hari maka tantangan di era modern di Indonesia saat dimana kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendunia akan memiliki banyak dampak positif salah satunya yaitu kita bisa belajar dimana saja dan kapan saja dengan kemajuan teknologi serta kita bisa menjaga silaturrahmi dengan sesama walaupun sedang sibuk.
Demikian tanggapan saya, apabila ada kesalahan saya mohon maaf.
Izin memberikan tanggapan bu
Nama : Miftahul Zannah Raharjo Putri
NPM : 2113053174
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendunia tidak bisa kita hindari karena semakin lama akan ada perubahan. Namun dibalik kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendunia ada hal positif dan negatifnya. Hal positifnya yaitu masih sejalan dengan nilai nilai luhur pancasila dan hal negatif nya yaitu tidak sejalan dengan nilai nilai luhur pancasila.
Namun sebelumnya perlu kita ketahui bahwa pancasila merupakan pilar ideologis negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta: "pañca" berarti lima dan "śīla" berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.Hal ini harus diterapkan kepada seluruh masyarakat karena jika tidak diterapkan maka tantangan di era modern di Indonesia saat dimana kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendunia akan memiliki banyak dampak negatif. Contohnya yaitu mengikuti budaya kebarat-baratan sehingga dapat meninggalkan nilai-nilai luhur pancasila. Namun jika kita menerapkan pancasila pada kehidupan sehari-hari maka tantangan di era modern di Indonesia saat dimana kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendunia akan memiliki banyak dampak positif salah satunya yaitu kita bisa belajar dimana saja dan kapan saja dengan kemajuan teknologi serta kita bisa menjaga silaturrahmi dengan sesama walaupun sedang sibuk.
Demikian tanggapan saya, apabila ada kesalahan saya mohon maaf.
Nama : Adilla Dwi Putri Lestari
NPM : 2113053255
Izin memberikan tanggapan bu
Terkait tantangan di era modern dimana kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendunia masih sejalan dengan nilai-nilai luhur Pancasila. Jadi menurut tanggapan saya kemajuan teknologi dan era digital yang melanda dunia sekarang ini telah membawa berbagai perubahan bagi masyarakat. Kemudahan untuk mengakses berbagai informasi tanpa batas dapat dilakukan dengan mudah, kejadian apapun di belahan bumi manapun dapat diakses dan diketahui dalam sekejap tanpa ada yang membatasi.
Kemajuan teknologi adalah sesuatu hal yang tak bisa dihindari dan dibendung, karena teknologi berkembang seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan.
Indonesia termasuk salah satu negara yang juga menikmati dan dipengaruhi kemajuan teknologi dan digital tersebut. Kemajuan zaman dan teknologi memiliki pengaruh positif dan negatif. Meskipun banyak anak bangsa yang memanfaatkan teknologi untuk hal-hal yang berguna namun pengaruh negatifnya juga telah terlihat nyata. Saat ini dampak negatif yang nyata terlihat adalah berkembangnya budaya asing atau budaya barat yang telah menjadi biasa di Indonesia, telah menggeser budaya luhur bangsa sendiri. Budaya asing sudah merajalela masuk dalam pola kehidupan sehari-hari menjadi hal yang lumrah dapat ditemui dimana-mana, mulai dari kebiasaan berpakaian, berbicara, berprilaku dan sebagainya.
Berikut ini ada beberapa macam tantangan yang harus dihadapi Indonesia untuk menhadapi era teknologi & informasi yang sangat berkembang pesat dan cepat, diantaranya yaitu:
1. Ekonomi Digital
Dalam menghadapi era Revolusi Industri 4.0 kita harus dapat memahami dinamika yang muncul dan mempersiapkan diri untuk perubahan yang akan terjadi kedepannya.Salah satu contoh perubahan drastis yang terjadi sekarang adalah ketergantungan kita terhadap teknologi internet.mau tidak mau,suka tidak suka dan kemanapun kita pergi kita tidak akan dapat menghindar dari Yang namanya perubahan teknologi yang begitu cepat ini.Dalam ekonomi digital kita harus menyiapkan perubahan besar dengan menjadikan internet sebagai sarananya, Nah di Indonesia sendiri kita sudah mempunyai platform digital yang cukup berkembang yang bergerak dalam bidang ekonomi pada jasa pengiriman barang online diantaranya yaitu Bukalapak dan Tokopedia. Hal ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi kita dan kita harus terus mempersiapkannya lebih jauh agar kita tidak ketinggalan dalam menghadapi tantangan di era 4.0 ini.
2. Teknologi Pendidikan
Pendidikan ditujukan untuk mempersiapkan masa depan yakni menyiapkan anak untuk memiliki kompetisi yang relevan untuk kehidupan pada masa mendatang. Di era revolusi industri 4.0 ini kita dituntut untuk mempersiapkan Pendidikan yang berbasis digital dengan harapan dapat menumbuhkan kemampuan pelajar maupun nahasiswa untuk bersikap kritis dalam menghadapi teknologi, informasi dan kemampuan berkolaborasi. Dan berita baiknya kita memiliki menteri pendidikan yang mengerti akan kebutuhan milenial dalam menghadapi era teknologi pendidikan ini dan sekarang beliau sedang melakukan gebrakan besar terhadap kemajuan pendidkan kita untuk kedepannya. Di Indonesia sendiri kita sudah punya platfom pendidikan yang berbasis digital yaitu RuangGuru.
3. Keamanan Cyber
Kemudahan di era digital bak dua sisi mata uang. Di satu sisi, pemanfaatan teknogi digital menyajikan kenyamanan dalam mengakses data atau informasi namun disisi lain dapat memicu kmpleksitas dan ancaman cybersecurity (keamana Cyber). Hal ini merupakan penting bagi para pelaku usaha dan pemerintah untuk bisa cepat mengidentifikasi, mencegah dan merespon ancaman siber sehingga bisa terhindar dari potensi hilangnya data-data penting negara, reputasi perusahaan dan kepercayaan.
Bangsa Indonesia terutama generasi muda harus memahami, mempelajari dan menanamkan serta mempedomani nilai-nilai luhur pancasila sebagai pondasi moral dalam kehidupan sehari-hari serta harus terus menjaga jati diri bangsa yang berbeda dengan bangsa-bangsa yang lain.
NPM : 2113053255
Izin memberikan tanggapan bu
Terkait tantangan di era modern dimana kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendunia masih sejalan dengan nilai-nilai luhur Pancasila. Jadi menurut tanggapan saya kemajuan teknologi dan era digital yang melanda dunia sekarang ini telah membawa berbagai perubahan bagi masyarakat. Kemudahan untuk mengakses berbagai informasi tanpa batas dapat dilakukan dengan mudah, kejadian apapun di belahan bumi manapun dapat diakses dan diketahui dalam sekejap tanpa ada yang membatasi.
Kemajuan teknologi adalah sesuatu hal yang tak bisa dihindari dan dibendung, karena teknologi berkembang seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan.
Indonesia termasuk salah satu negara yang juga menikmati dan dipengaruhi kemajuan teknologi dan digital tersebut. Kemajuan zaman dan teknologi memiliki pengaruh positif dan negatif. Meskipun banyak anak bangsa yang memanfaatkan teknologi untuk hal-hal yang berguna namun pengaruh negatifnya juga telah terlihat nyata. Saat ini dampak negatif yang nyata terlihat adalah berkembangnya budaya asing atau budaya barat yang telah menjadi biasa di Indonesia, telah menggeser budaya luhur bangsa sendiri. Budaya asing sudah merajalela masuk dalam pola kehidupan sehari-hari menjadi hal yang lumrah dapat ditemui dimana-mana, mulai dari kebiasaan berpakaian, berbicara, berprilaku dan sebagainya.
Berikut ini ada beberapa macam tantangan yang harus dihadapi Indonesia untuk menhadapi era teknologi & informasi yang sangat berkembang pesat dan cepat, diantaranya yaitu:
1. Ekonomi Digital
Dalam menghadapi era Revolusi Industri 4.0 kita harus dapat memahami dinamika yang muncul dan mempersiapkan diri untuk perubahan yang akan terjadi kedepannya.Salah satu contoh perubahan drastis yang terjadi sekarang adalah ketergantungan kita terhadap teknologi internet.mau tidak mau,suka tidak suka dan kemanapun kita pergi kita tidak akan dapat menghindar dari Yang namanya perubahan teknologi yang begitu cepat ini.Dalam ekonomi digital kita harus menyiapkan perubahan besar dengan menjadikan internet sebagai sarananya, Nah di Indonesia sendiri kita sudah mempunyai platform digital yang cukup berkembang yang bergerak dalam bidang ekonomi pada jasa pengiriman barang online diantaranya yaitu Bukalapak dan Tokopedia. Hal ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi kita dan kita harus terus mempersiapkannya lebih jauh agar kita tidak ketinggalan dalam menghadapi tantangan di era 4.0 ini.
2. Teknologi Pendidikan
Pendidikan ditujukan untuk mempersiapkan masa depan yakni menyiapkan anak untuk memiliki kompetisi yang relevan untuk kehidupan pada masa mendatang. Di era revolusi industri 4.0 ini kita dituntut untuk mempersiapkan Pendidikan yang berbasis digital dengan harapan dapat menumbuhkan kemampuan pelajar maupun nahasiswa untuk bersikap kritis dalam menghadapi teknologi, informasi dan kemampuan berkolaborasi. Dan berita baiknya kita memiliki menteri pendidikan yang mengerti akan kebutuhan milenial dalam menghadapi era teknologi pendidikan ini dan sekarang beliau sedang melakukan gebrakan besar terhadap kemajuan pendidkan kita untuk kedepannya. Di Indonesia sendiri kita sudah punya platfom pendidikan yang berbasis digital yaitu RuangGuru.
3. Keamanan Cyber
Kemudahan di era digital bak dua sisi mata uang. Di satu sisi, pemanfaatan teknogi digital menyajikan kenyamanan dalam mengakses data atau informasi namun disisi lain dapat memicu kmpleksitas dan ancaman cybersecurity (keamana Cyber). Hal ini merupakan penting bagi para pelaku usaha dan pemerintah untuk bisa cepat mengidentifikasi, mencegah dan merespon ancaman siber sehingga bisa terhindar dari potensi hilangnya data-data penting negara, reputasi perusahaan dan kepercayaan.
Bangsa Indonesia terutama generasi muda harus memahami, mempelajari dan menanamkan serta mempedomani nilai-nilai luhur pancasila sebagai pondasi moral dalam kehidupan sehari-hari serta harus terus menjaga jati diri bangsa yang berbeda dengan bangsa-bangsa yang lain.
Nama: Fauriza Agustina
NPM: 2153053004
Izin memberi tanggapan bu..
Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi /iptek saat ini telah mencapai kemajuan pesat sehingga peradaban manusia mengalami perubahan yang luar biasa. Setiap ilmu pengetahuan dan teknologi /iptek yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek itu sendiri. Pancasila bukan merupakan ideologi yang kaku dan tertutup, namun justru bersifat reformatif, dinamis, dan antisipatif. Dengan demikian Pancasila mampu menyesuaikan dengan perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yaitu dengan tetap memperhatikan dinamika aspirasi masyarakat. Kemampuan ini sesungguhnya tidak berarti Pancasila itu dapat mengubah nilai-nilai dasar yang terkandung, tetapi lebih menekan pada kemampuan dalam mengartikulasikan suatu nilai menjadi aktivitas nyata dalam pemecahan masalah yang terjadi (inovasi teknologi canggih). Nilai-nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia, artinya mampu mengendalikan iptek agar tidak keluar dari cara berpikir dan cara bertindak bangsa Indonesia. Setiap pengembangan iptek harus berakar dari budaya dan ideologi bangsa Indonesia sendiri. Contoh tantangannya yaitu globalisasi yang menyebabkan lemahnya daya saing bangsa Indonesia dalam pengembangan iptek sehingga Indonesia lebih berkedudukan sebagai konsumen daripada produsen, berkembangnya sifat konsumtif, dan munculnya hoax atau berita bohong dan disinformasi.
NPM: 2153053004
Izin memberi tanggapan bu..
Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi /iptek saat ini telah mencapai kemajuan pesat sehingga peradaban manusia mengalami perubahan yang luar biasa. Setiap ilmu pengetahuan dan teknologi /iptek yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek itu sendiri. Pancasila bukan merupakan ideologi yang kaku dan tertutup, namun justru bersifat reformatif, dinamis, dan antisipatif. Dengan demikian Pancasila mampu menyesuaikan dengan perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yaitu dengan tetap memperhatikan dinamika aspirasi masyarakat. Kemampuan ini sesungguhnya tidak berarti Pancasila itu dapat mengubah nilai-nilai dasar yang terkandung, tetapi lebih menekan pada kemampuan dalam mengartikulasikan suatu nilai menjadi aktivitas nyata dalam pemecahan masalah yang terjadi (inovasi teknologi canggih). Nilai-nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia, artinya mampu mengendalikan iptek agar tidak keluar dari cara berpikir dan cara bertindak bangsa Indonesia. Setiap pengembangan iptek harus berakar dari budaya dan ideologi bangsa Indonesia sendiri. Contoh tantangannya yaitu globalisasi yang menyebabkan lemahnya daya saing bangsa Indonesia dalam pengembangan iptek sehingga Indonesia lebih berkedudukan sebagai konsumen daripada produsen, berkembangnya sifat konsumtif, dan munculnya hoax atau berita bohong dan disinformasi.
Nama: Andini Putri Oktaviana
NPM: 2113053016
Izin berpendapat bu,
Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) dewasa ini mencapai kemajuan pesat sehingga peradaban manusia mengalami perubahan yang luar biasa. Pengembangan iptek tidak dapat terlepas dari situasi yang melingkupinya, artinya iptek selalu berkembang dalam suatu ruang budaya.
Menurut saya, tantangan di era modern saat dimana kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendunia sudah tidak sejalan dengan nilai nilai luhur Pancasila. Yang dimana seharusnya kemajuan IPTEK harus sejalan dengan nilai-nilai luhur Pancasila. Karena Pancasila sebagai ideologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama dari bangsa Indonesia. Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia mengakomodir seluruh aktivitas kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, demikian pula halnya dalam aktivitas ilmiah. Oleh karena itu, perumusan Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi aktivitas ilmiah di Indonesia merupakan sesuatu yang bersifat niscaya dan sangat dibutuhkan.
Contoh tantangan di era modern dengan kemajuan IPTEK adalah sebagai berikut.
1. Kapitalisme
Akibatnya, ruang bagi penerapan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu menjadi terbatas. Sehingga Indonesia mengalami ketertinggalan dengan negara-negara yang IPTEK nya lebih maju.
2. Globalisasi
Menyebabkan lemahnya daya saing bangsa Indonesia dalam pengembangan iptek sehingga Indonesia lebih berkedudukan sebagai konsumen daripada produsen dibandingkan dengan negara-negara lain. Berdampak pada penyalahgunaan teknologi untuk hal-hal yang bersifat negatif.
3. Konsumerisme
Artinya Indonesia hanyalah konsumen dari negara maju lainnya, belum menjadi produsen. Menyebabkan negara Indonesia menjadi pasar bagi produk teknologi negara lain yang lebih maju ipteknya. Pancasila sebagai pengembangan ilmu baru pada taraf wacana yang belum berada pada tingkat aplikasi kebijakan negara.
4. Pragmatisme
Pragmatisme adalah cara berfikir praktis, sempit dan instant. Berorientasi pada tiga ciri, yaitu: workability (keberhasilan), satisfaction (kepuasan), dan result (hasil) (Titus, dkk., 1984) yang merupakan perilaku kehidupan sebagian besar masyarakat Indonesia. Dengan pemikiran seperti itu, maka Indonesia akan sulit untuk menjadi negara maju. Karena hanya mengandalkan negara lain untuk kemajuan IPTEK nya.
NPM: 2113053016
Izin berpendapat bu,
Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) dewasa ini mencapai kemajuan pesat sehingga peradaban manusia mengalami perubahan yang luar biasa. Pengembangan iptek tidak dapat terlepas dari situasi yang melingkupinya, artinya iptek selalu berkembang dalam suatu ruang budaya.
Menurut saya, tantangan di era modern saat dimana kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendunia sudah tidak sejalan dengan nilai nilai luhur Pancasila. Yang dimana seharusnya kemajuan IPTEK harus sejalan dengan nilai-nilai luhur Pancasila. Karena Pancasila sebagai ideologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama dari bangsa Indonesia. Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia mengakomodir seluruh aktivitas kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, demikian pula halnya dalam aktivitas ilmiah. Oleh karena itu, perumusan Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi aktivitas ilmiah di Indonesia merupakan sesuatu yang bersifat niscaya dan sangat dibutuhkan.
Contoh tantangan di era modern dengan kemajuan IPTEK adalah sebagai berikut.
1. Kapitalisme
Akibatnya, ruang bagi penerapan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu menjadi terbatas. Sehingga Indonesia mengalami ketertinggalan dengan negara-negara yang IPTEK nya lebih maju.
2. Globalisasi
Menyebabkan lemahnya daya saing bangsa Indonesia dalam pengembangan iptek sehingga Indonesia lebih berkedudukan sebagai konsumen daripada produsen dibandingkan dengan negara-negara lain. Berdampak pada penyalahgunaan teknologi untuk hal-hal yang bersifat negatif.
3. Konsumerisme
Artinya Indonesia hanyalah konsumen dari negara maju lainnya, belum menjadi produsen. Menyebabkan negara Indonesia menjadi pasar bagi produk teknologi negara lain yang lebih maju ipteknya. Pancasila sebagai pengembangan ilmu baru pada taraf wacana yang belum berada pada tingkat aplikasi kebijakan negara.
4. Pragmatisme
Pragmatisme adalah cara berfikir praktis, sempit dan instant. Berorientasi pada tiga ciri, yaitu: workability (keberhasilan), satisfaction (kepuasan), dan result (hasil) (Titus, dkk., 1984) yang merupakan perilaku kehidupan sebagian besar masyarakat Indonesia. Dengan pemikiran seperti itu, maka Indonesia akan sulit untuk menjadi negara maju. Karena hanya mengandalkan negara lain untuk kemajuan IPTEK nya.
Nama : Daffa Syifaa Nabiilah
NPM : 2153053016
Izin memberikan tanggapan bu...
Perkembangan teknologi merupakan hal yang tidak bisa dihindari karena ini adalah hasil dari perkembangan ilmu pengetahuan secara global. Perkembangan teknologi informasi saat ini memungkinkan generasi muda mengakses berbagai informasi baik yang positif maupun negatif. Banyak peristiwa yang terjadi karena kurangnya pengawasan maupun pemahaman yang baik dalam menerima informasi.
Menurut saya, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendunia masih belum sejalan dengan nilai nilai luhur pancasila karena Di sisi lain, manusia tidak bisa menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa teknologi mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia modern. Kemajuan teknologi, yang semula untuk memudahkan manusia, ketika urusan itu semakin mudah, maka muncul “kesepian” dan keterasingan baru, yakni lunturnya rasa solidaritas, kebersamaan, dan silaturrahmi.
Teknologi telah mempengaruhi pola pikir manusia itu sendiri, dan akibatnya secara tidak langsung teknologi juga sangat mempengaruhi tindakan, dan pola hidup manusia.
Teknologi juga dimaknai sebagai alat yang memperlebar perbedaan kelas dalam masyarakat. Teknologi menjadi simbol status bagi si kaya dan si miskin, siapa yang mampu menguasai teknologi, maka ia akan mampu menguasai manusia yang lain.
Contoh dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendunia masih belum sejalan dengan nilai nilai luhur pancasila :
penemuan televisi, komputer, internet, dan handphone telah mengakibatkan kita terlena dengan dunia layar. Layar kemudian menjadi teman setia, bahkan
kita lebih memperhatikan dunia layar dibandingkan orang berada disekitar kita seperti keluaga, teman, dan tetangga. Akibatnya hubungan antar anggota keluarga renggang, satu sama lain asyik dengan layarnya masingmasing.
TERIMAKASIH.
NPM : 2153053016
Izin memberikan tanggapan bu...
Perkembangan teknologi merupakan hal yang tidak bisa dihindari karena ini adalah hasil dari perkembangan ilmu pengetahuan secara global. Perkembangan teknologi informasi saat ini memungkinkan generasi muda mengakses berbagai informasi baik yang positif maupun negatif. Banyak peristiwa yang terjadi karena kurangnya pengawasan maupun pemahaman yang baik dalam menerima informasi.
Menurut saya, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendunia masih belum sejalan dengan nilai nilai luhur pancasila karena Di sisi lain, manusia tidak bisa menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa teknologi mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia modern. Kemajuan teknologi, yang semula untuk memudahkan manusia, ketika urusan itu semakin mudah, maka muncul “kesepian” dan keterasingan baru, yakni lunturnya rasa solidaritas, kebersamaan, dan silaturrahmi.
Teknologi telah mempengaruhi pola pikir manusia itu sendiri, dan akibatnya secara tidak langsung teknologi juga sangat mempengaruhi tindakan, dan pola hidup manusia.
Teknologi juga dimaknai sebagai alat yang memperlebar perbedaan kelas dalam masyarakat. Teknologi menjadi simbol status bagi si kaya dan si miskin, siapa yang mampu menguasai teknologi, maka ia akan mampu menguasai manusia yang lain.
Contoh dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendunia masih belum sejalan dengan nilai nilai luhur pancasila :
penemuan televisi, komputer, internet, dan handphone telah mengakibatkan kita terlena dengan dunia layar. Layar kemudian menjadi teman setia, bahkan
kita lebih memperhatikan dunia layar dibandingkan orang berada disekitar kita seperti keluaga, teman, dan tetangga. Akibatnya hubungan antar anggota keluarga renggang, satu sama lain asyik dengan layarnya masingmasing.
TERIMAKASIH.