Menurut kalian tantangan di era modern saat dimana kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendunia masih sejalan dengan nilai nilai luhur pancasila, berikan tanggapan mu serta contohnya. terimakasih.
forum diskusi
Nama: Ika saefitri
Npm: 2113053099
Izin menyampaikan pendapat saya bu, terkait tantangan di era modern saat dimana kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendunia masih sejalan dengan nilai" Luhur pancasila, serta berikan contohnya.
Menurut pendapat saya tantangan yang di alami oleh negara kita yaitu Indonesia di era modern ini kurang sejalan dengan nilai-nilai luhur bangsa kita, dimana tantangan-tantangan nya yaitu :
1.Tantangan pertama adalah banyaknya ideologi alternatif melalui media informasi yang mudah dijangkau oleh seluruh anak bangsa seperti radikalisme, ekstremisme, konsumerisme. Hal tersebut juga membuat masyarakat atau siswa mengalami penurunan intensitas pembelajaran Pancasila dan juga kurangnya efektivitas serta daya tarik pembelajaran Pancasila, Oleh karena itu penting nya penanaman dan pembelajaran Pancasila di lakukan di sekolah serta pengimplementasian yang di lakukan oleh peserta didik dan di bantu oleh bimbingan guru dan peran org tua dalam menanamkan nilai" Pancasila.
Contoh bentuk tantangan ini yaitu: kini banyak organisasi atau gerakan" Radikalisme yang mengatasnamakan agama, padahal sudah jelas sikap, perbuatan nya tersebut tidak sesuai dengan syariat agama dan malah membuat kekacauan di muka umum.
2. Kemudian yang kedua yaitu tantangan eksklusivisme sosial yang terkait derasnya arus globalisasi yang mengarah kepada menguatnya kecenderungan politisasi identitas, gejala polarisasi dan fragmentasi sosial yang berbasis SARA. Bonus demografi yang akan segera dinikmati Bangsa Indonesia juga menjadi tantangan tersendiri untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda di tengah arus globalisasi.
Contoh dari tantangan ini yaitu: politisasi bansos yang ada di Indonesia, Bentuk politisasi tersebut adalah dengan menempel foto petahana pada sampul Bansos yang diberikan, baik pada karung beras, disinfektan, maupun bantuan lainnya.
Npm : 2153053034
Menurut pendapat saya kemajuan teknoligi yang sekarang seperti media sosial merupakan contoh perkembangan dari IPTEK. Banyak yang menggunakan media sosial dengan baik namun ada juga yang tidak. Dalam perkembangan IPTEK ini sebenarnya dapat berkaitan dengan nilai nilai pancasila. Diantaranya:
1. Ketuhan yang Maha Esa : Di Indonesia begitu beragam agama yang dimiliki. Maka dari itu sikap toleransi harus kita tingkatkan.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab : Meskipun zaman sekarang sudah lebih modern tetapi, kita sebagai manusia harus tetap memiliki adab yang baik. Terutama dalam bermedia sosial. Jangan semena-mena dalam menyampaikan pendapat di media sosial.
3. Persatuan Indonesia : Selalu menciptakan rasa persatuan dan kesatuan jangan sampai kita salah dalam menggunakan media sosial yang bahkan dapat memecah persatuan dan kesatuan bangsa.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan : Tidak ada larangan dalam menggunakan media sosial akan tetapi kita harus bisa memanfaatkan media sosial tersebut.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia : Menciptakan keadilan dalam bersosial di media sosial.
Kita sebagai manusia yang mengikuti perkembangan zaman, harus bijak dalam menggunakan media sosial. Karena jika kita salah dalam bertindak di media sosial, yang terkena dampaknya bukan hanya kita tapi juga orang lain.
NPM: 2113053171
Menurut tanggapan saya tentang tantangan di era modern saat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendunia masih sejalan dengan nilai nilai luhur Pancasila memang sudah seharusnya bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dan Pancasila telah dijadikan dasar nilai bagi pengembangan IPTEK demi
kesejahteraan hidup masyarakat Indonesia. Pengembangan IPTEK sebagai hasil budaya masyarakat Indonesia harus didasarkan pada nilai moral ketuhanan dan kemanusiaan yang adil dan beradab. Pada dasarnya sila-sila pada Pancasila merupakan sumber nilai, kerangka pikir, dan dasar moralitas bagi pengembangan IPTEK. Sehingga, sila- sila dalam Pancasila menunjukkan sistem etika dalam pengembangan IPTEK.
Adapun tantangan perkembangan IPTEK adalah salah satunya adalah Globalisasi, globalisasi menyebabkan lemahnya daya saing bangsa Indonesia
dalam pengembangan iptek sehingga Indonesia lebih berkedudukan sebagai pihak konsumen daripada produsen dibandingkan dengan negara-
negara lain. Serta Konsumerisme menjadi tantangan perkembangan IPTEK yang menyebabkan negara Indonesia menjadi pasar bagi
produk teknologi negara lain yang lebih maju ipteknya. Pancasila sebagai pengembangan ilmu baru pada taraf wacana yang belum berada pada tingkat aplikasi kebijakan negara.
Contoh perkembangan IPTEK adalah ditemukannya teknologi transfer inti sel atau yang dikenal dengan teknologi kloning dan ditemukannya varietas bibit unggul padi Cilosari dari teknik radiasi.
Nama: Wahyu Ringgit Kuncoro
Npm: 2113053254
Izin menyampaikan pendapat ibu, menurut pendapat saya tantangan di era modern saat dimana kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendunia masih sejalan dengan nilai nilai luhur pancasila yaitu:
Pertama globalisasi yang menyebabkan lemahnya daya saing bangsa Indonesia dalam pengembangan iptek sehingga Indonesia lebih berkedudukan sebagai konsumen daripada produsen dibandingkan dengan negaranegara lain.
contohnya : Keberadaan internet dan televisi bisa membuat budaya baru masuk dengan mudah ke suatu negara. Beberapa diantaranya ada yang baik, tapi ada juga yang buruk dan tidak sesuai dengan budaya asli di negara tersebut. Sebut saja gaya berbusana yang terlalu minim dan tidak sesuai dengan norma ketimuran bisa mempengaruhi bangsa di negara tersebut untuk menirunya.
Kedua yaitu konsumerisme yang menyebabkan negara Indonesia menjadi pasar bagi produk teknologi negara lain yang lebih maju ipteknya. Pancasila sebagai pengembangan ilmu baru pada taraf wacana yang belum berada pada tingkat aplikasi kebijakan negara.
Contohnya : Dengan adanya kemajuan Teknologi Informasi sekarang hampir seluruh masyarakat bisa dengan mudah mencari sesuatu yang mereka inginkan. Contohnya seperti adanya aplikasi perbelanjaan (Shopee, TokoPedia, BukaLapak, Lazada, dan lain sebagainya). Kemajuan Teknologi Informasi ini memang berdampak positif di era globalisasi. Tetapi, tidak untuk masyarakat yang secara berlebihan menggunakanya atau memanfaatkannya, sehingga disalah gunakan untuk memenuhi keinginan nafsunya seperti halnya membeli tiket konser musik atau untuk keperluan wisata, gaya hidup yang menonjolkan kemewahan, kesenangan, dan berfoya-foya menghamburkan uang karena pengaruh wesrtenisasi
2113053052
Menurut saya di era modern saat ini dimana kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendunia masih sejalan dengan nilai nilai luhur pancasila yaitu:
Dengan berkembangnya zaman dan berkembangnya IPTEK yang semakin canggih ini. Begitu banyak dampak positif bagi kita. Contohnya kita dapat dengan mudah mencari informasi apa yang ingin kita ketahui, kita dapat dengan mudah berpendapat mengenai suatu hal dan lain sebagainya.
Namun disisi lain, adapun dampak negatif yang terjadi pada kita. Contohnya kita lupa akan produk dalam negeri karena produk luar negeri lebih banyak tersebar dan lebih banyak yang menyukainya.
Media sosial merupakan contoh perkembangan dari IPTEK. Banyak yang menggunakan media sosial dengan baik namun ada juga yang tidak. Dalam perkembangan IPTEK ini sebenarnya dapat berkaitan dengan nilai nilai pancasila. Diantaranya:
1. Ketuhan yang Maha Esa : Di Indonesia begitu beragam agama yang dimiliki. Maka dari itu sikap toleransi harus kita tingkatkan.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab : Meskipun zaman sekarang sudah lebih modern tetapi, kita sebagai manusia harus tetap memiliki adab yang baik. Terutama dalam bermedia sosial. Jangan semena-mena dalam menyampaikan pendapat di media sosial.
3. Persatuan Indonesia : Selalu menciptakan rasa persatuan dan kesatuan jangan sampai kita salah dalam menggunakan media sosial yang bahkan dapat memecah persatuan dan kesatuan bangsa.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan : Tidak ada larangan dalam menggunakan media sosial akan tetapi kita harus bisa memanfaatkan media sosial tersebut.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia : Menciptakan keadilan dalam bersosial di media sosial.
Kita sebagai manusia yang mengikuti perkembangan zaman, harus bijak dalam menggunakan media sosial. Karena jika kita salah dalam bertindak di media sosial, yang terkena dampaknya bukan hanya kita tapi juga orang lain.
Sumber : https://bpip.go.id/bpip/berita/1035/516/perkembangan-iptek-berkaitan-dengan-nilai-nilai-pancasila.html
Nama: Hasni Septiani
Npm :2113053097
Izin memberikan tanggapan
Kemajuan teknologi adalah sesuatu hal yang tak bisa dihindari dan dibendung, karena teknologi berkembang seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan.
Kecanggihan teknologi dapat membantu setiap aktivitas manusia, namun pesatnya perkembangan teknologi memerlukan filter untuk dapat menyaring hal-hal yang baik bermanfaat dan hal-hal yang sia-sia atau bahkan informasi yang memberi pengaruh buruk, ketidak hati-hatian dan kebebasan dalam menyikapi teknologi memungkinkan terjadi penyimpangan dan kerugian, kemerosotan nilai-nilai moral dan mengancam eksistensi nilai-nilai luhur bangsa.
Pandemi korona juga turut andil dalam semakin pesatnya perkembangan teknologi. sebagian besar aktivitas dilakukan dengan teknologi seperti kegiatan belajar mengajar, pegawai atau pekerja swasta bahkan berbelanja untuk keperluan sehari-hari.
Pengaruh teknologi khususnya kecanduan dengan gadget juga memberi pengaruh buruk terhadap sikap manusia. Hal yang sederhana yang dapat dilihat secara langsung adalah ketidak pedulian dengan lingkungan sekitarnya bahkan hal itu terjadi di dalam rumah tangga anak dan orang tua sibuk dengan gadgetnya sendiri.
Pancasila yang merupakan dasar Negara yang mengandung Nilai-nilai luhur yang harus melekat dan menjadi ciri bangsa Indonesia, harus mampu tercermin dalam aktivitas kehidupan sehari-hari.
Pancasila merupakan pondasi, azas dan pandangan serta pedoman hidup bangsa Indonesia. Pancasila memuat nilai-nilai luhur yang yang mengatur tatanan kehidupan dan menjadi ciri bangsa yang dimiliki oleh rakyat Indonesia.
Kemajuan pengetahuan dan teknologi tersebut kiranya dapat menjadi sarana untuk memudahkan bangsa Indonesia mencapai cita-citanya yakni mewujudkan masyarakat yang sejahtera mencerdaskan kehidupan bangsa dan turut menjaga ketertiban dunia sebagaimana yang tercantum pada alinea ke 4 pembukaan UUD 1945.
Bangsa Indonesia terutama generasi muda harus memahami, mempelajari dan menanamkan serta mempedomani nilai-nilai luhur pancasila sebagai pondasi moral dalam kehidupan sehari-hari serta harus terus menjaga jati diri bangsa yang berbeda dengan bangsa-bangsa yang lain.
Sejenak mari kita kembali mengenang nilai-nilai luhur dari sila-sila pancasila secara garis besar yang harus selalu terpatri dan menjadi pedoman hidup setiap rakyat Indonesia terutama generasi penerus yang akan melanjutkan kehidupan mengisi kelangsungan pembangunan dan kedamaian negeri tercinta ini agar ciri khas akhlak dan budi pekertinya selalu berada dalam koridor nilai luhur pancasila
Nilai-nilai luhur dari sila-sila Pancasila tersebut adalah :
1. Ketuhanan yang Maha Esa
Sila pertama ini mengandung arti bahwa setiap warga negara Indonesia harus mempercayai meyakini dan beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena adanya keyakinan akan Tuhan Yang Maha Esa tersebut maka seluruh warga Negara Indonesia wajib memiliki agama atau kepercayaan. Di Indonesia terdapat beberapa agama dan kepercayaan yang dianut oleh Bangsa Indonesia, setiap warga negara bebas melaksanakan ibadah sesuai dengan agama atau kepercayaan yang dianutnya dengan rasa aman.
Meskipun memiliki agama dan kepercayaan yang berbeda-beda namun nilai kerukunan hidup beragama, berdampingan dengan menjaga sikap toleransi, saling menghargai kebebasan beragama serta saling menjaga keamanan dalam menjalankan ibadah sesuai dengan agama masing-masing, dan tidak memaksakan kehendak kepada orang lain. sikap toleran telah melahirkan akhlak yang mulia dan rasa ini telah menumbuhkan dan memupuk rasa persaudaraan sebangsa dan se tanah air yang selalu hidup berdampingan dengan damai.
Keyakinan kepada Tuhan yang maha esa ini juga memiliki nilai luhur yang dapat menjadi benteng diri agar selalu melakukan hal-hal yang baik serta dengan taat dan takwa pada ajarannya dan hal ini tentunya juga akan menjauhkan diri dari perbuatan tercela.
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Nilai yang terkandung dalam sila kedua ini adalah adanya persamaan hak, harkat, martabat, derajat bagi seluruh rakyat Indonesia sebagai makhluk ciptaan Tuhan tanpa membedakan suku, agama, ras/keturunan, jenis kelamain, kedudukan sosial dan semua telah terpatri dalam satu semboyan Bhineka Tunggal Ika.
Nilai lain adalah menumbuhkan rasa saling mencintai, memiliki perilaku tenggang rasa, toleransi, selalu memupuk rasa persaudaraan saling menghormati hak dan kewajiban.
3. Persatuan Indonesia
Nilai luhur pada Sila Persatuan Indonesia ini adalah merupakan nilai inti dalam bernegara dan berbangsa yakni adanya satu arah dan satu tekat untuk menjaga kedaulatan bangsa dan negara. Semua warga negara harus memiliki satu tujuan yakni menjaga persatuan dan negara yang kokoh berdaulat aman dan menumbuhkan spirit cinta tanah air.
Warga negara harus siap membela negara dari berbagai ancaman persatuan Indonesia baik ancaman dari dalam negeri sendiri maupun dari luar negeri Indonesia.
Setiap warga negara harus menempatkan kepentingan persatuan dan kesatuan dan keselamatan bangsa diatas kepentingan pribadi, atau golongan, selalu mempertahankan rasa nasionalisme, mengobarkan semangat untuk membela tanah air, memiliki kebanggaan pada tanah air, mencintai perdamaian bersatu untuk persatuan Indonesia.
4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan.
Sila ini memiliki nilai luhur yang mencerminkan kehidupan bermasyarakat dan berbangsa memiliki hak dan kewajiban yang sama, Dalam mengambil keputusan harus dilaksanakan dengan musyawarah dan tidak memaksakan kehendak, namun mendahulukan azas musyawarah untuk mufakat dengan menjunjung tinggi dan menghargai setiap keputusan yang diambil secara bermusyawarah.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Nilai luhur dalam sila ini adalah adanya sikap kekeluargaan, gotong royong, demokrasi yang mengatur keseimbangan hak dan kewajiban sesama warga negara menghargai hak orang lain dan mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.
Dalam hal ini dapat di simpulkan :
- Lahirnya Pancasila pada tanggal 1 Juni 1945 merupakan karya yang digali dari nilai-nilai luhur yang hidup dalam kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia dan sampai sekarang masih eksis dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
- Manusia meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi agar mempermudah kehidupan manusia, namun harus diwaspadai bahwa kemajuan teknologi canggih seperti sekarang ini dapat berdampak negatif dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
Selain memanfaatkan kemajuan IPTEK kita juga harus mengamalkan dan mengimplementasikan nilai nilai Luhur Pancasila dalam kehidupan sehari hari.
Sumber:https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-bekasi/baca-artikel/13951/Mencermati-Tantangan-Pancasila-Sebagai-Ideologi-Negara-Di-Era-Digital.html
Npm : 2113053094
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini menjadi sesuatu hal yang dapat membawa bangsa Indonesia maju dan modern. Dalam perkembangan tekonologi, Pancasila memiliki peran sebagai dasar pengembangan IPTEK. Nilai nilai pancasila menjadi kontrol dalam kemajuan ilmu dan teknologi bangsa Indonesia. Sila sila pancasila menjadi landasan pengembangan IPTEK, yaitu :
1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
Sila ini menekankan bahwa pengembangan IPTEK dimaknai sebagai bentuk syukur pemberian akal oleh Yang Maha Esa. Sehingga dalam proses pengembangan IPTEK tidak dibuat untuk mencederai keyakinan umat beragama.
2. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab
Sila ini menekankan bahwa dalam pengembangan IPTEK harus dengan cara-cara yang berperikemanusiaan dan tidak merugikan manusia individual maupun umat manusia yang sekarang maupun yang akan datang agar bisa mensejahterakan manusia.
3. Sila Persatuan Indonesia
Sila ini mengingatkan agar pengembangan IPTEK ditujukan untuk seluruh tanah air dan bangsa secara merata. Selain itu, sila ini juga memberikan kesadaran bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia dapat meningkat dengan adanya kemajuan IPTEK.
4. Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Sila ini menekankan agar membuka kesempatan yang sama bagi semua warga untuk dapat mengembangkan IPTEK dan merasakan hasilnya sesuai kemampuan dan keperluan masing-masing sehingga tidak terjadi monopoli IPTEK.
5. Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Sila ini menekankan bahwa dalam pengembangan IPTEK harus didasarkan pada keseimbangan dan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan.
Hal ini diharapkan agar perkembangan teknologi tidak dapat melunturkan nilai budaya dan etika bangsa yang sudah ada sejak dahulu. Pengembangan teknologi dengan berlandaskan nilai nilai pancasila juga diharapkan agar bangsa Indonesia dan generasi muda dapat memanfaatkan perkembangan IPTEK tersebut dengan baik sehingga dapat mewujudkan kemajuan bangsa Indonesia.
Namun, di samping itu pancasila memiliki tantangan dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, yaitu :
a. Kapitalisme
Kapitalisme yang menguasai perekonomian dunia, termasuk Indonesia. Akibatnya, ruang bagi penerapan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu menjadi terbatas. Upaya bagi pengembangan sistem ekonomi Pancasila yang pernah dirintis Prof. Mubyarto pada 1980- an belum menemukan wujud nyata yang dapat diandalkan untuk menangkal dan menyaingi sistem ekonomi yang berorientasi pada pemilik modal besar.
b. Globalisasi
menyebabkan lemahnya daya saing bangsa Indonesia dalam pengembangan iptek sehingga Indonesia lebih berkedudukan sebagai konsumen daripada produsen dibandingkan dengan negaranegara lain.
c. Konsumerisme
menyebabkan negara Indonesia menjadi pasar bagi produk teknologi negara lain yang lebih maju ipteknya. Pancasila sebagai pengembangan ilmu baru pada taraf wacana yang belum berada pada tingkat aplikasi kebijakan negara.
d. Pragmatisme
berorientasi pada tiga ciri, yaitu: workability (keberhasilan), satisfaction (kepuasan), dan result (hasil) (Titus, dkk., 1984) mewarnai perilaku kehidupan sebagian besar masyarakat Indonesia.
Tidak hanya itu, perkembangan teknologi saat ini juga membuat mudahnya mengakses hal hal negative di internet. Misalnya pornografi, banyaknya generasi muda yang melakukan kekrasan, tawuran, dan masih bnayak lagi. perkembangan teknologi yang sejalan dengan nilai nilai pancasila sangat diperlukan, agar budaya bangsa tidak luntur karena kecanggihan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Terimakasih
Npm : 2113053014
menurut pendapat saya, Kemajuan teknologi adalah sesuatu hal yang tak bisa dihindari dan dibendung, karena teknologi berkembang seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan.
Indonesia termasuk salah satu negara yang juga menikmati dan dipengaruhi kemajuan teknologi dan digital tersebut. Kemajuan zaman dan teknologi memiliki pengaruh positif dan negatif. Meskipun banyak anak bangsa yang memanfaatkan teknologi untuk hal-hal yang berguna namun pengaruh negatifnya juga telah terlihat nyata. Saat ini dampak negatif yang nyata terlihat adalah berkembangnya budaya asing atau budaya barat yang telah menjadi biasa di Indonesia, telah menggeser budaya luhur bangsa sendiri. Budaya asing sudah merajalela masuk dalam pola kehidupan sehari-hari menjadi hal yang lumrah dapat ditemui dimana-mana, mulai dari kebiasaan berpakaian, berbicara, berprilaku dan sebagainya.
Kecanggihan teknologi dapat membantu setiap aktivitas manusia, namun pesatnya perkembangan teknologi memerlukan filter untuk dapat menyaring hal-hal yang baik bermanfaat dan hal-hal yang sia-sia atau bahkan informasi yang memberi pengaruh buruk, ketidak hati-hatian dan kebebasan dalam menyikapi teknologi memungkinkan terjadi penyimpangan dan kerugian, kemerosotan nilai-nilai moral dan mengancam eksistensi nilai-nilai luhur bangsa.
NPM 2113053208
Menurut pendapat saya Perkembangan iptek saat ini dan di masa yang akan datang itu sangat cepat. Suatu perkembangan iptek dan masyarakat modern adalah derajat rasionalitas yang tinggi dalam arti bahwa kegiatan-kegiatan dalam masyarakat demikian terselenggara berdasarkan nilai-nilai dan dalam pola-pola yang objektif dan efektif, ketimbang yang sifatnya primordial, seremonial atau tradisional.
Karena itu nilai-nilai Pancasila sangat mendorong dan mendasari perkembangan dari ilmu pengetahuan dan teknologi yang baik dan terarah. Perlu menjadi kesadaran masyarakat bahwa untuk meningkatkan iptek di Indonesia sejak dini masyarakat harus memiliki dan megang prisip dan tekad yang kukuh serta berdasarkan pada nilai-nilai Pancasila yang merupakan kepribadian khas bangsa.
Contoh dari kemajuan IPTEK yang masih sejalan dengan nilai luhur pancasila,
nilai sila ketuhanan yang maha esa, ditemukannya teknologi transfer inti sel atau yang dikenal dengan teknologi kloning yang dalam perkembangannya pun masih menuai kontroversi.
Sila kemanusiaan yang adil dan beradab, memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan iptek haruslah bersifat beradab oleh karena itu pengembangan iptek harus didasarkan pada hakikat tujuan demi kesejahteraan manusia.
Sila persatuan Indonesia, pengembangan iptek diarahkan demi kesejahteraan umat manusia termasuk didalamnya kesejahteraan bangsa Indonesia, dengan tujuan dapat mengembangkan rasa nasionalisme, kebesaran bangsa serta keluhuran bangsa sebagai bagian dari umat manusia di dunia.
Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, di dalam pengembangan iptek setiap orang juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memiliki sikap terbuka, artinya terbuka untuk dikritik dikaji ulang maupun dibandingkan dengan penemuan teori-teori lainnya.
Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia contohnya ditemukannya varietas bibit unggul padi cilosari dari teknik radiasi. Penemuan ini adalah hasil buah karya anak bangsa yang diharapkan Dalam pengembangan swasembada pangan ini nantinya akan mensejahterakan rakyat Indonesia dan memberikan rasa keadilan setelah di tingkatnya jumlah produksi.
Terimaksih
NPM : 2113053232
Menurut tanggapan saya,
Seiring dengan perkembangan zaman, ilmu pengtahuan dan teknologi pun juga ikut berkembang dengan pesat. Dimulai dengan adanya pengenalan terhadap teknologi internet. Perkembangan internet telah mengubah pola interaksi masyarakat yang berkontribusi besar terhadap masyarakat, perusahaan atau industri dan pemerintah di dalamnya. Jika berbicara mengenai dampak dari perkembangan IPTEK, dapat dilihat bahwa hampir semua aspek dalam kehidupan di dunia ini telah terkena dampaknya. Dampak yang dihasilkan bagaikan 2 sisi pada mata uang. Di satu sisi membawa dampak positif, dan di sisi yang lain membawa dampak negatif. Dampak positif dari adanya IPTEK yaitu, memberikan berbagai kemudahan, memperluas mudahnya akses terhadap berbagai informasi hingga memperluas wawasan serta pengetahuan. IPTEK memberikan kemudahan kepada penggunanya untuk mengakses berbagai jenis informasi sehingga informasi tersebut dapat berguna dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh dari penggunaan IPTEK adalah ketika seseorang ingin mengirimkan surat tidak harus lagi menggunakan cara lama dengan pergi ke kantor pos terlebih dahulu. Ia dapat memanfaatkan teknologi sebagai penggantinya, seperti melalui E-mail, SMS, WhatsApp dan teknologi lainnya.
Nama: Erma Titis Nikmah
Npm: 2153053014
tantangan di era modern saat dimana kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendunia masih sejalan dengan nilai nilai luhur pancasila yaitu
Kapitalisme mendominasi perekonomian dunia, termasuk Indonesia. Akibatnya, ruang lingkup penerapan nilai Pancasila sebagai dasar pengembangan keilmuan menjadi terbatas. Upaya bagi pengembangan sistem ekonomi Pancasila yang pernah dirintis Prof. Mubyarto pada 1980- an belum menemukan wujud nyata yang dapat diandalkan untuk menangkal dan menyaingi sistem ekonomi yang berorientasi pada pemilik modal besar.
Globalisasi menurunkan daya saing bangsa Indonesia dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga Indonesia menjadi konsumen daripada produsen dibandingkan dengan negara lain. Globalisasi memiliki sejumlah hasil positif, termasuk sistem belajar mengajar di mana setiap orang dapat dengan mudah memperoleh informasi tanpa memerlukan komunikasi pribadi atau bertanya kepada siapa pun. Globalisasi juga mendorong mahasiswa untuk menciptakan karya-karya baru dan inovatif. Hal ini dimungkinkan karena memberikan siswa banyak informasi yang dapat memotivasi mereka untuk menciptakan pekerjaan baru yang dapat mengubah dunia. Globalisasi juga menimbulkan dampak negative diantaranya menurunnya moral siswa, hal ini bisa terjadi karena siswa bisa leluasa mengakses berbagai media yang dapat menurunkan moral siwa. Kesenjangan sosial pun tak luput dari pengaruh globalisasi, wilayah yang bisa mengakses internet akan semakin maju, berbeda dengan wilayah pedalaman yang bahkan listrik pun belum ada akan semakin tertinggal
Konsumerisme menyebabkan negara Indonesia menjadi pasar bagi produk teknologi negara lain yang lebih maju ipteknya.Pancasilasebagai pengembangan ilmu baru pada taraf wacana yang belum berada pada tingkat aplikasi kebijakan negara.
Npm : 2153053012
Menurut saya tantangan yang mucul sejalan dengan perkembangan teknologi tentu saja etika moral pancasila yang mulai luntur walaupun masi banyak yang menerapkannya tapi tidak memungkinkan juga masyarakat mulai melupakannya.
Contohnya :
1. Ketahanan ideologi Pancasila kembali diuji ketika dunia masuk pada era globalisasi di mana banyaknya ideologi alternatif merasuki ke dalam segenap sendi-sendi bangsa melalui media informasi yang dapat dijangkau oleh seluruh anak bangsa.
2. Masyarakat yang mulai termanupulasi oleh media masaa
3. lunturnya nilai nilai budaya pada generasi muda
4. Masyarakat yang mulai terpengaruh budaya luar
Saat ini teknologi berkembang dengan pesat dan juga menguntungkan serta memudahkan masyarakat dalam menjalankan kehidupan sehari - hari, walaupun begitu banyak tantangan yang muncul. Oleh karena itu, kita harus selalu berpegang teguh nilai-nilai pancasila dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
NPM: 2113053136
Izin menyampaikan pendapat, menurut saya tantangan di era modern saat ini yang mana ilmu pengetahuan dan teknologi semakin berkembang tidak sesuai dengan nilai-nilai luhur pancasila.
Contohnya:
1. Pengaruh teknologi khususnya kecanduan dengan gadget juga memberi pengaruh buruk terhadap sikap manusia.
2. Saat ini dampak negatif yang nyata terlihat adalah berkembangnya budaya asing atau budaya barat yang telah menjadi biasa di Indonesia, telah menggeser budaya luhur bangsa sendiri. Budaya asing sudah merajalela masuk dalam pola kehidupan sehari-hari menjadi hal yang lumrah dapat ditemui dimana-mana, mulai dari kebiasaan berpakaian, berbicara, berprilaku dan sebagainya.
3. Perkembangan teknologi memerlukan filter untuk dapat menyaring hal-hal yang baik bermanfaat dan hal-hal yang sia-sia atau bahkan informasi yang memberi pengaruh buruk, ketidak hati-hatian dan kebebasan dalam menyikapi teknologi memungkinkan terjadi penyimpangan dan kerugian, kemerosotan nilai-nilai moral dan mengancam eksistensi nilai-nilai luhur bangsa.
Nama : Farida Julia Saputri
Npm : 2113043073
Izin menanggapi
Kemajuan teknologi dan era digital yang melanda dunia sekarang ini telah membawa berbagai perubahan bagi masyarakat. kemudahan untuk mengakses berbagai informasi tanpa batas dapat dilakukan dengan mudah, kejadian apapun di belahan bumi manapun dapat diakses dan diketahui dalam sekejap tanpa ada yang membatasi.
Kemajuan teknologi adalah sesuatu hal yang tak bisa dihindari dan dibendung, karena teknologi berkembang seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan.
Bangsa Indonesia terutama generasi muda harus memahami, mempelajari dan menanamkan serta mempedomani nilai-nilai luhur pancasila sebagai pondasi moral dalam kehidupan sehari-hari serta harus terus menjaga jati diri bangsa yang berbeda dengan bangsa-bangsa yang lain.
Nilai-nilai luhur dari sila-sila Pancasila tersebut adalah :
1. Ketuhanan yang Maha Esa
Sila pertama ini mengandung arti bahwa setiap warga negara Indonesia harus mempercayai meyakini dan beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena adanya keyakinan akan Tuhan Yang Maha Esa tersebut maka seluruh warga Negara Indonesia wajib memiliki agama atau kepercayaan.
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Nilai yang terkandung dalam sila kedua ini adalah adanya persamaan hak, harkat, martabat, derajat bagi seluruh rakyat Indonesia sebagai makhluk ciptaan Tuhan tanpa membedakan suku, agama, ras/keturunan, jenis kelamain, kedudukan sosial dan semua telah terpatri dalam satu semboyan Bhineka Tunggal Ika.
3. Persatuan Indonesia
Nilai luhur pada Sila Persatuan Indonesia ini adalah merupakan nilai inti dalam bernegara dan berbangsa yakni adanya satu arah dan satu tekat untuk menjaga kedaulatan bangsa dan negara.
4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan.
Sila ini memiliki nilai luhur yang mencerminkan kehidupan bermasyarakat dan berbangsa memiliki hak dan kewajiban yang sama, Dalam mengambil keputusan harus dilaksanakan dengan musyawarah dan tidak memaksakan kehendak, namun mendahulukan azas musyawarah untuk mufakat dengan menjunjung tinggi dan menghargai setiap keputusan yang diambil secara bermusyawarah.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Nilai luhur dalam sila ini adalah adanya sikap kekeluargaan, gotong royong, demokrasi yang mengatur keseimbangan hak dan kewajiban sesama warga negara menghargai hak orang lain dan mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.
Nama : Resti Umi Melinda
Npm : 2113053058
Menurut pendapat saya, terkait masalah di era yang modern ini dimana seluruh orang di dunia tidak dapat dipisahkan oleh teknologi yang semakin berkembang pesat. Tidak hanya itu kemajuan ilmu pengetahuan dan juga teknologi ini berdampak terhadap nilai nilai Pancasila dan juga tantangan tantangan yang dihadapi di era modern ini, contohya :
a. Kapitalisme
Kapitalisme yang menguasai perekonomian dunia, termasuk Indonesia. Akibatnya, ruang bagi penerapan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu menjadi terbatas. Upaya bagi pengembangan sistem ekonomi Pancasila yang pernah dirintis Prof. Mubyarto pada 1980- an belum menemukan wujud nyata yang dapat diandalkan untuk menangkal dan menyaingi sistem ekonomi yang berorientasi pada pemilik modal besar.
b. Globalisasi
menyebabkan lemahnya daya saing bangsa Indonesia dalam pengembangan iptek sehingga Indonesia lebih berkedudukan sebagai konsumen daripada produsen dibandingkan dengan negaranegara lain.
c. Konsumerisme
menyebabkan negara Indonesia menjadi pasar bagi produk teknologi negara lain yang lebih maju ipteknya. Pancasila sebagai pengembangan ilmu baru pada taraf wacana yang belum berada pada tingkat aplikasi kebijakan negara.
d. Pragmatisme
berorientasi pada tiga ciri, yaitu: workability (keberhasilan), satisfaction (kepuasan), dan result (hasil) (Titus, dkk., 1984) mewarnai perilaku kehidupan sebagian besar masyarakat Indonesia.
Tidak hanya itu, perkembangan teknologi saat ini juga membuat mudahnya mengakses hal hal negative di internet. Misalnya pornografi, banyaknya generasi muda yang melakukan kekrasan, tawuran, dan masih bnayak lagi. perkembangan teknologi yang sejalan dengan nilai nilai pancasila sangat diperlukan, agar budaya bangsa tidak luntur karena kecanggihan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kemajuan teknologi adalah sesuatu hal yang tak bisa dihindari dan dibendung, karena teknologi berkembang seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan.Pengaruh teknologi khususnya kecanduan dengan gadget juga memberi pengaruh buruk terhadap sikap manusia.
Dari hal tersebut kita harus selalu memperdalam dan menggali makna dan arti Pancasila dalam teori dan praktik dalam kehidupan sehari-hari, agar kita generasi “old” tetap memberikan sosialisasi dan keteladanan kepada generasi “milenium” tentang nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara dan Memanfaatkan kemajuan iptek dalam mengamalkan dan mengimplementasikan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Npm : 2113053197
Izin menyampaikan pendapat terkait tantangan di era modern saat dimana kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendunia masih sejalan dengan nilai-nilai luhur pancasila yaitu Tantangan pertama adalah banyaknya ideologi alternatif melalui media informasi yang mudah dijangkau oleh seluruh anak bangsa seperti radikalisme, ekstremisme, konsumerisme. Hal tersebut juga membuat masyarakat mengalami penurunan intensitas pembelajaran Pancasila dan juga kurangnya efektivitas serta daya tarik pembelajaran Pancasila. Contohnya Radikalisme yang mengatasnamakan agama, padahal sudah jelas sikap, perbuatan nya tersebut tidak sesuai dengan syariat agama dan malah membuat kekacauan di muka umum.
Kemudian tantangan selanjutnya adalah eksklusivisme sosial yang terkait derasnya arus globalisasi yang mengarah kepada menguatnya kecenderungan politisasi identitas, gejala polarisasi dan fragmentasi sosial yang berbasis SARA. Bonus demografi yang akan segera dinikmati Bangsa Indonesia juga menjadi tantangan tersendiri untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda di tengah arus globalisasi. Contohnya politisasi bansos yang ada di Indonesia, Bentuk politisasi tersebut adalah dengan menempel foto petahana pada sampul Bansos yang diberikan, baik pada karung beras, disinfektan, maupun bantuan lainnya.
2113053045
Menurut tanggapan saya Kecanggihan teknologi dapat membantu setiap aktivitas manusia, namun pesatnya perkembangan teknologi memerlukan filter untuk dapat menyaring hal-hal yang baik bermanfaat dan hal-hal yang sia-sia atau bahkan informasi yang memberi pengaruh buruk, ketidak hati-hatian dan kebebasan dalam menyikapi teknologi memungkinkan terjadi penyimpangan dan kerugian, kemerosotan nilai-nilai moral dan mengancam eksistensi nilai-nilai luhur bangsa.
Pandemi korona juga turut andil dalam semakin pesatnya perkembangan teknologi. sebagian besar aktivitas dilakukan dengan teknologi seperti kegiatan belajar mengajar, pegawai atau pekerja swasta bahkan berbelanja untuk keperluan sehari-hari.
Pengaruh teknologi khususnya kecanduan dengan gadget juga memberi pengaruh buruk terhadap sikap manusia. Hal yang sederhana yang dapat dilihat secara langsung adalah ketidak pedulian dengan lingkungan sekitarnya bahkan hal itu terjadi di dalam rumah tangga anak dan orang tua sibuk dengan gadgetnya sendiri. tidak seperti dahulu hari-hari yang dipenuhi dengan senda gurau antar individu di dalam rumah, setiap anggota keluarga sangat sibuk dengan gatgetnya masing-masing; lalu bagaimana caranya agar nilai-nilai luhur pancasila itu tetap ada dan menjadi ciri dalam kehidupan anak bangsa Indonesia kedepannya? apa yang akan menjadi teladan bagi generasi mendatang? masihkah anak-anak mempelajari, mempedomani, menghayati dan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari nilai-nilai luhur bangsa. akankah nilai-nilai yang mengikat tersebut terkikis oleh kemajuan teknologi dan pengetahuan serta budaya barat? Nilai-nilai luhur yang sudah menjadi ciri dan cerminan budi pekerti bangsa Indonesia sejak dahulu kala.
Nilai-nilai luhur dari sila-sila Pancasila tersebut adalah :
1. Ketuhanan yang Maha Esa
Sila pertama ini mengandung arti bahwa setiap warga negara Indonesia harus mempercayai meyakini dan beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena adanya keyakinan akan Tuhan Yang Maha Esa tersebut maka seluruh warga Negara Indonesia wajib memiliki agama atau kepercayaan. Di Indonesia terdapat beberapa agama dan kepercayaan yang dianut oleh Bangsa Indonesia, setiap warga negara bebas melaksanakan ibadah sesuai dengan agama atau kepercayaan yang dianutnya dengan rasa aman.
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Nilai yang terkandung dalam sila kedua ini adalah adanya persamaan hak, harkat, martabat, derajat bagi seluruh rakyat Indonesia sebagai makhluk ciptaan Tuhan tanpa membedakan suku, agama, ras/keturunan, jenis kelamain, kedudukan sosial dan semua telah terpatri dalam satu semboyan Bhineka Tunggal Ika.
3. Persatuan Indonesia
Nilai luhur pada Sila Persatuan Indonesia ini adalah merupakan nilai inti dalam bernegara dan berbangsa yakni adanya satu arah dan satu tekat untuk menjaga kedaulatan bangsa dan negara. Semua warga negara harus memiliki satu tujuan yakni menjaga persatuan dan negara yang kokoh berdaulat aman dan menumbuhkan spirit cinta tanah air.
4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan.
Sila ini memiliki nilai luhur yang mencerminkan kehidupan bermasyarakat dan berbangsa memiliki hak dan kewajiban yang sama, Dalam mengambil keputusan harus dilaksanakan dengan musyawarah dan tidak memaksakan kehendak, namun mendahulukan azas musyawarah untuk mufakat dengan menjunjung tinggi dan menghargai setiap keputusan yang diambil secara bermusyawarah.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Nilai luhur dalam sila ini adalah adanya sikap kekeluargaan, gotong royong, demokrasi yang mengatur keseimbangan hak dan kewajiban sesama warga negara menghargai hak orang lain dan mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.
Assalamualiakum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Irmanda Frahani
Npm : 21130531241.2. Tantangan ke dua adalah eksklusivisme sosial yang terkait derasnya arus globalisasi yang mengarah kepada menguatnya kecenderungan politisasi identitas, gejala polarisasi dan fragmentasi sosial yang berbasis SARA. Bonus demografi yang akan segera dinikmati Bangsa Indonesia juga menjadi tantangan tersendiri untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda di tengah arus globalisasi.
3. Tantangan ke tiga adalah berkembangnya budaya asing atau budaya barat yang telah menjadi biasa di Indonesia, telah menggeser budaya luhur bangsa sendiri. Budaya asing sudah merajalela masuk dalam pola kehidupan sehari-hari menjadi hal yang lumrah dapat ditemui dimana-mana, mulai dari kebiasaan berpakaian, berbicara, berprilaku dan sebagainya.
Kemajuan zaman dan teknologi memiliki pengaruh positif dan negatif. Meskipun banyak anak bangsa yang memanfaatkan teknologi untuk hal-hal yang berguna namun pengaruh negatifnya juga telah terlihat nyata. Kecanggihan teknologi dapat membantu setiap aktivitas manusia, namun pesatnya perkembangan teknologi memerlukan filter untuk dapat menyaring hal-hal yang baik bermanfaat dan hal-hal yang sia-sia atau bahkan informasi yang memberi pengaruh buruk, ketidak hati-hatian dan kebebasan dalam menyikapi teknologi memungkinkan terjadi penyimpangan dan kerugian, kemerosotan nilai-nilai moral dan mengancam eksistensi nilai-nilai luhur bangsa. Terjadinya pandemi covid-19 saat ini juga turut andil dalam semakin pesatnya perkembangan teknologi. sebagian besar aktivitas dilakukan dengan teknologi seperti kegiatan belajar mengajar, pegawai atau pekerja swasta bahkan berbelanja untuk keperluan sehari-hari. Oleh karena itu sangat diperlukan sekali kita mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila dikehidupan atau di kegiatan sehari hari agar kita tidak terjerumus kedalam hal negatif di era globalisasi saat ini.
NPM : 2113053209
Menurut kalian tantangan di era modern saat dimana kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendunia masih sejalan dengan nilai nilai luhur pancasila, berikan tanggapan mu serta contohnya.
Menurut pandangan saya perkembangan iptek di era modern ini kurang sesuai dengan nilai-nilai luhur pancasila.
Alasan yang menjadikan perkembangan iptek di era modern ini kurang sesuai dengan pancasila diantaranya:
1. Adanya Kesenjangan Sosial
Dengan perkembangan iptek yang cukup pesat dapat meningkatkan pendapatan dan membuka lapangan kerja, tetapi juga memunculkan kesenjangan sosial di masyarakat. Muncullah kelompok masyarakat pemilik modal yang kaya bahkan menjadi konglomerat, tetapi juga ada kelompok masyarakat yang tidak memiliki keterampilan.
Sehingga mereka cenderung membeda-bedakan antara yang miskin dan kaya, yang terampil dan kurang terampil, dan lain sebagainya sehingga tidak sesuia dengan nilai yang terdapat dalam pancasila yaitu persatuan yang adil dan beradab.
2. Berkembangnya Kenakalan Remaja dan Kriminalitas
Dengan semakin berkembangnya iptek setiap orang termasuk para remaja mudah kena pengaruh nilai budaya lain, termasuk tingkah laku kekerasan, karena dengan mudahnya masyarakat mendapatkan informasi dari media sosial dan jika tidak cermat maka masyarakat Indonesia akan cenderung terpengaruh oleh ideologi baru yang tersebar luas di internet.
3. Perubahan Tata Nilai
Berbagai penemuan teknologi telah membawa perubahan yang begitu cepat dalam tata kehidupan masyarakat.
Dengan perkembangan iptek yang semakin pesat menjadikan manusia menjadi kurang bersosialisasi, kurang menghargai antar sesama manusia, dan cenderung membedakan setiap orang dari apa yang dimilikinya, serta kurangnya rasa tolong menolong antar sesama manusia.
Npm: 2113053023
Izin menjawab Bu,
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendunia masih sejalan dengan nilai-nilai luhur Pancasila adalah bagaimana Pancasila dapat tetap menjadi pedoman dan dasar hidup serta berperilaku bagi bangsa Indonesia. Contoh tantangan yang muncul saat ini salah satunya yaitu akibat dari globalisasi yg menyebabkan mudahnya akses masuk paham-paham dari luar yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia yang berlandaskan Pancasila.
Kecanggihan teknologi dapat membantu setiap aktivitas manusia, namun pesatnya perkembangan teknologi yang terjadi sekarang ini juga memerlukan filter untuk dapat menyaring hal-hal yang baik bermanfaat dan hal-hal yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa kita atau bahkan informasi yang memberi pengaruh buruk yaitu hoax yang dapat memecah belah persatuan bangsa Indonesia, ketidak hati-hatian dan kebebasan dalam menyikapi teknologi memungkinkan terjadi penyimpangan dan kerugian, kemerosotan nilai-nilai moral dan mengancam eksistensi nilai-nilai luhur bangsa.
Bagi seluruh rakyat Indonesia terutama generasi muda harus memahami, mempelajari dan menanamkan serta berpedoman pada nilai-nilai luhur pancasila sebagai pondasi moral dalam kehidupan sehari-hari serta harus terus menjaga jati diri bangsa agar tidak tergeser oleh budaya dan kepribadian bangsa lain.
Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
Saya Farhan Iqbal Pratama dengan NPM 2113053196 izin memberikan argumen terkait tantangan di era modern saat dimana kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendunia masih sejalan dengan nilai-nilai luhur Pancasila.
Di era modern di mana segala informasi dapat diakses dengan berbagai kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan membuat kita turut serta untuk mengikuti perkembangannya. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pasti beriringan dengan nilai-nilai budaya dan agama. Relasi antara iptek, agama dan nilai budaya terletak pada perkembangan iptek harus senantiasa didasarkan pada sikap human-religius.
Pancasila sebagai ideologi negara sekaligus dasar nilai dari pengembangan ilmu berperan sebagai leading principle dalam keidupan ilmiah bangsa Indonesia dengan tetap mengembangkan profesionalitas tanpa mengabaikan nilai ideologis yang bersumber dari masyarakat Indonesia sendiri.
Di zaman yang semakin modern tentunya Pancasila dihadapkan pada tantangan yang lebih kompleks lagi terlebih dengan kemajuan IPTEK yang membuat informasi dapat secara instan diakses harus senantiasa difilter dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu memiliki tantangan sebagai berikut.
- Kapitalisme yang sebagai menguasai perekonomian dunia, termasuk Indonesia. Akibatnya, ruang bagi penerapan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu menjadi terbatas.
- Globalisasi yang menyebabkan lemahnya daya saing bangsa Indonesia dalam pengembangan iptek sehingga Indonesia lebih berkedudukan sebagai konsumen daripada produsen dibandingkan dengan negara-negara lain.
- Konsumerisme menyebabkan negara Indonesia menjadi pasar bagi produk teknologi negara lain yang lebih maju ipteknya. Pancasila sebagai pengembangan ilmu baru pada taraf wacana yang belum berada pada tingkat aplikasi kebijakan negara. Contohnya adalah pembelian produk-produk melalui aplikasi belanja online yang semakin ramai.
- Pragmatisme yang berorientasi pada tiga ciri, yaitu: workability (keberhasilan), satisfaction (kepuasan), dan result (hasil) (Titus, dkk., 1984) mewarnai perilaku kehidupan sebagian besar masyarakat Indonesia.
Selain hal tersebut, terdapat juga tantangan lain seperti:
1. Ekonomi Digital
Dalam menghadapi era Revolusi Industri 4.0 kita harus dapat memahami dinamika yang muncul dan mempersiapkan diri untuk perubahan yang akan terjadi kedepannya.Salah satu contoh perubahan drastis yang terjadi sekarang adalah ketergantungan kita terhadap teknologi internet.mau tidak mau,suka tidak suka dan kemanapun kita pergi kita tidak akan dapat menghindar dari Yang namanya perubahan teknologi yang begitu cepat ini.
2. Teknologi Pendidikan
Pendidikan ditujukan untuk mempersiapkan masa depan yakni menyiapkan anak untuk memiliki kompetisi yang relevan untuk kehidupan pada masa mendatang.Di era revolusi industri 4.0 ini kita dituntut untuk mempersiapkan Pendidikan yang berbasis digital dengan harapan dapat menumbuhkan kemampuan pelajar maupun nahasiswa untuk bersikap kritis dalam menghadapi teknologi, informasi dan kemampuan berkolaborasi.
3. Keamanan Cyber
Kemudahan di era digital bak dua sisi mata uang.Di satu sisi,pemanfaatan teknogi digital menyajikan kenyamanan dalam mengakses data atau informasi namun disisi lain dapat memicu kompleksitas dan ancaman cybersecurity(keamana Cyber).
Referensi:
Munir, Misnail, dkk. 2016. Buku Ajar Mata Kuliah Wajib Umum Pendidikan Pancasila. Jakarta: Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.
Octadiani, Devaldi Caliesta. 2019. Tantangan yang Dihadapi Indonesia dalam Era Teknologi & Informasi. Tantangan yang Dihadapi Indonesia dalam Era Teknologi & Informasi Sekarang ini (Era 4.0) - Kompasiana.com. (Diakses pada tanggal 1 Desember 2021 pukul 10.16 WIB).
Sekian argumen dari saya.
Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.
NPM : 2113053277
Iziin menyampaikan pendapat saya mengenai tantangan di era modern saat dimana kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendunia masih sejalan dengan nilai nilai luhur pancasila. Menurut saya dimana pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yg semakin luas memang sudah seharusnya sesuai dengan nilai nilai yg terkandung dalam sila sila perkembangan pancasila. Karena pancasila sendiri berperan sebagai dasar dari berkembangnya suatu pengetahuan maupun teknologi. Banyak tantangan yg dihadapi melalui perkembangan ilmu pengetahuan dan tekonologi di era modern seperti saat ini.
Salah satu contohnya adalah berkwmbangnya paham kapitalisme dalam diri masyarakat yang mengakibatkan ruang untuk penerapan pengembangan nilai-nilai pancasila menjadi terbatas.
Selain itu juga berkembang pesatnya globalisasi mengakibatkan lemahnya daya saing bangsa indonesia dalam mengembangkan IPTEK sehingga indonesia lebih berkdudukan sebagai konsumen dubandingkan produsen. Munculnya sifat konsumerisme dan pragmatisme masyarakat.
Oleh karena itu,, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta yang lainnya haruslah sesuai dengan dan sejalan dengan nilai nilai luhur pancasila agar nilai nilai tersebut tidak luntur dan kita harus pintar dalam memfilter sesuatu agar lebih bermanfaat.
nama ; winda eriska
npm ; 2113053079
izin menympaikan pendapat bu, mengenai tantangan diera kemajuan iptek atau adanya globalisasi yang selaras dengan nilai luhur pancasila seharusnya dengan adanya perkembangan iptek tidak merubah nilai nilai kehidupan yang sudah ada dan berdasarkan nilai luhur pancasila . namun dengan adanya teknologi banyk tiimbul perubahan perubahan contohnya, kurangnya sopan santun , pola berpakaian, dan sikap konsumerisme, individualisme,materialistis, boros yang tibul dimaasyarakat.
dampak positif adanya kemajuan teknologi
Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi berdampak bagi kehidupan sosial ekonomi yang lebih produktif, efektif, dan efisien.
Dengan kemajuan di bidang teknologi, komunikasi, informasi dan transportasi akan memudahkan manusia.
Tingkat kehidupan menjadi lebih baik
Globalisasi membantu memperkenalkans kehidupan sosial dan budaya Indonesia. Sehingga turisme dan pariwisata berkembang.
Globalisasi juga membantu meluaskan pasar produk dalam negeri. Sehingga produksi dalam negeri mampu bersaing di pasar internasional.
NPM : 2113053005
Izin menyampaikan tanggapan saya, mengenai tantangan di era modern saat dimana kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendunia masih sejalan dengan nilai nilai luhur pancasila. Pada hal ini, telah membawa berbagai perubahan bagi masyarakat, yaitu kemudahan untuk mengakses berbagai informasi di belahan bumi manapun yang dapat diketahui dalam sekejap tanpa ada yang membatasi. Pancasila merupakan pondasi, azas dan pandangan serta pedoman hidup bangsa Indonesia. Pancasila memuat nilai-nilai luhur yang yang mengatur tatanan kehidupan dan menjadi ciri bangsa yang dimiliki oleh rakyat Indonesia. Lahirnya Pancasila pada tanggal 1 Juni 1945 merupakan karya yang digali dari nilai-nilai luhur yang hidup dalam kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia dan sampai sekarang masih eksis dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Tantangan yang harus dihadapi yaitu pengaruh terhadap teknologi khususnya seseorang yang kecanduan bermain gadget, akan memberi pengaruh buruk terhadap sikap manusia. Hal sederhana yang dapat dilihat secara langsung adalah ketidak pedulian dengan lingkungan sekitarnya bahkan hal itu terjadi di dalam rumah tangga anak dan orang tua sibuk dengan gadgetnya sendiri. Setiap manusia dapat meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi agar mempermudah kehidupan manusia, namun harus diwaspadai bahwa kemajuan teknologi canggih seperti sekarang ini dapat berdampak negatif dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Nama : Niken Azzahra
Npm : 2153053032
Izin memberi tanggapan
Pengaruh yang berhubungan dengan kehidupan, baik dari segi ilmu pengetahuan, teknologi, sosial dan kebudayaan.
Seiring berjalannya waktu, pengaruh-pengaruh tersebut tentu membawa nilai positif maupun negatif. Eratnya hubungan tersebut memungkinkan untuk saling mendukung ke arah yang positif atau justru ke arah yang negatif. Maka, yang perlu di perhatikan saat ini yaitu dampak negatif dari globalisasi. Terutama, pengaruhnya terhadap bidang sosial dan kebudayaan, seperti rendahnya apresiasi masyarakat terhadap nilai-nilai di bidang tersebut (terutama generasi muda). Pengaruhnya terlihat pada perkembangan kesenian tradisi di indonesia.
Globalisasi sangat berpengaruh pada kehidupan masyarakat indonesia. Pengaruh yang berhubungan dengan kehidupan, baik dari segi ilmu pengetahuan, teknologi, sosial dan kebudayaan. Perubahan yang terjadi di masyarakat yaitu perubahan dari masyarakat tertutup menjadi masyarakat yang lebih terbuka, ilmu pengetahuan dan teknologi telah mempengaruhi masyarakat, komunikasi dan transportasi internasional telah menghilangkan budaya setiap bangsa. Misalnya sekarang ini setiap hari kita bisa menyimak tayangan film di televisi yang di buat oleh Negara-negara maju seperti jepang, korea dll melalui stasiun televisi di tanah air. Belum lagi ada kesenian-kesenian lain yang dapat di lihat melalui kaset, vcd, dvd yang berasal dari manca negara pun sekarang sudah banyak hadir di tengah-tengah. Peristiwa tersebut mau tidak mau akan berpengaruh terhadap kesenian yang kita miliki.
NPM : 2113053186
Tantangan di era modern saat dimana kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendunia masih sejalan dengan nilai nilai luhur pancasila adalah sebagai berikut :
a. Kapitalisme yang sebagai menguasai perekonomian dunia, termasuk Indonesia. Akibatnya, ruang bagi penerapan nilai-nilai Pancasila sebagai
dasar pengembangan ilmu menjadi terbatas.
b. Globalisasi yang menyebabkan lemahnya daya saing bangsa Indonesia dalam pengembangan iptek sehingga Indonesia lebih berkedudukan sebagai konsumen daripada produsen dibandingkan dengan negara-negara lain.
c. Konsumerisme menyebabkan negara Indonesia menjadi pasar bagi
produk teknologi negara lain yang lebih maju ipteknya. Pancasila sebagai
pengembangan ilmu baru pada taraf wacana yang belum berada pada tingkat aplikasi kebijakan negara.
d. Pragmatisme yang berorientasi pada tiga ciri, yaitu: workability
(keberhasilan), satisfaction (kepuasan), dan result (hasil) (Titus, dkk., 1984)
mewarnai perilaku kehidupan sebagian besar masyarakat Indonesia.
.
Dengan berkembangnya zaman dan berkembangnya IPTEK yang semakin canggih ini. Begitu banyak dampak positif bagi kita . Contohnya kita dapat dengan mudah mencari informasi apa yang ingin kita ketahui, kita dapat dengan mudah berpendapat mengenai suatu hal dan lain sebagainya.
Namun disisi lain ada dampak positif pasti ada dampak negatif juga, adapun dampak negatif yang terjadi pada kita. Contohnya kita lupa akan produk dalam negeri karena produk luar negeri lebih banyak tersebar dan lebih banyak yang menyukainya.
Internet dan Media sosial merupakan contoh perkembangan dari IPTEK. Banyak yang menggunakan media sosial dengan baik namun ada juga yang tidak. Dalam perkembangan IPTEK ini sebenarnya dapat berkaitan dengan nilai nilai pancasila. Diantaranya:
1. Ketuhan yang Maha Esa : Di Indonesia begitu beragam agama yang dimiliki. Maka dari itu sikap toleransi harus kita tingkatkan.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab : Meskipun zaman sekarang sudah lebih modern tetapi, kita sebagai manusia harus tetap memiliki adab yang baik. Terutama dalam bermedia sosial. Jangan semena-mena dalam menyampaikan pendapat di media sosial.
3. Persatuan Indonesia : Selalu menciptakan rasa persatuan dan kesatuan jangan sampai kita salah dalam menggunakan media sosial yang bahkan dapat memecah persatuan dan kesatuan bangsa.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan : Tidak ada larangan dalam menggunakan media sosial akan tetapi kita harus bisa memanfaatkan media sosial tersebut.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia : Menciptakan keadilan dalam bersosial di media sosial.
Nama: Negi Titin widyaningtius
Npm : 2113053167
Izin menyampaikan pendapat saya mengenai tantangan di era modern saat ini dimana kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendunia masih sejalan dengan nilai-nilai luhur Pancasila menurut pendapat saya
Kemajuan teknologi dan era digital yang melanda dunia sekarang ini telah membawa berbagai perubahan bagi masyarakat. kemudahan untuk mengakses berbagai informasi tanpa batas dapat dilakukan dengan mudah, kejadian apapun di belahan bumi manapun dapat diakses dan diketahui dalam sekejap tanpa ada yang membatasi.Kemajuan teknologi adalah sesuatu hal yang tak bisa dihindari dan dibendung, karena teknologi berkembang seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan .
Arus globalisasi saat ini telah menimbulkan pengaruh terhadap perkembangan budaya Indonesia. Semakin banyaknya arus informasi dan telekomunikasi ternyata banyka menimbulkan sebuah kecenderungan yang mengarah pada hilangnya pelestarian budaya Indonesia, perkembangan 3T (Transportasi, teknologi dan telekomunikasi) mengakibatkan berkurangnya untuk melestarikan budaya negeri sendiri. Budaya indonesia yang dulunya ramah tamah, gotonng royong, dan sopan sekarang berganti dengan budaya barat misalnya, pergaulan bebas yang dulunya anak-anak remaja masih banyak yang berminat untuk belajar tarian daerahnya atau alat musiknya dan setiap minggu dalam acara-acara para remaja selalu di undang pentas budaya yang meriah tapi saat ini setelah teknologi semakin maju kebudayaan-kebudayaan daerah tersebut semakin lenyap di masyarakat.
Globalisasi mempunyai dampak yang besar terhadap tradisi dan budaya. Kontak budaya melalui media masa menyadarkan dan memberikan informasi tentang keberadaan nilai-nilai budaya lain yang di miliki dan dikenal selama ini. Betapa malunya kita kebudayaan yang selama ini kita jaga telah di curi dan kita tidak cepat tanggap menanggulangi hal- hal tersebut. Oleh karena Itu ada beberapa cara supaya globalisasi tidak merubah tradisi-tradisi kebudayaan yang kita miliki yaitu :
Masyarakat perlu berperan aktif dalam pelestarian budaya daerah masing-masing dan budaya bangsa pada umumnya.
Untuk para usaha media massa perlu mengadakan seleksi terhadap berbagai berita, hiburan, dan informasi yang di berikan agar tidak menimbulkan pergeseran tradisi dan budaya.
Contohnya yaitu dengan adanya kemajuan teknologi kita dapat mencari apa saja yang kita butuhkan dengan mudah
NPM : 2113053275
dengan adanya perkembangan iptek tidak merubah nilai nilai kehidupan yang sudah ada dan berdasarkan nilai luhur pancasila . namun dengan adanya teknologi sehingga banyak tiimbul perubahan perubahan contohnya, kurangnya sopan santun , pola berpakaian, dan sikap konsumerisme yang tibul di masyarakat.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi berdampak bagi kehidupan sosial ekonomi yang lebih produktif, efektif, dan efisien.
Dengan kemajuan di bidang teknologi, komunikasi, informasi dan transportasi akan memudahkan manusia.
Tingkat kehidupan menjadi lebih baik
Globalisasi membantu memperkenalkans kehidupan sosial dan budaya Indonesia. Sehingga turisme dan pariwisata berkembang.
Globalisasi juga membantu meluaskan pasar produk dalam negeri. Sehingga produksi dalam negeri mampu bersaing di pasar internasional.
Nama:Miftahu Rahman
Npm:2113053092
Izinkan menyampaikan pendapat saya, menurut saya tantangan yang terkait dengan nilai-nilai luhur Pancasila dapat memberikan dampak yang besar bagi kehidupan kelompok masyarakat yang dimana pada saat ini dapat dengan mudah mengakses berita-berita film,musik dan lainnya dengan percepatan teknologi ini lah yang mampu mengubah gaya hidup dan cara pandang seseorang (culture shock).
Meskipun banyak anak generasi muda yang memanfaatkan teknologi untuk hal-hal yang berguna namun pengaruh negatif juga terlihat dengan jelas seperti pengaruh budaya asing yang telah menjadi biasa di Indonesia telah menggeser budaya luhur bangsa sendiri. Kecanggihan teknologi dapat membantu setiap aktivitas manusia sehingga perlunya filter untuk dapat menyaring hal-hal yang bermanfaat dan hal-hal yang sia sia, kemerosotan nilai-nilai moral dan mengancam eksistensi nilai-nilai luhur bangsa.
Sebagai contoh membumikan nilai-nilai luhur Pancasila dalam bidang pendidikan mulai dari jenjang SD sampai dengan perguruan tinggi, masukkan kemajuan teknologi dalam pembangunan, mencintai produk dalam negeri dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dengan memanfaatkan kemajuan teknologi yang menarik bagi generasi muda.
2153053040
menurut pendapat saya dengan analisis yang telah saya lakukan.
menurut saya kemajuan teknologi dengan nilai luhur Pancasila asalkan pengguna masih memperhatikan dan menerapkan nilai Pancasila.
contoh:
1. Ketuhan yang Maha Esa : sebagai masyarakat yang berjiwa Pancasila, harus selalu bertoleransi antar umat beragama,
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab :adanya persamaan hak, harkat, martabat, derajat bagi seluruh rakyat Indonesia sebagai makhluk ciptaan Tuhan tanpa membedakan suku, agama, ras/keturunan, jenis kelamain, kedudukan sosial,
3. Persatuan Indonesia: bahwa semua warga negara harus memiliki satu tujuan yakni menjaga persatuan dan negara yang kokoh berdaulat aman dan menumbuhkan spirit cinta tanah air,
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan: seluruh warga negara memiliki hak dankewajiban yang sama,
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia: sesama warga negara menghargai hak orang lain dan mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.