Menurut kalian tantangan di era modern saat dimana kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendunia masih sejalan dengan nilai nilai luhur pancasila, berikan tanggapan mu serta contohnya. terimakasih.
forum diskusi
Pancasila merupakan karya yang digali dari nilai-nilai luhur yang hidup dalam kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia dan sampai sekarang masih eksis dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Manusia meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi agar mempermudah kehidupan manusia, namun harus diwaspadai bahwa kemajuan teknologi canggih seperti sekarang ini dapat berdampak negatif dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Manusia meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi agar mempermudah kehidupan manusia, namun harus diwaspadai bahwa kemajuan teknologi canggih seperti sekarang ini dapat berdampak negatif dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Dapat dikatakan masih sejalan dengan nilai luhur pancasila karna pancasila merupakan landasan sumber dari segala sumber hukum yg isinya dapat digunakan sebagai pedoman hidup Oleh bangsa indonesia dan tetap di ajarkan serta di terapkan hingga saat ini kepada generasi milenial melalui kegiatan belajar di sekolah, atau dengan adanya kemajuan teknologi ini para generasi muda dapat belajar lebih luas lagi untuk mencari sumber informasi melalui internet.
Contoh nya:
1. Seseorang dapat belajar kapan pun dan dimana pun tanpa ribet karna dapat melalui gadget untuk memperluas ilmu pengetahuan
Contoh nya:
1. Seseorang dapat belajar kapan pun dan dimana pun tanpa ribet karna dapat melalui gadget untuk memperluas ilmu pengetahuan
Kemajuan teknologi adalah sesuatu hal yang tak bisa dihindari dan dibendung, karena teknologi berkembang seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan.
Indonesia termasuk salah satu negara yang juga menikmati dan dipengaruhi kemajuan teknologi dan digital tersebut. Kemajuan zaman dan teknologi memiliki pengaruh positif dan negatif. Meskipun banyak anak bangsa yang memanfaatkan teknologi untuk hal-hal yang berguna namun pengaruh negatifnya juga telah terlihat nyata. Saat ini dampak negatif yang nyata terlihat adalah berkembangnya budaya asing atau budaya barat yang telah menjadi biasa di Indonesia, telah menggeser budaya luhur bangsa sendiri. Budaya asing sudah merajalela masuk dalam pola kehidupan sehari-hari menjadi hal yang lumrah dapat ditemui dimana-mana, mulai dari kebiasaan berpakaian, berbicara, berprilaku dan sebagainya.
Bangsa Indonesia terutama generasi muda harus memahami, mempelajari dan menanamkan serta mempedomani nilai-nilai luhur pancasila sebagai pondasi moral dalam kehidupan sehari-hari serta harus terus menjaga jati diri bangsa yang berbeda dengan bangsa-bangsa yang lain.
Indonesia termasuk salah satu negara yang juga menikmati dan dipengaruhi kemajuan teknologi dan digital tersebut. Kemajuan zaman dan teknologi memiliki pengaruh positif dan negatif. Meskipun banyak anak bangsa yang memanfaatkan teknologi untuk hal-hal yang berguna namun pengaruh negatifnya juga telah terlihat nyata. Saat ini dampak negatif yang nyata terlihat adalah berkembangnya budaya asing atau budaya barat yang telah menjadi biasa di Indonesia, telah menggeser budaya luhur bangsa sendiri. Budaya asing sudah merajalela masuk dalam pola kehidupan sehari-hari menjadi hal yang lumrah dapat ditemui dimana-mana, mulai dari kebiasaan berpakaian, berbicara, berprilaku dan sebagainya.
Bangsa Indonesia terutama generasi muda harus memahami, mempelajari dan menanamkan serta mempedomani nilai-nilai luhur pancasila sebagai pondasi moral dalam kehidupan sehari-hari serta harus terus menjaga jati diri bangsa yang berbeda dengan bangsa-bangsa yang lain.
IPTEK merupakan ilmu atau suatu sumber informasi yang dapat digunakan untuk meningkatkan dan menambah ilmu serta wawasan seseorang mengenai berbagai informasi dan pengetahuan mengenai teknologi dalam berbagai bidang kehidupan.
Seiring dengan perkembangan zaman, ilmu pengtahuan dan teknologi pun juga ikut berkembang dengan pesat. Dimulai dengan adanya pengenalan terhadap teknologi internet. Perkembangan internet telah mengubah pola interaksi masyarakat yang berkontribusi besar terhadap masyarakat, perusahaan atau industri dan pemerintah di dalamnya.
Sebagai contoh dari penggunaan IPTEK adalah ketika seseorang ingin mengirimkan surat tidak harus lagi menggunakan cara lama dengan pergi ke kantor pos terlebih dahulu. Ia dapat memanfaatkan teknologi sebagai penggantinya, seperti melalui E-mail, SMS, WhatsApp dan teknologi lainnya.
Seiring dengan perkembangan zaman, ilmu pengtahuan dan teknologi pun juga ikut berkembang dengan pesat. Dimulai dengan adanya pengenalan terhadap teknologi internet. Perkembangan internet telah mengubah pola interaksi masyarakat yang berkontribusi besar terhadap masyarakat, perusahaan atau industri dan pemerintah di dalamnya.
Sebagai contoh dari penggunaan IPTEK adalah ketika seseorang ingin mengirimkan surat tidak harus lagi menggunakan cara lama dengan pergi ke kantor pos terlebih dahulu. Ia dapat memanfaatkan teknologi sebagai penggantinya, seperti melalui E-mail, SMS, WhatsApp dan teknologi lainnya.
Menurut saya masih sejalan karena Pancasila juga sebagai sumber landasan sehingga ketika menggunakan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan mash berlandaskan pancasila, kemajuan teknologi juga mempermudah kita dalam segala hal, contohnya : kita mendapatkan informasi secara cepat, kita sebagi mahasiswa juga dapat belajar dmna saja menggunakan gadget kita
Tanggapan saya mengenai tantangan di era modern saat dimana kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendunia masih sejalan dengan nilai-nilai luhur pancasila yaitu Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu, artinya kelima sila Pancasila merupakan pegangan dan pedoman dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu adalah untuk memperlihatkan peran Pancasila sebagai rambu-rambu normatif bagi pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia. Selain itu, pengembangan ilmu dan teknologi di Indonesia harus berakar pada budaya bangsa Indonesia itu sendiri dan melibatkan partisipasi masyarakat luas. Contohnya antara lain :
1. Kapitalisme, yang sebagai menguasai perekonomian dunia termasuk Indonesia. Akibatnya, ruang bagi penerapan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu menjadi terbatas.
2. Globalisasi yang menyebabkan lemahnya daya saing bangsa Indonesia dalam pengembangan iptek sehingga Indonesia lebih berkedudukan sebagai konsumen daripada produsen dibandingkan dengan negara-negara lain.
1. Kapitalisme, yang sebagai menguasai perekonomian dunia termasuk Indonesia. Akibatnya, ruang bagi penerapan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu menjadi terbatas.
2. Globalisasi yang menyebabkan lemahnya daya saing bangsa Indonesia dalam pengembangan iptek sehingga Indonesia lebih berkedudukan sebagai konsumen daripada produsen dibandingkan dengan negara-negara lain.
Tanggapan saya yaitu Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu artinya Pancasila mrupakan pegangan dan pedoman dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pancasila sebagai rambu-rambu normatif bagi pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia. Selain itu, pengembangan ilmu dan teknologi di Indonesia harus berakar pada budaya bangsa Indonesia itu sendiri dan melibatkan partisipasi masyarakat Indonesia. Contohnya Globalisasi, Kapitalisme, dan Konsumerisme.
Kemajuan zaman dan teknologi memiliki pengaruh positif dan negatif. Meskipun banyak anak bangsa yang memanfaatkan teknologi untuk hal-hal yang berguna namun pengaruh negatifnya juga telah terlihat nyata. Saat ini dampak negatif yang nyata terlihat adalah berkembangnya budaya asing atau budaya barat yang telah menjadi biasa di Indonesia, telah menggeser budaya luhur bangsa sendiri. Budaya asing sudah merajalela masuk dalam pola kehidupan sehari-hari menjadi hal yang lumrah dapat ditemui dimana-mana, mulai dari kebiasaan berpakaian, berbicara, berprilaku dan sebagainya.
Kecanggihan teknologi dapat membantu setiap aktivitas manusia, namun pesatnya perkembangan teknologi memerlukan filter untuk dapat menyaring hal-hal yang baik bermanfaat dan hal-hal yang sia-sia atau bahkan informasi yang memberi pengaruh buruk, ketidak hati-hatian dan kebebasan idalam menyikapi teknologi memungkinkan terjadi penyimpangan dan kerugian, kemerosotan nilai-nilai moral dan mengancam eksistensi nilai-nilai luhur bangsa.
Contoh : Eksklusivisme sosial yang terkait derasnya arus globalisasi yang mengarah kepada menguatnya kecenderungan politisasi identitas, gejala polarisasi dan fragmentasi sosial yang berbasis SARA.
Kecanggihan teknologi dapat membantu setiap aktivitas manusia, namun pesatnya perkembangan teknologi memerlukan filter untuk dapat menyaring hal-hal yang baik bermanfaat dan hal-hal yang sia-sia atau bahkan informasi yang memberi pengaruh buruk, ketidak hati-hatian dan kebebasan idalam menyikapi teknologi memungkinkan terjadi penyimpangan dan kerugian, kemerosotan nilai-nilai moral dan mengancam eksistensi nilai-nilai luhur bangsa.
Contoh : Eksklusivisme sosial yang terkait derasnya arus globalisasi yang mengarah kepada menguatnya kecenderungan politisasi identitas, gejala polarisasi dan fragmentasi sosial yang berbasis SARA.
Tanggapan saya yaitu Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu, artinya kelima sila Pancasila merupakan pegangan dan pedoman dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pentingnya Pancasila sebagai Dasar Pengembangan Ilmu karena perkembangan iptek yang didominasi negara-negara Barat dengan politik global dapat mengancam nilai-nilai khas dalam kehidupan bangsa Indonesia, seperti spiritualitas, gotong royong, solidaritas, musyawarah, dan cita rasa keadilan.
Oleh karena itu, diperlukan orientasi yang jelas untuk menyaring dan menangkal pengaruh nilai-nilai global yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia.
Pentingnya Pancasila sebagai Dasar Pengembangan Ilmu karena perkembangan iptek yang didominasi negara-negara Barat dengan politik global dapat mengancam nilai-nilai khas dalam kehidupan bangsa Indonesia, seperti spiritualitas, gotong royong, solidaritas, musyawarah, dan cita rasa keadilan.
Oleh karena itu, diperlukan orientasi yang jelas untuk menyaring dan menangkal pengaruh nilai-nilai global yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia.
Menurut tanggapan saya, Pancasila yang merupakan dasar Negara yang mengandung Nilai-nilai luhur yang harus melekat dan menjadi ciri bangsa Indonesia, harus mampu tercermin dalam aktivitas kehidupan sehari-hari.
Dan Pengaruh teknologi khususnya kecanduan dengan gadget juga memberi pengaruh buruk terhadap sikap manusia. Hal yang sederhana yang dapat dilihat secara langsung adalah ketidak pedulian dengan lingkungan sekitarnya bahkan hal itu terjadi di dalam rumah tangga anak dan orang tua sibuk dengan gadgetnya sendiri.
Seharusnya Kemajuan pengetahuan dan teknologi tersebut kiranya dapat menjadi sarana untuk memudahkan bangsa Indonesia mencapai cita-citanya yakni mewujudkan masyarakat yang sejahtera mencerdaskan kehidupan bangsa dan turut menjaga ketertiban dunia sebagaimana yang tercantum pada alinea ke 4 pembukaan UUD 1945.
Oleh karena itu mari kita kembali mengenang nilai-nilai luhur dari sila-sila pancasila secara garis besar yang harus selalu terpatri dan menjadi pedoman hidup setiap rakyat Indonesia terutama generasi penerus. Sebagai contoh nilai luhur luhur pancasila pada Sila Ke Empat yaitu Sila ini memiliki nilai luhur yang mencerminkan kehidupan bermasyarakat dan berbangsa memiliki hak dan kewajiban yang sama, Dalam mengambil keputusan harus dilaksanakan dengan musyawarah dan tidak memaksakan kehendak, namun mendahulukan azas musyawarah untuk mufakat dengan menjunjung tinggi dan menghargai setiap keputusan yang diambil secara bermusyawarah.
Dan Pengaruh teknologi khususnya kecanduan dengan gadget juga memberi pengaruh buruk terhadap sikap manusia. Hal yang sederhana yang dapat dilihat secara langsung adalah ketidak pedulian dengan lingkungan sekitarnya bahkan hal itu terjadi di dalam rumah tangga anak dan orang tua sibuk dengan gadgetnya sendiri.
Seharusnya Kemajuan pengetahuan dan teknologi tersebut kiranya dapat menjadi sarana untuk memudahkan bangsa Indonesia mencapai cita-citanya yakni mewujudkan masyarakat yang sejahtera mencerdaskan kehidupan bangsa dan turut menjaga ketertiban dunia sebagaimana yang tercantum pada alinea ke 4 pembukaan UUD 1945.
Oleh karena itu mari kita kembali mengenang nilai-nilai luhur dari sila-sila pancasila secara garis besar yang harus selalu terpatri dan menjadi pedoman hidup setiap rakyat Indonesia terutama generasi penerus. Sebagai contoh nilai luhur luhur pancasila pada Sila Ke Empat yaitu Sila ini memiliki nilai luhur yang mencerminkan kehidupan bermasyarakat dan berbangsa memiliki hak dan kewajiban yang sama, Dalam mengambil keputusan harus dilaksanakan dengan musyawarah dan tidak memaksakan kehendak, namun mendahulukan azas musyawarah untuk mufakat dengan menjunjung tinggi dan menghargai setiap keputusan yang diambil secara bermusyawarah.
Kemajuan zaman dan teknologi memiliki pengaruh positif dan negatif. Meskipun banyak anak bangsa yang memanfaatkan teknologi untuk hal-hal yang berguna namun pengaruh negatifnya juga telah terlihat nyata. Saat ini dampak negatif yang nyata terlihat adalah berkembangnya budaya asing atau budaya barat yang telah menjadi biasa di Indonesia, telah menggeser budaya luhur bangsa sendiri. Budaya asing sudah merajalela masuk dalam pola kehidupan sehari-hari menjadi hal yang lumrah dapat ditemui dimana-mana, mulai dari kebiasaan berpakaian, berbicara, berprilaku dan sebagainya.
Kecanggihan teknologi dapat membantu setiap aktivitas manusia, namun pesatnya perkembangan teknologi memerlukan filter untuk dapat menyaring hal-hal yang baik bermanfaat dan hal-hal yang sia-sia atau bahkan informasi yang memberi pengaruh buruk, ketidak hati-hatian dan kebebasan idalam menyikapi teknologi memungkinkan terjadi penyimpangan dan kerugian, kemerosotan nilai-nilai moral dan mengancam eksistensi nilai-nilai luhur bangsa.
Contoh : Eksklusivisme sosial yang terkait derasnya arus globalisasi yang mengarah kepada menguatnya kecenderungan politisasi identitas, gejala polarisasi dan fragmentasi sosial yang berbasis SARA.
Kecanggihan teknologi dapat membantu setiap aktivitas manusia, namun pesatnya perkembangan teknologi memerlukan filter untuk dapat menyaring hal-hal yang baik bermanfaat dan hal-hal yang sia-sia atau bahkan informasi yang memberi pengaruh buruk, ketidak hati-hatian dan kebebasan idalam menyikapi teknologi memungkinkan terjadi penyimpangan dan kerugian, kemerosotan nilai-nilai moral dan mengancam eksistensi nilai-nilai luhur bangsa.
Contoh : Eksklusivisme sosial yang terkait derasnya arus globalisasi yang mengarah kepada menguatnya kecenderungan politisasi identitas, gejala polarisasi dan fragmentasi sosial yang berbasis SARA.
Menurut saya, ada 2 pengaruh kemajuan teknologi khususnya dibidang komputer, sisi positifnya kita bisa melakukan interaksi tatap maya, bisa melakukan sesuatu hal yang tidak bisa dilakukan secara mudah sewaktu dahulu, namun sisi buruknya terhadap sikap manusia seperti munculnya Hacker dan lain sebagainnya. Hal ini melanggar aturan sila-sila Pancasila yang sudah dibuat sejak zaman terdahulu, sebelum adanya teknologi. Seharusnya Kemajuan pengetahuan dan teknologi tersebut kiranya dapat menjadi sarana untuk memudahkan bangsa Indonesia mencapai cita-citanya yakni mewujudkan masyarakat yang sejahtera mencerdaskan kehidupan bangsa dan turut menjaga ketertiban dunia sebagaimana yang tercantum pada alinea ke 4 pembukaan UUD 1945.
menurut saya Ada beberapa bentuk tantangan terhadap Pancasila sebagai dasar pengembangan iptek di Indonesia:
a. Kapitalisme yang sebagai menguasai perekonomian dunia, termasuk Indonesia. Akibatnya, ruang bagi penerapan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu menjadi terbatas. Upaya bagi pengembangan sitem ekonomi Pancasila yang pernah dirintis Prof. Mubyarto pada 1980-an belum menemukan wujud nyata yang dapat diandalkan untuk
menangkal dan menyaingi sistem ekonomi yang berorientasi pada
pemilik modal besar.
b. Globalisasi yang menyebabkan lemahnya daya saing bangsa Indonesia dalam pengembangan iptek sehingga Indonesia lebih berkedudukan sebagai konsumen daripada produsen dibandingkan dengan negaranegara lain.c. Konsumerisme menyebabkan negara Indonesia menjadi pasar bagi produk teknologi negara lain yang lebih maju ipteknya. Pancasila sebagai pengembangan ilmu baru pada taraf wacana yang belum berada pada tingkat aplikasi kebijakan negara.
d. Pragmatisme yang berorientasi pada tiga ciri, yaitu; workability (keberhasilan), satisfaction (kepuasan), dan result (hasil) (Titus, dkk.,1984) mewarnani perilaku kehidupan sebagian besar masyarakat Indonesia.
a. Kapitalisme yang sebagai menguasai perekonomian dunia, termasuk Indonesia. Akibatnya, ruang bagi penerapan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu menjadi terbatas. Upaya bagi pengembangan sitem ekonomi Pancasila yang pernah dirintis Prof. Mubyarto pada 1980-an belum menemukan wujud nyata yang dapat diandalkan untuk
menangkal dan menyaingi sistem ekonomi yang berorientasi pada
pemilik modal besar.
b. Globalisasi yang menyebabkan lemahnya daya saing bangsa Indonesia dalam pengembangan iptek sehingga Indonesia lebih berkedudukan sebagai konsumen daripada produsen dibandingkan dengan negaranegara lain.c. Konsumerisme menyebabkan negara Indonesia menjadi pasar bagi produk teknologi negara lain yang lebih maju ipteknya. Pancasila sebagai pengembangan ilmu baru pada taraf wacana yang belum berada pada tingkat aplikasi kebijakan negara.
d. Pragmatisme yang berorientasi pada tiga ciri, yaitu; workability (keberhasilan), satisfaction (kepuasan), dan result (hasil) (Titus, dkk.,1984) mewarnani perilaku kehidupan sebagian besar masyarakat Indonesia.
menurut saya tantangan diera modern saat ini adalah yang pertama banyaknya ideologi alternatif melalui media informasi yang mudah dijangkau oleh seluruh anak bangsa seperti radikalisme, ekstremisme, konsumerisme. Hal tersebut juga membuat masyarakat mengalami penurunan intensitas pembelajaran Pancasila dan juga kurangnya efektivitas serta daya tarik pembelajaran Pancasila.
Kemudian tantangan selanjutnya adalah eksklusivisme sosial yang terkait derasnya arus globalisasi yang mengarah kepada menguatnya kecenderungan politisasi identitas, gejala polarisasi dan fragmentasi sosial yang berbasis SARA. Bonus demografi yang akan segera dinikmati Bangsa Indonesia juga menjadi tantangan tersendiri untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda di tengah arus globalisasi.
Kemudian tantangan selanjutnya adalah eksklusivisme sosial yang terkait derasnya arus globalisasi yang mengarah kepada menguatnya kecenderungan politisasi identitas, gejala polarisasi dan fragmentasi sosial yang berbasis SARA. Bonus demografi yang akan segera dinikmati Bangsa Indonesia juga menjadi tantangan tersendiri untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda di tengah arus globalisasi.
Menurut saya masih sejalan karena Pancasila juga sebagai sumber landasan sehingga ketika menggunakan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan mash berlandaskan pancasila, kemajuan teknologi juga mempermudah kita dalam segala hal, contohnya : kita mendapatkan informasi secara cepat, kita sebagi mahasiswa juga dapat belajar dmna saja menggunakan gadget kita
Pancasila yang merupakan dasar Negara yang mengandung Nilai-nilai luhur yang harus melekat dan menjadi ciri bangsa Indonesia, harus mampu tercermin dalam aktivitas kehidupan sehari-hari.
Dan Pengaruh teknologi khususnya kecanduan dengan gadget juga memberi pengaruh buruk terhadap sikap manusia. Hal yang sederhana yang dapat dilihat secara langsung adalah ketidak pedulian dengan lingkungan sekitarnya bahkan hal itu terjadi di dalam rumah tangga anak dan orang tua sibuk dengan gadgetnya sendiri.
Seharusnya Kemajuan pengetahuan dan teknologi tersebut kiranya dapat menjadi sarana untuk memudahkan bangsa Indonesia mencapai cita-citanya yakni mewujudkan masyarakat yang sejahtera mencerdaskan kehidupan bangsa dan turut menjaga ketertiban dunia sebagaimana yang tercantum pada alinea ke 4 pembukaan UUD 1945.
Oleh karena itu mari kita kembali mengenang nilai-nilai luhur dari sila-sila pancasila secara garis besar yang harus selalu terpatri dan menjadi pedoman hidup setiap rakyat Indonesia terutama generasi penerus. Sebagai contoh nilai luhur luhur pancasila pada Sila Ke Empat yaitu Sila ini memiliki nilai luhur yang mencerminkan kehidupan bermasyarakat dan berbangsa memiliki hak dan kewajiban yang sama, Dalam mengambil keputusan harus dilaksanakan dengan musyawarah dan tidak memaksakan kehendak, namun mendahulukan azas musyawarah untuk mufakat dengan menjunjung tinggi dan menghargai setiap keputusan yang diambil secara bermusyawarah.
Dan Pengaruh teknologi khususnya kecanduan dengan gadget juga memberi pengaruh buruk terhadap sikap manusia. Hal yang sederhana yang dapat dilihat secara langsung adalah ketidak pedulian dengan lingkungan sekitarnya bahkan hal itu terjadi di dalam rumah tangga anak dan orang tua sibuk dengan gadgetnya sendiri.
Seharusnya Kemajuan pengetahuan dan teknologi tersebut kiranya dapat menjadi sarana untuk memudahkan bangsa Indonesia mencapai cita-citanya yakni mewujudkan masyarakat yang sejahtera mencerdaskan kehidupan bangsa dan turut menjaga ketertiban dunia sebagaimana yang tercantum pada alinea ke 4 pembukaan UUD 1945.
Oleh karena itu mari kita kembali mengenang nilai-nilai luhur dari sila-sila pancasila secara garis besar yang harus selalu terpatri dan menjadi pedoman hidup setiap rakyat Indonesia terutama generasi penerus. Sebagai contoh nilai luhur luhur pancasila pada Sila Ke Empat yaitu Sila ini memiliki nilai luhur yang mencerminkan kehidupan bermasyarakat dan berbangsa memiliki hak dan kewajiban yang sama, Dalam mengambil keputusan harus dilaksanakan dengan musyawarah dan tidak memaksakan kehendak, namun mendahulukan azas musyawarah untuk mufakat dengan menjunjung tinggi dan menghargai setiap keputusan yang diambil secara bermusyawarah.
menurut saya, Pancasila merupakan dasar negara yang sudah sepatutnya dipahami dan diterapkan oleh masyarakat Indonesia, di tengah perkembangan hidup yang semakin modern.
Nilai-nilai Pancasila Sesuai dengan perkembangan zaman, diterimanya Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa membawa konsekuensi logis bahwa nilai-nilai pancasila dijadikan landasan pokok, landasan fundamental bagi penyelenggaraan negara Indonesia. Pancasila berisi lima sila yang pada hakikatnya berisi lima nilai dasar yang fundamental.
Nilai-nilai Pancasila Sesuai dengan Perkembangan zaman, Nilai-nilai dasar Pancasila dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, karena Pancasila merupakan ideologi yang bersifat terbuka.
Contohnya : Kapitalisme, dan Konsumerisme, Eksklusivisme, Globalisasi.
Nilai-nilai Pancasila Sesuai dengan perkembangan zaman, diterimanya Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa membawa konsekuensi logis bahwa nilai-nilai pancasila dijadikan landasan pokok, landasan fundamental bagi penyelenggaraan negara Indonesia. Pancasila berisi lima sila yang pada hakikatnya berisi lima nilai dasar yang fundamental.
Nilai-nilai Pancasila Sesuai dengan Perkembangan zaman, Nilai-nilai dasar Pancasila dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, karena Pancasila merupakan ideologi yang bersifat terbuka.
Contohnya : Kapitalisme, dan Konsumerisme, Eksklusivisme, Globalisasi.