berikan tanggapan mu mengenai masalah yang terjadi berkaitan dengan etika yang berkembang saat ini di Indonesia, silahkan di jawab....
tanggapan dari analisis jurnal
Masih banyak orang Indonesia yang bertindak tanpa kesadaran akan konsekuensi. Bidang politik misalnya, banyak pejabat politik yang hanya mengkultus tahta dan kekuasaan tanpa sadar tanggung jawabnya sebagai pengemban amanah rakyat. Hingga akhirnya politik di Indonesia hanya menjadi politik transaksional. Begitu pun dalam bidang hukum dan HAM, banyak orang Indonesia yang lebih mementingkan legalitas formal sebagai ukuran suatu kebenaran. Di zaman sekarang banyak sekali dikalangan, pemuda, siswa, bahkan mahasiswa yang kurang beretika, bahkan bisa dikatakan tidak memiliki etika dalam bermasyarakat dan bersosialisasi. Hal tersebut akan membawa dampak buruk dimasa yang akan datang. Mengingat bahwa generasi muda yang akan membawa sebuah perubahan di masa yang akan datang.
Tanggapan saya mengenai masalah yang terjadi berkaitan dengan etika yang berkembang saat ini di Indonesia adalah masih banyaknya masyarakat Indonesia yang sudah tidak peduli bahkan menghilangkan nilai-nilai etika dalam masyarakat yang tercermin didalam pancasila salah satunya adalah ketidak pedulian etika sosial dan keagamaan. Contoh saja di zaman sekarang banyak sekali di kalangan, pemuda, siswa, bahkan mahasiswa yang kurang beretika, bahkan bisa dikatakan tidak memiliki etika dalam bermasyarakat dan bersosialisasi. Hal tersebut akan membawa dampak buruk dimasa yang akan datang. Mengingat bahwa generasi muda yang akan membawa sebuah perubahan di masa yang akan datang.
Tanggapan saya mengenai masalah yang terjadi berkaitan dengan etika yang berkembang saat ini di Indonesia banyak yang terpengaruh oleh sikap budaya barat, yang secara notabene berbeda jauh dari prinsip dan budaya lokal Indonesia, seperti contohnya dalam unsur bahasa dan tutur kata banyak remaja bahkan hingga orang tua yang lupa bahasa baku Indonesia yang benar dan baik, memang ada sisi positif nya seperti banyak masyarakat yang sekarang punya nilai toefl tinggi, bisa go international juga tetapi apa guna nya hal tersebut jika lupa akan bahasa tanah sendiri, hal tersebut salah satu etika yang perlu kita perbaiki bersama sama di Indonesia ini, selain hal tersebut adat istiadat dari keberagaman daerah Indonesia sudah mulai menghilang yang seharusnya tetap kita lestarikan bahkan kita padu padankan dengan era 2021 sekarang, menjadikan budaya Indonesia menjadi lestari dan harum di luar negeri dan dalam negeri, dan paling krusial adalah permasalahan etika sopan santun yang paling utama saat ini di Indonesia, seperti anak anak yang tidak mau membantu dan menghargai orang tuanya sendiri, bahkan saat online seperti ini banyak yang kadang anak anak dan remaja bolos sekolah, tidak mengerjakan tugas, hal2 negatif tersebut jika dibiarkan akan menjatuhkan generasi selanjutnya, generasi generasi yang seperti itu akan diragukan kemampuannya dalam mengurus bangsa dikemudian hari, oleh karena itu pentingnya pendidikan pancasila di berbagai jenjang pendidikan dengan sistem pendidikan yang menyenangkan dan sesuai era 2021 agar dapat menumbuhkan etika dan hasil yang baik untuk Indonesia.
Tanggapan saya mengenai masalah yang berkaitan dengan etika di Indonesia yaitu pengamalan nilai-nilai pancasila oleh media massa dalam menerapkan fungsi kontrol sosial di Indonesia khususnya belum terlaksana secara menyeluruh. Berita yang diedarkan kepada khalayak ramai seringkali tidak sesuai dengan fakta dan disebarkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Tanpa menelusuri kembali berita dan sumber berita tersebut, masyarakat justru mempercayai hal tersebut. Maka hal itu akan berdampak kurang baik dalam kehidupan terutama bagi generasi selanjutnya.
Izin menjawab, menurut tanggapan saya terhadap masalah yang terjadi saat ini di indonesia berkaitan dengan etika salah satunya adalah memudarnya nilai sila sila pancasila di jiwa generasi milenial, contohnya dari perkataan anak zaman sekarang tidak sedikit yang tidak memperhatikan perkataannya ketika sedang berbicara terutama dengan lawan bicaranya yang lebih tua, dari perkataan juga terkadang bisa menimbulkan kerugian bagi oranglain. Dari contoh kasus tersebut menunjukkan lunturnya jiwa etika anak milenial di indonesia bahkan nilai sila sila pancasila sebagaimana kita ketahui bahwa pancasila menjadi sistem etika di indonesia pun sudah mulai memudar. Hal tersebut akan membawa dampak buruk apabila masih terus menerus terjadi, khawatir anak anak yang masih tertanam jiwa etika nya jika kasus tersebut masih belum teratasi, maka mereka pun akan mengikuti perubahan zaman ini.
Tanggapan saya mengenai permasalahan yang berkaitan dengan etik di Indonesia saat ini adalah masyarakat Indonesia saat ini banyak kehilangan pedoman dalam menjadi Warga Negara Indonesia yang sesungguhnya kebanyakn lebih tertarik akan budaya-budaya luaryang tidak sesuai dengan jati diri bangsa karena dianggap lebih menarik. Dalam Kehidupan sehari-hari saja seperti tutur bicara dan juga sopan santun banyak diantara mereka lupa bagaimana cara melakukannya. Perkembangan zama di era globalisasi ini kurang diimbangi dengan sikap selektif dan cinta tanah air yang tinggi sehingga banyak yang lebih mengikuti arusdibanding menjadi arus itu sendiri. Tak sedikit pula anak muda yang kurang menanamkan mindset untuk berguna bagi nusa dan bangsa. Sekarang masyarakat Indonesia lebih cenderung berpikir bagiamana dapat memperkaya diri sendiri dan menikmati hidup meskipun dengan cara yang salah. Nilai-nilai dari kelima sila pun kurang hayati dengan seksama. Misal saja sila pertama ketuhanan yang maha esa, dimana bila seseorang menghayati dila pertama ini dengan sungguh-sungguh ia akan selalu merasa ingat terhadap tuhannya sehingga al-hal negatif dapat dihindari. selanjutnya sila kedua, kemanusiaan yang adil dan beradab, kebanyakan manusia sekarang lebih mengataskan kepuasaan pribadi sehingga lupa bahwa kemanusiaan itu diatas degalanya. kemudian sila ketiga, persatuan indonesia, masyarakat sekarang cenderung lebih merasa ingin menang sendiri tanpa memikirkan kepentingan bersama, kurangnya rasa kekeluargaan dan silaturahmi antar sesama. kemudian sila keempat kerakyatan yang dipimpin oleh khimat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Dimana tidak sedikit kita lihat wakil-wakil rakyat yang diberikan amanah untukmenyampaikan aspirasi masyarakat justru malah terlibat dalam kasus-kasus yang lebih mengutamakan kesenangan pribadi. Kelima, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dimana bisa kita lihat secara langsung bahwa ketidak merataan sosial dimana yang kaya hidup semakin mewah sedangkan yang miskin semakin menderita.
Nama : Marcella Andinatania
NPM : 2118011064
Tanggapan saya mengenai masalah terkait etika yang sedang berkembang saat ini di Indonesia adalah semakin lunturnya nilai-nilai pancasila di kalangan mastarakat. Padahal pancasila sebagai sumber etika hrusnya menjadi acuan atau tuntunan bagaimana bertindak dan berperilaku yang baik. salah satu contoh masalah etika yang sedang di hadapi Indonesia saat ini adalah kurangnya sopan santun terutama bagi anak-anak muda zaman sekarang yang telah terpengaruh arus globalisasi. globalisasi memang ada dampak baiknya yaitu semakin mempermudah kehidupan dengan perkembangan teknologinya yang pesat, namun globalisasi juga berdampak buruk, salah satunya terhadap karakter anak bangsa. Banyak dari anak muda yang terpengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan dengan nilai-nilai pancasila seperti berpakaian mini, pergaulan bebas, dan lain sebagainya. Oleh karena itu perlu adanya penanaman nilai-nilai pancasila sebagai sistem etika untuk menuntun masyarakat bagaimana bertindak dan berperilaku yang sesuai dengan pancasila, terutama generasi muda yang nantinya akan menjadi penerus bangsa tentunya harus mempuyai karakter yang sesuai dengan pancasila
Selain itu, masalah yang dihdapai juga terkait media massa sebagai fungsi kontrol sosial di Indonesia masih belum terlaksana maksimal. Masih ada berita berita yang diedarkan yang belum diketahui kebenarannya namun sudah menyebar luas di kalangan masyarakat. Hal tersebut dilakukan oleh oknum oknum yang kurang bertanggung jawab tanpa memperhatikan dan menelusuri kebenaran berita tersebut namun sudah diedarkan di masyarakat. Tentunya hal tersebut akan mmebuat masyarakat panik dan bingung untuk mempercayai berita-berota yang beredar. Hal tersebut tentunya tidak bagus, sehingga media massa sebagai kontrol fungsi sosial diharapkan dapat memberikan atau menyebarkan berita berita yang diketahui kebenarannya dan dapat dipertanggung jawabkan, sehingga masyarakat tidak akan khawatir terhadap berita-berita palsu yang beredar, dan masyarakat juga tentunya akan menjadi lebih sejahtera.
NPM : 2118011064
Tanggapan saya mengenai masalah terkait etika yang sedang berkembang saat ini di Indonesia adalah semakin lunturnya nilai-nilai pancasila di kalangan mastarakat. Padahal pancasila sebagai sumber etika hrusnya menjadi acuan atau tuntunan bagaimana bertindak dan berperilaku yang baik. salah satu contoh masalah etika yang sedang di hadapi Indonesia saat ini adalah kurangnya sopan santun terutama bagi anak-anak muda zaman sekarang yang telah terpengaruh arus globalisasi. globalisasi memang ada dampak baiknya yaitu semakin mempermudah kehidupan dengan perkembangan teknologinya yang pesat, namun globalisasi juga berdampak buruk, salah satunya terhadap karakter anak bangsa. Banyak dari anak muda yang terpengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan dengan nilai-nilai pancasila seperti berpakaian mini, pergaulan bebas, dan lain sebagainya. Oleh karena itu perlu adanya penanaman nilai-nilai pancasila sebagai sistem etika untuk menuntun masyarakat bagaimana bertindak dan berperilaku yang sesuai dengan pancasila, terutama generasi muda yang nantinya akan menjadi penerus bangsa tentunya harus mempuyai karakter yang sesuai dengan pancasila
Selain itu, masalah yang dihdapai juga terkait media massa sebagai fungsi kontrol sosial di Indonesia masih belum terlaksana maksimal. Masih ada berita berita yang diedarkan yang belum diketahui kebenarannya namun sudah menyebar luas di kalangan masyarakat. Hal tersebut dilakukan oleh oknum oknum yang kurang bertanggung jawab tanpa memperhatikan dan menelusuri kebenaran berita tersebut namun sudah diedarkan di masyarakat. Tentunya hal tersebut akan mmebuat masyarakat panik dan bingung untuk mempercayai berita-berota yang beredar. Hal tersebut tentunya tidak bagus, sehingga media massa sebagai kontrol fungsi sosial diharapkan dapat memberikan atau menyebarkan berita berita yang diketahui kebenarannya dan dapat dipertanggung jawabkan, sehingga masyarakat tidak akan khawatir terhadap berita-berita palsu yang beredar, dan masyarakat juga tentunya akan menjadi lebih sejahtera.
adat istiadat dari keberagaman daerah Indonesia sudah mulai menghilang yang seharusnya tetap kita lestarikan bahkan kita padu padankan dengan era 2021 sekarang, menjadikan budaya Indonesia menjadi lestari dan harum di luar negeri dan dalam negeri, dan paling krusial adalah permasalahan etika sopan santun yang paling utama saat ini di Indonesia, seperti anak anak yang tidak mau membantu dan menghargai orang tuanya sendiri, bahkan saat online seperti ini banyak yang kadang anak anak dan remaja bolos sekolah, tidak mengerjakan tugas, hal2 negatif tersebut jika dibiarkan akan menjatuhkan generasi selanjutnya, generasi generasi yang seperti itu akan diragukan kemampuannya dalam mengurus bangsa dikemudian hari
Dalam Kehidupan sehari-hari saja seperti tutur bicara dan juga sopan santun banyak di antara mereka lupa bagaimana cara melakukannya. Perkembangan zaman di era globalisasi ini kurang diimbangi dengan sikap selektif dan cinta tanah air yang tinggi sehingga banyak yang lebih mengikuti arus dibanding menjadi arus itu sendiri. Tak sedikit pula anak muda yang kurang menanamkan mind set untuk berguna bagi nusa dan bangsa. Sekarang masyarakat Indonesia lebih cenderung berpikir bagaimana dapat memperkaya diri sendiri dan menikmati hidup meskipun dengan cara yang salah. Nilai-nilai dari kelima sila pun kurang hayati dengan seksama.
Tanggapan saya berkaitan dengan etika yang berkembang di Indonesia dilihat dari hasil analisis jurnal,dapat kita lihat bahwa perkembangan masa juga berpengaruh terhadap teknologi khususnya media masa sesungguhnya media masa sendiri sudah ada sejak awal pada masa kemerdekaan dimana dalam media cetak memberikan informasi namun untuk penyampaian informasi diperlukan waktu dalam proses nya, berbeda dengan sekarang yang lebih moderen yaitu dengan sekali penyebaran dapat di akses banyak orang sekaligus, nilai-nilai Pancasilapun masuk dalam perkembangan media masa dalam hal penerapan kontrol terhadap media masa, terkait mengenai hukum pidana media masa berkaitan dengan hal tersebut dalam memberi dukungan dan kebijakan terhadap hukum pidana, namun dalam masyarakat nilai-nilai Pancasila dalam media masa belum terlaksana, masih banyak berita yang beredar keluar dari arus jalur berita aslinya yaitu terdapat pengurangan ataupun penambahan dalam berita yang di sebarkan, hal ini tentu bertentangan dengan etika nilai Pancasila, akibat dari hal ini kedepannya akan muncul hal-hal yang tidak di inginkan seperti beralihnya kepercayaan masyarakat, kurangnya kepercayaan, dan hal sebagai.
Nama : Hana Muthi'a Putri
NPM : 2158011014
PSPD
Menurut saya, masalah yang terjadi saat ini di indonesia berkaitan dengan etika salah satunya adalah memudarnya nilai sila sila pancasila di jiwa generasi milenial, contohnya dari perkataan anak zaman sekarang tidak sedikit yang tidak memperhatikan perkataannya ketika sedang berbicara terutama dengan lawan bicaranya yang lebih tua, dari perkataan juga terkadang bisa menimbulkan kerugian bagi oranglain. Berita yang diedarkan kepada khalayak ramai seringkali tidak sesuai dengan fakta dan disebarkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Tanpa menelusuri kembali berita dan sumber berita tersebut, masyarakat justru mempercayai hal tersebut. Maka hal itu akan berdampak kurang baik dalam kehidupan terutama bagi generasi selanjutnya. Selain itu, masalah yang dihdapai juga terkait media massa sebagai fungsi kontrol sosial di Indonesia masih belum terlaksana maksimal. Masih ada berita berita yang diedarkan yang belum diketahui kebenarannya namun sudah menyebar luas di kalangan masyarakat. Hal tersebut dilakukan oleh oknum oknum yang kurang bertanggung jawab tanpa memperhatikan dan menelusuri kebenaran berita tersebut namun sudah diedarkan di masyarakat. Tentunya hal tersebut akan mmebuat masyarakat panik dan bingung untuk mempercayai berita-berota yang beredar.
NPM : 2158011014
PSPD
Menurut saya, masalah yang terjadi saat ini di indonesia berkaitan dengan etika salah satunya adalah memudarnya nilai sila sila pancasila di jiwa generasi milenial, contohnya dari perkataan anak zaman sekarang tidak sedikit yang tidak memperhatikan perkataannya ketika sedang berbicara terutama dengan lawan bicaranya yang lebih tua, dari perkataan juga terkadang bisa menimbulkan kerugian bagi oranglain. Berita yang diedarkan kepada khalayak ramai seringkali tidak sesuai dengan fakta dan disebarkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Tanpa menelusuri kembali berita dan sumber berita tersebut, masyarakat justru mempercayai hal tersebut. Maka hal itu akan berdampak kurang baik dalam kehidupan terutama bagi generasi selanjutnya. Selain itu, masalah yang dihdapai juga terkait media massa sebagai fungsi kontrol sosial di Indonesia masih belum terlaksana maksimal. Masih ada berita berita yang diedarkan yang belum diketahui kebenarannya namun sudah menyebar luas di kalangan masyarakat. Hal tersebut dilakukan oleh oknum oknum yang kurang bertanggung jawab tanpa memperhatikan dan menelusuri kebenaran berita tersebut namun sudah diedarkan di masyarakat. Tentunya hal tersebut akan mmebuat masyarakat panik dan bingung untuk mempercayai berita-berota yang beredar.
Nama : Syafira Salsabila
NPM : 2118011032
Tanggapan saya mengenai masalah yang terjadi berkaitan dengan etika yang berkembang saat ini di Indonesia adalah banyak sekali masyarakat yang dengan mudah menyalahgunakan platform sosial media. Sosial media saat ini tak bisa dilepaskan dari kegiatan sehari-hari kita, tidak hanya untuk generasi muda tapi juga untuk generasi lanjut juga. Arus globalisasi serta teknologi yang terus maju memudahkan kita dalam berkomunikasi lewat sosial media. Namun, sangat disayangkan nilai-nilai Pancasila tidak lagi diindahkan masyarakat dalam menuntun etika yang bermoral. Banyak timbul perpecahan adalah akibat dari kurang bijak dalam menggunakan sosial media,seperti menyebarkan hoax, memberi hujatan, memberikan kritik ataupun komentar berlebihan, dan masih banyak lagi.
NPM : 2118011032
Tanggapan saya mengenai masalah yang terjadi berkaitan dengan etika yang berkembang saat ini di Indonesia adalah banyak sekali masyarakat yang dengan mudah menyalahgunakan platform sosial media. Sosial media saat ini tak bisa dilepaskan dari kegiatan sehari-hari kita, tidak hanya untuk generasi muda tapi juga untuk generasi lanjut juga. Arus globalisasi serta teknologi yang terus maju memudahkan kita dalam berkomunikasi lewat sosial media. Namun, sangat disayangkan nilai-nilai Pancasila tidak lagi diindahkan masyarakat dalam menuntun etika yang bermoral. Banyak timbul perpecahan adalah akibat dari kurang bijak dalam menggunakan sosial media,seperti menyebarkan hoax, memberi hujatan, memberikan kritik ataupun komentar berlebihan, dan masih banyak lagi.
Assalamualaikum wr.wb.
Selamat siang
Izin memperkenalkan diri,
Nama : Tiara Triwansa Putri
NPM : 2118011100
Kelas : B
Izin menjawab. Ada beberapa masalah terkait dengan etika yang berkembang di Indonesia saat ini, salah satunya adalah cyberbullying. Cyberbullying merupakan bullying atau perundungan dengan menggunakan teknologi digital. Hal ini bisa terjadi di media sosial, platform chatting, platform bermain game, dan lain-lain yang menggunakan teknologi digital. Bullying yang biasa ditemukan merupakan perilaku yang bertujuan untuk menakuti, membuat marah, ataupun mempermalukan suatu kelompok atau individu yang dijadikan sasaran. Contoh cyberbullying adalah :
1. Menyebarkan kebohongan atau hoaks tentang seseorang ataupun mengunggah foto memalukan tentang seseorang
2. Mengirim ancaman ataupun pesan yang menyakitkan melalui platform chatting atau kolom komentar di media sosial
3. Membuat grup yang berisi kebencian terhadap seseorang
4. Membuat akun palsu, membajak, atau mencuri identitas online seseorang
Cyberbullying bisa saja terjadi bersamaan dengan bullying secara langsung. Namun cyberbullying tentu meninggalkan jejak digital yang sulit dihapuskan. Jejak digital ini berguna sebagai bukti untuk menghentikan perilaku tak bermoral ini.
Tanggapan saya mengenai masalah ini adalah cyberbullying ataupun pembullyan secara langsung harus dapat dihentikan secepatnya karena dapat merusak mental para korbannya. Kita sebagai manusia yang beretika harus paham dan sadar untuk menghormati dan memberikan perlakuan yang baik kepada orang lain. Hal ini bisa dimulai dari diri sendiri. Dan ditunjang dengan pembelajaran-pembelajaran yang diberikan oleh lingkungan sekitar untuk tetap berperilaku sesuai dengan norma yang berlaku.
Sekian, maaf jika ada kesalahan
Terima kasih
Wassalamualaikum wr.wb.
Selamat siang
Izin memperkenalkan diri,
Nama : Tiara Triwansa Putri
NPM : 2118011100
Kelas : B
Izin menjawab. Ada beberapa masalah terkait dengan etika yang berkembang di Indonesia saat ini, salah satunya adalah cyberbullying. Cyberbullying merupakan bullying atau perundungan dengan menggunakan teknologi digital. Hal ini bisa terjadi di media sosial, platform chatting, platform bermain game, dan lain-lain yang menggunakan teknologi digital. Bullying yang biasa ditemukan merupakan perilaku yang bertujuan untuk menakuti, membuat marah, ataupun mempermalukan suatu kelompok atau individu yang dijadikan sasaran. Contoh cyberbullying adalah :
1. Menyebarkan kebohongan atau hoaks tentang seseorang ataupun mengunggah foto memalukan tentang seseorang
2. Mengirim ancaman ataupun pesan yang menyakitkan melalui platform chatting atau kolom komentar di media sosial
3. Membuat grup yang berisi kebencian terhadap seseorang
4. Membuat akun palsu, membajak, atau mencuri identitas online seseorang
Cyberbullying bisa saja terjadi bersamaan dengan bullying secara langsung. Namun cyberbullying tentu meninggalkan jejak digital yang sulit dihapuskan. Jejak digital ini berguna sebagai bukti untuk menghentikan perilaku tak bermoral ini.
Tanggapan saya mengenai masalah ini adalah cyberbullying ataupun pembullyan secara langsung harus dapat dihentikan secepatnya karena dapat merusak mental para korbannya. Kita sebagai manusia yang beretika harus paham dan sadar untuk menghormati dan memberikan perlakuan yang baik kepada orang lain. Hal ini bisa dimulai dari diri sendiri. Dan ditunjang dengan pembelajaran-pembelajaran yang diberikan oleh lingkungan sekitar untuk tetap berperilaku sesuai dengan norma yang berlaku.
Sekian, maaf jika ada kesalahan
Terima kasih
Wassalamualaikum wr.wb.
Perkenalkan, Saya Muhammad Arbyanka Diontama dengan NPM 2118011146 izin memberikan tanggapan. Menurut saya, masalah yang terjadi dan berkaitan dengan etika yang berkembang saat ini di Indonesia masih saja bermunculan di sekitar kita. Setiap individu dalam bermasyarakat menyadari bahwa dalam menjalani kehidupannya mereka diberi kebebasan untuk memilih mana yang baik dan mana yang buruk. Mereka menyadari bahwa berperilaku menyimpang dari aturan akan berdampak buruk dalam menjalani kehidupan bermasyarakat. Tentunya, hal ini tidaklah lepas dari landasan dan pedoman hidup bangsa, yaitu Pancasila yang berkaitan erat dengan sistem etika nya yang sarat akan nilai-nilai atau norma yang berkembang di Indonesia. Etika membantu setiap masyarakat untuk mencari orientasi. Tujuannya agar masayarakat tidak hidup dengan cara ikut-ikutan saja tanpa pendirian etika dalam bersosial dan dapat memahami dalam bersikap sesuai kepribadiannya. Etika membantu masyarakat agar mampu mempertanggungjawabkan kehidupannya. Seiring dengan perkembangan zaman dengan maraknya globalisasi, Implementasi nilai-nilai Pancasila sebagai sistem etika diperlukan, karena : 1) gaya hidup masyarakat di era global mengalami perubahan, 2) terpaan komunikasi di era global membawa pengaruh sangat luas, 3) Globalisasi dapat mengancam memudarnya sistem nilai masyarakat pada segala aspek kehidupan. Hal ini agar masyarakat Indonesia dapat menjalani kehidupan agar tetap saling rukun dan bersatu sesuai nilai-nilai Pancasila dan norma kehidupan.
izin memmperkenalkan diri nama saya Ketut Erna Wahyuni dengan npm 2118011104 izin menjawab,
Etika merupakan hal yang sangat diperlukan dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara, karena dengan memiliki etika maka kita mampu menjalankan kehidupan bernegara dengan baik sebagai masyarakat yang mempunyai perilaku yang baik, kebiasaan hidup yang baik ini dianut dan diwariskan dari satu generasi ke generasi yang lain. Dalam artian ini, etika sama maknanya dengan moral. Namun, masih banyak masyarakat Indonesia yang sudah tidak peduli bahkan menghilangkan nilai-nilai etika dalam masyarakat yang tercermin didalam pancasila salah satunya adalah ketidak pedulian etika sosial dan keagamaan. Contoh saja di zaman sekarang banyak sekali di kalangan, pemuda, siswa, bahkan mahasiswa yang kurang beretika, bahkan bisa dikatakan tidak memiliki etika dalam bermasyarakat dan bersosialisasi. Hal tersebut akan membawa dampak buruk dimasa yang akan datang.
Etika merupakan hal yang sangat diperlukan dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara, karena dengan memiliki etika maka kita mampu menjalankan kehidupan bernegara dengan baik sebagai masyarakat yang mempunyai perilaku yang baik, kebiasaan hidup yang baik ini dianut dan diwariskan dari satu generasi ke generasi yang lain. Dalam artian ini, etika sama maknanya dengan moral. Namun, masih banyak masyarakat Indonesia yang sudah tidak peduli bahkan menghilangkan nilai-nilai etika dalam masyarakat yang tercermin didalam pancasila salah satunya adalah ketidak pedulian etika sosial dan keagamaan. Contoh saja di zaman sekarang banyak sekali di kalangan, pemuda, siswa, bahkan mahasiswa yang kurang beretika, bahkan bisa dikatakan tidak memiliki etika dalam bermasyarakat dan bersosialisasi. Hal tersebut akan membawa dampak buruk dimasa yang akan datang.
assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh, selamat siang, sebelumnya izin memperkenalkan diri,
Nama : Fathir Al-Haq
NPM : 2118011140
Kelas : B
Izin menjawab, tanggapan saya mengenai etika yang berkembang saat ini dan kaitannya dengan jurnal yang sudah Pak Roy berikan adalah saya setuju dan sepakat dengan isi jurnal yang menyatakan bahwa Media Massa berperan dalam mengontrol tingkah laku sosial atau bisa dibilang etika masyarakat di Indonesia. Meskipun zaman sekarang media massa memiliki banyak sekali wajah ataupun jenis, tetapi sejatinya esensi dan fungsi utamanya tetaplah sama, yaitu sebagai wadah peyaluran hasil memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi bik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, data, grafik, sampai video menggunakan segala jenis saluran yang tersedia. Oleh sebab itu, kebanyakan informasi yang diserap masyarakat adalah apa yang ada di media massa, tentu hal tersebut mempengaruhi pola pikir dan kebiasaan serta etika sosial masyarakat sebagai konsumen dari media massa tersebut.
Salah satunya contohnya adalah ketika media massa menguak informasi dan berita aktual terkait korupsi, pengungkapan dan peliputan kasus-kasus korupsi, memberitakan kasus korupsi dalam pemerintahan secara objektif, sampai penanganan penegak hukum apa saja yang sudah dilakukan mulai dari penyidikan, penuntutan, pengadilan, dan pemasyarakatan, hal-hal tersebut seharusnya dapat menekan angka korupsi di negara ini, sebab bagi penonton berita tersebut, seharusnya muncul efek enggan berada di posisi koruptor yang diadili sedemikian rupa, sehingga inilah yang dimaksud dengan “Kontrol Sosial oleh Media Massa”.
Akan tetapi, tetap perlu diwaspadai pula, jangan sampai justru pihak pengelola media massa yang menjadi tempat penyimpangan etika sosial dengan menerima suap dan sebagainya untuk kepentingan pribadi atau golongan. Media massa atau lebih spesifik lagi Pers Nasional sebagai media massa yang “seharusnya” paling kredibel dan berintegritas harus fokus kepada fungsi-fungsi dan peranannya yang tercantum dalam Pasal 6 UU Pers No. 40 Tahun 1999 tentang Pers, yaitu antara lain:
- Memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui
- Menegakkan nilai-nilai demokrasi, mendorong mewujudkan supremasi hukum, dan Hak Asasi Manusia, serta menghormati kebhinekaan
- Mengembangkan pendapat umum yang berdasarkan informasi yang tepat, akurat dan benar
- Melakukan pengawasan, kritik, koreksi dan juga saran terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan umum
- Memperjuangkan keadilan dan kebenaran
Oleh karena itu, kembali lagi ke pernyataan awal saya, yaitu saya sepakat dengan penulis jurnal bahwa media massa memiliki peranan yang sangat penting dalam membangun dan mengontrol perilaku serta etika sosial masyarakat Indonesia, dan di masa sekarang itu bukan hanya tugas Pers saja, tetapi juga jadi kewajiban kita sebagai individu untuk tidak menyebarkan berita-berita hoax dan menyebarkan paham-paham yang berseberangan dengan Pancasila sebagai sistem etika, sebab di zaman sekarang kita semua sudah memiliki media masing-masing dalam menyebarkan hal-hal tersebut, yaitu melalui media sosial yang biasa kita pakai, dan pemakaian tersebut sejatinya sangat besar pertanggungjawabannya.
Sekian terima kasih
wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh
Nama : Fathir Al-Haq
NPM : 2118011140
Kelas : B
Izin menjawab, tanggapan saya mengenai etika yang berkembang saat ini dan kaitannya dengan jurnal yang sudah Pak Roy berikan adalah saya setuju dan sepakat dengan isi jurnal yang menyatakan bahwa Media Massa berperan dalam mengontrol tingkah laku sosial atau bisa dibilang etika masyarakat di Indonesia. Meskipun zaman sekarang media massa memiliki banyak sekali wajah ataupun jenis, tetapi sejatinya esensi dan fungsi utamanya tetaplah sama, yaitu sebagai wadah peyaluran hasil memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi bik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, data, grafik, sampai video menggunakan segala jenis saluran yang tersedia. Oleh sebab itu, kebanyakan informasi yang diserap masyarakat adalah apa yang ada di media massa, tentu hal tersebut mempengaruhi pola pikir dan kebiasaan serta etika sosial masyarakat sebagai konsumen dari media massa tersebut.
Salah satunya contohnya adalah ketika media massa menguak informasi dan berita aktual terkait korupsi, pengungkapan dan peliputan kasus-kasus korupsi, memberitakan kasus korupsi dalam pemerintahan secara objektif, sampai penanganan penegak hukum apa saja yang sudah dilakukan mulai dari penyidikan, penuntutan, pengadilan, dan pemasyarakatan, hal-hal tersebut seharusnya dapat menekan angka korupsi di negara ini, sebab bagi penonton berita tersebut, seharusnya muncul efek enggan berada di posisi koruptor yang diadili sedemikian rupa, sehingga inilah yang dimaksud dengan “Kontrol Sosial oleh Media Massa”.
Akan tetapi, tetap perlu diwaspadai pula, jangan sampai justru pihak pengelola media massa yang menjadi tempat penyimpangan etika sosial dengan menerima suap dan sebagainya untuk kepentingan pribadi atau golongan. Media massa atau lebih spesifik lagi Pers Nasional sebagai media massa yang “seharusnya” paling kredibel dan berintegritas harus fokus kepada fungsi-fungsi dan peranannya yang tercantum dalam Pasal 6 UU Pers No. 40 Tahun 1999 tentang Pers, yaitu antara lain:
- Memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui
- Menegakkan nilai-nilai demokrasi, mendorong mewujudkan supremasi hukum, dan Hak Asasi Manusia, serta menghormati kebhinekaan
- Mengembangkan pendapat umum yang berdasarkan informasi yang tepat, akurat dan benar
- Melakukan pengawasan, kritik, koreksi dan juga saran terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan umum
- Memperjuangkan keadilan dan kebenaran
Oleh karena itu, kembali lagi ke pernyataan awal saya, yaitu saya sepakat dengan penulis jurnal bahwa media massa memiliki peranan yang sangat penting dalam membangun dan mengontrol perilaku serta etika sosial masyarakat Indonesia, dan di masa sekarang itu bukan hanya tugas Pers saja, tetapi juga jadi kewajiban kita sebagai individu untuk tidak menyebarkan berita-berita hoax dan menyebarkan paham-paham yang berseberangan dengan Pancasila sebagai sistem etika, sebab di zaman sekarang kita semua sudah memiliki media masing-masing dalam menyebarkan hal-hal tersebut, yaitu melalui media sosial yang biasa kita pakai, dan pemakaian tersebut sejatinya sangat besar pertanggungjawabannya.
Sekian terima kasih
wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh
Assalamualaikum wr. wb.
Izin memperkenalkan diri,
Nama : Mahanani Nur Kinasih
NPM : 2118011020
Kelas : B
Izin menanggapi terkait masalah etika yang berkembang di Indonesia saat ini. Menurut saya, etika masyarakat suatu bangsa erat kaitannya dengan kemajuan teknologi. Perkembangan globalisasi yang mulai menggerogoti nilai-nilai luhur pancasila, terutama dalam hal etika dan berperilaku. Dari jurnal tersebut dapat dilihat bahwa masalah utamanya adalah media massa yang tidak terkontrol. Kebebasan dalam berselanjar didunia teknologi ini sering disalah gunakan oleh masyarakat Indonesia terutama oleh generasi muda. Media massa yang seharusnya bisa dimanfaatkan sebgai tempat memperoleh dan memperluas informasi saat ini dijadikan sebagai ajang penyebaran berita hoax. Tidak hanya sampai disitu, media massa juga sering dijadikan tempat meluapkan emosi seseorang sehingga mengakibatkan pemberian kritik berlebihan dan pembulian. Penyebaran berita yang kurang jelas akan membuat masyarakat bingung dan tidak sedikit yang ikut terbawa emosional nya saat membaca atau melihat berita tersebut padahal asal-usul nya belum diketahui. Jika dibiarkan terus menerus, hal ini akan berakibat fatal bagi bangsa Indonesia karena akan mengakibatkan disintegrasi nasional.
Izin memperkenalkan diri,
Nama : Mahanani Nur Kinasih
NPM : 2118011020
Kelas : B
Izin menanggapi terkait masalah etika yang berkembang di Indonesia saat ini. Menurut saya, etika masyarakat suatu bangsa erat kaitannya dengan kemajuan teknologi. Perkembangan globalisasi yang mulai menggerogoti nilai-nilai luhur pancasila, terutama dalam hal etika dan berperilaku. Dari jurnal tersebut dapat dilihat bahwa masalah utamanya adalah media massa yang tidak terkontrol. Kebebasan dalam berselanjar didunia teknologi ini sering disalah gunakan oleh masyarakat Indonesia terutama oleh generasi muda. Media massa yang seharusnya bisa dimanfaatkan sebgai tempat memperoleh dan memperluas informasi saat ini dijadikan sebagai ajang penyebaran berita hoax. Tidak hanya sampai disitu, media massa juga sering dijadikan tempat meluapkan emosi seseorang sehingga mengakibatkan pemberian kritik berlebihan dan pembulian. Penyebaran berita yang kurang jelas akan membuat masyarakat bingung dan tidak sedikit yang ikut terbawa emosional nya saat membaca atau melihat berita tersebut padahal asal-usul nya belum diketahui. Jika dibiarkan terus menerus, hal ini akan berakibat fatal bagi bangsa Indonesia karena akan mengakibatkan disintegrasi nasional.
Baik, izin menjawab. Menurut saya, etika orang orang di Indonesia masih kurang baik, contohnya saja dalam politik misalnya, Lunturnya etika politik yang terjadi pada para pelaku politik di Indonesia juga berpengaruh pada hilangnya tatanan yang bermoral dan rasional. Salah satu contoh adalah penggalian situs budaya yang dilakukan oleh seorang pejabat mencerminkan semakin tidak terkontrolnya tindakan dan sikap para pejabat di Indonesia. Dengan demikian pantaslah diungkapkan bahwa para pejabat yang ada telah kehilangan rasionalitasnya dan memenuhi pikirannya dengan hal-hal yang berbau mitos. Dengan tindakan tersebut mencerminkan bahwa bangsa Indonesia tidak lagi memiliki rasa percaya diri (self-confidence) sebagai sebuah bangsa.
Tanggapan saya mengenai permasalahan yang terjadi berkaitan dengan etika yang berkembang saat ini di Indonesia adalah masyarakat Indonesia saat ini, hanya ingin melakukan segala sesuatu dengan cara instan. Dengan kata lain, masyarakat sudah cenderung malas untuk berfikir dan berusaha atau cenderung menjadi pribadi yang konsumtif, namun tidak produktif. Masyarakat termanja dengan ada kemajuan dalam hal teknologi dan informasi. Setiap ada permasalahan, mereka selalu merujuk pada media sosial, tak lagi berfikir dengan kritis untuk memastikan apakah berita atau informasi yang didapat benar atau tidak. Pada akhirnya tersebut dapat menyebabkan masyarakat Indonesia sangat mudah terpecah belah oleh berita-berita hoax yang tersebar di internet.
Zaman yang semakin maju menyebabkan hampir seluruh generasi memiliki social media. Sayangnya Berkembangnya social media tidak didampingi dengan pendidikan etika dalam bersosial media sehingga menyebabkan marakanya kasus pelanggaran UU ITE. Maraknya cyber crime seperti penghinaan/ pencemaran nama baik telah menandakan bahwa etika dalam berkata masyarakat Indonesia mulai mengalami degradasi dan harus dijadikan isu yang serius terutama dalam dunia maya. Banyak orang yang dengan mudahnya menyebarkan hoax ataupun melakukan penghinaan tanpa peduli dampak bagi korban dan parahnya lagi menganggap itu adalah hal biasa karena hanya sekedar ketikan jari, Padahal ini sudah berhubungan dengan pelanggaran etika dan para pelaku harus ditindak tegas.
tanggapan saya mengenai masalah yang terjadi berkaitan dengan etika yang berkembang saat ini di Indonesia,saya mengambil contoh pada generasi muda sekarang yaitu mereka tidak mengerti norma moral dan etika serta penerapan sila sila pancasila yang harus digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu juga banyaknya generasi muda yang ikut dalam suatu perkumpulan yang pada hakikatnya tidak menguntungkan bagi mereka, malah sebaliknya, di perkumpulan tersebut seorang remaja ataupun muda-mudi dapat terbawa oleh pergaulan yang tidak baik.Hal tersebut akan membawa dampak buruk dimasa yang akan datang. Mengingat bahwa generasi muda yang akan membawa sebuah perubahan di masa yang akan datang.
Nama : Ildha Rosendy Kurnianda
NPM : 2118011040
Kelas : B
Menurut saya, masalah yang terjadi terkait etika saat ini adalah :
1. Kontrol Diri yang Lemah
Remaja yang tidak bisa mempelajari dan membedakan tingkah laku yang dapat diterima dengan yang tidak dapat diterima akan terseret pada perilaku yang tidak terpuji. Begitupun bagi mereka yang telah mengetahui perbedaan dua tingkah laku tersebut, namun tidak bisa mengembangkan kontrol diri untuk bertingkah laku sesuai dengan pengetahuannya.
2. Pengaruh lingkungan dan Media Massa
Seseorang yang melakukan tindakan menyimpang dapat disebabkan karena terpengaruh oleh lingkungan kerjanya atau teman sepermainannya. Begitu juga peran media massa, sangat berpengaruh terhadap penyimpangan perilaku.
NPM : 2118011040
Kelas : B
Menurut saya, masalah yang terjadi terkait etika saat ini adalah :
1. Kontrol Diri yang Lemah
Remaja yang tidak bisa mempelajari dan membedakan tingkah laku yang dapat diterima dengan yang tidak dapat diterima akan terseret pada perilaku yang tidak terpuji. Begitupun bagi mereka yang telah mengetahui perbedaan dua tingkah laku tersebut, namun tidak bisa mengembangkan kontrol diri untuk bertingkah laku sesuai dengan pengetahuannya.
2. Pengaruh lingkungan dan Media Massa
Seseorang yang melakukan tindakan menyimpang dapat disebabkan karena terpengaruh oleh lingkungan kerjanya atau teman sepermainannya. Begitu juga peran media massa, sangat berpengaruh terhadap penyimpangan perilaku.
Assalamualaikum wr.wb. Izin memperkenalkan diri, nama saya Muhamad Rizky Setiawan dengan NPM 2118011124. Izin menjawab, etika merupakan hal yang perlu diperhatikan dalam kehidupan sehari-hari, pada jaman milenial seperti sekarang ini banyak warga Indoensia dari yang muda hingga lanjut usia tidak mempedulikan pentingnya etika dalam berkehidupan sosial di Indonesia, yang dimana etika dalam bersosialisasi penting dalam menjalin silaturahmi antar warga negara. Etika yang baik merupakan cerminan dari nilai-nilai Pancasila, jika masyarakat Indonesia terus tidak mempedulikan etika ini merupakan salah satu bencana bagi negara Indonesia. Tidak hanya etika bersosial di dunia nyata saja yang perlu dijaga, tetapi etika bermedia sosial di dunia maya juga harus diperhatikan. Sikap dan perilaku masyarakat Indoensia seharusnya mencerminkan nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman hidup bangsa Indonesia. Terima kasih. Wassalamualaikum wr.wb.
menurut saya sekarang ini masih banyak masyarakat yang tidak peduli dan bertindak tidak sesuai dengan nilai-nilai pancasila yang ada. penerapan etika yang baik dan benar sesuai dengan nilai-nilai pancasila ini sudah mulai luntur di masyarakat. apalagi di zaman milenial dimana di zaman ini teknologi sudah semakin maju, budaya asing semakin mudah masuk ke indonesia. budaya tersebut melunturkan sebagian budaya kita sendiri. permasalahan etika disaat sekarang ini semakin krusial dan perlu diperhatikan. menurut saya semakin berkembangnya zaman, semakin juga etika yang dimiliki oleh orang berkurang. oleh karena itu, penting sekali menerapkan pendidikan karakter sedini mungkin.
In reply to First post
Re: tanggapan dari analisis jurnal
Tanggapan saya mengenai masalah yang terjadi berkaitan dengan etika yang berkembang saat ini ialah etika dalam masyarakat Indonesia sekarang sudah sangatlah kurang, etika sesuai Pancasila pun saya rasa pada penerapannya sudah mulai luntur, seperti sila pertama pancasila yang etika seharusnya ialah saling menghargai sesama pemeluk agama justru sekarang terjadi penghinaan antar agama di media sosial. Kasus penjabat yang korupsi juga mencerminkan bahwa manusia sekarang sudah tidak takut terhadap dosa. Tentu hal ini bertentangan dengan segala jenis etika, pada dasarnya etika ialah kita dapat berbuat baik dan memberi banyak manfaat kepada orang lain, menghargai orang lain dan masih banyak lagi hal kecil yang sebenarnya adalah sebuah etika yang jika perlahan ditinggalkan dan dianggap tidak ada apa-apa, tentu etika dalam diri seseorang akan mulai memudar. Contohnya ialah pada jurnal mengenai etika sosial media/online.
Dimana di media massa banyaknya berita yang tidak sesuai fakta yang ditulis oleh wartawan/oknum yang tidak bertanggungjawab dan tentu hal ini akan memecah belah persatuan bangsa Indonesia. Minimnya rasa untuk telaah segala berita yang masuk tentu akan membuat masyarakat Indonesia mudah untuk diadu domba. Dan sudah pasti hal ini siapapun yang menyebarkan berita hoax ialah orang yang tidak beretika. Sangat disayangkan sebagai warga Indonesia, beberapa orang justru sudah tidak memiliki jiwa nasionalisme dan patriotisme yang tinggi.
Referensi:
Anditya AW. 2020. PENANAMAN NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI KONTROL
SOSIAL OLEH MEDIA MASSA UNTUK MENEKAN KEJAHATAN DI
INDONESIA. Jurnal Nurani Hukum. Vol 3(1) : 29-44
Dimana di media massa banyaknya berita yang tidak sesuai fakta yang ditulis oleh wartawan/oknum yang tidak bertanggungjawab dan tentu hal ini akan memecah belah persatuan bangsa Indonesia. Minimnya rasa untuk telaah segala berita yang masuk tentu akan membuat masyarakat Indonesia mudah untuk diadu domba. Dan sudah pasti hal ini siapapun yang menyebarkan berita hoax ialah orang yang tidak beretika. Sangat disayangkan sebagai warga Indonesia, beberapa orang justru sudah tidak memiliki jiwa nasionalisme dan patriotisme yang tinggi.
Referensi:
Anditya AW. 2020. PENANAMAN NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI KONTROL
SOSIAL OLEH MEDIA MASSA UNTUK MENEKAN KEJAHATAN DI
INDONESIA. Jurnal Nurani Hukum. Vol 3(1) : 29-44
Assalamualaikum wr. wb.
Nama: Cahya Ardika Prabinta
NPM: 2118011072
Kelas: B
Izin menanggapi. Berkaitan dengan maraknya penyebaran berita bohong atau hoaks yang dibahas dalam artikel, media sosial menjadi salah satu sarana yang berperan penting dalam hal ini. Seringkali kita menjumpai broadcast-broadcast atau pesan berantai yang informasinya sungguh meyakinkan, tetapi jika ditelisik lebih lanjut ternyata bersifat menyesatkan. Saat ada kejadian yang sedang hangat, seperti awal mula penyebaran covid-19, terhitung ribuan informasi tidak benar beredar di masyarakat. Hal ini sangat meresahkan, sebab informasi yang salah dapat menuntun sebagian orang ke arah yang berbahaya. Sangat mungkin terjadi korban jiwa. Oleh sebab itu, pihak yang membuat serta menyebarkan berita tersebut sudah melanggar etika. Pihak yang membuat berita bohong sangat tidak mencerminkan nilai kemanusiaan. Selain berita bohong, media sosial juga seringkali menjadi sarana melancarkan aksi bermuatan kebencian terhadap segelintir pihak, juga menjadi sarana perpecahan. Kita tidak boleh lengah, perlu adanya pemikiran kritis, sikap saling menghargai, dan sikap menjunjung tinggi nilai Pancasila supaya tidak ikut dalam arus negatif dari media sosial.
Sekian dan terima kasih.
Nama: Cahya Ardika Prabinta
NPM: 2118011072
Kelas: B
Izin menanggapi. Berkaitan dengan maraknya penyebaran berita bohong atau hoaks yang dibahas dalam artikel, media sosial menjadi salah satu sarana yang berperan penting dalam hal ini. Seringkali kita menjumpai broadcast-broadcast atau pesan berantai yang informasinya sungguh meyakinkan, tetapi jika ditelisik lebih lanjut ternyata bersifat menyesatkan. Saat ada kejadian yang sedang hangat, seperti awal mula penyebaran covid-19, terhitung ribuan informasi tidak benar beredar di masyarakat. Hal ini sangat meresahkan, sebab informasi yang salah dapat menuntun sebagian orang ke arah yang berbahaya. Sangat mungkin terjadi korban jiwa. Oleh sebab itu, pihak yang membuat serta menyebarkan berita tersebut sudah melanggar etika. Pihak yang membuat berita bohong sangat tidak mencerminkan nilai kemanusiaan. Selain berita bohong, media sosial juga seringkali menjadi sarana melancarkan aksi bermuatan kebencian terhadap segelintir pihak, juga menjadi sarana perpecahan. Kita tidak boleh lengah, perlu adanya pemikiran kritis, sikap saling menghargai, dan sikap menjunjung tinggi nilai Pancasila supaya tidak ikut dalam arus negatif dari media sosial.
Sekian dan terima kasih.
Assalamualaikum Wr. Wb. Izin memperkenalkan diri nama saya Fuad Fadillah dengan NPM 2118011026. Izin memberikan tanggapan, Banyak orang berpendapat pada saat ini terdapat krisis etika. Etika yang dianggap mulai luntur diantaranya norma-norma kesopanan yang lambat laun terasa berkurang dibandingkan dengan jaman beberapa tahun yang lalu. Sebagai contoh pada masyarakat Jawa, penggunaan bahasa jawa ngoko, kromo alus, kromo inggil dahulu demikian tertib. Yang lebih muda sebisa mungkin menggunakan bahasa kromo kepada yang lebih tua tanpa memandang status sosial, jabatan, kekayaan dan sebagainya. Norma-norma itu sekarang dianggap bergeser. Perubahan teknologi dan pembauran budaya dari berbagai daerah/negara juga bisa menjadi penyebabnya. Sebagai contoh, dulu saat kita bertemu yang lebih tua, secara spontan kita akan menundukkan kepala kita sebagai tanda hormat. Sekarang norma-norma lambat laun mulai berkurang, kalau tidak bisa dikatakan hilang.
Pergeseran tersebut sebenarnya tidak bisa disimpulkan sebagai penurunan kualitas etika. Di Indonesia sendiri etika bermasyarakat merupakan aturan tidak tertulis yang terdapat/melekat pada ajaran agama, adat istiadat, budaya daerah yang sangat beragam. Di jenjang pendidikan sekolahpun, etika tidak diajarkan secara khusus, tapi melekat pada beberapa mata pelajaran. Seharusnya tanpa perlu diajarkan, etika sudah menjadi jati diri pada pribadi manusia yang beragama yang hidup di tengah keluarga dan di tengah masyarakat, tanpa harus mempelajari norma-norma apa saja yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan.
Pergeseran tersebut sebenarnya tidak bisa disimpulkan sebagai penurunan kualitas etika. Di Indonesia sendiri etika bermasyarakat merupakan aturan tidak tertulis yang terdapat/melekat pada ajaran agama, adat istiadat, budaya daerah yang sangat beragam. Di jenjang pendidikan sekolahpun, etika tidak diajarkan secara khusus, tapi melekat pada beberapa mata pelajaran. Seharusnya tanpa perlu diajarkan, etika sudah menjadi jati diri pada pribadi manusia yang beragama yang hidup di tengah keluarga dan di tengah masyarakat, tanpa harus mempelajari norma-norma apa saja yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan.
Assalamualaikum
izin perkenalkan diri
Nama: Irma Nur Humaida
NPM: 2118011060
Menurut saya mengenai etika yang berkembang saat ini di Indonesia semakin luntur. Sebab, pengaruh globalisasi yang semakin menjamur membuat masyarakat Indonesia mengabaikan nilai – nilai Pancasila. Padahal, Pancasila menjadi kunci penting sebagai pandangan dan acuan untuk melakukan suatu perbuatan. Terlebih lagi dikalangan generasi muda yang sangat mudah terpengaruh oleh budaya barat yang berbanding terbalik dengan budaya Indonesia seperti perilaku hedonisme dimana mereka mencari kepuasan yang berlebih tanpa diimbangi etika yang benar. Selain itu, dampak dari adanya globalisasi membuat generasi muda menjadi pribadi yang indivudualisme. Ini bertolak belakang dengan nilai – nilai Pancasila dalam sistem etika dimana dalam Pancasila dituntut memiliki rasa sosialisme. Hal ini sangat mengkhawatirkan kemajuan bangsa kedepannya, karena suatu saat, generasi muda sekaranglah yang akan memimpin Indonesia nantinya.
Selain itu, mengenai media sosial. Penggunaan media sosial yang tidak tepat seperti tersebarnya berita hoax menunjukan bahwa etika tidak hanya berasal dari real kehidupan nyata tetapi bisa dari media sosial. Dengan hal ini, sebaiknya beretika secara konkret maupun dalam media sosial harus mengacu pada Panasila agar tercipta kehidupan yang tentram.
izin perkenalkan diri
Nama: Irma Nur Humaida
NPM: 2118011060
Menurut saya mengenai etika yang berkembang saat ini di Indonesia semakin luntur. Sebab, pengaruh globalisasi yang semakin menjamur membuat masyarakat Indonesia mengabaikan nilai – nilai Pancasila. Padahal, Pancasila menjadi kunci penting sebagai pandangan dan acuan untuk melakukan suatu perbuatan. Terlebih lagi dikalangan generasi muda yang sangat mudah terpengaruh oleh budaya barat yang berbanding terbalik dengan budaya Indonesia seperti perilaku hedonisme dimana mereka mencari kepuasan yang berlebih tanpa diimbangi etika yang benar. Selain itu, dampak dari adanya globalisasi membuat generasi muda menjadi pribadi yang indivudualisme. Ini bertolak belakang dengan nilai – nilai Pancasila dalam sistem etika dimana dalam Pancasila dituntut memiliki rasa sosialisme. Hal ini sangat mengkhawatirkan kemajuan bangsa kedepannya, karena suatu saat, generasi muda sekaranglah yang akan memimpin Indonesia nantinya.
Selain itu, mengenai media sosial. Penggunaan media sosial yang tidak tepat seperti tersebarnya berita hoax menunjukan bahwa etika tidak hanya berasal dari real kehidupan nyata tetapi bisa dari media sosial. Dengan hal ini, sebaiknya beretika secara konkret maupun dalam media sosial harus mengacu pada Panasila agar tercipta kehidupan yang tentram.
pada era generasi milenial saat ini, kita bisa melihat bahwa teknologi berkembang sangat pesat sehingga meningkatkan rasa tentram dan nyaman masyarakat dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, maupun bernegara. informasi dengan mudahnya keluar-masuk baik itu informasi valid atau bahkan yang tidak diketahui kebenarannya atau yang biasa disebut juga sebagai hoax. Tidak jarang media massa saat meliput hal-hal yang belum diketahui pasti kebenarannya sehingga membuat banyak orang termakan hoax. kemudahan informasi yang kelua-masuk ini juga menyebabkan anak muda mudah terpengaruh dengan informasi asing sehingga mengubah gaya hidup bahkan etika mereka. pada masa ini, generasi milenial tentu tidak bisa dipisahkan dengan teknologi yang sangat pesat sekarang ini, karna kebanyakan dari mereka beraktivitas dengan menggunakan teknologi. etika-etika dari luar yang mungkin dianggap hal biasa oleh orang luar sana, namun tidak di Indonesia, juga sudah mulai dinormalisasikan oleh generasi milenial. padahal hal tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai pancasila sebagai sistem etika. kita bisa melihat seks bebas, LGBT, individualisme, dan masih banyak lagi berkembang dalam diri generasi milenial. dengan penjabaran tersebut terlihat bahwa generasi milenial tidak menggunakan pancasila sebagai sistem etika sehinga mereka tidak dapat memilah hal yang seharusnya mereka terapkan dan hal yang harus ditinggalkan. jika pancasila sebagai sistem etika sudah diterapkan oleh generasi milenial, maka hal-hal yang tidak sesuai dengan norma-norma ini tidak akan terjadi, karna nilai-nilai moral yang bersumber dari pancasila akan menuntun ke arah yang benar.
Izin memberikan tanggapan. Berkaitan dengan masalah etika yang ada saat ini, masih banyaknya masyarakat Indonesia yang kurang akan keadaran dan kurang kepedulian terhadap etika sosial dan etika agama. Generasi muda yang terdampak dalam arus globalisasi saat ini masih terbilang kurang dalam menerapkan nilai nilai etika terurama yang berkaitan dengan nilai pancasila. Mengingat generasi muda merupakan penerus di masa mendatang, maka akan sangat berbahaya sekali apabila etika yang dimiliki tidak diubah untuk menjadi lebih baik.
Tanggapan saya mengenai masalah etika di Indonesia saat ini adalah harus dibenahi. Karena jika diteruskan seperti ini maka akan berefek pada masa depan Bangsa Indonesia. Sebaiknya Bangsa Indonesia harus melandaskan etikanya terhadap nilai-nilai luhur pancasila yang digali dari bangsa Indonesia itu sendiri. Dengan kembali kepada landasan pancasila maka akan dihasilnya genersasi yang ber-etika di Indonesia.
Assalamualaikum wr.wb. Izin menjawab, nama saya Salwa Alina Faza dengan NPM 2158011042. Dewasa ini anak anak zaman sekarang sudah mulai kehilangan nilai nilai etila yang sebenarnya sudah diajarkan sedari kita kecil, hal ini salah satunya bisa juga dipengaruhi oleh erkembangan digital dimana kita dengan mudahnya dapat mengakses banyak hal lewat perkembangan canggih yang disebut "internet" dimana walaupun dapat memberikan banyak informasi yang dibutuhkan oleh kebanyakan anak muda tetapi jika disalahgunakan akan merugikan bagi si pengguna dan bahkan orang lain. Oleh karena itu pentingnya pendidikan pancasila lanjutan di tingkat sekolah yang lebih tinggi seperti universitas ini agar para remaja yang baru saja tumbuh berkembang menjadi seorang dewasa tidak akan pernah lupa akan nilai nilai etika yang sudah diajarkan sedari dulu.
Assalamualaikum wr wb izin menjawab , tanggapan saya mengenai masalah etika yang terjadi di indonesia adalah harus diperbaiki dan dibenahi karena masih banyaknya masyarakat yang abai terhadap etika khususnya generasi muda yang banyak terpengaruh gaya hidup kebareat-baratan dan juga etika dari negara barat yang tidak sesuai dengan budaya timur . Tak hanya itu , etika-etika dari oancasila yang merupakan sumber luhur bangsa indonesia juga kerap kali dilupakan dan tidak diimplementasikan . Sekian Wassalamualaikum wr wb
tanggapan saya mengenai peran pancasila dalam mengontrol perkembangan zaman khususnya di media sosial itu perlu diterapkan, demi mencengah terjadinya penyalahgunaan media sosial yang dapat merusak moral serta keaamanan bangsa. seperti pergeseran budaya yang menyebabkan sifat individualis, bersikap acuh terhadap sesama, hilangnyaa nilai nilai kebersamaan, saling menjatuhkan satu sama lain, lebih bangga terhadap budaya luar daripada budaya sendiri. selain itu, dampak media sosial dalam bidang kejahatan yang sering kita dengar adalah banyak berita hoax yang menyebar dengan cepat dan dapat menimbulkan kesalah pahaman selain itu kasus kejahatan seperti pelecehan online, penyebaran unsur sara dan lain sebagainya juga marak terjadi.
maka dari itu peran pancasila sangat dibutuhkan san harus diterapkan untuk mengembalikan nilai nilai bangsa yang sudah luntur pada zaman ini
maka dari itu peran pancasila sangat dibutuhkan san harus diterapkan untuk mengembalikan nilai nilai bangsa yang sudah luntur pada zaman ini
Assalamualaikum wr. wb. Izin memperkenalkan diri nama saya Nauriel Fathia dengan NPM 2118011024. Tanggapan saya mengenai masalah yang berkaitan dengan etika yang berkembang di masyarakat saat ini adalah permasalahan etika dalam bermedia sosial. Perkembangan zaman di era globalisasi yang seharusnya dapat memberi manfaat malah memberi mudarat. Dengan segala kemudahan dalam berkomunikasi jarak jauh dan mengakses aplikasi media sosial dinilai menurunkan etika bangsa Indonesia. Mencaci, memaki, dan menghina merupakan hal yang seringkali kita jumpai dalam kehidupan maya ini. Hal ini terjadi karena orang-orang tak bertanggung jawab itu merasa bahwa dunia maya bukanlah dunia asli sehingga mereka tidak takut karena tidak dapat bertemu langsung dengan orang terkait. Kepribadian yang sedari dulu dikenal ramah dan tamah seakan-akan menghilang karena adanya media sosial ini.
Assalamualaikum wr.wb., izin memperkenalkan diri, saya Andika Kurnia Putra dengan NPM 2118011128.
Izin memberi tanggapan, menurut saya, etika yang berkembang saat ini di Indonesia mengalami penurunan apabila dibandingkan dengan etika pada beberapa tahun ke belakang. Indonesia sebenarnya kaya akan ajaran dan budaya yang menjunjung tinggi etika. Namun, kenyataan yang kita lihat saat ini tidak mencerminkan hal tersebut. Penurunan etika ini terutama tampak pada kalangan remaja dan disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor utama yang mendorong hal ini ialah perkembangan zaman dan teknologi serta maraknya era globalisasi. Sebab, banyak sekali paham, budaya, dan kebiasaan asing yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila yang masuk dan memengaruhi kalangan remaja. Hal tersebut membuat banyak perbuatan yang tidak beretika menjadi ternormalisasi. Selain itu, dengan seiring berkembangnya zaman, pola komunikasi digital menjadi semakin marak. Sayangnya, sangat banyak pengguna media sosial yang tidak bertanggung jawab dan tidak memerhatikan etika. Akibatnya, kita seringkali melihat kejadian-kejadian yang meliputi cyberbullying, hoax, penyebaran kebencian, kejahatan cyber, dan masih banyak lagi. Menanggapi hal tersebut semestinya kita tetap berpegang teguh kepada nilai-nilai Pancasila. Dengan begitu, segala perbuatan dan perilaku kita, baik secara digital maupun secara langsung, akan tetap sesuai dengan norma-norma yang berlaku.
Izin memberi tanggapan, menurut saya, etika yang berkembang saat ini di Indonesia mengalami penurunan apabila dibandingkan dengan etika pada beberapa tahun ke belakang. Indonesia sebenarnya kaya akan ajaran dan budaya yang menjunjung tinggi etika. Namun, kenyataan yang kita lihat saat ini tidak mencerminkan hal tersebut. Penurunan etika ini terutama tampak pada kalangan remaja dan disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor utama yang mendorong hal ini ialah perkembangan zaman dan teknologi serta maraknya era globalisasi. Sebab, banyak sekali paham, budaya, dan kebiasaan asing yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila yang masuk dan memengaruhi kalangan remaja. Hal tersebut membuat banyak perbuatan yang tidak beretika menjadi ternormalisasi. Selain itu, dengan seiring berkembangnya zaman, pola komunikasi digital menjadi semakin marak. Sayangnya, sangat banyak pengguna media sosial yang tidak bertanggung jawab dan tidak memerhatikan etika. Akibatnya, kita seringkali melihat kejadian-kejadian yang meliputi cyberbullying, hoax, penyebaran kebencian, kejahatan cyber, dan masih banyak lagi. Menanggapi hal tersebut semestinya kita tetap berpegang teguh kepada nilai-nilai Pancasila. Dengan begitu, segala perbuatan dan perilaku kita, baik secara digital maupun secara langsung, akan tetap sesuai dengan norma-norma yang berlaku.
Izin untuk berpendapat, dari artikel tersebut diketahui bahwa Media massa adalah suatu jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen dan anonim melewati media cetak atau elektronik, sehingga pesan informasi yang sama itu dapat diterima secara serentak dan sesaat. Dari pengertian dari media massa sendiri bahwa media massa ini sangat strategis dalam menyampaikan informasi secara cepat. Namun dalam penyampaiannya sendiri, terkadang ada beberapa pihak yang menyalahgunakan media massa hanya untuk keuntungan semata, sehingga apabila informasi yang disampaikan terlalu berat pada salah satu pihak, maka akan menuai pro dan kontra. Hal tersebut tidak sesaui etika yang berlaku dalam berpendapat, karena akan menyebabkan munculnya pertentangan dan perpecahan. Maka dari itu, Pancasila sebagai pedoman bagi masyarakat Indonesia, agar setidaknya masyarakat dapat bijak dalam penggunaan media massa.
In reply to First post
Re: tanggapan dari analisis jurnal
Assalamualaikum, izin memperkenalkan diri nama saya Mohamad Fadhli Jonis dengan NPM 2158011002 izin memberikan tanggapan. Tanggapan saya tentang masalah etika yang terjadi pada masyarakat Indonesia adalah harus diperbaiki karena, masyarakat banyak yang mengabaikan etika khususnya pada kaum muda. Kaum muda sangat terpengaruh ajaran-ajaran luar Indonesia oleh karena itu, etika kaum muda mengikuti budaya-budaya luar sehingga melupakan budaya dan etika ajaran budaya Indonesia dan lama-kelamaan budaya Indonesia akan menghilang dari permukaan bumi ini.
Assalamualaikum wr.wb. Izin memperkenalkan diri, nama saya Radin Ghefira Naura Syarel dengan NPM 2158011020. Izin menyampaikan pendapat, menurut pandangan saya nilai-nilai Pancasila oleh media massa dalam rangka menerapkan fungsi kontrol sosial belum terlaksana sepenuhnya, banyak sekali berita yang tidak sesuai dengan fakta yang disebar luaskan oleh orang yang tidak bertanggung jawab, dan anehnya masyarakat hanya menelan mentah-mentah informasi yang didapat dan tidak mencari tahu kebenarannya terlebih dahulu. Maka dari itu saya menarik kesimpulan bahwa media massa di Indonesia belum bisa membuat masyarakat untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila terutama terhadap kepercayaan yang seharusnya lebih mengarah ke sila 1 dari Pancasila yaitu ketuhanan yang maha esa dimana kita harus percaya kepada Tuhan dan mencari informasi yang lebih masuk akal. Sekian pendapat saya, terimakasih wassalamualaikum wr.wb.
Menurut saya etika yang berkembang saat ini di Indonesia terutama para pemuda, masih ada beberapa pemuda yang kurang bagus etikanya. Mulai banyak pemuda yang sudah tidak sopan pada orangtua. Selain itu, bermunculan sikap apatis seperti saat naik kereta, pemuda malah pura-pura tertidur agar ia tidak perlu memberikan bangku pada yng lebih membutuhkan. Etika yang baik adalah menghormati yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda. Juga berbicara dengan kata yang sopan terhadap siapapun, serta selalu mentaati peraturan yang berlaku.
Assalamu'alaikum. Izin memperkenalkan diri, nama saya Sarih Ratu dengan NPM 2118011158.
Izin memberi tanggapan, menurut saya, saat ini masih sangat banyak terjadi masalah terkait etika di Indonesia. Dalam segi agama misalnya sering sekali terjadi penundaan saat beribadah karena sibuk dalam bermain terkadang juga masih terjadi aksi-aksi yang mendiskriminasi agama tertentu. Dalam segi hukum masih sering terjadi pelanggaran seperti tindak korupsi, pembunuhan, pelecehan, ketidakadilan, dan kegiatan pelanggaran lainnya. Selain yang telah disebut, sesuai artikel salah satu contoh etika yang tidak sesuai di saat ini yaitu beredarnya berita yang tidak sesuai fakta, dimana banyak masyarakat yang langsung percaya tanpa menelusuri kebenarannya terlebih dahulu. Banyaknya aksi ataupun tindakan tidak baik tersebut merupakan bukti bahwa etika yang baik belum bersifat menyeluruh dalam masyarakat Indonesia. Masih ada pihak yang perlu bimbingan dan arahan agar mampu menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara dengan semestinya. Seperti yang telah disampaikan dalam artikel, ini juga menandakan bahwa tidak semua orang telah menerapkan nilai-nilai dalam Pancasila dengan sebaik mungkin. Sekian tanggapan dari saya, mohon maaf bila ada kesalahan, terima kasih.
Izin memperkenalkan diri, nama Abigael Ludwina Kalih NPM 2118011086. Izin menjawab menurut saya masalah yang berkembang saat ini berkaitan dengan etika yaitu banyak masyarakat Indonesia yang berperilaku menyimpang dari nilai-nilai Pancasila. Contohnya tidak menghormati antar para pemeluk agama, bersikap semena-mena terhadap orang lain, memilih-milih dalam berteman, membedakan antara teman yang satu dengan teman yang lain, lebih membangga-banggakan negara lain daripada negara sendiri, memaksakan kehendak orang lain, tidak menghargai orang lain, bersikap boros, bergaya hidup mewah, dan yang paling utama yaitu menurunnya sikap sopan santun menghargai orang yang lebih tua. Perilaku-perilaku tersebut menunjukkan bahwa menurunnya kesadaran masyarakat mengenai etika dan nilai-nilai dalam Pancasila. Dari hal-hal tersebut juga dapat menyebabkan timbulnya permasalahan lain.
saya Alwan Hibban Al H 2118011148, menurut saya mengenai etika pada saat ini di indonesia terdapat dua keadaan. ada sebagian orang yang menjunjung tinggi etika kepada orang tua, guru, atau orang yang dihormati lainnya. mereka berusaha untuk berbuat baik dan sopan untuk menghargai orang yang lebih tua. namun memang kadang kala ada golongan orang yang menganggap remeh mengenai etika dan sopan santun. mereka tidak peduli dengan yang mereka katakan, lebih-lebih di media sosial atau dunia maya yang raga mereka tidak bertemu secara langsung. hal itu membuat mereka merasa lebih berani untuk menghujat atau menghina. hal semacam itulah yang akan membuat orang awam mejeneralisasi atau menganggap semua sama. menganggap kelakuan sekelompok orang -misalnya pemuda- sama buruknya.
Ijin menjawab, tanggapan saya mengenai masalah yang terjadi berkaitan dengan etika yang berkembang saaat ini di Indonesia adalah zaman dengan teknologi yang semakin pesat ini membawa banyak dampak positif bagi masyarakat , tetapi tidak sedikit juga membawa dampak negatif seterutama pada aspek teknologi dari sisi sosial di media massa. Banyak kejahatan-kejahatan yang timbul akibat penggunaannya, yang mencerminkan pudarnya etika sosial di kalangan masyarakat kita. Sehingga perlu adanya penanaman nilai-nilai Pancasila yang kuat untuk bisa mengatur sosial di media massa agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan, dan perlu ditanamkan sejak dini agar bisa menghasilkan generasi-generasi yang beretika.
Nama : Yasmine Aulia Ramadhan
NPM : 2118011118
Izin menjawab menurut perkembangan teknologi menuntun kita pada era globalisasi dimana sekat-sekat yang dahulu ada sekarang mulai pudar dan mepertemukan banyak aspek dari seluruh dunia. Perkembangan teknologi juga menggiring media massa menjadi lebih maju dan digitalisasi menjadikannya sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. Orang-orang jadi lebih mudah mengakses berbagai informasi. Kemudian seperti yang dituliskan penulis dalam jurnal dimana salah satu fungsi dari media massa adalah menjadi kontrol sosial. kombinasi antara globalisasi dan kemajuan media massa dengan fungsinya sebagai kontrol sosial tentu membawa pengaruh signifikan bagi kehidupan masyarakat, salah satunya adalah pada etika. Masyarakat lebih suka mempelajari hal-hal yang berasal dari luar negeri karena dianggap leboh keren termasuk diantaranya tentang etika dan melupakan sistem etika kita yaitu pancasila. Tentunya hal itu sangat berpengaruh pada bangsa karena bangsa Indonesia dapat kehilangan jati dirinya. Banyak pula oknum yang menyebarkan informasi melalui media secara sembrono padahal belum mengetahui validitasnya yang dapat memicu respon beragam dari masyarakat tak terkecuali respons yang merugikan, telebih lagi yang merugikan pihak lain. Dari sini terihat bahwa pengamalan nilai-nilai Pancasila oleh media massa dalam menerapkan fungsi kontrol sosial di Indonesia khususnya belum terlaksana secara menyeluruh. Masyarakat hanya menggunakan media sosial sebagai pemuas keingintahuan saja tanpa mendorong perubahan kepribadian dan etikanya.
NPM : 2118011118
Izin menjawab menurut perkembangan teknologi menuntun kita pada era globalisasi dimana sekat-sekat yang dahulu ada sekarang mulai pudar dan mepertemukan banyak aspek dari seluruh dunia. Perkembangan teknologi juga menggiring media massa menjadi lebih maju dan digitalisasi menjadikannya sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. Orang-orang jadi lebih mudah mengakses berbagai informasi. Kemudian seperti yang dituliskan penulis dalam jurnal dimana salah satu fungsi dari media massa adalah menjadi kontrol sosial. kombinasi antara globalisasi dan kemajuan media massa dengan fungsinya sebagai kontrol sosial tentu membawa pengaruh signifikan bagi kehidupan masyarakat, salah satunya adalah pada etika. Masyarakat lebih suka mempelajari hal-hal yang berasal dari luar negeri karena dianggap leboh keren termasuk diantaranya tentang etika dan melupakan sistem etika kita yaitu pancasila. Tentunya hal itu sangat berpengaruh pada bangsa karena bangsa Indonesia dapat kehilangan jati dirinya. Banyak pula oknum yang menyebarkan informasi melalui media secara sembrono padahal belum mengetahui validitasnya yang dapat memicu respon beragam dari masyarakat tak terkecuali respons yang merugikan, telebih lagi yang merugikan pihak lain. Dari sini terihat bahwa pengamalan nilai-nilai Pancasila oleh media massa dalam menerapkan fungsi kontrol sosial di Indonesia khususnya belum terlaksana secara menyeluruh. Masyarakat hanya menggunakan media sosial sebagai pemuas keingintahuan saja tanpa mendorong perubahan kepribadian dan etikanya.
Nama : Nanda Nurrohim Akuba
NPM : 2118011076
Menurut saya, permasalahan etika merupakan permasalahan yang kompleks dan perlu keterlibatan banyak pihak dalam menanggulanginya. Dewasa ini, sering sekali kita mendengar permasalahan yang berkaitan dengan etika, terutama di kalangan anak muda. Banyaknya kasus yang terjadi diperparah dengan banyaknya orang tua dan tenaga pendidik yang abai terhadap perilaku tersebut, padahal etika adalah hal yang pertama kali dilihat oleh orang lain. Saran saya, perlu adanya penanaman karakter yang baik yang diintegrasikan dengan kegiatan belajar mengajar di kelas. Pemerintah juga perlu menyiapkan kurikulum yang komprehensif dan efektif dalam menanamkan etika-etika yang baik.
NPM : 2118011076
Menurut saya, permasalahan etika merupakan permasalahan yang kompleks dan perlu keterlibatan banyak pihak dalam menanggulanginya. Dewasa ini, sering sekali kita mendengar permasalahan yang berkaitan dengan etika, terutama di kalangan anak muda. Banyaknya kasus yang terjadi diperparah dengan banyaknya orang tua dan tenaga pendidik yang abai terhadap perilaku tersebut, padahal etika adalah hal yang pertama kali dilihat oleh orang lain. Saran saya, perlu adanya penanaman karakter yang baik yang diintegrasikan dengan kegiatan belajar mengajar di kelas. Pemerintah juga perlu menyiapkan kurikulum yang komprehensif dan efektif dalam menanamkan etika-etika yang baik.
Pada era sekarang, menurut pendapat saya sangat kurang atau berkurangnya etika masyarakat terlebih dengan adanya media massa yang dapat mempermudah menyebarnya sesuatu dalam hal positif maupun negatif. Saat ini dapat kita lihat bahwasanya masih banyak kabar-kabar yang belum tentu kebenarannya yang tersebar luas di media massa. Kesadaran akan pentingnya filsafat pancasila hampir tidak terlihat atau sudah minim. Terlebih generasi sekarang merupakan generasi yang akan memimpin bangsa Indonesia ke depannya, oleh karna itu penting untuk memahami lebih dalam lagi tentang filsafat pancasila dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Nama : Dimas Rifqi Athallah
NPM : 2158011036
Menurut saya, etika yang ada di masyarakat saat ini masih kurang, apalagi media massa saat ini yang memiliki fungsi kontrol sosial di Indonesia seringkali menyebarkan berita yang tidak sesuai dengan fakta yang terjadi dan disebarkan oleh oknum yang tidak bertanggun jawab. Tanpa menelusuri kembali berita dan sumber berita tersebut, masyarakat justru mempercayai hal itu dan menyebarkannya ke orang lainnya. Hal ini akan menyebabkan banyaknya berita tidak benar yang gampang menyebar.
NPM : 2158011036
Menurut saya, etika yang ada di masyarakat saat ini masih kurang, apalagi media massa saat ini yang memiliki fungsi kontrol sosial di Indonesia seringkali menyebarkan berita yang tidak sesuai dengan fakta yang terjadi dan disebarkan oleh oknum yang tidak bertanggun jawab. Tanpa menelusuri kembali berita dan sumber berita tersebut, masyarakat justru mempercayai hal itu dan menyebarkannya ke orang lainnya. Hal ini akan menyebabkan banyaknya berita tidak benar yang gampang menyebar.
Tanggapan saya mengenai masalah yang terjadi berkaitan dengan etika yang berkembang saat ini di Indonesia berdasarkan jurnal tersebut adalah sekarang ini pemanfaatan media massa yang seharusnya untuk menyebar berbagai informasi yang faktual, menyebarkan informasi kepada khalayak ramai contohnya menyebarkan informasi tindak pidana dengan tujuan agar masyarakat luas mengetahui konsekuensi dari tindak kejahatan itu agar dapat meminimalisir angka kejahatan, nyatanya sekarang ini media massa telah disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Media massa sekarang ini banyak menyebar informasi-informasi hoaks mengakibatkan yang tadinya tujuan media massa adalah untuk mengedukasi masyarakat dan membentuk etika yang baik di masyarakat, menjadi sarana untuk menjatuhkan moral masyarakat dan dapat merusak tatanan sosial karena informasi-infomasi yang hoaks tersebut. Banyak media massa yang hanya memuat berita sebagai pemuas informasi saja tanpa menanamkan pembentukan pribadi sosial yang berjiwa Pancasila. Oleh karena itu, seharusnya masing-masing individu dapat menanamkan etika pancasila dengan kesadaran diri masing-masing dan jangan terlalu percaya berita-berita, informasi-informasi yang tersebar di media massa tanpa menggali lebih dalam informasi tersebut.
izin memperkenalkan diri saya Risna Juliana npm 2158011010 izin untuk memberikan tanggapan. Tanggapan saya menganai etika yang ada di indonesia sudah mulai meluntur yang dimana bisa di bilang merupakan dampak dari dampak perubahan teknologi, ilmu pengetahuan, ekonomi, dan lain sebagainya. Seharus nya masyarakat menerapkan nilai-nilai Pancasila yang sudah sejak dahulu tertanam secara spontan dalam masyarakat Indonesia yang berpadu dengan adat-istiadat, kebudayaan, dan agama dalam melakukan etika yang baik di kehidupannya. Etika dengan Pancasila diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sebab berisikan tuntunan nilai-nilai moral yang hidup. Namun, diperlukan kajian kritis-rasional terhadap nilai-nilai moral yang hidup tersebut agar tidak terjebak ke dalam pandangan yang bersifat mitos. Misalnya, korupsi terjadi lantaran seorang pejabat diberi hadiah oleh seseorang yang memerlukan bantuan atau jasa si pejabat agar urusannya lancar. Si pejabat menerima hadiah tanpa memikirkan alasan orang tersebut memberikan hadiah. Demikian pula halnya dengan masyarakat yang menerima sesuatu dalam konteks politik sehingga dapat dikategorikan sebagai bentuk suap. Itu lah mengapa kita memerlukan etika yang sesuai dengan pancasila di tengah berkembang pesat nya arus globalisasi.
Assalamualaikum wr.wb. izin memperkenalkan diri nama saya Nedhea Mutiara Putri npm 1718011126.
Izin memberi tanggapan, menurut saya, saat ini masih sangat banyak terjadi masalah terkait etika di Indonesia. Dalam segi agama misalnya sering sekali terjadi penundaan saat beribadah karena sibuk dalam bermain terkadang juga masih terjadi aksi-aksi yang mendiskriminasi agama tertentu. Dalam segi hukum masih sering terjadi pelanggaran seperti tindak korupsi, pembunuhan, pelecehan, ketidakadilan, dan kegiatan pelanggaran lainnya. Selain yang telah disebut, sesuai artikel salah satu contoh etika yang tidak sesuai di saat ini yaitu beredarnya berita yang tidak sesuai fakta, dimana banyak masyarakat yang langsung percaya tanpa menelusuri kebenarannya terlebih dahulu. Banyaknya aksi ataupun tindakan tidak baik tersebut merupakan bukti bahwa etika yang baik belum bersifat menyeluruh dalam masyarakat Indonesia. Masih ada pihak yang perlu bimbingan dan arahan agar mampu menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara dengan semestinya.
Sekian tanggapan yang bisa saya berikan, wassalamu'alaikum wr.wb
Izin memberi tanggapan, menurut saya, saat ini masih sangat banyak terjadi masalah terkait etika di Indonesia. Dalam segi agama misalnya sering sekali terjadi penundaan saat beribadah karena sibuk dalam bermain terkadang juga masih terjadi aksi-aksi yang mendiskriminasi agama tertentu. Dalam segi hukum masih sering terjadi pelanggaran seperti tindak korupsi, pembunuhan, pelecehan, ketidakadilan, dan kegiatan pelanggaran lainnya. Selain yang telah disebut, sesuai artikel salah satu contoh etika yang tidak sesuai di saat ini yaitu beredarnya berita yang tidak sesuai fakta, dimana banyak masyarakat yang langsung percaya tanpa menelusuri kebenarannya terlebih dahulu. Banyaknya aksi ataupun tindakan tidak baik tersebut merupakan bukti bahwa etika yang baik belum bersifat menyeluruh dalam masyarakat Indonesia. Masih ada pihak yang perlu bimbingan dan arahan agar mampu menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara dengan semestinya.
Sekian tanggapan yang bisa saya berikan, wassalamu'alaikum wr.wb
Nama: Mariesela Artanti
NPM : 2158011008
Pada saat ini banyak permasalahan etika yang terjadi di Indonesia. Beberapa permasalahan etika tersebut ialah :
1) Banyaknya kasus korupsi yang melanda negara Indonesia
2) Maraknya kasus pelanggaran HAM di masyarakat
3) Rendahnya keadilan hukum pada proses peradilan di Indonesia
4) generasi muda yang menyepelekan adat dan budaya serta sopan santun
Menurut tanggapan saya pelanggaran etika tersebut terjadi karena rendahnya implementasi nilai-nilai Pancasila di kehidupan bermasyarakat. Rendahnya rasa empati dan simpati dapat menjadi faktor pendukung dalam banyaknya kasus pelanggaran etika. Dalam hal ini salah satu cara untuk mengenalkan nilai-nilai Pancasila dapat melalui Pendidikan Pancasila sejak dini. Peningkatan mutu Pendidikan Indonesia baik untuk menumbuhkan generasi muda yang kritis dan demokratis. Serta ditegakan nya sanksi tegas bagi para pelanggar etika tersebut
NPM : 2158011008
Pada saat ini banyak permasalahan etika yang terjadi di Indonesia. Beberapa permasalahan etika tersebut ialah :
1) Banyaknya kasus korupsi yang melanda negara Indonesia
2) Maraknya kasus pelanggaran HAM di masyarakat
3) Rendahnya keadilan hukum pada proses peradilan di Indonesia
4) generasi muda yang menyepelekan adat dan budaya serta sopan santun
Menurut tanggapan saya pelanggaran etika tersebut terjadi karena rendahnya implementasi nilai-nilai Pancasila di kehidupan bermasyarakat. Rendahnya rasa empati dan simpati dapat menjadi faktor pendukung dalam banyaknya kasus pelanggaran etika. Dalam hal ini salah satu cara untuk mengenalkan nilai-nilai Pancasila dapat melalui Pendidikan Pancasila sejak dini. Peningkatan mutu Pendidikan Indonesia baik untuk menumbuhkan generasi muda yang kritis dan demokratis. Serta ditegakan nya sanksi tegas bagi para pelanggar etika tersebut
Assalamualaikum Wr. Wb. Izin memperkenalkan diri
Nama : Fathimah Zulfa
NPM : 2118011018
Kelas : B
Izin memberikan pendapat, menurut saya media massa mempunyai peran yang strategis dalam kontrol pemberitaan, sosial. Melalui media massa dapat melakukan kontrol atau pengawasan terhadap hukum. Dalam bidang hukum pidana, media massa adalah pendukung dari kebijakan hukum pidana, yaitu memberikan peran pencegahan kejahatan. Meski demikian, peran tersebut harus disertai dengan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kesadaran diri masing-masing manusia Indonesia.
Notonagoro menjelaskan mengenai nilai-nilai Pancasila, dengan membaginya ke dalam 3 (tiga) kategori, yaitu :
1. nilai materiil, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi unsur manusia,
2. nilai vital, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk dapat mengadakan kegiatan atau aktivitas,
3. nilai kerohanian, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi rohani manusia.
Pengamalan nilai-nilai Pancasila oleh media massa dalam menerapkan fungsi kontrol sosial di Indonesia khususnya belum terlaksana secara menyeluruh. Berita yang diedarkan kepada khalayak ramai seringkali tidak sesuai dengan fakta dan disebarkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Tanpa menelusuri kembali berita dan sumber berita tersebut, masyarakat justru mempercayai hal tersebut. Media massa di Indonesia belum sampai pada keadaan yang dapat membuat masyarakat mengubah moral untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila, hal demikian tercermin pada pudarnya jiwa patriotik, berkembangnya manusia individual-liberalistik, masih tertanamnya kepentingan pribadi atau golongan di atas kepentingan bangsa dan negara. Oleh sebab itu, semakin ke sini maka akan kita sadari pentingnya penerapan nilai-nilai etika yang terkandung dalam Pancasila dan kita wajib untuk selalu menerapkannya dalam kehidupan kita. Cukup sekian, terima kasih.
Nama : Fathimah Zulfa
NPM : 2118011018
Kelas : B
Izin memberikan pendapat, menurut saya media massa mempunyai peran yang strategis dalam kontrol pemberitaan, sosial. Melalui media massa dapat melakukan kontrol atau pengawasan terhadap hukum. Dalam bidang hukum pidana, media massa adalah pendukung dari kebijakan hukum pidana, yaitu memberikan peran pencegahan kejahatan. Meski demikian, peran tersebut harus disertai dengan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kesadaran diri masing-masing manusia Indonesia.
Notonagoro menjelaskan mengenai nilai-nilai Pancasila, dengan membaginya ke dalam 3 (tiga) kategori, yaitu :
1. nilai materiil, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi unsur manusia,
2. nilai vital, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk dapat mengadakan kegiatan atau aktivitas,
3. nilai kerohanian, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi rohani manusia.
Pengamalan nilai-nilai Pancasila oleh media massa dalam menerapkan fungsi kontrol sosial di Indonesia khususnya belum terlaksana secara menyeluruh. Berita yang diedarkan kepada khalayak ramai seringkali tidak sesuai dengan fakta dan disebarkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Tanpa menelusuri kembali berita dan sumber berita tersebut, masyarakat justru mempercayai hal tersebut. Media massa di Indonesia belum sampai pada keadaan yang dapat membuat masyarakat mengubah moral untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila, hal demikian tercermin pada pudarnya jiwa patriotik, berkembangnya manusia individual-liberalistik, masih tertanamnya kepentingan pribadi atau golongan di atas kepentingan bangsa dan negara. Oleh sebab itu, semakin ke sini maka akan kita sadari pentingnya penerapan nilai-nilai etika yang terkandung dalam Pancasila dan kita wajib untuk selalu menerapkannya dalam kehidupan kita. Cukup sekian, terima kasih.
Nama : Komang Ria Yuliana Santhi
Npm : 2118011068
tanggapan saya,masalah yang terjadi dan berkaitan dengan etika yang berkembang saat ini di Indonesia masih saja bermunculan di sekitar kita. Setiap individu dalam bermasyarakat menyadari bahwa dalam menjalani kehidupannya mereka diberi kebebasan untuk memilih mana yang baik dan mana yang buruk. Mereka menyadari bahwa berperilaku menyimpang dari aturan akan berdampak buruk dalam menjalani kehidupan bermasyarakat. Tentunya, hal ini tidaklah lepas dari landasan dan pedoman hidup bangsa, yaitu Pancasila yang berkaitan erat dengan sistem etika nya yang sarat akan nilai-nilai atau norma yang berkembang di Indonesia. Etika membantu setiap masyarakat untuk mencari orientasi. Tujuannya agar masayarakat tidak hidup dengan cara ikut-ikutan saja tanpa pendirian etika dalam bersosial dan dapat memahami dalam bersikap sesuai kepribadiannya. Etika membantu masyarakat agar mampu mempertanggungjawabkan kehidupannya
Npm : 2118011068
tanggapan saya,masalah yang terjadi dan berkaitan dengan etika yang berkembang saat ini di Indonesia masih saja bermunculan di sekitar kita. Setiap individu dalam bermasyarakat menyadari bahwa dalam menjalani kehidupannya mereka diberi kebebasan untuk memilih mana yang baik dan mana yang buruk. Mereka menyadari bahwa berperilaku menyimpang dari aturan akan berdampak buruk dalam menjalani kehidupan bermasyarakat. Tentunya, hal ini tidaklah lepas dari landasan dan pedoman hidup bangsa, yaitu Pancasila yang berkaitan erat dengan sistem etika nya yang sarat akan nilai-nilai atau norma yang berkembang di Indonesia. Etika membantu setiap masyarakat untuk mencari orientasi. Tujuannya agar masayarakat tidak hidup dengan cara ikut-ikutan saja tanpa pendirian etika dalam bersosial dan dapat memahami dalam bersikap sesuai kepribadiannya. Etika membantu masyarakat agar mampu mempertanggungjawabkan kehidupannya
Nama: Fransiska Adisti
NPM: 2118011062
Menurut saya, masyarakat Indonesia saat ini sebagian sudah berhasil menerapkan etika yang benar dan sesuai dengan yang dituntun Pancasila. Hal itu dapat dilihat dari prinsip kerja sama dan gotong royong yang tidak pernah luntur dari diri bangsa Indonesia. Dari hal-hal yang terjadi yang saya amati di lingkungan sekitar saya, saya melihat bahwa antara satu orang dengan yang lainnya masih memiliki kepedulian untuk saling menolong dan saling berbagi. Namun, ada juga sebagian orang-orang yang etikanya menurut saya sudah rusak. Etika tersebut bisa diliat dari segi sikap dan perkataan. Pertama, dari segi sikap, disaat banyak orang yang masih mempertahankan budaya gotong royong dan saling mementingkan kepentingan umum, ada juga segelintir orang yang masih bersikap egois dan tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya. Dan sikap lain yang saat ini sedang sangat sering terjadi di indonesia dan akan membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa adalah kebiasaan menyebar hoax tanpa menilik terlebih dahulu apakah sumbernya valid. Hal ini bisa saja menjadi bahan adu domba yang nantinya akan memecah belah Indonesia. Kemudian dari segi perkataan, berhubungan dengan hoax tadi, sangat banyak bangsa Indonesia yang masih menyampaikan berita-berita yang belum jelas validitasnya. Dan berita tersebar dari mulut ke mulut.
NPM: 2118011062
Menurut saya, masyarakat Indonesia saat ini sebagian sudah berhasil menerapkan etika yang benar dan sesuai dengan yang dituntun Pancasila. Hal itu dapat dilihat dari prinsip kerja sama dan gotong royong yang tidak pernah luntur dari diri bangsa Indonesia. Dari hal-hal yang terjadi yang saya amati di lingkungan sekitar saya, saya melihat bahwa antara satu orang dengan yang lainnya masih memiliki kepedulian untuk saling menolong dan saling berbagi. Namun, ada juga sebagian orang-orang yang etikanya menurut saya sudah rusak. Etika tersebut bisa diliat dari segi sikap dan perkataan. Pertama, dari segi sikap, disaat banyak orang yang masih mempertahankan budaya gotong royong dan saling mementingkan kepentingan umum, ada juga segelintir orang yang masih bersikap egois dan tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya. Dan sikap lain yang saat ini sedang sangat sering terjadi di indonesia dan akan membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa adalah kebiasaan menyebar hoax tanpa menilik terlebih dahulu apakah sumbernya valid. Hal ini bisa saja menjadi bahan adu domba yang nantinya akan memecah belah Indonesia. Kemudian dari segi perkataan, berhubungan dengan hoax tadi, sangat banyak bangsa Indonesia yang masih menyampaikan berita-berita yang belum jelas validitasnya. Dan berita tersebar dari mulut ke mulut.
Tanggapa saya untuk masalah etika di indonesia ini adalah makin merebakny gengsi pada masyarakat atas gaya kebarat-baratan yang mana gaya tersebut dianggap sebagai sesuatu yang keren. Hal tersebutlah yang membuat nilai-nilai etika bangsa ini mulai memudar dan hal tersebut harus segara diatasi.
perkenalkan nama saya Centya Cheirini dengan Npm 2118011056,izin menjawab pak.
Jadi pada jurnal tersebut membahas tentang cara media masa dalam memberikana informasi terkait apa yang terjadi di negara kita,sehingga yang saya dapatkan dari jurnal itu media massa itu adalah wadah untuk mengumpulkan,merangkum hingga menyampaikan berita kepada khalayak ramai,tetapi high light nya disini adalah bagaimana etika/sikap media massa dalam menyampaikab berita tersebut karena jika suatu berita itu disampaikan secara tidak baik maka akan menyebabkan pelanggaran moral Pancasila terus menerus dilakukan banyak orang,sehingga akan merusak derajat hidup seluruhnya, tidak hanya moral tetapi juga kultural, religius, sosial ekonomi, dan akan membawa keburukan bagi bangsa, rakyat dan negara.tetapi media masa juga jika menyampaikan berita dengan baik maka kasus-kasus yang terjadi di indonesia akan kita ketahui bagaimana kasus itu terjadi,proses nya sampai cara pemecahan nya yaitu seperti kasus korupsi yang terjadi di indonesia,tetapi juga pada masa sekarang banyak media massa yang hanya menyampaikan berita-berita yang berisi baik-baik nya saja sedangkan keburukan yang terjadi di dalam nya di tutupi itu dilakukan karena mereka hanya ingin mendapat keuntungan dari pihak-pihak tertentu tanpa memikirkan pihak-pihak yang lain,seharus nya itu tidak boleh dilakukan karena itu merupakan etika yang buruk atau sama saja membohongi khalayak ramai,sehingga itulah fungsi dari sistem etika menurut nilai-nilai pancasila karena jika etika kita bergantung kepada nilai nilai pancasila pasti sikap yang kita lakukan itu akan baik karena dalam pancasila mengandung nilai ketuhanan,kemanusiam,keadilan,kerakyatan,kesejahteraan yang memang nilai-nilai tersebut merupakan apa yang sering kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari,sehingga etika yang kita lakukan akan menjadi etika yang baik.
terimakasih,maaf jika ada kesalahan kata.
Jadi pada jurnal tersebut membahas tentang cara media masa dalam memberikana informasi terkait apa yang terjadi di negara kita,sehingga yang saya dapatkan dari jurnal itu media massa itu adalah wadah untuk mengumpulkan,merangkum hingga menyampaikan berita kepada khalayak ramai,tetapi high light nya disini adalah bagaimana etika/sikap media massa dalam menyampaikab berita tersebut karena jika suatu berita itu disampaikan secara tidak baik maka akan menyebabkan pelanggaran moral Pancasila terus menerus dilakukan banyak orang,sehingga akan merusak derajat hidup seluruhnya, tidak hanya moral tetapi juga kultural, religius, sosial ekonomi, dan akan membawa keburukan bagi bangsa, rakyat dan negara.tetapi media masa juga jika menyampaikan berita dengan baik maka kasus-kasus yang terjadi di indonesia akan kita ketahui bagaimana kasus itu terjadi,proses nya sampai cara pemecahan nya yaitu seperti kasus korupsi yang terjadi di indonesia,tetapi juga pada masa sekarang banyak media massa yang hanya menyampaikan berita-berita yang berisi baik-baik nya saja sedangkan keburukan yang terjadi di dalam nya di tutupi itu dilakukan karena mereka hanya ingin mendapat keuntungan dari pihak-pihak tertentu tanpa memikirkan pihak-pihak yang lain,seharus nya itu tidak boleh dilakukan karena itu merupakan etika yang buruk atau sama saja membohongi khalayak ramai,sehingga itulah fungsi dari sistem etika menurut nilai-nilai pancasila karena jika etika kita bergantung kepada nilai nilai pancasila pasti sikap yang kita lakukan itu akan baik karena dalam pancasila mengandung nilai ketuhanan,kemanusiam,keadilan,kerakyatan,kesejahteraan yang memang nilai-nilai tersebut merupakan apa yang sering kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari,sehingga etika yang kita lakukan akan menjadi etika yang baik.
terimakasih,maaf jika ada kesalahan kata.
Izin memperkenalkan diri, nama saya Wayan Swari Dharma Patni dengan NPM 2118011090. Izin menjawab pada zaman sekarang dengan pengaruh globalisasi tentunya mempermudah pengaruh budaya asing yang masuk kedalam Indonesia. Dalam kehidupan sehari-hari penggunaan bahasa yang kurang sopan dipergunakan dengan begitu sering bahkan kepada orang yang lebih tua. Tentunya ini tidak sesuai dengan nilai pancasila sebagai sistem etika. Apabila kita dapat menerapakan nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari tentunya kita dapat memilih mana perbuatan yang baik atau sopan sehingga dapat meminimalisir kesalahan seperti pengunaan bahasa atau perbuatan yang kurang mengenakan untuk orang lain. Terima kasih
Nama: Raihan Nafis
NPM: 2158011026
Sudah menjadi rahasia umum akan hilangkan etika pada kehidupan akhir-akhir ini. Bahkan keberadaan Pancasila sudah mulai memudar dan bahkan menghilang di sebagian kalangan. Banyak sekali pengaruh yang mempengaruhi berkurangnya etika dalam kehidupan berbangsa dan bernagara. Menurut saya faktor intrinsik atau faktor yang datang dari dalam negara kita sendiri muncul dari sikap-sikap ketidak adilan, keacuhan, hilangnya kesopan santunan, dan banyak hal lain. Hal ini dapat dilihat dari berbagai macam berita yang disiarkan melalui berbagai media. Bahkan sudah tidak jarang, oknum-oknum yang diberi dan di amanahkan. untuk memajukan bangsa justru merusak impian bangsa. Naasnya hal ini sudah sangat lumrah, para oknum besar yang dipercaya ini justru menggerogoti negara kita dari dalam, membuat yang kurang mampu memiliki kehidupan yang susah dan yang berkecukupan semakin kaya. Hal ini dapat menjadi contoh akan hilangnya nilai etika dan moral, jika oknum pemimpin yang notabennya amanah dan terbaik saja tidak mengindahkan nilai Pancasila, apalagi semua oknum tanpa pantauan lainnya? Contoh lainnya adalah hilangnya kesopan santunan terhadap orang yang lebih tua. Saya ingat sejak kecil, orang tua saya. membiasakan saya dan semua saudara saya untuk selalu menghormati semua orang termasuk orang yang lebih tua dengan hal kecil seperti memberi senyuman atau sekedar menunduk sangat melangkah di depan orang yang lebiih tua, hal sudah menjadi bentuk implementasi kecil dari nilai moral dan beretika. Bertolak belakang dengan fenomena akhir-akhir ini. Banyak sekali pemuda yang acuh terhadap keberadaan orang yang lebih tua dan justru menyakiti hinggi menghilangkan nyawa mereka. Banyak sekali kasus-kasus pembunuhan oleh anggota keluarga sendiri. Sudah sangat jelas bahwa oknum oknum tersebut jauh dari nilai-nilai Pancasila. Tidak terbayangkan oleh saya, akan akibat dari hilangnya nilai moral di Indonesia bisa mencapai tingkat yang sangat mengkhawatirkan ini. Saya harap nilai-nilai Pancasila ini benar benar ditanamkan pada diri pemuda zaman sekarang sejak kecil agar terus melekat hingga akhir hayat karena eksistensi etika dan moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara merupakan suatu hal yang krusial, menjadi fondasi dasar bagi setiap individu untuk terus berkembang hingga memajukan masa depan bangsa. Sekian, terima kasih.
NPM: 2158011026
Sudah menjadi rahasia umum akan hilangkan etika pada kehidupan akhir-akhir ini. Bahkan keberadaan Pancasila sudah mulai memudar dan bahkan menghilang di sebagian kalangan. Banyak sekali pengaruh yang mempengaruhi berkurangnya etika dalam kehidupan berbangsa dan bernagara. Menurut saya faktor intrinsik atau faktor yang datang dari dalam negara kita sendiri muncul dari sikap-sikap ketidak adilan, keacuhan, hilangnya kesopan santunan, dan banyak hal lain. Hal ini dapat dilihat dari berbagai macam berita yang disiarkan melalui berbagai media. Bahkan sudah tidak jarang, oknum-oknum yang diberi dan di amanahkan. untuk memajukan bangsa justru merusak impian bangsa. Naasnya hal ini sudah sangat lumrah, para oknum besar yang dipercaya ini justru menggerogoti negara kita dari dalam, membuat yang kurang mampu memiliki kehidupan yang susah dan yang berkecukupan semakin kaya. Hal ini dapat menjadi contoh akan hilangnya nilai etika dan moral, jika oknum pemimpin yang notabennya amanah dan terbaik saja tidak mengindahkan nilai Pancasila, apalagi semua oknum tanpa pantauan lainnya? Contoh lainnya adalah hilangnya kesopan santunan terhadap orang yang lebih tua. Saya ingat sejak kecil, orang tua saya. membiasakan saya dan semua saudara saya untuk selalu menghormati semua orang termasuk orang yang lebih tua dengan hal kecil seperti memberi senyuman atau sekedar menunduk sangat melangkah di depan orang yang lebiih tua, hal sudah menjadi bentuk implementasi kecil dari nilai moral dan beretika. Bertolak belakang dengan fenomena akhir-akhir ini. Banyak sekali pemuda yang acuh terhadap keberadaan orang yang lebih tua dan justru menyakiti hinggi menghilangkan nyawa mereka. Banyak sekali kasus-kasus pembunuhan oleh anggota keluarga sendiri. Sudah sangat jelas bahwa oknum oknum tersebut jauh dari nilai-nilai Pancasila. Tidak terbayangkan oleh saya, akan akibat dari hilangnya nilai moral di Indonesia bisa mencapai tingkat yang sangat mengkhawatirkan ini. Saya harap nilai-nilai Pancasila ini benar benar ditanamkan pada diri pemuda zaman sekarang sejak kecil agar terus melekat hingga akhir hayat karena eksistensi etika dan moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara merupakan suatu hal yang krusial, menjadi fondasi dasar bagi setiap individu untuk terus berkembang hingga memajukan masa depan bangsa. Sekian, terima kasih.
Nama: Amallia Ananda
NPM: 2118011058
Tanggapan saya tentang etika yang berkembang di Indonesia saat ini sebagai tanggapan jurnal bahwa etika masyarakat indonesia sudah banyak menurun akibat adanya globalisasi yang memberikan pengaruh besar bagi perilaku dan etika bangsa, masyarakat Indonesia lebih mementingan kepentingan dan keuntungan pribadi dari pada memikirkan dampaknya bagi orang lain di sekitarnya. Hal ini dapat dilihat jelas dari masalah yang dibahas dalam jurnal tentang media massa, seharusnya dalam bidang hukum pidana sendiri, media massa adalah pendukung dari kebijakan hukum pidana yang memberikan peran pencegahan kejahatan. Meski demikian, peran tersebut harus disertai dengan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kesadaran diri masing-masing manusia Indonesia. Namun, pengamalan nilai-nilai Pancasila oleh media massa dalam menerapkan fungsi kontrol sosial di Indonesia khususnya belum terlaksana secara menyeluruh. Berita yang diedarkan kepada khalayak ramai seringkali tidak sesuai dengan fakta dan disebarkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Tanpa menelusuri kembali berita dan sumber berita tersebut, masyarakat justru mempercayai hal tersebut. Masyarakat Indonesia harusnya lebih selektif dalam memilah berita dan bagi yang berperan sebagai media massa, harusnya lebih sadar akan pentingnya sumber valid dan berita kebenaran agar tidak menimbulkan kesalahpahaman dan pertengkaran dalam bangsa, hal ini mengacu dari media massa yang cangkupannya sangat luas yang dipakai sebagai media komunikasi masyarakat. Perlu adanya pendidikan, penyadaran akan nilai-nilai pancasila agar masyarakat kembali dalam etika pengamalan yang baik sesuai dengan Pancasila.
NPM: 2118011058
Tanggapan saya tentang etika yang berkembang di Indonesia saat ini sebagai tanggapan jurnal bahwa etika masyarakat indonesia sudah banyak menurun akibat adanya globalisasi yang memberikan pengaruh besar bagi perilaku dan etika bangsa, masyarakat Indonesia lebih mementingan kepentingan dan keuntungan pribadi dari pada memikirkan dampaknya bagi orang lain di sekitarnya. Hal ini dapat dilihat jelas dari masalah yang dibahas dalam jurnal tentang media massa, seharusnya dalam bidang hukum pidana sendiri, media massa adalah pendukung dari kebijakan hukum pidana yang memberikan peran pencegahan kejahatan. Meski demikian, peran tersebut harus disertai dengan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kesadaran diri masing-masing manusia Indonesia. Namun, pengamalan nilai-nilai Pancasila oleh media massa dalam menerapkan fungsi kontrol sosial di Indonesia khususnya belum terlaksana secara menyeluruh. Berita yang diedarkan kepada khalayak ramai seringkali tidak sesuai dengan fakta dan disebarkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Tanpa menelusuri kembali berita dan sumber berita tersebut, masyarakat justru mempercayai hal tersebut. Masyarakat Indonesia harusnya lebih selektif dalam memilah berita dan bagi yang berperan sebagai media massa, harusnya lebih sadar akan pentingnya sumber valid dan berita kebenaran agar tidak menimbulkan kesalahpahaman dan pertengkaran dalam bangsa, hal ini mengacu dari media massa yang cangkupannya sangat luas yang dipakai sebagai media komunikasi masyarakat. Perlu adanya pendidikan, penyadaran akan nilai-nilai pancasila agar masyarakat kembali dalam etika pengamalan yang baik sesuai dengan Pancasila.
Tanggapan saya mengenai masalah yang terjadi berkaitan dengan etika yang berkembang saat ini di Indonesia adalah banyaknya ideologi alternatif melalui media informasi yang mudah dijangkau oleh seluruh anak bangsa seperti radikalisme, ekstremisme, konsumerisme. Hal tersebut juga membuat masyarakat mengalami penurunan intensitas pembelajaran Pancasila dan juga kurangnya efektivitas serta daya tarik pembelajaran Pancasila. Kemudian tantangan selanjutnya adalah eksklusivisme sosial yang terkait derasnya arus globalisasi yang mengarah kepada menguatnya kecenderungan politisasi identitas, gejala polarisasi dan fragmentasi sosial yang berbasis SARA. Bonus demografi yang akan segera dinikmati Bangsa Indonesia juga menjadi tantangan tersendiri untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda di tengah arus globalisasi. Apabila terus menerus dibiarkan, maka masyarakat akan cenderung ikut arus ideologi luar tersebut, sedangkan ideologi asli bangsa Indonesia sendiri yakni Pancasila malah terlupakan baik nilai-nilainya maupun implementasinya dalam kehidupan sehari-hari.
Nama : Rahmah Alifah
NPM : 2118011036
Salah satu masalah etika yang tengah berkembang saat ini adalah merosotnya akhlak dan moral dari generasi bangsa yang seharusnya menjadi penerus bangsa, terutama saat pembelajaran jarak jauh dilakukan. Dapat terlihat saat pembelajaran menggunakan metode jarak jauh ini masih banyak yang telat masuk kelas, masuk kelas, tetapi kamera dimatikan tanpa izin terlebih dahulu, tidak mendengarkan dan menyimak dengan baik dosen atau guru yang sedang mengajar dan lain sebagainya. Hal ini tentu tidak sesuai dengan nilai-nilai pancasila. Pada sila pertama, terdapat nilai generasi muda dapat mengamalkan agama dalam menjalani kehidupan. Dalam agama islam, etika dalam kegiatan belajar sangat penting dan hal ini masuk dalam adab untuk menuntut ilmu. Pada sila ketiga, terdapat nilai generasi muda harus rela berkorban demi kemajuan bangsa Indonesia dengan tidak mementingkan diri sendiri untuk tercapainya tujuan. Terlihat jika dalam belajar tidak ada etika, maka itu termasuk ke dalam mementingkan diri sendiri, lalu bagaimana tujuan bangsa Indonesia dapat tercapai jika generasi mudanya tidak mau bekerja sama. Seperti halnya kegiatan belajar mengajar saat tatap muka, belajar jarak jauh pun harus memiliki etika. Saya berharap generasi muda saat ini yang ada di tengah kekhawatiran kebijakan-kebijakan baru tentang pendidikan di Indonesia selama pandemi ini, tetap memahami dan menanamkan nilai-nilai pancasila agar tidak terjadinya krisis moralitas dengan level yang sangat mengkhawatirkan.
NPM : 2118011036
Salah satu masalah etika yang tengah berkembang saat ini adalah merosotnya akhlak dan moral dari generasi bangsa yang seharusnya menjadi penerus bangsa, terutama saat pembelajaran jarak jauh dilakukan. Dapat terlihat saat pembelajaran menggunakan metode jarak jauh ini masih banyak yang telat masuk kelas, masuk kelas, tetapi kamera dimatikan tanpa izin terlebih dahulu, tidak mendengarkan dan menyimak dengan baik dosen atau guru yang sedang mengajar dan lain sebagainya. Hal ini tentu tidak sesuai dengan nilai-nilai pancasila. Pada sila pertama, terdapat nilai generasi muda dapat mengamalkan agama dalam menjalani kehidupan. Dalam agama islam, etika dalam kegiatan belajar sangat penting dan hal ini masuk dalam adab untuk menuntut ilmu. Pada sila ketiga, terdapat nilai generasi muda harus rela berkorban demi kemajuan bangsa Indonesia dengan tidak mementingkan diri sendiri untuk tercapainya tujuan. Terlihat jika dalam belajar tidak ada etika, maka itu termasuk ke dalam mementingkan diri sendiri, lalu bagaimana tujuan bangsa Indonesia dapat tercapai jika generasi mudanya tidak mau bekerja sama. Seperti halnya kegiatan belajar mengajar saat tatap muka, belajar jarak jauh pun harus memiliki etika. Saya berharap generasi muda saat ini yang ada di tengah kekhawatiran kebijakan-kebijakan baru tentang pendidikan di Indonesia selama pandemi ini, tetap memahami dan menanamkan nilai-nilai pancasila agar tidak terjadinya krisis moralitas dengan level yang sangat mengkhawatirkan.
Izin memperkenalkan diri nama saya Wayan Swari Dharma Patni dengan NPM 2118011090, izin menjawab. Pada era globalisasi ini tentunya kita tidak menghindari dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Melalui perkembangan ini, kita dapat dengan mudah mengakses segala informasi dari berbagai negara. Budaya luar pun dapat dengan mudah kita ketahui melalui sosial media ataupun sumber lain secara online. Pada zaman sekarang, melalui pengaruh globalisasi ini banyak sekali budaya Indonesia yang mulai hilang. Seperti gotong royong. Masyarakat menjadi lebih individualis. Banyaknya beredar berita hoax di internet menimbulkan perpecahan. Masyarakat dalam internet menggunakan bahasa yang kurang sopan untuk mengomentari sesuatu yang bahkan tidak diketahui kebenarannya. Tentunya apabila hal ini terus berlanjut maka akan terjadi perpecahan. Terima kasih
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Sebelumnya izin memperkenalkan diri,
Nama : Maharani Kusuma Habsari
NPM : 2118011046
Izin menjawan, tanggapan saya mengenai jurnal tersebut adalah suatu warga negara akan mengikuti apa yang dianut oleh negaranya sejak awal. misalnya, jika yang dianut adalah liberalisme maka warga negaranya pun akan menganut liberalisme. Indonesia sendiri menganut sistem falsafat Pancasila, jadi warga negara Indonesia pun dengan otomatis menganut falsafat pancasila. Pengamalan nilai-nilai Pancasila oleh media massa dalam menerapkan fungsi kontrol sosial di Indonesia khususnya belum terlaksana secara menyeluruh. Berita yang diedarkan kepada khalayak ramai seringkali tidak sesuai dengan fakta dan disebarkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Tanpa menelusuri kembali berita dan sumber berita tersebut, masyarakat justru mempercayai hal tersebut. Hal demikian telah melanggar nilai-nilai Pancasila khususnya mengenai nilai materiil, nilai kerohanian, dan nilai vital yang berujung pada pelanggaran hak manusia lainnya. Pengamalan jiwa Pancasila yang masih kurang ditunjukkan dengan adanya berita-berita yang menyesatkan. Media massa berdasarkan tinjauan pustaka oleh penulis, hanya memberikan pemuas informasi kepada masyarakat, artinya, masyarakat hanya terpuaskan keingintahuannya saja mengenai berita hukum melalui sajian gambar maupun suara tanpa terdorong pembentukan kepribadiannya. Media massa di Indonesia belum sampai pada keadaan yang dapat membuat masyarakat mengubah moral untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila, hal demikian tercermin pada pudarnya jiwa patriotik, berkembangnya manusia individual-liberalistik, masih tertanamnya kepentingan pribadi atau golongan di atas kepentingan bangsa dan negara.
Nama : Maharani Kusuma Habsari
NPM : 2118011046
Izin menjawan, tanggapan saya mengenai jurnal tersebut adalah suatu warga negara akan mengikuti apa yang dianut oleh negaranya sejak awal. misalnya, jika yang dianut adalah liberalisme maka warga negaranya pun akan menganut liberalisme. Indonesia sendiri menganut sistem falsafat Pancasila, jadi warga negara Indonesia pun dengan otomatis menganut falsafat pancasila. Pengamalan nilai-nilai Pancasila oleh media massa dalam menerapkan fungsi kontrol sosial di Indonesia khususnya belum terlaksana secara menyeluruh. Berita yang diedarkan kepada khalayak ramai seringkali tidak sesuai dengan fakta dan disebarkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Tanpa menelusuri kembali berita dan sumber berita tersebut, masyarakat justru mempercayai hal tersebut. Hal demikian telah melanggar nilai-nilai Pancasila khususnya mengenai nilai materiil, nilai kerohanian, dan nilai vital yang berujung pada pelanggaran hak manusia lainnya. Pengamalan jiwa Pancasila yang masih kurang ditunjukkan dengan adanya berita-berita yang menyesatkan. Media massa berdasarkan tinjauan pustaka oleh penulis, hanya memberikan pemuas informasi kepada masyarakat, artinya, masyarakat hanya terpuaskan keingintahuannya saja mengenai berita hukum melalui sajian gambar maupun suara tanpa terdorong pembentukan kepribadiannya. Media massa di Indonesia belum sampai pada keadaan yang dapat membuat masyarakat mengubah moral untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila, hal demikian tercermin pada pudarnya jiwa patriotik, berkembangnya manusia individual-liberalistik, masih tertanamnya kepentingan pribadi atau golongan di atas kepentingan bangsa dan negara.
Nama : Arlin Febrianti
NPM : 2118011078
Menurut saya dari hasil jurnal tersebut, Permasalahan yang terjadi di Indonesia saat ini khususnya pada generasi milenial adalah memudarnya etika terkait nilai-nilai Pancasila. Dengan berkembangnya globalisasi dan kemajuan teknologi, salah satunya adalah media massa yang tidak terkontrol. Dimana seharusnya media tersebut dapat dimanfaatkan dalam memperoleh informasi, namun tidak jarang media tersebut disalah gunakan dalam penyebaran berita hoax, pemberian kritik bahkan pembulian dalam bentuk ketikan di media sosial. Maraknya kejahatan yang terjadi di dunia maya tersebut telah menandakan bahwa etika dalam penerapan nilai-nilai Pancasila mengalami degradasi. Oleh karena itu, penting untuk generasi muda saat ini dalam penerapan nilai-nilai yang terkandung didalam Pancasila pada kehidupan sehari-hari, mengingat bahwa generasi muda saat ini merupakan harapan2 besar bangsa untuk membawa sebuah perubahan yang lebih baik di masa yang akan datang.
NPM : 2118011078
Menurut saya dari hasil jurnal tersebut, Permasalahan yang terjadi di Indonesia saat ini khususnya pada generasi milenial adalah memudarnya etika terkait nilai-nilai Pancasila. Dengan berkembangnya globalisasi dan kemajuan teknologi, salah satunya adalah media massa yang tidak terkontrol. Dimana seharusnya media tersebut dapat dimanfaatkan dalam memperoleh informasi, namun tidak jarang media tersebut disalah gunakan dalam penyebaran berita hoax, pemberian kritik bahkan pembulian dalam bentuk ketikan di media sosial. Maraknya kejahatan yang terjadi di dunia maya tersebut telah menandakan bahwa etika dalam penerapan nilai-nilai Pancasila mengalami degradasi. Oleh karena itu, penting untuk generasi muda saat ini dalam penerapan nilai-nilai yang terkandung didalam Pancasila pada kehidupan sehari-hari, mengingat bahwa generasi muda saat ini merupakan harapan2 besar bangsa untuk membawa sebuah perubahan yang lebih baik di masa yang akan datang.
Nama : Gladys Ametha Tarigan
NPM : 2118011152
Di tahun 2021 ini, sangat jarang kita temukan anak muda yang tidak memiliki media sosial. Segalanya diakses dengan mudah dan cepat, termasuk berita di seluruh dunia. Setiap orang memiliki kebebasan dalam berpendapat di kolom komentar. Namun, faktanya kebebasan tersebut disalahgunakan dan malah dipakai tanpa ada batasan (tidak memikirkan risiko terhadap orang lain). Banyaknya ujaran kebencian, pencemaran nama baik. dan berita hoax menunjukkan etika yang belum baik. Seharusnya, sebagai penerus bangsa mengetahui bahwa ada batasan dalam kebebasan atau bisa disebut kebebasan yang beretika. Patokan dalam beretika adalah pancasila sebagai dasar dan ideologi bangsa. Pancasila sebagai etika ditanamkan mulai dari kecil hingga ke perguruan tinggi agar generasi mendatang mampu memiliki etika yang baik.
NPM : 2118011152
Di tahun 2021 ini, sangat jarang kita temukan anak muda yang tidak memiliki media sosial. Segalanya diakses dengan mudah dan cepat, termasuk berita di seluruh dunia. Setiap orang memiliki kebebasan dalam berpendapat di kolom komentar. Namun, faktanya kebebasan tersebut disalahgunakan dan malah dipakai tanpa ada batasan (tidak memikirkan risiko terhadap orang lain). Banyaknya ujaran kebencian, pencemaran nama baik. dan berita hoax menunjukkan etika yang belum baik. Seharusnya, sebagai penerus bangsa mengetahui bahwa ada batasan dalam kebebasan atau bisa disebut kebebasan yang beretika. Patokan dalam beretika adalah pancasila sebagai dasar dan ideologi bangsa. Pancasila sebagai etika ditanamkan mulai dari kecil hingga ke perguruan tinggi agar generasi mendatang mampu memiliki etika yang baik.
Nama : Aulia Jannatuz Zahra
NPM : 2118011134
media massa sebagai kontrol sosial di era globalisasi ini belum berjalan dengan baik. Media massa yang seharusnya banyak meberikan informasi-informasi yang akurat kini sudah banyak tercemar dengan berita hoax tidak dapat dipungkiri pula jika banyak pergeseran moral kaum milenial yang salah satu penyebabnya media massa. Dengan adanya globalisasi ini media massa pun makin banyak bentuknya yang tentunya mayoritas masyarakat banyak menggunakannya. Banyak informasi yang bisa diakses darinya baik informasi yang baik maupun yang buruk. Budaya-budaya asing yang tidak sesuai dengan etika moral di indonesia pun turut masuk dengan mudahnya dan mempengaruhi masyarakat indonesia terutama anak muda.
media massa yang dulunya memiliki integritas sebagai kontrol sosial misalnya media massa yang berani menyuarakan pendapat tentang kebijakan pemerintah yang kurang sesuai pun kini sudah jarang ditemui. kebanyakan media massa kini memiliki kepentingannya masing-masing bukan lagi kepentingan untuk membela yang benar dan melawan yang salah. sehingga dapat disimpulkan bahwa media massa sebagai kontrol sosial masih belum optimal dimasa sekarang,
NPM : 2118011134
media massa sebagai kontrol sosial di era globalisasi ini belum berjalan dengan baik. Media massa yang seharusnya banyak meberikan informasi-informasi yang akurat kini sudah banyak tercemar dengan berita hoax tidak dapat dipungkiri pula jika banyak pergeseran moral kaum milenial yang salah satu penyebabnya media massa. Dengan adanya globalisasi ini media massa pun makin banyak bentuknya yang tentunya mayoritas masyarakat banyak menggunakannya. Banyak informasi yang bisa diakses darinya baik informasi yang baik maupun yang buruk. Budaya-budaya asing yang tidak sesuai dengan etika moral di indonesia pun turut masuk dengan mudahnya dan mempengaruhi masyarakat indonesia terutama anak muda.
media massa yang dulunya memiliki integritas sebagai kontrol sosial misalnya media massa yang berani menyuarakan pendapat tentang kebijakan pemerintah yang kurang sesuai pun kini sudah jarang ditemui. kebanyakan media massa kini memiliki kepentingannya masing-masing bukan lagi kepentingan untuk membela yang benar dan melawan yang salah. sehingga dapat disimpulkan bahwa media massa sebagai kontrol sosial masih belum optimal dimasa sekarang,
Nama: Putri Dzahabiyyah Farhah
NPM: 2118011014
Pengamalan nilai-nilai Pancasila oleh media massa di Indonesia belum terlaksana dengan baik. Berita yang beredar disebarkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, seringkali tidak sesuai dengan fakta dan tidak teruji kebenarannya bahkan dapat merusak tatanan sosial. Media massa hanya memuat berita sebagai pemuas informasi saja tanpa menanamkan pembentukan pribadi sosial yang berjiwa Pancasila. Namun, masyarakat justru mempercayai berita yang beredar tanpa menelusuri kembali sumber berita dan kebenaran berita. Hal tersebut tentu telah melanggar nilai-nilai Pancasila dan juga kurangnya pengamalan jiwa Pancasila yang ditunjukkan dengan adanya berita-berita yang menyesatkan.
Maka dari itu, penanaman nilai-nilai Pancasila perlu ditanamkan kembali kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya bagi generasi milenial yang banyak memperoleh berita dan informasi melalui media sosial agar tidak mudah percaya dengan berita yang ada dan mencari tahu terlebih dahulu kebenaran berita yang beredar di media.
NPM: 2118011014
Pengamalan nilai-nilai Pancasila oleh media massa di Indonesia belum terlaksana dengan baik. Berita yang beredar disebarkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, seringkali tidak sesuai dengan fakta dan tidak teruji kebenarannya bahkan dapat merusak tatanan sosial. Media massa hanya memuat berita sebagai pemuas informasi saja tanpa menanamkan pembentukan pribadi sosial yang berjiwa Pancasila. Namun, masyarakat justru mempercayai berita yang beredar tanpa menelusuri kembali sumber berita dan kebenaran berita. Hal tersebut tentu telah melanggar nilai-nilai Pancasila dan juga kurangnya pengamalan jiwa Pancasila yang ditunjukkan dengan adanya berita-berita yang menyesatkan.
Maka dari itu, penanaman nilai-nilai Pancasila perlu ditanamkan kembali kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya bagi generasi milenial yang banyak memperoleh berita dan informasi melalui media sosial agar tidak mudah percaya dengan berita yang ada dan mencari tahu terlebih dahulu kebenaran berita yang beredar di media.
Nama: Syakirah Cindy Avisa
NPM: 2118011050
Izin berpendapat. Menurut saya mengenai masalah yang terjadi berkaitan dengan etika yang berkembang saat ini di Indonesia dari jurnal tersebut yang saya baca adalah menurunnya nilai-nilai etika berdasarkan Pancasila pada masyarakat sekarang ini khususnya generasi milenial. Dasar negara Indonesia adalah Pancasila, karena itu tujuan yang hendak dicapai oleh bangsa Indonesia adalah masyarakat yang berdasarkan Pancasila, yang dimana juga terkait dalam hal berperilaku atau beretika. Dewasa ini ini atau era globalisasi ini perkembangan teknologi maupun media massa sudah maju, informasi dari berbagai negara pun bisa diakses dalam beberapa detik. Media massa mempunyai peran yang strategis dalam kontrol sosial. Pengamalan nilai-nilai Pancasila oleh media massa dalam menerapkan fungsi kontrol sosial di Indonesia khususnya belum terlaksana secara menyeluruh. Berita yang diedarkan kepada khalayak ramai seringkali tidak sesuai dengan fakta dan disebarkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Tanpa menelusuri kembali berita dan sumber berita tersebut, masyarakat justru mempercayai hal tersebut. Pengamalan jiwa Pancasila yang masih kurang ditunjukkan dengan adanya berita-berita yang menyesatkan. Dengan menyebarkan berita hoax dapat merusak tatanan sosial, juga jika melihat berita-berita dari media massa yang dimana banyak terjadi kejahatan ataupun hal yang tak pantas yang tak sesuai dengan etika berdasarkan Pancasila, dapat dilihat bahwa etika dalam diri tersebut kurang, juga menyimpang dari nilai-nilai pancasila. Oleh karena itu penanaman etika berdasarkan Pancasila perlu diperhatikan lebih lagi. Sekian dari saya, mohon maaf jika ada kesalahan, terimakasih.
NPM: 2118011050
Izin berpendapat. Menurut saya mengenai masalah yang terjadi berkaitan dengan etika yang berkembang saat ini di Indonesia dari jurnal tersebut yang saya baca adalah menurunnya nilai-nilai etika berdasarkan Pancasila pada masyarakat sekarang ini khususnya generasi milenial. Dasar negara Indonesia adalah Pancasila, karena itu tujuan yang hendak dicapai oleh bangsa Indonesia adalah masyarakat yang berdasarkan Pancasila, yang dimana juga terkait dalam hal berperilaku atau beretika. Dewasa ini ini atau era globalisasi ini perkembangan teknologi maupun media massa sudah maju, informasi dari berbagai negara pun bisa diakses dalam beberapa detik. Media massa mempunyai peran yang strategis dalam kontrol sosial. Pengamalan nilai-nilai Pancasila oleh media massa dalam menerapkan fungsi kontrol sosial di Indonesia khususnya belum terlaksana secara menyeluruh. Berita yang diedarkan kepada khalayak ramai seringkali tidak sesuai dengan fakta dan disebarkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Tanpa menelusuri kembali berita dan sumber berita tersebut, masyarakat justru mempercayai hal tersebut. Pengamalan jiwa Pancasila yang masih kurang ditunjukkan dengan adanya berita-berita yang menyesatkan. Dengan menyebarkan berita hoax dapat merusak tatanan sosial, juga jika melihat berita-berita dari media massa yang dimana banyak terjadi kejahatan ataupun hal yang tak pantas yang tak sesuai dengan etika berdasarkan Pancasila, dapat dilihat bahwa etika dalam diri tersebut kurang, juga menyimpang dari nilai-nilai pancasila. Oleh karena itu penanaman etika berdasarkan Pancasila perlu diperhatikan lebih lagi. Sekian dari saya, mohon maaf jika ada kesalahan, terimakasih.
Assalamualaikum wr.wb
Izin menjawab,
Tanggapan saya mengenai jurnal yang ditugaskan yaitu, jurnal tersebut membahas mengenai media massa yang digunakan untuk menyampaikan kepada khalayak ramai tentang berita yang telah dikumpulkan dan disusun dengan baik. Yang ditekankan pada pembahasan dalam jurnal ini adalah bagaimana media massa menyampaikan berita dengan baik sehingga tidak menibulkan kericuhan dari beberapa pihak. Namun beberapa berita terkadang tidak disampaikan dengan baik yang bisa saja menimbulkan persoalan persoalan etika. Mulai berkembangnya zaman warga negara Indonesia seperti sudah mulai kehilangan pedoman dalam beretika bisa kita lihat dengan tutur kata yang sering kali digunakan yang semakin kesini semakin tidak mencerminkan sopan santun dan tidak saling menghargai harkat dan martabat antar sesama yang tentunya tidak sesuai dengan Pancasila sila ke 2. Fungsi Pancasila sebagai sistem etika adalah bagaimana kita menjadikan Pancasila sebagai pedoman kita dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara agar dapat menjadi pribadi yang baik. Tidak hanya implementasi pada Pancasila sila kedua tetapi juga pada kelima sila dalam Pancasila tentunya bisa kita jadikan sebagai pedoman kita dalam beretika dengan baik. Seperti contoh pada sila pertama, kita bisa menjauhi hal hal negatif ketika kita ingat dengan tuhan, kemudian pada sila ketiga kita bisa mengedepankan kepentingan bersama agar tidak menimbulkan konflik yang membuat warga negara Indonesia semakin luntur etikanya. Dan pada sila keempat kita bisa bermusyawarah dengan tata cara yang baik dan benar agar bisa mencapai mufakat dan berpendapat dengan etika yang baik agar tidak membuat per-cekcok-an. Dan pada sila kelima masih banyak tidak meratanya keadilan pada beberapa warga negara Indonesia yang seharusnya ketika kita memiliki etika yang baik hal seprti itu tidak akan terjadi.
Izin menjawab,
Tanggapan saya mengenai jurnal yang ditugaskan yaitu, jurnal tersebut membahas mengenai media massa yang digunakan untuk menyampaikan kepada khalayak ramai tentang berita yang telah dikumpulkan dan disusun dengan baik. Yang ditekankan pada pembahasan dalam jurnal ini adalah bagaimana media massa menyampaikan berita dengan baik sehingga tidak menibulkan kericuhan dari beberapa pihak. Namun beberapa berita terkadang tidak disampaikan dengan baik yang bisa saja menimbulkan persoalan persoalan etika. Mulai berkembangnya zaman warga negara Indonesia seperti sudah mulai kehilangan pedoman dalam beretika bisa kita lihat dengan tutur kata yang sering kali digunakan yang semakin kesini semakin tidak mencerminkan sopan santun dan tidak saling menghargai harkat dan martabat antar sesama yang tentunya tidak sesuai dengan Pancasila sila ke 2. Fungsi Pancasila sebagai sistem etika adalah bagaimana kita menjadikan Pancasila sebagai pedoman kita dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara agar dapat menjadi pribadi yang baik. Tidak hanya implementasi pada Pancasila sila kedua tetapi juga pada kelima sila dalam Pancasila tentunya bisa kita jadikan sebagai pedoman kita dalam beretika dengan baik. Seperti contoh pada sila pertama, kita bisa menjauhi hal hal negatif ketika kita ingat dengan tuhan, kemudian pada sila ketiga kita bisa mengedepankan kepentingan bersama agar tidak menimbulkan konflik yang membuat warga negara Indonesia semakin luntur etikanya. Dan pada sila keempat kita bisa bermusyawarah dengan tata cara yang baik dan benar agar bisa mencapai mufakat dan berpendapat dengan etika yang baik agar tidak membuat per-cekcok-an. Dan pada sila kelima masih banyak tidak meratanya keadilan pada beberapa warga negara Indonesia yang seharusnya ketika kita memiliki etika yang baik hal seprti itu tidak akan terjadi.
tanggapan saya mengenai masalah yang terjadi berkaitan dengan etika yang berkembang saat ini di Indonesia salah satunya penyalahgunaan jabatan. Alasannya, memanfaatkan kesempatan. Tidakkah mereka berpikir dengan ribuan manusia disana yang berjuang keras. Kami tahu menjadi kalian saat ini tidaklah mudah, banyak yang harus dikorbankan, sebenarnya, tidak terlalu berdampak pada diri saya, tapi saya sebagai perwakilan dari ribuan manusia di negeri ini, ingin bertanya, mengapa harta yang kami peroleh dengan tumpah darah kami harus dirampas? masuk penjara bukannya tobat malah viral. miris sekali negeri tercinta ini. malu sekali jika para pahlawan menyaksikan. siapa provokator? siapa yang salah?
Nama : Arzety Rifda Fala
NPM : 2118011022
Izin berpendapat, berdasarkan jurnal, masalah yang berkaitan dengan etika di Indonesia saat ini adalah pengamalan nilai-nilai Pancasila oleh media massa dalam menerapkan fungsi kontrol sosial di Indonesia khususnya belum terlaksana secara menyeluruh. Berita yang diedarkan kepada khalayak ramai seringkali tidak sesuai dengan fakta dan disebarkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Tanpa menelusuri kembali berita dan sumber berita tersebut, masyarakat justru mempercayai hal tersebut yang dapat menyebabkan fitnah dan hoax. Hal itu sangat merugikan pihak yang menjadi perbincangan tersebut. Seharusnya sebagai insan yang berakal, cipta, rasa, dan karsa, berita yang datang kepada kita harus diteliti kembali sebelum dipercaya. Hal demikian telah melanggar nilai-nilai Pancasila khususnya mengenai nilai materiil, nilai kerohanian, dan nilai vital yang berujung pada pelanggaran hak manusia lainnya. Pengamalan jiwa Pancasila yang masih kurang ditunjukkan dengan adanya berita-berita yang menyesatkan.
NPM : 2118011022
Izin berpendapat, berdasarkan jurnal, masalah yang berkaitan dengan etika di Indonesia saat ini adalah pengamalan nilai-nilai Pancasila oleh media massa dalam menerapkan fungsi kontrol sosial di Indonesia khususnya belum terlaksana secara menyeluruh. Berita yang diedarkan kepada khalayak ramai seringkali tidak sesuai dengan fakta dan disebarkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Tanpa menelusuri kembali berita dan sumber berita tersebut, masyarakat justru mempercayai hal tersebut yang dapat menyebabkan fitnah dan hoax. Hal itu sangat merugikan pihak yang menjadi perbincangan tersebut. Seharusnya sebagai insan yang berakal, cipta, rasa, dan karsa, berita yang datang kepada kita harus diteliti kembali sebelum dipercaya. Hal demikian telah melanggar nilai-nilai Pancasila khususnya mengenai nilai materiil, nilai kerohanian, dan nilai vital yang berujung pada pelanggaran hak manusia lainnya. Pengamalan jiwa Pancasila yang masih kurang ditunjukkan dengan adanya berita-berita yang menyesatkan.
Tanggapan saya mengenai masalah yang terjadi berkaitan dengan etika yang berkembang saat ini di Indonesia adalah masih banyak masyarakat yang melakukan hal-hal yang kurang beretika dan kurang bermoral, mulai dari krisis moral pada generasi muda seperti kurangnya menghargai guru dan orang yang lebih tua, tawuran, berita hoax, cyber bully & cyber crime, ketidakjujuran, ketidaktaatan pada peraturan, hingga kasus-kasus kejahatan, padahal generasi muda merupakan generasi penerus bangsa.
Kurangnya penanaman nilai etika secara mendalam kepada masyarakat Indonesia sejak dini dapat menjadi akar penyebab dari banyaknya kasus-kasus kejahatan dan korupsi yang terjadi saat ini. Oleh karena itu, diperlukan adanya penanaman nilai etika secara mendalam agar masyarakat senantiasa mencanangkan dan mengimplementasikan nilai-nilai agama dan nilai-nilai pancasila.
Baik, sebelumnya izin memperkenalkan diri nama saya Kevin Hendri dengan NPM 2118011002, tanggapan saya berkaitan dengan masalah etika yang berkembang di Indonesia sekarang ini, generasi muda banyak banyak terpengaruh oleh sikap budaya barat, budaya luar dapat berkembang begitu cepat akibat globalisasi, namun generasi Indonesia sepertinya kurang memahami pancasila sehingga tidak bisa memfilter mana yang baik dan yang buruk,yang tentunya tidak sesuai dengan budaya bangsa Indonesia itu sendiri. Contohnya dalam perilaku, tata kerama dan tutur kata yang tidak pantas, terutama saat berbicara dengan orang yang lebih tua. Hal ini menurut saya adalah salah satu etika yang perlu kita benahi di Indonesia ini. Selain itu juga etika bertoleransi dan hidup dalam kebhinekaan di Indonesia sudah mulai pudar, ini juga merupakan masalah etika yang tidak sesuai dengan pancasila. Oleh sebab itu kita harus bisa memberikan edukasi dan juga pemahaman yang baik dalam hal pancasila kepada generasi muda sehingga nantinya generasi muda akan memakai pancasila sebagai sistem etika dan masa depan Indonesia dan pancasila akan tetap aman meskipun zaman telah berubah dan masalah etika dan moral dari generasi milenial bangsa Indonesia akan terselesaikan.
Tanggapan saya mengenai artikel tersebut, menurut saya hukum di Indonesia masih tajam ke bawah dan tumpul ke atas, perlakuan yang selayaknya diberikan terhadap korban dari suatu kejahatan justru belum terlaksana dengan baik. Namun hal tersebut memang dapat diubah dengan salah satunya memperbaiki sistem di lingkungan. salah satunya dengan memanfaatkan media massa. Banyak kejahatan contohnya kekerasan seksual masih marak terjadi dan tentu keadilan bagi para penyintas belum sepenuhnya diberikan oleh aparat hukum. Etika tersebut sungguh merugikan banyak pihak. terlebih hanya kaum "elite" yang mendapatkan perlakuan adil dari aparat hukum. Sebagai generasi muda kita harus pintar dalam menegakkan keadilan. banyak anak anak muda kini yang menyuarakan keadilan melalui banyak platform salah satunya internet. Hal ini tentu dapat merubah sistem hukum secara perlahan namun pasti.
Nama: Sabila Hasanah
NPM: 2118011150
Tanggapan saya mengenai masalah yang terjadi berkaitan dengan etika yang berkembang saat ini di Indonesia yaitu belum terlaksananya pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam peran media massa memberitakan informasi. Masih banyak terdapat berita yang tidak teruji kebenarannya yang dapat merusak tatanan sosial dimana media massa hanya memuat berita sebagai pemuas informasi saja tanpa menanamkan pembentukan pribadi sosial yang berjiwa Pancasila.
NPM: 2118011150
Tanggapan saya mengenai masalah yang terjadi berkaitan dengan etika yang berkembang saat ini di Indonesia yaitu belum terlaksananya pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam peran media massa memberitakan informasi. Masih banyak terdapat berita yang tidak teruji kebenarannya yang dapat merusak tatanan sosial dimana media massa hanya memuat berita sebagai pemuas informasi saja tanpa menanamkan pembentukan pribadi sosial yang berjiwa Pancasila.
Izin menjawab, etika adalah hal yag sangat penting ddalam kehidupan sehari-hari, pada jaman milenial seperti sekarang ini banyak warga Indoensia dari yang muda hingga lanjut usia tidak mempedulikan pentingnya etika dalam berkehidupan sosial di Indonesia, yang dimana etika dalam bersosialisasi penting dalam menjalin silaturahmi antar warga negara. Etika yang baik merupakan cerminan dari nilai-nilai Pancasila, jika masyarakat Indonesia terus tidak mempedulikan etika ini merupakan salah satu bencana bagi negara Indonesia. Tidak hanya etika bersosial di dunia nyata saja yang perlu dijaga, tetapi etika bermedia sosial di dunia maya juga harus diperhatikan. Sikap dan perilaku masyarakat Indoensia seharusnya mencerminkan nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman hidup bangsa Indonesia.
Izinkan saya untuk memperkenalkan diri. Nama saya Rani Nivetha dengan NPM 2118011028. Izinkan saya juga untuk memberikan tanggapan saya tentang masalah etika yang berkembang di Indonesia sekarang ini.
Menurut saya, masalah etika sungguh semakin marak di Indonesia. Contoh yang paling sering kita lihat adalah kurang sopannya seseorang didalam bertindak dan berkomentar terhadap sebuah isu ataupun seseorang di media sosial. Cara orang tersebut untuk bertindak itu tidak memiliki batasan dan tidak memikirkan konsekuensi terhadap orang lain atas apa yang telah ia lontarkan , dan hal ini tidak hanya pada beberapa orang saja, namun pada banyak orang. Ini menunjukkan bahwa etika dalam masyarakat semakin luntur dan dalam bertindak mereka tidak menggunakan batasan yaitu 'Pancasila'. Hal lainnya adalah seperti yang telah disampaikan di Jurnal sebelumya, yaitu banyak media massa yang melakukan jurnalisme yang tidak beretika atau berlebihan dan tidak sesuai dengan fakta/ hoax yang disebarkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Padahal media massa itu sendiri merupakan sebuah paparan pertama kepada masyarakat dan mudah dipercaya oleh masyarakat. Saya tidak menganggap baik kedua contoh tersebut. Masalah etika yang berkembang ini harus segera diselesaikan, agar tidak berefek pada keberlangsungan bermasyarakat dan bernegara. Baik dengan cara pemahaman dan penguatan nilai-nilai Pancasila, maupun dengan cara lainnya.
Terima kasih dan mohon maaf atas kesalahan.
Menurut saya, masalah etika sungguh semakin marak di Indonesia. Contoh yang paling sering kita lihat adalah kurang sopannya seseorang didalam bertindak dan berkomentar terhadap sebuah isu ataupun seseorang di media sosial. Cara orang tersebut untuk bertindak itu tidak memiliki batasan dan tidak memikirkan konsekuensi terhadap orang lain atas apa yang telah ia lontarkan , dan hal ini tidak hanya pada beberapa orang saja, namun pada banyak orang. Ini menunjukkan bahwa etika dalam masyarakat semakin luntur dan dalam bertindak mereka tidak menggunakan batasan yaitu 'Pancasila'. Hal lainnya adalah seperti yang telah disampaikan di Jurnal sebelumya, yaitu banyak media massa yang melakukan jurnalisme yang tidak beretika atau berlebihan dan tidak sesuai dengan fakta/ hoax yang disebarkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Padahal media massa itu sendiri merupakan sebuah paparan pertama kepada masyarakat dan mudah dipercaya oleh masyarakat. Saya tidak menganggap baik kedua contoh tersebut. Masalah etika yang berkembang ini harus segera diselesaikan, agar tidak berefek pada keberlangsungan bermasyarakat dan bernegara. Baik dengan cara pemahaman dan penguatan nilai-nilai Pancasila, maupun dengan cara lainnya.
Terima kasih dan mohon maaf atas kesalahan.
menurut saya masalah yang berkaitan dengan etika yang berkembang saat ini di indonesia adalah memudarnya nilai-nilai pancasila. nyatanya pancasila merupakan dasar negara indonesia. dasar negara indonesia merupakan tujuan bangsa indonesia. hal ini akan menjadi bangsa indonesia memiliki sifat yang berbeda dengan yang terkandung dengan pancasila. hal ini diperparah dengan adanya globalisasi hal ini membuat tujuan yang ada tertutup atau luruh. generasi bangsa indonesia mulai lupa ndengan nilai-nilai yang ada. hal ini dibuktikan dengan munculnya sifat baru seperti individuliasme, hedonisme, dan hal lainnya. hal ini tentu mempengaruhi etika bangsa indonesia. bangsa indonesia mulai fokus dengan diri sendiri dan mulai menganggap orang lain sebagai seseorang yang perlu dihindari, hal ini akan membuat bangsa indonesia mulai mementingkan diri sendiri dibandingkan dengan kepentingan bersama. hal hal yang terjadi akan membuat bangsa indonesia hancur.
etika merupakan hal yang perlu diperhatikan dalam kehidupan sehari-hari, pada jaman milenial seperti sekarang ini banyak warga Indoensia dari yang muda hingga lanjut usia tidak mempedulikan pentingnya etika dalam berkehidupan sosial di Indonesia, yang dimana etika dalam bersosialisasi penting dalam menjalin silaturahmi antar warga negara. Etika yang baik merupakan cerminan dari nilai-nilai Pancasila, jika masyarakat Indonesia terus tidak mempedulikan etika ini merupakan salah satu bencana bagi negara Indonesia. Tidak hanya etika bersosial di dunia nyata saja yang perlu dijaga, tetapi etika bermedia sosial di dunia maya juga harus diperhatikan. Sikap dan perilaku masyarakat Indoensia seharusnya mencerminkan nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman hidup bangsa Indonesia.
Saat ini, banyak masalah etika yang berkembang di Indonesia, contohnya:
-Melakukan persekusi terhadap mereka yang tengah menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya
-Tidak patuh membayar pajak
-Melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme
-Tidak bermusyawarah untuk mencapai mufakat ketika melakukan proses pengambilan keputusan
-Berlaku anarkis dan vandalisme ketika menyampaikan pendapat di muka umum
Oleh karena itu, kita harus selalu menjadikan Pancasila sebagai sistem etika kita dalam kehidupan sehaari-hari agar Indonesia menjadi negara yang tentram dan makmur.
-Melakukan persekusi terhadap mereka yang tengah menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya
-Tidak patuh membayar pajak
-Melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme
-Tidak bermusyawarah untuk mencapai mufakat ketika melakukan proses pengambilan keputusan
-Berlaku anarkis dan vandalisme ketika menyampaikan pendapat di muka umum
Oleh karena itu, kita harus selalu menjadikan Pancasila sebagai sistem etika kita dalam kehidupan sehaari-hari agar Indonesia menjadi negara yang tentram dan makmur.
Sebelumnya izin memperkenalkann diri
Nama : Anggita Derizky
NPM : 2118011034
Tanggapan : Dengan berkembangnya teknologi pada masa sekarang ini, semakin memudahkan kita untuk berinteraksi dengan segala orang dari penjuru dunia. semakin berkembanganya zaman semakin berkembang pula teknologi sampai saat ini ada platform media sosial yang telah digunakan oleh hampir seluruh orang yang hidup pada zaman ini, terutama generasi milenial. Dengan canggihnya media sosial seharusnya diiringi dengan semakin canggihnya generasi yang menggunakan media sosial tersebut. Namun, kasus yang ada justru berbanding terbalik dimana beberapa orang yang tidak bertanggung jawab serta tidak beretika menggunakan media sosial secara sembarangan. menurut saya masyarakat yang masih belum bisa beretika dengan baik tersebut sudah pasti belum bisa mengamalkan pancasila dalam kehidupannya. Dimana kita sebagai Indonesia memili pancasila sebagai pandangan hidup serta sistem etika yang seharusnya bisa kita amalkan dalam hidup berbangsa dan bernegara sehingga tidak akan menyinggung perasaan orang lain dengan ketikan kita.
Nama : Anggita Derizky
NPM : 2118011034
Tanggapan : Dengan berkembangnya teknologi pada masa sekarang ini, semakin memudahkan kita untuk berinteraksi dengan segala orang dari penjuru dunia. semakin berkembanganya zaman semakin berkembang pula teknologi sampai saat ini ada platform media sosial yang telah digunakan oleh hampir seluruh orang yang hidup pada zaman ini, terutama generasi milenial. Dengan canggihnya media sosial seharusnya diiringi dengan semakin canggihnya generasi yang menggunakan media sosial tersebut. Namun, kasus yang ada justru berbanding terbalik dimana beberapa orang yang tidak bertanggung jawab serta tidak beretika menggunakan media sosial secara sembarangan. menurut saya masyarakat yang masih belum bisa beretika dengan baik tersebut sudah pasti belum bisa mengamalkan pancasila dalam kehidupannya. Dimana kita sebagai Indonesia memili pancasila sebagai pandangan hidup serta sistem etika yang seharusnya bisa kita amalkan dalam hidup berbangsa dan bernegara sehingga tidak akan menyinggung perasaan orang lain dengan ketikan kita.
Nama: Salwa Al Karina
NPM: 2118011094
Assalamualaikum wr.wb
Izin memperkenalkan diri, nama saya Ardia Syifa Wijaya NPM 2118011114
Yang ditekankan pada pembahasan dalam jurnal ini adalah bagaimana media massa menyampaikan berita dengan benar sehingga tidak menimbulkan keributan dari berbagai pihak. Namun beberapa berita terkadang tidak disampaikan dengan baik yang bisa saja menimbulkan persoalan persoalan etika. Mulai berkembangnya zaman warga negara Indonesia seperti sudah mulai kehilangan pedoman dalam beretika bisa kita lihat dengan tutur kata yang sering kali digunakan yang semakin kesini semakin tidak mencerminkan sopan santun dan tidak saling menghargai harkat dan martabat antar sesama yang tentunya tidak sesuai dengan Pancasila sila ke 2. Fungsi Pancasila sebagai sistem etika adalah bagaimana kita menjadikan Pancasila sebagai pedoman kita dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara agar dapat menjadi pribadi yang baik. Seperti contoh pada sila pertama, kita bisa menjauhi hal hal negatif ketika kita ingat dengan tuhan, kemudian pada sila ketiga kita bisa mengedepankan kepentingan bersama agar tidak menimbulkan konflik yang membuat warga negara Indonesia semakin luntur etikanya.
NPM: 2118011094
Assalamualaikum wr.wb
Izin memperkenalkan diri, nama saya Ardia Syifa Wijaya NPM 2118011114
Yang ditekankan pada pembahasan dalam jurnal ini adalah bagaimana media massa menyampaikan berita dengan benar sehingga tidak menimbulkan keributan dari berbagai pihak. Namun beberapa berita terkadang tidak disampaikan dengan baik yang bisa saja menimbulkan persoalan persoalan etika. Mulai berkembangnya zaman warga negara Indonesia seperti sudah mulai kehilangan pedoman dalam beretika bisa kita lihat dengan tutur kata yang sering kali digunakan yang semakin kesini semakin tidak mencerminkan sopan santun dan tidak saling menghargai harkat dan martabat antar sesama yang tentunya tidak sesuai dengan Pancasila sila ke 2. Fungsi Pancasila sebagai sistem etika adalah bagaimana kita menjadikan Pancasila sebagai pedoman kita dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara agar dapat menjadi pribadi yang baik. Seperti contoh pada sila pertama, kita bisa menjauhi hal hal negatif ketika kita ingat dengan tuhan, kemudian pada sila ketiga kita bisa mengedepankan kepentingan bersama agar tidak menimbulkan konflik yang membuat warga negara Indonesia semakin luntur etikanya.
Assalamualaikum wr.wb
Izin memperkenalkan diri,
Nama : Gadis Bunga Suhaili
NPM : 2158011034
Izin memberi tanggapan terhadap jurnal yang sudah saya baca, menurut saya hukum di Indonesia masih belum baik, dapat dilihat dari perlakuan yang selayaknya diberikan terhadap korban dari suatu kejahatan masih sangat kurang dalam penanganannya yang membuat si tersangka justru mendapatkan keringanan, hal itulah yang membuat kenapa angka kejahatan di Indonesia masih cukup tingg, karena si tersangka tidak mendapat hukuman yang membuatnya jera. Namun hal tersebut memang dapat diubah, dengan cara memperbaiki sistem di lingkungan. Contohnya adalah dengan memanfaatkan media massa. Banyak kejahatan contohnya kekerasan seksual masih marak terjadi dan tentu keadilan bagi para penyintas belum sepenuhnya diberikan oleh aparat hukum. Sehingga sebagai generasi muda kita harus pintar dalam menegakkan keadilan.
Terimakasih
Wassalamualikum wr. wb.
Izin memperkenalkan diri,
Nama : Gadis Bunga Suhaili
NPM : 2158011034
Izin memberi tanggapan terhadap jurnal yang sudah saya baca, menurut saya hukum di Indonesia masih belum baik, dapat dilihat dari perlakuan yang selayaknya diberikan terhadap korban dari suatu kejahatan masih sangat kurang dalam penanganannya yang membuat si tersangka justru mendapatkan keringanan, hal itulah yang membuat kenapa angka kejahatan di Indonesia masih cukup tingg, karena si tersangka tidak mendapat hukuman yang membuatnya jera. Namun hal tersebut memang dapat diubah, dengan cara memperbaiki sistem di lingkungan. Contohnya adalah dengan memanfaatkan media massa. Banyak kejahatan contohnya kekerasan seksual masih marak terjadi dan tentu keadilan bagi para penyintas belum sepenuhnya diberikan oleh aparat hukum. Sehingga sebagai generasi muda kita harus pintar dalam menegakkan keadilan.
Terimakasih
Wassalamualikum wr. wb.
Tanggapan saya adalah masalah yang terjadi berkaitan dengan etika ini tidak jauh penyebabnya semakin berkembangnya zaman dari aspek Iptek. Cerdasnya manusia terkadang tidak seiring dengan baiknya etika. Beberapa dari mereka melontarkan/membuat hal-hal buruk karena merasa mereka hebat dan yang lain tidak. Bahkan yang beda pendapat saja, sering kali dianggap salah, padahal belum tentu sepenuhnya seperti itu. Hal-hal tersebut justru akan menjelekkan bangsa kita sendiri. Namun, tidak semua menjadi memiliki etika yang buruk. Ada juga yang menjadi semakin baik, seperti tidak jarang kita melihat banyaknya masyarakat yang suka berbagi dan menolong yang kesulitan. Masalah buruk ini bisa diatasi dengan adanya perbaikan karakter/etika. Hal tersebut bisa lewat sosialisasi betapa pentingnya etika yang baik karena etika ini merambat ke semua aspek kehidupan, mulai dari hubungan antar sesama manusia hingga professionalitas kerja. Untuk kami para pelajar, perbaikan etika dapat melalui pemupukan nilai-nilai pancasila karena nilai-nilai pancasila sendiri seperti penuntun tercapainya etika yang baik.
Nama: Salwa Al Karina
NPM: 2118011094
menurut saya, yang ditekankan pada pembahasan dalam jurnal ini adalah bagaimana media massa menyampaikan berita dengan benar sehingga tidak menimbulkan keributan dari berbagai pihak. Namun beberapa berita terkadang tidak disampaikan dengan baik yang bisa saja menimbulkan persoalan persoalan etika. Mulai berkembangnya zaman warga negara Indonesia seperti sudah mulai kehilangan pedoman dalam beretika bisa kita lihat dengan tutur kata yang sering kali digunakan yang semakin kesini semakin tidak mencerminkan sopan santun dan tidak saling menghargai harkat dan martabat antar sesama yang tentunya tidak sesuai dengan Pancasila sila ke 2. Fungsi Pancasila sebagai sistem etika adalah bagaimana kita menjadikan Pancasila sebagai pedoman kita dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara agar dapat menjadi pribadi yang baik. Seperti contoh pada sila pertama, kita bisa menjauhi hal hal negatif ketika kita ingat dengan tuhan, kemudian pada sila ketiga kita bisa mengedepankan kepentingan bersama agar tidak menimbulkan konflik yang membuat warga negara Indonesia semakin luntur etikanya.
NPM: 2118011094
menurut saya, yang ditekankan pada pembahasan dalam jurnal ini adalah bagaimana media massa menyampaikan berita dengan benar sehingga tidak menimbulkan keributan dari berbagai pihak. Namun beberapa berita terkadang tidak disampaikan dengan baik yang bisa saja menimbulkan persoalan persoalan etika. Mulai berkembangnya zaman warga negara Indonesia seperti sudah mulai kehilangan pedoman dalam beretika bisa kita lihat dengan tutur kata yang sering kali digunakan yang semakin kesini semakin tidak mencerminkan sopan santun dan tidak saling menghargai harkat dan martabat antar sesama yang tentunya tidak sesuai dengan Pancasila sila ke 2. Fungsi Pancasila sebagai sistem etika adalah bagaimana kita menjadikan Pancasila sebagai pedoman kita dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara agar dapat menjadi pribadi yang baik. Seperti contoh pada sila pertama, kita bisa menjauhi hal hal negatif ketika kita ingat dengan tuhan, kemudian pada sila ketiga kita bisa mengedepankan kepentingan bersama agar tidak menimbulkan konflik yang membuat warga negara Indonesia semakin luntur etikanya.
Assalamualaikum, perkenalkan saya Shallu Afdha NPM 2118011132. Izin untuk memberi tanggapan. Menurut saya, masalah etika ini harus diperhatikan karena esensinya besar di dalam kehidupan sehari-hari. Tidak jarang kia menemukan etika masyarakat terkait nilai-nilai Pancasila perlahan menghilang akbat kemajuan teknologi dan efek globalisasi. Adapun media massa juga terpengaruh akibat kemajuan globalisasi ini. Media massa yang biasanya digunakan sebagai tempat berbagi informasi malah digunakan untuk membagikan berita-berita hoax, pencemaran nama baik, keberpihakan kepada pelaku kejahatan, dan pembullyan. Hal-hal ini sangat berentangan dengan nilai-nilai pancasila yang berkaitan dengan etika. Media massa di Indonesia seharusnya dapat menerapkan fungsi kontrol yang optimal dan mementingkan moral dalam setiap pencapaian informasi. Oleh karena itu, sebagai generasi muda, kita harus tetap berorientasi terhadap nilai-nilai Pancasila sehingga tidak merusak etika kita ketika menanggapi berbagai informasi yang salah di media massa, serta berani bertindak untuk mengoreksi (secara sopan) penyampaian oleh media massa yang tidak sesuai dengan nilai-nilai pancasila.
Terima kasih, mohon maaf apabila ada kesalahan.
Wassalamualaikum wr. wb.
Terima kasih, mohon maaf apabila ada kesalahan.
Wassalamualaikum wr. wb.
Mengenai masalah yang berkaitan dengan etika yang berkembang pada saat ini di Indonesia,, dapat dikatakan bahwa di era milenial ini tidak dapat dipungkiri bahwa etika di Indonesia sedang mengalami defisiensi. Pancasila sebagai sistem etika mengalami urgensi dalam mengatasi masalah defisiensi etika pada bangsa Indonesia. Bukti-bukti atas etika yang kurang baik dari masyarakat pun bahkan sangat nampak terutama pada sosial media. Bagaimana kita saling memperlakukan satu sama lain menjadi terlihat sangat jelas. Tidak hanya di sosial media, di kehidupan nyata pun dapat terlihat bahwa adanya sikap kurang beretika itu memang ada, padahal bangsa Indonesia adalah bangsa yang terlenal menjunjung tinggi nilai etika. Untuk itu, kita sebagai generasi penerus bangsa seharusnya bisa mempertahankan budaya kita dalam menjaga etika yang baik, bukan malah sebaliknya. Adanya pancasila sebagai sistem etika seharusnya bisa kita jadikan patokan dalam beretika dengan mengimplementasikan nilai-nilai dari tiap silanya
In reply to First post
Re: tanggapan dari analisis jurnal
Assalamualaikum, izin memperkenalkan diri nama saya Nabila Rahma Pertiwi dengan NPM 2158011004 izin memberikan tanggapan. Tanggapan saya tentang masalah etika yang terjadi pada masyarakat Indonesia adalah harus diperbaiki karena, masyarakat banyak yang mengabaikan etika khususnya pada kaum muda. Kaum muda sangat terpengaruh ajaran-ajaran luar Indonesia oleh karena itu, etika kaum muda mengikuti budaya-budaya luar sehingga melupakan budaya dan etika ajaran budaya Indonesia dan lama-kelamaan budaya Indonesia akan menghilang dari permukaan bumi ini.
Izin menjawab, tanggapan saya mengenai masalah yang terjadi berkaitan dengan etika yang berkembang saat ini di Indonesia dapat terjadi di berbagai sisi kehidupan, mulai dari pendidikan, sosial, budaya, ekonomi, politik, dan keagamaan. Namun, kali ini saya akan menjabarkannya dalam bidang etika dalam media massa, yang mana terjadi di era Globalisasi dan berdampak banyak bagi kehidupan. Dimulai dari ranah terkecil yaitu diri sendiri dan masyarakat, banyak warga yang berselancar di media sosial maupun media massa (netizen) yang dengan mudahnya melontarkan kalimat-kalimat yang kurang baik dan menyerang warganet yang lain. Selain itu, mudah sekali berita-berita hoax menyebar antar grup maupun platform lainnya tanpa mencari tahu kebenaran informasi yang disebar terlebih dahulu.
Selanjutnya, dari etika pihak pemilik media massa atau pers ini sendiri juga memanfaatkan situasi yang ada sebagai peluang bisnis, dimana sedikit isu bisa menggemparkan masyarakat hanya karena tagline atau judul yang diberikan untuk menambah viewers. Tentunya, jika kurang tepat, justru berita tersebut dapat disalahartikan oleh masyarakat dan merugikan pihak yang menjadi konten berita tersebut. Dari pihak pemerintah pun juga demikian, tak sedikit kasus-kasus yang ditutupi dari pers sehingga membuat info yang tersampaikan ke masyarakat tidak transparan.
Selanjutnya, dari etika pihak pemilik media massa atau pers ini sendiri juga memanfaatkan situasi yang ada sebagai peluang bisnis, dimana sedikit isu bisa menggemparkan masyarakat hanya karena tagline atau judul yang diberikan untuk menambah viewers. Tentunya, jika kurang tepat, justru berita tersebut dapat disalahartikan oleh masyarakat dan merugikan pihak yang menjadi konten berita tersebut. Dari pihak pemerintah pun juga demikian, tak sedikit kasus-kasus yang ditutupi dari pers sehingga membuat info yang tersampaikan ke masyarakat tidak transparan.
Assalamualikum wr, wb. izin memperkenalkan diri nama saya Rizka Dina Amallia dengan NPM 2158011038, izin menjawab. menurut saya mengenai jurnal tersebut dalam pemaparannya mengenai etika yang terjadi pada masyarakat memang perlu diperbaiki, sebenarnya pancasila sangat berperan penting dalam kehidupan bermasyarakat namun belum banyak masyarakat yang dapat mengamalkan nilai-nilai dari pancasila tersebut, salah satunya mengenai etika. Perlunya kita dalam berkehidupan sosial di era globalisasi yang semakin berkembang, dapat menyeimbangkan etika kita dalam bersosial. kini etika sering sekali di lupakan dalam kehidupan bermasyarakat. maka dari itu perlunya kita dalam menjaga dan beretika mengenai apa yang kita lakukan maupun apa yang kita lontarkan. karna demikian budaya indonesia adalah budaya yang ramah,tamah dan sopan, tentu saja kita tidak ingin kehilangan budaya khas kita yang terkenal sangat baik dan positif.
Izin memperkenalkan diri
Nama : Daniatul Firdausy
NPM : 2168011002
Izin menjawab, menurut saya seiring berkembangnya zaman. Apalagi mulai memasuki era globalisasi atau era milenial. Banyak hal yang harus dipertahankan terutama terkait norma dan nilai yang berlaku di Indonesia. Membenarkan atau memperbaiki akhlak namun tidak menjatuhkan, prinsip ini yang seharusnya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Maksudnya, Ketika kita mengetahui adanya ditemukan hal-hal yang tidk sesuai dengan nilai dan norma Pancasila yang diberlakukan di Indonesia kita seharusnya mengingatkan dan membimbing orang tersebut secara perlahan dan kasih sayang. Memang betul hak asasi manusia pun sudah dipasalkan namun tidak dibenarkan bila perilaku dan tindakan yang dilakukan banyak memengaruhi ataupun menutupi kebaikan sebagaimana semestinya. Maka dari nya kita harus mampu menjaga etika dalam bangsa atas nama Indonesia. jadi perlulah adanya kesadaran diri dan rasa peduli untuk saling mengingatkan bagaimana cara penerapan nilai dan norma yang ada. Jika ditinjau pula dari kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia, Indonesia memiliki banyak suhu, bahasa, agama, dan kebudayaan yang berbeda-beda. Namun perbedaan inilah yang akhirnya mampu menyatukan Indonesia dalam satu lingkup negara. Seperti semboyan idnonesia “Bhinneka Tunggal Ika” yang artinya berbeda-beda tapi tetap satu jua. Walau banyak perbedaan, itu suatu ajaran agar lebih mampu menghargai seksama dan menerapkan prinsip bahwa semua sama tidak ada yang berhak menjadi pembeda.
Untuk menegakkan hukum yang ada, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa yang hendak kita cari meliputi informasi yang sedang bermuarak ataupun sedang ramai di media sosial. Jika ditelusuri lebih lanjut pasti banyak hal yang kurang pantas untuk diketahui oleh masyarakat umum. Terutama bilamana sedang viral-viralnya informasi atau kabar burung yang belum tentu kebenarannya atau belum pasti kejelasannya maka harus lebih diperhatikan bila ingin dipublikasikan. Penyakit dari media sosial pada anak zaman sekarang yakni mereka lebih mempercayai apa yang sering dikatakan padahal belum jelas kebenarannya. Jadi harus bisa saling membantu dan mengingatkan agar apa yang tersebar di kebanyakan media sosial harus ditelaah terlebih dahulu kebenarannya.
Mungkin cukup sekian dari saya. Apa bila ada salah kata sekiranya dapat menjadi pembelajaran untuk kedepannya. Terima kasih.
Nama : Daniatul Firdausy
NPM : 2168011002
Izin menjawab, menurut saya seiring berkembangnya zaman. Apalagi mulai memasuki era globalisasi atau era milenial. Banyak hal yang harus dipertahankan terutama terkait norma dan nilai yang berlaku di Indonesia. Membenarkan atau memperbaiki akhlak namun tidak menjatuhkan, prinsip ini yang seharusnya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Maksudnya, Ketika kita mengetahui adanya ditemukan hal-hal yang tidk sesuai dengan nilai dan norma Pancasila yang diberlakukan di Indonesia kita seharusnya mengingatkan dan membimbing orang tersebut secara perlahan dan kasih sayang. Memang betul hak asasi manusia pun sudah dipasalkan namun tidak dibenarkan bila perilaku dan tindakan yang dilakukan banyak memengaruhi ataupun menutupi kebaikan sebagaimana semestinya. Maka dari nya kita harus mampu menjaga etika dalam bangsa atas nama Indonesia. jadi perlulah adanya kesadaran diri dan rasa peduli untuk saling mengingatkan bagaimana cara penerapan nilai dan norma yang ada. Jika ditinjau pula dari kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia, Indonesia memiliki banyak suhu, bahasa, agama, dan kebudayaan yang berbeda-beda. Namun perbedaan inilah yang akhirnya mampu menyatukan Indonesia dalam satu lingkup negara. Seperti semboyan idnonesia “Bhinneka Tunggal Ika” yang artinya berbeda-beda tapi tetap satu jua. Walau banyak perbedaan, itu suatu ajaran agar lebih mampu menghargai seksama dan menerapkan prinsip bahwa semua sama tidak ada yang berhak menjadi pembeda.
Untuk menegakkan hukum yang ada, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa yang hendak kita cari meliputi informasi yang sedang bermuarak ataupun sedang ramai di media sosial. Jika ditelusuri lebih lanjut pasti banyak hal yang kurang pantas untuk diketahui oleh masyarakat umum. Terutama bilamana sedang viral-viralnya informasi atau kabar burung yang belum tentu kebenarannya atau belum pasti kejelasannya maka harus lebih diperhatikan bila ingin dipublikasikan. Penyakit dari media sosial pada anak zaman sekarang yakni mereka lebih mempercayai apa yang sering dikatakan padahal belum jelas kebenarannya. Jadi harus bisa saling membantu dan mengingatkan agar apa yang tersebar di kebanyakan media sosial harus ditelaah terlebih dahulu kebenarannya.
Mungkin cukup sekian dari saya. Apa bila ada salah kata sekiranya dapat menjadi pembelajaran untuk kedepannya. Terima kasih.
Tanggapan dari saya adalah masih banyak media massa di Indonesia yang belum menerbitkan informasi atau memberitakan informasi kepada khalayak ramai yang tidak sesuai dengan kepribadian Pancasila, maksudnya adalah mereka masih bertindak semaunya tanpa memperdulikan lagi nilai-nilai yang dijunjung dalam pengamalan sila-sila Pancasila. Hal ini karena salah satunya mendapatkan pengaruh globalisasi dimana situasi dan kondisi kehidupan intemasional yang seolah tanpa batas, sehingga kehidupan manusia berubah, besar kemungkinan untuk menjadikan manusia individualistik, mereka hanya mementingkan diri sendiri demi keuntungan yang didapat dengan memberitakan informasi yang hoax dengan itu mereka mendapat uang dari hasil informasi yang tidak valid dan juga mereka harus bisa bersaing dengan media massa yang lainnya. Intinya adalah mereka mendapatkan keuntungan demi diri sendiri tanpa lagi memperdulikan nilai-nilai Pancasila. Tidak dapat disangkal, bahwa globalisasi timbul karena didorong kemajuan pesat di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama teknologi komunikasi, menyebabkan semakin derasnya arus informasi dengan segala dampaknya baik positif maupun negatif. Di dalam artikel ini dibahas bahwa terjadinya dampak arus globalisasi yaitu dampak negatif dari media massa yaitu memberitakan informasi yang hoax demi mendapat keuntungan tidak sesuai dengan pengamalan nilai-nilai Pancasila
Assalamualaikum wr. wb. izin memperkenalkan diri, nama M. RaihanRahmatullah (2118011008), izin memberikan tanggapan saya mengenai masalah yang berkaitan dengan etika di Indonesia yaitu pengamalan nilai-nilai pancasila oleh media massa dalam menerapkan fungsi kontrol sosial di Indonesia khususnya belum terlaksana secara menyeluruh. Berita yang diedarkan kepada khalayak ramai seringkali tidak sesuai dengan fakta dan disebarkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Tanpa menelusuri kembali berita dan sumber berita tersebut, masyarakat justru mempercayai hal tersebut. Maka hal itu akan berdampak kurang baik dalam kehidupan terutama bagi generasi selanjutnya.
Akhlak-less Itu Bukan Budaya Kita
"Anak zaman sekarang kok pada kurang sopan ya"
Pernah gak sih kalian mendengar kalimat di atas? Pasti pernah kan. Kalau belum pernah, mungkin kalian mainnya kurang jauh nih wkwk. Buat yang udah pernah atau mungkin sering mendengar kalimat seperti itu, bagaimana perasaannya? Kesal atau malah biasa saja?
Anak zaman sekarang kurang sopan, katanya. Namun, nyatanya gak semuanya begitu kok. Masyarakat bisa menyimpulkan seperti itu karena masyarakat melihat dan memperhatikan kita para generasi milenial. Perkataan, perilaku, semuanya dinilai dengan jeli oleh masyarakat.
Masyarakat mengecap negatif anak zaman sekarang bukan tanpa sebab. Pasti ada beragam alasan yang bisa ditemukan. Tidak bisa dipungkiri juga bahwa beberapa dari kita memang berhasil menggambarkan dengan jelas apa yang dimaksud oleh masyarakat.
Coba lihat di sekitar kita. Berapa banyak orang yang dengan mudahnya menghina orang lain, dengan mudahnya melontarkan komentar pedas di media sosial, atau dengan mudahnya berbuat kasar pada orang yang dianggap "berbeda".
Awalnya mungkin kita masih bisa menerima dan menganggap biasa hal-hal kurang baik yang terjadi di sekitar kita. Namun, jika terus-menerus dibiarkan kemudian malah jadi kebiasaan masyarakat, bisa saja kebiasaan ini akan diikuti oleh banyak orang atau bahkan anak-anak. Bagaimana nasib negara ini ke depannya?
"Tapi kan setiap orang berhak melakukan apa yang ingin mereka lakukan"
Memang benar dan sangat benar. Namun, itu berlaku jika hal yang dimaksud tersebut bukanlah hal yang dapat menyakiti orang lain. Jika perbuatan atau perkatan kita telah mampu merendahkan harga diri orang lain atau bahkan meninggalkan bekas luka yang mendalam, seperti hal-hal di atas misalnya, maka sudah tentu hal itu tidak bisa dibiarkan begitu saja.
Manusia bebas melakukan apapun, tetapi ada aturan dan norma yang menjadi batasannya. Bisa dibilang berarti bebas, tapi terbatas. Kita punya kebebasan untuk mengatakan apa saja atau bertindak seperti apa. Dengan catatan itu hal positif dan tidak menyalahi aturan dan norma yang berlaku.
Zaman boleh berubah, tapi bukan berarti semuanya harus berubah. Dampak globalisasi memang begitu kuat dan sulit untuk dihindari. Inilah tugas kita untuk menjaga budaya baik Indonesia agar bisa tetap bertahan. Bukan malah merubahnya dengan cap "akhlak-less" sebagai identitas.
Masyarakat Indonesia terkenal lho dengan budaya sopan santun, ramah-tamah, dan toleransinya yang begitu kuat. Kita yang menjadi bagian di dalamnya patut bangga dengan budaya positif negara ini yang telah mendunia. Akhlak-less bukan budaya kita. Budaya kita itu akhlak plus plus, bermoral baik berlandaskan aturan dan norma.
"Anak zaman sekarang kok pada kurang sopan ya"
Pernah gak sih kalian mendengar kalimat di atas? Pasti pernah kan. Kalau belum pernah, mungkin kalian mainnya kurang jauh nih wkwk. Buat yang udah pernah atau mungkin sering mendengar kalimat seperti itu, bagaimana perasaannya? Kesal atau malah biasa saja?
Anak zaman sekarang kurang sopan, katanya. Namun, nyatanya gak semuanya begitu kok. Masyarakat bisa menyimpulkan seperti itu karena masyarakat melihat dan memperhatikan kita para generasi milenial. Perkataan, perilaku, semuanya dinilai dengan jeli oleh masyarakat.
Masyarakat mengecap negatif anak zaman sekarang bukan tanpa sebab. Pasti ada beragam alasan yang bisa ditemukan. Tidak bisa dipungkiri juga bahwa beberapa dari kita memang berhasil menggambarkan dengan jelas apa yang dimaksud oleh masyarakat.
Coba lihat di sekitar kita. Berapa banyak orang yang dengan mudahnya menghina orang lain, dengan mudahnya melontarkan komentar pedas di media sosial, atau dengan mudahnya berbuat kasar pada orang yang dianggap "berbeda".
Awalnya mungkin kita masih bisa menerima dan menganggap biasa hal-hal kurang baik yang terjadi di sekitar kita. Namun, jika terus-menerus dibiarkan kemudian malah jadi kebiasaan masyarakat, bisa saja kebiasaan ini akan diikuti oleh banyak orang atau bahkan anak-anak. Bagaimana nasib negara ini ke depannya?
"Tapi kan setiap orang berhak melakukan apa yang ingin mereka lakukan"
Memang benar dan sangat benar. Namun, itu berlaku jika hal yang dimaksud tersebut bukanlah hal yang dapat menyakiti orang lain. Jika perbuatan atau perkatan kita telah mampu merendahkan harga diri orang lain atau bahkan meninggalkan bekas luka yang mendalam, seperti hal-hal di atas misalnya, maka sudah tentu hal itu tidak bisa dibiarkan begitu saja.
Manusia bebas melakukan apapun, tetapi ada aturan dan norma yang menjadi batasannya. Bisa dibilang berarti bebas, tapi terbatas. Kita punya kebebasan untuk mengatakan apa saja atau bertindak seperti apa. Dengan catatan itu hal positif dan tidak menyalahi aturan dan norma yang berlaku.
Zaman boleh berubah, tapi bukan berarti semuanya harus berubah. Dampak globalisasi memang begitu kuat dan sulit untuk dihindari. Inilah tugas kita untuk menjaga budaya baik Indonesia agar bisa tetap bertahan. Bukan malah merubahnya dengan cap "akhlak-less" sebagai identitas.
Masyarakat Indonesia terkenal lho dengan budaya sopan santun, ramah-tamah, dan toleransinya yang begitu kuat. Kita yang menjadi bagian di dalamnya patut bangga dengan budaya positif negara ini yang telah mendunia. Akhlak-less bukan budaya kita. Budaya kita itu akhlak plus plus, bermoral baik berlandaskan aturan dan norma.
Perkenalkan saya Muhammad Rafi Wibowo NPM 2158011032 izin menjawab, menurut saya masalah yang berkaitan dengan etika itu terjadi karena kurangnya nilai-nilai Pancasila yang tertanam pada masing-masing individu. Seperti yang tertera pada jurnal, yaitu etika yang kurang baik ditunjukkan oleh media massa yang tidak memberikan berita yang mengdukasi dan bahkan terkesan berlebihan akibat dari kurangnya pemahaman akan etika pemberitaan dan juga akibat dari mengerjar tenggat waktu yang ada. Contoh lain masalah yang terkait etika bisa dilihat dari sisi globalisasi, dimana banyak dari kita yang kurang selektif dalam memilih antara dampak baik dan dampak buruknya, sehingga banyak dari kita yang terbawa arus negatif globalisasi, seperti sikap individualistik, pola hidup konsumtif dan kebarat-baratan, bahkan sampai adanya kesenjangan sosial di masyarakat. Atau juga contoh lain dari masalah yang terkait dengan etika dapat kita lihat dari meningkatnya tindak kejahatan di negeri ini seperti korupsi, penyuapan, sampai ketidakadilan hukum. Untuk solusinya adalah kita harus belajar lebih dalam lagi untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila karena Pancasila sendiri merupakan sistem etika yang bisa memberikan arahan bagi setiap warga negara agar memiliki orientasi yang jelas dalam kehidupan lokal, nasional, regional, ataupun internasional.
Assalamualaikum wr.wb. Selamat siang
Izin memperkenalkan diri,
Nama : Fareel Wahyu Akbar
NPM : 2118011066
Kelas : B
Izin menjawab. Menurut saya ada beberapa masalah terkait dengan etika yang berkembang di Indonesia saat ini, salah satunya adalah penyebaran berita yang belum pasti kebenarannya atau disebut sebagai berita hoax. penyebaran hoax merupakan salah satu masalah etika yang kita hadapi sekarang ini terutama di tengah majunya sistem komunikasi dan informasi yang ada. penyeban berita bohong seperti hoax ini sama saja seperti kita memberikan suatu informasi yang belum tentu benar kepada rang-orang, namun bedanya ini dapat tersebar secara cepat ke lingkungan sosial kita bahkan ke seluruh pengguna internet tidah hanya di Indonesia namun juga di seluruh dunia hanya dalam hitungan detik. berita hoax ini sangatlah berbahaya karena dapat menimbulkan perpecahan dan disintegrasi antar masyarakat.
Izin memperkenalkan diri,
Nama : Fareel Wahyu Akbar
NPM : 2118011066
Kelas : B
Izin menjawab. Menurut saya ada beberapa masalah terkait dengan etika yang berkembang di Indonesia saat ini, salah satunya adalah penyebaran berita yang belum pasti kebenarannya atau disebut sebagai berita hoax. penyebaran hoax merupakan salah satu masalah etika yang kita hadapi sekarang ini terutama di tengah majunya sistem komunikasi dan informasi yang ada. penyeban berita bohong seperti hoax ini sama saja seperti kita memberikan suatu informasi yang belum tentu benar kepada rang-orang, namun bedanya ini dapat tersebar secara cepat ke lingkungan sosial kita bahkan ke seluruh pengguna internet tidah hanya di Indonesia namun juga di seluruh dunia hanya dalam hitungan detik. berita hoax ini sangatlah berbahaya karena dapat menimbulkan perpecahan dan disintegrasi antar masyarakat.
Nama : Nabila Puspitasari
NPM : 2118011074
Menurut saya, tentang masalah yang terjadi berkaitan dengan etika yang berkembang saat ini di Indonesia, perlu diberikan perhatian lebih terkait topik ini karena masalah-masalah tersebut yang bersifat negatif dapat mempengaruhi masa depan Indonesia. Etika yang baik sangat penting dimiliki oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia terutama pada generasi milenial karena di tangan merekalah yang menjadi penentu akan jadi apa negara ini kedepannya. Peran pemerintah sangat dibutuhkan tentang masalah ini, misalnya dengan memberikan sosialisasi tentang pentingnya etika kepada mahasiswa atau membuat sebuah wadah yang bisa mengedukasi dan terjangkau oleh seluruh masyarakat memanfaatkan teknologi internet atau media massa seperti televisi untuk menyebarkan kewaspadaan dan kesadaran diri tentang betapa pentingnya etika yang baik. Beberapa solusi tersebut pun harus tetap berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan sekaligus upaya menanamkan nilai-nilai Pancasila yang bisa menjadi landasan berperilaku dan beretika yang baik.
NPM : 2118011074
Menurut saya, tentang masalah yang terjadi berkaitan dengan etika yang berkembang saat ini di Indonesia, perlu diberikan perhatian lebih terkait topik ini karena masalah-masalah tersebut yang bersifat negatif dapat mempengaruhi masa depan Indonesia. Etika yang baik sangat penting dimiliki oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia terutama pada generasi milenial karena di tangan merekalah yang menjadi penentu akan jadi apa negara ini kedepannya. Peran pemerintah sangat dibutuhkan tentang masalah ini, misalnya dengan memberikan sosialisasi tentang pentingnya etika kepada mahasiswa atau membuat sebuah wadah yang bisa mengedukasi dan terjangkau oleh seluruh masyarakat memanfaatkan teknologi internet atau media massa seperti televisi untuk menyebarkan kewaspadaan dan kesadaran diri tentang betapa pentingnya etika yang baik. Beberapa solusi tersebut pun harus tetap berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan sekaligus upaya menanamkan nilai-nilai Pancasila yang bisa menjadi landasan berperilaku dan beretika yang baik.
Tanggapan saya mengenai masalah yang terjadi berkaitan dengan etika yang berkembang saat ini di Indonesia adalah masyarakat banyak yang terpengaruh oleh sikap budaya barat, yang secara notabene berbeda jauh dari prinsip dan budaya lokal Indonesia, seperti contohnya dalam unsur bahasa dan tutur kata banyak remaja bahkan hingga orang tua yang lupa bahasa baku Indonesia yang baik dan benar. Gaya hidup anak remaja seperti berpakaian mini, pergaulan bebas, dan lain sebagainya tidak sesuai dengan nilai-nilai pancasila. Oleh karena itu perlu adanya penanaman nilai-nilai pancasila sebagai sistem etika untuk menuntun masyarakat bagaimana bertindak dan berperilaku yang sesuai dengan pancasila, terutama generasi muda yang nantinya akan menjadi penerus bangsa tentunya harus mempuyai karakter yang sesuai dengan pancasila.
In reply to First post
Re: tanggapan dari analisis jurnal
Nama : Rizky Aleyda Dharmesti
NPM : 2158011024
Menurut saya sebagai anak zaman sekarang mungkin ada perbedaan pola pikir cara orang tua mendidik anaknya, khususnya dalam segi bahasa, perilaku, dan akhlak (etika). Melihat pribadi orang tua kita dulu, kesopanan, kebahasaan, dan kehormatan saat dulu sangat jauh berbeda dengan kondisi saat ini. Banyak permasalahan yang melanda di peradaban masa kini, yaitu:
Dimulai dari cara berbahasa, di Indonesia jelas terdiri dari banyak pulau dan banyak daerah.Yang menjadi masalah, apakah orang tua jaman sekarang menguasai bahasa yang sopan untuk mendidik anak-anaknya ? Kebanyakan orang tua tidak mempedulikan masalah tersebut. Yang ada dibenaknya hanya anak-anak cukup dibelajari berbicara, berbahasa indonesia dan interaksi dengan lingkungan. Hal ini dipengaruhi oleh sikap orang tua sendiri yang krisis moral dan tidak peduli terhadap anaknya.
Cara berperilaku. Kita sudah banyak menemukan kejadian tentang cara berperilaku seorang anak kepada orang yang lebih tua. Mayoritas anak jaman sekarang kurang menjaga tata krama kepada orang yang lebih tua. Sebagai contoh saat seorang murid yang berjalan melewati guru, hendaknya murid akan membungkukkan badan seolah-olah untuk merendah dari posisi guru tersebut dan mengucapkan kata permisi. Tetapi yang kita lihat di jaman sekarang, sang murid akan bertindak acuh tak acuh seperti tidak tau jika ada guru didekatnya. Hal ini dipengaruhi akan pengaruh lingkungan dan kurangnya kepedulian sosial (cara orang tua mendidik anak tersebut.
Cara berfikir. Jika dibandingkan anak jaman dulu dan sekarang, anak jaman dulu lebih bekerja keras sehingga bisa menjadi pribadi yang produktif. Berbeda dengan jaman sekarang yang maunya selalu instan. Maksudnya, seorang anak sudah tak lagi mau untuk berfikir dan berusaha atau cenderung menjadi pribadi yang konsumtif. Mentang-mentang sudah ada kemajuan dalam hal teknologi dan informasi, setiap ada permasalahan, mereka selalu merujuk pada media sosial, tak lagi berfikir dengan mandiri atau berdiskusi dengan teman lainnya. Itu yang menyebabkan pola pikir seorang anak menjadi konsumtif dan kurang berkembang.
Lalu apa yang harus kita perbuat untuk memperbaiki etika terlebih sebagai orang tua untuk kedepannya ?
-Lebih menghormati orang tua yang lebih terpenting
-Intropeksi diri serta mengendalikan diri sendiri
-Memahami kondisi orang sekitar kita yang membutuhkan bantuan
Dimulai dari cara berbahasa, di Indonesia jelas terdiri dari banyak pulau dan banyak daerah.Yang menjadi masalah, apakah orang tua jaman sekarang menguasai bahasa yang sopan untuk mendidik anak-anaknya ? Kebanyakan orang tua tidak mempedulikan masalah tersebut. Yang ada dibenaknya hanya anak-anak cukup dibelajari berbicara, berbahasa indonesia dan interaksi dengan lingkungan. Hal ini dipengaruhi oleh sikap orang tua sendiri yang krisis moral dan tidak peduli terhadap anaknya.
Cara berperilaku. Kita sudah banyak menemukan kejadian tentang cara berperilaku seorang anak kepada orang yang lebih tua. Mayoritas anak jaman sekarang kurang menjaga tata krama kepada orang yang lebih tua. Sebagai contoh saat seorang murid yang berjalan melewati guru, hendaknya murid akan membungkukkan badan seolah-olah untuk merendah dari posisi guru tersebut dan mengucapkan kata permisi. Tetapi yang kita lihat di jaman sekarang, sang murid akan bertindak acuh tak acuh seperti tidak tau jika ada guru didekatnya. Hal ini dipengaruhi akan pengaruh lingkungan dan kurangnya kepedulian sosial (cara orang tua mendidik anak tersebut.
Cara berfikir. Jika dibandingkan anak jaman dulu dan sekarang, anak jaman dulu lebih bekerja keras sehingga bisa menjadi pribadi yang produktif. Berbeda dengan jaman sekarang yang maunya selalu instan. Maksudnya, seorang anak sudah tak lagi mau untuk berfikir dan berusaha atau cenderung menjadi pribadi yang konsumtif. Mentang-mentang sudah ada kemajuan dalam hal teknologi dan informasi, setiap ada permasalahan, mereka selalu merujuk pada media sosial, tak lagi berfikir dengan mandiri atau berdiskusi dengan teman lainnya. Itu yang menyebabkan pola pikir seorang anak menjadi konsumtif dan kurang berkembang.
Lalu apa yang harus kita perbuat untuk memperbaiki etika terlebih sebagai orang tua untuk kedepannya ?
-Lebih menghormati orang tua yang lebih terpenting
-Intropeksi diri serta mengendalikan diri sendiri
-Memahami kondisi orang sekitar kita yang membutuhkan bantuan
Nama : Jania Tiasti
NPM : 2118011162
Tanggapan saya mengenai artikel tersebut ialah, di era globalisasi ini segala bentuk budaya ataupun ideologi dari luar sangat mudah masuk ke negara kita. Kemudahan ini didasari dengan adanya perkembangan teknologi informasi yang mendukung pertukaran informasi di seluruh dunia secara cepat. Oleh karena itu, sistem etika pancasila di Indonesia harus dikuatkan lagi fondasinya. Jika pertukaran informasi dari dunia luar yang masuk melalui media sosial sudah begitu mempengaruhinya bagi generasi milenial, maka tidak ada salahnya dengan kita mulai menanamkan dan mengingatkan kembali mengenai sistem etika pancasil tersebut melalui media teknologi informasi tersebut. Sehingga diharapkan bahwa generasi milenial juga dapat mengakses mengenai sistem etika pancasila dengan mudah. Terimakasih
NPM : 2118011162
Tanggapan saya mengenai artikel tersebut ialah, di era globalisasi ini segala bentuk budaya ataupun ideologi dari luar sangat mudah masuk ke negara kita. Kemudahan ini didasari dengan adanya perkembangan teknologi informasi yang mendukung pertukaran informasi di seluruh dunia secara cepat. Oleh karena itu, sistem etika pancasila di Indonesia harus dikuatkan lagi fondasinya. Jika pertukaran informasi dari dunia luar yang masuk melalui media sosial sudah begitu mempengaruhinya bagi generasi milenial, maka tidak ada salahnya dengan kita mulai menanamkan dan mengingatkan kembali mengenai sistem etika pancasil tersebut melalui media teknologi informasi tersebut. Sehingga diharapkan bahwa generasi milenial juga dapat mengakses mengenai sistem etika pancasila dengan mudah. Terimakasih
Nama : Assyfa Salsa Yulpani
NPM : 211801111
Tanggapan saya mengenai masalah yang terjadi berkaitan dengan etika yang berkembang saat ini di Indonesia adalah bahwa etika yang berkembang saat ini di indonesia sangat dipengaruhi oleh era perkembangan globalisasi yang sangat cepat ini. Banyak sekali masyarakat indonesia yang mengalami kemerosotan moral karena pengaruih negatif globalisasi, khususnya anak-anak muda. Mulai dari gaya hidup dan perilaku yang kebarat baratan, lebih mencintai produk luar negeri, kurang sopan terhadap yang lebih tua, individualis karena asyik dengan dunianya sendiri dan kebanyakan anak muda zaman sekarang mudah termakan hoax dan mudah menyebarkan berita hoax tersebut sehingga banyak yang salah paham terhadap suatu berita. Teknologi informasi yang berkembang saat ini juga sangat mempengaruhi, khusunya media sosial. Media sosial bisa berdampak baik dan juga buruk tergantung individunya, namun saat ini media sosial banyak yang disalahgunakan seperti media sosial tempat untuk menghina orang, membully orang dan lain lain.
Terimakasih
NPM : 211801111
Tanggapan saya mengenai masalah yang terjadi berkaitan dengan etika yang berkembang saat ini di Indonesia adalah bahwa etika yang berkembang saat ini di indonesia sangat dipengaruhi oleh era perkembangan globalisasi yang sangat cepat ini. Banyak sekali masyarakat indonesia yang mengalami kemerosotan moral karena pengaruih negatif globalisasi, khususnya anak-anak muda. Mulai dari gaya hidup dan perilaku yang kebarat baratan, lebih mencintai produk luar negeri, kurang sopan terhadap yang lebih tua, individualis karena asyik dengan dunianya sendiri dan kebanyakan anak muda zaman sekarang mudah termakan hoax dan mudah menyebarkan berita hoax tersebut sehingga banyak yang salah paham terhadap suatu berita. Teknologi informasi yang berkembang saat ini juga sangat mempengaruhi, khusunya media sosial. Media sosial bisa berdampak baik dan juga buruk tergantung individunya, namun saat ini media sosial banyak yang disalahgunakan seperti media sosial tempat untuk menghina orang, membully orang dan lain lain.
Terimakasih