tanggapan dari analisis jurnal

tanggapan dari analisis jurnal

Number of replies: 21

berikan tanggapan mu mengenai masalah yang terjadi berkaitan dengan etika yang berkembang saat ini di Indonesia, silahkan di jawab....

In reply to First post

Re: tanggapan dari analisis jurnal

by Akbar Jati Laksono -
menurut saya, banyaknya perkembangan yang terjadi di era globalisasi Indonesia, membawa pengaruh besar pada etika di Indonesia saat ini, seperti Cara berperilaku. Kita sudah banyak menemukan kejadian tentang cara berperilaku seorang anak kepada orang yang lebih tua. Mayoritas anak jaman sekarang kurang menjaga tata krama kepada orang yang lebih tua.
Sebagai contoh saat seorang murid yang berjalan melewati guru, seharusnya murid membungkukkan badan seolah-olah untuk merendah dari posisi guru tersebut dan mengucapkan kata permisi. Tetapi yang kita lihat di jaman sekarang, murid akan bertindak acuh tak acuh seperti tidak tau jika ada guru didekatnya. Hal ini dipengaruhi akan pengaruh lingkungan dan kurangnya kepedulian sosial .
Oleh karena itu kita harus memperbaiki etika ,terlebih sebagai orang tua untuk kedepannya dengan melakukan hal sebagai berikut:
1. Lebih menghormati orang tua yang lebih terpenting
2. Memahami kondisi orang sekitar kita yang membutuhkan bantuan
3. Lebih sering mengaca tentang perilaku mulia yang telah dilakukan orang dahulu
4. Banyak belajar dari pengalaman
5. Menjaga perkataan dan perilaku
6. Berusaha menjadi pribadi yang lebih baik
In reply to First post

Re: tanggapan dari analisis jurnal

by Azzahra Hamidah Kusuma 2115013020 -
Tanggapan saya mengenai masalah yang terjadi berkaitan dengan etika yang berkembang saat ini di Indonesia, sesuai dengan yang dibahas pada jurnal tersebut adalah :
Dari pengertian “media massa” sendiri adalah sarana dan saluran resmi sebagai alat komunikasi untuk menyebarkan berita dan pesan kepada masyarakat luas yang mana penyebarannya bisa melalui 2 cara, yaitu media cetak dan media elektronik.

Nah seperti yang kita ketahui bahwa media elektronik banyak sekali contohnya, seperti televisi, internet, radio dan HP yang paling banyak digunakan oleh berbagai kalangan. Semua benda itu bisa dijadikan sebagai alat untuk memberitahu informasi yang dapat mempengaruhi pandangan masyarakat terhadap hukum. Seperti contoh berikut mengenai etika bersosial media yang tidak patut dilakukan oleh bangsa Indonesia, yang menganut sistem etika berdasarkan Pancasila adalah :
menyebarkan hoax, banyak oknum oknum yang tidak bertanggung jawab dalam membuat informasi atau berita. Hal itu tentu saja mereka lakukan demi mengeruk keuntungan pribadi yang mana bisa jadi dengan terbitnya pemberitaan tersebut, maka tujuan dari si penulis berita bisa terwujud.

maka dari itu seharusnya kita sebagai warga negara Indonesia yang berakal dan cerdas, sepatutnya jangan mudah prcaya dan menelusuri Kembali berita yang didapatkan dari media internet tersebut sebelum disebar luaskan Kembali ke kerabat terdekat. Hal tersebut berkaitan dengan pengamalan sistem beretika sesuai sila Pancasila yang ketiga yaitu “persatuan Indonesia” Alasannya adalah karena kabar hoax yang disebarkan adalah kebohongan belaka secara sistematis dan massif disebar ke masyarakat dengan tujuan memecah belah, dengan artian jika rantai hoax itu tidak diputuskan maka rakyat Indonesia bisa terpecah belah.

Maka, dengan menjadi masyarakat yang pandai memilah informasi yang valid, kita sudah berhasil menggagalkan aksi penyebaran hoax melalui sosial media. Dengan begitu kita sudah menjadi masyarakat yang baik, yaitu mempertahankan Pancasila yang ketiga yaitu “persatuan Indonesia”.
In reply to First post

Re: tanggapan dari analisis jurnal

by CHINDY HELGA -
Menurut saya, seperti yang sudah kita ketahui bahwa Pancasila sebagai sistem etika itu merupakan cabang filsafat dari sila-sila Pancasila yang artinya kita harus menjaga etika kita khususnya dalam menggunakan media massa, dimana media massa ini sering digunakan untuk melakukan kejahatan. Seperti menanggapi sebuah berita yang beredar dimasyarakat, berita yang belum jelas bagaimana kenyataan atau keasliannya namun berita itu telah disampaikan dari mulut ke mulut hingga banyak masyarakat yang mengetahui berita melalu cerita bukan melalui fakta, sehingga ketika berita itu tersebar dan dinyatakan tidak fakta atau hoax, tidak ada yang ingin mempertanggung jawabkan kejahatan tersebut. Jadi untuk kita khususnya masyarakat Indonesia terus jaga etika kita jangan sampai membuat seseorang terancam dan rugi, karena sebaiknya media massa kita gunakan untuk hal-hal yang positif tidak merugikan dan saling menguntungkan bagi diri sendiri dan orang-orang yang di sekeliling kita.
Terimakasih
In reply to First post

Re: tanggapan dari analisis jurnal

by Kautsar Nanggroe Al Kautsar -
Menurut, saya. Mengenai masalah yang terjadi berkaitan dengan etika yang berkembang saat ini di Indonesia, erat hubungannya dengan "Urgensi Etika Bisnis di Era Global".

Etika menjadi titik sentral dalam setiap kegiatan bisnis yang berskala global karena bisnis tidak cukup dijalankan berdasarkan transaksi yang diikat oleh kontrak-kontrak formal dan legal saja, tetapi juga perlu dilandasi oleh rasa saling percaya di antara pihak-pihak yang terlibat di dalam proses transaksi tersebut. Dengan demikian, tanpa etika tidak akan ada rasa saling percaya. Tanpa rasa saling percaya, ongkos transaksi menjadi mahal dan waktu transaksi menjadi berkepanjangan sehingga risiko usaha akan naik dengan drastis. Perilaku tidak etis merupakan penyebab utama dari ekonomi biaya tinggi. Oleh karena itu, tidak berlebihan jika dikatakan bahwa pertimbangan etika adalah sama dengan pertimbangan ekonomi.

Dengan berkembangnya kegiatan bisnis di masyarakat dan diiringi dengan globalisasi ekonomi, maka etika bisnis merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam kegiatan bisnis itu sendiri. Pelaku bisnis yang ingin eksis dan mampu bersaing di era globalisasi harus mematuhi etika maupun norma serta aturan dan hukum yang berlaku.

Masalah etika dan kepatuhan terhadap hukum merupakan salah satu fondasi yang harus diciptakan dan dimiliki oleh setiap pelaku bisnis, karena pelaksanaan bisnis yang beretika akan memberikan manfaat bagi perusahaan dan masyarakat. Begitu sangat pentingnya etika dalam dunia bisnis, maka masalah etika akan berpengaruh besar dengan kegiatan bisnisnya dengan pihak-pihak pemangku kepentingan.

Oleh sebab itu, sehebat-hebatnya prestasi dan produktivitas, bila tidak dibarengi dengan sikap dan etika yang relevan, dampak negatifnya akan dituai di kemudian hari. Orang yang tidak menjaga sikap dan etikanya di lingkungan organisasi sudah pasti adalah orang yang tidak peka, terutama dalam mempersepsi lingkungan sosialnya.

Interkoneksi pelaku bisnis dengan lingkungan terjadi melalui mekanisme hubungan dan keterpengaruhan antara sistem pengelolaan kepentingan publik (public governance system) dan sistem pengelolaan kepentingan bisnis (corporate/business governance system) beserta segala eksesnya pada sistem kendali manajemen (management control system) dan standart operating procedures yang berimplikasi pada perilaku manusia.

Fakta menunjukkan berbagai praktek bisnis yang dilakukan di Indonesia khususnya dan Negara sedang berkembang sering mengedepankan sisi pragmatisme sehingga cenderung tidak memperhatikan upaya investasi nilai-nilai etika di masyarakat karena mesin rente ekonomi yang mengambil peran lebih dominan. Akibat yang ditimbulkan sering mengarah pada kecenderungan degradasi moral karena kemerosotan etika dan nilai-nilai profesional di berbagai sendi kehidupan.

Tanpa disadari, kasus pelanggaran etika bisnis merupakan hal yang biasa dan wajar pada masa kini. Secara tidak sadar, kita sebenarnya menyaksikan banyak pelanggaran etika bisnis dalam kegiatan berbisnis di Indonesia. Banyak hal yang berhubungan dengan pelanggaran etika bisnis yang sering dilakukan oleh para pebisnis yang tidak bertanggung jawab di Indonesia. Berbagai hal tersebut merupakan bentuk dari persaingan yang tidak sehat oleh para pebisnis yang ingin menguasai pasar. Selain untuk menguasai pasar, terdapat faktor lain yang juga mempengaruhi para pebisnis untuk melakukan pelanggaran etika bisnis, antara lain untuk memperluas pangsa pasar, serta mendapatkan banyak keuntungan. Ketiga faktor tersebut merupakan alasan yang umum untuk para pebisnis melakukan pelanggaran etika dengan berbagai cara.

Terima kasih,
In reply to First post

Re: tanggapan dari analisis jurnal

by SINTA VALENTINA -
Menurut saya, masalah yang terjadi berkaitan dengan etika yang berkembang di Indonesia saat ini yang berkaitan dengan media massa yaitu banyaknya perilaku Cyberbullying (perundungan dunia maya). Cyberbullying ialah bullying/perundungan dengan menggunakan teknologi digital yang dapat terjadi di media sosial, platform chatting, maupun platform bermain game. Contohnya seperti:
• memberikan pendapat yang lebih mengarah kepada hinaan terhadap orang lain melalui media sosial.
•Menyebarkan kebohongan tentang seseorang atau memposting foto memalukan tentang seseorang di media sosial
•Mengirim pesan atau ancaman yang menyakitkan melalui platform chatting, menuliskan kata-kata menyakitkan pada kolom komentar media sosial, atau memposting sesuatu yang memalukan/menyakitkan
•Meniru atau mengatasnamakan seseorang (misalnya dengan akun palsu atau masuk melalui akun seseorang) dan mengirim pesan jahat kepada orang lain atas nama mereka.

Tindakan seperti itu dapat terjadi karena masyarakat tidak mematuhi dan melaksanakan peraturan etika yang sesuai dengan nilai-nilai pancasila. Oleh karena itu, dalam penggunaan media massa harus ditekankan untuk selalu mematuhi dan melaksanakan sistem etika yang berlaku agar dalam praktiknya media massa dapat digunakan dalam hal-hal positif dan tidak menyakiti atau merugikan orang lain.
In reply to First post

Re: tanggapan dari analisis jurnal

by Winaurah Nataya Prihadita -
Menurut saya, masalah yang terjadi yang berhubungan dengan etika berkaitan dengan media sosial. Seperti melontarkan komentar pedas di media sosial atau berbuat kasar pada orang yang dianggap berbeda.

Tindakan seperti ini dapat terjadi karena masyarakat tidak melakukan aturan yang berlaku dan melanggar batasan-batasanya. Oleh karena itu, dalam penggunaan media sosial harus selalu mematuhi dan melaksanakan sistem etika yang berlaku agar dalam praktiknya media sosial dapat digunakan dalam hal-hal positif dan tidak menyakiti orang lain.
In reply to First post

Re: tanggapan dari analisis jurnal

by Fatih Izzuddien Al Qosam -
Menurut saya masalah yang terjadi yang berkaitan dengan etika di Indonesia sudah jauh dari yang seharusnya terjadi. Pada saat ini nilai moral dan etika memang benar benar harus di tanamkan melalui apapun seperti pendidikan, orang tua dan bahkan sampai ke lingkup masyarakat. Dari perkembangan zaman di Indonesia, kita dapat menyaksikan dampak positif maupun dampak negaitfnya. Kemudian apa yang dapat kita lakukan?. Hal yang perlu di tanamkan untuk membentuk etika yang baik dan benar adalah dengan cara tegas dan memberikan edukasi. Karena pada saat ini etika masyarakat berkurang di sebabkan oleh faktor manusia yang tidak saling peduli.
In reply to First post

Re: tanggapan dari analisis jurnal

by Aji Yolanda -
Menurut saya etika ialah moral yang bisa di realisasikan pada perbuatan yang dapat di lihat sehingga melibatkan banyak sekali aspek kehidupan. Dapat dilihat masa kini masih banyak sekali warga yang tidak berasaskan Pancasila. Tujuan Pancasila sebagai sistem Etika dengan melihat nilai apa saja yang tercantum pada isi Pancasila, maka dari itu Pancasila bisa menjadi sistem etika yang sangat kokoh. Di dalam etika Pancasila sendiri tercantum nilai sila Pancasila seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, dan kerakyatan serta keadilan. Dilihat berdasarkan nilai sila Pancasila yang ada ini tidak hanya bersifat keabsahan, tetapi pula realistsis dan penerapan. Apabila nilai sila Pancasila ini betul-betul dimengerti tentu bisa memusnahkan tingkat kesenjangan dan kejahatan moral dalam aktivitas bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Penulis menggunakan jenis penelitian ini adalah metode kualitatif dan studi literatur
In reply to First post

Re: tanggapan dari analisis jurnal

by Ahmad Sofyan Samri -
Media massa adalaha sarana dan saluran resmi sebagai alat komunikasi untuk menyebarkan berita dan pesan kepada masyarakat luas. Media massa ini selain membawa dampak positif juga tentu membawa banyak dampak negative. Seperti menyebarkan berita hoax, banyak oknum yang tidak bertanggung jawab membuat berita yang tidak benar dan lain-lain. Maka dari itu kita sebagai warga negara yang baik dan cerdas sepatutnya jangan mudah percaya terhadap berita2 hoax tersebut.
Menurut saya seperti yang sudah kita ketahui bahwa pancasila sebagai sistem etika merupakan cabang fillsafat dari sila pancasila yang artinya kita harus menjaga etika khususnya dalam menggunakan media massa. Etika menjadi titik sentral dalam setiap kegiatan, oleh sebab itu sehebat-hebatnya prestasi dan produktivitas jika tidak dibarengi dengan etika yang baik maka akan membuat dampak negative pula Orang yang tidak menjaga sikap dan etikanya di lingkungan organisasi sudah pasti adalah orang yang tidak peka, terutama dalam mempersepsi lingkungan sosialnya.
In reply to First post

Re: tanggapan dari analisis jurnal

by Naqia Chukuza Putrihendri -
Menurut saya, pencegahan melalui media massa sangat disarankan karena kebijakan hukum pidana tidak selamanya dapat digunakan sebagai sarana utama menekan kejahatan. Meski demikian, peran tersebut harus disertai dengan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kesadaran diri masing-masing manusia Indonesia. Penelitian ini dilakukan secara normatif yakni penelitian yang mendasarkan pada kajian norma yang ada pada sistem hukum. Hukum ditelaah asas-asasnya, dijabarkan dari undang-undang, peraturan yang terkait media massa. Norma-norma terkait media massa disandingkan dengan asas-asas serta doktrin mengenai kontrol sosial oleh media massa untuk dianalisis berdasarkan penanaman nilai-nilai Pancasila pada kehidupan masyarakat Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam peran media massa memberitakan informasi belum terlaksana. Masih banyak terdapat berita yang tidak teruji kebenarannya yang dapat merusak tatanan sosial. Media massa hanya memuat berita sebagai pemuas informasi saja tanpa menanamkan pembentukan pribadi sosial yang berjiwa Pancasila.
In reply to First post

Re: tanggapan dari analisis jurnal

by Aulia Ade Rahayu 2115013038 -
menurut saya, media massa sebagai agen perubahan dan sebagai kontrol sosial masyarakat harus dapat memberikan informasi yang tepat dan juga berguna. Peran sebagai kontrol sosial disini dikatakan sebagai watchdog dalam konteks sebagai pemberi penilaian, kritik dan saran kepada penguasa, parlemen, lembaga peradilan/penegak hukum, dan masyarakat. Kebebasan media massa kala ini telah dipayungi dalam perundang-undangan namun juga memiliki tugas dan amanah yang dibebankan sehingga juga menjadi tanggung jawab tersendiri bagi media massa, tidak terlepas dari berbagai bentuk dan jenis media massanya.Jangan sampai bentuk kebebasan yang dimiliki media massa ini menuju tindakan yang membuat keadaan sosial masyarakat menjadi gaduh dengan pemberitaan yang tidak memiliki nilai dan bertolak dengan kode etik pers. Media harus berusaha mencari angle-angle yang menarik yang menjadi bagian yang bertujuan meredamkan konflik, media haru menekankan penggunaan prinsip
In reply to First post

Re: tanggapan dari analisis jurnal

by NOERADHAM.VIQRY.HERMAWAN21 NOERADHAM.VIQRY.HERMAWAN21 -
menurut saya, pada saat ini banyaknya perkembangan di era globalisasi di Indonesia, banyak anak kecil remaja hingga orang tua yang kurang tau cara berperilaku atau beretika, di media massa banyak yang diberitakan bahwa kurangnya etika anak muda jaman sekarang contohnya murid dengan guru nya, banyak murid zaman sekarang yang melawan guru dengan sembrono bahkan sampai ada guru yang dipukuli perbuatan ini sangat tidak bermoral dan tidak beretika, pada zaman ini banyak anak muda menonton film yang seharusnya tidak ditonton film yang menjalar ke arah kekerasan hingga pornografi dan juga pada saat ini ada juga media sosial banyak sekali bahkan hampir seluruh masyarakat Indonesia bahkan dunia sudah memakai media sosial, di media sosial ini pula banyak sekali orang orang yang tidak bermoral dan tidak beretika dengan cara membully secara online atau yang biasa disebut Cyberbullying (perundungan dunia maya), dalam hal ini mereka bisa membully orang dengan mudah hanya dengan ketikan, bagi orang yang mentalnya lemah mungkin akan terpengaruh oleh bullying semacam ini, bahkan di negara lain banyak sekali artis yang bunuh diri karna bullying semacam ini jadi tanggapan saya adalah kita harus belajar etika yang benar ,yang muda menghormati yang tua dan yang tua menghargai yang muda, Etika dalam kehidupan nyata maupun media sosal harus diajarkan mulai sekarang, pada media sosial orang tua harus memperhatikan anak yang baru bermain media sosial yaitu dengan memberikan cara beretika dan lain lain.
In reply to First post

Re: tanggapan dari analisis jurnal

by NUR HIDAYAH -
Menurut saya, masalah yang terjadi berkaitan dengan etika yang saat ini berkembang di Indonesia dengan media massa yaitu, Dasar negara Indonesia adalah Pancasila, karena itu tujuan yang hendak dicapai oleh bangsa Indonesia adalah masyarakat yang berdasarkan Pancasila.
1. Masyarakat selalu mengalami perkembangan, karenanya juga mengalami perubahan-perubahan, termasuk tata nilai yang ada.
2. Akibat perkembangan teknologi yang sedemikian, segala bentuk telekomunikasi dapat terjadi tanpa mengenal waktu, sehingga aliran dalam filsafat, ideologi, dan kebudayaan pada umumnya mudah dikenal oleh berbagai jenis kelompok masyarakat dan mempengaruhi tata nilai yang mereka miliki.
3. Hukum sudah cukup tua menjadi bagian kehidupan manusia dari masa ke masa dan terus berubah seiring perubahan sosial, ilmu pengetahuan, dan teknologi.
4. Maksim ubi societas ibi ius yang dikatakan oleh Cicero, filsuf zaman Yunani Kuno, mencerminkan hukum sebagai order dijalankan secara konsisten atas dasar kesadaran, moralitas, dan komitmen kerakyatan.
5. Hukum merupakan kontrol sosial, namun bukan berarti dengan cukup memahami hukum saja lantas masyarakat dapat dikendalikan.

Indonesia terdiri atas masyarakat yang melek informasi.

Definisi dari media massa apabila ditelusuri dari kata "media" sendiri berarti alat, corong, instrumen, jalan, medium, penghubung, perangkat, perantara, peranti, saluran, sarana, wahana.

Sementara pengertian "media massa" sendiri adalah sarana dan saluran resmi sebagai alat komunikasi untuk menyebarkan berita dan pesan kepada masyarakat luas . Media massa di Indonesia, menurut tinjauan pustaka oleh penulis merupakan media atau alat yang dipergunakan oleh lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik seperti yang tersebut dalam Pasal 1 Butir 1 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, dengan demikian yang bertanggung jawab atas beredarnya muatan komunikasi massa dalam media tersebut adalah sebuah lembaga yang disebut sebagai pers

Media massa adalah suatu jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen dan anonim melewati media cetak atau elektronik, sehingga pesan informasi yang sama itu dapat diterima secara serentak dan sesaat. Pemanfaatan media massa artinya penggunaan berbagai bentuk media massa, baik cetak maupun elektronik untuk tujuan tertentu.
Tidak semua orang mengetahui hukum, namun dengan media massa, masyarakat akan mengetahui hukum dengan membaca maupun mendengar informasinya.

Terima kasih.
In reply to First post

Re: tanggapan dari analisis jurnal

by SISNO SUGIARTO SISNO SUGIARTO -
Menurut saya, Media massa mempunyai tugas dan kewajiban, selain menjadi sarana dan prasarana komunikasi untuk mengakomodasi segala jenis isi dunia dan peristiwa-peristiwa di dunia ini melaui pemberitaan atau publikasinya. Dengan pemberitaan atau publikasi ini, media massa di katakana sebagai agen perubahan karena memberikan informasi tentang perubahan, bagaimana hal itu bekerja dan hasil yang dicapai atau yang akan dicapai, dapat merubah pola pikir dan pandangan manusia terhadap suatu masalah tertentu.
Media massa sebagai agen perubahan dan sebagai control social masyarakat harus dapat memberikan informasi yang tepat dan juga berguna. Peran sebagai kontrol sosial disini dikatakan sebagai penjaga dalam konteks sebagai pemberi penilaian, kritik dan saran kepada penguasa, parlemen, lembaga peradilan/penegak hokum dan masyarakat.
Peran media massa seperti pisau bermata dua, berperan positif sekaligus juga berperan negatif. Peran positif media massa berupa kontribusi dalam menyebarluaskan informasi kepada khalayak sekaligus juga sebagai alat kontrol publik masyarakat dalam menyikapi informasi yang sedang berlangsung. Lain halnya dengan negatif misalnya pemberitaan yang mereduksi fakta sehingga menghasilkan kenyataan semu (false reality), yang dapat berakibat menguntungkan kepentingan tertentu dan sekaligus merugikan pihak lain.
Pemberitaan media sangat berdampak terhadap psikologi, gaya hidup, dan opini masyarakat. setiap perilaku dan pola pikir masyarakat salah satunya dipengaruhi oleh pemberitaan di media massa. Sehingga jika pemberitaan itu tidak baik maka secara tidak langsung opini dan perilaku masyarakat juga akan terpengaruh
In reply to First post

Re: tanggapan dari analisis jurnal

by Yondra Dutama -
Media massa adalaha sarana dan saluran resmi sebagai alat komunikasi guna menyebarkan berita serta pesan kepada masyarakat luas. Media massa ini tidak hanya bawa akibat positif pula pasti bawa banyak akibat negative. Semacam menyebarkan kabar hoax, banyak oknum yang tidak bertanggung jawab membuat kabar yang tidak benar serta lain- lain. Hingga dari itu kita selaku masyarakat negeri yang baik serta pintar sepatutnya jangan gampang yakin terhadap berita2 hoax tersebut.

Bagi saya seperti yang sudah kita ketahui bahwa pancasila sebagai sistem etika ialah cabang fillsafat dari sila pancasila yang maksudnya kita wajib melindungi etika spesialnya dalam memakai media massa. Etika jadi titik sentral dalam tiap aktivitas, oleh karena itu sehebat- hebatnya prestasi serta produktivitas bila tidak dibarengi dengan etika yang baik hingga hendak membuat akibat negative pula Orang yang tidak melindungi perilaku serta etikanya di area organisasi telah tentu merupakan orang yang tidak peka, paling utama dalam mempersepsi area sosialnya.
In reply to First post

Re: tanggapan dari analisis jurnal

by Jordan Rizki Mubarok -
Menurut saya etika adalah moral yang dapat direalisasikan pada sikap dan perbuatan. Sehingga, melibatkan banyak aspek kehidupan. Pancasila sebagai sistem etika dapat dilihat dari nilai-nilai yang tercantum pada Pancasila itu sendiri. Dalam Pancasila terdapat nilai-nilai seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan. Dilihat dari artikel tersebut banyak anak muda atau generasi milenial yang kurang baik sikapnya sehingga menimbulkan pandangan buruk terhadap generasi milenial. Maka dari itu generasi milenial harus memperbaiki sikap berdasarkan Pancasila.
In reply to First post

Re: tanggapan dari analisis jurnal

by Kristina Vinina Manurung -
Tanggapan saya, karena jaman sekarang serba canggih dan kita mendapat informasi dengan mudah melalui media massa pastinya. Sebenarnya media massa ada positif dan negatifnya, positif nya ya kita jadi mudah sekali mendapat informasi, yang jauh jadi terasa dekat, dll. Negatifnya mudah sekali hoax/ berita palsu yang tersebar, sebanarnya hal itu balik lg ke diri kita, kalau ada berita seharusnya kita tidak membaca di satu media saja, jadi kita harus mencari tahu kebenarannya dahulu sebelum mempercayai berita tersebut. Selain itu kita sebagai generasi muda tidak boleh menyebarkan berita palsu karena itu etika yang sangat tidak terpuji dan tidak berguna. Ya intinya kita harus menjaga sikap dalam bermedia sosial. Jangan membagikan hal yang tidak baik, bersikap lah sesuai umur, saling menghargai karya orang jangan menjatuhkan satu sama lain. Seperti yang diajarkan di dalam pancasila.
In reply to First post

Re: tanggapan dari analisis jurnal

by Andika Wijaya Kesuma ANDIKA.WIJAYA21 -
Menurut saya etika bersosial media perlu diperhatikan Karena Masyarakat selalu mengalami perkembangan, karenanya juga mengalami perubahan-perubahan, termasuk tata nilai yang ada. Akibat perkembangan teknologi yang sedemikian, segala bentuk telekomunikasi dapat terjadi tanpa mengenal waktu, sehingga aliran dalam filsafat, ideologi, dan kebudayaan pada umumnya mudah dikenal oleh berbagai jenis kelompok masyarakat dan mempengaruhi tata nilai yang mereka miliki. Peran Orang tua harus ada didalamnya.
In reply to First post

Re: tanggapan dari analisis jurnal

by Anggun Puja Pratiwi -
Saya rasa banyak peristiwa yang terjadi di era globalisasi di Indonesia berdampak besar bagi etika bangsa Indonesia saat ini, termasuk bagaimana berperilaku. Kami menemukan banyak contoh bagaimana seorang anak berperilaku terhadap orang yang lebih tua. Kebanyakan anak zaman sekarang tidak menunjukkan sopan santun kepada orang tua. Misalnya, ketika seorang siswa melewati seorang guru, dia harus menundukkan kepalanya dan berkata "Permisi," seolah-olah dia akan turun dari tempat duduknya. Namun yang kita lihat saat ini adalah siswa berperilaku santai, seolah-olah tidak tahu ada guru di dekatnya. Hal ini dipengaruhi oleh pengaruh lingkungan dan kurangnya kesadaran sosial. Sebagai calon orang tua, kita harus meningkatkan etika seperti; Lebih menghormati orang tua yang lebih penting, memahami kondisi orang-orang di sekitar kita yang membutuhkan, kita merenungkan hal berikut. perbuatan yang lebih sering hal-hal mulia zaman dahulu, saya telah belajar banyak dari pengalaman saya, menjaga kata-kata dan tindakan serta berusaha menjadi orang yang lebih baik.
In reply to First post

Re: tanggapan dari analisis jurnal

by DESI Safitri 2115013012 -
Media massa adalah pendukung dari kebijakan hukum pidana, yaitu memberikan peran pencegahan kejahatan. Pencegahan melalui media massa sangat disarankan karena kebijakan hukum pidana tidak selamanya dapat digunakan sebagai sarana utama menekan kejahatan. Meski demikian, peran tersebut harus disertai dengan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kesadaran diri masing-masing manusia Indonesia. Penelitian ini dilakukan secara normatif yakni penelitian yang mendasarkan pada kajian norma yang ada pada sistem hukum. Hukum ditelaah asas-asasnya, dijabarkan dari undang-undang, peraturan yang terkait media massa. Norma-norma terkait media massa disandingkan dengan asas-asas serta doktrin mengenai kontrol sosial oleh media massa untuk dianalisis berdasarkan penanaman nilainilai Pancasila pada kehidupan masyarakat Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam peran media massa memberitakan informasi belum terlaksana. Masih banyak terdapat berita yang tidak teruji kebenarannya yang dapat merusak tatanan sosial. Media massa hanya memuat berita sebagai pemuas informasi saja tanpa menanamkan pembentukan pribadi sosial yang berjiwa Pancasila. Pancasila dalam pengertian sebagai pandangan hidup asal-usulnya dari falsafah hidup. Kata falsafah atau filsafat merupakan kata majemuk dan berasal dari kata-kata (philia = persahabatan, cinta) dan (sophia = kebijaksanaan).26 Orang yang bijaksana adalah orang cinta kepada subyek atau obyek tertentu berdasarkan akal sehat.
In reply to First post

Re: tanggapan dari analisis jurnal

by FITRI FIANNISA BILQISTI -
Tanggapan saya terhadap isu etika yang berkembang di Indonesia, sebagaimana dibahas dalam jurnal, adalah: Media cetak dan Media elektronik.
Masalah yang terjadi berkaitan dengan etika yang berkembang di Indonesia saat ini berkaitan dengan media massa, karena di jaman sekarang serba canggih. Media massa selain membawa dampak positif juga tentu membawa dampak negatif, misalnya seperti melontarkan komentar pedas atau Cyberbullying di media sosial, atau berbuat kasar pada orang yang dianggap berbeda. menyebarkan hoax, dan banyak oknum oknum yang tidak bertanggung jawab dalam membuat informasi atau berita. Hal itu tentu saja mereka lakukan demi mengeruk keuntungan pribadi yang mana bisa jadi dengan terbitnya pemberitaan tersebut, maka tujuan dari si penulis berita bisa terwujud. Oleh karena itu, sebagai warga negara Indonesia yang cerdas dan berwawasan luas, kita tidak boleh mudah percaya dan menelusuri berita yang diperoleh dari media internet sebelum disebarkan kepada orang yang kita cintai. Pasalnya, penyebaran hoax hanyalah sebuah kebohongan yang secara sistematis dan masif disebarluaskan kepada masyarakat dengan tujuan memecah belah, dalam arti jika mata rantai hoax tersebut tidak diputus maka masyarakat Indonesia bisa terpecah belah.