[21/22 Ganjil][ILKOM] PENDIDIKAN PANCASILA KELAS A

Tanggapan saya terhadap isu etika yang berkembang di Indonesia saat ini adalah etika dan moral masyarakat Indonesia khususnya generasi milenial tergerus oleh serbuan budaya asing baik melalui media sosial maupun media massa dan media lainnya. 

Media sosial dan massa memiliki banyak keunggulan, seperti menghemat waktu dan biaya serta dapat memperoleh informasi dengan cepat di mana saja. Namun, media sosial juga bisa merugikan jika disalahgunakan. 

Oleh karena itu, etika atau batasan harus diterapkan pada apa yang diperbolehkan dan apa yang tidak diperbolehkan agar semua pengguna media sosial dapat menggunakannya dengan nyaman dan terhindar dari kejahatan.

Tanggapan saya mengenai masalah yang terjadi berkaitan dengan etika yang berkembang saat ini di Indonesia dimana media massa sudah menjadi alat kontrol sosial dan pilar keempat demokrasi. Kebebasan pers digunakan sebagai alat ukur untuk melihat demokratisasi sebuah negara. Tugas media haruslah sesuai koridornya yaitu sebagai penyampai dan pemberi informasi kepada publik yang harapannya tidak menyimpang dari fungsinya sebagai agen demokrasi. Karena fungsi ini memaksa media untuk tidak memanipulasi berita demi kepentingan suatu golongan. Media sebagai agen sosialisasi informasi bagi masyarakat dituntut untuk mengedepankan profesionalisme dan idealisme, tanpa itu media akan kehilangan kepercayaan dari masyarakat. Tetapi saat ini faktanya, berita yang disebarkan kepada masyarakat seringkali tidak sesuai dengan fakta yang sesungguhnya dan disebarkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab tanpa menelusuri kembali berita dan dari mana sumbernya. Maka sebaiknya masyarakat harus berhati-hati dengan media mengingat sifat media yang begitu fleksibel. Nilai negatif atas peranan media di Indonesia bisa saja terjadi baik dari media massa ataupun media sosial, sehingga perlu adanya perhatian dari setiap pihak, baik dari pengelola media hingga masyarakat itu sendiri. Keikutsertaan beberapa pihak dalam memperhatikan media diharapkan dapat menyaring hal-hal negatif yang mungkin dapat terjadi.

Tanggapan saya mengenai masalah yang terjadi berkaitan dengan etika yang berkembang saat ini di Indonesia adalah semakin marak terjadi penyelewengan etika di Indonesia, dampak dari globalisasi adalah salah satu penyebab dari masalah tersebut. Semakin canggihnya teknologi, maka semakin mudah pula masuknya globalisasi yang berpengaruh terhadap masuknya ideologi-ideologi yang tidak sesuai dengan bangsa Indonesia. Pada zaman sekarang, banyak budaya-budaya barat yang masuk ke Indonesia yang tidak sesuai dengan nilai-nilai norma dan etika yang terkandung dalam sila-sila Pancasila.

Salah satunya adalah media massa, dimana tidak dapat kita hindari keberadaannya. Media massa adalah hal yang mudah untuk diakses. Sehingga, sangat berpengaruh terhadap perilaku bahkan etika masyarakat indonesia. Oleh karena itu, penanaman Pancasila melalui kontrol media massa sangatlah penting untuk menekan kejahatan, sikap yang tidak baik bahkan merugikan orang lain. Namun, sayangnya saat ini masih banyak media massa yang menyajikan informasi atau berita yang tidak memiliki kredibilitas yang tinggi bahkan menyajikan berita yang tidak benar atau hoax. Banyak dari media massa saat ini yang membuat berita hanya sebagai pemuas informasi saja tanpa menanamkan pribadi yang berjiwa pancasila. Oleh karena itu, kita harus mampu memfilter setiap informasi yang ada. Sehingga kita tidak mudah terpecah belah oleh infromasi yang disediakan media massa

Pendapat saya terkait "masalah yang terjadi berkaitan dengan etika yang berkembang saat ini di Indonesia" bahwa:
Perkembangan zaman yang semakin pesat dan diiringi perkembangan teknologi dan kemudahan akses untuk segala hal, membuat segala budaya luar dengan mudahnya masuk ke indonesia bahkan tanpa adanya filter. Contoh sederhana dan sering kita lihat adalah penggunaan sosial media padahal penggunaan sosial media ini merupakan hal yang baik akan tetapi karena pergesar etika dan moral digunakan oleh anak-anak dibawah umur dan sering kita temui menggunakan bahasa yang kasar. Hal ini menunjukan bahwa budaya kesopanan dan memperhatikan etika pancasila sudah mulai pudar dikalangan remaja saat ini. Tidak hanya dikalangan remaja saat ini saja, masih banyak pula berbagai persoalan akut bangsa dan negara ini terkait penyimpangan etika, seperti korupsi dan permasalahan sosial lainnya. Padahal etika Pancasila juga mengajarkan adanya budaya malu (jika berbuat salah). Akan tetapi, dalam realitas sekarang, budaya malu itu telah luntur.
Peraturan yang ada pun kadang-kadang memberi peluang kepada seorang terpidana atau bekas terpidana untuk menduduki jabatan publik.
Selain itu, pada nilai yg terkandung didalam etika pancasila terdapat nilai gotong royong yg tampaknya belum terimplementasikan dalam perekonomian nasional yang makin didominasi oleh asing dan perusahaan multinasional dengan semangat neoliberalisme dan neokapitalisme. Perekonomian nasional yang berpijak dan tumbuh dari rakyat setidaknya mencerminkan identitas dan nasionalisme kita. Ketergantungan ekonomi pada asing akan menyebabkan kita dengan mudah didikte oleh kekuatan ekonomi dan politik asing dan hal itu akan mencederai kedaulatan kita sebagai bangsa.
Dan bahwa saat ini permasalah terkait etika yang berkembang di kehidupan bermasyarakat indonesia tidak seharusnya terus menerus didiamkan dan bahkan menganggap suatu penyimpangan (dalam hal ini merupakan penuruan etika anak bangsa) ini adalah keadaan yang normal bahkan biasa saja. Dari sini bisa dilihat bahwa betapa pentingnya peran pendidikan etika yang terkandung dalam pendidikan pancasila.

Tanggapan saya mengenai media massa dalam menerapkan fungsi kontrol sosial di Indonesia khususnya belum terlaksana secara menyeluruh. Berita yang diedarkan kepada khalayak ramai seringkali tidak sesuai dengan fakta dan disebarkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Tanpa menelusuri kembali berita dan sumber berita tersebut, masyarakat justru mempercayai hal tersebut. Hal demikian telah melanggar nilai-nilai Pancasila khususnya mengenai nilai materiil, nilai kerohanian, dan nilai vital yang berujung pada pelanggaran hak manusia lainnya.
Sebagai contoh media massa digunakan oleh beberapa oknum untuk menanamkan kebencian terhadap orang lain dengan mengunggah kata-kata atau gambar yang tidak etis sehingga terbangun rasa tidak senang dan benci terhadap seseorang, terutama mereka yang memiliki posisi penting baik di pemerintahan maupun lembaga-lembaga Negara. Perilaku ini sangat berbahaya apalagi yang menyangkut kelangsungan hidup bernegara dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Untuk mengatasi ini diperlukan adanya kontrol untuk mengatur pemanfaatan media massa sebagai sarana komunikasi yang baik agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Berikut tanggapan dan hasil analisis saya terkait jurnal yang diberikan:
Permasalahan yang diangkat pada jurnal tersebut salah satunya adalah penyebaran berita yang seringkali tidak sesuai dengan fakta yang terjadi oleh oknum tidak bertanggung jawab. Penyebab yang sering ditemui adalah, karena mengejar tenggat waktu dan kurangnya pemahaman akan etika pemberitaan maka konstruksi berita hukum menjadi berlebihan dan tidak memberikan edukasi. Di sisi lain, tanpa menelusuri kembali berita dan sumber berita tersebut, masyarakat justru mempercayai hal tersebut. Padahal media massa selain sebagai sumber informasi, dapat dimanfaatkan pula sebagai media untuk menanamkan pembentukan pribadi sosial yang berjiwa Pancasila. Melalui fungsi kontrol sosial misalnya.

Pada jurnal tersebut dijelaskan bahwa media massa mempunyai fungsi sebagai media informasi, pendidikan, hiburan dan kontrol sosial. Fungsi kontrol sosial dari pers sangat penting pula untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan kekuasaan baik korupsi, kolusi, nepotisme, maupun akan penyelewengan dan penyimpangan lainnya. Misalnya dalam kasus korupsi dapat berupa pemantauan terhadap pengungkapan kasus-kasus korupsi yang ditangani oleh penegak hukum yang dimulai sejak penyidikan, penuntutan, pengadilan dan pemasyarakatan.

Hal ini tentunya sangat disayangkan apabila media massa justru tidak memberitakan fakta dan tidak mengedepankan jiwa dan etika Pancasila terutama kejujuran. Karena khalayak perlu tahu kebenaran yang terjadi. Selain itu di sisi masyarakat juga harus semakin sadar akan pentingnya meninjau ulang informasi yang diperoleh serta pentingnya mencari informasi yang mengedukasi.

Tanggapan saya mengenai masalah yang terjadi berkaitan dengan etika yang berkembang saat ini di Indonesia dimana Media massa merupakan sarana penyampaian informasi secara serentak dan dapat diakses masyarakat secara luas. Sebagai sarana pemenuhan hak masyarakat atas informasi, media massa harus memiliki aturan sebagai standarisasi dan komitmen sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku. Media massa memiliki banyak pengaruh di dalam kehidupan saat ini. Khalayak sangat berhubungan dan bergantung terhadap media yang dikonsumsi orang banyak. Banyak hal yang diangkat dan dikemas sedemikian rupa oleh media untuk menciptakan hal-hal baru. Dengan demikian, etika menjadi satu hal penting untuk menjaga media massa dan para pelaku media berada dalam jalur yang benar dan semestinya.
Hukum dan etika media komunikasi merupakan peraturan perilaku formal yang dipaksakan oleh otoritas berdaulat, seperti pemerintah kepada rakyat atau warga negaranya. Dalam ranah media massa, ada beberapa regulasi yang mengatur penyelenggaraan dan pemanfaatan media massa.

Tanggapan saya mengenai masalah yang terjadi berkaitan dengan etika yang berkembang saat ini di Indonesia dimana media massa sudah menjadi alat kontrol sosial dan pilar keempat demokrasi. etika dan moral masyarakat Indonesia khususnya generasi milenial tergerus oleh serbuan budaya asing baik melalui media sosial maupun media massa dan media lainnya. Media massa adalah hal yang mudah untuk diakses. Sehingga, sangat berpengaruh terhadap perilaku bahkan etika masyarakat indonesia. Oleh karena itu, penanaman Pancasila melalui kontrol media massa sangatlah penting untuk menekan kejahatan, sikap yang tidak baik bahkan merugikan orang lain. Selain itu, pada nilai yg terkandung didalam etika pancasila terdapat nilai gotong royong yg tampaknya belum terimplementasikan dalam perekonomian nasional yang makin didominasi oleh asing dan perusahaan multinasional dengan semangat neoliberalisme dan neokapitalisme. Perekonomian nasional yang berpijak dan tumbuh dari rakyat setidaknya mencerminkan identitas dan nasionalisme kita. Ketergantungan ekonomi pada asing akan menyebabkan kita dengan mudah didikte oleh kekuatan ekonomi dan politik asing dan hal itu akan mencederai kedaulatan kita sebagai bangsa.

Menurut saya masalah yang terjadi berkaitan dengan etika yang berkembang saat ini di Indonesia yaitu masalah etika di sosial media dan pada media massa yang sangat - sangat berpengaruh bagi masyarakat dan pengamalan nilai-nilai Pancasila oleh media massa dalam menerapkan fungsi kontrol sosial di Indonesia khususnya belum terlaksana secara menyeluruh.
Sosial media dan media massa sangat mudah untuk mempengaruhi masyarakat, masyarakat seharusnya lebih selektif dalam mengambil informasi yang ada di internet. dalam bersosial media seharusnya bijak dalam membagikan dan mengomentari sesuatu agar tidak merugikan orang lain. Media massa seharusnya tidak berpihak kepada suatu pihak sehingga dapat memberikan berita yang berbobot.
Pendidikan pancasila sangatlah penting agar anak bangsa di masa depan memiliki etika yang baik dan cinta tanah air.

Tanggapan saya mengenai masalah yang terjadi berkaitan dengan etika yang berkembang saat ini di Indonesia adalah pentingnya penanaman nilai-nilai pancasila melalui kontrol sosial oleh media massa untuk menekan kejahatan di indonesia. Perkembangan zaman yaitu era globalisasi, memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat. Banyaknya ideologi yang masuk ke Indonesia tidak sesuai dengan nilai-nilai pancasila
Sebagai dasar filsafat negara Parcasila tidak hanya merupakan sumber derivasi peraturan perundang-undangan, melainkan juga merupakan sumber moralitas, berbagai kebijakan dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan negara. Sila-sila pada pancasila
Pengamalan nilai-nilai Pancasila oleh media massa dalam menerapkan fungsi kontrol sosial di Indonesia khususnya belum terlaksana secara menyeluruh. Berita yang diedarkan kepada khalayak ramai seringkali tidak sesuai dengan fakta dan disebarkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Tanpa menelusuri kembali berita dan sumber berita tersebut, masyarakat justru mempercayai hal tersebut.
Media massa di Indonesia belum sampai pada keadaan yang dapat membuat masyarakat mengubah moral untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila, hal demikian tercermin pada pudarnya jiwa patriotik, berkembangnya manusia individual-liberalistik, masih tertanamnya kepentingan pribadi atau golongan di atas kepentingan bangsa dan negara. Oleh karena itu, pentingnya masyarakat mengikuti pendidikan pancasila dan menyaring berita yang beredar.

Tanggapan saya mengenai masalah yang terjadi berkaitan dengan etika yang berkembang saat ini di Indonesia, yaitu perkembangan teknologi yang semakin pesat pada zaman sekarang membuat budaya asing masuk ke Indonesia tanpa di filter terlebih dahulu. Contohnya jika dilihat dari sudut pandang pengguna sosial media, dapat diketahui bahwa tidak jarang terdapat hate comment atau komentar-komentar dengan ujaran kebencian terhadap public figure yang kebanyakan menggunakan bahasa Indonesia. Saat ditinjau lebih jauh, ternyata rata-rata pelaku yang meninggalkan komentar kebencian tersebut masih berada dibawah umur. Itulah mengapa pengguna sosial media di Indonesia sempat dicap sebagai pengguna sosial media yang paling tidak sopan se-Asia Tenggara karena sering kali mengungkapkan pendapat di media sosial tanpa memerhatikan etika. Oleh karena itu permasalah terkait etika yang berkembang di kehidupan masyarakat Indonesia tidak seharusnya terus menerus didiamkan dan bahkan menganggap suatu penyimpangan.

Tanggapan saya mengenai masalah yang terjadi berkaitan dengan etika yang berkembang saat ini di Indonesia adalah Indonesia saat ini belum menerapkan. secara menyeluruh pengalaman nilai-nilai Pancasila oleh media massa dalam menerapkan fungsi kontrol sosial. Berita yang diedarkan kepada khalayak ramai seringkali tidak sesuai dengan fakta dan disebarkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Pengamalan jiwa Pancasila yang masih kurang dapat dilihat dan dibuktikan dengan adanya berita-berita yang menyesatkan orang-orang. Media massa di Indonesia belum sampai pada keadaan yang dapat membuat masyarakat mengubah moral untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila sehingga masalah yang berkaitan dengan etika yang berkembang di Indonesia masih terjadi sampai saat ini. Oleh karena itu, pribadi masing-masing dari kita perlu untuk memilah setiap informasi yang didapatkan agar tidak terjadi hal-hal yang negatif.

Sangat disayangkan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam peran media massa memberitakan informasi belum
terlaksana, dikarenakan media massa memiliki kekuatan untuk melakukan itu ,dikarenakan media massa diciptakan untuk menyebarkan berbagai informasi, Sehingga masyarakat akan dengan mudah mendapatkan informasi yang berkaitan pengamalan nilai-nilai pancasila.

Diharapkan kedepannya media massa bersinergi dalam memberitakan informasi terkait nilai-nilai pancasila tersebut,sehingga kelak informasi tersebut dapat terlaksana pengamalannya dengan merata

Menurut saya isu-isu etika di indonesia di Indonesia diawali dengan kurangnya skill dan kecakapan warga dalam menyortir dan meniriskan informasi yang penting dan kurang senonoh dari internet, dan pada zaman ini yang internet mulai menyebar ke seluruh bagian di indonesia, seharusnya media pembelajaran ditambah dengan tujuan untuk meningkatkan skill untuk menyerap informasi dalam internet, dan bagaimana menghindari informasi yang seharusnya menjadi hiburan bukan menjadi pegangan kehidupan kita sehari hari, seharusnya seorang pengguna internet mengetahui bagaimana cara untuk menggunakan internet untuk kebutuhannya dengan sesuai

Mengenai masalah yang terjadi berkaitan dengan etika yang berkembang saat ini di Indonesia dari analisis jurnal tersebut menurut saya, pengamalan nilai-nilai Pancasila oleh media massa dalam menerapkan fungsi kontrol sosial di Indonesia khususnya belum terlaksana secara menyeluruh. Masih banyak berita yang diedarkan kepada khalayak ramai tidak berdasarkan fakta. Masyarakat hanya terpuaskan keingintahuannya saja mengenai berita hukum melalui sajian gambar maupun suara tanpa terdorong pembentukan kepribadiannya. Media massa di Indonesia belum sampai pada keadaan yang dapat membuat masyarakat mengubah moral untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila, hal demikian tercermin pada pudarnya jiwa patriotik, berkembangnya manusia individual-liberalistik, masih tertanamnya kepentingan pribadi atau golongan di atas kepentingan bangsa dan negara.

Tanggapan saya mengenai masalah yang terjadi berkaitan dengan etika yang berkembang saat ini di Indonesia yaitu dimana semakin majunya perkembangan teknologi di zaman modern ini sehingga penggunaan media masa sangat mudah. Dan dari jurnal tersebut sudah dipaparkan dan dijelaskan mengenai aturan menggunakan dan manfaat media masa dalam menyampaikan berita kepada masyarakat dengan banyak aspek yang memberikan dampak positif kepada bidang politik, sosial, ekonomi dan budaya. Dengan dilindungi oleh hukum yang ada mengenai media masa. Dan juga berkaitan langsung dengan pengamalan nilai-nilai pada sila Pancasila. Namun pada kenyataannnya pengamalan nilai-nilai Pancasila oleh media massa dalam menerapkan fungsi kontrol sosial di Indonesia khususnya belum terlaksana secara menyeluruh. 

Berita yang diedarkan kepada khalayak ramai seringkali tidak sesuai dengan fakta (hoax) dan disebarkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Tanpa menelusuri kembali berita dan sumber berita tersebut, masyarakat justru mempercayai hal tersebut. Hal demikian telah melanggar nilai-nilai Pancasila khususnya mengenai nilai materiil, nilai kerohanian, dan nilai vital yang berujung pada pelanggaran hak manusia lainnya. Pengamalan jiwa Pancasila yang masih kurang ditunjukkan dengan adanya berita-berita yang menyesatkan.Hanya memberikan pemuas informasi kepada masyarakat. Artinya, masyarakat hanya terpuaskan keingintahuannya saja mengenai berita hukum melalui sajian gambar maupun suara tanpa terdorong pembentukan kepribadiannya. Dengan demikian, kita sebagai penerima informasi harus menyaring terlebh dahulu berita yang didapatkan, dan etika menjadi satu hal penting untuk menjaga media massa dan para penggunannya berada dalam aturan yang semestinya.

Tanggapan saya media massa mempunyai peran penting dalam mengontrol sosial masyarakat. Media massa merupakan alat jurnalistik yang
harus mampu memberikan fakta dan data bukan hanya dengan jurnalistik firasat atau lebih parahnya lagi berita hoax yang belum tentu kebenaran sumbernya.
Ibarat dua mata pisau media massa dapat menjadi alat perjuangan bangsa dan dapat juga menjadi alat pengontrol oleh penguasa. Oleh karena itu, Media massa
harus independen tanpa ada campur tangan penguasa. Pancasila menjadi kunci keberhasilan media massa dalam menjalankan fungsi kontrol sosial di Indonesia,
pancasila sebagai sumber moralitas, kebijakan dalam penyelenggaraan negara. Nilai-nilai pancasila baik itu nilai moril maupun instrumen harus diterapkan pada media
massa kita agar terjadi keselarasan antar penguasa dan rakyatnya.

Tanggapan saya mengenai masalah yang terjadi berkaitan dengan etika yang berkembang saat ini di Indonesia dimana media massa menjadi sarana pemenuhan hak masyarakat atas informasi, media massa harus memiliki aturan sebagai standarisasi dan komitmen sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku. Media massa memiliki banyak pengaruh di dalam kehidupan saat ini.

Tapi kenyataannya Semakin canggihnya teknologi, maka semakin mudah pula masuknya globalisasi yang berpengaruh terhadap masuknya ideologi-ideologi yang tidak sesuai dengan bangsa Indonesia. Pada zaman sekarang, banyak budaya-budaya barat yang masuk ke Indonesia yang tidak sesuai dengan nilai-nilai norma dan etika yang terkandung dalam nilai sila-sila Pancasila. Apalagi keadaan sangat miris karena saat ini semua kalangan usia dapat mengakses media masa atau media sosial yang bukan tidak mungkin akan mempengaruhi cara mereka dalam beretika dan berprilaku.
Semua kalangan harus bisa selektif lagi dalam memilah mana yang baim untuk di ambil atau di contoh dan mana yang tidak bagus untuk ditiru, harus ada batasan dari setiap yang kita lihat di media digital saat ini, dan harus dapat memfilter lagi dengan pedoman-pedoman yang ada di masyarakat.

Tanggapan saya mengenai masalah yang terjadi berkaitan dengan etika yang berkembang saat ini di Indonesia adalah media massa sebagai salah satu bentuk globalisasi yang didorong oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan dampak positif maupun negatif.
Pengamalan nilai-nilai Pancasila oleh media massa dalam menerapkan fungsi kontrol sosial di Indonesia khususnya belum terlaksana secara menyeluruh. Hanya karena demi mengejar rating dan tenggat waktu yang sedikit, berita atau tayangan yang diedarkan sering kali tidak sesuai dengan fakta dan disebarkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.Dengan tanpa menelusuri kebenaran dari pemberitaan tersebut, hal itu telah melanggar nilai-nilai pancasila khususnya mengenai nilai materiil, nilai kerohanian, dan nilai vital yang berujung pada pelanggaran hak manusia lainnya.Sedangkan seperti yang kita ketahui, media massa selain menyajikan informasi kepada masyarakat juga berperan dalam pembentukan karakter dan pembentukan opini publik mengenai berita/tayangan yang ditayangkan. Namun, sangat disayangkan apabila media massa tidak memberitakan hal-hal sesuai fakta dan tidak mengedepankan etika pancasila pada isi berita yang jelas-jelas penting untuk diterapkan.

Tanggapan saya dari analisis jurnal bahwa pentingnya pengamalan nilai-nilai Pancasila diterapkan pada media massa karena di era kemajuan teknologi peran media massa sangat mudah untuk mempengaruhi masyarakat. Namun sayangnya peran media massa dalam menerapkan fungsi kontrol sosial di Indonesia khususnya belum terlaksana secara menyeluruh. Berita yang diedarkan kepada khalayak ramai seringkali tidak sesuai dengan fakta dan disebarkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Media massa hanya memberikan pemuas informasi kepada masyarakat, artinya, masyarakat hanya terpuaskan keingintahuannya saja tanpa terdorong pembentukan kepribadiannya. Media massa di Indonesia belum sampai pada keadaan yang dapat membuat masyarakat mengubah moral untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila, hal demikian tercermin pada pudarnya jiwa patriotik, berkembangnya manusia individual-liberalistik, masih tertanamnya kepentingan pribadi atau golongan di atas kepentingan bangsa dan negara. Hal ini menyebabkan munculnya perselisihan antar golongan masyarakat dikarenakan berita yang tidak sesuai dengan fakta. ditambah dengan etika masyarakat yang semakin merosot akibat dampak globalisasi. masyarakat menjadi individualis, dan masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitasnya. Kadang mereka lupa bahwa mereka adalah makhluk sosial. Masyarakat juga menjadi tidak teliti dalam menyaring berita yang beredar di media massa karena kurangnya pemahaman tentang nilai-nilai Pancasila sehingga masyarakat akan langsung mencerna berita yang beredar tanpa menyaringnya terlebih dahulu apakah berita tersebut sesuai fakta atau tidak.

Pendapat saya menganai "masalah yang terjadi berkaitan dengan etika yang berkembang di Indonesia saat ini":
Adanya perkembangan zaman yang pesat, perkembangan teknologi dan akses yang mudah ke segala sesuatu. Budaya asing akan lebih mudah mengakses masuk Indonesia. Tidak ada filter. Contoh sederhana yang sering kita lihat adalah penggunaan media sosial. Penggunaan media sosial baik, tetapi karena perubahan etika dan moral, sering digunakan oleh anak-anak di bawah umur dan menemukan bahasa yang menyinggung. Hal ini menunjukkan bahwa budaya sopan santun dan penghormatan terhadap etika Pancasila mulai memudar di kalangan anak muda saat ini. Tidak hanya di kalangan anak muda saat ini, tetapi juga di negara dan negara ini, banyak masalah serius terkait penyimpangan etika seperti korupsi dan masalah sosial lainnya. Etika Pancasila juga mengajarkan budaya malu (jika melakukan kesalahan). Namun dalam realita dewasa ini, budaya malu sudah memudar.
Peraturan yang ada memungkinkan narapidana atau mantan narapidana untuk memegang jabatan publik.

Tanggapan saya mengenai masalah yang terjadi berkaitan dengan etika yang berkembang saat ini di Indonesia adalah semakin marak terjadi penyelewengan etika di Indonesia, dampak dari globalisasi adalah salah satu penyebab dari masalah tersebut. Contohnya adalah dampak pada media messa. seperti yang kita tahu, media massa adalah pengaruh besar dalam pandangan hidup karena lewat media massa kita bisa mengatahui kabar dan berita dari berbagai sisi. akan tetapi, bisa dilihat seperti sekarang ini telah banyak muncul platform social media yang tidak sesuai dengan moral dan pedoman pancasila, hingga menyebabkan tergerusnya etika dan moral masyarakat Indonesia terutama kalangan muda sehingga pada akhirnya dilakukan kontrol social media tersebut oleh media massa. Media massa memiliki keterkaitan yang erat dengan masyarakat. Bahkan dalam sistem sosial, media massa menjadi salah satu institusi sosial yang memiliki potensi dan efek yang sangat besar dalam kehidupan masyarakat, sebagai sumber kekuatan perubahan yang dapat mempengaruhi kehidupan sosial politik.

Perlunya pengamalan nilai-nilai pancasila dalam penyelenggaraan dimanimika sosial dalam media massa sangat harus diperhatikan. Munculnya banyak trend Hoaks atau berita yang tidak sesuai kenyataan adalah salah satu yang menyimpang dari penerapan nilai-nilai luhur pancasila. oleh karena itu, peran kita untuk cerdas dalam memilah informati di sosial media tentunya sangat perlu, generasi muda harus memberikan dan melestarikan etika-etika yang sesuai dengan nilai luhur pancasila serta mampu menyaring budaya yang berdampak buruk yang masuk ke Indonesia akibat dampak globalisasi dan kemajuan tekhnologi

Tanggapan saya mengenai masalah yang terjadi berkaitan dengan etika yang berkembang saat ini di Indonesia berdasarkan jurnal tersebut adalah .Salah satu dampak dari globalisasi adalah media massa , Media massa memiliki keterkaitan yang erat dengan masyarakat. Bahkan dalam sistem sosial, media massa menjadi salah satu institusi sosial yang memiliki potensi dan efek yang sangat besar dalam kehidupan masyarakat, sebagai sumber kekuatan perubahan yang dapat mempengaruhi kehidupan sosial . Namun saat ini tidak semua media massa menyampaikan informasi atau hal hal lain sesuai dengan fakta dan kondisi yang ada .Oleh karna itu perlunya Pengamalan nilai-nilai Pancasila oleh media massa dalam menerapkan fungsi kontrol sosial di Indonesia khususnya belum terlaksana secara menyeluruh dan sebagai warna negara kita juga perlu mencari tahu terlebih dahalu kebenaran dan fakta terhadap apa yang disampaikan oleh media agar tercipta indonesia yang lebih baik.

Tanggapan saya mengenai masalah etika yang berkembang saat ini di Indonesia adalah semakin terjadi penyelewengan etika di Indonesia, dampak dari globalisasi adalah salah satu penyebab dari masalah tersebut.
Semakin canggihnya teknologi, maka semakin mudah pula masuknya globalisasi yang berpengaruh terhadap masuknya ideologi-ideologi yang tidak sesuai dengan bangsa Indonesia.
Pada zaman sekarang, banyak budaya-budaya barat yang masuk ke Indonesia yang tidak sesuai dengan nilai-nilai norma dan etika yang terkandung dalam sila-sila Pancasila.
Contohnya bullying, penggunaan media sosial yg tidak tepat,
Media sosial memang memberikan banyak keuntungan bagi penggunanya, dengan akses serta jangkauannya yang tanpa batas. Namun sekaligus juga membawa pengaruh buruk, dengan semakin mudahnya sebuah ‘status’ yang berisi pernyataan yang belum tentu kebenarannya diketahui banyak orang bahkan menjadi viral.. Pencemaran nama baik bisa berupa penghinaan, fitnah, maupun penistaan.

Tanggapam saya terhadap isu etika yang berkembang saat ini yaitu :
banyak faktor yang mempengaruhi nya mulai dari media social, tayangan televisi, pergaulan dan lingkungan di sekitar dari perspektif dunia maya banyak yang malakukan hal itu, karena mereka merasa aman dengan tidak ada yang mengetahuinya sedangkan kalau di dunia nya belum tentu karna mereka merasa takut di cap no ahlak tetapi jika mereka hidup di lingkungan yang dari awal memang tidak mendukung maka dia pun cenderung ke arah tersebut karena mendapat pembenaran dari lingkungan di sekitar, dengan begitu dia makin merasa benar.

dampak lingkungan dan media social sangat berperan besar didalam etika seseorang, bimbingan orang tua sangat pentik untuk mengarahkan dan menjaga anaknya agar tidak terjerumus kedalam pergaulan yang salah.

banyak opini yang beredar juga dapat memicu penurunan ahlak yaitu " Jangan urus hidup orang lain " dengan opini tersebut banyak orang yang tidak berani menegur orang lain yang salah sedang

Tanggapan saya terhadap etika pada media di Indonesia belum dapat dikontrol secara menyeluruh. Banyaknya penyajian berita yang memiliki unsur fitnah di dalamnya yang diisebarkan oleh seseorang yang tidak bertanggung jawab. dengan pelanggaran yang seperti in dapat memberi dampak kepada pelanggaran lainnya yang akan semakin marak dialkukan. Oleh karena itu, etiket harus diterapkan dan lebih bnayk lagi penyadaran tentang etiket yang ada baik untuk perseorangan ataupun kelompok.
Namun, tidak sedikit pula informasi yang bermanfaat yang disajikan di media sosial, hingga seseorang dapat menyaring informasi yang akan diterima untuik diri sendiri.

tanggapan saya terhadap masalah yang berkaitan dengan etika pada saat ini semakin berkuranganya norma etika masyarakat Indonesia terutama pada media sosial, banyak orang yang belum mengerti penggunaan dan cara berperilaku di media sosial dengan baik, contohnya pada perilaku menghargai sesama di media sosial sering terjadi tindakan pembullyan dan penghinaan terhadap ras, agama, dan kebudayaan bangsa kita sendiri. banyak juga yang memanfaatkan media sosial untuk tindak kejahatan, seperti penipuan.

Menurut saya peran media massa dalam memberitakan informasi sangatlah berpengaruh besar bagi masyarakat dan pengamalan nilai-nilai Pancasila oleh media massa belum terlaksana.
Di zaman sekarang ini sosial media merupakan pengaruh paling besar dalam masyarakat, maka dari itu peran media massa sangatlah penting untuk memfilter dan menyampaikan berita berita. peran masyarakat juga sangat penting untuk lebih selektif lagi dalam menerima informasi yang ada di media sosial

Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa menjadi landasan kehidupan seluruh masyarakat Indonesia dalam segala hal termasuk etika dalam bertutur kata, bersikap dan berprilaku. Tutur kata, sikap dan perilaku yang sesuai nilai-nilai pancasila merupakan wujud budi pekerti luhur manusia Indonesia yang membedakan dari manusia dari negara lain. Bertutur kata, bersikap dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila menunjukan keluhuran harkat, derajat dan martabat warga bernegara sebagai bagiandari sebuah bangsa yang beradab. Perkembangan zaman yang semakin pesat dan diiringi perkembangan teknologi dan kemudahan akses untuk segala hal, membuat segala budaya luar dengan mudahnya masuk ke indonesia bahkan tanpa adanya filter. Contoh sederhana dan sering kita lihat adalah penggunaan sosial media padahal penggunaan sosial media ini merupakan hal yang baik akan tetapi karena pergesar etika dan moral digunakan oleh anak-anak dibawah umur dan sering kita temui menggunakan bahasa yang kasar. Hal ini menunjukan bahwa budaya kesopanan dan memperhatikan etika pancasila sudah mulai pudar dikalangan remaja saat ini. Tidak hanya dikalangan remaja saat ini saja, masih banyak pula berbagai persoalan akut bangsa dan negara ini terkait penyimpangan etika, seperti korupsi dan permasalahan sosial lainnya. Padahal etika Pancasila juga mengajarkan adanya budaya malu (jika berbuat salah). Akan tetapi, dalam realitas sekarang, budaya malu itu telah luntur.
Peraturan yang ada pun kadang-kadang memberi peluang kepada seorang terpidana atau bekas terpidana untuk menduduki jabatan publik.
Selain itu, pada nilai yg terkandung didalam etika pancasila terdapat nilai gotong royong yg tampaknya belum terimplementasikan dalam perekonomian nasional yang makin didominasi oleh asing dan perusahaan multinasional dengan semangat neoliberalisme dan neokapitalisme. Perekonomian nasional yang berpijak dan tumbuh dari rakyat setidaknya mencerminkan identitas dan nasionalisme kita. Ketergantungan ekonomi pada asing akan menyebabkan kita dengan mudah didikte oleh kekuatan ekonomi dan politik asing dan hal itu akan mencederai kedaulatan kita sebagai bangsa.
Dan bahwa saat ini permasalah terkait etika yang berkembang di kehidupan bermasyarakat indonesia tidak seharusnya terus menerus didiamkan dan bahkan menganggap suatu penyimpangan (dalam hal ini merupakan penuruan etika anak bangsa) ini adalah keadaan yang normal bahkan biasa saja. Dari sini bisa dilihat bahwa betapa pentingnya peran pendidikan etika yang terkandung dalam pendidikan pancasila. Cara menjaga kearifan lokal di Indonesia yang terkait sistem etika berdasarkan nilai-nilai Pancasila adalah dengan mengajarkan pendidikan Pancasila sejak dini kepada anak-anak sekolah, mengajarkan bertutur kata yang baik, sopan santun kepada anak yang diajarkan di rumah dengan orangtua juga disekolah dengan guru, mengajarkan cara menghormati dan menghargai orang lain.

menurut saya masalah yang terjadi berkaitan dengan etika yang berkembang saat ini di Indonesia yaitu masalah etika di sosial media dan pada media massa yang sangat - sangat berpengaruh bagi masyarakat dan pengamalan nilai-nilai Pancasila oleh media massa dalam menerapkan fungsi kontrol sosial di Indonesia khususnya belum terlaksana secara menyeluruh.
Sosial media dan media massa sangat mudah untuk mempengaruhi masyarakat, masyarakat seharusnya lebih selektif dalam mengambil informasi yang ada di internet. dalam bersosial media seharusnya bijak dalam membagikan dan mengomentari sesuatu agar tidak merugikan orang lain. Media massa seharusnya tidak berpihak kepada suatu pihak sehingga dapat memberikan berita yang berbobot.
Pendidikan pancasila sangatlah penting agar anak bangsa di masa depan memiliki etika yang baik dan cinta tanah air

Tanggapan saya mengenai masalah yang terjadi berkaitan dengan etika yang berkembang saat ini di Indonesia berdasarkan jurnal tersebut adalah .Salah satu dampak dari globalisasi adalah media massa , Media massa memiliki keterkaitan yang erat dengan masyarakat. Bahkan dalam sistem sosial, media massa menjadi salah satu institusi sosial yang memiliki potensi dan efek yang sangat besar dalam kehidupan masyarakat, sebagai sumber kekuatan perubahan yang dapat mempengaruhi kehidupan sosial . Namun saat ini tidak semua media massa menyampaikan informasi atau hal hal lain sesuai dengan fakta dan kondisi yang ada