DISKUSI KELOMPOK 8

DISKUSI KELOMPOK 8

Jumlah balasan: 165

Silahkan beri pertanyaan kepada kelompok 8 sesuai materi yang telah mereka sampaikan. Klik/Sentuh tulisan 'Reply'/'Balas' untuk memulai memberikan pertanyaan atau memberikan jawaban atas pertanyaan teman Anda.

CATATAN:
1. Semua anggota kelompok 8 wajib menjawab semua pertanyaan yang masuk.
2. Anggota kelompok lain boleh menambahkan jawaban jika dipandang perlu.
3. Untuk dapat melanjutkan ke bagian tugas, kalian wajib memposting minimal satu kali baik berupa pertanyaan ataupun jawaban.

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Annisa Septiarini Gede -
Nama: Annisa Septiarini Mas Gede
NPM: 2118011106

Pertanyaan:
Apa saja contoh kata majemuk endosentris atributif?
Sebagai balasan Annisa Septiarini Gede

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Hana Muthi'a Putri hana -
Saya Hana Muthi'a Putri
NPM 2158011014
PSPD
Perwakilan dari kelompok 8 B
Izin memberikan jawaban, Kata-kata yang termasuk endosentris atributif adalah:
1. Kelompok endosentris atributif yang pertama adalah kelompok kata majemuk yang secara umum tidak diketahui atau tidak dikenal lagi unsur formatifnya. Contoh: balairung, singgasana, hulubalang, nusantara, dan bumiputra.
2. Kelompok idiom serta metafora yang sudah mati, misalnya: matahari, anak mata, jantung hati, panjang tangan.
3. Kelompok kata yang sudah membeku atau sedang dalam proses membeku, misalnya: rumah makan, pasar malam, meja tulis, dan surat kabar.
4. Kelompok kata majemuk yang salah satu unsurnya bersifat terikat, misalnya: mahasiswa, lalu lalang, gelap gulita, dan tua renta.
Sebagai balasan Annisa Septiarini Gede

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Dimas Rifqi Athallah -
Perkenalkan nama saya Dimas Rifqi Athallah dengan NPM 2158011036 izin menjawab, balairung, singgasana, hulubalang, nusantara, dan bumiputra adalah beberapa contoh kata majemuk endosentris atributif.
Sebagai balasan Annisa Septiarini Gede

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Komang.Ria21 Komang.Ria21 -
selamat pagi izin memperkenalkan diri Nama Komang Ria Yuliana Santhi dengan NPM 2118011068 dari kelas B,izin untuk menjawab pertanyaan. contoh dari kata majemuk endosentris atributif adalah sebagai berikut balairung, singgasana, hulubalang, nusantara, dan bumiputra. (penggabungan kata yang membentuk satu makna baru)
Sebagai balasan Annisa Septiarini Gede

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Yasmine Aulia Ramadhan -
Nama Yasmine Aulia Ramadhan NPM 2118011118 izin membantu menjawab
Kata-kata yang termasuk endosentris atributif adalah:
1. Kelompok endosentris atributif yang pertama adalah kelompok kata
majemuk yang secara umum tidak diketahui atau tidak dikenal lagi
unsur formatifnya. Contoh: balairung, singgasana, hulubalang,
nusantara, dan bumiputra.
2. Kelompok idiom serta metafora yang sudah mati, misalnya:
matahari, anak mata, jantung hati, panjang tangan.
3. Kelompok kata yang sudah membeku atau sedang dalam proses
membeku, misalnya: rumah makan, pasar malam, meja tulis, dan
surat kabar.
4. Kelompok kata majemuk yang salah satu unsurnya bersifat terikat,
misalnya: mahasiswa, lalu lalang, gelap gulita, dan tua renta.
Sebagai balasan Annisa Septiarini Gede

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Assyfa Salsa Yulpani -
izin menjawab
Kata majemuk endosentris atributif merupakan kata majemuk yang disusun dengan kontruksi sama dengan salah satu atau semua unsur pembentuknya. Selain itu salah satu unsur itu bertindak sebagai inti, sedangkan yang lain sebagai pembatas.
Kata-kata yang termasuk endosentris atributif adalah:
1. Kelompok endosentris atributif yang pertama adalah kelompok kata majemuk yang secara umum tidak diketahui atau tidak dikenal lagi unsur formatifnya. Contoh: balairung, singgasana, hulubalang, nusantara, dan bumiputra.
2. Kelompok idiom serta metafora yang sudah mati, misalnya: matahari, anak mata, jantung hati, panjang tangan.
3. Kelompok kata yang sudah membeku atau sedang dalam proses membeku, misalnya: rumah makan, pasar malam, meja tulis, dan surat kabar.
4. Kelompok kata majemuk yang salah satu unsurnya bersifat terikat, misalnya: mahasiswa, lalu lalang, gelap gulita, dan tua renta.
terimakasihh
Sebagai balasan Annisa Septiarini Gede

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Alvinka Ladia Galaska Putri -
nama : Alvinka Ladia
npm : 2118011130
Izin menjawab, 1. Kelompok endosentris atributif yang pertama adalah kelompok kata majemuk yang secara umum tidak diketahui atau tidak dikenal lagi unsur formatifnya. Contoh: balairung, singgasana, hulubalang, nusantara, dan bumiputra.
2. Kelompok idiom serta metafora yang sudah mati, misalnya: matahari, anak mata, jantung hati, panjang tangan.
3. Kelompok kata yang sudah membeku atau sedang dalam proses membeku, misalnya: rumah makan, pasar malam, meja tulis, dan surat kabar.
4. Kelompok kata majemuk yang salah satu unsurnya bersifat terikat, misalnya: mahasiswa, lalu lalang, gelap gulita, dan tua renta.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Salwa Alina Faza -
Assalamualaikum wr. wb. Izin memperkenalkan diri, nama saya Salwa Alina Faza dengan NPM 2158011042, izin bertanya pada salah satu klasifikasi kata majemuk terdapat frasa yang endosentris koordinatif dan salah satu contohnya adalah sendratari, pada penjelasan ini disebutkan bahwa jenis frasa ini terjadi bila kedua unsur pembentuknya kedudukannya sederajat, disini yang saya bingungkan adalah dimanakah letak ke-sedrerajatan kata "sendratari"? Terima kasih. Wassalamualaikum wr. wb.
Sebagai balasan Salwa Alina Faza

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Rahmah Alifah -
Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh, perkenalkan nama saya Rahmah Alifah dengan NPM 2118011036. Izin menjawab dan bisa dikoreksi jika ada penyampaian yang salah dari saya. Menurut saya, pada kata "sendratari" memiliki kesetaraan atau sederajat karena sendratari adalah kependekan dari seni, drama, dan tari. Kata drama dan tari itu sama dengan seni. Maksudnya masih sama-sama dalam lingkup kesenian. Jadi, kata sendratari termasuk ke dalam endosentris koordinatif. Terima kasih sebelumnya atas pertanyaan yang sudah diberikan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Daniatul Firdausy -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Izin memperkenalkan diri

Nama : Daniatul Firdausy
Npm : 2168011002

Pertanyaan : Dalam kalimat “saya paham” apakah dapat digunakan untuk sebagai pengulangan kata yang bermakna “oh, saya sangat paham” menjadi “oh, saya paham-paham” ? Beri alasan singkat mengapa ia diperbolehkan/tidak diperbolehkan !

Sekian. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Sebagai balasan Daniatul Firdausy

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Centya.Cheirini21 Centya.Cheirini21 -
waalaikumsalam wr,wb.

nama saya centya cheirini dengan npm 2118011056 dari kelompok 8 izin menjawab dari pertanyaan daniatul firdausy,dan mohon untuk koreksi nya,menurut sumber yang saya baca bahwa untuk kata ''oh,saya paham-paham'' itu tidak di perbolehkan dalam pengulangan kata sebab kata paham sendiri merupakan kata sifat,dimana jika kata sifat itu tidak bisa terjadi pengulangan,tetapi hanya bisa diberikan imbuhan misal nya : memahami.
terimakasih banyak atas pertanyaan nya.
Sebagai balasan Centya.Cheirini21 Centya.Cheirini21

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Daniatul Firdausy -
terima kasih atas jawabannya untuk rekan Centya Cheirini, saya izin bertanya kembali, jika pengulangan kata tidak diperbolehkan untuk kata sifat, bagaimana dengan kalimat "wah buncis ini panjang-panjang", bagaimana penjelasan selanjutnya ya ? sekian terima kasih kembali.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Marcella Andinatania -
Assalamu’alaikum
Nama : Marcella Andiatania
NPM : 2118011064
Kelas : B
Pertanyaan: Bagaimana aturan penulisan kata ulang perubahan bunyi? Pada makalah terdapat contoh sayur mayur dan lauk pauk, apakah ada aturan khusus untuk penulisaanya? Dan bagaimana proses pengulangan sayur sehingga bisa menjadi mayur, begitupun pada kata lauk yang diulang menjadi pauk? Terima kasih
Sebagai balasan Marcella Andinatania

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Komang.Ria21 Komang.Ria21 -
selamat pagi izin memperkenalkan diri Nama Komang Ria Yuliana Santhi dengan NPM 2118011068 dari kelas B,izin untuk menjawab pertanyaan. Bentuk ulang ditulis dengan menggunakan tanda hubung di antaraunsur-unsurnya,dan Bentuk ulang gabungan kata yang unsur keduanya adjektiva ditulisdengan mengulang unsur pertama atau unsur keduanya denganmakna yang berbeda.. terimakasih semoga membantu
Sebagai balasan Marcella Andinatania

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh kevin hendri -
Selamat pagi, izin meme perkenalkan diri nama saya Kevin Hendri dengan NPM 2118011002 dari kelas B. Izin untuk menjawab terkait penulisan kata ulang dan bagaimana kata sayur menjadi sayur mayur bila dijadikan kata ulang. Dalam kata ulang ada kata ulang perubahan bunyi seperti contohnya sayur mayur, lauk pauk, dll. Hal itulah yang menyebabkan kata sayur bila menjadi kata ulang menjadi sayur mayur. Terimakasih mohon maaf bila ada kekurangan, semoga dapat membantu
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh ISAURA.DEWI21 ISAURA.DEWI21 -
assalamualaikum wr.wb. Izin memperkenalkan diri

Nama : Isaura Dewi Fauzi
NPM : 2118011044

Izin bertanya, saya masih kurang paham pada frasa endosentris atributif , sebutkan contoh frasa endosentris atributif

Terima kasih, wassalamualaikum wr.wb
Sebagai balasan ISAURA.DEWI21 ISAURA.DEWI21

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh SYAKIRA ZAHRA -
Nama: Syakira Zahra
NPM: 2118011156
Izin menjawab, Kata majemuk endosentris atributif merupakan kata majemuk yang disusun dengan kontruksi sama dengan salah satu atau semua unsur pembentuknya. Selain itu salah satu unsur itu bertindak sebagai inti, sedangkan yang lain sebagai pembatas.
Kata-kata yang termasuk endosentris atributif adalah:
1. Kelompok endosentris atributif yang pertama adalah kelompok kata majemuk yang secara umum tidak diketahui atau tidak dikenal lagi unsur formatifnya. Contoh: balairung, singgasana, hulubalang, nusantara, dan bumiputra.
2. Kelompok idiom serta metafora yang sudah mati, misalnya: matahari, anak mata, jantung hati, panjang tangan.
3. Kelompok kata yang sudah membeku atau sedang dalam proses membeku, misalnya: rumah makan, pasar malam, meja tulis, dan surat kabar.
4. Kelompok kata majemuk yang salah satu unsurnya bersifat terikat, misalnya: mahasiswa, lalu lalang, gelap gulita, dan tua renta.
Sebagai balasan ISAURA.DEWI21 ISAURA.DEWI21

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Dimas Rifqi Athallah -
Izin memperkenalkan diri nama saya Dimas Rifqi Athallah dengan NPM 2158011036 izin menjawab, kata majemuk ini dibentuk dengan salah satu atau keseluruhan unsurnya berperan sebagai inti serta yang lain pembatas, contohnya adalah kata Nusantara
Sebagai balasan ISAURA.DEWI21 ISAURA.DEWI21

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Komang.Ria21 Komang.Ria21 -
selamat pagi izin memperkenalkan diri Nama Komang Ria Yuliana Santhi dengan NPM 2118011068 dari kelas B,izin untuk menjawab pertanyaan.Frasa Endosentris Atributif merupakan frasa yang terdiri dari gabungan kata, dimana satu kata sebagai kata utamanya sedangkan kata yang lainnya sebagai pendukung kata utama tersebut. Contoh :

Setelah sekian lama, akhirnya rumah baru yang kami impikan itu selesai juga dibangun.

semoga membantu
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Hanzhalah Ramadhani Raya -
Nama : Hanzhalah Ramadhani Raya
NPM : 2158011022
Kelas : B

Izin bertanya, mengapa setiap kata imbuhan memiliki makna yang berbeda?
Sebagai balasan Hanzhalah Ramadhani Raya

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Komang.Ria21 Komang.Ria21 -
selamat pagi izin memperkenalkan diri Nama Komang Ria Yuliana Santhi dengan NPM 2118011068 dari kelas B,izin untuk menjawab pertanyaan diatas sebagai berikut :
Karena pada dasarnya, imbuhan ini berfungsi untuk mengubah makna dari kata dasarnya, Kata dasar adalah kata yang paling sederna dan sudah memiliki makna. Tetapi, kata dasar akan berubah bentuk dan maknanya setelah mendapatkan imbuhan
terimakasih semoga membantu
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Rani.Nivetha21 Rani.Nivetha21 -
Assalamualaikum, izinkan saya untuk memperkenalkan diri nama saya Rani Nivetha dengan NPM 2118011028 dari prodi PSPD. Saya ingin bertanya, sewaktu SMA saya pernah bertemu dengan suatu jenis imbuhan yaitu “simulfiks” , dimana contohnya yang saya ingat adalah ngopi. Saya masih kurang mengerti apakah ini berbeda dengan peleburan yang berlaku pada imbuhan karena sampai dibedakan menjadi kelasnya tersendiri dan saya masih kurang mengerti dengan konsep imbuhan simulfiks ini. Apakah boleh untuk dijelaskan lebih lanjut?

Mohon maaf atas segala kesalahan, terima kasih. 
Sebagai balasan Rani.Nivetha21 Rani.Nivetha21

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Istiqomatul Qurani -
Waalaikumussalam ,saya izin Istiqomatul Qurani NPM 2118011136 menjawab menurut yang sudah saya telusuri di internet simulfiks adalah afiks yang tidak berbentuk suku kata dan yang ditambahkan atau dileburkan pada dasar. Simulfiks mengganti satu atau lebih fonem untuk mengubah makna morfem. Simulfiks dalam bahasa Indonesia adalah ng-, misalnya pada ngopi (dari kopi), dan ny-, misalnya pada nyari (dari cari), yang berfungsi sebagai pembentuk kata kerja dalam ragam cakapan.Menurut saya ini termasuk dari peleburan kata. Maaf jika jawaban saya belum lengkap. Terima kasih kembali.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Komang.Ria21 Komang.Ria21 -
selamat pagi,izin memperkenalkan diri nama saya Komang Ria Yuliana Santhi dengan NPM 2118011068, izin bertanya apakah kata majemuk endosentris mempunyai ciri ciri khusus? jika memiliki tolong sebutkan, terimakasih
Sebagai balasan Komang.Ria21 Komang.Ria21

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh SYAKIRA ZAHRA -
izizn menjawab, kata majemuk endosentris ada 2, yaitu Endosentris Atributif dan Endosentris Koordinatif.Kata majemuk endosentris atributif merupakan kata majemuk yang disusun dengan kontruksi sama dengan salah satu atau semua unsur pembentuknya. Selain itu salah satu unsur itu bertindak sebagai inti, sedangkan yang lain sebagai pembatas. Sedangkan Kata majemuk endosentris koordinatif ini terjadi bila kedua unsur pembentuknya sederajat kedudukannya. Contoh: pecah belah, tanah air, kaki tangan, dan sendratari. Terima kasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Fuad Fadillah -
Nama: Fuad Fadillah
NPM: 2118011026
Kelas: B

Pertanyaan:
Maksud dari kata majemuk tidak bisa ditambah atau dipisahkan itu bagaimana? bisa dijelaskan ulang? terima kasih
Sebagai balasan Fuad Fadillah

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Komang.Ria21 Komang.Ria21 -
selamat pagi izin memperkenalkan diri Nama Komang Ria Yuliana Santhi dengan NPM 2118011068 dari kelas B,izin untuk menjawab pertanyaan diatas sebagai berikut :
Ketika gabungan kata tadi dapat disisipi tanpa mengubah maknanya, artinya gabungan kata tersebut adalah frasa. Akan tetapi, jika gabungan kata tersebut berubah maknanya, berarti merupakan kata majemuk
terimakasih semoga membantu
Sebagai balasan Fuad Fadillah

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Assyfa Salsa Yulpani -
izin menjawab
maksud dari kata majemuk tidak bisa ditambah atau dipisah itu artinya diantara kata majemuk itu tidak boleh disisipkan suatu partikel atau kata lain, contoh kata majemuk darah biru yang memiliki makna keturunan bangsawan, nah itu tidak bisa diubah menjadi darahnya biru, darah itu biru dan lain lain karena jika ditambah atau dipisah akan mengubah makna kata itu sendiri sehingga maknanya bukan keturunan bangsawan lagi namun sudah menjadi makna yang awam.
Terimakasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh RADIN GHEFIRA NAURA SYAREL -
Assalamualaikum wr.wb. Izin memperkenalkan diri, nama saya Radin Ghefira Naura Syarel dengan NPM 2158011020. Izin bertanya, apakah yang dimaksud dengan afiksasi dalam teks eksposisi? Dan apakah awalan dengan kata meng? Terima kasih, sekian pertanyaan dari saya. Wassalamualaikum wr.wb.
Sebagai balasan RADIN GHEFIRA NAURA SYAREL

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Centya.Cheirini21 Centya.Cheirini21 -
waalaikumsalam wr,wb.
izin memperkenalkan diri nama saya centya cheirini dengan npm 2118011056 dari prodi PSPD izin menjawab dari pertanyan radin ghefira afiksasi adalah proses pembentukan kata dengan cara menggabungkan afiks pada bentuk dasar atau juga dapat disebut sebagai proses penambahan afiks atau imbuhan menajdi kata,dan jenin-jenis afiksasi tu ada yang namnya prefiks nah untuk awalan meng itu masuk ke prefiks.
terimakasih banyak.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Sabila Hasanah -
Nama: Sabila Hasanah
NPM: 2118011150
Pertanyaan: "Orang tua" termasuk frasa ataukah kata majemuk? Terima kasih.
Sebagai balasan Sabila Hasanah

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh SYAKIRA ZAHRA -
Nama: Syakira Zahra Maulida
NPM: 2118011156

Izin menjawab, orang tua termasuk dalam kata majemuk yang tersusun dari kata benda yang disandingkan dengan kata sifat.Terima kasih
Sebagai balasan Sabila Hasanah

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh kevin hendri -
Baik, sebelumnya perkenalkan nama saya Kevin Hendri NPM 2118011002, izin menjawab. Berdasarkan sumber yang saya baca frasa adalah gabungan dari dua kata. Sementara Kata majemuk atau kompositum adalah gabungan morfem dasar yang seluruhnya berstatus sebagai kata yang mempunyai pola fonologis, gramatikal, dan semantis yang khusus menurut kaidah bahasa yang bersangkutan. Pola khusus tersebut membedakannya dengan frasa atau gabungan kata. Dan dari sini dapat kita simpulkan kalau orang tua adalah kata majemuk. Mohon maaf apabila ada kesalahan. Terimakasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh ketut erna wahyuni -
selamat pagi, saya ketut erna wahyuni npm 2118011104 dari kelas B izin bertanya, berdasarkan pembentukannya kata majemuk dibedakan menjadi 7 jelaskan dan berikan contohnya.
terimakasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Liza Anggraeni LIZA.ANGGRAENI21 -
Assalammualaikum wr,wb. Perkenalkan saya
Nama: Liza Anggraeni
NPM: 2118011038
Izin bertanya, bagaimana contoh dari kata majemuk yang unsurnya itu tidak bisa ditambah dan dipisahkan. Terima Kasih.
Sebagai balasan Liza Anggraeni LIZA.ANGGRAENI21

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh SYAKIRA ZAHRA -
Nama: Syakira Zahra Maulida
NPM: 2118011156

Izin menjawab, Unsur kata majemuk tidak dapat ditambah dan dipisahkan contohnya kata makan hati , kata ini tidak bisa dipisahkan menjadi makanan hati atau makan itu hati. terima kasih
Sebagai balasan Liza Anggraeni LIZA.ANGGRAENI21

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Komang.Ria21 Komang.Ria21 -
selamat pagi izin memperkenalkan diri Nama Komang Ria Yuliana Santhi dengan NPM 2118011068 dari kelas B,izin untuk menjawab pertanyaan diatas sebagai berikut : sebagai contoh cerai berai itu tidak bisa dipisahkan menjadi cerai, dan berai saja, karna salah satunya pun mempunyai makna tersendiri
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Sarih Ratu -
Assalamu'alaikum sebelumnya izin memperkenalkan diri,
Nama: Sarih Ratu
NPM: 2118011158
Pertanyaan: Izin bertanya, di word ditulis bahwa kata ulang penuh bisa disebut juga kata ulang semu tetapi dibawahnya kata ulang semu merupakan jenis tersendiri, jadi sebenarnya apakah kata ulang penuh dan semu itu berbeda? Terima kasih.
Sebagai balasan Sarih Ratu

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Daniatul Firdausy -
Waalaikumussaalam warahmatullahi wabarakatuh, izin menjawab
kalau menurut dari hasil yang saya cari, kata ulang semu adalah kata ulang yang digunakan dalam satu kalimat tetapi tidak menggunakan kata yg sama dan maknanya juga tetap sama. ex. kata -nya.

kata ulang utuh adalah lata ulang yang digunakan dalam suatu kalimat dengan kata yang sama, jadi dalam satu kalimat tersebut ada suatu kata yang diulang dengan menggunakan kata yang sama.ex. kata dia (dalam satu kalimat)

Jadi menurut saya itu berbeda. Maaf bila ada salah kata. Silakan dikoreksi.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh MARWAH AULIA IZZATI -
Assalamualaikum Wr. Wb. selamat pagi, izin memperkenalkan diri,
Nama : Marwah Aulia Izzati
NPM : 2158011016
kelas : B
izin bertanya, melihat contoh kata dalam berimbuhan prefiks ke-, salah satunya ada "kerumah", maksud kata itu bagaimana ya? terima kasih
Sebagai balasan MARWAH AULIA IZZATI

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Centya.Cheirini21 Centya.Cheirini21 -
waalaikumsalam wr.wb.
izin menjawab dari pertnyaan marwah,betul jika ke- itu adalah prefiks atau imbuhan awalan tetapi untuk penulisan tempat maupun waktu ke- itu dipisah dengan kata setelah nya,jadi untuk kata "kerumah" itu salah dan yang benar adalah "ke rumah".
terimamkasih banyak,semoga menjawab.
Sebagai balasan MARWAH AULIA IZZATI

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh kevin hendri -
Baik, izin memperkenalkan diri nama saya Kevin Hendri NPM 2118011002, izin menjawab, berdasarkan sumber yang saya baca kata "kerumah" yang benar adalah "ke rumah". Hal itu disebabkan kata ke merupakan preposisi dan rumah adalah tempat. Sehingga apabila ada preposisi maka kata tersebut haruslah dipisah. Mohon maaf apabila terdapat kesalahan terimakasih
Sebagai balasan MARWAH AULIA IZZATI

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh SYAKIRA ZAHRA -
Izin menjawab, ke- dalam kata kerumah merupakan contoh dari preposisi bukan prefiks sehingga penulisan yang benar adalah " ke rumah".Terima kasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Amallia Ananda -
Izin bertanya,
Nama : Amalia Ananda
NPM : 2118011058
Kelas : B
Dari contoh pembentukan kata dasar yang telah dipaparkan, apakah ada sisipan lain yang dapat membentuk sebuah kata dasar selain yang telah dipaparkan? Dan apakah hanya sebuah sisipan yang dapat membentuk sebuah kata dasar lain?
Terimakasih.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Yudha Putra Setyadi -
Assalamualaikum wr.wb.
Izin bertanya, berikan contoh lagi dari kata majemuk yang tidak dapa diperluas lagi?
sekian dan terima kasih
Sebagai balasan Yudha Putra Setyadi

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh SYAKIRA ZAHRA -
Izin menjawab,Contoh kata majemuk yang tidak dapa diperluas lagi ialah “kereta api”, kata ini tidak bisa diperluas dengan imbuhan di satu kata saja, menjadi “perkereta api” atau “kereta apian”. Apabila harus memakai imbuhan, imbuhan harus diletakkan di awal dan akhir untuk mengapit kedua kata yang membentuknya, sehingga menjadi “perkeretaapian”. Terima kasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Irma Nur Humaida -
Assalamualaikum,
Nama: Irma Nur Humaida
NPM: 2118011060
Izin bertanya. Jelaskan, apakah ada aturan khusus mengenai kata yang tidak dapat diperluas?
Sebagai balasan Irma Nur Humaida

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh SYAKIRA ZAHRA -
Izin menjawab , Kata majemuk yang tidak dapat diperluas tidak bisa diperluas dengan imbuhan berupa awalan atau afiks dan akhiran hanya di masing-masing katanya. Jika akan memberikan imbuhan, imbuhan harus disertakan di gabungan kata tersebut sehingga memiliki makna. Berbeda dengan frasa yang bisa diperluas dengan penambahan afiks di satu kata saja. Terima kasih.
Sebagai balasan Irma Nur Humaida

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Komang.Ria21 Komang.Ria21 -
selamat pagi izin memperkenalkan diri Nama Komang Ria Yuliana Santhi dengan NPM 2118011068 dari kelas B,izin untuk menjawab pertanyaan diatas sebagai berikut : kata majemuk tidak dapat diperluas,dan harus disertakan gabungan sehingga memiliki makna. sekian terimakasih semoga membantu
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Muhammad Arbyanka Diontama -
Nama : M. Arbyanka Diontama
NPM :2118011146
kelas : B

Selamat pagi, izin bertanya. Apakah kata berimbuhan bisa menggunakan kata dasar berupa istilah asing? Jika bisa apakah ada ketentuan khususnya? Terima kasih
Sebagai balasan Muhammad Arbyanka Diontama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Daniatul Firdausy -
Izin menjawab, iya, bisa. Jadi, untuk imbuhan yang diserap dari bahasa asing, seperti ‘-isme’, ‘-man’, ‘-wan’, atau ‘-wi’ ditulis serangkai atau tidak dipisah dengan bentuk dasarnya.
Contoh:
1. Sukuisme, dari kata dasar suku
2. Seniman, dari kata dasar seni
Mungkin cukup sekian, jika ada salah mohon dikoreksi. Terima kasih kembali.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Ardia Syifa Wijaya syifa -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Izin memperkenalkan diri
Nama : Ardia Syifa Wijaya
NPM : 2118011114
Kelas : B

Pertanyaan:
Apa yang dimaksud dari unsur formatif yang tidak diketahui lagi pada kata majemuk endosentris atributif?

Terimakasih
Sebagai balasan Ardia Syifa Wijaya syifa

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Raihan Nafis -
Waalaikumsalam Wr. Wb. Selamat sore. Perkenalkan saya Raihan Nafis dengan NPM 2158011026 dari kelas B.
Izin menjawab, unsur formatif sendiri merupakan morfem terikat yang digunakan untuk membentuk kata dasar. Unsur formatif yang tidak diketahui berarti suatu kata yang dasarnya tidak diketahui atau dikenal secara umum. Contohnya hulubalang dan bumiputra. Sekian dari saya, semoga penjelasakan singkat tersebut menjawab pertanyaan Syifa, terima kasih.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Cahya Prabinta -
Nama: Cahya Ardika Prabinta
NPM: 2118011072
Kelas B:

Assalamualaikum, izin bertanya apakah kata majemuk dapat memiliki fungsi sebagai idiom atau ungkapan juga? Seperti apa contohnya? Terima Kasih.
Sebagai balasan Cahya Prabinta

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Komang.Ria21 Komang.Ria21 -
selamat pagi izin memperkenalkan diri Nama Komang Ria Yuliana Santhi dengan NPM 2118011068 dari kelas B,izin untuk menjawab pertanyaan diatas sebagai berikut : Idiom adalah entitas leksikal yang lebih berfungsi sebagai sebuah kata,salah satu komponennya mengandung makna khas yang ada dalam konstruksi itu saja, misalnya mata kaki dan harga diri.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh M. Raihan Rahmatullah -
nama : M. Raihan Rahmatullah
NPM : 2118011008
kelas : b

Assalamualaikum, izin bertanya, ciri-ciri pembentukan kata majemuk ada 4 yaitu, Tidak Bisa Di sisipi, Tidak Dapat Diperluas, Posisi Tidak Dapat Ditukar, Tidak Bisa Ditambah dan Dipisahkan. bisakah anda memberikan contoh tentang ciri-ciri "Tidak Bisa Ditambah dan Dipisahkan"?

terimakasih
Sebagai balasan M. Raihan Rahmatullah

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Raihan Nafis -
Waalaikumsalam Wr. Wb. Selamat sore. Perkenalkan saya Raihan Nafis dengan NPM 2158011026 dari kelas B.
Izin menjawab, salah satu contoh dari ciri-ciri pembentukan kata majemuk yang tidak dapat ditambah dan dipisahkan adalah kata makan hati. Kata majemuk tersebut tidak dapat dipisahkan menjadi makanan hati atau makan itu hati. Sekian dari saya. Terima kasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh BUNGA BUNGA.LESTARI.21 -
Assalamualaikum,izin
Nama:Bunga Lestari
NPM:2158011018
Kelas:B
Saya izin bertanya,bagaimana penggunaan kombinasi morfem dalam kata dasar? Yang dianggap sebagai satuan terkecil yang dapat di anjurkan sebagai bentuk yang bebas,pada proses pembentukan kata berimbuhan,ulang dan majemuk.
Terima kasih, wassalamu'alaikum.
Sebagai balasan BUNGA BUNGA.LESTARI.21

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Komang.Ria21 Komang.Ria21 -
selamat pagi izin memperkenalkan diri Nama Komang Ria Yuliana Santhi dengan NPM 2118011068 dari kelas B,izin untuk menjawab pertanyaan diatas sebagai berikut :adalah satuan gramatikal terkecil yang mempunyai makna.Morfem tidak bisa dibagi ke dalam bentuk bahasa yang lebih kecil lagi, yang dapat atau tidak dapat berdiri sendiri. Morfem berfungsi untuk membedakan kata jamak (plural), kata masa lampau (past tense), terimakasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh ildha rosendy kurnianda -
Assalamualaikum, Selamat Pagi Bapak Yogi dan teman-teman
Izin memperkenalkan diri
Nama : Ildha Rosendy Kurnianda
NPM : 2118011040
Izin bertanya pada kata ulang terdapat jenis-jenis nya, yaitu kata ulang berimbuhan dan kata ulang penuh
Yang ingin saya tanyakan, apa perbedaan kata ulang berimbuhan dengan kata ulang penuh, berikan contohnya!
Terimakasih, Wassalamualaikum Wr. Wb
Sebagai balasan ildha rosendy kurnianda

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Raihan Nafis -
Waalaikumsalam Wr. Wb. Selamat sore. Perkenalkan saya Raihan Nafis dengan NPM 2158011026 dari kelas B.
Izin menjawab, secara singkat kata ulang penuh merupakan pengulangan kata yang dilakukan secara utuh tanpa tambahan apapun. Contoh: batu-batu, meja-meja, kisi-kisi. Sedangkan kata ulang berimbuhan adalah pengulangan kata yang ditambahkan imbuhan baik di depan maupun di belakang kata. Contoh: daun-daunan, kapal-kapalan, beratus-ratusan. Sekian dari saya. Terima kasih.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Arlin Febrianti -
Assalamu’alaikum wr.wb, izin memperkenalkan diri,
Nama saya Arlin Febrianti NPM 2118011078
Izin bertanya, Apakah sajakah contoh kata ulang dari masing2 jenis kata ulang?
Sekian, terimakasih.
Sebagai balasan Arlin Febrianti

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Komang.Ria21 Komang.Ria21 -
selamat pagi izin memperkenalkan diri Nama Komang Ria Yuliana Santhi dengan NPM 2118011068 dari kelas B,izin untuk menjawab pertanyaan diatas sebagai berikut :Kata ulang merupakan hasil dari suatu proses, yaitu reduplikasi,Reduplikasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti proses atau perulangan kata atau unsur kata, seperti kata rumah-rumah, tetamu, bolak-balik, dan sebagainya, sedangkan kata ulang adalah kata yang terjadi sebagai hasil dari reduplikasi. Macam-macam Kata Ulang
Terdiri dari dua (2) jenis, yaitu berdasarkan bentuk dan merubah makna. Penjelasan mengenai macam-macamnya bisa dipelajari seperti di bawah ini.

1. Kata ulang berdasarkan bentuk
Berdasarkan cara mengulang bentuk dasarnya, kata ini menurut Rohmadi, dkk (2013:86-94) dikelompokkan menjadi empat golongan. Empat golongan yaitu, seperti berikut.

a. Dwilingga (utuh)
Bentuk pengulangan atas seluruh bentuk dasar tanpa variasi fonem dan afiksasi disebut dengan dwilingga. Contoh:Ibu menjadi ibu-ibu

Tontonan menjadi tontonan-tontonan

Sahabat menjadi sahabat-sahabat

Pertunjukkan menjadi pertunjukkan-pertunjukkan

b. Dwipurwa (sebagian)
Perulangan sebagian ialah perulangan atas sebagian dari bentuk dasar suatu kata. Dalam hal ini, bentuk dasar tidak diulang seluruhnya, melainkan hanya diulang sebagian saja. Contoh:

Pengulangan sebagian dengan kata dasar bentuk tunggal.
Laki menjadi lelaki, bukan laki-laki

Tamu menjadi tetamu, bukan tamu-tamu

Pohon menjadi pepohonan, bukan pohon-pohon

Sama menjadi sesama, bukan sama-sama

Pengulangan sebagian dengan kata dasar bentuk kompleks.
Berlari menjadi berlari-lari

Ditusuk menjadi ditusuk-tusuk

Makanan menjadi makan-makanan

Dibesarkan menjadi dibesar-besarkan

c. Kata ulang berimbuhan atau afiksasi
Perulangan dengan berimbuhan bukan merupakan dua proses berurutan, melainkan proses yang terjadi sekaligus antara perulangan dan pembubuhan imbuhan (afiksasi). Proses perulangan tersebut terjadi bersama-sama dengan proses afiksasi dan bersama-sama pula mendukung satu fungsi. Contoh:

Kata dasar motor menjadi motor-motor; perulangan dari bentuk motor yang berarti lebih dari satu, fungsi semantiknya terlihat pada bentuk motor yang berarti tunggal dan motor-motor merupakan bentuk jamak.
Kata dasar motor menjadi motor-motoran; perulangan dan imbuhan -an terbentuk bersama-sama. Proses terbentuknya adalah dari motor langsung menjadi motor-motor ditambah -an. Nosi motor-motoran ialah menyerupai atau seperti. Dengan demikian, nosi motor-motor tidak ada hubungannya dengan nosi motor-motor.
Orang-orangan, kata dasar orang, bukan dari orang-orang + -an
Kuda-kudaan, kata dasar kuda, bukan dari kuda-kuda + -an
Kemerah-merahan, kata dasar merah, bukan dari merah + ke-an
Semurah-murahnya, kata dasar murah, bukan dari murah + se-nya.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Karina Adra Salsabila -
Nama : Karina Adra Salsabila
NPM : 2118011080
izin bertanya, bagaimana cara kita membedakan kata ulang dwilingga dan kata ulang semu dalam kalimat, dimana keduanya memiliki bentuk yang hampir sama ?
terima kasih
Sebagai balasan Karina Adra Salsabila

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Raihan Nafis -
Waalaikumsalam Wr. Wb. Selamat sore. Perkenalkan saya Raihan Nafis dengan NPM 2158011026 dari kelas B.
Izin menjawab, kata ulang dwilingga adalah pengulangan suatu kata dasar atau tanpa mengalami pengulangan, kata tersebut dapat berdiri sendiri. Sedangkan kata ulang semu merupakan pengulangan kata yang dilakukan secara harfiah dimana kata tersebut sudah merupakan bentuk kata dasar sehingga tidak dapat dipisahkan. Contohnya kupu-kupu tidak dapat disebut kupu. Cara membedakannya adalah dengan mengetahui kata-kata yang merupakan bentuk dasar dan mana yang bukan. Sekian, terima kasih.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Fania Asfi Rahmasari -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Izin memperkenalkan diri
Nama : Fania Asfi Rahmasari
NPM : 2118011112
Kelas : B
Pertanyaan :
Kata majemuk yang posisinya tidak bisa ditukar adalah “angkat kaki”. Lalu kata majemuk yang tidak dapat diperluas contohnya adalah “perkereta api”. Nah, apakah jika kita menulis kalimat “Saya mengangkat kaki dari rumah ini,” maka apakah kata “angkat kaki” masih merupakan bentuk kata majemuk, meski bisa diperluas?
Sebagai balasan Fania Asfi Rahmasari

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Assyfa Salsa Yulpani -
Izin menjawab
tidak, karena angkat kaki itu sendiri memiliki makna khusus yaitu "pergi", penambahan awalan pada kata angkat tidak boleh karena kata sesuai ciri ciri kata majemuk bahwa kata majemuk tidak boleh diperluas dengan memberikan imbuhan didepan atau dibelakang, karena itu akan mengubah makna kata tersebut contohnya angkat kaki, jika diberi imbuhan menjadi mengangkat kaki maka maknanya bukan lagi " pergi" namun sudah menjadi makna lain
terimakasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Benazhir Saninah Annasya -
Assalamualaikum Wr Wb
Nama : Benazhir Saninah Annasya
NPM : 2118011004
Pertanyaan :
Jika dilihat dari isi makalah dan salindia, proses pembentukan kata dasar banyak dijelaskan dapat terbentuk akibat modifikasi seperti afiksasi, reduplikasi, dll. Namun bagaimana dengan proses pembentukan kata dasarnya secara tunggal? mungkin seperti seringnya diambil dari serapan kata yunani atau bahasa arab, mohon dijelaskan, terima kasih.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Maharani Habsari -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat pagi..
Izin memperkenalkan diri, saya Maharani Kusuma Habsari, NPM 2118021046..

Izin bertanya, bagaimana kita menentukan apakah kata majemuk ini masuk ke dalam kata majemuk jenis endosentris atributif, endosentris koordinatif, dan eksosentris?

Terimakasih..
Sebagai balasan Maharani Habsari

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Centya.Cheirini21 Centya.Cheirini21 -
waalaikumsalam wr.wb.
izin menjawab untuk mengetahui kata majemuk endosentris atributif itu dia mempunya unsur pemebntuk yang sama tetapi yang satu bertindak sebagai inti dan satu bertndak sebagai pembatas contohnya : panjang tangan dimana panjang adalah inti dan tangan adalah pembatas nya.untuk endosentris koordinatif cara menentukan nya dengan melihat unsur pembentuk nya yang berkedudukan sama contoh nya : kaki tangan,dimana kaki dan tangan merupakan kedudukan nya sama yaitu sama sama anggota badan.yang terakhir yaitu eksosentris yang ini berbeda dengan kedua frasa tadi dimana untuk eksosentris untuk unsur pembentuk nya berbeda maupun kedudukan nya juga berbeda,contoh nya : bawah sadar.dimana bawah sadar adalah dua kata yang kedudukan nya berbeda walaupun satu makna.
terimkasih,maaf jika masih kurang menjawab.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Muhammad Rafi Wibowo -
Assalamualaikum, saya Muhammad Rafi Wibowo NPM 2158011032 dari Kelas B,
saya masih kurang mengerti mengenai perbedaan antara Imbuhan Berdasarkan Kelas Kata Hasil Bentukan dan Jenis Imbuhan berdasarkan maknanya, apakah bisa dijelaskan lagi? terimakasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Jinan Naura Talin Jinan -
Assalamualaikum wr.wb, izin memperkenalkan diri
Nama : Jinan Naura Talin
Npm : 2158011006
Kelas : B
izin bertanya, di makalah terdapat beberapa jenis imbuhan (afiks), pada imbuhan prefiks dan sufiks apabila digunakan secara terbalik maka apa yang terjadi dalam kata tersebut?
Sekian dari saya, Wassalamualaikum wr.wb.
Terima Kasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Rahma Nurhaliza -
assalamualaikum wr. wb, saya Rahma Nurhaliza (2118011108) izin bertanya pada contoh kalimat pembentukan kata ulang, terdapat contoh "Semua anak-anak kelas 1 SD senang ketika berenang" di sini tertera semua anak-anak, apakah hal ini termasuk pemborosan kata atau bisa dimaklumi dalam penulisan kata ulang? Terima kasih
Sebagai balasan Rahma Nurhaliza

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Assyfa Salsa Yulpani -
Nama : Assyfa Salsa Yulpani
NPM : 2118011116
Izin menjawab
menurut saya pengulangan kata "anak-anak" pada kalimat tersebut termasuk pemborosan kata karena sudah ada kata " semua" didepannya, yang berarti menyatakan jumlah banyak. Jika ditambah anak-anak" kalimat tersebut menjadi kurang efektif, maka sebaiknya penulisannya cukup " semua anak "
terimakasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Dimas Rifqi Athallah -
Assalamualaikum wr wb izin memperkenalkan diri nama saya Dimas Rifqi Athallah dengan NPM 2158011036 ingin bertanya. Apakah kata ulang penuh maknanya untuk menyatakan 'perihal jamak' atau ada yang lain? Terima kasih.
Sebagai balasan Dimas Rifqi Athallah

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Daniatul Firdausy -
Waalaikumussalam, izin untuk menjawab. Iya, benar. Kata ulang secara khusus bisa ditujukan untuk menyebutkan suatu hal atau benda yang sifatnya jamak atau lebih dari satu. Misalnya kata “buku-buku” dalam kalimat “Rapikan dulu buku-buku ini.”. Maka kata tersebut menunjukan sifat jamak dari buku, yang bisa jadi jumlahnya banyak.
Mungkin cukup sekian. Sekiranya ada kesalahan silakan untuk dikoreksi. Terima kasih kembali.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Anggita Derizky Virginia -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Izin memperkenalkan diri
Nama : Anggita Derizky
NPM : 2118011034
Pertanyaan :
Adakah kata berimbuhan me- yang tidak luruh jika diberi kata dasar berawalah ktsp?dan kenapa tidak luruh?
Sebagai balasan Anggita Derizky Virginia

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Rahmah Alifah -
Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh, perkenalkan nama saya Rahmah Alifah dengan NPM 2118011036. Izin menjawab dan bisa dikoreksi jika ada kesalahan yang saya lakukan. Jawabannya adalah ada karena huruf kedua dari kata yang diberikan imbuhan berupa konsonan misalnya, mengkristal. Serta, terdapat pula beberapa kata yang tidak dileburkan agar dapat dibedakan misalnya, kata mengkaji dan mengaji. Dua kata ini memiliki makna yang berbeda sehingga tidak bisa dileburkan untuk kata "kaji". Terima kasih sebelumnya atas pertanyaan yang sudah diberikan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Hazima Hasna Hafidah -
Nama: Hazima Hasna H
NPM: 2118011126
Kelas: B
apa contoh dari frasa endosentris atributif?
Sebagai balasan Hazima Hasna Hafidah

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Rahma Nurhaliza -
Izin menjawab, saya Raha Nurhaliza (2118011108) contoh dari frasa endosentris, yaitu setelah sekian lama, akhirnya rumah baru yang kami impikan itu selesai juga dibangun
Sebagai balasan Hazima Hasna Hafidah

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Maharani Habsari -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, izin memperkenalkan diri, saya Maharani Kusuma Habsari, NPM 211801110046. Izin menjawab. Untuk salah satu contoh kata majemuk endosentris atributif adalah bumiputra. Dan untuk frasa nya sendiri contohnya misalnya bumi untuk putra. Dimana ini artinya menjadi Bumi yang ditujukan untuk putra..

Sekian dari saya.. terimakasih..
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Muhammad Alif Ramadhan -
Assalamualaikum wr.wb.
Nama : Muhammad Alif Ramadhan
NPM : 2118011110
Pertanyaan : Izin bertanya, pada bagian slide telah tercantumkan bahwasanya kata dasar yang diberi imbuhan akan berubah makna, oleh karena itu saya ingin bertanya apakah ada kata dasar yang apabila diberi imbuhan namun tidak akan berubah makna. Apabila ada boleh diberikan contohnya juga. Terima kasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Fahmi Ilham Hatimi -
Assalamualaikum. wr. Wb. Izin memperkenslkan diri nama saya Fahmi Ilham Hatimi NPM 2118011006, Izin bertanya, apakah ada contoh lain terkait kata endosentris atributif?
Sebagai balasan Fahmi Ilham Hatimi

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Cinta Alicia Rahma -
Nama : Cinta Alicia Rahma
NPM : 2118011016

Izin menjawab, untuk contoh kelompok kata majemuk endosentris, baru 4 contoh yang saya dapat. Seperti yang sudah di paparkan dalam makalah bahwa terdapat contoh kata majemuk endosentris atributif, diantaranya :
1. kelompok yang secara umum yang tidak diketahui atau tidak dikenal lagi unsur formatifnya.
2. Kelompok idiom serta metafora yang sudah mati.
3. Kelompok kata yang sudah membeku atau sedang dalam proses membeku.
4. Kelompok kata majemuk yang salah satu unsurnya bersifat terikat, misalnya.
Mungkin hanya itu, sekian dan terima kasih.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Fathan Qoriba -
Nama: Fathan Qoriba
NPM: 2118011070
Kelas: B

Izin bertanya, apakah sehari-hari termasuk kata ulang. Jika iya, termasuk jenis kata ulang yang mana?
Terima kasih.
Sebagai balasan Fathan Qoriba

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Daniatul Firdausy -
Izin untuk menjawab, menurut saya sehari-hari merupakan kata ulang. Dan itu termasuk dalam jenis kata ulang berimbuhan atau afiksasi, karena ada imbuhan se- pada kata perulangan yang pertama = se- + hari-hari.
Mungkin sekian. Maaf bilamana ada kesalahan, silakan untuk dikoreksi. Terima kasih kembali.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh AURELIA.CORRINNA21 AURELIA.CORRINNA21 -
Assalamu'alaikum izin memperkenalkan diri
Nama: Aurelia Corrinna Balqis
NPM: 2118011012
Kelas: B
Bagaimana cara membentuk kata dalam bahasa Indonesia?
Terimakasih
Sebagai balasan AURELIA.CORRINNA21 AURELIA.CORRINNA21

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Daniatul Firdausy -
Waalaikumussalam, izin untuk menjawab
1. Pembentukkan secara morfologis dibagi menjadi 3 :
a. Afiksasi adalah proses pembentukan kata dengan menambahkan imbuhan.
b. Reduplikasi atau proses pengulangan adalah proses pembentukan kata dengan mengulang satuan bahasa baik secara keseluruhan maupun sebagian.
c. Komposisi atau pemajemukan (perpaduan) adalah penggabungan dua kata atau lebih dalam membentuk kata.
2. Pembentukkan secara nonmorfologis dibagi menjadi 2 :
a. Abreviasi
Abreviasi adalah proses penanggalan satu atau beberapa bagian kata atau kombinasi kata sehingga jadilah bentuk baru. Kata lain abreviasi ialah pemendekan. Hasil proses abreviasi disebut kependekan.
b. Perubahan Bentuk Kata
Proses pembentukan kata melalui perubahan bentuk kata dapat disebut proses pembentukan kata secara nonmorfologis.
Mungkin cukup sekian. Jika didapati kesalahan silakan dikoreksi. Terima kasih kembali.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Putri Dzahabiyyah Farhah -
Assalamu'alaikum.
Izin memperkenalkan diri, saya Putri Dzahabiyyah Farhah NPM 2118011014 Kelas B.
Izin bertanya, apakah perbedaan dari kata majemuk dan frasa? Terima kasih.
Sebagai balasan Putri Dzahabiyyah Farhah

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh SYAKIRA ZAHRA -
Izin menjawab, salah satu perbedaannya ialah frasa adalah gabungan dua kata yang tidak membentuk makna baru sedangkan kata majemuk terdiri dari dua kata yang berbeda atau lebih yang akan membentuk sebuah makna baru.Terima kasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh FATHIMAH ZULFA -
Nama : Fathimah Zulfa
NPM : 2118011018
Kelas : B

Pertanyaan : Bagaimanakah perbedaan penggunaan kata ulang semu 'pura-pura' dengan 'berpura-pura' pada penulisannya di kalimat?

Terima Kasih.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Dita Noviyanda Saerulloh -
Nama : Dita Noviyanda S
NPM : 2118011122
Kelas : B
izin bertanya mengenai kata majemuk, dalam makalah disebutkan bahwa kata majemuk merupakan gabungan dari dua kata dasar. adapun salah satu jenis kata majemuk endosentris atributif yang merupakan kata yang secara umum tidak diketahui, pada contohnya 'balairung', 'singgasana'. apakah kedua kata tersebut merupakan gabungan dari dua kata yang berbeda? jika iya bagaimana cara mengetahui apabila kata tersebut merupakan kata majemuk? Terima kasih sebelumnya
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Muhamad Rizky Setiawan -
Nama : Muhamad Rizky Setiawan
NPM : 2118011124
Kelas B

Pertanyaan
Mohon izin bertanya, apa saja ciri-ciri pembentukan kata ulang? Terima kasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh AULIA JANNATUZ ZAHRA -
nama : Aulia Jannatuz Zahra
NPM : 2118011134
Kelas : B

Apakah ada kata dasar yang memiliki dua kata? kalau ada kata apakah itu?

terimakasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Yasmine Aulia Ramadhan -
Nama : Yasmine Aulia Ramadhan
NPM : 2118011118
Kelas : B
Mengapa dalam penulisan kata majemuk ada kata yang digabung menjadi satu kata dan ada yang dipisah?
Sebagai balasan Yasmine Aulia Ramadhan

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Dimas Rifqi Athallah -
Perkenalkan nama saya Dimas Rifqi Athallah dengan NPM 2158011036 izin menjawab, pada umumnya ditulis terpisah, kecuali kata tersebut berpotensi menimbulkan salah pengertian. Agar terhindar dari salah pengertian, digunakan tanda hubung. Bentuk majemuk yang mendapat awalan atau akhiran sekaligus ditulis tergabung dan yang mendapat awalan atau akhiran saja ditulis terpisah.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh ARZETY RIFDA FALA -
Assalamualaikum wr.wb
Nama : Arzety Rifda Fala
NPM : 2118011022
Pertanyaan :
Apakah kata yang sudah diberi imbuhan konfiks bisa diberikan lagi imbuhan sisipan? berikan contohnya?
Terima kasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Fransiska Adisti -
Assalamualaikum, selamat pagi. Izin memperkenalkan diri, saya Fransiska Adisti NPM.2118011062 dari kelas B.
Izin bertanya, bisakah kelompok 8 jelaskan lebih lanjut tentang perbedaan kata majemuk dengan frasa dan ungkapan?
Terima kasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh SYAFIRA SALSABILA -
Perkenalkan nama saya Syafira Salsabila dengan NPM 2118011032, izin bertanya apakah ada contoh lain daru frasa endosentris atributif? Terima kasih
Sebagai balasan SYAFIRA SALSABILA

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Dimas Rifqi Athallah -
Perkenalkan nama saya Dimas Rifqi Athallah dengan NPM 2158011036 izin menjawab, balairung, singgasana, hulubalang, nusantara, dan bumiputra adalah beberapa contoh kata majemuk endosentris atributif.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Rifqi Ihza -
Nama : Rifqi Ihza Ramadhan
NPM : 2118011082
apakah ada contoh morfologis derivasi balik dan suplesi selain yang ada pada makalah dan cukup mendasar?
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Marcella Andinatania -
Assalamu'alaikum
Nama : Marcella Andinatania
NPM : 2118011064
izin bertanya apa perbedaan antara kata majemuk tidak dapat diperluas dengan kata majemuk tidak dapat ditambahkan atau dipisahkan, serta berikan contohnya masing-masing
terima kasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Risna Juliana -
Nama : Risna Juliana
NPM : 2158011010
Kelas : B

izin untuk bertanya maksud dari Kelompok kata yang sudah membeku atau sedang dalam proses
membeku itu bagaimana ya? kata yang membeku bisa diberikan contoh seperti apa? sekian terimakasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Najla Fadiyah -
Assalamualaikum wr. wb. Izin memperkenalkan diri,

Nama : Najla Fadiyah Subardiman
NPM : 2118011052
Kelas : B

Pertanyaan:
Apa yang dimaksud dengan perubahan morfologis derivasi balik dan suplesi yang ada pada makalah? Apa contohnya? Terima kasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Syakirah Cindy Avisa -
Assalamualaikum, izin memperkenalkan diri

Nama: Syakirah Cindy Avisa
NPM: 2118011050
Kelas: B

Pertanyaan: maaf saya masih kurang mengerti mengenai tentang endosentris atributif, tolong bisa jelaskan dengan lebih mudah dimengerti? Terimakasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh SALWA.SALSABILA21 SALWA.SALSABILA21 -
Izin memperkenalkan diri, saya Salwa Salsabila Nasution, NPM 2118011030. Izin bertanya apakah tujuan dari pemakaian kata majemuk endosentri atributif? mohon maaf apabila ada salah kata, terima kasih sebelumnya.
Sebagai balasan SALWA.SALSABILA21 SALWA.SALSABILA21

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Daniatul Firdausy -
Izin menjawab pertanyaan dari Salwa Salsabila. Menurut hasil yang saya temukan kata majemuk ini dibentuk dengan salah satu atau keseluruhan unsurnya berperan sebagai inti serta yang lain pembatas.

Adapun penjelasan lainnya, kata majemuk ini terbagi dalam beberapa kelompok yakni kata majemuk kelompok endosentris atributif, kelompok idiom serta metafora, kelompk kata yang sudah membeku, kelompok kata majemuk dengan unsur bersifat terikat. Salah satu contohnya yakni nusantara yang termasuk dalam kelompok endosentris atributif.

Maaf jika ada kesalahan dalam menjawab. Silakan dikoreksi.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh NAURIEL FATHIA -
Nama : Nauriel Fathia
NPM : 2118011024

Izin bertanya, apakah semua jenis imbuhan (afiks), seperti sufiks, infiks, dan prefiks dapat berada pada satu kata yang sama? jika iya, apa contohnya? Terima kasih.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh kevin hendri -
Selamat pagi, izin memperkenalkan diri
Nama: Kevin Hendri
NPM : 2118011002

Pertanyaan :
Apa yang membedakan antara kata majemuk dengan kata lain seperti frasa dll

Terimakasih selamat pagi
Sebagai balasan kevin hendri

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh kevin hendri -
Baik sebelumnya perkenalkan nama saya Kevin Hendri, NPM 2118011002. Berdasarkan sumber yang saya baca, untuk membedakan antara majemuk dan frasa, perlu dirumuskan suatu kaidah tersendiri. Misalnya, untuk membedakan frasa dengan bentuk lain, arti sebuah frasa dapat diketahui dengan mengetahui arti kata yang membentuknya dan frasa itu tunduk pada kaidah umum. Usaha untuk membedakan antara majemuk dan frasa, dapat dilihat dalam beberapa bahasa. Bahasa Inggris, misalnya, menyiasati hal tersebut dengan cara menghilangkan spasi antarelemen (breakfast) atau menggunakan tanda hubung (hyphen), misalnya ice-cream; eye-catching. Bahasa Arab menuliskan majemuk secara terpisah dan elemen keduanya selalu diakhiri oleh kasrah atau tanda bunyi. Lalu bentuk majemuk ditulis terpisah, kecuali kata tersebut berpotensi menimbulkan salah pengertian. Agar terhindar dari salah pengertian, digunakan tanda hubung, misalnya buku-sejarah baru; ibu bapak-kami. Saya mohon maaf apabila ada kesalahan terimakasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Marsa Zahra Naziha -
Assalamualaikum wr wb , nama saya Marsa Zahra Naziha Npm 2158011040 .
Izin bertanya apakah kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan pada penggunaan kata majemuk dan jika ada tolong berikan contohnya.

Terima kasih, Wassalamualaikum wr wb.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Muhammad Nadhif Rafii -
Nama: Muhammad Nadhif Rafii
NPM: 2118011088
Kelas: B

Izin bertanya, bagaimana cara membedakan antara kata majemuk dengan frasa?
Sebagai balasan Muhammad Nadhif Rafii

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Daniatul Firdausy -
Izin menjawab Nadhif, jadi,
- frasa adalah gabungan dua kata yang tidak membentuk makna baru.
- kata majemuk terdiri dari dua kata yang berbeda atau lebih yang akan membentuk sebuah makna baru.
Mungkin cukup sekian. Terima kasih.
Sebagai balasan Muhammad Nadhif Rafii

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh kevin hendri -
Baik sebelumnya perkenalkan nama saya Kevin Hendri, NPM 2118011002. Berdasarkan sumber yang saya baca, untuk membedakan antara majemuk dan frasa, perlu dirumuskan suatu kaidah tersendiri. Misalnya, untuk membedakan frasa dengan bentuk lain, arti sebuah frasa dapat diketahui dengan mengetahui arti kata yang membentuknya dan frasa itu tunduk pada kaidah umum. Usaha untuk membedakan antara majemuk dan frasa, dapat dilihat dalam beberapa bahasa misalnya seperti Bahasa Inggris untuk mensiasati hal tersebut dengan menghilangkan spasi antarelemen (breakfast) atau menggunakan tanda hubung (hyphen), misalnya ice-cream; eye-catching. Bahasa Arab menuliskan majemuk secara terpisah dan elemen keduanya selalu diakhiri oleh kasrah atau tanda bunyi. Lalu bentuk majemuk ditulis terpisah, kecuali kata tersebut berpotensi menimbulkan salah pengertian. Agar terhindar dari salah pengertian, digunakan tanda hubung, misalnya buku-sejarah baru; ibu bapak-kami. Bentuk majemuk yang mendapat awalan atau akhiran sekaligus ditulis tergabung dan yang mendapat awalan atau akhiran saja ditulis terpisah, misalnya bertepuk tangan, sebar luaskan, pertanggungjawaban, dan menggarisbawahi. Saya mohon maaf apabila ada kesalahan terimakasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Fathir Al-Haq -
Assalamualaikum, izin memperkenalkan diri

Nama: Fathir Al-Haq
NPM: 2118011140
Kelas: B

Pertanyaan: Bagaimana cara mudah untuk membedakan kata majemuk endosentris dan eksosentris? Terimakasih
Sebagai balasan Fathir Al-Haq

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Daniatul Firdausy -
Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.
Izin untuk menjawab, menurut hasil yang saya dapatkan menurut (Ramlan, 1986:14), frasa endosentris merupakan frase yang mempunyai distribusi yang sama dengan unsurnya, baik semua unsur-unsurnya maupun salah satu unsurnya, sedangkan frasa eksosentris ialah frasa yang tidak mempunyai distribusi yang sama dengan semua unsurnya.
Mungkin cukup sekian. Jika ada kesalahan boleh untuk dikoreksi.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh ANITA CAMILIA -
Nama : Anita Camilia
NPM : 2118011144

Izin bertanya, Bagaimana cara mengetahui kalau suatu kalimat majemuk memiliki arti baru dan bagaimana contoh pembentukan kata tersebut?
Terima kasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Abigael Ludwina -
Izin memperkenalkan diri, nama Abigael Ludwina Kalih, NPM 2118011086. Izin bertanya, kata majemuk dapat diklasifikasi berdasarkan asal usulnya sebagai frasa, salah satunya frasa endosentris atributif. Apa contoh dari frasa endosentris atributif?. Terimakasih
Sebagai balasan Abigael Ludwina

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Rahmah Alifah -
Izin memperkenalkan diri, nama saya Rahmah Alifah dengan NPM 2118011036. Terima kasih atas pertanyaan yang sudah diberikan, saya izin menjawab untuk contoh dari frasa endosentris atributif adalah rumah besar dan sedang berjalan. Untuk memudahkan dalam mencari contoh frasa endosentris atributif dapat diingat bahwa frasa ini terdapat dua unsur yang diterangkan dan satu lagi unsur yang menerangkan. Maaf jika ada kesalahan, bisa dikoreksi kembali.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Mariesela Artanti -
Selamat Pagi, Izin memperkenalkan diri, nama saya Mariesela Artanti NPM 21580111008, izin bertanya, apa sajakah ciri-ciri dari sebuah kata dasar? Terimakasih
Sebagai balasan Mariesela Artanti

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Monica Cindy Intan E -
izin membantu menjawab saya monica cindy npm 2118011160. jadi kata dasar memiliki beberapa ciri-ciri yang membedakan dengan kata imbuhan atau kata lainnya, yaitu:

1. Kata dasar merupakan satuan paling kecil dan memiliki makna sendiri.
2. Dasar dari pembentukan kata, baik itu kata turunan ataupun kata imbuhan.
3. Kalo mendapat imbuhan, maka kata dasar akan mengalami perubahan makna.
4. Kumpulan dari kata dasar bisa menjadi suatu kesatuan kalimat tanpa harus dikasih imbuhan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Andika Kurnia Putra -
Assalamualaikum, selamat pagi, izin memperkenalkan diri, saya Andika Kurnia Putra dengan NPM 2118011128, izin bertanya,
Apakah fungsi dari penambahan imbuhan di tengah kata (sisipan/infiks)? bagaimana perubahan makna dari kata dasarnya? terima kasih sebelumnya
Sebagai balasan Andika Kurnia Putra

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh SYAKIRA ZAHRA -
izin menjawab,Sisipan (infiks/ infix) adalah imbuhan yang terletak di dalam kata. Jenis imbuhan ini tidak produktif, artinya pemakaiannya terbatas hanya pada kata-kata tertentu. Jadi hampir tidak mengalami pertambahan secara umum. Sisipan terletak pada suku pertama kata dasarnya, yang memisahkan konsonan pertama dengan vokal pertama suku tersebut.Imbuhan yang berupa sisipan seperti: -er-, -el-, -em- dan -in.
Sisipan ( infiks/ infix) dapat mempunyai makna, antara lain:
1. Menyatakan banyak dan bermacam-macam. Contohnya: tali→ temali.
2. Menyatakan intensitas frekuentif, artinya menyatakan banyaknya waktu. Contoh: getar→gemetar
3. Menyatakan sesuatu yang mempunyai sifat seperti yang di sebut pada kata dasarnya. Contoh: kata kerja→kinerja.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Monica Cindy Intan E -
izin bertanya nama saya Monica Cindy Intan E NPM 2118011160. Apakah ada contoh lain dari idiom di makna kata majemuk selain harga diri, dan alasan mengapa contoh tersebut diambil. terimakasih
Sebagai balasan Monica Cindy Intan E

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Daniatul Firdausy -
Izin untuk menjawab pertanyaan dari Monica Cindy

Idiom merupakan kumpulan kata yang memiliki makna tertentu, yang maknanya akan menjadi salah jika diartikan kata perkata. Jadi tidak bisa diartikan perkata ya.

Misalnya "banting tulang" dalam kalimat sebagai berikut ini: "Orang tua itu rela membanting tulang demi menyekolahkan ketiga anaknya." Dalam kalimat di atas, makna gabungan kata "membanting tulang" pada kalimat di atas adalah bekerja keras. Makna itu tidak dapat dijabarkan dari unsur-unsur pembentuknya, baik dari unsur membanting maupun unsur tulang. Maka daripada itu, ungkapan tersebut disebut sebagai idiom.

Mungkin cukup sekian. Bilamana ada kesalahan sekiranya dikoreksi. Terima kasih kembali.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Yohanna Christiani Sihaloho -
Nama: Yohanna Christiani Sihaloho
NPM: 2118011084

Apakah ada perbedaan idiom dengan konotasi ? jika ada apa perbedaannya?
Terima kasih.
Sebagai balasan Yohanna Christiani Sihaloho

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Daniatul Firdausy -
Izin menjawab pertanyaannya ya, menurut hasil yang saya dapatkan
- Idiom atau ungkapan adalah rangkaian kata yang menghasilkan makna kiasan.
- Makna konotasi adalah makna kultural atau emosional yang bersifat subjektif dan melekat dalam suatu frase. Adapun kesimpulannya, konotasi adalah gagasan atau perasaan yang menyertai suatu kata, perasaan atau emosi ini bisa negatif atau positif.
Mungkin cukup sekian. Terima kasih kembali.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Nurahma Nabila -
Nama: Nurahma Nabila
NPM: 2158011028

izin bertanya bagaimana cara kita tahu kalau kata tersebut merupakan kata majemuk senyawa atau kata majemuk tidak senyawa, karena penulisannya sering tertukar, terima kasih
Sebagai balasan Nurahma Nabila

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Assyfa Salsa Yulpani -
Nama : Assyfa Salsa Yulpani
NPM : 2118011116
Izin menjawab, untuk membedakan kata majemuk senyawa dan tidak bersenyawa cuku mudah, yaitu jika kata majemuk senyawa adalah kata majemuk yang digabung, contohnya saja matahari, kacamata. Sedangkan kata majemuk tidak senyawa adalah kata majemuk yang tidak digabung penulisannya, contohnya kereta api, harga diri dan lain lain
Terimakasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Faza Hasbullah -
Nama: Faza Hasbullah
NPM : 2158011012
Pertanyaan:
Manakah yang benar? rumah-rumah besar atau rumah besar-rumah besar?
Sebagai balasan Faza Hasbullah

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Assyfa Salsa Yulpani -
Izin menjawab. Menurut saya yang benar adalah rumah-rumah besar karna kata besar adalah kata sifat dan rumah adalah kata utamanya. Sekian, terimakasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Tiara Triwansa Putri -
Assalamualaikum wr.wb.

Izin memperkenalkan diri, saya Tiara Triwansa Putri dengan NPM 2118011100.
Izin bertanya, dalam makalah yang sudah dibuat oleh kelomlok 8, tertera bahwa "gotong royong" termasuk ke dalam kata ulang perubahan bunyi. Contoh kata lain dari kata ulang perubahan bunyi yaitu "warna-warni, golak-galik, mondar-mandir, dsb" memakai tanda hubung (-), mengapa kata "gotong royong" tidak menggunakan tanda hubung?
Terima kasih
Wassalamualaikum wr.wb.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Salwa Al Karina -
Assalamualaikum wrwb, izin memperkenalkan diri
Nama: Salwa Al Karina
NPM: 2118011094
Kelas: B
Izin bertanya
Pertanyaan:
Di makna kata majemuk yang berkategorial adjektif adakah yang bermakna lain selain bermakna sifat?

Terima Kasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Wayan Swari Dharma Patni -
Izin bertanya, nama saya Wayan Swari dengan NPM 2118011090. bagaimana cara menentukan kata agar dapat dibuat kata ulang sebagian?
Sebagai balasan Wayan Swari Dharma Patni

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh SYAKIRA ZAHRA -
Izin menjawab,Perulangan sebagian ialah perulangan atas sebagian dari bentuk dasar suatu kata. Dalam hal ini, bentuk dasar tidak diulang seluruhnya, melainkan hanya diulang sebagian saja. Contoh:
1. Pengulangan sebagian dengan kata dasar bentuk tunggal.
Laki menjadi lelaki, bukan laki-laki.
2. Pengulangan sebagian dengan kata dasar bentuk kompleks.
Berlari menjadi berlari-lari.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Adinda Fairuz Izdihar -
Izin memperkenalkan diri, saya Adinda Fairuz dengan NPM 2118011092. Izin bertanya, perbedaan dari kata majemuk senyawa dan tidak senyawa itu bagaimana ya? Terima kasih.
Sebagai balasan Adinda Fairuz Izdihar

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh kevin hendri -
Baik sebelumnya perkenalkan nama saya Kevin Hendri, NPM 2118011002. Berdasarkan sumber yang saya baca, kata majemuk adalah jenis kata yang spesial karena dia tak terdiri dari satu kata saja, melainkan gabungan dari dua kata yang masing-masing memiliki makna. Akan tetapi, setelah digabung, dua kata tersebut melebur dan membuat makna baru
Berdasarkan bentuk penulisannya, kata majemuk dibagi dua, yaitu :
1. Kata majemuk senyawa, yaitu apabila tiap unsur kata digabung. Contoh: matahari, kacamata, segitiga.
2. Kata majemuk tidak senyawa, yaitu apabila tiap unsur kata dipisah. Contoh: mata air, harga diri, kereta api.
Mohon maaf apabila ada kesalahan. Terimakasih
Sebagai balasan Adinda Fairuz Izdihar

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Assyfa Salsa Yulpani -
Izin menjawab. Kata majemuk memiliki berbagai jenis. Jenis kata majemuk berdasarkan dengan bentuk penulisannya adalah kata majemuk senyawa dan tidak senyawa. Perbedaan dari kata majemuk senyawa dan tidak senyawa adalah :
1. Kata majemuk senyawa, yaitu apabila tiap unsur kata digabung. Contoh: matahari, kacamata, segitiga.
2. Kata majemuk tidak senyawa, yaitu apabila tiap unsur kata dipisah. Contoh: mata air, harga diri, kereta api.
Terimakasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh GADIS BUNGA SUHAILI -
Assalamualaikum wr.wb.
Nama : Gadis Bunga Suhaili
NPM : 2158011034

Izin bertanya< apa penjelasan lebih lanjur mengenai perbedaan majemuk senyama dan majemuk tidak senyawa ?
Terima kasih.
Sebagai balasan GADIS BUNGA SUHAILI

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh kevin hendri -
Baik sebelumnya perkenalkan nama saya Kevin Hendri, NPM 2118011002. Berdasarkan sumber yang saya baca, kata majemuk adalah jenis kata yang spesial karena dia tak terdiri dari satu kata saja, melainkan gabungan dari dua kata yang masing-masing memiliki makna. Akan tetapi, setelah digabung, dua kata tersebut melebur dan membuat makna baru
Berdasarkan bentuk penulisannya, kata majemuk dibagi dua, yaitu :
1. Kata majemuk senyawa, yaitu apabila tiap unsur kata digabung. Contoh: matahari, kacamata, segitiga.
2. Kata majemuk tidak senyawa, yaitu apabila tiap unsur kata dipisah. Contoh: mata air, harga diri, kereta api.
Mohon maaf apabila ada kesalahan. Terimakasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Syifa Hafizha Amalia -
Nama : Syifa Hafizha Amalia
NPM : 2118011048
Kelompok : B
Izin bertanya, apakah kata majemuk yang adjektif termasuk ke dalam ungkapan, karena mengandung makna baru atau bukan makna yang sebenarnya dari kata-kata tersebut, terimakasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Rizka Dina Amallia -
Assalamualaikum wr,wb. izin memperkenalkan diri nama saya Rizka Dina Amallia dengan NPM 2158011038. izin bertanya Bagaimana pembentukan kata melalui proses pemajemukan ?
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Shallu Afdha Nadifa Shalu -
Assalamualaikum. Perkenalkan saya Shallu Afdha Nadifa dengan NPM 2118011132. Izin bertanya, apa yang membedakan antara kata ulang semu dan kata ulang dwilingga? Apakah kata ulang semu termasuk dwilingga? Terima kasih.
Sebagai balasan Shallu Afdha Nadifa Shalu

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh SYAKIRA ZAHRA -
izin menjawab,dari sumber yang saya baca kata ulang semu tidak termasuk dalam kata ulang dwilingga. Kata ulang semu tidak memiliki bentuk dasar sebagai bentuk linguistik. Bentuknya menyerupai, tetapi tidak memenuhi syarat ciri-ciri kata ulang sehingga disebut dengan kata ulang semu. Berbeda dengan kata ulang dwilingga yang merupakan Bentuk pengulangan atas seluruh bentuk dasar tanpa variasi fonem dan afiksasi contohnya ibu menjadi ibu-ibu. terima kasih.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh DIVA.ARDHANA21 DIVA.ARDHANA21 -
Assalamuaalaikum wr wb
Izin memperkenalkan diri
Nama : Diva Ardhana Kurniawan
NPM : 2118011042
Kelas : B
Izin bertanya, di dalam klasifikasi kata majemuk terdapat salah satunya yaitu endosentris atributif. Jelaskan apa itu endosentris atributif dan contohnya serta perbedaanny dengan endosentris koordinatif!. Sekian terimakasih
Wassalamuaalaikum wr wb
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Gladys.Ametha21 Gladys.Ametha21 -
Nama : Gladys Ametha Tarigan
NPM : 2118011152
Kelas : B

Pertanyaan: Apa yang dimaksud dengan ciri kata majemuk yang tidak dapat diperluas?
Sebagai balasan Gladys.Ametha21 Gladys.Ametha21

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh SYAKIRA ZAHRA -
Izin menjawab, maksud dari Kata jenis majemuk tidak dapat diperluas dengan imbuhan maupun afiks ialah apabila menggunakan imbuhan di kata jenis majemuk, maka imbuhan harus disertakan di gabungan katanya, sehingga memiliki makna. Ini tentu berbeda dengan frasa dimana penambahan afiks dan imbuhan bisa dilakukan.
Misalnya, ‘kereta api’, tidak bisa siperluas dengan sebutan perkereta api atau kereta apian. Jika hendak menambahkan imbuhan, maka harus menambahkan di bagian awal dan akhir, sehingga terbentuk kata ‘perkereta apian’. Terima kasih
Sebagai balasan Gladys.Ametha21 Gladys.Ametha21

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Assyfa Salsa Yulpani -
izin menjawab pertanyaan gladys. Maksud dari kata majemuk yang tidak dapat diperluas atau bisa disebut tidak dapat diberi imbuhan adalah sebagai contoh kata kambing hitam, tidak dapat diberi imbuhan menjadi meng-kambing hitam. Namun dapat diimbuhi dengan awalan dan akhiran menjadi meng-kambing hitam-kan. Sekian, terimakasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh RIZKY.ALEYDA.DHARMESTI21 RIZKY.ALEYDA.DHARMESTI21 -
Nama : Rizky Aleyda Dharmesti
NPM : 2158011024
Kelas : B

Izin bertanya , Dalam pernyataan mengenai ciri- ciri kata majemuk, Kata majemuk tidak bisa dipisah dan ditukar, mengapa demikian? berikan alasannya
Sebagai balasan RIZKY.ALEYDA.DHARMESTI21 RIZKY.ALEYDA.DHARMESTI21

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh SYAKIRA ZAHRA -
Izin menjawab, kata majemuk tidak dapat ditukar posisinya, ia memiliki sifat yang tetap. Jika kita menukar posisi kata-katanya, maka makna yang didapatkan akan berbeda dan tidak bisa dipahami. Misalnya, penggunaan kata jenis majemuk ‘angkat kaki’.
‘angkat kaki’ memiliki makna pergi dan kata ini tidak bisa ditukar atau dibalik. Jika dibalik menjadi ‘kaki angkat’ maka maknanya akan berbeda dan tidak bisa digunakan dengan jelas. Begitu pula dengan kata lain seperti ‘buah tangan’ yang tidak bisa dibalik menjadi ‘tangan buah’.
Selain itu, Kata ini tidak bisa ditambahkan atau dipisahkan karena akan mengubah maknanya. Misalnya, kata ‘makan hati’, tidak bisa ditambahkan menjadi ‘makan itu hati’ atau ‘makanan hati’. Terima kasih
Sebagai balasan RIZKY.ALEYDA.DHARMESTI21 RIZKY.ALEYDA.DHARMESTI21

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Assyfa Salsa Yulpani -
izin menjawab, karena jika suatu kata majemuk dipisah atau ditukar tempat nya, kata majemuk tersebut akan berbeda maknanya atau maknanya berubah. Seperti contoh mata air yang berarti suatu lobang tempat air keluar nah jika ditukar menjadi air mata, makna mata air akan berubah maknanya menjadi sebuah cairan yang keluar dari glandula lakrimalis. Mungkin itu saja, sekian, terimakasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Jania Tiasti -
Nama : Jania Tiasti
NPM : 2118011162
Izin bertanya, apakah dalam penulisan kata ulang pada sebuah judul setiap huruf depannya baik kata pembentuk pertama maupun kedua harus ditulis kapital?
Sebagai balasan Jania Tiasti

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh SYAKIRA ZAHRA -
Izin menjawab, aturan penulisan kata ulang pada judul buku adalah ditulis dengan huruf kapital pada kata pertama sedangkan kata kedua tidak. Jadi, huruf kapital digunakan untuk huruf pertama di kata pertama sedangkan pada kata kedua tetap ditulis dengan huruf kecil.Terima kasih
Sebagai balasan Jania Tiasti

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Assyfa Salsa Yulpani -
Nama : Assyfa Salsa Yulpani
NPM : 2118011116
Izin menjawab, menurut sumber yang saya baca aturan penulisan kata ulang pada judul adalah ditulis dengan huruf kapital pada kata pertama sedangkan kata kedua tidak.
Terimakasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh NABILA.RAHMA.PERTIWI21 NABILA.RAHMA.PERTIWI21 -
Nama: Nabila Rahma Pertiwi
NPM: 2158011004

Pertanyaan:
Apa ciri ciri kata majemuk endosentris atributif?
Sebagai balasan NABILA.RAHMA.PERTIWI21 NABILA.RAHMA.PERTIWI21

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh SYAKIRA ZAHRA -
Izin menjawab, kata majemuk endosentris atributif merupakan kata yang memiliki kosntruksi sama dengan salah satu atau semua unsur pembentuknya. Satu unsur dapat bertindak sebagai inti, sedangkan yang lain berlaku sebagai pembatas.

Kata kata yang tersusun dalam endosentris atributif adalah sebagai berikut:

-Tidak diketahui unsur formatifnya, contohnya adalah balairung ataupun hulubalang.
-Kelompok idiom ataupun metafora yang sudah mati, contohnya adalah anak mata, panjang tangan atau matahari.
-Kata yang sudah membeku atau dalam proses membeku, contohnya adalah rumah makan, surat kabar atau meja tulis.
-Kata yang salah satu unsurnya terikat, misalnya kata mahasiswa, gelap gulita atau tua renta.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Nasyaira Tsaqihrafa -
Assalamualaikum, nama saya Nasyaira NPM.2118011138, izin bertanya, apa perbedaan spesifik dari jenis kata ulang penuh sendiri dengan kata ulang semu? Karena kata ulang penuh sendiri, disebutkan dalam makalah, merupakan kata ulang semu. Namun, kata ulang semu sendiri berbeda jenis dari kata ulang penuh tersebut. Terima kasih sebelumnya
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh ALWAN.HIBBAN21 ALWAN.HIBBAN21 -
Nama: Alwan Hibban Al H
NPM: 2118011148

izin bertanya, apakah perbedaan kata majemuk dengan frasa selain kedudukannya yang setingkat?
Sebagai balasan ALWAN.HIBBAN21 ALWAN.HIBBAN21

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh SYAKIRA ZAHRA -
izizn menjawab,salah satu perbedaannya ialah frasa adalah gabungan dua kata yang tidak membentuk makna baru sedangkan kata majemuk terdiri dari dua kata yang berbeda atau lebih yang akan membentuk sebuah makna baru.Terima kasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh FAREEL WAHYU AKBAR -
Nama : Fareel Wahyu Akbar
NPM : 2118011066
Kelas : B

Izin bertanya, apakah dalam bahasa indonesia memungkinkan adanya kata yang terdiri dari satu huruf, seperti pada bahasa inggris?
sekian terimakasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Cinta Alicia Rahma -
Nama : Cinta Alicia Rahma
NPM : 2118011016
Kelas : B

Assalamualaikum Wr, Wb. Selamat pagi, Izin bertanya,
Apa pembeda antara kalimat efektif dan kalimat komunikatif ?, sekian terima kasih
Sebagai balasan Cinta Alicia Rahma

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh kevin hendri -
Izin memperkenalkan diri nama saya Kevin Hendri dengan NPM 2118011002, izin menjawab, sejauh literasi yang saya lakukan kalimat efektif merupakan kalimat yang memakai kaidah bahasa yg sesuai dengan PURBI seperti tanda baca, huruf kapital, huruf miring, dll. Sememtarakalimat komunikatif merupakan kalimat yg tujuannya menyampaikan kalimat dengan baik. Sehingga dalam kalimat komunikatif belum tentu efektif
Mohon Maaf apabila terdapat kesalahan , apabila ada kesalahan mohon dikoreksi. Terima kasih .
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh Fauzan.Naufal21 Fauzan.Naufal21 -
Nama: Fauzan Naufal Apriliansyah
NPM 2118011098
Izin bertanya, melihat contoh kata dalam berimbuhan prefiks ke-, salah satunya ada "kerumah", maksud kata itu bagaimana ya? terima kasih
Sebagai balasan Fauzan.Naufal21 Fauzan.Naufal21

Re: DISKUSI KELOMPOK 8

oleh SYAKIRA ZAHRA -
izin menjawab, kata kerumah dalam konteks ini menunjukkan sebuah tempat sehingga tepatnya kata ini masuk dalam preposisi dan dituliskan tepatnya menjadi "ke rumah". Terima kasih