PGSD KELAS C PANCASILA SEMESTER 1 (Rabu, 10.00-11.40)

Nama : Wiranto Oktavian
Npm : 2153053012

Menurut analisa saya pancasila dijadikan sistem etika di negara Indonesia adalah negara Indonesia memakai Pancasila sebagai sistem etika yang berdasarkan dengan nilai dari kelima Pancasila. Kelima sila ini berfungsi sebagai sistem aturan, atau pedoman bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, dan berbangsa dalam kesehariannya.

Sila pertama yang berupa nilai spiritualitas yang mengandung dimensi moral mengingatkan manusia, agar selalu dekat dengan Sang Maha Kuasa sesuai dengan agama yang dipercayainya.

Sila ketiga yang berarti persatuan mengandung nilai solidaritas, kebersamaan, dan cinta tanah air yang harus dimiliki setiap warga negara.

Sila keempat berisikan makna tentang sikap mau mendengarkan dan menghargai orang lain untuk mewujudkan terjaganya kerukunan berbangsa.

Terakhir, sila kelima merupakan nilai kepedulian terhadap orang lain, dan saling membantu agar semua masyarakat dapat hidup dengan damai

Contohnya
1. Mengakui persamaan hak, kewajiban dan kedudukan semua orang sama di mata hukum, agama, sosial, dan lainnya.
2. Saling mengedepankan sikap toleransi atau tenggang rasa antar masyarakat.
3. Menjalin pertemanan dengan siapa saja tanpa membeda-bedakan ras, suku, agama dan lainnya.

Nama: Diah Widianingsih
NPM: 2113053171

mengapa pancasila dijadikan sistem etika di negara Indonesia dan berikan contohnya tentang penanaman etika berdasarkan sila sila pancasila?


Pancasila di jadikan sistem etika di Indonesia sangat diperlukan karena untuk memberikan dan arahan agar setiap tindakan yang dilakukan oleh mayarakat Indonesia berpedoman pada sikap moral yang berlandaskan Pancasila dan menjadi rambu normatif untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia.Setiap tindakan yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia sebagai cerminan dari pelaksanaan Pancasila sebagai sistem etika dapat diamalkan dengan melaksanakan setiap pengalaman di setiap butir Pancasila.

contoh tentang penanaman etika berdasarkan sila sila pancasila?
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Tidak semena-mena terhadap orang lain.

3. Persatuan Indonesia
Cinta tanah air dan bangsa Indonesia

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum.


Referensi: Kementrian Riset, T. d. (2016). Pendidikan Pancasila untuk Perguruan tinggi.Jakarta: Direktorat jenderal pembelajaran dan kemahasiswaan kementrian riset teknologi dan pendidikan tinggi.

Nama : Winda eriska
Npm: 2113053079
Izin menanggapi terkait alasan mengapa pancasila dijadikan sistem etika dinegara Indonesia

Pancasila sebagai sistem etika yang dibuat pendiri negara memang berguna untuk mempersatukan bangsa Indonesia.

Indonesia memakai Pancasila sebagai sistem etika yang berdasarkan dengan nilai dari kelima Pancasila. Kelima sila ini berfungsi sebagai sistem aturan, atau pedoman bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, dan berbangsa dalam kesehariannya.

Sila pertama yang berupa nilai spiritualitas yang mengandung dimensi moral mengingatkan manusia, agar selalu dekat dengan Sang Maha Kuasa sesuai dengan agama yang dipercayainya.
Contohnya : mengimani Tuhan yang maha esa
Adanya sikap toleransi terhadap sesama beragama
Tidak merendah penganut agama lain

Sila kedua yang berbunyi kemanusiaan yang adil dan beradab
Penerapan dalam kehidupan sehari hari:
Tidak membedakan sesama manusia karna rasnya, suku, agama
Berani berargumen tapi dalam membela kebenaran
Menumbuhkan sikap tenggang rasa antar sesama


Sila ketiga yang berarti persatuan mengandung nilai solidaritas, kebersamaan, dan cinta tanah air yang harus dimiliki setiap warga negara.
Implementasi nya:
Bekerja sama dalam menjaga keutuhan NKRI
Melestarikan budaya Indonesia
Menumbuhkan sikap gotong royong


Sila keempat berisikan makna tentang sikap mau mendengarkan dan menghargai orang lain untuk mewujudkan terjaganya kerukunan berbangsa. implementasinya :
Mengadakan musyawarah demi mencapai keputusan bersama
Menghargai pendapat orang lain


sila kelima merupakan nilai kepedulian terhadap orang lain, dan saling membantu agar semua masyarakat dapat hidup dengan damai. Implementasi nya:
Melaksakan kewajiban dan menghargai hak dari orang lain
Menumbuhkan sikap adil terhadap semua makhluk sosial
Mengedepankan kesejahteraan bersama dibandingkan kesejahteraan pribadi maupun golongan

etika Pancasila akan lebih cocok dikaitkan dengan etika keutamaan, atau etika kebajikan. Namun, etika ini juga mengandung sedikit dari nilai etika teleologi, dan deontology. Etika tersebut memiliki keutamaan yang lebih dominan berkaitan dengan etika Pancasila, karena mencerminkan empat tabiat saleh, yang berhubungan keadilan, kebijaksanaan, keteguhan, dan kesederhanaan

Nama : Dwi Oktavianingsih
NPM :2113053208

Menurut analisa saya mengapa Pancasila dijadikan sistem etika di negara Indonesia karena
Dalam etika Pancasila terkandung nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan,
dan keadilan. Kelima nilai tersebut membentuk perilaku manusia Indonesia dalam semua aspek kehidupannya. Sila ketuhanan mengandung dimensi moral berupa nilai spiritualitas yang mendekatkan diri manusia kepada Sang Pencipta, ketaatan kepada nilai agama yang dianutnya. Sila kemanusiaan mengandung dimensi humanus, artinya menjadikan manusia lebih
manusiawi, yaitu upaya meningkatkan kualitas kemanusiaan dalam pergaulan antarsesama. Sila persatuan mengandung dimensi nilai solidaritas, rasa kebersamaan (mitsein), cinta tanah air.
Sila kerakyatan mengandung dimensi nilai berupa sikap menghargai orang lain, mau
mendengar pendapat orang lain, tidak memaksakankehendak kepada orang lain. Sila keadilan mengandung dimensi nilai mau peduli atas nasib orang lain, kesediaan membantu kesulitan
orang lain.

Yuninda putri
2113053045
Indonesia memakai Pancasila sebagai sistem etika yang berdasarkan dengan nilai dari kelima Pancasila. Kelima sila ini berfungsi sebagai sistem aturan, atau pedoman bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, dan berbangsa dalam kesehariannya.

Sila pertama yang berupa nilai spiritualitas yang mengandung dimensi moral mengingatkan manusia, agar selalu dekat dengan Sang Maha Kuasa sesuai dengan agama yang dipercayainya.

Sila kedua Pancasila mengandung nilai kemanusiaan. Contoh penerapan nilai-nilai kemanusiaan dalam kehidupan sehari-hari adalah: 1. Mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban asasi setiap manusia tanpa membedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, warna kulit, kedudukan sosial, dan lainnya.

Sila ketiga yang berarti persatuan mengandung nilai solidaritas, kebersamaan, dan cinta tanah air yang harus dimiliki setiap warga negara.

Sila keempat berisikan makna tentang sikap mau mendengarkan dan menghargai orang lain untuk mewujudkan terjaganya kerukunan berbangsa.

Terakhir, sila kelima merupakan nilai kepedulian terhadap orang lain, dan saling membantu agar semua masyarakat dapat hidup dengan damai.

Nama: Adelbertus Gading Ananta Putra
Npm: 2113053023

Karna bagi bangsa Indonesia Pancasila adalah pedoman dan acuan yang sangat tepat dan cocok untuk dijadikan sistem etika bangsa Indonesia, karna di dalam Pancasila terdapat nilai-nilai luhur yang bisa diterapkan sebagai pengatur hidup berbangsa dan bernegara yang bermoral dan beretika.

Salah satu contohnya yaitu sila pertama yang berbunyi "Ketuhanan Yang Maha Esa", seperti yang sudah kita ketahui bahwa Indonesia itu terdiri dari banyak suku, bahasa, budaya, dan tentunya agama. Dan sebagaimana kita sebagai pribadi yang ber etika Pancasila, haruslah saling menghormati dan menghargai antar umat beragama khususnya, antar ras dan suku juga.

Dan dengan adanya Pancasila sebagai sistem etika diharapkan kita khususnya sebagai kalangan generasi muda bisa lebih ber etika terhadap sesama dan menerapkan nilai-nilai luhur Pancasila di kehidupan sehari-hari.

Erma Titis Nikmah (2153053014)
karena Pancasila merupakan struktur berpikir yang dirancang untuk memberikan bimbingan perilaku kepada warga negara Indonesia. Pancasila sebagai sistem etika,
dimaksudkan untuk mengembangkan dimensi moral setiap individu agar memiliki kemampuan menunjukkan sikap spiritual dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan berbangsa. Dengan demikian, pelanggaran dalam kehidupan bernegara, seperti korupsi (penyalahgunaan kekuasaan) dapat diminimalkan.

Contoh penanaman etika berdasarkan sila sila Pancasila
Pada sila pertama
Penghormatan dan kerjasama antara pemeluk agama dan pemeluk agama yang berbeda sehingga terbina kerukunan hidup.

Sila kedua
Pengakuan persamaan derajat, persamaan hak asasi manusia.Saling mencintai sesama manusia. Mengembangkan sikap tenggang rasa, Tidak semena-mena terhadap orang lain, dan Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan,

Sila ketiga
Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara, Cinta tanah air dan bangsa, dan Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang
berbhineka tunggal ika.

Sila keempat
Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain, Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama. Dengan itikad yang baik dan rasa tanggung jawab menerima dan
melaksanakan hasil putusan musyawarah.

Sila kelima
Menghormati hak-hak orang lain, Suka memberi pertolongan kepada orang lain
, Menjauhi sikap pemerasan terhadap orang lain, dan Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama: Hasni Septiani
Npm:2113053097
Kelas:1C
Izin memberikan analisa
Pancasila sebagai sistem etika yang dibuat pendiri negara memang berguna untuk mempersatukan bangsa Indonesia. Kata etika berasal dari Bahasa Yunani Kuno yang ethos, dan ethikos. Ethos sendiri berarti kebiasaan, atau watak, sedangkan ethikos memiliki arti sebagai susila, atau perbuatan yang baik. Sehingga menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, etika merupakan ilmu yang menjelaskan tentang apa yang baik, dan apa yang buruk, dan hal yang berkaitan dengan hak dan kewajiban moral (akhlak).
Lain halnya dengan James J.Spillane yang mengatakan bahwa etika adalah merupakan sebuah pertimbangan tingkah laku manusia sebelum mengambil keputusan yang didasarkan dengan nilai moral. Jadi, secara umum etika adalah sebuah pedoman atau aturan di dalam kehidupan manusia yang selalu didasari oleh nilai-nilai moral.
Indonesia memakai Pancasila sebagai sistem etika yang berdasarkan dengan nilai dari kelima Pancasila. Kelima sila ini berfungsi sebagai sistem aturan, atau pedoman bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, dan berbangsa dalam kesehariannya.

Alasan Pancasila menjadi sistem etika bagi bangsa Indonesia ialah karena Pancasila menjadi rambu normatif untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Dengan demikian, pelanggaran dalam kehidupan bernegara, seperti korupsi (penyalahgunaan kekuasaan) dapat diminimalkan.

Contoh penanaman etika berdasarkan sila Pancasila antara lain sebagai berikut.
1.Sila pertama yang berupa nilai spiritualitas yang mengandung dimensi moral mengingatkan manusia, agar selalu dekat dengan Sang Maha Kuasa sesuai dengan agama yang dipercayainya.

2.Sila kedua yang berarti Saling menghormati guru dan teman, juga saling tolong menolong jika yang lain mengalami kesulitan. Menghormati orang tua, menyayangi saudara, dan berbuat baik kepada tetangga. Tidak mudah hakim sendiri, tidak merasa benar-benar sendiri, serta tidak suka berperang.

3.Sila ketiga yang berarti persatuan mengandung nilai solidaritas, kebersamaan, dan cinta tanah air yang harus dimiliki setiap warga negara.

4.Sila keempat berisikan makna tentang sikap mau mendengarkan dan menghargai orang lain untuk mewujudkan terjaganya kerukunan berbangsa.

5.Terakhir, sila kelima merupakan nilai kepedulian terhadap orang lain, dan saling membantu agar semua masyarakat dapat hidup dengan damai.

Sumber: https://fuadabdullahlawoffice.com/pancasila-sebagai-sistem-etika-dalam-kehidupan-berbangsa/

Nama : Wahyu Ringgit Kuncoro
Npm : 2113053254

menurut saya mengapa pancasila dijadikan sebagai sistem etika di indonesia karna pancasila merupakan dasar negara yang bertujuan untuk mengatur tatanan kehidupan bangsa, seperti mengatur kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, oleh sebab itu terdapat nilai nilai yang terkandung dalam etika pancasila, sebagai berikut.
-pertama yaitu ketuhanan contohnya saling menghormati antar manusia, toleransi terhadap umat beragama, membina kerukunan hidup antar manusia,
-kedua yaitu kemanusiaan contohnya tidak membada bedakan manusia berdasarkan agama,suku, dan ras, tidak melakukan diskriminasi, membela kebenaran dan keadilan dll.
-ketiga yaitu persatuan contohnya cinta tanah air, saling membantu terhadap warga yang kesusahan, tidak merendahkan suku adat dan budaya lain
-keempat kerakyatan contohnya ikut serta dalam pemilu, mengutamakan kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara dari pada kepentingan pribadi, tidak memaksakan kehendak orang lain.
-kelimat yaitu keadilan contohnya berbuat adil terhadap siapaun,menghargai karya orang lain, tidak menyusahkan orang lain, dll

Nama : FItri Cahya Karnain
Npm : 2153053034

Menurut saya pancasila sebagai sistem etika adalah cabang filsafat yang dijabarkan dari sila-sila Pancasila untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Oleh karena itu, di dalam etika Pancasila terkandung nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Kelima nilai tersebut membentuk perilaku manusia Indonesia dalam semua aspek kehidupannya. Pentingnya pancasia sebagai sistem etika bagi bangsa Indonesia ialah menjadi rambu normatif untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Dengan demikian, pelanggaran dalam kehidupan bernegara, seperti korupsi (penyalahgunaan kekuasaan) dapat diminimalkan.

1. Sila Ketuhanan mencerminkan bahwa Tuhan merupakan penjamin prinsip moral. Setiap
perilaku warga negara didasarkan pada prinsip moral yang bersumber pada norma agama.
Ketika prinsip moral berlandaskan pada norma agama, maka akan memberikan kekuatan
pada prinsip agar dilaksanakan oleh pengikutnya.
2. Sila Kemanusiaan memiliki prinsip acta humanus. Tindakan kemanusiaan diimplikasikan
melalui sikap adil dan beradab guna menjamin tata pergaulan antar manusia dan antar
makhluk yang berdasar pada nilai kemanusiaan tertinggi (kebajikan dan kearifan).
3. Sila Persatuan memiliki arti kesediaan hidup bersama di atas kepentingan individu dan
kelompok dalam kehidupan bernegara. Landasannya adalah nilai solidaritas dan semangat
kebersamaan yang melahirkan kekuatan dalam menghadapi ancaman pemecah belah
bangsa.
4. Sila Kerakyatan sebagai sistem etika terletak pada konsep musyawarah untuk mufakat.
5. Sila Keadilan sebagai perwujudan dari sistem etika tidak menekankan pada kewajiban saja
(deontologi) atau tujuan saja (teleologi). Akan tetapi lebih menonjolkan pada kebijaksanaan
(virtue ethics).

Nama : Sherlita Nur Azizah
NPM : 2113053232

Menurut saya, Pancasila dijadikan sebagai sistem etika di negara Indonesia yaitu karena nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sudah sangat sesuai untuk dijadikan sumber acuan dalam pengimplementasian etika dan moral bagi bangsa Indonesia. Pancasila harus di hafalkan, di pahami, dan di amalkan nilai-nilai nya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu akan tercipta negara yang aman dan damai, karena etika termasuk salah satu hal yang utama dalam berinteraksi sosial. Suatu negara jika rakyatnya tidak memiliki etika yang baik, maka pastilah negara itu akan sulit berkembang. Karena dalam menjalani kehidupan kita selalu butuh bantuan dari orang lain, jika etika kita buruk maka kemungkinan tidak ada seorang pun yang nyaman dengan kehadiran kita. Oleh karena itulah, Pancasila dijadikan sebagai sistem etika agar bisa mengatur kehidupan manusia baik dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Contoh dari penanaman etika berdasarkan sila-sila Pancasila yaitu sebagai berikut :
1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, contohnya yaitu menghormati dan menghargai pemeluk agama lain.
2. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab, contohnya yaitu mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
3. Sila persatuan Indonesia, contohnya yaitu mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
4. Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, contohnya yaitu tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain dan menghormati serta menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah.
5. Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, contohnya yaitu mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotong-royongan.

Nama : Reza Fitriyani Sari
Npm : 2113053094

izin menyampaikan analisa tentang pancasila sebagai sistem etika di Indonesia

Pancasila sebagai sistem etika adalah untuk mengembangkan moralitas dalam diri setiap individu masyarakat Indonesia sehingga memiliki sikap spiritualitas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pancasila sebagai sistem etika juga sebagai moral guidance yang dapat diaktualisasikan ke dalam tindakan konkret, yang melibatkan berbagai aspek kehidupan. Untuk itu, sila sila pancasila perlu untuk dikatualisasikan yang diharapkan dapat mengembangkan sikap positif contohnya seperti jujur, disiplin, tanggung jawab, mandiri, dan lainnya. Sila sila pancasila juga mengandung nilai nilai etika diantaranya :
a. Sila ketuhanan mengandung dimensi moral berupa nilai spiritualitas yang mendekatkan diri manusia kepada Sang Pencipta, ketaatan kepada nilai agama yang dianutnya.
b. Sila kemanusiaan mengandung dimensi humanus, artinya menjadikan manusia lebih manusiawi, yaitu upaya meningkatkan kualitas kemanusiaan dalam pergaulan antar sesama.
c. Sila persatuan mengandung dimensi nilai solidaritas, rasa kebersamaan (mitsein), cinta tanah air.
d. Sila kerakyatan mengandung dimensi nilai berupa sikap menghargai orang lain, mau mendengar pendapat orang lain, tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
e. Sila keadilan mengandung dimensi nilai mau peduli atas nasib orang lain, kesediaan membantu kesulitan orang lain.

Pentingnya diterapkan pancasila sebagai sistem etika berkaitan dengan masalah masalah yang dihadapi Indonesia, yaitu :
1. banyaknya kasus korupsi yang melanda negara Indonesia sehingga dapat melemahkan sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara
2. masih terjadinya aksi terorisme yang mengatasnamakan agama sehingga dapat merusak semangat toleransi dalam kehidupan antar umat beragama, dan meluluhlantakkan semangat persatuan atau mengancam disintegrasi bangsa
3. masih terjadinya pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dalam kehidupan bernegara, seperti: kasus penyerbuan Lembaga Pemasyarakatan Cebongan Yogyakarta, pada tahun 2013 yang lalu
4. kesenjangan antara kelompok masyarakat kaya dan miskin masih menandai kehidupan masyarakat Indonesia
5. ketidakadilan hukum yang masih mewarnai proses peradilan di Indonesia, seperti putusan bebas bersyarat atas pengedar narkoba asal Australia Schapell Corby
6. banyaknya orang kaya yang tidak bersedia membayar pajak dengan benar, seperti kasus penggelapan pajak oleh perusahaan, kasus panama papers yang menghindari atau mengurangi pembayaran pajak. Kesemuanya itu memperlihatkan pentingnya dan mendesaknya peran dan kedudukan Pancasila sebagai sistem etika karena dapat menjadi tuntunan atau sebagai Leading Principle bagi warga negara untuk berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Contoh penanaman etika berdasarkan nilai nilai pancasila, yaitu : Rutin beribadah, saling menghargai dan menghormati agama dan kepercayaan orang lain, Berkunjung ke rumah saudara, Bermain dan bergaul bersama teman tanpa membedakan suku, agama , ras dan golongan, mencintai tanah air, mendengarkan pendapat orang lain, tidak memaksakan kehendak, dan saling membantu satu sama lain.

terimakasih

Nama: Mutia Rahma Aulia
NPM: 2113053136

Menurut saya, pancasila dijadikan sistem etika di negara Indonesia, karena nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia sendiri. Yang mana nilai-nilai tersebut sudah ada sejak zaman dahulu.

1. Sila pertama, "Ketuhanan Yang Maha Esa"

Berisikan nilai spiritualis, tentang kepercayaan rakyat Indonesia terhadap adanya Tuhan Yang Maha Esa. Juga tentang ketaatan umat terhadap agama dan kepercayaan yang dianutnya, saling menghargai dan menghormati antar agama dan kepercayaan masing -- masing, dan selalu mengimplementasikan ajaran agama nya.

2. Sila kedua, "Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab"

Berisikan tentang nilai humanus, tentang bagaimana kita memperlakukan orang lain. Kita harus mempunyai sikap yang adil, tidak membedakan satu orang dengan yang lainnya, sopan dan santun. Serta mengakui persamaan derajat dan hak sesama rakyat Indonesia.

3. Sila ketiga, "Persatuan Indonesia"

Berisikan tentang nilai kesolidaritas rakyat Indonesia. Rakyat Indonesia harus selalu berbuat sesuatu tanpa ada niatan untuk memecah belah bangsa kita, kita juga harus saling menghargai antar ras, suku, agama, dan yang lainnya. Karena dengan adanya perbedaan di Indonesia, itu menjadi salah satu kekuatan pemersatu bangsa kita.

4. Sila keempat, "Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan"

Berisikan tentang moral kerakyatan dan musyawarah. Semua keputusan yang menyangkut urusan hidup orang banyak wajib diambil melalui musayawarah mufakat, dan tidak memaksakan pendapat orang lain serta setiap orang yang memiliki pendapat berbeda harus diberikan ruang untuk menyuarakan pendapatnya.

5. Sila kelima, "Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia"

Berisikan tentang perlakuan yang adil di berbagai bidang kehidupan, mau dimata hukum maupun lainnya. Semua rakyat Indonesia memiliki hak dan kewajiban yang sama, tidak dibeda-bedakan.

Nama : Farida Julia Saputri
Npm : 2113053073

Izin menjawab mengapa pancasila dijadikan sebagai sitem etika di indonesia dan bagaimana contoh penanaman etika berdasarkan sila-sila pancasila.

Pancasila dijadikan sebagai sistem etika yang dirancang oleh para pendiri negara. Pancasila sebagai sistem etika adalah jalan hidup bangsa Indonesia, juga sebagai struktur pemikiran yang disusun untuk menyampaikan tuntunan atau pedoman kepada setiap masyarakat negara Indonesia dalam bersikap serta bertingkah laku . Etika Pancasila adalah Etika Keutamaan yang tersusun dari nilai-nilai dan keutamaan moral bagi bangsa Indonesia. Nilai-nilai ke-Tuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan terbentuk oleh pembelajaran dari kenyataan sepanjang sejarah kebangsaan Indonesia yang panjang. Nilai-nilai Pancasila merupakan buah hasil pikiran-pikiran dan gagasan dasar bangsa Indonesia tentang kehidupan yang dianggap baik dalam menghadapi diri sendiri, sesama dan lingkungan hidup, serta ketaatan pada Tuhan. Nilai-nilai Pancasila adalah tata nilai yang mendukung tata kehidupan sosial dan tata kehi-dupan kerohanian bangsa yang memberi corak, watak, ciri khas ma-
syarakat dan bangsa Indonesia yang membedakannya dengan masyarakat dan bangsa lain.
Berikut ini adalah penanaman etika berdasarkan sila pancasila:
Sila pertama yang berupa nilai spiritualitas yang mengandung dimensi moral mengingatkan insan, supaya selalu dekat dengan sang Maha Kuasa sesuai dengan kepercayaan yang dipercayainya. Sila ketiga yang berarti persatuan solidaritas, kebersamaan, serta cinta tanah air yg wajib dimiliki setiap rakyat negara. Sila keempat berisikan makna tentang perilaku mau mendengarkan serta menghargai orang lain untuk mewujudkan terjaganya kerukunan berbangsa.Terakhir, sila kelima artinya nilai kepedulian terhadap orang lain, serta saling membantu supaya seluruh rakyat dapat hidup dengan damai.

Sumber : Fuad Abdullah 2020, Pancasila sebagai sistem etika dalam kehidupan berbangsa

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
Selamat Pagi Ibu Dayu dan rekan-rekan kelas 1C.
Saya Farhan Iqbal Pratama dengan NPM 2113053196 izin memberikan jawaban terkait pertanyaan mengapa Pancasila dijadikan sistem etika di negara Indonesia? Berikan contohnya tentang  penanaman etika berdasarkan sila sila Pancasila!

Pancasila sebagai sistem etika berarti Pancasila digunakan untuk mengembangkan dimensi moralitas dalam diri setiap individu sehingga memiliki kemampuan menampilkan sikap spiritualitas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pancasila sebagai sistem etika di samping merupakan way of life bangsa Indonesia, juga merupakan struktur pemikiran yang disusun untuk memberikan tuntunan atau panduan kepada setiap warga negara Indonesia dalam bersikap dan bertingkah laku. Alasan Pancasila dijadikan sebagai sistem filsafat karena nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila merupakan nilai luhur yang sesuai dengan kondisi masyarakat Indonesia. Selain itu, Pancasila yang mengandung 5 nilai, yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan dapat membatasi perilaku masyarakat yang tidak sesuai dengan Pancasila dan kehidupan bangsa Indonesia sehingga pelanggaran yang terjadi di negara Indonesia dapat diminimalkan.

Penanaman etika berdasarkan sila-sila Pancasila
1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
Penanaman etika sesuai sila pertama adalah kasih sayang kepada sesama, menghargai hak ibadah orang lain, tidak mencampuri urusan agama orang lain, toleransi antar umat beragama, saling menghormati dan bekerja sama dengan penganut agama atau kepercayaan lain.
2. Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Penanaman etika sesuai sila kedua adalah menjunjung tinggi rasa kemanusiaan, meningkatkan sikap tenggang rasa, menghormati orang yang lebih tua, menjunjung tinggi hak asasi manusia dalam kehidupan sehari-hari.
3. Sila Persatuan Indonesia
Penanaman etika sesuai sila ketiga adalah cinta tanah air, bergaya hidup sederhana, jika ada yang kesusahan kita tolong, kerja sama dan gotong royong saat menghadapi pekerjaan yang sulit agar cepat selesai.
4. Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
Penanaman etika sesuai dengan sila keempat adalah selalu bermusyawarah dalam menghadapi perbedaan pendapat, tidak memaksakan kehendak dalam bermusyawarah, tidak main hakim sendiri terhadap suatu persoalan.
5. Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Penanaman etika sesuai dengan sila kelima adalah peduli terhadap orang lain, dan saling membantu agar semua masyarakat dapat hidup dengan damai.

Sekian jawaban dari saya.
Terima kasih
Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.

Sumber:
https://mahasiswa.yai.ac.id/v5/data_mhs/tugas/1844390017/03TUGAS1_PANCASILA_RETNO%20INDRIANI_1844390017.pdf

https://elearning.ikipjember.ac.id/claroline/work/user_work.php?cmd=exDownload&authId=3388&assigId=7&workId=449&cidReset=true&cidReq=007002C_003

https://fuadabdullahlawoffice.com/pancasila-sebagai-sistem-etika-dalam-kehidupan-berbangsa/

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5669227/22-contoh-sikap-positif-terhadap-nilai-nilai-pancasila-serta-pengertiannya/amp

icha kurnia putri
2113053052

menurut analisis saya Pentingnya pancasia sebagai sistem etika bagi bangsa Indonesia ialah menjadi rambu normatif untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Dengan demikian, pelanggaran dalam kehidupan bernegara, seperti korupsi (penyalahgunaan kekuasaan) dapat diminimalkan.

contohnya tentang penanaman etika berdasarkan sila sila pancasila
1. Nilai ketuhanan pada sila pertama Pancasila
Mengembangkan siap saling menghormati dan menjaga kebebasan orang dalam beribadah sesuai agama dan kepercayaannya.
Menjalankan kehidupan sehari-hari sesuai kebaikan yang diajarkan tuhan dalam agama dan keyakinan.
Tidak memaksakan sebuah agama atau kepercayaan pada orang lain.

2. Nilai kemanusiaan dalam sila kedua Pancasila
Sigap membantu orang yang mengalami kesusahan tanpa pilih kasih.
Mengembangkan sikap saling mengasihi antara sesama manusia.
Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai harkat dan martabatnya sebagai makhluk ciptaan Tuhan.

3. Nilai persatuan dalam sila ketiga Pancasila
Mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi atau golongan.
Mengembangkan sikap bangga dan cinta. terhadap tanah air dan bangsa.
Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara apabila diperlukan.

4. Nilai kerakyatan dalam sila keempat Pancasila
Memberikan kepercayaan pada wakil rakyat yang dipilih.
Wakil rakyat harus mampu membawa aspirasi rakyat.
Menghindari hasil walk out dalam musyawarah.

5. Nilai keadilan dalam sila kelima Pancasila
Peduli dan membantu mengurangi penderitaan yang dialami orang lain.
Menjunjung tinggi semangat kekeluargaan dan gotong royong.
Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum.

sumber: artikel detikedu, "Nilai-nilai Pancasila: Pengertian dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari" selengkapnya https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5715673/nilai-nilai-pancasila-pengertian-dan-contohnya-dalam-kehidupan-sehari-hari.

Nama : jessica Amelia putri
Npm : 2113053029

Indonesia memakai Pancasila sebagai sistem etika yang berdasarkan dengan nilai dari kelima Pancasila. Kelima sila ini berfungsi sebagai sistem aturan, atau pedoman bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, dan berbangsa dalam kesehariannya.

Sila pertama
Contohnya : mengimani Tuhan yang maha esa
Adanya sikap toleransi terhadap sesama beragama

Sila kedua
Tidak membedakan sesama manusia karna rasnya, suku, agama

Sila ketiga
Melestarikan budaya Indonesia
Menumbuhkan sikap gotong royong

Sila keempat
Menghargai pendapat orang lain

sila kelima
Melaksakan kewajiban dan menghargai hak dari orang lain
Menumbuhkan sikap adil terhadap semua makhluk sosial

Nama: Annisa Salsabina Rahmadhani
Npm: 2113053014

Menurut analisa saya Pancasila sebagai sistem etika di samping merupakan way of life bangsa indonesia, juga merupakan struktur pemikiran yang disusun untukmemberikan tuntunan atau panduan kepada setiap warga negara indonesia dalam bersikap dan bertingkah laku. Pancasila sebagai sistem etika, dimaksudkan untuk
mengembangkan dimensi moralitas dalam diri setiap individu sehingga memiliki kemampuan menampilkan sikap spiritualitas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Mahasiswa sebagai peserta didik termasuk anggota masyarakat ilmiah-akademik yang memerlukan sistem etika yang orisinal dan komprehensif agar dapat mewarnai setiap keputusan yang diambilnya dalam profesi ilmiah.Pancasila dalam sistem etika berdasarkan nilai dari kelima pancasila. Kelima sila ini berfungsi
sebagai aturan sistem, atau pedoman bagi seluruh rakyat indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, dan berbangsa dalam kesehariannya. Sila pertama yang berupa nilai
spiritualitas yang mengandung dimensi moral mengingatkan manusia, agar selalu dekat dengan sang maha kuasa sesuai dengan agama yang dipercayainya. Sila kedua berupa perbuatan yang dikatakan baik apabila sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan yang didasarkan pada konsep keadilan sosial bermasyarakat. Sila ketiga yang berarti persatuan solidaritas, kebersamaan, dan cinta tanah air yang harus dimiliki setiap warga negara. Sila keempat berisikan makna tentang sikap mau mendengarkan dan menghargai orang lain untuk mewujudkan terjaganya kerukunan berbangsa. Dan terakhir, sila kelima merupakan nilai kepedulian terhadap orang lain, dan saling membantu agar semua masyarakat dapat hidup dengan damai.

Assalamualaikum wahrahmatullahi wabarakatuh saya kadek eli npm 2113053117 izin menjawab pancasila dijadikan sistem etika karena pancasila merupakan rambu rambu dalam bertingkah laku dimana dengan ada nya pancasila warga negara mempunyai batasan batasan dalam memenuhi hak dan kewajiban. Hak setiap warga negara dibatasi oleh hak warga negara lain. Contoh penanaman pancasila yang pertama adalah nilai ketuhanan mengandung dimensi moral berupa nilai spiritualitas yang
mendekatkan diri manusia kepada Sang Pencipta, ketaatan kepada nilai agama yang dianutnya. Sila kemanusiaan mengandung dimensi humanus, artinya menjadikan manusia lebih
manusiawi, yaitu upaya meningkatkan kualitas kemanusiaan dalam pergaulan antarsesama. Sila persatuan mengandung dimensi nilai solidaritas, rasa kebersamaan (mitsein), cinta tanah air.
Sila kerakyatan mengandung dimensi nilai berupa sikap menghargai orang lain, mau
mendengar pendapat orang lain, tidak memaksakankehendak kepada orang lain. Sila keadilan mengandung dimensi nilai mau peduli atas nasib orang lain, kesediaan membantu kesulitan
orang lain.

Nama: Ika Saefitri
Npm: 2113053099

berikut ini analisa tentang mengapa pancasila dijadikan sistem etika di negara Indonesia dan berikan contohnya tentang penanaman etika berdasarkan sila sila pancasila .

Beberapa alasan mengapa Pancasila sebagai sistem etika itu diperlukan dalam penyelenggaraan kehidupan bernegara di Indonesia, meliputi hal-hal sebagai berikut. Pertama, korupsi akan bersimaharajalela karena para penyelenggara negara tidak memiliki rambu-rambu normatif dalam menjalankan tugasnya. Para penyelenggara negara tidak dapat membedakan batasan yang boleh dan tidak, pantas dan tidak, baik dan buruk (good and bad). Pancasila sebagai sistem etika terkait dengan pemahaman atas kriteria baik (good) dan buruk (bad). Archie Bahm dalam Axiology of Science, menjelaskan bahwa baik dan buruk merupakan dua hal yang terpisah. Namun, baik dan buruk itu eksis dalam kehidupan manusia, maksudnya godaan untuk melakukan perbuatan buruk selalu muncul. Ketika seseorang menjadi pejabat dan mempunyai peluang untuk melakukan tindakan buruk (korupsi), maka hal tersebut dapat terjadi pada siapa saja. Oleh karena itu, simpulan Archie Bahm, ”Maksimalkan kebaikan, minimalkan keburukan” (Bahm, 1998: 58) Contoh penerapannya: menerapkan toleransi antar umat beragama

Kedua, dekadensi moral yang melanda kehidupan masyarakat, terutama generasi muda sehingga membahayakan kelangsungan hidup bernegara. Generasi muda yang tidak mendapat pendidikan karakter yang memadai dihadapkan pada pluralitas nilai yang melanda Indonesia sebagai 197 akibat globalisasi sehingga mereka kehilangan arah. Dekadensi moral itu terjadi ketika pengaruh globalisasi tidak sejalan dengan nilai-nilai Pancasila, tetapi justru nilai-nilai dari luar berlaku dominan. Contoh-contoh dekadensi moral, antara lainpenyalahgunaan narkoba, kebebasan tanpa batas, rendahnya rasa hormat kepada orang tua, menipisnya rasa kejujuran, tawuran di kalangan para pelajar. Kesemuanya itu menunjukkan lemahnya tatanan nilai moral dalam kehidupan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, Pancasila sebagai sistem etika diperlukan kehadirannya sejak dini, terutama dalam bentuk pendidikan karakter di sekolah-sekolah. contoh penerapan: menjalin pertemanan dengan siapa saja tanpa membeda-bedakan ras suku, agama dan lainnya.

Ketiga, pelanggaran hak-hak asasi manusia (HAM) dalam kehidupan bernegara di Indonesia ditandai dengan melemahnya penghargaan seseorang terhadap hak pihak lain. Kasus-kasus pelanggaran HAM yang dilaporkan di berbagai media, seperti penganiayaan terhadap pembantu rumah tangga (PRT), penelantaran anak-anak yatim oleh pihak-pihak yang seharusnya melindungi, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), dan lain-lain. Kesemuanya itu menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat terhadap nilai-nilai Pancasila sebagai sistem etika belum berjalan maksimal. Oleh karena itu, di samping diperlukan sosialisasi sistem etika Pancasila, diperlukan pula penjabaran sistem etika ke dalam peraturan perundang-undangan tentang HAM (Lihat Undang-Undang No. 39 Tahun 1999 tentang HAM). contoh penerapnnya: saling bergotong royong sesama masyarakat

Keempat, kerusakan lingkungan yang berdampak terhadap berbagai aspek kehidupan manusia, seperti kesehatan, kelancaran penerbangan, nasib generasi yang akan datang, global warming, perubahan cuaca, dan lain sebagainya. Kasus-kasus tersebut menunjukkan bahwa kesadaran terhadap nilai-nilai Pancasila sebagai sistem etika belum mendapat tempat yang tepat di hati masyarakat. Masyarakat Indonesia dewasa ini cenderung memutuskan tindakan berdasarkan sikap emosional, mau menang sendiri, keuntungan sesaat, tanpa memikirkan dampak yang ditimbulkan dari perbuatannya. Contoh yang paling jelas adalah pembakaran hutan di Riau sehingga menimbulkan kabut asap. Oleh karena itu, Pancasila sebagai sistem etika perlu diterapkan ke dalam peraturan perundang-undangan yang menindak tegas para pelaku pembakaran hutan, baik pribadi maupun perusahaan yang terlibat. Selain itu, penggiat lingkungan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara juga perlu mendapat penghargaan. contoh penerapannya : melakukan musyawarah untuk mencapai mufakat

kelima yakni keadilan,Nilai keadilan pada sila kelima lebih di arahkan pada konteks sosial. Suatu perbuatan dikatakan baik apabila sesuai dengan prinsip keadilan masyarakat banyak. Menurut kohlberg, keadilan merupakan kebajikan utama bagi setiap pribadi masyarakat. Keadilan mengandaikan sesama sebagai partner yang bebas dan sama derajatnya. Pancasila sebagai sistem etika dapat menjadi sistem etika yang sangat kuat, nilai-nilai yang ada tidak hanya bersifat mendasar, namun juga realistis dan aplikatif.Apabila dalam kajian aksiologi dikatakan bahwa keberadaan nilai mendahului fakta, maka nilai-nilai pancasila merupakan nilai-nilai ideal yang sudah ada dalam cita-cita bangsa Indonesia yang harus di wujudkan dalam realitas kehidupan. Contoh penerapannya : menegdepankan sikap adil antara sesama manusia. Dan mengutamakan kepentingan bersama di banding kepentingan pribadi

Nama: Rafitri Prihatini
Npm: 2113053133
Menurut saya pancasila sebagai sistem etika bangsa Indonesia karena pancasila memuat nilai-nilai luhur yang menjadi rambu normatif untuk mengatur perikalu kehidupan, dalam bermasyarakat, berbangsa, maupun bernegara. Selain itu pancasila juga mewajibkan kita sebagai warga negara Indonesia untuk selalu beretika setiap bertindak dan bertingkah laku, sebagaimana tercantum dalam sila kedua yang berbunyi kemanusiaan yang adil dan beradab. Beradab yang dimaksud adalah kita sebagai warga negara indonesia harus memiliki etika yang baik dalam kehidupan.
Contoh tentang penanaman etika bedasarkan nilai-nilai pancasila, yaitu sebagai berikut:
1. Ketuhanan yang maha Esa
Contohnya ada saling menghargai dan toleransi antar umat beragama.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Contohnya: selalu bersikap sopan dan santun baik kepada orang tua maupun teman sebaya.
3.Petsatuan Indonesia
Contohnya: mencintai dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia tanpa menggunakan kekerasan dan perilaku yang tidak bedasarkan norma.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Conyohnya: Pemimpin yang adil dan tidak melakukan perlakuan-perlakuan seperti Korupsi
5. Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Contohnya: memberikan perlakuan yang sama dikalangan masyarakat baik dihadapan hukum maupun pemerintahan.

Nama : Dhea Ajeng Pradana
NPM : 2113053277

Pancasila dijadikan sebagai sistem etika oleh Indonesia karena Pancasila adalah merupakan suatu sistem nilai, artinya setiap sila memang mempunyai nilai akan tetapi sila – sila tersebut saling berhubungan, saling ketergantungan secara sistematik dan diantara nilai satu sila dengan sila lainnya memiliki tingkatan. Oleh karena itu dalam kaitannya dengan nilai-nilai etika yang terkandung dalam Pancasila merupakan sekumpulan nilai yang diangkat dari prinsip nilai yang hidup dan berkembang dalam masyarakat. Nilai-nilai tersebut berupa nilai religius, nilai adat istiadat, kebudayaan dan setelah di sahkan menjadi dasar negara terkandung didalamnya nilai kenegaraan. Oleh karena itu Pancasila dijadikan sebagai sistem etika agar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dapat berjalan sebagaimana mestinya dengan etika yang baik, maka suatu negara akan memiliki nilai yang baik juga.

Contoh penanaman etika berdasarkan sila Pancasila yaitu :
1. Sila Pertama, dengan saling menghargai dan menghormati antar umat beragama
2. Sila kedua, dengan menanamkan nilai-nilai kemanusiaan yang didasarkan pada keadilan dan keadaban
3. Sila ketiga, dengan bersikap yang dapat memperkuat kesatuan dan persatuan serta menghindari sikap egois
4. Sila keempat, dengan sikap saling menghargai perbedaan, kesetaraan
5. Sila kelima, dengan memiliki prinsip keadilan dalam setiap individu dan mencerminkan sikap kekeluargaan serta gotong royong.

Nama : Najla diva p
NPM : 2113053275

Indonesia memakai Pancasila sebagai sistem etika yang berdasarkan dengan nilai dari kelima Pancasila. Kelima sila ini berfungsi sebagai sistem aturan, atau pedoman bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, dan berbangsa dalam kesehariannya.
Dalam hal ini, etika Pancasila akan lebih cocok dikaitkan dengan etika keutamaan, atau etika kebajikan. Namun, etika ini juga mengandung sedikit dari nilai etika teleologi, dan deontology. Etika tersebut memiliki keutamaan yang lebih dominan berkaitan dengan etika Pancasila, karena mencerminkan empat tabiat saleh, yang berhubungan keadilan, kebijaksanaan, keteguhan, dan kesederhanaan.

Contoh Penerapan pancasila sebagai sisitem etika
• Berkampanye dengan tetap mengusung nilai-nilai kemanusiaan, contohnya dengan tetap menjaga keamanan pihak lain, tidak merugikan orang lain, dan menjaga hubungan baik dengan sesama agar tetap harmonis, sehingga bentrokan tidak akan pernah terjadi. Hal ini berdasarkan pada sila ke-3.
• Peraturan dalam kegiatan berkampanye harus dipatuhi, sebab dengan menaati ketentuan berarti memberi keselamatan bagi diri kita semua. Hal tersebut berdasarkan pada sila ke-4.
• Pemilu dan kampanye memiliki tujuan akhir kemakmuran dan kesejahteraan hidup bersama. Oleh sebab itu, sebaiknya hindari hal-hal yang menjadi penghambat usaha-usaha menuju kesejahteraan bersama. Langkah tersebut berdasarkan sila ke-5.
• Dengan menyadari bahwa semua perbuatan yang tidak baik dengan mengatasnamakan Pemilu atau kampanye tidak akan lepas dari pengawasan Tuhan Yang Maha Esa. Hal ini didasarkan pada sila ke-1.
• Permasalahan inti politik tentu saja tidak terbatas pada masalah kekuasaan. Namun, politik ialah tentang seperangkat keyakinan dalam kehidupan bermasyarakat, juga berbangsa dan bernegara yang diperjuangkan oleh orang-orang yang meyakininya. Demikian adalah pengertian “politik” secara ilmiah. Adapun pengertian “politik” secara non-ilmiah yaitu yang memiliki prinsip perjuangan demi memenangkan kekuasaan. Bahkan cenderung mengabaikan nilai kemanusiaan, sehingga menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan.

Nama : Wahana Tri Adhasari
NPM : 2113053209

berikan analisa mu tentang mengapa pancasila dijadikan sistem etika di negara Indonesia dan berikan contohnya tentang penanaman etika berdasarkan sila sila pancasila

Menurut saya alasan pancasila dijadikan sistem etika di negara Indonesia karena pancasila merupakan cerminan dari bangsa Indonesia sendiri. Oleh karena itu Pancasila dijadikan sebagai sistem etika bangsa indonesia agar bangsa indonesia tidak meninggalkan jati diri mereka.
Sebagai sistem etika, pancasila dijadikan sebagai pandangan hidup dan untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia.
Yang dimana didalam Pancasila sendiri terkandung nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan.

Contoh penanaman etika berdasarkan sila-sila prncasila yaitu:
1. Saling hormat menghormati antar sesama manusia baik kepada yang lebih muda maupun yang lebih tua.
2. Saling toleransi meskipun berbeda agama, ras, suku, golongan dan lain sebagainya untuk membentuk persatuan.
3. Selalu melakukan musyawarah dalam memecahkan masalah, dan dalam pengambilan keputusan haruslah mementingkan kepentingan bersama di bandingkan dengan kepentingan pribadi.

Nama : Negi Titin widyaningtius
Npm :2113053167

Menurut saya mengapa Pancasila dijadikan sistem etika di Indonesia karena Pancasila itu dapat memberikan dan arahan agar setiap tindakan yang dilakukan oleh mayarakat Indonesia berpedoman pada sikap moral yang berlandaskan Pancasila dan juga Pancasila berfungsi sebagai sistem aturan, atau pedoman bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, dan berbangsa dalam kesehariannya.

Contoh penanaman etika berdasarkan Pancasila yaitu
1. Sila ketuhanan yang maha esa
-Menerapkan toleransi antar umat beragama.
-Tidak melakukan pemaksaan dan menghormati kebebasan beragama

2. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab
-Mengakui persamaan hak, kewajiban dan kedudukan semua orang sama di mata hukum, agama, sosial, dan lainnya.
-Saling mengedepankan sikap toleransi atau tenggang rasa antar masyarakat.

3. Sila persatuan Indonesia
-Membantu keluarga, teman dan kerabat yang mengalami kesulitan.
-Saling bekerja sama menjaga keutuhan NKRI dengan berpegang teguh pada nilai-nilai Pancasila.
-Bergotong-royong.

4. Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
-Mengedepankan tolerasi dan keadilan dalam mengemukakan dan mendengar pendapat dalam musyawarah.

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
-Melaksanakan kewajiban dan menghormati hak orang lain.

Nama : Irmanda Frahani
Npm : 2113053124

Menurut pendapat saya Pancasila dan etika merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan karena merupakan suatu sistem yang membentuk satu kesatuan yang utuh, saling berkaitan satu dengan yang lain yang dijadikan pedoman dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. sehingga tidak dapat dipisahkan. Maraknya etika yang
menyimpang dalam nilai-nilai pancasila.Maka dengan itu, untuk menanggulangi masalah adalah dengan dilatih tentang sikap-sikap yang baik sesuai dengan nilai-nilai dari Pancasila, tidak mengajarkan hal-hal yang melanggar nilai-nilai Pancasila, menanamkan rasa cinta tanah air sejak dini, dan memberi penyuluhan kepada seluruh bangsa Indonesia akan pentingnya memiliki etika yang sesuai terhadap masa depan bangsa Indonesia.
1. Nilai yang pertama yakni ketuhanan
Secara hirarkis nilai ini bisa dikatakan sebagai nilai tertinggi karena menyangkut nilai yang bersifat mutlak. Seluruh nilai kebaikan diturunkan dari nilai ini. Suatu perbuatan baik
dikatakan baik apabila tidak bertentangan dengan nilai, kaedah dan hukum tuhan.

2. Nilai kedua yakni
kemanusiaan
Suatu perbuatan dikatakan baik apabila sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan.
Prinsip pokok dalam nilai kemanusiaan pancasila adalah keadilan dan keadaban.Keadilan mensyaratkan keseimbangan,antara lahir dan batin,jasmani dan rohani. Sedangkan keadaban mengindikasi keunggulan manusia di banding dengan makhluk lain seperti tumbuhan, hewan, dan benda tak hidup.Karena itu, suatu perbuatan dikatakan baik apabila sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan
yang didasarkan pada konsep keadilan dan keadaban dari nilai kemanusiaan menghasilkan nilai kesusilaan contohnya seperti tolong menolong, penghargaan, kerja sama dan lain lain.

3. Nilai yang ketiga yakni
persatuan
Perbuatan dikatakan baik apabila dapat memperkuat persatuan dan kesatuan. Karena sangat mungkin
seseorang seakan akan
mendasarkan perbuatannya atas nama agama, namun apabila perbuatan tersebut dapat memecah persatuan dan kesatuan maka pandangan dari etika pancasila bukan merupakan perbuatan baik.

4. Nilai keempat yakni kerakyatan
Dalam kaitan dengan kerakyatan terkandung nilai lain yang sangat penting yaitu nilai hikmat/kebijaksanaan dalam
permusyawaratan. Kata hikmat/kebijaksanaan
berorientasi pada tindakan yang mengandung nilai kebaikan tertinggi. Atas nama mencari kebaikan, pandangan minoritas belum tentu kalah di banding
mayoritas. Dengan demikian, perbuatan belum tentu baik apabila disetujui bermanfaat untuk orang banyak. Namun perbuatan itu baik jika atas dasar musyawarah yang di dasarkan pada konsep hikmah/kebijkasanaan.

5. Nilai yang kelima yakni
keadilan
Nilai keadilan pada sila kelima lebih di arahkan pada konteks sosial.Suatu perbuatan dikatakan baik apabila sesuai dengan prinsip keadilan masyarakat banyak. Menurut kohlberg, keadilan merupakan kebajikan utama bagi setiap pribadi masyarakat. Keadilan mengandaikan sesama sebagai partner yang bebas dan sama derajatnya.

Resti Umi Melinda
2113053058

Pancasila sebagai sistem etika mendasarkan penilaian baik dan buruk pada nilai-nilai pancasila, yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan.

Kelima nilai tersebut membentuk perilaku manusia indonesia dalam semua aspek kehidupannya.

Meskipun nilai-nilai Pancasila merupakan kristalisasi nilai yang hidup dalam realitas sosial, keagamaan, maupun adat kebudayaan bangsa indonesia, namun sebenarnya nilai-nilai pancasila juga bersifat universal dapat diterima oleh siapapun dan kapanpun.

Nilai yang pertama yakni ketuhanan

Secara hirarkis nilai ini bisa dikatakan sebagai nilai tertinggi karena menyangkut nilai yang bersifat mutlak. Seluruh nilai kebaikan diturunkan dari nilai ini. Suatu perbuatan baik dikatakan baik apabila tidak bertentangan dengan nilai, kaedah dan hukum tuhan.

Nilai kedua yakni kemanusiaan

Suatu perbuatan dikatakan baik apabila sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan, Prinsip pokok dalam nilai kemanusiaan pancasila adalah keadilan dan keadaban. Keadilan mensyaratkan keseimbangan,antara lahir dan batin,jasmani dan rohani. Sedangkan keadaban mengindikasi keunggulan manusia di banding dengan makhluk lain seperti tumbuhan, hewan, dan benda tak hidup.

Karena itu, suatu perbuatan dikatakan baik apabila sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan yang didasarkan pada konsep keadilan dan keadaban dari nilai kemanusiaan menghasilkan nilai kesusilaan contohnya seperti tolong menolong, penghargaan, kerja sama dan lain lain.

Nilai yang ketiga yakni persatuan

Perbuatan dikatakan baik apabila dapat memperkuat persatuan dan kesatuan. Karena sangat mungkin seseorang seakan akan mendasarkan perbuatannya atas nama agama, namun apabila perbuatan tersebut dapat memecah persatuan dan kesatuan maka pandangan dari etika pancasila bukan merupakan perbuatan baik.

Nilai keempat yakni kerakyatan

Dalam kaitan dengan kerakyatan terkandung nilai lain yang sangat penting yaitu nilai hikmat/kebijaksanaan dalam permusyawaratan. Kata hikmat/kebijaksanaan berorientasi pada tindakan yang mengandung nilai kebaikan tertinggi. Atas nama mencari kebaikan, pandangan minoritas belum tentu kalah di banding mayoritas. Dengan demikian, perbuatan belum tentu baik apabila disetujui/bermanfaat untuk orang banyak. Namun perbuatan itu baik jika atas dasar musyawarah yang di dasarkan pada konsep hikmah/kebijkasanaan.

Nilai yang kelima yakni keadilan

Nilai keadilan pada sila kelima lebih di arahkan pada konteks sosial. Suatu perbuatan dikatakan baik apabila sesuai dengan prinsip keadilan masyarakat banyak. Menurut kohlberg, keadilan merupakan kebajikan utama bagi setiap pribadi masyarakat. Keadilan mengandaikan sesama sebagai partner yang bebas dan sama derajatnya. Pancasila sebagai sistem etika dapat menjadi sistem etika yang sangat kuat, nilai-nilai yang ada tidak hanya bersifat mendasar, namun juga realistis dan aplikatif.

Apabila dalam kajian aksiologi dikatakan bahwa keberadaan nilai mendahului fakta, maka nilai-nilai pancasila merupakan nilai-nilai ideal yang sudah ada dalam cita-cita bangsa Indonesia yang harus di wujudkan dalam realitas kehidupan.

Nama : Laela nur vazriyah
NPM : 2113053186

mengapa pancasila dijadikan sistem etika di negara Indonesia dan berikan contohnya tentang penanaman etika berdasarkan sila sila pancasila

Pancasila sebagai sistem etika karena mendasarkan penilaian baik dan buruk pada nilai-nilai pancasila, yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan. Kelima nilai tersebut membentuk perilaku manusia indonesia dalam semua aspek kehidupannya.

contohnya tentang penanaman etika berdasarkan sila sila pancasila.
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
- Saling menghormati kebebasan dalam menjalankan ibadah sesuai agama serta kepercayaan masing-masing.
- tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan yang dianutnya kepada orang lain.
2. kemanusiaan yang adil dan beradab
- mengembangkan sikap tidak semena mena terhadap orang lain.
- mengakui persamaan derajat, Persamaan hak dan kewajiban asasi setiap manusia, Tanpa membeda bedakan suku, Keturunan, agama dan kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit, dan sebagainya.
3. Persatuan Indonesia
- Mencintai dan mengonsumsi produk dalam negeri agar perekonomian di dalam negara menjadi lebih maju.
- Rela berkorban demi kepentingan bangsa.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
- Tidak melakukan paksaan pada orang lain agar orang menyetujui apa yang kita katakan atau lakukan. Begitu pula sebaliknya, tidak ada yang dapat memaksakan kehendaknya pada kita.
- Menghormati hasil musyawarah sekalipun bertentangan dengan pendapat kita dan melaksanakannya dengan sepenuh hati.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
- mengembangkan sikap adil terhadap sesama
- Berani memperjuangkan keadilan baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain dan membantu orang lain untuk memperjuangkan keadilan.

Nama:miftahu Rahman
NPM:2113053092
Menurut analisa saya tentang Pancasila dijadikan sebagai sistem etika di Negara Indonesia karena Pancasila memiliki nilai-nilai yang terkandung didalam lima sila nya yang berfungsi sebagai sistem aturan atau pedoman bagi masyarakat Indonesia dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara dalam kehidupan sehari-hari dan menata kehidupan bermasyarakat agar bisa berjalan dengan baik dan nilai-nilai Pancasila ini juga yang bersifat universal sehingga dapat diterima oleh semua warga negara Indonesia.

Penanaman etika berdasarkan sila sila Pancasila.
Sila 1. Ketuhanan yang maha Esa
- menerapkan toleransi antar umat beragama
- tidak melakukan pemaksaan untuk memeluk agama lain
- mengimani ada nya Tuhan yang maha Esa serta mematuhi perintah dan menjauhi larangannya.

Sila ke 2 kemanusiaan yang adil dan beradab
-saling mengedepankan sikap toleransi atau tenggang rasa antar masyarakat
- berani menyuarakan apa yang sebenarnya terjadi

Sila ke 3 persatuan Indonesia
-saling membantu dan bergotong royong
-bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan

Sila ke 4 kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
- melakukan musyawarah untuk memperoleh mufakat
-mengedepankan sikap toleransi dan keadilan dalam mengemukakan pendapat
-mengambil keputusan berdasarkan hasil keputusan bersama

Sila ke 5 keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
- mengutamakan sikap adil antar sesama manusia
-melaksanakan kewajiban, tanggung jawab dan menghormati pendapat orang lain.
-meningkatkan kesadaran sosial seperti melakukan donor darah, konser amal, sumbangan bagi korban yang tertimpa musibah dan lain sebagainya.

Nama : Kiki Lieoni Widodo
NPM : 2113053005

Menurut analisa saya Dekadensi moral yang melanda kehidupan masyarakat, terutama
generasi muda sehingga membahayakan kelangsungan hidup bernegara.
Generasi muda yang tidak mendapat pendidikan karakter yang memadai
dihadapkan pada pluralitas nilai yang melanda Indonesia sebagai akibat
globalisasi sehingga mereka kehilangan arah. Dekadensi moral itu terjadi
ketika pengaruh globalisasi tidak sejalan dengan nilai-nilai Pancasila, tetapi
justru nilai-nilai dari luar berlaku dominan. Contoh-contoh dekadensi moral,
antara lain: penyalahgunaan narkoba, kebebasan tanpa batas, rendahnya rasa
hormat kepada orang tua, menipisnya rasa kejujuran, tawuran di kalangan
para pelajar. Kesemuanya itu menunjukkan lemahnya tatanan nilai moral
dalam kehidupan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, Pancasila sebagai sistem
etika diperlukan kehadirannya sejak dini, terutama dalam bentuk pendidikan
karakter di sekolah-sekolah.

Nama : Zahara Ameliani Putri
Npm : 2113053197
Menurut analisa saya pancasila dijadikan sistem etika di negara indonesia adalah Indonesia memakai Pancasila sebagai sistem etika yang berdasarkan dengan nilai dari kelima Pancasila. Kelima sila ini berfungsi sebagai sistem aturan, atau pedoman bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, dan berbangsa dalam kesehariannya.

Sila pertama yang berupa nilai spiritualitas yang mengandung dimensi moral mengingatkan manusia, agar selalu dekat dengan Sang Maha Kuasa sesuai dengan agama yang dipercayainya.

Sila ketiga yang berarti persatuan mengandung nilai solidaritas, kebersamaan, dan cinta tanah air yang harus dimiliki setiap warga negara.

Sila keempat berisikan makna tentang sikap mau mendengarkan dan menghargai orang lain untuk mewujudkan terjaganya kerukunan berbangsa.

Terakhir, sila kelima merupakan nilai kepedulian terhadap orang lain, dan saling membantu agar semua masyarakat dapat hidup dengan damai.

Dalam hal ini, etika Pancasila akan lebih cocok dikaitkan dengan etika keutamaan, atau etika kebajikan. Namun, etika ini juga mengandung sedikit dari nilai etika teleologi, dan deontology. Etika tersebut memiliki keutamaan yang lebih dominan berkaitan dengan etika Pancasila, karena mencerminkan empat tabiat saleh, yang berhubungan keadilan, kebijaksanaan, keteguhan, dan kesederhanaan.