berikan analisa mu tentang mengapa pancasila dijadikan sistem etika di negara Indonesia dan berikan contohnya tentang penanaman etika berdasarkan sila sila pancasila
forum diskusi
• Pancasila dijadikan sistem etika di Indonesia karena Pancasila mengandung nilai-nilai normatif seperti nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan yang dapat dijadikan sebagai rambu untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Dengan demikian, pelanggaran dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, seperti kasus korupsi, aksi terorisme, pelanggaran HAM, kesenjangan sosial dan ketidakadilan hukum dapat teratasi.
• contoh penanaman etika berdasarkan sila sila pancasila yaitu:
1. Sila ketuhanan : melakukan ibadah dan meningkatkan ketaatan sesuai dengan agama yang dianut.
2. Sila kemanusiaan : bergaul dengan siapa saja dan membantu sesama manusia tanpa memandang status sosial.
3. Sila persatuan : memiliki rasa bangga dan cinta kepada tanah air.
4. Sila kerakyatan : saling menghargai, menerima perbedaan pendapat dan tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
5. Sila keadilan : memiliki rasa peduli atas nasib orang lain dan bersedia membantu kesulitan orang lain.
• contoh penanaman etika berdasarkan sila sila pancasila yaitu:
1. Sila ketuhanan : melakukan ibadah dan meningkatkan ketaatan sesuai dengan agama yang dianut.
2. Sila kemanusiaan : bergaul dengan siapa saja dan membantu sesama manusia tanpa memandang status sosial.
3. Sila persatuan : memiliki rasa bangga dan cinta kepada tanah air.
4. Sila kerakyatan : saling menghargai, menerima perbedaan pendapat dan tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
5. Sila keadilan : memiliki rasa peduli atas nasib orang lain dan bersedia membantu kesulitan orang lain.
Menrut saya , etika adalah ilmu yang menjelaskan tentang apa yang baik, dan apa yang buruk, dan hal yang berkaitan dengan hak dan kewajiban moral .dan semua itu terkandung di dalam Pancasila, Oleh karena itu Pancasila yang dibuat pendiri negara memang berguna untuk mempersatukan bangsa Indonesia, dan sebagai sistem etika.
contohnya tentang penanaman etika berdasarkan sila sila pancasila antara lain:
1.Sila pertama yang berupa nilai spiritualitas yang mengandung dimensi moral mengingatkan manusia, agar selalu dekat dengan Sang Maha Kuasa sesuai dengan agama yang dipercayainya.Contohnya: Saling menghormati kebebasan dalam menjalankan ibadah sesuai agama serta kepercayaan masing-masing.
2.Sila kedua Penerapan Pancasila: Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab,contohnya: Senantiasa menjaga adab atau kesopanan, kehalusan dan kebaikan budi pekerti kita di dalam berbagai kondisi.
3.Sila ketiga yang berarti persatuan mengandung nilai solidaritas, kebersamaan, dan cinta tanah air yang harus dimiliki setiap warga negara.Contohnya: Cinta pada tanah air untuk menjaga persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat karena menyadari bahwa kita bertanah air yang satu, Indonesia.
4.Sila keempat berisikan makna tentang sikap mau mendengarkan dan menghargai orang lain untuk mewujudkan terjaganya kerukunan berbangsa.Contohnya: Menghormati hasil musyawarah sekalipun bertentangan dengan pendapat kita dan melaksanakannya dengan sepenuh hati.
5.Terakhir, sila kelima merupakan nilai kepedulian terhadap orang lain, dan saling membantu agar semua masyarakat dapat hidup dengan damai.Contohnya: Menghargai karya atau hasil karsa cipta yang dimiliki orang lain. Hargai pula karya yang kita hasilkan sendiri.
contohnya tentang penanaman etika berdasarkan sila sila pancasila antara lain:
1.Sila pertama yang berupa nilai spiritualitas yang mengandung dimensi moral mengingatkan manusia, agar selalu dekat dengan Sang Maha Kuasa sesuai dengan agama yang dipercayainya.Contohnya: Saling menghormati kebebasan dalam menjalankan ibadah sesuai agama serta kepercayaan masing-masing.
2.Sila kedua Penerapan Pancasila: Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab,contohnya: Senantiasa menjaga adab atau kesopanan, kehalusan dan kebaikan budi pekerti kita di dalam berbagai kondisi.
3.Sila ketiga yang berarti persatuan mengandung nilai solidaritas, kebersamaan, dan cinta tanah air yang harus dimiliki setiap warga negara.Contohnya: Cinta pada tanah air untuk menjaga persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat karena menyadari bahwa kita bertanah air yang satu, Indonesia.
4.Sila keempat berisikan makna tentang sikap mau mendengarkan dan menghargai orang lain untuk mewujudkan terjaganya kerukunan berbangsa.Contohnya: Menghormati hasil musyawarah sekalipun bertentangan dengan pendapat kita dan melaksanakannya dengan sepenuh hati.
5.Terakhir, sila kelima merupakan nilai kepedulian terhadap orang lain, dan saling membantu agar semua masyarakat dapat hidup dengan damai.Contohnya: Menghargai karya atau hasil karsa cipta yang dimiliki orang lain. Hargai pula karya yang kita hasilkan sendiri.
sebelumnya saya akan menjelaaskan pengertian etika pancasila terlebih dahulu. Etika Pancasila adalah cabang filasat yang dijabarkan dari sila-sila Pancasila untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia.
Jadi menurut saya, mengapa pancasila dijadikan sistem etika di Indonesia adalah karena tujuan Pancasila sendiri dibuat untuk menjadi landasan atau pedoman dalam beperilaku sebagai warga negara yang baik. Dengan mengikutinya, maka akan tercipta keharmonisan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara antar rakyat Indonesia, termasuk dalam ber-etika. Jadi dengan tujuan yang sangat baik ini, tidak ada alasan untuk tidak menjadikan Pancasila sebagai sistem etika di negara Indonesia.
Adapun contoh tentang penanaman etika berdasarkan sila sila Pancasila sebagai berikut :
1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
• Hormat menghormati dan bekerja sama antara pemeluk agama dan para penganut kepercayaan, walau berbeda-beda.
• Saling menghormati kebebasan dalam menjalankan ibadah sesuai agama serta kepercayaan masing-masing.
• Tidak memaksakan suatu agama atau kepercayaan terhadap orang lain.
• Tidak bersikap rasis terhadap pemeluk agama yang berbeda kepercayaan.
2. Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
• Senantiasa menjaga adab atau kesopanan, kehalusan dan kebaikan budi pekerti kita di dalam berbagai kondisi.
• Sadar akan persamaan derajat, hak, serta kewajiban antarsesama manusia.
• Saling mencintai, menghargai, dan menghormati sesama manusia.
• Tidak bertindak semena-mena terhadap orang lain
3. Sila Persatuan Indonesia
• Mencintai dan mengonsumsi produk dalam negeri agar perekonomian di dalam negara menjadi lebih maju.
• Mengutamakan segala kepentingan negara yang dilakukan untuk mewujudkan tujuan pembangunan nasional Indonesia.
• Menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan bangsa atau negara di atas kepentingan pribadi atau golongan.
• Rela berkorban demi kepentingan bangsa.
• Bangga menggunakan bahasa persatuan dalam kehidupan sehari-hari.
4. Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat/Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan dan Perwakilan
• Menghormati hasil musyawarah sekalipun bertentangan dengan pendapat kita dan melaksanakannya dengan sepenuh hati
• Tidak memaksakan kehendak orang lain
• Mewujudkan, menumbuhkan, mengembangkan serta meningkatkan kesadaran akan hak serta tanggung jawab masyarakat di dalam pengelolaan lingkungan hidup tersebut.
• Tidak melakukan paksaan pada orang lain agar orang menyetujui apa yang kita katakan atau lakukan.
5. Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
• Berusaha untuk adil dalam aktivitas apa pun yang kita lakukan dan seperti apa pun orang yang kita hadapi, jangan sampai kita memberikan perlakuan yang tidak adil pada siapa pun.
• Tidak mengganggu orang lain dengan apa pun yang kita lakukan dan menegur siapa pun yang mengganggu ketertiban dan keamanan di tengah masyarakat.
• Menghargai karya atau hasil karsa cipta yang dimiliki orang lain
• Berani memperjuangkan keadilan baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain dan membantu orang lain untuk memperjuangkan keadilan.
Jadi menurut saya, mengapa pancasila dijadikan sistem etika di Indonesia adalah karena tujuan Pancasila sendiri dibuat untuk menjadi landasan atau pedoman dalam beperilaku sebagai warga negara yang baik. Dengan mengikutinya, maka akan tercipta keharmonisan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara antar rakyat Indonesia, termasuk dalam ber-etika. Jadi dengan tujuan yang sangat baik ini, tidak ada alasan untuk tidak menjadikan Pancasila sebagai sistem etika di negara Indonesia.
Adapun contoh tentang penanaman etika berdasarkan sila sila Pancasila sebagai berikut :
1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
• Hormat menghormati dan bekerja sama antara pemeluk agama dan para penganut kepercayaan, walau berbeda-beda.
• Saling menghormati kebebasan dalam menjalankan ibadah sesuai agama serta kepercayaan masing-masing.
• Tidak memaksakan suatu agama atau kepercayaan terhadap orang lain.
• Tidak bersikap rasis terhadap pemeluk agama yang berbeda kepercayaan.
2. Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
• Senantiasa menjaga adab atau kesopanan, kehalusan dan kebaikan budi pekerti kita di dalam berbagai kondisi.
• Sadar akan persamaan derajat, hak, serta kewajiban antarsesama manusia.
• Saling mencintai, menghargai, dan menghormati sesama manusia.
• Tidak bertindak semena-mena terhadap orang lain
3. Sila Persatuan Indonesia
• Mencintai dan mengonsumsi produk dalam negeri agar perekonomian di dalam negara menjadi lebih maju.
• Mengutamakan segala kepentingan negara yang dilakukan untuk mewujudkan tujuan pembangunan nasional Indonesia.
• Menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan bangsa atau negara di atas kepentingan pribadi atau golongan.
• Rela berkorban demi kepentingan bangsa.
• Bangga menggunakan bahasa persatuan dalam kehidupan sehari-hari.
4. Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat/Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan dan Perwakilan
• Menghormati hasil musyawarah sekalipun bertentangan dengan pendapat kita dan melaksanakannya dengan sepenuh hati
• Tidak memaksakan kehendak orang lain
• Mewujudkan, menumbuhkan, mengembangkan serta meningkatkan kesadaran akan hak serta tanggung jawab masyarakat di dalam pengelolaan lingkungan hidup tersebut.
• Tidak melakukan paksaan pada orang lain agar orang menyetujui apa yang kita katakan atau lakukan.
5. Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
• Berusaha untuk adil dalam aktivitas apa pun yang kita lakukan dan seperti apa pun orang yang kita hadapi, jangan sampai kita memberikan perlakuan yang tidak adil pada siapa pun.
• Tidak mengganggu orang lain dengan apa pun yang kita lakukan dan menegur siapa pun yang mengganggu ketertiban dan keamanan di tengah masyarakat.
• Menghargai karya atau hasil karsa cipta yang dimiliki orang lain
• Berani memperjuangkan keadilan baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain dan membantu orang lain untuk memperjuangkan keadilan.
Menurut saya, mengapa Pancasila dijadikan sistem etika di negara Indonesia adalah karena Indonesia memakai Pancasila sebagai sistem etika yang berdasarkan dengan nilai dari kelima Pancasila. Kelima sila ini berfungsi sebagai sistem aturan, atau pedoman bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, dan berbangsa dalam kesehariannya.
Sila pertama
Contoh penanaman etika:
1. Percaya serta Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai agama serta kepercayaan masing-masing.
2. Hormat menghormati dan bekerja sama antara pemeluk agama dan para penganut kepercayaan, walau berbeda-beda.
Sila kedua
Contoh penanaman etika:
1. Senantiasa menjaga adab atau kesopanan, kehalusan dan kebaikan budi pekerti kita di dalam berbagai kondisi.
2. Mengadakan gerakan penghijauan di lingkungan tertentu khususnya tempat tinggal dan lainnya.
Sila ketiga
Contoh penanaman etika:
1. Cinta pada tanah air untuk menjaga persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat karena menyadari bahwa kita bertanah air yang satu, Indonesia.
2. Mencintai dan mengonsumsi produk dalam negeri agar perekonomian di dalam negara menjadi lebih maju.
Sila keempat
Contoh penanaman etika:
1. Keputusan diambil berdasarkan musyawarah untuk mencapai mufakat dilaksanakan bersifat kekeluargaan.
2. Mewujudkan, menumbuhkan, mengembangkan serta meningkatkan kesadaran akan tanggung jawab para pengambil keputusan di dalam pengelolaan lingkungan hidup tersebut.
Sila kelima
Contoh penanaman etika:
1. Meningkatkan kepekaan sosial dengan mengadakan kegiatan yang dapat membantu sesama, seperti bakti sosial, donor darah, konser amal, dan lain sebagainya.
2. Berusaha untuk adil dalam aktivitas apa pun yang kita lakukan dan seperti apa pun orang yang kita hadapi, jangan sampai kita memberikan perlakuan yang tidak adil pada siapa pun.
Sila pertama
Contoh penanaman etika:
1. Percaya serta Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai agama serta kepercayaan masing-masing.
2. Hormat menghormati dan bekerja sama antara pemeluk agama dan para penganut kepercayaan, walau berbeda-beda.
Sila kedua
Contoh penanaman etika:
1. Senantiasa menjaga adab atau kesopanan, kehalusan dan kebaikan budi pekerti kita di dalam berbagai kondisi.
2. Mengadakan gerakan penghijauan di lingkungan tertentu khususnya tempat tinggal dan lainnya.
Sila ketiga
Contoh penanaman etika:
1. Cinta pada tanah air untuk menjaga persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat karena menyadari bahwa kita bertanah air yang satu, Indonesia.
2. Mencintai dan mengonsumsi produk dalam negeri agar perekonomian di dalam negara menjadi lebih maju.
Sila keempat
Contoh penanaman etika:
1. Keputusan diambil berdasarkan musyawarah untuk mencapai mufakat dilaksanakan bersifat kekeluargaan.
2. Mewujudkan, menumbuhkan, mengembangkan serta meningkatkan kesadaran akan tanggung jawab para pengambil keputusan di dalam pengelolaan lingkungan hidup tersebut.
Sila kelima
Contoh penanaman etika:
1. Meningkatkan kepekaan sosial dengan mengadakan kegiatan yang dapat membantu sesama, seperti bakti sosial, donor darah, konser amal, dan lain sebagainya.
2. Berusaha untuk adil dalam aktivitas apa pun yang kita lakukan dan seperti apa pun orang yang kita hadapi, jangan sampai kita memberikan perlakuan yang tidak adil pada siapa pun.
Menurut saya, Indonesia memakai Pancasila sebagai sistem etika yang berdasarkan dengan nilai dari kelima Pancasila. Kelima sila ini berfungsi sebagai sistem aturan, atau pedoman bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, dan berbangsa dalam kesehariannya.
contoh tentang penanaman etika berdasarkan sila sila pancasila
Sila ke-1
1. Memiliki satu agama dan menjalankan peribadatan dari agama tersebut. Kepemilikan terhadap agama tersebut harus diikuti dengan ketakwaan pada Tuhan.
2. Menjalankan agama dengan tetap memperhatikan kondisi di sekitar dan tidak mengganggu ketertiban dan keamanan di tengah masyarakat.
3. Menjaga toleransi atau saling hormat menghormati di antara umat beragama agar tercapai kedamaian dan kenyamanan bersama.
Sila ke-2
1. Menghargai perbedaan di tengah masyarakat yang terdiri dari banyak suku, agama, ras, dan adat istiadat.
2. Senantiasa menjaga adab atau kesopanan, kehalusan, dan kebaikan budi pekerti kita dalam berbagai kondisi.
3. Tidak melakukan diskriminasi pada siapa pun. Diskriminasi yang dimaksud ialah membeda-bedakan sesama warga negara, baik perbedaan karena tingkat pendidikan, kondisi ekonomi, dan lain sebagainya.
Sila ke-3
1. Cinta terhadap Tanah Air demi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
2. Mencintai dan mengonsumsi produk dalam negeri agar perekonomian menjadi lebih maju.
3. Mengutamakan segala kepentingan negara yang dilakukan untuk mewujudkan tujuan pembangunan nasional Indonesia.
Sila ke-4
1. Mengutamakan pengambilan keputusan dengan musyawarah mufakat untuk menyelesaikan setiap permasalahan dalam kehidupan kita, apabila hal tersebut berkenaan dengan kepentingan dua orang atau lebih.
2. Ikut serta dalam pemilihan umum dengan menggunakan hak pilih serta mengajak orang lain untuk menggunakan hak pilihnya.
3. Mencalonkan diri atau mengajukan seseorang untuk menjabat suatu jabatan tertentu sebagai salah satu perwujudan demokrasi.
Sila ke-5
1. Senantiasa berusaha sebaik mungkin untuk membantu orang-orang yang sedang dilanda kesulitan.
2. Meningkatkan kesadaran sosial dengan mengadakan kegiatan yang membantu sesama, seperti bakti sosial, donor darah, konser amal, dan lain sebagainya.
3. Berusaha untuk adil dalam aktivitas apa pun yang kita lakukan dan seperti apa saja orang yang kita hadapi. Jangan sampai kita memberikan perlakuan yang tidak adil pada siapapun.
Terima kasih,
contoh tentang penanaman etika berdasarkan sila sila pancasila
Sila ke-1
1. Memiliki satu agama dan menjalankan peribadatan dari agama tersebut. Kepemilikan terhadap agama tersebut harus diikuti dengan ketakwaan pada Tuhan.
2. Menjalankan agama dengan tetap memperhatikan kondisi di sekitar dan tidak mengganggu ketertiban dan keamanan di tengah masyarakat.
3. Menjaga toleransi atau saling hormat menghormati di antara umat beragama agar tercapai kedamaian dan kenyamanan bersama.
Sila ke-2
1. Menghargai perbedaan di tengah masyarakat yang terdiri dari banyak suku, agama, ras, dan adat istiadat.
2. Senantiasa menjaga adab atau kesopanan, kehalusan, dan kebaikan budi pekerti kita dalam berbagai kondisi.
3. Tidak melakukan diskriminasi pada siapa pun. Diskriminasi yang dimaksud ialah membeda-bedakan sesama warga negara, baik perbedaan karena tingkat pendidikan, kondisi ekonomi, dan lain sebagainya.
Sila ke-3
1. Cinta terhadap Tanah Air demi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
2. Mencintai dan mengonsumsi produk dalam negeri agar perekonomian menjadi lebih maju.
3. Mengutamakan segala kepentingan negara yang dilakukan untuk mewujudkan tujuan pembangunan nasional Indonesia.
Sila ke-4
1. Mengutamakan pengambilan keputusan dengan musyawarah mufakat untuk menyelesaikan setiap permasalahan dalam kehidupan kita, apabila hal tersebut berkenaan dengan kepentingan dua orang atau lebih.
2. Ikut serta dalam pemilihan umum dengan menggunakan hak pilih serta mengajak orang lain untuk menggunakan hak pilihnya.
3. Mencalonkan diri atau mengajukan seseorang untuk menjabat suatu jabatan tertentu sebagai salah satu perwujudan demokrasi.
Sila ke-5
1. Senantiasa berusaha sebaik mungkin untuk membantu orang-orang yang sedang dilanda kesulitan.
2. Meningkatkan kesadaran sosial dengan mengadakan kegiatan yang membantu sesama, seperti bakti sosial, donor darah, konser amal, dan lain sebagainya.
3. Berusaha untuk adil dalam aktivitas apa pun yang kita lakukan dan seperti apa saja orang yang kita hadapi. Jangan sampai kita memberikan perlakuan yang tidak adil pada siapapun.
Terima kasih,
Menurut saya, Etika Pancasila sangat diperlukan untuk menghadapi berbagai benturan yang dapat mempengaruhi penilaian masyarakat secara objektif. Etika Pancasila membantu agar masyarakat tidak naif dan tergoda oleh segala pandangan baru yang belum tentu benar dan sesuai dengan kepribadian, tetapi juga jangan menolak sistem nilai hanya karena baru dan belum terbiasa. Etika Pancasila juga diperlukan untuk menemukan dasar kemantapan agar masyarakat mau berpartisipasi tanpa ada rasa takut dan tidak menutup diri dalam semua dimensi kehidupan masyarakat yang sedang mengalami perubahan.
Contoh Peran Pancasila dalam menangani etika generasi muda bisa kita terapkan dengan lima sila yang ada pada Pancasila, yaitu sebagai berikut :
• Saling menghormati antar umat beragama. Adanya tenggang rasa atau kepedulian antar umat beragama, agar terciptanya rasa saling tolong menolong.
• Bersikap ramah kepada masyarakat, dan juga kita harus gemar (suka) melaksanakan sebuah kegiatan kemanusiaan.
• Menjunjung tinggi semboyan bangsa Indonesia yaitu Bhineka Tunggal Ika, jangan pernah membeda-bedakan suku maupun agama orang lain. Serta harus bangga dan cinta terhadap tanah air.
• Tidak boleh memaksakan kehendak kita kepada orang lain, selalu mengedepankan musyawarah terutama saat berorganisasi dalam forum, serta menghargai hasil musyawarah tersebut.
• Menjunjung tinggi nilai-nilai kekeluargaan, menghargai pendapat orang lain, bersikap adil dalam mengambil keputusan dan jangan sampai merugikan orang lain.
Contoh Peran Pancasila dalam menangani etika generasi muda bisa kita terapkan dengan lima sila yang ada pada Pancasila, yaitu sebagai berikut :
• Saling menghormati antar umat beragama. Adanya tenggang rasa atau kepedulian antar umat beragama, agar terciptanya rasa saling tolong menolong.
• Bersikap ramah kepada masyarakat, dan juga kita harus gemar (suka) melaksanakan sebuah kegiatan kemanusiaan.
• Menjunjung tinggi semboyan bangsa Indonesia yaitu Bhineka Tunggal Ika, jangan pernah membeda-bedakan suku maupun agama orang lain. Serta harus bangga dan cinta terhadap tanah air.
• Tidak boleh memaksakan kehendak kita kepada orang lain, selalu mengedepankan musyawarah terutama saat berorganisasi dalam forum, serta menghargai hasil musyawarah tersebut.
• Menjunjung tinggi nilai-nilai kekeluargaan, menghargai pendapat orang lain, bersikap adil dalam mengambil keputusan dan jangan sampai merugikan orang lain.
Menurut saya pancasila sebagai sistem etika mendasarkan penilaian baik dan buruk pada nilai-nilai pancasila, yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan.
Kelima nilai tersebut membentuk perilaku manusia indonesia dalam semua aspek kehidupannya.
Meskipun nilai-nilai Pancasila merupakan kristalisasi nilai yang hidup dalam realitas sosial, keagamaan, maupun adat kebudayaan bangsa indonesia, namun sebenarnya nilai-nilai pancasila juga bersifat universal dapat diterima oleh siapapun dan kapanpun.
Contohnya
1. Mengimani adanya Tuhan yang Maha Esa serta mematuhi perintah dan menjauhi larangan-Nya.
2. Mengakui persamaan hak, kewajiban dan kedudukan semua orang sama di mata hukum, agama, sosial, dan lainnya.
3. Membantu keluarga, teman dan kerabat yang mengalami kesulitan.
Kelima nilai tersebut membentuk perilaku manusia indonesia dalam semua aspek kehidupannya.
Meskipun nilai-nilai Pancasila merupakan kristalisasi nilai yang hidup dalam realitas sosial, keagamaan, maupun adat kebudayaan bangsa indonesia, namun sebenarnya nilai-nilai pancasila juga bersifat universal dapat diterima oleh siapapun dan kapanpun.
Contohnya
1. Mengimani adanya Tuhan yang Maha Esa serta mematuhi perintah dan menjauhi larangan-Nya.
2. Mengakui persamaan hak, kewajiban dan kedudukan semua orang sama di mata hukum, agama, sosial, dan lainnya.
3. Membantu keluarga, teman dan kerabat yang mengalami kesulitan.
Menurut saya Pancasila dijadikan sistem etika negara Indonesia karena nilai-nilai Pancasila sangat sesuai dengan kepribadian Indonesia. Dan sudah menjadi kepribadian bangsa Indonesia sejak dulu.
Contoh penanaman etika :
1. Sopan santun terhadap yg lebih tua, ketika anak muda sedang melewati orang yg lebih tua mengucapkan "permisi".
2. Semangat gotong royong dimana masyarakat saling tolong menolong dalam menyelesaikan suatu masalah.
3. Musyawarah mufakat dalam mengambil suatu keputusan
4. Toleransi terhadap agama yg berbeda
Contoh penanaman etika :
1. Sopan santun terhadap yg lebih tua, ketika anak muda sedang melewati orang yg lebih tua mengucapkan "permisi".
2. Semangat gotong royong dimana masyarakat saling tolong menolong dalam menyelesaikan suatu masalah.
3. Musyawarah mufakat dalam mengambil suatu keputusan
4. Toleransi terhadap agama yg berbeda