forum tanya jawab

forum tanya jawab

Number of replies: 14

berikan pendapat mu bagaimana cara  8 fungsi keluarga dalam menanamkan moral terhadap anak anak dirumah..silahkan di jawab

In reply to First post

Re: forum tanya jawab

by Amanda Surya Widiyati 2053053020 -
Nama : Amanda Surya Widiyati
NPM : 2053053020

Izin menjawab buuu…
1. Fungsi Agama
Cara menanamkan fungsi agama dalam kehidupan sehari-hari yaitu mampu memberikan fondasi yang kuat bagi setiap anggota keluarganya, mengajari beribadah tepat waktu.

2. Fungsi Sosial Budaya
Cara menanamkan fungsi Sosial Budaya dalam kehidupan sehari-hari yaitu anak diajarkan bagaimana bersikap terhadap orang yang lebih tua dan mempelajari hal-hal yang pantas dan tidak pantas dalam budayanya.

3. Fungsi Kasih Sayang / Cinta Kasih
Cara menanamkan fungsi Cinta Kasih dalam kehidupan sehari-hari yaitu perasaan disayangi sangat penting bagi seorang anak, karena kelak ia akan tumbuh menjadi seseorang yang mampu menyayangi pula. Jangan memarahi anak ketika anak berbuat salah, namun anak perlu diingatkan dengan bahasa yang bagus dan jangan terlalu emosi.

4. Fungsi Perlindungan
Cara menanamkan fungsi Perlindungan dalam kehidupan sehari-hari yaitu seburuk apapun konflik yang terjadi di dalam keluarga, hindari terjadinya tindak kekerasan verbal maupun fisik, diskriminasi, dan pemaksaan kehendak.

5. Fungsi Reproduksi
Salah satu tujuan sebagian besar umat manusia untuk berkeluarga adalah untuk mendapatkan keturunan. Melalui pernikahan yang sah, keluarga menjadi entitas yang mampu menghasilkan generasi penerus bangsa. Pendidikan seks sejak dini dan sikap menghargai lawan jenis perlu ditanamkan dalam keluarga.

6. Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan
Keluarga menjadi tempat pertama seorang anak belajar bersosialisasi dengan orang lain, yaitu orangtua dan saudara-saudaranya. Di dalam keluarga pula proses pendidikan untuk pertama kalinya diterima oleh anak. Caranya dengan memberikan anak pendidikan dengan menyekolahkannya, selain itu anak juga diajarkan kebiasaan yang baik karena pendidikan yang sebenarnya dimulai dari lingkup keluarga.

7. Fungsi Ekonomi
Kondisi ekonomi sebuah keluarga biasanya mempengaruhi keharmonisan keluarga. Karena itu, cara menanamkan fungsi ekonomi dirumah yaitu dengan mengajarkan anak untuk berhemat dan menumbuhkan jiwa wirausaha akan membuat mereka kelak dapat cerdas secara finansial.

8. Fungsi Pembinaan Lingkungan
Gaya hidup ramah lingkungan dapat terwujud jika ditanamkan sejak dini dalam keluarga. Begitu juga dengan kebiasaan peduli dengan lingkungan sekitar seperti tetangga dan masyarakat secara umum. Tanamkan sifat cinta lingkungan, tidak memboroskan listrik, air bersih, makanan, juga membiasakan untuk membuang sampah pada tempatnya sedari dini, karena hanya dari alam lah kita dapat hidup.
In reply to First post

Re: forum tanya jawab

by Regita Tri Astuti 2053053016 -
Assalamualaikum wr wb bu izin berpendapat
Nama : regita tri astuti
Npm : 2053053016

  1.  Fungsi Agama. Keluarga menjadi tempat dimana nilai agama diberikan, diajarkan, dan dipraktikkan. Agama merupakan aspek pertama yang berkaitan dengan akhlakul kharimah seseorang anak. Jika orang tua mengajarkan agama yang baik pada anaknya insyaallah akhlak dan moral anak juga akan baik
  2.  Fungsi Kasih sayang. Perasaan disayangi sangat penting bagi seorang anak, karena kelak ia akan tumbuh menjadi seseorang yang mampu menyayangi pula. Hal ini akan menjadi modal bagi semua anggota keluarga untuk menumbuhkan rasa kasih sayang dalam konteks yang lebih luas dan mampu mengurangi munculnya bibit permusuhan dan anarkisme dalam masyarakat.
  3.  Fungsi Perlindungan . Idealnya, keluarga mampu menjadi tempat yang membuat anggotanya merasa aman dan tentram. Karena itu, seburuk apapun konflik yang terjadi di dalam keluarga, hindari terjadinya tindak kekerasan verbal maupun fisik, diskriminasi, dan pemaksaan kehendak.
  4.  Fungsi Sosial Budaya . Keluarga juga punya peran penting dalam memperkenalkan anak kepada nilai-nilai sosial budaya yang ada di masyarakat. Terlebih lagi di Indonesia, sopan santun sangat dijunjung tinggi, dengan berbagai macam norma, adat istiadat, dan budi pekerti yang berlaku di masyarakat. Dari anggota keluarga yang lebih tua lah anak bisa belajar bagaimana harus bersikap terhadap orang yang lebih tua dan mempelajari hal-hal yang pantas dan tidak pantas dalam budayanya.
  5. Fungsi Reproduksi. Melalui pernikahan yang sah, keluarga menjadi entitas yang mampu menghasilkan generasi penerus bangsa. Pendidikan seks sejak dini dan sikap menghargai lawan jenis perlu ditanamkan dalam keluarga.
  6.  Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan. Keluarga menjadi tempat pertama seorang anak belajar bersosialisasi dengan orang lain, yaitu orangtua dan saudara-saudaranya. Di dalam keluarga pula proses pendidikan untuk pertama kalinya diterima oleh anak.
  7. Fungsi Ekonomi.  mengajarkan anak untuk berhemat dan menumbuhkan jiwa wirausaha akan membuat mereka kelak dapat cerdas secara finansial.
  8.  Fungsi Pembinaan Lingkungan. Gaya hidup ramah lingkungan dapat terwujud jika ditanamkan sejak dini dalam keluarga. Begitu juga dengan kebiasaan peduli dengan lingkungan sekitar seperti tetangga dan masyarakat secara umum. Tanamkan sifat cinta lingkungan, tidak memboroskan listrik, air bersih, makanan, juga membiasakan untuk membuang sampah pada tempatnya sedari dini, karena hanya dari alam lah kita dapat hidup.

Sekian pendapat dari saya apabila terdapat kekurangan dan kesalahan saya mohon maaf

Saya akhiri wassalamualaikum wr wb

In reply to First post

Re: forum tanya jawab

by Aditya Mahendra 2053053012 -
Izin menjawab bu,

1.Fungsi Agama
Keluarga menjadi tempat dimana nilai agama diberikan, diajarkan, dan dipraktikkan. Disini, orangtua berperan menanamkan nilai agama sekaligus memberi identitas agama kepada anak. Keluarga yang berhasil menerapkan nilai-nilai agama melalui contoh dalam kehidupan sehari-hari mampu memberikan fondasi yang kuat bagi setiap anggota keluarganya.

2.Fungsi Kasih Sayang
Sejak bayi dilahirkan, sejak itu pula ia mengenal kasih sayang. Perasaan disayangi sangat penting bagi seorang anak, karena kelak ia akan tumbuh menjadi seseorang yang mampu menyayangi pula. Hal ini akan menjadi modal bagi semua anggota keluarga untuk menumbuhkan rasa kasih sayang dalam konteks yang lebih luas dan mampu mengurangi munculnya bibit permusuhan dan anarkisme dalam masyarakat.

3.Fungsi Perlindungan
Idealnya, keluarga mampu menjadi tempat yang membuat anggotanya merasa aman dan tentram. Karena itu, seburuk apapun konflik yang terjadi di dalam keluarga, hindari terjadinya tindak kekerasan verbal maupun fisik, diskriminasi, dan pemaksaan kehendak.

4.Fungsi Sosial Budaya
Keluarga juga punya peran penting dalam memperkenalkan anak kepada nilai-nilai sosial budaya yang ada di masyarakat. Terlebih lagi di Indonesia, sopan santun sangat dijunjung tinggi, dengan berbagai macam norma, adat istiadat, dan budi pekerti yang berlaku di masyarakat. Dari anggota keluarga yang lebih tua lah anak bisa belajar bagaimana harus bersikap terhadap orang yang lebih tua dan mempelajari hal-hal yang pantas dan tidak pantas dalam budayanya.

5.Fungsi Reproduksi
Salah satu tujuan sebagian besar umat manusia untuk berkeluarga adalah untuk mendapatkan keturunan. Melalui pernikahan yang sah, keluarga menjadi entitas yang mampu menghasilkan generasi penerus bangsa. Pendidikan seks sejak dini dan sikap menghargai lawan jenis perlu ditanamkan dalam keluarga.

6.Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan
Keluarga menjadi tempat pertama seorang anak belajar bersosialisasi dengan orang lain, yaitu orangtua dan saudara-saudaranya. Di dalam keluarga pula proses pendidikan untuk pertama kalinya diterima oleh anak.

Semua ini disebabkan oleh interaksi intensif yang terjadi sehingga proses pendidikan terjadi secara natural dan efektif.

7.Fungsi Ekonomi
Kondisi ekonomi sebuah keluarga biasanya mempengaruhi keharmonisan keluarga. Karena itu, mengajarkan anak untuk berhemat dan menumbuhkan jiwa wirausaha akan membuat mereka kelak dapat cerdas secara finansial.

8.Fungsi Pembinaan Lingkungan
Gaya hidup ramah lingkungan dapat terwujud jika ditanamkan sejak dini dalam keluarga. Begitu juga dengan kebiasaan peduli dengan lingkungan sekitar seperti tetangga dan masyarakat secara umum.
Tanamkan sifat cinta lingkungan, tidak memboroskan listrik, air bersih, makanan, juga membiasakan untuk membuang sampah pada tempatnya sedari dini, karena hanya dari alam lah kita dapat hidup.
In reply to First post

Re: forum tanya jawab

by Diva syafira rahmadani 2053053001 -
Izin menanggapi bun..
Nama : Diva Syafira Rahmadani
NPM : 2053053001

8 Fungsi Keluarga dalam menanamkan moral terhadap anak-anak dirumah :
1. Fungsi Agama
Agama adalah kebutuhan dasar bagi setiap manusia yang ada sejak dalam kandungan. Keluarga adalah tempat pertama seorang anak mengenal agama. Keluarga juga menanamkan dan menumbuhkan serta mengembangkan nilai-nilai agama, sehingga anak menjadi manusia yang berakhlak baik dan bertaqwa. Penanaman nilai dan moral dalam keluarga bisa dilakukan dengan cara : Menanamkan sikap religius terhadap anak. dengan cara pembiasaan-pembiasaan. seperti mengajarkan berdoa, beribadah, melakukan perbuatan yang baik, melarang melakukan perbuatan yang buruk, mengajarkan anak memiliki sikap yang sabar, dll

2. Fungsi Sosial Budaya
Fungsi sosial budaya yang dimaksud ialah menanamkan pada anggota keluarga sesuatu yang baik dengan mengajarjan pola tingkah laku serta nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat. Penanaman nilai dan moral dalam fungsi sosial budaya bisa dilakukan dengan cara : mengajarkan sopan santun terhadap sesama keluarga, dan masyarakat sekitar, menanamkan sikap disiplin dan bergotong royong, mengajarkan toleransi terhadap teman atau saudara yang memiliki suku dan agama yang berbeda, mengajarkan hidup rukun dan saling tolong menolong dalam keluarga maupun masyarakat.

3. Fungsi cinta dan kasih sayang
Mendapatkan cinta kasih adalah hak anak dan kewajiban orangtua untuk memenuhinya. Dengan kasih sayang orangtuanya, anak belajar bukan hanya menyayangi tetapi juga belajar menghargai orang lain. Penanaman nilai dan moral dalam fungsi cinta dan kasih sayang dalam fungsi keluarga bisa dilakukan dengan cara :
menanamkan sikap empati, suka menolong, dan bertanggung jawab terhadap sesuatu. Mengajarkan anak untuk menjadi pribadi yang pemaaf dan peduli terhadap sesama.

4. Fungsi Perlindungan
Keluarga mempunyai fungsi sebagai tempat berlindung bagi anggota keluarga. Dalam hal ini dimaksudkan bahwa keluarga harus memberikan rasa aman, tenang dan tenteram bagi anggota keluarganya. Penanaman nilai dan moral dalam fungsi perlindungan dalam fungsi keluarga bisa dilakukan dengan cara :
Mengajarkan anak memiliki sikap yang tabah, dan legowo ketika sedang berada dalam situasi yang sulit. Mengajarkan anak memiliki sikap yang peduli terhadap anggota keluarganya dan sesama masyarakat

5. Fungsi Reproduksi
Salah satu tujuan dari perkawinan adalah memperoleh keturunan sebagai pengembangan dari tuntunan fitrah manusia. Dalam hal ini keturunan diperoleh dengan bereproduksi oleh pasangan suami istri yang sah. Penanaman moral melalui fungsi reproduksi dapat dilakukan dengan cara :
Menanamkan sikap tanggung jawab kepada anak, memberi tahu dan mengajarkan apa saja yang menjadi hal yang sudah menjadi tugasnya. Mengajarkan anak untuk hidup Sehat. Hal ini dimaksudkan untuk keadaan sehat secara fisik, fungsi dan sistem reproduksi serta rohani/emosional, orang yang sehat dalam fungsi reproduksi dicirikan dengan kemampuan seseorang menjaga kebersihan dan kesehatan reproduksinya

6. Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan
Pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial, artinya manusia dalam kehidupannya saling membutuhkan bantuan satu sama lain, hidup secara berkelompok dan bermasyarakat. Penanaman moral melalui fungsi sosialisasi dan pendidikan dapat dilakukan dengan cara :
Keluarga menjadi media pembelajaran yang pertama. Karena pada dasarnya semuanya diawali dengan mencontoh kebiasaan orang terdekat yakni keluarga. Keluarga menjadi jasa pendidikan informal selain formal dibangku sekolahan. Misalnya mengajarkan anak untuk memiliki sikap percaya diri yaitu memberikan kesempatan bagi anak untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi dirinya, lalu bisa juga dengan mengajarkan anak dengan ide ide yang kreatif. seperti mengajak anak untuk membuat suatu kerajinan yang menarik dan kreatif, dll

7. Fungsi ekonomi
Fungsi ekonomi adalah serangkaian dari fungsi lain yang tidak dapat dipisahkan dari sebuah keluarga. Fungsi ini dilakukan dengan cara mencari sumber-sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Penanaman moral melalui fungsi ekonomi dapat dilakukan dengan cara :
Mengajarkan anak untuk berhemat dalam memenuhi keperluan hidupnya,seperti mengajarkan anak untuk menabung di usia mereka untuk digunakan dalam membeli sesuatu yang mereka inginkan.

8. Fungsi pemeliharaan lingkungan
Mengajarkan anak memiliki sikap disiplin, yaitu dengan tidak merusak fasilitas lingkungan ataupun fasilitas umum, dan diharuskan untuk menjaganya serta peduli terhadap kebersihan diri, kebersihan rumah, dan lingkungan sekitarnya
In reply to First post

Re: forum tanya jawab

by Intan Dewi Pangestika 2013053183 -
Nama : Intan Dewi Pangestika
NPM : 2013053183

Izin menjawab,
1. Fungsi agama : membimbing dan mengajarkan anak untuk beriman dan melaksanakan ibadah (sesuai dengan kepercayaan). menanamkan 12 nilai dasar agama yaitu iman, takwa, jujur, tenggang rasa, rajin, saleh, taat, suka membantu, disiplin, sopan santun, sabar, dan ikhlas, serta kasih sayang.
2. Fungsi Sosbud : menanamkan nilai-nilai luhur dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Di antaranya adalah nilai toleransi dan saling menghargai, gotong royong, sopan santun, kebersamaan, dan kerukunan, kepedulian, serta cinta tanah air (nasionalisme).
3. Fungsi cinta kasih : ajarilah anak-anak untuk memiliki sikap empati, akrab, adil, pemaaf, setia, suka menolong, dan tanggung jawab.
4. Fungsi perlindungan : tanamkanlah sikap aman, pemaaf, tanggap, tabah, dan peduli kepada anak.
5. Fungsi reproduksi : tanamkan nilai tanggung jawab, sehat, dan teguh melalui pendidikan seks sejak dini.
6. Fungsi sosialisasi dan Pendidikan : Didiklah anak mengenai nilai-nilai moral utama seperti percaya diri, luwes, bangga, rajin, kreatif, tanggung jawab dan kerja sama, yang bermanfaat di tengah masyarakat.
7. Fungsi ekonomi : Bangunlah kebiasaan positif pada anak dalam mengelola keuangan seperti hemat, teliti, disiplin, peduli, dan ulet.
8. Fungsi pembinaan lingkungan : ajari kepada anak semangat peduli lingkungan melalui sikap bersih, disiplin, pengelolaan, dan pelestarian.
In reply to First post

Re: forum tanya jawab

by MUKTI SETIAWAN 2053053003 -
nama: mukti setiawan
npm: 2053053003
izin menjawab bu
1. Fungsi agama
Keluarga dikembangkan untuk mampu menjadi wahana yang pertama dan utama membawa seluruh anggota keluarga melaksanakan ibadah dengan penuh keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan yang maha esa. sehingga peran keluarga menjadi penting terhadap perkembangan moral anak

2. Fungsi sosial budaya
Keluarga diharapkan dapat mengenalkan budaya Indonesia sebagai dasar-dasar nilai kehidupan sehingga anak mempunyai wawasan terhadap berbagai budaya baik daerah maupun nasional. seperti contoh seorang ibu memberikan penjelasan atau menceritakan indonesia pada zaman dahulu

3. Fungsi cinta kasih
Keluarga diharapkan dapat membina cinta kasih yang ditandai dengan rasa dekat dan akrab antara seluruh anggota keluarga sehingga timbul suasana aman damai dan tentram.

4. Fungsi perlindungan
Keluarkan menjadi pelindung yang pertama dan utama dalam memberikan kebenaran dan keteladanan kepada anak dan keturunannya

5. Fungsi reproduksi
Keluarga menjadi pengatur reproduksi sehat dan terencana sehingga anak-anak dilahirkan menjadi generasi penerus yang berkualitas

6. Fungsi sosialis dan pendidikan
Orang tua berkewajiban mengasuh dan mendidik anaknya dengan cara memberikan bimbingan dalam pembentukan karakter sehingga menjadi sumber daya manusia yang ulet kreatif, bertanggungjawab dan berbudi luhur.

7. Fungsi ekonomi
Orang tua hendaknya mengajarkan sikap hemat dan gemar menabung sejak dini serta menumbuhkan jiwa wirausaha sejak masa anak-anak.

8. Fungsi pemeliharaan lingkungan
Keluarga hendaknya siap dan sanggup memelihara kelestarian lingkungan dengan menanamkan nilai-nilai disiplin dan perilaku hidup bersih sejak dini.
In reply to First post

Re: forum tanya jawab

by Vinsensius Asto Adi Pranata 2053053017 -
Mohon izin untuk menjawab bu.

1.Fungsi Agama
Keluarga berfungsi memiliki fungsi agama maksudnya adalah selain orang tua sebagai guru dalam pendidikan anaknya, orang tua juga merangkap sebagaiahli agama. Orang tua tempat mengaji dan membacakan kitab suci dalam membentuk kepercayaan anak-anak.

2. Fungsi Sosial Budaya
Salah satu adanya keluarga berfungsi sebagai sosial budaya, maksudnya dalam perkembangan anak kelurga memiliki peran penting untuk menanamkan pola tingkah laku berhubungan dengan orang lain (sosialisasi) keluarga juga memberikan warisan budaya, disini terlihat bahwasanya keluarga diangap masyarakat yang paling primair. Fakta-fakta sosial selalu dapat diterangkan lewat keluarga. Keluarga mengintrodusir anak kedalam masyarakat luas dan membawanya kepada kegiatan-kegiatan masyarakat.

3. Fungsi Cinta dan Kasih Sayang
Pertumbuhan seorang anak tidak akan pernah lepas dari pengaruh keluarganya, peran keluarga begitu sentralistik dalam membetuk kepribadian keturuannnya, oleh karena itulah salah satu fungsi keluarga adalah menyalurkan cinta dan kasih sayang.

4. Fungsi Perlindungan
Fungsi perlindungan merupakan faktor penting. Perkembangan anak memerlukan rasa aman, kasih sayang, simpati dari orang lain. Keluarga tempat mengadu, mengakui kesalahan-kesalahan, serta tempat mencari perlindungan.

5. Fungsi Reproduksi
keluarga menjadi faktor penting dalam membentuk kepribadian anak. Dalam hal ini keluarga dapat mengajarkan tentang pendidikan seksual sejak dini sehingga harapannya seorang anak nantinya mengeti akan dampak dari sksual.

6. Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan
Fungsi Sosialisasi atau Pendidikan dalam keluarga adalah untuk mendidik anak mulai dari awal sampai pertumbuhan anak menjadi dewasa, keluarga berperan penting terhadap upaya terbentuk kepribadian yang baik dari waktu-ke waktu, sebelum terjun dalam kehidupan masyarakat yang sebenarnya.

7. Fungsi Ekonomi
Fungsi ekonomi atau unit produksi artinya bahwa keluarga menjadi sarana yang baik untuk bertugas memenuhi kebutuhan hidup anggota keluarga di dalamnya, dimana dalam prosesnya fungsi ekonomi ini mampu membagikan kerangka keluarga, misalnya ayah sebagai pencari uang untuk kebutuhan dan ibu bertugas mengurus anak.

8. Fungsi Lingkungan
Fungsi lingkungan dalam keluarga maksudnya semua bentuk tingkah laku yang dilakukan seorang anggota keluarga awal mulanya dilakukan dalam keluarga. Anak atau anggota keluarga adalah cerminan bagimana ia bisa menerapkan kesesuainnya terhadap lingkungan.
In reply to First post

Re: forum tanya jawab

by Intan Bestika Putri 2053053026 -
Nama : Intan Bestika Putri
NPM : 2053053026
Izin menjawab bu,

Cara 8 fungsi keluarga dalam menanamkan moral terhadap anak-anak di rumah:
1.Fungsi agama
Adapun cara yang harus dilakukan orang tua adalah harus dapat memberikan contoh kepada anak. Orang tua adalah guru pertama bagi anak, oleh karena itu jadilah orang tua yang dapat memberikan contoh yang baik kepada anak dalam kehidupan sehari-hari. Orang tua dapat memberikan pengetahuan kepada anak siapa itu Allah dengan melalui cara mendongeng atau bercerita dan melalui adanya bukti-bukti ciptaanNya, seperti manusia, hewan, tanaman, serta hal-hal yang terjadi adalah atas kehendak dan izin Allah SWT. Misalnya seperti siapa yang menurunkan hujan, siapa yang menciptakan pelangi dan lain sebagainya.

2.Fungsi sosial budaya
Orang tua bisa mengajarkan cara bersosialisasi antaranggota keluarga yaitu dengan selalu berinteraksi saling terbuka. Kemudian beri pengetahuan anak tentang budaya bersikap santun dengan orang tua dan memberi salam saat masuk atau keluar rumah. Dengan begitu, anak akan terbiasa melakukan sikap yang sesuai dengan nilai moral.

3.Fungsi cinta dan kasih sayang
Orang tua harus menjadi contoh yang baik bagi anak-anaknya. Salah satunya dengan saling memberikan cinta dan kasih sayang dan tidak memperlihatkan suatu kekerasan dalam keluarga. Dengan begitu, anak akan merasa nyaman di rumah dan tidak mencontoh suatu hal yang buruk dari orang tuanya.

4.Fungsi perlindungan
Berikan fungsi perlindungan kepada anak dengan cara selalu sigap ketika anak sedang berkelahi satu sama lain, jika salah satu anak memang bersalah berikan pengertian kepada anak jangan memarahinya. Dengan begitu anak akan mulai sadar dan bisa memilah mana perilaku yang benar dan mana yang salah.

5.Fungsi reproduksi
Berikan pengetahuan kepada anak mengenai fungsi reproduksi, dengan begitu anak lebih memahami dan mereka akan menjaga kesucian organ reproduksinya sebelum menikah.

6.Fungsi sosialisasi dan pendidikan
Orang tua adalah guru pertama di rumah. Oleh karena itu jadikan suasana di rumah menjadi suasana yang mendidik. Ajarkan anak untuk mengemukakan pendapat kemudian kita harus dengarkan mereka berbicara, lalu kita respon dengan memberi pengetahuan kepada anak.

7.Fungsi ekonomi
Cara yang dilakukan orang tua dalam fungsi ini yaitu dengan berikan contoh kepada anak cara menabung, berhemat, dan tidak menghamburkan uang. Dengan begitu, nantinya anak akan terbiasa dan bisa memahami cara mengelola keuangan untuk memenuhi kebutuhan keluarga di masa yang akan datang.

8.Fungsi lingkungan
Pada fungsi ini, ajarkan anak dengan membuat kesepakatan dalam menerapkan kebersihan di dalam lingkungan keluarga. Bersih, maksudnya suatu keadaan lingkungan yang bebas dari kotoran, sampah dan polusi. Dengan begitu, anak akan disiplin dalam mematuhi aturan dan kesepakatan yang sudah ditetapkan.
In reply to First post

Re: forum tanya jawab

by Destiana Puanda Ashari -
Assalamualaikum wr wb bu izin berpendapat
Nama : Destiana Puanda Ashari
Npm : 2053053021

1. Fungsi Agama.
Keluarga menjadi tempat dimana nilai agama diberikan, diajarkan, dan dipraktikkan. Agama merupakan aspek pertama yang berkaitan dengan akhlakul kharimah seseorang anak. Jika orang tua mengajarkan agama yang baik pada anaknya insyaallah akhlak dan moral anak juga akan baik.
2. Fungsi Kasih sayang.
Perasaan disayangi sangat penting bagi seorang anak, karena kelak ia akan tumbuh menjadi seseorang yang mampu menyayangi pula. Hal ini akan menjadi modal bagi semua anggota keluarga untuk menumbuhkan rasa kasih sayang dalam konteks yang lebih luas dan mampu mengurangi munculnya bibit permusuhan dan anarkisme dalam masyarakat.
3. Fungsi Perlindungan .
Idealnya, keluarga mampu menjadi tempat yang membuat anggotanya merasa aman dan tentram. Karena itu, seburuk apapun konflik yang terjadi di dalam keluarga, hindari terjadinya tindak kekerasan verbal maupun fisik, diskriminasi, dan pemaksaan kehendak.
4. Fungsi Sosial Budaya .
Keluarga juga punya peran penting dalam memperkenalkan anak kepada nilai-nilai sosial budaya yang ada di masyarakat. Terlebih lagi di Indonesia, sopan santun sangat dijunjung tinggi, dengan berbagai macam norma, adat istiadat, dan budi pekerti yang berlaku di masyarakat. Dari anggota keluarga yang lebih tua lah anak bisa belajar bagaimana harus bersikap terhadap orang yang lebih tua dan mempelajari hal-hal yang pantas dan tidak pantas dalam budayanya.
5. Fungsi Reproduksi.
Melalui pernikahan yang sah, keluarga menjadi entitas yang mampu menghasilkan generasi penerus bangsa. Pendidikan seks sejak dini dan sikap menghargai lawan jenis perlu ditanamkan dalam keluarga.
6. Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan. Keluarga menjadi tempat pertama seorang anak belajar bersosialisasi dengan orang lain, yaitu orangtua dan saudara-saudaranya. Di dalam keluarga pula proses pendidikan untuk pertama kalinya diterima oleh anak.
7. Fungsi Ekonomi. mengajarkan anak untuk berhemat dan menumbuhkan jiwa wirausaha akan membuat mereka kelak dapat cerdas secara finansial.
8. Fungsi Pembinaan Lingkungan.
Gaya hidup ramah lingkungan dapat terwujud jika ditanamkan sejak dini dalam keluarga. Begitu juga dengan kebiasaan peduli dengan lingkungan sekitar seperti tetangga dan masyarakat secara umum. Tanamkan sifat cinta lingkungan, tidak memboroskan listrik, air bersih, makanan, juga membiasakan untuk membuang sampah pada tempatnya sedari dini, karena hanya dari alam lah kita dapat hidup.

Terimakasih
In reply to First post

Re: forum tanya jawab

by Komang Cittan Larasati Suradnya 2053053005 -
Nama: Komang Cittan Larasati Suradnya
NPM: 2053053005

Izin menjawab, Bu
Beberapa cara 8 fungsi keluarga dalam menanamkan moral terhadap anak-anak di rumah, antara lain:
1. Fungsi Agama
  • Keimanan: Mengajarkan anak cara beribadah , mengajak beribadah bersama-sama, mengajarkan anak untuk selalu bersyukur dan bersabar, memperkenalkan anak dengan kitab suci, dan sebagainya.
  • Ketaqwaan: Mengajarkan anak untuk menjauhi perbuatan yang dilarang agama (seperti memukul kawan, mencuri, dan mengejek), tidak membeda-bedakan orang lain, dan sebagainya.
  • Kejujuran: Menjelaskan manfaat berperilaku jujur, mengajarkan kepada anak untuk berlaku jujur dan selalu jujur kepada anak.
  • Bersyukur: Membiasakan anak mengucap syukur kepada Tuhan dan membiasakan mengucapkan terimakasih ketika meminta tolong dan diberi sesuatu.
  • Kepedulian: Mengajak anak menjenguk tetangga yang sedang sakit dan membantu orang lain yang terkena musibah.
  • Tenggang rasa: Mengajarkan anak untuk berteman dan rukun dengan pemeluk agama lain.
  • Kerajinan: Mengajak dan membiasakan anak melaksanakan ibadah tepat waktu.
  • Kesalehan: Membiasakan anak berperilaku sesuai ajaran agama
  • Ketaatan: Mengajarkan anak untuk taat terhadap aturan agama, seperti mengajak berpuasa di bulan Ramadhan.
  • Suka menolong: berikan teladan dan ajak anak untuk menolong orang lain yang memerlukan bantuan.
  • Disiplin: Mengajak dan membiasakan anak untuk beribadah tepat waktu dan mematuhi aturan agama.
  • Sopan santun: mengajarkan anak untuk tidak mengganggu atau rebut saat ibadah dan memberikan teladan dengan mengucapkan salamsaat keluar atau masuk rumah.
2. Fungsi Sosial Budaya
  • Gotong royong: Melibatkan/mengajak anak membersihkan halaman rumah dan mengingatkan anak untuk melaksanakan piket di sekolah bersama teman.
  • Sopan santun: Mengajarkan dan membiasakan anak mengucapkan salam saat masuk/keluar rumah dan mengucapkan kata terimakasih, tolong, dan maaf.
  • Kerukunan: mengajak anak makan bersama, mengajarkan anak untuk rukun dengan anggota keluarga.
  • Kepedulian: mengajarkan anak untuk berbagi dan mengajarkan anak bahasa daerah.
  • Toleransi: mengenalkan macam-macam agama beserta tempat ibadahnya di Indonesia, mengajarkan anak untuk berteman tanpa membedakan suku dan agama.
  • Kebangsaan: membiasakan anak mengkonsumsi makanan daerah dan menggunakan produk buatan Indonesia.
3. Cinta Kasih
  • Empati: mengajak anak menjenguk tetangga/kerabat yang sedang sakit, menceritakan dongeng tentang kisah empati.
  • Keakraban: memberi teladan sikap ramah kepada siapapun di depan anak dan mengajak anak bersilaturahmi ke rumah tetangga/kerabat.
  • Keadilan: memberi teladan dengan tidak membeda-bedakan anak dan memperlakukan anak dengan cara yang sama.
  • Pemaaf: memberi teladan dengan meminta maaf kepada anak jika melakukan kesalahan dan mengajarkan anak untuk meminta maaf kepada orang lain jika melakukan kesalahan.
  • Kesetiaan: mengajarkan anak untuk menepati janji.
  • Pengorbanan: mengajarkan anak untuk berbagi makanan kesukaanya kepada saudaranya.
  • Bertanggungjawab: mengajarkan dan mebiasakan anak untuk merapikan kembali mainannya setelah bermain, membiasakan anak mencuci piringnya setelah makan.
4. Fungsi Perlindungan
  • Pemaaf: memberikan teladan dengan memaafkan kesalahan anak dan menasehatinya, mengajarkan anak untuk meminta maaf kepada orang lain ketika melakukan kesalahan, dan mengajarkan anak untuk tidak dendam dan menerima maaf orang lain.
  • Tanggap: menanggapi anak dengan cepat ketika mereka membutuhkan bantuan, memberi teladan dengan mendengarkan cerita anak dengan antusias.
  • Ketabahan: memberi semangat kepada anak, dan mengajarkan anak untuk meredakan tangisan atau kemarahannya dengan menceritakannya dengan kata-kata.
5. Fungsi Reproduksi
  • Bertanggungjawab: mengajarkan dan mengenalkan pada anak bagian tubuh yang tak boleh disentuh oleh orang lain dan mengajarkan anak untuk merawat kesehatan reproduksinya.
  • Keteguhan: mengajarkan anak untuk berpakaian sopan dan mengajarkan anak untuk berteriak jika ada yang memegang anggota tubuhnya.
  • Kesehatan: mengajarkan anak untuk merawat kesehatan reproduksinya seperti menjelaskan hal yang harus dilakukan jika menstruasi.
6. Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan
  • Percaya diri: memuji setiap usaha yang dilakukan anakmengajarkan anak untuk tampil di depan umun, dan beri kesempatan kepada anak untuk mengambil keputusan.
  • Keluwesan: memberikan kesempatan kepada anak untuk bermain dan bergaul sejak dini, dan mengajak anak berkominikasi aktif dalam keluarga.
  • Kerajinan: membiasakan anak selalu bangun pagi, mengajarkan anak untuk menyelesaikan tugasnya.
  • Kreatif: mengajak anak memanfaatkan barang bekas atau mendaur ulangnya.
  • Bertanggungjawab: mengajarkan dan membiasakan anak untuk membuang sampah pada tempatnya dan memberesakan mainannya.
  • Kerjasama: mengajak anak menata ruangan atau membuat kue/memasak dan ikut serta dalam kegiatan kerja bakti atau baktisosial.
7. Fungsi Ekonomi
  • Hemat: mengajarkan anak menabung dengan menyisakan uang sakunya dan memberikan teladan dengan memberikan sesuatu atas dasar kebutuhan bukan keinginan.
  • Ketelitian: mengajarkan anak untuk memeriksa kembali barang yang telah dibeli, memeriksa dan menyimpan uang kembalian.
  • Kepedulian: mengajarkan anak menyisihkan uang sakunya untuk membantu orang lain.
  • Keuletan: memberikan semangat kepada anak dan mengajarinya untuk mencoba kembali jika gagal.
8. Fungsi Pemeliharaan Lingkungan
  • Kebersihan: melibatkan/mengajak anak untuk menjaga kebersihan rumah, membiasakan anak membuang sampah pada tempatnya.
  • Disiplin: mengajarkan anak untuk tidak merusak lingkungan dan fasilitas umum serta mengingatkan untuk menjaga dan merawatnya, dan mengajarkan dan membiasakan anak untuk menghemat energi seperti mematikan televisi jika tidak ditonton dan mematikan lampu setelah digunakan.
In reply to First post

Re: forum tanya jawab

by M. Dicky Kurniawan 2053053031 -

Nama: M. Dicky Kurniawan

Npm: 2053053031


Izin Menjawab Bu,

Fungsi Agama

Keluarga menjadi tempat dimana nilai agama diberikan, diajarkan, dan dipraktikkan. Disini, orangtua berperan menanamkan nilai agama sekaligus memberi identitas agama kepada anak. Keluarga yang berhasil menerapkan nilai-nilai agama melalui contoh dalam kehidupan sehari-hari mampu memberikan fondasi yang kuat bagi setiap anggota keluarganya.

Fungsi Kasih Sayang

Sejak bayi dilahirkan, sejak itu pula ia mengenal kasih sayang. Perasaan disayangi sangat penting bagi seorang anak, karena kelak ia akan tumbuh menjadi seseorang yang mampu menyayangi pula. Hal ini akan menjadi modal bagi semua anggota keluarga untuk menumbuhkan rasa kasih sayang dalam konteks yang lebih luas dan mampu mengurangi munculnya bibit permusuhan dan anarkisme dalam masyarakat.

Fungsi Perlindungan

Idealnya, keluarga mampu menjadi tempat yang membuat anggotanya merasa aman dan tentram. Karena itu, seburuk apapun konflik yang terjadi di dalam keluarga, hindari terjadinya tindak kekerasan verbal maupun fisik, diskriminasi, dan pemaksaan kehendak.

Fungsi Sosial Budaya

Keluarga juga punya peran penting dalam memperkenalkan anak kepada nilai-nilai sosial budaya yang ada di masyarakat. Terlebih lagi di Indonesia, sopan santun sangat dijunjung tinggi, dengan berbagai macam norma, adat istiadat, dan budi pekerti yang berlaku di masyarakat. Dari anggota keluarga yang lebih tua lah anak bisa belajar bagaimana harus bersikap terhadap orang yang lebih tua dan mempelajari hal-hal yang pantas dan tidak pantas dalam budayanya.

Fungsi Reproduksi

Salah satu tujuan sebagian besar umat manusia untuk berkeluarga adalah untuk mendapatkan keturunan. Melalui pernikahan yang sah, keluarga menjadi entitas yang mampu menghasilkan generasi penerus bangsa. Pendidikan seks sejak dini dan sikap menghargai lawan jenis perlu ditanamkan dalam keluarga.

Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan

Keluarga menjadi tempat pertama seorang anak belajar bersosialisasi dengan orang lain, yaitu orangtua dan saudara-saudaranya. Di dalam keluarga pula proses pendidikan untuk pertama kalinya diterima oleh anak.

Semua ini disebabkan oleh interaksi intensif yang terjadi sehingga proses pendidikan terjadi secara natural dan efektif.

Fungsi Ekonomi

Kondisi ekonomi sebuah keluarga biasanya mempengaruhi keharmonisan keluarga. Karena itu, mengajarkan anak untuk berhemat dan menumbuhkan jiwa wirausaha akan membuat mereka kelak dapat cerdas secara finansial.

Fungsi Pembinaan Lingkungan

Gaya hidup ramah lingkungan dapat terwujud jika ditanamkan sejak dini dalam keluarga. Begitu juga dengan kebiasaan peduli dengan lingkungan sekitar seperti tetangga dan masyarakat secara umum.

Tanamkan sifat cinta lingkungan, tidak memboroskan listrik, air bersih, makanan, juga membiasakan untuk membuang sampah pada tempatnya sedari dini, karena hanya dari alam lah kita dapat hidup.


In reply to First post

Re: forum tanya jawab

by FUJI BESTARI 2053053019 -
Nama : Fuji Bestari
NPM : 2053053019

Izin menjawab buk
1). Fungsi Agama
Tempat pertama kali orang mengenal agama adalah keluarga. Untuk itu, keluarga wajib memahami dan menanamkan 12 nilai dasar agama yaitu iman, takwa, jujur, tenggang rasa, rajin, saleh, taat, suka membantu, disiplin, sopan santun, sabar, dan ikhlas, serta kasih sayang.

2). Fungsi Sosial Budaya
Keluarga bertanggung jawab menanamkan nilai-nilai luhur dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Di antaranya adalah nilai toleransi dan saling menghargai, gotong royong, sopan santun, kebersamaan, dan kerukunan, kepedulian, serta cinta tanah air (nasionalisme).

3). Fungsi Cinta Kasih
Kebutuhan dasar manusia untuk memperoleh kasih sayang berasal pertama kali dari keluarganya. Selain menciptakan suasana penuh kasih sayang, ajarilah anak-anak untuk memiliki sikap empati, akrab, adil, pemaaf, setia, suka menolong, dan tanggung jawab.

4). Fungsi Perlindungan
Keluarga harus bisa menjadi tempat berlindung bagi anggotanya sehingga perlu tercipta rasa aman, tenang, dan tenteram. Pahami dan tanamkanlah sikap aman, pemaaf, tanggap, tabah, dan peduli kepada tiap anggota keluarga.

5). Fungsi Reproduksi
Fungsi ini berhubungan dengan melestarikan keturunan. Agar dapat menjalankan fungsi reproduksi dengan baik, tanamkan nilai tanggung jawab, sehat, dan teguh melalui pendidikan seks sejak dini.

6). Fungsi Sosialisasi Pendidikan
Bimbing dan bentuklah tingkah laku anak sesuai perkembangan mereka. Didiklah anak mengenai nilai-nilai moral utama seperti percaya diri, luwes, bangga, rajin, kreatif, tanggung jawab dan kerja sama, yang bermanfaat di tengah masyarakat.

7). Fungsi Ekonomi
Anak perlu memahami cara untuk menyikapi kehidupan ekonomi secara bijak. Bangunlah kebiasaan positif pada anak dalam mengelola keuangan seperti hemat, teliti, disiplin, peduli, dan ulet.

8). Fungsi Lingkungan
Keluarga perlu memperkenalkan nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan demi menciptakan manusia yang memiliki rasa tanggung jawab dalam menjaga dan melestarikan lingkungan. Semangat peduli lingkungan dapat diajari kepada anak melalui sikap bersih, disiplin, pengelolaan, dan pelestarian

sekian jawaban dari saya, terimakasih
In reply to First post

Re: forum tanya jawab

by resti septika 2013053061 -
Nama : Resti Septika
Npm : 2013053061

Izin menjawab Bu

Menurut saya 8 fungsi keluarga dalam menanamkan moral terhadap anak - anak dirumah yaitu :

1. Fungsi agama
Keluarga menjadi tempat dimana nilai agama diberikan, diajarkan, dan dipraktikkan.Sebagai orangtua harus bisa menanamkan nilai agama sekaligus memberi identitas agama kepada anak.Karena dengan Menanamkan fungsi agama anak akan lebih terarah ke hal yang positif .

2. Fungsi kasih sayang
Sejak anak dilahirkan, sejak itu pula ia mengenal kasih sayang. Perasaan disayangi sangat penting bagi seorang anak, karena kelak ia akan tumbuh menjadi seseorang yang mampu menyayangi pula.Dalam fungsi kasih sayang ini semua keluarga ikut berperan ,karena dengan kasih sayang akan Mengurangi Munculnya permusuhan dan anarkis dimasyarakat.

3. Fungsi perlindungan
Keluarga dituntut agar mampu menjadi tempat yang membuat anggotanya merasa aman dan tentram. Karena itu, seburuk apapun konflik yang terjadi di dalam keluarga, hindari terjadinya tindak kekerasan verbal maupun fisik, diskriminasi, dan pemaksaan kehendak.

4. Fungsi Sosial budaya
Keluarga juga punya peran penting dalam memperkenalkan anak kepada nilai-nilai sosial budaya yang ada di masyarakat. Terlebih lagi di Indonesia, sopan santun sangat dijunjung tinggi, dengan berbagai macam norma, adat istiadat, dan budi pekerti yang berlaku di masyarakat.Dari keluarga ini anak akan belajar semua itu .

5. Fungsi reproduksi
Keluarga juga berperan untuk menanamkan Pendidikan seks sejak dini dan sikap menghargai lawan jenis ,untuk pencegahan timbulnya hal - hal yang tidak diinginkan disaat anak sudah beranjak dewasa .

6. Fungsi sosialisasi dan pendidikan
Keluarga menjadi tempat pertama seorang anak belajar bersosialisasi dengan orang lain, yaitu orangtua dan saudara-saudaranya. Di dalam keluarga pula proses pendidikan untuk pertama kalinya diterima oleh anak.

7. Fungsi ekonomi
Kondisi ekonomi sebuah keluarga biasanya mempengaruhi keharmonisan keluarga. Karena itu, mengajarkan anak untuk berhemat dan menumbuhkan jiwa wirausaha akan membuat mereka kelak dapat cerdas secara finansial.

8. Fungsi pembinaan lingkungan
Gaya hidup ramah lingkungan dapat terwujud jika ditanamkan sejak dini dalam keluarga. Begitu juga dengan kebiasaan peduli dengan lingkungan sekitar seperti tetangga dan masyarakat secara umum.misalnya mengajarkan anak untuk menjaga kebersihan di lingkungan sekitar .
In reply to First post

Re: forum tanya jawab

by Christiani Maya Mutiara Sakti 2053053015 -
izin menjawab bu
8 fungsi keluarga dalam menanamkan moral terhadap anak-anak dirumah, antara lain adalah sebagai berikut :

1. Fungsi Agama/Religius
Orang tua dituntut untuk mengenalkan, membimbing, memberi teladan dan melibatkan seluruh anggota keluarga untuk mengenal akidah-akidah agama dan perillaku beragama. sebagai contoh; keluarga hendaknya melakukan sholat berjamaah dirumah untuk mengembangkan dan meningkatkan kereligiusan anak dalam beribadah
2. Fungsi Sosial Budaya
Dalam fungsi ini keluarga menjadi contoh perilaku social budaya dengan cara bertutur kata, bersikap dan bertindak sesuai dengan budayanya agar anak-anak bisa melestarikan dan mengembangkan budaya dengan rasa bangga
3. Fungsi Cinta Kasih/Kasih Sayang
Orang tua harus dapat menjalankan tugasnya menjadi lembaga interaksi dalam ikatan batin yang kuat antara anggotanya, sesuai dengan status dan peranan sosial masing-masing dalam kehidupan keluarga itu. ikatan batin yang dalam dan kuat ini harus dirasakan oleh setiap anggota keluarga sebagai bentuk kasih sayang. dalam suasana yang penuh kerukunan, keakraban, kerja sama dalam menghadapi berbagai masalah dan persoalan hidup
4. Fungsi Perlindungan
Dalam keluarga fungsi keluarga adalah untuk menjaga dan memelihara anak dan anggota keluarga lain dari tindakan negatif yang mungkin akan timbul. keluarga melindungi anggota keluarganya dalam hal apapun. Misalnya, melindungi anak untuk tidak berpengaruh negatif dari lingkungan maupun untuk senantiasa menjadikan keluarga sebagai pelindung bila anak mengalami suatu masalah
5. Fungsi Reproduksi
Orang tua berfungsi untuk mengatur jumlah anak serta jarak kelahiran dan menjaga anak-anaknya
6. Fungsi Sosialisasi
Orang tua dituntut untuk mempersiapkan anak menjadi anggota masyarakat yang baik, dalam melaksanakan fungsi ini keluarga berperan sebagai penghubung antara kehidupan anak dengan kehidupan sosial dan norma-norma sosial, sehingga kehidupan di sekitarnya dapat di mengerti oleh anak yang pada akhirnya membuat anak berpikir dan berbuat positif didalam dan terhadap lingkungannya
7. Fungsi Pendidikan
Keluarga diajak untuk mengkondisikan kehidupan keluarga sebagai ‘intuisi’ pendidikan, sehingga terdapat proses saling berinteraksi antara anggota keluarga. Keluarga melakukan kegiatan melalui asuhan, bimbingan dan pendampingan, serta teladan yang nyata untuk mengontrol pola pergaulan anak
8. fungsi Pemeliharaan Lingkungan
Dalam fungsi ini orang tua diharapkan selalu mengajarkan kepada anak-anak untuk menjaga dan memlihara keharmonisan lingkungan keluarga dan lingkungan sekitar

Sekian jawaban dari saya, terimakasih