dari materi yang tadi telah anda baca, ibu mau kalian silahkan menuliskan dan menjelaksan metode metode apa yang tepat untuk menanamkan nilai moral peserta didik..
silahkan dijawab
dari materi yang tadi telah anda baca, ibu mau kalian silahkan menuliskan dan menjelaksan metode metode apa yang tepat untuk menanamkan nilai moral peserta didik..
silahkan dijawab
Saya Nila Amalia Nabila (2013053107) izin menjawab, metode yang tepat untuk menanamkan nilai moral peserta didik adalah sebagai berikut: bercerita, bernyanyi, karyawisata, syair, bermain, pembiasaan perilaku, dan teladan.
Pertama, metode bercerita. Bercerita dapat dijadikan metode untuk menyampaikan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat (Otib Satibi Hidayat, 2005 : 4.12). Dalam cerita atau dongeng dapat ditanamkan berbagai macam nilai moral, nilai agama, nilai sosial, nilai budaya, dan sebagainya.
Kedua, metode bernyanyi. Metode bernyanyi adalah suatu pendekatan pembelajaran secara nyata yang mampu membuat anak senang dan bergembira. Anak diarahkan pada situasi dan kondisi psikis untuk membangun jiwa yang bahagia, senang menikmati keindahan, mengembangkan rasa melalui ungkapan kata dan nada.
Ketiga, metode bermain peran. Bermain peran merupakan salah satu metode yang digunakan dalam menanamkan nilai moral kepada anak TK. Dengan bermain peran anak akan mempunyai kesadaran merasakan jika ia menjadi seseorang yang dia perankan dalam kegiatan bermain peran. Misalnya tema bermain peran tentang kasih sayang dalam keluarga. Anak akan merasakan bagaimana seorang ayah harus menyayangi anggota keluarga, bagaimana seorang ibu harus menyayangi keluarga, begitu juga bagaimana dengan anak-anaknya.
Keempat, metode karyawisata. Metode karya wisata bertujuan untuk mengembangkan aspek perkembangan peserta didik yang sesuai dengan kebutuhannya. Misalnya pengembangan aspek kognitif, bahasa, kreativitas, emosi, kehidupan bermasyarakat, dan penghargaan pada karya atau jasa orang lain
Kelima, pembiasaan dalam berperilaku. Kurikulum yang berlaku di SD terkait dengan penanaman moral, lebih banyak dilakukan melalui pembiasaan-pembiasaan tingkah laku dalam proses pembelajaran. Ini dapat dilihat misalnya, pada berdoa sebelum dan sesudah belajar.
Keenam, metode bermain. Dalam bermain ternyata banyak sekali terkandung nilai moral, diantaranya mau mengalah, kerjasama, tolong menolong, budaya antri, menghormati teman. Nilai moral mau mengalah terjadi manakala siswa mau mengalah terhadap teman lainnya yang lebih membutuhkan untuk satu jenis mainan.
Ketujuh, metode teladan. Menurut Cheppy Hari Cahyono (1995 : 364-370) guru moral yang ideal adalah mereka yang dapat menempatkan dirinya sebagai fasilitator, pemimpin, orang tua dan bahkan tempat menyandarkan kepercayaan, serta membantu orang lain dalam melakukan refleksi. Guru hendaknya menjadi figur yang dapat dicontoh dalam bertingkah laku oleh siswanya.
Sekian jawaban dari saya, Terima kasih
Sekian pendapat dari saya, terima kasih.