PGSD KELAS E PANCASILA SEMESTER 1 (Rabu, 10.00-11.40)

nama : yugi utami
npm : 2113053132
izin memberikan arguman

saat ini Kondisi negara Indonesia sudah sangat jauh berubah dari semenjak awal kemerdekaan. Perkembangan dan perubahan adalah hal yang tidak bisa dihindari sebagai prasyarat untuk mencapai kemajuan dan tujuan kemerdekaan. Perkembangan teknologi yang begitu pesat telah mendatangkan manfaat sekaligus dan dampak buruk bagi masyarakat. Kemudahan, kecepatan, dan efektivitas merupakan gambaran umum dampak kemajuan teknologi.
Kemajuan teknologi yang tidak dikendalikan dan dikontrol akan menghasilkan masalah baru yang dapat menghambat atau merusak suatu negara. Generasi milenial adalah generasi yang sangat familier dengan teknologi karena generasi ini lahir ke dunia di mana segala aspek fisik (manusia dan tempat) mempunyai ekuivalen digital.
Di Indonesia populasi generasi milenial mencapai 90 juta jiwa. Itu menandakan kelompok milenial mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan dan kemajuan Indonesia. Ditambah dengan jumlah aktivitas warga negara di dunia maya didominasi oleh anak muda milenial. Generasi milenial menjadi penyokong utama peredaran informasi di dunia virtual.
Kegagalan mendiagnosis permasalahan yang ada menyebabkan lahirnya ide penyelesaian yang tidak solutif dan memperburuk keadaan. Apabila kita melihat secara komprehensif dan merasakan suasana kebatinan setiap masalah yang ada maka sebenarnya yang terjadi adalah terdapatnya upaya untuk menggantikan atau melunturkan Pancasila sebagai jati diri bangsa dan pegangan dalam kehidupan bernegara. Sehingga internalisasi Pancasila dengan metode yang tepat adalah solusi di tengah krisis nasionalisme yang terjadi saat ini.

Nama: Hana Janatan Salsabiela
NPM: 2113053210
Izin menjawab bu

Menurut saya tantangan terbesar dalam mewujudkan pancasila sebagai sistem filsafat di era milenial adalah tetap menjadikan isu Pancasila menjadi isu yang penting dan terus dibicangkan juga pendekatan harus selalu up to date. Hal ini menjadi tantangan karena sulitnya mendapatkan kesadaran masyarakat pada era milenial ini. Belum lagi karakter individu yang semakin pudar dari nilai-nilai pancasila. Pesatnya perkembangan ilmu teknologi yang menjadi alasan terbesar dalam perubahan karakter dan juga tingkah laku generasi milenial. Generasi milienial atau generasi yang saat ini berumur antara 18–36 tahun, merupakan generasi di usia produktif. Generasi ini akan memainkan peranan penting dalam keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara. Generasi milenial memiliki semangat produktivitas yang tinggi serta memiliki relasi yang baik antar generasi lainnya. Namun, karena hidup di era yang serba otomatis, generasi ini cenderung menginginkan sesuatu yang serba instan dan sangat mudah dipengaruhi oleh trend dan budaya luar. Hal inilah yang menjadi titik kritis bagi masa depan negara dan bangsa kita. Perkembangan teknologi ternyata masih menjadi hambatan untuk mendekatkan dan menyatukan anak bangsa. Akibat dari tidak seimbangnya antara perilaku milenial dengan penerapan Pancasila adalah ciri khas bangsa kita, seperti gotong royong yang mulai memudar seiring berjalannya waktu. Hal ini menjadikan generasi milenial menjadi manusia yang individualis, serta kurangnya rasa Nasionalisme dan Patriotisme. Hal tersebut didukung dengan keadaan dunia yang sedang dilanda pandemi, sehingga hampir 100% kontak sosial terpaksa dihentikan dan dialihkan secara daring. Bukan tidak mungkin dengan kondisi yang seperti ini generasi milenial bisa sepenuhnya melupakan nilai-nilai pancasila atau bahkan mulai terbawa arus dan disusupi ajaran ideologi lain lewat internet yang tentunya tidak sesuai dengan nilai pancasila. Tantangan ini harus kita jadikan motivasi untuk terus menyebar awareness tentang kondisi pancasila yang lambat laun mulai dilupakan.

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat pagi ibu dayu.
Nama : Dina Damayanti
NPM : 2113053145
izin menjawab

Tantangan yang dihadapi dalam proses penanaman nilai-nilai Pancasila pada era revolusi industri 4.0 saat ini yaitu salah satunya terletak pada peserta didik yang sudah tidak dapat terlepas dari Handphone dan Gadjet. Mereka dengan mudah mendapatkan informasi-informasi dari luar melalui internet yang terkadang informasi tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Namun hal tersebut juga dapat diatasi dengan cara memanfaatkan perkembangan informasi serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) menjadi media dalam penanaman dan penguatan Pancasila di era revolusi industri 4.0.Pancasila, yang pada hakikatnya merupakan produk asli Indonesia dan lahir dari banyaknya perbedaan, seharusnya menjadi nilai dasar yang senantiasa dijunjung oleh segenap masyarakat Indonesia. Tetapi saat ini banyak tantangan dan juga ancaman yang harus dihadapi oleh Pancasila terutama ketika di era sekarang ini, masyarakat Indonesia yang semakin maju dalam peradabannya terutama dalam penggunaan teknologi. Teknologi pada dasarnya memang diciptakan untuk membantu manusia dalam mengerjakan tugas-tugasnya. Meskipun demikian, teknologi juga bisa menjadi alat yang mampu membahayakan kehidupan manusia apabila tidak digunakan secara bijaksana.Di zaman yang penuh dengan persaingan ini, makna dan nilai-nilai Pancasila harus tetap diamalkan dalam kehidupan kita, agar keberadaannya tidak hanya dijadikan sebagai simbol semata.Pancasila juga dijadikan sebagai pedoman dalam berbagai bidang kehidupan, baik itu bidang ekonomi, sosial, budaya dan bidang-bidang lainnya. Sehingga segala sesuatu yang dilakukan diharapkan tidak melenceng dari aturan yang telah ditetapkan sesuai dengan Pancasila.
Terimakasih.

Nama : Irma Tri Susanti
NPM : 2113053069

Izin memberikan argumen Bu,

Semangat persatuan dan kesatuan merupakan bentuk dari semangat Pancasila yang kemudian ditetapkan dalam kehidupan sehari-hari dengan menerapkan semua nilai-nilai yang ada dalam Pancasila. Dengan begitu Pancasila dapat di jadikan pedoman pada generasi milenial untuk tetap menjalankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
Namun dengan pesatnya perkembangan teknologi saat ini dapat memberikan manfaat bagi kaum milenial dan juga dapat memberikan dampak buruk bagi kaum milenial. Dengan berkembangnya teknologi seperti saat ini kaum milenial lebih memilih semua hal yang bersifat instan. Padahal semestinya generasi milenial harus memiliki semangat produktivitas yang tinggi serta memiliki relasi yang baik antar generasi lainnya. Tetapi hal tersebut tidak dapat direlasikan oleh kaum milenial karena faktor perkembangan teknologi. Dengan perkembangan teknologi banyak sekali kaum milenial yang berpengaruh dengan budaya luar, yang semestinya tidak dilakukan. Hal inilah yang menjadi titik kritis bagi masa depan negara dan bangsa kita yaitu bangsa Indonesia. Maka dari itu timbullah akibat dari ketidakseimbangan antara perilaku milenial dengan penerapan Pancasila yaitu seperti, gotong royong mulai memudar, generasi milenial bersifat individualis, kurangnya rasa patriotisme, serta kurangnya rasa nasionalisme.

Selain itu ada tantangan yang lainnya yaitu kapitalisme dan komunisme. Di mana kapitalisme ini menekankan kebebasan memiliki modal untuk mengembangkan usahanya dalam rangka meraih keuntungan sebesar-besarnya, sehingga menimbulkan berbagai dampak negatif seperti monopoli yang terjadi pada kaum milenial gaya hidup konsumerisme dan lain-lain. Lalu, ada komunisme. Komunisme ini sangat menekankan dominasi negara sebagai pemilik modal sehingga menghilangkan peran rakyat dalam kehidupan bernegara, seperti yang saya katakan tadi yaitu kurangnya produktivitas dari generasi milenial sehingga peran generasi itu sangat kurang pada kemajuan bangsa Indonesia.

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh,
Nama : Septiana
Npm 2113053139
Izin memberikan argumen bu

Menurut saya tantangan pancasila sebagai sistem filsafat yakni kapitalisme dan komunisme. Dimana kapitalisme sendiri adalah aliran yang meyakini bahwa kebebasan individual pemilik modal, atau mereka yang memiliki modal lebih berkuasa. cara-cara kapitalis akan lebih efektif untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai oleh sosialis. Dimana jika sosialis ingin semua masyarakat mendapatkan kesejahteraan yang sama, tapi jika ditilik lebih dalam, hal ini tidaklah proporsional. Orang-orang yang tidak melakukan usaha apapun akan mendapatkan kesejahteraan yang sebenarnya tidak pantas mereka dapatkan.

Sehingga masyarakat cenderung tak berkembang dan malas. Namun, jika dengan sistem kapitalis, dimana setiap orang akan bermental kapitalis, masyarakat cenderung untuk mengusahakan kesejahterannya masing-masing. Dan ketika mereka akan mendapatkan kesejahteraan, karena mereka pantas untuk itu. Namun saat ini ada yang lebih penting dari kapitalis yang berupa modal harta lebih tepatnya uang. Yaitu human capital, meliputi pengetahuan, skill, estika, kreativitas dan lainnya. Melalui human capital kita akan mendapat modal yang cukup besar untuk bergengsi dan jarang diterapkan di masa kini.
Kemudian yang kedua Komunisme, komunisme sendiri merupakan sebuah paham yang muncul sebagai reaksi atas perkembangan kapitalisme. Tantangannya dominasi negara yang berlebihan sehingga dapat menghilangkan peran rakyat dalam kehidupan. Saat ini banyak rakyat yang sulit di atur oleh kebijakan pemerintah, apa penyebabnya? Pemerintah harus mengoreksi apakah mereka sudah menghilangkan peran rakyat dalam kehidupan. Dari kaca mata lain, Para penganut paham komunis tak mengenal konsep iman kepada Tuhan dan menganggap Tuhan tidak ada.
Maka dari itu penting untuk menanamkan nilai nilai falsafah pancasila dalam bernegara, agar tantangan tersebut bisa di cegah dan kembali ke nilai nilai pancasila.

Terimakasih, wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Sekar Tyas Ayu Ningrum
NPM : 2113053011

Izin menjawab bu

Jadi, Di zaman modern sekarang ini, yaitu di zaman globalisasi, perilaku manusia harus selalu berlandaskan pada kebenaran nilai-nilai Pancasil. Globalisasi merupakan masalah besar bagi semua negara di abad ke-20. Pilar terbesar globalisasi dan modernisasi adalah ilmu pengetahuan dan teknologi atau teknologi informasi dan komunikasi. Teknologi informasi dan komunikasi yang canggih dapat menjembatani jarak antara satu belahan bumi dengan belahan bumi lainnya.Tentu saja hal ini dapat menyebarkan berbagai informasi ke seluruh dunia. Informasi tentang budaya, bahasa, dan tren tersedia melalui situs web dan aplikasi yang tersedia di Internet atau sarana komunikasi lainnya. Arus informasi yang sangat pesat memudahkan akses masyarakat terhadap nilai dan norma negatif dan asing yang bertentangan dengan Pancasila. Keberadaan globalisasi tidak hanya secara otomatis mempengaruhi cara hidup masyarakat yang tidak dapat dipisahkan dari generasi muda atau pemuda, globalisasi juga dapat mempengaruhi karakter, moralitas dan etika hubungan antar manusia.Ketergantungan pada internet ini membuat generasi ini memilih untuk menggunakan internet sebagai sumber informasi dan komunikasi. Hal ini karena internet sangat mudah digunakan dan memberikan kecepatan akses informasi juga. Tentunya dengan menggunakan internet dengan benar dan benar akan membawa banyak manfaat yang bermanfaat. Tetapi jika tidak, maka akan tersesat. Banyak pelajar dan mahasiswa saat ini menggunakan teknologi Internet untuk hal-hal yang seharusnya tidak mereka lakukan. Generasi muda Indonesia lambat laun mulai kehilangan karakter bangsanya. Generasi milenial saat ini sangat bergantung pada tren yang tersebar luas secara digital di media sosial.
Terima Kasih.

Nama : Valentina Setiyawati
NPM : 2113053024
Mohon izin menjawab

Berdasarkan video tersebut, menurut saya tantangan Pancasila sebagai sistem filsafat di era milenial saat ini yaitu
Dengan adanya kecanggihan teknologi saat ini, yang dimana kebanyakan dari generasi muda pasti sudah dapat menggunakan/memanfaatkan teknologi zaman ini. Dengan adanya teknologi maka dengan mudah kita dapat mengakses segala hal yang ingin diketahui, namun penggunaan yang sembarangan akan merugikan diri sendiri. Contohnya, dengan menggunakan handphone maka kita dapat dengan mudah mengetahui budaya orang yang ada di luar negeri.
Masuknya budaya asing ke Indonesia dapat mempengaruhi kehidupan generasi muda terutama dalam sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam hidup sehari-hari. Generasi muda yang tidak selektif terhadap kebudayaan yang masuk, maka generasi muda akan melakukan hal-hal yang menyimpang dengan kebudayaan dan norma - norma bangsa Indonesia. Seperti, menggunakan pakaian yang minim, bersikap individualisme yang tidak sesuai dengan budaya Indonesia yang lebih ke dalam aspek kerja sama/gotong royong, lebih mencintai produk luar negeri daripada dalam negeri yang tentunya hal itu akan merugikan diri sendiri dan bangsa Indonesia ini
Terima Kasih Bu

Nama: Ella Septiani
NPM: 2113053054

Izin menjawab bu
Filsafat Pancasila dapat didefinisikan secara ringkas sebagai refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh. Pancasila juga dikatakan sebagai filsafat, karena Pancasila merupakan hasil permenungan jiwa yang mendalam yang dilakukan oleh the founding father kita, yang dituangkan dalam suatu sistem.
Pancasila dan generasi milenial merupakan dua hal yang perlu diperhatikan lebih untuk saat ini. Ketimpangan sosial yang terjadi saat ini adalah dikarenakan kurangnya perhatian masyarakat Indonesia terutama generasi milenial terhadap nilai-nilai Pancasila. Internalisasi nilai-nilai liberal yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa menjadikan masyarakat Indonesia layaknya orang buta yang kehilangan tongkatnya. Persoalan yang sangat besar dihadapi bangsa dan negara hingga sekarang ialah pembudayaan dan aktualisasi nilai-nilai Pancasila yang tidak berjalan efektif dan mendasar. Dalam usaha-usaha untuk meletakkan dasar-dasar masyarakat modern kita bukan saja menyerap masuk modal, teknologi, ilmu pengetahuan, dan keterampilan dari luar, akan tetapi terbawa masuk pula nilai-nilai sosial dan politik yang berasal dari kebudayaan lain. Masuknya nilai-nilai kebudayaan lain ini makin deras mengalir sejalan dengan kebebasan yang dengan sadar juga kita buka kembali.Dorongan lain mengenai perlu adanya pedoman penghayatan dan pengamalan pancasila adalah pergantian generasi yang segera akan terjadi dalam tahun-tahun mendatang. Pergantian generasi sendiri adalah proses yang alami dan harus tetap berlangsung secara alami. Pergantian generasi yang akan datang mempunyai arti yang khusus, karena generasi yang baru tidak mengalami secara langsung perjuangan kemerdekaan yang melahirkan Republik ini. Pengalaman yang berlainan, tantangan dan jawaban terhadap masalah-masalah pokok yang berlainan, dapat melahirkan tanggapan yang berbeda mengenai cita-cita kemerdekaan.Era globalisasi menuntut adanya berbagai perubahan. Demikian juga bangsa Indonesia pada saat ini terjadi perubahan besar-besaran yang disebabkan oleh pengaruh dari luar maupun dari dalam negeri.

Dengan demikian, di era globalisasi seperti sekarang ini peran Pancasila tentulah sangat penting untuk tetap menjaga eksistensi kepribadian bangsa Indonesia. Lebih dari itu, nilai-nilai Pancasila sepatutnya menjadi karakter rmasyarakat Indonesia sehingga Pancasila menjadi identitas atau jati diri bangsa Indonesia. Oleh karena itu, perlu adanya implementasi nilai-nilai Pancasila pada generasi milenial. Melakukan implementasi nilai-nila Pancasila sebagai dasar kehidupan bangsa Indonesia merupakan suatu imperatif yuridis dan imperatif politis. Karena Pancasila adalah dasar filsafat negara Indonesia dalam segi yuridis dan politis. Oleh karena itu,agar nilai-nilai Pancasila tidak punah oleh arus globalisasi yang sangat dahsyat, maka implementasi nilai-nilai Pancasila tidak dapat ditunda-tunda lagi.

Nama :Nur Anisa
NPM :2153053018

Izin memberikan argumen,

Filsafat dikenal dengan istilah filosofis yang artinya gagasan tersebut merupakan perlindungan filosofi Soekarno atas rencana berdirinya negara Indonesia merdeka pada era ini .Pancasila sebagai sistem filsafat digunakan sebagai pedoman hidup sehari-hari pada era ini (milenial).
Tantangan Pancasila sebagai sistem filsafat di era milenial ini dapat dilihat dari tantangan kapitalisme terhadap Pancasila, ialah meletakkan kebebasan individual secara berlebihan dapat menimbulkan dampak negatif seperti monopoli dan gaya hidup konsumerisme .Berikutnya komunisme merupakan aliran yang meyakini bahwa kepemilikan modal dikuasai oleh rakyat secara merata. Bentuk tantangannya ialah dominasi negara yang berlebihan sehingga dapat menghilangkan peran rakyat (generasi milenial/usia produktif) dalam kehidupan bernegara .

Pancasila sebagai filsafat dapat menjadi dasar acuan menghadapi tantangan dan dinamika Global serta revolusi industri yang dapat melunturkan semangat kebangsaan cinta tanah air nasionalisme dan nilai-nilai luhur ideologi .Selain itu Pancasila sebagai sistem filsafat dapat menjadi penopang yang kuat sebagai way of life untuk menjadi pedoman hidup yang mengatur tata cara berpikir dan bertingkah laku secara seimbang dan harmonis .

Assalamu'alaikum wr wb
Izin memberikan argumen
Nama : Zahra Dika Ramadhona
Npm : 2113053156

Tantangan pancasila sebagai sistem Filsafat di era milenial terdapat di generasi milenial nya pula. Generasi milenial adalah generasi yang sangat familier dengan teknologi karena generasi ini lahir ke dunia di mana segala aspek fisik (manusia dan tempat) mempunyai ekuivalen digital.

Di Indonesia populasi generasi milenial mencapai 90 juta jiwa. Itu menandakan kelompok milenial mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan dan kemajuan Indonesia. Ditambah dengan jumlah aktivitas warga negara di dunia maya didominasi oleh anak muda milenial. Generasi milenial menjadi penyokong utama peredaran informasi di dunia virtual.

Pada waktu yang sama ancaman bangsa terus terus berkembang di setiap bidang. Bidang ideologi (ancaman ekstremisme, paham radikal), bidang politik (permasalahan pemilu, pejabat negara yang terjerat korupsi), bidang ekonomi (kesenjangan yang masih tinggi), bidang sosial budaya (pengangguran, kekerasan dalam rumah tangga), bidang pertahanan dan keamanan (terorisme, konflik SARA, ilegal fishing). Revolusi industri 4.0 juga membawa disruption and bridging generations. Terdapat gap antargenerasi dalam sebuah pola komunikasi sehingga terjadilah disrupsi atau perubahan mendasar terhadap suatu realitas.

Fakta sosiologis di atas seolah menciptakan sebuah ilusi bahwa Pancasila telah gagal menjawab setiap tantangan zaman. Kegagalan mendiagnosis permasalahan yang ada menyebabkan lahirnya ide penyelesaian yang tidak solutif dan memperburuk keadaan. Apabila kita melihat secara komprehensif dan merasakan suasana kebatinan setiap masalah yang ada maka sebenarnya yang terjadi adalah terdapatnya upaya untuk menggantikan atau melunturkan Pancasila sebagai jati diri bangsa dan pegangan dalam kehidupan bernegara. Sehingga internalisasi Pancasila dengan metode yang tepat adalah solusi di tengah krisis nasionalisme yang terjadi saat ini.

Pancasila sebagai dasar falsafah negara Indonesia merupakan sebuah sistem nilai kebaikan universal yang bisa diterapkan dalam konteks apapun baik pada masa hari ini, besok, dan masa yang akan datang. Itu artinya Pancasila dengan basis filosofinya yang mendalam sebenarnya mampu untuk menjawab setiap problematika yang ada.

Terdapat dua syarat agar Pancasila dapat beroperasi secara optimal dalam masyarakat. Pertama, Pancasila harus terpahami dan terinternalisasi pada setiap individu. Kedua, mampu menggunakan Pancasila sebagai alat penyelesaian masalah.

Sekian terimakasih
Wasalammualaikum wr wb

nama : novita anggarwati
npm : 2113053200

generasi milenial yang memiliki peranan penting untuk kehidupan berbangsa dan bernegara di di era milenial . perkembangan pesat globalisasi dan digitalisasi membuat generasi ini unggul dalam hal kreativitas dan kemudahan dalam menghubungkan dirinya dengan dunia luar. keberadaan Pancasila untuk generasi milenial dapat menjadi jembatan dan dorongan untuk membangun kemajuan negara.  namun buktinya kemajuan teknologi tidak bisa dikendalikan dan dikontrol sehingga menghasilkan masalah baru yang dapat menghambat atau merusak suatu negara. hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia, karena sikap generasi sudah melenceng dengan nilai pancasila. Maka di sini inilah harusnya Pancasila berperan penting untuk kita generasi milenial agar tidak mudah terjerumus dengan dunia luar.

Izin menjawab bu,
Nama: Andriyani Merkuri
NPM: 2113053247

Menurut saya, Tantangan dalam penerapan pancasila di era milenial ini adalah mempertahankan eksistensi pancasila itu sendiri. Padahal, adanya penerapan pancasila si era ini adalah sebagai dasar negara diharapkan mampu memberikan kehidupan yang lebih baik sesuai cita cita bersama.
Berkembangnya ilmu teknologi juga menjadi pengaruh terbesar dalam perubahan karakter dan juga tingkah laku generasi milenial. Akibat dar perkembangan teknologi tersebut ,pancasila kini sedikit demi sedikit mulai tergerus oleh globalisasi.

Nama : Ida Wahyuni
Npm : 2113053193


Menurut saya,Pancasila dan generasi milenial merupakan dua hal yang harus lebih diperhatikan diera digital ini.karena akibat dari tidak seimbangnya antara perilaku milenial dengan penerapan Pancasila adalah ciri khas khas bangsa kita, seperti gotong royong yang mulai memudar seiring berjalannya waktu. Hal ini menjadikan generasi milenial menjadi manusia yang individualis, serta kurangnya rasa Nasionalisme dan Patriotisme.Hal ini terjadi karena kurangnya kesadaran masyarakat terutama generasi milenial akan nilai-nilai pancasila.oleh sebab itu pancasila dijadikan sistem filsafat,karena pentingnya pancasila dijadikan sebagai pedoman dalam kehidupan bernegara diera digital.

Nama: Fauriza Agustina
NPM: 2153053004

Izin menjawab bu..
Pancasila sebagai falsafah negara bertujuan sebagai pandangan hidup atau cita-cita bangsa. Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa mencerminkan rencana yang menyeluruh dengan menempatkan harkat dan martabat manusia sebagai faktor sentral dalam kedudukannya yang fungsional terhadap segala sesuatu yang ada. Bentuk tantangannya yaitu lunturnya nilai-nilai luhur pancasila, melemahnya Penghayatan terhadap Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa, Kemerosotan Moral dan Kekacauan Kemanusiaan, Lunturnya Kebudayaan dalam negri karena pengaruh globalisasi,  Melemahnya hukum di Indonesia karena lemahnya integritas penegak hukum, dan hukum diIndonesia dapat dibeli.

Nama : Ema Nofita Sari
Npm : 2113053108
mohon izin menjawab

Generasi milienial yang saat ini berumur antara 18–36 tahun, merupakan generasi di usia produktif. Generasi yang akan memainkan peranan penting dalam kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara .
Generasi milenial memiliki keunggulan yang lebih dari generasi sebelumnya pada generasi milenial saat ini mereka lebih memiliki pemikiran yang kreanit, inovatif dan mampu mengembangkan hal-hal yang ada sebelumnya. dengan dibantunya teknologi saat ini yang akan lebih mempermudah dalam segala hal termasuk menghubungkan mereka ke dunia luar.
Namun dengan adanya kemajuan teknologi tersebut membuat generasi milenial saat ini lebih memilih segala hal yang lebih instan dan mudah, serta lebih instannya dalam bersosial antar budaya yang terbuka mengakibatkan generasi milenial lebih mudah dipengaruhi. hal itu menjadi tantangan pancasila sebagai sistem filsafat di era milenial saat ini, Kurangnya generasi milenial saat ini dalam memilah informasi yang ada akan membuat perpecahan bangsa sendiri oleh karena itu peran pancasila harus lebih ditekankan guna membuat generasi penerus tidak pudar akan identitas dirinya.

Nama : Friska Aprilya Saputri
NPM : 2113053072

Argumen saya mengenai tantangan pancasila sebagai sistem filsafat di era milenial saat ini adalah:
Bahwa kita sebagai generasi penerus bangsa harus senantiasa mempertahankan filsafat pancasila walaupun terdapat banyak tantangan yang berpengaruh terhadap pancasila sebagai filsafat bangsa Indonesia.
Tantangan itu berupa adanya kapitalisme dan komunisme. Dimana kapitalisme ini memberikan kebebasan individual pemilik modal untuk mengembangkan usahanya dalam rangka meraih keuntungan yang sebesar-besarnya. Salah satu bentuk tantangan kapitalisme ini adalah menimbulkan berbagai dampak negatif seperti monopoli, gaya hidup konsumerisme, dll... selanjutnya adalah Komunisme, komunisme merupakan paham yang muncul atas perkembangan kapitalisme sebagai produk masyarakat liberal. Salah satu tantangan komunisme ini berupa makhluk pribadi yang otonom dan makhluk Tuhan...
Dari tantangan tersebut kita sebagai bangsa Indonesia khususnya generasi penerus bangsa harus terus mempertahankan pancasila sebagai sistem filsafat agar hidup ini terus berjalan sesuai dengan pedoman dan nilai-nilai yang ada dalam pancasila.

Terimakasih

Nama: Niki Sasi Kirani
Npm: 2113053027

Izin menjawab Bu,
Tantangan Pancasila sebagai sistem filsafat di era milenial saat ini adalah seperti halnya kemajuan teknologi yang tidak dikendalikan dan dikontrol dengan baik, tentu akan menghasilkan masalah baru yang dapat menghambat atau merusak suatu negara.
Selanjutnya di waktu yang sama ancaman bangsa terus terus berkembang di setiap bidang. Bidang ideologi (ancaman ekstremisme, paham radikal), bidang politik (permasalahan pemilu, pejabat negara yang terjerat korupsi), bidang ekonomi (kesenjangan yang masih tinggi), bidang sosial budaya (pengangguran, kekerasan dalam rumah tangga), bidang pertahanan dan keamanan (terorisme, konflik SARA, ilegal fishing). Pada Revolusi industri 4.0 juga terdapat gap antargenerasi dalam sebuah pola komunikasi sehingga terjadilah disrupsi atau perubahan mendasar terhadap suatu realitas.

Berdasarkan fakta sosiologis di atas seolah menciptakan sebuah ilusi bahwa Pancasila telah gagal menjawab setiap tantangan zaman. Kegagalan mendiagnosis permasalahan yang ada menyebabkan lahirnya ide penyelesaian yang tidak solutif dan memperburuk keadaan sehingga terdapatnya upaya untuk menggantikan atau melunturkan Pancasila sebagai jati diri bangsa dan pegangan dalam kehidupan bernegara. Maka dari itu metode yang tepat untuk internalisasi Pancasila adalah kita generasi milenial harus mencari solusi di tengah krisis nasionalisme yang terjadi saat ini agar tidak lunturnya nilai-nilai Pancasila sebagai sistem filsafat karena pengaruh buruk perkembangan dan perubahan pada era ini.

Nama : Wulan Erliana Safitri
NPM : 2113053185
izin memberikan argumen,
saat ini teknologi komunikasi dan informasi telah menjadi perang modern dengan menggunakan teknologi, media massa, internet (cyber war). Sasarannya jelas yaitu ketahanan ekonomi, pertahanan dan keamanan, budaya, ideologi, lingkungan, politik, karakter, dll. Disadari atau tidak banyak pihak yang sepertinya tidak ingin Indonesia menjadi bangsa yang besar dan hebat. Kita sering menerima gempuran dan pola serangan pintar melalui F-7, food, fashion, film dan fantasi, filosofi, dan finansial.. Serangan terhadap filsafat yang paling mengkhawatirkan yang merupakan bentuk perang ideologi dan pikiran agar terjebak pada pola ideologi liberalis, kapitalis, sosialis, dan radikalis.
Generasi milenial harus berada di depan, memegang obor untuk mencegah paham-paham yang bertentangan dengan Pancasila agar tidak masuk ke dalam pemahaman yang akan merusak pemahaman tentang nilai-nilai luhur pancasila sebagai pendoman bangsa negara indonesia.

Nama I Wayan Suberata
Npm : 2153053007

Menurut pendapat saya Pancasila merupakan falsafah dan pedoman hidup bangsa indonesia dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa. Perkembangan ilmu pengetauan saat ini dan di masa yang akan datang sangat cepat di berbagai lini kehidupan berbangsa dan bernegara, memasuki dan mempengaruhi segala aspek kehidupan adat dan budaya bangsa. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi yang tidak dibarengi dengan dasar-dasar Pancasila yang kuat justru akan menjadi aspek penghancur bangsa, terutama dari segi moralitas dan mentalitas. Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang terlampau deras menyebabkan terlalu mudahnya informasi dari seluruh penjuru dunia masuk ke dalam bangsa kita, sehingga penting kiranya memperkuat warga Negara menanamkan nilai-nilai pancasila sebagai dasar dalam memahami dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Nama: Adilla Dwi Putri Lestari
NPM : 2113053255
Izin menjawab bu

Pancasila adalah jiwa dari bangsa Indonesia, untuk menjaga keutuhan Pancasila dibutuhkan peranan para pemuda bangsa. Oleh karena itu diperlukan pengetahuan tentang nilai-nilai Pancasila. Tetapi kenyataannya nilai-nilai Pancasila kini mulai terkikis oleh globalisasi yang membawa karakter individualis. Pancasila tidak lagi dapat dimanfaatkan sebagai sebuah sarana yang menahan dampak globalisasi. Generasi milenial banyak yang tidak lagi peduli dan tidak mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

Generasi milenial memiliki hubungan yang dekat dengan teknologi.  Generasi milenial tumbuh besar disaat perkembangan IPTEK berkembang dengan pesat, oleh karena itu generasi milenial merupakan generasi yang tingkat penggunaan internetnya tinggi.

Jika penggunaan internet dilakukan secara benar dan semestinya tentu saja akan mendapat banyak sekali manfaat yang berguna. Tetapi jika tidak maka akan mendapat kerugian.
Saat ini sebagian besar generasi milenial menggunakan teknologi internet untuk hal yang tidak seharusnya. Generasi milenial bangsa Indonesia perlahan mulai meninggalkan karakter bangsa, generasi milenial saat ini sangat bergantung pada trend yang tersebar luas secara digital terutama di media sosial.
Pancasila serta generasi milenial adalah dua hal yang harus mendapat perhatian lebih untuk saat ini. Ketimpangan sosial ini dikarenakan kurangnya perhatian masyarakat terutama generasi milenial terhadap nilai-nilai Pancasila. Internalisasi dan masuknya nilai liberal yang tidak sesuai dengan kepribadian serta budaya bangsa. Persoalan yang dihadapi bangsa dan negara hingga sekarang adalah pembudayaan serta aktualisasi nilai-nilai Pancasila yang tidak berjalan secara efektif dan mendasar

Izin menjawab bu
Nama : Adella Shalsabila
NPM : 211305329
Ada banyak tantangan Pancasila sebagai sistem filsafat, yakni kapitalisme dan komunisme. Pertama, kapitalisme menekankan kebebasan pemiliki modal untuk mengembangkan usahanya dalam rangka meraih keuntungan sebesar-besarnya, sehingga menimbulkan berbagai dampak negatif , seperti monopoli, gaya hidup konsumerisme, dan lain-lain. Kedua, komunisme yang sangat menekankan dominasi negara sebagai pemilik modal, sehingga menghilangkan peran rakyat dalam kehidupan bernegara. Dalam hal ini, peran Pancsila sebagai sistem filsafat seperti memulihkan harga diri bangsa Indonesia sebagai bangsa yang merdeka dalam politik, yuridis, dan juga merdeka dalam mengemukakan ide-ide pemikirannya untuk kemajuan bangsa, baik secara materiil maupun spiritual. Membangun alam pemikiran yang berakar dari nilai-nilai budaya bangsa Indonesia sendiri. Menjadi dasar pijakan untuk menghadapi tantangan globalisasi. Menjadi penyeimbang antara konsistensi antara tindakan dan pemikiran.

Nama: Aminata Zuhriyah
NPM: 2113053067
Izin memberikan argumen.

Generasi milenial yang menghabiskan waktu tujuh jam bahkan lebih dalam satu hari dengan gadget ini merupakan permasalahan ditengah derasnya arus informasi di era digital, penggunaan formula tepat dalam penanaman nilai-nilai Pancasila pada semua lapisan masyarakat, lhususnya generasi milenial menjadi tantangan atau bisa dikatakan permasalahan tersendiri.
Dengan berkembangnya semua itu mereka bisa dikatakan keren untuk saat ini, tapi semakin banyak hal yang berkembang banyak juga hal hal yang dilupakan oleh anak anak generasi millennial. Mereka dengan cepat menyerap budaya budaya luar namun saat itu juga mereka melupakan nilai nilai pancasila, dan itu sering terjadi terhadap anak anak muda pada jaman sekarang.
Dengan adanya masalah masalah tersebut, itulah yang menjadi tantangan bagi pancasila dijaman sekarang ini. Sebenarnya kita wajib mengamalkan nilai nilai pancasila kedalam kehidupan kita masing masing, tetapi dengan masuknya budaya budaya barat yang lebih keren dimata para anak anak generasi millennial maka nilai nilai pancasila pun bisa terlupakan.

NAMA : RIRIN DWIYANTI
NPM : 2153053044
izin menjawab bu
Menurut saya tantangan terbesar dalam mewujudkan pancasila sebagai sistem filsafat di era milenial adalah .Dorongan lain mengenai perlu adanya pedoman penghayatan dan pengamalan pancasila adalah pergantian generasi yang segera akan terjadi dalam tahun-tahun mendatang. Pergantian generasi sendiri adalah proses yang alami dan harus tetap berlangsung secara alami. Pergantian generasi yang akan datang mempunyai arti yang khusus, karena generasi yang baru tidak mengalami secara langsung perjuangan kemerdekaan yang melahirkan Republik ini. Namun dengan pesatnya perkembangan teknologi saat ini dapat memberikan manfaat bagi kaum milenial dan juga dapat memberikan dampak buruk bagi kaum milenial,.
Apabila kita melihat secara komprehensif dan merasakan suasana kebatinan setiap masalah yang ada maka sebenarnya yang terjadi adalah terdapatnya upaya untuk menggantikan atau melunturkan Pancasila sebagai jati diri bangsa dan pegangan dalam kehidupan bernegara. Sehingga internalisasi Pancasila dengan metode yang tepat adalah solusi di tengah krisis nasionalisme yang terjadi saat ini.Teknologi pada dasarnya memang diciptakan untuk membantu manusia dalam mengerjakan tugas-tugasnya. Meskipun demikian, teknologi juga bisa menjadi alat yang mampu membahayakan kehidupan manusia apabila tidak digunakan secara bijaksana

Nama : Daffa Syifaa Nabiilah
Npm : 2153053016
izin memberikan argumen bu...

salah satu tantangan yang dihadapi pancasila seagai sistem filsafat di era milenial saat ini menurut pendapat saya yaitu,Di era milenial ini, penting sekali menyegarkan gagasan Pancasila agar sesuai dengan konteks zaman. Untuk membangun benteng ideologi yang kokoh, generasi muda perlu disasar dan dilibatkan secara massif dalam mengkampanyekan nilai-nilai Pancasila. Terlebih, mereka cenderung mudah terpapar dengan virus ekstrimisme dan radikalisme. Dalam hal ini, media teknologi informasi dan komunikasi dapat menjadi strategi yang cukup ampuh untuk mengenalkan nilai-nilai Pancasila secara lebih segar dan kontekstual. Peran generasi milenial akan sangat signifikan dalam menentukan perjalanan sejarah bangsa di masa mendatang. Maka, memahami dan membumikan Pancasila, adalah titik balik menuju renaissance atau kebangkitan kembali bangsa kita.
Pesatnya perkembangan iptek di Indonesia akan memuaskan bangsa, melunturkan jiwa nilai-nilai Pancasila dan membawa keburukan bagi bangsa. Dengan kata lain, akhir dari generasi muda era milenial ini. Kebudayaan tradisional Indonesia juga dipengaruhi oleh arus globalisasi yang mempengaruhi perkembangan kebudayaan Indonesia.
Pesatnya perkembangan informasi dan telekomunikasi justru menyebabkan merosotnya aspek budaya . Kurangnya keinginan orang untuk mempertahankan budayanya sendiri. Budaya Indonesia yang melambangkan persahabatan, gotong royong, gotong royong dan sopan santun, telah digantikan oleh budaya asing. Di kota-kota besar, remaja putri cenderung mengenakan pakaian minim ketat untuk memamerkan bagian tubuh tertentu. Budaya yang sedikit bebas ini diadopsi oleh film dan majalah asing yang diubah menjadi sinetron indonesia Pancasila sebagai dasar falsafah negara Indonesia merupakan sebuah sistem nilai kebaikan universal yang bisa diterapkan dalam konteks apapun baik pada masa hari ini, besok, dan masa yang akan datang. Itu artinya Pancasila dengan basis filosofinya yang mendalam sebenarnya mampu untuk menjawab setiap problematika yang ada.Terdapat dua syarat agar Pancasila dapat beroperasi secara optimal dalam masyarakat. Pertama, Pancasila harus terpahami dan terinternalisasi pada setiap individu. Kedua, mampu menggunakan Pancasila sebagai alat penyelesaian masalah.

Terimakasih.

Nama: Andini Putri Oktaviana
NPM: 2113053016

Izin berargumen bu,

Pancasila sebagai dasar falsafah negara Indonesia merupakan sebuah sistem nilai kebaikan universal yang bisa diterapkan dalam konteks apapun baik pada masa hari ini, besok, dan masa yang akan datang. Itu artinya Pancasila dengan basis filosofinya yang mendalam sebenarnya mampu untuk menjawab setiap problematika yang ada.

Di Indonesia populasi generasi milenial mencapai 90 juta jiwa. Itu menandakan kelompok milenial mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan dan kemajuan Indonesia. Ditambah dengan jumlah aktivitas warga negara di dunia maya didominasi oleh anak muda milenial. Generasi milenial menjadi penyokong utama peredaran informasi di dunia virtual.
Di era milenial ini, penting sekali menyegarkan gagasan Pancasila agar sesuai dengan konteks zaman. Untuk membangun benteng ideologi yang kokoh, generasi muda perlu disasar dan dilibatkan secara massif dalam mengkampanyekan nilai-nilai Pancasila. Terlebih, mereka cenderung mudah terpapar dengan virus ekstrimisme dan radikalisme. Dalam hal ini, media teknologi informasi dan komunikasi dapat menjadi strategi yang cukup ampuh untuk mengenalkan nilai-nilai Pancasila secara lebih segar dan kontekstual. Peran generasi milenial akan sangat signifikan dalam menentukan perjalanan sejarah bangsa di masa mendatang. Maka, memahami dan membumikan Pancasila, adalah titik balik menuju renaissance atau kebangkitan kembali bangsa kita

Menurut saya, tantangan pancasila sebagai sistem filsafat di era milenial adalah munculnya ancaman bangsa terus terus berkembang di setiap bidang. Bidang ideologi (ancaman ekstremisme, paham radikal), bidang politik (permasalahan pemilu, pejabat negara yang terjerat korupsi), bidang ekonomi (kesenjangan yang masih tinggi), bidang sosial budaya (pengangguran, kekerasan dalam rumah tangga), bidang pertahanan dan keamanan (terorisme, konflik SARA, ilegal fishing). Revolusi industri 4.0 juga membawa disruption and bridging generations. Terdapat gap antargenerasi dalam sebuah pola komunikasi sehingga terjadilah disrupsi atau perubahan mendasar terhadap suatu realitas.