berikan argumen kalian mengenai tantangan pancasila sebagai sistem filsafat di era milenial saat ini
analisis video
Menurut saya bentuk tantangan terhadap Pancasila sebagai sistem filsafat di era milenial ini muncul dalam bentuk-bentuk sebagai berikut :
1. Kapitalisme, yaitu aliran yang meyakini bahwa kebebasan individual adalah pemilik modal untuk mengembangkan usahanya dalam rangka meraih keuntungan sebesar-besarnya merupakan upaya untuk menyejahterakan masyarakat. Salah satu bentuk tantangan kapitalisme terhadap Pancasila sebagai sistem filsafat di era milenial ini ialah meletakkan kebebasan individual secara berlebihan sehingga dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, seperti monopoli, gaya hidup konsumerisme, dan lain-lain.
2. Komunisme, yaitu sebuah paham yang muncul sebagai reaksi atas perkembangan kapitalisme sebagai produk masyarakat liberal. Komunis memerupakan aliran yang meyakini bahwa kepemilikan modal dikuasai oleh negarau ntuk kemakmuran rakyat secara merata. Salah satu bentuk tantangan komunisme terhadap Pancasila sebagai sistem filsafat ialah dominasi negara yang berlebihan sehingga dapat menghilangkan peran rakyat dalam kehidupan bernegara.
1. Kapitalisme, yaitu aliran yang meyakini bahwa kebebasan individual adalah pemilik modal untuk mengembangkan usahanya dalam rangka meraih keuntungan sebesar-besarnya merupakan upaya untuk menyejahterakan masyarakat. Salah satu bentuk tantangan kapitalisme terhadap Pancasila sebagai sistem filsafat di era milenial ini ialah meletakkan kebebasan individual secara berlebihan sehingga dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, seperti monopoli, gaya hidup konsumerisme, dan lain-lain.
2. Komunisme, yaitu sebuah paham yang muncul sebagai reaksi atas perkembangan kapitalisme sebagai produk masyarakat liberal. Komunis memerupakan aliran yang meyakini bahwa kepemilikan modal dikuasai oleh negarau ntuk kemakmuran rakyat secara merata. Salah satu bentuk tantangan komunisme terhadap Pancasila sebagai sistem filsafat ialah dominasi negara yang berlebihan sehingga dapat menghilangkan peran rakyat dalam kehidupan bernegara.
Tantangan Pancasila sebagai sistem filsafat di era milenial saat ini
Menurut saya, Filsafat Pancasila memiliki fungsi dan peranan sebagai pedoman dan pegangan dalam sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam kehidupan sehari-hari,dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara bagi bangsa Indonesia.
Pancasila merupakan sistem filsafat bangsa Indonesia yang mengandung nilai-nilai moral yang diharapkan menjadi pedoman perilaku kehidupan dalam pranata sosial masyarakat. Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan yang berkaitan dengan upaya implementasi nilai-nilai dasar Pancasila, apalagi di era milenial seperti saat ini. Perilaku manusia dalam kehidupan sosial seolah menyimpang dari nilai-nilai filsafat Pancasila khususnya pada generasi milenial. Salah satu contohnya yaitu pengaruh budaya barat yang sangat kuat membuat masyarakat memiliki sifat individualistik yang semakin kuat. Contoh lainnya yaitu ujaran kebencian atau pembullyan baik verbal ataupun non verbal, baik di dunia nyata maupun dunia maya. Lalu penipuan, pencemaran nama baik, dan hoax/berita bohong yang semakin mudah untuk dilakukan di era yang semakin maju. Pemerkosaan juga semakin marak terjadi di lingkungan masyarakat. Hal ini menandakan bahwa nilai-nilai filsafat Pancasila masih belum terimplementasi secara nyata.
Pesatnya perkembangan ilmu teknologi menjadi terbesar dalam perubahan karakter dan juga tingkah laku generasi milenial. generasi di usia produk Generasi ini akan memainkan peran penting dalam keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara. Generasi milenial memiliki semangat produktivitas yang tinggi serta memiliki relasi yang baik antar generasi lainnya. Namun, karena hidup di era yang serba otomatis, generasi ini menyukai sesuatu yang serba instan dan sangat mudah dipengaruhi oleh trend dan budaya luar. Hal inilah yang menjadi titik kritis bagi masa depan negara dan bangsa kita. Perkembangan teknologi ternyata menjadi penghambat untuk mendekatkan dan tidak membuat anak bangsa. Akibat dari tidak seimbangnya antara perilaku milenial dengan penerapan Pancasila adalah ciri khas khas bangsa kita, seperti gotong royong yang mulai memudar seiring berjalannya waktu. Hal ini menjadikan generasi milenial menjadi manusia yang individualis, serta kurangnya rasa Nasionalisme dan Patriotisme.
Menurut saya, Filsafat Pancasila memiliki fungsi dan peranan sebagai pedoman dan pegangan dalam sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam kehidupan sehari-hari,dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara bagi bangsa Indonesia.
Pancasila merupakan sistem filsafat bangsa Indonesia yang mengandung nilai-nilai moral yang diharapkan menjadi pedoman perilaku kehidupan dalam pranata sosial masyarakat. Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan yang berkaitan dengan upaya implementasi nilai-nilai dasar Pancasila, apalagi di era milenial seperti saat ini. Perilaku manusia dalam kehidupan sosial seolah menyimpang dari nilai-nilai filsafat Pancasila khususnya pada generasi milenial. Salah satu contohnya yaitu pengaruh budaya barat yang sangat kuat membuat masyarakat memiliki sifat individualistik yang semakin kuat. Contoh lainnya yaitu ujaran kebencian atau pembullyan baik verbal ataupun non verbal, baik di dunia nyata maupun dunia maya. Lalu penipuan, pencemaran nama baik, dan hoax/berita bohong yang semakin mudah untuk dilakukan di era yang semakin maju. Pemerkosaan juga semakin marak terjadi di lingkungan masyarakat. Hal ini menandakan bahwa nilai-nilai filsafat Pancasila masih belum terimplementasi secara nyata.
Pesatnya perkembangan ilmu teknologi menjadi terbesar dalam perubahan karakter dan juga tingkah laku generasi milenial. generasi di usia produk Generasi ini akan memainkan peran penting dalam keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara. Generasi milenial memiliki semangat produktivitas yang tinggi serta memiliki relasi yang baik antar generasi lainnya. Namun, karena hidup di era yang serba otomatis, generasi ini menyukai sesuatu yang serba instan dan sangat mudah dipengaruhi oleh trend dan budaya luar. Hal inilah yang menjadi titik kritis bagi masa depan negara dan bangsa kita. Perkembangan teknologi ternyata menjadi penghambat untuk mendekatkan dan tidak membuat anak bangsa. Akibat dari tidak seimbangnya antara perilaku milenial dengan penerapan Pancasila adalah ciri khas khas bangsa kita, seperti gotong royong yang mulai memudar seiring berjalannya waktu. Hal ini menjadikan generasi milenial menjadi manusia yang individualis, serta kurangnya rasa Nasionalisme dan Patriotisme.
Menurut saya,
Manusia memerlukan filsafat dengan beberapa alasan. Pertama, manusia telah memperoleh kekuatan baru yang besar dalam sains dan teknologi, telah mengembangkan bermacam-macam teknik untuk memperoleh ketenteraman (security) dan kenikmatan (comfort). Kedua, filsafat melalui kerjasama dengan disiplin ilmu lain memainkan peran yang sangat penting untuk membimbing manusia kepada keinginan-keinginan dan aspirasi mereka.
Beberapa faedah filsafat yang perlu diketahui dan dipahami. Pertama, faedah terbesar dari filsafat adalah untuk menjaga kemungkinan terjadinya pemecahan-pemecahan terhadap problem kehidupan manusia. Kedua, filsafat adalah suatu bagian dari keyakinan-keyakinan yang menjadi dasar perbuatan manusia. Ide-ide filsafat membentuk pengalaman- pengalaman manusia pada waktu sekarang. Ketiga, filsafat adalah kemampuan untuk memperluas bidang-bidang kesadaran manusia agar dapat menjadi lebih hidup, lebih dapat membedakan, lebih kritis, dan lebih pandai”
Urgensi Pancasila sebagai sistem filsafat atau filsafat Pancasila, artinya refleksi filosofis mengenai Pancasila sebagai dasar negara. Sastrapratedja menjelaskan makna filsafat Pancasila sebagai berikut. Pertama, agar dapat diberikan pertanggungjawaban rasional dan mendasar mengenai sila-sila dalam Pancasila sebagai prinsip-prinsip politik. Kedua, agar dapat dijabarkan lebih lanjut sehingga menjadi operasional dalam bidang-bidang yang menyangkut hidup bernegara. Ketiga, agar dapat membuka dialog dengan berbagai perspektif baru dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Keempat, agar dapat menjadi kerangka evaluasi terhadap segala kegiatan yang bersangkut paut dengan kehidupan bernegara, berbangsa, dan bermasyarakat, serta memberikan perspektif pemecahan terhadap permasalahan nasional.
Manusia memerlukan filsafat dengan beberapa alasan. Pertama, manusia telah memperoleh kekuatan baru yang besar dalam sains dan teknologi, telah mengembangkan bermacam-macam teknik untuk memperoleh ketenteraman (security) dan kenikmatan (comfort). Kedua, filsafat melalui kerjasama dengan disiplin ilmu lain memainkan peran yang sangat penting untuk membimbing manusia kepada keinginan-keinginan dan aspirasi mereka.
Beberapa faedah filsafat yang perlu diketahui dan dipahami. Pertama, faedah terbesar dari filsafat adalah untuk menjaga kemungkinan terjadinya pemecahan-pemecahan terhadap problem kehidupan manusia. Kedua, filsafat adalah suatu bagian dari keyakinan-keyakinan yang menjadi dasar perbuatan manusia. Ide-ide filsafat membentuk pengalaman- pengalaman manusia pada waktu sekarang. Ketiga, filsafat adalah kemampuan untuk memperluas bidang-bidang kesadaran manusia agar dapat menjadi lebih hidup, lebih dapat membedakan, lebih kritis, dan lebih pandai”
Urgensi Pancasila sebagai sistem filsafat atau filsafat Pancasila, artinya refleksi filosofis mengenai Pancasila sebagai dasar negara. Sastrapratedja menjelaskan makna filsafat Pancasila sebagai berikut. Pertama, agar dapat diberikan pertanggungjawaban rasional dan mendasar mengenai sila-sila dalam Pancasila sebagai prinsip-prinsip politik. Kedua, agar dapat dijabarkan lebih lanjut sehingga menjadi operasional dalam bidang-bidang yang menyangkut hidup bernegara. Ketiga, agar dapat membuka dialog dengan berbagai perspektif baru dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Keempat, agar dapat menjadi kerangka evaluasi terhadap segala kegiatan yang bersangkut paut dengan kehidupan bernegara, berbangsa, dan bermasyarakat, serta memberikan perspektif pemecahan terhadap permasalahan nasional.
Menurut saya, tantangan Pancasila sebagai falsafah bangsa di era milenial adalah Pesatnya perkembangan ilmu teknologi karena dapat menjadi kekhawatiran terbesar dalam perubahan karakter dan juga tingkah laku generasil milenial. Karena kemajuan teknologi yang semakin canggih terutama dibidang informasi dan komunikasi menyebabkan masyarakat cenderung menginginkan sesuatu yang serba instan dan gaya hidup atau perilaku sosial yang dipengaruhi oleh trend dan budaya luar yang terkadang bersimpangan dengan nilai-nilai Pancasila seperti sifat individualis. Hal inilah yang menjadi tantangan Pancasila di era milenial karena dalam praktiknya pancasila harus dapat dijadikan kendali untuk membatasi diri dari pengkisisan jati diri bangsa akibat pesatnya perkembangan teknologi dan upaya-upaya memecah bangsa, dalam kehidupan masyarakat. Karena sebagai falsafah hidup bangsa Pancasila dijadikan pedoman dan juga pegangan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut saya tantangan bentuk tantangan terhadap Pancasila sebagai sistem filsafat di era milenial ini adalah dari masyarakatnya sendiri khususnya kaum milenial. Seperti yang kita tahu bahwa dijaman sekarang banyak sekali ideologi-ideologi asing yang masuk ke Indonesia, hal tersebut membuat banyaknya budaya-budaya asing masuk ke Indonesia. Tetapi hal tersebut malah menjadi hal yang negatif untuk para kaum milenial dikarenakan para kaum milenial inilah yang up to date terhadap hal-hal yang baru terjadi.
Masuknya budaya asing tersebut langsung diterapkan oleh para kaum milenial seperti berpakaian ala kebarat-baratan bahkan memakai pakaian yang minim, mulai mengikuti pergaulan yang kebarat-baratan, bahkan meupakan kepribadian bangsa Indonesia itu sendiri.
menurut saya para kaum milenial ini lah yang harus diberi pemahaman tentang pancasila secara mendalam agar mereka tidak melupakaan apa yang menjadi kepribadian bangsa dan ciri khas bangsa Indonesia
Masuknya budaya asing tersebut langsung diterapkan oleh para kaum milenial seperti berpakaian ala kebarat-baratan bahkan memakai pakaian yang minim, mulai mengikuti pergaulan yang kebarat-baratan, bahkan meupakan kepribadian bangsa Indonesia itu sendiri.
menurut saya para kaum milenial ini lah yang harus diberi pemahaman tentang pancasila secara mendalam agar mereka tidak melupakaan apa yang menjadi kepribadian bangsa dan ciri khas bangsa Indonesia