Forum Komentar

Forum Komentar

Number of replies: 37

Mahasiswa berikan tanggapan diforum komentar berikut ini terkait video pertemuan hari ini

In reply to First post

Re: Forum Komentar

Muhamad Dimas Pangestu 2111031094 གིས-
Nama: Muhamad Dimas Pangestu
NPM: 2111031094

Izinkan saya menanggapi atau berkomentar mengenai video pertemuan hari ini, yaitu tentang "Pancasila as state ideology"

Saya ingin menanggapi mengenai permasalahan tentang supremasi Pancasila sebagai dalih pemerintah untuk bertindak otoriter. Disini saya ingin mengatakan tentang kekhawatiran saya bahwa dalih ini digunakan untuk membungkam kritik masyarakat terhadap pemerintah. Saya setuju dengan pendapat mba Cania Citta Irlante yang mengatakan bahwa kita tidak bisa memperlakukan Pancasila dengan paradigma otoriter, karena mneurut saya sendiri Pancasila itu harus dibuka dalam arti untuk kebebasan generasi muda sekarang untuk menafsirkan, memperdebatkan serta memahami nilai-nilai Pancasila itu sendiri. Karena cara orang memahami nilai Pancasila dan mengkreasikan nilai Pancasila itu berbeda-beda. Jika hal tersebut dapat terlaksana dengan baik, maka akan menghasilkan relevansi nilai Pancasila atau niali-nilai Pancasila itu sudah seperti bagian dari kehidupan setiap orang. Oleh karena itu jika pemerintah menggap Pancasila itu sebagai dalih untuk paradigma otoriter, maka nilai-nilai Pancasila itu akan hilang.

Sekian dari saya , terima kasih
In reply to First post

Re: Forum Komentar

Reyhan Jaya 2151031001 གིས-
Nama : Reyhan Jaya
Npm : 2151031001
Prodi : S1 Akuntansi

Tanggapan Saya terkait video tersebut
Indonesia tetap tegak berdiri hingga sekarang hal ini dikarenakan Dasar Negara yang kuat dan konsisten yaitu Pancasila. Pentingnya Pancasila sebagai dasar negara membuat indonesia bertahan hingga sekarang dari berbagai keberagaman yang ada di Indonesia. ke inginan untuk bersatu atas dasar persamaan nasib namun tidaklah cukup bagi bangsa Indonesia karena bila demikian setiap suku dan etnis yang bergagam di Indonesia akan menyendiri dan membentuk bangsa sendiri, Bangsa Indonesia tidak boleh satu golongan saja atau satu ras saja melainkan persatuan dari keseluruhan manusia di atas wilayah indonesia. Meski memiliki kebudayaan yang berbeda semua masyaraktat yang ada diwilayah Indonesia merupakan satu bangsa yaitu Bangsa Indonesia. Masyarakat Indonesia yang merdeka juga harus memiliki kesejahteraan, Kemerdekaan tanpa kesejahteraan sebagai nihil. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang selalu megamalkan agama dan selalu menyembah tuhan maka dari itu prinsip saling menghormati satu agama adalah keharusan.
Di dunia modern ini kita harus menyikapi Pancasila menjadikan relevan dikehidupan masyarakat, menerapkan nila-nilai pancasila dikehidupan sehari-hari agar bangsa Indonesia tetap tegak Berdiri di kedepannya tidak terpecah belah,dan melestarikan nilai-nilai Pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Komentar

Meriana 2111031037 གིས-
Nama : Meriana
NPM : 2111031037
Prodi : S1 Akuntansi

“Cara untuk membuat Pancasila itu menjadi hidup, menjadi suatu nilai yang memang bermakna bagi masyarakat adalah dengan menjadikan dia relevan untuk hidup masyarakat dan caranya adalah Pancasila dibuka untuk semua masyarakat bisa merasa pantas, bisa merasa bebas untuk ikut dalam mendialogkan, mendiskusikan, bahkan, memperdebatkan Pancasila.” – Cania Citta.

Saya setuju dengan poin yang disampaikan pada video diatas. Karena menurut saya, Pancasila memang luas dan menjadi identitas bangsa, akan tetapi pemahaman Pancasila seharusnya tidak hanya terbatas pada kata-kata saja. Kita bebas menafsirkan, mendiskusikan, serta membuat jawaban sendiri atau bahkan memperdebatkan tentang sila-sila Pancasila yang ada.

Sebab, patut kita ingat! Sila keempat Pancasila berbunyi, “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan.”. Sila tersebut menjelaskan bahwa kita bebas berdiskusi baik di forum resmi maupun tidak resmi. Namun apapun hasil tafsirannya, semuanya selalu dapat kembali pada sila ketiga yakni “Persatuan Indonesia”

Pancasila tidak sesempit itu hingga tidak boleh ditafsikan dan didiskusikan, apalagi seperti yang kita ketahui, dari video pembelajaran di google drive, bahwa Pancasila merupakan hasil penggalian nilai-nilai luhur dan jati diri bangsa Indonesia.

Khusus pada poin “memperdebatkan Pancasila”, kita boleh memperdebatkan, apakah penghayatan dan pengamalan Pancasila sudah sesuai dengan sila-sila yang ada? Bukan memperdebatkan Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara. Karena Pancasila sebagai dasar negara, ideologi, dan pedoman hidup adalah keputusan final yang tidak dapat diganggu gugat. Mengganti Pancasila artinya membubarkan Indonesia yang telah didirikan pada tanggal 17 Agustus 1945. Pancasila dan NKRI adalah satu kesatuan yang tak terpisahkan.
In reply to First post

Re: Forum Komentar

Ridwan Fathul Bukhory 2111031063 གིས-
Mohon izin, saya Ridwan Fathul Bukhory, dengan npm 2111031063, untuk menyampaikan pendapat saya terkait video pembelajaran tersebut.


Pancasila sebagai dasar negara memang kedudukannya tidak bisa digantikan oleh ideologi lain. Isinya juga akan selalu tetap seperti saat Pancasila dirumuskan sebelum kemerdekaan bangsa, dan hanya  akan ada penyesuaian dengan perkembangan zaman.
Pancasila adalah jati diri bangsa, maka warga negara harus senantiasa menjalankan kehidupan bernegara dengan berlandaskan ideologi Pancasila, baik pemerintahan maupun masyarakatnya. Pentingnya Pancasila menjadi alasan mengapa nilai-nilainya harus ditanamkan sejak usia dini. Agar mereka setelah dewasa nanti mereka akan terbiasa mengamalkan nilai Pancasila dalam kehidupannya.
Dalam berdemokrasi, berpolitik, nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, serta keadilan seharusnya selalu di terapkan. Mengapa disebut "Seharusnya"? Karena pada kenyataanya sekarang, nilai-nilai tersebut belum sepenuhnya bisa dicerminkan dalam kehidupan bernegara. Misalnya korupsi yang ini adalah tindakan penyimpangan nilai kemanusiaan dan keadilan. Lalu, terdapat kasus demo yang terjadi ketika penerapan UU omnibus law bulan Oktober 2020 lalu (https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-54382465). Ini merupakan kasus penyimpangan nilai sila keempat, karena seharusnya mereka bisa lebih mempertimbangkan dampak yang akan terjadi ketika UU tersebut disahkan, ditambah lagi mengingat kondisi pandemi yang terjadi sejak Maret 2021 hingga detik ini, akan menyebabkan penularan covid di antara para demostran.

Sebab inilah, mengapa kita harus bisa memahami serta mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bernegara.

Sekian, terimakasih.
In reply to First post

Re: Forum Komentar

Syafa Alana Diningtias 2111031070 གིས-
Nama : Syafa Alana Diningtias
NPM : 2111031070
Prodi : S1 Akuntansi
Kelas : Pendidikan Pancasila_AKT B

Izin memberikan tanggapan atas video tentang "Pancasila as state ideology".

Negara Indonesia tetap berdiri tegak sampai sekarang karena dasar negara yang kuat, konsisten dan diterima oleh masyarakat yaitu Pancasila. Atas dasar Pancasila, Indonesia dapat menentukan arah dari kepentingan nasionalnya mengingat pentingnya Pancasila sebagai dasar negara.

Berdasarkan pendapat Soekarno tentang dasar suatu negara yang dikemukakan pada 1 Juni 1945 bahwa, Indonesia harus berdiri sebagai sebuah bangsa dalam negara. Berdasarkan tulisan dari Otto Bauer dan Ernest Rennan, bahwa bangsa adalah keinginan manusia untuk bersatu atas dasar persamaan nasib. Internasionalisme tidak cukup hanya dengan mencintai bangsa Indonesia. Dasar negara Indonesia adalah kecintaannya pada perdamaian dunia. Internasionalisme yang dimaksud juga harus menitikberatkan pada kecintaan pada bangsa masing-masing. Mufakat sudah menjadi tradisi dari negara Indonesia. Maka dari itu, setiap golongan dari masyarakat yang memiliki pendapat berbeda harus diberikan platform untuk menyuarakan pendapatnya tanpa harus menghalangi atau melukai pihak lain. Ketimpangan kekayaan yang merajalela akan membuat kemerdekaan Indonesia seolah-olah hanya menjadi kemerdekaan kelas masyarakat tertentu. Kemerdekaan tanpa kesejahteraan, sebagai nihil. Baik Islam, Kristen, Hindu, Buddha hingga agama kepercayaan lainnya, bangsa Indonesia adalah bangsa yang selalu mengamalkan ajaran agama dan menyembah Tuhan.

Agar bangsa Indonesia tetap berdiri tegak kedepannya dan tidak terpecah belah, Pancasila harus disikapi dengan relevan di kehidupan masyarakat, Pancasila harus di terapkan dan dilestarikan di kehidupan sehari-hari.
In reply to First post

Re: Forum Komentar

ROSA HILYA ROBIAH 2111031053 གིས-
Nama : Rosa Hilya Robiah
NPM : 2111031053
Prodi : S1 Akuntansi

Pembuatan dan penyusunan Pancasila melalui proses yang panjang dan melewati berbagai rintangan. Dengan adanya Pancasila, Indonesia dapat menentukan arah dari kepentingan nasionalnya. Gagasan mengenai dasar negara sudah mulai dibicarakan pada tanggal 29 Mei 1945 pada rapat pertama BPUPKI. Ir. Soekarno telah menggumuli dasar negara sejak tahun 1918 karena terinspirasi dari ideologi negara lain yang sederhana tetapi mempunyai makna yang mendalam. Terdapat lima prinsip dasar Pancasila yang dikemukakan oleh Ir. Soekarno, yaitu kebangsaan, internasionalisme, mufakat, kesejahteraan, dan ketuhanan. Lima prinsip Pancasila diringkas menjadi Trisila dan Trisila menjadi satu yaitu gotong royong.

Saya setuju apabila di zaman modern ini, sebaiknya tidak memperlakukan Pancasila dengan paradigma otoriter. Agar generasi muda seperti kita dapat menafsirkan, memperdebatkan, dan mendialogkan Pancasila dengan cara kita sendiri. Jika memperlakukan Pancasila dengan otoriter maka Pancasila menjadi tidak relevan untuk kehidupan masyarakat. Cara agar Pancasila dapat hidup dalam masyarakat adalah menjadikan Pancasila relevan dan dibuka bagi masyarakat agar masyarakat dapat dengan bebas mendiskusikan, mendialogkan, bahkan memperdebatkan Pancasila.

Sekian tanggapan dari saya, terima kasih.
In reply to First post

Re: Forum Komentar

THISYA AUDINA 2151031011 གིས-
Nama : Thisya Audina
NPM : 2151031011
S1 Akuntansi

Tanggapan saya mengenai video pertemuan hari ini adalah...
Pancasila sebagai dasar negara menjadikan bangsa indonesia bangsa yang kuat, Indonesia dapat menentukan arah dari kepentingan nasionalnya. dengan adanya pancasila dapat menekan ideologi-ideologi lain yang kurang relevan untuk tidak saling menguasai. lima sila yang terkandung dalam pancasila sangat mengedepankan kesetaraan bagi bangsa indonesia dengan harapan terciptanya rasa cinta tanah air, kekeluargaan, dan kesetaraan. kita harus memiliki keterbukaan pikiran serta saling menghormati agar tercipta lingkungan yang baik. Namun memang kekhawatiran masih terus di rasakan terutama di era sekarang dimana banyak sekali budaya asing yang masuk yang dapat menyebabkan tergesernya nilai nilai pancasila yang sejatinya mesti kita pegang teguh. Pancasila jangan kita anggap sebagai paradigma otoriter, kita harus bisa menciptakan lingkungan yang memiliki kesetaraan, kebebasan berpendapat, serta keterbukaan pikiran. kita harus menjadikan pancasila sebagai nilai yang bermakna di masyarakat dan semua masyarakat berhak atas hal tersebut.

Sekian tanggapan saya mengenai video pertemuan hari ini. Bila ada salah kata saya mohon maaf,
terimakasih.
In reply to First post

Re: Forum Komentar

Ulfatur Ramadian 2111031056 གིས-
Nama : Ulfatur Ramadian
NPM : 2111031056

Pancasila sebagai dasar negara memiliki hirarki tertinggi dalam pelaksanaan pemerintahan. Jika ditilik dari sejarahnya, Pancasila sebagai dasar negara memiliki lika-liku yang panjang dalam perumusan dan juga pelaksanaannya. Pada awalnya Pancasila dirumuskan pada sidang BPUPKI yang pertama dimana ada beberapa tokoh yang menyampaikan dapatnya mengenai dasar negara. Salah satunya adalah pendapat dari Sukarno yang mana ia dapat dari beberapa ideologi-ideologi yang terkenal pada masa itu dengan beberapa penyesuaian dengan kondisi negara Indonesia. Sampai pada saat disahkannya piagam Jakarta dimana terjadi kontoversi mengenai sila pertama yang akhirnya diubah menjadi ketuhanan yang maha Esa. Perubahan itu terjadi kerena adanya perdebatan dan juga diskusi antar bangsa Indonesia pada saat itu yang mana berhasil menjaga keutuhan dan persatuan negara.

Di zaman modern ini, muncul ketakutan untuk menyampaikan pendapat atau kritik terhadap pemerintah karena takut dicap sebagai anti Pancasila. padahal belum tentu kritik tersebut merupakan tindakan yang anti pancasila. Ini merupakan masalah nyata yang mana mengindikasikan pemerintah yang otoriter. Saya sangat setuju sekali dengan pendapat dalam video tersebut bahwa Pancasila harus lah menjadi bahan debat dan diskusi bagi generasi muda bukan suatu yang selalu atas dan menjadi tameng bagi pemerintahan melainkan sesuatu yang hendaknya dipahami diteliti diteladani serta digali. Perdebatan bukan lah hal negatif bukan melulu tentang pertengkaran melainkan berbagi pandangan dan menambah keilmuan dalam mencari kebenaran. Jika dikit dikit sudah disebut sebagai anti Pancasila maka generasi muda akan enggan untuk berurusan dengan pancasila. mereka menjadi pribadi yang ignorant dan mudah terbawa arus. Dimana hal ini mungkin saja bisa menjadi pemicu pudarnya Pancasila dalam diri generasi muda serta indikasi mudah masuknya ideologi baru yang tidak sesuai dengan dasar negara untuk menjadi Jawaban atas ketidakpuasan terhadap pemerintahan otoriter. Untuk itu pula kita sebagai generasi muda hendaklah menjadikan pancasila sabagai relevansi dalam kehidupan serta menjadi pribadi yang melek tentang kondisi pemerintahan dan politik demi kesejahteraan bersama.
In reply to First post

Re: Forum Komentar

Celvin Yusra 2111031068 གིས-
Nama : Celvin Yusra
NPM : 2111031068
Prodi : S1 Akuntansi
Kelas : B

“Pancasila Sebagai Dasar Negara”

-Tanggapan saya atas video tersebut.

Tidak ada sumber hukum dan falsafat dalam bernegara di Indonesia yang melebihi Pancasila, atas dasar nilai Pancasila, Indonesia dapat menentukan kepentingan nasionalnya. Pancasila sebagai dasar negara yang menjadi dasar pedoman dan panduan bagi masyarakat Indonesia, maupun dasar dalam mengatur penyelenggaraan pemerintahan negara. Namun masalah yang timbul di dunia modern ini, yaitu seakan akan Pancasila tidak lagi hidup dalam diri masyarakat, tindakan menyampaikan pendapat atau kririk terhadap pemerintah bahkan bisa di cap sebagai anti pancasialis. Mungkin dengan kita menghidupkan kembali nilai-nilai Pancasila dalam diri masyarakat, khususnya generasi muda. Agar generasi muda bisa merasakan memiliki suatu nilai yang hidup, suatu nilai yang menjadi jati diri bangsa. Dengan dibukanya nilai Pancasila bagi masyarakat, masyarakat bisa memiliki kebebasan menafsir, memperdebatkan, dan mendialogkan Pancasila., agar Pancasila bisa tetap hidup dalam diri masyarakat.

Sekian Tanggapan Dari Saya.
Terima Kasih.
In reply to First post

Re: Forum Komentar

Bisma Putra Atallah 2111031108 གིས-

Nama : Bisma Putra Atallah

NPM : 2111031108

Prodi : S1 Akuntansi

Di sini Saya Ingin berkomentar terkait dengan video yang Bapak bagikan.

Indonesia sudah merdeka pada tujuh puluh enam tahun yang lalu, Indnesia memiliki banyak cobaan seperti: kemiskinan, perang dingin, agresi militer dll. Tapi meskipun Indonesia memiliki banyak cobaan Indonesia masih mampu bertahan akan hal itu, itu semua disebabkan adanya dasar negara yang kuat dan konsisten yang dapat diterima oleh semua masyarakat, yaitu Pancasila. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia dapat membuat sebuah peraturan menjadi hukum dan dapat menentukkan arah dari kepentingan nasional bangsa Indonesia.

Indonesia dapat bertahan dari berbagai masalah dikarenakan kuatnyaa rasa solidaritas masyarakat terhadap pancaila. Pancasila terinpirasi dari berbagai idelogi dari negara-negara lain, yang memiliki prinsip: kebangsaan, internasionalisme, keadilan sejahtera, kesatuan, ketuhanan. Pancasila mengalami perubahan, yaitu menghapuskan kewajiban menegakkan syariat Islam bagi para pengikutnya.

In reply to First post

Re: Forum Komentar

Gina Diah Ayu 2111031016 གིས-
Nama: Gina Diah Ayu
NPM: 2111031016

Izin memberikan tanggapan pada video "Pancasila sebagai dasar negara".

Indonesia dapat menentukan arah dari kepentingan nasionalnya karena adanya dasar negara yaitu Pancasila. Pada prinsip yang telah dijabarkan Soekarno pada 1 Juni 1945 dapat ditarik kesimpulan bahwa Pancasila dapat bertahan karena adanya keinginan manusia untuk bersatu atas dasar persamaan senasib, kecintaan pada bangsa masing-masing, adanya kebebasan untuk berpendapat, dan bangsa Indonesia selalu menghormati perbedaan yang ada.

Cara kita menyikapi Pancasila pada era modern saat ini dengan tidak memperlakukan Pancasila sebagai paradigma otoriter. Pancasila juga harus dibuka untuk generasi muda agar ikut merasakan kebebasan untuk menafsir, memperdebatkan, mendialogkan Pancasila dengan cara mereka sendiri.

Sekian, terima kasih.
In reply to First post

Re: Forum Komentar

Nabila Delviana Putri 2111031027 གིས-

Nama : Nabila Delviana Putri

NPM  : 2111031027


Saya setuju dengan narasi yang disampaikan pada video di atas, terutama pada point seharusnya generasi muda dapat diberikan kebebasan untuk menfasirkan, diskusi, atau bahkan memperdebatkan dialog tentang Pancasila. Agar Pancasila menjadi relevan dan tidak asing di kalangan masyarakat terutama generasi muda. Dengan demikian, pemahaman kita terhadap Pancasila tidak terbatas pada kata-kata literasi saja, tetapi kita dapat menyadari bahwa nilai-nilai yang ada pada Pancasila tetap relevan digunakann hingga masa modern seperti sekarang.  Pancasila diharapkan bukan hanya sebagai dasar yang digunakan oleh kelas atau masyarakat golongan tertentu, tetapi juga untuk seluruh bangsa Indonesia. Untuk mencegah adanya penyalahgunaan narasi Pancasila, kita sebagai masyarakat harus aktif dalam mengkaji dan diskusi mengenai nilai-nilai yang ada pada Pancasila.

Namun, Pancasila sebagai ideologi bukan lagi untuk diperdebatkan tetapi diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Pancasila sebagai idoeologi merupakan hal yang mutlak. Hal itu dikarenakan, lima nilai Pancasila diambil berdasarkan kebutuhan dan karakteristik bangsa Indonesia itu sendiri, sehingga tidak ada ideologi lain yang dapat menggantikan kedudukan Pancasila. Selain itu, Pancasila merupakan hasil dari toleransi antar suku, agama dan ras yang ada di Indonesia sehingga menjadi dasar persatuan Indonesia.

In reply to First post

Re: Forum Komentar

NETA TERTINA ARATRI 2151031012 གིས-
NAMA: Neta Tertina Aratri
NPM: 2151031012

Mohon izin bapak memberikan tanggapan terkait video tersebut.
Menurut tanggapan saya tentang pengertian Ideologi, Ideologi berasal dari kata Yunani yaitu idea yang berarti gagasan, buah pikiran, cita- cita, konsep dan kata logis yang berarti ajaran. Dengan demikian Ideologi adalah ajaran atau ilmu tentang gagasan dan buah pikiran atau the science of ideas. Ideologi dapat dirumuskan sebagai ilmu pengetahuan tentang ide atau ajaran tentang pengertian dasar. Berdasarkan pemahaman yang dihayati, seseorang dapat menangkap apa yang dilihat benar dan tidak benar, serta apa yang dinilai baik dan tidak baik. Bila kita terapkan rumusan ini pada Pancasila dengan definisi- definisi filsafat dapat kita simpulkan bahwa Pancasila itu ialah usaha pemikiran rakyat Indonesia untuk mencari kebenaran, kemudian sampai mendekati atau menanggap sebagai suatu kesanggupan yang digenggamnya seirama dengan ruang dan waktu.
Urgensi merupakan pentingnya Pancasila sebagai Ideologi Negara. Ideologi dimaknai sebagai keseluruhan padangan, cita-cita, nilai dan keyakinan yang ingin mereka wujudkan dalam kenyataan hidup yang nyata. Pentingnya Pancasila sebagai Ideologi Negara bisa dilihat dari fungsi Pancasila itu sendiri. Fungsi Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia adalah sebagai sarana pemersatu masyarakat, sehingga dijadikan prosedur konflik, dapat kita telusuri dari gagasan para pendiri Negara Indonesia tentang pentingnya mencari nilai-nilai bersama yang dapat mempersatukan berbagai golongan masyarakat di Indonesia. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pancasila sebagai ideology negara memiliki arti sebagai pandangan, cita-cita maupun keyakinan dan nilai-nilai yang bangsa Indonesia. Pancasila sebagai ideologi secara normative perlu diwujudkan dalam tata kehidupan berbangsa dan bernegara dalam mencapai suatu tujuan dan cita-cita bangsa Indonesia.
Mohon maaf apabila tanggapan saya terdapat kesalahan, terima kasih.
In reply to First post

Re: Forum Komentar

Nur Huliyah 2151031016 གིས-
Nama : Nur Huliyah
Npm : 2151031016
Prodi : S1 Akuntansi

Izin menjawab pak.
"Pancasila sebagai ideologi negara"
Ideologi mempunyai peranan penting dalam menentukan pandangan hidup suatu negara.memang setiap negara memiliki pandangan hidup masing-masing yang telah disesuaikan dengan budaya dan karakter warganya.
Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia mengandung nilai-nilai kebangsaan,yaitu cara berfikir dan cara kerja perjuangan bangsa.
Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia mengandung nilai-nilai kebangsaan,yaitu cara berfikir dan cara memperjuangkam bangsa.
Sebagai warna negara Indonesia PANCASILA sebagai pedoman hidup.adanya sila pertama sampai sila kelima merupakan bentuk persatuan yang pas.
Deras arus globalisasi pun menyebabkan semakin lunturnya nilai-nilai karakter bangsa di masyarakat khususnya anak-anak.
Dengan adanya pertukaran budaya bangsa,banyak budaya asing yang masuk dan pada akhirnya merusak nilai-nilai karakter bangsa.
Dari pada ituuuu Soekarno menerapkan Trisila atau bisa disebut dengan "gotong royong". Persatuan dan kesatuan itu pun penting dalam menjalankan sebuah amanat negara.

Sekian pak dari saya,terima kasih.
In reply to First post

Re: Forum Komentar

Khothibul Umam Hassan 2111031100 གིས-
Nama: Khothibul Umam Hassan
NPM: 2111031100
Prodi: S1 Akuntansi

Izin menyampaikan pendapat saya mengenai Video tersebut.

Pancasila sebagai ideologi negara

Pancasila terlahir dari berbagai pemikiran para pendiri bangsa, dengan bedasarkan kepada kehidupan bangsa Indonesia itu sendiri.

Pancasila terlahir untuk menjadi landasan sekaligus pedoman bagi rakyat Indonesia dalam menjalani kehidupan bermasyarakat. Di dalam Video tersebut, dijelaskan bahwa Pancasila bersifat terbuka, yang artinya Pancasila harus dapat mengikuti dan berkembang sesuai dengan perkembangan zaman.

Sebagai generasi modern kita harus menjadikan Pancasila sebagai hal yang bebas, dalam artian menjadikan Pancasila sebagai ideologi yang terbuka dan tidak tertutup. Dengan menjadikan Pancasila sebagai ideologi terbuka, terutama pada zaman globalisasi ini, membuat Pancasila menjadi relevan dengan kehidupan kita saat ini. Sehingga kita dapat terus menerapkan Pancasila dalam menjalani kehidupan bermasyarakat, tanpa memandangnya sebagai suatu hal yang mengikat dan kaku.

Sekian yang dapat saya sampaikan, terima kasih telah membacanya :)
In reply to First post

Re: Forum Komentar

Prasetyo Caroko Akbar 2151031003 གིས-
Nama : Prasetyo Caroko Akbar
NPM :2151031003

Dari pemaparan materi diatas, dijelaskan bahwa dalam menjadikan Pancasila sebagai dasar negara terjadi proses-proses yang rumit namun diperlukan.
Banyak hal yang perlu dilalui oleh para pejuang dan tokoh-tokoh bangsa Indonesia untuk menjadikan Pancasila sebagai dasar negara, berbagai masalah yang bahkan masih tetap ada sampai sekarang. Sehingga prinsip-prinsip dari para tokoh-tokoh pemikir Indonesia mengenai dasar negara perlu kita ulas kembali.

Permasalahan Pancasila di era modern seperti sekarang dapat kita lihat dari tidak relevannya Pancasila di mata masyarakat, terutama di mata anak muda generasi sekarang. Hal ini dapat terjadi dikarenakan pengaruh dari globalisasi yang tidak terkontrol dengan baik, menurut saya.

Menurut saya, alasan mengapa kalangan anak muda tidak menganggap Pancasila sebagai hal yang relevan adalah karena masyarakat, terutama kalangan orang tua, melarang kalangan anak muda untuk menafsirkan Pancasila dengan cara mereka. Menganggap bahwa melakukan sesuatu dengan cara mereka sendiri adalah hal yang tidak pantas dilakukan, menganggap bahwa kegiatan mereka adalah sebuah penghinaan, dan sebagainya.

Salah satu cara agar Pancasila tetap ‘relevan’ di mata masyarakat terutama kalangan anak-anak muda, ialah dengan memberikan masyarakat kebebasan atau keterbukaan bagi masyarakat untuk menafsir, memperdebatkan, dan mendialogkan Pancasila dengan cara mereka sendiri.
In reply to First post

Re: Forum Komentar

Andri Satria 2111031058 གིས-
Nama: Andri Satria
Npm: 2111031058
Tanggapan tentang video yang diberikan:
Makna Pancasila sebagai dasar negara
Pancasila mula" terbentuk sejak diadakan nya sidang pertama BPUPKI pada tanggal 29mei-1 juni 1945. Pada hari pertama dan kedua masing" tokoh mengusulkan beberapa butir" poin,, tetapi pada hari ketiga disaat Ir Soekarno mengemukakan pendapat nya barulah mendapat titik terang tentang dasar negara atau Pancasila, sebenarnya Soekarno telah memikirkan pancasila itu sejak tahun 1918 yang terinspirasi dari negara" lain nya yang mempunyai ideologi yang ringkas dan berbobot.
1. Kebangsaan: Ir Soekarno memikirkan Indonesia dibentuk bukan sebagai negara untuk semua masyarakat dan kalangan yang berada di wilayah Indonesia, bukan sebagai negara dari golongan tertentu saja.
2. Internasionalisme: bahwa harus ada nya perdamaian dan kemerdekaan di tiap" negara di dunia ini
3. Mufakat: dalam mengambil keputusan harus dilakukan secara mufakat
4. Kesejahteraan: kemerdekaan harus lah dimiliki dan dirasakan oleh semua masyarakat bukan hanya dari kalangan tertentu saja.
5. Ketuhanan: harus adanya prinsip ketuhanan di negara Indonesia
Tantangan Pancasila di era modern
Menjalankan Pancasila tidak dengan paradigma yang otoriter. Menjalankan pancasila harus lah disesuaikan dengan kondisi dan keadaan yang seiring dengan perubahan zaman tanpa adanya pengurangan dari nilai" Pancasila serta pengurangan dari penerapan nya.
In reply to First post

Re: Forum Komentar

Sanja Agata 2111031051 གིས-
Nama: Sanja Agata
NPM: 2111031051

Tanggapan saya menegenai video yang berjudul Pancasila as state ideology ialah;

indonesia sejak masa proklamasinya telah mengalamin banyak sekali tantangan, namun sekian banyak tantangan masalah yang minimpa bangsa ini, indonesia masih berdiri sampai saat ini itu karena indonesia memiliki dasar negara yang kuat dan konsisten dan di terima oleh masyarakatnya yaitu Pancsila. Bangsa indonesia tidak boleh menjadi bangsa yang satu golongan, ras, agama saja melainkan bangsa indonesia harus menjadisatu kesatuan di atas perbedaan di tanah indonesia. Dan dalan salah satu sejarah pembentukan pancasia yang disampaikan di dalam video tersebut mengenai pergantian pada sila pertama' saya sangat setuju sekali dikarenakan apabila pada sila pertama yang tersebut disiganti dan makan indosesia pasti akan mengalami perpecahan dikarenakan pada sila pertama mewajibkan bangsa indonesia menjadi seperti negara islam saja dan tidak menggambarkan keberanganman agama yang berada di indonesia. sikap kita mengelai pancasial di masa moderen seperti ini adalah dengan cara tidak memperlakukan pancasila dengan paradikma otoriter, salah satu cara buat pancasila hidup dan bermakna yaitu dengan cara menjadikan pancasial relevan dalam hidup masyarakat dengan cara di buka untuk semua kalangan masyarakat agar semua masyarakat bebas untuk ikut mendialokan dan mempredebatkan Pancasial dan menafsirkan Pancasila.

Sekian tanggapan dari saya, Terima Kasih.
In reply to First post

Re: Forum Komentar

Cahyadin 2151031009 གིས-
Nama : Cahyadin
Npm : 2151031009
Prodi : S1 Akuntansi


Tanggapan saya terkait Pancasila as State Ideology
Di zaman modern ini, muncul ketakutan untuk menyampaikan pendapat atau kritik terhadap pemerintah karena takut dicap sebagai anti Pancasila. padahal belum tentu kritik tersebut merupakan tindakan yang anti pancasila. Ini merupakan masalah nyata yang mana mengindikasikan pemerintah yang otoriter. Saya setuju apabila di zaman modern ini, sebaiknya tidak memperlakukan Pancasila dengan paradigma otoriter. Agar generasi muda seperti kita dapat menafsirkan, memperdebatkan, dan mendialogkan Pancasila dengan cara kita sendiri. Jika memperlakukan Pancasila dengan otoriter maka Pancasila menjadi tidak relevan untuk kehidupan masyarakat. Cara agar Pancasila dapat hidup dalam masyarakat adalah menjadikan Pancasila relevan dan dibuka bagi masyarakat agar masyarakat dapat dengan bebas mendiskusikan, mendialogkan, bahkan memperdebatkan Pancasila. Perdebatan bukan lah hal negatif bukan melulu tentang pertengkaran melainkan berbagi pandangan dan menambah keilmuan dalam mencari kebenaran. Jika dikit dikit sudah disebut sebagai anti Pancasila maka generasi muda akan enggan untuk berurusan dengan pancasila. Mereka menjadi pribadi yang tidak peduli dan mudah terbawa arus. Dimana hal ini mungkin saja bisa menjadi pemicu pudarnya Pancasila dalam diri generasi muda serta indikasi mudah masuknya ideologi baru yang tidak sesuai dengan dasar negara untuk menjadi Jawaban atas ketidakpuasan terhadap pemerintahan otoriter.

Pancasila sebagai dasar negara menjadikan bangsa indonesia bangsa yang kuat, Indonesia dapat menentukan arah dari kepentingan nasionalnya. dengan adanya pancasila dapat menekan ideologi-ideologi lain yang kurang relevan untuk tidak saling menguasai. lima sila yang terkandung dalam pancasila sangat mengedepankan kesetaraan bagi bangsa indonesia dengan harapan terciptanya rasa cinta tanah air, kekeluargaan, dan kesetaraan. kita harus memiliki keterbukaan pikiran serta saling menghormati agar tercipta lingkungan yang baik. Untuk itu pula kita sebagai generasi muda hendaklah menjadikan pancasila sabagai relevansi dalam kehidupan serta menjadi pribadi yang melek tentang kondisi pemerintahan dan politik demi kesejahteraan bersama.

Sekian tanggapan saya mengenai video pertemuan hari ini. Bila ada salah kata saya mohon maaf,
terimakasih.
In reply to First post

Re: Forum Komentar

Sri Natalia Maharani Br Sinulingga 2151031013 གིས-
Nama: Sri Natalia Maharani Br Sinulingga
NPM: 2151031013

Izin memberikan tanggapan terhadap video dipertemuan hari ini.
Sesuatu yang diputuskan dalam sidang,
hanya bisa diubah dalam sidang pula. Pancasila diputuskan dalam sidang namun diubah dalam lobby non-formal sehingga perubahan itu ilegal.

Pancasila adalah "gentleman aggrement" antara nasionalis dengan Islamist (sengaja saya tulis demikian karena adanya arus kuat untuk menutupi sejarah ini dengan menggradasi pengaruh kaum muslim dalam sejarah bangsa) yang dikhianati kepentingan politik sektarian yang ditandai desakan utusan dari timur yang mengancam dengan
mengatakan (kurang lebih), "jika tetap mencantumkan itu (menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya), kami akan memisahkan diri dari Republik Indonesia". Pancasila sebagai ideologi itu bukan lagi untuk diperdebatkan. Namun dihayati dan diamalkan. Jalannya melalui pendidikan karakter dengan diawali oleh keteladanan.

Jika tidak untuk diperdebatkan, paham
Pancasila yang mana yang harus dihayati dan
diamalkan? Tentu pemahaman para pendiri
bangsa yang sepakat menetapkan Pancasila
sebagai ideologi bangsa pada tanggal 22 Juni
1945 itu.

Sekian yang dapat saya sampaikan terkait video pembelajaran hari ini, terima kasih.
In reply to First post

Re: Forum Komentar

Resi Pramestya Febriana 2111031081 གིས-
Nama : Resi Pramestya Febriana
NPM: 2111031081
PRODI: S1 Akuntansi

Saya setuju dengan pendapat Cania Citta Irlani yang menyatakan bahwa kita tidak bisa memperlakukan Pancasila dengan paradigma otoriter sebab menurut saya pribadi Pancasila itu harus dibuka maksudnya adalah dibuka untuk kebebasan generasi muda sekarang untuk menafsirkan dan memahami nilai-nilai Pancasila. Karena cara orang dalam memahami nilai Pancasila dan mengkreasikan nilai Pancasila itu beragam. Jika hal ini dapat dilaksanakan dengan baik, maka akan menghasilkan relevansi nilai Pancasila atau niali-nilai Pancasila itu sudah seperti bagian dari kehidupan setiap orang. Oleh karena itu jika pemerintah menganggap Pancasila itu sebagai dalih untuk paradigma otoriter, maka nilai-nilai Pancasila itu akan hilang.
In reply to First post

Re: Forum Komentar

Devani Anas Tasya 2111031098 གིས-
Nama : Devani Anas Tasya
Npm : 2111031098

Izin memberikan tanggapan mengenai video pembelajaran kali ini
Menurut saya Pancasila sebagai ideologi Negara sangat cocok untuk menjadi dasar negara dan sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia yang sejak dulu sudah menganut adat ketimuran, bermacam-macam budaya dan suku. Pancasila sebagai dasar negara menjadikan bangsa indonesia bangsa yang kuat, Indonesia dapat menentukan arah dari kepentingan nasionalnya dengan adanya pancasila dapat menekan ideologi-ideologi lain yang kurang relevan untuk tidak saling menguasai. lima sila yang terkandung dalam pancasila sangat mengedepankan kesetaraan bagi bangsa indonesia dengan harapan terciptanya rasa cinta tanah air, kekeluargaan, dan kesetaraan. Ideologi pancasila sebaiknya tidak hanya dihafal tanpa diamalkan dalam kehidupan, karena itu akan sia-sia. Diucapkan berulang-ulang berkali-kali, namun kehilangan maknanya untuk itu kita perlu lebih mengenal dan memahami makna yang ada dalam Pancasila.
jadi saya setuju bahwa cara kita menyikapi Pancasila pada era modern saat ini dengan tidak memperlakukan Pancasila sebagai paradigma otoriter. Pancasila juga harus dibuka untuk generasi muda agar ikut merasakan kebebasan untuk menafsir, memperdebatkan, mendialogkan Pancasila dengan cara mereka sendiri.
sekian dan terima kasih
In reply to First post

Re: Forum Komentar

Annisa Nabila Putri 2111031048 གིས-
Annisa Nabila Putri
2111031048
S1 Akuntansi

Saya izin memberikan tanggapan terkait video yang telah saya tonton,

Saya sangat setuju dengan tanggapan yg ada di dalam video tersebut yang dimana di sebutkan bahwa sudah seharusnya anak muda atau generasi z di Indonesia diberi kebebasan dalam beropini atau berpendapat sehingga tidak kaku dalam menafsirkan suatu hal. Sudah seharusnya pula kita semua di zaman modern ini tidak memperlakukan Pancasila dengan paradigma otoriter. Agar para generasi muda dapat menafsirkan, memperdebatkan, dan mendialogkan Pancasila dengan cara mereka sendiri. Jika memperlakukan Pancasila dengan otoriter maka Pancasila menjadi tidak relevan untuk kehidupan masyarakat. Cara agar Pancasila dapat hidup dalam masyarakat adalah menjadikan Pancasila relevan dan dibuka bagi masyarakat agar masyarakat dapat dengan bebas mendiskusikan, mendialogkan, bahkan memperdebatkan Pancasila. Kebebasan beropini adalah cara utama untuk membuat pancasila tetap hidup berdampingan dengan rakyat Indonesia.

sekian tanggapan dari saya, terima kasih.
In reply to First post

Re: Forum Komentar

Fidela Salsabilla Maheswari 2151031019 གིས-
Nama : Fidela Salsabilla Maheswari
NPM : 2151031019

Tanggapan saya mengenai video tersebut

Pancasila adalah dasar negara Indonesia. Pancasila sebagai dasar negara sendiri tidak hanya berfungsi sebagai dasar negara saja tetapi, Pancasila juga menjadi pedoman hidup seluruh masyarakat di Indonesia. Dengan menjadikan Pncasila sebagai dasar negara, tujuan bangsa Indonesia sendiri sudah terarah. Pancasila juga sebagai ideologi terbuka memiliki arti bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila bersifat fleksibel yang tidak perlu diubah seiring berkembangnya zaman. Dapat dikatakan bahwa nilai-nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila dapat dikembangkan sesuai perkembangan kehidupan bangsa dan juga perkembangan zaman. Jadi, di zaman modern seperti sekarang ini, nilai-nilai Pancasila pun sudsh lumayan mulai luntur karena, mudahnya budaya dari luar yang masuk yang membuat banyak pemuda-pemudi yang sudah lupa akan harus bersikap sesuai dengan nilai dan norma yang bersumber dari Pancasila itu sendiri. Menurut saya sebagai perwakilan dari generasi muda hendaklah menjadikan pancasila sabagai relevansi dalam kehidupan serta menjadi pribadi yang melek tentang kondisi pemerintahan dan politik demi kesejahteraan bersama.

Sekian pendapat dari saya, kurang lebihnya saya mohon maaf dan terima kasih
In reply to First post

Re: Forum Komentar

ANNISA NUR UTAMI 2111031011 གིས-
Nama : Annisa Nur Utami
NPM : 2111031011
Podi : S1 Akuntansi

menurut saya,
Negara Indonesia tetaplah berdiri tegak hingga sekarang karena adanya dasar negara yang kuat, konsisten dan dapat diterima oleh seluruh masyarakat. walaupun dahulu Pembentukan Pancasila melalui beberapa masalah yang sangat rumit.
Seperti saat ini, banyak sekali masalah seperti munculnya ketakutan untuk menyampaikan pendapat atau kritik terhadap pemerintah karena takut dicap sebagai anti Pancasila. Seharusnya di zaman modern ini, kita tidak memperlakukan Pancasila dengan paradigma otoriter. Agar generasi muda seperti kita dapat menafsirkan, memperdebatkan Pancasila dengan cara kita sendiri yang sangat beragam.
In reply to First post

Re: Forum Komentar

SILVIANDITA ARIVIA 2151031014 གིས-
Nama: Silviandita Arivia
NPM: 2151031014
Kelas: Pendidikan Pacasila (B)

Tanggapan terkait video pertemuan 9.

Karena loyalitas warga negara Indonesia terhadap Pancasila, Indonesia mampu bertahan dari bergbagai permasalahan yang sedang dihadapi di dunia. Para pendiri bangsa mulai memikirkan dasar negara dari negara Indonesia itu sendiri sejak zaman terdahulu, jauh sebelum tercetusnya kemerdekaan Indonesia. Ideologi Pancasila terinspirasi dari berbagai ideologi di belahan dunia lain yang simpel namun juga berbobot. Suatu bangsa tercipta karena keinginan manusia untuk bersatu yang didasarkan oleh persamaan nasib. Bangsa Indonesia bersatu bukan hanya sesama suku melainkan dari berbagai kebudayaan dan suku. Meskipun dihadapi oleh berbagai keragaman kebudayaan, bangsa Indonesia tetap memegang teguh persatuan dalam kekeluargaan. Dasar Indonesia menitikberatkan pada perdamaian bangsa. Masyarakat indonesia harus merasakan kesejahteraan bukan hanya golongan tertentu saja, melainkan semua lapisan masyarakat. 

Pancasila pernah mengalami kontroversi pada sila yang pertama yang terdapat dalam Piagam Jakarta, kemudian diperbaiki lagi untuk mencegah timbulnya perpecahan. Pancasila bukan sebagai dalih dalam pemerintahan otoriter, oleh karena itu sangat disayangkan bila masyarakatnya memiliki pemikiran anti-Pancasilais akibat kekecewaan yang mendalam terhadap sistem dan kebijakan pemerintah yang saat itu sedang menjabat. 

Cara kita menyikapi Pancasila di dunia modern ini, sebaiknya kita tidak menjadikan Pancasila sebagai paradigma dalam pemerintahan yang otoriter. Para pemuda memiliki berbagai penafsiran terkait Pancasila dan itu merupakan keterbukaan dalam mendialogkan Pancasila dengan kreasinya sendiri. Hal yang berkaitan dengan keterbukaan pemikiran terhadap Pancasila serta pengimplementasiannya di kalangan para generasi penerus bangsa akan menjadikan Pancasila tetap eksis dan terus relevan secara berkesinambungan menghadapi perkembangan zaman.

Sekian tanggapan yang dapat saya sampaikan, atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
In reply to First post

Re: Forum Komentar

Elya Rahmadani 2111031099 གིས-
Nama: Elya Rahmadani
NPM: 2111031099
Kelas: Pendidikan Pancasila AKT B


Izin memberikan tanggapan mengenai video yang diulas dalam pertemuan 9 tentang "Pancasila as State Ideology"

Seperti yang sudah dibahas dalam video pembelajaran hari ini dan di pembelajaran pendidikan Pancasila sebelum-sebelumnya bahwa Pancasila tidak terlahir dalam waktu yang singkat, justru terlahir dalam kurun waktu yang penjang melalui pemufakatan agar dapat menyatukan seluruh kebhinekaan bangsa Indonesia. Awal mula Pancasila didiskuiskan pada rapat BPUPKI yang berlangsung selama 3 hari untuk membahas mengenai dasar dan ideologi bangsa Indonesia. Lalu, tampillah 3 pionir yang menyampaikan gagasannya mengenai dasar negara bangsa Indonesia, yaitu Muhammada Yamin, Supomo, dan juga Sukarno. Bahkan Sukarno sudah memikirkan mengenai dasar dan ideologi untuk bangsa Indonesia pada tahun 1918 akibat melihat keberadaan ideologi bangsa lain pada saat itu, sepeerti Unisoviet. Setelah sidang BPUPKI tersebut, dibentuklah Panitia 9 yang khusus membahas mengenai rancangan dasar dan ideologi bangsa Indonesia dan terlahirlah Pancasila yang termaktub pada Piagam Jakarta Charter. Meskipun sudah termaktub dalam Jakarta Charter, Pancasila masih diliputi tantangan, tepatnya mengenai nilai yang terkandaung dalam sila pertamanya ayg hanya terfokus pada para pemuluk agama Islam. Lalu terjadi perubahan dan terciptalah Pancasila yang hingga kini kita pegang serta tercantum dalam pembukaan UUD 1945.

Kemudian, dalam video juga disebutkan bahwa perlu adanya relevanitas dalam pengimplikasian dari setiap nilai Pancasila. Mengingat Pancasila sudah seumur bangsa Indonesia merdeka dan sudah pasti zaman yang dilalui terus mengalami perubahan. Terutama di abad ke-21 ini yang mana teknologi semakin berkembang pesat dan terus mendorong arus globalisasi yang tidak bisa dihindari serta generasi muda yang sangat peka dengan adanya tren-tren terkini. Untuk itu saya sangat setuju dengan adanya relevanitas dalam Pancasila. Agar dapat menyesuaikan dengan perkembangan zaman, namun tetap memerhatikan nilai-nilai orisinil dari Pancasila tersebut dengan. Generasi muda juga harus diberkan kebebasan berpendapat sesuai fakta dan tidak menyakiti pihak manapun untuk membahas mengenai dasar dan ideologi bangsa Indonesi, yaitu Pancasila. Karena jika tidak adanya relevanitas dalam pengimplikasian nilai-nilai Pancasila, secara tidak langsung setiap dari nilai-nilai Pancasila itu bisa surut kapan saja. Hal ini pastinya agar Pancasila tetap eksis di zaman yang terus berubah dan terjaganya setiap nilai dari Pancasila dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang berbangsa dan bernegara, serta tetap menjunjung "Bhineka Tunggal Ika".

Itu saja yang dapat saya kemukakan. Mohon maaf apabila ada kesalahan. Terima kasih.
In reply to First post

Re: Forum Komentar

Jihan Fatin Fadillah Lotte 2111031072 གིས-
Nama: Jihan Fatin Fadillah Lotte
NPM: 2111031072
Kelas: B

Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh

Setelah menonton video yang telah di lampirkan saya dapat mengungkapkan tanggapan saya terhadap video tersebut.

Tanggal 17 Agustus 1945 adalah hari yang meriah bagi Indonesia tepat pada tanggal tersebut 76 tahun yang lalu Indonesia diproklamasikan sebagai bangsa merdeka. Indonesia tidak serta merta lepas dari tantangan yang mendatang, agresi militer, perang dingin, kemiskinan hingga separatisme. Namun, ditengah dera ombak masalah bangsa ini masih tegak hingga sekarang hal ini hanya dimungkinkan dasar negara yang kuat konsisten dan diterima oleh masyarakatnya yaitu Pancasila. Hingga sekarang tidak ada sumber hukum atau filsafat dalam bernegara di Indonesia yang melebihi Pancasila hanya dengan dasar sejajar yang dengan Pancasila saja sebuah peraturan dapat menjadi hukum dan atas dasar Pancasila Indonesia dapat menentukan arah dari kepentingan nasionalnya. Mengingat pentingnya Pancasila sebagai dasar negara, apakah makna dari Pancasila menurut para pendiri bangsa Indonesia.
Kuatnya loyalitas masyarakat Indonesia terhadap Pancasila sebagai dasar negara ideologi-ideologi lain atau bahkan bentuk negara yang terpisah dari Indonesia kurang mendapat dukungan. Alhasil, Indonesia tidak sekaya bangsa-bangsa lain, tetapi pada masa kemerdekaan Indonesia tetap dapat bertahan menghadapi segala masalah. Gagasan mengenai dasar negara mulai dibicarakan pada tanggal 29 Mei 1945 ketika rapat BPUPKI. Tujuannya membahas dasar negara Indonesia yang merdeka. Berbagai tokoh mulai menyuarakan pendapatnya. Namun, belum ada persetujuan tentang dasar filsafat negara. Situasi dalam persidangan mulai berubah pada hari ketiga, ketika Soekarno mendapat giliran untuk menyampaikan pendapatnya pada 1 Juni 1945. Faktanya,  Soekarna telah menggumuli akan dasar negara sejak tahun 1918. Beliau terinspirasi dari ideologi negara lain yang sederhana tapi berbobot seperti San Min Chu oleh dokter Sun Yat Sen history materialisme dari Uni Soviet bahkan islam di Arab Saudi. Akan tetapi, menurut Soekarno lima dasar saja sudah cukup bagi Indonesia.
Prinsip kebangsaan, bangsa adalah keinginan manusia untuk bersatu atas dasar persamaan nasib. Namun, persamaan untuk berkumpul atau persamaan nasib saja tidaklah cukup. Bangsa Indonesia, tidak boleh hanya menjadi bangsa satu golongan saja, satu agama, atau satu ras saja. Melainkan persatuan dari keseluruhan manusia di seluruh wilayah Indonesia. Indonesia memiliki batas alami, yakni seluruh daerah yang diapit oleh benua Asia dan Australia, dan samudera Hindia, dan Pasifik. Meskipun memiliki kebudayaan yang berbeda, semua masyarakat yang berada dalam wilayah tersebut adalah satu bangsa, yaitu bangsa Indonesia, dan bangsa Indonesia, seperti bangsa-bangsa yang lain, adalah satu dalam kekeluargaan di seluruh dunia.
Tidak cukup hanya dengan mencintai bangsa Indonesia dasar negara Indonesia adalah kecintaannya pada perdamaian dunia. Internasionalisme juga harus menitikberatkan pada kecintaan pada bangsa masing-masing. Dasar ketiga, mengatur kehidupan masyarakat, yakni mufakat. Mufakat adalah tradisi dari negara Indonesia. Maka dari itu, setiap golongan dari masyarakat yang memiliki pendapat berbeda harus diberikan platform untuk menyuarakan pendapatnya tanpa harus menghalangi atau melukai pihak lain. Masyarakat Indonesia yang merdeka juga harus memiliki kesejahteraan. Prinsip keadilan sejahtera, mewakili adanya ketimpangan kekayaan yang merajalela akan membuat kemerdekaan Indonesia seolah-olah hanya menjadi kemerdekaan kelas masyarakat tertentu. Maka dari itu, kemerdekaan tanpa kesejahteraan dianggap nihil oleh Soekarno. Terakhir prinsip ketuhanan, Baik Islam, Kristen, Hindu, Buddha hingga agama kepercayaan bangsa Indonesia, adalah bangsa yang selalu mengamalkan ajaran agama, dan menyembah tuhan. Maka dari itu, prinsip ketuhanan yang saling menghormati satu agama dengan yang lainya adalah sebuah keharusan.
Lima prinsip Pancasila, dapat diringkas menjadi Trisila, dan Trisila menjadi satu, yakni gotong royong. Konsep dari Soekarno pun diterima oleh BPUPKI. Sila pertama yang mencantumkan kewajiban menegakan syariat Islam, bagi para pemeluknya dihapuskan. Awalnya, sila itu adalah suatu bentuk kompromi bagi kaum nasionalis dan religius. Demi mempertahankan keutuhan bangsa, dilakukan berbagai musyawarah oleh beberapa tokoh nasional, yang salah satunya adalah Bung Hatta dan Ki Hajar Dewantara. Pada akhirnya, sila pertama itu menjadi ketuhanan yang maha esa.
Supremasi pancasila, tidak akan dipertanyakan. Tapi, apa jadinya bila pancasila menjadi dalih bagi pemerintahan yang otoriter, untuk melabeli semua orang yang mengeritik pemerintah sebagai anti pancasilais ada yang menganggap bahwa kebijakan tersebut adalah suatu hal yang penting demi menjaga ketahanan bangsa namun ada kekhawatiran juga bahwa kedepanya, narasi tersebut akan digunakan untuk membungkam mereka semua yang belum tentu anti pancasilais, namun hanya kritis terhadap pemerintah.
Sebagai generasi muda sebaiknya kita tidak memperlakukan Pancasila dengan paradigma otoriter begitu ketika kita mempertanyakan relevansi pancasila untuk generasi muda. Pancasila menjadi tidak terlalu dipandang untuk hidup masyarakat apalagi untuk generasi muda yang untuk sekarang ini disebut generasi Z. Tanggapan saya terhadap hal ini sungguh sangat miris karena untuk membuat Pancasila itu menjadi hidup maka harus menekankan lagi pengamalannya didalam kehidupan bermasyarakat. Menjadi suatu nilai yang memang bermakna bagi masyarakat adalah dengan menjadikan Pancasila pedoman untuk hidup masyarakat dan dengan cara dibuka untuk semua masyarakat bisa merasa pantas dan bebas untuk ikut dalam mendialogkan mendiskusikan, bahkan, memperdebatkan pancasila.

Mungkin hanya itu yang dapat saya sampaikan. Apabila terdapat kesalahan ataupun bahasa yang kurang tepat dalam menyampaikan tanggapan saya, saya mohon maaf dan terima kasih.

Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh
In reply to First post

Re: Forum Komentar

Raihan Raya Diva Adilfi གིས-
Nama : Raihan Raya Diva Adilfi
NPM : 2111031033
Prodi : S1 Akuntansi

Pancasila sebagai ideologi negara menjadi acuan warga negara dalam menghadapi masalah-masalah negara Indonesia. Seperti agresi militer, perang dingin, kemiskinan, dan separatisme. Pancasila merupakan sumber hukum tertinggi bangsa Indonesia. Semua kegiatan pemerintahan didasarkan pada pancasila. Menurut Soekarno, bangsa adalah keinginan manusia untuk bersatu atas dasar persamaan nasib. Persamaan nasib saja tidak cukup, maka Pancasila diperlukan untuk menyatukan berbagai kelompok ras, agama, dan budaya di Indonesia.

“Cara untuk membuat Pancasila itu menjadi hidup, menjadi suatu nilai yang memang bermakna bagi masyarakat adalah dengan menjadikan dia relevan untuk hidup masyarakat dan caranya adalah Pancasila dibuka untuk semua masyarakat bisa merasa pantas, bisa merasa bebas untuk ikut dalam mendialogkan, mendiskusikan, bahkan, memperdebatkan Pancasila.”
Saya setuju dengan apa yang disampaikan di video tersebut bahwa Pancasila harus dibuka untuk semua masyarakat agar masyarakat lebih memahami arti dari Pancasila. Seperti setiap sila yang ada dalam pancasila, berisi tentang ketuhanan, keadilan, persatuan, dan musyawarah. Kita sebagai warga negara juga harus ikut dalam mendiskusikan, mendialogkan, bahkan memperdebatkan nilai Pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Komentar

Adella Tiara Rossa 2111031082 གིས-
Nama : Adella Tiara Rossa
NPM : 2111031082

Saya sependapat dan setuju mengenai pendapat dari pemaparan dalam video tersebut, karena apabila menjadikan Pancasila dibuka untuk semua, masyarakat dapat merasa bebas untuk ikut serta ambil bagian dalam mendiskusikan nilai nilai dalam Pancasila ataupun untuk memperdebatkan Pancasila tersebut. Apabila masyarakat sudah merasa bebas dalam ambil bagian mengenai nilai-nilai Pancasila tersebut setelah merasa relevan akan hal tersebut sehingga Pancasila berhasil untuk menjadi hidup terutama dalam kehidupan.

Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa wajib ada dalam kehidupan sehingga ketidakberadaannya harusnya memicu masyarakat untuk memperdebatkan hal tersebut, bukan untuk memperdebatkan atau mempertentangkan dari Pancasila itu sendiri namun keefektifan dan pengaplikasiannya dalam kehidupan yang perlu kita perdebatkan sudahkah maksimal dan terlaksana dengan baik supaya kehidupan berbangsa dan bernegara tetap pada tujuan yang seharusnya.
In reply to First post

Re: Forum Komentar

Nailah Shafira 2151031024 གིས-
Nama: Nailah Shafira
NPM: 2151031024
Kelas: B

Izin menyampaikan tanggapan tentang video pembelajaran pancasila.
Hingga sekarang, tidak ada sumber atau filsafat bernegara di Indonesia, yang melebihi pancasila. hanya dengan dasar sebuah peraturan dapat menjadi hukum. Dan, atas dasar Pancasila, Indonesia dapat menentukan arah dari kepentingan nasionalnya. Menurut saya pancasila sebagai ideologi negara merupakan ideologi yang membuat Indonesia menjadi negara yang kokoh dalam menghadapi berbagai tantangan. Separatisme, Agresi dan banyak tantangan lain dapat dilalui bangsa Indonesia. Kuatnya loyalitas masyarakat Indonesia terhadap pancasila membuat ideologi lain tidak mendapat dukungan sehingga walaupun Indonesia tidak sekaya negara lain, Indonesia dapat bertahan menghadapi segala masalah. Ditinjau dari sejarah pembentukan pancasila, pancasila merupakan iedologi yang simple namun berbobot. Meskipun hanya terdiri dari 5 dasar, pancasila memiliki makna dan filosofi yang mendalam bagi bangsa Indonesia. Karena selain sebagai ideologi negara Indonesia, pancasila merupakan bukti perjuangan para pahlawan dan mengandung nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Pancasila menyatukan bangsa Indonesia yang memiliki keragaman budaya, bahasa, adat istiadat dan masih banyak perbedaan lainnya. Namun pemerintahan otoriter yang melabeli semua yang mengkritik pemerintah merupakan anti-pancasilais merupakan salah satu penyalahgunaan pancasila yang harus dibrantas. Dari video pembelajaran pancasila tersebut banyak yang bisa kita ambil untuk dijadikan pelajaran dan cara penyampaiannya pun juga sangat menarik.
In reply to First post

Re: Forum Komentar

ECIN SAPTIA 2111031054 གིས-
Nama : Ecin Saptia
NPM : 2111031054
Prodi : S1 Akuntansi
Tanggapan mengenai video Pancasila Sebagai Dasar Negara
Saya setuju bahwa dikhawatirkan kedepannya narasi pancasila yang otoriter akan membungkam masyarakat yang kritis terhadap pemerintah.Pancasila itu dijadikan oleh para pemegang kekuasaaan atau pemerintah itu justru akan membungkam suara rakyat. Karena saat ini saja dapat kita lihat bahwa sudah banyak ketika pemerintah membuat kebijakan dan kebijakan tersebut hanya menguntungkan pihak tertentu dan merugikan masyarakat, kemudian masyarakat ini menyuarakan pendapatnya, aspirasi nya, justru di bungkam oleh para petinggi yang dulu mengemis kepada rakyat meminta suara rakyat untuk dipilih, dan sekarang seolah-olah kebebasan berpendapat itu sudah tidak ada lagi dan tidak di dengar.
Terkait pendapat yang disampaikan oleh narasumber kak Cania saya setuju bahwa agar Pancasila relevan dalam hidup masyarakat. Apalagi di generasi milenial dan gen z,maka pemerintah perlu memberikan ruang agar generasi muda bisa merasa bebas saat mengkreasikan, mendiskusikan bahkan mendebatkan Pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Komentar

RICARDO HERENDRA 2151031008 གིས-
Nama: Ricardo Herendra
NPM: 2151031008

Izinkan saya menanggapi atau berkomentar mengenai video pertemuan hari ini, yaitu tentang "Pancasila as state ideology"

Sesuatu yang diputuskan dalam sidang, hanya bisa diubah dalam sidang pula. Pancasila diputuskan dalam sidang namun diubah dalam lobby non-formal sehingga perubahan itu ilegal. Pancasila sebagai ideologi itu bukan lagi untuk diperdebatkan. Namun dihayati dan diamalkan. Jalannya melalui pendidikan karakter dengan diawali oleh keteladanan. Jika tak untuk diperdebatkan, paham Pancasila yang mana yang harus dihayati dan diamalkan? Tentu pemahaman para pendiri bangsa yang sepakat menetapkan Pancasila sebagai ideologi bangsa pada tanggal 22 Juni 1945 itu.
In reply to First post

Re: Forum Komentar

Daffa Andra Setiawan 2151031010 གིས-
Nama : Daffa Andra Setiawan
NPM : 2151031010

Hingga saat ini tidak ada sumber hukum atau filsafat dalam bernegara di Indonesia yang melebihi Pancasila, hanya dengan dasar sejajarnya dengan Pancasila saja, sebuah peraturan dapat menjadi hukum dan atas dasar Pancasila Indonesia dapat menentukan arah dari kepentingan nasional nya
Kuatnya loyalitas masyarakat Indonesia terhadap Pancasila sebagai dasar negara, membuat ideologi-ideologi lain, atau bahkan bentuk negara yang terpisah dari Indonesia, kurang mendapat dukungan. Meskipun Indonesia tidak sekaya dan sekuat bangsa lain pada saat kemerdekaan, tetapi republik Indonesia dapat bertahan menghadapi segala masalah.
Gagasan dasar negara mulai dibicarakan pada tanggal 29 Mei 1945, Ketika rapat BPUPKI dimulai yang bertujuan membahas dasar negara Indonesia yang merdeka, banyak tokoh yang memberi pendapat, tetapi masih belum ada persetujuan mengenai dasar filsafat. Pada 1 juni 1945 Soekarno mendapat giliran untuk menyampaikan pendapatnya. Soekarno terinspirasi dari ideologi negara lain yang simple tapi berbobot. Tetapi menurut soekarno 5 dasar saja sudah cukup bagi Indonesia.
Cara menyikapi Pancasila di dunia modern, dengan cara tidak memperlakukan Pancasila dengan paradigma otoriter. Menjalankan Pancasila dengan menjadikan dia relevan untuk hidup masyarakat, dengan dibuka untuk semua masyarakat bisa merasa pantas, bebas untuk ikut dalam mendiskusikan atau memperdebatkan Pancasila .
In reply to First post

Re: Forum Komentar

Muhammad Rizky Rico Saputra 2151031026 གིས-
Nama : M Rizky Rico Saputra
NPM : 2151031026

Pancasila sebagai dasar negara memiliki hirarki tertinggi dalam pelaksanaan pemerintahan. Pada awalnya Pancasila dirumuskan pada sidang BPUPKI pertama dimana ada beberapa tokoh yang menyampaikan dapatnya mengenai dasar negara. Salah satunya adalah pendapat dari Sukarno yang mana ia dapat dari beberapa ideologi-ideologi yang terkenal pada masa itu dengan beberapa penyesuaian dengan kondisi negara Indonesia. Sampai pada saat disahkannya piagam Jakarta dimana terjadi kontoversi mengenai sila pertama yang akhirnya diubah menjadi ketuhanan yang maha Esa. Perubahan itu terjadi kerena adanya perdebatan dan juga diskusi antar bangsa Indonesia pada saat itu yang mana berhasil menjaga keutuhan dan persatuan negara. Pancasila sebagai dasar negara menjadikan bangsa indonesia bangsa yang kuat, Indonesia dapat menentukan arah dari kepentingan nasionalnya. dengan adanya pancasila dapat menekan ideologi-ideologi lain yang kurang relevan untuk tidak saling menguasai. lima sila yang terkandung dalam pancasila sangat mengedepankan kesetaraan bagi bangsa indonesia dengan harapan terciptanya rasa cinta tanah air, kekeluargaan, dan kesetaraan. kita harus memiliki keterbukaan pikiran serta saling menghormati agar tercipta lingkungan yang baik. Namun memang kekhawatiran masih terus di rasakan terutama di era sekarang dimana banyak sekali budaya asing yang masuk yang dapat menyebabkan tergesernya nilai nilai pancasila yang sejatinya mesti kita pegang teguh. Pancasila jangan kita anggap sebagai paradigma otoriter, kita harus bisa menciptakan lingkungan yang memiliki kesetaraan, kebebasan berpendapat, serta keterbukaan pikiran. kita harus menjadikan pancasila sebagai nilai yang bermakna di masyarakat dan semua masyarakat berhak atas hal tersebut.

Sekian pendapat dari saya terima kasih
In reply to First post

Re: Forum Komentar

Feni Heriza 2111031040 གིས-
Nama : Feni Heriza
Npm : 2111031040

Tanggapan saya terhadap vidio tersebut adalah
memang bener seharusnya pancasila tidak dikaitkan dengan paradigma otoriter dikarenakan akan menimbulkan masalah-masalah atau pandangan-pandangan yang tidak baik. Kita sebagai warga negara Indonesia memiliki kewajiban untuk memiliki sikap sesuai dengan pancasila untuk menjaga persatuan antar warga negara Indonesia. Karena dari awal terbentuknya BPUPKI, Soekarno telah memikirkan dasar negara untuk Indonesia, menurut Soekarno dasar negara tidak harus banyak namun sedikit tapi berbobot, dan pada akhirnya terbentuklah lima dasar pancasila. Namun saat itu sila pertama yang di kemukakan oleh Soekarno mendapat kritik dari yang lain karena di Indonesia tidak semuanya beragama islam dan akhirnya sila pertama diganti menjadi "ketuhanan yang maha esa", yang dapat diartikan seluruh warga Indonesia wajib memiliki agama dan patuh pada tuhan pada masing-masing agama. Sila yang lain pun memiliki artinya masing-masing yang sangat penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari agar terciptanya suasana yang aman, damai, tentram.
In reply to First post

Re: Forum Komentar

Zahra Rabi'ulawali I.B. 2161031002 གིས-
Nama: Zahra Rabi'ulawali
NPM: 2161031002

merangkum video yg berjudul "Pancasila as state ideology"

tidak ada sumber hukum atau filsafat bernegara di Indonesia, yang melebihi pancasila. hanya dengan dasar yang sejajar dengan pancasila saja sebuah peraturan dapat menjadi hukum. dan dri pancasila ini, Indonesia dapat menentukan arah dari kepentingan nasionalnya.

29 Mei 1945: Pancasila sebagai dasar negar amulai dibicarakan pd rapat BPUPKI dgn tujuan utama membahas dasar negara Indonesia yg merdeka.
1 Juni 1945: Giliran Presiden Soekarno menyampaikan pendapatnya. 'fakta bahwa soekarno sudah menggumuli dasar pancasila sejak 1918 yang terinsprasi dari beberapa negara lain, dengan konsep simpel namun berbobot.

dari bebarapa prinsip, soekarna mengemukakan bahwa 5 dasar saja sudah cukup bagi Indonesia. 5 dasar ini adlah:
1. Prinsip Kebangsaan : bangsa adalah keinginan manusia utk baersatu atas dasar persaaan nasib. tapi itu belum cukup karena Soekarno tidak ingin indonesia menyendiri dengan suatu golongan sj. melainkan persatuan seluruh wilayah Indonesia.
2. Prinsip Internasionalisme : tdk cukup hanya mencintai bangsa sendiri, kecintaan pada perdamaian dunia internasionalisme yang jg harus menitikberatkan pd kecintaan bangsa masing-masing.
3. Prinsip Mufakat : mufakat adalah tradisi dari negara Indonesia maka dari itu, setiap golongan dari masyarakat yang memiliki pendapat berbeda harus diberikan platform untuk menyuarakan pendapatnya tanpa harus menghalangi atau melukai pihak lain.
4. Prinsip Kesejahteraan : ini karena kekhawatiran soekarno atas ketimpangan kekayaan yg membuat kemerdekaan indonesia seolah-olah hanya menjadi kemerdekaan kelas masyarakat tertentu. kemerdekaan tanpa kesejahteraan adalah nihil.
5. Prinsip Ketuhanan : Baik islam atau agama apapun, bangsa indonesia adalah bangsa yg selalu mengamalkan ajaran agama, menyembah tuhan.
prinsip diatas disingkat menjadi trisila, dan trisila menjadi satu yaitu gotong royong.

16 Juli 1945 : piagam Jakarta disahkan sebagai UU ke 5 UUD 1945
18 Agustus 1945 : bbrapa tokoh mengadakan rapat non formal untuk membahas keberaatan sila 1, salah stunya bung hatta dan ki hajar dewantara. Pada akhirnya, sila pertama itu menjadi ketuhanan yang maha esa dan UU ke 5 UUD 1945 menjadi pembukaan Undang Undang dasar 1945.

Cara memperlakukan pancasila pada dunia modern ini?
Cara untuk membuat Pancasila itu menjadi hidup, menjadi suatu nilai yang mmg bermakna bagi masyarakat adalah dengan menjadikan dia relevan untuk hidup masyarakat, dibuka untuk semua masyarakat bisa merasa pantas, bisa merasa bebas untuk ikut dalam mendialogkan mendiskusikan, bahkan, memperdebatkan pancasila.