Izin memperkenalkan diri, nama Laila Nurazanti NPM 2118011054, Izin menjawab pertanyaan
Dampak positif dan negatif ideologi terbuka Pengaruh positif Pancasila sebagai ideologi terbuka anatara lain adalah Pancasila merupakan cita-cita yang sudah hidup dalam masyarakat, berupa nilai-nilai dan cita-cita yang berasal dari dalam masyarakat sendiri. Pancasila merupakan hasil musyawarah dan konsensus masyarakat dan Pancasila bersifat dinamis dan reformis.
Sedangkan pengaruh negatif Pancasila sebagai ideologi terbuka adalah Pancasila tidak memiliki sabuk pengaman sehingga memberikan ruang untuk multi interpretasi. Dengan kata lain bahwa kelemahan-kelemahan penerapan Pancasila selama ini sebagai suatu ideologi terletak pada bagaimana ia dirumuskan kembali sebagai suatu kebijakan. Inilah inti permasalahan, yang kemudian bisa menyentuh hal-hal lain, dimulai dengan bagaimana kita mengkonseptualisasi fungsi negara. Bagaimana hubungan antara negara dengan warganegara, lalu bagaimana kebijakan ekonomi dan seberapa besar dari perekonomian itu ditujukan untuk memelihara negara dan memelihara kolektivitas. Dengan cara begitu, mungkin akan lebih mudah untuk menjabarkan semua sila-sila yang terkandung di dalam Pancasila, sehingga kita tidak terbentur dengan rumusan-rumusan yang sifatnya normatif semata-mata.
Dampak positif dan negatif ideologi tertutup
Pengaruh baik untuk ideologi tertutup agar organisasi kokoh dan kuat serta tercipta militansi dari anggotanya, sehingga rela berkorban apa saja. Tidak ada yang salah dan sah-sah saja.
Sedangkan pengaruh negatifnya tanpa disadari dan disengaja, sifat ideologi tertutup menyelinap ke ranah ideologi. Jadilah dia pandangan dan pedoman hidup, juga pola pikir atau mind set. Akulah yang baik, kamilah yang baik, kalau mau baik ikutlah kami, dan seterusnya. Dari sikap seperti itulah (yang lain tidak ada, yang ada kami), maka menjadi tertutup atau terkunci untuk menerima yang lain. Sejarah telah membuktikan, ideologi apapun ketika bersifat tertutup dan berkaitan dengan kekuasaan maka akan membahayakan. Contoh paling dekat adalah Pancasila di masa ORBA la menjadi ideologi tertutup ketika "ditafsirkan" oleh kekuatan tertentu menjadi P4. Tentu kita masih ingat semua peristiwa yang terjadi zaman ORBA disebabkan oleh ideologi negara yang tertutup ini. Begitu juga Islam, ketika ditafsirkan oleh DI/TII, la menjadi tertutup sehingga melakukan pemberontakan. Tidak boleh lupa juga ideologi komunis. Ketika ditafsirkan secara tertutup oleh PKI maka terjadi pertumpahan darah.
Manfaat ideologi dalam kehidupan sehari-hari: Saya berani mengeluarkan pendapat, dapat menghargai hasil karya orang lain, tidak membuat atau memperpanjang konflik, mengutamakan kepentingan bersama, menghormati semua oranh, tidak membeda-bedakan orang dari segi sudut apapun, toleransi antar agama