DISKUSI KELOMPOK 3

DISKUSI KELOMPOK 3

Number of replies: 193

Silahkan beri pertanyaan kepada kelompok 3 sesuai materi yang telah mereka sampaikan. Klik/Sentuh tulisan 'Reply'/'Balas' untuk memulai memberikan pertanyaan atau memberikan jawaban atas pertanyaan teman Anda.

CATATAN:
1. Semua anggota kelompok 3 wajib menjawab semua pertanyaan yang masuk.
2. Anggota kelompok lain boleh menambahkan jawaban jika dipandang perlu.
3. Untuk dapat melanjutkan ke bagian tugas, kalian wajib memposting minimal satu kali baik berupa pertanyaan ataupun jawaban.


In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Salwa Alina Faza གིས-
Assalamualaikum, izin memperkenalkan, nama saya Salwa Alina Faza dengan NPM 2158011042 pada kesempatan kali saya ingin menanyakan perihal contoh penulisan kisaran angka dapat dengan tanda hubung tanpa menggunakan spasi itu seperti apa ya? Terima kasih.
In reply to Salwa Alina Faza

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Maharani Habsari གིས-
waalaikumusalam warahmatullahi wabarakatuh, saya Maharani Kusuma Habsari dengan NPM 2118011046, izin menjawab. contoh penulisan kisaran angka dapat dengan tanda hubung tanpa menggunakan spasi itu contohnya 2019-2021. jadi maksudnya penggunaan tanda hubung di antara angka itu tidak lagi diberi spasi. jadi menyatu dengan angka nya.
terimakasih untuk pertanyaannya alin, semoga menjawab.
In reply to Salwa Alina Faza

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Risna Juliana གིས-
waalaikumsalam wr.wb. izin memperkenalkan diri saya Risna Juliana dengan NPM 2158011010 dari kelompok 3 izin untuk menjawab berdasarkan materi yang sudah kami cari untuk contoh penulisan kisaran angka dapat dituliskan dengan tanda hubung (-) tanpa menggunakan spasi.
Contoh : Pada tahun 1945-1949. Dan menurut pendapat saya berdasarkan dari materi yang sudah kami cari untuk penulisan angka ditulis tidak menggunakan spasi setelah menggunakan tanda hubung. sekian jawaban dari saya maaf jika ada kesalahan dalam menjawab. Terimakasih.
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Assyfa Salsa Yulpani གིས-
Assalamualaikum, izin memperkenalkan diri, nama saya Assyfa Salsa Yulpani, dengan NPM 2118011116. Disini saya ingin menanyakan tentang pemenggalan kata, apakah untuk istilah asing seperti bahasa inggris, bahasa latin, aturan pemenggalan katanya mengikuti aturan pemenggalan kata dalam bahasa indonesia? Terimakasih.
In reply to Assyfa Salsa Yulpani

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Maharani Habsari གིས-
waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh,
izin memperkenalkan diri, saya Maharani Kusuma Habsari dengan NPM 2118011046, izin menjawab untuk istilah asing atau bahasa asing, aturan pemenggalan kata yang dilakukan adalah sesuai dengan aturan pemenggalan kata dalam bahasa indonesia. hal ini karena bahasa asing yang masuk dan yang sering digunakan pasti sudah mengalami penyerapan terlebih dahulu. misalnya kata kliping. sedangkan jika bahasa asing yang belum diserap dalam bahasa indonesia, dalam aturan pemenggalannya menggunakan aturan bukan aturan bahasa indonesia.
terimakasih pertanyaannya, semoga menjawab..
In reply to Assyfa Salsa Yulpani

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Daniatul Firdausy གིས-
Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh, sebelumnya izinkan saya untuk memperkenalkan diri nama saya Daniatul Firdausy dengan NPM 2168011002, izin untuk menambahkan. Pemenggalan kata berbeda dengan penyukuan kata. Pemenggalan kata berkaitan dengan penulisan, yakni kata sebagai satuan tulisan, sedangkan penyukuan berkaitan dengan pelafalan, yakni kata sebagai satuan bunyi bahasa. Dalam KBBI, bagian “Petunjuk pemakaian kamus”, dinyatakan bahwa akhiran yang berasal dari asing, khususnya –isme yang unsurnya berupa kata mandiri, diperlakukan sebagai akhiran. Artinya, -isme dipisahkan dari kata dasarnya. Contohnya adalah ko.lo.ni.al.is.me, se.ku.lar.is.me, dan ver.bal.is.me.
Akan tetapi, -isme tidak diperlakukan sebagai akhiran apabila unsurnya tidak berupa kata mandiri. Pemenggalanya dilakukan sebagai berikut. Contohnya adalah anar.kis.me, fa.sis.me, dan nu.dis.me. Kata yang diakhiri vonem /i/ diberikan akhiran –isme maka fonem /i/ akan hilang satu dan pemenggalnya adalah -isme digabung dengan fonem terakhir yang berupa konsonan. Kata-kata yang diakhiri fonem /i/ dan fonem /i/ tersebut hilang ada dua kata. Kedua kata tersebut adalah famili dan hegemoni. Mungkin cukup sekian. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Tiara Triwansa Putri གིས-
Assalamualaikum, wr. wb. Izin memperkenalkan diri, saya Tiara Triwansa Putri dengan NPM 2118011100. Izin bertanya, bagaimana cara kita membedakan kata depan dengan yang bukan kata depan? Misal dalam kata "ke luar" dan "keluar". Terima kasih. Wassalamualaikum, wr. wb.
In reply to Tiara Triwansa Putri

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Fahmi Ilham Hatimi གིས-
Wassalamualaikum wr. wb., izin memperkenalkan diri nama saya Fahmi Ilham Hatimi dengan NPM 2118011006. Izin menjawab ya Tiara, caranya cukup lihat konteks kalimatnya, bila menunjukan tempat atau menjadi preposisi harus dipisah ya jadi "ke luar" sedangkan bila menunjukan kata kerja atau verba digabung jadi "keluar". Semoga membantu
In reply to Tiara Triwansa Putri

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Salwa Alina Faza གིས-
Waalaikumsalam wr.wb. Nama saya Salwa Alina Faza dengan NPM 2158011042, izin menjawab pertanyaan. Menurut PUEBI, kata depan ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya, jadi "ke luar" merupakan bentuk preposisi dan artinya menjadi menandakan tempat sedangkan kata "keluar" dalam Kamus Bahasa Indonesia ditetapkan sebagai kata kerja (verba) dan bermakna "bergerak dari sebelah luar". Jadi dalam konteks ini bisa dibedakan apakah kata tersebut termasuk kata kerja atau bentuk preposisi yang memiliki kata yang mengikutinya. Sekian jawaban dari saya, semoga bisa membantu. Jika ada kesalahan mohon dikoreksi. Terima kasih.
In reply to Tiara Triwansa Putri

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Marcella Andinatania གིས-
wa'alaikumussalam, perkenalkan nama saya Marcella Andinatania (2118011064) izin menjawab
penulisan kata depan, seperti di, ke, dan dari, ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya.
contohnya:
di dalam, ke sana, ke tengah
untuk yang bukan kata dean penulisaanya digabung dengan kata yang mengikutinya
contohnya
didalam, diluar
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

RADIN GHEFIRA NAURA SYAREL གིས-
Assalamualaikum wr,wb. Izin memperkenalkan diri, nama saya Radin Ghefira Naura Syarel, dengan NPM 2158011020. Izin bertanya, apakah pemenggalan kata memiliki perbedaan dengan pemenggalan kata? Lalu apa alasannya bila itu berbeda atau tidak? Terima kasih, Wassalamualaikum wr,wb.
In reply to RADIN GHEFIRA NAURA SYAREL

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Daniatul Firdausy གིས-
waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh, izin memperkenalkan diri nama saya Daniatul Firdausy dengan NPM 2168011002, izin menjawab, dari pertanyaan anda saya tidak menemukan perbedaan. Karena pemenggalan kata sama saja dengan pemenggalan kata. bila ada kesalahan dalam penulisan, pertanyaan boleh diulang. Terima kasih. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
In reply to RADIN GHEFIRA NAURA SYAREL

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Annisa Septiarini Gede གིས-
Terima kasih atas pertanyaannya, Radin. Saya Annisa Septiarini Mas Gede 2118011106 akan mencoba jawab yaa..

Pemenggalan kata tidak memiliki perbedaan dengan pemenggalan kata. Saya rasa, Radin keliru dalam mengetik pertanyaan. Radin dapat bertanya ulang ya.

Maaf jika ada kesalahan. Terima kasih.
In reply to RADIN GHEFIRA NAURA SYAREL

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Komang.Ria21 Komang.Ria21 གིས-
izin memperkenalkan diri nama Komang Ria Yuliana Santhi dengan NPM 2118011068 izin menjawab, dari pertanyaan anda saya tidak menemukan perbedaan. Karena pemenggalan kata sama saja dengan pemenggalan kata. bila ada kesalahan dalam penulisan, pertanyaan boleh diulang. Terima kasih
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Istiqomatul Qurani གིས-
Assalamualaikum,izin bertanya saya Istiqomatul Qurani (2118011136) penggunaan partikel pada kata kapanpun partikel pun digabung atau dipisah?
sekian Terima Kasih
In reply to Istiqomatul Qurani

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

ANITA CAMILIA གིས-
waalaikumsalam, izin menjawab saya Anita Camilia (2118011144) penggunaan partikel pun pada kata kapan adalah dipisah karena partikel pun harus ditulis terpisah dengan kata yang mendahuluinya kecuali pada unsur kata penghubung. Terimakasih
In reply to Istiqomatul Qurani

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Annisa Septiarini Gede གིས-
Terima kasih atas pertanyaannya, Istiqomatul. Saya Annisa Septiarini Mas Gede (2118011106) akan mencoba untuk jawab pertanyaan kamu yaa.

Jawaban: Dipisah
Penjelasan: Kata "pun" juga merupakan sinonim dari kata "saja". Jadi, penulisannya dipisah dengan kata yang mendahuluinya, seperti ketika kita menggunakan kata "saja".
Contoh kata: kapan pun
Contoh kalimat: Kamu boleh datang ke rumah saya kapan pun kamu mau.

Maaf jika jawaban saya terdapat kesalahan. Terima kasih.
In reply to Istiqomatul Qurani

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Marcella Andinatania གིས-
wa'alaikumussalam, saya izin menjawab
untuk penggunaan partikel pun pada kata kapanpun ditulis terpisah dari kata yang mendahuluinya karena bukan merupakan kata penghubung.
partikel pun akan ditulis serangkai jika merupakan kata penghubung, contohnya: meskipun, bagaimanapun
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

FATHIMAH ZULFA གིས-
Assalamualaikum, izin memperkenalkan diri, nama saya Fathimah Zulfa NPM 2118011018. Izin bertanya, bagaimanakah cara kita membedakan penggunaan kata "di" sebagai kata depan/ preposisi dan sebagai kata imbuhan? Terima Kasih.
In reply to FATHIMAH ZULFA

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Annisa Septiarini Gede གིས-
Terima kasih atas pertanyaannya, Fathimah. Saya Annisa Septiarini Mas Gede (2118011106) akan mencoba untuk jawab pertanyaan kamu yaa.

‘di’ berfungsi sebagai kata depan ketika bertemu dengan kata dasar berjenis kata benda. Misalnya, di rumah, di atas, di antara, dan di Makassar. Sedangkan ‘di’ berfungsi sebagai imbuhan jika bertemu dengan kata dasar berjenis kata kerja. Misalnya, dilihat, diinjak, diantar, dan dipeluk. Iyalah, dipeluk pasti bersambung, kan! Namanya juga dipeluk.

Maaf jika jawaban saya terdapat kesalahan. Terima kasih.
In reply to FATHIMAH ZULFA

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Salwa Alina Faza གིས-
Wassalamualaikum wr.wb. Nama saya Salwa Alina Faza dengan NPM 2158011042, izin menjawab. Menurut PUEBI kata depan ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya, contoh, "di atas meja". Sedangkan kata di- sebagai imbuhan berfungsi sebagai awalan contohnya adalah "dibeli oleh ayah". Cara mengidentifikasinya cukup dengan mengubah "di" menjadi me-,mem, men-,meny-,meng-. Jika kata yang diikuti bentuk "di" dapat berubah menjadi me-,mem,men-,meny-,meng-, maka "di" pada bentuk itu merupakan awalan sehingga harus di rangkai penulisannya, namun, bila tidak dapat berubah maka termasuk kata depan. Sekian jawaban dari saya, semoga bisa membantu. Jika ada kesalahan, mohon dikoreksi. Terima kasih.
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Adinda Fairuz Izdihar གིས-
Assalamualaikum, izin mempereknalkan diri, saya Adinda Fairuz dengan nomor NPM 2118011092, izin bertanya, adakah perbedaan dari kata "sekalipun" dan "sekali pun" ? terima kasih.
In reply to Adinda Fairuz Izdihar

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Annisa Septiarini Gede གིས-
Terima kasih atas pertanyaannya, Adinda. Saya Annisa Septiarini Mas Gede (2118011106) akan mencoba untuk jawab pertanyaan kamu yaa.

Menurut Wiktionary, 'Sekalipun' artinya 'kata penghubung untuk menandai perlawanan makna; sungguhpun; meskipun'. Sedangkan, 'sekali pun' artinya 'sekali saja' (Contoh: sekali pun ia tidak mau, apa lagi dua kali).

Maaf jika jawaban saya terdapat kesalahan. Terima kasih.
In reply to Annisa Septiarini Gede

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Daniatul Firdausy གིས-
waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh, sebelumnya izinkan saya untuk memperkenalkan diri, nama saya Daniatul Firdausy dengan NPM 2168011002, izin untuk menambahkan.

Dalam bahasa Indonesia, partikel “pun” termasuk dalam kelas kata partikel, yaitu kata yang tidak memiliki arti leksikal namun memiliki arti gramatikal. Maksudnya, kata yang termasuk dalam kelas kata partikel ini tidak memiliki makna kata bila tidak masuk dalam sebuah kalimat.

Tidak seperti kata “rumah” misalnya, yang jika berdiri sendiri memiliki makna "bangunan untuk tempat tinggal", partikel tidak memiliki makna bila berdiri sendiri. Partikel “pun” misalnya, punya makna sebagai penekanan arti hanya jika berada dalam sebuah kalimat. Kata selain “pun” yang termasuk dalam kelas kata Partikel adalah “-kah”, “-lah”, "per", dan “-tah”.

Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kelima, mengartikan partikel “pun” dengan lima makna berbeda, yaitu:
1. Juga atau demikian juga. Contohnya, “Jika Anda pergi, saya pun akan pergi.”
2. Meski; biar; kendati. Contohnya, “Berapa pun harganya, akan saya beli!”
3. Saja .... Contohnya, “Bersuara pun tak boleh, lalu apa yang kau perbolehkan?”
4. Untuk menyatakan aspek bahwa perubahan mulai terjadi. Contohnya, “Matahari telah tenggelam, hari pun malamlah.”
5. Untuk menguatkan dan menyatakan pokok kalimat. Contohnya, “Idayu pun mengungkapkan kekesalannya.” Kelima makna yang ada di KBBI edisi V tersebut menunjukkan makna partikel “pun” bila ada pada sebuah kalimat. Bukan makna kata “pun” bila ia berdiri sendiri.

mungkin cukup sekian sekiranya ada kesalahan boleh dikoreksi, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Fransiska Adisti གིས-
Assalamuailakium, izin memperkenalkan diri saya Fransiska Adisti NPM 2118011062, izin bertanya kenapa huruf diftong tidak bisa dipenggal? Terima kasih
In reply to Fransiska Adisti

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Salwa Alina Faza གིས-
Wassalamualaikum wr.wb. Nama saya Salwa Alina Faza dengan NPM 2158011042, izin menjawab. Huruf diftong tidak boleh dipisahkan karena dapat mempengaruhi sebuah makna dari suatu kata. Contoh : harimau = ha-ri-mau sedangkan kata mau = ma-u. Sekian jawaban dari saya, semiga dalat membantu. Jika ada kesalahan mohon dikoreksi. Terima kasih.
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Fathir Al-Haq གིས-
Assalamu'alaikum, izin memperkenalkan diri sebelumnya, saya Fathir Al-Haq (2118011140), saya ingin bertanya terkait sub bab 'Penulisan Angka dan Bilangan'.

Di dalam makalah yang sudah teman-teman dari kelompok 3 buat dan bagikan kepada kami, pada poin 1 a), disebutkan bahwa "Untuk penulisan makalah sendiri biasanya kebanyakan menggunakan angka arab ( 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9), dan menggunakan angka romawi seperti I , II, III, IV, V, dll. Kedua angka ini umumnya di pakai pada saat pembuatan makalah," tetapi, pada poin-poin berikutnya tidak ada yang menjelaskan contoh dari penggunaan angka romawi dalam makalah.

Jadi saya hanya ingin meminta teman-teman memberi contoh saja di bagian mana dari makalah yang seharusnya menggunakan angka romawi.

Sekian, mohon maaf dan terima kasih. Wassalamu'alaikum...
In reply to Fathir Al-Haq

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Fahmi Ilham Hatimi གིས-
Waalaikumussalam, izin memperkenalkan diri ya nama saya Fahmi Ilham Hatimi dengan NPM 2118011006. Izin menjawab ya fathir, penulisan menggunakan angka romawi biasanya digukan untuk penulisan judul bab misal "BAB I Pendahuluan" tetapi untuk bagian sub bab tetap menggunakan angka biasa ya, lalu biasanya angka romawi juga digunakan untuk menuliskan halaman pada bagian awal seperti abstrak, lembar pengesahan dan lain sebagainya, namun menggunakan huruf romawi kecil seperti "i". Semoga membantu ya
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Sarih Ratu གིས-
Assalamu'alaikum, wr. wb. Izin bertanya, sebelumnya perkenalkan nama saya Sarih Ratu dengan NPM 2118011158, saya ingin bertanya terkait penulisan angka, apakah ada aturan yang mewajibkan suatu angka ditulis dalam bentuk kata atau bentuk nominalnya, misal 1120 apakah ada aturan yang mewajibkan harus ditulis dalam kata seperti "seribu seratus dua puluh" atau harus dalam bentuk nominal "1120" atau dibebaskan sesuai dengan kehendak penulis? Terima kasih.
In reply to Sarih Ratu

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Maharani Habsari གིས-
waalaikumusalam warahmatullahi wabarakatuh. terimaksih pertanyaannya, saya Maharani Kusuma Habsari dengan NPM 2118011046, izin menjawab ada aturan dalam penulisan angka kapan dia boleh ditulis berupa angka dan kapan dia ditulis berupa kalimat. salah satu contohnya adalah pada awal kalimat, jadi jika di awal kalimat angka tidak boleh ditulis menggunakan bentuk nominal, tetapi harus menggunakan bentuk kalimat.
contohnya :
yang benar adalah empat puluh siswa mengikuti ujian daring, bukan 40 siswa mengikuti ujian daring.

terimakasih, semoga membantu..
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Muhammad Arbyanka Diontama གིས-
Assalamualaikum, selamat pagi. Izin perkenalkan saya Muhammad Arbyanka Diontama dengan NPM 2118011146. Saya izin bertanya, mengapa dalam sebuah judul (buku, film, majalah, suatu karya) kata depan (preposisi) harus ditulis tanpa penggunaan huruf kapital? Terima kasih sebelumnya.
In reply to Muhammad Arbyanka Diontama

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Fuad Fadillah གིས-
wa'alaikumussalam, izin memperkenalkan diri saya Fuad Fadillah dengan NPM 2118011026. izin menjawab, seperti yang kita ketahui bahwa penggunaan kata depan (preposisi) dalam kaidah penulisan judul seperti (buku, film, majalah, suatu karya) menurut PUEBI menggunakan huruf kecil karena kata depan termasuk ke dalam kata yang sifatnya partikel. contoh lainnya seperti kata penghubung (konjungsi) dan kata seruan perasaan (interjeksi). terima kasih. semoga membantu ya.
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Muhammad Nadhif Rafii གིས-
Izin memperkenalkan diri, nama saya Muhammad Nadhif Rafii dengan NPM 2118011088, izin bertanya, mengapa preposisi "pada" lebih baik diganti dengan preposisi "kepada" dalam kalimat yang predikatnya mengandung pengertian tertuju terhadap sesuatu?
In reply to Muhammad Nadhif Rafii

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Risna Juliana གིས-
izin memperkenalkan diri saya Risna Juliana dengan NPM 2158011010 izin untuk menjawab karena untuk preposi "pada" itu digunakan bila menghadapi kata ganti orang bertemu dengan kata benda, keterangan waktu, sedangkan untuk preposisi "kepada" digunakan untuk menyatakan tempat yang dituju, atau menyatakan arah yang dituju. jadi untuk menyatakan tujuan terhadap sesuatu lebih baik menggunakan preposisi "kepada". cukup jawaban dari saya maaf jika ada kesalahan dalam menjawab, Terimakasih
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Marcella Andinatania གིས-
Assalamu'alaikum, izin memperkenalkan, nama saya Marcella Andinatania NPM 2118011064, saya izin bertanya bagaimana aturan penggunaan partikel yang ditulis serangkai atau yang ditulis terpisah, apa perbedaan diantara keduanya? terima kasih
In reply to Marcella Andinatania

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Fuad Fadillah གིས-
wa'alaikumussalam, izin memperkenalkan diri, saya Fuad Fadillah dengan NPM 2118011026. Izin menjawab, aturan penggunaan partikel yang ditulis serangkai yaitu ketika bertemu dengan partikel -lah -kah -tah, sedangkan yang ditulis terpisah ketika bertemu partikel -pun dan per-. partikel -pun bisa ditulis serangkai dan bisa juga ditulis terpisah. perbedaanya yaitu: partikel -pun ditulis serangkai ketika kata tersebut merupakan jenis kata tugas, yakni kata-kata yang berfungsi penghubung atau pengantar kalimat. contohnya seperti: dimanapun, kapanpun, meskipun, dll. sedangkan partikel -pun yang ditulis terpisah dari kata yang mendahuluinya ialah pun yang menyertai kata kerja, kata ganti, kata benda, dan kata sifat. contohnya seperti: duduk pun, saya pun, rumah pun, cantik pun, dll. terima kasih. semoga menjawab ya.
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Fauzan.Naufal21 Fauzan.Naufal21 གིས-
Assalamualaikum,izin bertanya saya Fauzan Naufal Apriliansyah (2118011098) apakah kata depan itu memiliki ciri tersendiri untuk membedakannya ?
sekian Terima Kasih
In reply to Fauzan.Naufal21 Fauzan.Naufal21

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

NABILA.RAHMA.PERTIWI21 NABILA.RAHMA.PERTIWI21 གིས-
Waalaikumsalam wr wb, Izin menanggapi perkenalkan nama saya Nabila Rahma Pertiwi dengan NPM 2158011004 mengenai ciri kata depan, kata depan ialah kata yang digunakan di muka kata depan buat menghubungkan kata dengan klausa dengan klausa/kalimat dengan kalimat.

Ciri lebih lengkapnya misalnya :

Tempat berada : Di, pada, dalam atas dan antara.
Arah asal : Dari
Arah tujuan : Ke, kepada, akan dan terhadap
Pelaku : Oleh
Alat : Dengan dan berkat
Perbandingan : Dari pada
Hal/masal : Tentang, mengenai
Akibat : Hingga, sampai
Tujuan : Untuk, buat, guna dan bagi
Demi dan menurut

Terimakasih
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

SYAFIRA SALSABILA གིས-
Assalamualaikum, selamat pagi. Saya Syafira Salsabila NPM 2118011032, izin bertanya. Untuk penulisan angka saya seringkali melihat ada yang menulis angka bentuk angka namun juga ada yang ditulis dalam bentuk huruf/kata, misalnya naik kelas 2 atau naik kelas dua. Apakah ada ketentuannya dalam penulisan angka tersebut?
Terima kasih
In reply to SYAFIRA SALSABILA

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Risna Juliana གིས-
waalikumsalam. izin memeperkenalkan diri saya Risna Juliana dengan NPM 2158011010 izin untuk menjawab untuk penulisan angka atau huruf ada ketentuannya yaitu untuk angka dapat ditulis dengan satu atau dua kata dapat ditulis menggunakan huruf, namun jika beberapa angka ditulis dalam penjelasan akan sesuatu maka dapat di tuliskan dengan angka.jadi jika untuk naik kelas dua atau naik kelas 2 yang benar adalah naik kelas dua (menggunkan huruf). itu jawaban dari saya maaf jika ada kesalahan dalam menjawab semoga membantu. Terimakasih.
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Rahmah Alifah གིས-
Assalamualaikum, perkenalkan nama saya Rahmah Alifah dengan NPM 2118011036. Izin bertanya, kegunaan dari pronomina sendiri agar kalimat bisa lebih efektif. Namun, jika pronomina nya lebih dari satu dalam satu kalimat apakah bisa? kalau bisa apakah kalimat tersebut masih dapat dibilang efektif? terimakasih sebelumnya.
In reply to Rahmah Alifah

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Fahmi Ilham Hatimi གིས-
Waalaikumsalam, perkenalkan nama saya Fahmi Ilham Hatimi dengan NPM 2118011006. Izin menjawab ya Rahmah, untuk masalah bisa atau tidak tentu saja bisa. Namun Seperti yang kamu bilang kegunaan pronomina kan membuat kata menjadi lebih efektif, pronomina kan ada yang tunggal dan majemuk. Jika menggunakan pronomina tunggal pada satu kalimat lebih dari satu bukannya kurang efektif karena bisa diganti dengan pronomina majemuk. Jika tetap seperti itu kalimatnya kan menjadi tidak efektif lalu kegunaan pronomina membuat kalimat menjadi lebih efektif pun tidak ada. Semoga membantu ya
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

NAURIEL FATHIA གིས-
Assalamualaikum, izin memperkenalkan diri nama saya Nauriel Fathia dengan NPM 2118011024. Mengapa kata "di mana" ditulis terpisah padahal kata tersebut tidak menunjukan kata geografis? Terima Kasih.
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Fathan Qoriba གིས-
Assalamualaikum, izin memperkenalkan diri, nama saya Fathan Qoriba dengan NPM 2118011070. Izin bertanya mengenai contoh pengaplikasian huruf diftong (ai, au, ei, dan oi) dalam kata yang tidak dapat dipenggal. Terima kasih.
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Gladys.Ametha21 Gladys.Ametha21 གིས-
Selamat pagi, perkenalkan nama saya Gladys Ametha Tarigan dengan NPM 2118011152. Izin bertanya, jikalau terdapat sebuah kalimat perincian yang terdiri dari beberapa angka yang terdiri dari satu atau dua kata, apakah angka-angka tersebut tetap ditulis dengan kata atau langsung simbol bilangannya? Bolehkah disertai alasan...
Terima kasih.
In reply to Gladys.Ametha21 Gladys.Ametha21

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Risna Juliana གིས-
Selamat pagi.perkenalkan saya Risna Juliana dengan NPM 2158011010 izin untuk menjawab pertanyaannya. Berdasarkan dari materi kami yang sudah dicari untuk penulisan angka terdiri dari satu atau dua kata sebaiknya ditulis menggunkan huruf saja karena angka tersebut tidak menyatakan banyak nya jumlah atau banyak suatu benda namun jika beberapa lambang bilangan ditulis dalam penjelasan akan sesuatu maka dapat di tuliskan dengan angka. Itu jawaban dari saya semoga bisa membantu dan mohon maaf jika ada kesalahan dalam menjawab. Terimakasih
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Amallia Ananda གིས-
Assalamualaikum, izin memperkenalkan diri, nama saya Amallia Ananda NPM 2118011058. Izin bertanya pada makalah dituliskan bahwa kata preposisi kepada dapat digunakan sebagai varian preposisi akan yakni sebagai pengantar pelengkap dalam kalimat yang predikatnya berupa kata kerja pengalaman.
Contoh :
• Dia takut sekali kepada saya.
Mohon maaf, saya masih kurang paham dengan pernyataan ini, maaf apakah boleh dijelaskan lebih spesifik lagi?
terimakasih. wassalam
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Cinta Alicia Rahma གིས-
Assalamualaikum wr.wb, selamat pagi, nama saya Cinta Alicia Rahma (2118011016) dari Program Studi Pendidikan Kedokteran. Izin untuk bertanya

Saya ingin bertanya mengenai kata ganti pronomina. Apabila suatu paragaraf terdapat langkah-langkah yang ditulis secara berturut, seperti 1) nyalakan keran air, 2) bilas tangan dengan air,…. Maka apakah penomoran tersebut dapat digantikan dengan kata ‘pertama, kedua’ dalam satu paragraf ?
In reply to Cinta Alicia Rahma

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Hazima Hasna Hafidah གིས-
waalaikumsalam, izin menjawab saya Hazima Hasna H, NPM: 2118011126, Pengertian pronomina adalah kata ganti yang menggantikan nomina atau frasa nomina. Pronomina disebut juga sebagai kata ganti. Maksudnya, segala kata yang dipakai untuk menggantikan kata benda atau kata yang dibendakan.
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Ardia Syifa Wijaya syifa གིས-
Assalamualaikum, Izin memperkenalkan diri nama saya Ardia Syifa Wijaya NPM 2118011114. Izin bertanya, sebutkan contoh dari singkatan nama diri dan gelar yang terdiri
atas dua huruf atau lebih yang tidak dipenggal!
Terimakasih
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

NABILA.RAHMA.PERTIWI21 NABILA.RAHMA.PERTIWI21 གིས-
Izin bertanya perkenalkan nama saya Nabila Rahma Pertiwi dengan npm 2158011004 saya ingin bertanya mengenai kata ganti orang apakah bisa di jelaskan lebih rinci ?
In reply to NABILA.RAHMA.PERTIWI21 NABILA.RAHMA.PERTIWI21

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

RIZKY.ALEYDA.DHARMESTI21 RIZKY.ALEYDA.DHARMESTI21 གིས-
Izin memperkenalkan diri Nama saya Rizky Aleyda Dharmesti dengan NPM 2158011024 , Sebagai anggota kelompok ingin menjawab.
Kata ganti orang seperti yang telah disebutkan sebelumnya merupakan salah satu jenis kata ganti yang paling sering digunakan. Kata ganti orang ini disebut juga dengan pronomina persona.

Kata ganti orang merupakan jenis kata ganti yang digunakan untuk menggantikan kata benda orang atau persona dengan kata benda lain. Kata ganti orang dibagi menjadi 6 jenis, yaitu:

kata ganti orang pertama tunggal, contohnya Saya dan Aku
kata ganti orang pertama jamak, contohnya Kami dan Kita
kata ganti orang kedua tunggal, contohnya Kamu, Anda, dan Kau
kata ganti orang kedua jamak, contohnya Kalian
kata ganti orang ketiga tunggal, contohnya Dia dan Beliau
kata ganti orang ketiga jamak, contohnya Mereka

Dan berikut ini beberapa contoh kalimat yang menggunakan kata ganti orang:
Saya selalu bahagia ketika menonton film romansa.
Aku bekerja keras untuk menggapai cita-cita.
Kita harus menghormati guru karena guru merupakan orangtua kedua di sekolah.

Terima Kasih, Semoga membantu
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Hanzhalah Ramadhani Raya གིས-
Assalamualaikum wr.wb, izin memperkenalkan diri nama saya Hanzhalah Ramadhani Raya dengan NPM 2158011022, Saya ingin bertanya mengenai prinsip dari penulisan angka. Terimakasih
In reply to Hanzhalah Ramadhani Raya

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Daniatul Firdausy གིས-
waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh, izin memperkenalkan diri nama saya Daniatul Firdausy dengan NPM 2168011002, izin untuk menjawab tentang prinsip penulisan angka

1. Satuan ukuran berat Satuan ukuran berat di antaranya adalah kuintal, ton, kilogram, hektogram, gram, dekagram, centigram, desigram, dan miligram.

Selain itu, satuan berat lainnya yaitu ons (100 g = 1 hg) dan pon (5 ons). Menurut jurnal Unitri terkait Pedoman Penulisan Naskah, penulisan satuan dengan singkatan di dalam naskah harus mengacu pada standar baku satuan misalnya, kilogram (kg), gram (g), ton (t) atau Megagram (Mg), miligram (mg), dan ons. Penulisan satuan ukuran berat dengan benar ini sangat penting untuk menghindari kesalahan perhitungan dan lain-lain.

Contoh penulisan satuan berat yang benar misalnya: 5 kilogram atau 5 kg; 10 gram atau 10 g.

2. Satuan ukuran panjang Satuan panjang digunakan untuk mendeskripsikan ukuran tinggi, panjang, jarak suatu benda atau objek yang diukur.

Satuan ukuran panjang di antaranya adalah kilometer (km), hektometer (hm), dekameter (dam), Meter (m), desimeter (dm), sentimeter (cm), dan milimeter (mm). Satuan ukuran panjang lainnya adalah ukuran panjang imperial yaitu mil/mile, yard, dan inci.

Contoh penulisan satuan panjang yang benar misalnya: 5 kilometer atau 5 km 20 desimenter atau dm

3. Satuan ukuran luas Satuan ukuran luas adalah satuan ukuran yang ditetapkan untuk mengukur kuantitas yang mengungkapkan besaran objek dua dimensi atau suatu bidang daerah.

Satuan ukuran ini di antaranya adalah Hektar are/hektare (ha), Are (a), kilometer persegi (km2), meter persegi (m2)

Contoh penulisan satuan panjang yang benar misalnya: 12 are atau 12 a 2 hektare atau 2 ha
In reply to Hanzhalah Ramadhani Raya

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Salwa Al Karina གིས-
izin memperkenalkan diri nama saya Salwa Al Karina dengan npm 2118011094, izin menjawab
1. Bilangan dalam teks yang dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata, ditulis dengan huruf, kecuali bilangan tersebut dipakai secara berurutan seperti dalam perincian
2. Bilangan pada awal kalimat ditulis dengan huruf
3. Angka yang menunjukkan bilangan besar, ditulis sebagian dengan huruf, supaya lebih mudah dibaca.
4. Angka dipakai untuk memberi penomoran pada alamat, seperti jalan, rumah, apartemen, atau kamar.
5. Angka dipakai untuk menomori bagian karangan atau ayat kitab suci.
6. Penulisan bilangan menggunakan huruf, dilakukan sebagai berikut:
Bilangan utuh Contohnya: enam belas (16), sepuluh ribu (10.000), tujuh puluh (70).
Bilangan pecahan Contohnya: setengah (1/2), dua pertiga (2/3), lima persen (5%).
7. Untuk penulisan bilangan tingkat, bisa dilakukan dengan cara berikut.
Contohnya: Abad XX, bisa ditulis dengan abad ke-20, atau abad kedua puluh.
8. Penulisan bilangan dengan angka dan huruf sekaligus, dilakukan dalam peraturan perundang-undangan, akta, serta kuitansi.
9. Penulisan bilangan yang dilambangkan dengan angka dan diikuti dengan huruf, dilakukan dengan cara berikut.
Contohnya: Berikut saya lampirkan tanda terima uang sebesar Rp120.000,00 (seratus dua puluh ribu rupiah).
10. Bilangan yang digunakan sebagai unsur nama geografi ditulis dengan huruf.
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Rani.Nivetha21 Rani.Nivetha21 གིས-
assalamualaikum, izinkan saya memperkenalkan diri, nama saya Rani Nivetha dengan nomor NPM 2118011028, izin bertanya untuk aturan penulisan angka. Untuk menulis peristiwa yang dinyatakan dengan tanggal apakah menggunakan angka atau menggunakan huruf ya? Contohnya apakah peristiwa 10 November atau peristiwa sepuluh November? Mohon maaf atas segala kesalahan , terima kasih.
In reply to Rani.Nivetha21 Rani.Nivetha21

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Risna Juliana གིས-
waalikumsalam. izin memperkenalkan diri saya Risna Juliana dengan NPM 2158011010 izin untuk menjawab menurut pendapat saya berdasarkan materi yang sudah kami cari untuk penulisan tanggal sebaiknya menggunkan angka saja contoh 10 November, karena angka pada tanggal tersebut menyatakan atau menjelaskan suatu peristiwa maka sebaiknya ditulis menggunakan angka saja. sekian jawaban dari saya maaf jika ada kesalahan dalam menjawab. Terimakasih
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Liza Anggraeni LIZA.ANGGRAENI21 གིས-
Assalamualaikum, izin memperkenalkan diri, nama saya Liza Anggraeni NPM 2118011038. Disini saya ingin menanyakan bagaimana membedakan penggunaan kata depan seperti kata "di" yang ditulis terpisah dan "di" yang ditulis digabung sebagai imbuhan ? Terimakasih.
In reply to Liza Anggraeni LIZA.ANGGRAENI21

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Maharani Habsari གིས-
waalaikumusalam warahmatullahi wabarakatuh. terimakasih pertanyaannya liza.
izin memperkenalkan diri, saya Maharani Kusuma Habsari NPM 2118011046, izin menjawab. cara membedakannya yaitu kata depan di yang ditulis terpisah itu jika kata selanjutnya menunjukkan nama tempat. misalnya rumah, sekolah, kantor, nanti dalam penulisannya menjadi "di kantor, di rumah, di sekolah". sedangkan kata depan di yang ditulis digabung itu jika kata selanjutnya menunjukkan kata kerja. misalnya tulis, siram, cangkul, jadi dalam penulisannya menjadi "ditulis, disiram, dicangkul"

terimakasih, semoga membantu..
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

SYAKIRA ZAHRA གིས-
Assalamualaikum, izin memperkenalkan, nama saya Syakira Zahra Maulida dengan NPM 2118011156. Izin bertanya apa yang dimaksud dengan partikel penekan dan apa saja contohnya ? Terima kasih.
In reply to SYAKIRA ZAHRA

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Maharani Habsari གིས-
waalaikumusalam warahmatullahi wabarakatuh. terimakasih pertanyaannya Syakira.
izin memperkenalkan diri, saya Maharani Kusuma Habsari NPM 2118011046, izin menajwab, maaf sebelumnya mungkin maksudnya adalah partikel penekanan ya. jadi partikel penekanan adalah partikel yang digunakan untuk penekankan kata yang dikenainya. contohnya : kamulah yang bersalah dalam hal ini.
jadi dari contoh tersebut tertera bahwa partikel penekanan yang dipakai ditujukan untuk menekankan kata "kamu"

terimakasih, semoga membantu..
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

DIVA.ARDHANA21 DIVA.ARDHANA21 གིས-
Assalamuaalaikum izin memperkenalkan diri nama saya Diva Ardhana Kurniawan NPM 2118011042 izin bertanya, jadi setelah saya membaca ppt terdapat pengertian kata depan yaitu kata depan adalah kata yang secara sintaksis terletak di depan nomina,adjektiva dan adverbia. yang ingin saya tanyakan adalah maksud dari secara sintaksis itu bagaimana ya?? terimakasih.
In reply to DIVA.ARDHANA21 DIVA.ARDHANA21

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Maharani Habsari གིས-
waalaikumusalam warahmatullahi wabarakatuh. terimakasih pertanyaannya diva.
izin menjawab, saya maharani kusuma habsari npm 2118011046.
jadi maksud dari secara sintaksis itu adalah sesuai dengan peraturan yang berlaku. karena dimana sintaksis ini sendiri adalah ilmu mengenai prinsip dan peraturan untuk membuat sebuah kalimat.
terimakasih, semoga membantu diva..
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Nurahma Nabila གིས-
Assalamualaikum wr wb, izin memperkenalkan diri nama saya Nurahma Nabila dengan NPM 2158011028 izin bertanya mengenai pemenggalan kata, di makalah disebutkan mempertanggungjawabkan dapat dipenggal menjadi dua yaitu mem-pertanggungjawabkan dan memper-tanggungjawabkan, apa perbedaan dari kedua itu dan apakah ada ketentuan khusus untuk menyebutkan salah satu dari pemenggalan tersebut ?
mohon maaf saya masih kurang paham
Terima kasih
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

SALWA.SALSABILA21 SALWA.SALSABILA21 གིས-
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, izin memperkenalkan diri, nama saya Salwa Salsabila Nasution, NPM (2118011030). Izin bertanya, apakah ada saat-saat tertentu kita menggunakan kata depan "di" dengan kata depan "di dalam"? Terima kasih.
In reply to SALWA.SALSABILA21 SALWA.SALSABILA21

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Annisa Septiarini Gede གིས-
Terima kasih atas pertanyaannya, Salwa. Saya Annisa Septiarini Mas Gede (2118011106) akan mencoba untuk jawab pertanyaan kamu yaa.

'di dalam", kata depan yang dipakai adalah 'di'. Sedangkan, 'dalam' di sini bukan kata depan, melainkan 'kata sifat' atau 'kata benda' tergantung konteks kalimat lengkap.

Maaf jika ada kesalahan. Terima kasih.
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Yohanna Christiani Sihaloho གིས-
Selamat pagi, izin memperkenalkan diri. Perkenalkan nama saya Yohanna Christiani Sihaloho dengan NPM 2118011084. Izin bertanya, di dalam makalah ada tertulis "fungsi kata depan untuk menyatakan alat'. Bisakah dijelaskan maksdunya lebih lanjut dan beri contohnya kecuali kata 'dengan'?. Terima kasih.
In reply to Yohanna Christiani Sihaloho

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Faza Hasbullah གིས-
Izin mmperkenalkan diri, nama saya Faza Hasbullah dengan NPM 2158011012. Izin menjawab untuk kata tdepan tidak digunakan hanya untuk menyatakan alat, tetapi juga dapat menyatakan hubungan kesetaraan dan keterangan komparatif atau perbandingan. Contohnya yang menyatakan hubungan adalah "Ibu berangkat dengan Ayah." Sedangkan untuk contoh keterangan komparatif adalah " Hana sama tingginya dengan Sarah."
In reply to Yohanna Christiani Sihaloho

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Hazima Hasna Hafidah གིས-
izin menjawa, nama saya: Hazima Hasna H dengan NPM: 2118011126.
Kata depan juga bisa berfungsi sebagai sarana untuk menyatakan alat, sehingga bisa menyatakan penggunaan suatu benda sebagai alat bantu. Jenis kata depan yang bisa memberikan fungsi ini adalah kata dengan dan kata berkat. Berikut contohnya dalam kalimat:
1. Lantai itu bersih karena dipel dengan cairan pembersih lantai terbaik.
2. Pekerjaan tersebut cepat selesai berkat bantuan yang diberikan Pak Alex.
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Sabila Hasanah གིས-
Assalamualaikum. Mohon izin untuk memperkenalkan diri dan bertanya. Nama saya Sabila Hasanah (2118011150). Penulisan bilangan pada awal kalimat harus ditulis dengan kata-kata dan tidak boleh dengan angka. Bagaimana cara menulis bilangan yang jika ditulis dengan kata-kata maka akan sangat panjang pada awal kalimat misalnya "1756 orang menghadiri kegiatan vaksinasi di Lapangan Ahmad Yani". Apakah 1765 harus ditulis dengan kata-kata karena terletak pada awal kalimat? Terima kasih. Wassalamualaikum.
In reply to Sabila Hasanah

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Risna Juliana གིས-
waalaikumsalam. izin memperkenalkan diri saya Risna Juliana dengan NPM 2158011010 izin untuk mejawab untuk penulisan awal kalimat sebaiknya menggunakan penulisan huruf saja namun jika angka tersebut lebih dari satu misal seperti contoh yang diberikan sabila 1756 itu tidak bisa ditulis menggunakan angka, namun bisa di tulis angka jika susunan kalimat nya angka tersebut berubah sehingga angka tidak berada pada awal kalimat seperti "sebanyak 1756 orang menghadiri kegiatan vaksinasi di Lapangan Ahmad Yani. ". sekian jawaban dari saya maaf jika ada kesalahan dalam menjawab. terimakasih
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Najla Fadiyah གིས-
Assalamualaikum, izin memperkenalkan, nama saya Najla Fadiyah Subardiman dengan NPM 2118011052. Izin bertanya, apa itu pronomina tak tentu? dan apa saja contohnya? Selain itu, apakah secara kaidah bahasa penulisan jam boleh menggunakan titik dua (:) dan bukan menggunakan titik (.)? Terima kasih
In reply to Najla Fadiyah

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Abigael Ludwina གིས-
Izin memperkenalkan diri, saya Abigael Ludwina Kalih dengan NPM 2118011086. Izin menjawab pronomina tak tentu adalah kata yang menggantikan atau menunjukkan tempat suatu benda atau orang dalam keadaan tidak tentu atau umum. Kaidah penulisan jam sesuai dengan PUEBI yaitu menggunakan tanda titik misalnya 08.00. Terimakasih
In reply to Najla Fadiyah

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Hazima Hasna Hafidah གིས-
Izin menjawab, Nama: Hazima Hasna H, NPM: 2118011126,
Jenis kata ganti tak tentu adalah kata ganti yang digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang informasinya masih belum diketahui dengan jelas, baik wujud atau jumlahnya. Kata ganti tak tentu diantaranya seperti: sesuatu, seseorang, barang siapa, masing-masing, para.
Contoh:
1. Barangsiapa bersungguh-sungguh, pasti akan berhasil
2. Ada seseorang yang sering mengirimkan bunga kepada Tia

menurut Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) terbitan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa menjelaskan, pemisahan angka jam, menit, dan detik dalam penunjukkan waktu atau jangka waktu menggunakan tanda titik.
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Nisa Permata Sadila གིས-
Asalamualaikum, izin memperkenalkan diri nama saya Nisa Permata Sadila dengan NPM 2118011096. Izin bertanya bagaimana untuk penulisan mata uang apakah di antara tulisan RP yang disingkat dengan angka diberi tanda titik?
In reply to Nisa Permata Sadila

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Maharani Habsari གིས-
waalaikumusalam warahmatullahi wabarakatuh. izin memperkenalkan diri, saya Maharani Kusuma Habsari NPM 2118011046.
tidak. dalam penulisan rupaih mata uang yang benar adalah Rp1.000,00. jadi tidak ada titik ataupun spasi di antara Rp dengan nominal.

terimakasih banyak, semoga membantu
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Centya.Cheirini21 Centya.Cheirini21 གིས-
nama saya centya cheirini dengan NPM 2118011056 dari prodi PSPD,izin bertanya kenapa penggunaan preposisi di pada kata benda di ganti dengan preposisi pada?,Terimakasih banyak
In reply to Centya.Cheirini21 Centya.Cheirini21

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Risna Juliana གིས-
izin memperkenalkan diri saya Risna Juliana dengan NPM 2158011010 izin untuk menjawab, karena preposisi "pada" digunakan ketika menyatakan orang dan kata benda nama waktu sehingga maksud dari tujuan kalimat tersebut bisa tersampaikan dengan jelas dibandingkan menggunakan preposisi "di". sekian jawaban dari saya maaf jika ada kesalahan dalam menjawab. terimakasih
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Andika Kurnia Putra གིས-
Assalamualaikum, izin memperkenalkan diri, saya Andika Kurnia Putra dengan NPM 2118011128. Izin bertanya, bagaimanakah perbedaan ketentuan dalam penulisan angka arab dengan angka romawi? mengapa misalnya pada penulisan kelas di SMP atau SMA ditulis seperti "XII MIPA 9" bukan "12 MIPA 9". Terima kasih sebelumnya
In reply to Andika Kurnia Putra

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Daniatul Firdausy གིས-
waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh, izin menjawab sebelumnya izinkan saya memperkenalkan diri, nama saya Daniatul Firdausy dengan NPM 2168011002.

Sistem penulisan angka romawi didasarkan pada sistem pengulangan, penjumlahan, serta pengurangan. Sedangkan untuk membacanya dimulai dari kiri ke kanan. Angka romawi biasa digunakan sebagai lambang bilangan ataupun nomor. Cara mudah untuk menulis angka romawi adalah dengan menulis angka ribuan terlebih dahulu, dilanjutkan dengan ratusan, puluhan, serta satuan. Sistem angka Romawi yang saat ini digunakan merupakan modernisasi sistem adisi dari sistem yang lama. Sejak tahun 260 SM sistem romawi telah terbentuk. Namun sistem romawi yang berkembang saat ini masih belum lama ada. Misalnya dalam penulisan angka lima adalah “V” yang menggantikan penulisan “IIIII”, serta angka seratus yang ditulis dengan huruf “C”. Meskipun saat ini masih banyak digunakan, sebenarnya angka romawi memiliki kekurangan, di antanya adalah:
1. Terlalu panjang untuk menyebut bilangan tertentu
2. Tidak terdapat angka nol
3. Terbatas untuk bilangan kecil saja.

mungkin cukup sekian, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Irma Nur Humaida གིས-
Assalamualaikum, izin perkenalkan diri nama saya Irma Nur Humaida dengan NPM 211801060 izin bertanya. Apa perbedaan pronomina intratekstual dan ekstratekstual? terima kasih.
In reply to Irma Nur Humaida

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

RIZKY.ALEYDA.DHARMESTI21 RIZKY.ALEYDA.DHARMESTI21 གིས-
Waalaikumusalam warahmatullahi wabarakatuh. izin memperkenalkan diri Nama saya Rizky Aleyda Dharmesti dengan NPM 2158011024. Izin menjawab sebagai anggota kelompok.
Pronomina intratekstual adalah kata ganti yang menggantikan nomina yang terdapat dalam wacana.
contohnya adalah :
1. Pak Kadir adalah tukang kebun di rumah kami dan ia tinggal di gang sebelah.
2. Bi Ijah menyimpan kembali barang bawaannya ke dalam lemari.
3. Susan menyapu halaman rumah dengan sapu lidi dan ia selalu melakukannya sebelum matahari terbit.

Sedangkan pronomina ekstratekstual adalah kata ganti yang menggantikan nomina yang terdapat di luar wacana.
Contoh:
1. Aku minum segelas susu yang kubuat tadi.
2. Kau buang saja gambar yang kau lukis itu.
3. Rumahmu terasa sangat tidak nyaman, sebaiknya kau pindah dari sini.

Terima Kasih, Semoga membantu
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Anggita Derizky Virginia གིས-
asaalamualaikum,izin memperkenakan diri saya Anggita Derizky NPM 2118011034, izin untuk bertanya apa yang dimaksud jenis preposisi dalam dan berkat, serta tolong berikan contohnya. terima kasih
In reply to Anggita Derizky Virginia

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Annisa Septiarini Gede གིས-
Terima kasih atas pertanyaannya, Anggita. Saya Annisa Septiarini Mas Gede (2118011106) akan mencoba untuk jawab pertanyaan kamu yaa.

Dalam:
-Untuk menandai tempat yang mengandung isi= dalam rumah itu tidak ada mebel
-Untuk menunjukkan kebalikan dari makna di luar= dalam kampung itu terdapat ulama yang pandai-pandai
-Untuk menandai waktu dalam jangka tertentu= dalam bulan januari

Berkat:
-Karena, akibat dari= berkat bantuannyalah kami dapat selamat kembali ke kampung

Sumber: KBBI

Maaf jika ada kesalahan, terima kasih.
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

ildha rosendy kurnianda གིས-
Assalamualaikum, selamat siang
Izin memperkenalkan diri, nama saya Ildha Rosendy Kurnianda dengan NPM 2118011040, disini saya ingin menanyakan apa fungsi preposisi pada kata depan?
Terima kasih
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

GADIS BUNGA SUHAILI གིས-
Assalamualaikum wr.wb, izin memperkenalkan diri nama saya Gadis Bunga Suhaili dengan NPM 2158011034 kali saya ingin menanyakan perihal contoh kalimat berikut "Berita itu dimuat di majalah Tempo." bagaimana penulisan di pada kalimat tersebut apakah menggunakan spasi atau tidak ?
Terima kasih.
In reply to GADIS BUNGA SUHAILI

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Annisa Septiarini Gede གིས-
Terima kasih atas pertanyaannya, Gadis. Saya Annisa Septiarini Mas Gede (2118011106) akan mencoba untuk jawab pertanyaan kamu yaa.

Dari kalimat tersebut, ada dua perbedaan tentang penggunaan kata 'di'.

1. 'dimuat'= di sini 'di' bukan merupakan kata depan, melainkan imbuhan. Jadi, penulisannya harus digabung atau tidak spasi.
2. 'di majalah'= nah, 'di' di sini berperan sebagai kata depan yang menandai tempat. Jadi, penulisannya harus dipisah atau ada spasi yaa.

Maaf jika ada kesalahan, terima kasih.
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Rahma Nurhaliza གིས-
Assalamualaikum, izin memperkenalkan diri, nama saya Rahma Nurhaliza (2118011108) izin bertanya, apakah bisa kita memulai kalimat menggunakan preposisi? Terima kasih sebelumnya
In reply to Rahma Nurhaliza

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

RIZKY.ALEYDA.DHARMESTI21 RIZKY.ALEYDA.DHARMESTI21 གིས-
Waalaikumsalam , Izin memperkenalkan diri, Nama saya Rizky Aleyda Dharmesti NPM 2158011024. Izin menjawab preposisi boleh terletak pada awal kalimat, tetapi tidak boleh mendahului subjek. Jika preposisi terletak pada awal kalimat, kalimat itu akan dimulai dengan keterangan.
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Muhammad Alif Ramadhan གིས-
Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatu, izin memperkenalkan diri. Nama saya Muhammad Alif Ramadhan dengan NPM 2118011110. Izin bertanya, pada bagian point pemenggalan kata "Jika di tengah kata ada huruf konsonan, termasuk gabungan-huruf konsonan, di antara dua buah huruf vokal, pemenggalan dilakukan sebelum huruf konsonan".Maksudnya itu seperti apa yaa dan apabila berkenan, boleh tidak diberikan contohnya juga. Terima kasih
In reply to Muhammad Alif Ramadhan

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Annisa Septiarini Gede གིས-
Terima kasih atas pertanyaannya, Alif. Saya Annisa Septiarini Mas Gede (2118011106) akan mencoba untuk jawab pertanyaan kamu yaa.

Jika di tengah kata ada huruf konsonan, termasuk gabungan-huruf konsonan, di antara dua buah huruf vokal, pemenggalan dilakukan sebelum huruf konsonan. Contohnya:
ba-pak
ba-rang
la-wan
mu-ta-khir
ke-nyang

Maaf jika ada salah.
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Dimas Rifqi Athallah གིས-
Assalamualaikum wr wb, izin memperkenalkan diri nama saya Dimas Rifqi Athallah dengan NPM 2158011036 izin bertanya. Seperti yang tercantum di salindia, jenis partikel ada -lah, -kah, -tah, dan -pun. Mengapa -pun harus ditulis terpisah, apakah tidak ada syarat tertentu agar dapat digabung? Terima kasih.
In reply to Dimas Rifqi Athallah

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Fuad Fadillah གིས-
wa'alaikumussalam, izin memperkenalkan diri, saya Fuad Fadillah dengan NPM 2118011026. Izin menjawab, aturan penggunaan partikel yang ditulis serangkai yaitu ketika bertemu dengan partikel -lah -kah -tah, sedangkan yang ditulis terpisah ketika bertemu partikel -pun dan per-. partikel -pun bisa ditulis serangkai dan bisa juga ditulis terpisah. perbedaanya yaitu: partikel -pun ditulis serangkai ketika kata tersebut merupakan jenis kata tugas, yakni kata-kata yang berfungsi penghubung atau pengantar kalimat. contohnya seperti: dimanapun, kapanpun, meskipun, dll. sedangkan partikel -pun yang ditulis terpisah dari kata yang mendahuluinya ialah pun yang menyertai kata kerja, kata ganti, kata benda, dan kata sifat. contohnya seperti: duduk pun, saya pun, rumah pun, cantik pun, dll. terima kasih. semoga menjawab ya.
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Nanda Akuba གིས-
Assalamualaikum Wr. Wb. Kelompok 3, perkenalkan nama saya Nanda Nurrohim Akuba NPM 2118011076. Sebelumnya, terima kasih karena telah membuat bahan belajar yang mudah untuk dimengerti. Saya izin bertanya, apakah tidak ada kata "dimana"?
In reply to Nanda Akuba

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Fuad Fadillah གིས-
wa'alaikumussalam, izin memperkenalkan diri, nama saya Fuad Fadillah dengan NPM 2118011026. Izin menjawab, mohon maaf sebelumnya nanda karena kami tidak mencantumkan kata "di mana" di bahan ajar. sebenernya nya ada kata "di mana" yang digunakan untuk menyatakan tempat. untuk kaidah penulisannya yang benar adalah "di mana" bukan "dimana" karena mana adalah kata ganti tempat, maka dipadukan dengan di sebagai kata depan. Sehingga penulisan yang tepat yaitu di mana, bukan dimana. terima kasih. semoga membantu.
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Nasyaira Tsaqihrafa གིས-
Assalamualaikum, izin memperkenalkan diri, saya Nasyaira NPM 2118011138, izin bertanya, bagaimana cara menuliskan kata berimbuhan yang mengandung pengulangan, seperti me-lebih-lebih-kan? apakah tetap memakai tanda strip (tanda pengulangan kata) atau digabung semua saja seperti ketentuan kata berimbuhan seperti biasa? Terima kasih sebelumnya
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

FIDELA.ANINDYA21 FIDELA.ANINDYA21 གིས-
Assalamualaikum, izin memperkenalkan diri. nama saya Fidela Anindya Atha dengan NPM 2118011102. Izin bertanya mengenai definisi pronomina beserta contoh kalimatnya. terimakasih
In reply to FIDELA.ANINDYA21 FIDELA.ANINDYA21

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Fuad Fadillah གིས-
wa'alaikumussalam, izin memperkenalkan diri, nama saya Fuad Fadillah dengan NPM 2118011026. Izin menjawab, pronomina atau kata ganti adalah jenis kata yang menggantikan nomina atau frasa nomina. Contohnya adalah Aku mengerjakan PR di rumah. Salah satu fungsi dari pronomina adalah untuk menghindari pengulangan kata dalam satu kalimat. Sebab, pengulangan kata yang berlebihan dapat menyebabkan kalimat menjadi tidak efektif. terima kasih. semoga membantu
In reply to FIDELA.ANINDYA21 FIDELA.ANINDYA21

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Annisa Septiarini Gede གིས-
Terima kasih atas pertanyaannya, Fidela. Saya Annisa Septiarini Mas Gede (2118011106) akan mencoba untuk jawab pertanyaan kamu yaa.

Menurut KBBI, pronomina adalah kata yang dipakai untuk mengganti orang atau benda; kata ganti seperti aku, engkau, dia.
Contoh kalimat: Engkau adalah cintaku.

Maaf jika ada kesalaahan.
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

BUNGA BUNGA.LESTARI.21 གིས-
Assalamualaikum,izin memperkenalkan diri,
Nama:Bunga Lestari
NPM:2158011018
Prodi: Pendidikan Kedokteran
Izin bertanya, sebaiknya pada kata "dimana" tersebut haruskan memberi jarak spasi antar "di" dan "mana",atau tertulis bersama tanpa spasi?.
Terima kasih
In reply to BUNGA BUNGA.LESTARI.21

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Fuad Fadillah གིས-
wa'alaikumussalam, izin memperkenalkan diri, nama saya Fuad Fadillah dengan NPM 2118011026. Izin menjawab, karena mana adalah kata ganti tempat, maka dipadukan dengan "di" sebagai kata depan dan memberi jarak spasi antar "di" dan "mana". Sehingga penulisan yang tepat yaitu di mana, bukan dimana. terima kasih. semoga membantu.
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Arlin Febrianti གིས-
Assalamu'alaikum wr. wb. Izin perkenalkan Nama saya Arlin Febrianti dengan NPM 2118011078. Saya izin bertanya, Bagaimana cara penulisan yang benar pada kata depan (preposisi) dalam judul makalah atau jurnal yang kita tulis? Terima kasih sebelumnya.
In reply to Arlin Febrianti

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Fuad Fadillah གིས-
wa'alaikumussalam, izin memperkenalkan diri saya Fuad Fadillah dengan NPM 2118011026. izin menjawab, cara penulisan kata depan (preposisi) dalam kaidah penulisan judul dalam makalah atau jurnal menurut PUEBI yaitu menggunakan huruf kecil karena kata depan termasuk ke dalam kata yang sifatnya partikel. contoh lainnya seperti kata penghubung (konjungsi) dan kata seruan perasaan (interjeksi). terima kasih. semoga membantu ya.
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Jania Tiasti གིས-
Assalamualaikmu wr wb, izin memperkenalkan diri nama saya Jania Tiasti dengan NPM 2118011162, izin bertanya apa yang dimaksud mengenai pemenggalan kata yang terdapat huruf konsonan ditengahnya? apakah ada contohnya? terimakasih
In reply to Jania Tiasti

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Annisa Septiarini Gede གིས-
Terima kasih atas pertanyaannya, Jania. Saya Annisa Septiarini Mas Gede (2118011106) akan mencoba untuk jawab pertanyaan kamu yaa.

Jadi, aturannya jika di tengah kata terdapat huruf konsonan:
1. Jika di tengah kata ada huruf konsonan, termasuk gabungan-huruf konsonan, di antara dua buah huruf vokal, pemenggalan dilakukan sebelum huruf konsonan. Misalnya: ba-pak
2. Jika di tengah kata ada dua huruf konsonan yang berurutan, pemenggalan dilakukan di antara kedua huruf konsonan itu. Gabungan huruf konsonan tidak pernah diceraikan. Misalnya: man-di
3. Jika di tengah kata ada tiga buah huruf konsonan atau lebih, pemenggalan dilakukan di antara huruf konsonan yang pertama dan huruf konsonan yang kedua. Misalnya: in-stru-men

Maaf jik ada salah
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Yasmine Aulia Ramadhan གིས-
Assalamualaikum, izin memperkenalkan diri nama Yasmine Aulia Ramadhan NPM 2118011118, izin bertanya untuk kata "dibawa" kata apakah "di" pada kalimat itu termasuk dalam preposisi? sementara pada makalah dijelaskan bahwa preposisi "di" digunakan untuk menyatakan tempat.
In reply to Yasmine Aulia Ramadhan

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Fuad Fadillah གིས-
wa'alaikumussalam, izin memperkenalkan diri saya Fuad Fadillah dengan NPM 2118011026. izin menjawab, untuk kata "dibawa" itu bukan termasuk preposisi, tetapi masuk ke dalam kata kerja pasif. penulisan kata "di" yang tidak digabung itu ketika fungsi kata "di" sebagai imbuhan dan kata kerja pasif. terima kasih. semoga membantu.
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Muhamad Rizky Setiawan གིས-
Assalamualaikum, perkenalkan saya Muhamad Rizky Setiawan NPM 2118011124. Izin bertanya, apa yang dimaksud fungsi kata depan menyatakan perbandingan? Terimakasih
In reply to Muhamad Rizky Setiawan

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Hazima Hasna Hafidah གིས-
waalaikumsalam, izin menajwab, Nama: Hazima Hasna H, NPM: 2118011126, Maksudnya adalah untuk menyatakan suatu perbandingan antara dua hal atau lebih. Jenis kata depan preposisi yang masuk untuk fungsi ini adalah kata daripada, dan berikut contoh penggunaannya dalam kalimat:
Sebaiknya kamu cepat tidur, daripada besok kesiangan dan terlambat.
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Yudha Putra Setyadi གིས-
Assalamualaikum wr.wb.
Izin memperkenalkan diri, nama saya Yudha Putra Setyadi dengan NPM 2118011120.
Pertanyaan saya adalah, apabila ada angka di awal kalimat yang bila dituliskan menjadi lebih dari 3 kata, apakah harus te ditulis angka atau huruf. Sekian dan terima kasih.
In reply to Yudha Putra Setyadi

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Risna Juliana གིས-
waalaikumsalam wr.wb. perkenalkan saya Risna Juliana dengan NPM 2158011010 izin untuk menjawab pertanyaannya. untuk angka diawal sebaiknya menggunakan penulisan huruf saja, namun jika angka tersebut lebih dari tiga kata bisa di tulis angka jika susunan kalimat nya angka tersebut berubah sehingga angka tidak berada pada awal kalimat seperti . sekian jawaban dari saya maaf jika ada kesalahan dalam menjawab. terimakasih
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Aziza Regina གིས-
Assalamualaikum, izin memperkenalkan diri, saya Aziza Regina Kinasih I dengan NPM 2118011010. Izin bertanya bagaimanakah preposisi majemuk itu? Serta seperti apa contohnya? Terimakasih.
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Jinan Naura Talin Jinan གིས-
Assalamualaikum, izin memperkenalkan diri nama Jinan Naura Talin dengan npm 215801106 izin bertanya, mengapa pada penulisan angka bilangan yang terletak pada awal kalimat tidak boleh ditulis menggunakan angka melainkan harus ditulis menggunakan huruf?
sekian pertanyaan dari saya, terima kasih.
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Mariesela Artanti གིས-
Izin memperkenalkan diri, Saya Mariesela Artanti dengan NPM 2158011008. Pada kesempatan kali ini saya ingin bertanya, mengapa pada teks eksplanasi tidak menggunakan kata ganti orang, melainkan menggunakan kata benda atau kata yang langsung merujuk ke fenomena yang sedang dibahas? Terimakasih.
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Cahya Prabinta གིས-
Assalamu alaikum, saya Cahya Ardika Prabinta NPM 2118011072 izin bertanya, penomoran angka desimal menggunakan tanda koma. Akan tetapi, pada teks berbahasa Inggris menggunakan tanda titik. Ketika saya ingin menerjemahkannya, apakah saya menggunakan koma atau titik? Sekian dan terima kasih.
In reply to Cahya Prabinta

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

FAREEL WAHYU AKBAR གིས-
Waalaikumsalam, sebelumnya terimakasih atas pertanyaannya, saya Fareel Wahyu Akbar(2118011066) izin menjawab, memang terdapat perbedaan kaidah penulisan angka desimal dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, pada Bahasa Indonesia biasanya menggunakan tanda koma sedangkan pada bahasa inggris menggunakan titik. ketika kita menerjemahkan dari suatu bahasa ke bahasa yang lain, tentu saja kita harus mengikuti kaidah bahasa yang menjadi tujuan penerjemahan, sehingga dalam kasus ini sebaiknya diubah juga penulisan angka desimalnya menggunakan tanda koma sesuai kaidah dalam Bahasa Indonesia.
sekian dari saya semoga menjawab.
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

ALWAN.HIBBAN21 ALWAN.HIBBAN21 གིས-
Assalamualaikum, saya Alwan Hibban Al Huwaidy NPM 2118011148 izin bertanya, penulisan kata "sekalipun" ditulis terpisah atau digabung antara kata sekali dan pun nya? terima kasih.
In reply to ALWAN.HIBBAN21 ALWAN.HIBBAN21

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Marsa Zahra Naziha གིས-
Waalaikumussalam wr wb . Izin memperkenalkan diri nama saya Marsa Zahra Naziha NPM 2158011040. Menurut sepengetahuan saya, partikel pun yang memiliki arti "juga" ditulis terpisah dengan kata yang diikutinya, misalnya apa pun, siapa pun, dan kamu pun. Namun ada dua belas kata hubung yang mengadung "pun" yang penulisannya serangkai. Salah satunya adalah sekalipun.
Namun bagian pun pada kata sekalipun dapat ditulis terpisah saat entri tersebut tidak memiliki fungsi sebagai kata hubung dan partikel pun dalam kata tersebut berarti "juga".

Sekian yang dapat saya jelaskan, jika terdapat kesalahan saya meminta maaf dan  mohon dikoreksi.
Wassalamualaikum wr wb.
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Wayan Swari Dharma Patni གིས-
Izin memperkenalkan diri nama saya Wayan Swari Dharma Patni dengan NPM 2118011090, saya mau bertanya apa saja contoh pemenggalan kata pada huruf vokal dan pada huruf konsonan?
In reply to Wayan Swari Dharma Patni

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Hazima Hasna Hafidah གིས-
izin menjawab, Nama: Hazima Hasna H, NPM: 2118011126,
Vokal:
1. bu-ah
2. ma-in
3. ni-at
4. sa-at
Jika di tengah kata dasar terdapat huruf konsonan (termasuk gabungan huruf konsonan) di antara dua huruf vokal, pemenggalannya dilakukan sebelum huruf konsonan itu.
Misalnya:
ba-pak
la-wan
de-ngan
ke-nyang
mu-ta-khir
mu-sya-wa-rah

Jika di tengah kata dasar terdapat dua huruf konsonan yang berurutan, pemenggalannya dilakukan di antara kedua huruf konsonan itu.
Misalnya:
Ap-ril
cap-lok
makh-luk
man-di
sang-gup
som-bong
swas-ta

Jika di tengah kata dasar terdapat tiga huruf konsonan atau lebih yang masing- masing melambangkan satu bunyi, pemenggalannya dilakukan di antara huruf konsonan yang pertama dan huruf konsonan yang kedua.
Misalnya:
ul-tra
in-fra
ben-trok
in-stru-men

Catatan: Gabungan huruf konsonan yang melambangkan satu bunyi tidak dipenggal.
Misalnya:
bang-krut
bang-sa
ba-nyak
ikh-las
kong-res
makh-luk
masy-hur
sang-gup

In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

QURRATUL.AINI21 QURRATUL.AINI21 གིས-
Assalamualaikum, izin memperkenalkan diri nama saya Qurratul Aini Nirwan dengan NPM 2118011142. izin bertanya, bagaimana membedakan partikel pun yang digabung dan dipisah dengan kata pendahulunya atau penghubungnya? sekian dan terima kasih.
In reply to QURRATUL.AINI21 QURRATUL.AINI21

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

FAREEL WAHYU AKBAR གིས-
Waalaikumsalam, sebelumnya terimakasih atas pertanyaannya, saya Fareel Wahyu Akbar (2118011066) izin menjawab, secara umum partikel pun situlis terpisah dari kata yang mendahuluinya, kecuali pada kata penghubung, yaitu adapun (kata penghubung), bagaimanapun (kata penghubung), biarpun, walaupun, kendatipun, kalaupun, maupun (kata penghubung), meskipun, sekalipun, dan ataupun. jadi simpelnya selain kata yang telah disebutkan tadi semua penulisan partikel pun dituliskan terpisah dari kata yang mendahuluinya. sekian semoga menjawab.
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Benazhir Saninah Annasya གིས-
Izin bertanya saya Benazhir Saninah Annasya (2118011004) mengenai pemenggalan kata, boleh dijelaskan apa saja manfaat dari pemenggalan kata dalam bidang kegiatan bahasa maupun kehidupan sehari hari? Terimakasih
In reply to Benazhir Saninah Annasya

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Abigael Ludwina གིས-
Izin menjawab, saya Abigael Ludwina Kalih NPM 2118011086. Manfaat dari pemenggalan kata dalam kehidupan sehari-hari agar dapat dengan mudah dipahami dan dalam kegiatan bahasa dapat dimengerti artinya sesuai dengan kaidah kebahasaan. Terimakasih.
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Shallu Afdha Nadifa Shalu གིས-
Assalamualaikum, perkenalkan saya Shallu Afdha Nadifa dengan NPM 2118011132. Saya mohon izin bertanya, bagaimana penulisan angka untuk menyatakan ribuan, jutaan, miliar, dan triliun? Apakah menggunakan angka saja (seperti 1.000.000 orang) atau cukup menggunakan kata satu juta orang?

Terima kasih atas kesempatannya.
In reply to Shallu Afdha Nadifa Shalu

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Benazhir Saninah Annasya གིས-
Waalaikumussalam, saya Benazhir Saninah (2118011004) izin menjawab, penulisan angka yang menunjukkan bilangan utuh atau nominal dalam jumlah banyak dapat dituliskan dengan ejaan seperti 127 juta atau misalnya satu juta sehingga memudahkan pembaca untuk membaca jumlah nominal yang tertulis.
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Mahanani Nur Kinasih གིས-
Assalamu'alaikum, perkenalkan saya Mahanani Nur Kinasih, NPM 2118011020. Saya ingin bertanya, bagaimana penulisan kata 'dimuat' yang benar, contohnya dalam kalimat "kejadian kebakaran pagi ini dimuat/di muat dalam surat kabar"
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Rifqi Ihza གིས-
Assalamualaikum, izin memperkenalkan, nama saya Rifqi Ihza Ramadhan (2118011082) izin bertanya pada beberapa artikel yang pernah saya baca, ada disinggung yang namanya preposisi hipotesis, apakah preposisi itu ada? jika ada, berikan contohnya
In reply to Rifqi Ihza

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

FAREEL WAHYU AKBAR གིས-
Waalaikumsalam, sebelumnya terimakasih atas pertanyaannya, saya Fareel Wahyu Akbar(2118011066) izin menjawab, Proposisi hipotesis itu ada. preposisi hipotesis itu sendiri yaitu proposisi yang sifat pengakuan atau pengingkaran yang terkandung di dalamnya adalah dengan syarat. contohnya "Jika dia membawa payung, pasti dia tidak akan basah kuyup."
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Muhammad Rafi Wibowo གིས-
Assalamualaikum, saya Muhammad Rafi Wibowo NPM 2158011032, izin bertanya, untuk pemakaian partikel 'per' dalam kalimat "Pak Rahmat membagikan duapertiga hartanya kepada anak yatim". Pada kalimat tersebut apakah sudah benar pemakaian partikel per disambung ataukah seharusnya dipisah? sekian pertanyaan dari saya, terima kasih.
In reply to Muhammad Rafi Wibowo

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

FAREEL WAHYU AKBAR གིས-
Waalaikumsalam, sebelumnya terimakasih atas pertanyaannya, saya Fareel Wahyu Akbar (2118011066) izin menjawab, untuk pemakaian partikel per yang berarti 'demi', 'tiap', atau 'mulai' ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya. sedangkan pemakaian per yang berarti 'dibagi' ditulis serangkai tidak terpisah.
pada kalimat "Pak Rahmat membagikan duapertiga hartanya kepada anak yatim" per berarti 'dibagi' sehingga sudah benar ditulis serangkai.
sekian dari saya semoga menjawab.
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

kevin hendri གིས-
Izin memperkenalkan diri, nama saya Kevin Hendri, NPM 2118011002, izin bertanya perihal kata depan di dan pada, bagaimana cara membedakan penggunaannya? , seperti contoh : saya belajar pada/ di malam hari. Terimakasih
In reply to kevin hendri

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

FAREEL WAHYU AKBAR གིས-
Sebelumnya terimakasih atas pertanyaannya, saya Fareel Wahyu Akbar (2118011066) izin menjawab,
kata depan di, sebaiknya digunakan untuk menyatakan tempat (seperti nama kota, nama desa, nama ruang, dan sebagainya) sedangkan kata depan pada sebaiknya digunakan di depan kata benda yang menyatakan orang atau waktu.
sehingga untuk contoh yang anda berikan dapat menggunakan kata depan pada atau di, namun karena diikuti oleh kata benda yang menunjukkan waktu, sebaiknya menggunakan kata depan pada, sehingga menjadi "saya belajar pada malam hari"
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Syakirah Cindy Avisa གིས-
Assalamualaikum, izin memperkenalkan, nama saya Syakirah Cindy Avisa dengan NPM 2118011050. Izin bertanya. Tadi saya membaca di ppt bahwa angka dituliskan dengan huruf jika angka tersebut terletak pada awal kalimat, namun saya juga membaca penulisan satuan ukuran ditulis sesuai kaidah resmi singkatannya, Penulisan angka nya ditulis dengan menggunakan angka bukan huruf. Lalu pertanyaan saya, jika saya ingin menulis ‘1 km blabla’ pada awal kalimat, sebaiknya saya menulis angkanya dengan angka atau huruf? Terimakasih
In reply to Syakirah Cindy Avisa

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

FAREEL WAHYU AKBAR གིས-
Waalaikumsalam, sebelumnya terimakasih atas pertanyaannya, saya Fareel Wahyu Akbar (2118011066) izin menjawab. sesuai dari apa yang saya baca, bahwa setiap bilangan yang dituliskan pada awal kalimat ditulis menggunakan huruf, kemudian jika bilangan tersebut diikuti dengan satuan maka sebisa mungkin susunan kalimat diubah agar tidak bertentangan sengan kedua kaidah ini. contoh kalimat "2 kg beras didapatkan Budi setelah ia bekerja tanpa lelah hari ini" diubah menjadi "setelah bekerja tanpa lelah hari ini, Budi mendapatkan 2 kg beras"
sekian semoga menjawab.
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

AURELIA.CORRINNA21 AURELIA.CORRINNA21 གིས-

Assalamu'alaikum izin memperkenalkan diri nama Aurelia Corrinna Balqis NPM 2118011012, Izin bertanya terkait penggunaan kata depan di, bagaimana ya beda penggunaan di secara garis besar? Terimakasih... 

In reply to AURELIA.CORRINNA21 AURELIA.CORRINNA21

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

FAREEL WAHYU AKBAR གིས-
Waalaikumsalam, sebelumnya terimakasih atas pertanyaannya, saya Fareel Wahyu Akbar (2118011066) izin menjawab, jadi secara garis besar penggunaan kata depan di- debedakan menjadi beberapa yaitu :
1. Untuk menyatakan tempat berada digunakan di muka kata benda yang menyatakan tempat (seperti nama kota, nama desa, nama ruang, dan sebagainya)
2. Untuk menyatakan tempat berada dengan lebih tepat dan lebih seksama,kata depan didapat diikuti dengan kata yang menunjukkan bagian dari tempat itu yang dimaksud.
3. Untuk menyatakan keadaan diam atau berhenti kata depan di digunakan di depan kata benda yang menyatakan tempat.
4. Preposisi di sebaiknya tidak digunakan di muka kata benda yang menyatakan orang dan kata benda nama waktu. Pada posisi tersebut sebaiknya preposisi di diganti dengan preposisi pada.
5. Preposisi di yang digunakan di depan kata benda yang menyatakan karangan, buku, majalah, atau koran dapat diganti dengan preposisi dalam atau di dalam.
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

MOHAMAD.FADHLI.JONIS21 MOHAMAD.FADHLI.JONIS21 གིས-
Assalamualaikum izin memperkenalkan diri nama saya Mohamad Fadhli jonis dengan NPM 2158011002, izin untuk bertanya, kenapa pada penulisan jurnal atau sejenisnya saat menuliskan angka satuan ditulis dengan huruf tetapi saat menuliskan puluhan, ratusan dan seterusnya menggunakan angka. Terima kasih
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

M. Raihan Rahmatullah གིས-
Assalamualaikum, izin memperkenalkan diri, nama M. Raihan Rahmatullah (2118011008). izin bertanya, apakah yang dimaksud dengan pronomina tak tentu? bisa tolong sertakan contohnya. Terima kasih
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

muhammad magistra གིས-
Assalamualaikum, izin memperkenalkan diri nama saya m akbar magistra npm 2158011030. Sayaa ingin mennanyakan prinsip tanda hubung? Terima kasih
In reply to muhammad magistra

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

RIZKY.ALEYDA.DHARMESTI21 RIZKY.ALEYDA.DHARMESTI21 གིས-
Waalaikumsalam, Perkenalkan nama saya Rizky Aleyda Dharmesti NPM 2158011024. Izin menjawab,Tanda hubung (-) Ketentuan tentang penggunaan tanda hubung menurut PUEBI dijelaskan seperti berikut:

1. Tanda hubung dipakai untuk menandai bagian kata yang terpenggal oleh pergantian baris.
Misalnya: Di samping cara lama, diterapkan juga ca- ra baru …. Nelayan pesisir itu berhasil mem- budidayakan rumput laut. Kini ada cara yang baru untuk meng- ukur panas.
2. Tanda hubung dipakai untuk menyambung unsur kata ulang. Misalnya: anak-anak, berulang-ulang, kemerah-merahan, mengorek-ngorek.
3. Tanda hubung dipakai untuk menyambung tanggal, bulan, dan tahun yang dinyatakan dengan angka atau menyambung huruf dalam kata yang dieja satu-satu. Misalnya: 11-11-2013; p-a-n-i-t-i-a.
4. Tanda hubung dapat dipakai untuk memperjelas hubungan bagian kata atau ungkapan. Misalnya: ber-evolusi; meng-ukur; dua-puluh-lima ribuan (25 x 1.000); ²³∕₂₅ (dua-puluh-tiga perdua-puluh-lima); mesin hitung-tangan.
5. Tanda hubung dipakai untuk merangkai: se- dengan kata berikutnya yang dimulai dengan huruf kapital (se-Indonesia, se-Jawa Barat); ke- dengan angka (peringkat ke-2); angka dengan –an (tahun 1950-an); kata atau imbuhan dengan singkatan yang berupa huruf kapital (hari-H, sinar-X, ber-KTP, di-SK-kan); kata dengan kata ganti Tuhan (ciptaan-Nya, atas rahmat-Mu); huruf dan angka (D-3, S-1, S-2); dan kata ganti -ku, -mu, dan -nya dengan singkatan yang berupa huruf kapital (KTP-mu, SIM-nya, STNK-ku).
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Komang.Ria21 Komang.Ria21 གིས-
Selamat sore, nama komang ria yuliana santhi npm 2118011068 izin bertanya Bagaimana contohnya penulisan kisaran angka dapat dengan tanda hubung tanpa menggunakan spasi
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

MARWAH AULIA IZZATI གིས-
Assalamualaikum, izin memperkenalkan, nama saya Marwah Aulia Izzati dengan NPM 2158011016 izin bertanya, apa fungsi atau tujuan digunakannya "partikel"? terima kasih
In reply to MARWAH AULIA IZZATI

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Daniatul Firdausy གིས-
waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh, sebelumnya izinkan saya untuk memperkenalkan diri, nama saya Daniatul Firdausy dengan NPM 2168011002, izin untuk menjawab.

Fungsi dari penggunan partikel :
a. Mengeraskan atau memberi tekanan pada kata yang bersangkutan; dalam hal ini dapat diartikan dengan juga.
b. Dalam penguatan atau pengerasan dapat terkandung arti atau pengertian perlawanan .
c. Gabungan antara pun + lah dapat mengandung aspek inkoatif.

Mungkin cukup sekiranya ada salah mohon dikoreksi, sekian wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Raihan Nafis གིས-
Assalamualaikum. Saya Raihan Nafis dengan NPM 2158011026. Izin bertanya mengenai kata depan. Khususnya penggunaan kata 'di'. Bagaimana penggunaan spasi saat ingin menggunakan kata 'di' dalam sebuah kalimat? Terkadang saya sedikit sulit untuk membedakan penggunaan kata 'di' dengan spasi dan tanpa spasi. Terimakasih
In reply to Raihan Nafis

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Daniatul Firdausy གིས-
Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh, sebelumnya izinkan saya untuk memperkenalkan diri, nama saya Daniatul Firdausy dengan NPM 2168011002, izin untuk menjawab.
Dalam pembedaan penggunaan kata 'di'. Dapat dibedakan dari kata setelahnya, kata 'di' digabung bila setelahnya kata kerja contohnya "dibesuk" dan kata 'di' dipisah jika kata setelahnya merupakan kata keterangan, contohnya dari keterangan tempat "di rumah sakit".
Mungkin cukup sekian, sekiranya ada kesalahan boleh untuk dikoreksi. semoga bermanfaat. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Nabila Puspitasari གིས-
Nama : Nabila Puspitasari
NPM : 2118011074

Izin bertanya teman teman, kata “di” bisa digunakan sebagai kata depan maupun “di-“ sebagai imbuhan, bagaimana mengetahui mana kata “di” sebagai kata depan dan kata “di-“ sebagai imbuhan? Terima kasih banyak sebelumnya
In reply to Nabila Puspitasari

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Daniatul Firdausy གིས-
Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh, sebelumnya izinkan saya untuk memperkenalkan diri, nama saya Daniatul Firdausy dengan NPM 2168011002, izin untuk menjawab.

Sebagai kata depan, 'di' menunjukkan arah, tempat, dan waktu. Sedangkan sebagai imbuhan, 'di' menunjukkan bahwa sesuatu telah dikenai tindakan. Kata 'di' sebagai imbuhan digunakan dalam kalimat pasif. Misalnya, pada kata 'dimakan', 'dilakukan', 'dimasak', 'ditulis', dan sebagainya.
Sebagai kata depan, kata 'di' menunjukkan arah, tempat, dan waktu. Misalnya, pada kata 'di sekolah', 'di atas meja', 'di pagi hari', 'di sebelah barat', dan sebagainya. 'Di' pada kata 'di mana' berfungsi untuk menanyakan tempat. Jadi, penulisan 'di' harus dipisah dengan kata 'mana'.Perbedaan penulisan kata depan dan imbuhan tidak hanya berlaku pada 'di' saja. Hal serupa berlaku pada kata 'ke' dan 'dari'. Penulisan digabung jika menunjukkan imbuhan dan dipisah jika menunjukkan arah, tempat, dan waktu.

Mungkin cukup sekian, bilamana ada salah boleh untuk dikoreksi, semoga bermanfaat. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Karina Adra Salsabila གིས-
perkenalkan saya Karina Adra Salsabila dengan NPM 2118011080 saya ingin bertanya terkait penulisan jam di ppt tertera bahwa penulisan jam disertai dengan tanda titik seperti 10.20 tetapi di beberapa tempat saya sering menemui penulisan jam menggunakan titik 2 seperti 15:40 apakah itu tergolong penulisan baku atau tidak ? Terima kasih
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Dita Noviyanda Saerulloh གིས-
Assalamu'alaikum, izin memperkenalkan diri, nama saya Dita Noviyanda S, dengan NPM 2118011122. Saya ingin bertanya terkait partikel 'pun'. Partikel pun ini bentuknya apabila merupakan unsur konjungsi maka disatukan, tetapi ada pula partikel pun yang harus dipisahkan dengan kata yang mendahuluinya. Bagaimana cara membedakan antara kedua jenis partikel 'pun' ini?
In reply to Dita Noviyanda Saerulloh

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Daniatul Firdausy གིས-
Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh, sebelumnya izinkan saya untuk memperkenalkan diri, nama saya Daniatul Firdausy dengan NPM 2168011002, izin untuk menjawab.

Dalam hal tersebut, partikel “pun” disebut sebagai unsur pembentuk kata hubung. Dalam KBBI V terdapat dua belas kata hubung yang dapat diberi unsur partikel “pun”, yaitu adapun, biarpun, ataupun, maupun, kendatipun, sungguhpun, sekalipun, walaupun, andaipun, kalaupun, meskipun, dan bagaimanapun. Jika diterapkan dalam kalimat, partikel "pun" sebagai unsur pembentuk kata hubung dapat menjadi seperti contoh berikut: - Biarpun tua dan sakit-sakitan, rakyat miskin kota tetap harus bekerja untuk menyambung hidup. - Walaupun basah kuyup sampai menggigil, Budi tetap menjajakan koran di perempatan jalan.

Akan tetapi, partikel “pun” ditulis terpisah dengan kata yang mendahuluinya bila penggunaan partikel tidak dimaksudkan sebagai unsur pembentuk kata hubung. Sebagaimana dijelaskan di atas, partikel “pun” juga memiliki makna berupa sinonim beberapa kata seperti “juga”, “meski”, “biar”, “kendati” atau “saja”.

Bila partikel digunakan sebagai sinonim kata tersebut, maka partikel “pun” ditulis terpisah. Contoh penggunaan partikel "pun" bukan sebagai unsur pembentuk kata hubung:
1. Kalau kamu tidak mau, saya juga tak berhak memaksamu.
2. Kalau kamu tidak mau, saya pun tak berhak memaksamu.
3. Meski hujan, makanan akan tetap diantarkan sesuai pesanan.
4. Hujan pun, makanan akan tetap diantarkan sesuai pesanan.

Mungkin cukup sekian, bilamana ada salah boleh untuk dikoreksi, semoga bermanfaat. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

ISAURA.DEWI21 ISAURA.DEWI21 གིས-
Assalamualaikum , perkenalkan nama saya Isaura Dewi Fauzi dengan NPM 2118011044, izin bertanya, sebutkan contoh dari Partikel -lah, -kah, dan -tah ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya. Terimakasih
In reply to ISAURA.DEWI21 ISAURA.DEWI21

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Daniatul Firdausy གིས-
Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh, sebelumnya izinkan saya untuk memperkenalkan diri, nama saya Daniatul Firdausy dengan NPM 2168011002, izin untuk menjawab.

Secara umum, penulisan partikel pun memang dipisah dengan kata yang mendahuluinya. Sebab, partikel pun pada umumnya untuk menggantikan kata juga atau saja. Contoh: Saat kepala sekolah pergi, guru pun banyak yang pergi; Selain berteriak kegirangan, siswa pun melompat-lompat; Apa pun yang dia makan, tidak membuatnya gemuk.

Partikel pun pada kata guru pun dan siswa pun sebagaimana contoh di atas, merupakan pengganti kata juga. Sedangkan partikel pun pada kata Apa pun, merupakan pengganti kata saja. Dengan demikian, maka tepat kalau penulisannya dipisah dengan kata yang mendahuluinya.

Meski demikian, partikel pun ada yang ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya. Hal ini disebabkan karena partikel pun tersebut telah lazim dianggap padu dengan kata yang mendahuluinya.

Kata-kata tersebut adalah adapun, bagaimanapun, walaupun, maupun, sekalipun, meskipun, andaipun, ataupun, biarpun, kalaupun, sungguhpun, dan kendatipun. Selain pada kata-kata tersebut, penulisan partikel pun terpisah dari kata yang mendahuluinya.

Mungkin cukup sekian, bilamana ada salah boleh untuk dikoreksi, semoga bermanfaat. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

AULIA JANNATUZ ZAHRA གིས-
Assalamu'alaikum, izin memperkenakan diri nama saya Aulia Jannatuz Zahra, NPM 2118011134, izin bertanya, apakah kata yang ditaruh didepan suatu kata misalkan "anti" pada kata "anti radikalisme" juga termasuk kata depan/preposisi? terimakasih atas jawabannya
In reply to AULIA JANNATUZ ZAHRA

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Syifa Hafizha Amalia གིས-
Assalamualaikum, perkenalkan saya Syifa Hafizha Amalia dengan NPM 2118011048, izin bertanya, pernah baca kalau penulisan nominal angka uang dibubuhkan tanda hubung seperti 25.000,- tapi ada juga yang tidak, kira-kira yang mana pemakaian yang tepat dan baku? Sebelumnya terimakasih
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

LAILA NURAZANTI གིས-

Assalamu'alaikum, izin memperkenalkan diri nama: Laila Nurazanti, NPM: 2118011054

Izin bertanya, bagaimana aturan dalam pemakaian partikel -kah?

Sekian, terimakasih. Wassalamu'alaikum

In reply to LAILA NURAZANTI

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Fuad Fadillah གིས-
izin menjawab,
Partikel -kah sering digunakan untuk kalimat tanya agar lebih baku, halus, atau tegas.

Seperti partikel -lah, partikel -kah ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya.

Contoh penulisan partikel -kah:
- Mungkinkah kita melihat hujan meteor saat langit mendung?
- Kemanakah perginya kucing berwarna oranye itu?
- Bolehkah saya meminjam bukumu?
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

ELVARa FATIMAH MUZAKI གིས-
Assalamualaikum,izin memperkenalkan diri Nama Elvara fatimah Muzaki NPM: 2118011154 izin bertanya, Kenapa kata pengguna preposisi pada kata benda di ganti dengan preposisi pada, Terima kasih
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Fania Asfi Rahmasari གིས-
Assalamualaikum, izin memperkenalkan diri, nama saya Fania Asfi Rahmasari (2118011112) ingin bertanya. Berdasarkan materi kata depan "di", maka salah satu contoh katanya adalah "di mana", karena "mana" merupakan rujukan ke suatu tempat. Namun, seringkali saya menemukan bahwa terdapat penggunaan kata "di mana" yang bukan merujuk pada lokasi, tetapi bermaksud lain.
Contoh : "seperti yang kita ketahui, pembelajaran bahasa Indonesia di FK Unila menggunakan VClass, dimana VClass itu sendiri adalah sebuah platform LMS".
Nah, apakah penggunaan kata "dimana" pada kalimat tersebut benar? Jika tidak tepat, maka bagaimanakah yang seharusnya? Terima kasih
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

Faza Hasbullah གིས-
Assalamualaikum, nama saya Faza Hasbullah NPM 2158011012 izin bertanya apakah untuk penulisan yang benar adalah "di antaranya" atau "diantaranya" ? Terima kasih banyak
In reply to First post

Re: DISKUSI KELOMPOK 3

ketut erna wahyuni གིས-
selamat malam, izin memperkenalkan diri nama saya Ketut Erna Wahyuni dengan NPM 2118011104 izin bertanya. apakah penulisan kata depan harus menggunakan huruf kapital jika iya tolong berikan alasannya. terimakasih