menurut pendapat kalian, megapa di sekolh dasar saat ini menggunakan model pembelajaran tematik, berikan juga pendapat mu tentang keunggulan dan kekurangan dari model pembelajaran tematik ini?
forum diskusi
NPM: 1953053015
No. Absen: 30
izin menjawab, model pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman belajar bermakna kepada peserta didik di SD. Pembelajaran tematik akan terjadi jika eksplorasi dari suatu tema yang merupakan inti dalam pembelajaran berjalan secara wajar. Selain itu dibutuhkan juga peran aktif siswa dalam eksplorasi tema tersebut agar dapat dipelajari dengan mudah. Kegiatan pembelajaran akan berlangsung diseputar tema kemudian akan membahas konsep-konsep pokok yang terkait dengan tema yang diusung.
Pembelajaran tematik sebagai suatu model pembelajaran dengan fokus pada bahan ajaran. Bahan ajaran disusun secara terpadu dan dirumuskan dalam bentuk tema-tema pembelajaran. Tema yang dimaksud adalah pokok pikiran atau gagasan pokok yang menjadi inti pembicaraan. Dengan tema diharapkan akan memberikan banyak keuntungan, di antaranya:
(1) Peserta didik mudah memusatkan perhatian pada suatu tema tertentu;
(2) Peserta didik mampu mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi dasar antar matapelajaran dalam tema yang sama;
(3) Pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan;
(4) Kompetensi dasar dapat dikembangkan lebih baik dengan mengkaitkan mata pelajaran lain dengan pengalaman pribadi peserta didik;
(5) Peserta didik mampu lebih merasakan manfaat dan makna belajar karena materi disajikan dalam konteks tema yang jelas;
(6) Peserta didik lebih bergairah belajar karena dapat berkomunikasi dalam situasi nyata, untuk mengembangkan suatu kemampuan dalam satu mata pelajaran sekaligus mempelajari matapelajaran lain;
(7) Guru dapat menghemat waktu karena beberapa mata pelajaran yang disajikan secara tematik dapat dipersiapkan sekaligus dan diberikan dalam dua atau tiga pertemuan, waktu selebihnya dapat digunakan untuk kegiatan remedial, pemantapan, atau pengayaan.
Keunggulan model pembelajaran tematik
1. Menyenangkan karena bertolak dari minat dan kebutuhan siswa.
2. Pengalaman dan kegiatan belajar relevan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa.
3. Hasil belajar akan bertahan lebih lama karena lebih berkesan dan bermakna.
4. Menumbuhkan keterampilan sosial, seperti bekerja sama, toleransi, komunikasi, dan tanggap terhadap gagasan orang lain.
Kekurangan model pembelajaran tematik
1. Guru dituntut memiliki keterampilan yang tinggi.
2. Tidak setiap guru mampu mengintegrasikan kurikulum dengan konsep-konsep yang ada dalam mata pelajaran secara tepat.
Trimakasih
Npm : 1913053009
No absen : 29
Karena dengan menggunakan metode tematik guru akan memperoleh keuntungan yaitu tersedia waktu lebih banyak untuk pembelajaran, materi pelajaran tidak dibatasi oleh jam pelajaran, melainkan dapat dilanjutkan sepanjang hari, mencakup berbagai mata pelajaran, hubungan antar mata pelajaran dan topik dapat diajarkan secara logis dan alami. Dengan pembelajaran tematik ini akan menekankan pada keterlibatan siswa dalam proses belajar secara aktif dalam proses pembelajaran, sehingga siswa dapat memperoleh pengalaman langsung dan terlatih untuk dapatmenemukan sendiri berbagai pengetahuan yang dipelajarinya. Melalui pengalaman langsung siswa akan memahami konsep-konsep yang mereka pelajarai dan menghubungkan dengan konsep lain yang telah dipahaminya. Sedangkan kelebihan dari model pembelajaran tematik ini adalah menyenangkan karena berangkat dari minat dan kebutuhan peserta didik. Memberikan pengalaman dan kegiatan belajar mengajar yang relevan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan peserta didik. Sedangkan kelemahan pembelajaran tematik tersebut terjadi apabila dilakukan oleh guru tunggal. Misalnya seorang guru kelas kurang menguasai secara mendalam penjabaran tema sehingga dalam pembelajaran tematik akan merasa sulit untuk mengaitkan tema dengan mateti pokok setiap mata pelajaran. Di samping itu, jika skenario pembelajaran tidak menggunakan metode yang inovatif maka pencapaian Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar tidak akan tercapai karena akan menjadi sebuah narasi yang kering tanpa makna.
Npm: 1913053074
Absen: 11
Izin menjawab,
A. Di Sekolah Dasar pada saat ini menggunakan model pembelajaran tematik karena :
1. pola pikiran anak yang masih holistik artinya usia siswa sekitar 4 – 10 tahun pola pemikirannya masih satu kesatuan, umumnya mereka menjadi berpikir fragmented karena pola asuh orang dewasa yang memisah-misahkannya;
2. Usia siswa SD masih bersifat operasional kongkrit menurut Jean Piaget bahwa pada usia tersebut masih butuh alat peraga (media) yang kongkrit (nyata) untuk menjelaskan suatu konsep;
3. saat proses belajar untuk mengenal suatu konsep tentu tidak lepas dari kehidupan yang paling dekat dengan lingkungan siswa oleh karena itu melalui payung tema yang menarik perhatian siswa ,sang guru dapat membelajarkan beberapa mata pelajaran seperti: Matematika, IPA, IPS, B.Indonesia, Seni Budaya Keterampilan (SBK), PPKn, Agama dan Olahraga.
4. Pembelajaran tematik sudah diperkenalkan sejak siswa duduk dibangku TK oleh karena sangat sinambung sekali ketika siswa kelas 1 sampai 3 SD bahkan siswa 4-6 SD jika memungkinkan waktu dan konsep-konsep yang akan dikaitkan dalam berbagai mata pelajaran menggunakan pembelajaran tematik tersebut.
B. Keunggulan model pembelajaran tematik:
1) Peserta didik mudah memusatkan perhatian pada suatu tema tertentu;
(2) Peserta didik mampu mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi dasar antar matapelajaran dalam tema yang sama;
(3) Pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan;
(4) Kompetensi dasar dapat dikembangkan lebih baik dengan mengkaitkan mata pelajaran lain dengan pengalaman pribadi peserta didik;
(5) Peserta didik mampu lebih merasakan manfaat dan makna belajar karena materi disajikan dalam konteks tema yang jelas;
C. Kekurangan model pembelajaran tematik:
1. Guru harus berwawasan luas, memiliki kreativitas tinggi, keterampilan metodologis yang handal, rasa percaya diri yang tinggi, berani mengemas dan mengembangkan materi.
2. Pembelajaran tematik menuntut kemampuan belajar peserta didik yang relatif “baik”, baik dalam kemampuan akademik maupun kreativitasnya.
3. Pembelajaran tematik memerlukan bahan bacaan atau sumber informasi yang cukup banyak dan bervariasi, mungkin juga fasilitas internet.
4. Kurikulum harus luwes, berorientasi pada pencapaian ketuntasan pemahaman peserta didik (bukan pada pencapaian target penyampaian materi.
5. Pembelajaran tematik membutuhkan cara penilaian yang menyeluruh (komprehensif), yaitu menetapkan keberhasilan belajar peserta didik dari beberapa bidang kajian terkait yang dipadukan.
NPM : 1913053053
Absen : 07
Izin menjawab,
Model pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman belajar bermakna kepada peserta didik. Pembelajaran tematik di SD sangat penting peranannya karena pembelajaran tematik menekankan keterlibatan siswa dalam proses belajar secara aktif sehingga siswa memperoleh pengalaman langsung dan terlatih untuk dapat menemukan sendiri berbagai pengetahuan yang dipelajarinya. Peserta didik diharapkan akan menerapkan konsep yang diperolehnya dalam kegiatan belajarnya sambil melakukannya secara riil.
Model pembelajaran tematik ada keunggulan dan kekurangannya.
Keunggulan model pembelajaran tematik adalah:
1. Menyenangkan karena berangkat dari minat dan kebutuhan peserta didik.
2. Memberikan pengalaman dan kegiatan belajar mengajar yang relevan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan peserta didik.
3. Hasil belajar dapat bertahan lama karena lebih berkesan dan bermakna
4. Mengembangkan keterampilan berpikir peserta didik sesuai dengan persoalan yang dihadapi.
5. Menumbuhkan keterampilan sosial melalui kerja sama.
6. Memiliki sikap toleransi, komunikasi dan tanggap terhadap gagasan orang lain.
7. Menyajikan kegiatan yang bersifat nyata sesuai dengan persoalan yang dihadapi dalam lingkungan peserta didik.
Kekurangan model pembelajaran tematik adalah:
1. Menuntut peran guru yang memiliki pengetahuan dan wawasan luas, kreativitas tingi, keterampilan kepercayaan diri dan etos akademik pendidikan yang tinggi dan berani mengemas dan mengembangkan materi.
2. Dalam pengembangan kreativitas akademik, menuntut kemampuan belajar siswa yang baik dalam aspek intelegensi.
3. Pembelajaran tematik memerlukan sarana dan sumber informasi yang cukup banyak dan berguna untuk mengembangkan wawasan dan pengetahuan yang diperlukan.
4. Memerlukan jenis kurikulum yang terbuka untuk pengembangannya.
5. Pembelajaran tematik memerlukan sistem penilaian dan pengukuran (objek, indikator, dan prosedur) yang terpadu.
6. Pembelajaran tematik tidak mengutamakan salah satu atau lebih mata pelajaran dalam proses mata pelajarannya
Sekolah Dasar menggunakan model pembelajaran tematik karena dalam pembelajaran tematik, peserta didik akan memahami konsep-konsep yang mereka pelajari melalui pengalaman langsung dan menghubungkannya dengan konsep lain yang telah dipahaminya. Pendekatan ini berangkat dari teori pembelajaran yang menolak proses latihan/hafalan (drill) sebagai dasar pembentukan pengetahuan dan struktur intelektual anak. Teori pembelajaran ini dimotori para tokoh Psikologi Gestalt, termasuk Piaget yang menekankan bahwa pembelajaran itu haruslah bermakna dan berorientasi pada kebutuhan dan perkembangan anak. Pendekatan pembelajaran tematik lebih menekankan pada penerapan konsep belajar sambil melakukan sesuatu (learning by doing).
Kelebihan yang terdapat pada pembelajaran tematik diantaranya:
1. Memudahkan pemusatan perhatian pada satu tema tertentu.
2. Anak didik mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi dasar antara isi mata pelajaran dalam tema yang sama.
Kekurangan dalam pembelajaran tematik antara lain:
1. Pembelajaran menjadi lebih kompleks dan menuntut guru untuk mempersiapkan diri sedemikian rupa supaya ia dapat melaksanakannya dengan baik.
2. Persiapan yang harus dilakukan oleh guru pun lebih lama. Guru harus merancang pembelajaran tematik dengan memperhatikan keterkaitan antara berbagai pokok materi tersebar di beberapa mata pelajaran.
3. Menuntut penyediaan alat, bahan, sarana dan prasarana untuk berbagai mata pelajaran yang dipadukan secara serentak. Pembelajaran tematik berlangsung dalam satu atau beberapa session. Pada tiap session dibahas beberapa pokok dari beberapa mata pelajaran, sehingga alat, bahan, sarana dan prasarana harus tersedia sesuai dengan pokok-pokok mata pelajaran yang disajikan.
Terimakasih
Npm: 1953053002
Absen: 27
Izin menjawab,
Pendekatan tematik ini digunakan untuk memadukan beberapa mata pelajaran melalui tema-tema yang diangkat. Tujuan dari implementasi pendekatan pembelajaran ini agar peserta didik SD dapat mengaitkan konsep pelajaran dengan pengalaman bermakna yang diperoleh di lingkungan sekitarnya.
Karena begitu pentingnya pembelajaran Tematik diterapkan di sekolah dasar karena untuk menumbuhkan pemahaman siswa atas konsep yang dipelajari serta kreativitasannya dalam memaknai pembelajaran tingkat tinggi yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berpikir anak.
Keunggulan pembelajaran tematik:
1.Menyenangkan sebab berangkat dari ketertarikan dan kepentingan peserta didik.
2.Memberikan pengalaman atau aktivitas belajar mengajar yg relevan dengan tingkat perkembangan dan kepentingan siswa.
3.Hasil belajar bakal bertahan lama sebab lebih berkesan dan bermakna.
4.Mengembangkan keterampilan berfikir anak didik cocok dgn persoalan yg dihadapi.
5.Menumbuhkan keterampilan sosial lewat kerja sama.
6.Mempunyai sikap toleransi komunikasi dan tanggap terhadap ide orang lain.
7.Menyajikan aktivitas yg bersifat nyata tepat dengan persoalan yg dihadapi dalam lingkungan siswa.
Kekurangan Pembelajaran tematik:
1. Guru kelas kurang menguasai secara mendalam penjabaran tema maka pembelajaran tematik bakal merasa susah untuk mengaitkan tema dgn materi pokok setiap mata pelajaran.
2.Guru dituntut memiliki keterampilan yang tinggi.
3.Tidak setiap guru mampu mengintegrasikan kurikulum dengan konsep-konsep yang ada dalam mata pelajaran secara tepat.
Npm : 1953053006
Absen : 28
izin menjawab:
Model Pembelajaran Tematik diterap di sekolah dasar karena Pembelajaran tematik lebih menekankan pada keterlibatan siswa dalam proses belajar secara aktif dalam proses pembelajaran, sehingga siswa dapat memperoleh pengalaman langsung dan terlatih untuk dapat menemukan sendiri berbagai pengetahuan yang dipelajarinya. Melalui pengalaman langsung siswa akan memahami konsep-konsep yang mereka pelajari dan menghubungkannya dengan konsep lain yang telah dipahaminya.
Dalam implementasi Kurikulum 2013 di SD, pembelajaran tematik di SD sangat penting peranannya. Pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang menekankan keterlibatan siswa dalam proses belajar secara aktif sehingga siswa memperoleh pengalaman langsung dan terlatih untuk dapat menemukan sendiri berbagai pengetahuan yang dipelajarinya. Peserta didik diharapkan akan menerapkan konsep yang diperolehnya dalam kegiatan belajarnya sambil melakukannya secara riil.
tematik memiliki kelebihan dibandingkan pembelajaran terpisah, terletak pada kegiatan yang berlangsung selama proses pembelajaran, yaitu memberikan kesempatan kepada guru untuk mengembangkan kegiatan pembelajaran yang bermakna dengan menciptakan suasana pembelajaran yang menarik dan menyenangkan, menumbuhkan keterampilan berpikir dan social dalam diri siswa, menyajikan konsep pembelajaran yang nyata dan dekat dengan kehidupan siswa. Selain itu juga dapat membangun kerja sama yang baik antar guru dan siswa dalam merumuskan kegiatan pembelajaran, sehingga akan lebih bermakna dan meninggalkan kesan yang lebih mendalam dalam diri siswa.
sedangkan beberapa Kelemahan pembelajaran tematik tersebut terjadi apabila dilakukan oleh guru tunggal. Misalnya seorang guru kelas kurang menguasai secara mendalam penjabaran tema sehingga dalam pembelajaran tematik akan merasa sulit untuk mengaitkan tema dengan mateti pokok setiap mata pelajaran. Di samping itu, jika skenario pembelajaran tidak menggunakan metode yang inovatif maka pencapaian Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar tidak akan tercapai karena akan menjadi sebuah narasi yang kering tanpa makna.
Npm : 1953053018
Absen : 15
Izin menjawab, menurut saya karena Pembelajaran tematik sebagai model pembelajaran memiliki arti penting dalam membangun kompetensi peserta didik, seperti:
1. Karena Pembelajaran tematik lebih menekankan pada keterlibatan siswa dalam proses belajar secara aktif dalam proses pembelajaran, sehingga siswa dapat memperoleh pengalaman langsung dan terlatih untuk dapat menemukan sendiri berbagai pengetahuan yang dipelajarinya. Melalui pengalaman langsung siswa akan memahami konsep-konsep yang mereka pelajari dan menghubungkannya dengan konsep lain yang telah dipahaminya. Teori pembelajaran ini dimotori para tokoh Gestalt, termasuk Piaget yang menekankan bahwa pembelajaran haruslah bermakna dan berorientasi pada kebutuhan dan perkembangan anak.
2. Selain itu karena Pembelajaran tematik lebih menekankan pada penerapan konsep belajar sambil melakukan sesuatu (learning by doing). Pengalaman belajar yang menunjukkan kaitan unsure-unsur konseptual menjadikan proses pembelajaran lebih efektif. Kaitan konseptual antar mata pelajaran yang dipelajari akan membentuk skema, sehingga siswa akan memperoleh keutuhan dan kebulatan pengetahuan. Selain itu, dengan penerapan pembelajaran tematik di sekolah dasar akan sangat membantu siswa, karena sesuai dengan tahap perkembangan perkembangan siswa yang masih melihat segal sesuatu sebagai kesatuan (holistic).
Itulah mengapa,model pembelajaran tematik diterapkan di sekolah dasar.
-Kelebihan model pembelajaran tematik:
1. Siswa lebih bergairah belajar karena dapat berkomunikasi dalam situasi nyata, untuk mengembangkan suatu kemampuan dalam satu mata pelajaran sekaligus mempelajari matapelajaran lain.
2. Siswa mudah memusatkan perhatian pada suatu tema tertentu.
3. Siswa mampu mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi dasar antar matapelajaran dalam tema yang sama.
4. Siswa mampu lebih merasakan manfaat dan makna belajar karena materi disajikan dalam konteks tema yang jelas.
5. Pengalaman dan kegiatan belajar relevan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa.
6. Pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan
-Kekurangan Model
1. Menuntut peran guru yang memiliki pengetahuan dan wawasan luas, kreatifitas tinggi, keterampilan, kepercayaan diri dan etos akademik yang tinggi, dan berani untuk mengemas dan mengembangkan materi. Namun tidak setiap guru mampu mengintegrasikan kurikulum dengan konsep-konsep yang ada dalam mata pelajaran secara tepat.
2. Dalam pengembangan kreatifitas akademik, menuntut kemampuan belajar siswa yang baik dalam aspek intelegensi.
3. Pembelajaran tematik memerlukan sarana dan sumber informasi yang cukup banyak dan beragam serta berguna untuk mengembangkan wawasan dan pengetahuan yang diperlukan.
4. Memerlukan jenis kurikulum yang terbuka untuk pengembangannya.
5. Pembelajaran tematik memerlukan system penilaian dan pengukuran ( obyek, indikator, dan prosedur ) yang terpadu.
NPM : 1913053022
No. Absen : 14
Mengapa di sekolah dasar saat ini menggunakan model pembelajaran tematik,
Menurut pendapat saya karena pembelajaran tematik memiliki karakteristik yang sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa usia sekolah dasar, sehingga penerapan pembelajaran tematik lebih cocok digunakan untuk memudahkan mencapai tujuan pembelajaran.
Adapun kelebihan dan kekurangan pembelajaran tematik sebagai berikut,
Menurut Kusnandar (2007) pembelajaran tematik memiliki kelebihan yaitu sebagai berikut :
1. Menyenangkan karena berangkat dari minat dan kebutuhan siswa
2. Memberikan pengalaman dan kegiatan belajar mengajar yang relevan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan peserta didik.
3. Hasil belajar dapat bertahan lama karena lebih berkesan dan bermakna.
4. Mengembangkan keterampilan berfikir anak sesuai dengan persoalan yang dihadapi.
5. Menumbuhkan keterampilan sosial melalui kerja sama.
6. Memiliki sikap toleransi komunikasi dan tanggap terhadap gagasan oranglain.
7. Menyajikan kegiatan yang bersifat nyata sesuai dengan persoalan yangdihadapi dalam lingkungan peserta didik.
Disamping memiliki kelebihan kelebihan tersebut, pembelajaran tematik juga memiliki kekurangan, yaitu:
1. Menuntut peran guru yang memiliki pengetahuan dan wawasan luas, kreatifitas tinggi, keterampilan, kepercayaan diri dan etos akademik yang tinggi, dan berani untuk mengemas dan mengembangkan materi
2. Dalam pengembangan kreatifitas akademik, menuntut kemampuan belajar siswa yang baik dalam aspek intelegensi.
3. Pembelajaran tematik memerlukan sarana dan sumber informasi yang cukup banyak dan berguna untuk mengembangkan wawasan dan pengetahuan yang diperlukan.
4. Pembelajaran tematik memerlukan sistem penilaian dan pengukuran (obyek, indikator, dan prosedur) yang terpadu.
5. Pembelajaran tematik tidak mengutamakan salah satu atau lebih mata pelajaran dalam proses pembelajarannya.
NPM: 1913053072
Abseb: 31
Izin menjawab
Menurut pendapat saya karena dengan menggunakan model pembelajaran tematik lebih menekankan keterlibatan siswa secara aktif baik kognitif maupun skill dalam proses pembelajarannya. Prinsip “Belajar Seraya bermain dan Learning by doing” diterapkan dalam pembelajaran Tematik. Selain itu penggunaan model pembelajaran tematik memiliki beberapa alasan yaitu:
1. pada umumnya siswa SD masih berpikir satu kesatuan dan belum bisa terkotak-kotak (holistik).
2. Siswa SD masih senang aktif bergerak untuk menjelaskan psikomotor (senang bermain)
3. Pada umumnya siswa SD rasa ingin tahunya sangat besar
4. Anak usia SD pada umumnya termasuk ke dalam tingkat berpikir operasional kongkrit.
Keunggulan:
1. Pengalaman dan kegiatan belajar relevan dengan tingkat
perkembangan anak
2. Hasil belajar akan lebih tahan lama
3. Menimbulkan keterampilan berpikir dan skill
4. Menumbuh kembangkan keterampilan sosial anak seperti kerjasama, tolerans, komunikasi dan respek terhadap orang lain.
Kekurangan:
1. Perencanaan pembelajaran tematik yang memakan waktu dan tenaga yang lebih banyak mulai dari penyusunan matriks tematik, jaring laba-laba, program semester, silabus dan RPP sekaligus dibuat dalam 1 semester.
2. Tidak berurutan materi yang diajarkan kecuali Matematika dalam 1 semester.
3. Menyiapkan media perlu disesuaikan dengan pemilihan tema
NPM : 1913053008
Absen : 10
Izin menjawab, menurut saya alasan mengapa disekolah dasar saat ini menggunakan model pembelajaran tematik, model pembelajaran tematik dipilih karena pembelajaran ini merupakan satu usaha untuk mengintegrasikan pengetahuan, kemahiran dan nilai pembelajaran serta pemikiran yang kreatif dengan menggunakan tema. Dengan kata lain pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang menggunakan tema dalam mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna bagi peserta didik. Dikatakan bermakna karena dalam pembelajaran tematik, peserta didik akan memahami konsep-konsep yang mereka pelajari melalui pengalaman langsung dan menghubungkannya dengan konsep lain yang telah dipahaminya. Model ini berangkat dari teori pembelajaran yang menolak proses latihan/hafalan (drill) sebagai dasar pembentukan pengetahuan dan struktur intelektual anak. Teori pembelajaran ini dimotori para tokoh Psikologi Gestalt, termasuk Piaget yang menekankan bahwa pembelajaran itu haruslah bermakna dan berorientasi pada kebutuhan dan perkembangan anak. Model pembelajaran tematik lebih menekankan pada penerapan konsep belajar sambil melakukan sesuatu (learning by doing).
Menurut Kunandar (2007:315), Pembelajaran tematik mempunyai kelebihan yakni:
1. Menyenangkan karena berangkat dari minat dan kebutuhan peserta didik.
Memberikan pengalaman dan kegiatan belajar mengajar yang relevan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan peserta didik.
2. Hasil belajar dapat bertahan lama karena lebih berkesan dan bermakna.
3. Mengembangkan keterampilan berpikir peserta didiksesuai dengan persoalan yang dihadapi.
4. Menumbuhkan keterampilan sosial melalui kerja sama
Memiliki sikap toleransi, komunikasi dan tanggap terhadap gagasan orang lain.
5. Menyajikan kegiatan yang bersifat nyata sesuai dengan persoalan yang dihadapi dalam lingkungan peserta didik.
Selain kelebihan di atas pembelajaran tematik memiliki beberapa kelemahan. Kelemahan pembelajaran tematik tersebut terjadi apabila dilakukan oleh guru tunggal. Misalnya seorang guru kelas kurang menguasai secara mendalam penjabaran tema sehingga dalam pembelajaran tematik akan merasa sulit untuk mengaitkan tema dengan mateti pokok setiap mata pelajaran. Di samping itu, jika skenario pembelajaran tidak menggunakan metode yang inovatif maka pencapaian Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar tidak akan tercapai karena akan menjadi sebuah narasi yang kering tanpa makna.
Terimakasih
NPM: 1913053108
No. Absen: 08
Izin menjawab, mengapa pada pembelajaran sekolah dasar saat ini menggunakan tematik. Pembelajaran tematik merupakan pembelajaran yang melibatkan partisipasi siswa secara langsung melalui beberapa kegiatan pembelajaran, misalnya pada diskusi, tanya jawab, eksperimen, dan lain sebagainya. Menurut saya pembelajaran pada sekolah dasar sekarang menggunakan pembelajaran tematik karena hal ini dapat menjadikan pembelajaran lebih bermakna, dalam artian siswa akan belajar memahami konsep-konsep materi yang ia dapat melalui pengalaman langsung dan dengan pembelajaran yang konkret atau nyata dapat dilihat, dilakukan dan diamati oleh siswa. Dengan menggunakan pembelajaran tematik ini maka siswa akan dilatih untuk berpikir kritis, dan juga bertujuan untuk mengembangkan kreativitas siswa dan juga cara berpikir siswa. Siswa usia sekolah dasar cenderung lebih mudah untuk memahami sebuah konsep teori melalui pembelajaran yang mereka lihat secara langsung atau konkret. Siswa sekolah dasar berada pada rentang usia yang masih melihat segala sesuatu sebagai satu keutuhan sehingga pembelajarannya masih bergantung pada objek yang nyata. Siswa sekolah dasar akan lebih kuat dalam menggunakan daya ingatnya pada pembelajaran tematik ini, oleh sebab itu guru juga harus mengembangkan pembelajaran tematik agar pembelajaran lebih bermakna.
Keunggulan pembelajaran tematik, menurut saya pembelajaran ini dapat lebih meningkatkan partisipasi siswa di kelas saat pembelajaran berlangsung sehingga kelas tidak pasif. Pembelajaran tematik ini memberikan pengalaman langsung bagi siswa, dengan menggunakan prinsip belajar sambil bermain sehingga membuat siswa lebih aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Pembelajaran tematik ini lebih mengarah pada student center dimana pusat perhatian lebih ditingkatkan pada siswa. Dengan pembelajaran tematik ini, siswa akan lebih termotivasi untuk belajar, mengembangkan potensinya, dan juga bakatnya. Melalui pembelajaran tematik ini, kegiatan belajar mengajar akan lebih bermakna dan juga berkesan.
Selain terdapat keunggulan, pembelajaran tematik ini memiliki kekurangan, yaitu guru dituntut harus memiliki wawasan dan tingkat kreativitas yang tinggi agar mudah dalam pengembangan materi serta materi pembelajaran yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh siswa. Pada dasarnya tidak semua guru dapat mengembangkan materi ajar dengan baik dan membuat pembelajaran terasa menyenangkan, masih terdapat beberapa guru yang kesulitan untuk dapat menerapkan pembelajaran tematik ini karena beberapa guru masih belum terbiasa dan masih terbawa oleh pembelajaran lama dimana setiap mata pelajaran terpisah-pisah.
Terima kasih
Nama : Najoya Dolok Saribu
NPM : 1953053012
No absen : 22
Izin menanggapi, Mengapa di sekolah dasar saat ini menggunakan model pembelajaran tematik karena untuk implementasi Kurikulum 2013 di SD harus menggunakan pembelajaran tematik, maka hal yang mendasari adanya pembelajaran tematik yaitu landasan filosofis, psikologis, dan yuridis. Dengan memahami ketiganya, maka kita akan paham bahwasannya pembelajaran tematik dianggap paling cocok untuk digunakan.
1. Landasasan Filosofis
Secara filosofis ada 3 faham yang melandasi mengapa di sekolah dasar (SD) diterapkan pembelajaran tematik, yaitu faham progresivisme, faham konstruktivisme, dan faham humanisme.
a) Progresivisme. Faham ini menekankan bahwa proses pembelajaran perlu ditekankan pada pembentukan kreatifitas, pemberian sejumlah kegiatan, suasana yang alamiah (natural), dan memperhatikan pengalaman siswa
b) Konstruktivisme. Faham konstruktivisme menghendaki agar anak mengkonstruksi pengetahuannya sendiri melalui interaksi dengan obyek, fenomena, pengalaman dan lingkungannya.
c) Humanisme. Faham humanisme memandang siswa sebagai individu yang memiliki keunikan/kekhasannya, potensi, dan motivasi masing-masing.
2. Landasan Psikologis
Menurut psikologi perkembangan, untuk menentukan tingkat keluasan dan kedalamannya isi (materi pembelajaran) haruslah disesuaikan dengan tahap perkembangan peserta didik. Sementara itu psikologi belajar menjelaskan bagaimana isi/materi pembelajaran disampaikan kepada siswa dan bagaimana pula siswa harus mempelajarinya. Dalam proses belajarnya, anak-anak usia sekolah dasar mempunyai pemikiran yang bersifat konkrit, integratif, dan hierarkis.
Konkrit dimaknai sebagai proses belajar harusnya beranjak dari hal-hal yang konkrit yakni yang dapat dilihat, didengar, dibaui, diraba, dan diutak-atik. Integratif dimaknai sebagai keadaan di mana anak memandang sesuatu yang dipelajari sebagai suatu keutuhan, mereka belum mampu memilah-milah konsep dari berbagai disiplin ilmu. Sementara hierarkis bermakna bahwa anak belajar berkembang secara bertahap mulai dari hal-hal yang sederhana ke hal-hal yang lebih kompleks.
3. Landasan Yuridis
Adapun landasan yuridis untuk implementasi pembelajaran tematik dalam Kurikulum 2013 adalah:
1. UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
2. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
3. INPRES N0. 1 Tahun 2010 tentang Peningkatan Mutu Pendidikan
Dalam implementasi Kurikulum 2013 di SD, pembelajaran tematik di SD sangat penting peranannya. Pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang menekankan keterlibatan siswa dalam proses belajar secara aktif sehingga siswa memperoleh pengalaman langsung dan terlatih untuk dapat menemukan sendiri berbagai pengetahuan yang dipelajarinya. Peserta didik diharapkan akan menerapkan konsep yang diperolehnya dalam kegiatan belajarnya sambil melakukannya secara nyata.
A. Kelebihan pembelajaran tematik
Pelaksanaan pembelajaran tematik memiliki beberapa kelebihan dan juga kelemahan yang diperolehnya. Kelebihan yang dimaksud yaitu:
1). Banyak materi-materi yang tertuang dalam beberapa mapel mempunyai keterkaitan konsep, sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna dan menyeluruh; mempelajari sebuah topik secara mendalam dari berbagai segi.
2). Siswa mudah memusatkan perhatian karena beberapa mapel dikemas dalam satu tema yang sama.
3). Siswa dapat mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi beberapa mapel dalam tema yang sama.
4). Pembelajaran tematik melatih anak untuk semakin banyak membuat hubungan beberapa mapel, sehingga mereka mampu memproses informasi dengan cara yang sesuai daya pikirnya, dan memungkinkan berkembangnya jaringan konsep.
5). Menghemat waktu karena beberapa mapel dikemas dalam satu tema dan disajikan secara terpadu dalam alokasi pertemuan-pertemuan yang direncanakan. Waktu yang lain dapat digunakan untuk pemantapan, pengayaan, pembinaan keterampilan dan remidial.
6). Pengalaman dan kegiatan belajar peserta didik akan selalu relevan dengan tingkat perkembangan anak.
7). Kegiatan yang dipilih dapat disesuaikan dengan minat dan kebutuhan peserta didik.
8). Seluruh kegiatan belajar lebih bermakna bagi peserta didik sehingga hasil belajar akan dapat bertahan lebih lama.
9). Pembelajaran terpadu menumbuhkembangkan keterampilan berpikir dan social anak.
10). Pembelajaran terpadu menyajikan kegiatan yang bersifat pragmatis. Dengan permasalahan yang sering ditemui dalam kehidupan/lingkungan riil peserta didik.
11). Jika pembelajaran terpadu dirancang bersama dapat meningkatkan kerja sama antar guru bidang kajian terkait, guru dengan peserta didik, peserta didik dengan peserta didik, peserta didik/guru dengan narasumber sehingga belajar lebih menyenangkan, belajar dalam situasi nyata, dan dalam konteks yang lebih bermakna.
B. Kekurangan pembelajaran tematik
Pembelajaran tematik di samping memiliki beberapa kelebihan sebagaimana dipaparkan di atas, juga terdapat beberapa kekurangan yang diperolehnya. Kekurangan yang ditimbulkannya yaitu:
1). Aspek guru, guru harus berwawasan luas, memilki integritas tinggi, keterampilan metodologis yang handal, rasa percaya diri yang tinggi dan berani mengemas dan mengembangkan materi
2). Aspek peserta didik, pembelajaran tematik menuntut kemampuan belajar peserta didik yang relative baik, baik dalam kemampuan akademik maupun kreatifitasnya, karena model pembelajaran tematik menekankan pada kemampuan analitis, kemampuan asosiatif, kemampuan eksplorasi dan elaborative.
3). Aspek sarana dan sumber pembelajaran, pembelajaran tematik memerlukan bahan bacaan atau sumber informasi yang cukup banyak dan bervariasi, mungkin juga fasilitas internet
4). Aspek kurikulum, kurikulum harus luwes, berorientasi pada pencapaian ketuntasan pemahaman peserta didik, bukan pada pencapaian target penyampaian materi
5). Aspek penilaian, pembelajaran tematik membutuhkan cara penilaian yang menyeluruh.
6). Aspek suasana pembelajaran, pembelajaran terpadu cenderung mengutamakan salah satu bidang kajian dan tenggelamnya bidang kajian lain, tergantung pada latar belakang pendidikan gurunya.
Npm : 1913053030
Absen : 02
Model Pembelajaran tematik adalah pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada siswa.
Pembelajaran tematik lebih menekankan pada keterlibatan siswa dalam proses belajar secara aktif dalam proses pembelajaran, sehingga siswa dapat memperoleh pengalaman langsung dan terlatih untuk dapat menemukan sendiri berbagai pengetahuan yang dipelajarinya. Melalui pengalaman langsung itulah siswa akan memahami konsep-konsep yang mereka pelajari dan menghubungkannya dengan konsep lain yang telah dipahaminya.Pembelajaran tematik lebih menekankan pada penerapan konsep belajar sambil melakukan sesuatu.
Menurut Permendikbud No.57 tahun 2014 tentang kurikulum SD,disebutkan bahwa tujuan dari pembelajaran tematik adalah menghilangkan atau mengurangi terjadinya tumpah tindih materi, memudahkan peserta didik untuk melihat hubungan-hubungan yang bermakna, memudahkan peserta didik untuk memahami materi /konsep secara utuh sehingga penguasaan konsep akan semakin baik dan meningkat, sedangkan ruang lingkup pembelajaran tematik meliputi semua KD dari semua mata pelajaran kecuali agama. Pembelajaran tematik siswa membutuhkan kemampuan dalam memahami konsep-konsep materi pembelajaran antar bidang studi,baik secara lisan maupun secara tulisan, disebutkan dalam tujuan pembelajaran tematik untuk menghindari tumpang tindihnya suatu meteri pembelajaran maka diterapkannya sistem tema.
Kelebihan : yaitu memberikan kesempatan kepada guru untuk mengembangkan kegiatan pembelajaran yang bermakna dengan menciptakan suasana pembelajaran yang menarik dan menyenangkan, menumbuhkan keterampilan berpikir dan social dalam diri siswa, menyajikan konsep pembelajaran yang nyata dan dekat dengan kehidupan siswa. Selain itu juga dapat membangun kerja sama yang baik antar guru dan siswa dalam merumuskan kegiatan pembelajaran, sehingga akan lebih bermakna dan meninggalkan kesan yang lebih mendalam dalam diri siswa.
Kelemahan : guru harus berwawasan luas, memilki integritas tinggi, peserta didik, pembelajaran tematik menuntut kemampuan belajar peserta didik yang relative baik, baik dalam kemampuan akademik maupun kreatifitasnya, karena model pembelajaran tematik menekankan pada kemampuan analitis, kemampuan asosiatif, kemampuan eksplorasi dan elaborative.
Npm: 1953053017
Absen: 13
Izin menjawab,
Pembelajaran tematik adalah pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberpa mata pelajaran sehingga dapat memeberikan pengalaman kepada peserta didik dengan pembahasan tema dari berbagai mata pelajaran.
Pembelajaran tematik yang digunakan di sekolah dasar memiliki tujuan-tujuan yang baik untuk menyukseskan pendidikan di Indonesia,karena pada umumnya siswa yang masih duduk di bangku sekolah dasar masih berada dalam tahap berfikir operasional kongkrit. Maka pembelajran harus pula mampu menumbuhkan pemahaman sisiwa atas konsep yang dipelajarinya serta kreativitasnya dalam memaknai pembelajaran untuk mengembangkan potensi yang dimiliki oleh anak tersebut. Maka dari itu di sekolah dasar menggunakan model tematik karena untuk meningkatkan kreativitas siswa dalam proses berfikir kritis dan menuangkan ide-ide kreatif nya dengan mengaitkan antara objek yang berbeda yang sebelumnya tidak berhubungan satu sama lain.
Adapun kelebihan pembelajaran tematik:
1. Menyenangkan sebab berangkat dari ketertarikan dan kepentingan peserta didik.
2. Memberikan pengalaman aktivitas belajar mengajar yg relevan dgn tingkat perkembangan dan kepentingan siswa.
3. Hasil belajar bertahan lama sebab lebih berkesan dan bermakna.
4. Mengembangkan keterampilan berfikir anak didik cocok dgn persoalan yg dihadapi.
5. Menumbuhkan keterampilan sosial lewat kerja sama.
6. Mempunyai sikap toleransi komunikasi dan tanggap terhadap ide orang lain.
7. Menyajikan aktivitas yg bersifat nyata tepat dengan persoalan yg dihadapi dalam lingkungan siswa.
Kekurangan pembelajaran tematik:
1. Guru di tuntut memiliki keterampilan yang tinggi.
2. Tidak setiap guru mampu mengintegrasikan kurikulum dengan konsep-konsep yang ada dalam mata pelajaran secara tepat
3. Dituntut harus menggunakan metode pembelajaran yang tepat
4. Aspek sarana dan sumber pembelajaran, pembelajaran tematik memerlukan bahan bacaan atau sumber informasi yang cukup banyak dan bervariasi, mungkin juga fasilitas internet
5. Aspek penilaian, pembelajaran tematik membutuhkan cara penilaian yang menyeluruh.
Terimakasih
NPM : 1913053012
No. Absen : 06
Izin mengungkapkan pendapat, mengapa di sekolah dasar saat ini menerapkan model pembelajaran tematik karena pembelajaran tenatik ini menghubungkan berbagai mata pelajaran yang mencerminkan dunia nyata di sekeliling peserta didik serta dalam rentang kemampuan dan perkembangan peserta didik. Selain itu, pembelajaran tematik dapat menggabungkan sejumlah konsep dalam beberapa mata pelajaran yang berbeda. Hal ini bertujuan agar peserta didik dapat belajar dengan lebih baik dan bermakna. Pembelajaran tematik merupakan salah satu model pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna bagi peserta didik. Penerapan pembelajaran tematik terpadu di sekolah dasar memiliki banyak manfaat, diantaranya yaitu, peserta didik dapat melihat hubungan-hubungan yang bermakna karena materi pembelajaran lebih berperan sebagai sarana, pembelajaran terpadu dapat meningkatkan taraf kecakapan berpikir peserta didik, memberikan penerapan-penerapan dunia nyata sehingga dapat mempertingi transfer pembelajaran, peserta didik dapat melatih peserta didik untuk semakin banyak membuat hubungan inter dan antar mata pelajaran sehingga mampu memproses informasi.
Keunggulan pembelajaran tematik
Berdasarkan dari apa yang telah saya baca dari berbagai sumber, yang menjadi pokok kelebihan dari pembelajaran tematik ini, antara lain:
1. Siswa mampu melihat hubungan yang bermakna sebab isi/materi pembelajaran lebih berperan sebagai sarana atau alat, bukan tujuan akhir
5. Memberikan pengalaman dan kegiatan belajar mengajar yang relevan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan peserta didik.
Namun, dibalik banyaknya kelebihan dari pembelajaran tematik, terdapat pula kekurangan, diantaranya:
4. Jika skenario dalam pembelajaran tematik tidak menggunakan metode yang inovatif maka pencapaian Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar tidak akan tercapai karena akan menjadi sebuah narasi yang kering tanpa makna.
Npm: 1953053016
Absen: 17
Kelebihan dan kelemahan model pembelajaran tematik,
Trianto (2010: 157) mengemukakan kelebihan pelaksanaan pembelajaran tematik sebagai berikut:
“1) Dengan menggabungkan beberapa kompetensi dasar dan indicator serta isi mata pelajaran akan terjadi penghematan, karena tumpah tindih materi dapat dikurangi bahkan dihilangkan; 2) Siswa mampu melihat hubungan yang bermakna sebab isi/materi pembelajaran lebih berperan sebagai sarana atau alat, bukan tujuan akhir; 3) Pembelajaran menjadi utuh sehingga siswa akan mendapat pengertian mengenai proses dan materi yang tidah terpecah-pecah; dan 4) Dengan adanya pemaduan antar mata pelajaran, maka penguasaan konsep akan semakin baik dan meningkat”
pendekatan pembelajaran tematik juga memiliki kelemahan terutama dalam hal pelaksanaannya. Tim Puskur (dalama Rusman, 2015) mengidentifikasi beberapa kelemahan pembelajaran tematik, diantaranya:
1). Aspek guru, guru harus berwawasan luas, memilki integritas tinggi, keterampilan metodologis yang handal, rasa percaya diri yang tinggi dan berani mengemas dan mengembangkan materi
2). Aspek peserta didik, pembelajaran tematik menuntut kemampuan belajar peserta didik yang relative baik, baik dalam kemampuan akademik maupun kreatifitasnya, karena model pembelajaran tematik menekankan pada kemampuan analitis, kemampuan asosiatif, kemampuan eksplorasi dan elaborative.
3). Aspek sarana dan sumber pembelajaran, pembelajaran tematik memerlukan bahan bacaan atau sumber informasi yang cukup banyak dan bervariasi, mungkin juga fasilitas internet
4). Aspek kurikulum, kurikulum harus luwes, berorientasi pada pencapaian ketuntasan pemahaman peserta didik, bukan pada pencapaian target penyampaian materi
5). Aspek penilaian, pembelajaran tematik membutuhkan cara penilaian yang menyeluruh.
6). Aspek suasana pembelajaran, pembelajaran terpadu cenderung mengutamakan salah satu bidang kajian dan tenggelamnya bidang kajian lain, tergantung pada latar belakang pendidikan gurunya.
Semester : 5C
No Absen : 18
Menurut Saya, Dari berbagai Sumber referensi dari jurnal maupun artikel saya berpendapat bahwa, Pembelajaran tematik sebagai suatu pendekatan belajar mengajar yang melibatkan beberapa mata pelajaran dalam satu tema untuk memberikan pengalaman bermakna bagi siswa. Pengalaman bermakna maksudnya anak memahami konsep – konsep yang telah mereka pelajari itu melalui pengalaman langsung dan menghubungkannya dengan konsep lain yang sudah mereka pahami (Depdikbud, tim pengembang PGSD,1996). Pembelajaran Tematik ini berorientasi pada kebutuhan perkembangan anak artinya menolak drill sebagai dasar pembentukan pengetahuan dan struktur intelektual anak. Jika dibandingkan dengan pembelajaran konvensional maka pembelajaran Tematik lebih menekankan keterlibatan siswa secara aktif baik kognitif maupun skill dalam proses pembelajarannya. Prinsip “Belajar seraya bermain dan Learning by doing” diterapkan dalam pembelajaran Tematik. Dalam kerangka dasar dan struktur kurikulum 2006, khususnya mengenai struktur kurikulum SD/MI, salah satunya ditentukan bahwa pembelajaran pada kelas I sampai IV dilaksanakan melalui pendekatan tematik (BNSP, 2006). Penetapan pendekatan tematik pada pembelajaran di SD dikarenakan perkembangan siswa pada sekolah dasar pada umumnya berada pada tingkat perkembangan yang masih melihat segala sesuatu sebagai satu keutuhan serta baru mampu memahami hubungan antara konsep secara sederhana. Pembelajaran yang dilakukan dengan mata pelajaran yang terpisah akan menyebabkan kurang mengembangkan siswa untuk berpikir holistic dan membuat kesulitan bagi siswa untuk mengaitkan konsep dengan kehidupan nyata mereka sehari-hari.Pendidikan pada dasarnya adalah pengembangan holistik dari seorang individu yang meliputi fisik, emosional, mental, sosial dan spiritual (Honnutagi, 2011). Jaringan tema yang dirancang dalam pelaksanaan pembelajaran tematik merupakan alat yang dapat digunakan untuk mengetahui keterkaitan isi antar satu mata pelajaran dengan mata pelajaran lainnya. Maka demikian, penggunaan jaringan tema tersebut merupakan jalan pembuka yang menghasilkan upaya terjadinya belajar bermakna (Prastowo, 2014, h. 39)
Adapun Keuntungan yang dimaksud yaitu : menyenangkan karena bertolak dari minat dan kebutuhan siswa,Pengalaman dan kegiatan belajar relevan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa,Hasil belajar akan bertahan lebih lama karena lebih berkesan dan bermakna dan Menumbuhkan keterampilan sosial, seperti bekerja sama, toleransi, komunikasi, dan tanggap terhadap gagasan orang lain. Pembelajaran tematik di samping memiliki beberapa keuntungan sebagaimana dipaparkan di atas, juga terdapat beberapa kekurangan yang diperolehnya. Kekurangan yang ditimbulkannya yaitu: Guru dituntut memiliki keterampilan yang tinggi dan Tidak setiap guru mampu mengintegrasikan kurikulum dengan konsep-konsep yang ada dalam mata pelajaran secara tepat.
Npm : 1913053087
Absen : 9
Izin memberikan pendapat
Berdasarkan beberapa pengertian pembelajaran tematik menurut para ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa pengertian dari pembelajaran tematik yaitu pengintegrasian suatu materi dari beberapa mata pelajaran menjadi suatu tema atau topik pembelajaran sehingga siswa akan belajar lebih baik dan bermakna. Dari beragam pengertian di atas tentang model pembelajaran tematik, maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman belajar bermakna kepada peserta didik di SD kelas rendah.Menurut Permendikbud No.57 tahun 2014 tentang kurikulum SD,disebutkan bahwa tujuan dari pembelajaran tematik adalah menghilangkan atau mengurangi terjadinya tumpah tindih materi, memudahkan peserta didik untuk melihat hubungan-hubungan yang bermakna, memudahkan peserta didik untuk memahami materi/konsep secara utuh.
Karena begitu pentingnya pembelajaran Tematik diterapkan di sekolah dasar karena untuk menumbuhkan pemahaman siswa atas konsep yang dipelajari serta kreativitasannya dalam memaknai pembelajaran tingkat tinggi yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berpikir anak.Tujuan dari pembelajaran tematik terpadu itu sendiri yaitu untuk mengembangkan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan, dan harapannya siswa bisa meningkatkan pemahaman konsep yang dipelajarinya secara lebih bermakna, kemudian mengembangkan ketrampilan menemukan, mengolah, dan memanfaatkan informasi.
Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Tematik. Pembelajaran tematik di sekolah dasar (SD) merupakan suatu hal yang relatif baru, sehingga dalam implementasinya belum sebagaimana yang diharapkan. Masih banyak guru yang merasa sulit dalam melaksanakan pembelajaran tematik ini. Hal ini terjadi antara lain karena guru belum mendapat pelatihan secara intensif tentang pembelajaran tematik ini. Disamping itu juga guru masih sulit meninggalkan kebiasan kegiatan pembelajaran yang penyajiannya berdasarkan mata pelajaran/bidang studi.
Pelaksanaan pembelajaran tematik di sekolah dasar pada saat ini difokuskan pada kelas-kelas bawah (kelas 1 dan 2) atau kelas yang anak-anaknya masih tergolong pada anak usia dini, walaupun sebenarnya pendekatan pembelajaran tematik ini bisa dilakukan di semua kelas sekolah dasar.
Kelebihan dan kekurangan Pembelajaran Tematik
Kelebihan pembelajaran tematik
Pelaksanaan pembelajaran tematik memiliki beberapa kelebihan dan juga kelemahan yang diperolehnya. Kelebihan yang dimaksud yaitu:
Menyenangkan karena bertolak dari minat dan kebutuhan siswa.
Pengalaman dan kegiatan belajar relevan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa.
Hasil belajar akan bertahan lebih lama karena lebih berkesan dan bermakna.
Menumbuhkan keterampilan sosial, seperti bekerja sama, toleransi, komunikasi, dan tanggap terhadap gagasan orang lain.
Kekurangan pembelajaran tematik
Pembelajaran tematik di samping memiliki beberapa kelebihan sebagaimana dipaparkan di atas, juga terdapat beberapa kekurangan yang diperolehnya. Kekurangan yang ditimbulkannya yaitu:
Guru dituntut memiliki keterampilan yang tinggi.
Tidak setiap guru mampu mengintegrasikan kurikulum dengan konsep-konsep yang ada dalam mata pelajaran secara tepat.
Npm : 1913053028
No. Absen :1
Kenapa di sekolah dasar menggunakan pembelajaran tematik, karena karena seperti yang kita ketahui bahwasanya dalam pendidikan dasar harus diciptakan pembelajaran yang bermakna dimana pembelajaran itu harus nyata atau dekat dengan lingkungan siswa jadi dengan pembelajaran tematik ini guru dapat mengembangkan secara lebih luas proses pembelajaran tidak seperti saat melalui pembelajaran terpisah di mana guru tidak dapat mengembangkan secara lebih luas pembelajaran yang akan dilakukan. Pembelajaran tematik juga dilaksanakan di Sekolah Dasar karena dalam pembelajaran tematik ini juga peserta didik dapat diajarkan untuk berpikir lebih kreatif dan juga sikap sosial mereka akan lebih terbentuk karena dalam pembelajaran tematik ini siswa dituntut untuk aktif kreatif dan inovatif dalam kegiatan pembelajaran sehingga keterampilan kognitif psikomotorik dan juga afektif dapat berkembang dengan baik. Dalam pembelajaran tematik pula guru dapat mengaitkan konsep pembelajaran yang satu dengan yang lainnya sehingga pembelajaran itu lebih terpadu dan terarah.
Menurut Tim puskur (2006) dalam BPSDMPK (2012: 14) ada beberapa kelebihan pelaksanaan pembelajaran tematik yaitu:
1). Banyak materi-materi yang tertuang dalam beberapa mapel mempunyai keterkaitan konsep, sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna dan menyeluruh; mempelajari sebuah topik secara mendalam dari berbagai segi.
2). Siswa mudah memusatkan perhatian karena beberapa mapel dikemas dalam satu tema yang sama.
3). Siswa dapat mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi beberapa mapel dalam tema yang sama.
4). Pembelajaran tematik melatih anak untuk semakin banyak membuat hubungan beberapa mapel, sehingga mereka mampu memproses informasi dengan cara yang sesuai daya pikirnya, dan memungkinkan berkembangnya jaringan konsep.
5). Menghemat waktu karena beberapa mapel dikemas dalam satu tema dan disajikan secara terpadu dalam alokasi pertemuan-pertemuan yang direncanakan. Waktu yang lain dapat digunakan untuk pemantapan, pengayaan, pembinaan keterampilan dan remidial.
Pendekatan pembelajaran tematik juga memiliki kelemahan terutama dalam hal pelaksanaannya. Tim Puskur (dalama Rusman, 2015) mengidentifikasi beberapa kelemahan pembelajaran tematik, diantaranya:
1). Aspek guru, guru harus berwawasan luas, memilki integritas tinggi, keterampilan metodologis yang handal, rasa percaya diri yang tinggi dan berani mengemas dan mengembangkan materi
2). Aspek peserta didik, pembelajaran tematik menuntut kemampuan belajar peserta didik yang relative baik, baik dalam kemampuan akademik maupun kreatifitasnya, karena model pembelajaran tematik menekankan pada kemampuan analitis, kemampuan asosiatif, kemampuan eksplorasi dan elaborative.
3). Aspek sarana dan sumber pembelajaran, pembelajaran tematik memerlukan bahan bacaan atau sumber informasi yang cukup banyak dan bervariasi, mungkin juga fasilitas internet
4). Aspek kurikulum, kurikulum harus luwes, berorientasi pada pencapaian ketuntasan pemahaman peserta didik, bukan pada pencapaian target penyampaian materi
5). Aspek penilaian, pembelajaran tematik membutuhkan cara penilaian yang menyeluruh.
6). Aspek suasana pembelajaran, pembelajaran terpadu cenderung mengutamakan salah satu bidang kajian dan tenggelamnya bidang kajian lain, tergantung pada latar belakang pendidikan gurunya
NPM: 1913053094
No Absen: 23
Izin menjawab,
Peserta didik pada kelas kelas satu, dua, dan tiga berada pada usia yang masih melihat segala sesuatunya sebagai suatu kesatuan, sehingga pembelajarannya masih bergantung pada objek objek konkrit dan pengalaman yang dialaminya. Hal ini sangat sesuai dengan prinsip dalam model pembelajaran tematik. Pembelajaran tematik adalah pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran, sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada peserta didik. Tema tersebut biasa disebut dengan istilah tematik. Melalui model ini, siswa mampu melihat hubungan hubungan yang bermakna sebab isi dan materi pembelajaran lebih berperan sebagai sarana atau alat, bukan tujuan akhir.
Adapun kelebihan model pembelajaran tematik yaitu:
1). Memberikan pengalaman dan kegiatan belajar mengajar yang relevan karena sesuai dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan peserta didik.
2). Hasil belajar yang diperoleh siswa dapat bertahan lama karena lebih berkesan dan bermakna.
3). Mengembangkan keterampilan berpikir peserta didik sesuai dengan persoalan yang dihadapi.
4). Memiliki sikap toleransi, komunikasi dan tanggap terhadap gagasan orang lain.
5). Menyajikan kegiatan yang bersifat nyata sesuai dengan persoalan yang dihadapi dalam lingkungan peserta didik.
Sedangkan kekurangan pada pembelajaran tematik ini terjadi apabila dilakukan oleh guru tunggal yang kurang memahami model tematik. Apabila guru kelas kurang menguasai secara mendalam penjabaran tema maka dalam pembelajaran tematik guru akan merasa sulit untuk mengaitkan tema dengan materi pokok setiap mata pelajaran. Selain itu, jika skenario pembelajaran tidak menggunakan metode yang inovatif maka pencapaian Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar tidak akan tercapai karena akan menjadi sebuah narasi yang kering tanpa makna.
NPM : 1913053031
Absen : 16
Izin menjawab, Pembelajaran tematik merupakan suatu pembelajaran terpadu yang terdiri dari tema yang mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga terjadi pembelajaran yang bermakna bagi siswa. Berbeda jika menggunakan model sebelumnya yang dirasa lebih monoton. Pembelajaran tematik dirasa lebih bervariasi dan juga tidak membosankan bagi peserta didik. Selain itu juga dapat membuat peserta didik lebih mandiri dan kreatif. Pada pembelajaran tematik peserta didik tidak hanya terfokus pada satu mata pelajaran saja dalam suatu pembelajaran yang dapat membuat mereka bosan.
A. Keunggulan pembelajaran tematik
1). Pengalaman dan kegiatan belajar peserta didik akan selalu relevan dengan tingkat perkembangan anak.
2). Kegiatan yang dipilih dapat disesuaikan dengan minat dan kebutuhan peserta didik.
3). Seluruh kegiatan belajar lebih bermakna bagi peserta didik sehingga hasil belajar akan dapat bertahan lebih lama.
4). Pembelajaran terpadu menumbuh kembangkan keterampilan berpikir dan social anak.
5). Pembelajaran terpadu menyajikan kegiatan yang bersifat pragmatis. Dengan permasalahan yang sering ditemui dalam kehidupan/lingkungan riil peserta didik.
B. Kelemahan Pembelajaran Tematik
1). Aspek guru, guru harus berwawasan luas, rasa percaya diri yang tinggi dan berani mengemas dan mengembangkan materi
2). Aspek peserta didik, pembelajaran tematik menuntut kemampuan belajar peserta didik yang relative baik, baik dalam kemampuan akademik maupun kreatifitasnya,
3). Aspek sarana dan sumber pembelajaran, pembelajaran tematik memerlukan bahan bacaan atau sumber informasi yang cukup banyak dan bervariasi,
4). Aspek kurikulum, kurikulum harus luwes, berorientasi pada pencapaian ketuntasan pemahaman peserta didik, bukan pada pencapaian target penyampaian materi
5). Aspek penilaian, pembelajaran tematik membutuhkan cara penilaian yang menyeluruh.
Npm :1913053016
Absen 26
Izin menyampaikan pendapat, menurut saya penggunaan model pembelajaran tematik sudah tepat karna pembelajaran tematik ini lebih menekankan pada keterlibatan siswa dalam belajar aktif, dan dalam tematik ini juga mengaitkan beberapa mata pelajaran lain sehingganya dapat memberikan pengalaman belajar yang bermakna kepada peserta didik.
Hasil pembelajaran menggunakan model tematik ini fleksibel sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan jugamenggunakan prinsip belajar belajar sambil menyenangkan.
Namun pembelajaran tematik ini dilakukan menggunakan berbagai variasi terkait metodemetode, misalnya percobaan, bertanya, bermain peran, tanya jawab, dll.
Dalam pembelajaran model pastinya akan ada keunggulan dan kelemahan termasuk pada pembelajaran tematik. Kelebihan pendekatan pembelajaran tematik dibandingkan pembelajaran terpisah adalah terletak pada kegiatan yang berlangsung selama proses pembelajaran, yaitu memberikan kesempatan kepada guru untuk mengembangkan kegiatan pembelajaran yang bermakna dengan menciptakan suasana pembelajaran yang menarik dan menyenangkan, menumbuhkan keterampilan berpikir dan sosial dalam diri siswa, menyajikan konsep pembelajaran yang nyata dan dekat dengan kehidupan siswa. Selain itu juga dapat membangun kerja sama yang baik antar guru dan siswa dalam merumuskan kegiatan pembelajaran, sehingga akan lebih bermakna dan meninggalkan kesan yang lebih mendalam dalam diri siswa.
Selain daripada kelebihan pembelajaran tematik mempunyai kelemahan
terutama dalam hal pelaksanaannya. Tim Puskur (dalama Rusman, 2015) mengidentifikasi beberapa kelemahan pembelajaran tematik, diantaranya:
1). Aspek guru, guru harus berwawasan luas, memilki integritas tinggi, keterampilan metodologis yang handal, rasa percaya diri yang tinggi dan berani mengemas dan mengembangkan materi
2). Aspek peserta didik, pembelajaran tematik menuntut kemampuan belajar peserta didik yang relative baik, baik dalam kemampuan akademik maupun kreatifitasnya, karena model pembelajaran tematik menekankan pada kemampuan analitis, kemampuan asosiatif, kemampuan eksplorasi dan elaborative.
3). Aspek sarana dan sumber pembelajaran, pembelajaran tematik memerlukan bahan bacaan atau sumber informasi yang cukup banyak dan bervariasi, mungkin juga fasilitas internet
4). Aspek kurikulum, kurikulum harus luwes, berorientasi pada pencapaian ketuntasan pemahaman peserta didik, bukan pada pencapaian target penyampaian materi
5). Aspek penilaian, pembelajaran tematik membutuhkan cara penilaian yang menyeluruh.
6). Aspek suasana pembelajaran, pembelajaran terpadu cenderung mengutamakan salah satu bidang kajian dan tenggelamnya bidang kajian lain, tergantung pada latar belakang pendidikan gurunya
Sekian dari saya, terimakasih
1913053065
Absen 12
Izin menjawab,
Alasan menerapkan pembelajaran tematik antara lain:1. pola pikiran anak yang masih holistik artinya usia siswa sekitar 4 – 10 tahun pola pemikirannya masih satu kesatuan, umumnya mereka menjadi berpikir fragmented karena pola asuh orang dewasa yang memisah-misahkannya; 2. Usia siswa SD masih bersifat operasional kongkrit menurut Jean Piaget bahwa pada usia tersebut masih butuh alat peraga (media) yang kongkrit (nyata) untuk menjelaskan suatu konsep; 3. saat proses belajar untuk mengenal suatu konsep tentu tidak lepas dari kehidupan yang paling dekat dengan lingkungan siswa oleh karena melalui payung tema yang menarik perhatian siswa ,sang guru dapat membelajarkan beberapa mata pelajaran seperti: Matematika, IPA, IPS, B.Indonesia, Seni Budaya Keterampilan (SBK), PPKn, Agama dan Olahraga. 4. Pembelajaran tematik sudah diperkenalkan sejak siswa duduk dibangku TK oleh karena sangat sinambung sekali ketika siswa kelas 1 sampai 3 SD bahkan siswa 4-6 SD jika memungkinkan waktu dan konsep-konsep yang akan dikaitkan dalam berbagai mata pelajaran menggunakan pembelajaran tematik tersebut.
Pembelajaran tematik dapat dilaksanakan di sekolah dasar terutama di kelas 1-3 apabila ada kerjasama yang baik antara instansi yang terkait dengan para guru SD. Pembelajaran tematik ada kelebihan dan kendalanya. Beberapa kelebihan Pembelajaran Tematik adalah:
1. Pengalaman dan kegiatan belajar relevan dengan tingkat perkembangan anak
2.Hasil belajar akan lebih tahan lama
3. Menimbulkan keterampilan berpikir dan skill
4. Menumbuhkembangkan keterampilan sosial anak seperti; kerjasama, toleransi, komunikasi dan respek terhadap orang lain
Beberapa kendala Pembelajaran Tematik adalah:
1. Perencanaan pembelajaran tematik yang memakan waktu dan tenaga yang lebih banyak mulai dari penyusunan matriks tematik, jaring laba-laba, program semester, silabus dan RPP sekaligus dibuat dalam 1 semester.
2. Tidak berurutan materi yang diajarkan kecuali Matematika dalam 1 semester.
3. Menyiapkan media perlu disesuaikan dengan pemilihan tema.
Beberapa cara mengatasi kendala Pembelajaran Tematik sebagai berikut:
1. Kerja Team Work dari para guru SD tiap jenjang untuk membuat perencanaan
hingga pelaksanaan.
2. Para siswa diajak terlibat untuk menyiapkan media sesuai dengan tema 3 hari sebelumnya.
3. Menggunakan bahan ajar tematik untuk membantu guru baik dari persiapan, pelaksanaan bahkan evaluasi