dari video tersebut, nilai nilai apa sajakah yang harus kita teladani dan kita lakukan dalam kehidupan sehari hari, dan menurut kalian bagaiamanakah agar seseoarang dapat meneladani dan menerapkan nilai nilai tersebut apa lagi saat ini era modern yang sangat terasa sudah terkikisnya nilai, moral, etika dilingkungan generasi muda.
forum diskusi
Wildah Aprilia Dharma 2013053078
Nilai-nilai yang harus kita teladani dan kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:
- Sila 1 itu mengajak kita untuk percaya kepada Tuhan dan melaksanakan perintah-Nya. Seperti bersyukur kepada Tuhan, melaksanakan ibadah sesuai dengan agama masing-masing, tidak memaksakan orang lain untuk masuk ke suatu agama, menghormati agama lain, memulai dan mengakhiri suatu kegiatan dengan berdoa.
- Sila 2 itu mengajak kita untuk bersikap saling mencintai sesama manusia. Seperti membantu korban bencana, membantu adik belajar, tidak berbuat kasar kepada orang lain, menolong teman yang kesulitan, sopan santun terhadap orang tua.
- Sila 3 itu mengajak kita untuk cinta terhadap Bangsa Indonesia. Seperti menggunakan dan bangga terhadap produk dalam negeri, berteman tanpa membedakan suku, budaya, dan agama, melestarikan budaya daerah, bermain dengan rukun, mengikuti upacara bendera dengan tertib.
- Sila 4 itu mengajak kita untuk bermusyawarah dalam menyelesaikan suatu masalah. Seperti menyampaikan pendapat, berdiskusi atau kerja kelompok, saling menghargai pendapat, menerima hasil musyawarah dengan lapang dada, musyawarah dalam pemilihan perangkat kelas.
- Sila 5 itu mengajak kita untuk bersikap adil terhadap sesama. Seperti tidak berbuat curang kepada orang lain, bergotong royong membersihkan suatu daerah, melaksanakan hak dan kewajiban secara seimbang, mernghargai hasil karya orang lain, tidak boros dan suka menabung.
Cara agar seseorang dapat meneladani dan menerapkan nilai-nilai tersebut di era modern yang sangat terasa sudah terkikisnya nilai, moral, etika lingkungan generasi muda adalah
1. Menjaga toleransi atau saling hormat menghormati di antara umat beragama agar tercapai kedamaian dan kenyamanan bersama.
2. Menghargai perbedaan di tengah masyarakat yang terdiri dari banyak suku, agama, ras, dan adat istiadat (SARA).
3. Meningkatkan kreativitas dan inovasi dari diri sendiri untuk memajukan bangsa Indonesia.
4. Ikut serta dalam pemilihan umum dengan kita menggunakan hak pilih atau mengajak orang lain untuk menggunakan hak pilihnya.
5. Selalu berusaha sebaik mungkin untuk membantu orang-orang yang sedang dilanda kesulitan.
Atau dengan membumikan nilai-nilai Pancasila melalui pendidikan dan/atau pembelajaran berkesinambungan yang berkelanjutan di semua lini dan wilayah. Pancasila saat ini diajarkan dan diperkuat melalui mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) dengan penekanan pada teori dan praktik. Pemerintah juga perlu menyiapkan strategi kekinian dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila di generasi muda. Memanfaatkan platform media sosial maupun teknologi informasi yang ada merupakan metode efektif. Penguatan nilai Pancasila berbasis kearifan lokal, karena nilai Pancasila dihasilkan dari akar rumput budaya masyarakat Indonesia. Maka, kearifan lokal jangan pernah dilupakan.
Nilai-nilai yang harus kita teladani dan kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:
- Sila 1 itu mengajak kita untuk percaya kepada Tuhan dan melaksanakan perintah-Nya. Seperti bersyukur kepada Tuhan, melaksanakan ibadah sesuai dengan agama masing-masing, tidak memaksakan orang lain untuk masuk ke suatu agama, menghormati agama lain, memulai dan mengakhiri suatu kegiatan dengan berdoa.
- Sila 2 itu mengajak kita untuk bersikap saling mencintai sesama manusia. Seperti membantu korban bencana, membantu adik belajar, tidak berbuat kasar kepada orang lain, menolong teman yang kesulitan, sopan santun terhadap orang tua.
- Sila 3 itu mengajak kita untuk cinta terhadap Bangsa Indonesia. Seperti menggunakan dan bangga terhadap produk dalam negeri, berteman tanpa membedakan suku, budaya, dan agama, melestarikan budaya daerah, bermain dengan rukun, mengikuti upacara bendera dengan tertib.
- Sila 4 itu mengajak kita untuk bermusyawarah dalam menyelesaikan suatu masalah. Seperti menyampaikan pendapat, berdiskusi atau kerja kelompok, saling menghargai pendapat, menerima hasil musyawarah dengan lapang dada, musyawarah dalam pemilihan perangkat kelas.
- Sila 5 itu mengajak kita untuk bersikap adil terhadap sesama. Seperti tidak berbuat curang kepada orang lain, bergotong royong membersihkan suatu daerah, melaksanakan hak dan kewajiban secara seimbang, mernghargai hasil karya orang lain, tidak boros dan suka menabung.
Cara agar seseorang dapat meneladani dan menerapkan nilai-nilai tersebut di era modern yang sangat terasa sudah terkikisnya nilai, moral, etika lingkungan generasi muda adalah
1. Menjaga toleransi atau saling hormat menghormati di antara umat beragama agar tercapai kedamaian dan kenyamanan bersama.
2. Menghargai perbedaan di tengah masyarakat yang terdiri dari banyak suku, agama, ras, dan adat istiadat (SARA).
3. Meningkatkan kreativitas dan inovasi dari diri sendiri untuk memajukan bangsa Indonesia.
4. Ikut serta dalam pemilihan umum dengan kita menggunakan hak pilih atau mengajak orang lain untuk menggunakan hak pilihnya.
5. Selalu berusaha sebaik mungkin untuk membantu orang-orang yang sedang dilanda kesulitan.
Atau dengan membumikan nilai-nilai Pancasila melalui pendidikan dan/atau pembelajaran berkesinambungan yang berkelanjutan di semua lini dan wilayah. Pancasila saat ini diajarkan dan diperkuat melalui mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) dengan penekanan pada teori dan praktik. Pemerintah juga perlu menyiapkan strategi kekinian dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila di generasi muda. Memanfaatkan platform media sosial maupun teknologi informasi yang ada merupakan metode efektif. Penguatan nilai Pancasila berbasis kearifan lokal, karena nilai Pancasila dihasilkan dari akar rumput budaya masyarakat Indonesia. Maka, kearifan lokal jangan pernah dilupakan.
Arina Izzati 2013053096
Izin menyampaikan pendapat
Dalam video tersebut, nilai yang harus kita teladani dalam kehidupan sehari-hari adalah:
1. Sila 1: bersyukur kepada Tuhan, melaksanakan ibadah sesuai dengan agama yang dianut, tidak memaksakan suatu agama kepada orang lain, berdoa sebelum dan sesudah makan, serta menghormati agama orang lain.
2. Sila 2: membantu korban bencana alam, membantu adik belajar, tidak berbuat kasar kepada orang lain, menolong teman yang kesulitan, dan bersikap sopan kepada orangtua.
3. Sila 3: mengikuti upacara bendera dengan tertib, mencintai dan bangga menggunakan produk Indonesia, melestarikan budaya daerah, bermain dengan rukun, serta berteman tanpa membeda-bedakan suku dan agama.
4. Sila 4: menyampaikan pendapat, berdiskusi/kerja kelompok, menerima hasil musyawarah dengan lapang dada, saling menghargai pendapat, dan musyawarah dalam pemilihan ketua kelas.
Lalu cara supaya generasi muda dapat meneladani dan menerapkan nilai-nilai tersebut adalah dengan memanfaatkan berbagai media digital seperti media sosial, internet, dan televisi dalam mengedukasi generasi muda. Misalnya dengan menyediakan konten yang mengandung nilai-nilai pancasila. Karena generasi muda zaman sekarang cenderung mengikuti apa yang mereka dengar, baca, dan apa yang mereka tonton di media sosial. Pada saat ini perkembangan media cukup besar, terutama media sosial, yang memegang kunci di kalangan generasi muda. Melalui media sosial berbagai informasi mudah didapatkan. Maka dari itu, harus ada integrasi antara media sosial dengan media televisi atau media cetak. Konten-kontennya harus memuat nilai-nilai Pancasila dan bisa diterima dengan mudah oleh generasi muda. Dunia perfilman saat ini juga harus mulai mengangkat kisah-kisah pahlawan, tokoh-tokoh besar, atau orang yang inspiratif. Supaya generasi muda bisa meneladani nilai-nilai Pancasila dari apa yang mereka lihat di media sosial maupun televisi.
Terimakasih
Izin menyampaikan pendapat
Dalam video tersebut, nilai yang harus kita teladani dalam kehidupan sehari-hari adalah:
1. Sila 1: bersyukur kepada Tuhan, melaksanakan ibadah sesuai dengan agama yang dianut, tidak memaksakan suatu agama kepada orang lain, berdoa sebelum dan sesudah makan, serta menghormati agama orang lain.
2. Sila 2: membantu korban bencana alam, membantu adik belajar, tidak berbuat kasar kepada orang lain, menolong teman yang kesulitan, dan bersikap sopan kepada orangtua.
3. Sila 3: mengikuti upacara bendera dengan tertib, mencintai dan bangga menggunakan produk Indonesia, melestarikan budaya daerah, bermain dengan rukun, serta berteman tanpa membeda-bedakan suku dan agama.
4. Sila 4: menyampaikan pendapat, berdiskusi/kerja kelompok, menerima hasil musyawarah dengan lapang dada, saling menghargai pendapat, dan musyawarah dalam pemilihan ketua kelas.
Lalu cara supaya generasi muda dapat meneladani dan menerapkan nilai-nilai tersebut adalah dengan memanfaatkan berbagai media digital seperti media sosial, internet, dan televisi dalam mengedukasi generasi muda. Misalnya dengan menyediakan konten yang mengandung nilai-nilai pancasila. Karena generasi muda zaman sekarang cenderung mengikuti apa yang mereka dengar, baca, dan apa yang mereka tonton di media sosial. Pada saat ini perkembangan media cukup besar, terutama media sosial, yang memegang kunci di kalangan generasi muda. Melalui media sosial berbagai informasi mudah didapatkan. Maka dari itu, harus ada integrasi antara media sosial dengan media televisi atau media cetak. Konten-kontennya harus memuat nilai-nilai Pancasila dan bisa diterima dengan mudah oleh generasi muda. Dunia perfilman saat ini juga harus mulai mengangkat kisah-kisah pahlawan, tokoh-tokoh besar, atau orang yang inspiratif. Supaya generasi muda bisa meneladani nilai-nilai Pancasila dari apa yang mereka lihat di media sosial maupun televisi.
Terimakasih
Serly Setyowati
2013053081
2013053081
Nilai yang harus kita teladani dan kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari dari video tersebut adalah mengamalkan semua nilai Pancasila. Pancasila merupakan ideologi negara dan sebagai pandangan hidup bangsa. Oleh karena itu, setiap nilai dan moral yang kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari haruslah sesuai dengan nilai-nilai yang ditanamkan dalam Pancasila.
Adapun nilai-nilai pancasila yang dapat kita implementasikan dalam kehidupan sehari-hari adalah:
1. Ketuhanan yang Maha Esa
Sila pertama Pancasila mengajak kita semua untuk percaya Tuhan sesuai dengan keyakinan masing-masing, melaksanakan segala perintah-Nya, dan senantiasa menjauhi segala larangan-Nya.
Contoh implementasi sila pertama dalam kehidupan sehari-hari:
a) Bersyukur kepada Tuhan;
b) Melaksanakan ibadag sesuai keyakinan;
c) Menghormati agama lain;
d) Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Pada sila kedua mengajak kita untuk saling mencintai sesama manusia.
Contoh implementasi sila kedua dalam kehidupan sehari-hari:
a) Membantu korban bencana;
b) Bersikap sopan pada orang yang lebih tua;
c) Menolong orang lain yang sedang kesusahan;
d) Tidak berbuat kasar kepada orang lain.
3. Persatuan Indonesia
Sila ketiga mengajak kita untuk cinta terhadap bangsa Indonsia.
Implementasi sila ketiga dalam kehidupan sehari-hari:
a) Mengikuti upacara dengan khidmat;
b) Turut melestarikan budaya Indonesia;
c) Rukun dengan anggota keluarga;
d) Tidak membeda-bedakan suku, ras, dan agama.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh khidmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Sila keempat mengajak kita untuk untuk bermusyawarah dalam menyelesaikan suatu masalah.
Adapun implementasi sila keempat dalam kehidupan sehari-hari:
a) Berdiskusi/kerja kelompok;
b) Saling menghargai pendapat anggota keluarga;
c) Musyawarah dalam pemilihan ketua kelas.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Sila kelima mengajak kita untuk bersikap adil terhadap sesama.
Adapun implementasi sila keliama dalam kehidupan sehari-hari:
a) Bergotong royong membersihkan rumah;
b) Menghargai orang lain;
c) Melaksanakan hak dan kewajiban secara seimbang.
Cara agar generasi muda dapat meneladani dan menerapkan nilai-nilai Pancasila di era globalisasi:
1. Budayakan membaca, mendengar, serta memahami suatu berita agar tidak terpengaruh oleh hoax/berita palsu;
2. Menyiapkan strategi kekinian dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila, seperti memanfaatkan berbagai platform sosial media maupun TIK;
3. Pemerintah bisa memanfaatkan sejumlah tokoh atau influencer di media sosial sebagai media untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Oleh karena itu, kita harus pintar-pintar dalam memfollow aktris, selebgram, dan influencer;
4. Penguatan nilai Pancasika berbasis kearifan lokal di sekolah;
5. Pada intinya, kita harus menjadi pribadi yang cerdas dan bijak dalam menanggapi kemajuan zaman yang sangat pesat ini. Sebisa mungkin kita harus milenial, tidak ketinggalan zaman, dan memanfaatkan teknologi yang ada, namun tetap harus dengan sikap yang bijak dan selalu mengamalkan nilai-nilai Pancasila agar tidak terjerumus dalam kemiskinan moral.
1. Ketuhanan yang Maha Esa
Sila pertama Pancasila mengajak kita semua untuk percaya Tuhan sesuai dengan keyakinan masing-masing, melaksanakan segala perintah-Nya, dan senantiasa menjauhi segala larangan-Nya.
Contoh implementasi sila pertama dalam kehidupan sehari-hari:
a) Bersyukur kepada Tuhan;
b) Melaksanakan ibadag sesuai keyakinan;
c) Menghormati agama lain;
d) Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Pada sila kedua mengajak kita untuk saling mencintai sesama manusia.
Contoh implementasi sila kedua dalam kehidupan sehari-hari:
a) Membantu korban bencana;
b) Bersikap sopan pada orang yang lebih tua;
c) Menolong orang lain yang sedang kesusahan;
d) Tidak berbuat kasar kepada orang lain.
3. Persatuan Indonesia
Sila ketiga mengajak kita untuk cinta terhadap bangsa Indonsia.
Implementasi sila ketiga dalam kehidupan sehari-hari:
a) Mengikuti upacara dengan khidmat;
b) Turut melestarikan budaya Indonesia;
c) Rukun dengan anggota keluarga;
d) Tidak membeda-bedakan suku, ras, dan agama.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh khidmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Sila keempat mengajak kita untuk untuk bermusyawarah dalam menyelesaikan suatu masalah.
Adapun implementasi sila keempat dalam kehidupan sehari-hari:
a) Berdiskusi/kerja kelompok;
b) Saling menghargai pendapat anggota keluarga;
c) Musyawarah dalam pemilihan ketua kelas.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Sila kelima mengajak kita untuk bersikap adil terhadap sesama.
Adapun implementasi sila keliama dalam kehidupan sehari-hari:
a) Bergotong royong membersihkan rumah;
b) Menghargai orang lain;
c) Melaksanakan hak dan kewajiban secara seimbang.
Cara agar generasi muda dapat meneladani dan menerapkan nilai-nilai Pancasila di era globalisasi:
1. Budayakan membaca, mendengar, serta memahami suatu berita agar tidak terpengaruh oleh hoax/berita palsu;
2. Menyiapkan strategi kekinian dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila, seperti memanfaatkan berbagai platform sosial media maupun TIK;
3. Pemerintah bisa memanfaatkan sejumlah tokoh atau influencer di media sosial sebagai media untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Oleh karena itu, kita harus pintar-pintar dalam memfollow aktris, selebgram, dan influencer;
4. Penguatan nilai Pancasika berbasis kearifan lokal di sekolah;
5. Pada intinya, kita harus menjadi pribadi yang cerdas dan bijak dalam menanggapi kemajuan zaman yang sangat pesat ini. Sebisa mungkin kita harus milenial, tidak ketinggalan zaman, dan memanfaatkan teknologi yang ada, namun tetap harus dengan sikap yang bijak dan selalu mengamalkan nilai-nilai Pancasila agar tidak terjerumus dalam kemiskinan moral.
Atri Putri 2013053060
Disebutkan bahwa kita harus pintar dalam mem follow aktris, selebgram dan influencer yang tepat apalagikan tidak semua keluarga memiliki pengetahuan yang cukup luas mengenai hal tersebut ditambah kita tidak tahu yang benar benar baik menurut kita apakah baik menurut orang lain, terimakasih
Disebutkan bahwa kita harus pintar dalam mem follow aktris, selebgram dan influencer yang tepat apalagikan tidak semua keluarga memiliki pengetahuan yang cukup luas mengenai hal tersebut ditambah kita tidak tahu yang benar benar baik menurut kita apakah baik menurut orang lain, terimakasih
Nama:Mira Desrina
Npm:2013053059
Izin menjawab Bu
Dari video pembelajaran yang telah di sampaikan bahwa terdapat beberapa nilai-nilai yang harus dan patut kita contoh dan kemudian harus kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari kita yaitu,
1.dalam sila pertama dalam Pancasila terdapat nilai religius dan nilai ketuhanan.lalu contoh yang harus kita teladani dan kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari misalnya:dengan cara bersyukur kepada Allah, melaksanakan ibadah sesuai dengan agama masing-masing yang di anut, tidak berbuat atau memaksakan suatu agama kepada orang lain, lalu menerapkan etika berdoa sebelum dan sesudah makan, dan sikap toleran dengan agama orang lain.
2. Dalam sila kedua dalam pancasila terdapat nilai kemanusiaan lalu contoh yang harus kita teladani dan kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari adalah peduli saat sesama masyarakat tertimpa musibah seperti membantu korban bencana alam, membantu adik dalam belajar,tidak berbuat dan berlaku kasar dengan orang lain,menolong teman yang berada dalam kesulitan,lalu bersikap sopan dan santun kepada orang tua atau orang yang lebih tua dari kita.
3.Dalam sila ketiga dalam Pancasila terdapat persatuan bangsa palu contoh yang harus kita teladani dan kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari kita adalah melaksanakan dan mengikuti upacara bendera dengan tertib dan teratur, mencintai dan menggunakan barang buatan lokal atau buatan indonesia, bermain dengan teman secara rukun,ikut serta dalam melestarikan budaya daerah yang ada, berteman dengan kawan dan tidak membeda-bedakan antara suku dan agama.
4. Dalam sila keempat dalam pancasila terkandung nilai kerakyatan lalu contoh yang harus kita teladani dan kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari adalah menyampaikan pendapat,berdiskusi dan bekerja kelompok, menerima hasil musyawarah dengan baik dan lapang dada,saling menghargai pendapat orang lain, melakukan musyawarah misalnya musyawarah dalam pemilihan ketua kelas dan lain-lain.
5. Dalam sila kelima dalam pancasila terkandung nilai keadilan sosial lalu contoh yang harus kita teladani dan kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari adalah tidak melakukan perbuatan curang kepada orang lain,mengapresiasi atau menghargai hasil dan karya orang lain, tidak berfoya-foya atau boros tetapi memiliki sikap suka menabung, melaksanakan hak dan kewajiban sebagai masyarakat indonesia secara seimbang,dan melakukan gotong royong misalnya gotong royong membersihkan kelas.
Lalu bagaimana menurut kalian agar seseorang dapat meneladani dan menerapkan nilai-nilai tersebut apalagi saat ini era modern yang sangat terasa sudah terkikisnya nilai moral dan etika di lingkungan generasi muda?
Menurut saya cara agar seseorang dapat tetap meneladani dan menerapkan nilai-nilai tersebut meski sudah berada dalam masa modern yang mana terasa bahwa sudah terkikisnya nilai moral dan etika dalam lingkup generasi muda adalah contoh saja sebagai seorang pendidik misalnya cara yang dapat di lakukan adalah dengan memberikan dan melakukan penyuluhan ke tempat-tempat masyarakat dan kunjungan melakukan sosialisasi mengenai betapa pentingnya menerapakn dan meneladani nilai-nilai moral dan etika dalam kehidupan ini.lalu cara yang kedua adalah dengan memanfaat media handphone seperti para konten kreator itu membahas dan membuat konten mengenai nilai,moral dan etika sehingga para kaum milenial generasi muda bisa melihat konten tersebut dan akan menyadari betapa pentingnya hak tersebut.
Terima kasih.
Npm:2013053059
Izin menjawab Bu
Dari video pembelajaran yang telah di sampaikan bahwa terdapat beberapa nilai-nilai yang harus dan patut kita contoh dan kemudian harus kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari kita yaitu,
1.dalam sila pertama dalam Pancasila terdapat nilai religius dan nilai ketuhanan.lalu contoh yang harus kita teladani dan kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari misalnya:dengan cara bersyukur kepada Allah, melaksanakan ibadah sesuai dengan agama masing-masing yang di anut, tidak berbuat atau memaksakan suatu agama kepada orang lain, lalu menerapkan etika berdoa sebelum dan sesudah makan, dan sikap toleran dengan agama orang lain.
2. Dalam sila kedua dalam pancasila terdapat nilai kemanusiaan lalu contoh yang harus kita teladani dan kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari adalah peduli saat sesama masyarakat tertimpa musibah seperti membantu korban bencana alam, membantu adik dalam belajar,tidak berbuat dan berlaku kasar dengan orang lain,menolong teman yang berada dalam kesulitan,lalu bersikap sopan dan santun kepada orang tua atau orang yang lebih tua dari kita.
3.Dalam sila ketiga dalam Pancasila terdapat persatuan bangsa palu contoh yang harus kita teladani dan kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari kita adalah melaksanakan dan mengikuti upacara bendera dengan tertib dan teratur, mencintai dan menggunakan barang buatan lokal atau buatan indonesia, bermain dengan teman secara rukun,ikut serta dalam melestarikan budaya daerah yang ada, berteman dengan kawan dan tidak membeda-bedakan antara suku dan agama.
4. Dalam sila keempat dalam pancasila terkandung nilai kerakyatan lalu contoh yang harus kita teladani dan kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari adalah menyampaikan pendapat,berdiskusi dan bekerja kelompok, menerima hasil musyawarah dengan baik dan lapang dada,saling menghargai pendapat orang lain, melakukan musyawarah misalnya musyawarah dalam pemilihan ketua kelas dan lain-lain.
5. Dalam sila kelima dalam pancasila terkandung nilai keadilan sosial lalu contoh yang harus kita teladani dan kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari adalah tidak melakukan perbuatan curang kepada orang lain,mengapresiasi atau menghargai hasil dan karya orang lain, tidak berfoya-foya atau boros tetapi memiliki sikap suka menabung, melaksanakan hak dan kewajiban sebagai masyarakat indonesia secara seimbang,dan melakukan gotong royong misalnya gotong royong membersihkan kelas.
Lalu bagaimana menurut kalian agar seseorang dapat meneladani dan menerapkan nilai-nilai tersebut apalagi saat ini era modern yang sangat terasa sudah terkikisnya nilai moral dan etika di lingkungan generasi muda?
Menurut saya cara agar seseorang dapat tetap meneladani dan menerapkan nilai-nilai tersebut meski sudah berada dalam masa modern yang mana terasa bahwa sudah terkikisnya nilai moral dan etika dalam lingkup generasi muda adalah contoh saja sebagai seorang pendidik misalnya cara yang dapat di lakukan adalah dengan memberikan dan melakukan penyuluhan ke tempat-tempat masyarakat dan kunjungan melakukan sosialisasi mengenai betapa pentingnya menerapakn dan meneladani nilai-nilai moral dan etika dalam kehidupan ini.lalu cara yang kedua adalah dengan memanfaat media handphone seperti para konten kreator itu membahas dan membuat konten mengenai nilai,moral dan etika sehingga para kaum milenial generasi muda bisa melihat konten tersebut dan akan menyadari betapa pentingnya hak tersebut.
Terima kasih.
Yasinta Almaida - 2013053072
Nilai-nilai yang harus kita teladani dalam kehidupan sehari-hari adalah nilai-nilai Pancasila. Karena Pancasila merupakan pedoman hidup bangsa Indonesia. Di video juga telah di jelaskan mengenai bagaimana kita harus bersikap sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Berkembangnya ilmu teknologi menjadi pengaruh terbesar dalam perubahan karakter dan juga tingkah laku generasi milenial, akibat dari perkembangan ilmu teknologi tersebut, pancasila kini sedikit demi sedikit mulai tergerus oleh globalisasi yang selalu memberi pengaruh buruk terhadap generasi milenial.
Dengan diimbangi perkembangan zaman yang semakin modern, maka penerapan nilai-nilai Pancasila salah satunya dapat di lakukan dengan meningkatkan kreativitas dan inovasi dari diri sendiri untuk memajukan bangsa Indonesia.
Dengan cara bagaimana??
Misalnya, membuat event nasional dengan bertemakan penanaman nilai Pancasila pada generasi millenial, yang diharapkan dapat menerapkan dan menyebarkan nilai-nilai Pancasila melalui media sosial. Misalnya, membuat konten-konten positif yang mencerahkan.
Nama : Dimas Aris Setiawan
NPM : 2013053066
Dari Video tersebut dibahas mengenai penerapan nilai yang ada pada sila pancasila pada kehidupan sehari-hari.Nilai-nilai yang dapat diteladani dan dilakukan dalam kehidupan sehari hari yaitu :
Sila Pertama mencerminkan nilai ketuhanan
Ini berarti bahwa bangsa Indonesia meyakini adanya Tuhan, termasuk menjalankan perintah-Nya. Nilai Ketuhanan juga menekankan toleransi. Artinya, setiap warga negara diberikan kebebasan untuk beribadah sesuai dengan keyakinan masing-masing tanpa mendapat paksaan dari pihak manapun. Nilai nilai yang dapat diteladani dan diterapkan dalam kehidupan sehari hari yaitu senantiasa bersyukur kepada tuhan, Tidak memaksakan suatu agama kepada orang lain, melaksanakan ibadah sesuai agama yang dianut, dan berdoa sebelum dan sesudah makan.
Sila kedua mencerminkan nilai kemanusiaan
Berarti seluruh manusia diperlakukan sesuai dengan harkat dan martabatnya selaku mahluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang sama derajatnya, sama hak dan kewajibannya, dan tanpa membeda-bedakan agama, suku, ras, dan golongan. Nilai nilai yang dapat diteladani dalam kehidupan sehari hari yaitu Membantu korban bencana alam, membantu adik belajar, berbuat baik terhadap orang lain, bersikap sopan kepada orang yang lebih tua, dan menolong teman yang sedang kesusahan.
Sila ketiga mencerminkan nilai Persatuan
Sila ini memiliki makna meskipun masyarakat Indonesia terdiri dari beragam etnis, suku bangsa, agama, ras, dan sebagainya, persatuan tetap harus dijunjung. Jangan sampai bangsa ini terpecah belah. Dalam nilai ini terkandung nilai patriotisme dan cinta Tanah Air. Di mana setiap rakyat Indonesia memiliki kewajiban untuk bekerjasama dan rela berkorban untuk kepentingan Tanah Air tercinta. Nilai nilai yang dapat diteladani dalam kehidupan sehari hari yaitu bangga terhadap barang buatan indonesia, Mengikuti upacara bendera dengan baik, Bermain dengan rukun, melestarikan budaya daerah, dan berteman dengan tidak membeda bedakan suku dan agama.
Sila keempat mencerminkan nilai kerakyatan
Sila ini mengandung nilai kerakyatan yang merupakan cerminan dari adanya demokrasi di Indonesia. Kedaulatan berada di tangan rakyat, sebab demokrasi berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Nilai kerakyatan ini juga memuat pentingnya musyawarah untuk mencapai mufakat serta gotong royong. Nilai nilai yang dapat diteladani dalam kehidupan sehari hari yaitu Saling menghormati pendapat orang lain, Tidak memaksakan pendapat kepada orang lain, dan menerima hasil musyawarah.
Sila kelima mencerminkan nilai keadilan
Nilai ini bermakna bahwa masyarakat berhak mendapat kesamaan kesejahteraan karena hal ini merupakan tujuan bangsa Indonesia, yaitu untuk menyejahterakan seluruh rakyatnya. Nilai nilai yang dapat diteladani dalam kehidupan sehari hari yaitu menghargai hasil karya orang lain, melaksanakan hak dan kewajiban secara seimbang, Bergotong royong, dan bersikap adil dalam segala hal.
Cara agar nilai-nilai nilai dapat diterapkan pada kondisi masa sekarang yang sudah banyak terkikisnya nilai moral pada generasi muda
Cara agar nilai nilai tersebut dapat diterapkan dan dilaksanakan dengan baik pada kondisi masa sekarang yang sudah banyak terkikisnya nilai moral pada generasi muda yaitu dengan sinergitas lintas kelembagaan, untuk bersama-sama mengaktualisasikan nilai nilai Pancasila melalui sistem dan dinamika kekinian. Misalnya melalui Lembaga – lembaga pendidikan memegang peranan penting dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda sehingga tidak ada indikasi perkembangan paham lain. Lalu juga dapat mengaktualisasikannya dalam media sosial karena melalui media sosial berbagai informasi mudah didapatkan. Karena itu, menjadi tugas bersama untuk saling memahami dan memanfaatkannya. Selain itu, harus ada integrasi antara media sosial dengan media televisi atau media cetak. Konten-kontennya harus memuat ideologi Pancasila. Contohnya dalam Dunia perfilman yang harus mengangkat kisah-kisah pahlawan, tokoh-tokoh besar, atau orang yang inspiratif.Selanjutnya dapat diciptakan wadah atau perkumpulan dimana anak muda bisa berinteraksi langsung, bertanya, maupun berdiskusi mengenai penerapan nilai dan moral yang menjadi ajang sosialisasi nilai nilai tersebut. Karena, anak-anak muda sudah saatnya dilibatkan secara aktif karena di masa depan kondisi jaman mengharuskan berbeda. Tidak bisa dengan cara-cara konservatif atau satu arah, tetapi harus dua arah atau dari segala arah. Terbuka dan harus tahu segala pandangan. hal ini bisa membuat generasi Indonesia memiliki karakter yang kuat dalam penanaman karakter dan nilai nilai pancasila.
NPM : 2013053066
Dari Video tersebut dibahas mengenai penerapan nilai yang ada pada sila pancasila pada kehidupan sehari-hari.Nilai-nilai yang dapat diteladani dan dilakukan dalam kehidupan sehari hari yaitu :
Sila Pertama mencerminkan nilai ketuhanan
Ini berarti bahwa bangsa Indonesia meyakini adanya Tuhan, termasuk menjalankan perintah-Nya. Nilai Ketuhanan juga menekankan toleransi. Artinya, setiap warga negara diberikan kebebasan untuk beribadah sesuai dengan keyakinan masing-masing tanpa mendapat paksaan dari pihak manapun. Nilai nilai yang dapat diteladani dan diterapkan dalam kehidupan sehari hari yaitu senantiasa bersyukur kepada tuhan, Tidak memaksakan suatu agama kepada orang lain, melaksanakan ibadah sesuai agama yang dianut, dan berdoa sebelum dan sesudah makan.
Sila kedua mencerminkan nilai kemanusiaan
Berarti seluruh manusia diperlakukan sesuai dengan harkat dan martabatnya selaku mahluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang sama derajatnya, sama hak dan kewajibannya, dan tanpa membeda-bedakan agama, suku, ras, dan golongan. Nilai nilai yang dapat diteladani dalam kehidupan sehari hari yaitu Membantu korban bencana alam, membantu adik belajar, berbuat baik terhadap orang lain, bersikap sopan kepada orang yang lebih tua, dan menolong teman yang sedang kesusahan.
Sila ketiga mencerminkan nilai Persatuan
Sila ini memiliki makna meskipun masyarakat Indonesia terdiri dari beragam etnis, suku bangsa, agama, ras, dan sebagainya, persatuan tetap harus dijunjung. Jangan sampai bangsa ini terpecah belah. Dalam nilai ini terkandung nilai patriotisme dan cinta Tanah Air. Di mana setiap rakyat Indonesia memiliki kewajiban untuk bekerjasama dan rela berkorban untuk kepentingan Tanah Air tercinta. Nilai nilai yang dapat diteladani dalam kehidupan sehari hari yaitu bangga terhadap barang buatan indonesia, Mengikuti upacara bendera dengan baik, Bermain dengan rukun, melestarikan budaya daerah, dan berteman dengan tidak membeda bedakan suku dan agama.
Sila keempat mencerminkan nilai kerakyatan
Sila ini mengandung nilai kerakyatan yang merupakan cerminan dari adanya demokrasi di Indonesia. Kedaulatan berada di tangan rakyat, sebab demokrasi berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Nilai kerakyatan ini juga memuat pentingnya musyawarah untuk mencapai mufakat serta gotong royong. Nilai nilai yang dapat diteladani dalam kehidupan sehari hari yaitu Saling menghormati pendapat orang lain, Tidak memaksakan pendapat kepada orang lain, dan menerima hasil musyawarah.
Sila kelima mencerminkan nilai keadilan
Nilai ini bermakna bahwa masyarakat berhak mendapat kesamaan kesejahteraan karena hal ini merupakan tujuan bangsa Indonesia, yaitu untuk menyejahterakan seluruh rakyatnya. Nilai nilai yang dapat diteladani dalam kehidupan sehari hari yaitu menghargai hasil karya orang lain, melaksanakan hak dan kewajiban secara seimbang, Bergotong royong, dan bersikap adil dalam segala hal.
Cara agar nilai-nilai nilai dapat diterapkan pada kondisi masa sekarang yang sudah banyak terkikisnya nilai moral pada generasi muda
Cara agar nilai nilai tersebut dapat diterapkan dan dilaksanakan dengan baik pada kondisi masa sekarang yang sudah banyak terkikisnya nilai moral pada generasi muda yaitu dengan sinergitas lintas kelembagaan, untuk bersama-sama mengaktualisasikan nilai nilai Pancasila melalui sistem dan dinamika kekinian. Misalnya melalui Lembaga – lembaga pendidikan memegang peranan penting dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda sehingga tidak ada indikasi perkembangan paham lain. Lalu juga dapat mengaktualisasikannya dalam media sosial karena melalui media sosial berbagai informasi mudah didapatkan. Karena itu, menjadi tugas bersama untuk saling memahami dan memanfaatkannya. Selain itu, harus ada integrasi antara media sosial dengan media televisi atau media cetak. Konten-kontennya harus memuat ideologi Pancasila. Contohnya dalam Dunia perfilman yang harus mengangkat kisah-kisah pahlawan, tokoh-tokoh besar, atau orang yang inspiratif.Selanjutnya dapat diciptakan wadah atau perkumpulan dimana anak muda bisa berinteraksi langsung, bertanya, maupun berdiskusi mengenai penerapan nilai dan moral yang menjadi ajang sosialisasi nilai nilai tersebut. Karena, anak-anak muda sudah saatnya dilibatkan secara aktif karena di masa depan kondisi jaman mengharuskan berbeda. Tidak bisa dengan cara-cara konservatif atau satu arah, tetapi harus dua arah atau dari segala arah. Terbuka dan harus tahu segala pandangan. hal ini bisa membuat generasi Indonesia memiliki karakter yang kuat dalam penanaman karakter dan nilai nilai pancasila.
Terima Kasih
Dewi mustikawati
2013053108
Dari video tersebut nilai – nilai yang dapat kita teladani adalah semua nilai yang terkandung dalam sila pancasila:
1. Ketuhanan yang maha esa
Mengajak kita untuk percaya kepada tuhan dan melaksanakan perintah-Nya. Contohnya seperti bersyukur kepada Tuhan, melaksanakan ibadah sesuai agama yang di anut, tidak memaksakan agama kepada orang lain, berdoa sebelum dan sesudah makan serta menghormati agama milik orang lain.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Mengajak kita untuk bersikap saling mencintai sesama manusia. Contoh nya membantu korban bencana alam, membantu adik belajar, menolong teman yang kesulitan, tidak berbuat kasar pada orang lain dan bersikap sopan kepada orang yang lebih tua.
3. Persatuan indonesia
Mengajak kita untuk cinta terhadap bangsa indonesia. Contohnya membeli dan menggunakan produk indonesia, melestarikan budaya daerah, mengikuti upacara bendera dengan tertib, berteman tanpa membeda-bedakan suku dan agama.
4. Kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
Mengajak kita untuk bermusyawarah terlebih dahulu sebelum menyelesaikan masalah. Contohnya menyampaikan pendapat dalam musyawarah, menerima hasil musyawarah dengan lapang dada, menghargai pendapat orang lain, berdiskusi kelompok, dan bermusyawarah dalam pemilihan perangkat kelas
5. Keadilan sosial yang adil bagi seluruh rakyat indonesia
Mengajak kita untuk bersikap adil terhadap sesama. Contohnya bergotong royong saat membersihkan kelas, tidak berbuat curang, suka menabung, menghargai karya orang lain, dan melaksanakan hak dan kewajiban secara seimbang.
Cara agar seseoarang dapat meneladani dan menerapkan nilai nilai pancasila saat era modern seperti ini adalah dengan memanfaatkan kemajuan teknologi seperti memanfaatkan media sosial yang menarik bagi generasi muda dan masyarakat atau bisa dengan memanfaatkan tokoh influencer di medsos sebagai media untuk mengenalkan nilai-nilai pancasila. Kemudian dengan menanamkan nilai-nilai Pancasila melalui pendidikan atau pembelajaran teori disertai praktik agar para generasi muda tidak hanya mengetahui namun juga menerapkannya.
2013053108
Dari video tersebut nilai – nilai yang dapat kita teladani adalah semua nilai yang terkandung dalam sila pancasila:
1. Ketuhanan yang maha esa
Mengajak kita untuk percaya kepada tuhan dan melaksanakan perintah-Nya. Contohnya seperti bersyukur kepada Tuhan, melaksanakan ibadah sesuai agama yang di anut, tidak memaksakan agama kepada orang lain, berdoa sebelum dan sesudah makan serta menghormati agama milik orang lain.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Mengajak kita untuk bersikap saling mencintai sesama manusia. Contoh nya membantu korban bencana alam, membantu adik belajar, menolong teman yang kesulitan, tidak berbuat kasar pada orang lain dan bersikap sopan kepada orang yang lebih tua.
3. Persatuan indonesia
Mengajak kita untuk cinta terhadap bangsa indonesia. Contohnya membeli dan menggunakan produk indonesia, melestarikan budaya daerah, mengikuti upacara bendera dengan tertib, berteman tanpa membeda-bedakan suku dan agama.
4. Kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
Mengajak kita untuk bermusyawarah terlebih dahulu sebelum menyelesaikan masalah. Contohnya menyampaikan pendapat dalam musyawarah, menerima hasil musyawarah dengan lapang dada, menghargai pendapat orang lain, berdiskusi kelompok, dan bermusyawarah dalam pemilihan perangkat kelas
5. Keadilan sosial yang adil bagi seluruh rakyat indonesia
Mengajak kita untuk bersikap adil terhadap sesama. Contohnya bergotong royong saat membersihkan kelas, tidak berbuat curang, suka menabung, menghargai karya orang lain, dan melaksanakan hak dan kewajiban secara seimbang.
Cara agar seseoarang dapat meneladani dan menerapkan nilai nilai pancasila saat era modern seperti ini adalah dengan memanfaatkan kemajuan teknologi seperti memanfaatkan media sosial yang menarik bagi generasi muda dan masyarakat atau bisa dengan memanfaatkan tokoh influencer di medsos sebagai media untuk mengenalkan nilai-nilai pancasila. Kemudian dengan menanamkan nilai-nilai Pancasila melalui pendidikan atau pembelajaran teori disertai praktik agar para generasi muda tidak hanya mengetahui namun juga menerapkannya.
Izin menjawab ibu dan teman teman
Nama : Fadilatun Nisa Aulia
NPM : 2063053002
Berdasarkan video yang ibu tampilkan nilai nilai yang harus kita teladani dan harus kita lakukan adalah mengamalkan nilai nilai pancasila. Yang dimana kita tahu bahwa nilai pancasila adalah nilai luhur bangsa Indonesia yang merupakan jati diri bangsa Indonesia.
Yang dimana nilai sila pertama berbunyi “ ketuhanan yang maha esa ”. Dimana nilai sila yang pertama kita harus percaya kepada tuhan yang maha esa dan melaksanakan perintahnya. Nilai yang harus kita teladani dan lakukan adalah : Senantiasa bersyukur kepada allah,Berdoa sebelum dan sesudah makan, Melaksanakan ibadah sesuai yang dianut, Tidak memaksakan suatau agama kepada orang lain, dan menghormati agama lain.
Sila kedua yang berbunyi “Kemanusiaan yang adil dan beradab”. Sila kedua ini kita harus mencintai sesama manusia. Nilai yang harus kita teladani atau lakukan adalah : Membantu korban bencana, Menolong teman, membantu adik belajar,Bersikap sopan kepada orang tua, dan tidak bersikap kasar.
Sila ketiga berbunyi “Persatuan Indonesia” . dimana nilai sila yang ketiga ini adalah nilai untuk cinta terhadap bangsa Indonesia. Nilai yang diteladani adalah : mengikuti upacara bendera, menyukai produk Indonesia, melestarikan budaya,bermain dengan rukun, dan tidak membeda – bedakan dalam pergaulan atau bermain.
Sila keempat yang berbunyi “kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Dimana nilai sila keempat ini kita harus bermusyawarah dalam mengambil ataupun merumuskan suatu masalah, karena kita bangsa Indonesia itu dengan berbagai keragaman suku agama budaya yang begitu banyak. Nilai yang harus kita teladani dan lakukan adalah : menyampaikan pendapat, berdiskusi dengan kelompok, menghargai pendapat, bermusyawarah, dan menghargai keputusan yang telah diambil atau dimusyawarahkan.
Sila kelima yang berbunyi ‘’Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia”. Dimana sila kelima ini kita harus bersikap adil terhadap sesame. Nilai yang harus diteladai atau dilakukan adalah : tidak berbuat curang, tidak boros, bergotong royong membersikan kelas, melaksanakan hak dan kewajiban dengan seimbang, dan menghargai hasil karya orang lai.
Lalu bagaimana seseorang agar dapat menerapkan dan meneladani nilai nilai tersebut apa lagi saat ini era modern yang sangat terasa sudah terkikisnya nilai, moral, etika dilingkungan generasi muda.
Perkembangan zaman memang sudah sangat canggih dan cepat. Tentu hal ini membawa dampak atau pengaruh yang besar bagi setiap lini atau bidang kehidupan. Kita tidak memungkiri bahwa sekarang generasi muda bangsa Indonesia nilai moral, atau etika dan norma semakin terkisis di telan perkembangan zaman atau globalisasi. Krisis moral yang dialami khususnya generasi muda atau remaja merupakan masalah yang telah meluas dan harus segera diselesaikan, karena dapat mengancam masa depan kehidupan mereka sendiri serta masa depan bangsa dan juga mempengaruhi anak-anak kecil yang sekarang lebih suka meniru para remaja. Krisis moral adalah permasalahan yang cukup kompleks yang harus sesegera mungkin di tangani dengan penanganan yang tepat.
Beberapa faktor penyebab krisis moral di kalangan anak muda yaitu:
1. Faktor keluarga
kenakalan remaja banyak dilatarbelakangi oleh keluarga yang broken home atau keluarga tidak harmonis. Dari keluarga yang tidak harmonis ini dapat memberikan dampak mental dan psikologis terhadap anak.
2. Krisis Identitas
Perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja memungkinkan terjadinya dua bentuk integrasi. Pertama, terbentuknya perasaan akan konsistensi dalam kehidupannya. Kedua, tercapainya identitas peran. Terjadinya krisis moral karena remaja gagal mencapai integrasi kedua.
3. Kontrol Diri yang Lemah
Remaja yang tidak bisa mempelajari dan membedakan tingkah laku yang dapat diterima dengan yang tidak dapat diterima akan terseret pada perilaku yang tidak terpuji. Begitupun bagi mereka yang telah mengetahui perbedaan dua tingkah laku tersebut, namun tidak bisa mengembangkan kontrol diri untuk bertingkah laku sesuai dengan pengetahuannya.
4. Sikap Mental yang Tidak Sehat
Perilaku yang menyimpang dapat pula disebabkan karena sikap mental yang tidak sehat. Sikap tersebut ditunjukkan dengan tidak merasa bersalah atau menyesal atas perbuatannya, bahkan merasa senang.
5. Pelampiasan Rasa Kecewa
Seseorang yang mengalami kekecewaan apabila tidak dapat mengalihkannya ke hal positif, maka ia akan berusaha mencari pelarian untuk memuaskan rasa kecewanya.
6. Pengaruh lingkungan dan Media Massa
Seseorang yang melakukan tindakan menyimpang dapat disebabkan karena terpengaruh oleh lingkungan kerjanya atau teman sepermainannya. Begitu juga peran media massa, sangat berpengaruh terhadap penyimpangan perilaku.
7. Dorongan Kebutuhan Ekonomi
Perilaku menyimpang yang terjadi karena adanya dorongan kebutuhan ekonomi.
Adapun solusi yang dapat kita terapkan dalam mengatasi krisis moral di kalangan anak muda yaitu:
1. Menanamkan Pendidikan Karakter Sejak Dini
Anak adalah generasi penerus bangsa yang membutuhkan pendidikan serta pemenuhan hak-hak nya untuk dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensi yang dimilikinya karena sejatinya karakter yang baik dapat dibentuk sejak dini. Dalam menerapkan pendidikan karakter ini sebaiknya tidak hanya mengandalkan pendidikan formal saja, melainkan pendidikan karakter ini juga dapat ditanamkan dalam lingkungan keluarga yang merupakan madrasah pertama atau agen utama dalam membentuk karakater yang baik pada anak.
2. Memilih Teman Bergaul di Lingkungan yang Tepat.
Pergaulan sangat memengaruhi karakter dari dalam diri seseorang, apalagi pada tahap remaja. Mereka sangat mudah dipengaruhi oleh orang lain. Oleh karena itu orang tua sebagai agen utama sebaiknya lebih memerhatikan serta memantau lagi bagaimana pergaulan anak-anak mereka diluar dan dengan siapa saja mereka berada di luar lingkup rumah.
3. Memanfaatkan Perkembangan IPTEK dengan baik.
Mampu memanfaatkan perkembangan IPTEK dengan baik karena dengan teknologi, kini kita dapat mengakses dengan mudah hal-hal apapun yang kita inginkan, terlebih lagi semakin maraknya video-video porno di kalangan remaja yang dapat merusak moral.
4. Meningkatkan Iman dan Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa merupakan hal yang sangat penting sebagai solusi karena sesuatu apapun yang dilandasi dengan iman dan taqwa tidak akan mengarah ke hal-hal yang negatif. Dengan kita mengingat dan menyadari bahwa ada Tuhan yang selalu mengawasi apapun yang kita lakukan, maka dengan itu kita pun akan lebih sadar bahwa apapun yang kita lakukan di dunia tentu ada konsekuensi serta pertanggungjawabannya di akhirat kelak.
Nama : Fadilatun Nisa Aulia
NPM : 2063053002
Berdasarkan video yang ibu tampilkan nilai nilai yang harus kita teladani dan harus kita lakukan adalah mengamalkan nilai nilai pancasila. Yang dimana kita tahu bahwa nilai pancasila adalah nilai luhur bangsa Indonesia yang merupakan jati diri bangsa Indonesia.
Yang dimana nilai sila pertama berbunyi “ ketuhanan yang maha esa ”. Dimana nilai sila yang pertama kita harus percaya kepada tuhan yang maha esa dan melaksanakan perintahnya. Nilai yang harus kita teladani dan lakukan adalah : Senantiasa bersyukur kepada allah,Berdoa sebelum dan sesudah makan, Melaksanakan ibadah sesuai yang dianut, Tidak memaksakan suatau agama kepada orang lain, dan menghormati agama lain.
Sila kedua yang berbunyi “Kemanusiaan yang adil dan beradab”. Sila kedua ini kita harus mencintai sesama manusia. Nilai yang harus kita teladani atau lakukan adalah : Membantu korban bencana, Menolong teman, membantu adik belajar,Bersikap sopan kepada orang tua, dan tidak bersikap kasar.
Sila ketiga berbunyi “Persatuan Indonesia” . dimana nilai sila yang ketiga ini adalah nilai untuk cinta terhadap bangsa Indonesia. Nilai yang diteladani adalah : mengikuti upacara bendera, menyukai produk Indonesia, melestarikan budaya,bermain dengan rukun, dan tidak membeda – bedakan dalam pergaulan atau bermain.
Sila keempat yang berbunyi “kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Dimana nilai sila keempat ini kita harus bermusyawarah dalam mengambil ataupun merumuskan suatu masalah, karena kita bangsa Indonesia itu dengan berbagai keragaman suku agama budaya yang begitu banyak. Nilai yang harus kita teladani dan lakukan adalah : menyampaikan pendapat, berdiskusi dengan kelompok, menghargai pendapat, bermusyawarah, dan menghargai keputusan yang telah diambil atau dimusyawarahkan.
Sila kelima yang berbunyi ‘’Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia”. Dimana sila kelima ini kita harus bersikap adil terhadap sesame. Nilai yang harus diteladai atau dilakukan adalah : tidak berbuat curang, tidak boros, bergotong royong membersikan kelas, melaksanakan hak dan kewajiban dengan seimbang, dan menghargai hasil karya orang lai.
Lalu bagaimana seseorang agar dapat menerapkan dan meneladani nilai nilai tersebut apa lagi saat ini era modern yang sangat terasa sudah terkikisnya nilai, moral, etika dilingkungan generasi muda.
Perkembangan zaman memang sudah sangat canggih dan cepat. Tentu hal ini membawa dampak atau pengaruh yang besar bagi setiap lini atau bidang kehidupan. Kita tidak memungkiri bahwa sekarang generasi muda bangsa Indonesia nilai moral, atau etika dan norma semakin terkisis di telan perkembangan zaman atau globalisasi. Krisis moral yang dialami khususnya generasi muda atau remaja merupakan masalah yang telah meluas dan harus segera diselesaikan, karena dapat mengancam masa depan kehidupan mereka sendiri serta masa depan bangsa dan juga mempengaruhi anak-anak kecil yang sekarang lebih suka meniru para remaja. Krisis moral adalah permasalahan yang cukup kompleks yang harus sesegera mungkin di tangani dengan penanganan yang tepat.
Beberapa faktor penyebab krisis moral di kalangan anak muda yaitu:
1. Faktor keluarga
kenakalan remaja banyak dilatarbelakangi oleh keluarga yang broken home atau keluarga tidak harmonis. Dari keluarga yang tidak harmonis ini dapat memberikan dampak mental dan psikologis terhadap anak.
2. Krisis Identitas
Perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja memungkinkan terjadinya dua bentuk integrasi. Pertama, terbentuknya perasaan akan konsistensi dalam kehidupannya. Kedua, tercapainya identitas peran. Terjadinya krisis moral karena remaja gagal mencapai integrasi kedua.
3. Kontrol Diri yang Lemah
Remaja yang tidak bisa mempelajari dan membedakan tingkah laku yang dapat diterima dengan yang tidak dapat diterima akan terseret pada perilaku yang tidak terpuji. Begitupun bagi mereka yang telah mengetahui perbedaan dua tingkah laku tersebut, namun tidak bisa mengembangkan kontrol diri untuk bertingkah laku sesuai dengan pengetahuannya.
4. Sikap Mental yang Tidak Sehat
Perilaku yang menyimpang dapat pula disebabkan karena sikap mental yang tidak sehat. Sikap tersebut ditunjukkan dengan tidak merasa bersalah atau menyesal atas perbuatannya, bahkan merasa senang.
5. Pelampiasan Rasa Kecewa
Seseorang yang mengalami kekecewaan apabila tidak dapat mengalihkannya ke hal positif, maka ia akan berusaha mencari pelarian untuk memuaskan rasa kecewanya.
6. Pengaruh lingkungan dan Media Massa
Seseorang yang melakukan tindakan menyimpang dapat disebabkan karena terpengaruh oleh lingkungan kerjanya atau teman sepermainannya. Begitu juga peran media massa, sangat berpengaruh terhadap penyimpangan perilaku.
7. Dorongan Kebutuhan Ekonomi
Perilaku menyimpang yang terjadi karena adanya dorongan kebutuhan ekonomi.
Adapun solusi yang dapat kita terapkan dalam mengatasi krisis moral di kalangan anak muda yaitu:
1. Menanamkan Pendidikan Karakter Sejak Dini
Anak adalah generasi penerus bangsa yang membutuhkan pendidikan serta pemenuhan hak-hak nya untuk dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensi yang dimilikinya karena sejatinya karakter yang baik dapat dibentuk sejak dini. Dalam menerapkan pendidikan karakter ini sebaiknya tidak hanya mengandalkan pendidikan formal saja, melainkan pendidikan karakter ini juga dapat ditanamkan dalam lingkungan keluarga yang merupakan madrasah pertama atau agen utama dalam membentuk karakater yang baik pada anak.
2. Memilih Teman Bergaul di Lingkungan yang Tepat.
Pergaulan sangat memengaruhi karakter dari dalam diri seseorang, apalagi pada tahap remaja. Mereka sangat mudah dipengaruhi oleh orang lain. Oleh karena itu orang tua sebagai agen utama sebaiknya lebih memerhatikan serta memantau lagi bagaimana pergaulan anak-anak mereka diluar dan dengan siapa saja mereka berada di luar lingkup rumah.
3. Memanfaatkan Perkembangan IPTEK dengan baik.
Mampu memanfaatkan perkembangan IPTEK dengan baik karena dengan teknologi, kini kita dapat mengakses dengan mudah hal-hal apapun yang kita inginkan, terlebih lagi semakin maraknya video-video porno di kalangan remaja yang dapat merusak moral.
4. Meningkatkan Iman dan Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa merupakan hal yang sangat penting sebagai solusi karena sesuatu apapun yang dilandasi dengan iman dan taqwa tidak akan mengarah ke hal-hal yang negatif. Dengan kita mengingat dan menyadari bahwa ada Tuhan yang selalu mengawasi apapun yang kita lakukan, maka dengan itu kita pun akan lebih sadar bahwa apapun yang kita lakukan di dunia tentu ada konsekuensi serta pertanggungjawabannya di akhirat kelak.
Nama : Utchi Umairoh
NPM : 2013053094
Izin Menjawab
Menurut pendapat saya, berdasarkan video tersebut nilai nilai yang harus kita teladani dan kita lakukan dalam kehidupan sehari hari adalah
1. Nilai dari sila Pertama mengajak kita untuk percaya kepada Tuhan dan melaksanakan perintah-Nya
Pengamalan: Bersyukur kepada tuhan, melaksanakan ibadah sesua dengan agama yang dianut, tidak memaksakan suatu agama kepada orang lain, menghormati agama orang lain, berdoa sebelum dan sesudah makan.
2. Nilai dari sila kedua mengajak kita untuk bersikap saling mencintai sesama manusia
Pengamalan: Membantu korban bencana alam, membantu adik belajar, tidak berbuat kasar kepada orang lain, menolong teman yang kesulitan, bersikap sopan kepada orang tua.
3. Nilai dari sila ketiga mengajak kita untuk cinta terhadap Bangsa Indonesia atau cinta tanah air
Pengamalan: Mengikuti upacara bendera dengan tertib, mencintai dan bangga menggunakan barang atau produk Bangsa Indonesia, bermain dengan rukun, melestarikan budaya daerah, berteman dengan tidak membeda-bedakn suku dan agama.
4. Nilai dari sila keempat mengajak kita untuk bermusyawarah dalam menyelesaikan suatu masalah
Pengamalan: Menyampaikan pendapat, berdiskusi atau kerja kelompok, menerima hasil musyawarah dengan lapang dada, saling menghargai pendapat, musyawarah dalam pemilihan ketua kelas
5. Nilai dari sila kelima mengajak kita untuk bersikap adil terhadap sesama
Pengamalan: Tidak berbuat curang kepada orang lain, menghargai hasil karya orang lain, tidak boros dan suka menabung, melaksanakan hak dan kewajibab secara seimbang, bergotong royong membersihkan kelas
menurut saya, cara agar seseoarang dapat meneladani dan menerapkan nilai nilai tersebut apa lagi saat ini era modern yang sangat terasa sudah terkikisnya nilai, moral, etika dilingkungan generasi muda adalah dengan membiasakan diri untuk menjalankan pikiran dan perilaku yang positif melalui pembuatan konten konten menarik mengenai nilai-nilai pancasila. Generasi muda dapat membagikan konten, vlog menarik yang didalamnya tertuang nilai nilai pancasila ke media sosial miliknya seperti instagram, youtube, facebook, dan sebagainya. Dari konten tersebut dapat menjadi perhatian publik yang menontonnya karena pengguna media sosial yang cukup tinggi. Contoh konten yang dapat dilakukan seperti penggalangan dana untuk meringankan korban bencana alam. Sehingga masyarakat dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.
NPM : 2013053094
Izin Menjawab
Menurut pendapat saya, berdasarkan video tersebut nilai nilai yang harus kita teladani dan kita lakukan dalam kehidupan sehari hari adalah
1. Nilai dari sila Pertama mengajak kita untuk percaya kepada Tuhan dan melaksanakan perintah-Nya
Pengamalan: Bersyukur kepada tuhan, melaksanakan ibadah sesua dengan agama yang dianut, tidak memaksakan suatu agama kepada orang lain, menghormati agama orang lain, berdoa sebelum dan sesudah makan.
2. Nilai dari sila kedua mengajak kita untuk bersikap saling mencintai sesama manusia
Pengamalan: Membantu korban bencana alam, membantu adik belajar, tidak berbuat kasar kepada orang lain, menolong teman yang kesulitan, bersikap sopan kepada orang tua.
3. Nilai dari sila ketiga mengajak kita untuk cinta terhadap Bangsa Indonesia atau cinta tanah air
Pengamalan: Mengikuti upacara bendera dengan tertib, mencintai dan bangga menggunakan barang atau produk Bangsa Indonesia, bermain dengan rukun, melestarikan budaya daerah, berteman dengan tidak membeda-bedakn suku dan agama.
4. Nilai dari sila keempat mengajak kita untuk bermusyawarah dalam menyelesaikan suatu masalah
Pengamalan: Menyampaikan pendapat, berdiskusi atau kerja kelompok, menerima hasil musyawarah dengan lapang dada, saling menghargai pendapat, musyawarah dalam pemilihan ketua kelas
5. Nilai dari sila kelima mengajak kita untuk bersikap adil terhadap sesama
Pengamalan: Tidak berbuat curang kepada orang lain, menghargai hasil karya orang lain, tidak boros dan suka menabung, melaksanakan hak dan kewajibab secara seimbang, bergotong royong membersihkan kelas
menurut saya, cara agar seseoarang dapat meneladani dan menerapkan nilai nilai tersebut apa lagi saat ini era modern yang sangat terasa sudah terkikisnya nilai, moral, etika dilingkungan generasi muda adalah dengan membiasakan diri untuk menjalankan pikiran dan perilaku yang positif melalui pembuatan konten konten menarik mengenai nilai-nilai pancasila. Generasi muda dapat membagikan konten, vlog menarik yang didalamnya tertuang nilai nilai pancasila ke media sosial miliknya seperti instagram, youtube, facebook, dan sebagainya. Dari konten tersebut dapat menjadi perhatian publik yang menontonnya karena pengguna media sosial yang cukup tinggi. Contoh konten yang dapat dilakukan seperti penggalangan dana untuk meringankan korban bencana alam. Sehingga masyarakat dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Nama : Yozha Fatonah
NPM : 2013053136
Dari video tersebut, nilai-nilai Pancasila yang harus diteladani dan dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:
• Nilai ketuhanan pada sila pertama Pancasila
Pada sila pertama Pancasila, mengajak untuk percaya kepada Tuhan dan melaksanakan perintah-Nya. Contohnya: bersyukur kepada Tuhan, melaksanakan ibadah sesuai dengan agama yang dianut, tidak memaksakan suatu agama kepada orang lain, berdo’a sebelum dan sesudah makan dan menghormati agama orang lain.
• Nilai kemanusiaan dalam sila kedua Pancasila
Pada sila kedua Pancasila, mengajak untuk bersikap saling mencintai sesama manusia. Contohnya: membantu korban bencana alam, membantu adik belajar, tidak berbuat kasar kepada orang lain, menolong teman yang kesulitan dan bersikap sopan kepada orangtua.
• Nilai persatuan dalam sila ketiga Pancasila
Pada sila ketiga Pancasila, mengajak untuk cinta terhadap Bangsa Indonesia. Contohnya: mengikuti upacara bendera dengan tertib, mencintai dan bangga menggunakan barang buatan Indonesia, bermain dengan rukun, melestarikan budaya daerah dan berteman tidak membeda-bedakan suku dan agama.
• Nilai kerakyatan dalam sila keempat Pancasila
Pada sila keempat Pancasila, mengajak untuk bermusyawarah dalam menyelesaikan suatu masalah. Contohnya: menyampaikan pendapat, berdiskusi/kerja kelompok, menerima hasil musyawarah dengan lapang dada, saling menghargai pendapat dan musyawarah dalam pemilihan ketua kelas.
• Nilai keadilan dalam sila kelima Pancasila
Pada sila kelima Pancasila, mengajak untuk bersikap adil terhadap sesama. Contohnya: tidak berbuat curang kepada orang lain, menghargai hasil karya orang lain, tidak boros dan suka menabung, melaksanakan hak dan kewajiban secara seimbang serta bergotong royong membersihkan kelas.
Di era modern sekarang Pancasila sangat diperlukan sebagai pembatas agar dapat memilih mana budaya yang dapat diterima dan yang bermanfaat dan mana yang seharusnya tidak di terapkan, semua itu juga didukung dengan kesadaran diri seseorang sebagai warga negara untuk menyikapi era modern secara bijak agar dapat bermanfaat dan membuat bangsa semakin maju dan berkembang. Kemudian cara meneladani dan menerapkan nilai-nilai Pancasila di era modern dengan mengaplikasikan nilai Pancasila melalui berbagai gerakan kemanusiaan, seperti penggalangan dana untuk membantu meringankan korban bencana di Tanah Air, membuat konten-konten positif mengenai nilai-nilai Pancasila di media sosial, memanfaatkan flatform media sosial maupun teknologi informasi yang ada mengingat di era sekarang orang-orang lebih fokus kepada handphone dan lain sebagainya.
NPM : 2013053136
Dari video tersebut, nilai-nilai Pancasila yang harus diteladani dan dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:
• Nilai ketuhanan pada sila pertama Pancasila
Pada sila pertama Pancasila, mengajak untuk percaya kepada Tuhan dan melaksanakan perintah-Nya. Contohnya: bersyukur kepada Tuhan, melaksanakan ibadah sesuai dengan agama yang dianut, tidak memaksakan suatu agama kepada orang lain, berdo’a sebelum dan sesudah makan dan menghormati agama orang lain.
• Nilai kemanusiaan dalam sila kedua Pancasila
Pada sila kedua Pancasila, mengajak untuk bersikap saling mencintai sesama manusia. Contohnya: membantu korban bencana alam, membantu adik belajar, tidak berbuat kasar kepada orang lain, menolong teman yang kesulitan dan bersikap sopan kepada orangtua.
• Nilai persatuan dalam sila ketiga Pancasila
Pada sila ketiga Pancasila, mengajak untuk cinta terhadap Bangsa Indonesia. Contohnya: mengikuti upacara bendera dengan tertib, mencintai dan bangga menggunakan barang buatan Indonesia, bermain dengan rukun, melestarikan budaya daerah dan berteman tidak membeda-bedakan suku dan agama.
• Nilai kerakyatan dalam sila keempat Pancasila
Pada sila keempat Pancasila, mengajak untuk bermusyawarah dalam menyelesaikan suatu masalah. Contohnya: menyampaikan pendapat, berdiskusi/kerja kelompok, menerima hasil musyawarah dengan lapang dada, saling menghargai pendapat dan musyawarah dalam pemilihan ketua kelas.
• Nilai keadilan dalam sila kelima Pancasila
Pada sila kelima Pancasila, mengajak untuk bersikap adil terhadap sesama. Contohnya: tidak berbuat curang kepada orang lain, menghargai hasil karya orang lain, tidak boros dan suka menabung, melaksanakan hak dan kewajiban secara seimbang serta bergotong royong membersihkan kelas.
Di era modern sekarang Pancasila sangat diperlukan sebagai pembatas agar dapat memilih mana budaya yang dapat diterima dan yang bermanfaat dan mana yang seharusnya tidak di terapkan, semua itu juga didukung dengan kesadaran diri seseorang sebagai warga negara untuk menyikapi era modern secara bijak agar dapat bermanfaat dan membuat bangsa semakin maju dan berkembang. Kemudian cara meneladani dan menerapkan nilai-nilai Pancasila di era modern dengan mengaplikasikan nilai Pancasila melalui berbagai gerakan kemanusiaan, seperti penggalangan dana untuk membantu meringankan korban bencana di Tanah Air, membuat konten-konten positif mengenai nilai-nilai Pancasila di media sosial, memanfaatkan flatform media sosial maupun teknologi informasi yang ada mengingat di era sekarang orang-orang lebih fokus kepada handphone dan lain sebagainya.
Ayudia Lintang Ranumasari 2013053154
Dari video tersebut nilai-nilai yang harus kita teladani dan lakukan dalam kehidupan sehari-hari :
1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
(Percaya kepada Tuhan dan melaksanakan perintah-Nya)
- Bersyukur kepada Tuhan
- Tidak memaksakan suatu agama kepada orang lain
- Menghormati agama orang lain
- Melaksanakan ibadah sesuai agama yang dianut
- Berdoa sebelum dan sesudah makan
2. Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
(Saling mencintai sesama manusia)
- Membantu korban bencana alam
- Tidak berbuat kasar kepada orang lain
- Bersikap sopan kepada orang lain
- Membantu adik belajar
- Menolong teman yang kesulitan
3. Sila Pesatuan Indonesia
(Cinta terhadap bangsa Indonesia)
- Mencintai dan bangga menggunakan barang Indonesia
- Bermain dengan rukun
- Berteman tidak membeda-bedakan suku dan agama
- Mengikuti upacara bendera dengan tertib
- Melestarikan budaya daerah
4. Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
(Bermusyawarah dalam menyelesaikan masalah)
- Menyampaikan pendapat
- Menerima hasil musyawarah dengan lapang dada
- Musyawarah dalam pemilihan ketua kelas
- Berdiskusi/kerja kelompok
- Saling menghargai pendapat
5. Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
(Bersikap adil terhadap sesama)
- Tidak berbuat curang terhadap orang lain
- Tidak boros dan suka menabung
- Bergotong royong
- Menghargai hasil karya orang lain
- Melaksanakan hak dan kewajiban secara seimbang
Cara agar seseoarang dapat meneladani dan menerapkan nilai-nilai tersebut di era modern ini :
- Mensosialisasikan nilai-nilai Pancasila dengan memanfaatkan platform media sosial maupun teknologi informasi yang ada.
- Memberi tugas kepada peserta didik yang berkaitan dengan menerapkan dan menyebarkan nilai-nilai Pancasila melalui media sosial. Misalnya, membuat konten-konten positif yang mencerahkan.
- Memanfaatkan sejumlah tokoh pemengaruh (influencer) di media sosial sebagai media untuk mengenalkan nilai-nilai Pancasila dengan metode yang tidak menggurui dan sesuai dengan selera generasi milenial.
Dari video tersebut nilai-nilai yang harus kita teladani dan lakukan dalam kehidupan sehari-hari :
1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
(Percaya kepada Tuhan dan melaksanakan perintah-Nya)
- Bersyukur kepada Tuhan
- Tidak memaksakan suatu agama kepada orang lain
- Menghormati agama orang lain
- Melaksanakan ibadah sesuai agama yang dianut
- Berdoa sebelum dan sesudah makan
2. Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
(Saling mencintai sesama manusia)
- Membantu korban bencana alam
- Tidak berbuat kasar kepada orang lain
- Bersikap sopan kepada orang lain
- Membantu adik belajar
- Menolong teman yang kesulitan
3. Sila Pesatuan Indonesia
(Cinta terhadap bangsa Indonesia)
- Mencintai dan bangga menggunakan barang Indonesia
- Bermain dengan rukun
- Berteman tidak membeda-bedakan suku dan agama
- Mengikuti upacara bendera dengan tertib
- Melestarikan budaya daerah
4. Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
(Bermusyawarah dalam menyelesaikan masalah)
- Menyampaikan pendapat
- Menerima hasil musyawarah dengan lapang dada
- Musyawarah dalam pemilihan ketua kelas
- Berdiskusi/kerja kelompok
- Saling menghargai pendapat
5. Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
(Bersikap adil terhadap sesama)
- Tidak berbuat curang terhadap orang lain
- Tidak boros dan suka menabung
- Bergotong royong
- Menghargai hasil karya orang lain
- Melaksanakan hak dan kewajiban secara seimbang
Cara agar seseoarang dapat meneladani dan menerapkan nilai-nilai tersebut di era modern ini :
- Mensosialisasikan nilai-nilai Pancasila dengan memanfaatkan platform media sosial maupun teknologi informasi yang ada.
- Memberi tugas kepada peserta didik yang berkaitan dengan menerapkan dan menyebarkan nilai-nilai Pancasila melalui media sosial. Misalnya, membuat konten-konten positif yang mencerahkan.
- Memanfaatkan sejumlah tokoh pemengaruh (influencer) di media sosial sebagai media untuk mengenalkan nilai-nilai Pancasila dengan metode yang tidak menggurui dan sesuai dengan selera generasi milenial.
Assalamualaikum wr.wb
Nama: Ida Lestari
NPM: 2013053109
Izin memberikan pendapat bu,
Menurut saya, dari video tersebut, nilai nilai yang harus kita teladani dan kita lakukan dalam kehidupan sehari hari adalah semua nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Karena seperti yang kita ketahui, semua nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila mengajarkan kebaikan dan juga kebenaran dalam beretika, bermoral, dan berkarakter yang baik.
Adapun nilai-nilai yang harus kita teladani dan kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari yang terdapat dalam setiap sila Pancasila adalah sebagai berikut.
*Sila Pertama: Ketuhanan yang Maha Esa*
1. Bersyukur kepada Tuhan;
2.Tidak memaksakan suatu agama kepada orang lain;
3. Menghormati agama orang lain;
4. Melaksanakan ibadah sesuai dengan agama yang dianut;
5. Berdoa sebelum dan sesudah makan.
*Sila Kedua: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab*
1. Membantu korban bencana alam;
2. Tidak berbuat kasar kepada orang lain;
3. Bersikap sopan kepada orang tua;
4. Membantu adik belajar;
5. Menolong teman yang kesulitan.
*Sila Ketiga: Persatuan Indonesia*
1. Mencintai dan bangga menggunakan barang buatan Indonesia;
2. Bermain dengan rukun;
3. Berteman tidak membeda-bedakan suku dan agama;
4. Mengikuti upacara bendera dengan tertib;
5. Melestarikan budaya daerah.
*Sila Keempat: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan*
1. Menyampaikan pendapat;
2. Menerima hasil musyawarah dengan lapang dada;
3. Musyawarah dalam pemilihan ketua kelas;
4. Berdiskusi / kerja kelompok;
5. Saling menghargai pendapat.
*Sila Kelima: Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia*
1. Tidak berbuat curang kepada orang lain;
2. Tidak boros dan suka menabung;
3. Bergotong royong membersihkan kelas;
4. Menghargai hasil karya orang lain;
5. Melaksanakan hak dan kewajiban secara seimbang.
Dan menurut saya, cara yang dapat dilakukan agar seseorang dapat meneladani dan menerapkan nilai nilai tersebut apa lagi saat ini era modern yang sangat terasa sudah terkikisnya nilai, moral, etika dilingkungan generasi muda adalah dengan:
1. Menanamkan sikap disiplin, sopan dan satun, serta nilai-nilai moral dan etika baik lainnya dari diri sendiri terlebih dahulu, lalu hal tersebut dapat memberikan contoh kepada orang lain;
2. Menerapkan semua nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dengan sebaik mungkin, mengingat Pancasila merupakan dasar negara kita Indonesia;
3. Mengikuti kemajuan zaman dengan penggunaan teknologi yang tepat tanpa menghilangkan semua etika dan nilai-nilai baik yang terkandung dalam sila-sila Pancasila;
4. Selalu ingat bahwa disamping hal-hal yang kita lakukan akan selalu ada pertanggungjawaban, maka dari itu kita akan selalu meneladani dan menerapkan nilai-nilai tersebut tersebut di era modern saat ini;
5. Melestarikan kebudayaan dalam bertutur kata yang baik, sopan santun, disiplin, saling menghargai dan menghormati orang lain, gotong royong dan karakter-karakter baik lainnya di tengah era globalisasi saat ini walau banyak sekali rintangan yang harus kita lalui dan hadapi agar nilai-nilai tersebut tidak hilang begitu saja di dan terkikis oleh zaman di kalangan generasi muda;
6. Menerapkan dan memberikan sanksi atau tindakan preventif maupun represif dalam setiap pelanggaran nilai, moral, maupun etika di lingkungan masyarakat, agar tidak ada lagi tindakan pelanggaran serupa yang dilakukan oleh orang lain sehingga penerapan nilai-nilai moral dan etika yang baik akan berjalan dengan baik dan lancar.
Sekian pendapat saya ibu, terima kasih.
Wassalamu'alaikum wr.wb
Nama: Ida Lestari
NPM: 2013053109
Izin memberikan pendapat bu,
Menurut saya, dari video tersebut, nilai nilai yang harus kita teladani dan kita lakukan dalam kehidupan sehari hari adalah semua nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Karena seperti yang kita ketahui, semua nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila mengajarkan kebaikan dan juga kebenaran dalam beretika, bermoral, dan berkarakter yang baik.
Adapun nilai-nilai yang harus kita teladani dan kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari yang terdapat dalam setiap sila Pancasila adalah sebagai berikut.
*Sila Pertama: Ketuhanan yang Maha Esa*
1. Bersyukur kepada Tuhan;
2.Tidak memaksakan suatu agama kepada orang lain;
3. Menghormati agama orang lain;
4. Melaksanakan ibadah sesuai dengan agama yang dianut;
5. Berdoa sebelum dan sesudah makan.
*Sila Kedua: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab*
1. Membantu korban bencana alam;
2. Tidak berbuat kasar kepada orang lain;
3. Bersikap sopan kepada orang tua;
4. Membantu adik belajar;
5. Menolong teman yang kesulitan.
*Sila Ketiga: Persatuan Indonesia*
1. Mencintai dan bangga menggunakan barang buatan Indonesia;
2. Bermain dengan rukun;
3. Berteman tidak membeda-bedakan suku dan agama;
4. Mengikuti upacara bendera dengan tertib;
5. Melestarikan budaya daerah.
*Sila Keempat: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan*
1. Menyampaikan pendapat;
2. Menerima hasil musyawarah dengan lapang dada;
3. Musyawarah dalam pemilihan ketua kelas;
4. Berdiskusi / kerja kelompok;
5. Saling menghargai pendapat.
*Sila Kelima: Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia*
1. Tidak berbuat curang kepada orang lain;
2. Tidak boros dan suka menabung;
3. Bergotong royong membersihkan kelas;
4. Menghargai hasil karya orang lain;
5. Melaksanakan hak dan kewajiban secara seimbang.
Dan menurut saya, cara yang dapat dilakukan agar seseorang dapat meneladani dan menerapkan nilai nilai tersebut apa lagi saat ini era modern yang sangat terasa sudah terkikisnya nilai, moral, etika dilingkungan generasi muda adalah dengan:
1. Menanamkan sikap disiplin, sopan dan satun, serta nilai-nilai moral dan etika baik lainnya dari diri sendiri terlebih dahulu, lalu hal tersebut dapat memberikan contoh kepada orang lain;
2. Menerapkan semua nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dengan sebaik mungkin, mengingat Pancasila merupakan dasar negara kita Indonesia;
3. Mengikuti kemajuan zaman dengan penggunaan teknologi yang tepat tanpa menghilangkan semua etika dan nilai-nilai baik yang terkandung dalam sila-sila Pancasila;
4. Selalu ingat bahwa disamping hal-hal yang kita lakukan akan selalu ada pertanggungjawaban, maka dari itu kita akan selalu meneladani dan menerapkan nilai-nilai tersebut tersebut di era modern saat ini;
5. Melestarikan kebudayaan dalam bertutur kata yang baik, sopan santun, disiplin, saling menghargai dan menghormati orang lain, gotong royong dan karakter-karakter baik lainnya di tengah era globalisasi saat ini walau banyak sekali rintangan yang harus kita lalui dan hadapi agar nilai-nilai tersebut tidak hilang begitu saja di dan terkikis oleh zaman di kalangan generasi muda;
6. Menerapkan dan memberikan sanksi atau tindakan preventif maupun represif dalam setiap pelanggaran nilai, moral, maupun etika di lingkungan masyarakat, agar tidak ada lagi tindakan pelanggaran serupa yang dilakukan oleh orang lain sehingga penerapan nilai-nilai moral dan etika yang baik akan berjalan dengan baik dan lancar.
Sekian pendapat saya ibu, terima kasih.
Wassalamu'alaikum wr.wb
Berdasarkan video tersebut, nilai yang harus kita teladani dan kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:
1. Nilai Ketuhanan
2. Nilai Kemanusiaan
3. Nilai Persatuan
4. Nilai Kerakyatan
5. Nilai Keadilan
Menurut saya, cara yang harus dilakukan agar seseoarang dapat meneladani dan menerapkan nilai-nilai tersebut, yaitu:
A. Nilai Ketuhanan
1. Mensyukuri atas segala nikmat yang telah diberikan Tuhan.
2. Melaksanakan ibadah sesuai agama masing-masing.
3. Saling menghormati dan menghargai agama orang lain.
4. Berdo'a dalam melakukan hal apapun.
B. Nilai Kemanusiaan
1. Menolong orang yang sedang kesulitan.
2. Saling menghormati antar bangsa.
3. Bergotong-royong dan bahu-membahu menolong korban kebanjiran.
4. Tidak melakukan hal seenaknya kepada orang lain.
5. Tenggang rasa antar sesama
C. Nilai Persatuan
1. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
2. Menghormati hak-hak orang lain.
3. Menggunakan dalam negeri.
4. Tidak membeda-bedakan antar suku, agama, ras, dan antargolongan.
D. Nilai Kerakyatan
1. Selalu melaksanakan musyawarah untuk mencapai mufakat dalam setiap kegiatan.
2. Tidak memaksakan kehendak pada saat musyawarah.
3. Menerima hasil musyawarah dengan lapang dada.
E. Nilai Keadilan
1. Bersikap adil kepada setiap orang.
2. Menjalankan kewajiban dan menghormati hak orang lain.
1. Nilai Ketuhanan
2. Nilai Kemanusiaan
3. Nilai Persatuan
4. Nilai Kerakyatan
5. Nilai Keadilan
Menurut saya, cara yang harus dilakukan agar seseoarang dapat meneladani dan menerapkan nilai-nilai tersebut, yaitu:
A. Nilai Ketuhanan
1. Mensyukuri atas segala nikmat yang telah diberikan Tuhan.
2. Melaksanakan ibadah sesuai agama masing-masing.
3. Saling menghormati dan menghargai agama orang lain.
4. Berdo'a dalam melakukan hal apapun.
B. Nilai Kemanusiaan
1. Menolong orang yang sedang kesulitan.
2. Saling menghormati antar bangsa.
3. Bergotong-royong dan bahu-membahu menolong korban kebanjiran.
4. Tidak melakukan hal seenaknya kepada orang lain.
5. Tenggang rasa antar sesama
C. Nilai Persatuan
1. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
2. Menghormati hak-hak orang lain.
3. Menggunakan dalam negeri.
4. Tidak membeda-bedakan antar suku, agama, ras, dan antargolongan.
D. Nilai Kerakyatan
1. Selalu melaksanakan musyawarah untuk mencapai mufakat dalam setiap kegiatan.
2. Tidak memaksakan kehendak pada saat musyawarah.
3. Menerima hasil musyawarah dengan lapang dada.
E. Nilai Keadilan
1. Bersikap adil kepada setiap orang.
2. Menjalankan kewajiban dan menghormati hak orang lain.
Nama: Elysia Vitaloka
NPM: 2013053150
Nilai-nila yang dapat kita teladani dan lakukan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:
Pada sila pertama mengajarkan kita nilai-nilai, seperti bersyukur kepada Tuhan, tidak memaksakan suatu agama kepada orang lain, menghormati agama orang lain, melaksanakan ibadah sesuai dengan agama yang dianut, dan berdoa sebelum dan sesudah makan.
Pada sila kedua, yaitu: Menolong teman yang kesulitan, Membantu adik belajar, Bersikap sopan kepada orangtua, tidak berbuat kasar kepada orang lain, dan Membantu korban bencana alam.
Pada sila ketiga, yaitu melestarikan budaya daerah, Mengikuti upacara bendera dengan tertib, Berteman tidak membeda-bedakan suku dan agama, bermain dengan rukun, Mencintai dan bangga menggunakan barang buatan Indonesia.
Pada sila keempat, yaitu: menyampaikan pendapat, musyawarah dalam pemilihan ketua kelas, menerima hasil musyawarah dengan lapang dada, berdiskusi atau kerja kelompok, paling menghargai pendapat.
Pada sila kelima, yaitu: tidak berbuat curang kepada orang lain, bergotong royong membersihkan kelas, tidak boros dan suka menabung, menghargai karya orang lain, dan melaksanakan hak dan kewajiban secara seimbang.
Cara menerapkan nilai-nilai tersebut di era modern saat ini:
Di era modern saat ini dimana karena arus globalisasi dan meningkatnya kecanggihan teknologi, dampak negatif yang didapat generasi muda yaitu: generasi muda dapat melupakan jati diri bangsa, mulai melupakan kebudayaan dan kebiasaan bangsa Indonesia, bergaya mengikuti negara lain, dan bertingkah laku tidak baik seperti tidak menghormati orang tua bahkan teman.
Dengan permasalahan tersebut, pendidik dan orang tua harus mengajarkan anak agar dibiasakan bermain bersama teman, belajar beribadah bersama sejak kecil, diberikan kesempatan untuk mengungkapkan pendapatnya, berbagi dengan orang lain, serta dibatasi bermain gadget. Generasi muda juga harus ditanamkan pendidikan pancasila sebagai pedoman dan landasan hidupnya. Tidak hanya pendidikan pancasila, pendidikan agama juga sangat penting untuk generasi muda agar tidak terkikisnya nila, moral, dan etika dengan diajarkan nilai agama.
Namun dengan arus globalisasi dan teknologi terdapat juga dampak positif, seperti: generasi muda akan semakin kreatif, berfikir luas dan berinovasi, diharapkan generasi muda mampu memperbaharui peradaban, sehingga generasi kedepan menjadi milik bersama. Dengan menciptakan era digital dengan berlandaskan pancasila sebagai ideologi yang dinamis.
NPM: 2013053150
Nilai-nila yang dapat kita teladani dan lakukan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:
Pada sila pertama mengajarkan kita nilai-nilai, seperti bersyukur kepada Tuhan, tidak memaksakan suatu agama kepada orang lain, menghormati agama orang lain, melaksanakan ibadah sesuai dengan agama yang dianut, dan berdoa sebelum dan sesudah makan.
Pada sila kedua, yaitu: Menolong teman yang kesulitan, Membantu adik belajar, Bersikap sopan kepada orangtua, tidak berbuat kasar kepada orang lain, dan Membantu korban bencana alam.
Pada sila ketiga, yaitu melestarikan budaya daerah, Mengikuti upacara bendera dengan tertib, Berteman tidak membeda-bedakan suku dan agama, bermain dengan rukun, Mencintai dan bangga menggunakan barang buatan Indonesia.
Pada sila keempat, yaitu: menyampaikan pendapat, musyawarah dalam pemilihan ketua kelas, menerima hasil musyawarah dengan lapang dada, berdiskusi atau kerja kelompok, paling menghargai pendapat.
Pada sila kelima, yaitu: tidak berbuat curang kepada orang lain, bergotong royong membersihkan kelas, tidak boros dan suka menabung, menghargai karya orang lain, dan melaksanakan hak dan kewajiban secara seimbang.
Cara menerapkan nilai-nilai tersebut di era modern saat ini:
Di era modern saat ini dimana karena arus globalisasi dan meningkatnya kecanggihan teknologi, dampak negatif yang didapat generasi muda yaitu: generasi muda dapat melupakan jati diri bangsa, mulai melupakan kebudayaan dan kebiasaan bangsa Indonesia, bergaya mengikuti negara lain, dan bertingkah laku tidak baik seperti tidak menghormati orang tua bahkan teman.
Dengan permasalahan tersebut, pendidik dan orang tua harus mengajarkan anak agar dibiasakan bermain bersama teman, belajar beribadah bersama sejak kecil, diberikan kesempatan untuk mengungkapkan pendapatnya, berbagi dengan orang lain, serta dibatasi bermain gadget. Generasi muda juga harus ditanamkan pendidikan pancasila sebagai pedoman dan landasan hidupnya. Tidak hanya pendidikan pancasila, pendidikan agama juga sangat penting untuk generasi muda agar tidak terkikisnya nila, moral, dan etika dengan diajarkan nilai agama.
Namun dengan arus globalisasi dan teknologi terdapat juga dampak positif, seperti: generasi muda akan semakin kreatif, berfikir luas dan berinovasi, diharapkan generasi muda mampu memperbaharui peradaban, sehingga generasi kedepan menjadi milik bersama. Dengan menciptakan era digital dengan berlandaskan pancasila sebagai ideologi yang dinamis.
Rusbiantari Ningsih
2013053153
Nilai-nilia yang harus kita teladani dan lakukan dalam kehidupan sehari-hari terkandung dalam nilai-nilai yang terdapat dalam pancasila, yaitu:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Sila pertama mengajak kita untuk percaya kepada Tuhan dan melaksanakan perintah-Nya.
• Bersyukur kepada Tuhan.
• Melaksanakan ibadah sesuai agama yang di anut.
• Tidak memaksakan suatu agama kepada orang lain.
• Berdoa sebelum dan sesudah makan.
• Menghormati agama orang lain.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Sila kedua mengajak kita untuk bersikap saling mencintai sesama manusia.
• Membantu korban bencana alam.
• Membantu adik belajar.
• Tidak berbuat kasar kepada orang lain.
• Menolong teman yang kesulitan.
• Bersikap sopan kepada orang tua.
3. Persatuan Indonesia
Sila ketiga mengajak kita untuk cinta terhadap Bangsa Indonesia.
• Mengikuti upacara bendera dengan tertib.
• Mencintai dan bangga menggunakan barang buatan Indonesia.
• Bermain dengan rukun.
• Melestarikan budaya daerah.
• Berteman tidak membeda-bedakan suku dan agama.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan
Sila keempat mengajak kita untuk bermusyawarah dalam menyelesaikan suatu masalah.
• Menyampaikan pendapat.
• Berdiskusi atau kerja kelompok.
• Menerima hasil musyawarah dengan lapang dada.
• Saling menghargai pendapat.
• Musyawarah dalam pemilihan ketua kelas.
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Sila kelima mengajak kita untuk bersikap adil terhadap sesama.
• Tidak berbuat curang kepada orang lain.
• Menghargai hasil karya orang lain.
• Tidak boros dan suka menabung.
• Melaksanakan hak dan kewajiban secara seimbang.
• Bergotong royong membersihkan kelas.
Cara yang dapat dilakukan agar nilai-nilai tersebut dapat dilaksanakan dengan baik pada kondisi sekarang yaitu dengan pengembangan pendidikan nilai-nilai. Pendidikan mengenai nilai-nilai yang harus diteladani dalam kehidupan merupakan salah satu sarana soft skill yang dapat diintegrasikan dalam pembelajaran pada setiap mata pelajaran. Materi pembelajaran yang berkaitan dengan norma atau nilai-nilai pada setiap mata pelajaran perlu dikembangkan, dieksplisitkan, dikaitkan dengan konteks kehidupan sehari-hari. Bahkan setiap materi dalam sebuah mata pelajaran perlu diintegrasikan dengan pendidikan nilai dan moral. Dengan demikian, pembelajaran nilai-nilai karakter tidak hanya pada tataran kognitif, tetapi menyentuh pada internalisasi, dan pengamalan nyata dalam kehidupan peserta didik sehari-hari di masyarakat.
Media cetak, media sosial, dan media televisi juga dapat dimanfaatkan dengan baik untuk mengedukasi generasi muda terkait dengan nilai-nilai pancasila yang harus diteladani dan lakukan dalam kehidupan sehari-hari.
Terima kasih
2013053153
Nilai-nilia yang harus kita teladani dan lakukan dalam kehidupan sehari-hari terkandung dalam nilai-nilai yang terdapat dalam pancasila, yaitu:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Sila pertama mengajak kita untuk percaya kepada Tuhan dan melaksanakan perintah-Nya.
• Bersyukur kepada Tuhan.
• Melaksanakan ibadah sesuai agama yang di anut.
• Tidak memaksakan suatu agama kepada orang lain.
• Berdoa sebelum dan sesudah makan.
• Menghormati agama orang lain.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Sila kedua mengajak kita untuk bersikap saling mencintai sesama manusia.
• Membantu korban bencana alam.
• Membantu adik belajar.
• Tidak berbuat kasar kepada orang lain.
• Menolong teman yang kesulitan.
• Bersikap sopan kepada orang tua.
3. Persatuan Indonesia
Sila ketiga mengajak kita untuk cinta terhadap Bangsa Indonesia.
• Mengikuti upacara bendera dengan tertib.
• Mencintai dan bangga menggunakan barang buatan Indonesia.
• Bermain dengan rukun.
• Melestarikan budaya daerah.
• Berteman tidak membeda-bedakan suku dan agama.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan
Sila keempat mengajak kita untuk bermusyawarah dalam menyelesaikan suatu masalah.
• Menyampaikan pendapat.
• Berdiskusi atau kerja kelompok.
• Menerima hasil musyawarah dengan lapang dada.
• Saling menghargai pendapat.
• Musyawarah dalam pemilihan ketua kelas.
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Sila kelima mengajak kita untuk bersikap adil terhadap sesama.
• Tidak berbuat curang kepada orang lain.
• Menghargai hasil karya orang lain.
• Tidak boros dan suka menabung.
• Melaksanakan hak dan kewajiban secara seimbang.
• Bergotong royong membersihkan kelas.
Cara yang dapat dilakukan agar nilai-nilai tersebut dapat dilaksanakan dengan baik pada kondisi sekarang yaitu dengan pengembangan pendidikan nilai-nilai. Pendidikan mengenai nilai-nilai yang harus diteladani dalam kehidupan merupakan salah satu sarana soft skill yang dapat diintegrasikan dalam pembelajaran pada setiap mata pelajaran. Materi pembelajaran yang berkaitan dengan norma atau nilai-nilai pada setiap mata pelajaran perlu dikembangkan, dieksplisitkan, dikaitkan dengan konteks kehidupan sehari-hari. Bahkan setiap materi dalam sebuah mata pelajaran perlu diintegrasikan dengan pendidikan nilai dan moral. Dengan demikian, pembelajaran nilai-nilai karakter tidak hanya pada tataran kognitif, tetapi menyentuh pada internalisasi, dan pengamalan nyata dalam kehidupan peserta didik sehari-hari di masyarakat.
Media cetak, media sosial, dan media televisi juga dapat dimanfaatkan dengan baik untuk mengedukasi generasi muda terkait dengan nilai-nilai pancasila yang harus diteladani dan lakukan dalam kehidupan sehari-hari.
Terima kasih
Muhammad Raihan Alfaridho 2013053157
Nilai-nilai yang harus kita teladani dan kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:
- Sila 1 itu mengajak kita untuk percaya kepada Tuhan dan melaksanakan perintah-Nya. Seperti bersyukur kepada Tuhan, melaksanakan ibadah sesuai dengan agama masing-masing, tidak memaksakan orang lain untuk masuk ke suatu agama, menghormati agama lain, memulai dan mengakhiri suatu kegiatan dengan berdoa.
- Sila 2 itu mengajak kita untuk bersikap saling mencintai sesama manusia. Seperti membantu korban bencana, membantu adik belajar, tidak berbuat kasar kepada orang lain, menolong teman yang kesulitan, sopan santun terhadap orang tua.
- Sila 3 itu mengajak kita untuk cinta terhadap Bangsa Indonesia. Seperti menggunakan dan bangga terhadap produk dalam negeri, berteman tanpa membedakan suku, budaya, dan agama, melestarikan budaya daerah, bermain dengan rukun, mengikuti upacara bendera dengan tertib.
- Sila 4 itu mengajak kita untuk bermusyawarah dalam menyelesaikan suatu masalah. Seperti menyampaikan pendapat, berdiskusi atau kerja kelompok, saling menghargai pendapat, menerima hasil musyawarah dengan lapang dada, musyawarah dalam pemilihan perangkat kelas.
- Sila 5 itu mengajak kita untuk bersikap adil terhadap sesama. Seperti tidak berbuat curang kepada orang lain, bergotong royong membersihkan suatu daerah, melaksanakan hak dan kewajiban secara seimbang, mernghargai hasil karya orang lain, tidak boros dan suka menabung.
Cara agar seseorang dapat meneladani dan menerapkan nilai-nilai tersebut di era modern yang sangat terasa sudah terkikisnya nilai, moral, etika lingkungan generasi muda adalah
1. Menjaga toleransi atau saling hormat menghormati di antara umat beragama agar tercapai kedamaian dan kenyamanan bersama.
2. Menghargai perbedaan di tengah masyarakat yang terdiri dari banyak suku, agama, ras, dan adat istiadat (SARA).
3. Meningkatkan kreativitas dan inovasi dari diri sendiri untuk memajukan bangsa Indonesia.
4. Ikut serta dalam pemilihan umum dengan kita menggunakan hak pilih atau mengajak orang lain untuk menggunakan hak pilihnya.
5. Selalu berusaha sebaik mungkin untuk membantu orang-orang yang sedang dilanda kesulitan.
Atau dengan membumikan nilai-nilai Pancasila melalui pendidikan dan/atau pembelajaran berkesinambungan yang berkelanjutan di semua lini dan wilayah. Pancasila saat ini diajarkan dan diperkuat melalui mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) dengan penekanan pada teori dan praktik. Pemerintah juga perlu menyiapkan strategi kekinian dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila di generasi muda. Memanfaatkan platform media sosial maupun teknologi informasi yang ada merupakan metode efektif. Penguatan nilai Pancasila berbasis kearifan lokal, karena nilai Pancasila dihasilkan dari akar rumput budaya masyarakat Indonesia. Maka, kearifan lokal jangan pernah dilupakan.
Nilai-nilai yang harus kita teladani dan kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:
- Sila 1 itu mengajak kita untuk percaya kepada Tuhan dan melaksanakan perintah-Nya. Seperti bersyukur kepada Tuhan, melaksanakan ibadah sesuai dengan agama masing-masing, tidak memaksakan orang lain untuk masuk ke suatu agama, menghormati agama lain, memulai dan mengakhiri suatu kegiatan dengan berdoa.
- Sila 2 itu mengajak kita untuk bersikap saling mencintai sesama manusia. Seperti membantu korban bencana, membantu adik belajar, tidak berbuat kasar kepada orang lain, menolong teman yang kesulitan, sopan santun terhadap orang tua.
- Sila 3 itu mengajak kita untuk cinta terhadap Bangsa Indonesia. Seperti menggunakan dan bangga terhadap produk dalam negeri, berteman tanpa membedakan suku, budaya, dan agama, melestarikan budaya daerah, bermain dengan rukun, mengikuti upacara bendera dengan tertib.
- Sila 4 itu mengajak kita untuk bermusyawarah dalam menyelesaikan suatu masalah. Seperti menyampaikan pendapat, berdiskusi atau kerja kelompok, saling menghargai pendapat, menerima hasil musyawarah dengan lapang dada, musyawarah dalam pemilihan perangkat kelas.
- Sila 5 itu mengajak kita untuk bersikap adil terhadap sesama. Seperti tidak berbuat curang kepada orang lain, bergotong royong membersihkan suatu daerah, melaksanakan hak dan kewajiban secara seimbang, mernghargai hasil karya orang lain, tidak boros dan suka menabung.
Cara agar seseorang dapat meneladani dan menerapkan nilai-nilai tersebut di era modern yang sangat terasa sudah terkikisnya nilai, moral, etika lingkungan generasi muda adalah
1. Menjaga toleransi atau saling hormat menghormati di antara umat beragama agar tercapai kedamaian dan kenyamanan bersama.
2. Menghargai perbedaan di tengah masyarakat yang terdiri dari banyak suku, agama, ras, dan adat istiadat (SARA).
3. Meningkatkan kreativitas dan inovasi dari diri sendiri untuk memajukan bangsa Indonesia.
4. Ikut serta dalam pemilihan umum dengan kita menggunakan hak pilih atau mengajak orang lain untuk menggunakan hak pilihnya.
5. Selalu berusaha sebaik mungkin untuk membantu orang-orang yang sedang dilanda kesulitan.
Atau dengan membumikan nilai-nilai Pancasila melalui pendidikan dan/atau pembelajaran berkesinambungan yang berkelanjutan di semua lini dan wilayah. Pancasila saat ini diajarkan dan diperkuat melalui mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) dengan penekanan pada teori dan praktik. Pemerintah juga perlu menyiapkan strategi kekinian dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila di generasi muda. Memanfaatkan platform media sosial maupun teknologi informasi yang ada merupakan metode efektif. Penguatan nilai Pancasila berbasis kearifan lokal, karena nilai Pancasila dihasilkan dari akar rumput budaya masyarakat Indonesia. Maka, kearifan lokal jangan pernah dilupakan.
Luthfia Rizki Yuniarti
2013053092
Nilai yang harus kita teladani dari video tersebut adalah :
1. Nilai yang terkandung dalam sila pertama Pancasila adalah nilai religius atau nilai ketuhanan
2. Nilai yang terkandung dalam sila kedua Pancasila adalah nilai kemanusiaan
3. Nilai yang terkandung dalam sila ketiga Pancasila adalah nilai persatuan bangsa
4. Nilai yang terkandung dalam sila keempat Pancasila adalah nilai kerakyatan
5. Nilai yang terkandung dalam sila kelima Pancasila adalah nilai keadilan sosial.
Bagaimana cara agar seseoarang dapat meneladani dan menerapkan nilai nilai tersebut apa lagi saat ini era modern yang sangat terasa sudah terkikisnya nilai, moral, etika dilingkungan generasi muda, adalah dengan membiasakan mereka dengan memanfaatkan teknologi media, bisa menggunakan animasi, atau hal lain yang membuat mereka tertarik dan membiasakan mereka dengan melakukan hal hal tersebut di kehidupan sehari-hari
2013053092
Nilai yang harus kita teladani dari video tersebut adalah :
1. Nilai yang terkandung dalam sila pertama Pancasila adalah nilai religius atau nilai ketuhanan
2. Nilai yang terkandung dalam sila kedua Pancasila adalah nilai kemanusiaan
3. Nilai yang terkandung dalam sila ketiga Pancasila adalah nilai persatuan bangsa
4. Nilai yang terkandung dalam sila keempat Pancasila adalah nilai kerakyatan
5. Nilai yang terkandung dalam sila kelima Pancasila adalah nilai keadilan sosial.
Bagaimana cara agar seseoarang dapat meneladani dan menerapkan nilai nilai tersebut apa lagi saat ini era modern yang sangat terasa sudah terkikisnya nilai, moral, etika dilingkungan generasi muda, adalah dengan membiasakan mereka dengan memanfaatkan teknologi media, bisa menggunakan animasi, atau hal lain yang membuat mereka tertarik dan membiasakan mereka dengan melakukan hal hal tersebut di kehidupan sehari-hari
Nama: Ni Made Viska
NPM: 2013053156
Berikut nilai - nilai yang dapat diteladani dari video ajar yang telah diberikan :
1. Nilai yang pertama yaitu percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa kemudian diamalkan dengan selalu taat beribadah sesuai dengan kepercayaan masing - masing, selalu bersyukur, tidak memaksakan suatu agama terhadap orang lain, menghormati agama/kepercayaan orang lain, serta selalu mengingat Tuhan dimanapun kita berada.
2. Nilai yang kedua yaitu bersikap saling mencintai dan menghargai antar sesama kemudian diamalkan dengan saling membantu dengan sesama, bersikap sopan kepada orang tua, menolong adik yang sedang belajar, dan masih banyak lagi.
3. Nilai yang ketiga yaitu mengajak kita untuk mencintai bangsa indonesia dan cinta tanah air kemudian diamalkan lewat menumbuhkan rasa patriotisme, mengikuti upacara bendera dengan tertib untuk mengenang jasa para pahlawan, menggunakan barang/produk buatan indonesia, melestarikan budaya indonesia, serta berteman dengan tidak membeda - bedakan ras, suku, dan agama.
4. Nilai yang keempat yaitu kita diajak untuk bermusyawarah dalam menyelesaikan suatu masalah kemudian diamalkan dengan menyampaikan pendapat, berdiskusi, menerima hasil musyawarah dengan lapang dada, saling menghargai pendapat, dan ikut serta dalam pemilihan ketua kelas.
5. Nilai yang kelima yaitu kita diajak untuk bersikap adil terhadap sesama kemudian diamalkan dengan tidak berbuat curang kepada orang lain, menghargai hasil karya orang lain, tidak boros dan suka menabung, melaksanakan hak dan kewajiban secara berimbang, bergotong - royong membersihkan kelas dan masih banyak lagi.
Menurut saya cara agar seseoarang dapat meneladani dan menerapkan nilai nilai tersebut apa lagi saat ini era modern yang sangat terasa sudah terkikisnya nilai, moral, etika dilingkungan generasi muda yaitu dengan senantiasa menumbuhkan dan menanamkan jiwa dan rasa patriotisme yang tinggi, memberi filter untuk menyaring apa saja yang hendak kita lakukan terutama budaya dari luar apakah itu baik atau justru bertentangan dengan nilai - nilai Pancasila dan tidak lupa banyak mempelajari hal - hal yang berkaitan dengan bangsa Indonesia melalui mata pelajaran PKN misalnya.
NPM: 2013053156
Berikut nilai - nilai yang dapat diteladani dari video ajar yang telah diberikan :
1. Nilai yang pertama yaitu percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa kemudian diamalkan dengan selalu taat beribadah sesuai dengan kepercayaan masing - masing, selalu bersyukur, tidak memaksakan suatu agama terhadap orang lain, menghormati agama/kepercayaan orang lain, serta selalu mengingat Tuhan dimanapun kita berada.
2. Nilai yang kedua yaitu bersikap saling mencintai dan menghargai antar sesama kemudian diamalkan dengan saling membantu dengan sesama, bersikap sopan kepada orang tua, menolong adik yang sedang belajar, dan masih banyak lagi.
3. Nilai yang ketiga yaitu mengajak kita untuk mencintai bangsa indonesia dan cinta tanah air kemudian diamalkan lewat menumbuhkan rasa patriotisme, mengikuti upacara bendera dengan tertib untuk mengenang jasa para pahlawan, menggunakan barang/produk buatan indonesia, melestarikan budaya indonesia, serta berteman dengan tidak membeda - bedakan ras, suku, dan agama.
4. Nilai yang keempat yaitu kita diajak untuk bermusyawarah dalam menyelesaikan suatu masalah kemudian diamalkan dengan menyampaikan pendapat, berdiskusi, menerima hasil musyawarah dengan lapang dada, saling menghargai pendapat, dan ikut serta dalam pemilihan ketua kelas.
5. Nilai yang kelima yaitu kita diajak untuk bersikap adil terhadap sesama kemudian diamalkan dengan tidak berbuat curang kepada orang lain, menghargai hasil karya orang lain, tidak boros dan suka menabung, melaksanakan hak dan kewajiban secara berimbang, bergotong - royong membersihkan kelas dan masih banyak lagi.
Menurut saya cara agar seseoarang dapat meneladani dan menerapkan nilai nilai tersebut apa lagi saat ini era modern yang sangat terasa sudah terkikisnya nilai, moral, etika dilingkungan generasi muda yaitu dengan senantiasa menumbuhkan dan menanamkan jiwa dan rasa patriotisme yang tinggi, memberi filter untuk menyaring apa saja yang hendak kita lakukan terutama budaya dari luar apakah itu baik atau justru bertentangan dengan nilai - nilai Pancasila dan tidak lupa banyak mempelajari hal - hal yang berkaitan dengan bangsa Indonesia melalui mata pelajaran PKN misalnya.
Nama: Okta Mirnawati
NPM: 2013053130
Nilai yang harus diteladani dalam video diatas adalah nilai-nilai pancasila, yaitu:
1. Nilai ketuhanan, yaitu nilai yang mengajak untuk mengimani tuhan dan menjalankan perintah-Nya. Contoh dalam kehidupan sehari-hari antara lain melaksanakan ibadah sesuai ajaran agama, menghormati agama lain, tidak memaksakan kehendak agama lain, bersyukur, dan berdoa.
2. Nilai kemanusiaan, yaitu nilai yang mengajak untuk saling mencintai sesama manusia. Contoh dalam kehidupan sehari-hari antara lain sikap tolong menolong sesama manusia, sopan santun, tidak berbuat kasar kepada orang lain.
3. Nilai persatuan, yaitu nilai yang mengajak untuk cinta terhadap tanah air. Contoh dalam kehidupan sehari-hari antara lain mencintai produk Indonesia, tidak membeda-bedakan suku, ras dan agama, melestarikan budaya daerah, dan hidup rukun di masyarakat.
4. Nilai kerakyatan, yaitu nilai yang mengajak untuk bermusyawarah dalam mengambil keputusan. Contoh dalam kehidupan sehari-hari antara lain berdiskusi, menyampaikan pendapat, musyawarah, menghargai pendapat orang lain, dan menerima keputusan dengan lapang dada.
5. Nilai keadilan, yaitu nilai yang mengajak untuk bersikap adil sesama manusia. Contoh dalam kehidupan sehari-hari antara lain tidak berbuat curang, tidak boros dan suka menabung, melaksanakan hak dan kewajiban secara seimbang, dan bergotong royong.
Adapun cara yang dilakukan agar seseorang khususnya generasi muda dapat meneladani dan menerapkan nilai pada era modern saat ini. Menurut saya, dilihat dari era sekarang ini generasi muda tak pernah lepas dari teknologi dan internet. Maka dari itu proses penanaman nilai dilibatkan dalam teknologi dan internet. Misalnya dengan mengedukasi mereka lewat video, vlog ataupun film yang mencakup bagaimana nilai moral baik bangsa Indonesia yang diunggah ke media sosial sehingga dapat diakses dengan mudah. Bisa juga dilakukan dengan mengadakan seminar atau workshop yang bertemakan ruang lingkup nilai moral bangsa Indonesia dan dengan mengadakan kegiatan kemanusiaan baik atau saat ini dikenal dengan istilah volunteer, di mana dengan kegiatan ini bisa menumbuhkan rasa empati terhadap berbagai hal. Dari beberapa cara diatas, akan timbul rasa kesadaran dalam diri individu tentang pentingnya penerapan nilai moral dalam kehidupan. Tentunya, peran orang tua, pendidik, masyarakat bahkan pemerintah juga ikut ambil alih sebagai kontrol sosial dan role model bagi generasi muda.
NPM: 2013053130
Nilai yang harus diteladani dalam video diatas adalah nilai-nilai pancasila, yaitu:
1. Nilai ketuhanan, yaitu nilai yang mengajak untuk mengimani tuhan dan menjalankan perintah-Nya. Contoh dalam kehidupan sehari-hari antara lain melaksanakan ibadah sesuai ajaran agama, menghormati agama lain, tidak memaksakan kehendak agama lain, bersyukur, dan berdoa.
2. Nilai kemanusiaan, yaitu nilai yang mengajak untuk saling mencintai sesama manusia. Contoh dalam kehidupan sehari-hari antara lain sikap tolong menolong sesama manusia, sopan santun, tidak berbuat kasar kepada orang lain.
3. Nilai persatuan, yaitu nilai yang mengajak untuk cinta terhadap tanah air. Contoh dalam kehidupan sehari-hari antara lain mencintai produk Indonesia, tidak membeda-bedakan suku, ras dan agama, melestarikan budaya daerah, dan hidup rukun di masyarakat.
4. Nilai kerakyatan, yaitu nilai yang mengajak untuk bermusyawarah dalam mengambil keputusan. Contoh dalam kehidupan sehari-hari antara lain berdiskusi, menyampaikan pendapat, musyawarah, menghargai pendapat orang lain, dan menerima keputusan dengan lapang dada.
5. Nilai keadilan, yaitu nilai yang mengajak untuk bersikap adil sesama manusia. Contoh dalam kehidupan sehari-hari antara lain tidak berbuat curang, tidak boros dan suka menabung, melaksanakan hak dan kewajiban secara seimbang, dan bergotong royong.
Adapun cara yang dilakukan agar seseorang khususnya generasi muda dapat meneladani dan menerapkan nilai pada era modern saat ini. Menurut saya, dilihat dari era sekarang ini generasi muda tak pernah lepas dari teknologi dan internet. Maka dari itu proses penanaman nilai dilibatkan dalam teknologi dan internet. Misalnya dengan mengedukasi mereka lewat video, vlog ataupun film yang mencakup bagaimana nilai moral baik bangsa Indonesia yang diunggah ke media sosial sehingga dapat diakses dengan mudah. Bisa juga dilakukan dengan mengadakan seminar atau workshop yang bertemakan ruang lingkup nilai moral bangsa Indonesia dan dengan mengadakan kegiatan kemanusiaan baik atau saat ini dikenal dengan istilah volunteer, di mana dengan kegiatan ini bisa menumbuhkan rasa empati terhadap berbagai hal. Dari beberapa cara diatas, akan timbul rasa kesadaran dalam diri individu tentang pentingnya penerapan nilai moral dalam kehidupan. Tentunya, peran orang tua, pendidik, masyarakat bahkan pemerintah juga ikut ambil alih sebagai kontrol sosial dan role model bagi generasi muda.
Nama : Rahmah Nur'Aini
NPM : 2013053127
Pengalaman sila Pancasila adalah penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah pengalaman sila-sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari :
1. Sila pertama
Sila pertama yang berbunyi "ketuhanan yang maha esa". Contoh pengalaman sila pertama yaitu :
1) bersyukur kepada Tuhan
2) melaksanakan ibadah sesuai dengan agama yang dianut
3) tidak memaksakan suatu agama kepada orang lain
4) berdoa sebelum dan sesudah makan
5) menghormati agama orang lain.
2. Sila kedua
Sila kedua yang berbunyi "Kemanusiaan yang adil dan beradab". Sila ke-2 mengajak kita untuk saling mencintai sesama manusia. Contoh pengalaman sila kedua yaitu :
1) membantu korban bencana alam
2) membantu adik belajar
3) tidak berbuat kasar kepada orang lain
4) menolong teman yang kesulitan
5)bersikap sopan kepada orang tua.
3. Sila ketiga
Sila ketiga berbunyi persatuan Indonesia. sila ketiga mengajak kita untuk cinta terhadap bangsa Indonesia atau cinta tanah air. Contoh pengalaman sila ketiga yaitu :
1) mengikuti upacara bendera dengan tertib.
2) mencintai dan bangga menggunakan barang buatan Indonesia.
3) bermain dengan rukun
-melestarikan budaya daerah
4) berteman tidak membeda-bedakan suku dan agama.
4. Sila keempat
berbunyi kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Sila ke-4 mengajak kita untuk bermusyawarah dalam menyelesaikan suatu masalah. Contoh pengalaman sila keempat yaitu :
1) menyampaikan pendapat
2) berdiskusi atau kerja kelompok
3) menerima hasil musyawarah dengan lapang dada
4) musyawarah dalam pemilihan ketua kelas
5) saling menghargai pendapat.
5. Sila kelima
Sila kelima berbunyi "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia". Sila kelima mengajak kita untuk bersikap adil terhadap sesama. Beberapa contoh pengalaman sila kelima yaitu :
1) tidak berbuat curang kepada orang lain
2) menghargai hasil karya orang lain.
3) tidak boros dan suka menabung
3) bergotong-royong membersihkan kelas
4)melaksanakan hak dan kewajiban secara seimbang
Maka dari itu, lima butir yang terdapat di Pancasila dapat diterapkan dengan
cara:
a. Memiliki satu agama dan menjalankan peribadatan dari agama yang diikuti dengan
ketakwaan pada tuhan serta tidak memaksa seseorang untuk masuk ke agama yang diyakini karena setiap orang memiliki hak untuk memilih agama sesuai yang
dikehendaki.
b. Menghargai perbedaan di tengah masyarakat yang terdiri dari banyaknya suku,
agama, ras. Serta menjaga adab dan kesopanan, budi pekerti di dalam berbagai
kondisi.
c. Cinta pada tanah air untuk menjaga persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat
karena menyadari bahwa kita bertanah air satu, Indonesia serta meningkatkan kreativitas karya yang kita hasilkan.
d. Mengawasi dan memberikan saran terhadap jalannya penyelenggaraan kedaulatan rakyat yang dilakukan pemerintah dan mengutamakan pengambilan keputusan
dengan musyawarah mufakat untuk menyelesaikan suatu permasalahan, baik
kepentingan dua orang atau lebih.
e. Senantiasa berusaha membantu orang lain yang dilanda kesusahan, menghormati
hasil musyawarah sekalipun bertentangan dengan pendapat kita, serta berani memeperjuangkan keadilan baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain.
Nilai-nilai luhur Pancasila dari dulu hingga sekarang tidak pernah berubah, tetapi penerapan nilai-nilai Pancasila sudah mulai luntur, yang diakibatkan kemajuan IPTEK dan arus globalisasi. Apabila salah satu nilai Pancasila diterapkan, maka nilai sila-sila yang lain akan terlaksana juga karena antar sila satu dengan yang lain memiliki kaitan yang kuat sehingga berfungsi sebagai filter untuk menyaring pengaruh buruk dari luar agar tidak masuk kedalam kehidupan sehari-hari, khususnya generasi bangsa yang hidup di zaman millenia
NPM : 2013053127
Pengalaman sila Pancasila adalah penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah pengalaman sila-sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari :
1. Sila pertama
Sila pertama yang berbunyi "ketuhanan yang maha esa". Contoh pengalaman sila pertama yaitu :
1) bersyukur kepada Tuhan
2) melaksanakan ibadah sesuai dengan agama yang dianut
3) tidak memaksakan suatu agama kepada orang lain
4) berdoa sebelum dan sesudah makan
5) menghormati agama orang lain.
2. Sila kedua
Sila kedua yang berbunyi "Kemanusiaan yang adil dan beradab". Sila ke-2 mengajak kita untuk saling mencintai sesama manusia. Contoh pengalaman sila kedua yaitu :
1) membantu korban bencana alam
2) membantu adik belajar
3) tidak berbuat kasar kepada orang lain
4) menolong teman yang kesulitan
5)bersikap sopan kepada orang tua.
3. Sila ketiga
Sila ketiga berbunyi persatuan Indonesia. sila ketiga mengajak kita untuk cinta terhadap bangsa Indonesia atau cinta tanah air. Contoh pengalaman sila ketiga yaitu :
1) mengikuti upacara bendera dengan tertib.
2) mencintai dan bangga menggunakan barang buatan Indonesia.
3) bermain dengan rukun
-melestarikan budaya daerah
4) berteman tidak membeda-bedakan suku dan agama.
4. Sila keempat
berbunyi kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Sila ke-4 mengajak kita untuk bermusyawarah dalam menyelesaikan suatu masalah. Contoh pengalaman sila keempat yaitu :
1) menyampaikan pendapat
2) berdiskusi atau kerja kelompok
3) menerima hasil musyawarah dengan lapang dada
4) musyawarah dalam pemilihan ketua kelas
5) saling menghargai pendapat.
5. Sila kelima
Sila kelima berbunyi "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia". Sila kelima mengajak kita untuk bersikap adil terhadap sesama. Beberapa contoh pengalaman sila kelima yaitu :
1) tidak berbuat curang kepada orang lain
2) menghargai hasil karya orang lain.
3) tidak boros dan suka menabung
3) bergotong-royong membersihkan kelas
4)melaksanakan hak dan kewajiban secara seimbang
Maka dari itu, lima butir yang terdapat di Pancasila dapat diterapkan dengan
cara:
a. Memiliki satu agama dan menjalankan peribadatan dari agama yang diikuti dengan
ketakwaan pada tuhan serta tidak memaksa seseorang untuk masuk ke agama yang diyakini karena setiap orang memiliki hak untuk memilih agama sesuai yang
dikehendaki.
b. Menghargai perbedaan di tengah masyarakat yang terdiri dari banyaknya suku,
agama, ras. Serta menjaga adab dan kesopanan, budi pekerti di dalam berbagai
kondisi.
c. Cinta pada tanah air untuk menjaga persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat
karena menyadari bahwa kita bertanah air satu, Indonesia serta meningkatkan kreativitas karya yang kita hasilkan.
d. Mengawasi dan memberikan saran terhadap jalannya penyelenggaraan kedaulatan rakyat yang dilakukan pemerintah dan mengutamakan pengambilan keputusan
dengan musyawarah mufakat untuk menyelesaikan suatu permasalahan, baik
kepentingan dua orang atau lebih.
e. Senantiasa berusaha membantu orang lain yang dilanda kesusahan, menghormati
hasil musyawarah sekalipun bertentangan dengan pendapat kita, serta berani memeperjuangkan keadilan baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain.
Nilai-nilai luhur Pancasila dari dulu hingga sekarang tidak pernah berubah, tetapi penerapan nilai-nilai Pancasila sudah mulai luntur, yang diakibatkan kemajuan IPTEK dan arus globalisasi. Apabila salah satu nilai Pancasila diterapkan, maka nilai sila-sila yang lain akan terlaksana juga karena antar sila satu dengan yang lain memiliki kaitan yang kuat sehingga berfungsi sebagai filter untuk menyaring pengaruh buruk dari luar agar tidak masuk kedalam kehidupan sehari-hari, khususnya generasi bangsa yang hidup di zaman millenia
Julida Patimah
2013053070
Dalam video terdapat nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Nilai-nilai yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari yaitu:
Sila pertama Pancasila berbunyi “Ketuhanan yang Maha Esa”.
Nilai dari sila Pancasila sila pertama ini adalah rakyat Indonesia meyakini keberadaan Tuhan yang Maha Esa.
Sila pertama Pancasila menggambarkan Indonesia sebagai negara yang beragama dan mengingatkan untuk menjaga kerukunan antar umat beragama.
Sila kedua Pancasila berbunyi “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”. Bangsa Indonesia harus memerlakukan sesama manusia dan makhluk hidup lain secara adil dan manusiawi.
Sila ketiga Pancasila berbunyi “Persatuan Indonesia”. Rakyat Indonesia harus terus bersatu dan menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan, meskipun terdiri dari beragam suku, budaya, agama, dan bahasa.
Sila keempat Pancasila berbunyi “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan”.
Bentuk pemerintahan di Indonesia adalah demokrasi, yang mengutamakan rakyat. Sehingga keputusan pemimpin melalui musyawarah wakil rakyat harus menghasilkan keputusan yang baik untuk seluruh rakyat Indonesia.
Sila kelima Pancasila berbunyi “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”. Nilai dari sila kelima Pancasila ini adalah masyarakat Indonesia harus berlaku adil satu sama lain tanpa membeda-bedakan latar belakangnya.
Kita bisa menerapkan sila pertama dengan cara melakukan beberapa hal, contohnya:
1. Pada sila pertama
- Beribadah sesuai dengan kepercayaan yang dianut.
- Menghargai orang lain yang agamanya berbeda dengan kita.
- Tolong menolong, meski memiliki agama yang berbeda.
2. Kita bisa menerapkan sila kedua dengan melakukan hal-hal di bawah ini:
- Tidak membeda-bedakan orang yang ada di sekitar kita.
- Saling membantu, misalnya melakukan kerja bakti atau memberi bantuan pada korban bencana alam.
3. Sila ketiga ini bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari dengan melakukan hal ini:
- Mencintai negara Indonesia dengan cara menjaga warisan budaya yang ada.
- Menjaga hubungan baik dengan teman-teman satu negara, meski beda suku, agama, dan bahasa.
4. Kita bisa menerapkan sila keempat dengan melakukan beberapa hal, misalnya:
- Menyelesaikan masalah dengan musyawarah.
- Tidak memaksakan kehendak kita saat bermusyawarah.
- Menerima hasil musyawarah dengan lapang dada.
5. Sila kelima ini bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari dengan cara melakukan:
- Bersikap adil kepada setiap orang yang ada di sekitar kita.
- Menjalankan kewajiban kita dan menghormati hak orang lain.
2013053070
Dalam video terdapat nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Nilai-nilai yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari yaitu:
Sila pertama Pancasila berbunyi “Ketuhanan yang Maha Esa”.
Nilai dari sila Pancasila sila pertama ini adalah rakyat Indonesia meyakini keberadaan Tuhan yang Maha Esa.
Sila pertama Pancasila menggambarkan Indonesia sebagai negara yang beragama dan mengingatkan untuk menjaga kerukunan antar umat beragama.
Sila kedua Pancasila berbunyi “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”. Bangsa Indonesia harus memerlakukan sesama manusia dan makhluk hidup lain secara adil dan manusiawi.
Sila ketiga Pancasila berbunyi “Persatuan Indonesia”. Rakyat Indonesia harus terus bersatu dan menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan, meskipun terdiri dari beragam suku, budaya, agama, dan bahasa.
Sila keempat Pancasila berbunyi “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan”.
Bentuk pemerintahan di Indonesia adalah demokrasi, yang mengutamakan rakyat. Sehingga keputusan pemimpin melalui musyawarah wakil rakyat harus menghasilkan keputusan yang baik untuk seluruh rakyat Indonesia.
Sila kelima Pancasila berbunyi “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”. Nilai dari sila kelima Pancasila ini adalah masyarakat Indonesia harus berlaku adil satu sama lain tanpa membeda-bedakan latar belakangnya.
Kita bisa menerapkan sila pertama dengan cara melakukan beberapa hal, contohnya:
1. Pada sila pertama
- Beribadah sesuai dengan kepercayaan yang dianut.
- Menghargai orang lain yang agamanya berbeda dengan kita.
- Tolong menolong, meski memiliki agama yang berbeda.
2. Kita bisa menerapkan sila kedua dengan melakukan hal-hal di bawah ini:
- Tidak membeda-bedakan orang yang ada di sekitar kita.
- Saling membantu, misalnya melakukan kerja bakti atau memberi bantuan pada korban bencana alam.
3. Sila ketiga ini bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari dengan melakukan hal ini:
- Mencintai negara Indonesia dengan cara menjaga warisan budaya yang ada.
- Menjaga hubungan baik dengan teman-teman satu negara, meski beda suku, agama, dan bahasa.
4. Kita bisa menerapkan sila keempat dengan melakukan beberapa hal, misalnya:
- Menyelesaikan masalah dengan musyawarah.
- Tidak memaksakan kehendak kita saat bermusyawarah.
- Menerima hasil musyawarah dengan lapang dada.
5. Sila kelima ini bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari dengan cara melakukan:
- Bersikap adil kepada setiap orang yang ada di sekitar kita.
- Menjalankan kewajiban kita dan menghormati hak orang lain.
Nama : Widya Mitasari
Npm : 2013053064
Nilai yang harus kita teladanu dan kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari adalah Nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila:
1. Nilai yang terkandung dalam sila pertama Pancasila adalah nilai religius atau nilai ketuhanan
2. Nilai yang terkandung dalam sila kedua Pancasila adalah nilai kemanusiaan
3. Nilai yang terkandung dalam sila ketiga Pancasila adalah nilai persatuan bangsa
4. Nilai yang terkandung dalam sila keempat Pancasila adalah nilai kerakyatan
5. Nilai yang terkandung dalam sila kelima Pancasila adalah nilai keadilan sosial
Cara Mudah Menanamkan Nilai-nilai Pancasila Pada Anak Sejak Kecil
Jakarta:- Saat ini banyak orang tua semakin sadar pentingnya membentuk karakter anak sejak usia dini, guna tumbuh kembangnya di masa depan.
Bahkan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengungkapkan bahwa, pendidikan karakter perlu dipelajari mulai dari jenjang pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi, khususnya pada penerapan nilai-nilai Pancasila di kehidupan anak.
Staf Khusus BPIP Romo Benny Susetyo juga mengatakan, saat ini penting bagi anak muda untuk menjadi penatar penyebaran berkehidupan Pancasila, karena banyak generasi muda membuat hal-hal yang kreatif, tidak hanya untuk kehidupan sehari-hari tetapi juga untuk nilai-nilai Pancasila.
“Anak muda itu sebagai penatar ke publik. Agar Pancasila di kalangan milenial bisa menjadi sebuah prestasi bagi mereka dan juga Bangsa,”jelasnya.
Pancasila memiliki enam karakteristik utama, yakni bernalar kritis, kreatif, mandiri, beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, bergotong royong, serta berkebhinnekaan global.
Tentu penting untuk anak yang akan menghadapi kehidupan sosial hingga ia besar kelak.
Untuk menanamkan nilai pancasila, dilansir dari situs sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id, para orang tua bisa melakukan:
Sila Pertama: Ajarkan Anak Beribadah Bersama
Untuk menanamkan nilai ini, sedari kecil orang tua bisa mengajak anak-anak untuk beribadah bersama.
Selain itu, lewat doa Anda bisa mengajarkan kepada anak bahwa kita harus bersyukur setiap saat, seperti membiasakan berdoa sebelum makan dan tidur.
Cara sederhana mengenalkan sosok Esa kepada anak bisa ditampilkan lewat kisah-kisah nabi di kitab suci, yang menceritakan kebaikan-kebaikan Tuhan.
Berkumpul bersama sanak saudara, teman atau tetangga bisa menjadi cara untuk menumbuhkan nilai sila kedua kepada anak. Lewat interaksi tersebut anak akan memahami seperti apa perasaan empati dan simpati.
Untuk memahaminya, orang tua bisa mencontohkan seperti apa cara menghibur teman yang sedang menangis, menolong saudara yang sedang kesusahan, dan masih banyak hal lainnya. Lambat laun anak akan mengikuti hal tersebut dan akhirnya, ia akan paham seperti apa nilai sila kedua dalam kehidupan sehari-hari.
Sila Kedua: Berkumpul Bersama Sanak Saudara
Berkumpul bersama sanak saudara, teman atau tetangga bisa menjadi cara untuk menumbuhkan nilai sila kedua kepada anak. Lewat interaksi tersebut anak akan memahami seperti apa perasaan empati dan simpati.
Untuk memahaminya, orang tua bisa mencontohkan seperti apa cara menghibur teman yang sedang menangis, menolong saudara yang sedang kesusahan, dan masih banyak hal lainnya. Lambat laun anak akan mengikuti hal tersebut dan akhirnya, ia akan paham seperti apa nilai sila kedua dalam kehidupan sehari-hari.
Sila Ketiga: Bermain Bersama
Tak rumit untuk mengajarkan anak makna dari sila ketiga. Agar anak mengerti bagaimana bertoleransi dan tak membeda-bedakan teman, kenalkan si kecil dengan teman-teman dari beragam suku dan daerah. Katakan kepadanya bahwa Indonesia terdiri dari ribuan pulau sehingga wajar bila ia mempunya teman berbeda ras dan agama.
Selain itu, ajarkan juga kepada anak tentang kebersamaan, seperti makan bersama dan saling berbagi dengan teman-temannya. Selain membuat mereka senang dan bahagia, hal tersebut memberikan anak makna penting mengenai kebersamaan.
Sila Keempat: Ungkapkan Pendapat Dengan Berdiskusi Bersama
Setiap manusia mempunyai hak dan kebebasan untuk mengutarakan pendapatan dan menentukan keinginannya. Cara sederhana untuk menanamkan nilai sila keempat ini adalah dengan menanyakan pendapat anak akan setiap hal yang Anda lakukan bersama. Misalnya saja, tanyakan kepada anak menu makan malam nanti dan mendiskusikannya bersama untuk menentukan pilihan.
Orang tua juga bisa memberikan kebebasan kepada anak, untuk memilih apa yang ingin dia pakai atau mainan yang ingin ia mainkan. Dengan menerapkan dua contoh diatas, niscaya kelak anak akan paham apa itu musyarakah, sekaligus belajar mendengarkan pendapat orang lain dalam kehidupannya.
Sila Kelima: Berbagi dengan Orang Lain
Ada cara mudah bagi orang tua untuk mengajarkan nilai keadilan ini kepada anak. Contoh sederhananya dengan mengajarinya untuk selalu berbagi mainan atau makanan dengan saudara atau temannya.
Tak hanya itu saja, ajarkan juga pada anak untuk bersikap adil kepada saudara dan teman-temannya tanpa membeda-bedakan, sehingga anak bisa membiasakan diri bersikap adil dalam segala hal.
Npm : 2013053064
Nilai yang harus kita teladanu dan kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari adalah Nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila:
1. Nilai yang terkandung dalam sila pertama Pancasila adalah nilai religius atau nilai ketuhanan
2. Nilai yang terkandung dalam sila kedua Pancasila adalah nilai kemanusiaan
3. Nilai yang terkandung dalam sila ketiga Pancasila adalah nilai persatuan bangsa
4. Nilai yang terkandung dalam sila keempat Pancasila adalah nilai kerakyatan
5. Nilai yang terkandung dalam sila kelima Pancasila adalah nilai keadilan sosial
Cara Mudah Menanamkan Nilai-nilai Pancasila Pada Anak Sejak Kecil
Jakarta:- Saat ini banyak orang tua semakin sadar pentingnya membentuk karakter anak sejak usia dini, guna tumbuh kembangnya di masa depan.
Bahkan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengungkapkan bahwa, pendidikan karakter perlu dipelajari mulai dari jenjang pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi, khususnya pada penerapan nilai-nilai Pancasila di kehidupan anak.
Staf Khusus BPIP Romo Benny Susetyo juga mengatakan, saat ini penting bagi anak muda untuk menjadi penatar penyebaran berkehidupan Pancasila, karena banyak generasi muda membuat hal-hal yang kreatif, tidak hanya untuk kehidupan sehari-hari tetapi juga untuk nilai-nilai Pancasila.
“Anak muda itu sebagai penatar ke publik. Agar Pancasila di kalangan milenial bisa menjadi sebuah prestasi bagi mereka dan juga Bangsa,”jelasnya.
Pancasila memiliki enam karakteristik utama, yakni bernalar kritis, kreatif, mandiri, beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, bergotong royong, serta berkebhinnekaan global.
Tentu penting untuk anak yang akan menghadapi kehidupan sosial hingga ia besar kelak.
Untuk menanamkan nilai pancasila, dilansir dari situs sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id, para orang tua bisa melakukan:
Sila Pertama: Ajarkan Anak Beribadah Bersama
Untuk menanamkan nilai ini, sedari kecil orang tua bisa mengajak anak-anak untuk beribadah bersama.
Selain itu, lewat doa Anda bisa mengajarkan kepada anak bahwa kita harus bersyukur setiap saat, seperti membiasakan berdoa sebelum makan dan tidur.
Cara sederhana mengenalkan sosok Esa kepada anak bisa ditampilkan lewat kisah-kisah nabi di kitab suci, yang menceritakan kebaikan-kebaikan Tuhan.
Berkumpul bersama sanak saudara, teman atau tetangga bisa menjadi cara untuk menumbuhkan nilai sila kedua kepada anak. Lewat interaksi tersebut anak akan memahami seperti apa perasaan empati dan simpati.
Untuk memahaminya, orang tua bisa mencontohkan seperti apa cara menghibur teman yang sedang menangis, menolong saudara yang sedang kesusahan, dan masih banyak hal lainnya. Lambat laun anak akan mengikuti hal tersebut dan akhirnya, ia akan paham seperti apa nilai sila kedua dalam kehidupan sehari-hari.
Sila Kedua: Berkumpul Bersama Sanak Saudara
Berkumpul bersama sanak saudara, teman atau tetangga bisa menjadi cara untuk menumbuhkan nilai sila kedua kepada anak. Lewat interaksi tersebut anak akan memahami seperti apa perasaan empati dan simpati.
Untuk memahaminya, orang tua bisa mencontohkan seperti apa cara menghibur teman yang sedang menangis, menolong saudara yang sedang kesusahan, dan masih banyak hal lainnya. Lambat laun anak akan mengikuti hal tersebut dan akhirnya, ia akan paham seperti apa nilai sila kedua dalam kehidupan sehari-hari.
Sila Ketiga: Bermain Bersama
Tak rumit untuk mengajarkan anak makna dari sila ketiga. Agar anak mengerti bagaimana bertoleransi dan tak membeda-bedakan teman, kenalkan si kecil dengan teman-teman dari beragam suku dan daerah. Katakan kepadanya bahwa Indonesia terdiri dari ribuan pulau sehingga wajar bila ia mempunya teman berbeda ras dan agama.
Selain itu, ajarkan juga kepada anak tentang kebersamaan, seperti makan bersama dan saling berbagi dengan teman-temannya. Selain membuat mereka senang dan bahagia, hal tersebut memberikan anak makna penting mengenai kebersamaan.
Sila Keempat: Ungkapkan Pendapat Dengan Berdiskusi Bersama
Setiap manusia mempunyai hak dan kebebasan untuk mengutarakan pendapatan dan menentukan keinginannya. Cara sederhana untuk menanamkan nilai sila keempat ini adalah dengan menanyakan pendapat anak akan setiap hal yang Anda lakukan bersama. Misalnya saja, tanyakan kepada anak menu makan malam nanti dan mendiskusikannya bersama untuk menentukan pilihan.
Orang tua juga bisa memberikan kebebasan kepada anak, untuk memilih apa yang ingin dia pakai atau mainan yang ingin ia mainkan. Dengan menerapkan dua contoh diatas, niscaya kelak anak akan paham apa itu musyarakah, sekaligus belajar mendengarkan pendapat orang lain dalam kehidupannya.
Sila Kelima: Berbagi dengan Orang Lain
Ada cara mudah bagi orang tua untuk mengajarkan nilai keadilan ini kepada anak. Contoh sederhananya dengan mengajarinya untuk selalu berbagi mainan atau makanan dengan saudara atau temannya.
Tak hanya itu saja, ajarkan juga pada anak untuk bersikap adil kepada saudara dan teman-temannya tanpa membeda-bedakan, sehingga anak bisa membiasakan diri bersikap adil dalam segala hal.
Lia Setianingsih
2013053141
Izin menjawab Bu.
Dari video tersebut, nilai yang harus kita teladani dan kita lakukan dalam kehidupan sehari hari adalah mengamalkan nilai-nilai Pancasila, contohnya:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Kita harus percaya kepada Tuhan YME, melaksanakan perintah-Nya (bersyukur kepada Tuhan YME, berdoa sebelum dan sesudah makan, menjalankan kewajiban ibadah, tidak memaksa orang lain untuk mengikuti agama yang kita anut, menghormati agama orang lain), dan menjauhi larangan-Nya (berbohong, berzina, mencuri).
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Kita harus bersikap mencintai sesama manusia (saling membantu, tidak berbuat kasar pada orang lain, bersikap sopan pada orang tua).
3. Persatuan Indonesia
Kita harus cinta terhadap bangsa Indonesia (mencintai dan bangga menggunakan produk bangsa Indonesia, mengikuti upacara bendera dengan tertib, bermain dengan rukun, melestarikan budaya daerah, berteman dan tidak membeda-bedakan agama atau suku).
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
Kita harus bermusyawarah dalam menyelesaikan masalah (menyampaikan pendapat, berdiskusi/kerja kelompok, menerima hasil musyawarah, saling menghargai pendapat, musyawarah dalam memilih ketua kelas).
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Kita harus bersikap adil terhadap sesama (tidak berbuat curang pada orang lain, tidak boros dan rajin menabung, mengahargai hasil karya orang lain, melaksanakan hak dan kewajiban secara seimbang, bergotong royong).
Menurut saya, agar seseorang dapat meneladani dan menerapkan nilai tersebut di era modern seperti ini kita harus sering-sering mengingatkan betapa pentingnya penerapan dan nilai-nilai tersebut, dan kita juga mengingatkan konsekuensinya apabila tidak melaksanakannya.
Terima kasih.
2013053141
Izin menjawab Bu.
Dari video tersebut, nilai yang harus kita teladani dan kita lakukan dalam kehidupan sehari hari adalah mengamalkan nilai-nilai Pancasila, contohnya:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Kita harus percaya kepada Tuhan YME, melaksanakan perintah-Nya (bersyukur kepada Tuhan YME, berdoa sebelum dan sesudah makan, menjalankan kewajiban ibadah, tidak memaksa orang lain untuk mengikuti agama yang kita anut, menghormati agama orang lain), dan menjauhi larangan-Nya (berbohong, berzina, mencuri).
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Kita harus bersikap mencintai sesama manusia (saling membantu, tidak berbuat kasar pada orang lain, bersikap sopan pada orang tua).
3. Persatuan Indonesia
Kita harus cinta terhadap bangsa Indonesia (mencintai dan bangga menggunakan produk bangsa Indonesia, mengikuti upacara bendera dengan tertib, bermain dengan rukun, melestarikan budaya daerah, berteman dan tidak membeda-bedakan agama atau suku).
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
Kita harus bermusyawarah dalam menyelesaikan masalah (menyampaikan pendapat, berdiskusi/kerja kelompok, menerima hasil musyawarah, saling menghargai pendapat, musyawarah dalam memilih ketua kelas).
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Kita harus bersikap adil terhadap sesama (tidak berbuat curang pada orang lain, tidak boros dan rajin menabung, mengahargai hasil karya orang lain, melaksanakan hak dan kewajiban secara seimbang, bergotong royong).
Menurut saya, agar seseorang dapat meneladani dan menerapkan nilai tersebut di era modern seperti ini kita harus sering-sering mengingatkan betapa pentingnya penerapan dan nilai-nilai tersebut, dan kita juga mengingatkan konsekuensinya apabila tidak melaksanakannya.
Terima kasih.
Sherly Ika Savitri
NPM 2013053116
Izin menanggapi
NPM 2013053116
Izin menanggapi
Nilai-nilai yang harus kita teladani dalam video tersebut yaitu:
- Musyawarah.
- Menghargai Pendapat.
- Tanpa Pamrih.
- Kerja Keras.
- Rela Berkorban.
- Mengutamakan Persatuan dan Kesatuan.
- Keberanian.
- Mencari Kesepakatan.
- Menghindari kekerasan
Menurut saya, cara untuk agar seseorang dapat meneladani dan menerapkan nilai-nilai tersebut apa lagi saat ini era modern yang sangat terasa sudah terkikisnya nilai, moral, etika dilingkungan generasi muda yakni dengan mengenalkan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari mereka. Orangtua/guru/pendidik harus memberikan perhatian penuh kepada anak atau peserta didik guna mengontrol perilaku dan cara seorang anak atau peserta didik dalam kehidupan sehari-harinya. Hal itu dapat dilakukan dengan hal sederhana seperti, menyapa orang yang dikenal saat bertemu di tempat umum untuk menjaga hubungan baik dengan semua orang yang dikenal. Menghargai keberagaman, yaitu adanya perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, perilaku maupun gagasan orang lain yang berbeda dari dirinya. Dengan begitu seorang anak atau peserta didik dapat meneladani dan mematuhi nilai, moral, dan etika yang ada.
Terimakasih.
Nama : Mirna Shoviandani
NPM : 2013053155
Izin menanggapi.
Menurut saya nilai-nilai dalam sila pancasila haruslah kita teladani dan kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, karena Pancasila merupakan tolak ukur yang mengatur kehidupan bangsa Indonesia.
Adapun nilai-nilai dari sila tersebut yaitu:
- Sila pertama mengajarkan kita untuk percaya kepada Tuhan dan melaksanakan perintahnya.
- Sila kedua mengajak kita untuk saling mencintai sesama manusia.
- Sila ketiga mengajak kita untuk mencintai tanah air.
- Sila keempat mengajak kita untuk bermusyawarah dan menyelesaikan masalah secara bersama sama.
- Sila kelima mengajak kita untuk besikap adil terhadap sesama manusia.
Kemudian, cara agar seseorang dapat memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila diantaranya:
- Rajin membaca, menonton berita, atau mencari informasi dari media apapun
- Menanamkan nilai-nilai Pancasila sejak dini
- Intropeksi diri
- Kita juga bisa membuat suatu penyuluhan atau seminar tentang pentingnya nilai-nilai dalam Pancasila.
NPM : 2013053155
Izin menanggapi.
Menurut saya nilai-nilai dalam sila pancasila haruslah kita teladani dan kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, karena Pancasila merupakan tolak ukur yang mengatur kehidupan bangsa Indonesia.
Adapun nilai-nilai dari sila tersebut yaitu:
- Sila pertama mengajarkan kita untuk percaya kepada Tuhan dan melaksanakan perintahnya.
- Sila kedua mengajak kita untuk saling mencintai sesama manusia.
- Sila ketiga mengajak kita untuk mencintai tanah air.
- Sila keempat mengajak kita untuk bermusyawarah dan menyelesaikan masalah secara bersama sama.
- Sila kelima mengajak kita untuk besikap adil terhadap sesama manusia.
Kemudian, cara agar seseorang dapat memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila diantaranya:
- Rajin membaca, menonton berita, atau mencari informasi dari media apapun
- Menanamkan nilai-nilai Pancasila sejak dini
- Intropeksi diri
- Kita juga bisa membuat suatu penyuluhan atau seminar tentang pentingnya nilai-nilai dalam Pancasila.
Indrie Tarisa Putri
2013053131
Izin menanggapi
Kita dapat meneladani dan menerapkan nilai-nilai Pancasila salah satunya melalui kedua orang tua.
beberapa tindakan yang dapat dilakukan orangtua dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila.
1. Sila Pertama
Di dalam sila pertama, orang tua perlu mengajarkan kerohanian, tidak hanya melalui teori semata, tetapi melalui praktek langsung dengan anaknya. Misalnya, dari semenjak lahir sang anak dikumandangkan adzan di samping telinganya, dengan tujuan agar anaknya mendengar nama tuhannya terlebih dahulu.
Saat anak sudah bisa membaca, tindakan yang dilakukan orangtua adalah mengajarkan tata cara membaca kitab suci dan beribadah yang baik dan benar. Setelah anak beranjak memasuki usia remaja, tugas orang tua yaitu memantau, membina, dan membimbing agar anak tidak bertindak melewati batas wajarnya.
2. Sila Kedua
Pada sila kedua, orang tua diharapkan membiasakan anaknya tolong-menolong, menjunjung tinggi derajat persamaan tanpa membeda-bedakan hak dan kewajiban anak. Membiasakan saling menyayangi, mengutamakan tenggang rasa, semangat gotong royong, gemar melakukan kegiatan kemanusiaan, berani membela kebenaran dan keadilan.
Dari sikap ini maka akan membentuk anak menjadi pribadi yang mempunyai sikap sosial yang tinggi dan anak tidak akan menjadi pribadi yang egois. Penuh toleransi, hidup selaras dan seimbang.
3. Sila Ketiga
Pada sila Persatuan Indonesia, orang tua mempunyai peranan untuk menyatukan tiap perbedaan pendapat yang terjadi antara hubungan anak dan orangtua. Orang tua harus menempatkan kesatuan dan persatuan di atas segala kepentingan pribadinya sendiri.
Orang tua mencontohkan sikap toleransi antarumat demi persatuan dan kesatuan dengan cara menjaga pergaulan dan hubungan yang baik dengan para tetangganya walaupun beda suku, agama, ras, dan budaya.
4. Sila Keempat
Pada sila keempat, orang tua mengajarkan untuk menjunjung tinggi sikap demokrasi. Orangtua mengajak anaknya bermusyawarah untuk mencapai mufakat dengan penuh rasa kekeluargaan.
Orang tua tidak memaksakan kehendaknya kepada anak, apabila terjadi sesuatu yang berlawanan antara orang tua dan anak. Maka sikap orang tua mengedepankan diskusi dan bermusyawarah agar tercipta hubungan yang kondusif antara orang tua dengan anak.
5. Sila Kelima
Selanjutnya di dalam sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, orang tua harus berlaku adil terhadap anak-anaknya. Orangtua tidak boleh membeda-bedakan anaknya, anak harus diberikan perhatian sesuai dengan usia dan perkembangannya.
Demikian sekelumit tentang menanamkan nilai-nilai Pancasila sejak dini. Dimulai dari lingkup terkecil, yaitu keluarga, baru ditambah di sekolah,dan di masyarakat. Setelah terbiasa, kelak mereka mengaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Terimakasih
2013053131
Izin menanggapi
Kita dapat meneladani dan menerapkan nilai-nilai Pancasila salah satunya melalui kedua orang tua.
beberapa tindakan yang dapat dilakukan orangtua dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila.
1. Sila Pertama
Di dalam sila pertama, orang tua perlu mengajarkan kerohanian, tidak hanya melalui teori semata, tetapi melalui praktek langsung dengan anaknya. Misalnya, dari semenjak lahir sang anak dikumandangkan adzan di samping telinganya, dengan tujuan agar anaknya mendengar nama tuhannya terlebih dahulu.
Saat anak sudah bisa membaca, tindakan yang dilakukan orangtua adalah mengajarkan tata cara membaca kitab suci dan beribadah yang baik dan benar. Setelah anak beranjak memasuki usia remaja, tugas orang tua yaitu memantau, membina, dan membimbing agar anak tidak bertindak melewati batas wajarnya.
2. Sila Kedua
Pada sila kedua, orang tua diharapkan membiasakan anaknya tolong-menolong, menjunjung tinggi derajat persamaan tanpa membeda-bedakan hak dan kewajiban anak. Membiasakan saling menyayangi, mengutamakan tenggang rasa, semangat gotong royong, gemar melakukan kegiatan kemanusiaan, berani membela kebenaran dan keadilan.
Dari sikap ini maka akan membentuk anak menjadi pribadi yang mempunyai sikap sosial yang tinggi dan anak tidak akan menjadi pribadi yang egois. Penuh toleransi, hidup selaras dan seimbang.
3. Sila Ketiga
Pada sila Persatuan Indonesia, orang tua mempunyai peranan untuk menyatukan tiap perbedaan pendapat yang terjadi antara hubungan anak dan orangtua. Orang tua harus menempatkan kesatuan dan persatuan di atas segala kepentingan pribadinya sendiri.
Orang tua mencontohkan sikap toleransi antarumat demi persatuan dan kesatuan dengan cara menjaga pergaulan dan hubungan yang baik dengan para tetangganya walaupun beda suku, agama, ras, dan budaya.
4. Sila Keempat
Pada sila keempat, orang tua mengajarkan untuk menjunjung tinggi sikap demokrasi. Orangtua mengajak anaknya bermusyawarah untuk mencapai mufakat dengan penuh rasa kekeluargaan.
Orang tua tidak memaksakan kehendaknya kepada anak, apabila terjadi sesuatu yang berlawanan antara orang tua dan anak. Maka sikap orang tua mengedepankan diskusi dan bermusyawarah agar tercipta hubungan yang kondusif antara orang tua dengan anak.
5. Sila Kelima
Selanjutnya di dalam sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, orang tua harus berlaku adil terhadap anak-anaknya. Orangtua tidak boleh membeda-bedakan anaknya, anak harus diberikan perhatian sesuai dengan usia dan perkembangannya.
Demikian sekelumit tentang menanamkan nilai-nilai Pancasila sejak dini. Dimulai dari lingkup terkecil, yaitu keluarga, baru ditambah di sekolah,dan di masyarakat. Setelah terbiasa, kelak mereka mengaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Terimakasih
Nama : Hidayatullah
npm : 2013053117
nilai teladan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
-sila 1 :Percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
-sila 2 : Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban anatar sesama manusia serta saling mencintai sesama manusia.
-sila 3 : Menempatkan persatuan, kesatuan, kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan dan rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.
-sila 4 : Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat ,tidak memaksakan kehendak pada orang lain.
-sila 5 : Mengembangkan perbuatan-perbuatan yang luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotong-royongan serta bersikap adil.
bagaiamanakah agar seseoarang dapat meneladani dan menerapkan nilai nilai tersebut apa lagi saat ini era modern yang sangat terasa sudah terkikisnya nilai, moral, etika dilingkungan generasi muda?
menurut saya cara mengimplementasikan nilai-nilai tersebut di era modern adalah dengan dimulai dari diri sendiri yaitu memiliki percaya diri untuk mengimplementsikan nilai nilai tersebut, masyarakat juga bisa ambil peran penting untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dengan menerapkan nilai nilai moral sehingga nilai-nilai tersebut akan memoengaruhi masyarakat sekitar
npm : 2013053117
nilai teladan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
-sila 1 :Percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
-sila 2 : Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban anatar sesama manusia serta saling mencintai sesama manusia.
-sila 3 : Menempatkan persatuan, kesatuan, kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan dan rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.
-sila 4 : Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat ,tidak memaksakan kehendak pada orang lain.
-sila 5 : Mengembangkan perbuatan-perbuatan yang luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotong-royongan serta bersikap adil.
bagaiamanakah agar seseoarang dapat meneladani dan menerapkan nilai nilai tersebut apa lagi saat ini era modern yang sangat terasa sudah terkikisnya nilai, moral, etika dilingkungan generasi muda?
menurut saya cara mengimplementasikan nilai-nilai tersebut di era modern adalah dengan dimulai dari diri sendiri yaitu memiliki percaya diri untuk mengimplementsikan nilai nilai tersebut, masyarakat juga bisa ambil peran penting untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dengan menerapkan nilai nilai moral sehingga nilai-nilai tersebut akan memoengaruhi masyarakat sekitar
Sila pertama
Mengajak kita untuk percaya kepada Tuhan dan melaksanakan perintah-Nya dengan cara:
- bersyukur kepada Tuhan
- tidak memaksakan suatu agama kepada orang lain
- menghormati agama orang lain dsb
Sila kedua
Mengajak kita untuk bersikap saling mencintai sesama manusia dengan cara:
- membantu korban bencana alam
- membantu adik belajar
- menolong teman yg kesulitan dsb
Sila ketiga
Mengajak kita untuk cinta terhadap Bangsa Indonesia dengan cara:
- bermain dengan rukun
- melestarikan budaya daerah
- mengikuti upacara bendera dengan tertib dsb
Sila keempat
Mengajak kita untuk bermusyawarah dalam menyelesaikan suatu masalah dengan cara:
- berdiskusi/kerja kelompok
- menyampaikan pendapat
- saling menghargai pendapat, dsb
Sila kelima
Mengajak kita untuk bersikap adil terhadap sesama dengan cara:
- tidak berbuat curang kepada orang lain
- tidak boros dan suka menabung
- menghargai hasil karya orang lain dsb
Mrnurut saya agar seseorang dapat meneladabj dan menerapkan nilai-nilai tersebut ialah dengan menumbuhkan kesadaran diri sendiri terlebih dahulu untuk menerapkan nilai-nilai tersebut kemudian mengajak pula orang-orang terdekat sehingga menularkan kesadaran untuk mematuhi nilai-nilai Pancasila
Mengajak kita untuk percaya kepada Tuhan dan melaksanakan perintah-Nya dengan cara:
- bersyukur kepada Tuhan
- tidak memaksakan suatu agama kepada orang lain
- menghormati agama orang lain dsb
Sila kedua
Mengajak kita untuk bersikap saling mencintai sesama manusia dengan cara:
- membantu korban bencana alam
- membantu adik belajar
- menolong teman yg kesulitan dsb
Sila ketiga
Mengajak kita untuk cinta terhadap Bangsa Indonesia dengan cara:
- bermain dengan rukun
- melestarikan budaya daerah
- mengikuti upacara bendera dengan tertib dsb
Sila keempat
Mengajak kita untuk bermusyawarah dalam menyelesaikan suatu masalah dengan cara:
- berdiskusi/kerja kelompok
- menyampaikan pendapat
- saling menghargai pendapat, dsb
Sila kelima
Mengajak kita untuk bersikap adil terhadap sesama dengan cara:
- tidak berbuat curang kepada orang lain
- tidak boros dan suka menabung
- menghargai hasil karya orang lain dsb
Mrnurut saya agar seseorang dapat meneladabj dan menerapkan nilai-nilai tersebut ialah dengan menumbuhkan kesadaran diri sendiri terlebih dahulu untuk menerapkan nilai-nilai tersebut kemudian mengajak pula orang-orang terdekat sehingga menularkan kesadaran untuk mematuhi nilai-nilai Pancasila
Atri Putri
2013053060
Izin menanggapi buk, dari video yang telah saya tonton, ada nilai-nilai yang harus kita teladani dan kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, yang:
pertama adalah sila ketuhanan yang maha esa adapun nilai yang terkandung yaitu kita kita saling menghormati dan menghargai setiap perbedaan agama artinya percaya kepada Tuhan dan menjalankan segala perintahnya, adapun contoh pengamalan dalam kehidupan sehari-hari yaitu menghargai teman yang sedang beribadah, tidak memaksakan agama kepada siapa pun dan juga selalu menyertakan tuhan (Allah) dalam setiap aktivitas positif agar semuanya selalu dalam keberkahan dan perlindungan-Nya.
Kedua, kemanusiaan yang adil dan beradab adapun nilai yang terkandung yaitu kita saling menghormati menghargai dan memanusiakan manusia. Adapun nilai-nilai yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari yaitu tidak membeda-bedakan teman, tidak saling membully
, saling menyayangi satu sama lain, bersikap sama rata berat sama dipikul ringan sama dijinjing, dan saling tolong menolong satu sama lain.
Ketiga persatuan Indonesia, nilai yang terkandung adalah mengajak kita sebagai warga negara Indonesia untuk saling mempersatukan dan menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan di dalam rumpun Pancasila, adapun nilai-nilai yang dapat kita implementasikan dalam kehidupan sehari-hari adalah dapat berteman dengan siapapun tanpa memandang suku agama dan budaya, mencintai tanah air salah satunya adalah produk dalam negeri, mengikuti acara-acara besar seperti upacara kemerdekaan, upacara setiap hari Senin, maupun tanggal-tanggal bersejarah lainnya bagi bangsa Indonesia.
Keempat, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, nilai yang terkandung adalah musyawarah dalam mencapai mufakat artinya dalam melakukan suatu aktivitas maupun merencanakan suatu kegiatan tertentu aktivitas tertentu maka kita harus melakukan musyawarah untuk mencapai mufakat, adapun nilai-nilai yang dapat kita implementasikan dalam kehidupan sehari-hari adalah berdiskusi dengan teman dalam memecahkan masalah, melakukan voting dalam pemilihan suatu ketua misalnya ketua kelas, dalam musyawarah harus mencapai keputusan yang disetujui bersama, bijaksana dalam mengambil keputusan dan bersikap, dan dapat menjadi wakil yang dipercaya.
Kelima keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, nilai yang terkandung adalah kita sebagai warga negara Indonesia harus saling menjaga hak dan kewajiban masing-masing yaitu memberikan keadilan kepada siapapun, adapun nilai-nilai yang dapat kita implementasikan dalam kehidupan sehari-hari yaitu melaksanakan hak dan kewajiban kita masing-masing, tidak berbuat curang, dan menghargai setiap usaha dan juga karya orang lain in.
Dan pertanyaan kedua menurut saya adalah agar seseorang dapat meneladani dan menerapkan nilai-nilai Pancasila di era modern saat ini adalah dengan cara dimulai dari lingkungan keluarga misalnya diberikan contoh bagaimana sebagai warga negara yang baik dalam menjalankan setiap hak dan kewajiban menghargai antarsesama melaksanakan ibadah sesuai dengan kepercayaannya dan juga selalu berdiskusi dalam hal apapun nah dari hal itu seorang anak tentu akan mengikuti apa yang dilakukan oleh kedua orang tuanya atau orang yang lebih tua darinya, selanjutnya adalah peran kita sebagai seorang pendidik yaitu selalu menanamkan dan memberikan contoh-contoh yang baik kepada peserta didik kita dimulai dari hal-hal yang kecil Karena untuk mencapai suatu hal yang besar tentu kita harus melakukan hal-hal yang kecil misalnya bagaimana kita menghargai antar teman, bagaimana kita menjaga hak dan kewajiban kita masing-masing dan juga tidak membeda-bedakan teman, ketiga adalah lingkungan dalam hal ini lingkungan juga memiliki peran yang sangat penting dalam tercapainya suatu harapan agar bangsa Indonesia atau generasi muda memiliki nilai dan moral yang baik yaitu tertanamnya nilai-nilai Pancasila, karena interaksi seorang anak selain di keluarganya juga pada lingkungannya jika lingkungannya baik maka anak tersebut akan terbawa baik pula jika lingkungannya tidak baik maka perlahan-lahan anak tersebut akan terbawa tidak baik pula untuk itu menurut saya antara keluarga, sekolah, dan lingkungan masyarakat harus bekerjasama untuk memberikan dan menerapkan contoh-contoh yang baik kepada peserta didik kepada anak dan kepada sanak saudara.
Terimakasih bu
2013053060
Izin menanggapi buk, dari video yang telah saya tonton, ada nilai-nilai yang harus kita teladani dan kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, yang:
pertama adalah sila ketuhanan yang maha esa adapun nilai yang terkandung yaitu kita kita saling menghormati dan menghargai setiap perbedaan agama artinya percaya kepada Tuhan dan menjalankan segala perintahnya, adapun contoh pengamalan dalam kehidupan sehari-hari yaitu menghargai teman yang sedang beribadah, tidak memaksakan agama kepada siapa pun dan juga selalu menyertakan tuhan (Allah) dalam setiap aktivitas positif agar semuanya selalu dalam keberkahan dan perlindungan-Nya.
Kedua, kemanusiaan yang adil dan beradab adapun nilai yang terkandung yaitu kita saling menghormati menghargai dan memanusiakan manusia. Adapun nilai-nilai yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari yaitu tidak membeda-bedakan teman, tidak saling membully
, saling menyayangi satu sama lain, bersikap sama rata berat sama dipikul ringan sama dijinjing, dan saling tolong menolong satu sama lain.
Ketiga persatuan Indonesia, nilai yang terkandung adalah mengajak kita sebagai warga negara Indonesia untuk saling mempersatukan dan menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan di dalam rumpun Pancasila, adapun nilai-nilai yang dapat kita implementasikan dalam kehidupan sehari-hari adalah dapat berteman dengan siapapun tanpa memandang suku agama dan budaya, mencintai tanah air salah satunya adalah produk dalam negeri, mengikuti acara-acara besar seperti upacara kemerdekaan, upacara setiap hari Senin, maupun tanggal-tanggal bersejarah lainnya bagi bangsa Indonesia.
Keempat, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, nilai yang terkandung adalah musyawarah dalam mencapai mufakat artinya dalam melakukan suatu aktivitas maupun merencanakan suatu kegiatan tertentu aktivitas tertentu maka kita harus melakukan musyawarah untuk mencapai mufakat, adapun nilai-nilai yang dapat kita implementasikan dalam kehidupan sehari-hari adalah berdiskusi dengan teman dalam memecahkan masalah, melakukan voting dalam pemilihan suatu ketua misalnya ketua kelas, dalam musyawarah harus mencapai keputusan yang disetujui bersama, bijaksana dalam mengambil keputusan dan bersikap, dan dapat menjadi wakil yang dipercaya.
Kelima keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, nilai yang terkandung adalah kita sebagai warga negara Indonesia harus saling menjaga hak dan kewajiban masing-masing yaitu memberikan keadilan kepada siapapun, adapun nilai-nilai yang dapat kita implementasikan dalam kehidupan sehari-hari yaitu melaksanakan hak dan kewajiban kita masing-masing, tidak berbuat curang, dan menghargai setiap usaha dan juga karya orang lain in.
Dan pertanyaan kedua menurut saya adalah agar seseorang dapat meneladani dan menerapkan nilai-nilai Pancasila di era modern saat ini adalah dengan cara dimulai dari lingkungan keluarga misalnya diberikan contoh bagaimana sebagai warga negara yang baik dalam menjalankan setiap hak dan kewajiban menghargai antarsesama melaksanakan ibadah sesuai dengan kepercayaannya dan juga selalu berdiskusi dalam hal apapun nah dari hal itu seorang anak tentu akan mengikuti apa yang dilakukan oleh kedua orang tuanya atau orang yang lebih tua darinya, selanjutnya adalah peran kita sebagai seorang pendidik yaitu selalu menanamkan dan memberikan contoh-contoh yang baik kepada peserta didik kita dimulai dari hal-hal yang kecil Karena untuk mencapai suatu hal yang besar tentu kita harus melakukan hal-hal yang kecil misalnya bagaimana kita menghargai antar teman, bagaimana kita menjaga hak dan kewajiban kita masing-masing dan juga tidak membeda-bedakan teman, ketiga adalah lingkungan dalam hal ini lingkungan juga memiliki peran yang sangat penting dalam tercapainya suatu harapan agar bangsa Indonesia atau generasi muda memiliki nilai dan moral yang baik yaitu tertanamnya nilai-nilai Pancasila, karena interaksi seorang anak selain di keluarganya juga pada lingkungannya jika lingkungannya baik maka anak tersebut akan terbawa baik pula jika lingkungannya tidak baik maka perlahan-lahan anak tersebut akan terbawa tidak baik pula untuk itu menurut saya antara keluarga, sekolah, dan lingkungan masyarakat harus bekerjasama untuk memberikan dan menerapkan contoh-contoh yang baik kepada peserta didik kepada anak dan kepada sanak saudara.
Terimakasih bu
Rima Anggraini_2013053062_Izin menanggapi Bu
Nilai nilai yang harus kita teladani dan kita lakukan dalam kehidupan sehari harj yaitu kita harus menerapkan nilai nilai Pancasila dalam kehidupan sehari hari.
Sila pertama yaitu ketuhanan yang maha Esa.Sila pertama mengajak kita untuk percaya kepada Tuhan dan melaksanakan perintahNya. Contoh pengamalan sila pertama yaitu bersyukur kepada tuhan,melaksanakan ibadah sesuai dengan agama yang di anut,tidak memaksakan suatu agama kepada orang lain,berdoa sebelum dan sesudah makan,menghormati agama lain dan saling bertoleransi.
Sila kedua : kemanusiaan yang adil dan beradab.Sila ini mengajak kita untuk saling mencintai sesama manusia.contoh yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari : Membantu korban bencana alam,tidak berbuat kasar kepada orang lain,bersikap sopan kepada orang tua,membantu adik belajar,menolong teman yang kesulitan dan masih banyak lagi.
Sila ketiga : Persatuan Indonesia.Contoh pengalamannya : berteman tidak membeda-bedakan suku dan agama,mencintai dan bangga menggunakan produk lokal,melestarikan budaya dan masih banyak lagi.
Sila keempat : Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.sila ini mengajak kita untuk bermusyawarah dalam menyelesaikan masalah sehingga tercapai kemufakatan.contoh yang dapat diterapkan : menyampaikan pendapat,menerima hasil musyawarah dengan lapang dada,berdiskusi atau kerja kelompok dan masih banyak lagi.
Sila kelima : keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.Sila ini mengajak kita agar adil terhadap sesama.Contoh yang dapat diterapkan yaitu : tidak berbuat curang pada orang lain,melaksanakan hak dan kewajiban secara seimbang dan masih banyak lagi.
Diera modern seperti saat ini memang sangat terasa sudah terkikisnya nilai moral etika lingkungan generasi musa.Banyak hal penyebabnya,mulai dari intern hingga ekstern.Nilai nilai tersebut dapat diamalkan dengan kesadaran masing masing individu akan statusnya sebagai bangsa yang memiliki hak dan kewajibannya.Serta memberikan penegasan akan nilai dan norma yang berlaku.
Nilai nilai yang harus kita teladani dan kita lakukan dalam kehidupan sehari harj yaitu kita harus menerapkan nilai nilai Pancasila dalam kehidupan sehari hari.
Sila pertama yaitu ketuhanan yang maha Esa.Sila pertama mengajak kita untuk percaya kepada Tuhan dan melaksanakan perintahNya. Contoh pengamalan sila pertama yaitu bersyukur kepada tuhan,melaksanakan ibadah sesuai dengan agama yang di anut,tidak memaksakan suatu agama kepada orang lain,berdoa sebelum dan sesudah makan,menghormati agama lain dan saling bertoleransi.
Sila kedua : kemanusiaan yang adil dan beradab.Sila ini mengajak kita untuk saling mencintai sesama manusia.contoh yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari : Membantu korban bencana alam,tidak berbuat kasar kepada orang lain,bersikap sopan kepada orang tua,membantu adik belajar,menolong teman yang kesulitan dan masih banyak lagi.
Sila ketiga : Persatuan Indonesia.Contoh pengalamannya : berteman tidak membeda-bedakan suku dan agama,mencintai dan bangga menggunakan produk lokal,melestarikan budaya dan masih banyak lagi.
Sila keempat : Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.sila ini mengajak kita untuk bermusyawarah dalam menyelesaikan masalah sehingga tercapai kemufakatan.contoh yang dapat diterapkan : menyampaikan pendapat,menerima hasil musyawarah dengan lapang dada,berdiskusi atau kerja kelompok dan masih banyak lagi.
Sila kelima : keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.Sila ini mengajak kita agar adil terhadap sesama.Contoh yang dapat diterapkan yaitu : tidak berbuat curang pada orang lain,melaksanakan hak dan kewajiban secara seimbang dan masih banyak lagi.
Diera modern seperti saat ini memang sangat terasa sudah terkikisnya nilai moral etika lingkungan generasi musa.Banyak hal penyebabnya,mulai dari intern hingga ekstern.Nilai nilai tersebut dapat diamalkan dengan kesadaran masing masing individu akan statusnya sebagai bangsa yang memiliki hak dan kewajibannya.Serta memberikan penegasan akan nilai dan norma yang berlaku.
Nabila Bilqisti Putri 2013053113
Nilai-nilai yang ada dalam vidio pembelajaran tersebut berdasarkan nilai pancasila adalah nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan (demokrasi) dan nilai keadilan.
1. Nilai ketuhanan yang mengajak kita agar untuk percaya dan melaksanakan perintah serta menghindari larangan-Nya. Dalam penerapannya dengan melakukan hal berikut:
- Melakukan ibadah sesuai dengan kepercayaan yang dianut.
- Bersyukur kepada Tuhan YME atas segala nikmat dan karunia-Nya.
- Menghargai dan menghormati agama orang lain.
- Berdoa ketika akan melakukan kegiatan dan meminta perlindungan-Nya.
2. Nilai kemanusiaan adalah nilai mengajak kita untuk saling mencintai kepada sesama manusia. Dalam penerapannya dengan melakukan hal berikut:
- Memberikan bantuan pada korban bencana dan orang yang dalam kesusahan
- Bersikap sopan menghargai pada orang yang lebih tua dan bersikap menyayangi pada yang lebih muda
- Tidak berbuat kasar dan merugikan orang lain
3. Nilai persatuan yang mengajak kita untuk cinta terhadap bangsa dan negara Indonsia.
Dalam penerapannya dengan melakukan hal berikut:
- Mengikuti upacara dengan khidmat dan tertib
- Turut ikut melestarikan budaya Indonesia
- Rukun dengan anggota keluarga dan teman
- Saling menghormati suku, ras, dan agama.
4. Nilai Kerakyatan yang mengajak kita untuk bermusyawarah ketika menyelesaikan suatu masalah. Dalam penerapannya dengan melakukan hal berikut:
- Saling menghormati dan menghargai pendapat ketika berdiskusi
- Melakukan musyawarah dalam pemilihan ketua kelas dengan jujur.
5. Nilai keadilan yang mengajak kita untuk bersikap adil terhadap sesama. Dalam penerapannya dengan melakukan hal berikut:
- Ikut membantu membersihkan rumah dan lingkungan
- Menghargai karya orang lain
- Melakukan hak dan kewajiban
Kemudian cara agar generasi muda dapat meneladani dan menerapkan nilai-nilai tersebut di era globalisasi sekarang adalah:
1. Generasi sebelumnya perlu memberikan teladan bagi generasi muda sebagai penerus bangsa. Artinya seluruh elemen masyarakat, keluarga, dan pendidik harus bersama-sama dalam upaya tersebut.
2. Generasi muda disebut sebagai gen z yang hidup di era digital oleh karena itu guru perlu melakukan integrasi pembelajaran dengan teknologi. Dengan strategi pendidikan yang sesuai dengan nilai-nilai diatas disertai pemberian pendidikan karakter dalam dorongan untuk belajar.
Nilai-nilai yang ada dalam vidio pembelajaran tersebut berdasarkan nilai pancasila adalah nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan (demokrasi) dan nilai keadilan.
1. Nilai ketuhanan yang mengajak kita agar untuk percaya dan melaksanakan perintah serta menghindari larangan-Nya. Dalam penerapannya dengan melakukan hal berikut:
- Melakukan ibadah sesuai dengan kepercayaan yang dianut.
- Bersyukur kepada Tuhan YME atas segala nikmat dan karunia-Nya.
- Menghargai dan menghormati agama orang lain.
- Berdoa ketika akan melakukan kegiatan dan meminta perlindungan-Nya.
2. Nilai kemanusiaan adalah nilai mengajak kita untuk saling mencintai kepada sesama manusia. Dalam penerapannya dengan melakukan hal berikut:
- Memberikan bantuan pada korban bencana dan orang yang dalam kesusahan
- Bersikap sopan menghargai pada orang yang lebih tua dan bersikap menyayangi pada yang lebih muda
- Tidak berbuat kasar dan merugikan orang lain
3. Nilai persatuan yang mengajak kita untuk cinta terhadap bangsa dan negara Indonsia.
Dalam penerapannya dengan melakukan hal berikut:
- Mengikuti upacara dengan khidmat dan tertib
- Turut ikut melestarikan budaya Indonesia
- Rukun dengan anggota keluarga dan teman
- Saling menghormati suku, ras, dan agama.
4. Nilai Kerakyatan yang mengajak kita untuk bermusyawarah ketika menyelesaikan suatu masalah. Dalam penerapannya dengan melakukan hal berikut:
- Saling menghormati dan menghargai pendapat ketika berdiskusi
- Melakukan musyawarah dalam pemilihan ketua kelas dengan jujur.
5. Nilai keadilan yang mengajak kita untuk bersikap adil terhadap sesama. Dalam penerapannya dengan melakukan hal berikut:
- Ikut membantu membersihkan rumah dan lingkungan
- Menghargai karya orang lain
- Melakukan hak dan kewajiban
Kemudian cara agar generasi muda dapat meneladani dan menerapkan nilai-nilai tersebut di era globalisasi sekarang adalah:
1. Generasi sebelumnya perlu memberikan teladan bagi generasi muda sebagai penerus bangsa. Artinya seluruh elemen masyarakat, keluarga, dan pendidik harus bersama-sama dalam upaya tersebut.
2. Generasi muda disebut sebagai gen z yang hidup di era digital oleh karena itu guru perlu melakukan integrasi pembelajaran dengan teknologi. Dengan strategi pendidikan yang sesuai dengan nilai-nilai diatas disertai pemberian pendidikan karakter dalam dorongan untuk belajar.
Anjelly Triane Chaterina
2063053003
nilai nilai yang harus kita teladani dan kita lakukan dalam kehidupan sehari hari,
1. sila pertama: Bersyukur kepada tuhan, melaksanakan ibadah sesuai dengan agama yang dianut,tidak memaksakan suatu agama kepada orang lain, berdoa sebelum dan sesudah makan, menghormati agama orang lain.
2. sila kedua: membantu korban bencana alam, tidak berbuat kasar kepada orang lain, bersikap sopan kepada orangtua, membantu adik belajar, menolong teman yang kesulitan.
3. sila ketiga: mengikuti upacara bendera dengan tertib, melestarikan budaya daerah, berteman tidak membeda bedakan suku dan agam, mencintai dan bangga menggunakan barang buatan indonesia, bermain dengan cukup.
4. sila keempat: menyampaikan pendapat, menerima hasil musyawarah dengan lapang dada, berdiskusi atau kerja kelompok, musyawarah dalam pemilihan ketua kelas, saling menghargai pendapat.
5. sila kelima: bergotong royong membersihkan kelas, melaksankan hak dan kewajiban secara seimbang, tidak berbuat curang kepada orang lain, tidak boros dan suka menabung, menghargai hasil karya orang lain.
Lalu cara agar seseorang dapat meneladani dan menerapkan nilai nilai tersebut apalagi saat ini era modern yang sangat terasa sudah terkikis nya nilai, moral, etika dilingkungan generasi muda yaitu, orang tua memiliki peran yang cukup berpengaruh untuk menanamkan hal tentang ketuhanan sedari kecil, banyak bersosialisasi, ajarkan tentang toleransi, manfaatkan media sosial sebaik mungkin, belajar memahami orang lain yang memiliki sifat yang berbeda, cari lingkungan yang tidak membawa pada keburukan.
2063053003
nilai nilai yang harus kita teladani dan kita lakukan dalam kehidupan sehari hari,
1. sila pertama: Bersyukur kepada tuhan, melaksanakan ibadah sesuai dengan agama yang dianut,tidak memaksakan suatu agama kepada orang lain, berdoa sebelum dan sesudah makan, menghormati agama orang lain.
2. sila kedua: membantu korban bencana alam, tidak berbuat kasar kepada orang lain, bersikap sopan kepada orangtua, membantu adik belajar, menolong teman yang kesulitan.
3. sila ketiga: mengikuti upacara bendera dengan tertib, melestarikan budaya daerah, berteman tidak membeda bedakan suku dan agam, mencintai dan bangga menggunakan barang buatan indonesia, bermain dengan cukup.
4. sila keempat: menyampaikan pendapat, menerima hasil musyawarah dengan lapang dada, berdiskusi atau kerja kelompok, musyawarah dalam pemilihan ketua kelas, saling menghargai pendapat.
5. sila kelima: bergotong royong membersihkan kelas, melaksankan hak dan kewajiban secara seimbang, tidak berbuat curang kepada orang lain, tidak boros dan suka menabung, menghargai hasil karya orang lain.
Lalu cara agar seseorang dapat meneladani dan menerapkan nilai nilai tersebut apalagi saat ini era modern yang sangat terasa sudah terkikis nya nilai, moral, etika dilingkungan generasi muda yaitu, orang tua memiliki peran yang cukup berpengaruh untuk menanamkan hal tentang ketuhanan sedari kecil, banyak bersosialisasi, ajarkan tentang toleransi, manfaatkan media sosial sebaik mungkin, belajar memahami orang lain yang memiliki sifat yang berbeda, cari lingkungan yang tidak membawa pada keburukan.
Ridha Rizkyka Azammi
2013053177
Nilai-nilai yang harus diteladani dan harus dilakukan dalam kehidupan sehari-hari yaitu :
Sila pertama : Kita sebagai masyarakat yang baik harus percaya kepada Tuhan dan melaksanakan perintahnya sebagai manusia yang beriman. Contoh kegiatan sehari-hari yang dapat kita lakukan seperti selalu bersyukur kepada Tuhan, melaksanakan ibadah sesuai dengan agama yang dianut, dan berdoa sebelum dan sesudah tidur, serta menghormati agama yang dianut orang lain.
Sila Kedua : Kita sebagai manusia harus saling mencintai dan mengasihi. Dapat yang kita lakukan dalam nilai sila kedua dalam kehidupan sehari-hari seperti menolong teman yang sedang kesulitan, tidak berbuat kasar kepada orang lain, dan bersikap sopan kepada orang tua.
Sila Ketiga : Kita sebagai warga negara Indonesia harus memiliki rasa cinta tanah air. Yang dapat kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari dalam mengamalkan nilai sila ketiga yaitu bermain dengan rukun dan tidak membeda-bedakan teman dari SARA, serta melestarikan budaya daerah.
Sila Keempat : Kita sebagai warga yang baik harus menggunakan prinsip demokrasi. Dalam kegiatan sehari-hari kita dapat melakukan musyawarah untuk menyelesaikan suatu masalah.
Sila Kelima : Kita diajarkan untuk bersikap adil terhadap sesama. Pengamalan dalam kehidupan sehari-hari pada nilai sila kelima yaitu menghargai hasil karya orang lain, ikut bergotong royong, dan melaksanakan hak dan kewajiban secara seimbang.
Agar seseorang dapat meneladani dan menerapkan nilai-nilai tersebut di era modern seperti sekarang ini dapat dilakukan dengan cara memberi tahu apa itu pentingnya nilai yang dikemas dengan bentuk informasi yang menarik melalui internet, karena informasi lebih mudah dan cepat diterima. Diketahui dengan adanya kemajuan informasi di satu sisi remaja merasa diuntungkan dengan adanya media yang membahas seputar masalah dan kebutuhan mereka. Sedangkan di sisi lain media merasa kaum remajalah yang tepat menjadi konsumen dari berbagai produk yang ditawarkan. Seperti diketahui bersama bahwa media berperan besar dalam pembentukan budaya masyarakat dan proses peniruan gaya hidup, tidak megherankan pada masa sekarang adanya perubahan cepat dalam teknologi informasi menimbulkan pengaruh negatif meskipun pengaruh positifnya masih terasa. Lalu pentingnya peran daro orang tua serta lingkungannya dalam memberi contoh tentang nilai-nilai yang baik dalam kehidupan, karena mereka adalah model yang bisa saja ditiru.
2013053177
Nilai-nilai yang harus diteladani dan harus dilakukan dalam kehidupan sehari-hari yaitu :
Sila pertama : Kita sebagai masyarakat yang baik harus percaya kepada Tuhan dan melaksanakan perintahnya sebagai manusia yang beriman. Contoh kegiatan sehari-hari yang dapat kita lakukan seperti selalu bersyukur kepada Tuhan, melaksanakan ibadah sesuai dengan agama yang dianut, dan berdoa sebelum dan sesudah tidur, serta menghormati agama yang dianut orang lain.
Sila Kedua : Kita sebagai manusia harus saling mencintai dan mengasihi. Dapat yang kita lakukan dalam nilai sila kedua dalam kehidupan sehari-hari seperti menolong teman yang sedang kesulitan, tidak berbuat kasar kepada orang lain, dan bersikap sopan kepada orang tua.
Sila Ketiga : Kita sebagai warga negara Indonesia harus memiliki rasa cinta tanah air. Yang dapat kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari dalam mengamalkan nilai sila ketiga yaitu bermain dengan rukun dan tidak membeda-bedakan teman dari SARA, serta melestarikan budaya daerah.
Sila Keempat : Kita sebagai warga yang baik harus menggunakan prinsip demokrasi. Dalam kegiatan sehari-hari kita dapat melakukan musyawarah untuk menyelesaikan suatu masalah.
Sila Kelima : Kita diajarkan untuk bersikap adil terhadap sesama. Pengamalan dalam kehidupan sehari-hari pada nilai sila kelima yaitu menghargai hasil karya orang lain, ikut bergotong royong, dan melaksanakan hak dan kewajiban secara seimbang.
Agar seseorang dapat meneladani dan menerapkan nilai-nilai tersebut di era modern seperti sekarang ini dapat dilakukan dengan cara memberi tahu apa itu pentingnya nilai yang dikemas dengan bentuk informasi yang menarik melalui internet, karena informasi lebih mudah dan cepat diterima. Diketahui dengan adanya kemajuan informasi di satu sisi remaja merasa diuntungkan dengan adanya media yang membahas seputar masalah dan kebutuhan mereka. Sedangkan di sisi lain media merasa kaum remajalah yang tepat menjadi konsumen dari berbagai produk yang ditawarkan. Seperti diketahui bersama bahwa media berperan besar dalam pembentukan budaya masyarakat dan proses peniruan gaya hidup, tidak megherankan pada masa sekarang adanya perubahan cepat dalam teknologi informasi menimbulkan pengaruh negatif meskipun pengaruh positifnya masih terasa. Lalu pentingnya peran daro orang tua serta lingkungannya dalam memberi contoh tentang nilai-nilai yang baik dalam kehidupan, karena mereka adalah model yang bisa saja ditiru.
Regita Nurliana Sukma
2063053004
Nilai-nilai yang harus kita teladani dalam kehidupan sehari-hari:
- Sila Pertama, mengajak kita untuk percaya kepada Tuhan dan menjalankan perintah-Nya. Contoh: Menghormati agama orang lain, berdoa sebelum dan sesudah makan, dan melaksanakan ibadah sesuai dengan agama yang dianut.
- Sila Kedua, mengajak kita untuk saling mencintai sesama manusia. Contoh: Membantu adik belajar, menolong teman yang kesulitan, dan bersikap sopan kepada orang tua.
- Sila Ketiga, mengajak kita untuk cinta terhadap bangsa Indonesia. Contoh: Bermain dengan rukun, melestarikan budaya daerah, dan berteman tidak membeda-bedakan suku dan agama.
- Sila Keempat. mengajak kita untuk bermusyawarah dalam menyelesaikan suatu masalah. Contoh: Berdiskusi/kerja kelompok, musyawarah dalam pemilihan ketua kelas, dan saling menghargai pendapat.
- Sila Kelima, mengajak kita untuk bersikap adil terhadap sesama. Contoh: Menghargai hasil karya orang lain, bergotong royong membersihkan kelas, dan tidak berbuat curang kepada orang lain.
Cara agar seseorang bisa meneladani dan menerapkan nilai-nilai tersebut di era modern saat ini yang sangat terasa sudah terkikisnya nilai, moral, etika dilingkungan generasi muda yaitu sebagai orang tua harus sudah mengenalkan ini dari mereka kecil, dan langsung mempraktikannya. Karena anak akan selalu mengikuti hal apa yang dilakukan kedua orang tuanya. Lalu tanamkan keimanan kepada anak dari sejak dini, agar anak menjadi pribadi yang taqwa. Sebagai Guru atau ketika disekolah, mengajarkan dan mengenalkan juga kepada anak-anak didiknya serta memberikan contoh yang baik. Sebagai diri kita sendiri, kita harus pintar dan bijak dalam menerima sesuatu apapun baik dari yang kita baca, lihat, maupun dengar. Apalagi di era saat ini, teknologi semakin canggih berita dari dunia manapun bisa cepat kita ketahui hanya dari sosial media. Jadi kita harus pintar-pintar dalam memilihnya. Dan cari juga lingkungan yang selalu mendukung agar kita bisa terbawa kearah yang positif. Karena pada akhirnya semua itu ada pada diri kita sendiri, orang tua dan guru hanya sebagai perantara untuk mengingatkan kita saja.
2063053004
Nilai-nilai yang harus kita teladani dalam kehidupan sehari-hari:
- Sila Pertama, mengajak kita untuk percaya kepada Tuhan dan menjalankan perintah-Nya. Contoh: Menghormati agama orang lain, berdoa sebelum dan sesudah makan, dan melaksanakan ibadah sesuai dengan agama yang dianut.
- Sila Kedua, mengajak kita untuk saling mencintai sesama manusia. Contoh: Membantu adik belajar, menolong teman yang kesulitan, dan bersikap sopan kepada orang tua.
- Sila Ketiga, mengajak kita untuk cinta terhadap bangsa Indonesia. Contoh: Bermain dengan rukun, melestarikan budaya daerah, dan berteman tidak membeda-bedakan suku dan agama.
- Sila Keempat. mengajak kita untuk bermusyawarah dalam menyelesaikan suatu masalah. Contoh: Berdiskusi/kerja kelompok, musyawarah dalam pemilihan ketua kelas, dan saling menghargai pendapat.
- Sila Kelima, mengajak kita untuk bersikap adil terhadap sesama. Contoh: Menghargai hasil karya orang lain, bergotong royong membersihkan kelas, dan tidak berbuat curang kepada orang lain.
Cara agar seseorang bisa meneladani dan menerapkan nilai-nilai tersebut di era modern saat ini yang sangat terasa sudah terkikisnya nilai, moral, etika dilingkungan generasi muda yaitu sebagai orang tua harus sudah mengenalkan ini dari mereka kecil, dan langsung mempraktikannya. Karena anak akan selalu mengikuti hal apa yang dilakukan kedua orang tuanya. Lalu tanamkan keimanan kepada anak dari sejak dini, agar anak menjadi pribadi yang taqwa. Sebagai Guru atau ketika disekolah, mengajarkan dan mengenalkan juga kepada anak-anak didiknya serta memberikan contoh yang baik. Sebagai diri kita sendiri, kita harus pintar dan bijak dalam menerima sesuatu apapun baik dari yang kita baca, lihat, maupun dengar. Apalagi di era saat ini, teknologi semakin canggih berita dari dunia manapun bisa cepat kita ketahui hanya dari sosial media. Jadi kita harus pintar-pintar dalam memilihnya. Dan cari juga lingkungan yang selalu mendukung agar kita bisa terbawa kearah yang positif. Karena pada akhirnya semua itu ada pada diri kita sendiri, orang tua dan guru hanya sebagai perantara untuk mengingatkan kita saja.
Nazla Asa Luqyana
2013053152
Nilai-nilai yang terkandung didalam video itu adalah nilai-nilai Pancasila dari sila ke-1 sampai sila ke-5
Sila pertama
Mengajak kita untuk percaya dan bertakwa kepada Tuhan dengan cara yang sesuai dengan agama serta kepercayaan masing-masing orang.
Sila kedua
Mengajak kita untuk bersikap saling mencintai sesama manusia dengan
Sila ketiga
Mengajak kita untuk menempatkan kesatuan, persatuan, dan kepentingan negara di atas kepentingan masing-masing.
Sila keempat
Mengajak kita untuk tidak memaksakan kehendak pada orang lain dan harus mengutamakan kepentingan orang lain.
Sila kelima
Mengajak kita untuk mengembangkan perbuatan luhur dengan cara kekeluargaan, gotong-royong, bersikap adil dan harus menyeimbangkan hak dan kewajiban diri, dan orang lain.
cara meneladani dan menerapkan nilai pancasila :
1. Menjaga toleransi atau saling hormat menghormati di antara umat beragama agar tercapai kedamaian dan kenyamanan bersama.
2. Menghargai perbedaan di tengah masyarakat yang terdiri dari banyak suku, agama, ras, dan adat istiadat (SARA).
3. Meningkatkan kreativitas dan inovasi dari diri sendiri untuk memajukan bangsa Indonesia.
4. Ikut serta dalam pemilihan umum dengan kita menggunakan hak pilih atau mengajak orang lain untuk menggunakan hak pilihnya.
5. Selalu berusaha sebaik mungkin untuk membantu orang-orang yang sedang dilanda kesulitan.
2013053152
Nilai-nilai yang terkandung didalam video itu adalah nilai-nilai Pancasila dari sila ke-1 sampai sila ke-5
Sila pertama
Mengajak kita untuk percaya dan bertakwa kepada Tuhan dengan cara yang sesuai dengan agama serta kepercayaan masing-masing orang.
Sila kedua
Mengajak kita untuk bersikap saling mencintai sesama manusia dengan
Sila ketiga
Mengajak kita untuk menempatkan kesatuan, persatuan, dan kepentingan negara di atas kepentingan masing-masing.
Sila keempat
Mengajak kita untuk tidak memaksakan kehendak pada orang lain dan harus mengutamakan kepentingan orang lain.
Sila kelima
Mengajak kita untuk mengembangkan perbuatan luhur dengan cara kekeluargaan, gotong-royong, bersikap adil dan harus menyeimbangkan hak dan kewajiban diri, dan orang lain.
cara meneladani dan menerapkan nilai pancasila :
1. Menjaga toleransi atau saling hormat menghormati di antara umat beragama agar tercapai kedamaian dan kenyamanan bersama.
2. Menghargai perbedaan di tengah masyarakat yang terdiri dari banyak suku, agama, ras, dan adat istiadat (SARA).
3. Meningkatkan kreativitas dan inovasi dari diri sendiri untuk memajukan bangsa Indonesia.
4. Ikut serta dalam pemilihan umum dengan kita menggunakan hak pilih atau mengajak orang lain untuk menggunakan hak pilihnya.
5. Selalu berusaha sebaik mungkin untuk membantu orang-orang yang sedang dilanda kesulitan.
Fahri Fadhil Mahardika
2013053080
Nilai-nilai yang harus kita teladani dan coba untuk kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:
1. Sila Kertama:
Beribadah dan taat kepada Tuhan Yang Maha Esa; Menghargai perbedaan agama atau kepercayaan yang dimiliki oleh setiap individu, tidak memaksakan agama kita kepada orang lain; Berdoa sebelum dan sesudah melakukan suatu aktivitas.
2. Sila Kedua:
Menghargai orang lain dan mencintai sesama manusia. Berusaha menjadi manusia yang bermanfaat dengan menolong orang yang sedang kesulitan/ ditimpa bencana, dan sebagainya.
3. Sila Ketiga:
Tidak membeda-bedakan suku satu dengan lainnya; Bangga dalam menggunakan produk negara sendiri, dan sebagainya.
4. Sila Keempat:
Menghargai perbedaan pendapat; Menerima pendapat orang dan tidak menjelekkannya
5. Sila Kelima:
Berlaku adil kepada siapapun tanpa memandang kasta yang dimiliki; Tidak berbuat curang pada hal sekecil apapun itu.
Cara agar seseorang dapat meneladani dan menerapkan nilai-nilai sila Pancasila, apalagi pada era modern yang menyebabkan terkikisnya nilai, moral, dan etika dilingkungan generasi muda, yaitu:
1. Mendekatkan diri kepada Tuhan yang telah menciptakan kita. Salah satu caranya dengan beribadah dan taat kepada-Nya. Hal itu akan meningkatkan iman kita dan Tuhan akan memberikan petunjuk kepada kita.
2. Berkenalanlah dengan banyak orang tanpa membeda-bedakan jenis, suku, ras, agama, bahasa, dan lainnya. Dengan begitu, kita akan mengerti perbedaan yang dimiliki oleh masing-masing individu yang membuat kita bijak dalam menghadapi perbedaan karakteristik.
3. Menggunakan akal dan pikiran yang kita miliki untuk menciptakan suatu produk yang dapat menjadi kebanggaan Indonesia.
4. Menghargai perbedaan pendapat baik dalam pembicaraan individual maupun kelompok.
5. Berlaku adil kepada siapapun dalam situasi apapun. Dengan begitu, kita telah mempraktikkan sikap jujur dan adil.
2013053080
Nilai-nilai yang harus kita teladani dan coba untuk kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:
1. Sila Kertama:
Beribadah dan taat kepada Tuhan Yang Maha Esa; Menghargai perbedaan agama atau kepercayaan yang dimiliki oleh setiap individu, tidak memaksakan agama kita kepada orang lain; Berdoa sebelum dan sesudah melakukan suatu aktivitas.
2. Sila Kedua:
Menghargai orang lain dan mencintai sesama manusia. Berusaha menjadi manusia yang bermanfaat dengan menolong orang yang sedang kesulitan/ ditimpa bencana, dan sebagainya.
3. Sila Ketiga:
Tidak membeda-bedakan suku satu dengan lainnya; Bangga dalam menggunakan produk negara sendiri, dan sebagainya.
4. Sila Keempat:
Menghargai perbedaan pendapat; Menerima pendapat orang dan tidak menjelekkannya
5. Sila Kelima:
Berlaku adil kepada siapapun tanpa memandang kasta yang dimiliki; Tidak berbuat curang pada hal sekecil apapun itu.
Cara agar seseorang dapat meneladani dan menerapkan nilai-nilai sila Pancasila, apalagi pada era modern yang menyebabkan terkikisnya nilai, moral, dan etika dilingkungan generasi muda, yaitu:
1. Mendekatkan diri kepada Tuhan yang telah menciptakan kita. Salah satu caranya dengan beribadah dan taat kepada-Nya. Hal itu akan meningkatkan iman kita dan Tuhan akan memberikan petunjuk kepada kita.
2. Berkenalanlah dengan banyak orang tanpa membeda-bedakan jenis, suku, ras, agama, bahasa, dan lainnya. Dengan begitu, kita akan mengerti perbedaan yang dimiliki oleh masing-masing individu yang membuat kita bijak dalam menghadapi perbedaan karakteristik.
3. Menggunakan akal dan pikiran yang kita miliki untuk menciptakan suatu produk yang dapat menjadi kebanggaan Indonesia.
4. Menghargai perbedaan pendapat baik dalam pembicaraan individual maupun kelompok.
5. Berlaku adil kepada siapapun dalam situasi apapun. Dengan begitu, kita telah mempraktikkan sikap jujur dan adil.