Foklore

Kali ini kita akan membahas tentang foklore, folklore merupakan gabungan dari dua kata Folk dan Lore, Kata Folklore Berasal dari bahasa Inggris. Folk adalah sekelompok orang dengan karakteristik tertentu seperti budaya dan fisik yang menjadi ciri kelompok lain. Lore adalah budaya yang telah ditransmisikan secara lisan atau lisan. Jadi Folklore adalah kebudaya manusia yang wariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi.

Menurut Jan Harold Brunvard, ahli folklor dari Amerika Serikat, folklor dapat digolongkan ke dalam tiga kelompok besar berdasarkan tipenya, yaitu:

1. Folklore Lisan

Merupakan folklore yang bentuknya asli secara lisan yang terdiri dari: puisi populer seperti sajak, ungkapan tradisional atau yang lainnya. Contoh: dalam budaya Lampung ada sagata puisi syair dari daerah lampung yang bersajak A, B, A, B.

  • Bahasa rakyat adalah bahasa yang dijadikan sebagai alat komunikasi diantara rakyat dalam suatu masyarakat atau bahasa yang dijadikan sebagai sarana pergaulan dalam hidup sehari-hari. Seperti: logat,dialek, kosa kata bahasanya, julukan.
  • Ungkapan tradisional adalah kalimat pendek yang mengandung kebenaran dan kebijaksanaan. Seperti, peribahasa, pepatah.
  • Pertanyaan tradisional (teka-teki)
  • Puisi rakyat adalah kesusastraan rakyat yang sudah memiliki bentuk tertentu. Fungsinya sebagai alat kendali sosial, untuk hiburan, untuk memulai suatu permainan, mengganggu orang lain. Seperti: pantun, syair, sajak.
  • Cerita prosa rakyat, merupakan suatu cerita yang disampaikan secara turun temurun dari mulut ke mulut. Contohnya, legenda dan dongeng.
  • Nyanyian rakyat, adalah sebuah tradisi lisan yang diungkapkan melalui nyanyian atau tembang-tembang tradisional. Berfungsi sebagai hiburan untuk mengusir kebosanan hidup sehari-hari Contohnya: Lagu daerah Lampung

2. Folklore Sebagian Lisan

Foklore sebagain lisan terdiri dari campuran unsur-unsur verbal dan non-verbal, seperti: permainan tradisional, kostum, tarian rakyat, festival rakyat dan lain-lain.

  •  Kepercayaan rakyat (takhyul), kepercayaan ini biasa berhubung dengan kebiasaan dan sering dianggap tidak berdasarkan logika karena tidak bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah
  • Permainan rakyat, Contoh: kelereng, gatik, lompat tali
  • Teater rakyat
  • Tari Rakyat
  • Pesta Rakyat
  • Upacara Adat 

Tari Lampung

3. Folklor Bukan Lisan

Merupakan folklor yang berwujud benda yang proses pembuatannya di wariskan melalui cerita turun-temurun. 

  • Arsitektur rakyat merupakan sebuah seni atau ilmu merancang bangunan
  • Kerajinan tangan rakyat
  • Pakaian/perhiasan tradisional yang khas dari masing-masing daerah
  • Obat-obatan tradisional
  • Masakan dan minuman tradisional

 Seruit Makanan Tradisional Lampung

Nuwo Sesat Rumah Adat Lampung

SEmanggatttttt

མཐོང་ཚུགས་པའི་སྡེ་ཚན་ཚུ་: བཅའ་མར་གཏོགས་མི་ཆ་མཉམ།
(གྲོས་བསྟུན་འབད་ནི་གི་གནད་དོན་གྲོས་གནས་འདི་ནང་ག་ནི་ཡང་མིན་འདུག།)