Assalammualaikum Wr Wb

Mahasiswa semua pada pertemuan ketiga ini kita akan membahas tentang jenis-jenis wawancara dalam rangka mengumpulkan data untuk sumber Sejarah Lisan. Survei adalah suatu teknik mengumpulkan informasi dari responden dengan cara menanyakan sejumlah pertanyaan terstruktur kepada responden. Kunci dari pengumpulan informasi adalah pada proses wawancara. Kecakapan pewawancara dalam berinteraksi dengan responden ikut menentukan kualitas informasi yang dikumpulkan. Pewawancara memiliki tugas pokok untuk membuat responden dapat berpartisipasi dalam survei dan mencatat informasi dari responden.

Beberapa poin yang mempengaruhi wawancara yaitu:

  1. Membangun hubungan baik dengan responden
  2. Mempertahankan kenetralan, pewawancara tetap bersikap obyektif, dan profesional, karena sikap pewawancara akan mempengaruhi persepsi responden mengenai sebuah pertanyaan.
  3. Mempertahankan diri dan menjelaskan tujuan survei, kehadiran pewawancara pertama kali dengan kandidat responden adalah tugas yang tidak ringan karena saat itulah kontrak pertama kali untuk berinteraksi dengan responden.
  4. Mengajak responden bekerjasama, pewawancara mempunyai sikap peka terhadap situasi wawancara, melakukan pendekatan manusiawi, melalui sikap empati dan segera menyesuaikan diri dengan responden dan dapat menerima sebagaimana adanya.
  5. Probing adalah teknik yang digunakan oleh pewawancara untuk merangsang pikiran responden sehingga memperoleh informasi lebih banyak, dalam hal ini pewawancara harus mampu komunikatif, rileks, interaktif, akrab dan kritis tapi tidak memojokkan responden dan tidak bernada interogasi.
  6. Mencatat hasil wawancara, suatu pengisian kuesioner yang baik harus hanya mencatat apa yang dikatakan responden, tidak menafsirkan jawaban, dengan catatan

Lalu bagaimana tekni melalukukan wawancara mari kita bahas pada forum diskusi

Grup terlihat: Semua peserta
(Belum ada topik diskusi pada forum ini)