KomBis_ MNJ24A_Ganjil 2025/2026

Terima Kasih banyak Rachel atas Saran & Pujiannya. Baik Rachel akan saya jadikan referensi untuk presentasi selanjutnya

Fenomena berita singkat yang terlalu menonjolkan daya tarik memang dapat mencapai tahap attention dalam AIDA, tetapi risikonya adalah distorsi makna dan munculnya misinterpretasi. Secara etis, penekanan pada “menarik perhatian” tidak boleh mengorbankan akurasi. Informasi penting tetap harus disampaikan secara jelas, meski dalam format ringkas. Jika judul atau pembuka dibuat terlalu menggiring, pembaca bisa salah memahami konteks laporan. Karena itu, keseimbangan antara menarik perhatian dan menjaga integritas informasi menjadi prinsip utama agar komunikasi tetap kredibel dan bertanggung jawab.

Untuk menyampaikan temuan sensitif tanpa memicu resistensi, gunakan pendekatan yang jujur namun konstruktif. Paparkan fakta secara objektif, hindari dramatisasi, dan jelaskan konteks agar pembaca memahami penyebabnya. Sertakan langkah perbaikan, rencana tindak lanjut, serta bukti komitmen perusahaan untuk memperbaiki situasi. Dengan menekankan solusi dan transparansi, pesan negatif tetap tersampaikan tanpa menurunkan kepercayaan pembaca.

Lowe’s menggunakan laporan tahunan sebagai alat komunikasi strategis karena dokumen ini tidak hanya menyampaikan data keuangan, tetapi juga narasi kinerja, strategi, dan arah perusahaan. Melalui visual, ringkasan pencapaian, serta surat CEO, Lowe’s membangun kepercayaan, menjelaskan tantangan, dan menunjukkan fokus masa depan. Dengan cara ini, laporan tahunan membantu investor, regulator, analis, dan publik memahami posisi serta strategi perusahaan sehingga memperkuat hubungan dan citra profesionalnya.

Penutup proposal sangat penting karena menjadi bagian terakhir yang memengaruhi kesan dan keputusan pembaca. Bagian ini merangkum manfaat, menegaskan nilai solusi, dan mengajak pembaca mengambil tindakan. Namun, penutup yang kuat tidak bisa menutupi isi yang kurang lengkap. Isi tetap menjadi dasar evaluasi utama, sementara penutup hanya memperkuat keyakinan, bukan menggantikan kekurangan konten.

Terimakasih atas pertanyaannya, menurut hasil diskusi kami: tabel lebih tepat untuk data numerik detail karena mampu menampilkan angka secara lengkap, presisi, dan memudahkan pembaca mencari nilai spesifik. Sebaliknya, grafik lebih efektif menunjukkan tren karena visualisasi garis, batang, atau titik membantu pembaca cepat menangkap pola, perbandingan, dan perubahan dari waktu ke waktu tanpa harus membaca angka satu per satu.

Terimakasih atas pertanyaannya, menurut kelompok kami: pendahuluan, isi, dan penutup membantu pembaca mengikuti alur argumen secara runtut: pendahuluan memberi konteks dan tujuan, isi menyajikan data serta analisis utama, lalu penutup merangkum dan menegaskan kesimpulan. Jika struktur ini tidak diikuti, laporan bisa terasa acak, membingungkan, dan membuat pembaca sulit menangkap pesan inti atau menilai logika yang disampaikan.

Izin menjawab pertanyaan Andri, menurut diskusi kami: penyederhanaan visual sebaiknya tetap menjaga inti pesan dan konteks penting, sehingga informasi mudah dipahami tanpa kehilangan makna. Batasnya ditentukan dengan memastikan elemen kunci tetap ditampilkan, menggunakan simbol atau warna yang konsisten, serta menghindari penghapusan detail yang memengaruhi interpretasi. Jika terlalu disederhanakan, pembaca bisa salah menafsirkan data atau menarik kesimpulan yang keliru.

Terimakasih atas pertanyaannya, menurut hasil diskusi kami: paragraf panjang dibutuhkan ketika topik yang dibahas kompleks, membutuhkan penjelasan berlapis, atau ada argumen yang harus dijaga kesinambungannya agar tidak terputus. Supaya tetap mudah dipahami, paragraf panjang bisa dikemas dengan kalimat yang jelas, penggunaan tanda baca yang tepat, serta pemecahan ide menjadi sub-bagian yang saling terhubung, sehingga pembaca tetap bisa mengikuti alur tanpa merasa terbebani.

Menurutku, laporan tertulis tetap penting meskipun sekarang banyak organisasi pakai presentasi digital dan dashboard analytics.
Pertama, laporan tertulis memberi penjelasan lengkap bukan cuma angka, tapi juga konteks, analisis, dan alasan di balik keputusan. Kedua, laporan jadi dokumen formal yang bisa diarsipkan dan dijadikan rujukan jangka panjang, sesuatu yang nggak selalu bisa dilakukan dashboard yang sifatnya real-time dan berubah terus. Ketiga, laporan membantu menjaga akurasi dan akuntabilitas karena isinya melalui proses penyusunan, revisi, dan pengecekan.
Jadi, format digital memang mempermudah visualisasi, tapi laporan tertulis tetap jadi fondasi informasi yang lebih mendalam dan resmi dalam organisasi modern.

Model AIDA dianggap efektif karena nyusun proposal jadi lebih terarah dan persuasif.
AIDA bantu penulis menarik perhatian dulu, lalu kasih informasi yang bikin pembaca tertarik, lanjut meyakinkan manfaatnya, dan akhirnya mendorong mereka buat ambil keputusan.
Struktur ini cocok buat situasi persuasif karena alurnya mengikuti proses psikologis pembaca saat menilai sebuah usulan, jadi argumen lebih gampang diterima dan dipahami.

Menurutku, tahap Desire adalah yang paling sulit dicapai dalam proposal.
Soalnya di tahap ini penulis harus benar-benar bikin pembaca percaya dan ingin mendukung usulan, bukan cuma paham datanya.
Butuh argumen yang kuat, bukti yang relevan, dan penjelasan manfaat yang benar-benar ngena.
Kalau bagian ini lemah, pembaca nggak akan merasa urgensi atau nilai dari solusi yang ditawarkan.
Jadi membangun keinginan itu jauh lebih menantang dibanding sekadar menarik perhatian atau memberi informasi.

Ya, bahasa yang terlalu formal bisa menghambat komunikasi karena membuat pesan kurang jelas, terasa kaku, dan sulit dipahami audiens. Proposal atau laporan lebih efektif jika memakai bahasa profesional yang tetap langsung, jelas, dan mudah diikuti.

Baik terimakasih banyak Marsya atas pendapatnya

izin menjawab pertanyaan dari kamu ya felicia

Berikut jawaban tanpa bacaan PDF, singkat, mengalir, dan humanize:

Visual punya pengaruh besar terhadap arah analisis karena cara data ditampilkan bisa membentuk cara pembaca memahami informasi. Grafik tertentu kadang secara tidak langsung “mengunci” pembaca pada interpretasi tunggal, misalnya hanya menampilkan satu tren atau satu kelompok perbandingan, sehingga insight lain jadi terabaikan. Sebaliknya, ketika visual dipilih dengan tepat dan lengkap, pembaca bisa melihat gambaran yang lebih seimbang dan menganalisis data dari berbagai sudut, bukan hanya mengikuti arah yang ditonjolkan grafik. Jadi intinya, visual bukan sekadar pelengkap laporan, tapi alat yang bisa memperluas atau justru membatasi cara orang berpikir tentang data.

izin menjawab pertanyaan dari kamu ya syabita

Penyesuaian nada tulisan bisa sangat menentukan apakah sebuah proposal UMKM atau organisasi mahasiswa diterima atau tidak. Dalam konteks resmi, laporan dan proposal sebaiknya menggunakan nada yang tidak terlalu informal maupun terlalu santai, karena bahasa seperti itu bisa memberi kesan tidak serius dan menurunkan kepercayaan pembaca. Penulis dianjurkan menyebut pembaca sebagai Anda dan menggunakan gaya impersonal yang objektif serta minim kata ganti untuk menunjukkan profesionalitas, terutama dalam komunikasi lintas budaya atau kerja sama formal . Ketika nada tulisan tepat—jelas, sopan, dan profesional—proposal terasa lebih kredibel, sehingga pembaca lebih yakin bahwa tim pengusul kompeten dan dapat dipercaya, yang akhirnya meningkatkan peluang proposal disetujui.

izin menjawab pertanyaan ya radit

Cara menjaga laporan tetap objektif meski ada kepentingan adalah memastikan semua keputusan dalam dokumen muncul dari data, bukan dari opini pribadi atau tekanan pihak tertentu. Bagian inti laporan memang harus berisi informasi faktual, analisis, dan evaluasi kelebihan serta kekurangan sebelum menarik kesimpulan . Jadi selama penulis berpegang pada bukti dan bukan preferensi, objektivitas tetap terjaga. Penggunaan gaya penulisan yang impersonal dan minim kata ganti juga membantu menjaga profesionalitas, terutama dalam konteks resmi . Dengan begitu, kepentingan pribadi tidak mengganggu isi karena data tetap menjadi pusat pengambilan keputusan.

Baik terimakasih ya andri atas tanggapan mengenai presentasi kelompok kami

Izin menjawab pertanyaan Vellyna Arista dengan NPM Akhir 011

Gunakan data kuantitatif (angka, grafik, tren penjualan) untuk menunjukkan kondisi nyata.

Lalu tambahkan data kualitatif (testimoni, opini konsumen, tren pasar) untuk menjelaskan “kenapa” hal itu terjadi.
Keduanya digabung biar argumen lebih kuat: ada angka sebagai bukti, ada konteks sebagai pendukung.

Izin menjawab pertanyaan Rasya Adhistia Kaloko dengan NPM Akhir 019

dalam hal tersebut, penulis harus:
• Ambil data dari sumber yang jelas dan kredibel.
• Jelaskan metode pengumpulan data (survei, observasi, analisis).
• Bandingkan data dengan sumber lain untuk memastikan konsistensi.
• Hindari manipulasi visual dan angka.
• Review ulang semua data sebelum laporan dibagikan.

Tujuannya biar laporan bukan cuma informatif, tapi juga terpercaya secara akademis dan profesional.

izin menjawab pertanyaan dari Luthfi Khoirunnisa dengan NPM Akhir 085

Bahasa persuasif boleh dipakai di bagian rekomendasi, proposal, atau penutup saat penulis ingin meyakinkan pembaca tentang suatu solusi.

Tapi kalau terlalu persuasif, laporan jadi terasa “jualan”, kurang objektif, dan pembaca bisa nggak percaya karena kesannya menutup-nutupi fakta.

izin menjawab pertanyaan dari Elia Yunita dengan NPM akhir 067

Laporan profesional bisa memengaruhi keputusan besar perusahaan karena isinya dipakai sebagai dasar analisis. Kalau datanya akurat, manajemen bisa menentukan langkah yang tepat.
Tapi kalau datanya salah, bias, atau dilebih-lebihkan, risikonya besar: keputusan jadi salah, kepercayaan hilang, reputasi rusak, bahkan bisa berdampak hukum kalau laporan dipakai pihak luar.