Silakan diresume Bab 2 dari buku Metodologi Penelitian Pendidikan Berbasis Kasus yang SUDAH TERSEDIA DI PERTEMUAN 1 di atas.
ACTIVITY: RESUME
Nama: Dia Ravikasari
NPM: 2313031067
Bab 2 dari buku "Metodologi Penelitian Pendidikan Berbasis Kasus" membahas rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian.
Pada bab ini dijelaskan pentingnya menentukan perumusan masalah yang jelas dan terfokus karena menjadi landasan utama seluruh proses penelitian. Rumusan masalah adalah pertanyaan penelitian yang akan dijawab melalui pengumpulan dan analisis data.
Bab ini juga menekankan pentingnya penentuan tujuan penelitian yang berorientasi pada solusi masalah yang diangkat. Tujuan penelitian merupakan arah dan sasaran yang ingin dicapai oleh penelitian tersebut. Selain itu, manfaat penelitian dijabarkan dalam dua aspek, yaitu manfaat teoritis yang berkaitan dengan pengembangan ilmu pengetahuan dan manfaat praktis sebagai kontribusi langsung terhadap kemajuan praktik atau kebijakan.
Selanjutnya, bab ini menguraikan berbagai sumber pengembangan masalah penelitian seperti pengamatan lapangan, kajian pustaka, pengalaman pribadi, dan hasil penelitian sebelumnya. Keseluruhan isi bab bertujuan membantu peneliti merumuskan masalah dengan tepat, menetapkan target penelitian yang jelas, dan mendesain penelitian yang bermanfaat baik secara akademik maupun aplikatif.
NPM: 2313031067
Bab 2 dari buku "Metodologi Penelitian Pendidikan Berbasis Kasus" membahas rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian.
Pada bab ini dijelaskan pentingnya menentukan perumusan masalah yang jelas dan terfokus karena menjadi landasan utama seluruh proses penelitian. Rumusan masalah adalah pertanyaan penelitian yang akan dijawab melalui pengumpulan dan analisis data.
Bab ini juga menekankan pentingnya penentuan tujuan penelitian yang berorientasi pada solusi masalah yang diangkat. Tujuan penelitian merupakan arah dan sasaran yang ingin dicapai oleh penelitian tersebut. Selain itu, manfaat penelitian dijabarkan dalam dua aspek, yaitu manfaat teoritis yang berkaitan dengan pengembangan ilmu pengetahuan dan manfaat praktis sebagai kontribusi langsung terhadap kemajuan praktik atau kebijakan.
Selanjutnya, bab ini menguraikan berbagai sumber pengembangan masalah penelitian seperti pengamatan lapangan, kajian pustaka, pengalaman pribadi, dan hasil penelitian sebelumnya. Keseluruhan isi bab bertujuan membantu peneliti merumuskan masalah dengan tepat, menetapkan target penelitian yang jelas, dan mendesain penelitian yang bermanfaat baik secara akademik maupun aplikatif.
Nama: Diva Rihhadatul Zahria (2313031076)
Bab 2: Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, dan Manfaat Penelitian
(1). Pengantar
Bab ini membahas tiga hal utama dalam penelitian, yaitu rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian. Ketiganya saling berkaitan — rumusan masalah menjadi dasar dari tujuan, dan manfaat merupakan hasil yang diperoleh setelah tujuan penelitian tercapai. Peneliti perlu merumuskan masalah secara sistematis agar arah penelitian jelas.
(2). Perumusan Masalah Penelitian
a. Latar Belakang Masalah
Latar belakang menjelaskan alasan mengapa suatu masalah penting diteliti. Peneliti dapat menyusunnya dari arah teoretis ke empiris atau sebaliknya. Hal-hal yang perlu disertakan meliputi:
-Kondisi dan fenomena yang ingin diteliti.
-Argumen mengapa hal tersebut perlu diteliti.
-Fakta dan teori pendukung.
-Pentingnya penelitian dari segi teori maupun praktik.
-Sumber informasi dapat berasal dari literatur, hasil penelitian terdahulu, jurnal, pengamatan lapangan, pengalaman pribadi, dan internet.
b. Rumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan pertanyaan penelitian yang muncul dari kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Bentuknya bisa berupa kalimat tanya atau pernyataan, misalnya:
~Apakah ada hubungan antara motivasi dan prestasi kerja karyawan?
~Penelitian ini menjelaskan pengaruh tingkat pendidikan terhadap penundaan usia perkawinan di Bali.
*Sumber dan Kriteria Masalah yang Baik
Sumber masalah bisa berasal dari penyimpangan antara rencana dan kenyataan, pengaduan, atau kompetisi. Masalah yang baik harus:
-Feasible (dapat diteliti),
-Jelas dan signifikan,
-Etis, serta
-Sesuai dengan kemampuan peneliti.
*Jenis-Jenis Masalah
1. Deskriptif:menggambarkan satu variabel (misalnya motivasi belajar siswa).
2. Komparatif: membandingkan dua atau lebih variabel atau kelompok.
3. Asosiatif: meneliti hubungan antarvariabel, baik simetris, kausal, maupun resiprokal.
(3). Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian merupakan arah yang ingin dicapai untuk menjawab rumusan masalah. Biasanya dinyatakan dengan kalimat seperti "ingin mengetahui atau untuk menganalisis"
Tiga fungsi umum dari tujuan penelitian:
1. Memenuhi rasa ingin tahu dan memperdalam pemahaman.
2. Menilai kelayakan studi lanjutan.
3. Mengembangkan metode atau teori baru.
(4). Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian adalah nilai guna hasil penelitian, baik bagi ilmu pengetahuan maupun praktik. Ada dua jenis manfaat utama:
a. Manfaat Teoritis
* Mengembangkan pengetahuan dan memperkuat teori yang sudah ada.
* Menjadi acuan bagi penelitian selanjutnya.
* Memberikan kontribusi akademik bagi bidang keilmuan.
b. Manfaat Praktis
* Menyediakan solusi nyata atas masalah yang diteliti.
* Menjadi bahan pertimbangan bagi pihak terkait (guru, sekolah, lembaga, pemerintah).
* Dapat diterapkan dalam kebijakan atau praktik lapangan.
~Fungsi manfaat penelitian antara lain:
-Menginspirasi penelitian lanjutan,
-Memberikan pertimbangan kebijakan,
-Menunjukkan sisi pragmatis hasil penelitian.
Bab 2: Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, dan Manfaat Penelitian
(1). Pengantar
Bab ini membahas tiga hal utama dalam penelitian, yaitu rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian. Ketiganya saling berkaitan — rumusan masalah menjadi dasar dari tujuan, dan manfaat merupakan hasil yang diperoleh setelah tujuan penelitian tercapai. Peneliti perlu merumuskan masalah secara sistematis agar arah penelitian jelas.
(2). Perumusan Masalah Penelitian
a. Latar Belakang Masalah
Latar belakang menjelaskan alasan mengapa suatu masalah penting diteliti. Peneliti dapat menyusunnya dari arah teoretis ke empiris atau sebaliknya. Hal-hal yang perlu disertakan meliputi:
-Kondisi dan fenomena yang ingin diteliti.
-Argumen mengapa hal tersebut perlu diteliti.
-Fakta dan teori pendukung.
-Pentingnya penelitian dari segi teori maupun praktik.
-Sumber informasi dapat berasal dari literatur, hasil penelitian terdahulu, jurnal, pengamatan lapangan, pengalaman pribadi, dan internet.
b. Rumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan pertanyaan penelitian yang muncul dari kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Bentuknya bisa berupa kalimat tanya atau pernyataan, misalnya:
~Apakah ada hubungan antara motivasi dan prestasi kerja karyawan?
~Penelitian ini menjelaskan pengaruh tingkat pendidikan terhadap penundaan usia perkawinan di Bali.
*Sumber dan Kriteria Masalah yang Baik
Sumber masalah bisa berasal dari penyimpangan antara rencana dan kenyataan, pengaduan, atau kompetisi. Masalah yang baik harus:
-Feasible (dapat diteliti),
-Jelas dan signifikan,
-Etis, serta
-Sesuai dengan kemampuan peneliti.
*Jenis-Jenis Masalah
1. Deskriptif:menggambarkan satu variabel (misalnya motivasi belajar siswa).
2. Komparatif: membandingkan dua atau lebih variabel atau kelompok.
3. Asosiatif: meneliti hubungan antarvariabel, baik simetris, kausal, maupun resiprokal.
(3). Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian merupakan arah yang ingin dicapai untuk menjawab rumusan masalah. Biasanya dinyatakan dengan kalimat seperti "ingin mengetahui atau untuk menganalisis"
Tiga fungsi umum dari tujuan penelitian:
1. Memenuhi rasa ingin tahu dan memperdalam pemahaman.
2. Menilai kelayakan studi lanjutan.
3. Mengembangkan metode atau teori baru.
(4). Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian adalah nilai guna hasil penelitian, baik bagi ilmu pengetahuan maupun praktik. Ada dua jenis manfaat utama:
a. Manfaat Teoritis
* Mengembangkan pengetahuan dan memperkuat teori yang sudah ada.
* Menjadi acuan bagi penelitian selanjutnya.
* Memberikan kontribusi akademik bagi bidang keilmuan.
b. Manfaat Praktis
* Menyediakan solusi nyata atas masalah yang diteliti.
* Menjadi bahan pertimbangan bagi pihak terkait (guru, sekolah, lembaga, pemerintah).
* Dapat diterapkan dalam kebijakan atau praktik lapangan.
~Fungsi manfaat penelitian antara lain:
-Menginspirasi penelitian lanjutan,
-Memberikan pertimbangan kebijakan,
-Menunjukkan sisi pragmatis hasil penelitian.
Nama: Lusi Yana Agustina
Npm: 2313031069
Bab 2 dalam buku “Metodologi Penelitian Pendidikan Berbasis Kasus” membahas mengenai perumusan masalah, tujuan, serta manfaat penelitian.
Dalam bab ini dijelaskan bahwa penentuan masalah yang jelas dan terarah sangat penting karena menjadi dasar bagi keseluruhan proses penelitian. Rumusan masalah merupakan pertanyaan utama yang akan dijawab melalui kegiatan pengumpulan dan analisis data.
Selain itu, bab ini juga menyoroti pentingnya penetapan tujuan penelitian yang berorientasi pada penyelesaian masalah yang dikaji. Tujuan penelitian berfungsi sebagai arah dan sasaran yang ingin dicapai. Manfaat penelitian dijelaskan dalam dua bentuk, yaitu manfaat teoritis yang berkontribusi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan manfaat praktis yang memberikan solusi nyata bagi kebijakan atau praktik di lapangan.
Bab ini juga memaparkan berbagai sumber munculnya masalah penelitian, seperti hasil pengamatan, studi literatur, pengalaman pribadi, maupun temuan penelitian sebelumnya. Secara keseluruhan, isi bab ini membantu peneliti merumuskan masalah secara tepat, menetapkan tujuan yang jelas, dan menghasilkan penelitian yang berguna baik secara ilmiah maupun praktis.
Npm: 2313031069
Bab 2 dalam buku “Metodologi Penelitian Pendidikan Berbasis Kasus” membahas mengenai perumusan masalah, tujuan, serta manfaat penelitian.
Dalam bab ini dijelaskan bahwa penentuan masalah yang jelas dan terarah sangat penting karena menjadi dasar bagi keseluruhan proses penelitian. Rumusan masalah merupakan pertanyaan utama yang akan dijawab melalui kegiatan pengumpulan dan analisis data.
Selain itu, bab ini juga menyoroti pentingnya penetapan tujuan penelitian yang berorientasi pada penyelesaian masalah yang dikaji. Tujuan penelitian berfungsi sebagai arah dan sasaran yang ingin dicapai. Manfaat penelitian dijelaskan dalam dua bentuk, yaitu manfaat teoritis yang berkontribusi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan manfaat praktis yang memberikan solusi nyata bagi kebijakan atau praktik di lapangan.
Bab ini juga memaparkan berbagai sumber munculnya masalah penelitian, seperti hasil pengamatan, studi literatur, pengalaman pribadi, maupun temuan penelitian sebelumnya. Secara keseluruhan, isi bab ini membantu peneliti merumuskan masalah secara tepat, menetapkan tujuan yang jelas, dan menghasilkan penelitian yang berguna baik secara ilmiah maupun praktis.