Discuss Yuk! Bab 5: Managing Diversity

Discuss Yuk! Bab 5: Managing Diversity

Jumlah balasan: 60

Seluruh mahasiswa disilahkan untuk berikan pertanyaan dan tanggapan terkait peresentasi kelompok :

Managing Diversity

**NAMA_NPM_PERTANYAAN/TANGGAPAN

Seluruh anggota kelompok yg presentasi disilahkan untuk memberikan jawaban dan tanggapan atas semua feedback.



Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Discuss Yuk! Bab 5: Managing Diversity

oleh Muhammad Farel Aidil Fikri -
Nama : Muhammad Farel Aidil Fikri
NPM : 2511021086

Pertanyaan:
Selain faktor-faktor yang menpengaruhi keberagaman ditempat kerja terdapat dalam presentasi, apakah ada faktor lain dapat mempengaruhi keberagaman ditempat kerja? Jika ada coba sebutkan dan jelaskan.
Sebagai balasan Muhammad Farel Aidil Fikri

Re: Discuss Yuk! Bab 5: Managing Diversity

oleh YADHIRA SANIA LOZA -

ada juga faktor lainnya seperti Pengalaman Kerja Tingkat pengalaman (fresh graduate vs senior) memengaruhi cara pandang dalam menyelesaikan masalah. Kombinasi pengalaman bisa meningkatkan inovasi dan efektivitas tim.
Gaya Belajar dan Gaya Kerja Ada orang yang lebih suka bekerja individual, ada yang kolaboratif; ada yang detail-oriented, ada yang visioner. Perbedaan ini bisa memengaruhi dinamika keberagaman di kantor. Generasi perbedaan generasi (Baby Boomers, Gen X, Millennial, Gen Z) menciptakan variasi nilai, cara kerja, dan ekspektasi terhadap pekerjaan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Discuss Yuk! Bab 5: Managing Diversity

oleh Putri Feriesta Sari -
Nama:Putri Feriesta Sari
Npm:2511021061

Pertanyaan:
Apa tantangan utama yang di hadapi saat mengelola keberagaman dalam tim
Sebagai balasan Putri Feriesta Sari

Re: Discuss Yuk! Bab 5: Managing Diversity

oleh YADHIRA SANIA LOZA -
Tantangan utama yang dihadapi saat mengelola keberagaman dalam tim yaitu perbedaan komunikasi gaya bahasa, ekspresi, atau kebiasaan bisa menimbulkan salah paham. Konflik Nilai dan Budaya perbedaan latar belakang bisa memunculkan benturan kepentingan atau norma.Stereotip dan Prasangka bisa menimbulkan diskriminasi dan rasa tidak adil. Kesulitan Kolaborasi cara kerja yang berbeda kadang membuat koordinasi kurang efektif.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Discuss Yuk! Bab 5: Managing Diversity

oleh Qamara Nusyawa Arlia -
Nama: Qamara Nusyawa Arlia
NPM: 2511021070
Pertanyaan: Bagaimana hubungan antara komitmen manajemen, mentoring, dan pelatihan keberagaman dalam menciptakan lingkungan kerja yang positif?
Sebagai balasan Qamara Nusyawa Arlia

Re: Discuss Yuk! Bab 5: Managing Diversity

oleh Jenny Cintya Putri -
Keberagaman di tempat kerja bukan hanya tentang merekrut orang dari latar belakang yang berbeda, tetapi juga tentang menciptakan lingkungan yang inklusif di mana semua karyawan merasa dihargai dan termotivasi. Komitmen manajemen, mentoring, dan pelatihan keberagaman saling terkait secara sinergis dalam proses ini. Komitmen manajemen berfungsi sebagai fondasi, sementara pelatihan dan mentoring adalah alat implementasi yang memperkuatnya. Ketiganya bekerja sama untuk mengurangi bias, meningkatkan kolaborasi, dan memupuk budaya organisasi yang positif, yang pada akhirnya meningkatkan produktivitas, retensi karyawan, dan inovasi.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Discuss Yuk! Bab 5: Managing Diversity

oleh Arlita Intan Nuraini -
Arlita Intan Nuraini
Npm 2511021082
Pertanyaan: Mengapa keberagaman di tempat kerja menjadi topik yang semakin penting dalam dekade terakhir?
Sebagai balasan Arlita Intan Nuraini

Re: Discuss Yuk! Bab 5: Managing Diversity

oleh Dias Suryaning Lintang -
Karena keberagaman di tempat kerja terbukti meningkatkan kreativitas, inovasi, dan daya saing, sekaligus menjawab tuntutan globalisasi, perubahan demografi tenaga kerja, serta kesadaran akan pentingnya inklusi dan keadilan sosial.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Discuss Yuk! Bab 5: Managing Diversity

oleh Farida Murti Salsabila -
Nama : Farida Murti Salsabila
NPM : 2511021062
Pertanyaan :
Apa strategi efektif untuk meminimalisir hambatan glass ceiling bagi karyawan perempuan dan minoritas?
Sebagai balasan Farida Murti Salsabila

Re: Discuss Yuk! Bab 5: Managing Diversity

oleh Dias Suryaning Lintang -
Strategi efektifnya antara lain: menerapkan kebijakan promosi yang transparan, memberikan program mentoring dan pelatihan kepemimpinan bagi perempuan dan minoritas, membangun budaya kerja inklusif, serta komitmen manajemen puncak untuk memastikan kesetaraan kesempatan dalam karier.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Discuss Yuk! Bab 5: Managing Diversity

oleh Nabilla ifendiana azzahra -
Nabilla ifendiana azzahra, 2511021081
apa saja inisiatif keragaman di tempat kerja?
Sebagai balasan Nabilla ifendiana azzahra

Re: Discuss Yuk! Bab 5: Managing Diversity

oleh Dias Suryaning Lintang -
Inisiatif keberagaman di tempat kerja meliputi komitmen manajemen puncak, program mentoring, dan pelatihan keberagaman.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Discuss Yuk! Bab 5: Managing Diversity

oleh Dara Ragilia -
nama : Dara Ragilia
Npm :2511021051
Bagaimana undang-undang ketenagakerjaan di Indonesia  memengaruhi kebijakan diversity management?
Sebagai balasan Dara Ragilia

Re: Discuss Yuk! Bab 5: Managing Diversity

oleh Dias Suryaning Lintang -
Undang-undang ketenagakerjaan di Indonesia mendorong kebijakan diversity management dengan menetapkan aturan tentang kesetaraan hak, larangan diskriminasi, perlindungan bagi perempuan, penyandang disabilitas, serta jaminan kesempatan kerja yang adil. Hal ini membuat perusahaan perlu mengadopsi kebijakan inklusif agar sesuai regulasi sekaligus menciptakan lingkungan kerja yang lebih beragam.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Discuss Yuk! Bab 5: Managing Diversity

oleh clarisa salsabila putri -
Nama: Clarisa Salsabila
NPM: 2511021058

Menurut kalian, apakah keberagaman lebih banyak membawa manfaat atau justru masalah dalam organisasi?
Sebagai balasan clarisa salsabila putri

Re: Discuss Yuk! Bab 5: Managing Diversity

oleh Dias Suryaning Lintang -
Keberagaman lebih banyak membawa manfaat karena dapat meningkatkan kreativitas, inovasi, dan pemecahan masalah dari berbagai sudut pandang. Namun, keberagaman juga bisa menimbulkan tantangan seperti konflik atau miskomunikasi jika tidak dikelola dengan baik. Jadi, manfaatnya lebih besar asalkan organisasi punya strategi manajemen keberagaman yang tepat.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Discuss Yuk! Bab 5: Managing Diversity

oleh Vinus Damayanti -
Vinus Damayanti (2511021055) : presentasi nya bagus, informatif dan ppt nya menarik untuk dibaca
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Discuss Yuk! Bab 5: Managing Diversity

oleh Atifa Naqiyyah -
Atifa naqiyyah 2511021085

Strategi apa yang digunakan untuk seorang manajer menghadapi keberagaman yang ada diperusahaan
Sebagai balasan Atifa Naqiyyah

Re: Discuss Yuk! Bab 5: Managing Diversity

oleh Dias Suryaning Lintang -
Seorang manajer dapat menghadapi keberagaman di perusahaan dengan membangun komunikasi terbuka, memberikan pelatihan keberagaman, serta menerapkan kepemimpinan yang inklusif sehingga setiap karyawan merasa dihargai. Selain itu, manajer perlu menetapkan aturan kerja yang adil dan transparan dalam hal promosi maupun penilaian kinerja, serta mendorong kerja sama tim lintas budaya agar tercipta kolaborasi yang harmonis. Dengan strategi tersebut, keberagaman dapat dikelola dengan baik dan menjadi kekuatan bagi perusahaan, bukan hambatan.
Sebagai balasan Atifa Naqiyyah

Re: Discuss Yuk! Bab 5: Managing Diversity

oleh YADHIRA SANIA LOZA -
Strategi manajer dalam menghadapi keberagaman adalah membangun budaya inklusif, menerapkan kebijakan adil, mendorong komunikasi terbuka, memberi pelatihan keberagaman, serta memanfaatkan perbedaan sebagai kekuatan tim.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Discuss Yuk! Bab 5: Managing Diversity

oleh Bunga Marsandra -
Nama: Bunga Marsandra
NPM: 2511021053
Dalam dunia kerja, apa contoh nyata dari personal bias yang sering tidak disadari, dan bagaimana cara perusahaan atau individu bisa mengidentifikasinya untuk meminimalkan dampaknya?
Sebagai balasan Bunga Marsandra

Re: Discuss Yuk! Bab 5: Managing Diversity

oleh Aulia Septia Rosa -
contoh nyata personal bias yang sering tidak disadari adalah anggapan bahwa karyawan muda kurang berpengalaman sehingga tidak bisa memimpin, atau sebaliknya, menganggap karyawan senior sulit beradaptasi dengan teknologi baru. bias seperti ini membuat penilaian jadi tidak objektif. cara mengidentifikasinya adalah dengan melakukan evaluasi berbasis data dan kinerja, bukan asumsi pribadi, serta memberikan pelatihan kesadaran bias (unconscious bias training) agar individu maupun perusahaan lebih peka terhadap kecenderungan ini dan bisa meminimalkan dampaknya.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Discuss Yuk! Bab 5: Managing Diversity

oleh Zarrin Naffa -
Nama : Zarrin Naffa
NPM : 2511021068
Apa risiko jika sebuah perusahaan tidak mengelola keberagaman tenaga kerja dengan baik?
Sebagai balasan Zarrin Naffa

Re: Discuss Yuk! Bab 5: Managing Diversity

oleh YADHIRA SANIA LOZA -
Jika keberagaman tidak dikelola dengan baik, perusahaan berisiko menghadapi konflik internal, diskriminasi, tingginya turnover, citra buruk, serta hilangnya potensi inovasi.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Discuss Yuk! Bab 5: Managing Diversity

oleh Diah Ayu Pratiwi -
Nama : Diah Ayu Pratiwi
NPM : 2511021064

Bagaimana cara mengukur efektivitas manajemen keberagaman dalam suatu perusahaan?
Sebagai balasan Diah Ayu Pratiwi

Re: Discuss Yuk! Bab 5: Managing Diversity

oleh Aulia Septia Rosa -
efektivitas manajemen keberagaman bisa diukur lewat beberapa hal, seperti tingkat kepuasan dan loyalitas karyawan, rendahnya angka konflik atau diskriminasi, meningkatnya inovasi dan kolaborasi tim, serta keberhasilan perusahaan menarik dan mempertahankan tenaga kerja dari latar belakang yang beragam. selain itu, indikator seperti produktivitas, penurunan turnover, dan citra positif perusahaan di mata publik juga menjadi tanda bahwa manajemen keberagaman berjalan efektif.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Discuss Yuk! Bab 5: Managing Diversity

oleh salsabil suci ramadhani -
Nama : Salsabil Suci Ramadhani
Npm : 2511021080
Bagaimana strategi perusahaan dalam mengelola tenaga kerja yang memiliki latar belakang budaya, agama, dan etnis yang berbeda?
Sebagai balasan salsabil suci ramadhani

Re: Discuss Yuk! Bab 5: Managing Diversity

oleh Aulia Septia Rosa -
strategi perusahaan dalam mengelola tenaga kerja yang berbeda budaya, agama, dan etnis adalah dengan membangun budaya kerja yang inklusif, menghormati perbedaan keyakinan, menyediakan ruang bagi karyawan untuk menjalankan ibadahnya, serta menciptakan aturan kerja yang adil dan transparan. selain itu, perusahaan juga perlu mendorong komunikasi terbuka dan pelatihan lintas budaya, agar karyawan bisa saling memahami dan bekerja sama tanpa menjadikan perbedaan sebagai hambatan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Discuss Yuk! Bab 5: Managing Diversity

oleh Ajeng Tri Andini -
Ajeng Tri Andini
2511021052
Dalam konteks globalisasi, apakah keberagaman tenaga kerja lebih menjadi kebutuhan atau sekadar tren?
Sebagai balasan Ajeng Tri Andini

Re: Discuss Yuk! Bab 5: Managing Diversity

oleh YADHIRA SANIA LOZA -
Dalam konteks globalisasi, keberagaman tenaga kerja lebih merupakan kebutuhan daripada sekadar tren, karena perusahaan dituntut untuk mampu bersaing di pasar global, memahami konsumen yang beragam, memanfaatkan ide inovatif dari berbagai latar belakang, serta membangun citra inklusif yang menarik talenta terbaik; tanpa pengelolaan keberagaman, perusahaan akan kesulitan beradaptasi dan berkompetisi secara global.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Discuss Yuk! Bab 5: Managing Diversity

oleh Andre Kurniawan -
Nama: Andre Kurniawan
NPM: 2511021066

Tanggapan: presentasinya sangat bagus, materi disampaikan dengan jelas dan juga menjawab pertanyaan dengan tepat.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Discuss Yuk! Bab 5: Managing Diversity

oleh Viona Rajagukguk -
NAMA : Viona Rajagukguk
NPM : 2511021057

Apakah pelatihan tentang keberagaman beneran bisa mengubah sikap orang, atau cuman sekedar formalitas saja di perusahaan?
Sebagai balasan Viona Rajagukguk

Re: Discuss Yuk! Bab 5: Managing Diversity

oleh Aulia Septia Rosa -
pelatihan keberagaman memang bisa mengubah sikap orang, tapi hasilnya sangat bergantung pada cara pelatihan itu dijalankan. kalau hanya formalitas, efeknya biasanya sebentar dan karyawan cepat kembali ke pola lama. tapi kalau pelatihan dilakukan terus-menerus, didukung komitmen nyata dari manajemen, serta diikuti dengan kebijakan yang adil dan inklusif, maka pelatihan ini bisa benar-benar mengubah sikap, meningkatkan kesadaran terhadap bias, dan menciptakan budaya kerja yang lebih terbuka.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Discuss Yuk! Bab 5: Managing Diversity

oleh Bintang Aura Maessa Ayu -
Nama : Bintang Aura Maessa Ayu
NPM : 2511021088
Apa contoh organisasi yang telah berhasil mengelola keberagaman dan mencapai manfaatnya?
Sebagai balasan Bintang Aura Maessa Ayu

Re: Discuss Yuk! Bab 5: Managing Diversity

oleh Aulia Septia Rosa -
contoh nyata adalah Microsoft, yang berhasil mengelola keberagaman melalui program inklusi bagi perempuan dan penyandang disabilitas. hasilnya, perusahaan mendapat manfaat berupa meningkatnya inovasi, kepuasan kerja, serta loyalitas karyawan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Discuss Yuk! Bab 5: Managing Diversity

oleh Resya Divana Syahro -
Resya Divana syahro (2511021087)

Apa contoh nyata dari glass ceiling yang sering dialami perempuan atau minoritas di dunia kerja?
Sebagai balasan Resya Divana Syahro

Re: Discuss Yuk! Bab 5: Managing Diversity

oleh Aulia Septia Rosa -
contoh nyata dari glass ceiling adalah ketika seorang perempuan atau kelompok minoritas memiliki kinerja dan kualifikasi yang sama dengan rekan laki-laki, tetapi tidak diberi kesempatan menduduki posisi manajerial atau eksekutif karena adanya stereotip dan bias. misalnya, perempuan jarang dipromosikan ke posisi CEO meskipun memiliki prestasi, atau karyawan dari etnis tertentu tidak dipertimbangkan untuk posisi strategis hanya karena perbedaan latar belakang.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Discuss Yuk! Bab 5: Managing Diversity

oleh Tisya Afrida -
Nama: Tisya Afrida
Npm: 2511021059

Tanggapan: saya sangat puas akan jawaban yang di berikan oleh kelompok pada hari ini, dan mudah di mengerti.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Discuss Yuk! Bab 5: Managing Diversity

oleh Nur Aisyah Wulandari -
Nur Aisyah Wulandari_2511021079_Kalau di perusahaan besar yang ada di banyak negara, lebih susah nggak ngatur keberagaman antarbudaya dibanding ngatur keberagaman dalam satu negara aja?
Sebagai balasan Nur Aisyah Wulandari

Re: Discuss Yuk! Bab 5: Managing Diversity

oleh YADHIRA SANIA LOZA -
Mengelola keberagaman antarbudaya di perusahaan multinasional lebih sulit dibanding dalam satu negara karena harus menghadapi perbedaan nilai dan norma kerja, bahasa serta gaya komunikasi, hukum dan regulasi tiap negara, perbedaan zona waktu dan jarak geografis, hingga potensi benturan antara budaya lokal dengan budaya organisasi global, meskipun jika dikelola dengan baik justru dapat menjadi sumber inovasi dan keunggulan kompetitif.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Discuss Yuk! Bab 5: Managing Diversity

oleh Annisa Nur'aini Agustin -
Nama: Annisa Nur'aini Agustin
NPM: 2511021090

Menurut kalian ketika ada sumber daya yang terbatas, siapa yang harus di prioritaskan kelompok minoritas atau kinerja perusahaannya?
Sebagai balasan Annisa Nur'aini Agustin

Re: Discuss Yuk! Bab 5: Managing Diversity

oleh Aulia Septia Rosa -
menurut kami, ketika sumber daya terbatas, prioritas utama tetap pada kinerja perusahaan karena itu menyangkut keberlangsungan organisasi secara keseluruhan. namun, bukan berarti kelompok minoritas diabaikan. manajer harus mencari keseimbangan: memastikan kebijakan tetap adil dan inklusif, sambil mengelola sumber daya agar perusahaan tetap produktif. dengan begitu, tujuan bisnis tercapai tanpa mengorbankan prinsip keadilan bagi karyawan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Discuss Yuk! Bab 5: Managing Diversity

oleh M. Bayu Winata -
M. Bayu Winata
2511021065

Tadi disebutkan pentingnya keberagaman di tempat kerja. Bagaimana cara perusahaan mengukur program managing diversity mereka sudah berhasil atau belum?
Sebagai balasan M. Bayu Winata

Re: Discuss Yuk! Bab 5: Managing Diversity

oleh YADHIRA SANIA LOZA -
Keberhasilan program managing diversity dapat diukur dari representasi tenaga kerja yang beragam, tingkat retensi, kepuasan karyawan, peningkatan kinerja tim, serta citra positif perusahaan di mata publik.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Discuss Yuk! Bab 5: Managing Diversity

oleh Cerpi Ayu Lestari -
Cerpi Ayu Lestari 2511021084 Bagaimana cara manager menghandle kegiatan operasional yang berkesinambungan dengan suatu keberagaman
Sebagai balasan Cerpi Ayu Lestari

Re: Discuss Yuk! Bab 5: Managing Diversity

oleh Aulia Septia Rosa -
seorang manajer bisa meng-handle kegiatan operasional yang berkesinambungan dengan keberagaman dengan cara menciptakan sistem kerja yang inklusif, memastikan aturan dan prosedur dijalankan secara adil untuk semua karyawan, serta menjaga komunikasi agar tidak ada kesalahpahaman antar individu. selain itu, manajer juga harus mampu memanfaatkan perbedaan latar belakang sebagai kekuatan tim, sehingga operasional perusahaan tetap berjalan lancar sekaligus produktif.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Discuss Yuk! Bab 5: Managing Diversity

oleh Aulia Adeli Suradi -
Nama : Aulia Adeli Suradi
NPM : 2511021054

Pertnyaan : tujuan manajemen keberagaman adalah untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang inklusif. Lalu bagaimana jika suatu perusahaan tidak menciptakan lapangan pekerjaan yang inklusif? Apakah dampaknya dan bagaimana cara menangani nya
Sebagai balasan Aulia Adeli Suradi

Re: Discuss Yuk! Bab 5: Managing Diversity

oleh Aulia Septia Rosa -
jika perusahaan tidak menciptakan lapangan pekerjaan yang inklusif, dampaknya bisa muncul berupa diskriminasi, konflik antar karyawan, tingginya turnover, menurunnya motivasi kerja, bahkan turunnya reputasi perusahaan di mata publik. hal ini juga membuat perusahaan kehilangan potensi ide kreatif dari tenaga kerja yang beragam. cara menanganinya adalah dengan membangun kembali budaya kerja yang terbuka, memperbaiki kebijakan rekrutmen, promosi, dan gaji agar adil, serta memberikan pelatihan keberagaman sehingga semua karyawan merasa dihargai dan punya kesempatan yang sama untuk berkembang.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Discuss Yuk! Bab 5: Managing Diversity

oleh Wafa Kamilah -
Wafa Kamilah (2511021060)

Apa dampak keberagaman generasi (misalnya Baby Boomers, Gen X, Millennials, Gen Z) terhadap gaya kerja dan komunikasi dalam organisasi?
Sebagai balasan Wafa Kamilah

Re: Discuss Yuk! Bab 5: Managing Diversity

oleh YADHIRA SANIA LOZA -
Keberagaman generasi memengaruhi gaya kerja dan komunikasi, di mana generasi senior cenderung formal dan hierarkis, sedangkan generasi muda lebih digital, cepat, dan kolaboratif; perbedaan ini bisa jadi tantangan sekaligus kekuatan jika dikelola dengan baik.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Discuss Yuk! Bab 5: Managing Diversity

oleh Nury Dwi Prasasty -
Nama: Nury Dwi Prasasty
NPM : 2511021067

Apa dampak dari kurangnya diversitas terhadap citra suatu organisasi/perusahaan di mata publik atau calon karyawan?
Sebagai balasan Nury Dwi Prasasty

Re: Discuss Yuk! Bab 5: Managing Diversity

oleh YADHIRA SANIA LOZA -
Kurangnya diversitas dapat berdampak negatif pada citra organisasi, seperti dianggap tidak inklusif, kurang inovatif, kaku terhadap perubahan, serta membuat calon karyawan berbakat tidak mau bergabung karena merasa perusahaan tidak memberi ruang yang adil bagi semua orang.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Discuss Yuk! Bab 5: Managing Diversity

oleh Shela Khanaya Putri -
Nama : Shela Khanaya Putri
NPM : 2511021069
Tanggapan saya kepada kelompok ini bagus dan baik bisa menjawab pertanyaan, dan mudah di mengerti
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Discuss Yuk! Bab 5: Managing Diversity

oleh Galang Bagus Alfarizi -
Nama : Galang bagus alfarizi
NPM : 2511021089
Jika keberagaman di tempat kerja menyebabkan terjadinya perpecahan bagaimana peran manajer dalam menangani masalah tersebut
Sebagai balasan Galang Bagus Alfarizi

Re: Discuss Yuk! Bab 5: Managing Diversity

oleh Jenny Cintya Putri -
Keberagaman di tempat kerja memang bisa menjadi sumber kekayaan perspektif dan inovasi, tetapi jika tidak dikelola dengan baik, ia juga berpotensi menimbulkan perpecahan, seperti konflik budaya, kesalahpahaman komunikasi, atau ketegangan antar kelompok (misalnya, berdasarkan etnis, gender, atau usia). Perpecahan ini sering muncul dari bias tidak sadar, stereotip, atau kurangnya pemahaman bersama. Di sinilah peran manajer menjadi krusial: sebagai fasilitator yang proaktif, manajer tidak hanya menangani masalah secara reaktif, tetapi juga mencegahnya agar keberagaman berubah menjadi aset organisasi. Berdasarkan prinsip manajemen SDM dari Harvard Business Review dan studi Deloitte, manajer harus bertindak sebagai pemimpin inklusif yang memprioritaskan empati, keadilan, dan kolaborasi.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Discuss Yuk! Bab 5: Managing Diversity

oleh 2511021072 2511021072 -
Nama : Safrina Citra Della
NPM : 2511021072
Apa risiko terbesar yang akan dihadapi perusahaan jika mengabaikan isu keberagaman di lingkungan kerja?
Sebagai balasan 2511021072 2511021072

Re: Discuss Yuk! Bab 5: Managing Diversity

oleh Jenny Cintya Putri -
Mengabaikan isu keberagaman (diversity) di tempat kerja—seperti ketidaksetaraan gender, etnis, usia, atau disabilitas—bukan hanya masalah etis, tetapi juga ancaman strategis bagi kelangsungan bisnis. Di era digital dan globalisasi saat ini, di mana konsumen dan talenta semakin sadar akan nilai inklusivitas, perusahaan yang tidak proaktif bisa mengalami kerugian signifikan. Berdasarkan laporan dari McKinsey (2020) dan Deloitte (2022), perusahaan dengan keberagaman rendah cenderung underperform dibandingkan kompetitor yang inklusif, dengan risiko yang mencakup aspek finansial, hukum, dan operasional.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Discuss Yuk! Bab 5: Managing Diversity

oleh Revan Fachry Atallah -
nama: revan fachry atallah
npm: 2511021078

pertanyaan:
Mengapa peragaman penting dalam sebuah organisasi atau perusahaan?
Sebagai balasan Revan Fachry Atallah

Re: Discuss Yuk! Bab 5: Managing Diversity

oleh YADHIRA SANIA LOZA -
Keberagaman penting karena mendorong inovasi, memperluas pasar, meningkatkan kinerja tim, menciptakan lingkungan inklusif, dan memperkuat daya saing perusahaan.