CASE STUDY

CASE STUDY

Number of replies: 13

PT Karya Sentosa adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2016. Dalam laporan keuangan tahunan 2022, perusahaan mencatatkan lonjakan laba bersih sebesar 45% dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, beberapa analis pasar mulai meragukan keberlanjutan performa tersebut karena terdapat sinyal-sinyal tidak biasa, seperti:

  • Kenaikan signifikan pada akun piutang usaha.
  • Penurunan cadangan kerugian piutang.
  • Peningkatan pendapatan yang tidak sejalan dengan arus kas operasi.

Seorang analis independen melakukan review dan menyimpulkan bahwa kemungkinan telah terjadi praktik earnings management dengan pendekatan accrual-based.

Sebagai mahasiswa akuntansi tingkat lanjut, Anda diminta untuk:

 Diminta:

  1. Analisis praktik manajemen laba dalam konteks kasus PT Karya Sentosa. Jelaskan indikator-indikator yang mendukung dugaan tersebut.
  2. Bandingkan dua jurnal ilmiah terkini (5 tahun terakhir) yang membahas topik earnings management. Soroti perbedaan pendekatan, metodologi, dan temuan utama dari kedua studi tersebut.
  3. Evaluasi secara kritis: apakah praktik earnings management selalu bersifat negatif? Berikan argumentasi dengan dukungan teori dan bukti empiris dari literatur.
  4. Buatlah kesimpulan dan rekomendasi yang bisa diberikan kepada stakeholder perusahaan dalam menyikapi indikasi earnings management.