DISKUSI

DISKUSI

Number of replies: 32
Apa yang bisa Anda simpulkan setelah menyimak video tersebut?
In reply to First post

Re: DISKUSI

by Hany Nabila Sari -
Nama : Hany Nabila Sari
NPM : 2513031040

Video ini menjelaskan tentang pencatatan akuntansi menggunakan sistem double entry bookkeeping dengan memperkenalkan konsep debit dan kredit, debit adalah sisi yang mencatat kenaikan aset atau penurunan liabilitas dan ekuitas, kredit adalah sisi yang mencatat kenaikan liabilitas dan ekuitas atau penurunan aset, menunjukan bagaimana setiap transaksi di catat secara seimbang, menjaga keseimbangan antara total debit dan kredit untuk memastikan bahwa aset = liabilitas + ekuitas tetap benar.
In reply to Hany Nabila Sari

Re: DISKUSI

by NAILA PUTRI AZ-ZAHRA -
Nama : Naila Putri Azzahra
NPM : 2513031033

Video itu menjelaskan tentang pencatatan double entry.Prinsip double entry adalah cara mencatat keuangan perusahaan dengan mencatat segala transaksi dalam dua akun catatan yang berbeda. Salah satu dihitung sebagai debit dan satunya lagi sebagai kredit. Tujuan dari sistem ini adalah agar setiap transaksi memiliki pengaruh dua arah, sehingga jumlah total debit dan kredit tetap seimbang dan memenuhi prinsip dasar akuntansi.Prinsip ini juga dapat menjaga keseimbangan debit kredit untuk memastikan persamaan dasar akuntansi nya
In reply to First post

Re: DISKUSI

by Wulan Tria Rahmayanti_2513031036 -
Nama : Wulan Tria Rahmayanti
NPM : 2513031036

Menurut saya, video ini memberikan penjelasan yang jelas tentang sistem pencatatan ganda (double entry system) yang menjadi dasar penting dalam akuntansi. Inti dari sistem ini adalah setiap transaksi yang terjadi dalam perusahaan selalu memengaruhi sedikitnya dua akun sekaligus, yaitu dicatat pada sisi debit dan kredit. Tujuan utamanya agar persamaan akuntansi Aset = Kewajiban + Ekuitas tetap terjaga keseimbangannya dan menghasilkan catatan yang akurat.

Dalam pembahasannya, video ini menekankan betapa pentingnya keseimbangan debit dan kredit sebagai cara untuk memastikan pencatatan transaksi tidak salah. Jika jumlah keduanya tidak sama, berarti ada terjadi kekeliruan yang harus diperbaiki. Aturan dasar yang disampaikan juga jelas, yakni debit berfungsi menambah aset dan beban, sekaligus mengurangi kewajiban, ekuitas, dan pendapatan. Sebaliknya, kredit akan menambah kewajiban, ekuitas, serta pendapatan, dan mengurangi aset maupun beban.

Video ini juga menunjukkan bahwa setiap transaksi perusahaan wajib dicatat dengan sistem ganda agar seluruh aktivitas keuangan tercatat secara rapi, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan. Dengan demikian, sistem ini bukan hanya alat pencatatan, tetapi juga sarana pengendalian internal untuk mendeteksi kesalahan dan kecurangan.

Secara keseluruhan, video ini menekankan bahwa pemahaman tentang sistem double entry merupakan landasan utama bagi siapa saja yang ingin mempelajari akuntansi. Dengan menguasai konsep ini, seseorang akan lebih mudah dalam menyusun laporan keuangan yang benar, seimbang, dan dapat dipercaya.
In reply to First post

Re: DISKUSI

by Duwi Sri Lestari -
Nama: Duwi Sri Lestari
NPM: 2513031005
Dari vidio tersebut menjelaskan tentang pencatatan Double Entry yang merupakan pendekatan akuntansi dimana setiap transaksi dicatat setidaknya pada dua akun kredit dan debit. Total debet selalu sama dengan total kredit, ini memastikan persamaan dalam akuntansi tetap seimbang yaitu Aset = liabilitas + ekuitas . aturan umum nya adalah Debit menambah aset dan beban, mengurangi kewajiban, modal, dan pendapatan sedangkan kredit yaitu menambah kewajiban, modal, dan pendapatan, mengurangi aset dan beban. kelebihan dari sistem double entry ialah lebih tepat karena setiap transaksi dicatat dari dua sisi.
In reply to First post

Re: DISKUSI

by Jingga Nur Alita -
NAMA: JINGGA NUR ALITA
NPM: 2513031038

Video tersebut menjelaskan tentang sistem pencatatan ganda (double entry system) dalam akuntansi.
Setiap transaksi itu selalu dicatat dua sisi, yaitu debit dan kredit, supaya persamaan akuntansi (Aset = Kewajiban + Ekuitas) tetap seimbang.

Sistem ini berguna karena:
- Menjaga keseimbangan laporan keuangan, biar nggak ada yang keselip.
- Ngebantu ngecek kalau ada kesalahan kalau total debit nggak sama kredit, berarti ada yang salah catet.
- Jadi dasar buat bikin laporan lain seperti neraca, laporan laba rugi, dan arus kas.

Kesimpulan:
Menurut saya double entry ini penting karena bikin laporan keuangan jadi rapi, balance, dan bisa dipercaya. Tanpa sistem ini, catatan keuangan bisa berantakan dan rawan salah.
In reply to First post

Re: DISKUSI

by Zulfa Nurulaini -
Nama: Zulfa Nurulaini
NPM: 2513031037

Video ini memperkenalkan sistem double entry dalam akuntansi, di mana setiap transaksi dicatat dalam minimal dua akun dengan bentuk debit dan kredit untuk memastikan keseimbangan. Misalnya, jika perusahaan membeli peralatan secara tunai, maka akun "Peralatan" (aset) didebit dan akun "kas" (aset) dikredit. Jika membeli dengan utang, "Peralatan" didebit dan "hutang dagang" (liabilitas) dikredit. Konsep ini memastikan setiap perubahan keuangan tercermin secara berimbang dan menjadi dasar penyusunan laporan keuangan seperti neraca serta menjaga bahwa total debit sama dengan total kredit.
In reply to First post

Re: DISKUSI

by Liza Wahyu Utami -
NAMA:LIZA WAHYU UTAMI
NPM:2513031045
Video ini menjelaskan konsep dasar sistem pembukuan berpasangan atau double entry bookkeeping dalam akuntansi. Setiap transaksi bisnis selalu mempengaruhi minimal dua akun agar persamaan akuntansi (aset = kewajiban + ekuitas) tetap seimbang. Contoh yang diberikan mencakup pencatatan setoran modal oleh pemilik, penerimaan pinjaman bank, dan pembelian aset (tanah) dengan kas. Pencatatan tersebut selalu berupa debet pada akun yang menerima nilai tambah dan kredit pada akun dari mana nilai tersebut berasal atau berkurang.

Analisis:
Video memberikan penjelasan yang jelas dan sistematis mengenai cara mencatat transaksi dengan metode double entry. Penjabaran menggunakan contoh nyata membuat konsep lebih mudah dipahami. Penyajian mempertahankan fokus pada prinsip dasar akuntansi yaitu keseimbangan persamaan akuntansi, sehingga penonton dapat memahami pentingnya kedua sisi dalam setiap transaksi.

Kritik:
Meskipun penjelasan sudah cukup baik, video ini disampaikan dalam durasi singkat yang mungkin kurang mengulas kasus-kasus transaksi yang lebih kompleks atau variasi akun lain dalam bisnis nyata. Selain itu, video menggunakan bahasa Inggris yang cepat sehingga mungkin kurang cocok untuk pemula yang belum familiar dengan istilah akuntansi bahasa Inggris. Penambahan ilustrasi visual atau diagram akan membantu meningkatkan pemahaman konsep double entry lebih efektif.

Kesimpulannya, video ini memberikan dasar yang kuat mengenai metode pencatatan transaksi dalam akuntansi dengan sistem double entry, namun masih dapat dikembangkan aspek penyampaian dan detail contoh untuk cakupan belajar yang lebih luas.
In reply to First post

Re: DISKUSI

by Novicha Aulia -
Nama : Novicha Aulia
NPM : 2513031007

Video tersebut menjelaskan prinsip dasar pencatatan transaksi keuangan dengan menggunakan sistem pembukuan berpasangan (double entry bookkeeping). Sistem ini didasarkan pada persamaan akuntansi fundamental, yaitu aset : liabilitas + ekuitas. Setiap transaksi bisnis akan memengaruhi sedikitnya dua akun agar persamaan tersebut tetap seimbang.

Analisis dan Kritik:
Sistem pembukuan berpasangan adalah metode akuntansi yang sangat efektif untuk menjaga keseimbangan neraca serta menjamin pencatatan keuangan yang lengkap dan akurat. Dengan mencatat setiap transaksi pada dua akun berbeda (debit dan kredit), sistem ini membantu meminimalkan kemungkinan kesalahan atau penipuan dalam laporan keuangan. Selain itu, metode ini memudahkan pelacakan asal-usul dan penggunaan dana, sekaligus memberikan gambaran menyeluruh tentang posisi keuangan perusahaan.

Namun, terdapat beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan. Pertama, sistem ini cukup kompleks dan memerlukan pemahaman akuntansi yang mendalam, sehingga sulit diaplikasikan oleh pemula atau usaha kecil tanpa tenaga akuntan yang berkompeten. Kedua, metode ini membutuhkan waktu lebih banyak karena setiap transaksi harus dicatat dua kali, sehingga proses pembukuan menjadi lebih rumit dan melelahkan. Ketiga, ada potensi biaya tambahan, seperti kebutuhan perangkat lunak akuntansi khusus dan tenaga kerja terlatih, yang bisa memberatkan usaha kecil atau startup.

Kritiknya, meskipun sistem ini menawarkan tingkat akurasi yang tinggi, tingkat kompleksitas dan biaya yang diperlukan membuatnya kurang ideal untuk bisnis kecil atau yang melakukan sedikit transaksi. Oleh karena itu, pemilihan sistem pembukuan harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kapasitas bisnis agar tercapai efisiensi dan efektivitas maksimal.
In reply to First post

Re: DISKUSI

by Rima Diantisa -
Nama: Rima Diantisa 
NPM: 2513031034

Dari video tersebut dijelaskan bahwa pencatatan Double Entry adalah metode akuntansi di mana setiap transaksi harus dicatat minimal pada dua akun, yaitu debit dan kredit. Jumlah total debit harus selalu sama dengan total kredit agar persamaan dasar akuntansi tetap seimbang, yaitu Aset = Kewajiban + Ekuitas. Secara umum, aturan pencatatannya adalah debit digunakan untuk menambah aset dan beban, serta mengurangi kewajiban, modal, dan pendapatan. Sedangkan kredit berfungsi untuk menambah kewajiban, modal, dan pendapatan, serta mengurangi aset dan beban. Kelebihan dari sistem double entry ini adalah pencatatan lebih akurat karena setiap transaksi tercatat dari dua sisi.
In reply to First post

Re: DISKUSI

by Safira Chendikia Kasih -
Nama : Safira Chendikia Kasih
NPM : 2513031031

Menurut saya video tersebut menjelaskan tentang sistem pencatatan ganda (double-entry), transaksi ini selalu mempengaruhi minimal dua akun agar persamaan akuntansi (aset = kewajiban + ekuitas) tetap seimbang. Double entry ini penting karena laporan keuangan menjadi rapih, balance, dan bisa dipercaya. Tanpa sistem ini, catatan keuangan bisa berantakan dan memungkinkan kesalahan. Kritiknya yaitu meski penjelasan sudah cukup baik, video ini disampaikan dalam durasi yang singkat, mungkin kurang mengulas kasus transaksi yang lebih kompleks atau variasi terhadap akun lain dalam bisnis nyata.
In reply to First post

Re: DISKUSI

by Nabila Nahesi putri -
Nama: Nabila nahesi putri
Npm : 2513031001

Menurut yang saya simak dari video di atas adalah, Double entry adalah sistem akuntansi di mana setiap transaksi dicatat dua kali: debit dan kredit , dengan jumlah yang sama besar agar neraca tetap seimbang. Prinsip double entry akuntansi:
Setiap transaksi melibatkan minimal dua akun, dengan jumlah debit = kredit, sehingga laporan keuangan tetap seimbang. Tujuan double entry:
agar catatan keuangan rapi, seimbang, dan mudah dicek kalau ada kesalahan.
In reply to First post

Re: DISKUSI

by Kalyca Darellia Qanita . F -
Nama: Kalyca Darellia Qanita . F
NPM: 2513031050

Video tersebut menjelaskan tentang sistem pembukuan ganda atau double entry bookkeeping yang merupakan cara mencatat transaksi keuangan dengan prinsip dasar bahwa setiap transaksi harus dicatat di dua akun berbeda. Hal ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan dalam persamaan akuntansi yaitu aset sama dengan kewajiban ditambah ekuitas. Jadi, setiap terjadi perubahan pada satu akun, akan ada perubahan yang berlawanan pada akun lain.

Contohnya, ketika pemilik bisnis memasukkan uang tunai ke perusahaan, maka kas sebagai aset bertambah dan modal pemilik sebagai ekuitas juga bertambah. Begitu juga jika perusahaan mendapat pinjaman, kas bertambah dan kewajiban bertambah. Jika membeli sesuatu dengan uang tunai, maka aset yang dibeli bertambah sementara kas berkurang. Dengan cara ini, pembukuan mudah dicek karena pengaruh transaksi tercatat dua kali secara seimbang. Sistem ini penting untuk memastikan laporan keuangan akurat dan bisnis dapat berjalan dengan baik. Semua transaksi selalu memiliki dua sisi agar catatan keuangan tetap seimbang dan jelas.
In reply to First post

Re: DISKUSI

by Roisa Dirgantara Raditya -
Nama : Roisa Dirgantara Raditya
NPM : 2513031041

Video ini menjelaskan konsep debit dan kredit sebagai kompenen utama dalam melakukan kegiatan berupa pencatatan akuntansi kedalam dua pencatatan (doble entry) pencatatan dilakukan untuk mengetahui keseimbangan keuangan perusahaan (sebagai contoh) sebagai bahan acuan yang sangat penting dalam melaksanakan pelaoran nantinya
In reply to First post

Re: DISKUSI

by M. Fadli Nahtiar -
Nama : M. Fadli Nahtiar
NPM : 2513031044

Dari yang saya lihat vidio ini menjelaskan tentang sistem pencatatan keuangan yaitu double entry atau pencatatan berpasangan, dimana setiap transaksi dicatat dalam dua sisi, yaitu debit dan kredit. Tujuanya untuk menjaga keseimbangan pencatatan persamaan akuntansi yaitu Aset = Liabilitas + Ekuitas.
Sistem ini tentu sangat membantu dan efektif untuk menjaga keseimbangan pencatatan laporan.
In reply to First post

Re: DISKUSI

by PRIYO ASDY TIA -
Video ini menjelaskan sistem pencatatan ganda (double entry system) dalam akuntansi dasar, sebagai metode standar untuk mencatat transaksi keuangan. Prinsip utamanya: setiap transaksi selalu mempengaruhi paling tidak dua akun  satu dicatat di sisi debit dan satu di sisi kredit  sehingga keseimbangan dalam catatan keuangan terjaga



1. Definisi Double Entry System

Metode pencatatan di mana setiap transaksi memengaruhi dua sisi akun debit dan kredit.

Dipakai agar transaksi tercatat dengan lengkap dan tercipta keseimbangan antara sumber dan penggunaan dana.



2. Persamaan Akuntansi Dasar

Aset = Kewajiban + Ekuitas (Modal).

Transaksi yang terjadi akan membuat aset, kewajiban, atau modal berubah, dan perubahan harus dicatat supaya persamaan tetap seimbang.



3. Debit dan Kredit

Debit adalah sisi pencatatan yang menambah aset atau biaya, dan mengurangi kewajiban atau modal.

Kredit adalah sisi yang menambah kewajiban, modal, atau pendapatan, dan mengurangi aset atau beban.

Semua entri harus mempunyai jumlah debit = jumlah kredit.



4. Contoh Transaksi

Misalnya membeli barang secara kredit  akun persediaan (aset) bertambah (debit), akun hutang (kewajiban) bertambah (kredit).

Contoh lain: menjual barang secara tunai  akun kas (aset) bertambah (debit), akun pendapatan bertambah (kredit).



5. Manfaat Sistem Ini

Menjamin keamanan dan keandalan catatan keuangan.

Membantu mendeteksi kesalahan karena jika debit kredit, berarti ada yang salah.

Memberi gambaran yang lengkap mengenai pengaruh tiap transaksi terhadap posisi keuangan perusahaan
In reply to First post

Re: DISKUSI

by Putu Nerina Sekaryani -
Nama : Putu Nerina Sekaryani
NPM : 2513031008

Video ini menjelaskan tentang konsep double entry bookeeping yang dimana setiap transaksi harus dicatat dalam dua sisi yakni di debit dan di kredit. Hal tersebut dilakukan agar persamaan akuntansi ( Assets = Liabilitities + Equity ) selalu seimbang. Video tersebut juga menjelaskan tentang peran debit dan kredit dalam penambahan akun-akun, seperti asset atau expense akan bertambah di debit dan berkurang di kredit. Selalu ada keseimbangan antara jumlah debit dan kredit.
Video ini juga menjelaskan contoh transaksi nyata sederhana yang mudah untuk dipahami. Dari penjelasan video itu dapat ditentukan tujuan konsep double entry bookeeping yakni mendeteksi bila ada kesalahan pencatatan, menyusun laporan keungan dengan lengkap, terstruktur, dan akurat, bisa juga memelihara integritas catatan keuangan.
In reply to First post

Re: DISKUSI

by Nadia Sifa Fauziah -
Nama : Nadia Sifa Fauziah
Npm : 2513031003



berdasarkan video yang saya tonton, ada beberapa hal yang disampaikan dalam video tersebut yaitu yang pertama adalah mengenai sistem double entry yaitu suatu sistem di mana pencatatan akuntansi dilakukan dua kali yaitu di debit dan kredit tergantung perintah. untuk menghasilkan pencatatan yang balance antara akun debit dan kredit maka dalam sekali pencatatan harus mempunyai akun yang pencatatannya masuk di debit dan di kredit. tujuan dari double entry ini adalah agar pencatatan menjadi lebih rapi, balance dan meminimalisir kesalahan.
In reply to First post

Re: DISKUSI

by Valizha Aulia Putri -
Nama: Valizha Aulia Putri
NPM: 2513031009

Video tersebut membahas mengenai sistem pencatatan double entry. Ini merupakan sebuah prinsip yang berisi metode akuntansi yang mencatat setiap transaksi dalam dua akun berbeda, yaitu satu di sisi debit dan satu lagi di sisi kredit. Dengan cara ini, setiap transaksi selalu menimbulkan dampak ganda sehingga jumlah debit dan kredit tetap seimbang. Sistem ini diterapkan untuk menjaga keseimbangan pembukuan serta memastikan persamaan dasar akuntansi selalu terpenuhi.
In reply to First post

Re: DISKUSI

by Rina Agustina -
Nama : Rina Agustina
NPM : 2513031039

Video ini memberikan penjelasan tentang sistem double entry dalam akuntansi, bagaimana mencatat transaksi keuangan lewat sistem debit dan kredit agar persamaan akuntansi (accounting equation) tetap seimbang. Dimana setiap transaksi melibatkan minimal dua akun satu akun didebit, dan satu akun dikredit. Debit dan kredit selalu dalam jumlah yang sama, sehingga pembukuan tetap “seimbang”. Tujuannya membantu mendeteksi kesalahan bila debit tidak sama dengan kredit, memberi gambaran keuangan yang lengkap dan akura bagaimana arus masuk dan keluar, menjamin bahwa laporan keuangan dibuat dengan data yang sudah tersusun rapi dan seimbang
In reply to First post

Re: DISKUSI

by Erlin Nurul Azizah -
Nama: Erlin Nurul Azizah
NPM: 2553031002

Video menjelaskan sistem pencatatan transaksi keuangan double entry, di mana setiap transaksi memengaruhi minimal dua akun dengan satu dicatat debit dan lainnya kredit. Prinsip utamanya adalah total debit harus sama dengan total kredit agar persamaan akuntansi (Aset = Kewajiban + Ekuitas) tetap seimbang.
Contoh diberikan, seperti setoran modal yang menambah kas dan ekuitas, serta pencatatan pendapatan dan pengeluaran sesuai aturan debit dan kredit berdasarkan jenis akun. Sistem ini membantu menjaga akurasi pembukuan, memudahkan pelacakan perubahan akun, dan menjadi dasar penyusunan laporan keuangan yang konsisten dan terpercaya.
In reply to First post

Re: DISKUSI

by Rima Diantisa -

Nama: Rima Diantisa 

NPM:2513031033

Menurut saya video ini membahas pencatatan akuntansi dengan sistem double entry bookkeeping yang mengenalkan konsep debit dan kredit. Debit digunakan untuk mencatat peningkatan aset atau penurunan kewajiban dan ekuitas, sedangkan kredit dipakai untuk mencatat peningkatan kewajiban dan ekuitas atau penurunan aset. Setiap transaksi dicatat secara seimbang sehingga total debit dan kredit selalu sama, dengan tujuan menjaga agar persamaan akuntansi (Aset = Liabilitas + Ekuitas) tetap terpenuhi.

In reply to First post

Re: DISKUSI

by Fabianus Reno Darmawan 2513031047 -
Nama: Fabianus Reno Darmawan
Npm : 2513031047

Menurut saya, video tersebut membahas pencatatan akuntansi dengan sistem double entry bookkeeping. Sistem ini adalah metode pencatatan standar dalam akuntansi di mana setiap transaksi selalu dicatat pada dua sisi, yaitu debit dan kredit, agar laporan keuangan tetap seimbang.

Debit (Dr): digunakan untuk mencatat kenaikan aset (kas, piutang, persediaan, dll.) atau penurunan kewajiban dan ekuitas.

Kredit (Cr): digunakan untuk mencatat kenaikan kewajiban dan ekuitas (utang, modal, laba ditahan, dll.) atau penurunan aset.


Intinya, setiap transaksi memiliki dampak ganda. Jika satu akun bertambah di sisi debit, maka akun lain harus bertambah di sisi kredit dengan jumlah yang sama
In reply to First post

Re: DISKUSI

by Ananda Sri Rejeki -
Nama: Ananda Sri Rejeki
NPM: 2513031049

Video “Basic Financial Accounting – Recording Transactions – The Double Entry System” menjelaskan konsep dasar sistem pencatatan berpasangan dalam akuntansi. Sistem ini menekankan bahwa setiap transaksi keuangan selalu memengaruhi minimal dua akun dengan jumlah debit dan kredit yang sama agar catatan tetap seimbang. Akun-akun dalam akuntansi diklasifikasikan menjadi aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan, dan beban. Aset serta beban umumnya memiliki saldo normal di sisi debit, sedangkan kewajiban, ekuitas, dan pendapatan berada di sisi kredit. Persamaan akuntansi yaitu Aset = Kewajiban + Ekuitas menjadi dasar utama yang harus selalu dipenuhi dalam setiap transaksi. Melalui contoh sederhana, video menunjukkan bahwa ketika pemilik menyetor modal, kas dicatat sebagai debit sedangkan modal dicatat sebagai kredit. Begitu juga ketika perusahaan menerima atau mengeluarkan kas, pencatatannya menyesuaikan dengan aturan debit dan kredit. Kesimpulannya, sistem double-entry sangat penting karena menjaga keseimbangan catatan keuangan serta memastikan laporan yang akurat untuk pengambilan keputusan bisnis.
In reply to First post

Re: DISKUSI

by Junia Angraini 2513031042 -
Nama : Junia Angraini
NPM : 2513031042

Dalam video diatas menjelaskan tentang sistem double entry. Sistem double entry adalah metode pencatatan akuntansi yang mengharuskan setiap transaksi dicatat minimal dalam dua akun yang berbeda, dengan satu akun didebit dan satu akun lain dikredit dengan jumlah yang sama persis, untuk menjaga keseimbangan persamaan akuntansi (Aset = Liabilitas + Ekuitas).
Kesimpulannya Sistem double entry ini memastikan akurasi data keuangan, meminimalkan kesalahan, dan memberikan gambaran lengkap tentang posisi keuangan perusahaan, sehingga memudahkan verifikasi dan pelaporan keuangan.
In reply to First post

Re: DISKUSI

by Rizkia Wulandari -
NAMA : RIZKIA UTAMI WULANDARI
NPM : 2513031032
Dalam video yang telah saya tonton,terdapat adanya pencatatan akuntansi dengan sistem double entry bookkeeping yang mengenalkan konsep debit dan kredit. Debit digunakan untuk mencatat peningkatan aset atau penurunan kewajiban dan ekuitas, sedangkan kredit dipakai untuk mencatat peningkatan kewajiban dan ekuitas atau penurunan aset. Setiap transaksi dicatat secara seimbang sehingga total debit dan kredit selalu sama, dengan tujuan menjaga agar persamaan akuntansi (Aset = Liabilitas + Ekuitas) tetap terpenuhi. Dengan kesimpulan,telah ditekankan bahwa pemahaman tentang sistem double entry merupakan landasan utama bagi siapa saja yang ingin mempelajari akuntansi. Dengan menguasai konsep ini, seseorang akan lebih mudah dalam menyusun laporan keuangan.
In reply to First post

Re: DISKUSI

by Lyta Indre -
Nama : Lyta Indre
Npm : 2513031006


Video yang di jelaskan mengupas tuntas sistem double entry, sebuah konsep fundamental dalam akuntansi. Prinsipnya sangat sederhana namun krusial: setiap transaksi keuangan harus dicatat dalam dua akun yang berbeda—satu di sisi debit dan satu di sisi kredit. Tujuannya adalah untuk menjaga keseimbangan keuangan perusahaan. Jika jumlah debit dan kredit tidak sama, itu menandakan adanya kekeliruan yang harus segera diperbaiki. Sistem ini juga memiliki aturan yang jelas: debit menambah aset dan beban, tetapi mengurangi kewajiban, ekuitas, dan pendapatan. Sebaliknya, kredit akan menambah kewajiban, ekuitas, dan pendapatan, sekaligus mengurangi aset dan beban.

Lebih dari sekadar metode pencatatan, sistem pencatatan ganda berfungsi sebagai alat kontrol internal yang penting. Dengan mencatat setiap transaksi secara terperinci, sistem ini menciptakan jejak keuangan yang rapi, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan. Dengan demikian, sistem ini membantu mendeteksi kesalahan atau potensi kecurangan. Memahami konsep ini adalah langkah awal yang paling penting bagi siapa pun yang ingin menguasai akuntansi, karena ini adalah landasan untuk menyusun laporan keuangan yang akurat dan dapat dipercaya
In reply to First post

Re: DISKUSI

by Fir Daus -
Nama : Firdaus
NPM : 2513031046


Dari video tersebut menjelaskan tentang pencatatan Double Entry yang merupakan pendekatan akuntansi dimana setiap transaksi dicatat setidaknya pada dua akun kredit dan debit. Total debet selalu sama dengan total kredit, ini memastikan persamaan dalam akuntansi tetap seimbang yaitu Aset = liabilitas + ekuitas . aturan umum nya adalah Debit menambah aset dan beban, mengurangi kewajiban, modal, dan pendapatan sedangkan kredit yaitu menambah kewajiban, modal, dan pendapatan, mengurangi aset dan beban. kelebihan dari sistem double entry ialah lebih tepat karena setiap transaksi dicatat dari dua sisi.
In reply to First post

Re: DISKUSI

by C.MICHELLE N.P -

NAMA : C.MICHELLE N.P

NPM : 2513031048

KELAS : 2025A

Video tersebut berisi tentang sistem pencatatan double entry adalah metode akuntansi di mana setiap transaksi dicatat dua kali: satu sebagai debit (Dr) dan satu lagi sebagai kredit (Cr) dengan jumlah yang sama.

Prinsip dasarnya:

Debit = Kredit (harus selalu seimbang).

Setiap transaksi memengaruhi minimal dua akun.

Menjaga keseimbangan persamaan akuntansi:

Aset = Liabilitas + Ekuitas.

Contoh:

Membeli perlengkapan tunai Rp1.000.000

Debit: Perlengkapan Rp1.000.000

Kredit: Kas Rp1.000.000


 Dengan double entry, laporan keuangan lebih akurat, karena tidak ada transaksi yang berdiri sendiri.


In reply to First post

Re: DISKUSI

by Nadia Fransiska -
Nama : Nadia Fransiska
Npm : 2513031004

Dari video tersebut menjelaskan Prinsip double entry dalam akuntansi melibatkan pencatatan transaksi keuangan dalam dua akun yang berbeda, yaitu debit dan kredit. Tujuan dari sistem ini adalah untuk menjaga keseimbangan antara debit dan kredit, sehingga memastikan bahwa persamaan dasar akuntansi tetap terpenuhi. Dengan demikian, setiap transaksi memiliki pengaruh dua arah yang seimbang, sehingga memungkinkan pengelolaan keuangan yang akurat dan transparan.
In reply to First post

Re: DISKUSI

by Rinda Sundari -
Nama : Rinda Sundari
Npm : 2513031002

Video tersebut menjelaskan prinsip pencatatan ganda (double-entry) dalam akuntansi, yaitu setiap transaksi harus dicatat minimal pada dua akun berbeda—debit dan kredit—dengan jumlah debit selalu sama dengan jumlah kredit. Hal ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan persamaan dasar akuntansi: Aset = Kewajiban + Ekuitas. Debit umumnya digunakan untuk menambah aset dan beban serta mengurangi kewajiban, modal, dan pendapatan, sedangkan kredit berfungsi untuk menambah kewajiban, modal, dan pendapatan serta mengurangi aset dan beban. Sistem double-entry membuat pencatatan lebih akurat, laporan keuangan terorganisir dan seimbang.
In reply to First post

Re: DISKUSI

by Shelomita Nabila Fitri -
Nama : Shelomita Nabila Fitri
NPM : 2513031035

video tersebut menjelaskan tentang sistem double entry dalam akuntansi, sistem double entry dalam akuntansi adalah metode pencatatan transaksi keuangan yang dicatat dua kali yaitu pada sisi debit dan sisi kredit, ini bertujuan agar laporan keuangan tetap seimbang dan akurat.
Dengan cara ini, setiap perubahan yang terjadi pada aset, kewajiban, atau ekuitas akan memiliki catatan yang seimbang dan saling melengkapi, sehingga memudahkan dalam memantau dan mengendalikan kondisi keuangan suatu perusahaan. Sistem ini menjadi dasar penting dalam akuntansi karena membantu menghindari kesalahan, serta meningkatkan kejelasan informasi keuangan yang disajikan.