Berikan respon Anda setelah menyimak video di atas.
DISKUSI
Nama : Riani Suniar
NPM : 2213031042
10 strategi penetapan harga yang umum digunakan dalam bisnis. Masing-masing strategi memiliki tujuan yang berbeda, seperti menarik pelanggan baru, menciptakan citra produk, atau bersaing dengan pasar. Video ini sangat bagus karena memberikan gambaran singkat dan contoh untuk setiap strategi. Penting untuk diingat bahwa tidak ada satu strategi harga yang paling benar untuk semua bisnis.
NPM : 2213031042
10 strategi penetapan harga yang umum digunakan dalam bisnis. Masing-masing strategi memiliki tujuan yang berbeda, seperti menarik pelanggan baru, menciptakan citra produk, atau bersaing dengan pasar. Video ini sangat bagus karena memberikan gambaran singkat dan contoh untuk setiap strategi. Penting untuk diingat bahwa tidak ada satu strategi harga yang paling benar untuk semua bisnis.
Nama: Agnes Yuhestifiani
NPM: 2213031045
Penetapan harga merupakan elemen krusial dalam strategi bisnis yang dapat menentukan daya saing dan keberhasilan suatu produk atau layanan di pasar. Terdapat berbagai pendekatan dalam menentukan harga, dan masing-masing memiliki tujuan spesifik tergantung pada kondisi pasar, karakteristik konsumen, serta posisi produk dalam siklus hidupnya. Secara umum, terdapat sepuluh strategi harga yang sering digunakan oleh pelaku usaha.
Beberapa strategi dirancang untuk menarik perhatian konsumen baru, seperti penetration pricing, di mana harga awal ditetapkan rendah untuk membangun pangsa pasar dengan cepat. Sebaliknya, premium pricing digunakan untuk membentuk persepsi eksklusif dan kualitas tinggi terhadap produk, dengan menetapkan harga lebih tinggi dari rata-rata pasar. Ada pula competitive pricing, yang menyesuaikan harga berdasarkan kondisi pesaing, bertujuan agar produk tetap relevan dan kompetitif.
Strategi lain seperti value-based pricing berfokus pada persepsi nilai yang dirasakan oleh pelanggan, bukan sekadar biaya produksi. Sementara itu, cost-plus pricing menetapkan harga dengan menambahkan margin keuntungan di atas biaya produksi. Psychological pricing, seperti menetapkan harga Rp99.000 alih-alih Rp100.000, memanfaatkan persepsi konsumen terhadap angka untuk mendorong pembelian.
Dalam konteks promosi, discount pricing dan bundle pricing sering digunakan untuk meningkatkan volume penjualan dalam jangka pendek. Ada juga dynamic pricing, yang menyesuaikan harga secara real-time berdasarkan permintaan dan kondisi pasar, umum digunakan dalam industri transportasi dan perhotelan. Terakhir, freemium pricing menawarkan versi gratis dari produk dengan fitur terbatas, sambil menyediakan opsi berbayar untuk fitur tambahan, strategi ini populer di sektor digital dan aplikasi.
Penting untuk dipahami bahwa tidak ada satu pendekatan harga yang paling ideal untuk semua jenis bisnis. Pemilihan strategi harus disesuaikan dengan tujuan perusahaan, karakteristik pasar sasaran, serta kondisi persaingan. Video yang membahas berbagai strategi ini sangat membantu karena menyajikan penjelasan ringkas dan contoh nyata, sehingga memudahkan pemahaman dan penerapan dalam konteks bisnis yang berbeda.
NPM: 2213031045
Penetapan harga merupakan elemen krusial dalam strategi bisnis yang dapat menentukan daya saing dan keberhasilan suatu produk atau layanan di pasar. Terdapat berbagai pendekatan dalam menentukan harga, dan masing-masing memiliki tujuan spesifik tergantung pada kondisi pasar, karakteristik konsumen, serta posisi produk dalam siklus hidupnya. Secara umum, terdapat sepuluh strategi harga yang sering digunakan oleh pelaku usaha.
Beberapa strategi dirancang untuk menarik perhatian konsumen baru, seperti penetration pricing, di mana harga awal ditetapkan rendah untuk membangun pangsa pasar dengan cepat. Sebaliknya, premium pricing digunakan untuk membentuk persepsi eksklusif dan kualitas tinggi terhadap produk, dengan menetapkan harga lebih tinggi dari rata-rata pasar. Ada pula competitive pricing, yang menyesuaikan harga berdasarkan kondisi pesaing, bertujuan agar produk tetap relevan dan kompetitif.
Strategi lain seperti value-based pricing berfokus pada persepsi nilai yang dirasakan oleh pelanggan, bukan sekadar biaya produksi. Sementara itu, cost-plus pricing menetapkan harga dengan menambahkan margin keuntungan di atas biaya produksi. Psychological pricing, seperti menetapkan harga Rp99.000 alih-alih Rp100.000, memanfaatkan persepsi konsumen terhadap angka untuk mendorong pembelian.
Dalam konteks promosi, discount pricing dan bundle pricing sering digunakan untuk meningkatkan volume penjualan dalam jangka pendek. Ada juga dynamic pricing, yang menyesuaikan harga secara real-time berdasarkan permintaan dan kondisi pasar, umum digunakan dalam industri transportasi dan perhotelan. Terakhir, freemium pricing menawarkan versi gratis dari produk dengan fitur terbatas, sambil menyediakan opsi berbayar untuk fitur tambahan, strategi ini populer di sektor digital dan aplikasi.
Penting untuk dipahami bahwa tidak ada satu pendekatan harga yang paling ideal untuk semua jenis bisnis. Pemilihan strategi harus disesuaikan dengan tujuan perusahaan, karakteristik pasar sasaran, serta kondisi persaingan. Video yang membahas berbagai strategi ini sangat membantu karena menyajikan penjelasan ringkas dan contoh nyata, sehingga memudahkan pemahaman dan penerapan dalam konteks bisnis yang berbeda.
FAZA AULIA
2213031046
Video “10 Most Practical Pricing Strategies (with Real World Examples)” menjelaskan sepuluh strategi penetapan harga yang umum digunakan dalam dunia bisnis beserta contoh penerapannya. Pertama, competition-based pricing yaitu menetapkan harga berdasarkan pesaing, seperti yang dilakukan Pepsi dan Coca-Cola. Kedua, cost-plus pricing, yaitu menentukan harga dengan menambahkan persentase keuntungan pada total biaya produksi. Ketiga, freemium pricing, di mana produk atau layanan dasar diberikan gratis sementara fitur premiumnya berbayar, umum digunakan pada aplikasi digital. Keempat, dynamic pricing, yaitu harga berubah mengikuti permintaan pasar seperti pada tiket pesawat atau layanan transportasi online. Kelima, skimming pricing, di mana harga awal tinggi saat peluncuran produk baru kemudian diturunkan seiring waktu, seperti pada produk smartphone. Keenam, penetration pricing, yaitu strategi menetapkan harga rendah untuk menarik pelanggan baru dan memperluas pangsa pasar. Ketujuh, economy pricing, menawarkan harga serendah mungkin dengan margin kecil untuk konsumen sensitif terhadap harga. Kedelapan, premium pricing, yaitu memberikan harga tinggi untuk membangun citra eksklusif, seperti pada merek fashion mewah. Kesembilan, bundle pricing, menggabungkan beberapa produk atau layanan menjadi satu paket dengan harga lebih murah. Terakhir, psychological pricing, yang memanfaatkan persepsi konsumen dengan harga seperti Rp9.999 agar terlihat lebih murah. Kesepuluh strategi ini menunjukkan bahwa pemilihan metode penetapan harga yang tepat harus disesuaikan dengan tujuan bisnis, karakteristik produk, dan perilaku pasar agar dapat meningkatkan daya saing dan keuntungan perusahaan.
2213031046
Video “10 Most Practical Pricing Strategies (with Real World Examples)” menjelaskan sepuluh strategi penetapan harga yang umum digunakan dalam dunia bisnis beserta contoh penerapannya. Pertama, competition-based pricing yaitu menetapkan harga berdasarkan pesaing, seperti yang dilakukan Pepsi dan Coca-Cola. Kedua, cost-plus pricing, yaitu menentukan harga dengan menambahkan persentase keuntungan pada total biaya produksi. Ketiga, freemium pricing, di mana produk atau layanan dasar diberikan gratis sementara fitur premiumnya berbayar, umum digunakan pada aplikasi digital. Keempat, dynamic pricing, yaitu harga berubah mengikuti permintaan pasar seperti pada tiket pesawat atau layanan transportasi online. Kelima, skimming pricing, di mana harga awal tinggi saat peluncuran produk baru kemudian diturunkan seiring waktu, seperti pada produk smartphone. Keenam, penetration pricing, yaitu strategi menetapkan harga rendah untuk menarik pelanggan baru dan memperluas pangsa pasar. Ketujuh, economy pricing, menawarkan harga serendah mungkin dengan margin kecil untuk konsumen sensitif terhadap harga. Kedelapan, premium pricing, yaitu memberikan harga tinggi untuk membangun citra eksklusif, seperti pada merek fashion mewah. Kesembilan, bundle pricing, menggabungkan beberapa produk atau layanan menjadi satu paket dengan harga lebih murah. Terakhir, psychological pricing, yang memanfaatkan persepsi konsumen dengan harga seperti Rp9.999 agar terlihat lebih murah. Kesepuluh strategi ini menunjukkan bahwa pemilihan metode penetapan harga yang tepat harus disesuaikan dengan tujuan bisnis, karakteristik produk, dan perilaku pasar agar dapat meningkatkan daya saing dan keuntungan perusahaan.
Nama: Dinda Purnama
NPM: 2213031050
Video tersebut membahas berbagai strategi penetapan harga (pricing strategies) yang digunakan perusahaan untuk menarik konsumen dan meningkatkan keuntungan. Dijelaskan sepuluh strategi utama, seperti competition-based, cost-plus, freemium, dynamic, skimming, penetration, economy, premium, bundle, dan psychological pricing, beserta cara penerapannya dalam situasi pasar yang berbeda. Secara keseluruhan, video ini menekankan pentingnya pemilihan strategi harga yang tepat agar perusahaan dapat bersaing secara efektif dan menyesuaikan diri dengan perilaku konsumen serta kondisi pasar.
NPM: 2213031050
Video tersebut membahas berbagai strategi penetapan harga (pricing strategies) yang digunakan perusahaan untuk menarik konsumen dan meningkatkan keuntungan. Dijelaskan sepuluh strategi utama, seperti competition-based, cost-plus, freemium, dynamic, skimming, penetration, economy, premium, bundle, dan psychological pricing, beserta cara penerapannya dalam situasi pasar yang berbeda. Secara keseluruhan, video ini menekankan pentingnya pemilihan strategi harga yang tepat agar perusahaan dapat bersaing secara efektif dan menyesuaikan diri dengan perilaku konsumen serta kondisi pasar.
Nama : Rafifa Tu Zakia
NPM : 2213031044
Video itu menguraikan beragam metode penetapan harga yang diterapkan perusahaan untuk menarik pelanggan sekaligus memaksimalkan keuntungan. Terdapat sepuluh strategi utama yang dibahas, antara lain cost-plus, competition-based, penetration, skimming, dynamic, freemium, premium, economy, bundle, dan psychological pricing, lengkap dengan penjelasan mengenai penerapannya pada berbagai kondisi pasar. Secara umum, isi video menegaskan bahwa keberhasilan perusahaan dalam bersaing sangat bergantung pada kemampuan memilih dan menyesuaikan strategi harga sesuai dengan perilaku konsumen serta situasi pasar yang dihadapi.
NPM : 2213031044
Video itu menguraikan beragam metode penetapan harga yang diterapkan perusahaan untuk menarik pelanggan sekaligus memaksimalkan keuntungan. Terdapat sepuluh strategi utama yang dibahas, antara lain cost-plus, competition-based, penetration, skimming, dynamic, freemium, premium, economy, bundle, dan psychological pricing, lengkap dengan penjelasan mengenai penerapannya pada berbagai kondisi pasar. Secara umum, isi video menegaskan bahwa keberhasilan perusahaan dalam bersaing sangat bergantung pada kemampuan memilih dan menyesuaikan strategi harga sesuai dengan perilaku konsumen serta situasi pasar yang dihadapi.
Nama : Nazwa Bunga Lestari
NPM : 2213031040
Setelah menyimak video “10 Most Practical Pricing Strategies (With Real World Examples) from A Business Professor”, saya memahami bahwa strategi penetapan harga merupakan bagian penting dalam menentukan keberhasilan sebuah bisnis. Harga tidak hanya berfungsi sebagai alat untuk menutup biaya produksi, tetapi juga menjadi strategi untuk membangun citra merek, menarik konsumen, dan meningkatkan keuntungan. Dalam video tersebut dijelaskan berbagai strategi penetapan harga seperti cost-plus pricing, penetration pricing, value-based pricing, hingga dynamic pricing, yang masing-masing memiliki tujuan dan kondisi penerapan yang berbeda. Saya menyadari bahwa setiap strategi harga harus disesuaikan dengan karakteristik pasar, nilai produk, serta perilaku konsumen agar hasilnya efektif. Selain itu, video ini juga menekankan pentingnya memahami persepsi nilai dari pelanggan, karena harga yang tepat adalah harga yang sesuai dengan nilai yang dirasakan konsumen, bukan sekadar mengikuti biaya produksi. Dari penjelasan tersebut, saya menyimpulkan bahwa penentuan harga merupakan keputusan strategis yang harus dipertimbangkan secara matang, karena kesalahan dalam menentukan harga dapat berpengaruh besar terhadap daya saing dan keberlangsungan bisnis di pasar yang kompetitif.
NPM : 2213031040
Setelah menyimak video “10 Most Practical Pricing Strategies (With Real World Examples) from A Business Professor”, saya memahami bahwa strategi penetapan harga merupakan bagian penting dalam menentukan keberhasilan sebuah bisnis. Harga tidak hanya berfungsi sebagai alat untuk menutup biaya produksi, tetapi juga menjadi strategi untuk membangun citra merek, menarik konsumen, dan meningkatkan keuntungan. Dalam video tersebut dijelaskan berbagai strategi penetapan harga seperti cost-plus pricing, penetration pricing, value-based pricing, hingga dynamic pricing, yang masing-masing memiliki tujuan dan kondisi penerapan yang berbeda. Saya menyadari bahwa setiap strategi harga harus disesuaikan dengan karakteristik pasar, nilai produk, serta perilaku konsumen agar hasilnya efektif. Selain itu, video ini juga menekankan pentingnya memahami persepsi nilai dari pelanggan, karena harga yang tepat adalah harga yang sesuai dengan nilai yang dirasakan konsumen, bukan sekadar mengikuti biaya produksi. Dari penjelasan tersebut, saya menyimpulkan bahwa penentuan harga merupakan keputusan strategis yang harus dipertimbangkan secara matang, karena kesalahan dalam menentukan harga dapat berpengaruh besar terhadap daya saing dan keberlangsungan bisnis di pasar yang kompetitif.
Nama: Dwi Intan Rahmadani
NPM: 2213031048
Video “10 Most Practical Pricing Strategies” menjelaskan sepuluh metode penetapan harga yang umum digunakan perusahaan beserta contohnya. Strategi tersebut mencakup competition-based pricing (menyesuaikan harga dengan pesaing), cost-plus pricing (menambah margin keuntungan pada biaya produksi), serta freemium pricing yang menawarkan layanan dasar gratis dengan fitur berbayar. Ada juga dynamic pricing yang berubah sesuai permintaan, skimming pricing dengan harga awal tinggi saat peluncuran produk, dan penetration pricing yang menetapkan harga rendah untuk menarik pasar. Strategi lainnya meliputi economy pricing untuk konsumen sensitif harga, premium pricing guna menciptakan citra eksklusif, bundle pricing dengan penawaran paket lebih murah, serta psychological pricing yang memanfaatkan persepsi harga seperti Rp9.999. Keseluruhan strategi ini menunjukkan bahwa penetapan harga harus disesuaikan dengan tujuan bisnis, karakter produk, dan kondisi pasar agar perusahaan dapat bersaing dan meningkatkan keuntungan.
NPM: 2213031048
Video “10 Most Practical Pricing Strategies” menjelaskan sepuluh metode penetapan harga yang umum digunakan perusahaan beserta contohnya. Strategi tersebut mencakup competition-based pricing (menyesuaikan harga dengan pesaing), cost-plus pricing (menambah margin keuntungan pada biaya produksi), serta freemium pricing yang menawarkan layanan dasar gratis dengan fitur berbayar. Ada juga dynamic pricing yang berubah sesuai permintaan, skimming pricing dengan harga awal tinggi saat peluncuran produk, dan penetration pricing yang menetapkan harga rendah untuk menarik pasar. Strategi lainnya meliputi economy pricing untuk konsumen sensitif harga, premium pricing guna menciptakan citra eksklusif, bundle pricing dengan penawaran paket lebih murah, serta psychological pricing yang memanfaatkan persepsi harga seperti Rp9.999. Keseluruhan strategi ini menunjukkan bahwa penetapan harga harus disesuaikan dengan tujuan bisnis, karakter produk, dan kondisi pasar agar perusahaan dapat bersaing dan meningkatkan keuntungan.