DISKUSI

DISKUSI

Number of replies: 27
Apa yang dapat Anda simpulkan setelah menyimak video tersebut? Ketik disini ya...
In reply to First post

Re: DISKUSI

Natasya Natasya གིས-
Nama: Natasya
NPM: 2413031081
Kelas: 2024 C

Setelah menonton video ini , saya dapat menyimpulkan bahwa vidio ini membahas mengenai kerangka konseptual yang digunakan oleh Financial Accounting Standard Board (FASB) untuk Menyusun prinsip akutansi yang berlaku umum GAAP di Amerika Serikat. FASB merupakan penyusunan standar pertama di Amerika Serikat yang menciptakan kerangka konseptual. Tujuannya adalah untuk menyediakan informasi yang berguna bagi infestor dan kreditor dalam pengambilan keputusan. Terdapat elemen lapooran, seperti yang ditegaskan dalam kerangka ini yaitu untuuk menyediakan informasi keuangan yang berguna bagi pengguana eksternal, terutamaa investor dan kresitor saat ini maupun calon nya nanti. Informassi ini membantu mereka dalam membuat keputusan rasional terkait alokasi sumber daya, ssepertu keputusan untuk membeli, menjual, atau menahan instrument ekuitas dan utang. Elemen elemen laporan keuangan yaitu seperti asset, liabilitass, ekuitas, pendapatan, beban, keuntungan dan kerugian.

Jadi pada video ini menjelaskan secara komperhensif tentang kerangka konseptual yang dikembangkan oleh FASB, kerangka itu bukan hanya standar akutansi itu sendiri, melainkan sebuah pondasi teoritis yang memberikan panduan bagi FASB dalam Menyusun dan merevisi prisip akutansi yang berlaku umum atau GAAP di Amerika Serikat. Keberadaan kerangka ini memastikan bahwa standar akutansi disusun secara konsisten, logis, dan berdasarkan tujuan yang jelas. Sebelum ada kerangka ini , Lembaga lemabaga penyusun standar akutansi seperti komite prosedur akutansi dan dewan prinsip akutansi sering kali menangani masalah akutansi secara kasus per kasus. Akibatnya standarr yang sering dihasilkan sering kali tidak terhubung satu sama lain dan kurang memiliki dasar teorritis yang kuat. Kerangka konseptual inilah yang mengakhiri pendekatan parsial tersebut dan memperkenalkan metodologi yang sitematis.

Dalam video ini juga dijelaskan bahwa informasi keuangan yang baik harus memiliki karakterristik kualitatif yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kualitas fundamental dan kualitas peningkatan. Kualitas fundamental yaitu informasi harus relevanm dan memiliki representasi yang jujur. Kemudian kualitas peningkatan yaitu informasi harus tepat waktu, dapat diverifikasi, dapat dipahami, dan dapat dibandingkan.

Kemudian terdapat asumsi, prinsip dan Batasan. Asumsi dasar adalah termasuk ke dalam asumsi entitas ekonomi, kelangsungan usaha, priodisitas, dan unit moneter. Prinsip prinsip meliputi pengukuran campuran, pengakuan pendapatan, pengakuan beban, dan penhgungkapan penuh. Kemudian terdapat Batasan yaitu meliputi Batasan biaya, praktik industry, dan konservatisme.
In reply to First post

Re: DISKUSI

Nadiya Adila གིས-
Nama : Nadiya Adila
Npm : 2413031079
Kelas : 24 C

Dari vidio ini dapat disimpulkan bahwa Kerangka konseptual FASB adalah sistem tujuan dan konsep dasar yang saling terkait untuk menetapkan standar akuntansi yang konsisten, fokus pada penyajian informasi keuangan yang relevan, andal, tepat waktu, dan dapat dibandingkan guna membantu pengambilan keputusan oleh investor dan kreditor, dengan asumsi entitas terpisah, kelangsungan usaha, dan pengukuran dalam satuan moneter, serta prinsip utama pengakuan pendapatan dan pencocokan beban, sambil mempertimbangkan biaya penyajian dan kehati-hatian.
In reply to First post

Re: DISKUSI

GRESCIE ODELIA SITUKKIR 2413031088 གིས-
‎Nama : Grescie Odelia Situkkir
‎NPM : 2413031088
Kelas : C

‎Dari video YouTube tersebut saya dapat simpulkan video tersebut membahas tentang Kerangka Kerja Konseptual yang menjadi landasan bagi Financial Accounting Standards Board (FASB) dalam menetapkan Standar Akuntansi yang Berlaku Umum atau GAAP di Amerika Serikat. Kerangka kerja ini dianggap sebagai inovasi karena sebelumnya, standar akuntansi dibuat secara reaktif, menanggapi masalah satu per satu tanpa dasar teori yang akurat.
‎Kerangka kerja ini memiliki pilarutama:
‎ 1.Tujuan Pelaporan Keuangan
‎ Tujuannya , yaitu menyediakan data yang berguna bagi para investor dan kreditor. Informasi dianggap berguna jika mampu mempengaruhi keputusan yang mereka ambil.
‎ 2.Unsur-unsur Laporan Keuangan
‎Ini adalah bahan dasar laporan, yang dibagi menjadi dua jenis  laporan untuk periode waktu (seperti pendapatan dan beban) dan laporan pada satu titik waktu (seperti aset, liabilitas, dan ekuitas).
‎ 3. Karakteristik Kualitatif
‎Kerangka ini menetapkan dua jenis kualitas informasi. Pertama, Kualitas Fundamental yang meliputi Relevansi (informasi yang dapat mengubah keputusan) dan Representasi Tepat (informasi yang jujur, lengkap, dan netral). Kedua, Kualitas Peningkat yang memastikan informasi mudah dipahami, bisa dibandingkan antar perusahaan, dapat diverifikasi, dan disajikan tepat waktu.
‎ 4. Asumsi, Prinsip, dan Batasan
 Kerangka kerja ini didasarkan pada serangkaian asumsi, seperti anggapan bahwa perusahaan adalah entitas terpisah (entitas ekonomi), akan terus beroperasi (kelangsungan usaha), dan informasinya diukur dalam unit moneter yang stabil. Prinsip-prinsip yang ada di dalamnya termasuk pengakuan pendapatan ketika barang atau jasa sudah diserahkan, serta pengakuan beban yang disesuaikan dengan pendapatan yang dihasilkan. Batasan utamanya adalah biaya, di mana manfaat dari informasi yang diberikan harus melebihi biaya pembuatannya.
‎ Kerangka Kerja Konseptual ini berfungsi sebagai peta jalan yang komprehensif bagi FASB. Kerangka ini memastikan bahwa semua standar akuntansi yang dibuat di masa depan akan konsisten dan menghasilkan informasi yang relevan serta dapat dipercaya untuk membantu pengambilan keputusan yang lebih baik.
In reply to First post

Re: DISKUSI

Ni Made Dwi Agustini གིས-
Nama : Ni Made Dwi Agustini
Npm : 2413031086
Kelas : 24c

Kerangka konseptual akuntansi merupakan dasar teoritis yang disusun oleh Financial Accounting Standards Board (FASB) untuk mendukung penyusunan Generally Accepted Accounting Principles (GAAP) di Amerika Serikat. Sebelum adanya kerangka ini, standar akuntansi disusun oleh badan seperti Komite Prosedur Akuntansi dan Dewan Prinsip Akuntansi yang cenderung menyelesaikan masalah secara kasus per kasus tanpa landasan konseptual yang jelas. Akibatnya, standar yang dihasilkan sering tidak konsisten dan kurang terhubung satu sama lain. Kehadiran FASB dengan kerangka konseptualnya membawa pendekatan yang lebih sistematis, logis, dan konsisten.

Tujuan utama akuntansi keuangan adalah menyediakan informasi yang bermanfaat bagi investor, kreditor, serta pihak eksternal lain dalam pengambilan keputusan ekonomi, seperti membeli, menjual, atau menahan instrumen ekuitas dan utang. Elemen pokok laporan keuangan dalam kerangka ini meliputi aset, liabilitas, ekuitas, pendapatan, beban, keuntungan, dan kerugian. Informasi yang disajikan harus memiliki karakteristik kualitatif, baik fundamental maupun peningkatan. Karakteristik fundamental mencakup relevansi dan representasi yang setia, sementara karakteristik peningkatan meliputi keterbandingan, keterpahaman, ketepatwaktuan, dan keterverifikasian.

Selain itu, kerangka konseptual juga menekankan asumsi dasar seperti entitas ekonomi, kelangsungan usaha, periodisitas, dan unit moneter. Di samping itu terdapat prinsip-prinsip penting, antara lain pengukuran campuran, pengakuan pendapatan, pengakuan beban, serta pengungkapan penuh. Kerangka ini juga memperhatikan batasan, seperti biaya versus manfaat, praktik industri, dan konservatisme.

Dengan adanya kerangka konseptual, standar akuntansi tidak lagi bersifat reaktif, melainkan disusun secara konsisten dengan panduan yang jelas, sehingga meningkatkan kualitas dan kegunaan laporan keuangan bagi seluruh pemangku kepentingan.
In reply to First post

Re: DISKUSI

Muhammad Fawwaz གིས-
nama = muhammad khalil fawwaz
npm = 2413031085
kelas = 2024 c

Video ini menjelaskan tentang kerangka konseptual yang diterapkan oleh Financial Accounting Standards Board (FASB) untuk membangun prinsip akuntansi yang diterima secara luas (GAAP) di Amerika Serikat. Kerangka ini menetapkan tujuan dari laporan keuangan, yaitu memberikan informasi yang bermanfaat bagi investor, kreditor, dan pemangku kepentingan lain dalam proses pengambilan keputusan ekonomi.

Kerangka konseptual ini mengelompokkan elemen laporan keuangan menjadi dua kategori: elemen utama seperti aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan, dan biaya, serta karakteristik kualitatif dari informasi akuntansi yang terdiri dari kualitas utama (relevansi dan representasi yang akurat) dan kualitas tambahan (ketepatan waktu, dapat diverifikasi, mudah dipahami, dan bisa dibandingkan).

Saat menyusun laporan keuangan, diasumsikan bahwa entitas ekonomi beroperasi secara terpisah, memiliki kelangsungan usaha (going concern), adanya periodisitas (pembagian periode pelaporan), dan menggunakan satuan pengukuran dalam bentuk moneter (nilai mata uang). Prinsip-prinsip utama mencakup pengukuran atribut campuran, pengakuan pendapatan pada saat barang atau jasa diserahkan, pencocokan antara beban dan pendapatan, serta pengungkapan informasi yang lengkap dan relevan.

Video ini juga membahas batasan-batasan, seperti kendala biaya dalam penyajian informasi, variasi praktik industri, dan prinsip konservatisme yang mendorong pengakuan kerugian lebih cepat dibandingkan keuntungan.

Sebagai kesimpulan, kerangka konseptual FASB menyediakan landasan teori yang terstruktur untuk menetapkan standar akuntansi dengan tujuan meningkatkan kualitas dan konsistensi dalam laporan keuangan sehingga informasi yang disajikan menjadi relevan, dapat diandalkan, dan bermanfaat dalam proses pengambilan keputusan.
In reply to First post

Re: DISKUSI

Gifrika Tutut Pradiyana གིས-
Nama: Gifrika Tutut Pradiyana
NPM: 2453031008
Kelas: 2024 C

Setelah menyimak video tersebut, dapat disimpulkan bahwa konten utamanya adalah pembahasan mengenai Kerangka Konseptual Akuntansi yang dikembangkan oleh FASB untuk pasar modal Amerika Serikat. Kerangka ini bukanlah standar praktis seperti SAK, melainkan sebuah "cetak biru" atau landasan filosofis yang memandu penyusunan semua standar akuntansi yang ada.
Tujuan utama akuntansi yaitu memberikan informasi yang berguna buat para investor dan kreditor (orang yang ngasih pinjaman) supaya mereka bisa membuat keputusan ekonomi yang tepat Informasi dianggap "berguna" kalau bisa mengubah keputusan seseorang. Misalnya, kalau laporan keuangan menunjukkan perusahaan punya utang lingkungan yang besar, investor mungkin jadi mikir dua kali buat tanam modal.
"Bahan Baku" Laporan Keuangan
Agar informasi itu berguna, ada dua "bahan baku" utamanya:
1. Kualitas Fundamental
2. Kualitas Peningkat
Video ini juga menjelaskan asumsi-asumsi dasar yang jadi landasan kita mencatat akuntansi:
• Asumsi Entitas Ekonomi: Keuangan perusahaan dan keuangan pemilik itu harus dipisah. Kantong perusahaan bukan kantong pribadi!
• Asumsi Kelangsungan Usaha (Going Concern): Kita berasumsi perusahaan akan terus beroperasi di masa depan, bukan besok mau bangkrut. Makanya aset dicatat sebagai aset tetap, bukan sebagai barang yang siap dijual murah.
• Prinsip Pengakuan Pendapatan & Beban (Matching Principle): Pendapatan diakui saat kita sudah memberikan jasa atau barang (kewajiban kita selesai), bukan pas terima uangnya. Beban juga diakui di periode yang sama saat beban itu membantu menghasilkan pendapatan. Istilahnya, "biaya harus ketemu sama hasilnya".
• Prinsip Konservatisme: Akuntansi cenderung lebih cepat mengakui potensi kerugian daripada potensi keuntungan.
Secara keseluruhan, video ini menjelaskan bahwa setiap aturan dalam akuntansi, mulai dari cara menjurnal hingga menyajikan laporan keuangan, bukanlah aturan yang dibuat tanpa alasan. Semuanya berakar dari kerangka konseptual ini, dengan tujuan akhir untuk menghasilkan informasi yang berkualitas dan bisa diandalkan untuk pengambilan keputusan ekonomi.
In reply to First post

Re: DISKUSI

Melinda Dwi Safitri གིས-
Nama: Melinda Dwi Safitri
Npm: 2413031092
Kelas: 2024 C

Video ini menjelaskan kerangka konseptual yang dikembangkan oleh Financial Accounting Standards Board (FASB) sebagai dasar dalam menyusun prinsip akuntansi berterima umum (GAAP) di Amerika Serikat. Kerangka ini hadir untuk menyediakan informasi keuangan yang bermanfaat bagi investor maupun kreditor dalam pengambilan keputusan ekonomi. Informasi yang dihasilkan mencakup elemen laporan keuangan seperti aset, liabilitas, ekuitas, pendapatan, beban, serta laba dan rugi, yang semuanya penting untuk membantu pengguna eksternal menentukan pilihan rasional terkait alokasi sumber daya.

Kerangka konseptual ini tidak hanya berfungsi sebagai standar, melainkan juga sebagai landasan teoritis yang menjamin konsistensi, logika, dan arah yang jelas dalam penyusunan standar akuntansi. Sebelum adanya kerangka ini, standar disusun oleh lembaga sebelumnya secara parsial dan cenderung menangani kasus akuntansi satu per satu sehingga hasilnya kurang memiliki keterkaitan dan dasar teoritis. Dengan adanya kerangka FASB, penyusunan standar akuntansi menjadi lebih sistematis dan terarah, sehingga mampu memberikan panduan yang kokoh dalam praktik akuntansi modern.

Selain itu, video ini menekankan bahwa informasi keuangan harus memenuhi karakteristik kualitatif, yaitu kualitas fundamental (relevan dan representasi jujur) serta kualitas peningkat (tepat waktu, dapat diverifikasi, mudah dipahami, dan dapat diperbandingkan). Di samping itu, terdapat asumsi dasar yang melandasi akuntansi seperti entitas ekonomi, kelangsungan usaha, periodisitas, dan unit moneter. Prinsip yang digunakan meliputi pengukuran campuran, pengakuan pendapatan dan beban, serta pengungkapan penuh, sedangkan batasannya mencakup biaya, praktik industri, dan konservatisme. Seluruh aspek ini menunjukkan bahwa kerangka konseptual FASB merupakan fondasi penting dalam menciptakan laporan keuangan yang konsisten, transparan, dan relevan.


In reply to First post

Re: DISKUSI

Siti haryanti 2413031094 གིས-
Nama : Siti Haryanti
Npm : 2413031094
Kelas : 2024 C


Video ini ngejelasin tentang kerangka konseptual yang dibuat FASB (Financial Accounting Standards Board) sebagai panduan dalam bikin GAAP di Amerika Serikat. Intinya, kerangka ini jadi “peta” supaya laporan keuangan yang dihasilkan bener-bener berguna buat investor, kreditur, dan siapa pun yang butuh info keuangan buat ambil keputusan.
Di dalamnya dibahas tujuan laporan keuangan, elemen-elemen penting kayak aset, liabilitas, ekuitas, pendapatan, dan beban. Terus ada juga karakteristik yang bikin laporan keuangan berkualitas, misalnya harus relevan, bisa dipercaya, gampang dibandingkan dengan periode lain, dan mudah dipahami.
Video ini juga ngejelasin asumsi dasar yang selalu dipakai, kayak usaha dianggap entitas terpisah, ada periode akuntansi yang jelas, bisnis diasumsikan terus jalan (going concern), dan semua diukur pakai satuan uang. Selain itu, ada prinsip-prinsip kayak biaya historis, pengakuan pendapatan, dan pengungkapan penuh, plus kendala kayak materialitas dan cost-benefit biar laporan nggak terlalu rumit tapi tetap bermanfaat.
Kesimpulannya, kerangka konseptual ini penting banget karena bikin standar akuntansi lebih konsisten dan terstruktur. Edspira sendiri bikin video ini dengan tujuan edukasi, supaya siapa pun bisa belajar akuntansi dengan cara yang simpel dan gratis.
In reply to First post

Re: DISKUSI

IREN AGISTA PUTRI 2413031071 གིས-
Nama : Iren Agista Putri
NPM : 2413031071


Video tersebut memberikan penjelasan secara komprehensif mengenai kerangka konseptual yang digunakan oleh Financial Accounting Standards Board (FASB) dalam mengembangkan prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum (GAAP) di Amerika Serikat. Kerangka ini menetapkan tujuan pelaporan keuangan, yaitu menyediakan informasi yang berguna bagi investor, kreditor, serta pemangku kepentingan lainnya untuk pengambilan keputusan ekonomi yang lebih tepat.

Beberapa poin penting yang disampaikan adalah:

- Sebelum FASB, lembaga standar akuntansi tidak memiliki kerangka teoritis, sehingga standar yang dibuat cenderung reaktif dan tidak sistematis. FASB menjadi yang pertama menciptakan kerangka konseptual untuk membimbing pembuatan GAAP.
- Kerangka ini terdiri dari beberapa elemen dasar laporan keuangan seperti aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan, dan beban yang menjadi bangunan utama pelaporan.
- Karakteristik kualitatif informasi keuangan dikelompokkan menjadi karakteristik fundamental yang meliputi relevansi dan representasi yang andal, serta karakteristik pendukung seperti keterbandingan, keterpercayaan, keterpahaman, dan ketepatan waktu.
- Asumsi dasar pelaporan keuangan meliputi entitas ekonomi yang terpisah, kelangsungan usaha, periodisitas pelaporan, dan penggunaan satuan moneter.
- Prinsip-prinsip yang mengarah pada pengukuran aset dan kewajiban dengan metode yang berbeda (mixed attribute measurement) serta prinsip pengakuan pendapatan dan pengeluaran diterapkan.
- Ada batasan seperti biaya penyusunan laporan yang harus diperhatikan sehingga tidak semua informasi dapat dimasukkan jika biaya penyampaiannya lebih besar dari manfaatnya.
- Prinsip konservatisme diakui dalam pengakuan kerugian diprioritaskan lebih cepat daripada pengakuan keuntungan yang belum pasti.

Secara keseluruhan, video ini memberikan landasan teoritis yang penting bagi pemahaman pelaporan keuangan formal dan praktik akuntansi yang diatur dalam GAAP dengan pendekatan yang sistematis dan relevan untuk para pemangku kepentingan ekonomi. Penjelasannya menggunakan bahasa yang cukup mudah dipahami dan terstruktur, sehingga sangat bermanfaat untuk mahasiswa dan praktisi akuntansi formal.
In reply to First post

Re: DISKUSI

Rulla Alifah གིས-
Nama : Rulla Alifah
NPM : 2413031093

Video ini membahas kerangka konseptual yang dikembangkan oleh Financial Accounting Standards Board (FASB) sebagai dasar penyusunan Prinsip Akuntansi yang Berlaku Umum (US GAAP) di Amerika Serikat. Sebelum adanya FASB, lembaga pendahulu seperti Committee on Accounting Procedure dan Accounting Principles Board tidak memiliki kerangka teori yang jelas sehingga standar yang diterbitkan cenderung reaktif dan kurang sistematis. Kehadiran FASB memperbaiki hal ini dengan merumuskan tujuh Statements on Financial Accounting Concepts (SFAC) yang menjadi pijakan dalam pengembangan US GAAP. Video ini menguraikan tujuan pelaporan keuangan, elemen laporan, karakteristik informasi yang berkualitas, asumsi dasar, prinsip akuntansi, serta batasan dalam penyajian laporan.

FASB menempatkan kerangka konseptual sebagai landasan filosofis yang sistematis agar standar akuntansi tidak sekadar menanggapi masalah sesaat, melainkan memberikan panduan jangka panjang yang konsisten. Tujuan utama pelaporan keuangan adalah menyediakan informasi yang relevan dan andal bagi investor maupun kreditur dalam mengambil keputusan ekonomi. Kualitas fundamental yang ditekankan adalah relevansi (informasi mampu memengaruhi keputusan melalui nilai prediktif dan konfirmatori) serta representasi yang setia (informasi menggambarkan kondisi secara jujur tanpa bias). Selain itu, kualitas pelengkap seperti keterpahaman, keterverifikasian, ketepatan waktu, dan keterbandingan memperkuat kegunaan laporan.

Empat asumsi dasar yang menopang kerangka akuntansi adalah: entitas ekonomi, kelangsungan usaha, periodisasi, dan unit moneter. Sementara itu, prinsip pengakuan pendapatan dan beban memastikan keterkaitan antara aktivitas ekonomi dan pelaporannya, yakni pendapatan diakui saat barang atau jasa diserahkan, dan beban diakui pada periode yang sama dengan pendapatan terkait. Namun, pelaporan juga memiliki batasan, misalnya biaya penyusunan laporan yang terlalu tinggi, perlakuan khusus di industri tertentu, serta konservatisme yang mendorong pengakuan kerugian lebih cepat daripada keuntungan untuk menjaga kehati-hatian.

Secara keseluruhan, kerangka konseptual FASB menjadi fondasi penting bagi pelaporan keuangan modern. Kerangka ini memastikan bahwa laporan tidak hanya memenuhi aturan formal, tetapi juga menyajikan informasi yang benar-benar bermanfaat, relevan, dan dapat dipercaya bagi pihak-pihak yang membuat keputusan bisnis maupun investasi.
In reply to First post

Re: DISKUSI

Rizky Abelia Putri གིས-
Nama: Rizky Abelia Putri
Npm: 2413031098
Kelas: 24C

Dari vidio tersebut dapat disimpulkan bahwa
Konseptual Framework
FASB adalah penyusun standar pertama yang ada di AS yang membuat krangka kerja. tujuan pelaporan keuangan, laporan keuangan bertujuan untuk menyediakan informasi yang berguna bagi investor dan kreditor.
In reply to First post

Re: DISKUSI

Sofia Dilara གིས-

Nama: Sofia Dilara
NPM: 2413031091
Kelas: 2024 C

Dari video tersebut bisa disimpulkan bahwa kerangka konseptual akuntansi yang disusun oleh Financial Accounting Standards Board (FASB) memiliki peran penting dalam penyusunan standar akuntansi yang berlaku umum di Amerika Serikat (US GAAP). Sebelum adanya FASB, lembaga standar akuntansi sering dianggap hanya menyelesaikan masalah secara kasus per kasus tanpa dasar teori yang kuat. FASB kemudian menyusun tujuh pernyataan konsep akuntansi keuangan (SFAC) yang menjadi dasar kerangka konseptual.

Kerangka ini menegaskan bahwa tujuan utama pelaporan keuangan adalah menyediakan informasi yang bermanfaat bagi pengambil keputusan, terutama investor dan kreditur. Informasi yang disajikan harus relevan, memiliki nilai prediktif dan konfirmatori, serta memperhatikan materialitas. Selain relevan, informasi juga harus merepresentasikan kondisi yang sebenarnya (faithful representation), lengkap, netral, dan bebas dari kesalahan material.

Kualitas informasi keuangan ditingkatkan dengan karakteristik seperti ketepatan waktu, dapat diverifikasi, dapat dipahami, dan dapat dibandingkan antarperusahaan bahkan antarnegara. Kerangka ini juga menetapkan asumsi dasar (entitas ekonomi, kelangsungan usaha, periodisitas, dan satuan moneter) serta prinsip-prinsip seperti pengukuran atribut campuran, pengakuan pendapatan, prinsip matching untuk beban, dan pengungkapan penuh.

Di sisi lain, terdapat kendala seperti biaya penyusunan laporan, praktik industri tertentu, dan prinsip konservatisme yang cenderung lebih cepat mengakui potensi kerugian dibandingkan keuntungan. Dengan adanya kerangka konseptual ini, standar akuntansi dapat lebih konsisten, transparan, serta dapat diandalkan oleh berbagai pihak dalam membuat keputusan ekonomi.


In reply to First post

Re: DISKUSI

Niabi Rahma Wati གིས-
Nama: Niabi Rahma Wati
NPM: 2413031078

Kerangka konseptual di Amerika Serikat dirancang untuk menyatukan prinsip-prinsip akuntansi yang diterima secara umum. tujuan utama dari pelaporan keuangan adalah untuk memberikan informasi yang berguna untuk investor, kreditur, dan Lembaga pemerintah, yang dapat membantu mereka dalam mengambil Keputusan. Informasi tentang pelaporan keuangan mencakup rincian tentang pengeluaran, pendapatan, kerugian, dan pendapatan komprehansif. Elemen penting dalam laporan keuangan yaitu ekuitas, kewajiban, dan aset yang diukur berdasarkan pendapatan selama periode tertentu.
Karakteristik kualitatif informasi akuntansi:
1. Relavansi, berhubungan dengan kemampuan informasi untuk memprediksi atau mengonfirmasi kondisi keuangan Perusahaan
2. Representasi setia (faithful representation), dalam pelaporan keuangan informasi haruslah lengkap, akurat, dan tidak menyesatkan para penggunanya.
3. Dapat dibandingkan, dapat diverifikasi, tepat waktu, dan dapat dipahami.
IASB membuat standar akuntansi yang seragam di seluruh dunia sehingga informasi dapat dibandingkan secara efektif. Hal ini juga mempertimbangkan asumsi dasar dalam akuntansi dan prinsip dari ekonomi. Misalnya, perbandingan perusahaan yang berbeda dan bagaimana cara mereka menangani depresiasi dan pengakuan pendapatan. Pengakuan pendapatan penting saat menjual barang atau jasa; perusahaan seperti Walmart hanya mengakui pendapatan saat pengiriman produk terjadi, bukan saat menerima pembayaran. Kendala dalam menghasilkan informasi keuangan yang akurat melibatkan masalah kontrol dan kepatuhan yang harus dipatuhi, terutama dalam sektor-sektor seperti perbankan dan asuransi. Lebih lanjut, industri harus memenuhi prinsip akuntansi yang ketat, mengenali kerugian dan kewajiban kontingen dengan benar untuk memberikan gambaran yang jelas kepada investor dan pembuat keputusan. Kualitas laporan keuangan sangat bergantung pada ketepatan informasi yang disajikan dan usaha untuk menciptakan pengungkapan yang komprehensif sehingga memberikan kepercayaan kepada pemangku kepentingan mengenai kinerja dan kesehatan keuangan organisasi.
In reply to First post

Re: DISKUSI

Salwa Trisia Anjani གིས-
Nama : Salwa Trisia Anjani
Npm : 2413031090
Kelas : 24C

Dari vidio ini saya dapat menyimpulkan bahwa Video "FASB's Conceptual Framework for Accounting" menjelaskan kerangka konseptual yang digunakan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (FASB) untuk mengembangkan Prinsip Akuntansi yang Diterima Secara Umum (GAAP) di Amerika Serikat. Kerangka ini bertujuan untuk menyediakan informasi yang berguna bagi investor dan kreditor dalam membuat keputusan. Poin-poin utama meliputi: tujuan pelaporan keuangan, elemen-elemen laporan keuangan (seperti aset, kewajiban, pendapatan), karakteristik kualitatif informasi (relevansi dan representasi jujur sebagai fundamental, serta ketepatan waktu, dapat diverifikasi, dapat dipahami, dan dapat dibandingkan sebagai peningkat), asumsi dasar (entitas ekonomi, kelangsungan usaha, periodisitas, dan unit moneter), prinsip-prinsip (pengukuran atribut campuran, pengakuan pendapatan dan beban, pengungkapan penuh), serta batasan-batasan seperti biaya, praktik industri, dan konservatisme.
In reply to First post

Re: DISKUSI

Nuraini Naibaho 2413031076 གིས-
Nama : Nuraini Naibaho
Npm : 2413031076
Kelas : 24 C
Dari video tersebut dapat saya simpulkan bahwa kerangka konseptual FASB (Financial Accounting Standards Board) berfungsi sebagai landasan utama dalam penyusunan standar akuntansi. Framework ini dibuat agar laporan keuangan dapat disusun secara konsisten, logis, serta memenuhi tujuan utamanya yaitu memberikan informasi yang relevan dan dapat diandalkan bagi para pengguna, terutama investor dan kreditor dalam proses pengambilan keputusan.
Video juga menjelaskan bahwa kerangka konseptual menekankan karakteristik kualitatif informasi akuntansi, seperti relevansi, faithful representation, keterbandingan, dapat diverifikasi, tepat waktu, dan mudah dipahami. Karakteristik ini dijadikan pedoman untuk menilai apakah laporan keuangan sudah benar-benar mencerminkan kondisi ekonomi suatu entitas. Selain itu, framework juga memuat elemen-elemen utama laporan keuangan, seperti aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan, dan beban yang diatur dalam hal pengakuan maupun pengukurannya.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kerangka konseptual FASB bukanlah aturan teknis yang langsung diterapkan, melainkan dasar pemikiran teoritis dalam pembentukan standar akuntansi. Framework ini memastikan agar standar yang dihasilkan konsisten, transparan, dan kredibel sehingga laporan keuangan dapat berfungsi secara optimal sebagai sarana komunikasi informasi keuangan yang bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
In reply to First post

Re: DISKUSI

Della Puspita གིས-
Nama : Della Puspita
NPM : 2453031007
Kelas : 2024C

Video ini membahas tentang kerangka konseptual yang dibuat oleh FASB sebagai dasar penyusunan standar akuntansi (GAAP) di Amerika Serikat. Kerangka ini hadir karena sebelumnya standar hanya dibuat untuk menjawab masalah yang muncul tanpa landasan teori.

Tujuan utamanya adalah menyediakan informasi keuangan yang berguna bagi investor dan kreditor dalam mengambil keputusan. Informasi dikatakan baik jika relevan, dapat dipercaya, lengkap, netral, dan bebas dari kesalahan.

Elemen laporan keuangan yang menjadi dasar mencakup aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan, beban, laba, rugi, dan laba komprehensif. Informasi juga sebaiknya tepat waktu, mudah dipahami, bisa diverifikasi, dan dapat dibandingkan.

Selain itu, GAAP dibangun atas asumsi seperti perusahaan sebagai entitas terpisah, kelangsungan usaha, laporan periodik, serta penggunaan satuan uang. Prinsip yang digunakan meliputi cara mengukur aset, pengakuan pendapatan, serta pencocokan beban dengan pendapatan. Ada pula batasan, misalnya biaya penyusunan laporan harus sebanding dengan manfaat, aturan khusus per industri, dan sikap konservatif (mengantisipasi kerugian, bukan keuntungan).
In reply to First post

Re: DISKUSI

Rency Husna Adinda གིས-
Nama: Rency Husna Adinda
Npm: 2413031082
Kelas: 2024 c

Kesimpulan dari video tersebut mengindikasikan bahwa FASB Conceptual Framework berfungsi sebagai dasar pemikiran dalam pembuatan standar akuntansi. Tujuan utamanya adalah untuk memberikan informasi yang relevan dan dapat diandalkan bagi para investor, kreditor, dan pihak lain dalam proses pengambilan keputusan ekonomi. Kerangka ini menyoroti karakteristik kualitatif seperti relevansi, representasi yang akurat, perbandingan, dan pemahaman. Selain itu, kerangka ini menjelaskan elemen yang terdapat dalam laporan keuangan, pedoman mengenai pengakuan dan pengukuran, serta mempertimbangkan batasan biaya dan manfaat serta materialitas. Dengan demikian, kerangka ini bukan merupakan aturan teknis, melainkan panduan untuk memastikan laporan keuangan tetap konsisten, jelas, dan bermanfaat.
In reply to First post

Re: DISKUSI

Lola Egidiya གིས-
Nama : Lola Egidiya
NPM : 2413031087
Kelas :24C

Secara ringkas, video ini menjelaskan tentang Kerangka Konseptual Akuntansi yaitu panduan dasar yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan.

Tujuan utamanya adalah untuk memastikan bahwa laporan keuangan itu berguna bagi para pembuat keputusan, seperti investor dan kreditor. Informasi yang baik harus memiliki beberapa karakteristik: harus relevan (penting), dapat dipercaya (akurat), dan tepat waktu.

Selain itu, ada juga beberapa batasan. Salah satu yang paling penting adalah biaya. Manfaat dari informasi yang disajikan harus sebanding dengan biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkannya, agar perusahaan tidak membuang-buang sumber daya untuk hal yang tidak terlalu penting.
In reply to First post

Re: DISKUSI

Alfiantika Putri གིས-
Nama : Alfiantika Putri
NPM : 2413031095

Dalam video tersebut membahas tentang kerangka konsep yang digunakan oleh Financial Accounting Standards Board (FASB) untuk menyusun prinsip akuntansi yang berlaku umum (GAAP) di Amerika Serikat. Kerangka konsep FASB adalah dasar teori yang menjadi panduan dalam menyusun standar akuntansi yang konsisten dan logis. Tujuannya adalah untuk membuat laporan keuangan yang berguna bagi investor, kreditur, dan pihak lain yang berkepentingan dalam membuat keputusan ekonomi.

Elemen-elemen dasar dalam laporan keuangan juga dijelaskan, seperti aset, liabilitas, ekuitas, pendapatan, dan beban. Laporan keuangan bagian menjadi informasi yang diukur pada titik waktu tertentu (seperti neraca) dan informasi untuk periode waktu tertentu (seperti laporan laba rugi). Selain itu, dalam video membahas karakteristik kualitatif akuntansi seperti kesesuaian waktu (timeliness), dapat kebenaran (verifiability), mudah dipahami informasi (understandability), dan dapat dibandingkan (comparability). Kerangka ini juga menjelaskan asumsi dasar seperti perusahaan dianggap sebagai entitas yang terpisah dari pemiliknya serta dianggap bisa terus berjalan (tidak bangkrut dalam waktu dekat). Laporan keuangan juga dibuat untuk periode tertentu, misalnya per bulan atau per tahun. Prinsip lainnya adalah bagaimana mengukur aset dan kewajiban yang kadang berbeda-beda, kapan harus mengakui pendapatan, dan kapan mengakui biaya supaya sesuai dengan pendapatan. Ada juga prinsip kehati-hatian, yang menyarankan untuk mengakui kerugian lebih cepat daripada keuntungan yang mungkin terjadi.

Dengan kerangka ini, semua pihak yang terlibat bisa mempunyai pedoman atau acuan yang jelas, sehingga standar akuntansi yang dibuat menjadi lebih teratur dan laporan keuangan yang dihasilkan lebih dapat dipercaya dan dipakai untuk membuat keputusan ekonomi.
In reply to First post

Re: DISKUSI

zara nur rohimah གིས-
Nama : Zara Nur Rohimah
Npm : 2413031070
Kelas : 2024C

video tersebut mmebahas "FASB's Conceptual Framework for Accounting" adalah bahwa Kerangka Konseptual yang disusun oleh Financial Accounting Standards Board (FASB) menjadi landasan penting bagi Prinsip Akuntansi yang Berlaku Umum (GAAP) di Amerika Serikat. Kerangka ini bertujuan untuk memastikan bahwa laporan keuangan menyediakan informasi yang berguna, relevan, dan dapat diandalkan bagi para pengambil keputusan, terutama investor dan kreditor. Untuk mencapai tujuan tersebut, informasi akuntansi harus memenuhi serangkaian karakteristik kualitatif, baik fundamental seperti relevansi (dengan pertimbangan materialitas) dan representasi yang jujur, maupun yang meningkatkan seperti ketepatan waktu, dapat diverifikasi, dapat dipahami, dan dapat dibandingkan.

Selain karakteristik kualitatif, kerangka ini juga didasarkan pada beberapa asumsi inti seperti entitas ekonomi yang terpisah, kelangsungan usaha perusahaan, periodisitas pelaporan, dan penggunaan unit moneter sebagai alat ukur. Video ini juga menyoroti prinsip-prinsip akuntansi penting seperti pengukuran atribut campuran, pengakuan pendapatan ketika layanan diberikan atau barang dikirim, serta prinsip penandingan untuk pengakuan beban. Namun, ada juga kendala yang diakui, termasuk biaya produksi informasi keuangan, praktik-praktik khusus industri, dan prinsip konservatisme yang cenderung mengakui kerugian lebih cepat daripada keuntungan. Kerangka ini secara keseluruhan berupaya menciptakan standar yang konsisten dan informatif untuk pelaporan keuangan.
In reply to First post

Re: DISKUSI

Adinda Putri Zahra གིས-
Nama: Adinda Putri Zahra
NPM: 2413031083
Kelas: 2024C

Menurut video diatas, Kerangka Konseptual FASB adalah dasar teori yang digunakan untuk membuat standar akuntansi yang konsisten di Amerika Serikat. Tujuan Kerangka Konseptual ini adalah untuk menyediakan informasi pelaporan keuangan yang relevan dan berguna bagi investor dan kreditur sehingga mereka dapat membuat keputusan. Kerangka ini mencakup komponen utama laporan keuangan seperti aset, liabilitas, ekuitas, pendapatan, dan beban. Informasi akuntansi harus memiliki kualitas seperti relevansi, keandalan, keterbandingan, dan ketepatan waktu. Kerangka ini juga mengatur asumsi dasar seperti entitas bisnis yang berbeda, keberlanjutan bisnis, dan periodisasi laporan. Selain itu, prinsip-prinsip yang dijelaskan termasuk pengakuan pendapatan saat barang atau jasa dikirim dan pengakuan beban yang sesuai dengan pendapatan. Selain itu, struktur ini juga memperhitungkan berbagai tantangan, seperti biaya untuk mengungkapkan informasi serta prinsip kehati-hatian saat menentukan keuntungan dan kerugian.
In reply to First post

Re: DISKUSI

Ivan Kurniawan གིས-
Nama: Ivan Kurniawan
NPM: 2453031005
Kelas: 2024 C

Setelah menyimak video tersebut, dapat disimpulkan bahwa konten utamanya adalah pembahasan mengenai Kerangka Konseptual Akuntansi yang dikembangkan oleh FASB untuk pasar modal Amerika Serikat. Kerangka ini bukanlah standar praktis seperti SAK, melainkan sebuah "cetak biru" atau landasan filosofis yang memandu penyusunan semua standar akuntansi yang ada.
Tujuan utama akuntansi yaitu memberikan informasi yang berguna buat para investor dan kreditor (orang yang ngasih pinjaman) supaya mereka bisa membuat keputusan ekonomi yang tepat Informasi dianggap "berguna" kalau bisa mengubah keputusan seseorang. Misalnya, kalau laporan keuangan menunjukkan perusahaan punya utang lingkungan yang besar, investor mungkin jadi mikir dua kali buat tanam modal.
"Bahan Baku" Laporan Keuangan
Agar informasi itu berguna, ada dua "bahan baku" utamanya:
1. Kualitas Fundamental
2. Kualitas Peningkat
Video ini juga menjelaskan asumsi-asumsi dasar yang jadi landasan kita mencatat akuntansi:
• Asumsi Entitas Ekonomi: Keuangan perusahaan dan keuangan pemilik itu harus dipisah. Kantong perusahaan bukan kantong pribadi!
• Asumsi Kelangsungan Usaha (Going Concern): Kita berasumsi perusahaan akan terus beroperasi di masa depan, bukan besok mau bangkrut. Makanya aset dicatat sebagai aset tetap, bukan sebagai barang yang siap dijual murah.
• Prinsip Pengakuan Pendapatan & Beban (Matching Principle): Pendapatan diakui saat kita sudah memberikan jasa atau barang (kewajiban kita selesai), bukan pas terima uangnya. Beban juga diakui di periode yang sama saat beban itu membantu menghasilkan pendapatan. Istilahnya, "biaya harus ketemu sama hasilnya".
In reply to First post

Re: DISKUSI

Siti haryanti 2413031094 གིས-
Nama : Siti Haryanti
Npm : 2413031094
Kelas : 2024 C


Video ini ngejelasin tentang kerangka konseptual yang dibuat FASB (Financial Accounting Standards Board) sebagai panduan dalam bikin GAAP di Amerika Serikat. Intinya, kerangka ini jadi “peta” supaya laporan keuangan yang dihasilkan bener-bener berguna buat investor, kreditur, dan siapa pun yang butuh info keuangan buat ambil keputusan.
Di dalamnya dibahas tujuan laporan keuangan, elemen-elemen penting kayak aset, liabilitas, ekuitas, pendapatan, dan beban. Terus ada juga karakteristik yang bikin laporan keuangan berkualitas, misalnya harus relevan, bisa dipercaya, gampang dibandingkan dengan periode lain, dan mudah dipahami.
Video ini juga ngejelasin asumsi dasar yang selalu dipakai, kayak usaha dianggap entitas terpisah, ada periode akuntansi yang jelas, bisnis diasumsikan terus jalan (going concern), dan semua diukur pakai satuan uang. Selain itu, ada prinsip-prinsip kayak biaya historis, pengakuan pendapatan, dan pengungkapan penuh, plus kendala kayak materialitas dan cost-benefit biar laporan nggak terlalu rumit tapi tetap bermanfaat.
Kesimpulannya, kerangka konseptual ini penting banget karena bikin standar akuntansi lebih konsisten dan terstruktur. Edspira sendiri bikin video ini dengan tujuan edukasi, supaya siapa pun bisa belajar akuntansi dengan cara yang simpel dan gratis.
In reply to First post

Re: DISKUSI

Silviana Febriani གིས-
NAMA : SILVIANA FEBRIANI
NPM: 2413031075
kesimpulan yang dapat saya berikan dari video yaitu, kerangka Konseptual FASB menurut saya berfungsi sebagai landasan filosofis yang menata praktik akuntansi secara lebih proaktif dibanding pendahulunya seperti CAP dan APB yang cenderung reaktif. Tujuan utama pelaporan, yaitu menyediakan informasi yang berguna bagi investor dan kreditor, menjadi titik awal dari seluruh struktur kerangka ini. Dua karakteristik kualitatif relevansi dan representasi jujur menjadi penopang utama kualitas informasi, meskipun dalam praktik sering saling berbenturan, terutama ketika fair value dianggap relevan tetapi tidak selalu andal. Asumsi dasar seperti entitas ekonomi, periodisitas, dan going concern memberikan pijakan operasional, sementara prinsip seperti pengukuran atribut campuran dan akuntansi akrual mencerminkan kompleksitas realitas ekonomi. FASB juga secara realistis mengakui keterbatasan praktik melalui cost constraint dan konservatisme sebagai mekanisme kehati-hatian. Menurut saya, kekuatan utama kerangka ini terletak pada kemampuannya memberikan arah yang konsisten sekaligus ruang fleksibilitas bagi penyesuaian, meskipun dilema antara idealisme teoritis dan tuntutan praktis tetap menjadi tantangan yang tidak sepenuhnya terselesaikan.
In reply to First post

Re: DISKUSI

Ratih Apriyani གིས-
Nana: Ratih Apriyani
Npm: 2413031073
Kelas: 2024C
Video ini membahas kerangka konseptual akuntansi yang disusun oleh Financial Accounting Standards Board (FASB) sebagai dasar dalam menetapkan Generally Accepted Accounting Principles (GAAP) di Amerika Serikat. Kerangka konseptual ini berfungsi sebagai landasan teoritis untuk memastikan standar akuntansi disusun secara konsisten, logis, dan sesuai tujuan, khususnya menyediakan informasi yang berguna bagi investor dan kreditor dalam mengambil keputusan terkait alokasi sumber daya, seperti membeli, menjual, atau menahan instrumen ekuitas maupun utang.

Sebelum adanya kerangka ini, standar akuntansi dihasilkan secara parsial dan cenderung kasus per kasus oleh lembaga sebelumnya, sehingga kurang memiliki konsistensi dan dasar teoritis yang kuat. Kehadiran kerangka konseptual mengatasi kelemahan tersebut dengan memperkenalkan metodologi yang sistematis.

Kerangka ini juga menjelaskan elemen laporan keuangan seperti aset, liabilitas, ekuitas, pendapatan, beban, keuntungan, dan kerugian. Selain itu, dijelaskan pula karakteristik kualitatif informasi keuangan, yang terbagi dua:

Kualitas fundamental: relevan dan merepresentasikan informasi secara jujur.
Kualitas peningkatan: dapat dibandingkan, dapat diverifikasi, dapat dipahami, dan disajikan tepat waktu.
In reply to First post

Re: DISKUSI

Faiz Ramadhan གིས-
Nama : Faiz Ramadhan
NPM : 2413031096
Kelas C

Jadi cideo ini tuh menjelaskan kerangka konseptual FASB sebagai dasar penyusunan standar akuntansi GAAP di AS. Kerangka ini membantu menyediakan informasi keuangan yang berguna bagi investor dan kreditor untuk pengambilan keputusan. Elemen laporan keuangan seperti aset, liabilitas, dan ekuitas dijelaskan secara singkat. Kerangka ini menggantikan pendekatan parsial sebelumnya dengan metode yang lebih sistematis dan konsisten. Informasi keuangan harus memiliki kualitas fundamental (relevan dan jujur) dan kualitas peningkatan (tepat waktu, dapat diverifikasi, dipahami, dan dibandingkan). Selain itu terdapat asumsi dasar, prinsip utama, dan batasan dalam penyusunan laporan keuangan.
In reply to First post

Re: DISKUSI

Esa Azalia Zahra གིས-
Nama : Esa Azalia Zahra
NPM : 2413031084
kelas: 24 C

Setelah menyimak video tersebut, saya dapat menyimpulkan bahwa Kerangka Konseptual yang dikembangkan oleh Financial Accounting Standards Board (FASB) berfungsi sebagai landasan teoritis untuk US GAAP, yang disusun guna menjaga keseragaman dan keselarasan dalam penciptaan standar akuntansi. Pada intinya, tujuannya adalah untuk memberikan informasi yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan, berfokus pada menyediakan data yang membantu para pengguna utama (seperti investor, kreditor, dan pihak lainnya) dalam memprediksi arus kas yang akan datang dari perusahaan. Kegunaan ini dicapai melalui dua kualitas utama: relevansi dan representasi yang akurat. Relevansi mencakup tidak hanya nilai prediktif dan konfirmatoris tetapi juga berhubungan erat dengan konsep materialitas, di mana pentingnya suatu item ditentukan berdasarkan pengaruhnya terhadap keputusan para pengguna. Di sisi lain, representasi yang akurat sering kali dianggap sama dengan keandalan mengharuskan informasi agar lengkap, netral, dan bebas dari kesalahan. Ini adalah syarat penting, karena informasi yang relevan namun tidak dapat diandalkan tidak berguna. Kualitas dasar ini diperkuat oleh empat kualitas tambahan: komparabilitas (termasuk konsistensi), kemampuan untuk diverifikasi, ketepatan waktu, dan kemudahan pemahaman.

Berkaitan dengan landasan tersebut, Kerangka Konseptual menetapkan elemen-elemen pokok (seperti aset, kewajiban, pendapatan, dan biaya), asumsi-asumsi mendasar (seperti entitas ekonomi, kelangsungan usaha, periodisitas, dan unit moneter), serta prinsip-prinsip pengakuan dan pengukuran. Prinsip-prinsip ini mencakup penggunaan pengukuran atribut yang beragam (misalnya, biaya historis versus nilai wajar), prinsip pengakuan pendapatan yang berorientasi pada pelaksanaan kewajiban, dan prinsip pencocokan dalam pengakuan biaya. Seluruh penerapan kerangka ini terikat oleh dua batasan utama: batasan biaya, yang menegaskan bahwa pengeluaran untuk menyediakan informasi tidak boleh melebihi manfaat yang diperoleh pengguna, dan konservatisme, yang merupakan prinsip kehati-hatian yang cenderung untuk segera mengakui kerugian sambil menunda pengakuan keuntungan hingga benar-benar terjadi, yang bertujuan untuk menghindari laporan keuangan yang terlalu optimis. Secara keseluruhan, kerangka ini berusaha untuk menyeimbangkan tujuan yang seringkali bertentangan seperti antara relevansi (memerlukan data yang lebih mutakhir, sering kali bersifat subyektif) dan representasi yang akurat (membutuhkan data yang lebih terverifikasi, sering kali berdasarkan biaya historis) dalam rangka menghasilkan standar yang adil dan konsisten.