Silakan ditulis disini summary video tersebut, maksimal 250 kata.
Summary Video
NAMA : Ade Rahma Putri
NPM : 2213031029
Contoh e-commerce dalam 7 kategori e-commerce itu sendiri yaitu:
1.B2B (Business to Business) antara perusahan ke perusahaan seperti Indotrading, Kawan Lama, Indonetwork, dan Nbiz yang memiliki platform e-commerce yang khusus menyasar dalam perusahaan.
2.B2C (Business to Consumer) seperti toko ritel/ eceran yang menjual kepada pembeli dengan transaksi secara online seperti Bhinneka dan Berrybenka.
3.C2C (Consumer to Consumer) penjualan antar konsumen menggunakan pihak ketiga atau platform online seperti Tokopedia, Shoppe, Bukalapak, dan Lazada.
4.C2B (Consumer to Business) dari konsumen ke perusahan seperti konten creator yang menjual kemampuan dalam hasil karya tulisnya yang memenuhi kriteria pada berbagai e-commerce pada website seperti Freelancer, Upwork, dan iStock.
5.B2A (Business to Administration) seperti website Situs pajak(Pajak.GO.ID). Allianz, dan BPJS Kesehatan.
6.C2A (Consumer to Administration) seperti e-commerce pendidikan, Jamsostek, djp, dan Kesehatan.
7.O2O (Online to Offline) menarik pelanggan untuk berbelanja secara online dan offline seperti gojek, Grab, airbnb, dan airy.
NPM : 2213031029
Contoh e-commerce dalam 7 kategori e-commerce itu sendiri yaitu:
1.B2B (Business to Business) antara perusahan ke perusahaan seperti Indotrading, Kawan Lama, Indonetwork, dan Nbiz yang memiliki platform e-commerce yang khusus menyasar dalam perusahaan.
2.B2C (Business to Consumer) seperti toko ritel/ eceran yang menjual kepada pembeli dengan transaksi secara online seperti Bhinneka dan Berrybenka.
3.C2C (Consumer to Consumer) penjualan antar konsumen menggunakan pihak ketiga atau platform online seperti Tokopedia, Shoppe, Bukalapak, dan Lazada.
4.C2B (Consumer to Business) dari konsumen ke perusahan seperti konten creator yang menjual kemampuan dalam hasil karya tulisnya yang memenuhi kriteria pada berbagai e-commerce pada website seperti Freelancer, Upwork, dan iStock.
5.B2A (Business to Administration) seperti website Situs pajak(Pajak.GO.ID). Allianz, dan BPJS Kesehatan.
6.C2A (Consumer to Administration) seperti e-commerce pendidikan, Jamsostek, djp, dan Kesehatan.
7.O2O (Online to Offline) menarik pelanggan untuk berbelanja secara online dan offline seperti gojek, Grab, airbnb, dan airy.
Nama : Veny Mirani
NPM : 2213030134
E-commerce : Perdagangan elektronik yang melalui jaringan internet. E-commerce memungkinkan jual beli barang atau jasa, serta transmisi dana atau data secara online.
Jenis-Jenis E-commerce ada 7 katagori yaitu:
1. Business-to-Business (B2B): Transaksi antar perusahaan, contohnya Indotrading.
2. Business-to-Consumer (B2C): Transaksi dari perusahaan ke konsumen, contohnya Bhinneka dan Berrybenka.
3. Consumer-to-Consumer (C2C): Transaksi antar konsumen melalui platform pihak ketiga, contohnya Tokopedia dan Bukalapak.
4. Consumer-to-Business (C2B): Konsumen menawarkan jasa atau produk ke perusahaan, contohnya platform seperti Freelancer.com.
5. Business-to-Administration (B2A): Transaksi antara perusahaan dan pemerintah, contohnya melalui situs pajak.go.id.
6. Consumer-to-Administration (C2A): Transaksi antara individu dan lembaga publik, contohnya layanan pendidikan, kesehatan, dan pajak.
7. Online-to-Offline (O2O): Mengarahkan konsumen dari online ke offline, contohnya dalam sektor transportasi seperti Gojek.
Kelebihan E-Commerce
1. Variasi produk yang luas: Konsumen dapat membandingkan berbagai penawaran.
2. Mempersingkat Rantai Distribusi: Karena melakukan transaksi langsung
3. Kemudahan pembayaran: Pembayaran dilakukan dengan lebih cepat dan mudah.
4. Kedekatan dengan konsumen: Brand lebih mudah menjalin hubungan dengan pelanggan.
5. Kualita layanan meningkat: Teknologi dan data pelanggan memungkinkan layanan yang lebih responsif dan persona
6. Belanja kapan saja: konsumen dapat berbelanja kapan pun
7. Efisiensi biaya: Pengurangan biaya administrasi.
Kekurangan E-Commerce
1. Ketergantungan pada teknologi: Sangat bergantung pada infrastruktur IT.
2. Kurangnya regulasi: Masih ada kekurangan dalam hukum yang mengatur e-commerce.
3. Risiko ketidakcocokan produk: Produk yang diterima bisa berbeda dari gambar.
4. Rawan Transaksi Online: Risiko keamanan dan penipuan yang tinggi dalam transaksi e-commerce.
5. Budaya Pasar yang Menolak: Beberapa konsumen enggan berbelanja online karena tidak bisa melihat secara fisik.
NPM : 2213030134
E-commerce : Perdagangan elektronik yang melalui jaringan internet. E-commerce memungkinkan jual beli barang atau jasa, serta transmisi dana atau data secara online.
Jenis-Jenis E-commerce ada 7 katagori yaitu:
1. Business-to-Business (B2B): Transaksi antar perusahaan, contohnya Indotrading.
2. Business-to-Consumer (B2C): Transaksi dari perusahaan ke konsumen, contohnya Bhinneka dan Berrybenka.
3. Consumer-to-Consumer (C2C): Transaksi antar konsumen melalui platform pihak ketiga, contohnya Tokopedia dan Bukalapak.
4. Consumer-to-Business (C2B): Konsumen menawarkan jasa atau produk ke perusahaan, contohnya platform seperti Freelancer.com.
5. Business-to-Administration (B2A): Transaksi antara perusahaan dan pemerintah, contohnya melalui situs pajak.go.id.
6. Consumer-to-Administration (C2A): Transaksi antara individu dan lembaga publik, contohnya layanan pendidikan, kesehatan, dan pajak.
7. Online-to-Offline (O2O): Mengarahkan konsumen dari online ke offline, contohnya dalam sektor transportasi seperti Gojek.
Kelebihan E-Commerce
1. Variasi produk yang luas: Konsumen dapat membandingkan berbagai penawaran.
2. Mempersingkat Rantai Distribusi: Karena melakukan transaksi langsung
3. Kemudahan pembayaran: Pembayaran dilakukan dengan lebih cepat dan mudah.
4. Kedekatan dengan konsumen: Brand lebih mudah menjalin hubungan dengan pelanggan.
5. Kualita layanan meningkat: Teknologi dan data pelanggan memungkinkan layanan yang lebih responsif dan persona
6. Belanja kapan saja: konsumen dapat berbelanja kapan pun
7. Efisiensi biaya: Pengurangan biaya administrasi.
Kekurangan E-Commerce
1. Ketergantungan pada teknologi: Sangat bergantung pada infrastruktur IT.
2. Kurangnya regulasi: Masih ada kekurangan dalam hukum yang mengatur e-commerce.
3. Risiko ketidakcocokan produk: Produk yang diterima bisa berbeda dari gambar.
4. Rawan Transaksi Online: Risiko keamanan dan penipuan yang tinggi dalam transaksi e-commerce.
5. Budaya Pasar yang Menolak: Beberapa konsumen enggan berbelanja online karena tidak bisa melihat secara fisik.
Dhona dwiyanti
2213031004
2213031004
Video ini menjelaskan pengertian dan ragam bentuk e-commerce (perdagangan elektronik). E-commerce berarti melakukan kegiatan jual-beli barang atau jasa lewat internet, sehingga transaksi bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja tanpa bertemu langsung.
Jenis-jenis E-Commerce yang dibahas:
1. B2B (Business to Business): transaksi antara perusahaan (contoh: Indotrading.com).
2. B2C (Business to Consumer): penjualan dari perusahaan langsung ke konsumen.
3. C2C (Consumer to Consumer): individu berjual beli antar sesama melalui platform pihak ketiga seperti Tokopedia atau Bukalapak.
4. C2B (Consumer to Business): konsumen menawarkan produk atau jasa ke perusahaan, misalnya content creator menjual ide atau tulisan.
5. B2A (Business to Administration): perusahaan melakukan transaksi dengan pemerintah, misalnya melalui portal pajak atau BPJS online.
6. C2A (Consumer to Administration): individu berinteraksi secara digital dengan pemerintah, seperti akses pendidikan atau informasi publik.
7. O2O (Online to Offline): promosi online yang mendorong konsumen untuk datang dan membeli secara offline.
Kelebihan E-Commerce:
1. Banyak pilihan produk dan layanan.
2. Distribusi lebih efisien.
3. Pembayaran lebih mudah dan fleksibel.
4. Hubungan brand lebih dekat ke konsumen.
5. Layanan lebih mudah diakses.
6. Belanja bisa dilakukan kapan saja.
7. Biaya operasional lebih rendah.
Kekurangan E-Commerce:
1.Sangat bergantung pada teknologi dan koneksi internet.
2. Regulasi yang masih lemah, baik di tingkat nasional maupun internasional.
3. Konsumen tidak bisa mencoba langsung produk.
4. Risiko privasi dan keamanan data.
5. Penipuan atau transaksi tidak aman masih mungkin terjadi.
6. Perbedaan nyata produk dan foto bisa mengecewakan pembeli.
Nama: Sherly Abelia Ananda
NPM: 2213031026
E-commerce adalah kegiatan jual beli barang/jasa atau transimisi dana atau data melalui jaringan elektronik, terutama internet. Terdapat 7 kategori e-commerce yaitu:
1. Business to Business, yang artinya produk atau jasa dijual dari satu perusahaan ke perusahaan lain, contoh nya Indotrading, kawan lawama, indonetwork, dan mbiz.
2. Business to Consumer, yang artinya produk atau jasa dijual kepada pembeli atau konsumen, contoh perusahaannya nya Bhinneka dan Berrybenka.
3. Consumer to Consumer, yang artinya semua transaksi barang atau jasa antar konsumen, contoh Tokopedia, Bukalapak, shoppe.
4. Consumer to Business, yang artinya transaksi jual beli produk dilakukan dari konsumen ke perusahaan,contoh nya para konten creator. Situs nya meliputi freelance, upwork, istocko.
5. Business to Administration, yaitu jenis transaksi yang dilakukan dengan lembaga pemerintah. Contohnya situs Pajak, Allianz, BPJS kesehatan.
6. Consumer to Administration, yaitu jenis transaksi yang dilakukan antara individu dan administrasi publik. Contohnya area Pendidikan, Jamsostek, DJP, Kesehatan.
7. Online to Offline, yaitu menarik pelanggan dari saluran online ke offline. Contohnya Gojek, Grab, Airbnb.
Kelebihan e-commerce yaitu produk dan layanan bervariasi, mempersingkat rantai distribusi, pembayaran lebih mudah, brand lebih dekat dengan konsumen, peningkatan kualitas layanan, belanja bisa kapan saja, efisien biaya. Selain ada kelebihan, e-commerce juga memiliki kekurangan yaitu ketergantungan, pelanggan tidak bisa menyentuh barang atau produk, rawannya melakukan transaksi bisnis online.
NPM: 2213031026
E-commerce adalah kegiatan jual beli barang/jasa atau transimisi dana atau data melalui jaringan elektronik, terutama internet. Terdapat 7 kategori e-commerce yaitu:
1. Business to Business, yang artinya produk atau jasa dijual dari satu perusahaan ke perusahaan lain, contoh nya Indotrading, kawan lawama, indonetwork, dan mbiz.
2. Business to Consumer, yang artinya produk atau jasa dijual kepada pembeli atau konsumen, contoh perusahaannya nya Bhinneka dan Berrybenka.
3. Consumer to Consumer, yang artinya semua transaksi barang atau jasa antar konsumen, contoh Tokopedia, Bukalapak, shoppe.
4. Consumer to Business, yang artinya transaksi jual beli produk dilakukan dari konsumen ke perusahaan,contoh nya para konten creator. Situs nya meliputi freelance, upwork, istocko.
5. Business to Administration, yaitu jenis transaksi yang dilakukan dengan lembaga pemerintah. Contohnya situs Pajak, Allianz, BPJS kesehatan.
6. Consumer to Administration, yaitu jenis transaksi yang dilakukan antara individu dan administrasi publik. Contohnya area Pendidikan, Jamsostek, DJP, Kesehatan.
7. Online to Offline, yaitu menarik pelanggan dari saluran online ke offline. Contohnya Gojek, Grab, Airbnb.
Kelebihan e-commerce yaitu produk dan layanan bervariasi, mempersingkat rantai distribusi, pembayaran lebih mudah, brand lebih dekat dengan konsumen, peningkatan kualitas layanan, belanja bisa kapan saja, efisien biaya. Selain ada kelebihan, e-commerce juga memiliki kekurangan yaitu ketergantungan, pelanggan tidak bisa menyentuh barang atau produk, rawannya melakukan transaksi bisnis online.
Nama: Deswita Larasati (2213031025)
Pesatnya perkembangan teknologi menjadikan aktivitas perdagangan yang semula melalui Pasar, Swalayan, Plaza, Mall, dan tempat-tempat belanja lainya beralih ke belanja internet atau online melalui situs e-commerce. E-commerce (perdagangan elektronik) merupakan kegiatan jual beli barang atau jasa melalui jaringan internet.
Kategori E-Commerce
- Business to Business (B2B). Transaksi yang terjadi antara satu perusahaan ke perusahaan lainnya.
- Business to Consumer (B2C). Transaksi antara perusahaan dengan konsumen langsung, sama halnya dengan toko ritel namun, perbedaan terletak pada proses transaksi yang dilakukan secara online (berbelanja melalui shopee atau tokepedia)
- Consumer to Consumer (C2C). Transaksi antar konsumen. Contohnya: seseorang menjual barang melalui marketplace ke orang lain, dimana hal ini e-commerce berperan sebagai perantara.
- Consumer to Business (C2B). Konsumen menawarkan produk atau jasa kepada perusahaan. Contohnya: conten creator yang menawarkan kemampuan yang ia miliki ke sebuah perusahaan tertentu. Situs yang mengadopsi C2B adalah Frelance, Upwork, dan Istock.
- Business to Administration (B2A). Transaksi antara bisnis dengan instansi pemerintah. Contoh situs, pajak.go.id, Allianz, dan bpjs.com.
- Consumer to Administration (C2A). Meliputi semua transaksi yang dilakukan oleh individu ke administrasi publik. Contoh, layanan pendidikan, jamsostek, dan dpj.
- Online to Offline (O2O). Menarik konsumen melalui situs online.
Kelebihan:
- Produk dan layanan bervariasi
- Mempersingkat rantai distribusi
- Pembayaran lebih mudah
- Belanja kapan saja dan dimana saja
- Efisiensi biaya
Kekurangan:
- Ketergantungan pada teknologi
- Kurangnya undang-undang yang mengatur tentang e-commerce
- Konsumen tidak bisa menyentuh barang secara langsung
- Warna yang ditampilkan belum tentu sama dengan yang ditampilkan situs
Nama: Syifa Maulita
NPM: 2213031028
E-commerce adalah kegiatan jual-beli barang atau jasa melalui internet. Terdapat tujuh kategori utama e-commerce:
1. Business to Business (B2B), yakni transaksi antarperusahaan (contoh: Indotrading, Mbiz).
2. Business to Consumer (B2C), yakni perusahaan menjual langsung ke konsumen (contoh: Bhinneka dan Berrybenka).
3. Consumer to Consumer (C2C), yakni transaksi antarindividu melalui platform perantara (contoh: Shopee, Tokopedia, Bukalapak).
4. Consumer to Business (C2B), yakni individu menawarkan jasa/produk ke perusahaan (contoh: influencer/content creator, situs freelancer, upwork, dan iStock).
5. Business to Administration (B2A), yakni perusahaan bertransaksi dengan lembaga pemerintah (contoh: situs pajak.go.id dan Allianz).
6. Consumer to Administration (C2A), yakni individu melakukan transaksi dengan administrasi publik (contoh: layanan pendidikan dan djp).
7. Online to Offline (O2O), yakni transaksi dimulai secara online lalu diselesaikan di toko offline (contoh: Grab dan Gojek)
Kelebihan e-commerce:
1. Pilihan produk dan layanan lebih beragam.
2. Rantai distribusi lebih pendek.
3. Kemudahan dalam pembayaran.
4. Hubungan brand dengan konsumen lebih dekat.
5. Kualitas layanan meningkat.
6. Bisa berbelanja kapan saja.
7. Efisiensi biaya lebih tinggi.
Kekurangan e-commerce:
1. Ketergantungan pada teknologi internet.
2. Regulasi nasional maupun internasional belum merata.
3. Risiko kebocoran data dan privasi.
4. Potensi masalah keamanan transaksi.
5. Barang yang diterima tidak selalu sesuai dengan deskripsi/foto.
NPM: 2213031028
E-commerce adalah kegiatan jual-beli barang atau jasa melalui internet. Terdapat tujuh kategori utama e-commerce:
1. Business to Business (B2B), yakni transaksi antarperusahaan (contoh: Indotrading, Mbiz).
2. Business to Consumer (B2C), yakni perusahaan menjual langsung ke konsumen (contoh: Bhinneka dan Berrybenka).
3. Consumer to Consumer (C2C), yakni transaksi antarindividu melalui platform perantara (contoh: Shopee, Tokopedia, Bukalapak).
4. Consumer to Business (C2B), yakni individu menawarkan jasa/produk ke perusahaan (contoh: influencer/content creator, situs freelancer, upwork, dan iStock).
5. Business to Administration (B2A), yakni perusahaan bertransaksi dengan lembaga pemerintah (contoh: situs pajak.go.id dan Allianz).
6. Consumer to Administration (C2A), yakni individu melakukan transaksi dengan administrasi publik (contoh: layanan pendidikan dan djp).
7. Online to Offline (O2O), yakni transaksi dimulai secara online lalu diselesaikan di toko offline (contoh: Grab dan Gojek)
Kelebihan e-commerce:
1. Pilihan produk dan layanan lebih beragam.
2. Rantai distribusi lebih pendek.
3. Kemudahan dalam pembayaran.
4. Hubungan brand dengan konsumen lebih dekat.
5. Kualitas layanan meningkat.
6. Bisa berbelanja kapan saja.
7. Efisiensi biaya lebih tinggi.
Kekurangan e-commerce:
1. Ketergantungan pada teknologi internet.
2. Regulasi nasional maupun internasional belum merata.
3. Risiko kebocoran data dan privasi.
4. Potensi masalah keamanan transaksi.
5. Barang yang diterima tidak selalu sesuai dengan deskripsi/foto.
Nama : Karima Aini Hanifa
Npm : 2213031030
e-commerce sebagai aktivitas jual beli barang atau jasa melalui transmisi data atau dana via jaringan elektronik, khususnya internet.
1. Jenis-jenis e-commerce yang dijelaskan:
a. B2B (Business to Business): Transaksi antar perusahaan.
b. B2C (Business to Consumer): Perusahaan menjual langsung ke konsumen secara online.
c. C2C (Consumer to Consumer): Konsumen menjual ke konsumen lain via platform pihak ketiga.
d. C2B (Consumer to Business): Konsumen menawarkan produk atau jasa kepada perusahaan.
e. B2A (Business to Administration): contohnya pajak online atau BPJS-online.
f. C2A (Consumer to Administration): Individu melakukan transaksi dengan pemerintah.
g. O2O (Online to Offline): Menggunakan saluran online untuk menarik pelanggan ke layanan offline.
2. Kelebihan e-commerce menurut video:
• Variasi produk dan layanan lebih banyak.
• Rantai distribusi lebih singkat.
• Pembayaran lebih mudah.
• Brand dapat lebih dekat ke konsumen.
• Peningkatan kualitas layanan.
• Belanja dapat dilakukan kapan saja.
• Efisiensi biaya.
3. Kekurangannya:
• Ketergantungan tinggi pada teknologi komunikasi.
• Regulasi hukum e-commerce yang kurang memadai.
• Pasar yang kurang menerima perdagangan elektronik (misalnya pelanggan tidak dapat mencoba produk).
• Isu privasi, batas wilayah, hingga potensi dampak ekonomi negara.
• Risiko keamanan transaksi online.
• Warna dan kualitas produk yang terlihat di situs tidak selalu sama dengan produk nyata.
Npm : 2213031030
e-commerce sebagai aktivitas jual beli barang atau jasa melalui transmisi data atau dana via jaringan elektronik, khususnya internet.
1. Jenis-jenis e-commerce yang dijelaskan:
a. B2B (Business to Business): Transaksi antar perusahaan.
b. B2C (Business to Consumer): Perusahaan menjual langsung ke konsumen secara online.
c. C2C (Consumer to Consumer): Konsumen menjual ke konsumen lain via platform pihak ketiga.
d. C2B (Consumer to Business): Konsumen menawarkan produk atau jasa kepada perusahaan.
e. B2A (Business to Administration): contohnya pajak online atau BPJS-online.
f. C2A (Consumer to Administration): Individu melakukan transaksi dengan pemerintah.
g. O2O (Online to Offline): Menggunakan saluran online untuk menarik pelanggan ke layanan offline.
2. Kelebihan e-commerce menurut video:
• Variasi produk dan layanan lebih banyak.
• Rantai distribusi lebih singkat.
• Pembayaran lebih mudah.
• Brand dapat lebih dekat ke konsumen.
• Peningkatan kualitas layanan.
• Belanja dapat dilakukan kapan saja.
• Efisiensi biaya.
3. Kekurangannya:
• Ketergantungan tinggi pada teknologi komunikasi.
• Regulasi hukum e-commerce yang kurang memadai.
• Pasar yang kurang menerima perdagangan elektronik (misalnya pelanggan tidak dapat mencoba produk).
• Isu privasi, batas wilayah, hingga potensi dampak ekonomi negara.
• Risiko keamanan transaksi online.
• Warna dan kualitas produk yang terlihat di situs tidak selalu sama dengan produk nyata.
Nama: Kalistania
Npm: 2213031027
E-commerce adalah perdagangan elektronik yang melibatkan proses jual beli barang dan jasa secara online melalui media elektronik seperti internet. Dengan e-commerce, transaksi dapat dilakukan kapan saja tanpa terbatas ruang dan waktu, yang menghemat biaya dan waktu bagi penjual dan pembeli. Model e-commerce mencakup berbagai jenis, seperti B2C (perusahaan ke konsumen), C2C (konsumen ke konsumen), B2B (perusahaan ke perusahaan), dan C2B (konsumen ke perusahaan). Contoh e-commerce populer adalah Tokopedia, Shopee, Bukalapak, dan Lazada. Keuntungan e-commerce meliputi kemudahan akses, variasi produk, efisiensi biaya, serta proses transaksi yang cepat dan praktis. Namun, e-commerce juga memiliki kelemahan seperti ketergantungan pada teknologi dan risiko keamanan transaksi. Secara singkat, e-commerce memudahkan jual beli digital dengan berbagai manfaat dan tantangan.
Npm: 2213031027
E-commerce adalah perdagangan elektronik yang melibatkan proses jual beli barang dan jasa secara online melalui media elektronik seperti internet. Dengan e-commerce, transaksi dapat dilakukan kapan saja tanpa terbatas ruang dan waktu, yang menghemat biaya dan waktu bagi penjual dan pembeli. Model e-commerce mencakup berbagai jenis, seperti B2C (perusahaan ke konsumen), C2C (konsumen ke konsumen), B2B (perusahaan ke perusahaan), dan C2B (konsumen ke perusahaan). Contoh e-commerce populer adalah Tokopedia, Shopee, Bukalapak, dan Lazada. Keuntungan e-commerce meliputi kemudahan akses, variasi produk, efisiensi biaya, serta proses transaksi yang cepat dan praktis. Namun, e-commerce juga memiliki kelemahan seperti ketergantungan pada teknologi dan risiko keamanan transaksi. Secara singkat, e-commerce memudahkan jual beli digital dengan berbagai manfaat dan tantangan.
Nama: Sella Kurnia Wati
NPM: 2213031036
Beberapa kategori e-commerce dalam video:
1. a. B2B (Business to Business)
b. B2C (Business to Consumer)
c. C2C (Consumer to Consumer)
d. C2B (Consumer to Business)
e. B2A (Business to Administration)
f. C2A (Consumer to Administration)
g. O2O (Online to Offline)
Kelebihan dari e-commerce antara lain: transaksi mudah dan cepat, bisa dilakukan kapan saja tanpa batasan waktu, jangkauan pasar lebih luas dan biaya operasional lebih rendah dibanding toko fisik.
Sedangkan kekurangan e-commerce antara lain: risiko penipuan dan keamanan data, produk terkadang tidak sesuai dengan ekspektasi, minim interaksi langsung antara penjual dan pembeli dan persaingan bisnis yang sangat ketat di platform online.
NPM: 2213031036
Beberapa kategori e-commerce dalam video:
1. a. B2B (Business to Business)
b. B2C (Business to Consumer)
c. C2C (Consumer to Consumer)
d. C2B (Consumer to Business)
e. B2A (Business to Administration)
f. C2A (Consumer to Administration)
g. O2O (Online to Offline)
Kelebihan dari e-commerce antara lain: transaksi mudah dan cepat, bisa dilakukan kapan saja tanpa batasan waktu, jangkauan pasar lebih luas dan biaya operasional lebih rendah dibanding toko fisik.
Sedangkan kekurangan e-commerce antara lain: risiko penipuan dan keamanan data, produk terkadang tidak sesuai dengan ekspektasi, minim interaksi langsung antara penjual dan pembeli dan persaingan bisnis yang sangat ketat di platform online.
Nama : Tiara Puspita Ardi
Npm : 2213031031
E-commerce merupakan aktivitas jual beli barang dan layanan yang dilakukan secara elektronik melalui jaringan seperti internet. Dengan adanya e-commerce, proses transaksi dapat dilakukan kapan saja tanpa dibatasi oleh tempat dan waktu, sehingga menghemat waktu dan biaya baik bagi penjual maupun pembeli.
Di bawah ini terdapat berbagai model e-commerce, antara lain B2C (bisnis ke konsumen), C2C (konsumen ke konsumen), B2B (bisnis ke bisnis), dan C2B (konsumen ke bisnis). Beberapa contoh platform e-commerce yang terkenal adalah Tokopedia, Shopee, Bukalapak, dan Lazada. Manfaat dari e-commerce mencakup akses yang mudah, beragam produk, penghematan biaya, serta proses transaksi yang cepat dan mudah. Namun, e-commerce juga memiliki beberapa kekurangan, seperti ketergantungan pada teknologi dan risiko terkait keamanan dalam bertransaksi. Secara keseluruhan, e-commerce mempermudah proses jual beli secara digital dengan berbagai keuntungan dan tantangan.
Npm : 2213031031
E-commerce merupakan aktivitas jual beli barang dan layanan yang dilakukan secara elektronik melalui jaringan seperti internet. Dengan adanya e-commerce, proses transaksi dapat dilakukan kapan saja tanpa dibatasi oleh tempat dan waktu, sehingga menghemat waktu dan biaya baik bagi penjual maupun pembeli.
Di bawah ini terdapat berbagai model e-commerce, antara lain B2C (bisnis ke konsumen), C2C (konsumen ke konsumen), B2B (bisnis ke bisnis), dan C2B (konsumen ke bisnis). Beberapa contoh platform e-commerce yang terkenal adalah Tokopedia, Shopee, Bukalapak, dan Lazada. Manfaat dari e-commerce mencakup akses yang mudah, beragam produk, penghematan biaya, serta proses transaksi yang cepat dan mudah. Namun, e-commerce juga memiliki beberapa kekurangan, seperti ketergantungan pada teknologi dan risiko terkait keamanan dalam bertransaksi. Secara keseluruhan, e-commerce mempermudah proses jual beli secara digital dengan berbagai keuntungan dan tantangan.
Nama : suci indah sari
NPM : 2213031035
Video ini membahas tentang pentingnya menjaga kesehatan mental di tengah kesibukan dan tekanan hidup sehari-hari. Dalam video dijelaskan bahwa kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik, karena keduanya saling memengaruhi. Video menekankan bahwa stres, kecemasan, dan tekanan yang berlebihan bisa berdampak negatif jika tidak dikelola dengan baik. Selain itu, video memberikan beberapa tips praktis untuk menjaga kesehatan mental, seperti rutin beristirahat, melakukan aktivitas fisik, menjaga pola tidur yang baik, dan meluangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang disukai. Video juga mengingatkan pentingnya berbicara dan berbagi perasaan dengan orang terdekat atau profesional jika merasa terbebani.
Video ini mengajak kita untuk lebih peka terhadap kondisi diri sendiri dan orang lain, serta tidak ragu untuk mencari bantuan ketika diperlukan. Dengan menjaga kesehatan mental, kita bisa menjalani hidup dengan lebih seimbang, produktif, dan bahagia. Secara keseluruhan, video ini memberikan pesan yang sederhana namun sangat penting tentang bagaimana merawat kesehatan mental agar tetap kuat menghadapi berbagai tantangan hidup.
NPM : 2213031035
Video ini membahas tentang pentingnya menjaga kesehatan mental di tengah kesibukan dan tekanan hidup sehari-hari. Dalam video dijelaskan bahwa kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik, karena keduanya saling memengaruhi. Video menekankan bahwa stres, kecemasan, dan tekanan yang berlebihan bisa berdampak negatif jika tidak dikelola dengan baik. Selain itu, video memberikan beberapa tips praktis untuk menjaga kesehatan mental, seperti rutin beristirahat, melakukan aktivitas fisik, menjaga pola tidur yang baik, dan meluangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang disukai. Video juga mengingatkan pentingnya berbicara dan berbagi perasaan dengan orang terdekat atau profesional jika merasa terbebani.
Video ini mengajak kita untuk lebih peka terhadap kondisi diri sendiri dan orang lain, serta tidak ragu untuk mencari bantuan ketika diperlukan. Dengan menjaga kesehatan mental, kita bisa menjalani hidup dengan lebih seimbang, produktif, dan bahagia. Secara keseluruhan, video ini memberikan pesan yang sederhana namun sangat penting tentang bagaimana merawat kesehatan mental agar tetap kuat menghadapi berbagai tantangan hidup.
Nama : Tedy Ramanda Putra
NPM : 2213031033
Kelas : 2022A
Dari video tersebut didapat kesimpulan bahwa E-commerce adalah kegiatan jual beli barang atau jasa, atau transmisi dana atau data, melalui jaringan elektronik, terutama internet. Saat ini, e-commerce telah mengalami berbagai perkembangan dalam fungsi dan jenis
NPM : 2213031033
Kelas : 2022A
Dari video tersebut didapat kesimpulan bahwa E-commerce adalah kegiatan jual beli barang atau jasa, atau transmisi dana atau data, melalui jaringan elektronik, terutama internet. Saat ini, e-commerce telah mengalami berbagai perkembangan dalam fungsi dan jenis
Terdapat Jenis Dasar E-commerce yaitu 1). Business-to-Business (B2B): Produk/jasa dijual dari satu perusahaan ke perusahaan lain (contoh: indotrading.com), 2). Business-to-Consumer (B2C): Produk/jasa dijual dari perusahaan ke pembeli atau konsumen, layaknya toko ritel online (contoh: Bhinneka), 3). Consumer-to-Consumer (C2C): Transaksi elektronik antar konsumen melalui pihak ketiga yang menyediakan platform (contoh: Tokopedia, Shopee), 4). Consumer-to-Business (C2B): Transaksi jual beli produk/jasa dari konsumen kepada perusahaan (contoh: content creator menawarkan jasa, platform freelancer), 5). usiness-to-Administration (B2A): Transaksi yang dilakukan perusahaan kepada lembaga pemerintah (contoh: pembayaran pajak perusahaan, administrasi publik), 6). Consumer-to-Administration (C2A): Transaksi elektronik antara individu dan sektor publik (contoh: pendidikan, penyebaran informasi kesehatan, pembayaran pajak individu), 7). Online-to-Offline (O2O): Menarik pelanggan dari saluran online (promosi, pemesanan) untuk melakukan pembelian atau pengambilan barang di toko offline (contoh: Gojek, Airbnb)
Kelebihan E-commerce E-commerce menawarkan beberapa keunggulan, antara lain: variasi produk dan layanan yang luas, memudahkan perbandingan harga, memotong atau menghilangkan rantai distribusi, pembayaran yang lebih mudah, brand lebih dekat dengan konsumen, peningkatan kualitas pelayanan, dapat berbelanja kapan saja, dan efisiensi biaya yang signifikan
Kekurangan E-commerce Kelemahan utama e-commerce meliputi ketergantungan kuat pada teknologi informasi, kurangnya undang-undang yang memadai, budaya pasar yang menolak karena pelanggan tidak bisa menyentuh produk, serta risiko bahwa warna atau kualitas produk di foto tidak sama dengan aslinya
Kelebihan E-commerce E-commerce menawarkan beberapa keunggulan, antara lain: variasi produk dan layanan yang luas, memudahkan perbandingan harga, memotong atau menghilangkan rantai distribusi, pembayaran yang lebih mudah, brand lebih dekat dengan konsumen, peningkatan kualitas pelayanan, dapat berbelanja kapan saja, dan efisiensi biaya yang signifikan
Kekurangan E-commerce Kelemahan utama e-commerce meliputi ketergantungan kuat pada teknologi informasi, kurangnya undang-undang yang memadai, budaya pasar yang menolak karena pelanggan tidak bisa menyentuh produk, serta risiko bahwa warna atau kualitas produk di foto tidak sama dengan aslinya
Fajar Agustiara
2213031037
Video ini menjelaskan secara komprehensif mengenai E-Commerce (Perdagangan Elektronik), definisinya, tujuh jenis dasarnya, kelebihan, dan kekurangannya .
Apa itu E-Commerce? E-commerce adalah kegiatan jual beli barang atau jasa, atau transmisi dana/data melalui jaringan elektronik, terutama internet .
7 Jenis Dasar E-Commerce:
1. Business to Business (B2B) : Penjualan produk/jasa dari satu perusahaan ke perusahaan lain (contoh: Indotrading.com, Kawan Lama).
2. Business to Consumer (B2C) : Penjualan produk/jasa dari perusahaan ke pembeli/konsumen, layaknya toko ritel biasa, namun transaksinya dilakukan online (contoh: Bhinneka, Berrybenka).
3. Consumer to Consumer (C2C) :Transaksi elektronik barang atau jasa antar konsumen, umumnya melalui pihak ketiga sebagai penyedia platform (contoh: Tokopedia, Bukalapak, Shopee).
4. Consumer to Business (C2B) :Konsumen menawarkan kemampuan/jasa kepada perusahaan (contoh: content creator), sering diterapkan di platform freelance (contoh: freelancer.com, Upwork).
5. Business to Administration (B2A): Transaksi yang dilakukan perusahaan kepada lembaga pemerintah (contoh: pembayaran pajak melalui pajak.go.id, transaksi BPJS)
6. Consumer to Administration (C2A) :Transaksi elektronik antara individu dan lembaga publik (contoh: layanan pendidikan, pembayaran pajak, layanan kesehatan)
7. Online to Offline (O2O): Menarik pelanggan dari saluran online ke offline, di mana promosi dilakukan online dan pembelian bisa di toko offline, atau pemesanan online dan pengembalian barang offline (contoh: Gojek, Grab, Airbnb)
Kelebihan E-Commerce
• Produk dan layanan bervariasi.
• Memperpendek rantai distribusi.
• Pembayaran lebih mudah.
• Brand lebih dekat dengan konsumen.
• Peningkatan kualitas pelayanan.
• Belanja kapan saja.
• Efisiensi biaya (pengurangan biaya administrasi).
Kekurangan E-Commerce
• Ketergantungan kuat pada teknologi informasi dan komunikasi.
• Kurangnya undang-undang yang memadai.
• Budaya pasar yang menolak (pelanggan tidak bisa menyentuh/mencoba produk).
• Risiko transaksi bisnis online (warna dan kualitas produk bisa berbeda dengan foto).
2213031037
Video ini menjelaskan secara komprehensif mengenai E-Commerce (Perdagangan Elektronik), definisinya, tujuh jenis dasarnya, kelebihan, dan kekurangannya .
Apa itu E-Commerce? E-commerce adalah kegiatan jual beli barang atau jasa, atau transmisi dana/data melalui jaringan elektronik, terutama internet .
7 Jenis Dasar E-Commerce:
1. Business to Business (B2B) : Penjualan produk/jasa dari satu perusahaan ke perusahaan lain (contoh: Indotrading.com, Kawan Lama).
2. Business to Consumer (B2C) : Penjualan produk/jasa dari perusahaan ke pembeli/konsumen, layaknya toko ritel biasa, namun transaksinya dilakukan online (contoh: Bhinneka, Berrybenka).
3. Consumer to Consumer (C2C) :Transaksi elektronik barang atau jasa antar konsumen, umumnya melalui pihak ketiga sebagai penyedia platform (contoh: Tokopedia, Bukalapak, Shopee).
4. Consumer to Business (C2B) :Konsumen menawarkan kemampuan/jasa kepada perusahaan (contoh: content creator), sering diterapkan di platform freelance (contoh: freelancer.com, Upwork).
5. Business to Administration (B2A): Transaksi yang dilakukan perusahaan kepada lembaga pemerintah (contoh: pembayaran pajak melalui pajak.go.id, transaksi BPJS)
6. Consumer to Administration (C2A) :Transaksi elektronik antara individu dan lembaga publik (contoh: layanan pendidikan, pembayaran pajak, layanan kesehatan)
7. Online to Offline (O2O): Menarik pelanggan dari saluran online ke offline, di mana promosi dilakukan online dan pembelian bisa di toko offline, atau pemesanan online dan pengembalian barang offline (contoh: Gojek, Grab, Airbnb)
Kelebihan E-Commerce
• Produk dan layanan bervariasi.
• Memperpendek rantai distribusi.
• Pembayaran lebih mudah.
• Brand lebih dekat dengan konsumen.
• Peningkatan kualitas pelayanan.
• Belanja kapan saja.
• Efisiensi biaya (pengurangan biaya administrasi).
Kekurangan E-Commerce
• Ketergantungan kuat pada teknologi informasi dan komunikasi.
• Kurangnya undang-undang yang memadai.
• Budaya pasar yang menolak (pelanggan tidak bisa menyentuh/mencoba produk).
• Risiko transaksi bisnis online (warna dan kualitas produk bisa berbeda dengan foto).