Diskusi

Diskusi

Number of replies: 8

cobalah kemukakan disini bagaimana seharusnya menyiapkan pendidik profesional di bidang pendidikan ips saat ini guna mengantisipasi perkembangan di masa mendatang? Selamat belajar. Terimakasih.

In reply to First post

Re: Diskusi

Resti Apriliyani གིས-
Nama : Resti Apriliyani
NPM : 2523031007

Menurut saya, menyiapkan pendidik profesional di bidang pendidikan IPS saat ini harus dilakukan dengan cara yang komprehensif dan berorientasi pada tantangan masa depan. Pertama, seorang pendidik IPS perlu memiliki kompetensi akademik yang kuat, baik dalam penguasaan materi sosial, ekonomi, politik, sejarah, maupun geografi. Penguasaan materi ini bukan hanya sebatas teori, melainkan juga kemampuan untuk mengaitkannya dengan konteks kehidupan nyata sehingga pembelajaran lebih bermakna bagi peserta didik.

Kedua, pendidik IPS juga perlu dibekali dengan keterampilan pedagogis yang adaptif. Artinya, guru harus mampu merancang model pembelajaran yang inovatif, kolaboratif, dan berbasis proyek sehingga siswa dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, serta kepedulian sosial. Dengan perkembangan teknologi, pendidik juga dituntut untuk melek digital agar mampu memanfaatkan berbagai media dan sumber belajar berbasis teknologi informasi.

Ketiga, pendidik profesional di bidang IPS harus memiliki sensitivitas sosial dan nilai-nilai kebangsaan yang kuat. Hal ini penting karena IPS tidak hanya mengajarkan pengetahuan, tetapi juga menanamkan karakter, sikap demokratis, toleransi, serta tanggung jawab sebagai warga negara. Guru yang mampu menjadi teladan dalam hal ini akan lebih mudah membimbing siswa untuk memiliki kesadaran sosial yang tinggi.

Keempat, menyiapkan pendidik profesional berarti juga mendorong adanya pembelajaran sepanjang hayat bagi guru. Guru harus terus belajar melalui pelatihan, penelitian, dan pengembangan diri agar tidak tertinggal dengan dinamika masyarakat global yang cepat berubah. Dengan demikian, pendidik IPS di masa mendatang akan siap menghadapi perkembangan zaman sekaligus tetap mampu menjalankan misi pendidikan untuk membentuk peserta didik yang cerdas, berkarakter, dan peduli pada lingkungannya.
In reply to First post

Re: Diskusi

HabibahHusnul 2523031006 གིས-
Nama: Habibah Husnul Khotimah
NPM: 2523031006

Izin menanggapi pertanyaan, bagaimana seharusnya menyiapkan pendidik profesional di bidang pendidikan IPS. Menurut pendapat saya, Guru IPS tidak cukup hanya menguasai materi pelajaran, tetapi juga perlu memiliki kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Guru harus memahami konsep dasar ilmu-ilmu sosial secara menyeluruh, mulai dari geografi, sejarah, ekonomi, hingga sosiologi, sehingga dapat mengaitkan berbagai fenomena sosial dalam pembelajaran. Selain itu, pendidik IPS juga harus terampil dalam merancang pembelajaran yang berpusat pada siswa, menggunakan model-model inovatif seperti problem based learning, project based learning, atau pembelajaran kolaboratif. Kemampuan memanfaatkan teknologi digital juga menjadi syarat penting, karena perkembangan era digital dan kecerdasan buatan menuntut guru untuk tidak hanya menguasai media pembelajaran berbasis teknologi, tetapi juga membimbing siswa agar memiliki literasi digital yang baik, termasuk dalam menghadapi isu hoaks, etika bermedia, dan fenomena sosial di dunia maya. Tidak kalah penting, mereka perlu membiasakan diri untuk terus belajar melalui pelatihan, penelitian, dan pengembangan diri agar tidak tertinggal oleh perubahan. Dengan bekal tersebut, pendidik IPS diharapkan mampu berperan bukan hanya sebagai penyampai pengetahuan, tetapi juga sebagai fasilitator, teladan moral, dan pembimbing yang dapat menyiapkan generasi muda agar kritis, peduli, serta siap menghadapi kehidupan masyarakat global.
In reply to First post

Re: Diskusi

Ahmad Ridwan Syuhada གིས-
AHMAD RIDWAN SYUHADA
2523031008

Menurut saya, untuk menyiapkan pendidik profesional di bidang IPS yang adaptif terhadap perkembangan masa depan, diperlukan transformasi menyeluruh dalam pendekatan pembinaan guru. Berdasarkan UU 14/2005 tentang Guru dan Dosen, guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, serta kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional dengan kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional PPG bagi Guru. Namun standar ini perlu diperluas dengan mengintegrasikan literasi digital dan kemampuan pedagogik abad 21.
Pengembangan strategi pembelajaran yang perlu dilakukan mencakup program pelatihan komprehensif yang menggabungkan teknologi dengan metode pembelajaran kontekstual. Guru profesional harus menjadi teladan dalam menjalankan proses pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dan mengembangkan lingkungan belajar untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila. Ini berarti pendidik IPS masa depan harus mahir dalam menggunakan platform digital untuk menganalisis fenomena sosial kontemporer, mampu mengajarkan literasi media untuk melawan hoaks dan misinformasi, serta terampil dalam mengembangkan pembelajaran yang mengintegrasikan kearifan lokal dengan perspektif global.
In reply to First post

Re: Diskusi

Indri Mutiara གིས-
Izin memperkenalkan diri
Nama : Indri Mutiara
NPM : 2523031001

Izin menjawab, pendidik IPS di masa depan seharusnya dipersiapkan sebagai "agen perubahan sosial" yang mampu menghubungkan ilmu pengetahuan dengan kehidupan nyata, mengajarkan siswa berpikir kritis, sekaligus membekali mereka dengan keterampilan abad 21 (4C: critical thinking, creativity, collaboration, communication). Guru IPS tidak hanya dituntut menguasai substansi keilmuan yang mencakup sejarah, geografi, ekonomi, sosiologi, politik, dan antropologi, tetapi juga harus mampu mengintegrasikan konsep-konsep tersebut dengan fenomena sosial yang aktual baik di tingkat lokal maupun global. Selain itu, kompetensi pedagogik yang inovatif juga menjadi kunci, di mana pendidik perlu menguasai strategi pembelajaran berbasis inquiry, project-based learning, dan pemanfaatan teknologi digital agar pembelajaran lebih kontekstual serta relevan dengan kebutuhan peserta didik yang hidup di era digital. Guru IPS juga harus memiliki literasi digital yang memadai, seperti pemanfaatan big data, peta digital, media interaktif, dan platform kolaboratif yang mampu membuka ruang belajar lebih luas dan menarik.

Tidak kalah penting, pendidik IPS dituntut memiliki kepekaan sosial dan sikap multikultural, karena keberagaman masyarakat Indonesia membutuhkan guru yang mampu menumbuhkan toleransi, empati, dan semangat demokratis dalam diri peserta didik. Isu-isu kontemporer seperti perubahan iklim, green economy, pembangunan berkelanjutan, globalisasi, migrasi, urbanisasi, hingga etika digital harus terintegrasi dalam pembelajaran sehingga siswa dapat memahami realitas dunia dan siap berperan sebagai warga global. Profesionalisme guru IPS juga harus didukung dengan pengembangan diri berkelanjutan melalui pelatihan, penelitian, publikasi ilmiah, maupun kolaborasi dengan komunitas akademik.
In reply to First post

Re: Diskusi

Siti Aminah གིས-
Nama : Siti Aminah
NPM : 2523031002

Guru memiliki peran yang cukup besar untuk mendidik anak bangsa, khususnya di sekolah, sehingga dalam proses pembelajaran diperlukan guru yang berkualitas dan profesional. Dalam rangka menyiapkan pendidik profesional, maka seorang guru perlu memiliki kualifikasi akademik, kompetensi sesuai dengan bidang ajar, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Selain itu, guru juga perlu memiliki kompetensi sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 8 meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi. Dalam pembelajaran IPS guru juga perlu menaruh minat yang penuh terhadap IPS, menguasai hakikat IPS supaya bisa mengajar dengan maksimal dan menularkan semangat belajar IPS kepada muridnya serta mampu melibatkan peserta didik secara aktif dan langsung dalam mempelajari IPS.
In reply to First post

Re: Diskusi

Diah Rachmawati Syukri གིས-
Nama : Diah Rachmawati Syukri
NPM : 2523031003

Izin menanggapi pertanyan bagaimana seharusnya menyiapkan pendidik profesional di bidang pendidikan ips saat ini guna mengantisipasi perkembangan di masa mendatang hal-hal yang perlu diperhatikan menurut saya
1. Guru harus terus mengembangkan kompetensi mereka dalam penggunaan teknologi pendidikan untuk membuat pembelajaran IPS lebih menarik dan interaktif sesuai kebutuhan generasi digital.
2. Guru perlu menguasai metode pembelajaran inovatif yang mampu menyesuaikan dengan karakteristik peserta didik masa kini yang kritis dan terbuka.
3. Pengembangan keterampilan interpersonal dan sosial sangat penting agar guru dapat membangun hubungan efektif dengan siswa dan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.
4. Pengembangan diri secara berkelanjutan melalui pelatihan, seminar, dan penelitian menjadi kunci agar guru selalu relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
5. Guru harus mampu mengajarkan pembelajaran dengan konteks sosial global dan lokal agar siswa siap menghadapi tantangan masyarakat yang kompleks. Dengan kesiapan ini, guru IPS dapat berperan sebagai agen perubahan yang efektif dalam pendidikan masa depan.

Pendidik profesional di bidang pendidikan IPS harus disiapkan dengan kompetensi yang utuh, meliputi penguasaan konsep ilmu sosial, keterampilan pedagogik inovatif, literasi digital, dan kepekaan sosial. Guru IPS perlu mampu mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran, menumbuhkan berpikir kritis dan nilai-nilai kemanusiaan, serta menjadi teladan dalam sikap sosial. Selain itu, guru harus berkomitmen pada lifelong learning agar terus beradaptasi dengan perkembangan zaman dan mampu membimbing peserta didik menjadi warga yang cerdas, peduli, dan bertanggung jawab dalam menghadapi tantangan masa depan.
In reply to First post

Re: Diskusi

amaradina fatia sari གིས-
Nama : Amaradina Fatia Sari
NPM : 2523031004

Menyiapkan pendidik profesional di bidang Pendidikan IPS saat ini merupakan tantangan strategis yang sangat penting, mengingat dinamika sosial, teknologi, dan budaya yang terus berubah di era globalisasi dan digitalisasi. Seorang pendidik IPS masa kini tidak cukup hanya menguasai materi pelajaran, tetapi juga harus memiliki kompetensi pedagogik, sosial, profesional, dan kepribadian yang relevan dengan kebutuhan abad ke-21. Oleh karena itu, upaya menyiapkan pendidik profesional di bidang IPS harus dilakukan secara menyeluruh, terencana, dan berorientasi pada masa depan.
Untuk itu, pengembangan profesional pendidik perlu diarahkan pada peningkatan kompetensi pedagogik, digital, reflektif, dan sosial emosional, agar mampu merancang pembelajaran yang relevan dengan tantangan abad ke-21. Dengan dukungan sistem pendidikan yang mendorong pelatihan berkelanjutan, kolaborasi, dan riset inovatif, pendidik IPS dapat berperan sebagai agen perubahan sosial yang membentuk generasi berkarakter, kritis, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
In reply to First post

Re: Diskusi

Maria Ulfa Rara Ardhika གིས-
Nama : MARIA ULFA RARA ARDHIKA
NPM : 2523031009

Menyiapkan pendidik profesional dalam bidang pendidikan IPS saat ini menuntut kompetensi yang adaptif terhadap perubahan sosial, teknologi, dan dinamika global. Guru IPS perlu memiliki penguasaan literasi sosial yang kuat, mencakup pemahaman multidisiplin tentang geografi, sejarah, ekonomi, dan sosiologi, untuk membantu peserta didik menafsirkan realitas sosial secara kritis. Sebagaimana dikemukakan Barr, Barth, dan Shermis (2013), IPS bertujuan membentuk warga negara yang berpengetahuan, reflektif, dan mampu mengambil keputusan sosial secara bertanggung jawab.
Selain penguasaan materi, guru IPS harus menguasai pedagogi abad 21 melalui penerapan model pembelajaran berbasis inkuiri, masalah, dan proyek, yang terbukti mampu mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, dan kolaborasi (Joyce, Weil, & Calhoun, 2015). Pembelajaran seperti ini memungkinkan peserta didik tidak hanya memahami konsep, tetapi juga mengembangkan kemampuan analitis terhadap isu sosial kontemporer.
Kemampuan literasi digital juga merupakan kompetensi penting bagi pendidik IPS. Teknologi informasi memungkinkan guru mengakses data sosial, memanfaatkan sumber digital, dan menyajikan pembelajaran yang interaktif. Menurut Mishra dan Koehler (2006), integrasi teknologi dalam pendidikan harus berbasis pada pemahaman TPACK, yang memadukan pengetahuan konten, pedagogik, dan teknologi dalam praktik mengajar.
Di samping itu, pendidik IPS harus memiliki sensitivitas nilai dan integritas moral, karena IPS berfungsi sebagai wahana pembentukan karakter sosial. Banks (2016) menegaskan bahwa pendidikan IPS selayaknya menumbuhkan kesadaran kewargaan, empati, dan komitmen terhadap keadilan sosial. Oleh karena itu, guru harus menjadi teladan dalam mempraktikkan demokrasi, toleransi, dan etika profesional.
Agar mampu beradaptasi dengan perubahan, guru IPS juga perlu membangun kemampuan reflektif dan riset. Penelitian tindakan kelas dan kajian berbasis data memungkinkan guru meningkatkan keefektifan pembelajaran secara berkelanjutan (Creswell, 2012). Hal ini menjadikan pendidik tidak sekadar pengajar, tetapi juga pembelajar sepanjang hayat.

Dengan demikian, penyiapan pendidik profesional IPS harus mencakup penguatan kompetensi akademik, pedagogik inovatif, literasi digital, sensitivitas sosial, serta kemampuan reflektif. Integrasi kompetensi tersebut menjadikan guru IPS mampu menghadapi perkembangan masa depan dan berperan sebagai agen transformasi sosial di sekolah maupun masyarakat.
referensi :
Banks, J. A. (2016). Cultural Diversity and Education: Foundations, Curriculum, and Teaching. Routledge.
Barr, R., Barth, J. L., & Shermis, S. S. (2013). The Nature of Social Studies. Charles C Thomas.
Creswell, J. W. (2012). Educational Research: Planning, Conducting, and Evaluating Quantitative and Qualitative Research. Pearson.
Joyce, B., Weil, M., & Calhoun, E. (2015). Models of Teaching. Pearson.
Mishra, P., & Koehler, M. J. (2006). Technological Pedagogical Content Knowledge: A framework for teacher knowledge. Teachers College Record, 108(6), 1017–1054.